Anda di halaman 1dari 17

PERTEMUAN 7

“PAKEM”
PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF
DAN MENYENANGKAN
DODIK MULYONO
LATIHAN
• Bagaimana menurut pendapat kelompok anda mengenai PAKEM dan Pembelajaran
langsung?
• Berikan masing-masing 2 contoh penerapan PAKEM dan Pembelajaran langsung!
Berdasarkan hasil penelitian yang relevan!
PENGERTIAN PAKEM
PAKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan.
PAKEM

• Aktif dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana
sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan dan mengemukakan
gagasan.
• Kreatif juga dimaksudkan agar guru menciptakan kegiatan belajar yang beragam
sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa.
• Efektif adalah dalam proses pembelajaran harus sesuai dengan tujuan pemebelajaran
yang ingin dicapai.
• Menyenangkan adalah suasana pembelajaran yang menyenangkan sehingga
memusatkan perhatiannya (‘time on task’) tinggi

(MULYONO, 2012)
PAKEM GURU
• Pengertian PAKEM dapat dilihat dari dua segi, pertama dilihat dari segi guru PAKEM
adalah
• Aktif bahwa seorang guru itu bisa memberi motivasi, memantau kegiatan belajar
siswa, memberi umpan balik, mengajukan pertanyaan yang menantang,
mempertanyakan gagasan siswa.
• Kreatif dimaksudkan bahwa seorang guru bisa mengembangkan kegiatan yang
beragam, membuat alat bantu belajar sederhana dan lainnya.
• Efektif yaitu seorang guru dalam proses pembelajaran harus mencapai tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
• Menyenangkan maksudnya bahwa dalam proses pembelajaran seorang guru
diharapkan tidak membuat siswa takut salah, takut ditertawakan, takut dianggap
sepele, dan memuji hasil karya siswa serta dalam pemebelajaran diselingi kegiatan
bermain atau kegiatan lain yang membuat anak merasa senang dalam belajar.

(Tajuddin Thalabi)
PAKEM SISWA
Sedangkan yang kedua dilihat dari segi siswa,
• Aktif, bahwa siswa membaca buku, aktif bertanya, berdiskusi dengan teman,
mengemukakan gagasan, mempertanyakan gagasan orang lain dan gagasan
sendiri, mengerjakan tugas individu dan tugas kelompok.
• Kreatif dimaksudkan bahwa seorang siswa bisa merancang atau membuat siswa
menguasai keterampilan yang diperlukan dalam proses pembelajaran misalnya
siswa dapat mengamalkan hasil belajarnya dalam kehidupan sehari- hari.
• Efektif, seorang siswa dalam proses pembelajaran harus mencapai tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai
• Menyenangkan yaitu didalam proses pembelajaran harus membuat anak berani
mempertanyakan gagasan orang lain dengan kegiatan yang menyenangkan.

(Tajuddin Thalabi)
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
MELAKSANAKAN PAKEM
• Mengerti tujuan dan fungsi belajar
• Mengenal anak sebagai individu
• Memanfaatkan pengorganisasian kelas
• Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah
• Mengembangkan ruang kelas sebagai lingkungan belajar yang menarik
• Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar
• Memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan belajar
PENGELOLAAN KELAS PAKEM

Pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan
belajar mengajar atau yang membantu degan maksud agar dicapai kondisi optimal sehingga
dapat terlaksana kegiatan belajar seperti yang diharapkan.
(Arikunto, 1993)
Seyogyanya guru wajib memiliki kemampuan untuk melakukan interaksi belajar mengajar
dengan baik. Salah satu kemampuan yang sangat penting adalah kemampuan adalah
kemampuan mengatur kelas.
(Supriono)
PENGATURAN RUANG BELAJAR

Dalam pengaturan ruang belajar ada beberapa hal yang perlu di perhatikan yaitu :
• Ukuran dan bentuk kelas
• Bentuk serta ukuran bangku dan meja siswa
• Jumlah siswa di dalam kelas
• Jumlah siswa di dalam kelompok
• Jumlah kelompok di dalam kelas
• Komposisi siswa dalam kelompok (siswa pandai, kurang pandai, pria dan wanita)
PENGELOMPOKAN SISWA

• Pengelompokan Menurut “Kesenangan berkawan”


• Pengelompokkan Menurut Kemampuan
• Pengelompokkan Menurut Minat
MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG

11
PENGERTIAN PENGELOLAAN KELAS

• Model pembelajaran langsung sering disebut juga dengan pengajaran aktif (active teaching
model), training model, mastery teaching, dan explicit instruction
(Soeparman Kardi dan Mohamad Nur, 2005)
• Model pembelajaran langsung adalah suatu model pengajaran yang bersifat teacher center,
model pembelajaran langsung adalah salah satu model pembelajaran yang dirancang
khusus untuk menunjang proses belajar siswa yang berkaitan dengan pengetahuan
deklaratif dan pengetahuan prosedural yang terstruktur dengan baik yang dapat diajarkan
dengan pola kegiatan yang bertahap, selangkah demi selangkah
(Arends (1997)
Dengan demikian disinpulakn, model pembelajaran langsung guru dituntut untuk mengajarkan
materi pelajaran dan informasi secara bertahap kepada peserta didik. Mulai dari konsep -konsep
umum, selanjutnya secara selangkah demi selangkah diberikan contoh-contoh untuk memahami
konsep tersebut

12
TUJUAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG

• Tujuan dari model pembelajaran langsung adalah untuk mengajarkan pengetahuan deklaratif
dan pengetahuan prosedural. Pengetahuan deklaratif adalah pengetahuan tentang sesuatu,
sedangkan pengetahuan prosedural adalah pengetahuan tentang bagaimana melakukan
sesuatu.
(Soeparman Kardi dan Mohamad Nur, 2005)

13
LANDASAN TEORITIK MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG

• TEORI ANALISIS
Teori analisis sistem mempelajari bagaimana menguraikan bagian dari sesuatu yang utuh
sehingga dapat diajarkan melalui langkah-langkah pendek
(Soeparman Kardi dan Mohamad Nur, 2005)
Sebagai contoh, ketika guru akan menjelaskan materi melukis lingkaran dalam segitiga, maka
tidak langsung gambar jadi. Akan tetapi di pecah menjadi beberapa tahapan. Pertama belajar
membuat garis bagi, kemudian menentukan titik pusat lingkaran, setelah itu menentukan jari -jari
baru membuat lingkaran dalam segitiga.

14
LANDASAN TEORITIK MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG

• TEORI PEMODELAN TINGKAH LAKU


Teori pemodelan tingkah laku mempelajari bagaimana seseorang belajar dari mengamati orang lain.
(Soeparman Kardi dan Mohamad Nur, 2005)
Seseorang yang sedang melakukan proses belajar membutuhkan waktu yang relatif lama untuk memahami
materi secara individual. Jika sesorang belajar sambil memperhatikan atau mengamati orang lain, baik
perilaku maupun pemikiran maka akan
• Menurut bandura teori pemodelan tingkah laku merupakan proses tiga tahap yang meliputi atensi
atau perhatian, retensi, dan produksi.
(Soeparman Kardi dan Mohamad Nur, 2005)

15
TIGA TAHAP TEORI PEMODELAN TINGKAH LAKU
• Mendapatkan perhatian peserta didik di awal pembelajaran merupakan poin yang sangat
penting. Guru bisa mendapatkan perhatian dengan berbagai cara di antaranya dengan
memberikan kejutan yang berbeda pada saat pertama kali masuk di kelas
• Fase berikutnya adalah retensi. Untuk menguatkan retensi peserta didik guru bisa
mengkaitkan apa yang akan dipelajari dengan pengalaman peserta didik sebelumnya.
Ketika guru akan menjelaskan balok, peserta didik diminta mengingat dan menyebutkan
benda-benda di rumahnya yang berbentuk balok.
• Fase berikutnya adalah Produksi. Pada fase ini peserta didik ditugasi untuk menyiapkan
langkah-langkah kegiatannya (demonstrasi) sendiri sesuai dengan langkah-langkah yang
dicontohkan

16
LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG
NO LANGKAH-LANGKAH KETERANGAN

1 Menjelaskan tujuan pembelajaran dan Guru menjelaskan tujuan pembelajaran,


mempersiapkan siswa informasi latar belakang pembelajaran,
pentingnya pelajaran dan
memotivasi siswa

2 Mendemonstrasikan pengetahuan Guru mendemonstrasikan keterampilan dengan


atau keterampilan benar, atau memberi informasi tahap
demi tahap

3 Membimbing pelatihan Guru merencanakan dan memberi bimbingan


pelatihan
awal
4 Menelaah pemahaman dan memberikan Guru mengecek apakah siswa telah berhasil
umpan balik melakukan tugas dengan baik dan memberikan
umpan balik

5 Memberikan kesempatan untuk pelatihan Guru mempersiapkan kesempatan melakukan


dan penerapan pelatihan lanjutan, khusus penerapan pada
situasi kompleks dalam kehidupan
sehari-hari.

17

Anda mungkin juga menyukai