Fase 2 Membuat hipotesis menentukan hipotesis yang relevan dengan permasalahan dan
penyelidikan.
Fase 3 Merancang percobaan. langkah-langkah yang sesuai dengan hipotesis yang dilakukan. Guru
Mengumpulkan data dan Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk
Fase 5
menganalisis data menyampaikan hasil pengolahan datanya yang terkumpul.
Keunggulan Kelemahan
Model pembelajaran Model pembelajaran
akan menjadi efektif tidak akan efektif
apabila menggunakan apabila menggunakan
pendekatan dan pendekatan dan
strategi pembelajaran strategi pembelajaran
yang tepat dengan yang tidak tepat
model pembelajaran dengan model
yang digunakan pembelajaran yang
digunakan
TEKNIK PEMBELAJARAN
Teknik Proyek
PENGERTIAN
Teknik Proyek bisa disebut juga (Project Based Learning). Pembelajaran berbasis proyek
(Project Based Learning) adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek sebagai
inti pembelajaran (permendikbud, 2014:20). Model pembelajaran ini merupakan model
pembelajaran inovatif yang melibatkan kerja proyek dimana peserta didik bekerja secara
mandiri dalam mengkonstruksi pembelajarannya dan mengkulminasikannya dalam
produk nyata (Nanang Hanafiah dan Cucu Suhana, 2009:30).
KELEBIHAN KEKURANGAN
• Model ini bersifat terpadu dengan • Memerlukan banyak waktu dan biaya.
kurikulum sehingga tidak
• Memerlukan banyak media dan
memerlukan tambahan apapun dalam
pelaksanaannya sumber belajar.
• Memerlukan guru dan siswa yang
• Siswa terlibat dalam kegiatan dunia
nyata dan mempraktikan strategi sama-sama siap belajar dan
otentik secara disiplin. berkembang.
• Siswa bekerja secara kolaboratif • Ada kekhawatiran siswa hanya akan
untuk memecahkan masalah yang menguasai satu topik tertentu yang
penting baginya. dikerjakannya.
11
Teknik Penyelesaian Masalah
PENGERTIAN
Teknik penyelesaian masalah bisa disebut juga (Problem Solving). Teknik problem
solving adalah cara mengajar yang dilakukan dengan cara melatih para murid
menghadapi berbagai masalah untuk dipecahkan sendiri atau secara bersama-
sama (Alipandie, 1984:105).
KELEBIHAN KEKURANGAN
• Siswa bisa saja sulit untuk
• Model ini bisa menjadikan pendidikan menganalisa level kesulitan dari
yang ada di kelas lebih berguna secara
langsung dengan dunia nyata siswa. masalah
• Pembelajaran ini memerlukan waktu
• Aktivitas problem solving bisa yang tidak sedikit
membuat siswa lebih fleksibel
• Siswa belum terbiasa dengan
• Aktivitas model pembelajaran ini
pembelajaran problem solving
memicu daya pikir siswa menjadi
lebih dalam dan luas
13
Teknik Permainan
PENGERTIAN
15
Teknik Kooperatif
PENGERTIAN
17
Teknik Diskusi
PENGERTIAN
19
Teknik Latih Tubi
PENGERTIAN
24
Teknik Forum
PENGERTIAN
26
Teknik Deep Dialogue
PENGERTIAN
Deep Dialogue (dialog mendalam) dapat diartikan bahwa percakapan antara orang-
orang (Deep dialog) harus diwujudkan dalam hubungan interpersonal, saling
keterbukaan, jujur dan mengandalkan kebaikan. Sedangkan Critical Thinking (berpikir
kritis) adalah kegiatan berpikir yang dilakukan dengan mengoperasikan potensi
intelektual untuk menganalisis, membuat pertimbangan dan mengambil keputusan
secara tepat dan melaksanakannya secara benar.
KELEBIHAN KEKURANGAN
• Seorang guru harus mempersiapkan
• DD/CT dapat digunakan melatih dengan persiapan yang lebih matang
peserta didik untuk mampu berfikir sehingga siswa mampu menerapkan
kritis dan imajinatif, menggunakan pendekatan deep dialogue/critical
logika, menganalisis fakta-fakta dan
thinking ini, mempersyaratkan siswa
melahirkan imajinatif atas ide-ide
lokal dan tradisional. Sehingga memiliki latar belakang yang cukup
peserta didik dapat membedakan tentang topik atau masalah yang
mana yang disebut benar dan tidak didiskusikan, anak yang tidak terbiasa
benar berbicara di dalam forum akan
minder, dan pendekatan pembelajaran
ini menyita banyak waktu.
28
Strategi Pembelajaran
Pengertian Strategi Pembelajaran
Kata strategi berasal dari bahasa Latin strategia, yang diartikan sebagai
seni penggunaan rencana untuk mencapai tujuan.
Strategi pembelajaran berbasis masalah (Problem-based learning) merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat
memberikan kondisi belajar aktif kepada siswa. Pengertian Strategi pembelajaran berbasis masalah adalah suatu strategi pembelajaran
yang melibatkan siswa untuk memecahkan suatu masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah sehingga siswa dapat mempelajari
pengetahuan yang berhubungan dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki ketrampilan untuk memecahkan masalah (Ward, 2002;
Dasna 2007).
Keunggulan Kelemahan
1. Pemecahan masalah dapat merangsang 1. Apabila siswa tidak memiliki minat dan
kemampuan siswa serta memberikan kepuasan memandang bahwa masalah yang akan
siswa untuk menemukan pengetahuan yang baru
dan mengembangkan pengetahuan baru tersebut diselidiki adalah sulit, maka mereka
akan merasa enggan untuk mencoba
2. Pemecahan masalah dapat mengembangkan
kemampuan siswa untuk berpikir kritis, inovatif , 2. Membutuhkan waktu untuk persiapan,
meningkatkan motivasi dari dalam diri siswa untuk apabila guru tidak mempersiapkan
belajar dan mengembangkan kemampuan mereka secara matang strategi ini, maka tujuan
untuk menyesuaikan dengan pengetahuan yang
baru. pembelajaran tidak tercapai
3. Pemecahan masalah dapat memberikan 3. Pemahaman siswa terhadap suatu
kesempatan bagi siswa untuk mengaplikasikan masalah di masyarakat atau di dunia
pengetahuan mereka dalam dunia nyata nyata terkadang kurang, sehingga
4. Pemecahan masalah dapat mendorong siswa proses pembelajaran berbasis masalah
untuk belajar sepanjang hayat terhambat oleh faktor ini
5. Pemecahan masalah tidak hanya memberikan
kesadaran kepada siswa bahwa belajar tidak
tergantung pada kehadiran guru namun
tergantung pada motivasi instrinsik siswa
4. Strategi Pembelajaran
Peningkatan Kemampuan
Berpikir (SPPKB)
Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir
(SPPKB) merupakan strategi pembelajaran yang
bertumpu kepada pengembangan kemampuan berpikir
siswa melalui telaah fakta-fakta atau pengalaman anak
sebagai bahan untuk memecahkan masalah yang
diajukan (Sanjaya, 2006. Menurut Joyce dan Weil (1980)
strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir
merupakan bagian model pembelajaran cognitive growth:
Incresing the capasity to think.
Keunggulan Kelemahan
1. SPPKB akan membantu siswa dalam 1. Apabila guru tidak dapat menjadi
mengembangkan kepribadian yang fasilitator yang baik maka SPPKB
demokratis, karena dalam proses tidak akan menemukan hasil yang
pembelajarannya, siswa dituntut maksimal, mislanya guru tidak dapat
untuk berdialog atau bermusyawarah mengembangkan kemampuan
dengan teman-temannya bertanya, maka dialog yang terjadi
akan pasif, demikian juga apabila
2. SPPKB akan melatih menumbuhkan
guru tidak dapat membimbing siswa
jiwa keberanian siswa untuk
untuk saling menghargai dan
mengungkapkan pendapat
terbuka, maka akan mengakibatkan
3. SPPKB akan melatih siswa untuk suasana tidak kondusif di dalam
berfikir kritis dan sistematis kelas, karena mereka akan saling
olok-mengolok dan lain sebagainya
2. Dominasi keterlibatan siswa dalam
berdiskusi kemungkinan besar terjadi
5. Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK)
Pendidikan afektif dapat diartikan pendidikan untuk pengembangan sosial-individu, perasaan, emosi, dan moraletika.
Sedangkan perkembangan afektif adalah proses perkembangan individu atau perubahan-perubahan internal untuk
menjadi individu yang baik dan menjadi anggota sosial masyarakat yang baik pula. Pendidikan Afektif dapat dilakukan
dengan cara pembiasaan dan modeling.
Pendekatan Pembelajaran
Pengertian Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Istilah
pendekatan merujuk kepada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum.
Roy Kellen (1998) mencatat bahwa terdapat dua pendekatan dalam pembelajaran, yaitu pendekatan yang
berpusat pada guru (teacher-centered approaches) dan pendekatan yang berpusat pada siswa (student-centered).
Pendekatan merupakan langkah awal pembentukan suatu ide dalam memandang suatu masalah atau objek
kajian, yang akan menentukan arah pelaksanaan ide tersebut untuk menggambarkan perlakuan yang diterapkan
terhadap masalah atau objek kajian yang akan ditangani.
Jenis-Jenis
Pendekatan Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran
Berorientasi pada Guru
(Teacher Centered Apporoaches)
Pendekatan pembelajaran berorientasi pada guru
yaitu pembelajaran yang menempatkan siswa
sebagai objek dalam belajar dan kegiatan belajar
bersifat klasik. Dalam pendekatan ini guru
menempatkan diri sebagai orang yang serba tahu
dan sebagai satu-satunya sumber belajar.
Pendekatan yang berpusat pada guru menurunkan
strategi pembelajaran langsung (direct instruction),
pembelajaran deduktif atau pembelajaran
ekspositori.
Keunggulan Kelemahan
1. Bahan belajar dapat disampaikan 1. Mudah menimbulkan rasa bosan pada
secara tuntas oleh pendidik sesuai diri peserta didik sehingga hal ini dapat
dengan program pembelajaran yang mengurangi motivasi, perhatian dan
telah disiapkan sebelumnya. konsentrasi peserta didik terhadap
kegiatan pembelajaran.
2. Dapat diikuti oleh peserta didik dalam
jumlah yang besar. 2. Keberhasilan pembelajaran, dalam hal ini
perubahan sikap dan perilaku peserta
3. Waktu yang digunakan akan tepat
didik, relatif sulit untuk diukur karena
sesuai dengan jadwal waktu
yang diinformasikan kepada peserta didik
pembelajaran yang telah ditetapkan.
pada umumnya lebih banyak menyentuh
4. Target materi pembelajaran yang telah ranah kognisi.
direncakan relatif mudah tercapai
3. Kualitas pencapaian tujuan belajar yang
telah ditetapkan adalah relatif rendah
karena pendidik sering hanya mengejar
target waktu untuk menghabiskan materi
pembelajaran.
2.Pendekatan Pembelajaran Berorientasi pada Siswa
(Student Centered Approaches)
Jun Akizaki
The Power of PowerPoint – thepopp.com
METODE PEMBELAJARAN
DEFINISI
Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran
Bagian terpenting dalam melaksanakan proses belajar.
Pembelajaran sebaiknya dilaksanakan dengan cara menarik
yang mampu membangkitkan minat siswa untuk
melaksanakan pembelajaran, Menurut Sutikno (2014: 33-34)
56
Add an image
BERDASARKAN INFORMASI
METODE CERAMAH
Metode ceramah dapat diartikan
sebagai cara menyajikan pelajaran
melalui penuturan secara lisan atau
penjelasan langsung kepada kelompok
siswa (Wina Sanjaya 2012 : 147).
58
KELEBIHAN KEKURANGAN
59
METODE TANYA
JAWAB
Menurut Drs. Soetomo (1993: 148)
metode Tanya jawab adalah suatu
metode dimana guru
menggunakan/memberikan
pertanyaan kepada siswa dan siswa
menjawab, atau sebaliknya siswa
bertanya pada guru an dan guru
menjawab peranyaan siswa.
60
KELEBIHAN KEKURANGAN
• Lebih mengaktifkan siswa. • Apabila terjadi perbedaan pendapat
• Memberikan kesempatan kepada akan banyak untuk menyelesaikannya.
untuk mengemukakan hal-hal yang • Kemungkinan akan terjadi
belum jelas. penyimpangan perhatian siswa
• Dapat mengetahui perbedaan
• Dapat menghambat cara berpikir,
pendapat siswa, sehingga bisa dicari
titik temunya. apabila guru kurang pandai dalam
penyajian materi pelajaran.
• Dapat mengurangi verbalisme.
• Memberikan kesempatan pada guru • Situasi persaingan bisa timbul
untuk menjelaskan kembali konsep
yang masih kabur
61
METODE
DEMONSTRASI
Menurut Abu Ahmadi Metode
demonstrasi adalah metode mengajar
dimana guru dan murid bersama-sama
mengerjakan sesuatu sebagai latihan
untuk melakukan suatu proses seperti
pelaksanaan shalat jum’at, tata cara
berwudlu (Abu Ahmadi dan Joko Tri
Prasetya, 2005:62)
62
KELEBIHAN KEKURANGAN
• Perhatian siswa dapat dipusatkan • Untuk mengadakan demonstrasi
pada hal-hal yang dianggap penting digunakan ala-alat yang khusus,
oleh guru
• Tidak semua hal
• Karena gerakan dan proses
dapatdidemonstrasikan di kelas.
dipertunjukan maka tidak
memerlukan keterangan-keterangan • Memerlukan banyak waku sedangkan
yang banyak hasilnya kadang-kadang sangat
• Dapat membimbing siswa ke minimum.
arahberpikir yang sama dalam satu • Agar demonstrasi mendapaptkan hasil
saluran pikiran yang sama. yang baik diperlukan ketekitian dan
kesabaran
63
Add an image
BERDASARKAN
PEMECAHAN MASALAH
Metode Curah Pendapat (Brainstorming)
65
KELEBIHAN KEKURANGAN
• Anak-anak aktif berfikir untuk • Anak yang kurang pandai selalu
menyatakan pendapat.
ketinggalan.
• Melatih siswa berpikir dengan cepat dan
tersusun logis. • Guru hanya menampung pendapat
• Meningkatkan partisipasi siswa dalam tidak pernah merumuskan kesimpulan.
menerima pelajaran.
• Siswa yang kurang aktif mendapat • Tidak menjamin hasil pemecahan
bantuan dari temannya yang pandai atau masalah.
dari guru.
• Masalah bisa berkembang ke arah
• Terjadi persaingan yang sehat.
yang tidak diharapkan
66
Metode Diskusi Kelompok
67
KELEBIHAN KEKURANGAN
• Anak-anak aktif berfikir untuk • Tidak dapat dipakai pada kelompok
menyatakan pendapat. yang besar.
• Melatih siswa berpikir dengan cepat dan • Peserta diskusi mendapat informasi
tersusun logis. yang terbatas.
• Meningkatkan partisipasi siswa dalam • Dapat dikuasai oleh orang-orang yang
menerima pelajaran.
suka berbicara.
• Siswa yang kurang aktif mendapat
bantuan dari temannya yang pandai atau • Biasanya orang menghendaki
dari guru. pendekatan yang lebih formal
• Terjadi persaingan yang sehat.
68
Metode Diskusi Kelompok Kecil (Buzz Group)
69
KELEBIHAN KEKURANGAN
70
Metode Panel
71
KELEBIHAN KEKURANGAN
• Memberikan kesempatan kepada • Ada kemungkinan terjadinya
pendengar untuk mengikuti berbagai “pencemaran nama baik” dalam
pandangan sekaligus. diskusi panel.
• Biasanya dalam diskusi panel timbul • Harus memilih moderator yang berani
pro dan kontra pandangan, dan mampu turun tangan untuk
menyelamatkan diskusi agar jangan
• Peserta yang mempunyai
pengetahuan dan kemampuan yang sampai pincang atau berat sebelah.
lebih dalam hal yang didiskusikan • Diskusi panel menjadi tidak menarik
dapat menyampaikan pandangan. apabila semua peserta waswas untuk
menyampaikan pandangan secara
terus terang 72
Metode Forum Debat
73
KELEBIHAN KEKURANGAN
• Memantapkan pemahaman konsep • Ketika menyampaikan pendapat
siswa terhadap materi pelajaran yang saling berebut.
telah diberikan.
• Terjadi debat kusir yang tak kunjung
• Melatih siswa untuk bersikap kritis
selesai bila guru tidak menengahi.
terhadap semua teori yang telah
diberikan • Siswa yang pandai berargumen akan
• Melatih siswa untuk berani slalu aktif tapi yang kurang pandai
mengemukakan pendapat. berargumen hanya diam dan pasif.
• Tema haruslah dapat diperdebatkan.
74
Metode Seminar
75
KELEBIHAN KEKURANGAN
• Membangkitkan pemikiran yang
logis. • Membutuhkan banyak waktu.
• Mendorong pada analisa menyeluruh. • Memerlukan pimpinan yang terampil.
• Prosedurnya dapat diterapkan untuk • Sulit dipakai bila kelompok terlalu
berbagai jenis problema. besar.
76
Metode Simposium
77
KELEBIHAN KEKURANGAN
• Dapat dipakai pada kelompok besar
maupun kecil. • Kurang interaksi kelompok.
• Dapat mengemukakan informnasi • Menekankan pokok pembicaraan.
banyak dalam waktu singkat.
• Agak terasa formal.
• Dapat direncanakan jauh sebelumnya. • Kepribadian pembicara dapat
menekankan materi.
• Pergantian pembicara tersbuet
• Secara umum membatasi pendapat
menambah variasi dan juga
sorotan/pandangan dari berbagai segi pembicara.
akan membuat sidang lebih menarik. • Cenderung dipakai dengan secara
berlebihan.
78
Add an image
BERDASARKAN PENUGASAN
Metode Latihan (Drill)
80
Metode Penugasan (Resitasi)
81
KELEBIHAN KEKURANGAN
• Dapat mengembangkan kreatifitas • Siswa sulit dikontrol, apakah ia mau
siswa. mengerjakan tugas atau orang lain;
• Dapat membina tanggung jawab dan
• Tidak mudah memberi tugas yang
disiplin siswa; dan
sesuai dengan perbedaan individu
• Dapat mengembangkan kemandirian
siswa; dan
siswa di luar pengawasan guru;
• Sering memberikan tugas yang
• Lebih merangsang siswa dalam monoton (tidak bervariasi) yang dapat
melakukan aktivitas belajar individual
menimbulkan rasa bosan siswa.
ataupun kelompok;
82
Metode Kelompok Kerja
83
Metode Studi Kasus
84
Metode Karya Wisata
85
Thank You for Watching!
Any Questions?
Icon: Font Awesome, the author is Dave Gandy (Changed the color by Photoshop)
Typicons, the author is Stephen Hutchings (Changed the color by Photoshop)