Anda di halaman 1dari 14

DISKUSI PROJECT

BASED LEARNING
Oleh:
Fitri Lathifah
Intan Devi Agustina
Penentuan pertanyaan mendasar (start with the essential question)
Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan esensial, yaitu
pertanyaan yang dapat memberi penugasan siswa dalam
melakukan suatu aktivitas. Mengambil topik yang sesuai dengan
realitas dunia nyata dan dimulai dengan sebuah investigasi
Jika akan melakukan model mendalam. Pada bagian ini, Pendidik sebagai fasilitator dalam
pembelajaran project based pembelajaran, perlu menyiapkan pertanyaan-pertanyaan esensial.
learning maka langkah pertama Pertanyaan-pertanyaan tersebut, dapat di ajukan sebagai pemantik, agar
ide dapat di konstruksi sendiri oleh peserta didik, atau bisa juga
yang dapat dilakukan oleh pertanyaan yang memang sudah merujuk pada apa yang akan di
seorang guru adalah? kerjakan. Olehnya itu, pembelajaran akan selalu di mulai dengan
pertanyaan esensial, yakni pertanyaan yang dapat memberi penugasan
peserta didik dalam melakukan suatu aktivitas.
Pertanyaan di susun dengan mengambil topik yang sesuai dengan
realitas nyata dengan sebuah investigasi mendalam. Selain itu,
pertanyaan yang di susun hendaknya tidak mudah untuk di jawab dan
dapat mengarahkan peserta didik untuk membuat proyek.
Pertanyaan seperti itu pada umumnya bersifat terbuka (divergen),
provokatif, menantang, membutuhkan keterampilan berpikir tingkat
tinggi (high order thinking), dan terkait dengan kehidupan peserta didik.
Pendidik harus mengupayakan agar topik yang di angkat relevan untuk
para peserta didik.
Risca Nurmaulita
Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based
Learning=PjBL) adalah metode pembelajaran
yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai
media. Peserta didik melakukan eksplorasi,
Bagaimana menurut anda cara
penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi
penerapan project based learning untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil
yang baik sebagai tenaga pendidik belajar.
agar kegiatan pengajaran dapat Untuk membuat pembelajaran PjBL
berjalan dengan menyenangkan dan menyenangkan maka guru harus selalu
tidak membosankan? membuat kelas tersebut tidak dalam kondisi
terpaksa, peserta didik merasa enjoy, senang
dalam proses belajar mengajar yang senantiasa
tidak keluar dari tujuan pembelajaran dan selalu
dapat mengarahkan peserta didik dalam
menyelesaikan projectnya.
Rika Yuli Susanto
Materi, menurut saya yang pertama diperhatikan
adalah materinya, apakah materi yang akan
diajarkan dapat berlangsung dengan baik dan
mencapai tujuan jika diterapkan kedalam
Apa hal utama yang harus pembelajaran PjBL, jika dirasa dapat berjalan
diperhatikan sebelum dengan baik maka PjBL dapat diterapkan, dan
jika kurang cocok maka sebaiknya tidak
menerapkan pembelajaran pjbl diterapkan untuk menghindari gagalnya
untuk mengantisipasi gagalnya pembelajaran.
penerapan pembelajaran pjbl?
Ratna Nur Rahayu
Maka pembelajaran tersebut belum bisa dikatakan
berhasil. Cara mengatasi pembelajaran yang belum
tercapai adalah dengan berusaha untuk mencapainya.
Guru harus bisa membelajarkan siswanya kriteria dari
Pada model pembelajaran project pembelajaran berbasis proyek sebagaimana yang
based learning mempunyai tujuan dikemukan oleh Thomas (2000), bahwa setidaknya
yang akan dicapai, bagaimana jika ada lima kriteria itu adalah keberpusatan (centrality,
adanya proyek menjadi pusat dalam pembelajaran),
salah satu tujuan tersebut belum berfokus pada pertanyaan atau masalah (driving
terpenuhi dan bagaimana cara question), investigasi konstruktif (constructive
mengatasi hal tersebut? investigation, siswa membangun pengetahuannya
dengan melakukan investigasi secara mandiri (guru
sebagai fasilitator). Autonomy atau desain (siswa
diberi kebebesan atau otonomi untuk menentukan
target sendiri dan bertanggung jawab terhadap apa
yang dikerjakan) dan realisme (realism, Kegiatan
siswa difokuskan pada pekerjaan yang serupa dengan
situasi yang sebenarnya).
Dila Muhaimin
Memfasilitasi peserta didik dalam menghadapi
masalah.

Bagaimana cara mengatasi kelemahan Membatasi waktu peserta didik dalam


dari Project based learning? menyelesaikan proyek.
Meminimalisir biaya.
Menyediakan peralatan sederhana yang terdapat
dilingkungan sekitar.
Memilih lokasi penelitian yang mudah
dijangkau.
■ Menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan sehingga guru dan peserta
didik merasa nyaman dalam pembelajaran
Arganati Nurul Fajri Kemudahan Kesulitan
■ Model ini bersifat terpadu dengan
kurikulum sehingga tidak memerlukan
• Memerlukan banyak
tambahan apapun dalam pelaksanaannya. waktu dan biaya.
Apa sajakah kemudahan dan kesulitan • Memerlukan banyak
pembelajaran pjbl ■ Siswa terlibat dalam kegiatan dunia nyata
dan mempraktikan strategi otentik secara media dan sumber
disiplin. belajar.

• Memerlukan guru dan
Siswa bekerja secara kolaboratif untuk
memecahkan masalah yang penting siswa yang sama-
baginya. sama siap belajar dan
■ Teknologi terintegrasi sebagai alat untuk berkembang.
penemuan, kolaborasi dan komunikasi • Ada kekhwatiran
dalam mecapai tujuan pembelajaran siswa hanya akan
penting dalam cara-cara baru. menguasai satu topik
■ Meningkatkan kerja sama guru dalam tertentu yang
merancang dan mengimplemtasikan dikerjakannya.
proyek-proyek yang melintasi batas-batas
geografis atau bahkan melompat zona
waktu.
Ahmad Ghozali
Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based
Bagaimana penerapan model Learning=PjBL) adalah metode pembelajaran
pembelajaran projects basic learning yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai
bagi siswa sma? media. Jadi guru memberikan sebuah
permasalahan kepada siswa dimana cara
pemecahannya adalah dengan menciptakan suatu
produk.
Misalkan pada mata pelajaran prakarya, guru
memberikan tugas kepada siswa mengenai
pembuatan maskot batik karnival, kemudian
guru memberikan waktu untuk pengumpulan
terakhir serta menyediakan sarana dan prasarana,
dan siswa akan mengetahui bagaimana cara
pembuatan maskot batik karnival tersebut
beserta melatih kreativitas siswa.
Zukhrufur Rafidin
PBL memaksa siswa untuk berpikir secara kritis
untuk memecahkan masalah yang ada.
Sedangkan PjBL menuntut siswa untuk menciptakan
Jelaskan perbedaan antara Project suatu proyek bedasarkan materi yang diajarkan
Based Learning dan Problem Based
Learning
Elvira Agustina Rahmafani
Untuk integrasi sendiri yaitu pembauran hingga
menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. Sedangkan
otentik adalah asli atau nyata. Jadi yang dimaksud
Dalam karakteristik Project Based Learning, mengintegrasikan tugas otentik dan menghasilkan
salah satunya adalah realisme, yaitu Ptoject sikap professional adalah Proyek yang dikerjakan
Based Learning mengintegrasikan tugas siswa merupakan permasalahan atau pekerjaan
otentik dan menghasilkan sikap professional. yang benar-benar nyata, menyatukan permasalahan
Bagaimana penerapannya dalam kehidupan atau pekerjaan yang nyata didalam pembelajaran
sehari-hari? siswa, sehingga siswa akan berusaha untuk
menyelesaikannya dan menghasilkan atau
mengajarkan sikap yang professional kepada siswa.
Anisah safaatin
■ Kendala ~Memerlukan banyak waktu dan biaya.
Solusi ~Membatasi waktu peserta didik dalam
Kendala atau kesulitan apa saja yang menyelesaikan proyek dan meminimalisir biaya.
mungkin dihadapi dalam menerapkan ■ Kendala ~Memerlukan banyak media dan sumber
projects based learning dan bagaimana belajar.
cara mengatasi kendala atau kesulitan
tersebut Solusi ~Menyediakan peralatan sederhana yang
terdapat dilingkungan sekitar dan memilih lokasi
penelitian yang mudah dijangkau.
■ Kendala ~Memerlukan guru dan siswa yang sama-
sama siap belajar dan berkembang.
Solusi ~Menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan sehingga guru dan peserta didik
merasa nyaman dalam pembelajaran
■ Kendala ~Ada kekhwatiran siswa hanya akan
menguasai satu topik tertentu yang dikerjakannya.
Solusi ~Memfasilitasi peserta didik dalam
menghadapi masalah.
Ratna Kumala
■ Kemampuan guru dalam memahami dan
menerapkan model pembelajaran PjBL
Apakah faktor utama penyebab dalam pembelajaran
gagalnya penerapan PjBL? ■ Tidak kesesuaian pemilihan model
pembelajaran dengan karakteristik materi
Risalatul Muawanah Peran pendidik adalah memantau Project yang sedang dikerjakan
ketika melihat ada kelompok yang bermasalah atau kesulitan dalam
proses pengerjaan proyek tersebut maka guru harus menanyakan
Sebagai pendidik bagaimana cara jika penyebabnya, kemudian kelompok harus menceritakan bagaimana
terdapat siswa permasalahan dalam soal yang mereka alami. Jika keterlambatan mereka terjadi karena salah
berbentuk cerita yang realistis dan satu anggota kelompoknya ada yang kurang paham dan kurang
siswa tersebut juga kurang bisa dalam komunikasi, sehingga pada saat itu antara guru dan kelompok
belajar kelompok serta siswa tersebut tersebut yang sudah pasti ada si siswa yang pemalu itu bersama-
malu untuk mengungkapkannya? sama mencari solusinya. Misalnya dengan membagikan tugas
kepada masing-masing kelompok kemudian saat pengerjaannya
mereka saling menanyakan perkembangan dari tugas masing-
masing dan kemudian saling mempresentasikan hasil yang sudah
didapatkan, dengan demikian setiap siswa dalam kelompok
memahami semua projectnya dan juga dapat menyelesaikan
masalahnya. Peran guru memberikan perhatian lebih kepada siswa-
siswa yang kurang dan pemalu yaitu harus sering-sering ditanya
dan dibantu dalam menggarap Project tersebut, jika kelompok
tersebut dapat kendala harus segera dievaluasi supaya memahami
apa yang kurang dipahami dengan demikian semuanya akan
berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
TERIMAKASIH
SEBELUMNYA

Anda mungkin juga menyukai