LEMBAR KERJA 3.

1
MENYUSUN BEST PRACTICE BAHASA INGGRIS

2022

DI SUSUN OLEH :
LIS NOPRIANY, S.PD.
NIP. 198011082009022004
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi
Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai
Penulis
Tanggal
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini.
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan :
SMP Negeri 27 Palembang
Sekolah Menengah Pertama
Meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII
dalam kemampuan menulis Perbandingan
things/animal/people dengan model pembelajaran
Discovery Learning.
Lis Nopriany, S.Pd
22 Februari 2023
Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini
adalah :
1. Minimnya kosakata terutama kosakata berupa
adjective (kata sifat), dimana untuk membuat dan
memahami kalimat perbandingan peserta didik
perlu memiliki pembedaharaan kata sifat yang
cukup.
2. Guru menggunakan metode deductive approach
3. Siswa belum memahami konsep dari kalimat
perbandingan.
4. Lack of grammar mastery dalam hal ini penulisan
kalimat perbandingan sederhana siswa masih
kurang.
Minimnya penggunaan media pembelajaran dan model
pembelajaran yang inovatif yang menyebabkan timbulnya
permasalah dalam pembelajaran. Menurut N Maru’oa
(2020) Pembelajaran yang inovatif dengan menggunakan
strategi pembelajaran serta pemanfaatan media belajar
yang sangat penting untuk menciptakan pembelajaran
bahasa Inggris yang efektif.
Oleh karena itu pembelajaran ini, diharapkan model
Pembelajaran Discovery Learning dengan pembelajaran
berorientasi HOTS (Higher Order Thinking Skill)
Praktik baik ini perlu dibagikan karena untuk
menyelesaikan masalah rendahnya motivasi siswa
dalam pembelajaran pada materi Degree of Comparison.
Disamping itu masih ada beberapa guru yang belum
mengoptimalkan keterampilan siswa dalam menulis
Degree of Comparison serta penggunaan teknologi yang
masih minim, sehingga selain dapat memotivasi diri
sendiri juga dapat menjadi referensi bagi teman sejawat
atau guru – guru yang lain. Selain itu dengan
menerapkan model pembelajaran Discovery Learning,
siswa lebih aktif dalam mengikuti proses
pembelajaran guru dapat membimbing dan
mengarahkan kegiatan belajar sesuai dengan tujuan.
Kondisi seperti ini ingin merubah kegiatan belajar yang
teacher oriented menjadi student oriented.
Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda
dalam praktek ini
Peran dan tanggung jawab saya adalah
1. Sebagai guru dalam mendesain pembelajaran yang
kreatif, inovatif, menantang dan menyenangkan
menggunakan metode, model dan pembelajaran dapat
tercapai secara efektif dan bisa meningkatkan hasil
belajar siswa pada materi Degree of Comparison

Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat,
sehingga tujuan belajar bisa tercapai sesuai yang
diharapkan.
2. Peran dan tanggung jawab penulis sebagai guru
dalam praktik ini adalah menyusun perangkat
pembelajaran, menyediakan media seperti gambar,
video pembelajaran mengkondisikan kelas dan
menyiapkan alat yang dibutuhkan seperti kertas
, gunting, dan lem. Kemudian melakukan proses
pembelajaran secara efektif dengan menggunakan
model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai dan motivasi
siswa dalam menulis Degree of Comparison dapat
meningkat, kemudian melakukan reflkeksi kegiatan
pembelajaran.
Yang menjadi tantangan saya dari tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai pada writing skill mengenai Degree
of Comparison
1. Guru masih menggunakan model pembelajaran
yang menoton dan kurang inovatif
2. Belum memanfaatkan penggunaan multimedia
dengan baik hanya menggunakan buku pegangan
3. Sarana dan prasarana yang masih kurang
memadai

Yang Terlibat Dalam Proses Ini

Yang terlibat dalam proses praktik pembelajaran ini
adalah :
1. Kepala Sekolah
2. Rekan Sejawat
3. Peserta didik sebagai sentral dalam proses
pembelajaran, yaitu kelas VIII.
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengahadapi
Langkah-langkah apa yang tantangan adalah sebagai berikut:
dilakukan untuk menghadapi 1. Berkaitan dengan model pembelajaran Discovery
tantangan tersebut/ strategi Learning dengan pendekatan induktive artinya siswa
apa yang digunakan/ mengamati sejumlah contoh yang diberikan dan
bagaimana prosesnya, siapa kemudian mereka mencoba memahami konsep dari
saja yang terlibat / Apa saja contoh tersebut.
sumber daya atau materi yang Ada beberapa kelebihan dari pendekatan induktive
diperlukan untuk yaitu:
melaksanakan strategi ini  Siswa dapat terbiasa dengan rule discovery
 Siswa memliki pemahaman yang mendalam
mengenai konsep yang ditemukan memalui
contoh
 Siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran
 Meningkatkan kemampuan problem solving
siswa
Berikut ini langkah – langkah dalam discovery
learning:
1. Tahap stimulasi, pada tahap ini guru
memberikan stimulasi kepada peserta didik
melalui ilustrasi gambar kata sifat yang berbeda
serta mendengarkan audio yang mengandung
comparison of adjectives.
2. Tahap problem statement, selanjutnya guru
memberikan contoh dengan memanggil
beberapa siswa atau menggunakan realia.
Siswa akan menjawab dengan sederhana. Guru
menunjukkan pola yang benar dan sesuai.
3. Tahap data collection, kemudian siswa
melakukan pengumpulan data melalui membaca
teks bacaan.
4. Tahap data processing, untuk memproses data

Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan, Apa
yang menjadi faktor
keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi
yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari keseluruhan
proses tersebut
peserta didik bermain quiz bersama guru kemudian
menjawab pertanyaan, selain itu secara
berkelompok peserta didik menyusun jumled words
menjadi kalimat perbandingan yang benar.
5. Tahap verification, lalu peserta didik pesert didik
mengamati sebuah gambar dan membuat
kalimat perbandingan sebanyak – banyaknya
6. Tahap generalization, dalam tahap ini siswa dan
guru menarik kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari.
2. Berkaitan pemanfaatan media ajar. Pendekatan ini
guru bisa mempresentasikan materi yang akan
diajarkan dengan membawa dua benda yang berbeda
atau gambar yang berbeda dan memberikan
beberapa pertanyaan seperti namanya, warnanya dan
sampai kepertanyaan apakan perbedaan yang
dimiliki benda tersebut . Sehingga konsep berpikir
seputar kalimat perbandingan akan terbentuk.
3. Mengenalkan dan meningkatkan vocabulary siswa
seputar adjective yang akan digunakan dalam
kalimat perbandingan guru dapat menggunakan
aktivitas yang interaktif seperti guess and match the
adjectives dan arranging word games. Dalam
permainan ini guru menggunakan kata – kata
acak dan meminta siswa untuk menyusun kata
acak tersebut menjadi kalimat yang benar kegiatan
ini bisa dilakukan secara berkelompok menjadi lebih
aktif dan termotivasi, siswa bisa menemukan
bersama kesalahan saat penyusunan kata
dan mengoreksi kesalahan tersebut, mereka juga
tidak akan merasa bosan.
Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
1. LCD Proyektor
2. Bahan ajar dan LKPD
3. Alat tulis
4. Jaringan internet,
5. Speaker,
6. Laptop
Dampak dar aksi praktik pembelajaran writing Degree
of Comparison
1. Siswa mendapatkan pengalaman baru, biasanya
menggunakan model ceramah (teacher center),
sekarang siswa terlibat aktif dalam pembelajaran
2. Model pembelajaran Discovery Learning berbantuan
media ajar berbasis teknologi, power point,
memacu peserta didik untuk belajar dan bekerja
sama dalam kelompok untuk mendapatkan dan
mencari solusi dari permasalahan.
3. Dengan pendekatan inducative mampu membantu
guru dalam melaksanakan pembelajaran yang
menyenangkan dan menarik.
Hasil yang didapatkan dari praktik pembelajaran
Degree of Comparison. Hal ini dibuktikan dengan respon
siswa terhadap pembelajaran ini terlihat senang, antusias
dan termotivasi mengikuti pembelajaran yang diterapkan.
Pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan.
Sehingga siswa lebih kreatif dan beragam dalam
menghasilkan sebuah project. Proses pembelajaran lebih
tertib dan terstruktur.