Anda di halaman 1dari 18

Model-Model

Pembelajaran
Muliana GH - 2023
Pengajaran Langsung
(DI= Direct Instruction)

Model-model
Pembelajaran Kooperatif
(cooperative learning)

pembelajaran Pengajaran Berdasarkan Masalah


(PBI=Problem Base Instruction)

Inkuiri atau belajar melalui


penemuan
Model Pembelajaran

Direct Instruction (DI) Cooperative Learning (CL) Problem Based Instruction (PBI)

Empat Ciri Khusus

Tujuan Hasil Tingkah Laku Lingkungan Belajar


Landasan
Belajar Mengajar dan Sistem
Teoritik
Siswa (Sintaks) Pengelolaan
Sintaks Pembelajaran Langsung (DI)
Fase Peran Guru
1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, informasi latar belakang pelajaran,
pentingnya pelajaran, mempersiapkan siswa untuk belajar.

2. Mendemonstrasikan keterampilan (pengetahuan Guru mendemonstrasikan keterampilan dengan benar, atau menyajikan
prosedural) atau mempresentasikan pengetahuan informasi tahap demi tahap.
(deklaratif)
3. Membimbing pelatihan Guru merencanakan dan memberi bimbingan pelatihan

4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik Guru mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik,
memberi umpan balik.

5. Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan Guru mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan, dengan
dan penerapan perhatian khusus pada penerapan kepada situasi lebih kompleks dan
kehidupan sehari-hari.
Sintaks Pembelajaran Cooperatif Learning
Fase Tingkah Laku Guru
Fase 1 Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada
Menyampaikan tujuan & memotivasi siswa pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar.
Fase 2 Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat
Menyajikan informasi bahan bacaan.
Fase 3 Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok
Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok- belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara
kelompok belajar efisien.
Fase 4 Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan
Membimbing kelompok bekerja dan belajar tugas mereka.
Fase 5 Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau
Evaluasi masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.
Fase 6 Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar
Memberikan penghargaan individu dan kelompok.
Sintaks PBI

Tahap Tingkah Laku Guru


Tahap 1 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang dibutuhkan,
Orientasi siswa kepada masalah memotivasi siswa untuk terlibat pada aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya.
Tahap 2 Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasi tugas belajar yang
Mengorganisasi siswa untuk belajar berhubungan dengan masalah tersebut.
Tahap 3 Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan
Membimbing penyelidikan individual eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah.
maupun kelompok
Tahap 4 Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti
Mengembangkan & menyajikan hasil karya laporan, video, dan model dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya.
Tahap 5 Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan
Menganalisis dan mengevaluasi proses mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.
pemecahan masalah
Sintaks Inkuiri
Tahap Tingkah Laku Guru
Tahap 1 Observasi untuk menemukan Guru menyajikan kejadian-kejadian atau fenomena yg memungkinkan siswa
masalah menemukan masalah.
Tahap 2 Merumuskan masalah Guru membimbing siswa merumuskan masalah penelitian berdasarkan kejadian dan
fenomena yang disajikannya.
Tahap 3 Mengajukan hipotesis Guru membimbing siswa u/ mengajukan hipotesis thdp masalah yg tlh dirumuskannya.
Tahap 4 Merencanakan pemecahan masalah Guru membimbing siswa untuk merencanakan pemecahan masalah, membantu
(melalui eksperimen atau cara lain) menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dan menyusun prosedur kerja yg tepat.
Tahap 5 Melaksanakan eksperimen (atau Selama siswa bekerja guru membimbing dan memfasilitasi.
cara pemecahan masalah yang lain)
Tahap 6 Melakukan pengamatan dan Guru membantu siswa melakukan pengamatan tentang hal-hal yang penting dan
pengumpulan data membantu mengumpulkan dan mengorganisasi data.
Tahap 7 Analisis data Guru membantu siswa menganalisis data supaya menemukan sesuatu konsep
Tahap 8 Penarikan kesimpulan atau Guru membimbing siswa mengambil kesimpulan berdasarkan data dan menemukan
penemuan sendiri konsep yang ingin ditanamkan.
Model-model Pembelajaran
✓ Model pembelajaran kontekstual
✓ Model pembelajaran kooperatif
✓ Model pembelajaran kuantum
✓ Model pembelajaran tematik
✓ Model pembelajaran paikem
✓ Model pembelajaran colaborative
Model Pembelajaran Kontekstual (CTL)

Pembelajaran kontektual ad/ konsep


Landasan Filosofis Model
pembelajaran yg mendorong guru
untuk menghubungkan antara Pembelajaran Kontekstual
materi yg diajarkan dengan situasi
dunia nyata siswa. Dan juga ✓ CTL mencerminkan konsep saling
mendorong siswa membuat bergantungan
✓ CTL mencerminkan prinsip deferensiasi
hubungan antara pengetahuan yg
✓ CTL mencerminakan prinsip
dimilikia & penerapannya dlm
kehidupan mereka sehari-hari pengorganisasian diri
Model Pembelajaran Kontekstual (CTL)

Langkah-Langkah pembelajaran kontekstual


Komponen pembelajaran kontekstual
1) Kembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih
✓ Konstruktivisme bermakna dgn cara bekerja sendiri, menemukan sendiri &
✓ Inkuiri mengkonstruksi sendiri pengetahuan & keterampilan
barunya
✓ Bertanya 2) Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk semua
✓ Masyarakat belajar topik
✓ Pemodelan 3) Kembngkan sifat ingin tahu siswa dgn bertanya
✓ Refleksi 4) Ciptakan masyarakat belajar (belajar dlm kelompok-
kelompok)
✓ Penilaian 5) Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran
6) Lakukan refleksi di akhir pertemuan
7) Lakukan penilaian yg sebenarnya dengan berbagai cara
Ciri kelas yg menggunakan pendekatan kontekstual

Pengalamanan nyata

Kerjasama saling menunjang

Gembira belajar dengan bergairah

Pembelajaran terintegrasi

Menggunakan berbagai sumber

Siswa aktif & kritis

Menyenangkan tidak membosankan


Langkah-Langkah pembelajaran kontekstual

Menentukan Menentukan mata


Menentukan
kegiatan-kegiatan pelajaran terkait
Memilih tema konsep-konsep yg
untuk investigasi (dlm bentuk
dipelajari
konsep-konsep diagram)

Mereview
Menyiapkan tindak Menentukan kegiatan-kegiatan
lanjut urutan kegiatan & mata pelajaran
yg terkait
Model Pembelajaran
Kooperatif
✓ Pembelajaran kooperatif adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil
siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar.
✓ Konsep Pembelajaran Kooperatif
✓ Pembelajaran kooperatif menciptakan interaksi yg asah, asih dan asuh, sehingga tercipta masyarakat belajar.
✓ Siswa tidak hanya belajar dari guru tetapi juga dari sesama siswa.
Collaborative Learning Model (Koperatif)

Ciri :
Collaborative
Learning

▪ Kerjasama 2 orang atau lebih


▪ Memecahkan masalah Bersama
▪ Mencapai tujuan tertentu
▪ Dua unsur penting :
• Ada tujuan yg sama. Diskusi menentukan strategi,
keputusan Bersama, persoalan milik Bersama
• Ketergantungan yg positif anggota berhasil bagi
seluruh anggota bekerja sama
Collaborative Learning Model

Ketergantungan dibantu dgn cara Ciri pembelajaran kooperatif

▪ Memberi tugas peran khusus anggota sbb ✓ Saling ketergantungan positif


• Pengamat ✓ Interaksi tatap muka
• Pengklarifikasi ✓ Akuntabilitas individual
• Perekam ✓ Keterampilan menjalin hubungan antar pribadi.
• pendorong
▪ Pecah tugas menjadi sub-sub tugas yg
diperlukan u/ melengkapi keberhasilan tugas
Bentuk-bentuk belajar Kooperatif

Metode Jigsaw
Student Teams Achievement Division
(STAD) ✓ Dikembangkan oleh Slavin dkk
✓ Langkahnya :
• Kelas dibagi menjadi beberapa tim/kelompok anggotanya 5-6
✓ Metode STAD (Student Teams Achievement Division) untuk yang karakteristiknya heterogen.
mengajarkan kepada siswa baik verbal maupun tertulis. • Bahan yang disajikan bentuk teks, tiap siswa bertanggung jawab
✓ Langkah-Langkah : mempelajari.
• Siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok. • Setiap kelompok mempunyai tugas dan tanggung jawab mengkaji
• Tiap anggota menggunakan lembar kerja akademik bagiannya.
• Bila berkumpul disebut kelompok pakar.
kemudian saling membantu untuk menguasai bahan ajar
✓ Para siswa yang ada dalam kelompok pakar kembali ke kelompok
melalui tanya jawab atau diskusi antar anggota tim. semula untuk mengajar anggota baru mengenai materi yang
• Tiap minggu atau 2 minggu guru mengevaluasi untuk dipelajari dalam kelompok pakar.
mengetahui penguasaan materi yang telah diberikan. ✓ Setelah diadakan pertemuan dan diskusi para siswa dievaluasi
• Tiap siswa dan tiap tim diberi skor atas penguasaannya secara individual mengenai bahan yang pernah di pelajari.
thdp materi, yg meraih prestasi tinggi diberi penghargaan. ✓ Pemberian skor diberikan / dilakukan seperti dlm metode STAD.
✓ Nilai tertinggi diberi penghargaan oleh guru.
Pembelajaran
Kooperatif

Keuntungan :

✓ Meningkatkan kepekaan dan kesetiakawanan sosial


✓ Memungkinkan para siswa saling belajar mengenal sikap,
ketrampilan, informasi, perilaku sosial, dan pandangan-
pandangan
✓ Memudahkan siswa melakukan penyesuaian sosial
✓ Menghilangkan sifat mementingkan diri sendiri/egois
✓ Meningkatkan rasa saling percaya kerpada sesama
manusia
Metode lain yang bisa digunakan dalam pembelajaran Kooperatif:

✓ Metode GI (Group Investigation)


✓ Metode Struktural
✓ Dua Tinggal Dua Tamu
✓ Keliling Kelompok
✓ Kancing Gemerincing

Anda mungkin juga menyukai