Anda di halaman 1dari 26

MODEL-MODEL

PEMBELAJARAN

BALAI DIKLATKEAGAMAAN
SURABAYA
MODEL
Model adalah gambaran mental yang
membantu kita memahami sesuatu yang
tidak dilihat atau dialami secara langsung
Model adalah representasi realitas yang
disajikan dengan suatu derajat struktur
dan urutan
Model bisa menjadi kendaraan untuk
menterjemahkan teori ke dalam dunia
kongkrit untuk aplikasi ke dalam praktek
Pengertian Model Pembelajaran

“Model Pembelajaran” adalah kerangka


konseptual yang melukiskan prosedur yang
sistematis dalam mengorganisasikan
pengalaman belajar untuk mencapai tujuan
belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman
bagi para perancang pembelajaran dan para
pengajar dalam merencanakan dan
melaksanakan aktivitas pembelajaran. Dengan
demikian aktivitas pembelajaran benar-benar
merupakan kegiatan bertujuan yang tertata
secara sistematis.
TIGA MODEL PEMBELAJARAN
1. Model Pembelajaran Kooperatif
2. Model Pembelajaran Berdasarkan
Permasalahan
3. Model Pembelajaran Langsung
PEMBELAJARAN
KOOPERATIFE
Ciri CL:
1. Siswa belajar / bekerja dalam kelompok atau
team
2. Siswa yakin bahwa tujuan mereka akan
tercapai jika dan hanya jika siswa lain (dalam
kelompok) juga mencapai tujuan tersebut
Tiga tujuan CL
Hasil belajar akademik
Penerimaan terhadap keragaman
Pengembangan ketrampilan sosial
Manfaat CL hasil penelitian Slavin (1995):

1. Meningkatkan 6. Mengurangi konflik


pencurahan waktu antar pribadi
pada tugas
7. Mengurangi sikap
2. Meningkatkan rasa apatis
harga diri
8. Memperdalam
3. Memperbaiki sikap pemahaman
terhadap mata
pelajaran, guru, dan 9. Meningkatkan motivasi
sekolah
10. Meningkatkan hasil
4. Memperbaiki kehadiran belajar
5. Saling memahami 11. Memperbesar retensi
adanya perbedaan
individu
Sintaks Model CL
Fase Peran Guru

1. Menyampaikan Guru menyampaikan tujuan pelajaran yang ingin


tujuan dan dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi
memotivasi siswa siswa belajar
2. Menyajikan informasi Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan
jalan demonstrasi atau lewat bahn bacaan.
3. Mengkoordinasikan Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya
siswa dalam kelompo membentuk kelompok belajara dan membantu setiap
bekerja dan belajar kelompok agar melakukan transisi secara efisien.
4. Evaluasi Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada
saat mereka mengerjakan tugas.
5. Memberikan Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang
penghargaan telah dipelajari atau masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil kerjanya
CONTOH RPP
PEMBELAJARAN KOOPERATIFE
PEMBELAJARAN
BERDASARKAN MASALAH
Istilah lain:
 Problem Based instruction (PBI)
 Project Based-Learning
 Experienced Based Education
 Authentic Learning
 Anchored Based Learning (Pembelajaran
berakar pada kehidupan nyata)
 Problem Based-Learning
PBI
 Pengajaran Berbasis Inquiry
 Pengajaran Berakar pada kehidupan nyata
 Pengajaran Berbasis masalah
PBI berbeda dengan Discovery
dalam hal:
PBI memusatkan diri pada masalah
kehidupan nyata yang bermakna bagi
siswa, sedangkan belajar penemuan
(discovery) menekankan pada masalah
akademik
CIRI PEMBELAJARAN BERDASARKAN
MASALAH (PBI)

1. Mengorientasikan siswa kepada masalah


autentik
2. Berfokus keterkaitan antar disiplin
3. Penyelidikan autentik
4. Menghasilkan produk / karya dan
memamerkannya
Tujuan PBI
1. Mengembangkan ketrampilan berfikir
dan ketrampilan memecahkan masalah
2. Pemodelan orang dewasa
3. Pebelajar otonomi dan mandiri
Sintaks Model PBI
Fase Peran Guru
1. Orientasi siswa pada masalah Guru menjelaskan tujuan pembelajaran,
menjelaskan logostik yang dibutuhkan, memotivasi
siswa terlibat pada aktivitas pemecahan masalah
yang dipilihnya
2. Mengorganisasi siswa untuk Guru membantu siswa mendefinisikan dan
belajar mengorganisasikan tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah tersebut
3. Membimbing individual maupun Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan
kelompok informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen,
untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah.
4. Mengembangkan dan Guru membantu siswa dalam merencanakan dan
menyajikan hasil karya menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan,
video, dan model, dan membantu mereka untuk
membagi tugas dengan temannya
5. Menganalisis dan mengevaluasi Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi
proses pemecahan masalah atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan
proses-proses yang mereka gunakan
CONTOH RPP
PEMBELAJARAN PBI
MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG
(DIRECT INTERACTION)

Istilah lain:
1. Pengajaran Aktif (Good & Grows,1985)
2. Mastery Teaching (Hunter, 1982)
3. Explicit Instruction (Rosenshine &
Steven 1986)
Pembelajaran Langsung:
Adalah pendekatan pembelajaran yang
khusus dirancang untuk
mengembangkan belajar siswa tentang
pengetahuan deklaratif dan
pengetahuan prosedural , yang dapat
diajarkan dengan pola selangkah demi
selangkah
Pengetahuan deklaratif (dapat diungkapkan
dengan kata-kata) adalah pengetahuan tentang
sesuatu.

Contoh:
Manusia bernafas dengan menghirup gas O2 dan
mengeluarkan gas CO2
Pengetahuan Prosedural adalah pengetahuan
bagaimana melakukan sesuatu

Contoh:
Bagaimanakah caranya mengukur suhu sebuah
benda
Sintaks Model Pengajaran Langsung:
Fase Peran Guru
1.Menyampaikan tujuan Guru menjelaskan TPK, informasi latar
dan mempersiapkan belakang pelajaran, pentingnya pelajaran,
siswa mempersiapkan siswa untuk belajar
2. Mendemonstrasikan Guru mendemonstrasikan ketrampilan yang
pengetahuan atau benar, atau menyajikan informasi tahap demi
ketrampilan tahap.
3. Membimbing pelatihan Guru merencanakan dan memberi bimbingan
pelatihan awal
4. Mengecek pemahaman dan Mencek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas
memberikan umpan balik dengan baik, memberi umpan balik.

5. Memberikan Guru mempersiapkan kesempatan melakukan


kesempatan untuk pelatihan lanjutan, dengan perhatian khusus pada
pelatihan lanjutan penerapan stuasi lebih komplek dan kehidupan
sehari-hari
CONTOH RPP
PEMBELAJARAN
LANGSUNG
TRIMAKASIH
SAMPAI JUMPAH
ASSALAMU’ALAIKUM Wr. Wb.
Pendekatan
Cara umum dalam memandang permasalahan atau objek kajian; laksana
pakai kacamata merah --- semua tampak kemerah-merahan.
Contoh: Pendekatan sistem, pendekatan ekonomis
Strategi
Ilmu dan kiat dalam memanfaatkan segala sumber yang dimiliki dan/atau
yang dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk
melaksanakan strategi belajar-mengajar, guru perlu memiliki khasanah
metode yang kaya.
Metode
Berbagai cara kerja yang bersifat relatif umum yang sesuai untuk mencapai
tujuan tertentu.
Contoh:
Metode ceramah --- untuk menyampaikan informasi
Metode diskusi --- untuk melatih siswa berargumentasi
Teknik
Ragam khas penerapan suatu metode sesuai dengan
latar penerapan tertentu seperti kemampuan dan
kebiasaan guru, ketersediaan peralatan, dan
kesiapan siswa.
Contoh: Metode ceramah ala “tape-recorder”
atau ditambah tanya jawab.
Prosedur
Urut-urutan mengerjakan sesuatu
Prosedur mengajar --- urut-urutan mengajar
Prosedur masak nasi
Prosedur membuat KTP
Pendekatan

Strategi
Metode

Teknik Prosedur

Anda mungkin juga menyukai