sumber: https://www.canva.com/design
Keberagaman Murid
Cakupannya sangat luas
❏Latar belakang keluarga
❏Kemampuan memahami bahasa yang digunakan di kelas
❏Kemampuan menguasai keterampilan yang diajarkan
❏Keterampilan dasar untuk prasyarat memahami materi baru yang akan
dipelajari
❏Kondisi sosial emosional
❏Minat besar terhadap bidang tertentu
❏Kesulitan-kesulitan tertentu dalam belajar
❏dan sebagainya.
2 menit berefleksi
nature of contents
❏ kurikulum
❏ capaian pembelajaran
❏ tujuan pembelajaran
5
❏ indikator
❏ asesmen
keputusan
masuk
common
akal
1. tujuan sense 2. merespon
pembelajaran
kebutuhan
didefinisikan 3. penilaian Berkelanjutan belajar murid
secara jelas 4. lingkungan belajar yang “mengundang”
untuk belajar,
5. manajemen kelas efektif,
Sepakatkah Anda
dengan pernyataan-pernyataan berkaitan dengan
implementasi
Pembelajaran Berdiferensiasi ini?
(berikan alasan Anda):
Sepakatkah Anda
● PB hanya untuk anak-anak yang memiliki hambatan/kesulitan belajar
● Melakukan diferensiasi = membuat pembelajaran yang berbeda untuk setiap
murid
● Cara untuk mengetahui kebutuhan murid harus menggunakan sebuah
instrumen yang rumit (tes akademik, tes minat bakat, dll.)
● Melabel anak hanya berdasarkan hasil asesmen awal
● Anak yang sudah selesai, berarti mendapat tambahan soal atau mengajari
yang lain
● Mengelompokkan murid hanya berdasarkan 1 karakteristik (hanya sesuai
kemampuan saja, gaya belajar saja, gender saja)
● PB menyebabkan adanya diferensiasi penilaian akhir
PENTING!
Guru membuat serangkaian keputusan
masuk akal (common sense) yang
berorientasi kepada kebutuhan murid.
1. Tujuan Pembelajaran
Photo by Markus
Winkler on
Unsplash
Kebutuhan Belajar murid :
Tugas Murid diminta mengerjakan soal- Murid menggunakan bantuan benda-benda konkret Murid akan mendapatkan
soal tantangan yang untuk menghitung keliling bangun datar (misalnya pembelajaran eksplisit
mengaplikasikan konsep keliling menggunakan lidi atau sedotan). Jika mengalami tentang konsep keliling.
dalam kehidupan sehari-hari. kesulitan, murid diminta menerapkan strategi “3 Guru akan memberikan
murid akan diminta untuk bekerja before me” (bertanya kepada 3 teman sebelum scaffolding yang lebih
secara mandiri dan saling bertanya langsung pada guru). Guru akan sesekali banyak dalam proses ini.
memeriksa pekerjaan masing- datang ke kelompok ini untuk memastikan tidak ada
masing. miskonsepsi.
Kebutuhan Belajar murid :
Cocokkan Memotivasi
Mencari Memungkinkan
kecocokan tumbuhnya
antara minat motivasi murid
murid dengan untuk belajar
tujuan
pembelajaran
Photo by Akram Huseyn on Unsplash
Minat
● Minat murid
berbeda-beda
● Minat murid bisa
berkembang
Melihat kebutuhan belajar berdasarkan
Minat Murid (Interest)
Mengabaikan bahwa ada perbedaan pendekatan dalam belajar. Kita harus menyadari bahwa ada banyak pendekatan belajar
Pembelajaran akan lebih efektif jika disesuaikan dengan profil atau Tidak perlu. Guru perlu mengajar dengan menggunakan berbagai
gaya belajar murid dan oleh karenanya guru harus strategi dan pendekatan pembelajaran yang beragam sebanyak
mengakomodasi semua profil dan gaya belajar murid saat mungkin untuk memberi ruang bagi berbagai preferensi belajar
mengajar. murid.
Guru harus mengevaluasi profil dan gaya belajar siswa dan Kita membantu murid-murid mengembangkan kesadaran
menggunakan informasi tersebut untuk mengkotak-kotakan murid- bagaimana orang-orang belajar dan memahami pendekatan
murid. (Jika ia adalah pembelajar visual, maka ia hanya seperti apa yang cocok atau tidak cocok untuk mereka sebagai
memberikan tugas sesuai dengan gaya belajar ini) individu.
Mengasumsikan bahwa preferensi belajar murid akan sama dan Memahami bahwa pembelajaran yang efektif akan menggunakan
konsisten di semua mata pelajaran, topik, dan waktu berbagai strategi, tergantung pada mata pelajaran, kenyamanan
siswa dengan topik atau keterampilan tertentu, dan waktu tertentu
Contoh melihat kebutuhan belajar murid berdasarkan profil belajar
Pak Sereh akan mengajar pelajaran IPA, dengan tujuan pembelajaran yaitu agar murid dapat
mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang habitat makhluk hidup. Untuk memenuhi kebutuhan belajar
murid-muridnya tersebut, Pak Sereh lalu memutuskan untuk melakukan beberapa hal berikut ini:
Saat mengajar, Ia menggunakan banyak gambar atau alat bantu visual saat menjelaskan. Ia juga menyediakan
video yang dilengkapi penjelasan lisan yang dapat diakses oleh murid. Pak Sereh juga membuat beberapa
sudut belajar atau display yang ditempel di tempat-tempat berbeda untuk memberikan kesempatan murid
bergerak saat mengakses informasi.
Saat memberikan tugas, Pak Sereh memperbolehkan murid-muridnya memilih cara mendemonstrasikan
pemahaman mereka tentang habitat makhluk hidup.
Bagaimana mengidentifikasi kebutuhan belajar murid?
menggunakan
berbagai
asesmen awal
dan asesmen
membaca rapor murid formatif
dari kelas mereka
berbicara dengan guru
sebelumnya
murid sebelumnya
3. Penilaian Berkelanjutan
AKU BILANG, AKU
AKU AKU TIDAK SUDAH AJARI DIA,
SUDAH DENGAR DIA AKU TIDAK
AJARI BERSIUL BILANG DIA
4 Pertanyaan BESAR
ANJINGKU
BERSIUL
SUDAH BELAJAR
BERSIUL
1. Kita berharap murid belajar apa?
2. Bagaimana kita tahu bahwa murid telah belajar?
3. Bagaimana kita merespons murid yang belum paham?
4. Bagaimana kita merespons murid yang sudah paham?
Sekilas Tentang Penilaian
Penilaian → penting dalam proses pembelajaran berdiferensiasi.
Penilaian formatif → peluang untuk menentukan seefektif apa
suatu pembelajaran berdiferensiasi.
picture source:
apa saja yang bisa kita diferensiasi? (diantaranya…)
Terima kasih
salam & bahagia