MODUL 2.2
Pembelajaran Sosial dan Emosional
NAMA
A Agus Fendi Handoko
KABUPATEN
C Jepara
KELOMPOK B2
A C
B D
Deskripsi Guru bertanya tentang keaadaan murid; apa yang dilakukan di hari sebelumnya, hal-hal menarik yang terjadi
Kegiatan serta kesulitan yang dialami
Pembelajaran Guru mengajak murid menuliskan pengalamannya dalam jurnal/buku tulis; apa kejadiaannya?, apa yang
(apa yang dirasakan saat itu dialami?, bagaimana respon setelah kejadian itu?
dilakukan dan Guru mengajak murid hening sejenak untuk: mengidentifikasi emosi, perasaan, dan pikiran yang sedang
dikatakan guru) dirasakan dan dipikirkan, emosi yang paling sering dialami
Guru membimbing murid menjelaskan hasil identifikasinya
Guru memberikan pilihan pada murid untuk menjelaskan dengan metode yang diingingkan:
1. menggambar; murid mendeskripsikan emosinya dalam bentuk gambar
2. menulis; murid dapat menuliskan emosinya dalam bentuk narasi atau deskripsi, puisi, pantun dll
3. musik/lagu; murid dapat membuat lagu /musik apapun memilih lagu yang dapat mengekspresikan
emosinya.
Guru meminta murid mengumpulkan hasil karya yang dibuat
Deskripsi Guru memberikan kesempatan pada murid untuk saling berinteraksi (termasuk dengan guru)
Kegiatan Guru mengajak murid untuk hening sejenak dengan latihan bernapas; dapat menggunakan teknik STOP, five finger
breathing, body scanning (observasi diri), dan dapat menutup dengan ungkapan rasa syukur/motivasi diri
Pembelajaran
Guru membagikan tiga hal yang disyukuri, kemudian mendorong murid untuk turut menyampaikan tiga hal yang
(apa yang
disyukuri di hari itu
dilakukan dan Guru melanjutkan dengan mengajak siswa menonton video singkat tentang cara mengelola emosi menggunakan latihan
dikatakan guru) kesadaran penuh
Guru membimbing murid mengidentifikasi mengapa latihan kesadaran penuh dapat membantu pengelolaan emosi diri
Guru memberikan kesempatan murid menuliskan dalam jurnal refleksi cara alternatif menggunakan salah satu teknik
latihan kesadaran penuh saat berhadapan dengan situasi yang tidak menyenangkan
Guru memberikan apresiasi atas usaha murid selama kegiatan dan aktivitas yang dilakukan dengan cara mengajak
murid untuk membentuk sebuah lingkaran.
Guru memfasilitasi masing-masing murid menyampaikan satu umpan balik dan hal menarik yang dipelajari (dalam satu
kata yang mewakili - satu kata untuk umpan balik, dan satu kata untuk hal menarik) dan apa yang akan mereka lakukan
untuk mempraktikkan pelajaran saat mereka kembali ke rumah masing-masing
Deskripsi Guru membagi murid bekerja secara berpasangan (dengan teman satu meja)
Kegiatan Guru menjelaskan 2 gaya komunikasi menggunakan Pesan “Saya” (I - Message): berfokus pada perasaan penyampai
pesan, bukan pikiran atau karakteristik lawan bicara. Pesan “Kamu” (You-Message): berfokus pada lawan bicara dengan
Pembelajaran
menunjukkan karakteristik, kesalahan atau perilaku lawan bicara.
(apa yang
Guru memberikan contoh situasi konflik : Ada teman yang membuat kecewa karena datang tidak tepat waktu
dilakukan dan 1. I - Message : "Aku merasa tidak dihargai saat kamu terlambat karena membuatku menunggu cemas, tolong kabari lebih
dikatakan guru) awal kalau kamu terlambat"
2. You - Message : "Aku merasa dibohongi di saat kamu terlambat karena membuatku menunggu cemas, dan tidak ada
kabar."
Guru memfasilitasi murid berkomunikasi secara berpaasangan mempraktikkan pesan I-Message dan You Message
Guru memfasilitasi murid menulis jurnal pembelajaran:
1. Bagaimana teknik I-Message dapat membantu dalam menghadapi situasi konflik ?
2. Apa saja yang dapat kamu terapkan dari teknik ini ketika berada di rumah dan di lingkungan pergaulanmu/komunitas?
Kesadaran diri
KSE yang Akan
Kesadaran sosial
Dikembangkan
Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
Bentuk Berkolaborasi
Penguatan (Membuat komunitas belajar profesional)