Anda di halaman 1dari 5

DEMONTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.4. a.7.

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL – BUDAYA POSITIF

MELAKSANAKAN PRAKTIK SEGITIGA RESTITUSI

SUMARYANI

SDN 7 NGRAYUN

CGP ANGKATAN 4

KABUPATEN PONOROGO

Skenario Kasus 1

Mega adalah salah satu siswa kelas 4 SDN 7 Ngrayun. Bu guru memberikannya PR untuk membuat
poster tentang kebersihan. Tetapi mega tidak mengerjakanya. Setelah bu guru menanyakan
penyebabnya mega mengatakan bahwasanaya di malam hari pas mau mengerjakan PR tersebut
listrik padam. Memang di musim penghujan begini, sering sekali lisrtik padam, penyebabnya
kadang ada pohon tumbang akhirnya kabel lisrtik putus, ada yang traponyya meledak dll. Bu
guru juga menanyakan apakah ada lilin atau lampu petromak di rumahnya, kata Mega tidak
punya, ibunya tidak pernah membelikanya.
Praktik Segi tiga estitusi :
Guru : “Mega, kamu tau tidak kenapa ibu panggil ke sini, nak ?”

Mega : “ Tahu bu”


Guru : “Apa coba ?”
Mega : “Saya tidak mengerjakan PR bu ?”
Guru : “ Sebetunya apa yang mega lakukan ini pernah juga dialami siswa lain, Namanya
Kesalahan itu manusiawi nak .Bu sumar juga pernah berbuat salah.Yang terpenting kita

Tidak mengulanginya lagi. Yang ingin bu sumar tanyakan kenapa kamu tidak
Mengerjakan PR?”
Mega :”Tadi malam listriknya padam bu”
Guru : “Oh begitu ya, memang dirumah tidak ada lampu lilin, apa lampu petromak gitu Mega?”
Mega : “Tidak punya bu, orang tua tidak pernah beli.”
Guru : “Baik Mega, tidak apa-apa. Semua permasalahan pasti ada penyelesaianya. Sekaran apa
yang muncul di benak Mega Walaupun sering terjadi mati lampu di malam hari tetapi
Mega tetap bisa menyelesaikan PR. Hari itu kan ada siang ada malam.”

Mega : “Ya saya seharusnya mengerjakan PR nya siang hari bu, mungkin habis bermain atau
habis tidur siang.”
Guru :” Bagus sekali Mega idemu. Memang sekarang kan lagi musim penghujan jadi sering mati
lampu, nah untuk mengatasinya mengerjakan PR nya di siang hari sehabis bermain,
ataupun tidur siang. Memang kita sebagai pelajar harus pandai dalam hal membagi

waktu.”Waktu awal kita masuk, kita kan membuat keyakinan kelas. Masih ingat kan?”
Mega : “Ingat bu “
Guru : “Ayo diantaranya apa?”
Mega :”Menjadi diri yang lebih baik bu”
Guru :”Betul sekali, nah mega sudah menepatinya?”

Mega :”Belum bu”saya minta maaf, saya tidak akan mengulanginya”.


Guru :”Sekarang rencana kamu krdepan apa nak supaya hal ini tidk terulang lagi?”
Mega :”Saya akan menepati keyakinan kelas yang telah kita sepakati, dan saya sadar diri untuk
selalu menjadi diri yang lebih baik, misal mengerjakan tugas dari sekolah supaya saya menjadi
anak yang lebih baik dan pintar.

Skenario Kasus 2
Hari Rabu di SDN 7 Ngrayun memberlakukan seragam yaitu batik reyog dengan bawahan
merah. Tetapi salah satu siswa bernama Artika tidak memakai seragam tersebut, Ia memakai
seragam merah -putih karena ibunya lupa mencuci seraganm reyog tersebut. Ibunya seharian
kerja di kebun.Tidak sempat mencuci seragam anaknya. Salah satu siswa mengolok-olok Tika,
yaitu si Mega. Akhirnya Tika menangis. Kejadian itu diketaui ibu Guru, Akhirnya ke 2 anak
tersebut dipanggil ke kantor.
Praktik Segitiga Restitusi
Guru :”Kalian bedua bu sumar panggil ke sini tau nggak nak?”
Tika :”Tahu bu”
Mega :”Tahu bu”
Guru :”Apa coba?”
Mega :”Saya mengolok-olok Tika bu”

Tika :”Saya memakai seragam salah bu”


Guru :”Biklah untuk kalian berdua, namanya membuat kesalah itu wajar nak, sangat
manusiawi, manusia itu tidak ada yang sempurna. Tetapi kita harus berusaha untuk
tidak mengulanginya. Nah, disini bu sumar tidak tertarik untuk mencari siapa yang
salah siapa yang benar. Saya hanya ingin menanyakan kenapa sampai terjadi hal

Seperti ini Mega?”


Mega :”Tika lo bu, pakai seragam tidak sesuai dengan harinya”
Guru :”Lantas dengan kamu mengolok-olok tika, bagaimana dengan Tika,apa yang terjadi?”
Mega :” Dia jadi menangis dan kelihatanya sedih bu. (sambal menunjukkan wajah senang)
Guru :”Mega tidak seharusnya berbuat seperti itu sama teman, Mega harus bersikap baik

Kepada siapapun.
Mega :”Baik bu”
Guru :“Sekaran Tika, kenapa kamu kok pakai seragam tidak sesuai dengan harinya, Tika?”
Tika :”Baju saya yang batik reyog masih kotor bu, Ibu lupa mencucinya”
Guru :“Oh begitu, memangnya ibu sibuk bekerja ya?”
Tika :”Iya bu”
Guru : “Apa pekerjaan ibumu Tika?”
Tika :“berkebun bu, berangkat pagi pulang sore”
Guru :“banyak dong hasilnya, Sekarang lagi musim menanam apa Tika?”
Tika :“Porang bu”

Guru :”Baik, Tika selama ini bisa mencuci baju sendiri?


Tika :”Bisa bu, tetapi tidak bersih”
Guru :”Bagus sekali nak,sudah bisa mencuci baju sendiri. Baiklah,beginai Tika,memang suatu
pekerjaan klo kita baru pertama kali melakukanya hasilnya belum maxsimal, tetapi kalau
kita terbiasa melakukanya pasti hasilnya akan maxsimal. Dan yang perlu kalian ingat
dengan kita mencuci baju sendiri Namanya kita udah membantu orang tua serta
dan kita menjadi anak yang disiplin dan tanggung jawab.

Guru :”Anak-anakku berdua,kita kan dari awal masuk sudah kita sudah membuat keyakinan
kelas dan itu sudah kita sepakati bersama, Masih ingat? Apa saja?
Mega :”Selalu bersikap positif bu, dan menghormati orang lain”
Tika :”Menjadi diri terbaik bu”
Guru :”Bagus sekali, pintar.Kalian sudah melakukanya?”

Tika :”Belum bu, saya minta maaf”


Mega :”Saya minta maaf ya bu,saya belum melakukanya.
Guru :”Dengan keyakinan kelas kita yang telah kita sepakati, supaya kejadian ini tidak terulang
Lagi, apa yand seharusnya kamu lakukan ?”
Tika :”Saya akan berusaha mencuci baju sendiri supaya baju tadi siap dipakai sesuai jadwalnya
, bu dan saya akan sadar diri untuk selalu menjadidi diriyang lebih baik bu dengan
Menepati keyakinan kelasyang kita buat.”

Mega :”Saya akan bersikap positif dan menghormati orang lain bu dengan tidak mengolok-olok
teman dan akan sadar diri untuk selalu menepati keyakinan kelas yang kita sepakati bersama
Guru :”Iya. Dengan kita selalu bersikap positif, menghormati orang lain, menjadi diri yang
lebih baik tentunya terciptalah kerukunan semua warga sekolah dan kita akan menjadi orang
yang beruntung baik di dunia dan di akhirat.

.
Link video :
1. Skenario Kasus 1
https://drive.google.com/file/d/14BKts0uMhpTUAoKzpRsl3cpsUj6re9ak/view?usp=shari
ng
2. Skenario kasus 2
https://drive.google.com/file/d/1V9suHJvYbAmCGYvE7ylcxvfa_CqIJUBt/view?usp=shari
ng

Anda mungkin juga menyukai