Pembelajaran Sosial-Emosional
OLEH :
NINGSI LAKORO, S.Pd
CGP. ANGKATAN 5
SekolAh.
KAB. BONE BOLANGO Proses
PROVINSI GORONTALO kolAborASi ini
memungkinkAn AnAk
dAn
Berkaitan den
memfasilitasi
maupun kese
pelajari adala
PembelAjArAn
mengembAngkA
1. Mem
(kesAdArAn
2. MenetApkA
3.MerASAkAn
4. MembAngun
5. MembuAt ke
Pembelajaran Sosial Emosional adalah pembelajaran berbasis keterampilan dalam mendidik yang
dibutuhkan anak untuk dapat bertahan dalam masalah dan memiliki kemampuan memecahkan masalah.
Guru mendidik hati dan jiwa si anak untuk menjadi lebih baik dan nyaman dalam menerima pembelajaran
yang diberikan guru, serta merasa terlindungi oleh guru dalam lingkungan pembelajaran maupun lingkungan
sekolah
Bagaimana Penerapannya ?
Rutin : Waktu khusus di luar kegiatan akademik, misalnya kegiatan ektrakurikuler, perayaan hari-hari besar, pelatihan
dan sebagainya.
Terintegrasi dalam mata pelajaran : misalnya melakukan refleksi setelah menyelesaikan sebuah topik pembelajaran.
Protocol (budaya atau tata tertib) menjadi budaya atau aturan sekolah yang sudah menjadi kesepakatan bersama dan
diterapkan secara mandiri oleh murid atau sebagai kebijakan sekolah untuk merespon situasi atau kejadian tertentu.
Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) dapat dilakukan dengan 4 cara: