1.3.a.6.

Demonstrasi
Kontekstual - Modul 1.3
Oleh: Prisillia Mutiara Sari
CGP Angkatan 5
Kab. Banyumas
Model manajemen perubahan Inkuiri Apresiatif BAGJA

“Inkuiri apresiatif dapat menyuntikkan energi, harapan

dan optimisme ketika kebutuhan untuk perubahan telah
teridentifikasi.”

—Townsin
 VISI
Menjadikan Peserta Didik Unggul dalam Prestasi,
Berwawasan Global, dan Berakhlak Mulia
Beberapa perubahan yang diperlukan sekolah untuk mewujudkan visi menjadikan
peserta didik unggul dalam prestasi, berwawasan global, dan berakhlak mulia:

● Menumbuhkan Kemampuan Berpikir ● Meningkatkan kerjasama dengan

Kritis Murid
● Menumbuhkan budaya unggul dan
Kompetitif kepada seluruh Warga
Sekolah
● Mengembangkan Pendidikan dan
Pelatihan Secara Profesional
Dunia Usaha dan Dunia Industri
(DU/DI) dan institusi lain yang
berskala nasional dan internasional
● Melaksanakan proses pembelajaran
disertai penanaman nilai–nilai akhlak
mulia
 Prakarsa Perubahan
Menumbuhkan Kemampuan Berpikir Kritis Murid
BAGJA | Prakarsa perubahan: Menumbuhkan kemampuan berpikir kritis murid
B-uat pertanyaan utama
(Define)
● Pertanyaan utama dibuat untuk
menentukan arah penyelidikan
kekuatan/aset/potensi/peluang;
mendefinisikan tujuan,
memprovokasi atau menginisiasi
perubahan (prakarsa). Biasanya
hanya 1 atau 2 saja. Secara
redaksional menyertakan dengan
prakarsa perubahan yang telah
ditulis.
● Tindakan yang diharapkan pada
tahap ini dapat dilakukan untuk
menggalang atau membangun tim
perubahan, mendapatkan dukungan,
serta konfirmasi tingkat prioritas
(urgensi) dari prakarsa perubahan
yang dibuat
PERTANYAAN
1. Mengapa kemampuan berpikir kritis
perlu dikembangkan?
2. Apa yang harus saya lakukan untuk
meningkatkan keterampilan berpikir
kritis murid rata-rata?
DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan
1. Mengajak murid untuk melakukan
refleksi pembelajaran
2. Membuat angket untuk menggali
minat, bakat, dan cara belajar yang sesuai
untuk murid rata-rata
3. Mengobservasi dan mencatat respon,
aktivitas, dan hasil belajar murid rata-rata
4. Berdiskusi dengan rekan sejawat
tentang langkah pembelajaran yang
meningkatkan keterampilan berpikir
kritis murid rata-rata
5. Membaca literatur tentang kegiatan
pembelajaran yang meningkatkan
keterampilan berpikir kritis
6. Mencoba metode pembelajaran yang
telah diketahui
A-mbil pelajaran
(Discover)
● Pertanyaan di tahap ini adalah
pertanyaan-pertanyaan lanjutan
untuk menemukenali kekuatan/
aset/potensi/peluang lewat kegiatan
penyelidikan;
mengidentifikasi/mengapresiasi
yang terbaik dari apa yang telah ada,
menemukan "inti positif". Tiap
pertanyaan dibuat dengan hati-hati
dan bernada positif.
● Tindakan yang diharapkan pada
tahap ini adalah apa saja yang dapat
dilakukan untuk menggali fakta,
memperoleh data, apakah lewat
diskusi kelompok kecil/besar,
survei/kuesioner, bagaimana
melibatkan beragam dan berbagai
pihak (multi unsur).
PERTANYAAN
1. Siapakah di sekolah yang pernah
menggali minat, bakat, dan cara belajar
yang sesuai untuk murid rata-rata?
2. Kegiatan apa saja yang menurut murid
rata-rata bisa meningkatkan aktivitasnya
dalam pembelajaran?
3. Situasi apa yang bisa saya lihat dalam
pembelajaran yang meningkatkan
keterampilan berpikir kritis murid rata-
rata?
4. Keterampilan apa saja yang sudah saya
miliki dan membantu saya untuk
keterampilan berpikir kritis murid rata-
rata?
DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan
1. Mencari contoh nyata pembelajaran yang
dapat meningkatkan keterampilan berpikir
kritis murid rata-rata
2. Berdiskusi dengan rekan sejawat yang
sudah menerapkan pembelajaran yang
meningkatkan keterampilan berpikir kritis
murid rata-rata
3. Mengidentifikasi keterampilan yang
dibutuhkan guru dalam melakukan
pembelajaran yang meningkatkan
keterampilan berpikir kritis murid
4. Menyebarkan angket tentang kegiatan
belajar yang dapat meningkatkan
keterampilan berpikir kritis murid rata-rata
5. Menggali pengalaman murid yang telah
mampu berpikir kritis
6. Menceritakan perubahan yang terjadi jika
murid mampu berpikir kritis
G-ali mimpi
(Dream)
● Diharapkan, jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan pada tahap
ini dapat digunakan untuk
menyusun narasi kolektif bilamana
prakarsa perubahan telah terwujud,
membuat bayangan, dan gambaran
masa depan yang membumi karena
digali dari masa lalu yang positif.
● Tindakan dalam tahap ini dilakukan
untuk membuka lebih banyak
kesempatan menjawab pertanyaan
yang telah dibuat dan berproses
untuk memaknai hasil temuan,
menggali mimpi bersama-sama,
kapan, di mana, dan dengan siapa
saja.
PERTANYAAN
1. Dapatkah murid rata-rata berpikir
kritis?
2. Apa yang saya rasakan jika murid
rata-rata berhasil meningkatkan
keterampilan berpikir kritis?
3. Apa saja hal-hal baru yang bisa saya
lakukan setelah murid rata-rata bisa
berpikir kritis?
4. Apa yang dapat mendukung agar
murid rata-rata bisa terus berpikir kritis,
dan menjadi kebiasaan?
DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan
1. Membuat langkah-langkah
pembelajaran yang dapat meningkatkan
keterampilan berpikir kritis murid rata-rata
2. Menjadikan kelas sebagai milik
bersama, bukan milik guru atau beberapa
murid saja
3. Meyakinkan murid rata-rata bahwa
berpikir kritis itu lebih seru
4. Lebih sabar dalam mendampingi murid
melakukan aktivitas pembelajaran
5. Lebih banyak memberikan pertanyaan
pemandu/pemantik yang memancing
murid untuk berpikir kritis
6. Murid lebih berani mencoba,
beraktivitas, tidak takut salah, belajar dari
kesalahan, memperbaiki kesalahan, dan
berkreasi.

J-abarkan Rencana (Design)
● Pertanyaan di tahap ini diharapkan
dapat membantu mengidentifikasi
tindakan konkret atau menjabarkan
langkah-langkah yang diperlukan.
Baik langkah kecil sederhana yang
dapat dilakukan segera, atau langkah
berani/terobosan yang akan
memudahkan keseluruhan proses
pencapaian.
● Tindakan yang diharapkan pada
tahap ini dilakukan untuk membantu
terciptanya organisasi yang ideal
dalam pencapaian mimpi,
mempertahankan proses perubahan
positif, menetapkan kriteria
kesuksesan pencapaian tahap demi
tahap.
PERTANYAAN
1. Apa langkah-langkah pembelajaran
yang dapat membangun kebiasaan
berpikir kritis?
2. Berapa lama target berpikir kritis
murid dapat terwujud?
3. Bagaimana pengelolaan kelas agar
semua murid merasa senang belajar?
4. Bagaimana langkah mengukur
kemajuan berpikir kritis murid?
5. Apa langkah sederhana yang dapat
dilakukan agar murid berpikir kritis?
DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan
1. Membuat capaian yang realistis
setiap minggunya
2. Membuat kesepakatan kelas
3. Menerapkan model pembelajaran
yang menyenangkan
4. Menyiapkan rubrik kemampuan
berpikir krtitis
5. Memberikan motivasi dan umpan
balik posisitf kepada murid
A-tur eksekusi DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN
PERTANYAAN
(Deliver) yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan

● Pertanyaan pada tahap ini 1. Siapa saja yang akan saya libatkan 1. Menyusun tim kerja dan deskripsi
diharapkan dapat menentukan dalam mewujudkan rencana ini? kerja masing-masing anggota
siapa yang akan berperan dalam
pengambilan keputusan, memulai 2. Apa peran yang dibutuhkan dan siapa 2. Menentukan tenggat waktu
‘budaya belajar yang apresiatif’ yang mengisi peran tersebut? penyelesaian tugas
secara berkelanjutan;
menyelaraskan interaksi setiap 3. Kapan pembelajaran berpikir kritis 3. Mengajak rekan guru untuk
orang (unsur) terlibat (termasuk ini akan mulai dilaksanakan? mengobservasi kelas saya
mengelola konflik/resiko),
memonitor/ mengambil
pembelajaran dari proses yang
telah dilakukan.
● Tindakan di tahap ini dilakukan
untuk mendesain pola komunikasi
dan pengelolaan rutinitas (misal:
protokol (SOP), budaya belajar
(monitoring, evaluasi, refleksi).