Kebutuhan Belajar
Murid Melalui
Pembelajaran
Berdiferensiasi
NUR ROHMAJI
PELATIHAN IKM KABUPATEN WONOSOBO 2022
TUJUAN
1. Mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi
untuk mengakomodasi kebutuhan belajar murid yang
berbeda.
keputusan
masuk
akal
2. merespon
kebutuhan
3. lingkungan belajar yang belajar murid
“mengundang”
untuk belajar,
4. manajemen kelas efektif,
5. penilaian berkelanjutan.
Melakukan Pembelajaran Berdeferensiasi :
4.Manajemen kelas yang efektif. Bagaimana guru menciptakan prosedur, rutinitas, metode
yang memungkinkan adanya fleksibilitas. Namun juga struktur yang jelas, sehingga walaupun
mungkin melakukan kegiatan yang berbeda, kelas tetap dapat berjalan secara efektif.
Apa yang dilakukan oleh Bu Rina di atas adalah memetakan kebutuhan belajar
berdasarkan kesiapan belajar.
2. Minat murid
• minat situasional
(merupakan keadaan
psikologis yang dicirikan oleh
peningkatan perhatian,
upaya, dan pengaruh, yang
dialami pada saat tertentu)
• Minat individu (sebagai
sebuah kecenderungan
individu untuk terlibat dalam
jangka waktu lama dengan
objek atau topik tertentu)
Contoh Penerapan
Ibu Zaenab ingin mengajarkan murid-muridnya keterampilan membuat tulisan teks
prosedur. Ia kemudian melihat pada catatan yang dimilikinya. Ia menemukan bahwa di
kelasnya ada:
Setelah selesai mendiskusikan tentang apa dan bagaimana membuat tulisan berbentuk
prosedur, Bu Zaenab lalu meminta murid berlatih membuat sendiri tulisan berbentuk
prosedur tersebut. Setiap murid diperbolehkan untuk menulis dengan topik sesuai dengan
minat mereka. Ada murid yang memilih membuat tulisan prosedur memasak nasi goreng,
ada murid yang memilih membuat tulisan tentang prosedur membuat bunga dari sedotan,
dsb. ( ..... )
3. Profil Belajar
Contoh memetakan kebutuhan belajar murid
berdasarkan profil belajar
Pak Herman akan mengajar pelajaran IPA, dengan tujuan pembelajaran yaitu agar murid dapat
mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang habitat makhluk hidup.
Berdasarkan identifikasi yang ia lakukan, Pak Herman telah mengetahui bahwa sebagian muridnya
adalah pembelajar visual , sebagian lagi adalah pembelajar auditori, dan pembelajar kinestetik.
Untuk memenuhi kebutuhan belajar murid-muridnya tersebut, Pak Herman lalu memutuskan untuk
melakukan beberapa hal berikut ini:
Saat mengajar, Pak Herman melakukan hal-hal berikut ini:
- Ia menggunakan banyak gambar atau alat bantu visual saat menjelaskan.
- Ia juga menyediakan video yang dilengkapi penjelasan lisan yang dapat diakses oleh murid.
- Pak Herman juga membuat beberapa sudut belajar atau display yang ditempel di tempat-
tempat berbeda untuk memberikan kesempatan murid bergerak saat mengakses informasi.
https://tinyurl.com/6ruvffym
SEKILAS TENTANG RPP
Contoh Skenario
https://tinyurl.co m/sp5meu45
Penilaian Berkelanjutan
AKU BILANG, AKU
AKU AKU TIDAK SUDAH AJARI DIA,
SUDAH DENGAR DIA AKU TIDAK
BERSIUL
4 Pertanyaan BESAR
BILANG DIA
AJARI
SUDAH BELAJAR
ANJINGKU
BERSIUL
1. Kita berharap
BERSIULmurid belajar apa?
?
Photo by Edwin Andrade on Unsplash
Menyusu Rencana Tindak Lanjut
Penerapan ke Depan
i h
yang memiliki pengetahuan
as
mendalam tentang keadaan
a k
kayu, jenis-jenisnya, keindahan
ukiran, dan cara-cara
m
Tri mengukirnya.
Seperti itulah seorang guru
seharusnya memiliki pengetahuan
mendalam tentang seni mendidik.
Bedanya, guru mengukir
manusia yang memiliki hidup
lahir dan batin.”
Ki Hajar Dewantara