BERDIFERENSIASI
5. Penilaian Berkelanjutan
Tomlinson (2001) dalam bukunya yang berjudul How to Differentiate
Instruction in Mixed Ability Classroom menyampaikan bahwa kita
dapat mengkategorikan kebutuhan belajar murid, paling tidak
berdasarkan 3 aspek.
Ketiga aspek tersebut adalah:
1. Kesiapan belajar (readiness) murid
2. Minat murid
3. Profil belajar murid
Ibu Lili akan mengajar pelajaran Matematika. Tujuan
MENGIDENTIFIKASI Pembelajaran yang ia tetapkan adalah: murid dapat
KEBUTUHAN BELAJAR MURID menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan keliling bangun datar.
1. Kesiapan Belajar
Murid
(Readiness)
Kesiapan belajar (readiness) adalah
kapasitas untuk mempelajari materi,
konsep, atau keterampilan baru.
Mengidentifikasi Kebutuhan Belajar Murid
Pak Herman akan mengajar pelajaran IPA, dengan tujuan pembelajaran yaitu agar murid dapat
mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang habitat makhluk hidup.
Berdasarkan identifikasi yang ia lakukan, Pak Herman telah mengetahui bahwa sebagian muridnya
adalah pembelajar visual , sebagian lagi adalah pembelajar auditori, dan pembelajar kinestetik.
Untuk memenuhi kebutuhan belajar murid-muridnya tersebut, Pak Herman lalu memutuskan untuk melakukan 3. Profil Belajar Murid
beberapa hal berikut ini:
1. Saat mengajar, Pak Herman melakukan hal-hal berikut ini: (Learning Profiles)
Ia menggunakan banyak gambar atau alat bantu visual saat menjelaskan.
Ia juga menyediakan video yang dilengkapi penjelasan lisan yang dapat diakses oleh
murid.
Pak Herman juga membuat beberapa sudut belajar atau display yang ditempel di tempat-tempat
berbeda untuk memberikan kesempatan murid bergerak saat mengakses informasi.
membaca rapor
berbicara dengan murid dari kelas
guru murid mereka sebelumnya
sebelumnya
STRATEGI
MENDIFERENSIASI
PEMBELAJARAN
1. Mendiferensiasi Konten: Diferensiasi konten merujuk pada strategi
membedakan pengorganisasian dan format penyampaian konten.
Konten adalah materi pengetahuan, konsep, dan keterampilan yang
perlu dipelajari murid berdasarkan kurikulum.
• Menggunakan bahan
bacaan pada
berbagai tingkat
keterbacaan
• Menyajikan ide
• Menggunakan teman
membaca
2. Mendiferensiasi Proses: Merujuk pada strategi
membedakan proses yang harus dijalani oleh murid yang
dapat memungkinkan mereka untuk berlatih dan
memahami isi (content) materi.
3. Mendiferensiasi Produk: Merujuk pada strategi
memodifikasi produk hasil belajar murid, hasil latihan,
penerapan, dan pengembangan apa yang telah dipelajari.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan
1. Guru perlu menetapkan tujuan pembelajaran yang jelas
dari awal
3. Keterlibatan siswa
PERAN KEPALA SEKOLAH
“Serupa seperti para pengukir yang memiliki pengetahuan mendalam
tentang keadaan kayu, jenis-jenisnya, keindahan ukiran, dan cara-cara
mengukirnya. Seperti itulah seorang guru seharusnya memiliki
pengetahuan mendalam tentang seni mendidik. Bedanya, Guru
mengukir manusia yang memiliki hidup lahir dan batin.”