Anda di halaman 1dari 39

DESIMINASI

KURIKULUM
MERDEKA

Oleh : SUMININGSIH,S.Pd., M.MPd


SMP NEGERI 1 SEDATI
PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIAS
I
• Pertanyaan Pemantik untuk Pembelajaran :
1. Apa yang telah saya ketahui tentang pembelajaran
berdiferensiasi?
2. Apa yang ingin saya ketahui lebih lanjut tentang
pembelajaran berdiferensiasi?

Gambar 1 Ilustrasi seseorang dengan banyak pertanyaan di kepalanya


https://youtu.be/OpdrshhlF98

Setelah menyaksikan video di atas, menurut


Anda bagaimana seharusnya pembelajaran itu
dirancang, dilaksanakan, dan dievaluasi?
Kira-kira apa yang bapak/ibu fikirkan saat melihat peserta
didik di kelas dimana mereka itu memiliki karakter beragam ?
Bukankah mereka masing-masing itu “unik” ?
TUJUAN
1. Mendemonstrasikan pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan
pembelajaran berdiferensiasi dan alasan mengapa pembelajaran
berdiferensiasi diperlukan;
2. Menjelaskan pentingnya mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan
belajar murid;
3. Menganalisis penerapan diferensiasi konten, diferesiasi proses dan
diferensiasi produk;
4. Mengimplementasikan Rencana Pembelajaran Berdiferensiasi dalam
konteks pembelajaran di sekolah atau kelas mereka sendiri;
5. Menunjukkan sikap kreatif, percaya diri, mau mencoba, dan berani
mengambil risiko dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi.
Untuk dapat menerapkan pembelajaran
berdiferensiasi di kelas, hal yang harus dilakukan
oleh guru antara lain:

1. Melakukan pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan tiga aspek,


yaitu: kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar murid (bisa
dilakukan melalui wawancara, observasi, atau survey menggunakan
angket, dll)
2. Merencanakan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil
pemetaan (memberikan berbagai pilihan baik dari strategi, materi,
maupun cara belajar)
3. Mengevaluasi dan merefleksi pembelajaran yang sudah berlangsung.
PERSIAPAN PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI
1. ASESMEN DIAGNOSTIK
NON KOGNITIF KOGNITIF

2. MEMETAKAN KEBUTUHAN BELAJAR


KESIAPAN, MINAT DAN PROFIL BELAJAR MURID

3. STRATEGI PEMBELAJARAN
DIFERENSIASI
KONTEN, PROSES DAN PRODUK
Kebutuhan Belajar Murid menurut Tomlinson
(2001) terdiri dari 3 aspek:

1. Kesiapan belajar (readiness) murid


2. Minat murid (interest)
3. Profil belajar murid
Mengidentifikasi Kebutuhan Belajar Murid
2. Minat Murid
(Interest)
2. Profil Belajar Murid (Learning Profiles)
ADA 3 STRATEGI PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI
Faktor Penyebab Keberhasilan Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi di
Kelas :
CONTOH KONDISI KELAS
• Ketika proses pembelajaran guru menggunakan
beragam cara agar murid dapat mengeksploitasi isi
Sudah
kurikulum, guru juga memberikan beragam kegiatan
menerapkan
yang masuk akal sehingga murid dapat mengerti dan
pembelajaran
memiliki informasi atau ide, serta guru memberikan
berdiferensiasi
beragam pilihan di mana murid dapat
mendemonstrasikan apa yang mereka pelajari.

• Guru lebih memaksakan kehendaknya sendiri. Guru


Belum tidak memahami minat, dan keinginan murid.
menerapkan Kebutuhan belajar murid tidak semuanya terenuhi
pembelajaran karena ketika proses pembelajaran menggunakan satu
berdiferensiasi cara yang menurut guru sudah baik, guru tidak
memberikan beragam kegiatan dan beragam pilihan.
Dampak dari kelas yang menerapkan
pembelajaran berdiferensiasi antara lain
1. Setiap murid merasa disambut dengan baik.
2. Murid dengan berbagai karakteristik merasa dihargai,
merasa aman, ada harapan bagi pertumbuhan.
3. Guru mengajar untuk mencapai kesuksesan.
4. Ada keadilan dalam bentuk nyata, guru dan murid
berkolaborasi.
5. Kebutuhan belajar murid terfasilitasi dan terlayani dengan
baik.
PRAKTEK DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN
CONTOH DALAM KEGIATAN
PEMBELAJARAN :
Contoh Kasus 1 :
Pak Aditya adalah seorang guru bidang studi Sosiologi di Kelas 10.
Salah satu Kompetensi Dasar yang harus dikuasai oleh muridnya
adalah sebagai berikut:
Melakukan penelitian sosial yang sederhana untuk mengenali ragam
gejala sosial dan hubungan sosial di masyarakat.
Setelah mendiskusikan dengan murid-muridnya, ia menemukan
bahwa mereka memiliki ketertarikan yang berbeda. Ada yang tertarik
pada isu budaya, ekonomi, lingkungan dan psikologis
Jika Anda adalah Pak Aditya, pendekatan apa yang akan Anda
lakukan untuk mendiferensiasi pembelajaran sehingga murid
semangat dan memiliki keterlibatan penuh dalam pembelajaran.
Jawaban Contoh Kasus 1
• DIFERENSIASI PROSES DAN PRODUK BERDASARKAN MINAT
BELAJAR MURID,

KEGIATAN :
• SISWA DI BERI KEBEBASAN DALAM MEMILIH TEMA SESUAI
MINAT/KESUKAANNYA
• SISWA DI BERI KEBEBASAN DALAM MELAPORKAN HASIL
PENELITIANNYA,
BISA DALAM BENTUK LAPORAN DESKRIPSI
INFOGRAFIS
PETA KONSEP
DAN LAIN-LAIN
Menurut bapak/ibu ,
Ibu Zaenab ini melakukan Strategi Diferensiasi pembelajaran apa ?
JAWAB:
DIFERENSIASI PROSES DAN PRODUK
BERDASARKAN MINAT MURID
CONTOH
KASUS 2
Ibu Anik adalah guru TK B dengan murid sebanyak 12 orang.
Minggu depan, Ibu Anik ingin murid-muridnya
mengeksplorasi tentang warna. Ia ingin murid-murid
menyelidiki apa yang akan terjadi jika warna-warna dicampur.
Saat melakukan pemetaan kebutuhan belajar, Ibu Anik
mengidentifikasi kondisi seperti di bawah ini:

1. Sebagian besar murid-muridnya sudah dapat mengikuti


instruksi yang terdiri dari dua langkah.
2. Ada 4 orang muridnya dapat mengikuti instruksi lebih dari
dua langkah dengan cepat dan mandiri.
3. Ada 2 orang muridnya masih belum dapat mengikuti
instruksi dengan baik. Mereka masih sering melakukan
sesuatu yang melenceng dari instruksi yang diberikan,
sehingga perlu diberikan instruksi satu demi satu, selangkah
demi selangkah.

Jika Anda adalah Ibu Anik pendekatan apa yang akan Anda
lakukan untuk mendiferensiasi pembelajaran sehingga murid
semangat dan memiliki keterlibatan penuh dalam pembelajaran
?
Salah satu filosofi pendidikan menurut Ki Hajar
Dewantara adalah sistem “among”, guru harus dapat
menuntun murid untuk berkembang sesuai dengan
kodratnya, hal ini sangat sesuai dengan pembelajaran
berdiferensiasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai