Anda di halaman 1dari 20

MODUL 6

PENGEMBANGA
N KEGIATAN
PENGEMBANGA
N TK
KELOMPOK 6

RESA AYU ANGGITA (858897965)


SILFIA DWI R. (858897972)
FIRDAUSIYATUL C. (858898104)
KEGIATAN BELAJAR
1
MODEL-MODEL
PENGEMBANGAN
KEGIATAN
PENGEMBANGAN
MODEL MODEL PENGEMBANGAN KEGIATAN
PENGEMBANGAN TK
MODEL
PENDIDIK Metode pengajaran Metode Metode Metode
AN TK suara, bentuk, dan permainan pengajaran pengajaran
ATRAKTIF bilangan spielformen sentra proyek

MODEL
PENGEMBAN Perbuatan
GAN untuk beroleh Interaksi Komunikasi Refleksi
KECAKAPAN pengalaman
HIDUP
MODEL
PEMBELAJA Merupakan suatu metode pembelajaran gotong
RAN royong yang konsepnya hampir tidak jauh berbeda
KOOPERATI dengan metode pembelajaran kelompok
F
A. MODEL PENDIDIKAN TK
ATRAKTIF
Tujuan Model Pendidikan TK
1. Menanamkan Atraktif
filosofi pelaksanaan pendidikan di TK
2. Menyebarkan wawasan tentang pelaksanaan pendidikan TK
3. Mengubah sikap dan perilaku guru yang belum sesuai dengan
karakteristik pendidikan di TK
4. Mendorong munculnya inovasi dan kreativitas guru dalam
menciptakan dan mengembangkan iklim pendidikan yang kondusif di
TK
Persyaratan Umum TK Atraktif

1. Pilar Pertama adalah penataan lingkungan di dalam dan di luar


kelas
2. Pilar kedua adaah kegiatan bermain dan alat permainan edukatif
3. Pilar ketiga adalah interaksi edukatif yang ditujukkan guru
Model pendidikan atraktif dikembangkan
lagi menjadi beberapa metode :
1. Metode Pengajaran Suara, Bentuk, dan Bilangan
Konsep suara mencakup bahan pengembangan bahasa yang menitik beratkan pada aspek komunikasi
dan perbendaharaan kosa kata, pengetahuan sejarah dan pengetahuan bumi. Bahan pengembangan
bentuk mencakup pengetahuan bangun, menggambar dan menulis. Bahan pengembangan bilangan
mencakup semua aspek yang berkaitan dengan berhitung.
2. Metode Permainan Spielformen
secara harfiah,”spielformen” berarti bangunan permainan atau permainan membentuk. Alat permainan
ini merupakan bahan- bahan belum jadi yang dapat di susun anak-anak menjadi bangunan permainan.
3. Sistem Pengajaran Sentra
pandangan dasar dari Parkhust, mengungkapkan bahwa kegiatan pengajaran harus disesuaikan dengan
sifat dan keadaan individu yang mempunyai tempo dan irama perkembangan sendiri-sendiri. Bahan
pengajaran serta cara guru mengajar guru harus mengikuti tempo dan irama perkembangan setiap anak.
B. MODEL PENGEMBANGAN
KECAKAPAN HIDUP
1. Perbuatan untuk beroleh pengalaman
anak didik akan belajar banyak melalui perbuatan karena beroleh pengalaman langsung.
2. Interaksi
kecakapan berinteraksi akan dimiliki oleh anak didik bila pelajaran berlangsung dalam suasana
interaksi dengan orang lain : berdiskusi, saling bertanya, mempertanyakan dan saling
menjelaskan.
3. Komunikasi
pengungkapan pikiran dan perasaan, baik secara lisan maupun tulisan, merupakan kebutuhan
setiap manusia dalam rangka mengungkapkan dirinya untuk mencapai kepuasan.
4. Refleksi
bila seseorang mengungkapkan gagasannya kepada orang lain dan mendapat tanggapan maka
orang itu akan merenungkan kembali gagasannya , kemudian melakukan perbaikan sehingga
memiliki gagasan yang lebih mantap.
C. MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF
MANFAAT PEMBELAJARAN
1. KOOPERATIF
Cooperative Learning mampu mengembangkan aspek moralitas dan interaksi sosial peserta didik
karena melalui pembelajaran kooperatif, anak didik memperoleh kesempatan yang lebih besar
untuk berinteraksi dengan murid yang lain.
2. Cooperative Learning mampu mempersiapkan anak didik untuk belajar bagaimana caranya
mendapatkan b erbagai pengetahuan dan informasi sendiri, baik dari guru, teman, bahan- bahaan
pelajaran atau[un sumber-sumber belajar yang lain.
3. Meningkatkan kemampuan anak didik untuk dapat bekerja sama dengan orang lain dalam sebuah
tim karena di era globalisasi, kemampuan individu bukanlah yang terpenting dalam mencapai
tujuan dan keberhasilan suatu usaha.
4. Cooperative learning dapat membentuk pribadi yang terbuka dan menerima perbedaan yag
terjadi karena dalam cooperative learning, kerja sama yang dilakukan tidak memandang perbedaan
ras, agama, ataupun status sosial.
KEGIATAN BELAJAR 2
PROSEDUR
PENGEMBANGAN
KEGIATAN
A. MODEL PENDIDIKAN TK
ATRAKTIF
1. PROSEDUR METODE PENGAJARAN SUARA, BENTUK, DAN BILANGAN

• Rancanglah satuan kegiatan mingguan (SKM) sesuai dengan tema yang dipergunakan
• Perhatikan susunan kemampuan dan kegiatan pada masing-masing hari serta tema yang
dipergunakan pada minggu tersebut
• Kelompok-kelompok kemampuan tersebut kedalam kategori suara, bentuk, dan bilangan, kecuali
kemampuan yang tidak sesuai.
• Susunlah rancangan kegiatan bermain (sambil belajar) serta alat permainan yang akan digunakan
dengan memperhatikan tema yang digunakan.
• Menyusun dan menata hasil permainan anak pada tempat pemajangan hasil karya anak-anak.
A. MODEL PENDIDIKAN TK
ATRAKTIF
2. METODE PERMAINAN SPIELFORMEN

Bentuk-Bentuk permainan spielformen, diantaranya sebagai berikut :

• Gambar-gambar mozaik yang dapat disusun anak menjadi suatu gambar yang besar dan menarik.
• Alat-alat menganyam dan bahan anyaman
• Lidi yang dapat disusun menjadi berbagai alat
• Kertas-kertas bekas yang dapat dilipat menjadi berbagai bentuk.
• Manik-manik yang dapat membentuk gambar tertentu.
• Tanah liat yang dapat dibentuk berbagai bentuk benda.
A. MODEL PENDIDIKAN TK
3.
ATRAKTIF
SISTEM PENGAJARAN SENTRA
Model pengajaran sentra dikenal juga dengan nama model pendidikan Dalton. Beberapa gambaran pelaksanaan model
pendidikan ini adalah sebagai berikut :
• Ruang kelas
ruang kelas yang digunakan adalah ruang kelas yang besar dan dimodifikasi menjadi kelas-kelas kecil yang disebut dengan
ruangan vak atau sentra-sentra.
• Guru
Guru berusaha memperhatikan dan mengamati pekerjaan setiap murid, menanyakan kesulitan murid dalam mengerjakan
tugas, memberikan bimbingan sehingga setiap murid benar- benar menguasai pengetahuan pada sentra tersebut.
• Bahan dan tugas
bahan pengajaran setiap sentra secara umum terdiri dari bahan minimal dan bahan tambahan.
• Murid dan tugasnya
setiap murid akan memperoleh tugas dan penjelasan secara garis besar dalam pengajaran klasikal.
• Penilaian kemajuan murid
untuk menilai kemajuan murid dipergunakan tiga jenis kartu penilaian.
A. MODEL PENDIDIKAN TK
4.
ATRAKTIF
PENGAJARAN PROYEK
Metode pengajaran proyek dilaksanakan dengan menggunakan 5 langkah sebagai berikut :
• Langkah persiapan
pada tahap persiapan, guru harus mempersiapkan tema dan pokok masalah yang akan dilaksanakan
• Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru mengadakan percakapan bersama anak-anak secara klasikal
tentang tema atau pokok masalah.
• Perjalanan sekolah atau survey
pada perjalanan sekolah, masing-masing kelompok murid sesuai dengan tugasnya melakukan
pengamatan pada berbagai hal yang menjadi persoalan.
• Pengolahan data
setelah mengadakan kunjungan tiap kelompok secara tertib kembali masuk ke kelas dengan membawa
berbagai hasil pengamatan.
A. MODEL PENDIDIKAN TK
ATRAKTIF
5. PAMERAN

Sesuai dengan rencana, pameran dirancang dan dilaksanakan dari dan oleh anak sendiri. Anaklah
yang menyusun meja dan kursi sehingga menjadi satu stand pameran. Guru lebih banyak bertindak
sebagai pengawas dan pembimbing anak-anak dalam mempersiapkan pameran sebaik mungkin.
B. MODEL PENGEMBANGAN
KECAKAPAN HIDUP
Pelaksanaan dari model ini diintegrasikan ke dalam 3 bidang pengembangan yaitu :

1. Pengembangan moral dan nilai-nilai agama yang meliputi agama, kewarganegaraan,


dan budi pekerti
2. Pengembangan sosial dan emosi meliputi sosialisasi, kematangan emosi dan
kemandirian
3. Pengembangan kemampuan dasar meliputi perkembangan bahasa, kognitif, fisik dan
seni.
C. MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF
PENGELOLAAN KELAS DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF

Dalam pengelolaan kelas, ada 3 hal penting yang harus diperhatikan, diantaranya :
• Pengelompokkan
kerjasama antar anak didik merupakan dasar dari pembelajaran kooperatif dan pembentukan kelompok
merupakan satu kebutuhan yang mutlak.
• Semangat gotong royong
setiap kelompok dapat bekerjasama dengan baik apabila dilandasi oleh semangat gotong royong.
• Penataan ruang belajar
pengaturan ruang belajar di sesuaikan dengan falsafah dan metode pembelajaran yang diterapkan di
kelas tersebut.
KEGIATAN
BELAJAR 3
PRINSIP-PRINSIP
PENGEMBANGAN
KEGIATAN
PENGEMBANGAN
TK
PRINSIP PENGEMBANGAN
1. Prinsip bermain sambil belajar
berdasarkan prinsip perkembangan anak dapat ditarik suatu kesimpulan
bahwa anak belajar dengan cara bermain. Dalam bermain, anak mengembangkan
otot besar dan halusnya, meningkatkan penalaran, dan memahami keberadaan
di lingkungannya membentuk daya imajinasi dan dunia sesungguhnya,
mengikuti peraturan, tata tertib, dan disiplin.
PRINSIP PENGEMBANGAN
2. Prinsip pelaksanaan pengajaran
hal-hal pokok yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pengajaran di TK diantaranya sebagai
berikut :
A. TK merupakan salah satu bentuk awal pendidikan sekolah yang dikenal oleh anak
didik sehingga TK perlu menciptakan situasi pendidikan yang memberikan rasa
aman dan menyenangkan bagi anak didik.
B. Setiap anak didik adalah unik dalam arti berbeda keadaan jasmani, rohani dan tingkat perkem bangannya.
Oleh sebab itu, selain kegiatan klasikal guru sebaiknya memberikan kegiatan perseorangan kepada anak didik
sesuai dengan minat dan tahap perkembangannya.
C. Perkembangan adalah hasil proses kematangan dan proses belajar. Pengalaman dan pelatihan baru akan
mempunyai dampak atau pengaruh jika dasar-dasar kemampuan yang diperlukan telah mencapai
kematangan.
D. Sifat kegiatan belajar di TK adalah pembentukan perilaku melalui pembiasaan yang terwujud dalam
kegiatan sehari-hari, seperti menjaga kebersihan dan lain lain.
E. Sifat kegiatan belajar di TK juga merupakan pengembangan berbagai kemampuan dasar anak didik yang
dapat dikembangkan dengan pengetahuan terhadap dunia sekitar anak.
F. Bermain merupakan cara yang paling baik untuk mengembangkan kemampuan anak didik.
TERIMA
KASIH

KELOMPOK 6

RESA AYU ANGGITA (858897965)


SILFIA DWI R. (858897972)
FIRDAUSIYATUL C. (858898104)

Anda mungkin juga menyukai