(PPG PGSD)
Disusun Oleh
KELOMPOK 2
A. Nurdawani
Npm : 239022485013
A. Rismayanti Utari
Npm : 239022485158
A. Dwi Andrillah
Npm : 239022485156
Jawab:
Adapun Prinsip-prinsip konstruktivisme:
a. pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri, baik secara individu maupun
social.
b. pengetahuan tidak dapat dipindahkan dari guru ke murid, kecuali hanya
dengan keaktifan murid sendiri untuk menalar.
c. murid aktif mengkonstruksi terus menerus, sehingga selalu terjadi perubahan
konsep menuju ke konsep yang lebih rinci, lengkap, serta sesuai dengan
konsep ilmiah
d. guru sekedar membantu menyediakan sarana dan situasi agar proses
konstruksi siswa berjalan mulus.
Berdasarkan prinsip tersebut terbentuk model-model pembelajaran diantaranya:
1. Model Pembelajaran kooperatif yaitu model pembelajaran dengan memberikan
tugas kepada siswa yang lebih pandai dalam sebuah kelompok kecil yang
hasilnya akan dipresentasikan kepada kelompok lain di dalam kelas.
2. Model belajar penemuan (inquiry) merupakan model pembelajaran yang dapat
mengaktifkan proses belajar siswa. Model pembelajaran inkuiri
mengembangkan keterampilan berfikir secara kritis dan kreatif sekaligus
melatih keterampilan berkolaborasi secara terbuka bagi peserta didik.
3. Model belajar jigsaw merupakan metode belajar kooperatif dengan cara siswa
belajar dalam kelompok kecil yang terdiri atas empat sampai dengan enam
orang secara heterogen. Siswa bekerja sama saling ketergantungan positif dan
bertanggung jawab secara mandiri.
4. Model cooperative scripting merupakan metode pembelajaran yang
mengembangkan upaya kerja sama dalam mencapai tujuan bersama.
5. Model investigasi kelompok merupakan model pembelajaran kooperatif yang
melibatkan siswa secara maksimal dalam kegiatan pembelajaran mulai dari
merencanakan topik-topik yang akan dipelajari, bagaimana melaksanakan
investigasinya, hingga melakukan presentasi kelompok dan evaluasi,
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa model-model pembelajaran yang terbentuk
berdasarkan prinsip konstruktivisme yaitu model pembelajaran memberikan
kebebasan kepada siswa dan mengedapankan aktivitas siswa untuk dapat
melakukan eksplorasi dan menemukan pengetahuannya sendiri dalam proses
belajar di kelas.
Jawab:
Umumnya untuk anak kelas rendah khususnya Tania umur 7 tahun adalah umur
anak yang masih masa aktif bermain, sehingga untuk meningkatkan motivasi Tania
untuk memiliki kemampuan tinggi dan keinginan yang tinggi untuk sukses
diperlukan metode pembelajaran yang lebih menarik dan kreatif contohnya belajar
sambil bermain, yaitu mengaitkan materi pembelajaran dengan permainan sehingga
tumbuh rasa ingin tau pada pembelajaran, kemudian memberi apresiasi atas hasil
yang dikerjakan oleh Tania gunanya untuk menumbuhkan rasa semangat/keinginan
untuk mengerjakan tugas-tugas yang akan diberikan. Sehingga mendapatkan nilai
yang bagus untuk menunjang kesuksesannya dimasa depan.