Anda di halaman 1dari 5

LK 4.

2 EKSPLORASI PIRAMIDA DIKW


KEWIRAUSAHAAN

Unsur DIKW Deskripsi


Data: Data Kualitatif
Kualitatif:
Data kualitatif merupakan data yang berupa deskripsi atau narasi dari
Kuantitatif:
suatu kejadian atau fenomena. Data ini tidak terukur secara numerik,
melainkan bersifat subjektif dan tidak terstruktur. Contoh data
kualitatif adalah hasil wawancara, observasi, atau dokumen yang di
interpretasikan.
 Data: Deskripsi atau narasi kejadian atau fenomena.
 Information: Interpretasi dan pemahaman atas deskripsiatau narasi
tersebut.
 Knowledge: Pemahaman yang lebih mendalam dan luasatas konteks
dan fenomena yang dibahas.
 Wisdom: Kemampuan untuk menerapkan pengetahuantersebut pada
situasi yang berbeda dan membuatkeputusan yang tepat
Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang dapat diukur secara numerik atau
menggunakan angka. Data ini bersifat objektif, terstruktur, dan dapat
dianalisis menggunakan metode statistik. Contoh data kuantitatif
adalah hasil survei, pengukuran, atau eksperimen.
 Data: Angka-angka hasil pengukuran atau penghitungan.
 Information: Analisis statistik untuk memperoleh informasi
tentang pola dan hubungan antar variabel.
 Knowledge: Pemahaman yang lebih dalam atas variabel-variabel
yang diukur, serta hubungan antar variabel tersebut.
 Wisdom: Kemampuan untuk menggunakan informasi dan
pemahaman tersebut dalam membuat keputusan yang tepat
Informasi: Informasi adalah hasil dari pengolahan dan analisis data. Informasi
berarti mengubah data menjadi bentuk yang lebih berguna dan
bermanfaat dengan memberikan konteks dan makna. Informasi
membantu kita memahami data dengan cara yang lebih terstruktur dan
terorganisir, sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan.
Pada unsur DIKW, informasi merupakan tahap kedua setelah data.
Setelah data dikumpulkan, informasi dihasilkan melalui proses
analisis, interpretasi, dan pengorganisasian data untuk memberikan
konteks dan makna. Informasi menghasilkan pemahaman dan
penjelasan atas data yang tidak terstruktur, sehingga menjadi lebih
mudah dipahami dan digunakan dalam pengambilan keputusan.
Knowledge / Insight Knowledge atau pengetahuan adalah tahap berikutnya setelah
informasi pada unsur DIKW. Knowledge adalah hasil dari pemahaman
yang lebih dalam dan luas atas informasi yang telah dikumpulkan dan
dianalisis. Knowledge melibatkan integrasi, sintesis, dan pemahaman
informasi yang diperoleh, sehingga memungkinkan untuk memahami
konteks yang lebih luas dan mendalam dari suatu masalah atau
fenomena. Dalam hal ini, knowledge dapat dilihat sebagai
penggabungan informasi yang telah dikumpulkan dengan pengetahuan
dan pengalaman yang dimiliki untuk menghasilkan wawasan yang
lebih mendalam. Knowledge memungkinkan kita untuk membuat
hubungan antara informasi yang diperoleh dan menggunakannya untuk
menemukan solusi pada masalah yang kompleks.
Contoh dari konversi informasi menjadi knowledge adalah ketika
seseorang menganalisis data survei dan menemukan bahwa orang-
orang yang membeli produk tertentu memiliki kecenderungan yang
sama dalam hal usia, jenis kelamin, dan tingkat pendapatan. Dari
analisis ini, individu tersebut dapat memperoleh pengetahuan bahwa
usia, jenis kelamin, dan tingkat pendapatan dapat menjadi faktor
penting dalam perilaku konsumen, dan dapat digunakan untuk
menghasilkan strategi pemasaran yang lebih efektif.
Insight atau wawasan adalah tahap terakhir dari unsur DIKW.
Insight mengacu pada pemahaman yang mendalam dan luas atas suatu
fenomena atau masalah yang memungkinkan kita untuk mengambil
tindakan yang tepat. Insight melibatkan penggunaan pengetahuan dan
pengalaman yang telah diperoleh untuk menemukan poladan
hubungan yang tidak terlihat sebelumnya, sehingga memungkinkan
untuk membuat keputusan yang lebih efektif dan tepat.
Contoh dari konversi knowledge menjadi insight adalah ketika
seseorang menggabungkan pengetahuan tentang perilaku konsumen
dengan data tentang tren pembelian dan menerapkan pola yang
ditemukan untuk menghasilkan strategi pemasaran yang baru dan
inovatif. Dari penggabungan tersebut, individu tersebut mendapatkan
wawasan baru tentang perilaku konsumen dan dapat menghasilkan
tindakan atau keputusan yang lebih efektif dalam situasi tersebut.
Wisdom / Tindakan Wisdom atau kebijaksanaan adalah tahap terakhir dari unsur DIKW,
dan merupakan hasil akhir dari penggunaan data, informasi,
pengetahuan, dan wawasan dalam mengambil keputusan dan
melakukan tindakan yang tepat. Wisdom melibatkan pemahaman yang
lebih luas dan mendalam tentang konteks dan tujuan dari suatu
keputusan atau tindakan.
Dalam hal ini, wisdom melibatkan penggunaan pengetahuan dan
wawasan yang diperoleh untuk mengevaluasi situasi secara
keseluruhan dan mengambil tindakan yang tepat dan efektif. Wisdom
memungkinkan untuk mengambil keputusan yang tepat pada waktu
yang tepat dan menentukan cara terbaik untuk mencapai tujuan.
Contoh dari konversi insight menjadi wisdom adalah ketika
seseorang menggabungkan wawasan tentang perilaku konsumen
dengan pengetahuan tentang produk dan strategi pemasaran, dan
menghasilkan keputusan tentang cara terbaik untuk memasarkan
produk tersebut secara efektif. Dalam hal ini, kebijaksanaan
melibatkan evaluasi situasi secara keseluruhan dan mengambil
keputusan yang tepat dalam konteks tujuan dan sumber daya yang
tersedia.
Tindakan atau action merupakan hasil akhir dari konversi
wisdom. Tindakan melibatkan pengambilan tindakan berdasarkan
kebijaksanaan dan pengambilan keputusan yang telah dilakukan
sebelumnya. Tindakan juga melibatkan penggunaan pengetahuan dan
pengalaman untuk mengambil tindakan yang tepat dalam situasi yang
berbeda.
Contoh dari konversi wisdom menjadi tindakan adalah ketika
seseorang mengambil tindakan yang tepat berdasarkan kebijaksanaan
dan pengambilan keputusan sebelumnya. Tindakan ini dapat berupa
implementasi strategi pemasaran baru atau perubahan dalam operasi
bisnis untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dalam hal ini,
tindakan merupakan hasil akhir dari konversi DIKW yang sukses, dan
dapat membawa dampak positif pada organisasi atau individu yang
terlibat

Anda mungkin juga menyukai