pengetahuan dalam
pengelolaan aset
Oleh :
Yuni Mustika
(20.15.0185)
Pengertian Manajemen Pengetahuan
● Definisi mengenai manajemen pengethuan (Knowledge managemen) tergantung dari cara organisasi
menggunakan dan memanfaatkan pengetahuan. Salah satu definisi KM adalah proses sistematis
untuk menemukan, memilih, mengorganisasikan, menyarikan dan menyajikan informasi dengan cara
tertentu yang dapat meningkatkan penguasaan pengetahuan dalam suatu bidang kajian yang spesifik.
Atau secara umum KM adalah teknik untuk mengelola pengetahuan dalam organisasi untuk
menciptakan nilai dan meningkatkan keunggulan kompetitif
● KM terdiri dari 3 komponen utama yaitu people, place, dan content. KM membutuhkan orang yang
kompeten sebagai sumber pengetahuan, tempat untuk melakukan diskusi itu sendiri. Dari ketiga
komponen tersebut peran teknologi informasi adalah mampu menghilangkan kendala mengenai
tempat melakukan diskusi, memungkinkan terjadinya diskusi tanpa kehadiran seseorang secara fisik
● Secara luas Knowledge management dapat dipahami sebagai proses yang dijalnkan oleh organisasi
yang bertujuan untuk menggali serta memuculkan nilai dari aset intelektual dan pengetahuan yang
dimiliki oleh perusahaan, sehingga memiliki nilai ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan daya
saing perusahaan
Ada 2 jenis pengetahuan:
1. menghemat waktu dan biaya. Dengan adanya sumber penghetahuan yang terstruktur dengan
baik, maka organisasi akan mudah menggunakan pengetahuan tersebut untuk konteks yang
lainnya, sehingga organisasi akan dapat menghemat waktu dan biaya.
2. .meningkatkam aset pengetahuan, sumber pengetahuan akan memberikan kemudahan kepada
setiap karyawan untuk memanfaatkannya, sehingga proses pemanfaatan pengetahuan di
lingkungan organisasi akan meningkat, yang akhirnya proses kreatifitas dan inovasi akan
terdorong lebih luas dan setiap karyawan dapat meningkatkan kompetensinya.
3. kemampuan beradaptasi. Organisasi akan dapat dengan mudah beradaptasi dengan perubahan
lingkungan bisnis yang terjadi.
4. peningkatan produktifitas. Pengetahuan yang sudah ada dapat digunakan ula ng untuk proses
atau produk yang akan dikembangkan, sehingga produktifitas dari organisasi akan mengingkat.
D. Proses dalam Manajemen Pengetahuan
Sebelum menjalankan penerapan manajemen pengetahuan (KM), Sebuah organisasi mestinya menjalankan
pengidentifikasian segala ragam pengetahuan yang dipunyai, tidak terkecuali memperbaiki, menciptakan,
memakai serta menyimpan pengetahuan tersebut
a) Pengetahuan, informasi, dan data
Perihal demikian mengartikan bahwasanya pengetahuan mengandung empiri serta berlaku
sebagai subtansi kokoh yang berkapasitas sebagai pembeda beragam informasi pada
beragam konteks.
b) siklus pembentukan pengetahuan
pengetahuan sangatlah dekat keterkaitannya pada aktivitas individual atau organisasi, maka
dari itu akan senantiasa didapati perkembangan padanya. Agar bisa beradaptasi terhadap
pengembangan pengetahuan serta agar bisa melakukan penjagaan mutu kebaikan, maka
perulangan pada rangkaian ini sangatlah krusial kedudukannay
Lanjutan…
c) model manajemen pengetahuan
perihal dalam manajemen pengetahuan (KM) ialah menyimpan serta menghimpun
dimana selanjutnya ditampilkan serta disajikan bagi pemakainya kedalam
bentuk bulleiten ataupun report, maupun lainnya yang aksesnya bisa didapatkan
pemakai. Rangkaian yang ada pada model ini meliputi:
• Acquisition. Penghimpunan data bisa dalam bentuk angket dan lainnya
• Refinement. Penggolongan, interpretasi, pengolahan, penganalisissan dan lainnya.
• Storage retrieval. Penyimpanan kedalam medium yang lazim dipakai untuk menyimpan data, serta
algoritma keterhubungan diabtara Knowledge yang ada, misalkan berupa gudang data.
• Distribution. Pendistribusian padfa pemakai yang dapat dilaksanakan lewat pemanfaatan aplikasi
desktop, medium, internet, maupun lainnya.
• Presentation. Merujuk pada bagaimana pemakai pengetahuan bisa memperoleh informasi secara
akurat, perihal demikian memeiliki keterhubungan padfa cara menyajikan konten pengetahuan dan
pemakaiannya.
Manajemen pengetahuan dianggap penting kerena implementasinya memberi
manfaat pada bidang operasi dan pelayanan, dapat meningkatkan kompetensi personal,
pemeliharaan ketersediaan pengetahuan dan inovasi serta pengembangan produk.
Sebuag contoh betapa pentingnya peran KM adalah apabila perusahaan menghadapi
kasusu pengunduran diri dari karyawan yang memiliki pengetahuan menonjol,
sementara pada saat itu belum ada transfer pengetahuan bagi penggantianya. Bisa
terjadi kepindahan karyawan itu diikuti dengan kepindahan pelanggan.
Bagi organisasi yang ingin menerapkan manajemen pengetahuan dalam
organisasinya perlu menyadari pertama, bahwa pengetahuan ada pada orang dan
bukan sistem, meskipun sistem punya data dan informasi yang dapat membantu
proses pengetahuan. Kedua, penciptaan pengetahuan merupakan proses sosial, tercipta
melalui interaksi antara individu-individu dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Sekian
terima kasih