KNOWLADGE MANAGEMENT
Disusun oleh :
ARI SETIYONO
NIM. 13221725
(2001)
mengemukakan
bahwa
knowledge
keseluruhan
bagian
dari
pengetahuan
keterampilan
individu
yang
digunakan
yang
untuk
adalah
ada
dan
memecahkan
pada
umumnya
berupa
aturan
dan
petunjuk
untuk
3. Laudon
dan
Laudon
(2002),
knowledge
management
bisnis.
proses
yang
Knowledge
Management
dikembangkan
menciptakan,
dalam
adalah
suatu
mengumpulkan,
serangkaian
organisasi
memelihara
untuk
dan
dan
Murray
(2002)
mendefinisikan
knowledge
pengetahuan
merupakan
proses
menangkap
Townley
(2001),
manajemen
pengetahuan
adalah
organisasi.
mengenai
Jadi,
manajemen
meningkatkan
pengetahuan
penggunaan
adalah
pengetahuan
organisasi
untuk
mencapai
keunggulan
13.
mengetahui
semua
aset-aset
ini
memungkinkan
tipe
ini
organisasi
menyusun
pengetahuan
sebagai
hal
utama
Dalam
komponen
knowledge
Proses knowledge
mempermudah
management yang
inovasi/penciptaan
jelas
pengetahuan
akan
dan
pihak
dapat
yang
menjalan
proses
ini,
mentrasfer
ilmu
Teknologi
akan
terjadi
membantu
dalam
kolaborasi
proses knowledge
menggunakan
informasi.
Setelah
manusia
membantu
mempermudah
dalam
hal
pembelajaran
manajemen.
Knowledge
Management dibangun
melalui
empat
pilar
pengetahuan:
saat
pengetahuan
baru
diciptakan
yang
telah
lalu
untuk
pemanfaatan
atau
penciptaan
waktu
dan
biaya.
Dengan
adanya
sumber
aset
pengetahuan.
kemudahaan
Sumber
kepada
setiap
pengetahuan
akan
karyawan
untuk
ulang
dikembangkan,
untuk
sehingga
proses
atau
produktifitas
produk
dari
yang
akan
perusahaan
akan
meningkat.
pengetahuan
tidak
lepas
dari
pengelolaan.
Pada
Ini
berarti
pendidikan
memainkan
peran
penting
dalam
pendidikan
sampai
level
perusahaan
maupun
negara.
Rajin belajar
pengetahuan
dan
pengalaman
dari
karyawan
dan
Pada
dasarnya
tacit
knowledge
bersifat
personal,
bentuknya.
Ini
terjadi
karena
diantara
mereka
ada
2. Explicit Knowledge
Explicit knowledge bersifat formal dan sistematis yang mudah
untuk dikomunikasikan dan dibagi (Carrillo et al., 2004). Menurut
pernyataan Polanyi (1966) pada saat tacit knowledge dapat
dikontrol dalam benak seseorang, explicit knowledge justru harus
bergantung pada pemahaman dan aplikasi secara tacit, maka dari
itu semua pengetahuan berakar dari tacit knowledge. Secara umum
explicit knowledge dapat dijabarkan sebagai:
1. Dapat diucapkan secara tepat dan resmi
2. Mudah disusun, didokumentasikan, dipindahkan, dibagi dan
dikomunikasikan
3. Penerapan
explicit
knowledge
ini
lebih
mudah
karena
yang
dapat
didokumentasikan,
mempelajarinya
sehingga
secara
setiap
independent.
yang
terdiri
dari
menangkap,
menyaring,
mengesyahkan,
mentransformasikan,
dan
knowledge
seluruh
dilengkapi
ke
perusahaan
menyebarkan
dengan
organisasi.
Implementasi
knowledge
management
atau
manfaat
knowledge
management
atau
manajemen
waktu
dan
biaya.
Dengan
adanya
sumber
yang
lainnya,
sehingga
perusahaan
akan
dapat
kemudahaan
kepada
setiap
karyawan
untuk
ulang
untuk
proses
atau
produk
yang
akan
Skyrme
membedakan
siklus
inovasi
dan
siklus
knowledge
reasoning
(CBR)
yang
merupakan
representasi
representasi
dari
knowledge
dan
pengalaman
management
di
salah
satu
unit
organisasi
dengan
informasi
dalam
databases,
data
mining
atau
data
kategori
knowledge
yang
diperlukan
untuk
basis knowledge ke
boards
adalah
sarana
yang
memungkinkan
lembaga
Metodologi
Metode penelitian yang digunakan penulis dalam menyelesaiakan
makalah ini dimulai dengan studi literatur mengenai domain proses
operasional di KLPM-PTS. Studi literatur ini dilakukan agar penulis
mempunyai gambaran mengenai Kegiatam di KLPM-PTS. Kemudian
dilanjutkan ke tahap pengumpulan pengetahuan.
Pengetahuan ini ada yang telah terdokumentasikan dan ada yang
belum. Untuk pengetahuan yang tak terdokumentasikan diambil dengan
cara melakukan wawancara pada sejumlah pengurus dan pendapat
dewan
kehormatan
pada
pengoperasian
KLPM-PTS
Informasi
hasil
wawancara dengan para pengurus dan pakar (yang disebut dengan tacit
knowledge) divalidasi oleh pakar yang kemudian diolah menjadi explicit
knowledge. Pengolahan tacit knowledge menjadi explicit knowledge
dengan menggunakan kodifikasi pengetahuan.Kodifikasi ini membuat
bentuk dan struktur pengetahuan, dengan menggunakan map.
Setelah proses klasifikasi, pengetahuan mengenai operasional
KLPM-PTS
disusunlah
knowledge
base
dengan
menggunakan
wiki
merupakan
prototipe
awal
yang
akan
digunakan
untuk
pada
Konsorsium,
maka
hal-hal
berikut
ini
harus
4. Menyimpan
knowledge:
knowledge
yang
bermanfaat
harus
knowledge:
seperti
perpustakaan,
knowledge
harus
menjembatani
terjadinya
jejaring
sistem
knowledge
besar
organisasi
tidak
pernah
tahu
apa
yang
perubahan
memberlakukan
knowledge
bersinggungan
sebagai
modal
dengan
cara
intelektual.
mereka
Manajemen
Konsorsium
knowledge
management
system.
Sistem
komponen.
Aktifitas
yang
diperlukan
dalam
sistem
ini
kemampuan
mengelola
dan
mencari
informasi,
akses