Anda di halaman 1dari 13

1 MANAJEMEN

PENGETAHUAN
• ESTHI KUSDARINI, ST MT
• SUMBER : Rony Prabowo, SE. ST. MT. dan tim dosen
pengantar manajemen, “Buku ajar pengantar manajemen
ITATS”
MANAJEMEN PENGETAHUAN
2
 Manajemen Pengetahuan adalah Proses penerapan pendekatan sistematik untuk
menangkap, menyusun, mengelola, dan menyebarkan pengetahuan di seluruh
organisasi untuk mempercepat kerja, menggunakan best practice, dan mengurangi
biaya pengerjaan ulang dari proyek ke proyek.

 Manajemen Pengetahuan adalah proses sistematis untuk menemukan, memilih,


mengorganisasikan, mencarikan dan menyajikan informasi dengan cara tertentu
yang dapat meningkatkan penguasaan pengetahuan dalam suatu bidang kajian
yang spesifik.

 Manajemen Pengetahuan adalah teknik untuk mengelola pengetahuan dalam


organisasi untuk menciptakan nilai dan meningkatkan keunggulan kompetitif.

 Manajemen pengetahuan adalah proses menterjemahkan pelajaran yang


dipelajari, yang ada dalam diri/pikiran seseorang menjadi informasi yang dapat
digunakan setiap orang. (Davenport, 1997)
TUJUAN PENERAPAN KNOWLEDGE
MANAGEMENT
3
1. Penghematan waktu dan biaya
Dengan adanya sumber pengetahuan yang terstruktur dengan baik, maka organisasi akan mudah
untuk menggunakan pengetahuan tersebut untuk konteks yang lainnya, sehingga organisasi
akan dapat menghemat waktu dan biaya.
 
2. Peningkatan aset pengetahuan
Sumber pengetahuan akan memberikan kemudahaan kepada setiap karyawan untuk
memanfaatkannya, sehingga proses pemanfaatan pengetahuan di lingkungan organisasi
akan meningkat, yang akhirnya proses kreatifitas dan inovasi akan terdorong lebih luas dan
setiap karyawan dapat meningkatkan kompetensinya.
 
3. Kemampuan beradaptasi
Organisasi akan dapat dengan mudah beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis yang
terjadi.
 
4. Peningkatan produktfitas
Pengetahuan yang sudah ada dapat digunakan ulang untuk proses atau produk yang akan
dikembangkan, sehingga produktifitas dari organisasi akan meningkat.
TAHAPAN PERKEMBANGAN MANAJEMEN PENGETAHUAN
DALAM ORGANISASI
4
1. Knowledge chaotic (tak sadar konsep, tak ada proses informasi, dan tak ada
sharing informasi)
2. Knowledge aware (sadar akan kebutuhan manajemen pengetahuan, ada
beberapa proses manajemen pengetahuan, ada teknologi, ada isu tentang
sharing informasi)
3. Knowledge enabled (memanfaatkan manajemen pengetahuan, mengadopsi
standar, isu-isu berkaitan dengan budaya dan teknologi)
4. Knowledge managed (kerangka kerja yang terintegrasi, merealisasikan
manfaat, isu-isu pada tahap sebelumnya teratasi)
5. Knowledge centric (manajemen pengetahuan merupakan bagian dari misi,
nilai pengetahuan diakui dalam kapitalisasi pasar, manajemen pengetahuan
terintegrasi dalam budaya)
BENTUK PENGETAHUAN
5
PENGELOMPOKAN PENGETAHUAN
1. 6
Tacit knowledge
Tacit knowledge seperti intuisi, dan pandangan biasanya sangat sulit untuk
dikodifikasikan. Biasanya pengetahuan ini terkumpul melalui pengalaman
sehari - hari pada pelaksanaan suatu pekerjaan.

2. Explicit Knowledge
Pengetahuan yang telah dikodifikasi atau dieksplisitkan. Jadi biasanya telah
direpresentasikan dalam suatu bentuk yang tertulis dan terstruktur
pengetahuan jenis ini jelas lebih mudah direkam, dikelola dan dimanfaatkan
serta ditransfer ke pihak lain.
 
3. Shared Knowledge
Dilakukannya peer-review untuk perbaikan, pengetahuan itu sendiri akan dicoba
ditransformasikan sebagai suatu bentuk shared knowledge yang dapat
digunakan bersama-sama oleh anggota komunitas. Hal ini misal dilakukan
melalui media publikasi.
PROSES KNOWLEDGE MANAGEMENT
7
BATASAN KNOWLEDGE MANAGEMENT
8

Knowledge Management
MODEL LAIN UNTUK BATASAN PADA KNOWLEDGE
MANAGEMENT
9
ELEMEN AKTIVITAS PENCIPTAAN PENGETAHUAN (1)

10
1. Strategy
Penyelarasan strategi organisasi dengan strategi Knowledge Management System.
 
2. Measurement
Pengukuran yang diambil untuk menentukan apakah terjadi perbaikan Knowledge
Management atau ada manfaat yang telah diambil.
 
3. Policy
Aturan tertulis atau petunjuk-petunjuk yang telah dibuat oleh organisasi.
 
4. Content
Bagian dari knowledge base organisasi yang ditangkap secara elektronik.
 
5. Process
Proses-proses yang digunakan oleh knowledge worker organsisasi dalam rangka
mencapai misi dan tujuan organisasi.
ELEMEN AKTIVITAS PENCIPTAAN PENGETAHUAN (2)

11
6. Technology
Teknologi informasi yang memfasilitasi proses identifikasi, penciptaan, dan difusi
pengetahuan diantara elemen-elemen organisasi di seluruh bagian organisasi.
 
7. Culture
Lingkungan dan konteks yang di dalamnya proses-proses KM harus terjadi (sering
disebut dengan istilah nilai, norma, dan praktek).
KNOWLEDGE MANAGEMENT DALAM ORGANISASI
12
NEO KNOWLEDGE MANAGEMENT

13
1. Pengelolaan pengetahuan sudah berlangsung sejak awal berdirinya sebuah
organisasi.
Cara sebuah organisasi menentukan struktur dan hirarki anggota sudah merupakan
upaya mengelola pengetahuan dan menempatkan orang-orang yang
berpengetahuan sama di satu tempat.
 
2. Manajemen pengetahuan merupakan proses panjang dan lama, yang mencakup
perubahan perilaku semua anggota sebuah organisasi.
Upaya mengubah peilaku ini bukanlah kegiatan masa kini saja, persoalannya sekarang
adalah mensinkronkan upaya perubahan ini dengan keseluruhan strategi
pelaksanaan organisasi.
 
3. Beberapa teknik manajemen pengetahuan sudah dilakukan sejak dulu, misalnya
pengaktifan komunitas praktisi sudah sejak lama menjadi perhatian dari hubungan
masyarakat internal (internal public relations), dan pangkalan data pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai