Manajemen Pengetahuan

Knowledge Management System

Rangga Satria Perdana, S.Si., M.Kom.
 Manajemen Pengetahuan

• Sistem yang memungkinkan perusahaan menyerap informasi, pengalaman,

dan kreativitas pegawai untuk kemajuan perusahaan/organisasi.
• Pengelolaan pengetahuan secara terorganisasi untuk membuat nilai bisnis
dan membangkitkan keuntungan yang bersaing.
• Pendekatan Sistematik untuk mengelola aset intelektual dan informasi lain
sehingga memberi keunggulan bersaing bagi perusahaan.
• Langkah terstruktur untuk mendukung proses pembuatan, pembauran,
penyebaran, dan penerapan pengetahuan.
 Manajemen Pengetahuan

• Faktor Pendorong Manajemen Pengetahuan

1. Persaingan Semakin Ketat
2. Perubahan Dominasi Kebutuhan Pasar
3. Menurunnya Respon terhadap Pengambilan Keputusan
4. Kurangnya Kepedulian Individu terhadap Organisasi
5. Data, Informasi, Pengetahuan sangat mungkin hilang
 Manajemen Pengetahuan

• Manajemen Pengetahuan dapat dikembangkan dengan adanya support dari

sisi teknologi informasi, namun bukan jadi satu-satunya ukuran kesuksesan
manajemen pengetahuan.
• 3 komponen ukuran umum :
1. Alur Knowledge yang benar dan sumber yang didistribusikan ke organisasi.
2. Teknologi yang tepat digunakan dan dapat mendistribusikan knowledge.
3. Budaya dan suasana tempat kerja yang kondusif.
 Manajemen Pengetahuan

• Dampak menejemen pengetahuan terbagi menjadi 2 bidang

1. Secara Operasional : Aktifitas Perusahaan atau Organisasi sebagai upaya
untuk mengembangkan dan memanfaatkan pengetahuan yang sudah
ada.
2. Secara Strategis : Aktifitas Perusahaan atau Organisasi dalam
menguatkan langkah strategis perusahaan dengan berbasis pengetahuan.
 Manajemen Pengetahuan
• 4 Proses dalam Manajemen Pengetahuan
1. Pembuatan (creation) : proses perbaikan dari pengalaman yang sudah ada
melalui proses pengalaman yang baru.
2. Pembauran (assimilation) : proses penyimpanan pengetahuan baru yang
digabungkan/dibaurkan dengan pengetahuan yang sudah ada/lama.
3. Penyebaran (dissemination) : proses pengambilan dan penyebaran
pengetahuan sebagai persiapan dalam penerapan di dalam aktifitas
perusahaan.
4. Penerapan (application) : proses pemanfaatan pengetahuan dalam
menyelesaikan masalah dan pengambilan keputusan yang sedang
dihadapi.
 Manajemen Pengetahuan

• Tujuan Manajemen Pengetahuan

1. Menghemat waktu dan biaya
2. Meningkatkan aset pengetahuan
3. Menghindari resiko hilangnya pengetahuan
4. Meningkatkan kemampuan beradaptasi
5. Meningkatkan Produktifitas
END