Management
Knowledge Management System (KMS)
Rangga Satria Perdana, S.Si., M.Kom.
Universitas Sangga Buana (USB) YPKP
Arsitektur KM
• 4 Komponen Arsitektur KM
1. KM Strategy
2. Peran & Value Proposition
3. Model Operasi
4. Arsitektur Operasi
Strategi KM
• Pada saat awal implementasi KM, para karyawan dan manajemen memiliki
pemahaman yang sangat bervariasi terhadap KM.
• Manajemen harus memutuskan peran dan value proposition dari KM untuk
periode tertentu, yang pada periode selanjutnya dapat dievaluasi.
Peran & Value Proposition
• 3 pilihan peran yang dapat muncul dalam pengelolaan knowledge :
1. KM diarahkan untuk mengelola knowledge sebagai produk. Artinya pengelola
knowledge mengkonsentrasikan diri dalam melakukan kodifikasi knowledge
dan menempatkannya dalam repository knowledge yang dapat diakses oleh
karyawan sesuai otoritasnya.
2. KM diarahkan untuk mempertemukan antara orang yang memiliki knowledge
dengan orang yang membutuhkan knowledge, pengelola knowledge harus
dapat mengidentifikasi orang-orang yang memiliki knowledge tertentu dan
mempertemukannya dengan orang-orang yang membutuhkannya.
3. KM diarahkan memerankan kedua pilihan tersebut di atas sekaligus.
Model Operasi KM
• Model operasi dirumuskan siapa yang menyediakan solusi itu, dan bagaimana
mekanisme produksi dan delivery solusi tersebut kepada target user yang
telah ditetapkan.
• Pengelola knowledge harus melakukan analisa tentang kondisi ketersediaan
knowledge perusahaan untuk menentukan kebutuhan knowledge
perusahaan, dan mengidentifikasi unit serta personil yang mana yang
membutuhkan knowledge tersebut.
• Output yang diharapkan adalah teridentifikasinya knowledge gap.
Arsitektur Operasi