Anda di halaman 1dari 3

Surabaya, 5 Januari 2012

No. : 0028/MSG-SDA/I/2012
Perihal : Penyusunan Sistem Kompetensi
Dalam Rangka Implementasi Sistem MSDM - BK

Kepada Yang Terhormat,


Direktur Keuangan
PT Perkebunan Nusantara X (Persero)
Jl. Jembatan Merah 3-11
Surabaya

Dengan Hormat,

Bersama ini kami sampaikan usulan kerjasama Penyusunan Sistem Kompetensi Dalam Rangka Implementasi Sistem
MSDM-BK :

I. LATAR BELAKANG

Saat  sekarang bagi beberapa industri, keberlangsungan sebuah bisnis bukan hanya kemampuan dalam
menyusun strategi agar tetap bertahan dalam bersaing dengan kompetitor di berbagai situasi sulit. Isu
utama yang menjadi perhatian justru adalah peningkatan kualitas intangible asset. Intangible asset
merupakan aspek yang memiliki nilai tambah bagi perusahaan. Menyadari hal itu, maka perusahaan
merasa perlu melakukan perubahan-perubahan yang fundamental dalam pengelolaan sumber daya
manusia, yaitu pengelolaan SDM berbasis kompetensi.

Untuk menuju Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi, maka yang paling mendasar
adalah perusahaan melakukan profilling competency, yaitu kegiatan untuk memotret kebutuhan
kompetensi setiap pemangku jabatan yang ada di dalam perusahaan, baik struktural maupun fungsional.
Hasil profilling competency tersebut akan disusun dalam suatu Kamus Kompetensi dan Kebutuhan
Kompetensi Jabatan (KKJ) yang menjadi landasan untuk melakukan berbagai proses implementasi
manajemen sumberdaya manusia berbasis kompetensi.

Implikasi dari hal di atas, maka perusahaan tidak hanya dapat berharap kepada para karyawannya agar
mereka secara pribadi siap dalam menghadapi tantangan organisasi di masa mendatang. Perusahaan
harus merencanakan dan menyiapkan sebuah kerangka acuan dasar untuk mengevaluasi dan
mengembangkan kapabilitas karyawan. Karyawan harus dipandang sebagai human asset bukan hanya
sebagai physical asset. Selain itu juga, untuk menyiapkan kader yang tangguh maka organisasi harus
merancang sistim yang dapat mengelola sumber daya berbasis kompetensi.

II. TUJUAN

Perusahaan nantinya akan mempunyai sistem kompetensi yang dapat digunakan sebagai acuan dalam
pengelolaan Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi, yang bertujuan meningkatkan nilai intangible
asset PT Perkebunan Nusantara X (Persero).
III. MANFAAT

Dengan penerapan MSDM BK, beberapa manfaat yang diperoleh organisasi adalah antara lain:
 
1. Menjembatani strategi perusahaan dengan kegiatan MSDM dalam perusahaan
2. Mudah dimengerti karyawan karena menjelaskan kontribusi mereka terhadap kebutuhan organisasi
3. Merupakan standar dalam pengukuran kinerja
4. Menyamakan bahasa dan persepsi antara karyawan dan atasan
5. Merumuskan dan memotivasi munculnya kinerja yang optimal

Manfaat bagi karyawan :

1. Karyawan mendapatkan gambaran tentang dirinya sehingga dapat mengoptimalkannya untuk


mendatangkan kontribusi bagi perusahaan
2. Karyawan mendapatkan arahan dan gambaran karir yang sesuai dengan potensi yang dimiliki
3. Karyawan merasa kontribusi yang dihasilkan direward secara fair dan mempunyai nilai kompetitif

Dengan memiliki Kamus Kompetensi dan Kebutuhan Kompetensi Jabatan (KKJ), beberapa manfaat yang
diperoleh organisasi antara lain adalah :
 
1. Ada acuan pedoman yang jelas bagi manajemen untuk melakukan proses Rekrutmen – Seleksi, Talent
Management, Pelatihan & Pengembangan, Manajemen Kinerja, Manajemen Imbal Jasa, Manajemen
Karir dan aktivitas manajemen lainnya dengan berbasis kompetensi.
2. Setiap karyawan memiliki persepsi yang sama tentang apa yang dituntut kepada mereka dalam
menjalankan fungsinya.

IV. METODE YANG DIGUNAKAN

 Diskusi
 Survey
 Pengolahan Data

V. WAKTU PENANGANAN

Waktu yang dibutuhkan dalam penanganan ini maksimal 6 bulan setelah tanggal penunjukan tugas.

VI. PROFESSIONAL FEE & CARA PEMBAYARAN

 Dengan skope penanganan seperti di atas, maka professional fee adalah sebesar Rp. 295.900.000,-
(dua ratus sembilan puluh lima juta sembilan ratus rupiah). Professional fee tersebut sudah termasuk
seluruh pajak-pajak yang berlaku.

 Jika diperlukan biaya perjalanan ke luar kota akan diperhitungkan tersendiri.

 Pembayaran professional fee : akan dilakukan per termin sesuai dengan berita acara negosiasi dan
ketentuan yang berlaku di PT Perkebunan Nusantara X (Persero).
VII. PENUTUP

Demikian usulan kerjasama yang kami sampaikan. Kami berharap proposal di atas dapat memenuhi harapan
Manajemen PT Perkebunan Nusantara X (Persero). atas perhatian dan kepercayaan yang diberikan, kami
ucapkan terima kasih.

Hormat kami, Disetujui, tgl…………..


Menyetujui,

AGUS SALIM, SH
______________________________________ _________________________________________
Direktur PT Mentari Smart Guna PT Perkebunan Nusantara X (Persero)

Anda mungkin juga menyukai