Anda di halaman 1dari 24

FUNGSI DAN STRATEGI MANAJEMEN RENCANA

BISNIS PADA PERUSAHAAN UMUM DAERAH


“SANDELWOOD” SUMBA TIMUR

Oleh : Fotifar Mandala Ndapa


Latar Belakang
Pasal 334 UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah menyebutkan :
• Perusahaan umum Daerah adalah BUMD yang seluruh modalnya dimiliki
oleh satu Daerah dan tidak terbagi atas saham.
• Dalam hal perusahaan umum Daerah akan dimiliki oleh lebih dari satu
Daerah, perusahaan umum Daerah tersebut harus merubah bentuk hukum
menjadi perusahaan perseroan Daerah.
• Perusahaan umum Daerah dapat membentuk anak perusahaan dan/atau
memiliki saham pada perusahaan lain.
Latar Belakang

Beberapa hal pokok terkait BUMD yg termuat dalam PP


Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah

• BUMD terdiri atas perusahaan umum Daerah dan perusahaan perseroan Daerah.
• Perusahaan umum Daerah merupakan BUMD yang seluruh modalnya dimiliki satu
daerah dan tidak terbagi atas saham.
• Pendirian BUMD didasarkan pada kebutuhan Daerah dan kelayakan bidang usaha
BUMD yang akan dibentuk.
• Kelayakan bidang usaha BUMD dikaji melalui analisis terhadap kelayakan
ekonomi, analisis pasar dan pemasaran, analisis kelayakan keuangan, dan
analisis aspek lainnya.
Tata Kelola Perusahaan yang baik menurut PP Nomor 57
Tahun 2017 tentang BUMD, Pasal 92 ayat 1 & 2

Pengurusan BUMD dilaksanakan sesuai dengan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik.
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik terdiri atas prinsip :
• transparansi;
• akuntabilitas;
• pertanggungjawaban;
• kemandirian; dan
• kewajaran.
Hal pokok dalam
Rencana Bisnis
Perumda Sandelwood
Untuk melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik, tentu
dibutuhkan sebuah pengaturan perusahaan dengan memaksimalkan
fungsi manajemen pada Perusahaan Umum Daerah Sandelwood.
Fungsi manajemen POAC (planning, organize, actuating, controlling)
merupakan hal yang mutlak dilakukan dalam pengelolaan
Perusahaan Umum Daerah Sandelwood.
Perencanaan (planning)

1. Specific
Perencanaan harus jelas maksud maupun ruang
lingkupnya, tidak terlalu melebar dan terlalu
idealis. Untuk melaksanakan hal ini, tentunya
Perusahaan Umum Daerah Sandelwood harus
berpedoman pada Visi dan Misi Perusahaan.
Perencanaan (planning)

2. Measurable
Apa yang sudah direncanakan dan termuat dalam program
kerja perusahaan, harus dapat diukur atau dinilai. Sehingga
setiap tahunnya, perusahaan dapat menilai apa yang telah
dicapai dan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan ditahun
berikutnya. Jadi dalam awal proses perencanaan perusahaan
harus mampu membuat instrumen penilaian terhadap
cakupan pencapaian perusahaan.
Perencanaan (planning)

3. Achievable
Tentunya segala perencanaan yang dibuat,
idealnya dapat dicapai sehingga tidak menjadi
angan-angan Perusahaan Umum Daerah
Sandelwood semata.
Perencanaan (planning)

4. Realistic
Perencanaan pengelolaan Perusahaan Umum
Daerah Sandelwood harus disesuaikan
dengan kemampuan dan sumber daya yang
ada, sehingga Perusahaan harus menentukan
target atau sasaran dengan tidak berlebihan
tapi tetap ada tantangan.
Perencanaan (planning)

5. Time
Segala perencanaan dalam perusahaan
harus dipastikan sudah memiliki target
waktu yang jelas, mingguan, bulanan,
triwulan, semesteran atau tahunan.
Sehingga mudah dinilai dan dievaluasi.
Pengorganisasian (organizing)

Organizing juga meliputi penugasan setiap aktifitas,


membagi pekerjaan ke dalam setiap tugas yang spesifik,
dan menentukan siapa yang memiliki hak untuk
mengerjakan beberapa tugas.
Pelaksanaan (actuating)
Semua sumber daya manusia yang ada harus
dioptimalkan untuk mencapai visi, misi dan
program kerja perusahaan. Pelaksanaan kerja
harus sejalan dengan rencana kerja yang telah
disusun.
Pengawasan (controlling)

Pengawasan terhadap pengelolaan Perusahaan Umum Daerah


Sandelwood sebaiknya dilakukan secara berkala dalam masa
satu tahun anggaran sehingga tata kelola perusahaan yang
mencakup transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban,
kemandirian dan kewajaran dapat dicapai.
7 Langkah Manajemen Strategi
dalam Rencana Bisnis
Perumda Sandelwood

1. Visi Misi
Visi dan misi Perusahaan Umum Daerah Sandelwood harus dapat
menggambarkan visi dan misi Kepala Daerah dalam hal ini visi dan misi
Bupati Kabupaten Sumba Timur yang termuat dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumba
Timur Periode tahun 2016-2021 yaitu :
“Terwujudnya Masyarakat Sumba Timur Yang Makin Produktif,
Responsif, Adil, Kreatif, Terpadu, Inovatif dan Sejahtera
(PRAKTIS)”
1. Visi Misi
1. Visi Misi
Visi
Terwujudnya Perusahaan Umum Daerah Sandelwood yang Mandiri,
Profesional dan Berkualitas

Mandiri, berarti perusahaan dapat Berkualitas, berarti apa yang Profesional, berarti Perusahaan Umum
berjalan dengan baik dan dapat dilakukan oleh perusahaan harus Daerah memiliki skill (SDM dalam
menghidupi perusahaan dengan hasil memiliki dampak yang baik bagi perusahaan benar-benar ahli di
keuntungan yang didapat dari laba Pemerintah Daerah sebagai pemilik bidangnya), knowledge (SDM dalam
perusahaan modal utama dan kepada masyarakat perusahaan memiliki wawasan dan
sebagai sasaran dan pemanfaat dari pengetahuan yang luas) dan attitude
Perusahaan Umum Daerah (perusahaan harus memiliki etika yang
Sandelwood. diterapkan didalam bidangnya)
1. Visi Misi
Misi
Peningkatan Kapasitas Sumber Melaksanakan penerapan prinsip Penerapan teknologi informasi yang
Daya Manusia dalam bidang transparansi dan akuntabel dalam terbarukan sehingga mempercepat
manejemen pengelolaan bisnis pengelolaan perusahaan; proses pelayanan terhadap
sehingga dapat menciptakan masyarakat;
tenaga kerja yang profesional;

Meningkatkan daya saing Inovasi produk-produk perusahaan


dengan perusahaan kompetitor
sehingga membantu
masyarakat dalam memperoleh Peningkatan PAD Kabupaten
pelayanan kebutuhan dasar Sumba Timur;
dengan harga yang baik;
2. Analisis Lingkungan Internal
Analisis lingkungan internal dapat dilakukan setelah perusahaan mulai beroperasi, hal ini dilakukan untuk
mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan.

Aspek penting yang di analisa dalam analisis internal :

Kekuatan perusahaan, baik dari segi Kekuatan dan kelemahan pemasaran Kekuatan dan kelemahan
sumberdaya manusia dapat
kuantitas maupun kualitas pemasaran, dapat dilihat dari reputasi perusahaan, ditunjukkan dari manajemen
sumber daya manusia, sumber daya kualitas produk, kualitas pelayanan, sumber daya manusia,
keterampilan dan moral karyawan,
fisik, operasi, keuangan, manajemen efektivitas penetapan harga, dll kemampuan dan perhatian
dan perusahaan. manajemen puncak

Kekuatan keuangan terdiri dari Keunggulan operasi meliputi fasilitas Kekuatan dan kelemahan
ketersediaan modal, arus kas, stabilitas perusahaan, skala ekonomi, kapasitas perusahaan dan manajemen dapat
keuangan, hubungan dengan pemilik produksi, kemampuan berproduksi diperoleh dari struktur perusahaan,
dan investor, efektivitas dan efisiensi tepat waktu, citra dan prestasi perusahaan
sistem akutansi
3. Analisis Lingkungan Eksternal
Analisis lingkungan eksternal dilakukan untuk memperoleh peluang dan
mengetahui ancaman bagi perusahaan

Faktor ekonomi, sosial-budaya, teknologi, demografi, politik-hukum.

Lingkungan industri seperti persaingan diantara anggota industri,


hambatan masuk, produk substitusi, daya tawar pembeli dan daya tawar
pemasok.

Lingkungan operasional seperti faktor yang mempengaruhi situasi


persaingan perusahaan seperti profil pelanggan, pemasok, kreditor
dan pasar tenaga kerja.
4. Perumusan Sasaran
Setelah melakukan analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang lebih dikenal dengan analisis
SWOT. Maka selanjutnya adalah perusahaan akan merumuskan sasaran. Sasaran menjelaskan tujuan-
tujuan yang spesifik dalam jumlah dan waktu. Dengan demikian akan memudahkan untuk perencanaan,
pelaksanaan dan pengedalian untuk sasaran yang telah ditetapkan.

Sasaran Perusahaan  Menetapkan target laba di akhir tahun anggaran.

Umum Sandelwood :  Menciptakan posisi pasar yang baik dalam hal ini perusahaan mendesain produk serta
merek agar dapat menempati sebuah posisi yang unik di benak masyarakat.
 Menetapkan target produktivitas
 Penerapan teknologi yang dapat meningkatkan efesiensi dan efektifitas pengelolaan
operasional perusahaan.
 Pengembangan sumber daya manusia, hubungan antar karyawan dan tanggung jawab
sosial.
5. Pengembangan Strategi
Sasaran menujukkan apa yang ingin dicapai suatu perusahaan. Setiap usaha harus merancang strategi
untuk mencapai sasarannya. Perusahaan Umum Daerah Sandelwood merupakan sebuah perusahaan yang
baru sehingga strategi yang digunakan harus mengikuti perkembangan informasi saat ini.

Setidaknya ada empat tantangan yang harus diperhatikan dalam


mengembangkan strategi bisnis yang efektif, yaitu:

 Orientasi (orientation) – Poin ini berkaitan dengan tujuan / objektif dan visi  Pertukaran kondisi (trade–off) – Apa
perusahaan. Dengan adanya perusahaan, masalah apa yang dapat terpecahkan? kompetensi utama dan keunggulan
Apa objektif awal dari yang pertama kali menggerakkan perusahaan? Kemana Perusahaan?
arah perusahaan kedepannya?
 Pelaksanaan (execution challenge) –

 Relevansi (relevance) – Value atau nilai apa yang perusahaan tawarkan? Apa Bagaimana perusahaan bisa tahu jika

yang membedakan produk perusahaan dengan kompetitor? Aspek apa saja yang semuanya dapat berlangsung dengan

membuat pelanggan tertarik pada Perusahaan Umum Daerah Sandelwood? baik?


6. Implementasi Strategi 4. Pelajari Kebiasaan dan Perilaku Konsumen
1. Perkuat Nama Brand (Merek) Sudah semestinya perusahaan harus
Tahap pertama perusahaan jangan terlalu berharap akan memberikan pelayanan terbaik kepada semua
konsumennya. Sembari melayani beragam
keuntungan maksimal dan melimpah, yang terpenting disini
karakter konsumen maka anda sebagai
adalah tentang seberapa kuat perusahaan membangun brand perusahaan juga harus bisa memahami apa saja
atau merek bisnis yang dijalankan sehingga dapat memicu kebiasaan atau perilaku mereka.
kepercayaan konsumen.
5 . Diferensiasi produk
2. Pelajari dan Ketahui Tingkat Persaingan Selanjutnya, strategi diferensiasi produk juga
Perusahaan harus berupaya untuk memperoleh semua data penting merupakan salah satu strategi bisnis yang paling
efektif. Dengan menggunakan strategi bisnis ini,
mengenai apa saja kelebihan dan kekurangan para pesaing. berarti perusahaan menggali secara strategis
faktor-faktor pembeda produk/layanan bisnis
dari kompetitor.
3. Promosi dan Umpan Balik
Upaya ini adalah sebagai langkah memperkenalkan produk 6. Strategi Konten
kepada calon konsumen yang diharapkan dapat di konversi
Pada era digital ini, strategi konten untuk pemasaran
menjadi keuntungan nantinya. merupakan strategi bisnis efektif yang wajib
dikembangkan secara matang dan diimplementasikan
dengan benar untuk perusahaan.
7. Pengendalian Strategi
 Pengendalian strategis : merupakan proses dari evaluasi
strategi yang dilakukan baik setelah strategi tersebut
dirumuskan maupun setelah diimplementasikan.

 Pengendalian manajemen : berfokus pada pencapaian


sasaran dari berbagai substrategi yang bersesuaian dengan
strategi utama dan pencapaian sasaran dari rencana jangka
menengah.

 Pengendalian operasional : berpusat pada kinerja individu


dan kelompok yang dibandingkan dengan peran individu
dan kelompok yang telah ditentukan oleh rencana
perusahaan.
Burung Elang terbangnya tinggi
hinggap sebentar dipohon jati

Terima Kasih saudara saudari


telah memberi perhatian sepenuh hati

Anda mungkin juga menyukai