Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS FUNGSI DAN PERAN MANAJEMEN DALAM KEGIATAN

PRODUKSI PADA INDUSTRI KECANTIKAN OLEH PT. JENNY’S


BEAUTY CHOICE

1
Beby Avilla 2Ira Diana Sholihati, S.Si, MMSI.
Jurusan Sistem Informasi, Universitas Nasional
Email : bebyavilla@gmail.com

Abstrak
PT. Jenny’s Beauty Choice merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam
industri kecantikan. Adapun tujuan jurnal ini dibuat adalah untuk mendeskripsikan pengelolaan
operasional pada PT. Jenny’s Beauty Choice. Analisis menunjukkan bahwa perusahaan
memiliki kapasitas yang tidak kelebihan dan dapat memproduksi produk sesuai dengan
permintaan pembeli, lokasi yang strategis sehingga mudah dijangkau oleh pemasok dan tenaga
kerja, tata letak yang memperhatikan keamanan dan keselamatan karyawan, kualitas produk
yang baik dan sulit dicontoh kompetitor, serta metode produksi yang jelas. Selain itu, memiliki
penjadwalan mengenai produksi yaitu Master Production Schedule yang rinci, Detailed Short-
Term Schedule dengan memiliki sistem manajemen pemeliharaan mesin, dan Staff Schedule
yang jelas sehingga perusahaan dapat melakukan aktivitas produksi dengan lancar. Struktur
organisasi, job description, visi dan misi, serta SOP yang tertulis dan jelas dibutuhkan oleh
perusahaan. Motivasi, keterlibatan lebih karyawan, dan penghargaan juga perlu diperhatikan
untuk karyawan. Fasilitas pendukung juga perlu ditambahkan agar suasana di perusahaan tidak
membosankan.
Kata Kunci: pengelolaan operasional, manajemen pemeliharaan, SOP

Abstract
PT. Jenny's Beauty Choice is one of the companies engaged in the beauty industry. The
purpose of this journal is to describe the operational management of PT. Jenny's Beauty
Choice. The analysis shows that the company has a capacity that is not excess and can produce

Beby | Jurnal Manajemen 1


products according to buyer demand, strategic location so that it is easily accessible by
suppliers and workers, a layout that pays attention to employee safety and security, good
product quality and difficult to emulate competitors, and methods clear production. In addition,
it has a production scheduling that is a detailed Master Production Schedule, Detailed Short-
Term Schedule by having a machine maintenance management system, and a clear Staff
Schedule so that the company can carry out production activities smoothly. The organizational
structure, job description, vision and mission, as well as written and clearly defined SOPs are
needed by the company. Motivation, more employee involvement, and appreciation also need
to be considered for employees. Supporting facilities also need to be added so that the
atmosphere in the company is not boring.
Keywords: operational management, maintenance management, SOP

1. PENDAHULUAN begitu, tujuan dapat tercapai


Apa itu Manajemen? bersama.
Pengertian Manajemen adalah  Lawrence A. Appley
seperangkat prinsip yang berkaitan Mengartikan manajemen
dengan fungsi perencanaan, sebagai keahlian dalam
pengorganisasian, pengarahan dan membangkitkan orang lain
pengendalian, dan penerapan agar bersedia melakukan
prinsip-prinsip ini dalam sesuatu.
memanfaatkan sumber daya fisik,  F. Taylor
keuangan, manusia dan informasi Manajemen adalah seni
secara efisien dan efektif untuk mengetahui apa yang harus
mencapai tujuan organisasi. Dari dilakukan, kapan harus
pengertian tersebut, ilmu dilakukan dan melihat
manajemen dapat diartikan sebagai bahwa itu bisa dilakukan
kemampuan dalam mengatur dengan cara terbaik dan
sesuatu agar tujuan yang ingin termurah.
dicapai dapat terpenuhi.
Adapun 6 unsur terlaksananya
kegiatan manajemen : Manusia,
Pengertian Manajemen menurut
Uang, Material, Mesin, Metode,
para ahli :
Pasar.
 Ricky W. Griffin
Manajemen adalah proses Fungsi Manajemen dalam
perencanaan, organisasi, suatu perusahaan yaitu :
koordinasi, dan kontrol pada Perencanaan, perencanaan ini
sumber daya agar tujuan berorientasi pada masa depan dan
tercapai secara efektif dan menentukan arah perusahaan. Ini
efisien. adalah cara yang rasional dan
 Hilman sistematis untuk membuat
Manajemen merupakan keputusan yang akan berpengaruh
fungsi untuk mencapai suatu terhadap masa depan perusahaan.
target melalui perantara, Pengorganisasian, berguna untuk
serta melakukan mengkordinasikan berbagai
pengawasan. Dengan kegiatan dalam perusahaan. Hal ini

Beby | Jurnal Manajemen 2


sangat penting untuk memudahkan c. Pengawasan Operasional
pengawasan terhadap sumber daya (Operations Control)
agar bisa menjalankan kegiatan Pengawasan operasional
secara efektif dan efisien. menyangkut manajemen
Kepegawaian, berfungsi untuk material dan pengendalian
merekrut dan mempertahankan mutu. Manajemen material
tenaga kerja yang sesuai dengan terdiri dari lima bidang, yaitu
kebutuhan perusahaan baik di transportasi, pergudangan,
tingkat manajerial maupun non- inventori, pemilihan pemasok,
manajerial. Pengarahan, berkaitan dan pembelian bahan baku
dengan kepemimpinan, untuk produksi.
komunikasi, motivasi dan
pengawasan sehingga karyawan Saat ini, minat masyarakat
melakukan aktivitas mereka dengan terhadap produk-produk perawatan
cara yang seefisien mungkin, untuk diri dan kecantikan menunjukkan
mencapai tujuan yang diinginkan. tren peningkatan setiap tahunnya.
Pengontrolan, fungsi pengontrolan Akibatnya, jumlah pemain di
terdiri dari kegiatan-kegiatan yang industri tersebut terus meningkat.
dilakukan untuk memastikan bahwa Berdasarkan kajian yang dilakukan
apa yang pekerja lakukan sesuai Euromonitor, potensi bisnis dari
dengan tugas mereka. industri kecantikan dan perawatan
di Indonesia pada 2019 ditaksir
Untuk menciptakan manajemen
mencapai US$6 miliar. Jumlahnya
operasional yang efektif dan efisien,
diprediksi masih terus meningkat
dapat diketahui melalui fungsi
hingga beberapa tahun ke depan.
manajemen operasional sebagai
Pada 2022 potensinya diperkirakan
berikut:
bisa mencapai US$8,4 miliar.
a. Perencanaan Operasional Co-Founder sekaligus CEO
(Operations Plan) Sociolla John Rasjid mengatakan,
Perencanaan operasi dibagi untuk menggarap peluang tersebut,
menjadi lima kategori, yaitu pihaknya terus mengembangkan
perencanaan kapasitas, lokasi, inovasi dan terobosan baru.
susunan tata ruang (layout), Berbagai pengembangan dilakukan
kualitas, dan metode produksi. untuk menjadikan Sociolla selalu
b. Penjadwalan Operasional relevan dengan industri dan
(Operations Schedule) pelanggan.
Manajer mengembangkan “Sampai dengan saat ini
daftar atau jadwal untuk masih sangat sulit untuk
mendapatkan dan menggunakan mendapatkan SDM yang punya
sumber daya produksi. pemikiran di bidang teknologi,
Penjadwalan menunjukkan tetapi juga punya pengetahuan
produk apa yang akan mengenai industri kecantikan,”
diproduksi, kapan proses ungkapnya. Tantangan SDM
produksi dilakukan, dan sumber sebenarnya tidak hanya dihadapi
daya yang akan digunakan. oleh Sociolla. John
mengungkapkan, perusahaan

Beby | Jurnal Manajemen 3


rintisan lainnya pun sebenarnya Permasalahan yang terjadi
menghadapi tantangan yang sama. di PT. Jenny’s Beauty Choice saat
Oleh sebab itu, tak jarang talenta- ini adalah banyaknya pemalsuan
talenta dengan kemampuan yang kosmetik “Beauty J” yang dijual
memadai seringkali diperebutkan sangat murah tetapi menggunakan
oleh perusahaan-perusahaan bahan yang berbahaya yang
lainnya. dilakukan oleh oknum-oknum yang
Tantangan lainnya yang tidak bertanggung jawab. Yang
juga dihadapi ialah parallel import berdampak kerugian pada pihak
cosmetics, serta peredaran kosmetik perusahaan, karena banyak
ilegal, dan kosmetik palsu. John konsumen yang mengalami iritasi
mengatakan, peredaran kosmetik akibat pemakaian kosmetik palsu
palsu yang merugikan konsumen mengira itu adalah kesalahan pihak
bisa merusak kepercayaan produksi PT. Jenny’s Beauty
masyarakat terhadap perusahaan Choice.
yang bergerak di sektor kecantikan. Pengelolaan operasional
Untuk menjaga kepercayaan merupakan hal yang penting bagi
konsumen, dan menjamin kualitas kualitas produk, seperti hasil
produk. John menegaskan bahwa produksi tali rafia yang sesuai
Sociolla berkomitmen hanya untuk dengan standar perusahaan dan
memasarkan produk-produk quality control yang dimiliki
kecantikan dan perawatan yang perusahaan. Produksi kosmetik
tersetifikat oleh BPOM. “Beauty J” dengan kualitas yang
terbaik dan sedikitnya cacat pada
PT. Jenny’s Beauty Choice produk tali raffia yang dihasilkan,
adalah salah satu perusahaan yang serta ketepatan waktu dalam
bergerak di bidang industri memprodusi dapat memenuhi
kecantikan, yang berlokasi di Jl. permintaan konsumen sehingga
Harum Wangi no 11B, Depok, Jawa kepuasan konsumen akan
Barat. Alasan perusahaan memilih meningkat. Perusahaan
lokasi tersebut, karena letaknya mengutamakan kualitas dalam
berada di Kawasan industry dan memproduksi kosmetik, yang lolos
dekat dengan jalan besar yaitu Jalan ke tangan pembeli haruslah yang
Margonda Raya sehingga mudah sesuai dengan quality control
dijangkau oleh konsumen. perusahaan.
Perusahaan ini berdiri pada tahun
2016 hingga sekarang, bermula dari 2. TINJAUAN PUSTAKA
menjual masker wajah dan make up Pembuatan jurnal ini
drugstore ataupun highend yang menggunakan metode kualitatif
dijual secara online, hingga deskriptif, karena dapat
akhirnya saat ini memproduksi menunjukkan situasi dan kondisi
berbagai penunjang kecantikan, nyata yang terjadi mengenai
khususnya produksi tertinggi yaitu pengelolaan operasional yang
kosmetik dengan merk “Beauty J” diterapkan di perusahan, dan
yang saat ini laris di pasaran. menganalisis pengelolaan
operasional dengan fungsi

Beby | Jurnal Manajemen 4


manajemen operasional di PT. penelitian kualitatif adalah
Jenny’s Beauty Choice. merupakan temuan baru yang
Subjek dalam jurnal ini adalah sebelumnya belum pernah ada.
pengelolaan operasional di PT. Temuan dapat berupa deskripsi atau
Jenny’s Beauty Choice. Objek gambaran suatu obyek yang
dalam pembahasan jurnal ini adalah sebelumnya masih remang-remang
Direktur Utama, Supervisor bagian atau gelap sehingga setelah diteliti
Produksi, dan Karyawan bagian menjadi jelas, dapat berupa
Produksi. Sumber data dalam jurnal hubungan kausal atau interaktif,
ini adalah buku dan referensi hipotesis atau teori (Sugiyono,
internet yang terkait dengan topik 2014, p.246).
pembahasan, serta dokumen- Metode pengujian data yang
dokumen yang ada pada digunakan dalam jurnal ini adalah
perusahaan. Dokumen perusahaan triangulasi sumber. Menurut
berupa data produksi penjualan Sugiyono (2011, p. 274), triangulasi
make up dan jadwal shift kerja pada sumber berarti untuk mendapatkan
karyawan. data dari sumber yang berbeda-beda
Dalam penelitian ini, dengan teknik yang sama.
menggunakan tiga tahapan dalam
menganalisis data, yaitu reduksi
data, penyajian data, dan 3. PEMBAHASAN
kesimpulan. Reduksi data berarti Manajemen Operasional
merangkum, memilih hal-hal yang atau Operations Management (OM)
pokok, memfokuskan pada hal-hal adalah serangkaian aktivitas untuk
yang penting, dicari tema dan menciptakan nilaidalam bentuk
polanya. Dengan demikian, data barang dan jasa melalui
yang telah direduksi akan transformasi input menjadi output.
memberikan gambaran yang lebih Aktivitas merupakan proses atau
jelas, mempermudah peneliti untuk sekumpulan kegiatan yang
melakukan pengumpulan data memerlukan satu atau lebih dari
selanjutnya, dan mencarinya bila input, merubah dan menambah nilai
diperlukan (Sugiyono, 2011, pada input tersebut, sehingga dapat
p.246). Penyajian data bisa memberikan satu ataulebih output
dilakukan dalam bentuk uraian bagi pelanggan. Input terdiri atas
singkat, bagan, hubungan antar sumber daya manusia (tenaga
kategori, flowchart, dan sejenisnya. kerja), modal (peralatan dan
Yang paling sering digunakan untuk fasilitas), pembelian bahan baku
menyajikan data dalam penelitian dan jasa, tanah dan energi.
kualitatif adalah dengan teks yang Sedangkan outputnya adalah barang
bersifat naratif. Dengan menyajikan dan jasa. Operations Management
data, maka akan memudahkan merupakan salah satu fungsi utama
untuk memahami apa yang terjadi, dalam setiap perusahaan, Oleh
merencanakan kerja selanjutnya karena itu ada 10 keputusan
berdasarkan apa yang telah strategis Operations Management
dipahami tersebut (Sugiyono, 2014, yang terdiri: Serviceand product
p.246). Kesimpulan dalam design, Quality management;

Beby | Jurnal Manajemen 5


Process and capacity design; pembesaran batch, proses produksi,
Location; Layoutdesign; Human serta kontrol kualitas.
resources and job design; Supply yang menjadi landasan adanya
Chain Management; Inventory, CPKB?
materialrequirements planning,  Pada proses pembuatan
and JIT; Intermediate, short term, kosmetik, pengawasan secara
and project scheduling; menyeluruh sangatlah penting,
Maintenance (Haizer & Render, agar konsumen menggunakan
2004). kosmetik yang bermutu baik
Krajewsky & Ritzman, dan aman digunakan.
(2002) mendefinisikan Operations  Mutu kosmetik ditentukan oleh
Management merupakan bahan awal, proses pembuatan,
pengarahan dan pengawasan proses pengawasan mutu (ISO 9001),
yang mengubah bentuk input standar fisik bangunan (GMP),
menjadi barang dan jasa (output). peralatan yang digunakan, serta
Proses adalah aktivitas pokok dari personal yang terlibat di
organisasi yang digunakan untuk dalamnya.
bekerja dan mencapai tujuan  CPKB merupakan pedoman
bersama. Pada dasarnya Operations untuk menjamin agar produk
Management merupakan salahsatu yang dihasilkan senantiasa
fungsi di dalam perusahaan, di memenuhi persyaratan mutu
mana perusahaan besar pada yang ditetapkan sesuai dengan
umumnya memisahkansetiap fungsi tujuan penggunaannya.
ke dalam departemen yang terpisah, Berdasarkan keterangan yang telah
setiap fungsi memiliki tanggung ada, didapatkan informasi
jawab tertentu sesuai dengan mengenai PT. Jenny’s Beauty
tugasnya. Masing-masing fungsi Choice dalam melakukan proses
dalam perusahaan saling produksi khususnya produksi
berhubungan, oleh karena itu kerja kosmetik merk “Beauty J”, yaitu:
sama, koordinasi dan komunikasi  Pemilihan Formula, sebelum
yang efektif sangat penting pemilihan terakhir atas suatu
dilakukan untuk mencapai tujuan formulasi (setelah melewati
perusahaan. percobaan-percobaan klinis
CPKB (cara pembuatan kecil-kecilan atas keamanan
kosmetik yang baik) sering dipakai formulasi beserta bahan-bahan
oleh kalangan kosmetik. CPKB baku di dalamnya), kita harus
bertujuan agar produk kosmetik secara realistis yakin bahwa
yang diproduksi secara konsisten formulasi kita memang akan
menghasilkan produk yang dapat di produksi secara besar-
memenuhi standar mutu sesuai besaran dengan menggunakan
tujuan penggunaan kosmetik. alat-alat pabrik yang telah ada.
Proses Pembuatan Kosmetik yang Bahkan pada saat itupun, bahan-
Baik harus memperhatikan bahan baku yang terkandung
beberapa hal diantaranya yaitu dalam formulasi itu masih harus
pemilihan formula, pemilihan secara kritis diteliti kembali
metode pembuatan, rencana

Beby | Jurnal Manajemen 6


sebelum betul-betul dipilih bertekanan atau air panas
untuk digunakan. yang di ikuti dengan
 Pemilihan Metode Pembuatan, pembilasan dan
Bahan-bahan baku inti, seperti pengeringan.
surfaktan, lubrikan, bahan
Gel
pensuspensi, bahan pembuat
gel, atau bahan-bahan alam atau Produk kosmetik
sintetik yang menentukan. dalam bentuk gel berkisar
Setelah mengidentifikasi, dari losion yang kental,
parameter-parameter kritis misalnya roll-ball
tersebut, perlu memilih cara antiperspirant sampai gel
pembuatan yang paling tepat thixotropik yang sangat
dan peralatan yang paling cocok kental dan tidak bisa
agar menghasilkan produk yang mengalir, yang dapat
“ideal”. Karena pembesaran digunakan sebagai kosmetik
produksi dari clinical batch ke hairdressing dan hair
pilot size batches dan akhirnya setting. Lotion kental lebih
ke produksi besar-besaran mudah dibuat yaitu dengan
mungkin harus menambahkan sedikit demi
mengkompromikan hal-hal sedikit gel padat ke dalam
tertentu dalam produksi, fase cair yang diaduk terus-
diharuskan untuk memilih menerus dengan cepat
metode khusus atau peralatan memakai propeler yang di
yang paling memenuhi standar gerakan turbin. Cara
selama pembuatan clinical pembuatan gel kental yang
batch agar kompromi tersebut tidak bisa mengalir lebih
tidak terlalu menyimpang. sulit karena pada produk
 Proses Produksi, akhirnya udara tidak bisa
keluar dari dalamnya seperti
Kosmetik cair
halnya pada losion kental.
Pembuatan produk Gel kental harus di buat
kosmetik cair mencakup dalam ruang hmapa udara
pelarutan atau dispersi yang atau di lakukan melalui
baik, serta penjernihan. proses pembuangan udara
Untuk sejumlah produk yang rumit.
kosmetik cair, parfum atau
bahan yang berminyak
mungkin perlu dilarutkan PT. Jenny’s Beauty Choice
terlebih dahulu. Ini tidak memiliki Standard Operating
umumnya dilakukan dalam Procedure (SOP) secara tertulis dan
pembuatan shampo. Karena struktur organisasinya juga tidak
kejernihan suatu losion tertulis. Job desc di perusahaan juga
sangat penting, maka tidak tertulis. Hal ini tentu
kemasannya juga harus mempengaruhi pemahaman pihak-
jernih. Untuk itu perlu pihak di dalam perusahaan
pencucian dengan udara mengenai bagian apa yang mereka

Beby | Jurnal Manajemen 7


kerjakan dan bagaimana inspeksi, penyetelan, dan
mengerjakannya. Namun, direktur pelumasan pada mesin. Perusahaan
utama dengan dibantu oleh juga menambahkan suku cadang
supervisor tetap mengarahkan untuk memperbaiki kerusakan
karyawan sebagaimana mestinya. kerusakan kecil yang ada pada
Perusahaan melakukan briefing mesin. Untuk perbaikan,
setiap bulan sekali untuk perusahaan melakukan
membimbing karyawan. pembongkaran pada mesin untuk
Perusahaan menanamkan quality mengecek apakah bagian-bagian di
ownership kepada seluruh dalam mesin ada yang rusak, yang
karyawan, sehingga mereka disebut dengan breakdown
menyadari akan pentingnya kualitas maintenance. Lalu, reparasi karena
pada suatu produk yang ditawarkan kerusakan dilakukan apabila
perusahaan. Jadi, semua orang di ditemui bagianbagian di dalam
dalam perusahaan menyadari akan mesin yang memang rusak. Hal ini
pentingnya kualitas produk yang dilakukan perusahaan setiap hari
dihasilkan. dengan mengecek kondisi mesin.
Proses transformasi dari PT. Jenny’s Beauty Choice
bahan baku hingga barang jadi pada juga melakukan sistem manajemen
PT. Jenny’s Beuaty Choice ini dapat pemeliharaan mesin secara tidak
dikatakan singkat, sederhana, dan terencana, yang berarti ketika dalam
efisien dalam arti tidak banyak keadaan darurat/emergency,
menghabiskan waktu. Mulai dari perusahaan segera menangani
proses memasukkan bahan baku mesin yang tiba-tiba mengalami
sampai pada proses finishing, yaitu kerusakan dengan mengganti
memproduksi kosmetik yang siap bagian yang rusak dengan suku
dikemas. Peralatan-peralatan yang cadang yang tersedia. Lalu, apabila
digunakan perusahaan dalam proses kerusakannya parah dan tidak bisa
transformasi tersebut adalah ditoleransi, maka mesin yang rusak
Agitator, Boiler, Kompresor, itu dibawa ke bengkel untuk
Conveyor, Dryer, Feeder, dan diperbaiki dan perusahaan
Mixer. menggunakan mesin lain, yaitu
Dalam penggunaan mesin- back-up dari mesin-mesin tersebut.
mesin tersebut, perusahaan tentu Hal ini biasanya ditunjukkan
melakukan maintenance/perawatan dengan hasil produksi tali rafia yang
pada mesin-mesin yang digunakan. tidak sesuai standar, misalnya
Perusahaan memiliki sistem warna tali rafia agak pudar dan tali
manajemen pemeliharaan, bersifat rafia yang diproduksi lebih tebal
terencana dan tidak terencana. atau kasar dari standar yang dimiliki
Untuk yang bersifat terencana, perusahaan. Proses produksi yang
perusahaan merencanakan dilakukan PT. Beauty Choice
pemeliharaan untuk mencegah adalah terus-menerus, sehingga
kerusakan pada mesin dan untuk mesin berjalan terus dan
memperbaiki bagian-bagian yang kemungkinan mesin itu rusak
rusak pada mesin. Untuk sangatlah besar.
pencegahan, perusahaan melakukan

Beby | Jurnal Manajemen 8


Pengaturan Keuangan. Dengan
Fungsi Manajemen terhadap pengaturan keuangan, dapat
perusahaan PT. Jenny’s Beauty diketahui dengan jelas dan pasti
Choice : tentang keluar masuknya uang
1) Perencanaan Operasional produksi di PT. Jenny’s Beuaty
Fungsi Perencanaan Choice. Dengan pengaturan
Operasional terhadap produksi keuangan juga dapat diketahui
di PT. Jenny’s eauty Choice apakah perusahaan mengalami
yaitu tentang perencanaan laba atau rugi yang disesuaikan
kapasitas kosmetik yang akan dengan target penjualan dan
diproduksi, lokasi produksi rekapan penjualan tahun lalu.
yang seharusnya berada di Dengan pengaturan keuangan,
Kawasan industri, tata ruang perusahaan juga kedepannya
produksi yang dibuat supaya dapat membuat target
mempermudah kegiatan pencapaian untuk produksinya.
produksi, serta metode produksi
yang digunakan harus
dipastikan sudah sesuai dengan Mengenai permasalahan yang
standar produksi. sedang dihadapi PT. Jenny’s Beauty
2) Penjadwalan Operasional Choice tentang banyaknya
Manajer produksi PT. Jenny’s pemalsuan produk kosmetik oleh
Beauty Choice membuat jadwal oknum yang tidak bertanggung
sumber daya produksi. Yang jawab yang menimbulkan kerugian
terdiri dari penjadwalan produk perusahaan yaitu kualitas produk di
kosmetik apa yang akan cap jelek oleh konsumen. Problem
diproduksi pada hari Senin dan Solving yang tepat yaitu PT. Jenny’s
seterusnya, serta sumber daya Beauty Choice harus memperketat
apa saja yang nantinya akan security produknya supaya terjamin
dibutuhkan. keasliannya, seperti membuat segel
3) Pengawasan Operasional untuk produk baru, mencantumkan
Pengawasan Operasional barcode, nomor seri tiap produk,
menyangkut manajemen membuat ciri khas produk sendiri,
material dan pengendalian serta mencantumkan nomor BPOM
mutu. Dalam hal ini seperti produk.
transportasi untung mengangkut
bahan baku kosmetik, Perusahaan tidak pernah
pergudangan tempat menggunakan orang-orang yang
penyimpanan bahan, pemilihan ahli dalam hal kualitas untuk
pemasok bahan baku kosmetik, memecahkan masalah kualitas.
serta pembeian bahan baku Perusahaan menggunakan tenaga
untuk produksi kosmetik di PT. kerja sendiri, karena semua
Jenny;s Beauty Choice. berdasarkan dari ilmu dan
pengalaman, seperti supervisor
4) Pengaturan Keuangan
Salah satu fungsi penting yang lama dan berpengalaman lebih
manajemen dalam kegiatan mengerti dalam hal kualitas. Lalu,
produksi/bisnis adalah karyawan juga melaksanakan apa
yang diperintahkan oleh supervisor

Beby | Jurnal Manajemen 9


dan hasilnya harus baik, sehingga dengan efektif sehingga karyawan
tidak sampai ada produk yang menyadari pentingnya kualitas.
dikembalikan kepada karyawan
PT. Jenny’s Beauty Choice
untuk diperbaiki. Supervisor juga
sudah mengenal betul mengenai
mengajarkan bahwa kualitas dari
kualitas yang diberikan serta harga
suatu produk itu penting bagi
yang sesuai dengan kualitasnya.
kelangsungan perusahaan. Jadi,
Perusahaan memberikan kualitas
supervisor lebih tanggap dalam
yang terbaik. Harga kosmetik yang
menanggapi persoalan-persoalan
ditetapkan menyesuaikan kualitas
yang terjadi, seperti dalam hal
bahan baku dan menyesuaikan
mesin dan kualitas output yang
harga pasaran. Namun, tentunya
dihasilkan perusahaan. Dalam hal
harga tersebut disesuaikan dengan
ini, supervisor pasti melapor kepada
harga dollar dari tahun ke tahun.
pemilik perusahaan. Selain itu,
Dalam hal ini, perusahaan
tentunya pemilik perusahaan juga
melakukan produksi secara efektif
mengambil keputusan yang tepat
karena memiliki standar yang jelas.
dan terkait dengan aktivitas
operasional perusahaan agar
aktivitas operasional tetap bertahan
demi kelangsungan perusahaan. 4. KESIMPULAN
Jadi, semua orang di dalam a) Dapat diketahui bahwa fungsi
perusahaan memiliki kemauan dan peran manajemen sangat
untuk menciptakan produk tali rafia berpengaruh terhadap
yang berkualitas. berlangsungnya kegiatan
produksi kosmetik di PT.
Perusahaan menanamkan Jenny’s Beauty Choice. Mulai
quality ownership kepada dari Perencanaan Operasional,
karyawan-karyawannya dengan Penjadwalan Operasional,
cara apabila karyawan Pengawasan Operasional, serta
menghasilkan output yang tidak Pengaturan Keuangan.
bisa lolos dari QC (quality control) b) Master Production Schedule
yang dimiliki oleh perusahaan, yang dimiliki perusahaan sudah
maka gaji karyawan tersebut jelas, yaitu perusahaan dapat
dipotong sebagai sanksi (shock menentukan produk mana yang
therapy) dan pelajaran bagi akan lebih dahulu diproduksi
karyawan. Selain itu, sebulan sekali dan kapan perusahaan akan
PT. Jenny’s Beauty Choice memproduksi produk itu. Lalu,
mengadakan briefing untuk untuk Detailed ShortTerm
karyawan untuk menyadarkan Schedule, perusahaan dapat
karyawan bahwa jika kualitas memiliki aktivitas rutin sehari-
output yang dihasilkan tidak sesuai hari yang tepat untuk dilakukan.
dengan standar perusahaan, maka Selain itu, dalam hal Staff
otomatis penjualan akan menurun Schedule, karyawan di dalam
dan hal ini berdampak pada perusahaan dapat mengerti
karyawan juga. Dalam hal ini, pembagian shift kerja mereka
perusahaan sudah melakukannya dengan baik.

Beby | Jurnal Manajemen 10


c) Perusahaan memiliki dengan baik. Namun, ada beberapa
pengendalian mutu yang baik, hal yang perlu menjadi
yaitu memiliki QC (quality pertimbangan bagi perusahaan,
control) yang baik. Selain itu, seperti meningkatkan security
dalam hal manajemen material, produk supaya meminimalisir
perusahaan memiliki tuduhan konsumen tentang
transportasi yang memadai pemalsuan kosmetik merk “Beauty
untuk mengirim barang kepada J” kepada perusahaan.
produsen maupun konsumen Perusahaan juga perlu
dan perusahaan dapat menyediakan fasilitas yang
memenuhi permintaan pembeli mendukung layaknya kantin, kafe,
sehingga pembeli selalu atau hal lain karena suasana di
mendapati barang yang mereka tempat kerja merupakan salah satu
pesan pasti terkirim dengan hal yang sangat diperlukan dalam
jangka waktu yang sewajarnya. peningkatan kinerja semua orang di
Lalu, perusahaan juga dapat dalam perusahaan. Serta
menyimpan stok bahan baku memberikan motivasi, seperti
yang cukup di gudang dan stok pujian dan kata-kata semangat
barang jadi pun tidak sampai kepada karyawan yang sedang
kelebihan yang diproduksi. bekerja dan karyawan yang
Selain itu, perusahaan membeli memberikan kinerja yang baik. Hal
bahan baku yang berkualitas ini bertujuan agar karyawan dapat
denga harga yang sesuai agar menumbuhkan self confidence di
menghasilkan mutu produk dalam diri mereka, sehingga tingkat
yang terbaik. Perusahaan juga kesalahan karyawan dalam
memiliki banyak pemasok melakukan produksi dapat menurun
terpercaya dari daerah Surabaya dan dapat menghasilkan mutu
maupun luar kota. Dalam hal produk yang baik dan konsisten,
kontrol inventori, perusahaan serta sesuai dengan standar
juga melakukan pengecekan perusahaan.
bahan baku, barang setengah
jadi, dan barang jadi sehingga
tidak sampai kekurangan bahan DAFTAR PUSTAKA
baku untuk produksi dan dalam
hal pengiriman barang, juga Heizer, J. dan Render, B. 2011. Operations
tidak ada barang yang belum Management. Edisi Kesembilan Buku Dua.
diproduksi sehingga permintaan Jakarta: Salemba Empat.
pembeli tidak terpenuhi S Sugiyono. 2011. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
5. SARAN
Walaupun secara Sugi. 2019. Pengertian Manajemen Secara
keseluruhan, fungsi manajemen Lengkap, Unsur-Unsur Dan Fungsinya.
operasional dan kontrol kualitas https://cpssoft.com/blog/bisnis/pengertian-
manajemen operasional pada PT. manajemen-secara-lengkap/
Beauty Choice sudah diterapkan

Beby | Jurnal Manajemen 11


Mintel. 2020. Riset Pasar Kecantikan. Santoso, Valentina Christianti. 2017.
Jakarta. Analisis Fungsi Manajemen Operasional
Pada PT. Puyuh Pastic. Surabaya: Agora.
https://id.mintel.com/riset-pasar-
http://publication.petra.ac.id/index.php/ma
kecantikan
najemen-bisnis/article/viewFile/5203/4790
Mayasari, Deasy. 2018. Bagaimana Cara
Chr. Jimmy L. Gaol. 2008. Sistem
Pembuatan Kosmetik yang Baik?. Jakarta.
Informasi Manajemen. Jakarta: Grasindo.
https://www.timesindonesia.co.id/read/ne
ws/173769/bagaimana-cara-pembuatan- Maholtra, N. K. 1996. Marketing Research:
kosmetik-yang-baik An Applied Orientation. New Jersey:
Prentice Hall International Inc.
Hajaroh, Sofwatin. Anugroho. 2011.
Proses Pembuatan Kosmetik yang Baik. Hunsaker, A. 2005. Community Work &
Jakarta: Jawi Go. Problem Solving. London: McMillan.
http://jawigo.blogspot.com/2011/12/proses
-pembuatan-kosmetik.html

Beby | Jurnal Manajemen 12

Anda mungkin juga menyukai