TECNOPRENEUR
KELOMPOK IV :
SUHAEMI
FEBBY AMALIA
ZUL SHAFAR SARIAH
A. MANAJEMEN
MERANCANG SUMBER DAYA
MANUSIA
MANAJEMEN
B. MANAJEMEN BIAYA
BISNIS
C. MANAJEMEN
PEMASARAN
A. MANAJEMEN SUMBER
DAYA MANUSIA
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) adalah pengembangan sumber daya manusia yang berfungsi melalukan perencanaan
sumber daya manusia, penerapan, perekrutan, pelatihan, pengembangan karir karyawan atau pegawai serta melakukan inisiatif
terhadap pengembangan organisasional sebuah organisasi atau perusahaan.
Pada dasarnya, tidak ada Perusahaan yang tidak membutuhkan manajemen SDM atau istilah kerennya Human Resource (HR).
Bagian Human Resource itulah yang bertanggung jawab untuk mengurus berbagai kebutuhan Perusahaan yang terkait dengan
Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk didalamnya ada Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) sehingga semua kegiatan
atau pekerjaan berjalan dengan lancar dan efisien.
Fungsi, Tujuan, dan Manfaat
Manajemen Sumber Daya Manusia
Perencanaa Sumber Daya Manusia Mengembangakan sistem kerja dengan kinerja tinggi yang Perusahaan dapat
Pengangkatan dan Pemberhentian meliputi proses perekrutan, seleksi, system insentif, seta memanfaatkan Sumber Daya
Karyawan pengembangan menajemen dan aktivitas pelatihan yang Manusia (SDM) yang sudah
Pengupahan Tunjangan terkait dengan kebutuhan perusahaan. ada secara baik.
Penilaian kinerja, Pengembangan Memastikan bahwa karyawan atau pegawai dinilai serta Produktivitas dari karyawan
Karir dihargai atas apa yang telah dikerjakan dan dicapai. yangsudah ada semakin
pelatihan dan pengembangan Mempertahankan serta memperbaiki kesejahteraan fisik serta meningkat
keselamatan dan Kesehatan kerja mental pegawai atau karyawan. Penentuan kebutuhan tenaga
penerapan efektivitas hubungan kerja menciptakan iklim yang humanis, harmonis, serta produktif kerja atau karyawan
yang dapat dipertahankan antara menajemen dengan Penanganan informasi
karyawan atau pegawai. ketenagakerjaan
Penelitian
B. MANAJEMEN BIAYA
Pengertian Manajemen Biaya
Manajemen biaya merupakan sistem yang disusun untuk memberikan informasi yang lengkap, yang kemudian
digunakan manajemen untuk menjalankan kegiatan operasional. Kegiatan yang dimaksud, antara lain mengidentifikasi
berbagai macam peluang, perencanaan strategi, penyempurnaan proses produksi, serta membuat keputusan terkait
pengadaan dan pemanfaatan sumber daya yang dibutuhkan oleh Perusahaan.
Dalam lingkup yang sempit, manajemen biaya dapat diartikan sebagai sebuah proses menemukan dan melaksanakan
suatu proyek atau pekerjaan dengan cara yang benar. Proses yang dimaksud, mencakup perencanaan, anggaran, estimasi,
pendanaan, pengelolaan, pengendalian, dan perbandingan antara biaya. Ini dilakukan, adar pekerjaan dapat selesai dalam
waktu serta anggaran yang telah ditentukan sebelumnya.
Konsep Dasar Manajemen Biaya
o Fungsi o Manfaat
• Mengidentifikasi biaya kegiatan suatu Perusahaan. • Sebagai wujud perencanaan dan pengendalian bisnis.
• Mendapatkan suatu informasi tingkat efisiensi, efektivitas, • Sebagai usaha meningkatkan monitoring biaya perusahaan.
dan nilai finansial pada kegiatan bisnis. • Memaksimalkan performa daur hidup suatu produk dari
• Meraih ketiga tujuan tersebut secara bersamaan dalam • Sebagai wujud manajemen investasi yang efisien.
Dalam konsep Manajemen Biaya, setidaknya ada empat alur yang harus dilakukan oleh manajemen sebuah perusahaan. Keempat alur
tersebut, adalah sebagai berikut.
1. Perencanaan sumber daya alam, merupakan proses untuk memastikan kebutuhan sumber daya dimasa yang akan dating sebuah
perusahaan atau ruang lingkup operasional.
2. Perkiraan biaya, merupakan proses prediktif, yang digunakan untuk mengukur, dan menghitung biaya, serta menentukan hargadari
sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan operasional perusahaan.
3. Penggaran biaya, merupakan salah satu alur manajemen biaya yang penting. Ini karena penggaran merupakan proses yang dibutuhkan
dalam proses penggabungan perkiraan biaya untuk menetapkan dasar biaya. Manfaatnya adalah, untuk menentukan cost baseline
terhadap kinerja proyek yang terpantau dan terkendali.
4. Kontrol biaya, dapat diartikan sebagai proses pemantauan biaya, termaksud juga kinerja setiap pembiayaan. Dalam alur ini,
manajemen harus memastikan bahwa setiap perubahan biaya yang terjadi sudah tepat, serta termasuk dalam baseline biaya yang
berubah.
C. MANAJEMEN
PEMASARAN
Pengertian Manajemen Pemasaran
Hal ini dilakukan dengan memahami Hal ini dilakukan dengan mengembangkan
kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta strategi pemasaran yang efektif, seperti
menyediakan produk atau jasa yang dapat promosi, iklan, dan penjualan langsung.
memenuhi kebutuhan tersebut
- Richard Branson