Anda di halaman 1dari 10

NAMA KELOMPOK 3

NI KADEK ROYAN FARODIES Mutiara Putri Andian


DWI YUNITA SARI (21091136) (21091450)
(21091576)

Ni Made Oki Sri Rivaldo Adam


Lestari Gustiarto
(21091708) (21091761)
Strategi Sumber Daya Manusia
Pemasaran Jasa
Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa
meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut
pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa
depan. Dengan demikian, strategi hampir selalu dimulai dari apa
yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi.
Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola
konsumen memerlukan kompetensi inti (core competencies).

 Sumber Daya Manusia adalah potensi manusiawi sebagai


penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya. Sumber
Daya Manusia(SDM) merupakan asset dan berfungsi sebagai modal
(non material/non finansial) di dalam organisasi bisnis, yang dapat
diwujudkan menjadi potensinyata(real) secara fisik dan non fisik
dalam mewujudkan eksistensi organisasi.
A.    PERAN PENTING SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
DALAM PERUSAHAAN JASA

1. Contactors,
adalah SDM yang berhubungan erat dengan kosumen
dan memilih aktifitas memasarkan secara konvensional.
Mereka memiliki posisi dalam hal menjual dan perannya
sebagai customer service.
2. Modifiers,
yaitu SDM yang tidak terlibat secara langsung dalam aktifitas
pemasaran. Kontak dengan konsumen hanya
dilakukan sesekali saja. Peran ini sangat penting, oleh karena itu,
mereka harus mempunyai pandangan yang luas tentang strategi
pemasaran jasa perusahaan. Modifiers memerlukan keahlian untuk
dapat menjalin kerjasama yang erat dengan para konsumen.
Manajemen harus mengarahkan
danmengadakan pelatihan serta pengembangan kerja secara
intensif (Receptionis, operator telepon).
3. Influencers
tugasnya antara lain mencakup pengadaan riset dan pengembangan, peran SDM ini
lebih terfokus pada implementasi dari strategi pemasaran perusahaan.
Seorang influencers harus memiliki potensi kemampuan untuk menarik
konsumen melalui hasil yang diperolehnya. Keberhasilan dicapai dengan standar
keinginan konsumen. Influencers juga diberikan
kesempatan untuk berhubungan dengan konsumen agar hasilnya lebih baik (R&D,
periset pasar)
4. Isolateds
SDM yang berada pada peran ini tampaknya akan sulit berhasil
apabila tidak mendapat dukungan yang memadai dari manajemen,
terutama untuk memotivasi mereka. SDM harus diarahkan
untuk mengetahui perannya, serta strategi pemasaran perusahaan
sehingga mereka dapat berkontribusi lebih optimal bagi perusahaan
(staf pembukuan).
Beberapa program yang digunakan untuk
mengimplementasikan konsep internal marketing
 PERSONNEL
ADMINSTRATIONTOLD AND
 TRAINING HUMAN RESOURCES 
Merupakan program yang  MANAGEMENT
ditujukan bagi SDM perusahaan
perusahaan berupa pemberian Manajemen perlu mempersiapkan
informasi pengetahuan dasar program perencanaan SDM yang
 MANAGEMENT SUPPORT
mengenai stategi kerja, sikap, tepat dan efektif agar dalam
AND INTERNAL INTERACTIVE
kempuan, baik berkomunikasi pelaksanaan sesuai strategi yang
COMMUNICATION
maupun pemasaran jasa serta telah ditetapkan perusahaan. Pada
memahami konsumen
Merupakan sarana kerjasama yang aplikasinya, diperlukan
efektif dari kalangaan manajemen koordinasi secara
perusahaan kepada SDM pelaksana berkesinambungan.
dan juga membuka komunikasi dua
arah dari karyawan kepada atasan.
Informasi meliputi masalah kerja atau
keputusankeputusan penting lainnya
dalam perusahaan.
 
Langkah penting dalam Desain Customer Service

1. Identifying a service mission.

2. Setting customer service objective Proses Manajemen SDM Dalam


Operasi Jasa

3. Customer service strategy


1. Recruit the Right Employees
2. Train Employees Properly
3. Educate the Customer
4. Educate All Employees
4. Implementation 5. Be Effective First, Nice Second
6. Standardize Response Sistem
7. Be Proactive
8. Evaluate Performance Regularly
Cara Menghindari Dampak Buruk Bagi
Keluhan Pelanggan
1. Bila terjadi kesalahan pelayanan atau hal lainnya yang
menimbulkan ketidakpuasan bagi penumpang, pihak perusahaan
harus memberikan penjelasan mengenai penyebab dari
permasalahan tersebut.
2. Membuka kesempatan seluasnya bagi pelanggan untuk
menyampaikan kritik dan saran secara lisan atau tulisan untuk
peningkatan kualitas.
3. Perusahaan bersedia menyiapkan dan mengeluarkan dana
tambahan bila memang terjadi kesalahan dari pihak perusahaan dan
merugikan pelanggan. (Misalnya: karena makan disajikan dengan
sayur yang setengah matang, restoran menggratiskan makan siang
tersebut).
4. Mentargetkan tiap pelanggan harus keluar dengan perusahaan puas.

5. Mentargetkan tiap pelanggan baru harus berhubungan jangka panjang


dengan mereka, atau “pelanggan harus kembali lagi karena puas”.

6. Memberi jaminan keamanan dan kenyamanan dalam mengkonsumsi


jasa dan menyampaikan keluhan, sehingga mereka tidak merasa
terancam/terganggu. Bila top manager (termasuk diantaranya vice
president, president) mau menerima dan menanggapi keluhan mereka,
pelanggan akan merasa terhormat dan memberikan value lebih.
  KESIMPULAN

Dalam pemasaran jasa, kesuksesan sangat bergantung pada SDM


yang dimiliki. Apalagi dalam jasa, terjadi kontak antara SDM
dengan konsumen secara langsung. Perusahaan juga harus
mengantisipasi segala kemungkinan terjadinya permasalahan dalam
pengelolaan SDM mulai dari tahap seleksi hingga proses
manajemen SDM yang lebih kompleks. Tingkat perhatian dan
penekanan pada peran SDM dalam jasa adalah sangat penting,
apalagi pada era globalisasi saat ini dimana tidak akan ada batas
mobilitas sumber daya termasuk SDM.
Sekian
terimakasih
Note : jangan susah susah pertanyaan nya xixi

Anda mungkin juga menyukai