Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ricky Hasballah

Npm : 2201202010016
Midterm Test MSDM

1. Pengertian manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah rangkaian aktivitas


organisasi yang diarahkan untuk menarik, mengembangkan, dan mempertahankan tenaga
kerja yang efektif. Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah pemanfaatan
sejumlah individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan semaksimal untuk
mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Msdm sediri menggabungkan beberapa
bidang ilmu seperti psikologis, sosiologi dll.
Manfaat mempelajarinya adalah Untuk memajukan visi perusahaan serta membantu
terkait pengadaan pelatihan dan pengembangan karyawan demi tercapainya target yang
telah di tetapkan. Manajemen sdm merupakan bagian penting dalam mempertahankan
atau meningkatkan kesehatan bisnis.

2. Agensi job describtion dalam tahap rekrut pegawai ini sangat penting terutama dalam
menghindari terjadinya perbedaan pengertian sehingga dapat menghindari pekerjaan
rangkap, serta untuk mengetahui batas-batas tanggung jawab dan wewenang masing-
masing.
Konten dasar yang harus dicantumkan dalam job description adalah dokumen tertulis
tentang apa saja yang akan dikerjakan, pendidikan, pelatihan, pengalaman dan
kemampuan spesifik untuk pekerjaan, beserta judul pekerjaan, tugas, sistem supervisi dan
pelaporan, bersama siapa saja karyawan akan bekerja sama.

- Agensi job specification dalam tahap rekrut pegawai harus menggambarkan tugas dan
tanggung jawab secara akurat, termasuk persyaratan yang wajib dimiliki kandidat untuk
menjalankan pekerjaan. Deskripsi pekerjaan adalah kunci pertama dari keberhasilan
merekrut kandidat, sebab itu akan menentukan jenis pencari kerja seperti apa yang akan
melamar ke perusahaan.

Konten dasar yang harus dicantumkan dalam job specification spesifikasi jabatan yang
merupakan suatu uraian tertulis tentang tentang latar belakang pendidikan atau
pengetahuan, keterampilan, pengalaman, kemampuan dan kompetensi atau hal-hal lain
yang berhubungan dengan pekerjaan yang harus dimiliki untuk mengisi jabatan tertentu
sehingga dapat berfungsi dengan efektif.

3. Tantangan-tantangan terkini yang dihadapi manajemen SDM dalam mengelola SDM


dalam organisasi dengan timbulnya perubahan-perubahan yang signifikan dalam bidang
tehnologi informasi dan uraikan juga secara singkat dan jelas bentuk-bentuk perubahan
(transformasi) yang perlu dilakukan oleh manajemen SDM kedepan untuk beradaptasi
dengan perubahan tehnologi informasi tsb sehingga suatu oganisasi dapat memperoleh
dan mempertahankan keunggulan bersaing dan dapat meningkatkan kinerja secara
superior
a. Tantangan-tantangan terkini yang dihadapi manajemen SDM dalam mengelola SDM
dalam organisasi dengan timbulnya perubahan-perubahan yang signifikan dalam
bidang tehnologi informasi sehingga tidak hanya berkaitan dengan perekrutan
karyawan. Tantangan juga muncul dalam upaya pengelolaan atau perencanaan
karyawan yang ada di dalam perusahaan. HR mempunyai tanggung jawab untuk
mempertahankan keberadaan karyawan bertalenta tinggi agar tidak pindah ke
perusahaan lain. Di sisi lain, HR juga punya tugas untuk mengembangkan
kemampuan para karyawan.  SDM bertalenta tinggi merupakan aset penting yang
dimiliki oleh perusahaan. Keberadaan mereka pun bisa mengisi posisi strategis di
dalam perusahaan. Eksistensi mereka pun bisa dipertahankan ketika pihak HR punya
kemampuan dalam melakukan engagement serta manajemen SDM yang baik.

b. yang perlu dilakukan oleh manajemen SDM kedepan untuk beradaptasi dengan
perubahan tehnologi informasi tsb sehingga suatu oganisasi dapat memperoleh dan
mempertahankan keunggulan bersaing dan dapat meningkatkan kinerja secara
superior diera Globalisasi ; Michael A. Hitt & R. Duane Ireland & Robert E.
Hoslisson (2010) menyatakan bahwa globalisasi adalah penyebaran inovasi ekonomi
secara global serta penyelesaian politik dan budaya yang menyertainya. Globalisasi
mendorong integrasi internasional, persoalan tantangan yang dihadapi pemimpin dan
manajemen semakin kompleks dan rumit. Selain menghadapi pluralisme yang tidak
mudah diselesaikan, seperti beragam suku, agama, ras, adat istiadat, pengetahuan dan
lain-lain. Persaingan organisasi atau perusahaan local maupun internasional yang
semakin kompotitif, yang tidak dapat menghindari globalisasi. Organisasi atau
perusahaan berusaha memiliki SDM dengan kemampuan bisnis internasional – global
dan perdagangan bebas.
Jadi Salah satu faktor penentu yang diperlukan agar SDM mampu bersaing pada
level internasional adalah kegigihan. Karena kegigihan akan menjadikan manusia
dapat berfokus pada tujuan, sehingga dapat mendorong kreativitas dalam mencari
solusi, dan peningkatan potensi diri. Untuk meraih tujuan organisasi baik jangka
pendek maupun jangka panjang pada era persaingan global, individu ataupun
kelompok dituntut untuk mempunyai keinginan, hasrat, semangat, antusiasme,
ketekunan, ketahanan, ketangguhan, dan konsistensi.
Namun sebaliknya organisasi yang memiliki SDM tidak punya semangat atau
apatis maka akan sulit mencapai tujuan organisasinya. Selain kegigihan, SDM juga
perlu memiliki kemampuan berupa interpersonal skill yang baik agar mampu
berinteraksi dengan semua orang, sehingga dapat mengembangkan diri untuk lebih
maju. Interpersonal skill dengan cara belajar bersungguh-sungguh dalam pendidikan,
serta mengembangkan interaksi sosial baik secara nyata maupun dunia maya (digital).
Upaya lain juga bisa dilakukan yaitu saling memahami perbedaan dalam organisasi
dan menyelaraskannya demi memperoleh kesuksesan bersama.

4. a. mengapa trend outsourcing sangat disukai oleh perusahaan karena dengan


menggunakan trend tersebut bisa lebih berinisiatif dilakukan oleh perusahaan untuk
memangkas biaya operasional di dalam perusahaan.  karyawan outsourcing sudah
memiliki keahlian spesifik yang dibutuhkan perusahaan, seperti keahlian membersihkan
atau mengelola inventaris. Hasilnya, dengan menggunakan jasa
karyawan outsourcing, perusahaan bisa menghemat anggaran untuk memberikan
pelatihan.

kelebihan :

1. menghemat anggaran untuk memberikan pelatihan


2. mengurangi beban rekrutmen
3. fokus mengurus kegiatan inti bisnis

kelemahan pemakaian sistem outsourcing :


1. informasi perusahaan rentan bocor
mempekerjakan pekerja outsource pada kegiatan utama bisnis bisa meningkatkan
peluang bocornya rahasia perusahaan.

2. Kontrak singkat

Kontrak kerja yang relatif singkat akan cukup merepotkan bagi perusahaan. jadi
perusahaan harus sering memperbarui kontrak atau mencari
perusahaan outsource lain untuk menyediakan tenaga kerja baru. Jika perusahaan
memiliki untuk merekrut tenaga kerja dari institusi outsourcing baru, risiko yang akan
mereka rasakan adalah proses rekrutmen dan peralihan tenaga kerja yang memakan
waktu lama.

3. Ketergantungan pada tenaga kerja outsourc

Perusahaan yang menggunakan tenaga kerja outsourcing berpotensi untuk mengalami


ketergantungan. Hal ini mungkin terjadi apabila ada sistem atau cara kerja yang
dirahasiakan oleh perusahaan outsource, sehingga perusahaan yang menggunakan
jasa outsource tidak bisa asal mengetahui hal tersebut. Tenaga kerja outsource bisa
menjadi solusi di kala perusahaan membutuhkan sumber daya manusia tambahan
untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu. Oleh karena itu, banyak perusahaan kini
memilih untuk merekrut tenaga kerja outsource agar lebih mudah dan praktis.

5. a. kapasitas sebagai Direktur SDM disuatu Organisasi apa strategi yang anda harus

lakukan untuk menjamin kompensasi dan remunerasi mencerminkan capaian kinerja

pegawai yang bersangkutan dapat diberikan remunerasi sesuai dengan tingkat

tanggungjawab dan tuntutan profesionalisme yang diperlukan. Pemberian remunerasi


yang optimal dimaksudkan untuk memotivasi dan meningkatkan kinerja karyawan

sehingga dapat meningkatkan kinerja dalam sebuah perusahaan .

b. Dampak negatif jika kompensasi dan remunerasi tidak mendasari pada capaian kinerja

pegawai karena sistem kompensasi berdasarkan kinerja karyawan dipandang

sebagai cara untuk memperbaiki beberapa ketidaksempurnaan dalam tenaga kerja.

Dengan memotivasi pegawai menjadi lebih efisien di tempat kerja dan meningkatkan

keterikatan dan identifikasi mereka dengan kepentingan perusahaan, skema insentif

diharapkan mampu meningkatkan hubungan interpersonal, meningkatkan kepuasan

kerja, absensi yang lebih rendah, semuanya harus menghasilkan efek yang

berlangsung pada kinerja perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai