NPM : 20090322515
1. Manusia merupakan sumber daya organisasi yang mempunyai peranan sentral dalam upaya
pencapaian tujuan organisasi, sehingga banyak perusahaan yang mengaplikasikan konsep human
capital, talent management untuk pengelolaan SDM nya.
JAWABAN :
Talent management pada beberapa pembahasan juga dikenal sebagai HCM (Human Capital
Management), HRIS (HR Information Systems) atau HRMS (HR Management Systems).
1. Recruitment Process. Inilah proses awal karir sebuah talent akan memasuki sebuah
perusahaan. Dengan melakukan langkah ini, perusahaan akan mendapatkan talent-talent
yang berkualitas.
2. Talent Mapping. Hal ini dilakukan agar para talent dapat dikelompokan kedalam
kompetensi dan keahliannya masing - masing. Pihak perusahaan akan dengan mudah
memantau perkembangan setiap talentnya.
3. Talent pool. Merupakan sebuah hasil saringan dari para talent terbaik di setiap
kelompoknya. Para talent best of the best yang dimasukkan dalam talent pool ini akan
dibandrol not for sale untuk perusahaan lain. Karena merekalah yang akan dipromosikan
guna meneruskan kepemimpinan bisnis perusahaan. Biasanya talent pool ini berisikan
3% dari setiap populasi karyawan setiap unit.
4. Talent satisfaction. Inilah faktor kunci yang akan menjadikan para talent betah bekerja
di sebuah perusahaan. Program ini memberikan kepuasan kepada para talent dengan
berbagai fasilitas dan pengembangan yang diterima
Proses talent-management tak dapat berjalan jika para manager tidak berpendapat bahwa
mengembangkan orang adalah suatu hal yang penting (Matthew Guthridge, Asmus B.
Komm, and Emily Lawson May 2006)
Strategi penerapan pada suatu organisasi yaitu dengan menerapkan pada seleksi SDM baru
yang akan bergabung dengan menaikkan standar untuk mendapatkan SDM yang berkualitas
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Memberikan pelatihan-pelatihan terbaru untuk
meningkatkan kualitas pelayanan atau produk dalam organisasi tersenut. Memberikan
kebebasan berpendapat mengutarakan ide-ide dari karyawan dan mengevaluasi kegiatan agar
menjadi lebih baik kedepannya. Memberikan kesempatan pada bawahan untuk memberikan
saran dan kritik kepada atasan agar organisasi lebih berjalan lama.
2. Manajemen Sumber Daya Manusia adalah serangkaian aktivitas organisasi yang diarahkan pada
usaha untuk menarik dan mengembangkan karyawan untuk mencapai efektivitas organisasi.
Banyak metode yang dilakukan oleh organisasi untuk meningkatkan motivasi dan loyalitas
karyawan.
PERTANYAAN: Buat program peningkatan motivasi dan loyalitas para karyawan (anda bisa
gunakan kasus yang terjadi di organisasi atau perusahaan tempat anda bekerja)
JAWABAN :
Saya bekerja di RS Primaya yang berbasis corporate dan menerapkan strategi Human Capital,
talent management karena sudah ketentuan dari perusahaan pusat seperti :
3. Talent pool. Menjelaskan didalam kontrak kerja bahwa karyawan yang masuk bisa
sewaktu-watu dipromosikan jawaban jika memberikan prestasi selama bekerja. Diberikan
dukungan untuk mengembangkan diri dalam bidang yang diminati.
4. Talent satisfaction. Fasilitas yang diberikan seperti parkir gratis untuk karyawan, tempat
istirahat yang layak, diberikan asuransi keselamatan kerja, pemberian uang transportasi
dan konsumsi, pemberian gaji tepat waktu, pemberian insentif tambahan setiap acara
keagamaan, ada liburan Bersama dengan seluruh karyawan, dan pemberian cuti yang
tidak terlalu sulit untuk karyawan yang sudah jadi karyawan tetap.
pada penerapan Human capital, talent management kepada seluruh karyawan Rumah sakit
ada kekurangan dan kelebihan terhadap karyawan, tetapi karena talent satisfaction yang
diberikan sesuai bahkan lebih besar dibandingkan RS pesaing di daerah kerja Rumah sakit,
maka motivasi karyawan dan loyalitas karyawan tetap meningkat.
3. Masalah terbesar dalam pengelolaan suatu organisasi adalah mengelola manusia, karena
mengelola manusia lebih sulit dan rumit jika dibanding dengan mengelola sumber daya lainnya.
JAWABAN
Masalah yang timbul di organisasi kebanyakan karena komunikasi antara karyawan dan manager
yang kurang efektif. Manajer yang belum menerapkan sistem komunikasi dua arah dengan
karyawan sangat rentan memicu masalah berkomunikasi yang membuat jarak dengan karyawan
bisa berpengaruh terhadap menurunnya loyalitas dan produktivitas kerja karyawan terhadap
suatu organisasi.
komunikasi adalah penyampaian ide-ide dan informasi dalam organisasi; dan sistem untuk
keluhan dan komplain.Komunikasi internal sangat penting untuk organisasi. Kesenjangan
komunikasi dapat menyebabkan perbedaan sudut pandang antara pekerja dengan perusahaan
yang dapat menimbulkan persepsi pekerja merasa diperlakukan secara tidak adil. Manajemen
yang tidak mengkomunikasikan visi, misi, dan nilai perusahaan kepada pekerja akan
menimbulkan kesenjangan yang semakin lebar antara pekerja dan perusahaan. Komunikasi yang
tidak berjalan dengan efektif dapat menyebabkan penyelesaian perselihan yang berlarut-larut.
Dimana masing-masing pihak baik serikat maupun manajemen tidak saling terbuka atau
terkadang lebih mengutamakan aksi mogok untuk merealisasikan keinginan. Fungsi kemitraan
antara karyawan/ Pengurus Unit Kerja (PUK) dengan Manajemen sangatlah penting.
Masalah kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) juga menjadi agenda tahunan dari karyawan
ataupun serikat pekerja yang berujung pada perselisihan karena nilai yang diharapkan karyawan
atau serikat pekerja tidak sesuai dengan harapan, meskipun pemerintah telah menetapkan angka
UMK dimaksud. Jika terjadi perselisihan hubungan industrial, Manajer SDM akan berperan
sebagai mediator. Kemampuan negosiasi dalam hal ini sangatlah diharapkan, sehingga
musyawarah untuk mufakat bisa diutamakan daripada arogansi dari masing-masing pihak, baik
melalui mogok kerja atau pihak perusahaan menolak untuk berunding.
Kompetensi utama yang harus dimiliki oleh Manajer SDM selain dari pemahaman terhadap
peraturan dan perundangan yang berlaku khususnya yang berhubungan dengan ketenagakerjaan
dan memahami fungsi manajemen SDM secara keseluruhan, integritas, kemampuan
berkomunikasi dan bernegosiasi, berempati juga soft skills yang dibutuhkan. Hal ini dibutuhkan
dalam peran dan pengaruh Manajer SDM sebagai mediator untuk penyelesaian perselisihan
hubungan industrial. Top Manajemen umumnya memberikan keleluasaan dan otoritas kepada
Manajer SDM untuk pengembangan baik untuk dirinya maupun untuk SDM internal perusahaan.
Hal ini karena Manajer SDM dianggap sebagai posisi yang strategik dan penting dan lebih
mengetahui apa yang dibutuhkan dirinya, karyawan lainnya dan kapan harus di kembangkan
serta apa sasaran jangka pendek, menengah dan jangka panjang jika diberikan program
pengembangan karyawan. Manajer SDM harus bisa membagi waktu dan fokus dalam hal-hal
yang bersifat strategik, misalnya melakukan perencanaan suksesi kompensasi berbasis
kompetensi dan kinerja, serta melakukan analisa pasar dan pesaing, sehingga bisa memberikan
rekomendasi kepada pimpinan perusahaan dalam mennentukan arah kebijakan dan strategi bisnis
yang bisa memperoleh keuntungan dalam persaingan (Competitive Advantage).
4. Dengan melihat kondisi tersebut, maka pemerintah daerah akan mengoperasionalkan sebuah
rumah sakit dengan membangun gedung baru untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.
Adapun gedung baru yang akan dibangun meliputi 3 lantai sebagai perluasan gedung lama
dengan aktivitas yang masih sederhana meliputi poliklinik umum, farmasi, perkantoran dan
administrasi.
SOAL :
Berdasarkan Informasi di atas, Anda di minta untuk membuat perencanaan SDM yang tepat
terkait dengan pendirian rumah sakit tersebut, sehingga rumah sakit tersebut dapat melaksanakan
visi, misi dan mampu mencapai tujuan. Agar perencanaan terarah maka, langkah awal Anda
disarankan untuk mendesain struktur organisasi rumah sakit tersebut. Kemudian hitung berapa
total jumlah SDM yang tepat untuk memenuhi kebutuhan dalam struktur yang Anda buat
tersebut.
Jawaban :
Sensus Penduduk terakhir jumlah penduduk Kabupaten tersebut adalah 1.531.659 jiwa, yang
terdiri atas 757.729 penduduk laki-laki dan 773.930 penduduk perempuan. Kabupaten tersebut
memiliki 7 kecamatan. Luas wilayah Kabupaten 2. 740,76 Km2, dengan luas wilayah tersebut
Gedung Lantai 2 : Poliklinik Gigi, Poliklinik Kulit & Kelamin, Poliklinik Anak, Poliklinik
THT, Poliklinik Mata
MISI :
TUJUAN:
profesional;
pelayanan kesehatan;
pihak ketiga;
MOTTO:
Ramah, Sopan, Unggul, Dinamis dan Terpercaya
Job Specification
1. Mengkoordinasikan perumusan kebijakan teknis,
pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di
bidang umum, perencanaan program, keuangan
2. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pelaksanaan dan
pelayanan administrasi dan teknis di bidang umum,
perencanaan program, keuangan
Job Specification
1. Menyediakan bahan rencana kegiatan bidang alat
kesehatan;
2. Menyediakan bahan koordinasi teknis dengan unit
kerja terkait tentang pelaksanaan dan pelayanan
administrasi dan teknis di bidang alat kesehatan;
3. Menyediakan bahan perumusan kebijakan teknis
bidang pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan
teknis di bidang alat kesehatan untuk menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas;
4. Menyediakan bahan pembinaan bidang pelaksanaan
dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang alat
kesehatan;
5. Melaksanakan kegiatan perencanaan anggaran
biaya/kebutuhan pelaksanaan pengadaan,
pemeliharaan dan perbaikan alat kesehatan
elektromedik dan non elektromedik;
6. Melaksanakan kegiatan pengelolaan alat kesehatan
elektromedik dan non elektromedik
Job Specification
1. Menyusun rencana kegiatan bidang keuangan meliputi
bidang anggaran perbendaharaan, verifikasi dan pelaporan;
2. Melaksanakan koordinasi teknis dengan unit kerja terkait
tentang pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di
bidang anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan pelaporan;
3. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis bidang
anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan pelaporan;
4. Menyiapkan bahan pembinaan bidang anggaran,
perbendaharaan, verifikasi dan pelaporan
5. Menyiapkan bahan penyusunan laporan kegiatan bidang
keuangan yang meliputi bidang anggaran, perbendaharaan,
verifikasi dan pelaporan;
Jabatan Keperawatan
Proses Rekrutmen:
Jika calon pegawai sudah melakukan semua tes sesuai syarat dan dinyatakan lulus,
proses seleksi, maka selanjutnya calon pegawai tersebut wajib menandatangani
kontrak kesepakatan kerja.
Training
Penulis
MUTIA RAHMAWATI