Anda di halaman 1dari 19

NAMA : MUTIA RAHMAWATI

NPM : 20090322515

MAGISTER MANAGEMENT RUMAH SAKIT – KELAS B

1. Manusia merupakan sumber daya organisasi yang mempunyai peranan sentral dalam upaya
pencapaian tujuan organisasi, sehingga banyak perusahaan yang mengaplikasikan konsep human
capital, talent management untuk pengelolaan SDM nya.

PERTANYAAN: Bagaimana strategi pengubahan arah kebijakan perusahaan terutama


departemen Human Resource menuju konsep tersebut

JAWABAN :

Talent management pada beberapa pembahasan juga dikenal sebagai HCM (Human Capital
Management), HRIS (HR Information Systems) atau HRMS (HR Management Systems).

Talent Management (TM) merupakan suatu serangkaian proses identifikasi, seleksi,


pengembangan dan bagaimana mempertahankan kelompok kecil karyawan yang menunjukkan
pencapaian yang excelent dalam suatu perusahaan.

1. Recruitment Process. Inilah proses awal karir sebuah talent akan memasuki sebuah
perusahaan. Dengan melakukan langkah ini, perusahaan akan mendapatkan talent-talent
yang berkualitas.
2. Talent Mapping. Hal ini dilakukan agar para talent dapat dikelompokan kedalam
kompetensi dan keahliannya masing - masing. Pihak perusahaan akan dengan mudah
memantau perkembangan setiap talentnya.

3. Talent pool. Merupakan sebuah hasil saringan dari para talent terbaik di setiap
kelompoknya. Para talent best of the best yang dimasukkan dalam talent pool ini akan
dibandrol not for sale untuk perusahaan lain. Karena merekalah yang akan dipromosikan
guna meneruskan kepemimpinan bisnis perusahaan. Biasanya talent pool ini berisikan
3% dari setiap populasi karyawan setiap unit.
4. Talent satisfaction. Inilah faktor kunci yang akan menjadikan para talent betah bekerja
di sebuah perusahaan. Program ini memberikan kepuasan kepada para talent dengan
berbagai fasilitas dan pengembangan yang diterima

Proses talent-management tak dapat berjalan jika para manager tidak berpendapat bahwa
mengembangkan orang adalah suatu hal yang penting (Matthew Guthridge, Asmus B.
Komm, and Emily Lawson May 2006)

Strategi penerapan pada suatu organisasi yaitu dengan menerapkan pada seleksi SDM baru
yang akan bergabung dengan menaikkan standar untuk mendapatkan SDM yang berkualitas
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Memberikan pelatihan-pelatihan terbaru untuk
meningkatkan kualitas pelayanan atau produk dalam organisasi tersenut. Memberikan
kebebasan berpendapat mengutarakan ide-ide dari karyawan dan mengevaluasi kegiatan agar
menjadi lebih baik kedepannya. Memberikan kesempatan pada bawahan untuk memberikan
saran dan kritik kepada atasan agar organisasi lebih berjalan lama.

2. Manajemen Sumber Daya Manusia adalah serangkaian aktivitas organisasi yang diarahkan pada
usaha untuk menarik dan mengembangkan karyawan untuk mencapai efektivitas organisasi.
Banyak metode yang dilakukan oleh organisasi untuk meningkatkan motivasi dan loyalitas
karyawan.
PERTANYAAN: Buat program peningkatan motivasi dan loyalitas para karyawan (anda bisa
gunakan kasus yang terjadi di organisasi atau perusahaan tempat anda bekerja)

JAWABAN :

Saya bekerja di RS Primaya yang berbasis corporate dan menerapkan strategi Human Capital,
talent management karena sudah ketentuan dari perusahaan pusat seperti :

1. Recruitment Process. Pada saat penerimaan karyawan, perusahaan sudah memberikan


standar akreditasi, seperti harus menyertakan sertifikat keahlian untuk dokter umum yaitu
ACLS, ATLS, dan sertifikat lain yang diakui oleh departemen kedokteran
nasional/internasional
2. Talent Mapping. Penempatan sdm yang terpilih sudah disesuaikan dengan kemampuan
yang dimiliki dan bisa memberikan ruang untuk karyawan agar berkembang di bidang
yang sesuai.

3. Talent pool. Menjelaskan didalam kontrak kerja bahwa karyawan yang masuk bisa
sewaktu-watu dipromosikan jawaban jika memberikan prestasi selama bekerja. Diberikan
dukungan untuk mengembangkan diri dalam bidang yang diminati.

4. Talent satisfaction. Fasilitas yang diberikan seperti parkir gratis untuk karyawan, tempat
istirahat yang layak, diberikan asuransi keselamatan kerja, pemberian uang transportasi
dan konsumsi, pemberian gaji tepat waktu, pemberian insentif tambahan setiap acara
keagamaan, ada liburan Bersama dengan seluruh karyawan, dan pemberian cuti yang
tidak terlalu sulit untuk karyawan yang sudah jadi karyawan tetap.

pada penerapan Human capital, talent management kepada seluruh karyawan Rumah sakit
ada kekurangan dan kelebihan terhadap karyawan, tetapi karena talent satisfaction yang
diberikan sesuai bahkan lebih besar dibandingkan RS pesaing di daerah kerja Rumah sakit,
maka motivasi karyawan dan loyalitas karyawan tetap meningkat.

3. Masalah terbesar dalam pengelolaan suatu organisasi adalah mengelola manusia, karena
mengelola manusia lebih sulit dan rumit jika dibanding dengan mengelola sumber daya lainnya.

PERTANYAAN: Menurut Anda, apakah masalah terpenting mengenai “manusia” yang


dihadapi para manajer saat ini dalam organisasi/ perusahaan. Beri alasan yang tepat terkait
pendapat Anda tersebut

JAWABAN

Masalah yang timbul di organisasi kebanyakan karena komunikasi antara karyawan dan manager
yang kurang efektif. Manajer yang belum menerapkan sistem komunikasi dua arah dengan
karyawan sangat rentan memicu masalah berkomunikasi yang membuat jarak dengan karyawan
bisa berpengaruh terhadap menurunnya loyalitas dan produktivitas kerja karyawan terhadap
suatu organisasi.
komunikasi adalah penyampaian ide-ide dan informasi dalam organisasi; dan sistem untuk
keluhan dan komplain.Komunikasi internal sangat penting untuk organisasi. Kesenjangan
komunikasi dapat menyebabkan perbedaan sudut pandang antara pekerja dengan perusahaan
yang dapat menimbulkan persepsi pekerja merasa diperlakukan secara tidak adil. Manajemen
yang tidak mengkomunikasikan visi, misi, dan nilai perusahaan kepada pekerja akan
menimbulkan kesenjangan yang semakin lebar antara pekerja dan perusahaan. Komunikasi yang
tidak berjalan dengan efektif dapat menyebabkan penyelesaian perselihan yang berlarut-larut.
Dimana masing-masing pihak baik serikat maupun manajemen tidak saling terbuka atau
terkadang lebih mengutamakan aksi mogok untuk merealisasikan keinginan. Fungsi kemitraan
antara karyawan/ Pengurus Unit Kerja (PUK) dengan Manajemen sangatlah penting.

Masalah kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) juga menjadi agenda tahunan dari karyawan
ataupun serikat pekerja yang berujung pada perselisihan karena nilai yang diharapkan karyawan
atau serikat pekerja tidak sesuai dengan harapan, meskipun pemerintah telah menetapkan angka
UMK dimaksud. Jika terjadi perselisihan hubungan industrial, Manajer SDM akan berperan
sebagai mediator. Kemampuan negosiasi dalam hal ini sangatlah diharapkan, sehingga
musyawarah untuk mufakat bisa diutamakan daripada arogansi dari masing-masing pihak, baik
melalui mogok kerja atau pihak perusahaan menolak untuk berunding.

Kompetensi utama yang harus dimiliki oleh Manajer SDM selain dari pemahaman terhadap
peraturan dan perundangan yang berlaku khususnya yang berhubungan dengan ketenagakerjaan
dan memahami fungsi manajemen SDM secara keseluruhan, integritas, kemampuan
berkomunikasi dan bernegosiasi, berempati juga soft skills yang dibutuhkan. Hal ini dibutuhkan
dalam peran dan pengaruh Manajer SDM sebagai mediator untuk penyelesaian perselisihan
hubungan industrial. Top Manajemen umumnya memberikan keleluasaan dan otoritas kepada
Manajer SDM untuk pengembangan baik untuk dirinya maupun untuk SDM internal perusahaan.
Hal ini karena Manajer SDM dianggap sebagai posisi yang strategik dan penting dan lebih
mengetahui apa yang dibutuhkan dirinya, karyawan lainnya dan kapan harus di kembangkan
serta apa sasaran jangka pendek, menengah dan jangka panjang jika diberikan program
pengembangan karyawan. Manajer SDM harus bisa membagi waktu dan fokus dalam hal-hal
yang bersifat strategik, misalnya melakukan perencanaan suksesi kompensasi berbasis
kompetensi dan kinerja, serta melakukan analisa pasar dan pesaing, sehingga bisa memberikan
rekomendasi kepada pimpinan perusahaan dalam mennentukan arah kebijakan dan strategi bisnis
yang bisa memperoleh keuntungan dalam persaingan (Competitive Advantage).

4. Dengan melihat kondisi tersebut, maka pemerintah daerah akan mengoperasionalkan sebuah
rumah sakit dengan membangun gedung baru untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.
Adapun gedung baru yang akan dibangun meliputi 3 lantai sebagai perluasan gedung lama
dengan aktivitas yang masih sederhana meliputi poliklinik umum, farmasi, perkantoran dan
administrasi.

SOAL :

Berdasarkan Informasi di atas, Anda di minta untuk membuat perencanaan SDM yang tepat
terkait dengan pendirian rumah sakit tersebut, sehingga rumah sakit tersebut dapat melaksanakan
visi, misi dan mampu mencapai tujuan. Agar perencanaan terarah maka, langkah awal Anda
disarankan untuk mendesain struktur organisasi rumah sakit tersebut. Kemudian hitung berapa
total jumlah SDM yang tepat untuk memenuhi kebutuhan dalam struktur yang Anda buat
tersebut.

Kemudian mulailah dengan rencana proses :

Jawaban :

Sensus Penduduk terakhir jumlah penduduk Kabupaten tersebut adalah 1.531.659 jiwa, yang
terdiri atas 757.729 penduduk laki-laki dan 773.930 penduduk perempuan. Kabupaten tersebut

memiliki 7 kecamatan. Luas wilayah Kabupaten 2. 740,76 Km2, dengan luas wilayah tersebut

kepadatan penduduk Kabupaten tersebut adalah 5.586,65 Jiwa/Km2.

Gedung Lantai 1 : Laboratorium, Laboratorium Patologi Anatomi, Bank Darah

Gedung Lantai 2 : Poliklinik Gigi, Poliklinik Kulit & Kelamin, Poliklinik Anak, Poliklinik
THT, Poliklinik Mata

Gedung Lantai 3 : Poliklinik Eksekutif, Poliklinik Paru


VISI :

Menjadi Rumah Sakit Yang Unggul, mandiri dan bermartabat

MISI :

1. Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Melalui Pelayan Kesehatan Rujukan Dan


Terjangkau Oleh Masyarakat

2. Melindungi Kesehatan Masyarakat Dengan Menjamin Tersedianya Pelayanan Bermutu

3. Menciptakan Tatakelola Rumah Sakit Yang Baik

TUJUAN:

1. Meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat;

2. Meningkatkan sarana dan prasarana Rumah Sakit sesuai

dengan pelayanan yang berkembang;

3. Meningkatkan kualitas pelayanan pada keluarga miskin;

4. Meningkatkan kualitas tenaga Rumah Sakit yang

profesional;

5. Meningkatkan jenis pelayanan dan pendukung/penunjang

pelayanan kesehatan;

6. Meningkatkan kerja sama pelayanan kesehatan dengan

pihak ketiga;

7. Meningkatkan pengelolaan manajemen Rumah Sakit;


8. Meningkatkan pendapatan Rumah Sakit;

MOTTO:
Ramah, Sopan, Unggul, Dinamis dan Terpercaya

Adapun kerangka struktur organisasi Rumah sakit daerah X sebagai berikut :


Struktur organisasi keuangan Rumah Sakit Condong X memiliki tugas dan tanggung jawab,
tugas, dan wewenang yang berbeda. Struktur organisasi yang terkait dengan prosedur
penerimaan yaitu :

Jabatan Direktur Rumah Sakit

Job Description Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan upaya


penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan
rujukan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian
masyarakat

1. Merumuskan perencanaan strategis (Renstra) Rumah


Job Specification
Sakit Umum Daerah X sebagai penjabaran lebih lanjut
dan menjadi bagian dari perencanaan strategis (Renstra)
Pemerintah Kabupaten agar dapat digunakan sebagai
acuan kerja dalam rangka mewujudkan visi dan misi
organisasi
2. Mendistribusikan pekerjaan kepada pejabat di bawahnya
sesuai dengan bidang tugasnya agar dapat diselesaikan
secara proporsional

3. Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai


bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya agar
sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

4. Melakukan koordinasi dengan lembaga lain, konsultasi


dengan Bupati melalui Sekretaris Daerah, dan meminta
masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya

5. Merumuskan pemecahan masalah yang timbul di bidang


pelayanan kesehatan yang meliputi umum dan keuangan,
administrasi, pelayanan, dan penunjang medik sebagai
akibat kesalahan secara administratif, teknis, maupun
sebagai dampak suatu kebijakan agar sesuai dengan misi,
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

6. Melakukan pengawasan dan monitoring di bidang


pelayanan kesehatan sesuai dengan kewenangan dan
ketentuan yang berlaku agar terjamin legalitasnya

7. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme


penilaian yang berlaku
Jabatan Wakil Direktur Medis Rumah Sakit

Job Description Mengkoordinasikan penyiapan perumusan kebijakan teknis,


pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang
keperawatan, pelayanan medik, dan penunjang medik

1. Mengkoordinasikan perumusan kebijakan teknis,


pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang
Job Specification
keperawatan, pelayanan medik, dan penunjang medik;
2. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pelaksanaan dan
pelayanan administrasi dan teknis di bidang keperawatan,
pelayanan medik, dan penunjang medik;
3. Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi bidang keperawatan,
pelayanan medik, dan penunjang medik;
4. Mengendalikan pelaksanaan tugas di bidang keperawatan,
pelayanan medik, dan penunjang medik
5. Melaksanakan penilaian dan pembinaan terhadap kinerja
bawahan;

6. Melaksanakan supervisi terhadap pelaksanaan tugas


kegiatan di bidang keperawatan, pelayanan medik, dan
penunjang medik;

7. Melaporkan pelaksanaan tugas bidang keperawatan,


pelayanan medik, dan penunjang medik baik secara lisan
maupun tertulis kepada Direktur RSUD X

8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan


langsung

Jabatan Wakil Direktur Non-Medis Rumah Sakit

Job Description Mengkoordinasikan penyiapan perumusan kebijakan teknis,


pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang
umum, perencanaan program dan keuangan.

Job Specification
1. Mengkoordinasikan perumusan kebijakan teknis,
pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di
bidang umum, perencanaan program, keuangan
2. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pelaksanaan dan
pelayanan administrasi dan teknis di bidang umum,
perencanaan program, keuangan

3. Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi bidang umum,


perencanaan program, keuangan

4. Mengendalikan pelaksanaan tugas di bidang umum,


perencanaan program, keuangan;
5. Melaksanakan penilaian dan pembinaan terhadap kinerja
bawahan;
6. Melaksanakan supervisi terhadap pelaksanaan tugas
kegiatan di bidang umum, perencanaan program,
keuangan;
7. Melaporkan pelaksanaan tugas bidang umum,
perencanaan program, keuangan baik secara lisan
maupun tertulis kepada Direktur X
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
langsung berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna
mendukung kinerja organisasi
Jabatan Kepala Seksi Logistik

Job Description Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,


pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang
Alat Kesehatan

Job Specification
1. Menyediakan bahan rencana kegiatan bidang alat
kesehatan;
2. Menyediakan bahan koordinasi teknis dengan unit
kerja terkait tentang pelaksanaan dan pelayanan
administrasi dan teknis di bidang alat kesehatan;
3. Menyediakan bahan perumusan kebijakan teknis
bidang pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan
teknis di bidang alat kesehatan untuk menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas;
4. Menyediakan bahan pembinaan bidang pelaksanaan
dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang alat
kesehatan;
5. Melaksanakan kegiatan perencanaan anggaran
biaya/kebutuhan pelaksanaan pengadaan,
pemeliharaan dan perbaikan alat kesehatan
elektromedik dan non elektromedik;
6. Melaksanakan kegiatan pengelolaan alat kesehatan
elektromedik dan non elektromedik

7. Melaksanakan pengelolaan sistem informasi bidang


alat kesehatan;
8. Melaksanakan pemantauan terhadap pelaksanaan
kegiatan pada Seksi Alat Kesehatan;
9. Melaksanakan penilaian kinerja bawahan untuk
mengetahui pencapaian prestasi kerja;
10. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Alat
Kesehatan kepada atasan baik secara lisan maupun
tertulis;

11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan


langsung berkaitan dengan tugas pokok organisasi
guna mendukung kinerja organisasi
Jabatan Kepala Administrasi Umum dan Keuangan

Job Description Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis,


pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang
anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan pelaporan.

Job Specification
1. Menyusun rencana kegiatan bidang keuangan meliputi
bidang anggaran perbendaharaan, verifikasi dan pelaporan;
2. Melaksanakan koordinasi teknis dengan unit kerja terkait
tentang pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di
bidang anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan pelaporan;
3. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis bidang
anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan pelaporan;
4. Menyiapkan bahan pembinaan bidang anggaran,
perbendaharaan, verifikasi dan pelaporan
5. Menyiapkan bahan penyusunan laporan kegiatan bidang
keuangan yang meliputi bidang anggaran, perbendaharaan,
verifikasi dan pelaporan;

6. Melaksanakan penilaian dan pembinaan terhadap kinerja


bawahan;

7. Melaksanakan supervisi terhadap pelaksanaan tugas kegiatan


bidang keuangan yang meliputi bidang anggaran,
perbendaharaan, verifikasi dan pelaporan
Jabatan Komite Medis

Job Description Bertanggung jawan untuk menerapkan tata menerapkan tata


kelola klinis yang baik (good clinical governance).

1. melakukan kredensial bagi seluruh staf medis yang akan


Job Specification
melakukan pelayanan medis di rumah sakit;
2. memelihara mutu profesi staf medis
3. menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi staf medis
4. pelaksanaan audit medis;
5. rekomendasi pertemuan ilmiah internal dalam rangka
pendidikan berkelanjutan bagi staf medis;

Jabatan Keperawatan

Job Description Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,


pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang
kepegawaian
1. Menyediakan bahan rencana kegiatan bidang Sub Bagian
Job Specification
Kepegawaian;
2. Menyediakan bahan koordinasi teknis dengan unit kerja
terkait tentang pelaksanaan dan pelayanan administrasi
dan teknis di bidang kepegawaian;
3. Menyediakan bahan perumusan kebijakan teknis bidang
pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di
bidang kepegawaian untuk menunjang kelancaran
pelaksanaan tugas;
4. Menyediakan bahan pembinaan bidang pelaksanaan dan
pelayanan administrasi dan teknis di bidang
kepegawaian;
5. Melaksanakan kegiatan penyusunan formasi pegawai
guna memenuhi standar kebutuhan pegawai guna
memperlancar pelaksanaan tugas;

6. Melaksanakan kegiatan inventarisasi dan pencatatan


pegawai sesuai dengan daftar urut kepangkatan pegawai
Jabatan Satuan Pemeriksaan Internal

Job Description penilaian terhadap sistem pengendalian, pengelolaan, dan


pemantauan efektifitas dan efisiensi sistem dan prosedur
dalam bidang administrasi pelayanan, serta administrasi
umum dan keuangan

1. penilaian terhadap sistem pengendalian, pengelolaan, dan


Job Specification
pemantauan efektifitas dan efisiensi sistem dan prosedur
dalam bidang administrasi pelayanan, serta administrasi
umum dan keuangan
2. pelaksanaan tugas khusus dalam lingkup pengawasan
intern yang ditugaskan oleh kepala Rumah Sakit atau
direktur Rumah Sakit;

3. pemantauan pelaksanaan dan ketepatan pelaksanaan tindak


lanjut atas laporan hasil audit; dan

4. pemberian konsultasi, advokasi, pembimbingan, dan


pendampingan dalam pelaksanaan kegiatan operasional
rumah sakit.

Jabatan Staff Medis Poliklinik dan Laboratorium meliputi Dokter dan


Perawat

1. Memberikan pelayanan kepada pasien yang memerlukan


Job Description and
penanganan lebih lanjut, dengan dilayani oleh dokter
Specification umum dan dokter spesialis yang meliputi spesialis gigi,
kulit dan kelamin, anak, THT, mata, paru.
2. Memberikan pelayanan kepada pasien yang memerlukan
pemeriksaan penunjang laboratorium, pemeriksaan
patologi anatomi serta bank darah.

Jabatan Kepala Bidang Pelayanan Medik

Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis,


pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang
pelayanan medis rawat jalan poliklinik.

Job Description and


1. Menyusun rencana kegiatan bidang keuangan meliputi
Specification
bidang pelayanan medis rawat jalan poliklinik;
2. Melaksanakan koordinasi teknis dengan unit kerja terkait
tentang pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di
bidang pelayanan medis rawat jalan poliklinik;
3. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis bidang
pelayanan medis rawat jalan poliklinik;
4. Menyiapkan bahan pembinaan bidang pelayanan medis rawat
jalan poliklinik ;
5. Mengendalikan kegiatan bidang pelayanan medis rawat jalan
poliklinik
6. Menyiapkan bahan penyusunan laporan kegiatan bidang
keperawatan yang meliputi bidang pelayanan medis rawat
jalan poliklinik;
7. Melaksanakan penilaian dan pembinaan terhadap kinerja
bawahan;
Kepala Bagian Penunjang Medis

Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis,


pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang
infeksi nosokomial, laundry, dan alat kesehatan

1. Menyusun rencana kegiatan bidang keuangan meliputi


bidang infeksi nosokomial, laundry dan alat kesehatan;
2. Melaksanakan koordinasi teknis dengan unit kerja terkait
tentang pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di
bidang infeksi nosokomial, laundry dan alat kesehatan;
3. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis bidang
infeksi nosokomial, laundry dan alat kesehatan;
4. Menyiapkan bahan pembinaan bidang infeksi nosokomial,
laundry dan alat kesehatan;
5. Mengendalikan kegiatan bidang infeksi nosokomial, laundry
dan alat kesehatan;
6. Menyiapkan bahan penyusunan laporan kegiatan bidang
infeksi nosokomial, laundry dan alat kesehatan;
7. Melaksanakan penilaian dan pembinaan terhadap kinerja
bawahan;
8. Melaksanakan supervisi terhadap pelaksanaan tugas kegiatan
bidang infeksi nosokomial, laundry dan alat kesehatan;
9. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan bidang infeksi
nosokomial, laundry dan alat kesehatan kepada Wakil
Direktur Pelayanan dan Penunjang Medik RSUD X baik
secara lisan maupun tertulis;
(2) Proses recruitment untuk memenuhi kebutuhan SDM dalam Struktur Organisasi
tersebut agar dapat memenuhi kebutuhan SDM pada posisi masing-masing

Tujuan Rekrutmen Staf:

 suatu tahapan yang dilaksanakan perusahaan untuk mendapatkan sumber daya manusia yang


berkualitas.

Proses Rekrutmen:

 Analisis kebutuhan SDM, kemudian kepala departemen SDM dapat mengajukan


form permintaan pegawai sesuai dengan kebutuhan.
 Form permintaan pegawai disetujui oleh Direktur. HRD melakukan pencarian pegawai
dengan memasang lowongan pekerjaan pada situs web RSUD/ via media sosial.

 HRD akan melakukan kualifikasi

 Bagian SDM melakukan seleksi kelengkapan berkas dan administrasi

 Jika calon pegawai sudah melakukan semua tes sesuai syarat dan dinyatakan lulus,
proses seleksi, maka selanjutnya calon pegawai tersebut wajib menandatangani
kontrak kesepakatan kerja.

 Semua pegawai wajib mengikuti training/ pelatihan sebelum melakukan pekerjaan.

Training

No Model Training Jenis Training

1 General Training  Cuci Tangan yang benar


 Penggunaan Alat pelindung
diri
 Pelatihan BHD (bantuan
hidup dasar)
 Absensi
 Pelatihan Excelence Service
dan Komunikasi Efektif
2 Vocational Training

Kelompok  Pelatihan ATLS / ACLS bagi


Medis/Keperawatan para Dokter
 Pelatihan PPGD bagi perawat
 Pelatihan Standar Asuhan
Keperawatan
 Pelatihan farmasi
 Pelatihan Tumbuh Kembang
Anak
 Pelatihan Audiometri/OAE
 Pelatihan PPI Dasar

Kelompok Penunjang Medis  Pelatihan keselamatan pasien


 Pelatihan PPI
Pelatihan Kelompok Non Medis  Pelatihan garda pertama
untuk satpam
 Pelatihan houskepping
 Pelatihan pemakaian APD
dan pembersigan tumpahan
cairan tubuh
Kompetensi Managerial  Pelatihan peningkatan mutu
dan keselamatan kerja
 Pelatihan Leadership
 Pelatihan Administrasi &
kegiatan pelaporan
Hasil Ujian ini dikerjakan sendiri oleh saya, dan segala bentuk pelanggaran yang terjadi,
saya siap bertanggungjawab

Penulis

MUTIA RAHMAWATI

Anda mungkin juga menyukai