Anda di halaman 1dari 6

UJIAN TENGAH SEMESTER

MANAJEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Rolles Sagala
71231045
12F

MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT


UNIVERSITAS ADHIRAJASA RESWARA SANJAYA
1. Uraikan secara etimologis tentang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dan
dimana posisi penting MSDM dalam sebuah Lembaga/RS ditempat saudara bekerja

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah suatu ilmu atau cara bagaimana
mengatur hubungan dan perasanan sumber daya yang dimiliki oleh individu secara efisien dan
efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama
perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.

Salah satu unsur utama pendukung kualitas pelayanan Kesehatan adalah Manajemen
Sumber Daya Manusia. Sumber daya manusia rumah sakit terdiri dari tenaga kesehatan dan
non kesehatan. Sumber daya manusia rumah sakit adalah aset rumah sakit yang sangat
berharga karena manusialah yang mengendalikan seluruh kegiatan yang ada di rumah sakit.
Kegiatan inti rumah sakit yaitu pelayanan kesehatan dikerjakan oleh tenaga kesehatan,
sedangkan kegiatan manajemen dan teknis yang tidak langsung berhubungan dengan
pelayanan kesehatan dikerjakan oleh tenaga non kesehatan.

Rumah sakit dapat sukses, tidak terlepas dari manajemen rumah sakit sebagai fungsi
penunjang terhadap fungsi utamanya yaitu pelayanan kesehatan. Fungsi penunjang terdiri dari
manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen
operasional, manajemen sistem informasi, penelitian dan pengembangan, dan manajemen
pembelian

Fungsi dari manajemen sumber daya manusia terdiri dari analisis jabatan, perencanaan
SDM, rekruitmen, seleksi dan penempatan, pendidikan dan pelatihan, penilaian kinerja,
pemberian kompensasi, pengembangan karir, kesejahteraan dan keselamatan kerja, hubungan
industrial, dan pemutusan hubungan kerja.

2. Jika dihadapkan pada situasi sebagai seorang pimpinan dalam suatu


organisasi/perusahaan/ RS, bagaimana upaya-upaya serta langkah-langkah yang dilakukan
sebagai seorang pimpinan untuk memotivasi karyawan dalam meningkatkan kinerja
karyawan dan kinerja perusahaan?
1) Meningkatkan motivasi kerja karyawan melalui training. Terkadang menekuni
sebuah pekerjaan yang sama setiap harinya, membuat sebagian besar karyawan
merasa jenuh dan bosan. Untuk mengembalikan motivasi karyawan, perlu
mengadakan training khusus bagi para karyawan. Misalnya saja mengadakan
pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan kerja mereka.
2) Memberikan reward bagi karyawan yang berprestasi. Perlu memberikan reward
khusus bagi karyawan yang berprestasi. Bisa berupa bonus atau insentif, maupun
berupa hadiah kecil yang bisa mewakili ucapan terima kasih perusahaan atas
prestasi para karyawan.
3) Melakukan pendekatan untuk mengoptimalkan kinerja karyawan. Sebagai
pemimpin perusahaan, perlu melakukan pendekatan pada para karyawan. Bila
perlu dikenali kelebihan dan kekurangan yang dimiliki masing-masing dari
karyawan, sebab hal ini akan memudahkan untuk mengevaluasi perkembangan
setiap karyawan.
4) Mengadakan kegiatan khusus untuk membangun kekeluargaan antara karyawan
dan perusahaan. Membangun kekeluargaan antara pihak karyawan dan pemilik
usaha, menjadi langkah jitu untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan.

3. Jelaskan tahapan-tahapan dalam penerimaan dan seleksi nakes/ non nakes/karyawan di


instansi/perusahaan/RS Bpk/Ibu, serta analisis metode-metode yang digunakan dalam
proses seleksi tersebut?

Saya bekerja di klinik pratama yang dimiliki oleh sebuah yayasan. Dalam penerimaan dan
seleksi nakes atau karyawan sangat ditentukan oleh yayasan.

Tahapan pertama yang dilakukan klinik adalah melakukan analisis jabatan untuk menciptakan
landasan atau pedoman dalam penempatan dan penerimaan karyawan. Analisis jabatan ini
untuk menetukan gambaran kebutuhan karyawan sesuai dengan struktur organisasi dan alur
kerja.

Tahapan kedua adalah Perencanaan kebutuhan SDM. Perencanaan kebutuhan SDM


dimaksudkan agar jumlah kebutuhan tenaga kerja masa kini dan masa depan sesuai dengan
beban pekerjaan, kekosongan dapat dihindarkan dan semua pekerjaan dapat dilaksanakan.

Tahapan ketiga adalah proses penerimaan karyawan. Yayasan akan membuat iklan melalui
media sosial dan media cetak dan jaringan lain. Menawarkan lowongan kerja dengan jumlah
dan tipe tenaga kerja yang dibutuhkan.

Tahapan keempat adalah proses seleksi karyawan. Ada 3 tahap seleksi yang diberlakukan.
Seleksi administratif, berupa kelengkapan administatif yang mendukung sesuai profesi. Tahap
kedua adalah seleksi tertulis. Yang mengikuti tahap ini adalah yang lulus seleksi administrasi.
Tes tertulis biasanya berupa test psikologis dan test kemampuan. Tahapan ketiga seleksi
adalah wawancara.

Tahapan kelima setelah semua proses selesai adalah penempatan karyawan baru ke masing
masing unit oleh yayasan untuk dilakukan orientasi karyawan untuk mengenalkan karyawan
baru tentang unit kerja, membantu karyawan untuk bersosialisasi dengan klinik dan mengenal
rekan kerja lebih baik dan memastikan karyawan baru memiliki informasi dasar agar dapat
melakukan pekerjaannya dengan baik

Metode yang digunakan selama proses seleksi ini adalah berupa test psikologis, test
kemampuan umum atau akademik dan test wawancara.

4. Jelaskan bagaimana upaya yang dilakukan dalam pengembangan SDM di Rumah


Sakit/Perusahaan/Instansi dalam menghadapi era digitalisasi pada revolusi industri 4.0 ini

Pada abad ke-21 ini, dunia telah menghadapi era digital "revolusi industri 4.0", yaitu suatu
masa terciptanya teknologi digital yang serba canggih dan terus berkembang serta terus
diperbarui. Pada masa ini, manusia disuguhkan dengan fasilitas teknologi digital yang sangat
canggih serba otomatisasi dalam kehidupan sehari-harinya, seperti dengan adanya robot,
artificial intelligence, internet of things dan lain sebagainya untuk memudahkan segala
aktivitas pekerjaan manusia.

SDM pada era "revolusi industry 4.0" perlu meningkatkan kompetensi dalam memanfaatkan
teknologi digital seperti big data,internet of things, robot serta Artificial Intelligence.
Program-program untuk meningkatkan keterampilan tersebut sangat penting untuk dipahami
sehingga sumber daya manusia mampu beradaptasi dengan tuntunan industri.

Rumah Sakit harus beradaptasi dengan pengunaan teknologi digital dalam setiap aktivitas
organisasinya secara bertahap. Hal tersebut harus diimbangi dengan memberikan pelatihan
yang diperlukan untuk peningkatan kapasitas dan ketrampilan SDM agar mampu beradaptasi
dan meningkatkan kinerja organisasi.
5. Tingkat labour turnover tenaga kerja di perusahaan harus dikendalikan sehingga karyawan
akan merasa nyaman dalam bekerja. Bagaimana langkah-langkah yang harus ditempuh
bila anda adalah manajer SDM di perusahaan/RS/klinik tersebut?

Penyebab paling sering dari tingginya turnover karyawan di RS adalah sebagai berikut :
a. Beban kerja yang berlebih

b. Kurangnya kesejahteraan karyawan, tidak puas terhadap gaji, kurangnya fasilitas


kesehatan

c. Jenjang karir yang tidak jelas

d. Tidak adanya reward terhadap pencapaian

e. Iklim kerja yang tidak kondusif

f. Kurangnya dukungan dari manajemen dan ketidakpuasan terhadap gaya


kepemimpinan manajemen rumah sakit

g. Kurangnya pengakuan baik dari rekan ataupun manajemen.

Langkah langkah yang harus ditempuh untuk mengendalikan hal tersebut adalah sebagai
berikut :

a. Manajemen SDM bekerjasama dengan semua divisi membuat pola ketenagaan di


masing-masing divisi

b. Membuat sistem perencanaan dan evaluasi yang jelas untuk karyawan dalam hal
penjenjangan karier, begitu pula dengan sistem grading di bidang SDM

c. Membentuk sistem penggajian yang jelas dan sesuai dengan aturan yang ada.

d. Memberikan reward dan punishment sehingga memotivasi karyawan untuk


melakukan yang terbaik

e. Melakukan analisis kebutuhan SDM sesuai pedoman yang ada. Untuk


memaksimalkan kinerja dan juga pengajian.
6. Jelaskan mengapa perusahaan/organisasi/RS perlu memiliki manajemen sumber daya
manusia yang unggul dan tangguh didalam mendukung aktifitasnya.

Pengertian unggul adalah manusia/individu yang profesional dalam arti


bertanggungjawab, jujur, amanah, dan berorientasi pada pekerjaan. Pekerja yang
bertanggung jawab adalah individu yang selalu mengakui kesalahannya, mau
memperbaikinya dan selalu bekerja keras dengan sepenuh hati. Pekerja yang jujur adalah
individu yang tidak pernah mau melakukan kebohongan, menjelek-jelekan rekan kerja,
atau kelakuan yang dapat merugikan orang lain dan perusahan. Pekerja yang amanah
adalah individu yang selalu menjalankan tugas dan mematuhi peraturan/ketentuan-
ketentuan yang berlaku. Sedangkan yang berorientasi pada pekerjaan adalah individu yang
selalu berinovasi terhadap pekerjaan yang ia lakukan.
Rumah Sakit perlu memiliki manajemen sumber daya manusia yang unggul dan tangguh
didalam mendukung aktifitasnya. Rumah Sakit mempunyai tujuan organisasi yang harus
dicapai. Demi mendukung tercapainya tujuan, perusahaan harus mempunyai perencanaan
yang matang termasuk manajemen SDM sampai pelaksanaannya dengan cara yang paling
efektif dan paling efisien.

Anda mungkin juga menyukai