Bariatric Surgery Versus Intensive Medical

Therapy For Diabetes – 5-year Outcomes

PEMBIMBING :
Dr. saleh setiawan, SpB.

Mutia Rahmawati 2014730066

KEPANITERAAN ILMU BEDAH

RS ISLAM JAKARTA PONDOK KOPI
2019
 LATAR BELAKANG

▰ Bedah bariatrik dilakukan untuk terapi khusus

pada pasien dengan penyakit diabetes, signifikan
untuk mengontrol glikemik dan menurunkan
faktor resiko penyakit kardiovaskular.

2
 • Mengetahui efek terapi
Tujua medis intensif dibandingkan
dengan terapi medis intensif
n ditambah gastric bypass
atau sleeve gastrektomi.

3
 METODE
Desain Cohort
penelitian

150 pasien obesitas dengan diabetes melitus

Populasi
tipe 2. dibagi 3 kelompok

Waktu
penelitian Maret 2007 hingga Januari 2011

uji chi-square Pearson atau uji Fisher. SAS

Analisis
software, versi 9.2 (SAS Institute). 4
 • usia 20-60 tahun
Inklus • HbA1c ≥ 7,0%
i • BMI 27-41 kg/m2
• informed consent
5
 ALUR PENELITIAN
Peserta memenuhi Dibagi 3 kelompk Pemberian terapi
syarat penelitian dan pembedahan

Dievaluasi : 3 bulan suplemen harian,

Evaluasi hasil di selama 2 tahun dan vitamin B12, vitamin
tahun ke 5 setiap 6 bulan D, kalsium, dan zat
sesudahnya besi untuk kel bedah6
HASIL
8
9
10
11
 KESIMPULAN

▰ operasi bariatric lebih unggul daripada terapi medis intensif

dalam hal kontrol glikemik, pengurangan berat badan,
pengurangan obat-obatan, peningkatan kadar lipid, dan kualitas
hidup

17
 KEKURANGAN

▰ ukuran sampel dan durasi yang tidak memadai untuk

mendeteksi perbedaan dalam kejadian komplikasi
kardiovaskular dan organ akhir dan untuk mendeteksi
beberapa perbedaan hasil antara kedua prosedur bedah.

18
TERIMAKASIH

19