Anda di halaman 1dari 2

Nama: Ria Ahriani

NPM : S012021015
Kelas : APN 5 A

Fungsi Pengembangan Sumber Daya Manusia


 Aspek Pengembangan Sumber Daya Manusia
1. Pelatihan dan Pengembangan
2. Pengembangan Organisasi
3. Pengembangan Karir Individual
 Perbedaan Pengembangan Karyawan di Masa Lalu dan di Masa Kini
 Fungsi Pengembangan Sumber Daya Manusia
1. Perencanaan Tenaga Kerja, Rekrutmen, dan Retensi
Dalam suatu perencanaan sumber daya manusia, hal pertama yang
dilakukan oleh perusahaan atau organisasi yaitu harus menentukan sumber daya
manusia yang tepat yang sesuai dengan target-target yang ingin dicapai oleh
perusahaan tersebut. Adapun sumber daya manusia yang tepat yaitu karyawan
yang harus memiliki kapasitas, semangat, dan mempunyai minat dalam
melaksanakan berbagai kegiatan dalam perusahaan tersebut. Contohnya pada
perusahaan otomotif, maka karyawan yang ditempatkan pada perusahaan tersebut
adalah seorang yang mempunyai kemampuan di bidang otomotif. Kemudian
setelah menentukan sumber daya manusia yang tepat, perusahaan pasti akan
menentukan kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Jadi, ada
standar kerja dari karyawan yang akan direkrut. Selanjutnya, perusahaan harus
merencanakan pengembangan sumber daya manusia secara berkala. Artinya,
perusahaan rutin melakukan pelatihan atau mengirim karyawan untuk mengikuti
pelatihan-pelatihan tertentu. Maka dari itu, perencanaan tenaga kerja yang
strategis akan dapat menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas.
Adapun rekrutmen adalah suatu kegiatan dimana perusahaan atau instansi
pemerintah mengundang orang-orang untuk masuk sebagai karyawan di
perusahaannya. Dan terakhir terdapat retensi yang merupakan hal yang dilakukan
perusahaan dalam menciptakan loyalitas kerja dalam perusahaan. Di dalam retensi
terdapat apresiasi, pengembangan skill, dukungan finansial, dan lingkungan kerja
yang kondusif.
2. Perencanaan Suksesi dan Manajemen Bakat
Perencanaan suksesi adalah strategi antisipatif yang dilakukan perusahaan
untuk mencegah kosongnya posisi penting dalam perusahaan. Contohnya,
gubernur mendapatkan tugas dinas keluar negeri maka posisi tersebut tidak boleh
kosong maka harus ada yang mengisi/menjalankannya sementara. Manfaat
suksesi, antara lain: 1) Succession planning membuat karyawan melihat bahwa
ada jenjang karier yang lebih menjanjikan dibandingkan yang mereka sedang
kerjakan sekarang.2) Karyawan memiliki harapan naik satu posisi lebih tinggi
dalam tangga karier. 3) Mencegah pembiayaan untuk rekrutmen dan pelatihan
karyawan baru. Dan 4) Hubungan kerja yang baik antar karyawan.
3. Kebijakan dan Prosedur Kerja
Setiap perusahaan mempunyai kebijakan internal untuk mengatur
karyawannya dan kebijakan tersebut harus dipahami oleh semua karyawan. Begitu
pun juga dengan prosedur kerja, dimana semua prosedur kerja pada tiap industri
pasti berbeda. Contohnya prosedur kerja pada Kementerian Keuangan tentunya
berbeda dengan prosedur kerja Kementerian BUMN. Jadi dalam hal ini,
perusahaan mampu mengidentifikasi kompetensi dan jumlah sumber daya sesuai
dengan kebutuhan organisasi. Adapun kebijakan rekrutmen yang harus diterapkan
oleh perusahaan, yaitu:
a. Transparansi dalam rekrutmen
b. Keadilan bagi calon karyawan
c. Memastikan konsistensi
d. Membangun kredibilitas karyawan
e. Membantu merumuskan deskripsi pekerjaan
4. Sistem Manajemen Kinerja
Kinerja adalah hasil kerja/performa. Misalnya, pengukuran performa
seorang ASN berbeda dengan ukuran performa seorang pedagang. Seorang ASN
dinilai dari seberapa tinggi tingkat jabatannya sedangkan seorang pedagang
seberapa banyak pelanggan yang diterima. Di dalam manajemen kinerja terdapat
beberapa aspek, yaitu:
a. Keselarasan tenaga kerja dengan tujuan strategis
perusahaan.
b. Penggabungan metodologi dan teknologi yang mengukur
dan mengembangkan kinerja karyawan.
c. Kinerja karyawan sebagai dasar pengefektif memantau
pengembangan karyawan.
5. Program Kompensasi dan Manfaat
Kompensasi adalah pengembalian uang tunai yang diterima karyawan
dalam bentuk gaji atau upah. Misalnya, pemberian tunjangan hari raya/angpao
hari Imlek. Hal itulah yang dilakukan perusahaan dalam mempertahankan
karyawannya juga meningkatkan semangat kerjanya.
6. Komunikasi Employer Brand dan Keterlibatan Karyawan
a. Branding perusahaan adalah proses menciptakan profil
perusahaan atau merek yang menarik karyawan masa
depan.
b. Pengembangan sumber daya manusia memungkinkan Anda
membiarkan karyawan Anda melakukan branding untuk
Anda.
c. Organisasi yang berinvestasi pada kepuasan karyawan
secara praktis akan menciptakan merek perusahaan yang
kuat.
d. Budaya inklusi, kepercayaan, keterlibatan. Dan
keberagaman yang sehat juga dapat membentuk branding
perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai