Anda di halaman 1dari 4

1.

(1996) dalam Noviantoro (2012) mendefinisikan manajemen sumber daya global sebagai
sekumpulan aktivitas, fungsi-fungsi, proses yang diarahkan untuk menarik, mengembangkan,
dan memelihara sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan multinasional.
Berikut adalah beberapa langkah dan contoh implementasi MSDM Global:
a. Menganalisis lingkungan bisnis secara global
Dengan cara ini Perusahaan dapat memahami tren global dalam industri mereka, regulasi,
persaingan, dan pasar tenaga kerja. Hal ini akan membantu perusahaan dalam
merencanakan strategi MSDM Global yang sesuai.
b. Rekrutmen
Meng-seleksi kemampuan karyawan dari berbagai negara yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan. Seleksi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan akan menciptakan SDM
yang dibutuhkan bagi perusahaan
c. Pelatihan dan Pengembangan Internasional
Memberikan pelatihan dan pengembangan bagi karyawan untuk meningkatkan
keterampilan dan pengetahuan mereka.
d. Kebijakan Kompensasi
Mengembangkan kebijakan kompensasi yang adil dan konsisten di seluruh dunia, dengan
mempertimbangkan perbedaan biaya hidup dan kebijakan perpajakan di berbagai negara.
e. Diversifikasi Budaya dan Inklusi
Memperhatikan keberagaman budaya dalam organisasi dan mempromosikan budaya
inklusi di seluruh perusahaan.

referensi : http://blog.um-palembang.ac.id/bora/langkah-langkah-manajemen-sdm-internasional/

2. Ketika Sumber Daya Manusia (SDM) tidak dapat berjalan dengan baik, maka perusahaan akan
mengalami hasil dari kinerja karyawan yang kurang maksimal serta akan menimbulkan dampak
yang negatif bagi perusahaan untuk jangka yang cukup panjang. Berikut adalah 5 solusi dari saya
jika perusahaan tidak berjalan dengan baik :
a. Mengevaluasi kinerja karyawan
b. Memperbaiki proses rekutment dan tahap seleksi
c. Memperbaiki manajeman kinerja karyawan
d. Mengaudit tenaga kerja karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan
e. Mengadakan pelatihan dan pengembangan bagi karyawan
Referens : http://blog.um-palembang.ac.id/bora/langkah-langkah-manajemen-sdm-internasional/

3. Retensi karyawan adalah bagaimana organisasi mempertahankan karyawan yang potensial


dimiliki oleh organisasi dengan segala kemampuan yang dimiliki untuk tetap loyal kepada
organisasi.
Berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan retensi karyawan :
a. Gaji yang kompetitif dan mendapatkan benefit (contoh ; asuransi kesehatan, cuti, bonus
dll)
b. Memberikan peluang pengembangan karir yang jelas (Contoh ; motivasi karyawan,
pelatihan dan pengembangan)
c. Dapat memberikan pengakuan atas kontribusi karyawan serta apresiasi yang dapat
memotivasi mereka
d. Budaya perusahaan yang mendukung kerja tim, keseimbangan kerja-kehidupan, dan
budaya inklusi dapat membuat karyawan merasa nyaman dan dihargai.
e. Menciptakan kepemimpinan yang baik dan transparan dapat menciptakan lingkungan
kerja yang positif.

referensi : https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230721153604-569-976186/apa-itu-retensi-
manfaat-dan-contohnya-pada-karyawan
4. Strategi Sumber Daya Manusia (Human Resources Strategy) adalah rencana yang disusun
oleh departemen SDM dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan dan visi organisasi dengan
optimal menggunakan sumber daya manusia.
Dalam kasus ini PT. Jaya Makmur Sejahtera yang mengalami penurunan produktivitas
perusahaan dan kinerja karyawan sangat membutuhkan strategi Human Resources karena
perusahaan kekurangan tenaga kerja yang tidak sesuai dengan tujuan dan nilai perusahaan,
sehingga perusahaan perlu mengubah cara mencari dan menilai kandidat. Hal ini dapat dapat
mengakibatkan masalah kinerja, kepuasan karyawan yang rendah, dan dampak negatif pada
keseluruhan bisnis.
Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah :
a. Peningkatan dalam proses wawancara
b. Penggunaan tes keterampilan dan penilaian lebih canggih
c. Kerja sama dengan lembaga pendidikan atau program magang
d. Analisis data rekrutmen

Referensi : https://jaa.hangtuah.ac.id/index.php/jurnal/article/download/39/31

1. Proses seleksi karyawan baru atau kontrak menjadi karyawan tetap adalah tahap seleksi dalam
manajemen sumber daya manusia. Proses ini harus memastikan bahwa karyawan yang dipilih
memiliki kualifikasi, kontribusi, komitmen dan potensi untuk menjadi aset berharga bagi
perusahaan.
5 hal yang perlu diperhatikan dalam proses seleksi karyawan baru atau seleksi dari status
karyawan kontrak menjadi karyawan tetap :
a. Memiliki kualifikasi serta kriteria yang jelas dan sesuai dengan posisi yang akan diisi.
b. Mengevaluasi kinerja mencakup penilaian prestasi kerja, komitmen, dan kemampuan
untuk beradaptasi dan berkembang di dalam organisasi.
c. Dalam proses seleksi berada dalam kepatuhan dengan kebijakan dan prosedur perusahaan,
serta peraturan ketenagakerjaan yang berlaku
d. Komunikasi yang jelas tentang langkah-langkah seleksi, kriteria penilaian, dan jadwal
seleksi. Dalam proses seleksi harus dilakukan dengan adil dan transparant
e. Memberikan informasi tentang prosedur seleksi, jadwal, dan harapan yang diharapkan
dari mereka.
Referensi : https:/

Anda mungkin juga menyukai