DISUSUN OLEH :
Mita Sari Widia Astuti
2116017
6. Kompensasi
Setiap bentuk penghargaan yag diberikan kepada karyawan sebagai balas jasa atas
kontribusi yang mereka berikan kepada organisasi. Jenis kompensasi: kompensasi keuangan,
kompensasi non keuangan Kompensasi keuangan meliputi: gaji, upah, bonus, komisi, insentif.
Kompensasi non keuangan: tunjangan kesehatan, tunjangan anak/istri,tunjangan perumahan,
tunjangan kendaraan, tunjangan pendidikan, dll.
7. Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pendahuluan, perusahaan harus melaksanakan program keselamatan dan kesehatan dan
kesehatan kerja karena telah di atur dalam Undang-Undang No 1 Tahun 1970 an yang di sebut
sebagai UU keselamatn kerja. Pengertian pk3 keselamatan kerja meliputi perlindungan karyawan
dari kecelakaan di tempat kerja kesehatan merujuk pada kebebasan karyawan dari penyakit secara
fisik maupun mental, tempat kerja tiap ruangan atau lapangan tertutup/ terbuka di mana tenaga
kerja melakukan pekerjaan. Tujuan program keselamatan kerja: untuk menciptakan lingkungan
kerja dan perilaku kerja yang menunjang keselamatan dan keamanan itu sendiri, untuk
memepertahankan lingkungan kerja fisik yang aman untuk mencegah terjadinya kecelakaan,
kecelakaan kerja dapat di kurangi apabila karyawan secara sadar berfikir tentang keselamatan kerja
ada peraturan yang ketat tentang k3.
8. Pemutusan Hubungan Kerja
Pengertian, menurut Undang-Undang No.13 Tahun 2003 pemutusan hubungan kerja
adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakirnya hak
dan kewajiban antara pekerja dan pengusaha.
Setelah karyawan di PHK:
a. Perjanjian kerja antara karyawan dengan perusahaan berakhir.
b. Perusahaan mengeluarkan sk pemberhentian .
c. Perusahaan membayar hak-hak karyawan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
seperti uang pensiun, uang jasa, uang penghargaan, dll.
d. Karyawan di wajibkan membayar kewajibanya jika masih ada utang piutang terhadap
perusahaan, atau mengembalikan biaya pendidikan.
Jenis-jenis PHK:
a. Dengan hormat pemutusan hubungan kerja dengan baik-baik misal: karena pensiun,
rasionalisasi, atau pengurangan tenaga kerja.
b. Dengan tidak hormat pemutusan hubungan kerja di lakukan dengan tidak baik misal: melakukan
pencurian, melakukan perbuatan yang merusak citra perusahaan tidak ada kompensasi yang di
berikan, dan menghadapi tuntutan pengadilan.