Tugas
Kemampuan yang dibutuhkan agar peran ini dapat berfungsi adalah dengan
memiliki kemampuan berpikir yang cepat namun tepat, dan memiliki banyak
strategi dalam mempertahankan bisnis.
Hal ini karena setiap lapis kegiatan operasional perusahaan membutuhkan biaya,
maka perusahaan melakukan upaya untuk mengurangi biaya dan sebisa mungkin
untuk meningkatkan keuntungan.
Beberapa tugas yang mungkin dikerjakan oleh seorang manajer keuangan adalah:
Keahlian yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan fungsi ini adalah kemampuan
dalam melakukan perencanaan keuangan.
Perencanaan keuangan dilakukan agar anggaran yang dimiliki dapat mencapai
tujuan perusahaan ke depan. Menjaga biaya produksi tetap rendah, namun tetap
mendapatkan vendor yang berkualitas.
Desain produk yang dibuat adalah desain yang didasari informasi yang diperoleh
dari pasar dan merupakan hasil identifikasi akan kebutuhan pelanggan.
Tim manajemen operasi mengumpulkan informasi berupa tren dan kebutuhan yang
ada di pasaran untuk selanjutnya melakukan koordinasi dengan tim kreatif dan
diolah menjadi sebuah desain produk yang kuat.
Pengendalian kualitas ini dapat dilakukan dengan menguji produk, mengecek cacat
pada produk dan aspek lain sebelum produk dirilis ke publik.
Beberapa tugas dari fungsi pengendalian produk meliputi:
Standar kualitas ini nantinya dijadikan sebagai tolok ukur dalam manajemen
kualitas di masa mendatang, dan yang perlu diingat adalah hal ini juga perlu terus
dilakukan pembaruan dalam jangka waktu tertentu.
Karena antara desain produk dengan standar kualitas produk yang dihasilkan dapat
mengalami perputaran yang memerlukan perbaikan sampai pada produk memenuhi
standar kualitas yang sudah dibuat.
Beberapa pertanyaan yang dapat melatih fungsi prakira ini menjadi pendukung
yang baik bagi sebuah manajemen operasi adalah:
Fungsi ini bekerja untuk memastikan keputusan produksi sejalan dengan tujuan
bisnis, yang mana tujuan bisnis perusahaan pada umumnya termasuk di dalamnya
adalah:
Namun, dalam perusahaan berskala kecil, siklus ini tidak harus dipenuhi secara
keseluruhan. Misalnya hanya cukup produsen ke konsumen.
Setiap rantai pasokan perlu dijaga untuk tetap bekerja dengan baik, karena jika satu
elemen dalam siklus ini mengalami hambatan, maka dapat mempengaruhi elemen
yang lain.
Untuk mendukung fungsi rantai pasok ini, seorang manajer operasi harus memiliki
kemampuan dalam pemecahan masalah yang memiliki tugas untuk mengatur,
merencanakan dan menyusun strategi penyelesaian.
Masih banyak perencanaan lainnya yang berkaitan dengan produksi barang dan
jasa yang dilakukan oleh perusahaan.
Hal tersebut akan seiring dengan upaya peningkatan strategi agar keuntungan yang
didapat oleh perusahaan dapat lebih tinggi.
Sistem desain ulang ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja sebuah proses.
Dalam melakukan desain ulang, sebelumnya dilakukan analisis pada proses yang
sedang dilakukan dalam sebuah perusahaan untuk diketahui kelemahannya.
Sehingga sistem ini tidak dapat dengan mudah langsung diterapkan dengan cepat
karena banyak tahapan yang harus dilakukan.
Sistem ini menjadi tanggapan saat terjadi perubahan yang mendadak di pasar,
maka perusahaan dapat dengan cepat melakukan penyesuaian produksi dengan
cara yang tetap efisien.
c. Six Sigma
Menurut American Society of Quality, Six Sigma merupakan metode yang
menyediakan alat organisasi untuk meningkatkan kemampuan proses bisnis sebuah
organisasi.
Peningkatan kemampuan proses bisnis dan penurunan variasi proses ini membantu
pada pengurangan cacat dan peningkatan keuntungan, moral karyawan dan kualitas
produk atau layanan yang dihasilkan.
d. Lean Manufacturing
Lean manufacturing merupakan metode sekaligus strategi manajemen yang
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi proses produksi.
Sistem ini berupaya untuk selalu melihat nilai produk dari sudut pandang
pelanggan, di mana praktik produksi ini mempertimbangkan pengeluaran sumber
daya untuk mendapat nilai ekonomis terhadap pelanggan.
• Productivity (Produktivitas)
Manfaat selanjutnya adalah produktivitas perusahaan yang meningkat. Hal ini
karena manajemen operasional mampu melakukan pengelolaan pada sistem
operasional perusahaan dengan baik.
Setiap keputusan yang diambil adalah yang terbaik dan kegiatan operasional yang
efektif dengan sistem yang baik ini mampu meningkatkan produktivitas
perusahaan.
Hal ini memberikan manfaat bagi perusahaan berupa menurunnya tingkat kerugian
dan meningkatkan keuntungan yang akan diperoleh perusahaan.
Pengendalian kualitas yang sesuai standar akan selalu ditingkatkan secara bertahap
oleh manajemen operasional yang melakukan pengawasan pada kegiatan produksi
yang berlangsung.
• Reduced Processing Time (Pengurangan Waktu Proses)
Manfaat selanjutnya yang dapat dirasakan adalah pengurangan waktu proses
produksi. Kegiatan pengawasan dan pengelolaan yang dilakukan menjadikan
durasi waktu produksi menjadi lebih singkat.
Hal ini akan memberikan dampak pada biaya, efisiensi dan efektivitas perusahaan
yang menjadi lebih baik dengan adanya manajemen operasional yang
mengelolanya.
Penutup
Dalam praktiknya, beberapa pertanyaan yang harus bisa Anda jawab adalah: