Henry Fayol
Manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan
terhadap sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien.
Ricky W. Griffin
Manajemen adalah sebuah proses perencanaan, proses organisasi, proses kordinasi,
dan proses kontrol terhadap sumber daya untuk mencapai tujuan dengan efektif dan
efisien.
Sumber Daya Perusahaan
Untuk mencapai tujuan sebuah perusahaan menggunakan empat sumber daya yaitu
1. Material
Adalah sumber daya fisik yang berwujud yang digunakan oleh perusahaan.
Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang dibutuhkan,
tetapi membeli dari pihak lain. Untuk itu manajer perusahaan berusaha untuk
memperoleh bahan mentah dengan harga paling murah, menggunakan cara
pengangkutan yang murah dan membuat proses pengolahan seefisien mungkin.
Contoh :
✔ General motor menggunakan baja, kaca dan fiberglass untuk memproduksi
mobil
✔ Perguruan Tinggi menggunakan buku, bangunan kelas, meja dan komputer
untuk mendidik mahasiswa.
2. Manusia
Sumber daya manusia adalah individu-individu yang bekerja di sebuah perusahaan
untuk menghasilkan barang dan jasa. Sumber daya manusia adalah aset yang paling
penting di dalam sebuah perusahaan.
Contoh : Southwest airline memperlakukan karyawannya dengan rasa hormat dan
perhatian yang sama yang diberikan kepada padar penumpangnya. Southwest
terus berkembangan dengan dukungan penuh yang diberikan oleh karyawannya
Sumber Daya Perusahaan
Untuk mencapai tujuan sebuah perusahaan menggunakan empat sumber daya yaitu
3. Keuangan
Sumber daya keuangan adalah dana yang digunakan oleh perusahaan untuk
memenuhi kewajibannya kepada karyawan, investor dan kriditor.
Sumber daya keuangan dapat mencakup uang tunai, kredit, dan jalur kredit
bersama.
4. Informasi
Banyak perusahaan semakin menyadari bahwa mereka tidak mampu bertahan jika
mengabaikan informasi. Kondisi lingkungan eksternal termasuk perekonomian,
pasar konsumen, teknologi, politik dan budaya begitu cepat berubah sehingga
perusahaan harus dapat beradaptasi terhadap perubahan tersebut.
Fungsi Manajemen
1) Perencanaan (Planning)
Manajemen berfungsi untuk memberikan arahan, koordinasi, dan pengendalian yang
baik berdasarkan rencana yang sebelumnya telah ditetapkan.
Namun, dalam menjalankan proses manajemen, perencanan yang dibuat tidak harus
mutlak dijalankan. Bisa saja perencanaan tersebut berubah sesuai dengan situasi yang
ada. Namun, perencanaan ini tetap penting dilakukan karena dengan adanya
perencanaan bisa membuat semua terkonsep dengan baik.
Rencana yang baik juga memungkinkan tujuan dari organisasi atau perusahaan dapat
tercapai. Selain itu, planning juga berfungsi untuk membuat strategi agar suatu
ketidakpastian bisa menjadi lebih terarah di masa mendatang.
Hal-hal yang perlu dilakukan Dalam Fungsi Perencanaan
✔ Menetapkan tujuan dan target bisnis
✔ Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
✔ Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
✔ Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target
bisnis
Fungsi Manajemen
Perencanaan - Analisis SWOT
Peluang Faktor
lingkungan
eksternal
Ancaman Eksternal
organisasi
ANALISIS SWOT
KEKUATAN KELEMAHAN
PELUANG ANCAMAN
FOKUS
EKSTERNAL Kemungkinan apa yang Apa yang dapat menjadi
ada? salah?
Fungsi Manajemen
Analisa SWOT :
Kekuatan (Strenghts)
1. Saluran distribusi yang efisien
2. Pendidikan dan pengalaman karyawan
3. Keunggulan biaya
4. Manajemen yang terbukti
5. Fasilitas (perlengkapan) yang unggul
6. Skala Ekonomi
Kelemahan (Weakness)
1. Employee turnover (Perputaran keluara masuknya karyawan yang tinggi)
2. Ketidakhadiran karyawan yang tinggi
3. Fasilitas produksi yang ketinggalan zaman
4. Gaji dan benefit karyawan yang rendah
5. Citra publik yang negatif
6. Kurangnya kedalaman manajerial
Fungsi Manajemen
Analisa SWOT :
Kesempatan (Opportunities)
1. Pasar baru terbuka
2. Teknologi baru
3. Permintaan yang meningkat
4. Pesaing yang berpuas diri
Ancaman (Threats)
1. Masuknya pesaing asing yang berbiaya rendah
2. Perubahan kebutuhan dan selera pembeli
3. Meningkatnya penjualan produk subsitusi
4. Pertumbuhan pasar yang melambat
5. Pengadaan tunggal
6. Persyaratan regulasi yang mahal
Fungsi Manajemen
2) Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian berguna untuk mengelola sumber daya yang ada dengan baik. Dalam
menjalankan fungsi pengorganisasian ini, terdiri dari 4 tingkatan. Diantaranya adalah
pembagian tugas, menjadi satu pengarahan, ada jenjang organisasi, dan tingkat
sentralisasi. Adanya pengorganisasian akan membuat pelaksanaan tugas menjadi lebih
efisien dan efektif.
Pengorganisasian harus bersifat sentraliasia karana jika semua orang memberikan
pengorganisasian tentu hal ini akan menimbulkan kebingungan kepada siapa mereka
harus patuh dan tugas apa sebenarnya mereka kerjakan.
Hal-Hal yang perlu dilakukan Dalam Fungsi Pengorganisasian
✔ Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan
prosedur yang diperlukan
✔ Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan
tanggungjawab
✔ Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya
manusia/tenaga kerja
✔ Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat
Fungsi Manajemen
3) Pengarahan dan pengimplementasian (Directing/Leading)
Pengarahan diperlukan untuk setiap kegiatan yang melibatkan banyak orang dalam
perusahaan. Pengarahan berguna untuk memudahkan proses pelaksanaan tugas
agar berjalan sesuai harapan. Pengarahan biasanya diberikan dari tingkat atas ke
bawah (contoh dari manajer ke karyawan).
Arahan ini diberikan untuk SDM (Sumber Daya Manusia) yang termasuk dalam
anggota dari perusahaan atau organisasi. Adanya pengarahan sebelum pekerjaan
dilakukan agar meminimalkan resiko kesalahan yang dilakukan oleh karyawan
Jika dilihat dari segi struktur maka jenis Pasar terdiri dari dua yaitu :
1. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang di dalamnya terdapat penjual dan
pembeli dengan jumlah banyak. Barang yang diperjualbelikan biasanya homogen atau
sama.
Contoh : Pasar tradisional.
Jenis-jenis Pasar
Jika dilihat dari segi struktur maka jenis Pasar terdiri dari dua yaitu :
2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna adalah struktur pasar dimana jumlah penjual lebih sedikit
daripada jumlah pembeli.
Adapun Pasar persaingan sempurna ini terdari dari :
a) Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu perusahaan saja
dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang
sangat dekat.
Contoh : PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), sebagai penyedia listrik, Perusahaan Daerah
Air Minum (PDAM), sebagai penyedia air bersih, PT Pertamina, sebagai penyedia bahan
bakar.
b) Pasar Monopolistik
Pasar persaingan monopolistik adalah suatu pasar dengan beberapa penjual yang
menawarkan produk yang fungsinya sama, namun berbeda di beberapa aspeknya.
Walaupun seluruh Barang tadi mempunyai Fungsi Sama Akan tapi Setiap Produk yang
didapatkan oleh Produsen yang tidak sama mempunyai disparitas di Setiap Produk
(terdapat Perbedaannya seperti warna, kemasan,Cara Penyajian, Bentuk dll).
Contoh dari pasar oligopoli yaitu industri sabun, industri baja, industri rokok, industri pasta
gigi, dan lainnya.
Jenis-jenis Pasar
Jika dilihat dari segi struktur maka jenis Pasar terdiri dari dua yaitu :
2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
c. Pasar oligopoli
Oligopoli berasal dari bahasa Yunani, yakni oligos berarti sedikit.
Pasar oligopoli adalah kondisi pasar di mana komoditas hanya dikuasai oleh beberapa
perusahaan. Kondisi ini membuat persaingan harga di pasar jadi tidak seimbang.
KBBI Pasar Oligopoli adalah keadaan pasar dengan produsen pembekal barang
hanya berjumlah sedikit sehingga mereka atau seorang dari mereka dapat
mempengaruhi harga pasar. Keadaan pasar yang tidak seimbang karena dipengaruhi
oleh sejumlah pembeli
Contoh : Jasa penerbangan, Operator telokomunikasi, dll.
KONSEP-KONSEP PEMASARAN
Konsep Konsep
penjualan pemasaran
Konsep
Konsep
pemasaran
produk
sosial
KONSEP Konsep
Konsep
PEMASARA bauran
produksi N pemasaran
Dalam konsep pemasaran, terdapat tiga hal yang perlu dipahami, yaitu:
✔ Kebutuhan (Needs)
Suatu barang yang diperlukan untuk menjamin keberlangsungan hidup, seperti
makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Konsep pemasaran yang sesuai untuk
memenuhi kebutuhan adalah konsep pemasaran sosial.
✔ Keinginan (Wants)
Suatu barang atau jasa yang diinginkan seseorang. Konsep pemasaran yang sesuai
untuk memenuhi keinginan adalah konsep penjualan.
✔ Tuntutan (Demands)
Saat kebutuhan dan keinginan didukung oleh kemampuan, secara tidak langsung
akan muncul tuntutan. Konsep pemasaran yang dapat memenuhi tuntutan
konsumen adalah konsep produk.
Konsep Pemasaran
Konsep Pemasaran terdiri dari :
1. Konsep produksi
Konsumen akan memilih produk yang terjangkau dan tersedia, sehingga tugas
utama manajemen adalah meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi serta
menekan harga. Konsep ini memiliki asumsi bahwa konsumen akan menyukai
produk yang memiliki harga murah dan tersedia dalam jumlah yang banyak.
Contoh penerapan konsep produksi biasanya terlihat pada perusahaan yang
berasal atau berada di Tiongkok. Tidak sedikit perusahaan tersebut memproduksi
barang untuk kebutuhan dan permintaan mayoritas konsumen di pasar, seperti
peralatan rumah tangga dan peralatan elektronik dengan harga yang lebih murah.
2. Konsep produk
Konsep ini didasari pada keinginan konsumen untuk memiliki produk berkualitas
yang dapat berfungsi dengan baik. Oleh sebab itu, sebagian besar konsumen akan
mencari alternatif produk inovatif yang tersedia di pasar.
Contoh perusahaan yang menerapkan konsep produk adalah Apple, sebab
sebagian besar produk yang dihasilkan Apple mengedepankan kualitas produk.
Oleh sebab itu, tidak heran jika produk Apple mampu menjadi favorit di antara
produk elektronik dari perusahaan lainnya, walau harga yang ditawarkan lebih
tinggi.
Konsep Pemasaran
Konsep Pemasaran terdiri dari :
3. Konsep Penjualan
Konsep penjualan atau selling adalah usaha perusahaan dalam mengembangkan
suatu produk tanpa mempertimbangkan kebutuhan konsumen. Konsep ini
memiliki prinsip jika konsumen akan membeli produk mereka jika penjualan
dilakukan secara agresif. Pada praktiknya, perusahaan akan fokus untuk menjual
produk dan tidak menghabiskan waktu untuk membangun hubungan dengan
konsumen. Oleh sebab itu, konsep ini tidak memberikan keuntungan dalam jangka
waktu yang panjang.
Konsumen tidak akan membeli produk perusahaan cukup banyak jika mereka tidak
dirangsang melalui upaya penjualan dan promosi yang gencar.
4. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran menempatkan konsumen sebagai fokus utama dengan cara
memahami kebutuhan konsumen dengan menjalankan riset, mulai dari konsepsi
produk hingga penjualan. Selanjutnya, perusahaan juga akan melakukan penelitian
lebih lanjut melalui feedback yang diberikan konsumen.
Tugas utama perusahaan adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan pilihan
dari kelompok pelanggan, sasaran dan menyediakan produk yang diinginkan dari
kelompok pelanggan, sasaran dan menyediakan produk yang diinginkan.
.
Konsep Pemasaran
Konsep Pemasaran terdiri dari :
5. Konsep Pemasaran Sosial
Tidak hanya berusaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen, konsep pemasaran
sosial juga berfokus pada kesejahteraan masyarakat. Saat menerapkan konsep ini,
perusahaan perlu memperhatikan tiga hal sebelum menetapkan kebijakan
pemasaran, yaitu keuntungan perusahaan, kepuasan dan keinginan konsumen,
serta kepentingan publik atau masyarakat.
Tugas utama perusahaan adalah menghasilkan kepuasan pelanggan serta
kesejahteraan konsumen dan masyarakat dalam jangka panjang sebagai kunci
untuk memenuhi tujuan dan tanggung jawab perusahaan.
Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Soemarni dan Soeprihanto
Bauran Pemasaran (Marketing mix) adalah kombinasi variabel inti sistem
pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi, dan distribusi oleh
perusahaan guna mempengaruhi tanggapan konsumen.
Kotler Armstrong
Bauran Pemasaran (Marketing mix) adalah perangkat pemasaran yang taktis dan
dapat dikendalikan perusahaan. Unsur di dalamnya meliputi 4P yaitu produk,
harga, tempat distribusi, dan promosi yang kemudian dipadukan oleh
perusahaan untuk mencapai target market yang diinginkan.