Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Fungsi manajemen dan analisis SWOT

Nama dosen : Dr. Pahmi, M.M

Disusun oleh :

FINACHAIRIN BINHATIM

(MANAJEMEN 1.B)

FEBIRA
(Fakultas ekonomi bisnis dan humaniora)
Prodi manajemen
PENDAHULUAN

 Latar belakang
Kata Manajemen berasal dari bahasa perancis kuno “Management’,yang memiliki arti
“seni melaksanakan dan mengatur”.manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan
diterima secara universal.seperti contoh marry parker follet yang mendefinisikan
manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.yang berarti bahwa
seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan
organisasi.manajemen juga memiliki fungsi-fungsi yaitu
a. Planning (perencanaan)
b. Organizing (pengorganisasian)
c. actution (tindakan)
d. controling (mengendalikan)
e. evaluation (evaluasi)
Adapun analisis SWOT yang memiliki peran besar dalam usaha mendukung manajemen
pengambilan keputusan.oleh karena itu secara umum ada beberapa kegunaan dengan
dipergunakannya analisis SWOT dalam mendukung manajemen pengambilan keputusan
yaitu
a. mampu memberikan gambaran suatu dari 4 sudut dimensi yaitu
(kekuatan,kelemahan,peluang, dan ancaman).
b. Dapat dijadikan sebagai rujukan pembuatan rencana keputusan jangka panjang
c. Mampu memberikan pemahaman kepada para stakeholder yang berkeinginan
menaruh simpati bahkan bergabung dengan perusahaan
d. dalam suatu ikatan kerja sama yang saling menguntungkan
e. Dapat dijadikan nilai penilai secara rutin dalam menilai progress repost dari setiap
keputusan yang dibuat selama ini.

 Latar belakang masalah


1. Pengertian dan penjelasan tentang fungsi-fungsi manajemen
2. Pengertian dan penjelasan tentang analisis SWOT

 Tujuan
1. Menjelaskan fungsi-fungsi manajemen
2. Menjelaskan analisis SWOT
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur saya Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini tepat pada
waktunya. Makalah ini membahas tentang fungsi-fungsi manajemen dan analisis SWOT,Dalam
penyusunan makalah ini, saya banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan
bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi.

saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha
Esa.saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat saya
harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.Akhir kata semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat kepada kita semua.

FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
1.Perencanaan

Salah satu 5 fungsi manajemen yang penting adalah perencanaan atau planning. Manajemen berfungsi untuk
memberikan arahan, koordinasi, dan pengendalian yang baik berdasarkan rencana yang sebelumnya telah
ditetapkan. Namun, dalam menjalankan proses manajemen, perencanan yang dibuat tidak harus mutlak dijalankan.
Bisa saja perencanaan tersebut berubah sesuai dengan situasi yang ada. Namun, perencanaan ini tetap penting
dilakukan,Adanya rencana bisa membuat semua terkonsep dengan baik sehingga setiap pelaksanaan yang
dilakukan akan memiliki patokan dasar yang baik sehingga setiap langkah penting yang diambil tidak
seenaknya. Rencana yang baik juga memungkinkan tujuan dari organisasi atau perusahaan dapat tercapai. Selain
itu, planning juga berfungsi untuk membuat strategi agar suatu ketidakpastian bisa menjadi lebih terarah di masa
mendatang.

2. Pengorganisasian

Menurut Henry Fayol, pengorganisasian dilakukan dengan mengelola sumber daya yang ada dengan baik sampai
dengan melakukan pengaturan agar rencana yang sudah ada dapat berjalan sesuai perkiraan. Dalam menjalankan
fungsi pengorganisasian ini, terdiri dari 4 tingkatan. Diantaranya adalah pembagian tugas, menjadi satu pengarahan,
ada jenjang organisasi, dan tingkat sentralisasi. Adanya pengorganisasian akan membuat pelaksanaan tugas
menjadi lebih efisien dan efektif. Kenapa harus ada sentralisasi atau sistem terpusat? Hal ini agar lebih mudah untuk
mengelola organisasi. Jadi, perintah yang diberikan harus dalam satu kesatuan yang disetujui oleh tingkatan paling
atas atau ketua. Jika semua orang memberikan pengorganisasian tentu hal ini akan menimbulkan kebingungan
kepada siapa mereka harus patuh dan tugas apa sebenarnya mereka kerjakan. Lain halnya jika pengorganisasian
tersebut dilakukan secara terpusat sehingga setiap orang lebih mudah untuk menjalankan tupoksinya sesuai yang
diberikan oleh orang yang berwenang tersebut.

3. Pengarahan

Kita sebutkan fungsi manajemen lainnya yaitu perngarahan atau briefing. Pengarahan juga diperlukan untuk setiap
kegiatan yang melibatkan banyak orang seperti organisasi atau perusahaan. Sebutkan fungsi manajemen
pengarahan ini diberikan untuk memudahkan proses pelaksanaan tugas agar berjalan sesuai harapan. Pengarahan
biasanya diberikan dari tingkat atas ke bawah. Contohnya dari manajer ke karyawan. Arahan ini diberikan untuk
SDM (Sumber Daya Manusia) yang termasuk dalam anggota dari perusahaan atau organisasi. Adanya briefing
sebelumnya juga meminimalkan resiko kesalahan yang dilakukan oleh karyawan.

4. Koordinasi
Fungsi-fungsi manajemen yang tak kalah penting adalah bertujuan untuk koordinasi (coordination) atau
menyelaraskan kegiatan. Adanya koordinasi antar divisi atau sesama divisi akan membuat tujuan perusahaan
menjadi lebih mudah tercapai. Koordinasi yang baik dilakukan dengan interaksi yang efektif kepada rekan kerja atau
bawahan. Interaksi ini harus terjalin secara harmonis dan semangat kekeluargaan. Dengan demikian, anggota dari
perusahaan tersebut bisa menjalankan kerjasama tim dengan baik. Adanya koordinasi ini ditandai dengan
dibentuknya rapat rutin untuk mencari suatu solusi dari permasalahan yang terjadi di perusahaan. Selain itu, fungsi
dari koordinasi juga berguna untuk mencapai suatu kesepakatan dengan mudah sesuai impian bersama.

5. Pengendalian

Fungsi-fungsi manajemen lainnya yaitu pengendalian atau controling. Pengendalian juga termasuk dalam fungsi
manajemen yang tidak boleh terlewat. Pengendalian bertujuan untuk memantau proses berjalannya suatu kegiatan.
Selain itu, fungsi ini juga berguna untuk memastikan semua kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dapat berjalan
dengan baik. Adanya pengendalian juga berguna untuk membuat perusahaan menjadi lebih berkembang. Hal ini
karena pengendalian akan lebih mencegah resiko kerugian yang mungkin terjadi. Setiap tugas akan dipantau secara
seksama untuk memastikan apakah sudah sesuai dengan standar atau tidak. Selain itu, dari pengendalian ini Anda
bisa melihat bagaimana evaluasi kedepannya. Hal ini karena setiap kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan akan
selalu ada masalah dan hambatan yang akan dihadapi. Dari hasil pemantauan tersebut dapat dianalisis bagaimana
cara pemecahan masalah terbaiknya.

ANALISIS SWOT
Analisis SWOT adalah akronim dari Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats analysis, atau
diartikan sebagai kerangka kerja untuk mengidentifikasi dan menganalisis kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman organisasi.
Analisis SWOT digunakan untuk mengevaluasi empat faktor tersebut pada suatu perusahaan atau
proyek. Berikut pengertian, contoh, dan faktor analisis SWOT.

Tujuan Analisis SWOT

Tujuan utama dari analisis SWOT adalah untuk meningkatkan kesadaran akan faktor-faktor yang
digunakan untuk membuat keputusan bisnis atau menetapkan strategi bisnis. Untuk melakukan
ini, SWOT menganalisis lingkungan internal dan eksternal dan faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi kelangsungan keputusan. Indeed.com menjelaskan beberapa tujuan utama dari
analisis SWOT adalah untuk:
 Mampu membuat analisis yang merangkum faktor internal dan eksternal.
 Mampu mengidentifikasi risiko dan masalah yang perlu dipecahkan.
 Mampu menetapkan prioritas manajemen.
 Melakukan perkiraan penjualan yang realistis berdasarkan kondisi pasar dan evaluasi potensi
pertumbuhan bisnis.
 Membantu organisasi menentukan apakah memerlukan bantuan dari luar profesional hukum,
keuangan, pemasaran, atau manajemen.
 Menciptakan pengembangan produk atau layanan bisnis
 Membuat keputusan perekrutan, promosi atau sumber daya manusia lainnya.
 Mengevaluasi dan meningkatkan peluang dan kinerja layanan pelanggan.
 Menetapkan strategi bisnis untuk meningkatkan daya saing atau meningkatkan kinerja bisnis.
 Melakukan investasi dalam teknologi, lokasi geografis, atau pasar.

Manfaat Analisis SWOT


1. Ubah Kelemahan Menjadi Kekuatan
Analisis SWOT memberikan model yang terperinci dan terorganisir untuk mengevaluasi sifat
terbaik organisasi dan kekurangan saat ini. Hal ini dapat membantu mengidentifikasi beberapa
kelemahan untuk dihilangkan atau diubah menjadi kekuatan.

2. Minimalkan Kerugian
Tujuan sebagian besar bisnis adalah meminimalkan kerugian, baik dalam jangka pendek
maupun jangka panjang. Misalnya, perusahaan dapat mengurangi kerugian finansial dengan
mengevaluasi manfaat dan kerugian dari berinvestasi dalam teknologi baru.

3. Lebih Memahami Ancaman dan Peluang Eksternal


Analisis SWOT membantu menentukan ancaman dan peluang yang paling umum di industri,
membuat pekerja industri lebih siap untuk meminimalkan ancaman atau memanfaatkan peluang
di masa depan.

Cara Melakukan SWOT


Gunakan 8 langkah berikut untuk melakukan analisis SWOT.
1. Tentukan Tujuan Analisis SWOT
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari analisis SWOT, tentukan dulu tujuan sejak awal.
Misalnya, analisis SWOT untuk membantu memutuskan apakah perlu memperkenalkan produk
atau layanan baru.

2. Teliti Bisnis, Industri, dan Pasar


Sebelum memulai analisis SWOT, lakukan riset untuk memahami bisnis, industri, dan pasar.
Dapatkan berbagai perspektif dengan berbicara dengan staf, mitra bisnis, dan klien. Lakukan
juga riset pasar dan cari tahu informasi tentang pesaing.

3. Buat Daftar Kekuatan Bisnis


Langkah pertama adalah mengidentifikasi dan membuat daftar apa yang sekiranya menjadi
kekuatan bisnis. Contohnya dapat mencakup kekuatan yang berkaitan dengan karyawan,
sumber daya keuangan, lokasi bisnis, keunggulan biaya, dan daya saing.

4. Buat Daftar Kelemahan Bisnis


Buat daftar hal-hal dalam bisnis yang dianggap sebagai kelemahan (yaitu yang membuat bisnis
berpotensi dirugikan oleh orang lain). Kelemahan dapat mencakup tidak adanya produk atau
klien baru, ketidakhadiran staf, kurangnya kekayaan intelektual, penurunan pangsa pasar dan
jarak ke pasar.

5. Buat Daftar Peluang Potensial untuk Bisnis


Pikirkan kemungkinan peluang eksternal untuk bisnis. Pertimbangkan untuk memperkenalkan
produk baru untuk mengikuti tren konsumen, meskipun pesaing mungkin sudah memiliki produk
serupa. Peluang dapat mencakup teknologi baru, program pelatihan, kemitraan, pasar yang
beragam, dan perubahan pemerintahan.

6. Buat Daftar Potensi Ancaman terhadap Bisnis


Buat daftar faktor eksternal yang dapat menjadi ancaman atau penyebab masalah bagi bisnis.
Contohnya meningkatnya persaingan, tingkat suku bunga yang lebih tinggi, dan ketidakpastian
pasar global, dan lainnya.

7. Tetapkan Prioritas dari SWOT


Setelah menyelesaikan langkah-langkah di atas, akan ada 4 daftar terpisah. Daftar ini dapat
ditampilkan berdampingan untuk melihat masalah apa yang perlu diatasi. Cari tahu masalah apa
yang paling penting dan apa yang dapat ditangani nanti (yaitu mengembangkan 4 daftar
prioritas).

PENUTUP
Kesimpulan

manajemen yaitu koordinasi semua sumber daya melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penetapan
tenaga kerja, pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan terlebih dahulu.

langkah pertama adalah melihat kekuatan dan mencari tahu bagaimana kita dapat menggunakan kekuatan itu
untuk memanfaatkan peluang. Lalu, lihat bagaimana kekuatan kita untuk bisa menuntaskan ancaman yang ada di
pasar. Gunakan analisis ini untuk menghasilkan daftar tindakan yang dapat kita lakukan.

Saran

Agar Implementasi Fungsi Manajemen terlaksana dengan baik maka atasan yang bertanggung jawab atas
kegiatan produksi sesuai tanggung jawabnya maka diperlukan untuk lebih ketat lagi memperhatikan proses
kegiatan dalam penerapan tugas dan tanggung jawab serta dibutuhkan kesadaran diri masingmasing karyawan
dalam penerapan tugas dan tanggung jawab dan kesadaran akan keselamatan kerja agar tercapainya tujuan
dengan efektif dan efisien tanpa menimbulkan masalah Internal.

Melalui analisis SWOT, kita dapat membantu pemilik usaha untuk mengetahui kondisi internal dan eksternal
usahanya, serta merancang langkah dan strategi yang sesuai digunakan bagi usahanya.dalam meningkatkan
penjualan hendaknya manajemen tidak berfokus pada strategi-strategi pemasaran yang ditetapkan saat ini.dan
diharapkan pihak perusahaan bisa mencoba menerapkan usulan perencanaan strategi pemasaran yang sudah
diajukan berdasarkan analisis

Anda mungkin juga menyukai