Anda di halaman 1dari 8

Peran Manajemen dalam Organisasi Perusahaan

Disusun Oleh

Nama

: Fauzi Mahmud

NIM

: 15/383495/PN/14326

Mata Kuliah

: Dasar Dasar Manajemen

Dosen Pengampu

: Prof. Dr. Ir. Irham, M. Sc.

Kelas

:D

Manajemen Sumber Daya Perikanan


Fakultas Pertanian
Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta
2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Swt atas rahmat dan karunia-Nya saya
dapat menyelesaikan makalah ini.Makalah yang berjudul Manajemen ini membahas
mengenai pengertian, peran manajemen dalam organisasi perusahaan.
Dalam penulisan paper ini saya banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak.Oleh
karena itu, Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penulisan makalah ini.
Saya sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal itu di
karenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan saya.Oleh karena itu, saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca, semoga
makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

PENDAHULUAN
Istilah manajemen pasti sudah terbiasa Anda dengar, terutama bagi mereka yang
bekerja di dalam suatu perusahaan, setiap divisi pasti dipimpin oleh seorang manajer atau unit
head hingga top level manajemen yang secara hirarki berada dalam jajaran manajerial.
Peran manajemen dalam memajukan organisasi cukup penting bila organisasi
mempunyai manajer yang baik, maka organisasi akan menjadi besar, baik dalam ukuran,
jumlah anggota (pegawai) maupun tingkat kemakmuran atau pendapatan para anggotanya,
oleh karena itu manajemen sangat penting dipahami walaupun dari aspek yang paling
besar.Definisi manajemen banyak sekali. Di bawah ini adalah pengertian manajemen menurut
beberapa pakar manajemen :

Manajemen adalah sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama dan bekerjasama
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Manajemen adalah proses yang membeda-bedakan atas perencanaan
pengorganisasian, penggerakan, pelaksanaan dan pengendalian dengan memanfaatkan
ilmu dan seni agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Manajemen ada hubungannya dengan pencapai suatu tujuan yang dilakukan melalui
dan dengan orang lain.

Dari contoh definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen erat kaitannya
dengan usaha untuk memelihara kerjasama sekelompok orang yang dimaksudkan untuk
mencapai tujuan yang telah direncanakan dengan menggunakan sumber daya yang ada.
Menurut T. Hani Handoko dalam bukunya yang berjudul Manajemen yang mengutip
pernyataan Luther Gullick,mendefinisikan manajemen sebagai suatu ilmu pengetahuan yang
secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untuk
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kemanusiaan. Dalam setiap ilmu manajemen
terdapat metode ilmiah yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam
manajemen.Metode ilmiah tersebut pada hakikatnya meliputi urutan kegiatan sebagai
berikut.

Mengetahui adanya masalah.


Mengidentifikasi dan merumuskan masalah.
Mengumpulkan data.
Mengolah data guna menyusun alternatif penyelesaian.
Mengambil keputusan dengan memilih salah satu alternatif penyelesaian.
Melaksanakan keputusan serta tindak lanjut.

Manajemen juga dapat dikatakan sebagai seni, dimana manajemen berfungsi untuk mencapai
tujuan yang nyata,mendatangkan hasil atau manfaat.Seni manajemen meliputi kemampuan
memandang bagian-bagian yang harus ada dalam organisasi sebagai suatu totalitas sistem dan
menjadi suatu kesatuan gambaran tentang visi.Disini saya akan menjelaskan bagaimana
pentingnya peran manajemen dalam suatu organisasi perusahaan yang akan membawa
perusahaan tersebut berjalan dengan lancar dan berhasil.

ISI
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang
berkumpul,bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin
dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, dan
lingkungan), saranaparasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan
efektif untuk mencapai tujuan.Suatu organisasi akan berjalan dengan mulus dan lancar bila
organisasi tersebut dipimpin oleh seorang yang berjiwa manajer.Namun,jika hanya seorang
manajer saja yang memimpin suatu organisasi tersebut juga tidak akan berhasil dengan
baik.Maka dari itu,perlu dibentuk suatu struktur organisasi yang terdiri dari bidang bidang
tertentu dan setiap bagian atau bidang terdiri dari beberapa anggota yang akan saling
berdiskusi satu sama lain guna untuk mencapai suatu kesepakatan yang akan
diimplementasikan dalam suatu realita perusahaan yang profesional.Maka dari itu suatu
organisasi sangat membutuhkan suatu manajemen yang baik dan terstruktur yang baik pula
agar suatu organisasi tersebut berjalan sesuai planing yang telah dipikirkan dan dihubungkan
dengan peluang keberhasilan yang nyata,bukan hanya angan angan saja.
Dalam manajemen pun kita tidak hanya menyiapkan sebuah planing yang dipikirkan
akan berhasil dengan sempurna,tetapi kita harus menyiapkan segala material baik dari segi
materi ataupun dari segi dana bahkan sumber daya yang kuat dan berwawasan luas,setelah
semuanya terstruktur dengan baik saat itulah kita bersiap siap untuk merealisasikan dan
mengimplementasikan semua pokok bahasan atau planing yang telah dibuat dengan baik dan
terstruktur untuk mencapai tujuan keberhasilan yang sempurna dan realistis.Manajemen pasti
dibutuhkan oleh semua orang,bahkan dari individu itu sendiri.Tanpa ada menejemen yang
baik pada diri sendiri,segala usaha yang dilakukan akan kurang berhasil.Oleh karena
itu,manajemen pada diri sendiri akan sangat berpengaruh pada manajemen organisasi.
Sebuah perusahaan pada dasarnya menjalankan perusahaan tersebut untuk usaha atau
berbisnis.Pada sebuah organisasi atau perusahaan yang bergerak pada multi usaha,biasanya
secara vertikal dibagi menjadi tiga tingkatan manajemen, yaitu :

Tingkat pertama, adalah manajemen puncak (corporate/top management), dikenal


dengan nama Chief Execcutive Officer (CEO), biasanya terdiri dari beberapa orang
pimpinan. Tugas atau kewajibannya adalah membuat kebijakan kebijakan strategis
yang harus diambil untuk jangka waktu yang panjang. Sifat pekerjaannya lebih
banyak pada tugas manajerial di bandingkan operational.
Tingkat kedua, adalah manajemen menengah (business/Midle Management),disebut
juga Divisional Manager. Tugas dan kewajibannya lebih banyak dalam pembuatan
perencanaan dan pelaksanaan yang taktis.Perencanaan? Ini merupakan hasil
penjabaran dari kebijakan kebijakan yang telah di ambil dan dicanangkan oleh para
manajer puncak. Perencanaan yang dibuat biasanya untuk satu hingga lima tahun
mendatang.
Tingkat ke tiga adalah manajemen bawah (Fungsional/first line manajemen, dikenal
dengan nama functional manager. Tingkat ini terdiri dari para mandor atau penyelia
yang tugasnya untuk mengarahkan atau merencanakan pekerjaan operasional
berdasarkan perencanaan perencanaan yang telah dibuat oleh para manager tingkat di
atasnya. Perencanaan yang dibuatnya merupakan perencanaan jangka pendek.

Sedangkan secara horizontal didasarkan pada fungsi di dalam organisasi itu sendiri,
fungsi organisasi dari satu fungsi ke fungsi lainnya tidak sama.Namun demikian, berdasarkan
beberapa aspek, sebuah organisasi atau perusahaan membutuhkan beberapa fungsi yaitu:

Administrasi
Devisi organisasi bertugas dan bertanggungjawab atas pembuatan,
pengarsipan serta ekspedisi surat menyurat dari dan untuk organisasi/perusahaan.
Akuntan
Devisi akunting bertugas mencatat seluruh kegiatan transaksi keuangan, baik
pemasukan atau pengeluaran oleh organisasi atau perusahaan. Kemudian secara
berkala, minimal satu tahun sekali dilakukan tutup buku dan membuat laporan neraca
laba rugi.
Keuangan
Devisi keuangan bertugas mengelola dan mengalokasikan dana
organisasi/perusahaan agar dapat memenuhi kebutuhan dana pada semua bagian yang
menjadi anggota organisasi/perusahaan.
Personalia
Devisi ini bertanggungjawab atas pengelolaan sumberdaya manusia termasuk
pengadaan atau pemeliharaannya. Antara lain mengirimkan SDMnya untuk ditraining,
promosi karier sampai penilaian prestasinya.
Produksi
Devisi ini bertanggungjawab untuk perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian produksi dengan cara mengolah materi/bahan baku menjadi produk/jasa
yang memiliki nilai tambah bagi organisasi/ perusahaan.
Litbang
Divisi ini bertanggungjawab atas riset pasar, pengembangan produk/jasa baru,
menganalisa pesaing untuk mengantisipasi kebutuhan pasar.

Kegiatan dan Unsur unsur Manajemen


Organisasi dibentuk untuk mendapatkan manfaat usaha kerja sama (sinergi) dan
pembagian tugas. Secara tradisional diyakini bahwa manajemen akan timbul karena
membutuhkan kewenangan apabila terjadi konflik dalam organisasi. Adalah tugas seorang
manajer untuk mengelola serta mengoptimalkan keterbatasan sumber daya yang ada. Karena
apabila seorang manajer tidak mampu mengoptimalkan sumber daya yang ada, maka dalam
jangka panjang kelangsungan organisasi yang dipimpinnya akan terancam.Secara sistematis
kegiatan manajemen digambarkan sebagai berikut :
Manajemen Organisasi

Proses
In Put

Out Put

Manusia (Man)
Perencanaan
Organisasi
Pengendalian
Kemampuan bagi pihak pihak yang berkepentingan secara optimal dan seimbang
Material (Materials)
Mesin (Machines)
Pengendalian
Metoda (Methods)
Money
Informasi (Information)

Dari diagram di atas, unsur unsur manajemen sebagai pelaku merupakan input dari sistem
manajemen.
Manajemen dan Perkembangannya
Perkembangan ilmu manajemen dari waktu ke waktu terus berjalan, bahkan hinga
sekarang. Ada beberapa model manajemen yang dikenal :

Manajemen Ilmiah
Manajemen dengan pendekatan manusia
Manajemen kuantitatif
Manajemen dengan pendekatan sistem
Manajemen dengan pendekatan kontingensi

Fungsi Manajemen Bagi Suatu Organisasi Perusahaan


Fungsi manajemen merupakan elemen-elemen dasar yang selalu melekat dalam
proses manajemen dan dijadikan acuan manajer dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
Fungsi manajemen yang paling mendasar adalah perencanaan(planning), pengorganisasian
(organizing), penggerakan(actuating), dan pengawasan (controlling).
Di bawah inidijelaskan fungsi manajemen sebagai berikut :
a. Perencanaan (Planning)
Perencanaan merupakan serangkaian proses pemilihan/penetapan tujuan organisasi
dan penentuan berbagai strategiyang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. T. Hani
Handokomengemukakan 4 tahap yang harus dilalui dalam proses perencanaan yaitu:
1)
2)
3)
4)

Menetapkan Serangkaian Tujuan


Merumuskan Keadaan Saat Ini
Mengidentifikasi Kemudahan dan Hambatan
Mengembangkan Rencana untuk Pencapaian Tujuan

Tahap terakhir dari proses perencanaan diperlukan berbagai penilaian alternatif dan
pengambilan keputusan untuk menentukan pilihan terbaik di antara berbagai alternative yang
ada. Bagi sebuah organisasi, perencanaan sangat diperlukan,karena tanpa perencanaan yang
baik, kegiatan organisasi tidak akan berjalan dengan baik. Perencanaan yang baik
akanmemberikan manfaat, antara lain sebagai berikut.
1) dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan
2) dapat menjamin tercapainya tujuan organisasi
3) dapat mengurangi resiko yang mungkin terjadi di masayang akan datang, dan
4) mudah dalam melakukan pengawasan.
b. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian merupakan rangkaian aktivitas pembagian tugas yang akan
dikerjakan, serta pengembangan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan, agar
pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.
Fungsi pengorganisasian meliputi:
1) perumusan tujuan secara jelas,
2) pembagian tugas pekerjaan,
3) mendelegasikan wewenang, dan
4) mengandung mekanisme koordinasi.
c. Penyusunan Personalia (Staffing)
Penyusunan personalia merupakan aktivitas kepegawaianyang ditujukan untuk
memperoleh tenaga kerja yang cakapdan dalam jumlah yang tepat.Fungsi staffing
berkenaandengan penarikan, pelatihan, dan pengembangan sertapenempatan, dan pemberian
orientasi pada karyawan dalam lingkungan kerjanya.
d. Pengarahan (Leading/Directing)
Pengarahan merupakan aktivitas dalam manajemen yang berhubungan dengan
pemberian bimbingan, saran-saran,motivasi, penugasan, perintah-perintah, atau instruksi
kepada bawahan untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan dalam mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
e. Pengendalian (Controlling)
Pengendalian merupakan serangkaian pengawasan agarpekerjaan berjalan sesuai
dengan rencana yang telahditetapkan.
Ada beberapa langkah dalam proses pengendalian yaitu:
a) menetapkan standar dan metode untuk mengukurprestasi;
b) mengukur prestasi kerja;
c) membandingkan apakah prestasi kerja sudah sesuaidengan standar yang telah
ditentukan; dan
d) pengambilan tindakan koreksi atau perbaikan.

PENUTUP
Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi peran manajemen bagi
organisasi perusahaan yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih
banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya
rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Saya banyak berharap para pembaca berkenan memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di
kesempatan kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang
budiman pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_ELEKTRO/195512041981031BACHTIAR_HASAN/MANAJEMEN_INDUSTRI.pdf
http://www.slideshare.net/MuhammadKurniawan5/peran-manajemen-dalam-organisasi
http://ikanteri89.blogspot.co.id/2014/10/makalah-manajemen-pengertian-fungsi-dan.html

Anda mungkin juga menyukai