LINGKUNGAN MANAJEMEN
Disusun oleh :
Nama : Tara hari kurnia ratrian
NPM :20 3101 10413
Kelas :1/M2
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah tentang lingkungan manajemen
Makalah ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin guna memenuhi kewajiban saya
dalam pelengkapan tugas yang diberikanterlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya
bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar saya dapat memperbaiki makalah ini
.
Akhir kata saya berharap semoga makalah tentang lingkungan manajemen ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
1
Daftar Isi
Kata Pengantar.............................................................................................................1
Daftar isi........................................................................................................................2
BAB 1 Pendahuluan.....................................................................................................3
1.1 Latar belakang masalah.....................................................................................3
1.2 Rumusan masalah..............................................................................................3
1.3 Tujuan................................................................................................................3
BAB 2 Pembahasan......................................................................................................4
2.1 Manajement dan lingkungan..............................................................................4
2.2 Faktor faktor lingkungan mikro dan makro.......................................................4
2.3 Elemen lingkungan umun..................................................................................7
2.4 Lingkungan internal perusahaan........................................................................9
BAB 3 Penutup...........................................................................................................14
3.1 Kesimpulan......................................................................................................15
Daftar Pustaka............................................................................................................16
2
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam pembahasan manajemen tidak lepas pada masalah lingkungan yang dihadapi oleh
seorang manajer. Perbedaan dan kondisi lingkungan akan berpengaruh terhadap konsep dan
teknik serta keputusan yang akan diambil. Sebagai seorang manajer tidak harus hanya
memperhatikan lingkungan usahanya saja, atau intern saja. Tetapi juga harus bisa
mengantisipasi lingkungan di luar perusahaan atau intern. Untuk mencapai tujuan organisasi
tidak lepas dari lingkungan ekstern yang terjadi apalagi bagi organisasi atau perusahaan yang
menghasilkan barang – barang yang dibutuhkan oleh konsumen. Oleh karena itu manajer
harus memperhatikan dan mempertimbangkan unsur – unsur serta kekuatan – kekuatan
lingkungan ekstern dalam setiap kegiatan manajemen
3. Tujuan
3.1 Mengetahui tentang manajemen dan lingkungan eksternal
3.2 Mengetahui tentang manajemen dan lingkunangan umum
3.3 Mengetahui tentang manajemen dan lingkungan internal
3.4 Dapat menyimpulkan hubungan lingkungan dan organisasi
3.5 Dapat menyimupulkan hubungan manajemen dan globalisasi
3
BAB II
ISI
Dalam pembahasan manajemen tidak lepas pada masalah lingkungan yang dihadapi oleh
seorang manajer. Perbedaan dan kondisi lingkungan akan berpengaruh terhadap konsep dan
teknik serta keputusan yang akan diambil. Sebagai seorang manajer tidak harus hanya
memperhatikan lingkungan usahanya atau intern saja, tapi juga harus bisa mengantisipasi
lingkungan di luar perusahaan atau ekstern.
Untuk mencapai tujuan organisasi tidak lepas dari lingkungan ekstern yang terjadi, apalagi
bagi organisasi atau perusahaan yang menghasilkan barang-barang yang dibutuhkan oleh
konsumen. Oleh karena itu manajer harus memperhatikan dan mempertimbangkan unsur-
unsur serta kekuatan-kekuatan lingkungan ekstern dalam setiap kegiatan manajemen.
Lingkungan ekstern atau eksternal terdiri atas unsur-unsur yang berada di luar organisasi,
dimana unsur-unsur ini tidak dapat dikendalikan dan diketahui terlebih dahulu oleh manajer,
disamping itu juga akan mempengaruhi manajer di dalam pengambilan keputusan yang akan
dibuat. Unsur-unsur lingkungan eksternal organisasi contohnya yaitu perubahan
perekonomian, peraturan pemerintah, perilaku konsumen atau masyarakat, perkembangan
teknologi, politik dan lain sebagainya.
Lingkungan eksternal dibagi menjadi dua yaitu lingkungan mikro dan lingkungan makro :
1.1 Lingkungan eksternal mikro yaitu lingkungan yang mempunyai pengaruh langsung
terhadap kegiatan manajemen.
1.2 Lingkungan eksternal makro yaitu lingkungan yang mempunyai pengaruh tidak
langsung.
4
Lingkungan dapat dibagi 2 yaitu :
LINGKUNGAN EKSTERNAL
Lingkungan eksternal adalah seluruh kekuatan luar yang mempengaruhi organisasi.
Sedangkan lingkungan internal adalah suatu kejadian atau kecenderungan di dalam suatu
organisasi yang mempengaruhi aktifitas organisasi tersebut.
Lingkungan eksternal sendiri dapat dibagi 2 yaitu elemen aksi langsung dan elemen aksi
tidak langsung. Elemen aksi langsung disebut stake holder atau pihak-pihak berkepentingan
seperti konsumen, pamasok, pemerintah, serikat pekerja, pesaing, dengan penjelasan masing-
masing adalah sebagai berikut :
1. Konsumen
Adalah elemen lingkungan eksternal elemen aksi langsung yang memiliki kendudukan sangat
penting dalam organisasi. Hal ini karena konsumen adalah pengguna utama dari produk atas
jasa yang dihasilkan suatu organisasi.
2. Pemasok
Adalah pihak yang menyediakan bahan baku atau input/masukan bagi suatu organisasi yang
akan menghasilkan jasa atau produk sebagai suatu output atau keluaran.
3. Pemerintah
5
Berperan sebagai pengawas, regulator, dan pendorong dunia usaha. Dalam doktrin laissez-
faire, peran campur tangan pemerintah diminta dibatasi yaitu hanya dalam hal regulator atau
perumus perundang-undangan, agar iklim pasar bebas dapat terbentuk secara alami.
Adalah elemen yang berfungsi menampung aspirasi para karyawan. Adanya serikast pekerja
membuat posisi tawar karyawan terhadap perusahaan semakin kuat.
5. Pesaing
Pesaing atau kompetitor adalah organisasi lain yang juga menawarkan produk atau jasa yang
sama atau berlainan kepada para pelanggan. Produk atau jasa tersebut dapat saja berlainan
dengan produk organisasi kita. Namun apabila memiliki pengaruh menarik minat membeli
daripada para pelanggan kita, maka organisasi tersebut dapat digolongkan sebagai pesaing.
1. Teknologi
Teknologi adalah pendorong utama perubahan. Kemajuan teknologi akan menghemat dari
sisi waktu, biaya, tenaga.
2. Ekonomi
3. Politik
4. Demografi
6
hal-hal yang meliputi beberapa variabel seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan,
pendapatan, agama, dan lain-lain.
lingkungan tersebut.
Contoh, tingkat pendidikan yang semakin tinggi membuat masyarakat semakin kritis, maka
tuntutan semakin banyak, selanjutnya kadang mendorong timbulnya organisasi sosial (NGO)
yang memperjuangkan kepentingan tertentu.
1. Sosial
1.1Demografi
1.2Gaya hidup
7
Gaya hidup merupakan manifestasi keluar yang nampak dari sikap dan nilai seseorang. Gaya
hidup suatu masyarakat akan berubah-ubah. Contoh, dengan semakin banyaknya pasangan
rumah tangga yang bekerja semua, memunculkan kesempatan penitipan bayi/anak kecil,
makanan siap saji (instant).
1.3Nilai sosial
Nilai sosial akan berpengaruh pada organisasi. Di setiap negara mempunyai nilai yang
berbeda beda. Masyarakat bisnis yang sukses di Amerika adalah yang mempunyai daya saing
individual yang tinggi, di Indonesia adalah mengandalkan pada jaringan kerjasama bisnis
yang berati membutuhkan ketrampilan sosial yang tinggi dan kurang menonjolkan gaya
kompetisi, dan di Jepang lebih menonjolkan kerjasama.
2. Variabel Ekonomi
Jika suatu perekonomian mengalami resesi, organisasi akan semakin sulit bergerak. Manajer
dapat melihat indikator-indikator ekonomi untuk melihat kondisi ekonomi yang ada,
diantaranya: tingkat inflasi, tingkat pengangguran, jumlah uang beredar, kurs rupiah terhadap
uang asing, tingkat bunga, RAPBN, dan devisa negara.
3. Politik
4. Teknologi
Perubahan teknologi akan merubah cara kerja organisasi, dan juga memunculkan stakeholder
baru. Perubahan yang diakibatkan oleh teknologi lebih tenang dibandingkan dengan
perubahan yang terjadi oleh revolusi politik.
5. Dimensi Internasional
8
Perusahaan mencari modal di eropa karena labih murah, mendirikan pabrik di Indonesia
karena tenaga kerja murah, menjual produknya di AS karena pasar yang besar. Persaingan
produk impor jelas akan mempengaruhi podusen lokal.
3.1 Karyawan
Karyawan merupakan salah satu sumber daya dan sekaligus input yang berharga yang
dimiliki oleh perusahaan. Dalam suatu organisasi dan perusahaan, antara pekerja dan manajer
memiliki kepentingan-kepentingan tersendiri. Para pekerja menginginkan adanya irnbalan
berupa upah atau gaji yang layak dari hasil kerja mereka. Sementara manajer menginginkan
adanya kinerja yang tinggi yang ditunjukkan oleh besarnya omzet penjualan dan laba.
Pertentangan dua kepentingan ini sering kali menimbulkan konflik di dalam organisasi itu
scndiri.
Untuk ukuran orgarisasi atau perusahaan besar ,semacam PT, biasanya terdiri dari beberapa
dan bahkan ribuan orang yang terlibat di dalamnya. Keterlibatan orang- orang tersebut biasa
kita sebut sebagai pemegang saham. Oleh karena itu, dewan komisaris diperlukan untuk
mewakili kepentingan para pemegang saham. Dewan konisaris akan selalu
memantau kegiatan dan mengawasi manajemen, memastikan kegiatan akan berjalan
mencapai tujuan. Kependudukan dewan komisaris di dalam perusahaan adalah
independenterhadap manajemen. Mereka bisa meminta manajemen untuk melakukan
perubahan-perubahan yang dirasa perlu.
9
3.3 Pemegang Saham.
Para pemegang saham memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap
perusahaan. Tanggung jawab tersebut di dasarkan pada seberapa besar surnbangan (saham)
mereka terhadap perusahaan. Demikian sebaliknya, apabila perusahaan memperoleh
keuntungan, maka mereka akan memperoleh imbalan sebesar yang mereka investasikan
Sedangkan yang termasuk dalam lingkungan internal adalah budaya, karyawan, pemegang
saham, dan dewan direksi. Penjelasan masing-masing adalah sebagai berikut :
1. Budaya
Dapat diartikan sebagai sekumpulan nilai, keyakinan, pemahaman, dan norma pokok yang
dibagi bersamaan oleh anggota suatu organisasi.
2. Karyawan
SDM adalah salah satu faktor penting dalam penunjang keberhasilan organisasi. Oleh karena
itu proses rekrutmen yang ketat, disertai pendidikan dan pelatihan, serta pengembangan
karyawan, adalah penting agar tercapai peningkatan kualitas SDM untuk kemajuan
perusahaan. Manfaat pengembangan lain dari sisi karyawan adalah adanya peningkatan
motivasi kerja karyawan. Jika motivasi menurun, dapat menimbulkan keinginan pindah kerja
atau perputaran karyawan / turn over. Hal ini dapat merugikan perusahaan karena
kesinambungan proses pekerjaan sedikit banyak terganggu karena harus melatih karyawan
baru.
10
Adalah orang yang memiliki saham di perusahaan dan oleh karena itu berhak mempengaruhi
sebuah keputusan lewat rapat umum pemegang saham.
Menurut James D. Thomson dalam model ini hubungan lingkungan & organisasi dibagi
menjadi dua dimensi yaitu :
4.1 Tingkat perubahan akan melihat sejauh mana stabilitas suatu lingkungan yang diukur
dengan skala perubahan tingkat stabil dan perubahan dinamis.
4.2 Tingkat homogenitas melihat sejauh mana kompleksitas lingkungan yang diukur dengan
skala homogenitas sederhana dan homogenitas kompleks.
Beberapa strategi yang dapat diambil dalam rangka menghadapi perubahan lingkungan dan
ketidakpastian itu dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain :
Kedua, melakukan pemantauan lingkungan secara tidak langsung. Dalam ha1 ini, manajer
terus memantau perkembangan lingkungan dengan mencari informasi dari berbagai media.
11
Ketiga, mempengaruhi lingkungan langsung. Alternatif dari tindakan iri adalah melakukan
lobi, pemasangan iklan, dan perundingan-perundingan dengan pihak-pihak terkait.
Manajer tidak hanya bekerja dalam lingkungan internal dan eksternal domestik saja. Akan
tetapi manajer juga perlu mempertimbangkan pengaruh kekuatan-kekuatan global dalam
rangka mencapai tujuan organisasi. Pengaruh kekuatan global itu biasanya sangat dirasakan
oleh manajer yang bekerja pada organisasi yang skalanya luas atau sering disebut Go
International.
1. Strategi, struktur, dun persaingan perusahaan. Kondisi dalam suatu bangsa yang
mempengaruhi cara kerja organisasi berhubungan satu dengan yang lainnya. Peisaingan
domestik mendorong inovasi dan pengembangan keunggulan bersaing.
2. Kondisi pemintaan. Permintaan domestik terhadap produk dan jasa suatu industri. Bila
pelanggan meminta maka perusahaan harus menanggapi dengan produk dan jasa bermutu
tinggi dan inovatif.
3. Faktor kondisi. Komponen-komponen yang terkait dalam menghasilkan barang-barang
dan jasa seperti peke ja terampil, infrastruktur ekonomi, dan adanya bahan-bahan mentah atau
sumber daya alam.
4. Industri terkait dun perfdukung. Adanya negara atau industri pemasok yang bersaing
secara internasional. Kemampuan untuk menyediakan sumber daya input dan jasa yang
diperlukan untuk mendukung produksi barang.
Perbedaan yang mendasar antara mengelola dalam lingkungan nasional dan lingkungan
global adalah terletak pada penyesuaian dan keharusan untuk menerirna perbedaan dari
negara asing. Namun perbedaan tersebut tidak berarti harus menghilangkan rilai-nilai dan tata
cara kerja sesuai dengan noma yang berlaku di negara bersangkutan. Perbedaan dijadikan
sebagai pedoman untuk memantapkan langkah karena organisasi harus masuk dalam
lingkaran persaingan global antar bangsa-bangsa di dunia.
12
BAB III
PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai makalah lingkungan manajemen yang
menjadi pokok bahasan dalam makalah ini,tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahan karena kurangnya pengetahuan yang masih kurang dengan materi tersebut
Saya berharap semoga pembaca studi memberikan kritik dan saran terhadap makalah ini guna
membantu agar penyusunan makalah selanjutnya bisa lebih baik lagi di kesempatan
berikutnya
13
KESIMPULAN
Seluruh manajer seharusnya tidak hanya memusatkan perhatiannya pada lingkungan internal
organisasi ataupun lingkungan umum saja, tetapi juga harus memperhatikan lingkungan
eksternalnya. Karena manajer dituntut untuk selalu tanggap dan adaptif. Selalu mengikuti dan
menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
14
DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/rizalariza1/manajemen-dan-lingkungannya
http://tkampus.blogspot.com/2011/11/normal-0-false-false-false-in-x-none-x_2419.html
http://amel-ameliaagustina.blogspot.com/2010/01/lingkungan-internal-dan-eksternal.html
http://catatankecik.blogspot.com/2013/04/lingkungan-organisasi.html
http://www.slideshare.net/imammuttaqinjs/lingkungan-perusahaan-29417740
http://www.slideshare.net/imammuttaqinjs/lingkungan-perusahaan-29417740
15
http://repository.ubaya.ac.id/43/1/Art0002_Rina.pdf
16