Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

LINGKUNGAN MANAJEMEN

Disusun oleh :
Nama : Tara hari kurnia ratrian
NPM :20 3101 10413
Kelas :1/M2

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA
2020/2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah tentang lingkungan manajemen

Makalah ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin guna memenuhi kewajiban saya
dalam pelengkapan tugas yang diberikanterlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya
bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.

Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar saya dapat memperbaiki makalah ini
.
Akhir kata saya berharap semoga makalah tentang lingkungan manajemen ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Purwokerto, 31 Oktober 2020

Tara hari kurnia ratrian

1
Daftar Isi
Kata Pengantar.............................................................................................................1
Daftar isi........................................................................................................................2
BAB 1 Pendahuluan.....................................................................................................3
1.1 Latar belakang masalah.....................................................................................3
1.2 Rumusan masalah..............................................................................................3
1.3 Tujuan................................................................................................................3
BAB 2 Pembahasan......................................................................................................4
2.1 Manajement dan lingkungan..............................................................................4
2.2 Faktor faktor lingkungan mikro dan makro.......................................................4
2.3 Elemen lingkungan umun..................................................................................7
2.4 Lingkungan internal perusahaan........................................................................9
BAB 3 Penutup...........................................................................................................14
3.1 Kesimpulan......................................................................................................15
Daftar Pustaka............................................................................................................16

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang

Dalam pembahasan manajemen tidak lepas pada masalah lingkungan yang dihadapi oleh
seorang manajer. Perbedaan dan kondisi lingkungan akan berpengaruh terhadap konsep dan
teknik serta keputusan yang akan diambil. Sebagai seorang manajer tidak harus hanya
memperhatikan lingkungan usahanya saja, atau intern saja. Tetapi juga harus bisa
mengantisipasi lingkungan di luar perusahaan atau intern. Untuk mencapai tujuan organisasi
tidak lepas dari lingkungan ekstern yang terjadi apalagi bagi organisasi atau perusahaan yang
menghasilkan barang – barang yang dibutuhkan oleh konsumen. Oleh karena itu manajer
harus memperhatikan dan mempertimbangkan unsur – unsur serta kekuatan – kekuatan
lingkungan ekstern dalam setiap kegiatan manajemen

2.      Rumusan Masalah


2.1  Apa yang dimaksud dengan manajemen dan lingkungan eksternal
2.2  Apa yang dimaksud dengan manajemen dan lingkungan umum perusahaan
2.3  Apa yang dimaksud dengan manajemen dan lingkungan internal
2.4  Apa hubungannya lingkungan dan organisasi

3.      Tujuan
3.1  Mengetahui tentang manajemen dan lingkungan eksternal
3.2  Mengetahui tentang manajemen dan lingkunangan umum
3.3  Mengetahui tentang manajemen dan lingkungan internal
3.4  Dapat menyimpulkan hubungan lingkungan dan organisasi
3.5  Dapat menyimupulkan hubungan manajemen dan globalisasi

3
BAB II

ISI

Manajemen Dan Lingkungannya

Dalam pembahasan manajemen tidak lepas pada masalah lingkungan yang dihadapi oleh
seorang manajer. Perbedaan dan kondisi lingkungan akan berpengaruh terhadap konsep dan
teknik serta keputusan yang akan diambil. Sebagai seorang manajer tidak harus hanya
memperhatikan lingkungan usahanya atau intern saja, tapi juga harus bisa mengantisipasi
lingkungan di luar perusahaan atau ekstern.

Untuk mencapai tujuan organisasi tidak lepas dari lingkungan ekstern yang terjadi, apalagi
bagi organisasi atau perusahaan yang menghasilkan barang-barang yang dibutuhkan oleh
konsumen. Oleh karena itu manajer harus memperhatikan dan mempertimbangkan unsur-
unsur serta kekuatan-kekuatan lingkungan ekstern dalam setiap kegiatan manajemen.

1.      Faktor-faktor Lingkungan Eksternal Mikro dan Makro

Lingkungan ekstern atau eksternal terdiri atas unsur-unsur yang berada di luar organisasi,
dimana unsur-unsur ini tidak dapat dikendalikan dan diketahui terlebih dahulu oleh manajer,
disamping itu juga akan mempengaruhi manajer di dalam pengambilan keputusan yang akan
dibuat. Unsur-unsur lingkungan eksternal organisasi contohnya yaitu perubahan
perekonomian, peraturan pemerintah, perilaku konsumen atau masyarakat, perkembangan
teknologi, politik dan lain sebagainya.
Lingkungan eksternal dibagi menjadi dua yaitu lingkungan mikro dan lingkungan makro :

1.1 Lingkungan eksternal mikro yaitu lingkungan yang mempunyai pengaruh langsung
terhadap kegiatan manajemen.

1.2 Lingkungan eksternal makro yaitu lingkungan yang mempunyai pengaruh tidak
langsung.

4
Lingkungan dapat dibagi 2 yaitu :

1.                  lingkungan eksternal

2.                  lingkungan internal 

LINGKUNGAN EKSTERNAL
Lingkungan eksternal adalah seluruh kekuatan luar yang mempengaruhi organisasi. 
Sedangkan lingkungan internal adalah suatu kejadian atau kecenderungan di dalam suatu
organisasi yang mempengaruhi aktifitas organisasi tersebut.
Lingkungan eksternal sendiri dapat dibagi 2 yaitu elemen aksi langsung dan elemen aksi
tidak langsung.  Elemen aksi langsung disebut stake holder atau pihak-pihak berkepentingan
seperti konsumen, pamasok, pemerintah, serikat pekerja, pesaing, dengan penjelasan masing-
masing adalah sebagai berikut : 

Elemen Aksi Langsung

1.      Konsumen

Adalah elemen lingkungan eksternal elemen aksi langsung yang memiliki kendudukan sangat
penting dalam organisasi.  Hal ini karena konsumen adalah pengguna utama dari produk atas
jasa yang dihasilkan suatu organisasi.  

2.      Pemasok

Adalah pihak yang menyediakan bahan baku atau input/masukan bagi suatu organisasi yang
akan menghasilkan jasa atau produk sebagai suatu output atau keluaran.

3.      Pemerintah 

5
Berperan sebagai pengawas, regulator, dan pendorong dunia usaha.  Dalam doktrin laissez-
faire, peran campur tangan pemerintah diminta dibatasi yaitu hanya dalam hal regulator atau
perumus perundang-undangan, agar iklim pasar bebas dapat terbentuk secara alami.

4.      Serikat pekerja

Adalah elemen yang berfungsi menampung aspirasi para karyawan.  Adanya serikast pekerja
membuat posisi tawar karyawan terhadap perusahaan semakin kuat.

5.      Pesaing

Pesaing atau kompetitor adalah organisasi lain yang juga menawarkan produk atau jasa yang
sama atau berlainan kepada para pelanggan.  Produk atau jasa tersebut dapat saja berlainan
dengan produk organisasi kita.  Namun apabila memiliki pengaruh menarik minat membeli
daripada para pelanggan kita, maka organisasi tersebut dapat digolongkan sebagai pesaing.

Elemen Aksi Tidak Langsung


Elemen tidak langsung di antaranya adalah teknologi, ekonomi, politik, sosial budaya,
demografi.  Penjelasan dari masing-masing adalah sebagai beikut :

1.      Teknologi

Teknologi adalah pendorong utama perubahan.  Kemajuan teknologi akan menghemat dari
sisi waktu, biaya, tenaga.

2.      Ekonomi 

Kondisi ekonomi secara nasional dapat berpengaruh ke organisasi.  Inflasi, kebijakan


moneter, kebijakan fiskal, pengangguran, upah, dapat mempengaruhi kinerja organisasi.

3.      Politik

Lingkungan politik juga berpengaruh ke dalam dunia usaha.  Pembahasan pencemaran


lingkungan, undang-undang anti monopoli, pengaturan tentang merger, dan lain-lain dibahas
lewat parlemen melalui proses politik.  Di dalamnya sedikit banyak terdapat kepentingan
antara suatu kelompok terhadap kelompok lainnya.

4.      Demografi

6
hal-hal yang meliputi beberapa variabel seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan,
pendapatan, agama, dan lain-lain.

Elemen Lingkungan Umum (Lingkungan Tidak Langsung)

Lingkungan umum mempengaruhi organisasi melalui dua cara:

1. Mendorong pembentukan stakeholder

2. Menciptakan lingkungan dimana organisasi harus mengantisipasi perubahan

lingkungan tersebut.

Contoh, tingkat pendidikan yang semakin tinggi membuat masyarakat semakin kritis, maka
tuntutan semakin banyak, selanjutnya kadang mendorong timbulnya organisasi sosial (NGO)
yang memperjuangkan kepentingan tertentu.

Berikut ini beberapa elemen lingkungan umum:

1. Sosial

1.1Demografi

Demografi menyangkut struktur kependudukan di lingkungan organisasi berada. Perubahan


demografi akan menyebabkan kesempatan sekaligus ancaman bagi organisasi tergantung
bagaimana organisasi mengantisipasi perubahan tersebut. Misalnya, perpindahan penduduk
dari desa ke kota. Gelombang organisasi ini menimbulkan bisnis tertentu.

1.2Gaya hidup

7
Gaya hidup merupakan manifestasi keluar yang nampak dari sikap dan nilai seseorang. Gaya
hidup suatu masyarakat akan berubah-ubah. Contoh, dengan semakin banyaknya pasangan
rumah tangga yang bekerja semua, memunculkan kesempatan penitipan bayi/anak kecil,
makanan siap saji (instant).

1.3Nilai sosial

Nilai sosial akan berpengaruh pada organisasi. Di setiap negara mempunyai nilai yang
berbeda beda. Masyarakat bisnis yang sukses di Amerika adalah yang mempunyai daya saing
individual yang tinggi, di Indonesia adalah mengandalkan pada jaringan kerjasama bisnis
yang berati membutuhkan ketrampilan sosial yang tinggi dan kurang menonjolkan gaya
kompetisi, dan di Jepang lebih menonjolkan kerjasama.

2. Variabel Ekonomi

Jika suatu perekonomian mengalami resesi, organisasi akan semakin sulit bergerak. Manajer
dapat melihat indikator-indikator ekonomi untuk melihat kondisi ekonomi yang ada,
diantaranya: tingkat inflasi, tingkat pengangguran, jumlah uang beredar, kurs rupiah terhadap
uang asing, tingkat bunga, RAPBN, dan devisa negara.
3. Politik

Banyak peraturan perundang-undangan yang mempengaruhi organisasi dihasilkan melalui


proses politik. Politik Internasional juga akan mempengaruhi kegiatan suatu organisasi.
Karena itu perubahan politik di negara partner perdagangan utama harus diperhatikan oleh
manajer.

4. Teknologi

Perubahan teknologi akan merubah cara kerja organisasi, dan juga memunculkan stakeholder
baru. Perubahan yang diakibatkan oleh teknologi lebih tenang dibandingkan dengan
perubahan yang terjadi oleh revolusi politik.
5. Dimensi Internasional

Dimensi internasional menjadi semakin penting di era globalisasi. Perekonomian negara-


negara di dunia menjadi semakin terbuka. Perusahaan dengan logika global akan mencari
sumberdaya dimana saja di dunia dengan tujuan mengopimalkan penggunaan sumberdaya.

8
Perusahaan mencari modal di eropa karena labih murah, mendirikan pabrik di Indonesia
karena tenaga kerja murah, menjual produknya di AS karena pasar yang besar. Persaingan
produk impor jelas akan mempengaruhi podusen lokal.

3.      Lingkungan Internal Perusahaan

Lingkungan internal perusahaan merupakan kekuatan-kekuatan yang ada dalam


organisasi itu sendiri dan sifatnya dapat dikontrol oleh manajemen. Lingkungan internal ini
juga berpengaruh secara langsung terhadap kinerja dari sebuah organisasi. Kekuatan-
kekuatan yang ada dalam lingkungan internal teisebut meliputi : Karyawan , Dewan
Komisaris, Dan Pemegang Saham, Modal dan Peralatan Fisik.

3.1 Karyawan

Karyawan merupakan salah satu sumber daya dan sekaligus input yang berharga yang
dimiliki oleh perusahaan. Dalam suatu organisasi dan perusahaan, antara pekerja dan manajer
memiliki kepentingan-kepentingan tersendiri. Para pekerja menginginkan adanya irnbalan
berupa upah atau gaji yang layak dari hasil kerja mereka. Sementara manajer menginginkan
adanya kinerja yang tinggi yang ditunjukkan oleh besarnya omzet penjualan dan laba.
Pertentangan dua kepentingan ini sering kali menimbulkan konflik di dalam organisasi itu
scndiri.

3.2 Dewan Komisaris.

Untuk ukuran orgarisasi atau perusahaan besar ,semacam PT, biasanya terdiri dari beberapa
dan bahkan ribuan orang yang terlibat di dalamnya. Keterlibatan orang- orang tersebut biasa
kita sebut sebagai pemegang saham. Oleh karena itu, dewan komisaris diperlukan untuk
mewakili kepentingan para pemegang saham. Dewan konisaris akan selalu
memantau  kegiatan dan mengawasi manajemen, memastikan kegiatan akan berjalan
mencapai tujuan. Kependudukan dewan komisaris di dalam perusahaan adalah
independenterhadap manajemen. Mereka bisa meminta manajemen untuk melakukan
perubahan-perubahan yang dirasa perlu.

9
3.3 Pemegang Saham.

Para pemegang saham memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap
perusahaan. Tanggung jawab tersebut di dasarkan pada seberapa besar surnbangan (saham)
mereka terhadap perusahaan. Demikian sebaliknya, apabila perusahaan memperoleh
keuntungan, maka mereka akan memperoleh imbalan sebesar yang mereka investasikan

3.4 Modal dan peralatan fisik.

Organisasi atau perusahaan membutuhkan modal untuk kelangsungan hidupnya. Untuk


organisasi yang telah go public modal diperoleh dari para penanam saham. Peralatan fisik
seperti sarana dan prasarana juga menjadi modal suatu organisasi.

Sedangkan yang termasuk dalam lingkungan internal adalah budaya, karyawan, pemegang
saham, dan dewan direksi.  Penjelasan masing-masing adalah sebagai berikut :

1.      Budaya 

Dapat diartikan sebagai sekumpulan nilai, keyakinan, pemahaman, dan norma pokok yang
dibagi bersamaan oleh anggota suatu organisasi.

2.      Karyawan

SDM adalah salah satu faktor penting dalam penunjang keberhasilan organisasi.  Oleh karena
itu proses rekrutmen yang ketat, disertai pendidikan dan pelatihan, serta pengembangan
karyawan, adalah penting agar tercapai peningkatan kualitas SDM untuk kemajuan
perusahaan. Manfaat pengembangan lain dari sisi karyawan adalah adanya peningkatan
motivasi kerja karyawan.  Jika motivasi menurun, dapat menimbulkan keinginan pindah kerja
atau perputaran karyawan / turn over.  Hal ini dapat merugikan perusahaan karena
kesinambungan proses pekerjaan sedikit banyak terganggu karena harus melatih karyawan
baru.

3.      Pemegang Saham

10
Adalah orang yang memiliki saham di perusahaan dan oleh karena itu berhak mempengaruhi
sebuah keputusan lewat rapat umum pemegang saham.

4.      Dewan Direksi 

Adalah pihak yang bertanggungjawab menentukan tujuan organisasi, menentukan strategi


mencapai tujuan, dan lain-lain.

4.      Hubungan Lingkungan dan Organisasi

Menurut James D. Thomson dalam model ini hubungan lingkungan & organisasi dibagi
menjadi dua dimensi yaitu :

4.1 Tingkat perubahan akan melihat sejauh mana stabilitas suatu lingkungan yang diukur
dengan skala perubahan tingkat stabil dan perubahan dinamis.

4.2 Tingkat homogenitas melihat sejauh mana kompleksitas lingkungan yang diukur dengan
skala homogenitas sederhana dan homogenitas kompleks.

Masing-masing skala akan membentuk suatu derajat ketidakpastian lingkungan. Sebaliknya,


kombinasi perubahan yang dinamis dengan elemen lingkungan yang sederhana menunjukkan
organisasi itu berada dalam ketidakpastian moderat. Perbedaan tingkat ketidakpastian
tersebut menuntut manajer untuk mengambil tindakan antisipasi yang berbeda pula. Semakin
besar ketidakpastian lingkungan yang dihadapi oleh organisasi, maka semakin lingkungan itu
membatasi pilihan-pilihan dan kebebasan para manajer untuk menentukan nasib mereka
sendiri.

Beberapa strategi yang dapat diambil dalam rangka menghadapi perubahan lingkungan dan
ketidakpastian itu dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain :

Pertama, melakukan penyesuaian terhadap perubahan lingkungan. Tindakan ini dilakukan


manakala kekuatan Iingkungan tidak dapat dirubah. Organisasi dapat melakukan penyesuaian
dengan mengubah organisasi, struktur, atau desaimya.

Kedua, melakukan pemantauan lingkungan secara tidak langsung. Dalam ha1 ini, manajer
terus memantau perkembangan lingkungan dengan mencari informasi dari berbagai media.

11
Ketiga, mempengaruhi lingkungan langsung. Alternatif dari tindakan iri adalah melakukan
lobi, pemasangan iklan, dan perundingan-perundingan dengan pihak-pihak terkait.

Manajer tidak hanya bekerja dalam lingkungan internal dan eksternal domestik saja. Akan
tetapi manajer juga perlu mempertimbangkan pengaruh kekuatan-kekuatan global dalam
rangka mencapai tujuan organisasi. Pengaruh kekuatan global itu biasanya sangat dirasakan
oleh manajer yang bekerja pada organisasi yang skalanya luas atau sering disebut Go
International.

Michael Porter mengajukan empat unsur pokok yang berkaitan dengan lingkungan (faktor


keunggulan bersaing) agar bisa tetap kompetitif dalam ekonomi global, yakni:

1.       Strategi, struktur, dun persaingan perusahaan. Kondisi dalam suatu bangsa yang
mempengaruhi cara kerja organisasi berhubungan satu dengan yang lainnya. Peisaingan
domestik mendorong inovasi dan pengembangan keunggulan bersaing.
2.       Kondisi pemintaan. Permintaan domestik terhadap produk dan jasa suatu industri. Bila
pelanggan meminta maka perusahaan harus menanggapi dengan produk dan jasa bermutu
tinggi dan inovatif.
3.       Faktor kondisi. Komponen-komponen yang terkait dalam menghasilkan barang-barang
dan jasa seperti peke ja terampil, infrastruktur ekonomi, dan adanya bahan-bahan mentah atau
sumber daya alam.
4.       Industri terkait dun perfdukung.  Adanya negara atau industri pemasok yang bersaing
secara internasional. Kemampuan untuk menyediakan sumber daya input dan jasa yang
diperlukan untuk mendukung produksi barang.

Perbedaan yang mendasar antara mengelola dalam lingkungan nasional dan lingkungan
global adalah terletak pada penyesuaian dan keharusan untuk menerirna perbedaan dari
negara asing. Namun perbedaan tersebut tidak berarti harus menghilangkan rilai-nilai dan tata
cara kerja sesuai dengan noma yang berlaku di negara bersangkutan. Perbedaan dijadikan
sebagai pedoman untuk memantapkan langkah karena organisasi harus masuk dalam
lingkaran persaingan global antar bangsa-bangsa di dunia.

Suatu tipe khusus penyesuaian manajerial terhadap lingkungan mencakup perubahan-


perubahan dalam struktur formal organisasi –organisasi aliran kerja, pola wewenang,
hubungan-hubungan pelaporan diantara manajer dan sebagainya. Bentuk penyesuaian ini
sering disebut ”perancangan organisasi”(organizational design).

12
 
BAB III

PENUTUP

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai makalah lingkungan manajemen yang
menjadi pokok bahasan dalam makalah ini,tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahan karena kurangnya pengetahuan yang masih kurang dengan materi tersebut

Saya berharap semoga pembaca studi memberikan kritik dan saran terhadap makalah ini guna
membantu agar penyusunan makalah selanjutnya bisa lebih baik lagi di kesempatan
berikutnya

13
KESIMPULAN

Seluruh manajer seharusnya tidak hanya memusatkan perhatiannya pada lingkungan internal
organisasi ataupun lingkungan umum saja, tetapi juga harus memperhatikan lingkungan
eksternalnya. Karena manajer dituntut untuk selalu tanggap dan adaptif. Selalu mengikuti dan
menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Manajer juga perlu mempertimbangkan pengaruh kekuatan-kekuatan global dalam rangka


mencapai tujuan organisasi. Pengaruh kekuatan global itu biasanya sangat dirasakan oleh
manajer yang bekerja pada organisasi yang skalanya luas atau sering disebut Go
International.

Manajer juga harus mampu menghadapi persaingan dengan perusahaan-perusahaan lokal


maupun perusahaan asing yang semakin kompetitif.

14
DAFTAR PUSTAKA

http://www.slideshare.net/rizalariza1/manajemen-dan-lingkungannya

http://tkampus.blogspot.com/2011/11/normal-0-false-false-false-in-x-none-x_2419.html

http://amel-ameliaagustina.blogspot.com/2010/01/lingkungan-internal-dan-eksternal.html

http://catatankecik.blogspot.com/2013/04/lingkungan-organisasi.html

http://www.slideshare.net/imammuttaqinjs/lingkungan-perusahaan-29417740

http://www.slideshare.net/imammuttaqinjs/lingkungan-perusahaan-29417740

15
http://repository.ubaya.ac.id/43/1/Art0002_Rina.pdf

16

Anda mungkin juga menyukai