Anda di halaman 1dari 24

Lembaga fungsional dalam

masyarakat desa

Fajar Sari Tanberika,SST,M.Kes


A. Lembaga Sosial Desa
Kumpulan norma-norma atau kebiasaan-
kebiasaan untuk mempertahankan nilai yang di
pandang penting dalam masyarakat.
karakteristik diantaranya adalah :
• Tiap lembaga memiliki tujuan utuma
• Relatif permanen
• Memiliki nilai pokok yang bersumber dari
anggotanya
• Berbagai lembaga dalam masyarakat memiliki
keterkaitan satu sama lain.
1. Lembaga Musyawarah Desa (LMD)
• LMD merupakan permusyawaratan yang keanggotaannya terdiri
dari kepala-kepala dusun, pmpinan lembaga-lembaga
kemasyrakatan, dan pemuka masyarakat di desa sebgai wujud dari
demokrasi pancasila di desa. LMD ini di pandang sebagai wakil-
wakil rakyat pada penentuan kebijaksanaan pembangunan di
desanya. Anggotanya terdiri dari tokoh agama, tokoh adat, kepala
dusun, sosial polotik dan golongan propesi yang bertempat tinggal
di desanya. LMD befungsi sebagai pembawa aspirasi rakyat desa.
Dalam LMD inilah tokoh formal dan informal di pertemukan
sehingga dapat seiring sejalan dalam membangun desa.
• Sesuai dengan sifatnya, LMD mempunyai fungsi untuk
mengesahkan setiap keputusan desa. Oleh karena itu, anggota LMD
harus memperhatikan perkembangan yang terjadi dalam masyrakat
dan memperhatikan kebutuhan masyarakat untuk
dimusyawarahkan dalam rapat musyawarah desa.
2. Lembaga Ketahanan Masyarakat
Desa (LKMD)
LKMD merupakan wadah yang menampung aspirasi,
partisipasi, kegiatan dan peranan masyrakat dalam
pembangunan di daerah pedesaan. Lembaga ini
mempunyai tugas membantu kepala desa dalam
melakukan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan serta menggerakkan masyarakat secara
aktif dan positif untuk melaksanakan pembangunan
secara terpadu. Usaha tersebut di lakukan melalui
berbagai kegiatan pembangunan dari pemerintah
maupun suwadaya gotong royong masyarakat. Tugas
lainnya yaitu menumbuhkan kondisi dinamis masyrakat
dalam rangka mengembangkan ketahanan di desa
Fungsi LKMD antaralain sebagai
berikut :
• Sebagai wadah partisipasi dalam perencanaan dalam pelaksaan
pembangunan.
• Mananamkan pengertian dan kesadaran penghayatan serta pengamalan
pancasila
• Menggali, memamfaatkan semua potensi, serta menggerakkan swadaya
gotong royong masyarakat untuk pembangunan.
• Sebagai sarana komunikasi antara pemerintah dan masyarakat serta antar
warga masyarakat itu sendiri.
• Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat.
• Membina dan menggerakan potensi pemuda untuk pembangunan.
• Meningkatkan peran wanita dalam mewujutkan keluarga sejahtera.
• Membina kerjasama antar lembaga yang ada dalam masyarakat untuk
pembangunan.
• Melaksanakan tugas-tugas lain dalam membantu pemerintahan desa
untuk menciptakan ketahan yang mantap.
3. Lembaga Kewanitaan Desa (PKK)
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) meruapakan salah satu bagian dari
LKMD. Sasarannya adalah agar kaum wanita desa aktif dan berpartisipasi dalam
pembangunan desa. PKK harus diketahui oleh istri kepala desa yang sekaligus
sebagai ketua II LKMD. Tujuan dari organisasi tersebut dalam rangka membina
mengembangkan kesejahteraan keluarga lahir dan batin. Bidang pembinaan
kesejahteraan keluarga terdiri dari 10 segi PKK.
• Pengamalan pancasila,
• Gotong royong,
• Pangan,
• Sanddang,
• Perumahan dan tata laksana rumah tangga,
• Pendidikan dan keterampilan,
• Kesehatan,
• Pengembangan hidup berkoperasi,
• Kelestarian lingkungan hidup,
• Perencanan sehat.
4. Koperasi Unit Desa (KUD)
• Lembaga lain yang sangat penting bagi perkembangan dan kemajuan
masyarakat desa selain dari LKMD adalah KUD. Koperasi Unit Desa
mempunya peranan yang besar dalam masyarakat desa Khususnya dalam
bidang pertanian. Sebagai mana diketahui, bahwa pertanian merupakan
sumber kehidupan yang sangat vital bagi kehidupan masyarakat desa pada
umumnya]. Maka lembaga apapun yang mengupayakan perkembangan,
kemajuan maupun kelestarian, dengan sendirinya mempunyai peranan
yang sangat penting.
• Dalam menjalankan tugasnya, KUD mempunyai beberapa fungsi ditengah
masyarakat pedesaan, yaitu meningkatkan produksi hasil pertanian,
melakukan penjagaan dan penyelamatan terhadap hasil produksi dari
berbagai ancaman. Dalam instruksi presiden pasal 5 no 4/1973
menyebutkan fungsi KUD sebagai berikut :
Penyuluhan pertanian lapangan (PPL)
BRI unit desa yang mengurus fungsi perkreditan rakyat
Pengecer, kios, warung unit desa yang berfungsi menyalurkan sarana
produksi, pestisida, benih dan alat pertanian.
KUD berfungsi sebagai pengelola serta pemasaran hasil produksi
5. Rukun Kampung (RK)
• Lembaga lain yang berperan langsung dalam perkembangan desa adalah
Rukun Keluarga. RK berada di bawah dusun, namun RK sejajar dengan
Rukun Warga (RW). Rw lembaga yang mempunyai kedudukan di bawah
lingkungan kelurahan sedangakan RK satu kesatuan hokum yang berada di
bawah dusun yang berhak mengurusi rumah tangga sendiri. Adapun
wilayah RW RK ini de bawahnya lagi di urusi oleh RT yang menjalankan
tugas dari RW/RT pada wilayah masing-masing.
Fungsi dan tugas RW/RK adalah sebagai berikut :
• Mengatur runah tangga sendiri
• Menjalankan tugas dan peranan desa di wilayah masing-masing
• Membangunkan dan membagkitkan motivasi masyarakt dalam
pembangunan
• Membina kerukunan, keamana dan ketertiban antar masyarakat
• Menjalankan administrasi masyarakat di wilayah kerjanya. Misalnya
melakukan pendataan bagi masyarakt melalui KK. Melakukan atau
memberikan surat pengantar bagi masyarakat yang memerlukan.
• Mengembangkan sikap gotong royong, saling tolong menolong dalam
kehidupan barmasuarakat.
6. Lembaga Lain-Lain
Lembaga kemasyarakatan lain yang berkembang ditengah
masyarakat pedesaan antara lain sebagai berikut :
• Lembaga adat
• Lembaga keagamaan
• Yayasan sosial dan pendidikan
• Organisasi kepemudaan (Krangtaruna, Pemuda Mrsjid, KNPI, Taruna
Tani dan lain-lain)
• Kesemuanya itu ada di tengah masyarakat dan mempunyai peranan
penting dalam melakukan pembangunan desa untuk jadi lebih maju
serta memiliki system norma yang mengatur mereka. Fungsinya
bagi pemuda dan masyarakat pedesaan adalah tempat mereka
belajar, menyampaikan aspirasi dan karya yang berguna
membangun desa dari ketertinggalan
B. Lembaga Kepemimpinan
Dasar Hukum Kepemimpinan
Kepala Desa/ Kelurahan

Bagian Kedua : Pemerintahan Desa (UU No 32 Tahun 2004) Pasal 202


(1) Pemerintahan Desa terdiri dari Kepala Desa dan Perangkat Desa
(2) Perangkat Desa terdiri dari Sekdes dan Perangkat Desa

Pasal (12) PP
Bagian Kedua : Pemerintahan Desa No. 72 Tahun 2005
(1) Pemerintahan desa terdiri dari Kepala Desa & Perangkat Desa
(2)Perangkat Desa terdiri dari Sekdes & Perangkat Desa
(3)Perangkat Desa lainnya terdiri dari :
a. Sekdes
b. Pelaksana teknis lapangan
c. Unsur kewilayahan
(4)Jumlah perangkat desa disesuaikan
(5)Susunan organisasi & tata kerja pemerintahan desa ditetapkan
dengan peraturan desa
Dasar Hukum Kepemimpinan Lurah

PP No. 73 Tahun 2005

 Bagian III Kedudukan dan Tugas


Pasal 3
(1) Kelurahan merupakan perangkat daerah kabupaten/ kota yang berbeda
bukan diwilayah kecamatan
(2) Kelurahan dipimpin oleh lurah bertanggung jawab kepada Bupati/
Walikota melalui Camat
(3) Lurah diangkat oleh Bupati / Walikota atas usul Camat PNS
(4) Syarat :
 Pangkat / gol minimal Perab (IIIC)
 Kemampuan teknik di bidang administrasi pemerintahan dan
memahami Sosbud setempat
Aspek Teoritis

 bahwa baik kepala desa/ kepala kelurahan secara


teoritis dianggap sebagai seorang pemimpin

 Pemimpin/ kepemimpinan adalah kemampuan untuk


mempengaruhi orang lain/ bawahan/ pengikut untuk
melaksanakan apa yang diinginkan oleh pemimpin
untuk mencapai tujuan yang diinginkan
Pemimpin adalah orang yang memiliki :

Pengaruh
Kemampuan

Kedudukan Dengan kata lain pemimpin


adalah orang yang mempunyai :
Kekuasaan
1. Position Power
Kewenangan 2. Personal Power
Kewibawaan
Kekuatan
Keterampilan
Aspek Praktek

Kepala Desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan

1. Pemerintahan

2. Pembangunan

3. Kemasyarakatan
Perencanaan Pembangunan Desa

1. Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa


disusun perencanaan pembangunan desa sebagai satu
kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan daerah
kabupaten/ kota
2. Perencanaan pembangunan desa disusun secara
partisipatif
3. Dan wajib melibatkan lembaga kemasyarakatan desa
Kepemimpinan Kepala Desa / Kelurahan dalam
Pelaksanaan Pembangunan

Desain kerjasama
Managerial dengan BPD/ Lembaga
Skill Kemampuan Kemasyarkatan,
Mempengaruhi Masyarakat
Komunikan

Visi
Misi
Core Market Usaha
kepemimpinan Hasil
kepala desa/ Kinerja Perencanaan
kelurahan, Pembangunan Pelaksanaan
wewenang / tugas Pembangunan
Core belief
Keyakinan Partisipasi
tentang peran
sebagai kepala
desa/ kelurahan Kemampuan
Nilai tambah membangun
peran kepala Partisipasi
desa/ kelurahan Masyarakat
C. Lembaga Keluarga
Proses peningkatan dan
pemantapan motivasi,
kemampuan dan fungsi keluarga
yang dilakukan secara terencana,
terarah, sistematis, dan berlanjut
melalui bimbingan, konsultasi,
PEMBERDAYAAN
KELUARGA perlindungan, advokasi,
( 8 FUNGSI KELUARGA) pelembagaan keluarga dalam
rangka memperkuat peran sosial
keluarga
(sumber: Glosarium kemensos.go.id)
KEBIJAKAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN DESA

2008- 2013-
2013 2018 Meningkatkan Kapasitas
Meningkatkan Pemerintahan Desa
Partisipasi dan Peran
Lembaga
Kemasyarakatan Meningkatkan
Dalam Pembangunan Partisipasi Masyarakat
dan Kapasitas Lembaga
Kemasyarakatan Mewujudkan
Kemandirian
Meningkatkan Masyarakat
Mewujudkan Desa Ketersediaan
Membangun dan Desa
Infrastruktur Perdesaan

Meningkatkan Derajat
Ekonomi Masyarakat
Miskin
PERAN PEMERINTAH
DESA dalam
pemberdayaan
keluarga
HAK DAN KEWAJIBAN
KEWAJIBAN DESA
a. Melindungi dan menjaga persatuan,
kesatuan, serta kerukunan masyarakat desa
dan keutuhan NKRI;
b. Meningkatkan kualitas kehidupan
masyarakat desa;
c. Mengembangkan kehidupan demokrasi
d. Mengembangkan pemberdayaan masyarakat
desa;
e. Memberikan dan meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat desa.
HAK DAN KEWAJIBAN MASYARAKAT
(UU. NO. 6/2014 TTG DESA PASAL 68)
MASYARAKAT DESA BERHAK :
a. Meminta dan mendapatkan informasi dari pemerintah desa, serta
mengawasi keg. penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan
desa, pembinaan kemasyarakatan desa dan pemberdayaan masyarakat
desa;
b. Memperoleh pelayanan yang sama dan adil
c. Menyampaikan aspirasi, saran, dan pendapat lisan atau tertulis secara
bertanggungjawab ttg keg. penyelenggaraan pemerintahan desa,
pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa dan
pemberdayaan masyarakat desa;
d. Memilih, dipilih, dan /atau ditetapkan menjadi : kepala desa,
perangkat desa, anggota BPD atau anggota Lembaga Kemasyarakatan
desa.
e. Mendapatkan pengayoman dan perlindungan dari gangguan
ketentraman di desa.
HAK DAN KEWAJIBAN
MASYARAKAT DESA BERKEWAJIBAN
a. Membangun diri dan memelihara lingkungan desa;
b. Mendorong terciptanya kegiatan penyelenggaraan
pemerintahan desa, pembangunan desa,
pembinaan kemasyarakatan desa dan
pemberdayaan masyarakat desa yg baik;
c. Mendorong terciptanya situasi yang aman, nyaman,
dan tenteram di desa;
d. Memelihara dan mengembangkan nilai
permusyawaratan, permufakatan, kekeluargaan,
dan kegotongroyongan di desa; dan
e. Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di desa.

Anda mungkin juga menyukai