KONSEP BSC
Balanced Scorecard
– Scorecard (kartu skor)
– Balanced (berimbang)
• Pencipta: Robert S. Kaplan dan David P. Norton
BSC SEBAGAI PENINGKATAN KUALITAS
PENGUKURAN KINERJA EKSEKUTIF
• Misi
• Misi
Melaksanakan pelayanan, pendidikan
1.Memberikan pelayanan yang berfokus
dan penelitian yang bermutu tinggi di
pada pasien seutuhnya dan
bidang penanggulangan kanker mengupayakan kerjasama dengan
instansi/lembaga lain untuk saling
melengkapi
2.Menyelenggarakan pelayanan kesehatan
mata yang profesional untuk Asia
Tenggara dengan memenuhi harapan
stake holder
3.Mengembangkan ilmu kesehatan mata
melalui pendidikan dan pelatihan bagi
tenaga kesehatan dan masyarakat
Perumusan Keyakinan Dasar
Perusahaan
KONSEP DAN FUNGSI KEYAKINAN DASAR
• Perjalanan untuk mewujudkan visi merupakan long and rocky
journey
• Diperlukan semangat besar untuk menempuh perjalanan panjang
yang penuh rintangan dan ketidakpastian tersebut, untuk
menghindari penghentian perjalanan hanya karena terjadinya
kegagalan sepanjang perjalanan tersebut.
• Tanpa semangat besar, perjalanan jangka panjang tersebut akan
terhenti dan gagal untuk mencapai visi yang diinginkan.
• Semangat besar hanya dimiliki oleh personel perusahaan jika
mereka memiliki keyakinan dasar yang kuat terhadap kebenaran
visi dan misi perusahaan.
CONTOH KEKAKINAN DASAR (1)
Customer Focus
We believe that customer service and satisfaction are
fundamental to any successful long term partnership. We shall
provide our customers with service of the right quality and at the
right price.
Teamwork
We believe in using our collective skills, knowledge and experience
to meet our customers’ needs. Through teamwork and
commitment, we shall build upon our strengths to realize our full
potential and achieve our shared vision.
CONTOH KEKAKINAN DASAR (2)
Innovation
We believe in the creativity of our people and our ability to
contribute new ideas for improvement. We shall constantly seek
innovative ways to create value for our customers.
Communication
We believe that open communication is essential to build trust and
understanding with our customers, our people, our shareholders
and the countries we serve. Only then can we meet our customers’
needs, our people’s aspirations and our shareholders’
expectations, and be a good corporate citizen.
Perumusan Nilai Dasar
Perusahaan
KONSEP DAN FUNGSI NILAI DASAR
• Dalam perjalanan mewujudkan visi perusahaan, personel akan
melakukan pengambilan keputusan dalam banyak hal.
• Dalam pengambilan keputusan tersebut diperlukan panduan untuk
membimbing pemilihan alternatif yang terdeteksi.
• Nilai dasar berfungsi sebagai sinar pemandu (guiding light)
personel dalam memutuskan pilihan.
• Dengan demikian nilai dasar memberikan batasan terhadap
langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam mewujudkan visi
perusahaan, karena tidak semua langkah atau cara dapat diterima
berdasarkan sistem nilai pilihan perusahaan
CONTOH NILAI DASAR (1)
• The right to freedom of choice
• Winning—beating others in a good fight,
• Encouraging individual initiative,
• Opportunity based on merit,
• Hard work and continuous self-improvement
CONTOH NILAI DASAR (2)
• Diversity—respecting for individual differences.
• Integrity—doing what we say.
• Honesty—speaking openly and working hard to understand
and resolve issues.
• Teamwork—working on real customer needs
• Accountability—committing fully to meeting expectation.
• Balance—respecting individual decisions to achieve
professional and personal balance in life.
CONTOH NILAI DASAR (3)
RS PANTI RAPIH
Ramah
• Keterbukaan "menyambut" kepada siapa saja baik yang dikenal maupun
belum dikenal. Bersikap : senyum, sapa, sambut, sopan.
Adil
• Keterbukaan dan jujur baik terhadap diri sendiri, teman, pasien, dan
keluarganya dengan penuh tanggungjawab.
Profesional
• Memberikan layanan sesuai standar secara optimal sesuai dengan
tersedianya sumber-sumber yang ada.
Ikhlas
• Kerelaan dan ketulusan dalam melayani demi keselamatan sesama dan
keagungan nama Tuhan.
Hormat
• Sikap menghargai keunikan manusia dan menjunjung martabat manusia sejak
dalam kandungan sampai Tuhan memanggil.
Penentuan Tujuan (Goals)
Perusahaan
HUBUNGAN VISI, TUJUAN, DAN SASARAN
STRATEGIK
Visi
Ditentukan pada
tahap perumusan
strategi (strategy
formulation)
Tujuan
(Goal)
Ditentukan pada
tahap perencanaan
strategik (strategic Sasaran Strategik
planning) (Strategic Objective)
TAHAP
MANAJEMEN
KELUARAN
STRATEGIK CONTOH KELUARAN
BEDA VISI,
Menjadi institusi layanan
kesehatan pilihan di Indonesia
TUJUAN, DAN
berdasarkan keunggulan kami
Visi
dalam manajemen, teknologi,
dan modal manusia
SASARAN
Sistem
perumusan
strategi
(strategy
Pertumbuhan financial returns
formulation
system ) Jasa unggul
Tujuan
Teknologi unggul
(Goal)
Modal manusia profesional
dan berkomitmen
PERSPEKTIF TUJUAN
Keuangan Pertumbuhan financial returns
• Personal behavior
• Operational behavior
PERAN LEADERS
KOMUNIKASI INTERNALISASI
Shared Mission
Mission
Shared Vision
Vision
Shared Beliefs
Core Beliefs
Shared Values
Core Values
Shared Strategy
Strategy
PERUMUSAN TRENDWATCHING
STRATEGI Hasil analisis lingkungan makro &
industri dan SWOT Analysis
ENVISIONING
PERENCANAAN TRANSLATING
STRATEGIK
Sasaran dan Inisiatif Strategik yang
Komprehensif, Koheren, Terukur, dan
Berimbang
MITOS REALITAS
Misi tidak boleh diubah Misi menjelaskan mengapa
suatu perusahaan berada
dalam bisnis tertentu (the
reason for being)
MITOS REALITAS
Misi dan visi Perwujudan visi melalui misi memerlukan
perusahaan tidak perlu pengerahan komitmen dari seluruh
diketahui oleh personel perusahaan.
karyawan Oleh karena itu, misi dan visi perusahaan
harus diinternalisasikan ke dalam diri
setiap anggota organisasi.
Dengan demikian, misi dan visi organisasi
tidak hanya perlu dipahami oleh setiap
anggota organisasi, namun jauh lebih dari
itu, melalui proses internalisasi misi dan
visi organisasi harus menjadi shared
mission and shared vision
MITOS DAN REALITAS (4)
MITOS REALITAS
Strategi adalah sesuatu Strategi adalah pola pengerahan dan
yang rahasia; hanya pengarahan seluruh sumber daya organisasi
kalangan terbatas di (termasuk sumber daya manusia) untuk
puncak organisasi yang perwujudan visi organisasi.
berhak mengetahui Oleh karena itu, strategi perusahaan harus
strategi diinternalisasikan ke dalam diri setiap
anggota organisasi.
Dengan demikian, strategi organisasi tidak
hanya perlu dipahami oleh setiap anggota
organisasi, namun jauh lebih dari itu,
harus menjadi shared strategy dalam diri
seluruh anggota organisasi
MASALAH SERIUS
• Tidak diterjemahkan ke dalam action plans
sehingga tidak menjadi actual actions
• Tidak dipahami oleh manajemen pentingnya
misi, visi, keyakinan dasar, nilai dasar, dan
strategi dalam pengelolaan organisasi
• Tidak ada kapabilitas manajemen dalam
mewujudkan yang abstrak menjadi konkrit
HUBUNGAN SISTEM PERUMUSAN STRATEGI
DENGAN PENGIMPLEMENTASIAN
– Sistem manajemen strategik tidak hanya menggunakan sistem
perumusan strategi untuk menghasilkan keluaran berupa hasil
analisis lingkungan makro, industri, dan persaingan, misi, visi,
tujuan, keyakinan dasar, nilai dasar, dan strategi.
Terima Kasih