Anda di halaman 1dari 15

Pengertian

VISI
Visi merupakan suatu rangkaian kata yang di dalamnya terdapat
impian, cita-cita atau nilai inti dari suatu lembaga atau organisasi. Ada
juga yang berpandangan bahwa visi adalah suatu pandangan tertentu
mengenai arah managemen lembaga. Ini sangat menentukan akan
dibawa kemana lembaga yang bersangkutan di masa depan. Adanya visi
ini dipengaruhi oleh suatu pandangan bahwa untuk mencapai suatu
kesuksesan, sebuah organisasi atau lembaga harus memiliki arah yang
jelas.
VISI Kriteria VISI
a. Succinct :
Pernyataan visi harus singkat sehingga tidak lebih dari 3-4 kalimat.
b. Appealing
MANFAAT VISI Visi harus jelas dan memberikan gambaran tentang masa depan yang akan
memberikan
semangat pada customer, stakeholder dan pegawai.
• Menjadi media untuk menjembatani c. Feasible

kondisi organisasi saat ini dan di masa Visi yang baik harus bisa dicapai dengan resource, energi, waktu. Visi haruslah
menyertakan
depan tujuan dan objective yang strecth bagi pegawai.
• Meningkatkan standar kerja yang lebih d. Meaningful

baik Pernyataan visi harus bisa menggugah emosi positif pegawai namun tidak boleh
menggunakan
• Menumbuhkan rasa memiliki terhadap kata-kata yang mewakili sebuah emosi.
organisasi e. Measurable

• Menumbuhkan dan meningkatkan Pernyataan visi harus bisa diukur sehingga dimungkinkan untuk melakukan
pengukuran kinerja
tanggungjawab dan etos kerja karyawan sehingga setiap pegawai bisa mengetahui apakah visi sudah bisa dicapai atau
belum
Syarat-syarat VISI
Syarat-Syarat VisiAda beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah
visi, diantaranya:
• Berorientasi pada masa depan
• Sebagai wujud ekspresi kreativitas
• Tidak berdasar pada kondisi saat ini
• Berdasar pada prinsip dan nilai yang mengandung penghargaan
kepada masyarakat
Pengertian MISI Kriteria MISI
MISI 1. Konsumen (Customer), siapakah konsumen perusahaan.
2. Produk dan jasa (product and service), apakah produk atau jasa utama
perusahaan.
MISI adalah suatu proses atau tahapan yang
3. Pasar (Market) secara geografis, di manakah perusahaan bersaing.
seharusnya dilalui oleh suatu lembaga atau instansi atau
organisasi dengan tujuan bisa mencapai visi tersebut. Di 4. Teknologi (technology), apakah perusahaan canggih secara teknologi?
samping itu, misi juga dapat diartikan sebagai suatu 5. fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitabilitas (concern for
deskripsi atau tujuan mengapa sebuah instansi atau survival, growth, and
organisasi berada di masyarakat. profitability), apakah perusahaan komitment terhadap pertumbuhan dan
kondisi keuangan yang
sehat?
Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa misi adalah:
6. filosofi (philosophy), apakah keyakinan, nilai, aspirasi, prioritas etis
• Suatu penjabaran dari visi, baik itu visi lembaga, perusahaan?
organisasi, ataupun instansi. 7. konsep diri (self consept), apakah kompetensi khusus atau keunggulan
• Misi merupakan suatu langkah ataupun tahapan yang kompetitif utama
semuanya harus dilalui oleh lembaga yang perusahaan?
bersangkytan untuk dapat mencapai visi yang utama. 8. fokus pada citra publik (concern for public image), apakah perusahaan
• Misi merupakan langkah-langkah yang perlu diambil responsif terhadap
untuk bisa merangsang capaian yang tertulis di dalam masalah-masalah sosial, komunitas, dan lingkungan hidup?
misi utama. 9. fokus pada karyawan (concern for employees), apakah karyawan dipandang
sebagai aset
perusahaan yang berharga?
MANFAAT MISI
• Menentukan tujuan dasar sebuah organisasi
• Menciptakan kondisi organisasi yang sehat seperti pada umumnya
• Menjadi pedoman dalam membuat rencana bisnis
• Membantu individu untuk mengidentifikasi tujuan organisasi
• Memacu organisasi untuk berinovasi untuk menghadapi persaingan
• Membantu individu maupun organisasi dalam mengambil keputusan
yang sesuai dengan visi organisasi
• Memberikan dan menterjemahkan tujuan dasar organisasi sehingga
parameter waktu, biaya, dan kinerja dapat dikontrol dan dievaluasi
Syarat-syarat MISI
• Sederhana dan jelas
• Valid dan sesuai untuk digunakan jangka panjang
• Fokus pada masa sekarang
Analisis Visi dan Misi PT. Bank BRI Syariah Indonesia
SEJARAH BERDIRI

• BRIS didirikan pada tahun 1969 dengan nama PT Bank Djasa Arta berdasarkan Akta
Pendirian No. 4 tanggal 3 April 1969 dibuat dihadapan Liem Toeng Kie, Notaris di
Jakarta, sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar PT. Bank Djasa
Arta No. 46 tanggal 29 April 1970, yang telah mendapat pengesahan Menteri
Kehakiman berdasarkan Surat Keputusan No. J.A.5/70/4 tanggal 28 Mei 1970, dan
telah didaftarkan pada Kantor Panitera Pengadilan Negeri Bandung di bawah No.
186/1970 tanggal 1 Juli 1970, serta telah diumumkan dalam BNRI No. 43 tanggal 28
Mei 1971, Tambahan No. 242.
• Perubahan nama dan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah menjadi PT Bank
Syariah BRI didasarkan pada Pernyataan Keputusan Persetujuan Bersama Seluruh
Pemegang Saham Perseroan Terbatas Bank Djasa Arta, sesuai dengan Akta No. 45
tanggal 22 April 2008 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta.
• Pada tahun 2009, BRIS melakukan perubahan nama menjadi PT Bank
BRIsyariah sesuai dengan Akta No. 18 tanggal 14 April 2009 dibuat
dihadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang selanjutnya
diubah dengan Akta No. 20 tanggal 17 September 2009, dibuat
dihadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah
mendapat persetujuan dari Menkumham berdasarkan keputusan No.
AHU-53631.AH.01.02.TH 2009 tanggal 5 November 2009 dan
Gubernur Bank Indonesia berdasarkan Surat Keputusan
No.11/63/KEP.GBI/DpG/2009 tanggal 15 Desember 2009.
Analisis VISI BANK BRI SYARIAH
INDONESIA
“Menjadi bank ritel modern terkemuka dengan ragam layanan financial sesuai kebutuhan
nasabah dengan jangkauan termudah untuk kehidupan lebih bermakna”

• Menurut analisi kami visi dari Bank BRI SYARIAH INDONESIA INI seusai dengan kriteria visi succinct karena
tidak melebihi dari 3-4 kalimat.
• Menurut kriteria visi dari appealing visi Bank BRI SYARIAH INDONESIA ini juga sesuai, karena visi nya jelas dan
memberi gambaran tentang masa depan dan memberi semangat pada costumer pada sesuai dengan visi nya.
• Menurut kriteria visi yang ketiga yakni feasible juga sesuai dengan apa yang di kriteriakan , karena visi bank ini
menyertakan tujuan dan bersifat objektif
• Yang ke 4 juga sesuai dengan krtiteria meaningful karena di visi bank ini tidak mengandung kata-kata yang
mewakili sebuah emosi melainkan mengandung kata-kata positif untuk mendorong kinerja pegawai dan
costumer.
• Menurut kriteria measurable juga termasuk kedalam kriteria, karena dengan kinerja pegawai dapat
mengetahui apa visi dari bank ini ,jika sampai visi tercapai pegawai juga mengetahui visi nya sudah tercapai
atau belum.
Analisis MISI PT. Bank BRI Syariah
Indonesia
1. Memahami keragaman individu dan mengakomodasi beragam kebutuhan financial nasabah
Menurut analisis kami misi tersebut masuk dalam kriteria :
a. costumer
b. concern for survival ,growth and profitability
c. product and service

2. Menyediakan product dan layanan yang mengedapankan etika sesuai dengan prinsip-prinsip
syariah.
Menurut analisis kami misi tersebut masuk dalam kriteria :
d. Philosophy
e. Self consept
3. Menyediakan akses ternyaman melalui berbagai sarana kapan pun
dan di mana pun
Menurut analisis kami misi tersebut masuk dalam kriteria :
a. Concern for public image
b. Teknologi

4. Memungkinkan setiap individu untuk meningkatkan kualitas hidup


dan menghadiakan ketentraman pikiran
c. Concern for mployees
d. concern for survival ,growth and profitability
e. philosphy
Analisis Perbandingan Laporan Keuangan
PT.Bank BRI Syariah Indonesia 2019-2020
Laporan Keuangan
BRIS 2019
Laporan Keuangan BRISS
2020
• Dapat dilihat perbandingan Laporan Keuangan PT. Bank BRI Syariah Indonesia
tahun 2019-2020 dimana menurut analisis kami terjadi kenaikan pada kas
dan piutang.Dimana tahun 2019 jumlah kas adalah 262.485 dan piutang Tagihan Akseptasi
13.559.717 .Kemudian di tahun 2020 jumlah kas menjadi 1.126.358 dan adalah tagihan unntuk
piutang menjadi 23.621.470.Naiknya piutang usaha bisa diakibatkan karena membayar oleh pihak
mungkin nasabah mengalami kebangkrutan karena dampak dari COVID-19 tertarik dengan cara
sehingga tidak mampu membayar piutang yang tertagih membubuhkan tanda
• Namun di tahun 2020 jumlah tagihan akseptasi mengalami kenaikan yang tangan dalam surat
tinggi dimana jumlah tagihan akseptasi mencapai 43.693 sedangkan di tahun wesel yang dimana
2019 hanya berjumlah 1.381 ini menunjukkan dampak dari COVID-19 juga dapat diperdagangkan
sangat bepengaruh terhadap mobilisasi perbankan dan tentu juga sebelum tanggal jatuh
perekonomian Indonesia maupun dunia tempo
• Jadi menurut analisis kami,bahwa dampak dari Pandemi COVID-19 ini sangat
mempengaruhi Semua aktivitas perekonomian perusahaan-perusahaan
sehingga mengalami berbagai macam kendala yang cukup merugikan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai