Anda di halaman 1dari 6

NAMA : ANDRI TIANTO

NIM : B1032171029
KELAS : AKUNTANSI/SORE
MATA KULIAH : MANAJEMEN STRATEJIK
DOSEN PENGAMPU : FERA DAMAYANTI, SE, M.AK

PT HM SAMPOERNA Tbk.
1. KEUNGGULAN BERSAING
Yang menjadi keunggulan PT HM Sampoerna Tbk dan tidak dimiliki oleh para
pesaingnya adalah, platform AYO SRC (Sampoerna Retail Community) yang merupakan
platform digital untuk membuka peluang dalam meningkatkan kualitas operasional bisnis
bagi para pelaku UMKM dengan menjadi mitra SRC, aplikasi AYO SRC yang merupakan
platform digital menghadirkan alur distribusi produk ke pelanggan secara lebih jelas. AYO
SRC didesain untuk mendukung UMKM dalam menjalankan bisnis mereka, dimana para
mitra SRC dapat mempromosikan barang dagang mereka selain produk rokok, dan para
pelanggan juga dapat memesan barang secara online.
AYO SRC juga merupakan suatu keunggulan PT HM Sampoerna dimana mereka dapat
secara langsung mendistribusikan produk mereka ke masyarakat melalui mitra AYO SRC.

2. STRATEGIST
Kinerja direksi pada PT HM Sampoerna dinilai baik, karena sudah dapat menjalankan
tugas sebagai mana mestinya, hal ini disampaikan pada laporan dewan komisaris sebagai
berikut: “Dewan Komisaris mengapresiasi kinerja Direksi pada masa yang menantang ini.
Direksi telah berhasil dalam mengelola usaha, selain juga memastikan kesehatan dan
keselamatan karyawan dan mitra usaha Sampoerna serta bertindak nyata dalam
mendukung Pemerintah pada program pemulihan ekonomi nasional.”

3. VISI DAN MISI


VISI
“Menjadi perusahaan yang paling terkemuka di Indonesia”. Sampoerna terus berupaya
untuk menyajikan produk-produk berkualitas tinggi dalam berbagai kategori produk,
kategori harga, dan tampilan untuk memenuhi kebutuhan perokok dewasa. Sampoerna
menawarkan berbagai macam produk di kategori Sigaret Kretek Mesin Kadar Tar Tinggi
(SKM HT), Sigaret Kretek Mesin Kadar Tar Rendah (SKM LT), Sigaret Kretek Tangan
(SKT), Sigaret Putih Mesin (SPM) dan Sigaret Putih Tangan (SPT). Masing-masing
produk tersebut menawarkan rasa yang khas untuk menyesuaikan segmen pasar yang
berbeda. Dengan produk-produk yang memiliki cita rasa khas diharapkan sampoerna dapat
mewujudkan visi menjadi perusahaan yang paling terkemuka di indonesia.

B. MISI
“Falsafah Tiga Tangan (Three-Hands Philosophy). Tangan-tangan, yang mewakili
pemangku kepentingan utama yang harus dirangkul Perusahaan untuk mencapai visi dan
misinya yaitu Konsumen Dewasa, Karyawan dan Mitra Usaha, dan Masyarakat Luas”.
Misi PT HM Sampoerna Tbk terkandung dalam “Falsafah Tiga Tangan”. Falsafah
tersebut mengambil gambaran mengenai lingkungan usaha dan peranan Sampoerna di
dalamnya. Masing-masing dari ketiga ”Tangan”, yang mewakili perokok dewasa,
karyawan dan mitra bisnis, serta masyarakat luas, merupakan pihak yang harus dirangkul
oleh Sampoerna untuk meraih visi menjadi perusahaan paling terkemuka di Indonesia.
PT. HM Sampoerna meraih tiga kelompok tersebut dengan cara sebagai berikut:
a. Memproduksi rokok berkualitas tinggi dengan harga yang wajar bagi perokok dewasa.
b. Memberikan kompensasi dan lingkungan kerja yang baik kepada karyawan dan
membina hubungan baik dengan mitra usaha. Karyawan adalah aset terpenting
sampoerna, Kompensasi dan lingkungan kerja yang baik akan membangun motivasi
dan produktivitas karyawan. Di sisi lain, mitra usaha juga berperan penting bagi
sampoerna, maka perlu untuk mempertahankan kerjasama yang dengan para mitra
usaha sampoerna (SRC)
c. Memberikan kontribusi kepada masyarakat luas, Dalam mewujudkan tanggung jawab
sosial perusahaan dan kontribusi Perseroan, difokuskan pada kegiatan pemberdayaan
ekonomi, pendidikan, pelestarian lingkungan, dan penanggulangan bencana.

4. PELUANG DAN ANCAMAN EKSTERNAL


PELUANG
Dalam strategi perusahaan dan inisiatif untuk memanfaatkan peluang dan menghadapi
tantangan di pasar dalam mencapai tujuan untuk menjadi pemimpin pasar di industri
tembakau Indonesia, sampoerna memiliki strategi kunci berupa fokus kepada portofolio
yang berorientasi kepada konsumen, dengan menawarkan beragam produk dengan
proposisi rasa dan harga yang memenuhi preferensi perokok dewasa dan pengguna nikotin
dewasa. Sampoerna mendukung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di
Indonesia melalui Sampoerna Retail Community (SRC). Didirikan pada tahun 2008
dengan hanya 57 mitra peritel tradisional di Medan, pada akhir tahun 2021, SRC tumbuh
menjadi lebih dari 160.000 outlet di indonesia. Selain membantu UMKM sampoerna juga
memiliki jangkauan pasar yang lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya.

ANCAMAN EKSTERNAL
Industri tembakau dan sangat terkait dengan persaingan, perubahan selera perokok
dewasa, serta klaim dan publisitas yang merugikan terkait perilaku merokok ataupun
produk produk Perseroan. Salah satu contoh dari risiko ini adalah bahwa selain kompetisi
yang ada, Sampoerna dapat menghadapi kompetisi yang cukup ketat dari pendatang baru
di pasar atau dari pesaing yang telah ada berusaha untuk melakukan penetrasi di segmen
pasar Sampoerna.
COVID-19 menjadi ancaman lain sampoerna sebagaimana di jelaskan dalam laporan
tahunan mereka, Dampak negatif ekonomi akibat dari COVID-19 dan adanya kebijakan
PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dari pemerintah telah
menyebabkan penurunan daya beli masyarakat dan perubahan prioritas belanja konsumen,
sehingga juga berdampak pada penurunan volume industri rokok dan perubahan preferensi
konsumen rokok ke produk-produk yang lebih terjangkau harganya di Indonesia.

5. KEKUATAN DAN KELEMAHAN INTERNAL


KEKUATAN INTERNAL
PT HM Sampoerna menguasai pangsa pasar, Produk rokok sampoerna secara
keseluruhan menguasai pangsa pasar rokok Indonesia pada tahun 2020 dengan pangsa
pasar 32,5%, posisi kedua Gudang Garam 27,5%, dan ketiga Djarum 18,7%.
Kekuatan (Strenghts) pada PT HM Sampoerna adalah berupa: produk yang memiliki
kualitas yang baik, harga produk yang relatif stabil, adanya layanan purna jual, lokasi
perusahaan yang strategis, dan adanya brand image yang baik. Sehingga dengan adanya
brand image dan harga produk yang relatif stabil serta ditunjang dengan kualitas produk
maka akan mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam meningkatkan kekuatan
perusahaan.

KELEMAHAN INTERNAL
Harga produk yang mahal, meskipun harga produk dari PT HM Samporna relatif stabil,
akan tetapi harga produk tersebut cukup mahal, berikut harga untuk produk sampoerna:
Rp.28.000 untuk sampoerna A filter mild, Rp. 26.000 untuk dji sam soe kretek, Rp.14.000
untuk sampoerna kretek, dan Rp.36.000 untuk marlboro. Hal ini menyebabkan para
konsumen relatif lebih memilih produk rokok lain dengan harga yang lebih terjangkau.

6. TUJUAN JANGKA PANJANG


Sejalan dengan visi mereka, tujuan PT HM Sampoerna adalah untuk menjadi pemimpin
pasar di industri tembakau Indonesia. Direksi bersama dengan manajemen senior telah
mengembangkan, memprioritaskan dan mengkaji strategi untuk memastikan tujuan
tersebut tercapai. Dengan strategi kunci yaitu mencerminkan komitmen terhadap
pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan. Termasuk fokus kepada portofolio yang
berorientasi kepada konsumen, rute terbaik menuju pasar, energizing employee,
menerapkan cara kerja yang tangkas dan kolaboratif.

7. STRATEGI
Perokok dewasa dan pengguna nikotin dewasa selalu menjadi fokus strategi portofolio
mereka. PT HM Sampoerna menerapkan strategi portofolio yang berpusat pada konsumen
yang menawarkan beragam produk dengan proposisi rasa dan harga untuk memenuhi
preferensi mereka.

8. TUJUAN TAHUNAN
Sesuai dengan MISI mereka yaitu: Falsafah Tiga Tangan (Three-Hands Philosophy).
Tujuan tahunan PT HM Sampoerna yaitu, dapat merangkul Konsumen Dewasa, Karyawan
dan Mitra Usaha, dan Masyarakat Luas. Tujuan ini tentunya dapat mewujudkan tujuan
jangka panjang mereka untuk menjadi perusahaan terkemuka di indonesia.

9. KEBIJAKAN
Sejalan dengan kebijakan induk Utama Perseroan, Philip Morris International Inc.
(PMI) Sampoerna berkomitmen penuh untuk menerapkan Prinsip Pasokan yang
Bertanggung Jawab (Responsible Sourcing Principles/ RSP) yang memuat standar dan
persyaratan, yang berlaku bagi pihak-pihak yang berkaitan dengan pengadaan barang dan
jasa, termasuk di dalamnya adalah kepatuhan peraturan perundangan, prinsip-prinsip hak
asasi manusia, pengelolaan lingkungan, integritas bisnis, dan anti-korupsi yang sejalan
dengan United Nations Global Compact dan konvensi-konvensi International Labor
Organization.
Sampoerna menerapkan RSP pada pemasok-pemasok utama dalam rangka memastikan
terpenuhinya prinsip-prinsip keberlanjutan yang ditujukan pada Falsafah Tiga Tangan
Perseroan, mulai dari pemilihan dan selama berhubungan bisnis dengan Perseroan.
Komitmen kepada masyarakat, pemegang saham, mitra bisnis, dan mitra kerja– berlaku
setiap hari dan di mana saja dalam kegiatan usaha, karena penerapan rantai pasokan yang
bertanggung jawab dan berkelanjutan adalah cara meraih masa depan yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA

Septia, Sri & Loisa, Riris. (2020). Analisis Strategi Manajemen PT Hanjaya Mandala
Sampoerna Tbk. Untuk Menjadi Market Leader dalam Industri Rokok. Jurnal Manajemen
Bisnis dan Kewirausahaan. (4), 57-62
Mahrawati, Rilis (2018). (Analisis Swot Pada Pt Hm Sampoerna (Strategi Perubahan Bisnis).
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen, (5)
https://www.sampoerna.com/id/investor-relations/reports-and-filings/
https://dataindonesia.id/sektor-riil/detail/siapa-penguasa-pangsa-pasar-rokok-di-indonesia/
https://www.sampoerna.com/id/about-us/our-products/
https://www.src.id/

Anda mungkin juga menyukai