Anda di halaman 1dari 19

MANAJEMEN STRATEGI DALAM MEWUJUDKAN

KETERCAPAIAN VISI & MISI PERUSAHAAN PADA


PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk

Dosen : DR. Alamsyah Lotunani, SE, M.si

Oleh:

ASRIANTI
2066MM01003

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Enam-Enam (STIE 66)


Program Studi Magister Manajemen
Kendari
2021

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
nikmat-Nya yang tidak terhingga, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah dengan judul Manajemen Strategi Dalam Mewujudkan
Ketercapaian Visi & Misi Perusahaan Pada PT. Bank Central Asia, Tbk
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperoleh banyak
informasi mengenai Manajemen Strategi Dalam Mewujudkan Ketercapaian
Visi & Misi Perusahaan Pada PT. Bank Central Asia, Tbk yang bertujuan untuk
menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembacanya maupun pihak yang
terkait di dalamnya serta dapat memberikan motivasi atau dorongan agar
memiliki rasa ingin tahu di dalam dunia keuangan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan
baik dari segi tulisan maupun materi. Untuk itu, saran dan kritik yang bersifat
membangun senantiasa penulis terima dengan tangan terbuka. Semoga
makalah ini dapat memberikan informasi kepada saudara-saudara,
bermanfaat untuk pembacanya dan dapat memberikan semangat untuk
membawa sesuatu ke arah yang positif.

Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak


yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal hingga
akhir. Semoga Allah SWT meridhoi segala usaha dan langkah kita semua.
Amin.

Kendari, 7 April 2021

Asrianti

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1

1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................2

1.3 Tujuan.............................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................3

2.1 Definisi Visi dan Misi....................................................................................................3

2.2 Proses perumusan Visi dan Misi Perusahaan.................................................................4

2.3 Peran dan Manfaat Visi & Misi dalam perusahaan........................................................8

2.4 Sejarah Singkat PT. Bank Central Asia, Tbk.................................................................9

2.5 Visi, Misi dan Tata Nilai PT. Bank Central Asia, Tbk..................................................11

2.6 Strategi Bank BCA dalam Mencapai Visi dan Misi Perusahaan...................................16

BAB III PENUTUP .............................................................................................................18

3.1 Kesimpulan......................................................................................................................18

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Suatu organisasi didirikan untuk mencapai tujuan tertentu. Ketika
mulai didirikan tujuan organisasi tersebut biasanya ditentukan oleh (para
pendirinya), yang pada umumnya juga berperan sebagai pemilik atau
penanam modal yang utama. Tujuan itulah yang kemudian menentukan arah
yang akan yang akan ditempuh oleh organisasi, sarana dan prasarana yang
diperlukan, produk apa yang akan dihasilkan dan siapa yang akan menjadi
penggunanya, filsafat yang akan digunakan mengemudikan roda organisasi,
sifat hubungan antara pemilik dengan para karyawannya, bentuk dan jenis
interaksi dengan lingkukngan external, kultur organisasi yang bagaimana
yang akan ditumbuh kembangkan dan teknologi yang bagaimana yang akan
dimanfaatkan. Tegasnya, seluruh kegiatan yang terjadi dalam organisasi
ditujukan pada tercapainya tujuan yang telah ditentukan itu dengan tingkat
efisiensi dan efektivitas yang setinggi mungkin.

Sebuah bisnis tidak hanya didefinisikan berdasarkan namanya,


deklarasi atau ayat-ayat pendirian perusahaan. Identitas sebuah bisnis dapat
dengan jelas dilihat dari visi dan misi bisnis tersebut. Visi dan misi yang jelas
dari sebuah perusahaan akan menuntun perusahaan tersebut ke arah tujuan
yang jelas dan juga objektif.
Visi perusahaan dapat mengarahkan, memusatkan, memotivasi,
menyatukan bahkan menginspirasi seluruh komponen dalam perusahaan
untuk mencapai kinerja yang superior. Beberapa hal inilah yang membuat
pembahasan tentang visi dan misi bisnis penting untuk dilakukan, terutama
ketika melihat bahwa setiap perusahaan harus mempunyai tujuan dalam
menjalankan usahanya.
Dalam makalah ini penulis akan membahas tentang bagaimana upaya
yang dilakukan oleh Salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang
bergerak dalam bidang jasa keuangan yaitu PT. Bank Central Asia, Tbk untuk
mencapai Visi dan Misi perusahaan.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang di maksud dengan visi dan misi ?
2. Bagaimana Proses Perumusan Visi dan Misi ?
3. Bagaimana Peran dan manfaat Visi dan Misi dalam Suatu Perusahaan ?
4. Sejarah singkat PT. Bank Central Asia, Tbk
5. Visi dan Misi serta tata nilai dalam PT. Bank Central Asia, Tbk
6. Bagaimana Upaya PT. Bank Central Asia, Tbk dalam mencapai Visi
dan Misi perusahaan?

1.3 Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui definisi Visi dan Misi
2. Mengetahui Proses perumusan Visi dan Misi
3. Mengetahui peran dan manfaat Visi dan Misi dalam suatu Perusahaan
4. Mengetahui sejarah Singkat PT. Bank Central Asia, Tbk
5. Mengetahui Visi dan Misi serta tata nilai PT. Bank Central Asia, Tbk
6. Mengetahui Upaya PT. Bank Central Asia, Tbk dalam mencapai Visi
dan Misi Perusahaan.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Visi dan Misi
Menurut Dirgantoro, visi adalah suatu pandangan yang jauh tentang
perusahaan, tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk
mencapai tujuan tersebut. Dalam wikipedia dijelaskan arti kata dari visi
berasal dari kata vision dari bahasa inggris yang dapat diartikan sebagai
pandangan yang jauh kedepan. Visi sebuah organisasi adalah pandangan
umum dari cita-cita yang ingin diwujudkan oleh organisasi tesebut.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa visi adalah suatu
gambaran yang menantang keadaan masa depan yang diinginkan organisasi
berdasarkan hal tersebut, maka penetapan visi, sebagai bagian dari
perencanaan strategis, merupakan suatu langkah penting dalam perjalanan
suatu organisasi visi tidak hanya penting pada waktu mulai berkarya, tetapi
juga pada kehidupan organisasi itu selanjutnya.
Sedangkan misi digunakan untuk mendeskripsikan keadaan sekarang,
siapakah kita, dimanakah kita sekarang(dari perspektif waktu), apa kekuatan
kita dan lain-lain. Pernyataan misi yang efektif adalah mendefinisikan bisnis
dari grup kecil dalam organisasi.

2.2 Proses perumusan Visi dan Misi Perusahaan


1. Visi perusahaan yang baik
Sebagai landasan utama perusahaan, membuat visi perusahaan
seharusnya tidak dilakukan secara serampangan dan asal-asalan.
Beberapa hal penting dalam membuat visi perusahaan diantara
nya adalah:
a) Visi harus berorientasi ke masa depan (future), untuk jangka
waktu yang lama.
b) Visi harus bisa meyakinkan semua elemen tentang masa depan
yang lebih baik.
c) Visi harus mencerminkan standar keunggulan dan cita-cita
yang ingin dicapai.
d) Visi harus menginspirasi, mampu mengobarkan semangat dan
komitmen semua elemen perusahaan.
e) Visi harus mampu mendorong terjadinya perubahan dan
pengembangan kearah yang lebih baik.
f) Visi harus menjadi dasar perumusan misi dan tujuan
organisasi.
g) Visi seharusnya tidak multi tafsir agar bisa dijadikan sebagai
acuan yang mempersatukan semua pihak dalam perusahaan.

Merumuskan visi perusahaan dengan baik, tentu akan mampu


memberikan gambaran yang realistis dan kredibel akan masa
depan yang lebih baik. Dengan visi, perusahaan juga akan mampu
menjembatani masa kini dan masa yang akan datang.

2. Misi perusahaan yang baik.


Sebagai sebuah penjabaran dari visi, merumuskan misi
perusahaan juga harus memperhatikan beberapa hal seperti di
bawah ini:
a) Pernyataan misi harus menunjukan secara jelas mengenai apa
yang hendak dicapai oleh perusahaan.
b) Rumusan misi selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukan
“tindakan” dan bukan kalimat yang menunjukan “keadaan”
sebagaimana perumusan visi.
c) Indikator visi dapat dirumuskan lebih dari satu rumusan misi.
Antara indikator visi dengan rumusan misi harus ada
keterkaitan atau terdapat benang merah nya secara jelas.
d) Misi menggambarkan tentang produk atau pelayanan yang
akan diberikan pada masyarakat.
e) Kuaitas rpoduk atau layanan yang ditawarkan harus memiliki
daya saing yang tinggi, namun disesuaikan dengan kondisi
organisasi.

Apabila akan dilakukan perumusan misi yang baru, yang digali


dari rumusan semula, ada delapan hal yang harus ada, dipahami
dan diterima oleh semua pihak yang berkepentingan dalam
keberhasilan organisasi. Kedelapan hal itu adalah:

1. Konsumsen dan pasar yang menjadi sasaran,


2. Jasa pelayanan yang akan diberikan,
3. Wilayah operasi perusahaan,
4. Teknologi yang akan dimanfaatkan,
5. Pemantapan keberadaan organisasi,
6. Filsafat bisnis yang akan diterapkan,
7. Pengenalan jati diri perusahaan secara mantap, dan
8. Citra perusahaan yang ingin diproyeksikan ke masyarakat luas.

2.3 Peran dan Manfaat Visi dan Misi dalam perusahaan


2.3.1 Peran Visi dan Misi
Adanya visi dan misi merupakan syarat wajib bagi sebuah perusahaan
atau organisasi. Setiap perusahaan memiliki visi dan misi yang berbeda,
semua tergantung tujuan yang akan dicapai oleh masing-masing perusahaan.
Biasanya visi dan misi dibuat saat perusahaan sedang akan dibangun, karena
visi dan misi perusahaan menjadi landasan dasar bagi sebuah perusahaan.
Oleh karena itu tak perlu ditanyakan lagi, bahwa peranan visi dan misi
perusahaan sangat penting.

Diketahui dari pengertian dapat diketahui bahwa tanpa adanya visi


dan misi sebuah perusahaan tidak akan bisa mencapai tujuan yang
diimpikan. Jika membangun perusahaan harus memiliki tujuan maka jika
tidak memiliki tujuan tidak akan pernah beranjak maju. Sama halnya dengan
perusahaan yang belum memiliki visi, perusahaan tersebut juga belum bisa
bergerak kemanapun karena belum memiliki tujuan usaha.

2.3.2 Manfaat Visi dan Misi


Manfaat Visi
1. Menjadi media untuk menjembatani kondisi organisasi saat ini
dan di masa depan
2. Meningkatkan standar kerja yang lebih baik
3. Menumbuhkan rasa memiliki terhadap organisasi
4. Menumbuhkan dan meningkatkan tanggungjawab dan etos
kerja karyawan

Manfaat Misi

1. Menentukan tujuan dasar sebuah organisasi


2. Menciptakan kondisi organisasi yang sehat seperti pada
umumnya
3. Menjadi pedoman dalam membuat rencana bisnis
4. Membantu individu untuk mengidentifikasi tujuan organisasi
5. Memacu organisasi untuk berinovasi untuk menghadapi
persaingan
6. Membantu individu maupun organisasi dalam mengambil
keputusan yang sesuai dengan visi organisasi
7. Memberikan dan menterjemahkan tujuan dasar organisasi
sehingga parameter waktu, biaya, dan kinerja dapat dikontrol dan
dievaluasi.

2.5 Visi dan Misi serta tata nilai PT. Bank Central Asia, Tbk
Lingkungan kerja dan budaya yang baik membawa pengaruh positif
pada karyawannya, hal ini telah dibuktikan oleh salah satu perusahaan jasa
keuangan diindonesia yaitu Bank BCA. Perusahaan ini telah membuktikan
bahwa perusahaannya layak di acungi jempol dan layak dijuluki sebagai
salah satu perusahaan impian bagi para pelamar. Lalu adakah pendukung
dari Statement tersebut!, atau hanya sebatas pemanis yang ada di
masyarakat?
Sebagai salah satu bank swasta nasional papan atas Indonesia, BCA
memiliki filosofi, budaya kerja dan nilai-nilai yang telah dibangun sejak awal
berdirinya (1957) dan terbukti mampu mengawal sejarah panjang
perjalanan sukses BCA selama ini. Dalam bukunya, The Corporate Culture
Survival Guide, Edgar H. Schein (2009) menyebutkan bahwa budaya
perusahaan atau system nilai yang dianut dan dijalankan oleh perusahaan
merupakan unsure pembeda yang dapat mengantarkan sebuah kesuksesan
sebuah perusahaan.
Budaya merupakan sebuah bentuk dari pengetahuan, pengalaman,
dan kepercayaan yang dibentuk oleh nilai dan norma serta dilakukan secara
konsisten. Budaya organisasi adalah filosofi dasar organisasi yang memuat
keyakinan, norma-norma, dan nilai-nilai bersama yang menjadi karakteristik
inti tentang bagaimana cara melakukan sesuatu dalam organisasi. Keyakinan,
norma-norma dan nilai-nilai tersebut menjadi pegangan semua sumber daya
manusia dalam organisasi dalam melaksanakan kinerjanya.
Budaya organisasi yang terbentuk dari Bank BCA sendiri adalah
artefak, norma dan nilai, serta kebiasan yang diterapkan pada bank swasta
ini. Berikut adalah penjabaran bentuk budaya organisasi pada bank BCA:

NILAI BUDAYA DI LUAR BANK


1.      Nuansa kekeluargaan dan keterbukaan dalam pergaulan
Dipandang secara umum, pergaulan antarkaryawan di BCA tergolong
cukup erat antara satu karyawan dengan karyawan yang lain. Hal ini terlihat
dari kedekatan yang terjalin di dalam pola pergaulan maupun pola
berkomunikasi yang cenderung humoris yang dilakukan oleh para
karyawan.Pandangan ini didukung dengan intensitas para karyawan
mengadakan acara-acara tertentu.Kesan kekeluargaan tersebut juga sering
kali tampak pada kata panggilan akrab seperti, bos, bro, fren, mbak dll yang
selalu digunakan dalam berinteraksi.
2.      Rasa kebersamaan yang tinggi antar karyawan
Sistem pekerjaan di BCA berlaku satu sistem yang dikerjakan secara
bersama-sama. Dengan kata lain, beberapa proses pekerjaan yang ada di
bagian divisi tertentu akan dikerjakan secara bersama-sama dan saling
membantu antar karyawan dalam satu divisi tersebut. Dilihat dari segi
proses, tentu hal ini sangat mungkinkan bagi munculnya rasa kebersamaan
pada diri masing-masing karyawan.
Jika ditinjau berdasarkan prosesnya, dengan karyawan Bank BCA
bekerja secara bersama-sama, maka akan menimbulkan karakteristik-
karakteristik tertentu dalam berbagai sistem, baik secara personal atau
sosial. Hal tersebut akan mempengaruhi cara bergaul dan cara
berkomunikasi antarkaryawan. Berdasarkan kondisi tersebut, terdapat
beberapa faktoryang mempengaruhi pola positif di dalam pergaulan para
karyawan BCA tersebut, seperti:
a.      Rasa kebersamaan yang terjalin karena jenis pekerjaan.
b.      Rasa saling menghargai antarkaryawan sebagai upaya untuk meminimalisir
kondisi emosi yang dapat mempengaruhi pekerjaan mereka.

NILAI BUDAYA DI DALAM SISTEM BANK


Selain itu budaya dari dalam atau berdasar pada system yang
merupakan hal utama dalam organisasi atau perusahaan BCA mempunyai
dapat dilihat dari slogan Smart Solution sebagai berikut:
-    Sigap sebagai simbol efisiensi kinerja karyawan bank
-    M enarik sebagai simbol loyalitas para costumer yang merupakan hasil dari
kualifikasi pelayanan bank
-    Antusias sebagai simbol kesungguhan kinerja para karyawan terhadap
pekerjaannya
-    Ramah, sebagai simbol hubungan dan komunikasi yang baik antara pihak
bank dengan  costumer
-    Teliti, sebagai simbol kualifikasi kinerja bank tersebut

Dan Solution yaitu :

 Simak, mengajukan pertanyaan yang tepat dan menyimak dengan


sungguh-sungguh untuk memahami kebutuhan nasabah.
 Open-mind, memperluas wawasan dan knowledge tenteng produk
dan layanan BCA untuk dapat memberikan solusi sesuai dengan
kebutuhan nasabah. 
 Lengkap, memberikan value dalam bentuk solusi yang menjawab
seluruh kebutuhan nasabah.
 Utamakan kebutuhan nasabah, mengutamakan kebutuhan nasabah
dan bukan sekadar menjual produk.
 Telling Solution, menceritakan bagaimana solusi yang ditawarkan
dapat membantu nasabah.
 Inisiatif, proactive membangun dan meningkatkan relasi dengan
nasabah secara berkesinambungan.
 On-time Follow-up, menindaklanjuti dan menyelesaikan kebutuhan
nasabah dengan tepat waktu. Cepat dan tepat menindak lanjuti
kebutuhan nasabah.

Sedangkan secara khusus, dalam hal pelayanan, BCA juga mempunyai slogan
tersendiri yang terdiri atas beberapa poin, yaitu: ”Utamakan pelayanan
dengan komitmen:
a.       Proses cepat
b.      All out
c.       Respensif
d.      Tepat waktu
Pengenalan budaya BCA diberikan pada program inductionuntuk
seluruh karyawan baru.Pengenalan budaya BCAmeliputi pengenalan Visi,
Misi dan Tata Nilai BCA. Metodepembelajaran berupa permainan (games)
merupakansalah satu cara yang efektif untuk mengenalkan visi, misidan tata
nilai perusahaan kepada para karyawan baruyang merupakan generasi Y.

Adapun Visi, Misi dan Tata Nilai BCA sebagai berikut:


Visi BCA
Bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperansebagai pilar penting
perekonomian Indonesia

Misi BCA:
• Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan
solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan.
• Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial
yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah.
• Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholderBCA.

Tata Nilai BCA


1.      Fokus pada Nasabah (Customer Focus)
Memahami, mendalami dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cara
terbaik.
2.      Integritas (Integrity)
Jujur, tulus, dan lurus, nasabah memiliki Bank yang dipercaya,kepercayaan
dibangun melalui tindakan yang mencerminkan integritas dan etika bisnis
yang tinggi secara konsisten.
3.      Kerja Sama Tim (Team Work)
Tim adalah himpunan orang yang memiliki pertalian khas, komitmen, tata
cara dan sinergi untuk mencapai satu tujuan.
4.      Berusaha Mencapai yang Terbaik (Continuous Pursuit of Excellence)
Senantiasa melakukan yang terbaik dengan cara dan kualitas terbaik

Visi dan Misi BCA ditetapkan untuk memberikanlandasan, arah, dan


panduan bagi segenap jajaran BCAdalam menjalankan kegiatan perusahaan
sedangkan, Tata Nilai BCA ditetapkan untuk dijadikan panduan moralbagi
segenap jajaran BCA dalam mengemban misi danmencapai visi perusahaan.
Program sosialisasi Visi, Misi, dan Tata Nilai BCAdilakukan pada:
1.  Kantor Pusat, seluruh unit kerja (dengan peserta pejabat eselon 1 s/d
eselon 3).
2. Rapat Kordinasi (Rakor)/Quality Meeting (QM) seluruh Kantor Wilayah
BCA.
3.  Program pengembangan karir (Management Development Program/MDP
dan Program Pengembangan Manajer/P2M), forum-forum khusus seperti
Forum Account Offcer/AO, dan Grup-grup khusus seperti Project
Management Offce/PMO.

2.6 Strategi PT. Bank Central Asia, Tbk dalam mencapai Visi dan Misi
Perusahaan
2.6.1 Strategi dalam bidang pelayanan
Sejak berdiri tahun 1957, Bank Central Asia (BCA) semakin
berkembang. Ini merupakan hasil kerjasama dari segenap karyawan serta
dukungan penuh para nasabah. Sesuai dengan komitmen “Senantiasa di Sisi
Anda”, BCA akan menjaga kepercayaan dan harapan nasabah serta
stakeholder lainnya, demi tercapainya pertumbuhan yang
berkesinambungan.
Dengan bertambahnya usia, BCA selalu menawarkan beragam solusi
finansial dengan layanan transaksi perbankan untuk berbagai kalangan dan
rentang usia. Siapa saja bisa menikmati kemudahan dan kenyamanan dalam
melakukan transaksi yang didukung kekuatan jaringan antar cabang, luasnya
jaringan ATM, serta jaringan perbankan elektronik lainnya dari BCA.
Melalui beragam produk dan layanan yang berkualitas dan tepat
sasaran, solusi finansial BCA mendukung perkembangan setiap jenis usaha
yang dimiliki para nasabah, baik bisnis berskala kecil, menengah, maupun
berskala besar. Memenangkan kepercayaan untuk memberikan solusi terbaik
bagi kebutuhan finansial para nasabah merupakan suatu kehormatan dan
kebanggaan bagi BCA. Sesuai dengan slogan “Senantiasa di Sisi Anda”, BCA
terus berupaya memberikan layanan dan solusi terbaik bagi nasabah.
Prioritas utama bagi BCA adalah tetap mempertahankan posisi BCA
sebagai salah satu institusi penyedia layanan transaksi dan pembayaran yang
terdepan di Indonesia. Layanan perbankan yang nyaman, aman, dan andal
merupakan faktor penting dalam membangun hubungan dengan nasabah
dan dalam memperkuat posisi BCA sebagai bank transaksi.

2.6.2 Strategi BCA dalam menghadapi masa Pandemi Covid – 19

Di tengah situasi pandemi COVID-19 saat ini, kecanggihan teknologi


menjadi sangat dimanfaatkan oleh masyarakat di dunia, termasuk di
Indonesia. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) juga berkomitmen untuk
melakukan transformasi digital dalam memberikan layanan perbankan.
Mencermati digitalisasi teknologi yang kini semakin dibutuhkan, BCA terus
bergerilya menawarkan beragam kemudahan bagi nasabah dalam
bertransaksi finansial, khususnya dalam menyongsong era new normal saat
ini.

Tak dapat dipungkiri bahwa digitalisasi saat ini mendominasi


berbagai aspek kehidupan masyarakat khususnya di tengah tantangan
COVID-19 dan era menuju era normal saat ini. Digitalisasi menawarkan
masyarakat pada kemudahan, kenyamanan, dan kecepatan, apalagi di situasi
saat ini yang mengharuskan masyarakat untuk jaga jarak (physical
distancing). Oleh sebab itu, BCA menghadirkan tiga fitur digital yang
memudahkan nasabah di Tanah Air untuk bertransaksi finansial dengan
mudah, aman, nyaman, dan cepat, urai Santoso, Direktur BCA.

Tiga fitur ini antara lain fitur QR di BCA mobile yang bisa digunakan
nasabah untuk bayar transaksi belanja di merchant dengan pembayaran
QRIS. QRIS merupakan jaringan pembayaran yang menggunakan QR Code
dari BCA mobile dan berbagai aplikasi pembayaran dimana BCA turut
mendukung pemerintah dengan penerapan cashless payment via QRIS. Selain
itu, QR di BCA mobile memudahkan nasabah untuk membayar belanja tanpa
sentuhan di berbagai merchant yang bekerja sama dengan BCA.

Fitur kedua adalah Tarik Tunai Tanpa Kartu (Cardless) di BCA mobile
yang memungkinkan pengguna untuk menarik uang tunai tanpa kartu ATM.
Biasanya dompet tertinggal dan situasi mendesak harus transaksi dengan
uang tunai, nasabah cukup mengakses fitur Cardless di BCA mobile dan dapat
dengan mudah menarik uang tanpa kartu di ATM BCA. Fitur ini mendukung
nasabah di era new normal yang mengharuskan untuk meminimalisir kontak
fisik pada benda atau yang lainnya, tambah Santoso.

Fitur ketiga dan yang terbaru dari BCA adalah Debit Online, fitur yang
mempermudah nasabah dalam melakukan pembayaran transaksi online.
Uniknya, fitur Debit Online BCA ini memberikan keleluasaan nasabah dalam
mengatur transaksi online melalui BCA mobile. Fitur terbaru ini memberikan
dua keuntungan sekaligus bagi nasabah yakni kemudahan kontrol transaksi
dan tanpa batas. Nasabah dapat mengaktifkan atau menonaktifkan transaksi,
nasabah dapat mengatur limit dan blokir di BCA mobile. Selain itu, fitur ini
memungkinkan nasabah untuk menggunakannya sebagai metode
pembayaran online baik di dalam maupun luar negeri. Fitur ini juga dapat
digunakan berbelanja di seluruh platform e-commerce, toko online, dan
layanan online yang menerima pembayaran dengan kartu Mastercard.

Navin Jain, Country Manager of PT Mastercard Indonesia, mengatakan


COVID-19 telah mempercepat pengadopsian kebiasaan pembayaran digital
dan nontunai pada konsumen. Perubahan perilaku melakukan pembelian
secara online diprediksi akan bertahan lama, bahkan hingga pandemi
berakhir, dengan studi terbaru menunjukkan bahwa hampir 60% konsumen
telah mencoba sebuah metode belanja digital baru. Saat ini banyak orang
lebih memilih untuk melakukan pembayaran nontunai agar tetap aman, serta
mengurangi kontak fisik.
Selain itu, Di tengah tren penurunan margin bunga bersih, PT Bank
Central Asia Tbk. berupaya menekan biaya operasional. Presiden Direktur
BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan perseroan menekan biaya operasional
dengan memangkas suku bunga deposito secara bertahap. Penurunan suku
bunga deposito tersebut dinilai lebih mudah dilakukan daripada kredit yang
terdiri atas beberapa segmen.
Meskipun demikian, saat ini BCA masih memiliki nasabah dengan lending
yang baik dan tetap melakukan pembayaran yang baik. Hal tersebut pun
mendukung kinerja operasional bank.

2.6.3 Bisnis bank digital secara penuh melalui “ PT Bank BCA Digital”

Pada pertengahan tahun ini 2021, PT Bank Central Asia Tbk akan
memperkenalkan anak usaha yang menjalankan bisnis bank digital secara
penuh melalui PT Bank BCA Digital. Presiden Direktur BCA Jahja
Setiaatmadja bilang anak perusahaan ini memang disiapkan khusus
menggarap segmen milenial yang terbilang digital savvy. 

Prioritasnya di sini pasarnya milenial yang akan menjadi nasabah


digital bank ini. Pertama kita akan kembangkan di sisi funding (himpunan
dana) dan payment (pembayaran) sebagai dasarnya. Lalu baru ke
melakukan lending (kredit). Dalam menggarap bisnis lending ini, BCA harus
melakukan pengajian. Lantaran bisnis perbankan berbeda dengan peer to
peer (P2P) lending yang relatif cepat memberikan pinjaman dengan bunga
relatif tinggi.

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa visi


merupakan tahap pertama dalam perencanaan strategis. Sedangkan, misi
adalah alasan perusahaan itu didirikan. Misi Perusahaan membesarkan suatu
perusahaan dengan perusahaan lain nya.

Visi dan misi memberikan manajer kesatuan arah kepentingan pribadi


kepentingan sempit semata. Visi dan misi mendatangkan rasa pengharapan
yang sama diantara semua tingkatan dan angkatan karyawan. Visi dan misi
menegaskan nilai dan tujuan yang dapat dipahami dan diterima oleh pihak
luar perusahaan. Visi dan misi menguatkan komitmen perusahaan terhadap
kegiatan yang bertangung jawab, yang sejalan dengan kebutuhan nya, untuk
mempertahankan dan melindungi klaim-klaim penting dari orang-orang
perusahaan, bahkan suatu kelangsungan hidup yang tahan lama, tumbuh dan
menguntungkan perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA
Sedarmayanti, Manajemen Strategi, Bandung : P.T Refika Aditama, 2014.
Siagan, Sondang P., Manajemen Stratejik, Jakarta : P.T Bumi Aksara, 1998

https://www.bca.co.id/tentang-bca/korporasi/cari-tahu-tentang-bca/visi-
dan-misi
https:/tumpi.id/membuat-visi-misi-perusahaan/amp/
https://bisnisukm.com/pentingnya -visi-misi-dan-misi-perusahaan.html

Anda mungkin juga menyukai