untuk Ketahanan
& Keberlanjutan
Digital Innovation
for Resilience & Sustainability
2021
LAPORAN TAHUNAN
Annual Report
DISCLAIMER
Selamat datang di Laporan Tahunan PT Bank Pembangunan Welcome to the PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Daerah Jawa Tengah dengan tema “Inovasi Digital Tengah Annual Report with the theme “Digital Innovation
untuk Ketahanan dan Keberlanjutan”. Laporan Tahunan for Resilience and Sustainability”. This Annual Report
ini diterbitkan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa is published according to Financial Services Authority
Keuangan Nomor 37/POJK.03/2019 tentang Transparansi Regulation Number 37/POJK.03/2019 concerning
dan Publikasi Laporan Bank dan Surat Edaran Otoritas Jasa Transparency and Publication of Bank Reports and Financial
Keuangan Nomor 9/SEOJK.03/2020 tentang Transparansi Services Authority Circular Letter Number 9/SEOJK.03/2020
dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional. concerning Transparency and Publication of Conventional
Commercial Bank Reports.
Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, This Annual Report contains statements of financial
hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta condition, results of operations, projections, plans,
tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan strategies, policies, and objectives of the Company,
ke depan dalam pelaksanaan Perundang-undangan yang which are classified as forward-looking statements in the
berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan- implementation of prevailing laws, except for historical
pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, matters. These statements are subject to risks, uncertainties
serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara and may result in actual developments being materially
material berbeda dari yang dilaporkan. different from those reported.
Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan The prospective statements in this Annual Report are
ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi prepared based on various assumptions regarding the
terkini dan kondisi mendatang Perseroan serta lingkungan current and future conditions of the Company and the
bisnis dimana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. business environment in which the Company conducts
Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang business activities. The Company does not guarantee that
telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil documents whose validity has been confirmed will bring
tertentu sesuai harapan. certain results as expected.
Laporan Tahunan ini memuat kata “Bank Jateng“ This Annual Report contains the words “Bank Jateng” and
dan “Perseroan” yang didefinisikan sebagai PT Bank “Company” which are defined as PT Bank Pembangunan
Penyebutan satuan mata uang “Rupiah”, “Rp” atau “IDR” The mention of the currency unit “Rupiah,” “Rp” or “IDR”
merujuk pada mata uang resmi Republik Indonesia, refers to the official currency of the Republic of Indonesia,
sedangkan “Dolar AS” atau “USD” merujuk pada mata uang while “US Dollar” or “USD” refers to the official currency of
resmi Amerika Serikat. Semua informasi keuangan disajikan the United States of America. All financial information is
dalam mata uang Rupiah. presented in Rupiah.
Tujuan utama penyusunan Laporan Tahunan ini adalah The main objective of preparing this Annual Report is to
untuk meningkatkan keterbukaan informasi Perseroan increase the disclosure of the Company’s information to
kepada otoritas terkait serta menjadi buku tahunan yang the relevant authorities as well as to become an annual
turut membangun rasa bangga dan solidaritas di antara book that helps build a sense of pride and solidarity among
karyawan. Selain itu, Laporan Tahunan ini juga bertujuan employees. In addition, this Annual Report also aims to
untuk membangun pemahaman dan kepercayaan para build the understanding and trust of shareholders and other
pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya stakeholders about the Company, through the provision of
tentang Perseroan, melalui penyediaan informasi yang appropriate, balanced, and relevant information.
tepat, seimbang, dan relevan.
Laporan Tahunan ini disajikan dalam dua bahasa, yaitu This Annual Report is presented in bilingual, which are
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan menggunakan Indonesian and English using easy-to-read type and font
jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca dan dicetak sizes and printed with good quality. This Annual Report
dengan kualitas yang baik. Laporan Tahunan ini dapat can be viewed and downloaded on the Company’s official
dilihat dan diunduh di situs web resmi Perseroan yaitu www. website, namely www.bankjateng.co.id.
bankjateng.co.id.
Tabel dan grafik pada Laporan Tahunan ini memaparkan The tables and graphs in this Annual Report present
data numerik dengan standar penulisan mengikuti kaidah numerical data with standard writing following Indonesian
Bahasa Indonesia. Pemaparan numerik dalam teks language rules. Numerical presentation in the text uses
menggunakan standar kaidah Bahasa Indonesia dan standard Indonesian and English language rules according
Bahasa Inggris sesuai konteks. to context.
“INOVASI
DIGITAL UNTUK
KETAHANAN &
KEBERLANJUTAN”
Digital Innovation for
Resilience & Sustainability
Di tengah pandemi yang masih terus berlangsung, Bank Amidst the ongoing pandemic, Bank Jateng strives to
Jateng mencoba untuk terus meningkatkan daya saingnya. improve its competitiveness. One of the initiatives taken
Salah satu langkah yang dilakukan adalah melakukan inovasi is to perform digital innovations, both related to the Bank’s
digital, baik yang berkaitan dengan proses operasional Bank operational processes and services to customers. In 2021,
maupun layanan kepada nasabah. Tahun 2021, Bank Jateng Bank Jateng will continue to upgrade the features in BIMA
terus memperkuat fitur-fitur pada layanan mobile banking mobile banking service. In addition, the Bank has also
BIMA. Selain itu, Bank juga meluncurkan layanan-layanan launched other digital banking services as well as build
digital banking lainnya serta menjalin sinergi dengan synergies with other digital-based institutions.
lembaga lain yang juga berbasis digital.
Bank Jateng juga terus berupaya untuk mengoptimalkan Bank Jateng also strives to optimize business, which is
bisnis yang salah satunya dilakukan dengan melakukan namely carried out by driving efficiency in both operations
efisiensi baik dalam operasional maupun pendanaan serta and funding as well as keep innovating to produce products
terus berinovasi untuk melahirkan produk dan layanan yang and services that are suitable with the customer’s needs.
sesuai dengan kebutuhan nasabah. Hal ini dimaksudkan agar This is intended thereby the Bank will always maintain
Bank dapat terus menjaga daya saing di tengah persaingan competitiveness in the midst of fiercer competition in the
industri perbankan yang semakin ketat. Selain itu, melalui banking industry. In addition, through the innovations, the
inovasi yang dilakukan, Bank juga siap menyongsong masa Bank is also ready to pursue a better future.
depan yang lebih baik.
2020
KONSISTEN PADA INOVASI DIGITAL UNTUK MENGGAPAI
PERTUMBUHAN BERSAMA
Advancing Digital Innovation, Achieving Continous Growth
2018
TRANSFORMASI DIGITALISASI UNTUK PELAYANAN TERBAIK
Digital Transformation For The Best Service
4
Bank Jateng meraih The Best
Indonesia Leaders II 2021
Category Director Sector Regional
Development Bank Company Asset
Rp 50 T.
Bank Jateng named The Best
Indonesia Leaders II 2021 Director
Sector Regional Development
Bank Company Asset Rp50 trillion
Category.
VISI Vision
Bank Terpercaya, Menjadi
Kebanggaan Masyarakat, Mampu
Menunjang Pembangunan Daerah
Trustworthy Bank as the Pride of Public, Capable of
Supporting Regional Development
MISI
Key Financial and
Operational Highlights
MISI Mission
Memberikan layanan prima didukung oleh Providing excellent services supported by
Review Atas Visi Dan Misi Perusahaan Oleh Review on Company’s Vision and Mission
Dewan Komisaris Dan Direksi by Board of Commissioners and Board of
Directors
Penentuan dan perumusan Visi dan Misi Perusahaan The formulation of Vision and Mission of Bank Jateng began
didasari dengan kajian nilai-nilai budaya secara individu with the excavation of cultural values both individually
maupun korporasi sebagaimana diatur dalam standar and corporate set out in Company Standard of Services.
pelayanan Perusahaan. Visi dan Misi Bank Jateng telah Bank Jateng Vision and Mission have been approved by
disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun the Board of Commissioners and Board of Directors in
2005 bersamaan dengan perubahan manajemen. 2005 in conjunction with the implementation of change in
management.
Pada tahun buku 2021, visi dan misi Bank Jateng telah di- In 2021, vision and mission of Bank Jateng have been
review dan disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi dan reviewed and approved by Board of Commissioners and
dinyatakan selaras dengan tujuan usaha Perseroan. Board of Directors and declared conform with the Company’s
business objectives.
2015 2016
2021
2020 2019
2017 2018
1 Disclaimer
1
Penjelasan Tema
3 The Theme
Kesinambungan Tema
4 Theme Continuity
Pencapaian Penting Tahun 2021
6 Significant Achievement In 2021
Visi dan Misi
7 Vision and Mission
Jejak Langkah Perusahaan
10 Milestone
2 12
Daftar Isi
Table of Contents
01
Ikhtisar Data Keuangan Dan
Operasional
Key Financial and Operational
Highlights
3 18
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
22 Ikhtisar Operasional
Operational Highlights
24 Ikhtisar Saham
Stocks Highlights
4 30
Significant Events in 2021
Penghargaan dan Sertifikasi
Awards and Certifications
02 Laporan Manajemen
Management Report
5 34
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Report
46 Laporan Direksi
Report from Board of Directors
64
04
Riwayat Singkat Perusahaan
Brief History
86 Logo Perusahaan
Company’s Logo 132 Human Capital
Human Capital
87 Wilayah Operasional
Operational Area 153 Teknologi Informasi
Information System Technology
88 Nilai Budaya Perusahaan
Corporate Values
05
89 Keanggotaan dalam Asosiasi
Analisis dan Pembahasan
Membership in Association
Manajemen
92 Struktur Organisasi
Organization Structure Management Discussion and
94 Profil Dewan Komisaris Analysis
Profile of Board of Commissioners
Tinjauan Ekonomi dan Industri Perbankan
97 Profil Dewan Pengawas Syariah 166 Economic Overview and Banking Industry
Sharia Supervisory Board Profile
6
06 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
7
For Banks
8 295 Direksi
Board of Directors
378 Komite Manajemen Risiko Terintegrasi 484 Praktik-Praktik Bad Corporate Governance
Integrated Risk Management Committee Bad Corporate Governance Practices
390 Fungsi Kepatuhan 488 Tata Kelola Unit Usaha Syariah (UUS)
Compliance Function Sharia Business Unit (UUS) Governance
400 Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) 490 Dewan Pengawas Syariah (DPS)
Internal Audit Work Unit (SKAI) Sharia Supervisory Board (DPS)
07
Terorisme (APU-PPT)
Anti-Money Laundering (AML) and Countering
Financing of Terrorism (CFT) Tanggung Jawab Sosial
448 Manajemen Mutu dan Pelayanan Perusahaan
Quality and Service Management Corporate Social Responsibility
452 Pengadaan Barang dan Jasa
Goods and Services Procurement
510 Penyaluran Dana Sosial Kemitraan & Non Kemitraan
459 Kebijakan Anti Korupsi Disbursement Donation for Partnership & Non
Anti-Corruption Policy Partnership
460 Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Penyediaan
08
Dana Besar
Provision of Funds to Related Parties and Provision of
Big Funds
Referensi Silang OJK
463 Pemberian Dana Untuk Kegiatan Sosial dan Kegiatan
OJK References
Politik
Provision of Funds For Social and Political Activities
09
466 Benturan Kepentingan
Conflict of Interest
IKHTISAR KEUANGAN
Financial Highlights
Pendapatan Bunga dan Syariah / Pendapatan Bunga Bersih / Pendapatan Operasional Lainnya/
Interest and Sharia Profit Sharing Expenses Net Interest Margin Other Operating Income
(DalamJuta Rupiah /in Million Rupiah) (DalamJuta Rupiah /in Million Rupiah) (DalamJuta Rupiah /in Million Rupiah)
429.851
6.507.452 3.995.097
3.823.397
3.683.463 365.272 361.640
6.313.999
3.344.698
5.924.570
2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
1.376.711 1.053.659
650.369
2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
Jumlah Aset /
80.348.339 73.106.134 71.860.453 66.844.677 61.466.427
Total Assets
Aset Produktif /
78.280.751 67.749.156 65.245.456 59.716.863 51.616.056
Earning Assets
Kredit yang Diberikan/
49.682.959 49.021.326 47.919.280 45.332.159 42.072.886
Loans
Efek-Efek/
15.827.563 12.068.106 10.950.122 8.870.501 6.045.562
Marktable Securities
Jumlah liabilitas/
71.580.907 65.042.465 64.003.629 60.017.840 54.816.028
Total Liabilities
Simpanan Nasabah/
65.347.119 58.976.283 49.303.075 45.191.700 44.636.973
Deposits from Customers
Pinjaman yang Diterima /
259.547 438.096 2.345.201 3.649.906 2.473.196
Borrowings
Jumlah Ekuitas
8.767.432 8.063.669 7.856.824 6.826.837 6.650.399
Total Equity
2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
Kepatuhan Compliance
IKHTISAR OPERASIONAL
Operational Highlights
Produk Simpanan/
65.347.119 55.007.803 46.580.704 42.805.076 41.954.540
Deposit Products
Tabungan/
23.817.894 19.860.510 18.666.226 16.643.594 14.933.474
Savings Accounts
Deposito Berjangka/
28.147.173 25.078.250 17.678.352 16.833.591 17.116.598
Time Deposit
Giro/
13.382.052 10.069.043 10.236.125 9.327.891 9.904.468
Current Accounts
Produk Kredit/
49.682.959 49.021.326 47.919.280 45.332.159 42.072.886
Credit Products
Kredit Konsumtif/
32.874.284 32.771.604 31.172.017 27.885.678 27.384.650
Consumer Loans
Kredit Produktif/
17.050.747 16.249.722 16.747.263 17.446.481 14.688.236
Productive Loans
Produk Simpanan Syariah/
3.870.578 3.968.481 2.722.371 2.386.624 2.682.433
Sharia Deposit Products
49.682.959
65.347.119 3.968.481
49.021.326 3.870.578
55.007.803 47.919.280
46.580.704 2.722.371
45.332.159 2.682.433
42.805.076
2.386.624
41.954.540
42.072.886
2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
(dalam Persentase kecuali dinyatakan lain /in Percentage unless otherwise stated)
Layanan Jasa/
311.095 339.339 283.259 316.898 303.032
Services
Skor GCG (Self Assesment)/
2,05 2,06 2,12 2,10 2,05
GCG Score (Self Assesment)
Jumlah SDM/
6.493 6.266 6.176 5.626 5.597
Total Employees
6.493
2,12
339.339 6.266
2,10 6.176
316.898
311.095
303.032
2,06 5.626
2,05 2,05 5.597
283.259
2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
IKHTISAR SAHAM
Stocks Highlights
Hingga 31 Desember 2021, Bank Jateng tidak As end of December 31, 2021, Bank Jateng did not trade any
memperdagangkan saham di bursa manapun, sehingga stocks at any stock exchange, therefore, information about
informasi mengenai transaksi saham, volume transaksi, shares trading, transaction volume, market capitalization,
kapitalisasi pasar, kronologi pencatatan saham, aksi chronology of shares listing, corporate action, change in
korporasi, perubahan saham, maupun bursa saham tidak shares or name of the stock exchange are irrelevant to be
relevan untuk diungkapkan. disclosed.
Jenis Efek Jumlah Jk Wkt Tingkat Tgl Tgl Jth Nilai Peringkat Pemeringkat Nama Wali
Type of Amount Term Bunga Penempatan Tempo Penawaran PEFINDO Rating Agency Bursa Amanat
Securities Interest Placement Maturity Offering Price PEFINDO Name Trustee
Rate Date Date Rating of Stock
Exchange
Obligasi 500.000.000.000 7 Tahun/ 12,25% 21 Des 2015 18 Des 500.000.000.000 idA- PEFINDO Bursa Efek PT Bank
Subordinasi years 21 Dec 2015 2022 Indonesia Mandiri
Bank Jateng 18 Dec Indonesia (Persero)
Tahun 2015 2022 Stock Tbk
Shelf- Exchange
Registration
Bonds Bank
Jateng 2015
Januari/January
Februari/February
Maret/March
April/April
Mei/May
Juni/June
Agustus /August
September/September
Oktober/October
November /November
29 Jakarta - Penghargaan The Finance - The Best Performing Bank 2021 Based on Financial Performance
2019-2021 Category Asset Rp 50 T up To Less Than Rp100 T./
Jakarta – The Finance Award – The Best Performing Bank 2021 Based on Financial Perforamnce 2019 –
2021 Asset Rp 50 trillion up to less than Rp100 trillion Category.
Desember/December
PENGHARGAAN DAN
SERTIFIKASI
Awards and Certifications
1 2 3 4 5
6 7 8 9
10 11 12 13
14 15 16 17
“
“ Pandemi yang masih belum berakhir masih
menjadi tantangan utama bagi Bank Jateng.
Dewan Komisaris mengapresiasi langkah-
langkah yang diambil Direksi dalam menyikapi
kondisi ekonomi dan bisnis selama tahun 2021
yang mampu mengantarkan Bank Jateng meraih
kinerja yang positif.
The prolonged pandemic still exposes the main challenge
for Bank Jateng. The Board of Commissioners would
appreciate the initiatives taken by the Board of Directors in
responding to economic and business conditions during
2021 which were able to lead Bank Jateng achieving
positive performance.
EDHI CHRYSTANTO
Komisaris Utama Independen
Independent President Commisioner
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang We would extend our praise and gratitude upon the
Maha Kuasa atas limpahan nikmat dan karunia-Nya kepada presence of God Almighty for the endless favors and
kita semua sehingga PT Bank Pembangunan Daerah Jawa blessings to us and brought PT Bank Pembangunan
Tengah dapat melalui tahun 2021 yang penuh tantangan Daerah Jawa Tengah can go through 2021 which is
dengan membukukan kinerja yang baik. Bersama ini kami full of challenges by posting a positive performance.
sampaikan laporan pengawasan Dewan Komisaris atas We hereby present supervisory report of the Board
pengelolaan Bank untuk tahun buku yang berakhir pada of Commissioners over management of the Bank
31 Desember 2021 dan merupakan bagian dari penerapan for the fiscal year ended on December 31, 2021 and
prinsip tata kelola perusahaan yang baik di Bank Jateng. as part of good corporate governance principles
implementation at Bank Jateng.
Pandemi COVID-19 masih menjadi tantangan bagi COVID-19 pandemic still exposed a challenge for the
perekonomian nasional di tahun 2021. Berbagai upaya telah national economy in 2021. Various efforts have been taken
dilakukan oleh pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk by the government and related agencies to overcome with
menanggulangi pandemi yang telah berlangsung sejak the pandemic that prolonged since the first quarter of 2020.
kuartal I/2020 ini. Tahun 2021, Pemerintah fokus pada In 2021, the Government will focus on health sector and
bidang kesehatan dan pemulihan ekonomi. economic recovery.
Salah satu langkah penting yang diambil Pemerintah di A major initaitive taken by the Government in 2021 is
tahun 2021 adalah dengan menggelar program vaksinasi to hold a massive and free vaccination program for all
secara massif bagi seluruh warga secara gratis. Kendati citizens. Despite having to allocate a significant budget,
harus menggelontorkan anggaran yang sangat besar, the Government believes that the vaccination program
namun Pemerintah meyakini bahwa program vaksinasi has enormous benefits, both to protect the people from
dapat memberikan manfaat yang sangat besar, baik untuk the impact of the Corona virus, and also an impact on the
melindungi masyarakat dari dampak yang virus Corona, economy as the people can return to their activities with a
juga dapat berdampak terhadap perekonomian karena sense of security.
masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan rasa aman.
Di bidang ekonomi, Pemerintah memberikan berbagai In the economic sector, the Government provides various
stimulus agar perekonomian nasional dapat kembali pulih, stimulus to recover the national economy, including by
salah satunya dengan menjalankan program Pemulihan implementing the National Economic Recovery (PEN)
Ekonomi Nasional (PEN). Program PEN merupakan wujud program. The PEN program is a manifestation of the
hadirnya negara dalam membantu masyarakat yang tengah government’s contribution to help the people who are
mengalami kesulitan yang disebabkan oleh pandemi experiencing difficulties caused by the COVID-19 pandemic.
COVID-19.
Melalui kebijakan tersebut, ekonomi Indonesia dapat Through this policy, the Indonesian economy can return
kembali tumbuh positif di tahun 2021, yaitu sebesar 3,69% to positive growth in 2021. Until the third quarter of 2021,
dengan tingkat inflasi yang terjadi pada level yang cukup the Indonesian economy grew 3.69% with the inflation rate
rendah, sebesar 1,87%. occurring at a fairly low level, amounting to 1.87%.
Pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah berjalan lebih Economic growth in Central Java is slower than the national
lambat dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional. economic growth. By the end of the third quarter of 2021,
Hingga akhir tahun 2021, ekonomi Jawa Tengah secara Central Java’s economy had cumulatively grown by 3.32%.
kumulatif tumbuh 3,32%. Penopang Produk Domestik The support for Central Java’s Gross Regional Domestic
Regional Bruto (PDRB) Jawa Tengah dari sisi lapangan Product (GRDP) in terms of the business field until the third
usaha berasal dari industri pengolahan yang tumbuh 2,32% quarter of 2021 comes from the manufacturing industry
dan sektor perdagangan besar dan eceran yang tumbuh which grew 2.32% and the wholesale and retail trade sector
5,80%. Industri pengolahan berkontribusi sebesar 34,31%, which grew 5.80%. The manufacturing industry contributed
sedangkan perdagangan besar dan eceran berkontribusi 34.31 percent, while wholesale and retail trade contributed
13,75% terhadap perekonomian provinsi Jawa Tengah. 13.75 percent to the economy of the province of Central Java.
Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, industri perbankan In line with economic growth, the banking industry can also
juga dapat kembali menjalankan fungsi intermediasinya perform its intermediation function better. In 2021, bank
dengan lebih baik. Tahun 2021, penyaluran kredit perbankan lending also recovered to grow positively. After experiencing
kembali tumbuh positif. Setelah tahun sebelumnya negative growth in the previous year, in 2021 banking credit
mengalami pertumbuhan negatif, tahun 2021 penyaluran disbursement returned to positive growth despite was still
kredit perbankan kembali tumbuh positif walau masih relatif relatively limited.
terbatas.
Sepanjang tahun 2021, Dewan Komisaris telah Throughout 2021, the Board of Commissioners has carried
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk out its duties and responsibilities to supervise management
melakukan pengawasan terhadap pengelolaan Bank yang of the Bank carried out by the Board of Directors. The Board
dijalankan oleh Direksi. Dewan Komisaris memastikan of Commissioners ensures that the Bank is managed
bahwa Bank telah dikelola sesuai peraturan perundang- according to the prevailing laws and regulations and the
undangan yang berlaku dan prinsip Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance principles. The Board of
yang Baik. Dewan Komisaris telah memastikan bahwa Commissioners has ensured the management of the Bank
pengelolaan Bank telah sesuai dengan visi dan misi Bank dan has conformed with the vision and mission of the Bank and
aspirasi Pemegang Saham dengan tetap memperhatikan the aspirations of the Shareholders while still concerning all
seluruh pemangku kepentingan. stakeholders.
Pada tahun 2021, komposisi Dewan Komisaris Bank Jateng In 2021, composition of the Board of Commissioners of
menjadi lebih lengkap dengan diangkatnya Bapak Sumarno Bank Jateng was completed following appointment of Mr.
sebagai Komisaris Bank yang berlaku efektif 1 Januari 2022. Sumarno as Commissioner of the Bank effectively applied
Dengan komposisi baru ini, pengawasan yang dilakukan since January 1, 2022. With this new composition, the
Dewan Komisaris dapat berjalan dengan lebih efektif karena supervision carried out by the Board of Commissioners can
kelengkapan telah sesuai POJK Nomor 55/POJK.03/2016 be implemented more effectively because the completeness
tentang Tata Kelola Bank Umum. is in accordance with POJK Number 55/POJK.03/2016
concerning Governance in Commercial Banks.
Tugas utama Dewan Komisaris adalah melakukan The main task of the Board of Commissioners is to supervise
pengawasan terhadap pengelolaan Bank yang dijalankan the management of the Bank which is carried out by the
oleh Direksi. Dalam menjalankan fungsi tersebut, Dewan Board of Directors. In carrying out this function, the Board of
Komisaris dapat memberikan saran dan nasihat kepada Commissioners can provide advice and advice to the Board
Direksi yang sejalan dengan aspirasi Pemegang Saham dan of Directors in line with the aspirations of the Shareholders
seluruh Pemangku Kepentingan tanpa harus terlibat secara and all Stakeholders without having to be directly involved in
langsung dalam operasional Bank. the Bank’s operations.
Hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi Bank The working relationship between the Board of
Jateng telah dibangun dengan baik di atas kesamaan Commissioners and the Board of Directors of Bank Jateng
pandangan untuk mencapai visi dan misi Bank. has been well established under a common view to achieve
the Bank’s vision and mission.
Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris In carrying out the supervisory function, the Board of
berpegang pada Rencana Bisnis Bank (RBB) yang Commissioners adheres to the Bank’s Business Plan (RBB)
sebelumnya telah disampaikan Direksi dan mendapat which was previously submitted by the Board of Directors
persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan. Dewan Komisaris and received approval from the Financial Services Authority.
Pada tahun 2021, Bank telah menjalankan bisnisnya In 2021, the Bank has run its business based on the annual
sesuai dengan rencana kerja tahunan, visi dan misi serta work plan, vision and mission as well as strategic directions.
arahan strategis. Melalui pengamatan cermat terhadap Through a thorough observation of macroeconomic
kondisi makro ekonomi, perubahan lingkungan usaha serta conditions, changes in the business environment as well
perilaku dan kebutuhan nasabah, Bank Jateng mampu as customer behavior and needs, Bank Jateng managed to
beradaptasi dan menerapkan strategi yang relevan sesuai adapt and implement relevant strategies according to the
perkembangan terkini. latest developments.
Pandemi COVID-19 yang masih terjadi di tahun 2021 The COVID-19 pandemic that prolonged 2021 becomes a
merupakan salah satu fokus perhatian Dewan Komisaris. concern of the Board of Commissioners. Health and safety
Kesehatan dan keselamatan karyawan dan nasabah harus of employees and customers shall become a top priority for
menjadi prioritas utama bagi Direksi dalam menjalankan the Board of Directors in carrying out various work program
berbagai program kerja Bank di tahun 2021. Untuk itu, of the Bank in 2021. Therefore, the Board of Commissioners
Dewan Komisaris secara berkala meminta penjelasan regularly requests an explanation from the Board of
Direksi terkait perkembangan penanganan pandemi di Directors regarding developments the pandemic handling in
lingkungan Bank Jateng. Bank Jateng.
Dewan Komisaris menaruh perhatian khusus terhadap The Board of Commissioners pays special attention to
upaya peningkatan kapasitas dan kualitas teknologi efforts to increase the capacity and quality of the Bank’s
sistem informasi (TSI) Bank. Saat ini, TSI menjadi sangat information system technology (TSI). Currently, TSI is very
penting sejalan dengan perkembangan industri perbankan important in line with the development of the banking
yang mengarah pada digital banking. Bank Jateng harus industry that leads to digital banking. Bank Jateng must
tetap memiliki daya saing yang kuat di tengah gempuran continue to have strong competitiveness in the midst of
bank nasional dan juga fintech yang telah lebih dahulu attacks by national banks and fintechs that have developed
mengembangkan layanan digital banking. Pengembangan digital banking services first. The development of digital
layanan digital banking ini juga sejalan dengan program banking services is also in line with the BPD transformation
transformasi BPD yang tengah dijalankan oleh Bank Jateng. program being carried out by Bank Jateng.
Aplikasi eBima yang dimiliki Bank Jateng harus terus The eBima application owned by Bank Jateng must continue
dikembangkan dengan menambah fitur-fitur yang akan to be developed by adding features that will make it easier
semakin memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi for customers to conduct banking transactions. However,
perbankan. Namun demikian, Dewan Komisaris terus the Board of Commissioners continues to remind the Board
mengingatkan Direksi untuk juga memberikan perhatian of Directors to also pay great attention to the security of
yang besar dalam hal keamanan transaksi melalui aplikasi transactions through the application.
tersebut.
Hal lain yang juga menjadi perhatian Dewan Komisaris adalah Another matter that is also of concern to the Board of
meningkatnya risiko kredit akibat pandemi COVID-19. Bank Commissioners is the increased credit risk due to the
Jateng harus lebih selektif dalam menyalurkan kredit agar COVID-19 pandemic. Bank Jateng must be more selective in
kualitas kredit Bank dapat terjaga dengan baik. Bank harus lending thereby the bank’s credit quality can be maintained
melakukan mitigasi terhadap risiko-risiko yang muncul properly. Banks shall mitigate the risks that arise so that the
sehingga Bank dapat terhindar dari risiko kredit macet. Bank can avoid the non-performing loans risk.
Dewan Komisaris juga melakukan pengawasan dengan The Board of Commissioners also supervises by reviewing
melakukan review terhadap laporan-laporan yang the reports submitted by the Board of Directors, both
disampaikan Direksi, baik secara tertulis maupun lisan dari in writing and verbally from the Bank’s management,
manajemen Bank, yang kemudian dibahas di dalam rapat which are further discussed in Board of Commissioners
Dewan Komisaris, rapat Dewan Komisaris bersama Direksi, meetings, Board of Commissioners meetings with the
serta rapat yang diselenggarakan secara rutin dengan Board of Directors, as well as held regular meetings with the
Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris. Committees under the Board of Commissioners.
Hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi di The working relationship between the Board of Commissioners
Bank Jateng sudah terjalin dengan sangat baik dengan and the Board of Directors at Bank Jateng has been very well
mengedepankan prinsip saling menghormati wewenang established by prioritizing the principle of mutual respect for
masing masing pihak. Dewan Komisaris melakukan the authority of each party. The Board of Commissioners
pengawasan terhadap implementasi strategi yang supervises the implementation of strategies carried out by
dijalankan Direksi. Dalam menjalankan fungsi pengawasan, the Board of Directors. In carrying out its supervisory function,
Dewan Komisaris berpegang pada peraturan perundang- the Board of Commissioners adheres to the applicable laws
undangan yang berlaku dan menghormati hak dan and regulations and respects the rights and authorities of the
wewenang Direksi dalam pengelolaan Bank. Pengawasan Board of Directors in managing the Bank. The supervision
yang dilakukan Dewan Komisaris menggunakan beberapa carried out by the Board of Commissioners applies several
mekanisme secara langsung maupun tidak langsung. direct and indirect mechanisms.
Mekanisme tidak langsung dilakukan dengan memeriksa The indirect mechanism is carried out by examining Bank
laporan Bank, dimana sesuai peraturan perundang-undangan reports, where in accordance with the prevailing laws and
yang berlaku, Dewan Komisaris memiliki wewenang untuk regulations, the Board of Commissioners has the authority
melakukan pemeriksaan. Sedangkan mekanisme langsung to conduct inspections. Meanwhile, the direct mechanism is
dilakukan dengan melakukan rapat bersama Direksi, untuk carried out by holding a meeting with the Board of Directors, to
meminta penjelasan Direksi terkait hal-hal yang menjadi request an explanation from the Board of Directors regarding
perhatian Dewan Komisaris. matters of concern to the Board of Commissioners.
Dalam rapat bersama tersebut, Dewan Komisaris juga In the joint meeting, the Board of Commissioners also reviews
melakukan review terhadap kinerja Bank pada setiap periode. the Bank’s performance in each period. In the forum, the
Dalam forum tersebut, Dewan Komisaris dapat meminta Board of Commissioners is eligible to request an explanation
penjelasan dari Direksi mengenai pencapaian kinerja Bank from the Board of Directors regarding the Bank’s performance
dan berbagai kendala yang dihadapi. Dewan Komisaris achievements and various obstacles faced. The Board of
dapat menyampaikan pandangan dan memberikan nasihat Commissioners can express views and provide advice to the
kepada Direksi mengenai hal tersebut. Board of Directors regarding this matter.
Sepanjang 2021, Dewan Komisaris melaksanakan 14 kali Throughout 2021, the Board of Commissioners held 14
rapat gabungan dengan Direksi. Selain itu, Dewan Komisaris joint meetings with the Board of Directors. In addition, the
juga dapat memberikan penugasan kepada Komite-Komite Board of Commissioners may also assign assignments to
yang berada di bawah Dewan Komisaris yaitu Komite Audit, the Committees under the Board of Commissioners, namely
Komite Pemantau Risiko, serta Komite Nominasi dan the Audit Committee, Risk Monitoring Committee, and the
Remunerasi, untuk melakukan review maupun pengawasan Nomination and Remuneration Committee, to review and
terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kinerja dan supervise matters related to the Bank’s performance and
operasional Bank. operations.
Dewan Komisaris sangat memahami, pertumbuhan The Board of Commissioners understands that the stagnant
ekonomi yang masih relatif terbatas di tahun 2021 economic growth in 2021 became an uneasy challenge for
merupakan tantangan yang tidak ringan bagi Bank Jateng. Bank Jateng. However, amidst these conditions, the Board
Namun demikian, di tengah kondisi tersebut, Direksi telah of Directors has taken various strategic initiatives that are
mengambil berbagai inisiatif strategis yang terbukti dapat proven to have a positive impact on the Bank in 2021.
memberikan dampak yang positif bagi Bank di tahun 2021.
Dalam hal operasional, tahun 2021 Bank Jateng tetap dapat In terms of operations, in 2021 Bank Jateng will still be
memberikan layanan yang optimal kepada nasabah dengan able to provide optimal services to customers while still
tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai anjuran paying attention to health protocols as recommended
Pemerintah. Bank tetap menjalankan fungsi intermediasinya by the Government. The Bank continues to carry out its
dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan dana intermediation function properly. This can be seen from the
pihak ketiga (DPK) dan kredit yang diberikan bank yang growth of third party funds (DPK) and loans provided by
cukup baik di tahun 2021. banks which remained positive in 2021.
Bank Jateng juga membukukan peningkatan kredit yang Bank Jateng also recorded an increase in loans and sharia
diberikan dan pembiayaan syariah yang cukup baik. Jumlah financing which was fairly good. Total loans and sharia
kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah Bank Jateng financing of Bank Jateng in 2021 reached Rp49,682.96
tahun 2021 mencapai Rp49.682,96 miliar, tumbuh 1,35% billion, grew 1.35% compared to the previous year of
dibandingkan tahun sebelumnya Rp49.021,33 miliar. Rp49,021.33 billion. The relatively limited credit growth was
Pertumbuhan kredit yang relatif terbatas tersebut salah due to an increase in reserves made by the Bank as part of
satunya disebabkan meningkatnya pencadangan yang the implementation of the prudential principle.
dilakukan Bank sebagai bagian dari penerapan prinsip
kehati-hatian.
Dengan kinerja tersebut, tahun 2021 Bank membukukan With this performance, in 2021 the Bank posted a net profit
laba bersih sebesar Rp1.328,55 miliar, meningkat 18,38% of Rp1,328.55 billion, an increase of 18.38% compared to
dibandingkan tahun sebelumnya Rp1.122,23 miliar. the previous year of Rp1,122.23 billion.
Atas pencapaian kinerja yang baik tersebut, Dewan To achieve an expected good performance, the Board of
Komisaris menilai Direksi telah menjalankan tugas dan Commissioners assessed that the Board of Directors has
tanggung jawabnya dengan baik. Untuk itu, Dewan Komisaris carried out its duties and responsibilities well. Therefore, the
memberikan apresiasi kepada Direksi dan seluruh Insan Board of Commissioners would express our appreciation to
Bank Jateng. the Board of Directors and all of Bank Jateng’s Personnel.
Bank Jateng harus terus meningkatkan daya saingnya di Bank Jateng shall continue to improve its competitiveness
tengah ketatnya persaingan di industri perbankan di tanah amidst intense competition in the banking industry in the
air. Dewan Komisaris memandang peningkatan kualitas country. The Board of Commissioners views that improving
dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan Teknologi quality and capacity of human resources (HR) and
Informasi (TI) merupakan faktor yang sangat penting bagi Information Technology (IT) becomes a very important factor
Bank untuk terus meningkatkan daya saingnya. for the Bank to continue to improve its competitiveness.
SDM memiliki peran strategis yang sekaligus sebagai HR has a strategic role as well as a differentiator between
pembeda antara Bank Jateng dengan pemain lainnya. Bank Jateng and other players. Quality human resources
SDM yang berkualitas yang menjunjung tinggi nilai-nilai who uphold the company’s values will be a very vital
perusahaan akan menjadi elemen yang sangat vital dalam element in supporting the growth of the Bank’s business
mendukung pertumbuhan kinerja dan keberlangsungan performance and sustainability. Therefore, the Board of
usaha Bank. Karena itu, Dewan Komisaris terus mendorong Commissioners continues to encourage the Board of
Direksi untuk meningkatkan kualitas program pendidikan Directors to consistently improve the quality of education
dan pelatihan yang telah dijalankan Bank secara konsisten. and training programs that have been carried out by the
Jenis dan materi program pendidikan dan pelatihan harus Bank. The types and materials of education and training
terus disesuaikan dengan tantangan dan perkembangan programs must continue to be adapted to the challenges
industri perbankan. and developments of the banking industry.
Hal yang juga harus menjadi perhatian Direksi adalah The Board of Directors shall also pay attention to
melakukan internalisasi terhadap budaya dan nilai-nilai internalization of the corporate culture and values to all
perusahaan kepada seluruh Insan Bank Jateng. Hal ini Bank Jateng’s personnel. This becomes very important
menjadi sangat penting mengingat Bank Jateng dapat terus considering that Bank Jateng will keep growing and
tumbuh dan berkembang hingga saat ini salah satunya developing recently, namely supported by the commitment
karena selalu menjunjung tinggi budaya dan nilai-nilai to uphold corporate culture and values.
perusahaan.
Dewan Komisaris juga mendorong Direksi untuk The Board of Commissioners also encourages the Board
menjalankan program regenerasi, untuk menyiapkan calon- of Directors to carry out a regeneration program, to prepare
calon pemimpin baru yang akan melanjutkan tongkat candidates for new leaders who will continue the succession
estafet kepemimpinan di Bank Jateng. of leadership at Bank Jateng.
Selain itu, untuk mempertahankan talenta terbaik yang In addition, to maintain the best talent of the Bank, the
dimiliki Bank, Dewan Komisaris juga terus mengingatkan Board of Commissioners also continues to remind the
Direksi untuk memberikan perhatian yang besar terhadap Board of Directors to give great attention to the welfare
kesejahteraan karyawan. Dewan Komisaris telah me-review of employees. The Board of Commissioners has reviewed
kebijakan remunerasi Bank Jateng untuk memastikan Bank Jateng’s remuneration policy to ensure its compliance
kesesuaiannya dengan peraturan perundang-undangan with the prevailing laws and regulations.
yang berlaku.
Selain SDM, TI juga menjadi faktor yang sangat penting In addition to HR, IT aspect also becomes a crucial factor
untuk terus meningkatkan daya saing Bank. Terlebih di to continuously improve the competitiveness of the
era disrupsi teknologi seperti saat ini, keberadaan sistem Bank. Especially in technological disruption era today, the
TI yang handal merupakan kebutuhan utama bagi industri existence of a reliable IT system is a major requirement for
perbankan. the banking industry.
Pengembangan layanan digital saat ini adalah sebuah Development of digital services today is a necessity.
keniscayaan. Bank Jateng mau tidak mau harus mengikuti Bank Jateng inevitably has to follow the direction of the
arah perkembangan industri perbankan yang mengarah development of the banking industry which leads to digital
pada digital banking. Untuk itu, Divisi TSI harus lebih aktif banking. For this reason, the TSI Division must be more
dalam mengembangkan layanan dan fitur-fitur baru pada active in developing new services and features in the
layanan digital banking yang telah dimiliki Bank Jateng. digital banking services that Bank Jateng already has. The
Pengembangan layanan dan fitur baru tersebut juga dapat development of these new services and features can also
menjadi sumber pendapatan baru bagi Bank ke depannya. be a new source of income for the Bank in the future.
Bank Jateng memiliki komitmen yang tinggi dalam Bank Jateng has a high commitment in implementing
penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik the principles of Good Corporate Governance (GCG). The
(Good Corporate Governance/GCG). Penerapan prinsip application of the principles of Transparency, Accountability,
Transparency, Accountability, Responsibility, Independence Responsibility, Independency, and Fairness (TARIF) at Bank
and Fairness (TARIF) di Bank Jateng telah dilakukan dengan Jateng has been carried out properly.
cukup baik.
Secara umum, Dewan Komisaris berpendapat bahwa In general, the Board of Commissioners suggested that
penerapan GCG oleh Bank telah berjalan dengan relatif the implementation of GCG by the Bank has been running
baik, tercermin dari (i) Governance Structure yang memadai relatively well, as reflected in (i) Adequate Governance
sesuai dengan ketentuan berlaku, (ii) Governance Process Structure in accordance with applicable regulations, (ii)
yang secara berkesinambungan dilakukan penyempurnaan Governance Process which continuously improves policies,
baik untuk kebijakan, proses dan juga kualitas sumber daya processes and quality of resources. human resources and
manusia serta (iii) Governance Outcome yang tercermin (iii) Governance Outcome which is reflected in, among
antara lain dari pencapaian kinerja keuangan Bank. others, the achievement of the Bank’s financial performance.
Bank Jateng tetap konsisten mampu mempertahankan Bank Jateng is consistently able to maintain the assessment
penilaian faktor Tata Kelola di dalam Penilaian Tingkat of the Governance factor in the Bank Soundness Level
Kesehatan Bank maupun Penilaian Tingkat Kesehatan Assessment and the overall Risk Based Bank Rating (RBBR)
Bank (Risk Based Bank Rating/RBBR) secara keseluruhan based on self-assessment at rank 2 (two), which reflects
berdasarkan Penilaian Sendiri (self assessment) di the Bank’s overall condition. generally healthy, able to face
peringkat 2 (dua), yang mencerminkan kondisi Bank secara significant negative effects from changes in business
umum sehat, mampu menghadapi pengaruh negatif yang conditions and other external factors, despite the COVID-19
signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal pandemic.
lainnya, meskipun diterpa kondisi pandemi COVID-19.
Dewan Komisaris memberikan dukungan dengan The Board of Commissioners provides support by
senantiasa mengawasi dan memberikan masukan kepada continuously monitoring and providing input to management
manajemen terhadap peningkatan kualitas Penerapan Tata on improving the quality of Good Corporate Governance
Kelola Perusahaan yang baik, sebagai salah satu faktor implementation, as one of the factors that can increase the
yang dapat meningkatkan nilai perusahaan di masyarakat. company’s value in society.
Dewan Komisaris mengharapkan konsistensi dan The Board of Commissioners expects consistency and
komitmen dari seluruh lini organisasi pada Bank untuk commitment from all organizational lines at the Bank to
menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang apply the principles of Good Corporate Governance imbued
Baik yang dijiwai oleh Nilai-nilai Perusahaan dengan with Corporate Values with a very good understanding, as
pemahaman yang sungguh baik, sebagai salah satu tiang one of the pillars in every business activity and operational
penyangga dalam setiap aktivitas bisnis dan operasional of the Bank, to produce sustainable positive performance
Bank, untuk menghasilkan pertumbuhan kinerja positif yang growth for the welfare of all stakeholders of the Bank.
berkesinambungan bagi kesejahteraan seluruh stakeholders
Bank.
Sesuai Peraturan OJK Nomor 39/POJK.03/2019 tentang In accordance with OJK Regulation Number 39/
Penerapan Strategi Anti Fraud Bagi Bank Umum, Bank Jateng POJK.03/2019 concerning the Implementation of Anti-
telah mengimplementasikan sistem pelaporan pelanggaran Fraud Strategy for Commercial Banks, Bank Jateng has
(whistleblowing system/WBS). WBS merupakan salah implemented a whistleblowing system (WBS). WBS is a
satu bentuk dari penerapan prinsip GCG untuk mencegah form of implementing GCG principles to prevent fraud case
terjadinya fraud di lingkungan Bank Jateng. in Bank Jateng.
Bank Jateng telah memiliki mekanisme dan kebijakan Bank Jateng already has a special mechanism and policy so
khusus agar pelaksanaan WBS dapat berjalan dengan efektif that the implementation of WBS can run effectively and can
dan dapat melakukan analisa dan deteksi dini terhadap perform analysis and early detection of fraud or violations
fraud atau pelanggaran yang terjadi di internal Bank. that occur in the Bank’s internal.
Dewan Komisaris telah menyampaikan beberapa arahan The Board of Commissioners has provided several directions
dalam menyusun kebijakan, prosedur dan implementasi in formulating policies, procedures and implementation of
WBS di Bank Jateng. Dewan Komisaris melalui Komite Audit WBS at Bank Jateng. The Board of Commissioners through
berperan aktif dalam mengawasi pengelolaan WBS, mulai the Audit Committee plays an active role in overseeing the
dari proses deteksi dini fraud hingga penyelesaian kejadian management of WBS, starting from the process of early
fraud atau pelanggaran serta perlindungan kerahasiaan bagi detection of fraud to resolving incidents of fraud or violations as
whistleblower. Dewan Komisaris juga menekankan kembali well as protecting confidentiality for whistleblowers. The Board
agar penerapan WBS di Bank Jateng dilaksanakan secara of Commissioners also emphasized that implementation of
lebih efektif dan konsisten sehingga dapat meminimalisir WBS at Bank Jateng is done more effectively and consistently
potensi terjadinya internal fraud. s to minimize the potential for internal fraud.
Meskipun pandemi COVID-19 yang belum sepenuhnya Although the COVID-19 pandemic has not yet fully ended
berakhir dan masih membayangi lingkup perekonomian and is still overshadowing over the global and national
global dan nasional, Dewan Komisaris optimis bahwa economy, the Board of Commissioners is optimistic that
prospek usaha Bank Jateng di pada tahun 2022 akan tetap Bank Jateng’s business prospects in 2022 will be well
terjaga dengan baik dengan mengerahkan kapabilitas maintained by mobilizing the best capabilities and strategic
dan langkah strategis terbaik guna menghadapi dampak steps to deal with the impact of economic uncertainty and
ketidakpastian ekonomi dan menjaga stabilitas pertumbuhan maintain stability of future business growth. The initiative
usaha ke depan. Inisiatif percepatan Pemulihan Ekonomi to accelerate the National Economic Recovery (PEN) carried
Nasional (PEN) yang diusung Pemerintah dan regulator out by the Government and regulators will increasingly
kian menopang pembangunan di tahun mendatang, salah support development in the following years, including the
satunya yaitu penurunan jumlah kasus COVID-19 pada akhir decreasing number of COVID-19 cases by end of 2021,
tahun 2021, penanganan COVID-19 yang sudah memadai, adequate COVID-19, the initiation of COVID-19 vaccination
dimulainya vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat, hingga for public, to various fiscal and monetary stimulus supports.
berbagai dukungan stimulus fiskal dan moneter yang Other factors that support the prospect of recovering
diberikan. Faktor lain yang mendukung prospek pemulihan national economic growth in 2022 can be seen from the
pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2022 terlihat improvement in several economic indicators, such as
dari membaiknya sejumlah indikator ekonomi, seperti increased community mobility in several areas, as well
peningkatan mobilitas masyarakat di beberapa daerah, as strengthening consumer confidence and expectations
serta menguatnya keyakinan serta ekspektasi konsumen regarding income, availability of employment, and business
terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan activities.
kegiatan usaha.
Prospek pertumbuhan global dan nasional pada tataran To some extent, the global and national growth prospect
tertentu berdampak positif terhadap optimisme pertumbuhan has a positive impact on optimism for economic growth
ekonomi Jawa Tengah. Indikator penentu pertumbuhan in Central Java. The determinants of economic growth in
ekonomi Jawa Tengah ditopang oleh membaiknya aktivitas Central Java are supported by improving economic activity
ekonomi produksi industri pengolahan sektor sekunder, in the production of the secondary sector manufacturing
terutama makanan dan minuman, pakaian jadi, dan alas industry, especially food and beverages, apparel, and
kaki yang disertai meningkatnya kebutuhan masyarakat. footwear, accompanied by increasing needs of the society.
Meninjau faktor-faktor eksternal tersebut, Dewan Komisaris Reviewing these external factors, the Board of
senantiasa memberikan arahan dan rekomendasi terkait Commissioners continues to provide direction and
penetapan dan penyusunan strategi bisnis dan pengelolaan recommendations regarding the determination and
yang dituangkan ke dalam RBB tahun 2022-2024. Direksi preparation of business and management strategies as
telah menyusun pandangan dan analisis atas prospek usaha outlined in the RBB 2022-2024. The Board of Directors has
yang antara lain dituangkan dalam revisi Corporate Plan prepared views and analyzes on business prospects which
2019-2023 dan RBB Tahun 2022-2024. Dewan Komisaris are stated in the revision of the 2019-2023 Corporate Plan
berpandangan bahwa pandangan dan analisis prospek usaha and the 2022-2024 RBB. The Board of Commissioners is of
yang cukup realistis sehingga dapat menjadi dasar dalam the view that the views and analysis of business prospects
target-target dalam kedua dokumen perencanaan tersebut. are quite realistic so that they can be used as the basis
Dewan Komisaris menilai bahwa penetapan dan penyusunan for the targets in the two planning documents. The Board
strategi manajemen secara terarah dan realistis dalam RBB of Commissioners considers that the determination and
telah mempertimbangkan asumsi-asumsi serta faktor-faktor preparation of a targeted and realistic management strategy
internal dan eksternal yang mempengaruhi kelangsungan in the RBB has taken into account the assumptions and
usaha, khususnya perkembangan yang terjadi di lingkup internal and external factors that affect business continuity,
perekonomian daerah, nasional, dan global. Berbekal especially developments in the regional, national, and
arah dan strategi yang telah disusun serta didukung oleh global economy. Armed with the direction and strategy that
kemampuan dan kontribusi yang dimiliki, Dewan Komisaris has been prepared and supported by the capabilities and
meyakini bahwa Bank Jateng dapat mempertahankan contributions, the Board of Commissioners believes that
stabilitas pertumbuhan usaha, memelihara daya saing pada Bank Jateng can maintain stable business growth, maintain
skala nasional, serta mewujudkan kontribusi lebih besar bagi competitiveness on a national scale, and realize a greater
pembangunan daerah di Jawa Tengah. contribution to regional development in Central Java.
Dalam menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya, In carrying out its functions, duties and responsibilities, the
Dewan Komisaris dibantu oleh komite-komite di bawah Board of Commissioners is assisted by committees under
Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit, Komite Remunerasi the Board of Commissioners, namely the Audit Committee,
dan Nominasi, dan Komite Pemantau Risiko. Remuneration and Nomination Committee, and Risk
Monitoring Committee.
Tahun 2021, Komite Audit telah menjalankan kegiatan dan In 2021, the Audit Committee has carried out its activities
program kerjanya sesuai Pedoman dan Tata Tertib Kerja and work programs based on PT Bank Pembangunan
Komite Audit PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Daerah Jawa Tengah Audit Committee Guidelines and
(Audit Committee Charter), antara lain dengan melakukan Work Rules (Audit Committee Charter), among others by
pemantauan dan evaluasi terhadap perencanaan dan monitoring and evaluating the planning and implementation
pelaksanaan audit oleh Satuan Kerja Audit Intern (SKAI), of audits by the Internal Audit Work Unit (SKAI), conformity
kesesuaian pelaksanaan audit oleh Akuntan Publik dan of audit implementation by Public Accountants and
Kantor Akuntan Publik dengan standar audit yang berlaku, Public Accounting Firms with prevailing audit standards,
kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi conformity of financial reports with applicable accounting
yang berlaku, pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas standards, implementation of follow-up actions by the Board
hasil temuan SKAI, Kantor Akuntan Publik (KAP), hasil of Directors on the findings of SKAI, Public Accounting
pemeriksaan Bank Indonesia (BI)/ Otoritas Jasa Keuangan Firm (KAP), results of Bank Indonesia (BI) audits )/ the
(OJK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), rekomendasi Financial Services Authority (OJK) and the Supreme Audit
penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dan Agency (BPK), recommendations for the appointment of
penugasan lainnya yang diberikan oleh Dewan Komisaris. Public Accountants and Public Accounting Firms and other
assignments given by the Board of Commissioners.
Komite Pemantau Risiko, telah menjalankan kegiatan dan The Risk Monitoring Committee has carried out activities
program kerja sesuai Risk Monitoring Committee Charter, and work programs in accordance with the Risk Monitoring
antara lain dengan melakukan pemantauan dan evaluasi Committee Charter, among others by monitoring and
atas kebijakan manajemen risiko Bank Jateng. Isu strategis evaluating Bank Jateng’s risk management policies. The
yang menjadi perhatian Komite Pemantau Risiko adalah strategic issue that is of concern to the Risk Monitoring
penilaian terhadap kecukupan instrumen dalam rangka Committee is the assessment of the adequacy of
untuk mengidentifikasi, mengukur dan melaksanakan instruments in order to identify, measure and implement
pengendalian risiko. Dalam hal ini, Komite Pemantau risk control. In this case, the Risk Monitoring Committee
Risiko melakukan pengawasan untuk memastikan bahwa conducts supervision to ensure that the provisions related
ketentuan-ketentuan terkait manajemen risiko yang to risk management that are mandatory are complied with
bersifat mandatory dipenuhi oleh Bank Jateng. Dalam by Bank Jateng. In this regard, the Board of Commissioners
kaitannya dengan hal ini Dewan Komisaris memberikan appreciates the Risk Monitoring Committee which actively
apresiasi kepada Komite Pemantau Risiko yang secara aktif supervises reports related to risk management to be further
melakukan pengawasan terhadap laporan-laporan terkait submitted to the Board of Commissioners accompanied by
manajemen risiko untuk selanjutnya disampaikan kepada recommendations.
Dewan Komisaris disertai dengan rekomendasi.
Laporan manajemen risiko yang baik dengan indikator- An appropriate risk management report with complete
indikator yang lengkap menjadi faktor penting bagi Dewan indicators becomes an important factor for the Board
Komisaris dalam memberikan arahan kepada Direksi. of Commissioners in providing direction to the Board
Berkaitan dengan hal tersebut, laporan implementasi of Directors. In this regard, the risk management
manajemen risiko yang disampaikan oleh Direksi setiap implementation report submitted by the Board of
bulan menjadi bahan evaluasi oleh Komite Pemantau Risiko. Directors every month becomes an evaluation material
Sedangkan Komite Nominasi dan Remunerasi juga by the Risk Oversight Committee.
telah melaksanakan kegiatan dan program kerja sesuai
Nomination and Remuneration Committee Charter.
Dalam kaitan dengan fungsi Nominasi, yaitu memberikan In relation to the Nomination function, namely providing
rekomendasi mengenai (1) komposisi jabatan anggota recommendations regarding (1) the composition of
Direksi dan/ atau anggota Komisaris, (2) kebijakan dan kriteria positions for members of the Board of Directors and/
yang dibutuhkan dalam proses Nominasi dan (3) kebijakan or members of the Board of Commissioners, (2) policies
evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota and criteria required in the nomination process and
Dewan Komisaris termasuk menyusun dan memberikan (3) performance evaluation policies for members of
rekomendasi mengenai sistem serta prosedur pemilihan the Board of Directors and/or members of the Board
dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris, Direksi of Commissioners. including compiling and providing
dan Dewan Pengawas Syariah kepada Dewan Komisaris recommendations regarding the system and procedures
untuk disampaikan kepada RUPS; dan memberikan for selecting and/or replacing members of the Board of
rekomendasi mengenai calon Pihak Independen yang akan Commissioners, Board of Directors, and Sharia Supervisory
menjadi anggota Komite Audit, Komite Pemantau Risiko Board to the Board of Commissioners to be submitted to the
dan Komite Nominasi dan Remunerasi. Sedangkan dalam GMS; and provide recommendations regarding candidates
kaitan dengan fungsi Remunerasi, yaitu melakukan evaluasi for Independent Parties who will become members of the
terhadap kebijakan remunerasi, pelaksanaan kebijakan Audit Committee, the Risk Oversight Committee and the
dan sistem remunerasi dan memberikan rekomendasi Nomination and Remuneration Committee. Meanwhile, in
terkait dengan struktur Remunerasi, kebijakan Remunerasi relation to the Remuneration function, namely evaluating
dan besaran Remunerasi juga melakukan penilaian kinerja the remuneration policy, implementing the remuneration
dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing- policy and system and providing recommendations related
masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. to the Remuneration structure, Remuneration policy and
the amount of Remuneration, also conducting performance
assessments with the suitability of the Remuneration
received by each member of the Board of Directors and/or
members. Board of Commissioners.
Di tahun 2021 komposisi Dewan Komisaris Bank Jateng In 2021, composition of the Board of Commissioners of
tidak mengalami perubahan, sehingga komposisi Dewan Bank Jateng will not change, thereby, composition of Bank
Komisaris Bank Jateng tetap sebagai berikut: Jateng Board of Commissioners remains as follows:
Edhi Chrystanto : Komisaris Utama Independen Edhi Chrystanto : Independent President Commissioner
Wawan Siswantono : Komisaris Independen Wawan Siswantono : Independent Commissioner
Darsono : Komisaris Independen Darsono : Independent Commissioner
Dengan demikian, komposisi Dewan Komisaris Bank Therefore, composition of Bank Jateng Board of
Jateng telah sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 55/ Commissioners refers to OJK Regulation Number 55/
POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank POJK.03/2016 concerning Governance Implementation for
Umum. Commercial Banks.
Berbagai tantangan yang muncul di tahun 2021 telah We have successfully overcome various challenges
berhasil kita lalui dengan baik. Bank Jateng juga telah that occured in 2021. Bank Jateng has also closed the
menutup kinerja tahun buku 2021 dengan capaian yang fiscal year 2021 performance with good results and in
baik dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. accordance with the predetermined plan. This achievement
Pencapaian ini tentu tidak dapat mengesampingkan peran, certainly concerns the role, contribution, and hard work of
kontribusi, serta kerja keras seluruh insan Bank Jateng, baik all Bank Jateng personnel, including the Board of Directors,
Direksi, komite-komite, unit kerja, dan seluruh pegawai Bank committees, work units, and all employees of Bank Jateng.
Surat Pernyataan Anggota Direksi Dan Anggota Dewan
Jateng.
Komisaris Tentang
Dewan Komisaris Tanggung
memberikan Jawab
apresiasi yang tinggi Atas
The Laporan
Board of CommissionersTahunan
would express our highest
Tahun
Komisaris juga menyampaikan ucapan terima kasih2021
kepada Direksi dan seluruh Insan Bank Jateng. Dewan
kepada
appreciation to the Board of Directors and all personnel of
Bank Jateng. The Board of Commissioners also expresses
Dewan Komisaris
Semarang, 28 Januari/January 2022
EDHI CHRYSTANTO
EDHI CHRYSTANTO
Komisaris Utama Independen
Independent
Komisaris President Commissioner
Utama Independen
LAPORAN DIREKSI
Report from Board of Directors
“
“ Bank Jateng terus berinovasi agar dapat
memberikan layanan terbaik bagi nasabah.
Pengembangan layanan digital yang dilakukan
Bank merupakan salah satu langkah untuk
memperkuat daya saing Bank Jateng di tengah
persaingan industri perbankan yang semakin
ketat.
Bank Jateng continues to innovate in order to deliver
excellent service for customers. The development of
digital services carried out by the Bank is one of the steps
to strengthen the competitiveness of Bank Jateng Amidst
fiercer competition in the banking industry.
SUPRIYATNO
Direktur Utama
President Director
Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, We would utter our praise to God Almighty, we have gone
kami telah melalui perjalanan tahun 2021 dengan baik. through the journey of 2021 in good. The occurred both
Berbagai tantangan baik dari internal maupun eksternal internal and external challenges to the Bank were managed
Bank dapat dilalui dengan baik dan menjadi pelajaran yang to be solved properly and brought a very valuable lesson for
sangat berharga bagi pengembangan Bank Jateng ke Bank Jateng’s future development.
depan.
Melalui Laporan Tahunan ini, kami atas nama Direksi On behalf of the Board of Directors, through this Annual
akan memaparkan berbagai langkah strategis PT Bank Report, we would present various strategic initiatives
Pembangunan Daerah Jawa Tengah atas pengelolaan Bank of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah for the
serta respons kami terkait tantangan bisnis dan perubahan management of the Bank as well as our response to the
yang terjadi sebagai bentuk keterbukaan informasi dalam occurred business challenges and changes as a means of
menjalankan kegiatan pengelolaan Bank kepada para information disclosure in running the Bank management
pemangku kepentingan. activities to stakeholders.
Kondisi Ekonomi dan Industri Perbankan Economic and National Banking Industry
Nasional Tahun 2021 Landscape in 2021
Pandemi COVID-19 belum menunjukan tanda-tanda COVID-19 pandemic has not showing any signals to
akan berakhir. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan be ended. The World Health Organization (WHO) and
pemerintah di seluruh negara telah melakukan berbagai cara governments in all countries have taken and issued various
dan mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menghentikan measures to withhold the Corona virus transmission.
laju penularan virus Corona ini. Salah satu langkah besar Vaccination program becomes one of the major initiatives
dan telah menelan anggaran yang sangat besar dalam and has cost a significant budget in the COVID-19 pandemic
penanganan pandemi COVID-19 di seluruh dunia adalah response worldwide.
program vaksinasi.
Pada awalnya, program vaksinasi telah menunjukan Initially, the vaccination program has shown a very good
dampak yang sangat baik. Angka penyebaran dan jumlah impact. Transmission figure and fatality rate can be reduced
korban meninggal dapat ditekan secara signifikan. Namun, significantly. However, the continued mutation of the virus
mutasi virus yang terus terjadi membuat program vaksinasi had the vaccination program no longer fully effective. A
tidak lagi sepenuhnya efektif. Dibutuhkan vaksin booster booster vaccine is needed to keep the people protected
agar masyarakat dapat terlindungi dari varian virus baru from new virus variants that keep arising. Finally, by end
yang terus bermunculan. Terakhir, di akhir tahun 2021, of 2021, the world was attacked by Omicron variant, which
dunia diserang oleh varian Omicron yang penyebarannya transmitted way faster than the Delta variant which shocked
jauh lebih cepat dibandingkan varian Delta yang sempat the world in mid-2021.
menghebohkan dunia pada pertengahan tahun 2021.
Namun, di tengah kondisi pandemi yang belum berakhir, However, amid the ongoing pandemic, the global and
kondisi perekonomian baik di tingkat global maupun national economic conditions have revived. Economic
nasional telah kembali menggeliat. Aktivitas ekonomi activity is back on track, despite still implementing strict
kembali berjalan walau tetap dengan menerapkan protokol health protocols.
kesehatan yang ketat.
Hampir semua negara telah berhasil keluar dari jerat resesi Almost all countries have managed to escape the economic
ekonomi yang terjadi di tahun 2020. Lembaga Dana Moneter recession that occurred in 2020. In the World Economic
Internasional (IMF) dalam laporan World Economic Outlook Outlook report released in October 2021, the International
yang dirilis pada Oktober 2021 memprediksi pertumbuhan Monetary Fund (IMF) predicted global economic growth in
ekonomi global tahun 2021 akan mencapai 5,9%, meningkat 2021 will reach 5.9%, a significant increase compared to the
signifikan dibandingkan tahun sebelumnya dimana ekonomi year 2021. previously where the global economy contracted
global mengalami kontraksi 3,5%. 3.5%.
Perekonomian di Indonesia juga telah menggeliat. Hal Indonesian economy has also been stretched. This is
tersebut sejalan dengan upaya Pemerintah yang telah in line with the Government’s efforts which have taken
melakukan berbagai hal dalam menangani pandemi various measures in dealing with the COVID-19 pandemic
COVID-19 dan disaat yang bersamaan juga melakukan and at the same time making various efforts to restore the
berbagai upaya untuk memulihkan ekonomi nasional yang national economy which was slumped due to the COVID-19
terpuruk akibat pandemi COVID-19. pandemic.
Pemerintah fokus untuk meningkatkan kualitas dan Focus of the Government to improve quality and capacity
kapasitas fasilitas kesehatan. Selain itu, Pemerintah juga of health facilities. In addition, the Government has also
menggelontorkan anggaran yang sangat besar untuk allocated a very large budget to run a vaccination program
menjalankan program vaksinasi bagi seluruh warga secara for all citizens for free with the purpose to protect the people
gratis dengan tujuan menghindarkan warga dari dampak from the worst impact of the Corona virus. To reduce the
terburuk dari virus Corona. Untuk menekan laju penyebaran COVID-19 transmission, the Government has implemented
COVID-19, Pemerintah menerapkan Pemberlakuan the Public Activity Restriction (PPKM) which was proven to
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang terbukti be able to significantly control the COVID-19 transmission.
dapat menekan penyebaran COVID-19 dengan sangat
signifikan.
Di bidang ekonomi, Pemerintah memberikan berbagai In the economic sector, the Government delivers various
stimulus fiskal dan moneter bagi pelaku usaha melalui fiscal and monetary stimulus for business actors via the
program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Selain itu, National Economic Recovery (PEN) program. In addition,
Pemerintah memberikan bantuan kepada warga yang the Government also assisted the people affected by the
terdampak oleh pandemi COVID-19. Anggaran program PEN COVID-19 pandemic. The budget for the PEN program2021
tahun 2021 ditingkatkan menjadi Rp744,7 triliun dari tahun was increased to Rp744.7 trillion from the previous year’s
sebelumnya Rp695,2 triliun. Rp695.2 trillion.
Melalui berbagai kebijakan tersebut, Indonesia berhasil Through these various policies, Indonesia managed to solve
keluar dari jurang resesi ekonomi, dan membukukan of the economic recession condition. As of third quarter of
pertumbuhan seebsar 3,69%. Pertumbuhan tersebut 2021, Indonesia’s economy grew by 3.51%. This growth was
jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, dimana way higher than the previous year, where the Indonesian
ekonomi Indonesia mengalami kontraksi 2,07%. Namun economy contracted 2.07%. However, when compared to
demikian, jika dibandingkan dengan era sebelum pandemi, the pre-pandemic era, national economic growth has not yet
pertumbuhan ekonomi nasional masih belum kembali. returned.
Setelah mengalami kontraksi 2,65% di tahun 2020, After experiencing a 2.65% contraction in 2020, Central
ekonomi Jawa Tengah telah kembali tumbuh positif di Java’s economy rebounded to positive growth in 2021.
tahun 2021. Ekonomi Jawa Tengah Kumulatif tumbuh Accumulated Central Java’s economy up to quarter
3,32%. Perekonomian Jawa Tengah pada Triwulan III/2021 grew 3.32%. The economy of Central Java in the
III/2021 berdasarkan besaran Produk Domestik Regional 3rd Quarter/2021 based on total Gross Regional Domestic
Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Product (PDRB) at current prices (ADHB) reached
Rp1.420.799,91 miliar dan atas dasar harga konstan (ADHK) Rp1,420,799.91 billion and at constant prices (ADHK) 2010
2010 mencapai Rp997.317,10 miliar reached Rp997,317.10 billion
Lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan mencatat The Construction business sector recorded the highest
pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 21,42%. Di sisi growth of 21.42 percent. On the expenditure side, the Gross
pengeluaran, komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto Fixed Capital Formation (PMTB) component experienced
(PMTB) mengalami pertumbuhan paling tinggi, yaitu 6,86% the highest growth, at 6.86%.
Lapangan Usaha Industri Pengolahan mendominasi The Manufacturing Industry Business Field dominated the
struktur ekonomi Jawa Tengah dengan kontribusi sebesar economic structure of Central Java with a contribution of
34,31%, sedangkan dari sisi pengeluaran didominasi oleh 34.31%, while from the expenditure side it was dominated
Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) by the Household Consumption Expenditure Component
dengan kontribusi sebesar 60,14%. (PK-RT) with a contribution of 60.14%.
Selain itu, Dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun In addition, third party funds (TPF) that were successfully
bank tahun 2021 tumbuh 12,21% year on year menjadi collected by banks in 2021 also grew 12.21% year on year
Rp7.479,5 triliun. Pertumbuhan DPK tahun 2021 utamanya di to Rp. 7,479.5 trillion. The growth of deposits in 2021 was
dorong oleh produk tabungan yang tumbuh 11,91% menjadi mainly driven by savings products which grew 11.91% to
Rp2.432,3 triliun, sedangkan produk deposito tumbuh 3,5% Rp2,432.3 trillion, while deposit products grew 3.5% and
dan produk giro tumbuh 27,05% . demand deposits grew 27.05%.
Kebijakan dan Inisiatif Strategis Tahun 2021 Strategic Policy and Initiatives in 2021
Pandemi COVID-19 yang terjadi sejak kuartal pertama 2020 COVID-19 pandemic that has occurred since the first quarter
menjadi pelajaran yang sangat berarti bagi Bank Jateng. of 2020 has become a very precious lesson for Bank Jateng.
Kondisi tersebut mendorong Bank Jateng untuk mengkaji These conditions had Bank Jateng to review the Bank’s
ulang rencana fokus dan kebijakan strategis Bank dan strategic focus plans and policies and optimize the potential
mengoptimalkan potensi yang dapat dikembangkan serta that can be developed as well as strengthen mature and
memperkuat langkah mitigasi risiko yang matang dan measurable risk mitigation measures.
terukur.
Selain menyesuaikan dengan kondisi eksternal, penetapan In addition to adapt with external conditions, determination
kebijakan dan strategi manajemen didasarkan pada analisis of management policies and strategies refer to Strength,
dan identifikasi peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan Weakness, Opportunity and Thread (SWOT) analysis and
(SWOT) demi meninjau kondisi lingkungan usaha dan identification to review the conditions of the business
merumuskan strategi yang realistis. environment and formulate realistic strategies.
Dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) Bank Jateng Tahun 2021- In the designated Bank Jateng Bank Business Plan (RBB)
2023 yang telah disusun, Bank Jateng telah menetapkan 2021-2023, Bank Jateng has stipulated management
kebijakan dan strategi manajemen, penerapan manajemen policies and strategies, risk management implementation,
risiko, proyeksi laporan keuangan, hingga berbagai rencana financial report projections, to various other strategic
strategis lainnya sebagai arah pengembangan usaha jangka plans as short-term and long-term business development
pendek dan jangka panjang serta acuan dalam pelaksanaan directions as well as references. in carrying out tasks for all
tugas bagi seluruh jajaran unit kerja Bank Jateng. levels of Bank Jateng work units.
Selanjutnya, sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2021 Furthermore, the target to be achieved in 2021 has changed
mengalami perubahan menjadi “menjaga pertumbuhan to “maintain healthy and sustainable business growth
bisnis yang sehat dan berkelanjutan dengan fokus pada with a focus on increasing internal robustness through
peningkatan daya tahan internal (internal robustness) strengthening the retail and consumer business segments,
melalui penguatan bisnis segmen ritel dan konsumer, strengthening human capital, developing digital banking and
penguatan human capital, pengembangan digital banking improving the quality of ”intermediary” function.
dan perbaikan kualitas fungsi intermediasi”.
Berangkat dari sasaran utama tersebut, Bank Jateng Based on the main targets, Bank Jateng has formulated
merumuskan 4 (empat) fokus inisiatif strategis yang 4 (four) focuses of strategic initiatives carried out during
dilakukan selama tahun 2021, antara lain (i) pertumbuhan 2021, including (i) business growth in lending, raising funds,
bisnis di bidang penyaluran kredit, penghimpunan dana, developing Sharia Business Units (UUS), and optimizing
pengembangan Unit Usaha Syariah (UUS), dan optimalisasi profits; (ii) organizational development; (iii) strengthening of
profit; (ii) pengembangan organisasi; (iii) penguatan information technology; and (iv) capital strengthening, risk
teknologi informasi; dan (iv) penguatan modal, manajemen management, and compliance.
risiko, dan kepatuhan.
Dalam penyaluran kredit, tahun 2021 Bank Jateng fokus In lending aspect, in 2021, Bank Jateng will focus on
pada sektor usaha yang potensial dan tidak terdampak potential business sectors and are not directly affected by
secara langsung oleh pandemi COVID-19. Bank Jateng the COVID-19 pandemic. Bank Jateng improves the prudent
meningkatkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit principle in lending to maintain quality of the Bank’s assets.
agar dapat tetap menjaga kualitas aset Bank.
Sepanjang tahun 2021, Bank Jateng mengoptimalkan Throughout 2021, Bank Jateng will optimize the distribution
penyaluran KUR yang juga menjadi kontribusi Bank Jateng of KUR which is also the contribution of Bank Jateng in
dalam menyukseskan program PEN. Untuk itu, Bank telah the success of the PEN program. To that end, the Bank
membuka 19 Unit Layanan Mikro yang tersebar di berbagai has opened 19 Micro Service Units spread across various
lokasi agar dapat menjangkau lebih banyak nasabah dari locations to reach more customers from the micro business
sektor usaha mikro. sector.
Ekspansi penyaluran kredit tersebut juga diimbangin dengan The lending expansion is also balanced with efforts to
upaya peningkatan penghimpunan dana masyarakat, increase the collection of public funds, especially low-cost
khususnya dana murah, agar cost of fund Bank dapat ditekan. funds, so that the Bank’s cost of funds can be reduced. In
Dalam hal ini, Bank Jateng mengoptimalkan produk dan this case, Bank Jateng optimizes digital-based products and
layanan berbasis digital, meningkatkan aktivitas pemasaran services, increases marketing activities according to the
sesuai segmen yang dituju, serta memperkuat kerja sama targeted segment, and strengthens business cooperation
bisnis dengan Pemerintah Daerah dan keagenan. with local governments and agencies.
Tahun 2021, Bank Jateng juga terus mengakselerasi In 2021, Bank Jateng will also continue to accelerate the
rencana spin-off Unit Usaha Syariah Bank Jateng. Perbaikan spin-off plan for Bank Jateng Sharia Business Unit. Internal
internal di UUS Bank Jateng terus dilakukan, baik terkait improvements at Bank Jateng’s UUS continue to be made,
produk dan layanan maupun terkait Sumber Daya Insani both related to products and services as well as related
(SDI) dan Teknologi Informasi. Namun demikian, Bank to Human Resources (SDI) and Information Technology.
juga terus memantau usulan OJK terkait spin-off UUS yang However, the Bank also continues to monitor OJK’s
bersifat sukarela. proposals regarding the voluntary UUS spin-off.
Untuk mengantisipasi meningkatnya risiko, khususnya To anticipate the increasing risk, particularly credit risk
risiko kredit dan risiko operasional, sebagai dampak dari and operational risk, as a consequences of the COVID-19
pandemi COVID-19, Bank Jateng memperkuat pengelolaan pandemic, Bank Jateng has strengthened risk management
risiko secara komprehensif dan menyeluruh. Optimalisasi comprehensively. Optimization of Enterprise Risk
Enterprise Risk Management (ERM) menjadi konsep utama Management (ERM) becomes the main concept applied
yang diterapkan dalam menyusun dan menyempurnakan in developing and improving policies, procedures, and risk
kebijakan, prosedur, dan limit risiko secara berkelanjutan. limits on an ongoing basis. To fulfill these efforts, the Board
Menggenapkan upaya tersebut, Direksi turut meningkatkan of Directors also increases awareness and protection for
kewaspadaan serta perlindungan bagi pemangku stakeholders from the impact of the COVID-19 transmission
kepentingan atas dampak penyebaran COVID-19 melalui by means of various internal policies, both related to aspects
berbagai kebijakan internal, baik terkait aspek perkreditan, of credit, operations, risk mitigation, to providing stimulus
operasional, mitigasi risiko, hingga pemberian stimulus bagi for the debtors.
debitur.
Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang sangat The COVID-19 pandemic has had a huge impact on the
besar terhadap perekonomian. Ekonomi dunia dan juga economy. The global and Indonesian economy embraced
Indonesia diliputi ketidakpastian. Hal tersebut membuat many uncertainties. This had encouraged the economic
pelaku ekonomi masih terus memantau perkembangan actors to keep monitoring the ongoing condition of the
pandemi sebelum kembali melakukan ekspansi usaha. Ini pandemic before continuing to expand their business. This
menjadi tantangan utama yang dihadapi oleh Bank Jateng becomes the main challenge faced by Central Java banks
dan juga pelaku di industri perbankan lainnya. and other players in the banking industry.
Selain itu, pandemi COVID-19 juga telah membuat tingkat In addition, the COVID-19 pandemic has also increased
risiko yang dihadapi Bank mengalami peningkatan, the risk level exposed by the Bank, particularly credit risk
khususnya risiko kredit dan risiko operasional. Rasio and operational risk. The non-performing loans in the
kredit macet industri perbankan cenderung mengalami banking industry tends to increase due to the decline in the
peningkatan akibat turunnya kemampuan ekonomi economic capacity of the community and business actors.
masyarakat dan pelaku usaha. Kendati OJK telah Although OJK has extended the relaxation period for credit
memperpanjang masa relaksasi restrukturisasi kredit restructuring until March 2023, the increase in NPL was still
hingga Maret 2023, namun peningkatan NPL tetap tidak inevitable.
dapat dihindari.
Selain itu, fluktuasi korban yang yang terpapar oleh virus In addition, fluctuations in number of victims who are
Corona membuat kebijakan yang diambil oleh Pemerintah exposed to the Corona virus had the policies taken by the
menjadi bersifat jangka pendek. Hal ini menjadi tantangan Government become short-term in nature. This brought a
bagi operasional Bank, khususnya dalam memberikan challenge for the Bank’s operations, particularly in providing
layanan perbankan kepada nasabah. banking services to customers.
Bank Jateng telah menyiapkan berbagai langkah untuk Bank Jateng has prepared various steps to mitigate these
memitigasi berbagai risiko tersebut. Untuk menghambat various risks. To withhold the increase in NPLs, Bank Jateng
peningkatan NPL, Bank Jateng mengoptimalkan peran Klinik has optimized the role of the Credit Restructuring Clinic
Restrukturisasi Kredit yang dibentuk tahun 2020 lalu. Bank which was formed in 2020. Banks provide opportunities
memberikan kesempatan kepada nasabah yang terdampak for customers affected by the COVID-19 pandemic to
oleh pandemi COVID-19 untuk melakukan restrukturisasi restructure their debts with several scenarios, namely by
utang mereka dengan beberapa skenario, yaitu dengan delaying principal and/or interest installments, extending
penundaan angsuran pokok dan/atau bunga, perpanjangan the term and other restructuring schemes while continuing
jangka waktu dan skema restrukturisasi lainnya dengan to improve monitoring and control of credit quality.
tetap meningkatkan monitoring dan pengendalian kualitas
kredit.
Bank Jateng juga memperkuat mitigasi risiko kredit yang Bank Jateng also strengthened credit risk mitigation
dilakukan dengan penghentian sementara sektor tertentu by temporarily suspending certain sectors affected by
yang terdampak COVID-19 dan mempertahankan pangsa COVID-19 and maintaining the share of consumer credit as
kredit konsumtif sebagai captive market guna mendorong a captive market to encourage sustainable credit growth.
pertumbuhan kredit secara berkesinambungan.
Sedangkan dalam menghadapi risiko operasional, Bank Meanwhile, in dealing with operational risks, Bank Jateng
Jateng menerapkan protokol kesehatan yang ketat di setiap implements strict health protocols in each of the Bank’s
jaringan usaha Bank. Bank Jateng harus dapat memastikan business networks. Bank Jateng must be able to ensure the
kesehatan dan keselamatan karyawan dan nasabah. Selain health and safety of employees and customers. In addition,
itu, Bank Jateng juga mengoptimalkan layanan digital Bank Jateng also optimizes digital banking services by
banking dengan penambahan fitur-fitur baru sehingga dapat adding new features thereby will reducing interactions
mengurangi interaksi antara nasabah dan karyawan Bank between Bank Jateng customers and employees.
Jateng.
Tahun 2021 Bank Jateng menambah beberapa fitur baru In 2021 Bank Jateng will add several new features to the
pada layanan aplikasi Bima Mobile. Melalui pengembangan Bima Mobile application service. Through the development
fitur-fitur baru tersebut akan semakin memanjakan nasabah of these new features, customers will be able to make
karena dapat melakukan transaksi perbankan dengan banking transactions more comfortable, convenience and
nyaman, praktis, dan aman. safe.
Melalui berbagai kebijakan strategis dan mitigasi risiko Through various strategic policies and strong risk mitigation
yang kuat dan efisiensi yang dilakukan di berbagai bidang, and efficiency carried out in various fields, Bank Jateng was
Bank Jateng dapat membukukan pertumbuhan kinerja yang managed to record positive performance growth in 2021.
baik di tahun 2021.
Neraca keuangan Bank menunjukkan pertumbuhan The Bank’s balance sheet shows significant growth. Bank
yang sangat baik. Total Aset Bank Jateng tumbuh 9,91% Jateng’s total assets grew 9.91% to Rp80,348.34 billion.
menjadi Rp80.348,34 miliar. Dengan pertumbuhan aset With this excellent asset growth, Bank Jateng is still able
yang sangat baik tersebut membuat Bank Jateng masih to maintain the title as BPD with the 3rd largest total assets
dapat mempertahankan predikat sebagai BPD dengan total among 27 (twenty-seven) BPDs in Indonesia.
aset terbesar ke-3 diantara 27 (dua puluh tujuh) BPD se-
Indonesia.
Pertumbuhan aset tersebut utamanya dikontribusi The asset growth was mainly contributed by the increase
oleh peningkatan jumlah efek-efek yang melonjak dari in the number of securities which soared from Rp7,049.01
Rp7.049,01 miliar di tahun 2020 menjadi Rp15.320,75 miliar billion in 2020 to Rp15,320.75 billion in 2021, increased by
di tahun 2021 atau naik 117,35%. Kenaikan jumlah efek- 117.35%. The significant increase in the number of securities
efek yang sangat signifikan tersebut merupakan bagian is part of the Bank’s strategy in responding to the low credit
dari strategi Bank dalam menyikapi rendahnya permintaan demand in 2021.
terhadap kredit di tahun 2021.
Liabilitas Bank Jateng juga tumbuh 10,05% di tahun Bank Jateng’s liabilities also grew 10.05% in 2021 to
2021 menjadi Rp71.580,91 miliar. Pertumbuhan liabilitas Rp71,580.91 billion. The growth of the Bank’s liabilities
Bank tahun 2021 utamanya disebabkan meningkatnya in 2021 was mainly due to an increase in the number of
jumlah simpanan dari nasabah sebesar 10,80% menjadi deposits from customers by 10.80% to Rp65,347.12 billion.
Rp65.347,12 miliar. Peningkatan jumlah simpanan dari The increase in the number of deposits from customers
nasabah tersebut juga dibarengi dengan meningkatnya was also accompanied by an increase in the Bank’s CASA to
CASA Bank menjadi 56,93% dari 53,59% di tahun 2020. 56.93% from 53.59% in 2020.
Ekuitas Bank Jateng tahun 2021 juga mengalami Bank Jateng’s equity in 2021 also grew by 8.73% to
pertumbuhan sebesar 8,73% menjadi Rp8.767,43 miliar. Rp.8,767.43 billion. The growth in total equity came mainly
Pertumbuhan jumlah ekuitas tersebut utamanya berasal from an increase in retained earnings.
dari peningkatan saldo laba.
Akumulasi penyaluran kredit dan pembiayaan Bank Jateng The accumulated credit and financing of Bank Jateng in
tahun 2021 mencapai Rp 49.682,96 miliar, naik 1,35% dari 2021 reached Rp49,682.96 billion, increased by 1.35%
tahun sebelumnya Rp49.021,33 miliar. Pertumbuhan kredit from the previous year of Rp49,021.33 billion. The relatively
yang relatif terbatas tersebut disebabkan masih rendahnya limited credit growth was due to the low demand for credit
permintaan kredit dan meningkatnya pencadangan yang and the increasing reserves formed by the Bank in line with
dibentuk Bank seiring dengan meningkatnya risiko kredit di the increasing credit risk in 2021.
tahun 2021.
Namun demikian, beban bunga dan syariah Bank Jateng However, Bank Jateng’s interest and sharia expenses in
tahun 2021 juga mengalami penurunan yang cukup 2021 also experienced a significant decrease, namely from
signifikan, yaitu dari Rp2.718,25 miliar di tahun 2020 Rp. 2,718.25 billion in 2020 to Rp. 1,881.24 billion in 2021, or
menjadi Rp1.881,24 miliar di tahun 2021, atau turun 30,79%. decreased by 30.79%. One of the reasons for the decrease
Penurunan beban bunga dan syariah tersebut salah satunya in interest and sharia expenses was the increase in CASA of
disebabkan meningkatnya CASA Bank Jateng di tahun 2021. Bank Jateng in 2021.
Dengan kinerja tersebut, tahun 2021 Bank Jateng berhasil With this performance, in 2021 Bank Jateng managed to
membukukan laba bersih sebesar Rp1.328,55 miliar, naik record a net profit of Rp. 1,328.55 billion, an increase of
18,38% dari tahun sebelumnya Rp1.122,23 miliar. 18.38% from the previous year of Rp1,122.23 billion.
Kinerja Bank Jateng tahun 2021 secara umum berada di Bank Jateng’s performance in 2021 was generally
atas target yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank exceding the target set in the Bank’s Business Plan
(RBB) 2021, dengan rincian sebagai berikut: (RBB) 2021, with details as follows:
Pencapaian RBB/
Uraian/ Realisasi 2021/
RBB 2021 RBB Achievement
Description 2021 Realization
(%)
Aset (Rp miliar)/
75.800 80.348 106,00
Assets (Rp billion)
Kredit yang Diberikan (Rp miliar)/
53.406 52.525 98,35
Loans Disbursed (Rp billion)
Dana Pihak Ketiga (Rp miliar)/
60.689 65.347 107,68
Third Party Funds (Rp billion)
Laba Bersih (Rp miliar)/
1.318 1.329 100,80
Net Profit (Rp billion)
NPL Gross (%) 2,96 3,17 92,74
NPL Net (%) 0,31 0,02 193,55
LDR (%) 88,00 80,38 91,34
NIM (%) 5,89 6,00 101,89
ROA (%) 2,14 2,20 102,59
ROE (%) 17,14 17,53 102,29
BOPO (%) 76,44 76,89 99,99
CAR (%) 20,84 21,01 100,82
Dengan berbagai tantangan yang dihadapi sepanjang tahun With various challenges faced throughout 2021,
2021, manajemen tetap optimis di tahun 2022 Bank Jateng management remains optimistic that in 2022 Bank Jateng
akan terus melaju dan tumbuh berkelanjutan. Sejalan will continue to advance and grow sustainably. In line with
dengan berbagai kebijakan pemulihan ekonomi nasional various national economic recovery policies implemented
yang diterapkan pemerintah, prospek industri perbankan by the government, the prospects for the banking industry
diperkirakan semakin membaik. Pemerintah dalam APBN are predicted to recover. The government in APBN projects
2022 memproyeksi pertumbuhan ekonomi nasional 2022 the national economic growth to reach 5.2% with the
mencapai 5,2% dengan asumsi tingkat inflasi pada level assumption that the inflation rate is at the level of 3%, the
3%, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS sebesar Rp14.350, Rupiah exchange rate against the US Dollar is Rp14,350, the
tingkat suku bunga SBN-10 tahun 6,8%, serta sasaran 10-year SBN interest rate is 6.8%, and the unemployment
tingkat pengangguran 5,5%-6,3%. rate target 5 ,5%-6.3%.
Sinergi kebijakan antara Bank Indonesia dengan pemerintah Policy synergy between Bank Indonesia and the government
dan otoritas lain di sektor keuangan untuk mendorong and other authorities in the financial sector to encourage
peningkatan kredit dan pembiayaan perbankan turut increased credit and bank financing has also increased the
meningkatkan optimisme industri perbankan dalam optimism of the banking industry in looking at 2022.
menatap tahun 2022.
Sebagai upaya menangkap peluang prospek perbaikan As an effort to seize the economic recovery prospect, the
kondisi perekonomian, manajemen telah menetapkan management has set Bank Jateng’s business target for
sasaran usaha Bank Jateng tahun 2021 adalah “menjaga 2021, which is to “maintain healthy and sustainable business
pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan dengan growth with a focus on increasing internal robustness
fokus pada peningkatan daya tahan internal (internal through strengthening the retail and consumer business
robustness) melalui penguatan bisnis segmen ritel dan segments, strengthening human capital, development
konsumer, penguatan human capital, pengembangan digital of digital banking and improvement of the quality of the
banking dan perbaikan kualitas fungsi intermediasi”. Untuk “intermediary”. To achieve this target, a number of strategic
mencapai sasaran tersebut, sejumlah langkah-langkah steps were taken by the management of Bank Jateng,
strategis ditetapkan oleh manajemen Bank Jateng, antara including encouraging the growth of consumer, retail and
lain mendorong pertumbuhan kredit konsumer, ritel dan MSME loans, encouraging the growth of low-cost deposits,
UMKM, mendorong pertumbuhan DPK berbiaya murah, improving governance quality, risk and compliance,
meningkatkan kualitas governance, risk and compliance, increasing human capital capabilities, and increasing paid-
meningkatkan kapabilitas human capital, serta meningkatkan in capital. from the local government to strengthen the
setoran modal dari Pemda untuk memperkuat permodalan company’s capital.
perusahaan.
Bank Jateng memiliki komitmen yang tinggi untuk Bank Jateng has a high commitment to implementing
menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik the good corporate governance (GCG) principles. This
(Good Corporate Governance/GCG). Komitmen tersebut commitment is also demonstrated by the highest levels
juga ditunjukkan oleh jajaran manajemen tertinggi di Bank, of management in the Bank, such as the Board of
yaitu Dewan Komisaris dan Direksi hingga ke level terendah Commissioners and the Board of Directors to the lowest
di organisasi. Bank Jateng memastikan seluruh kegiatan level in the organization. Bank Jateng ensures that all
yang dijalankan oleh Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh activities carried out by the Board of Commissioners,
karyawan telah sesuai aturan dan kebijakan Bank serta Board ofDirectors and all employees are in accordance with
kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan the Bank’s rules and policies as well as compliance with
yang berlaku. prevailing laws and regulations.
Hasil assessment penerapan tata kelola pada tahun 2021 Results of the assessment on the governance
mencatatkan skor 2,05 dengan predikat “Baik”. Walaupun implementation in 2021 recorded a score of 2.05 with the
terdapat beberapa kelemahan yang perlu mendapat “Good” predicate. Despite several weaknesses that required
perhatian, namun secara umum kelemahan tersebut kurang attention, in general, these weaknesses are less significant
signifikan dan dapat dilakukan perbaikan. and can be improved.
Selain itu, sebagai bagian dari penerapan GCG, Bank juga In addition, as part of the GCG implementation the Bank has
telah menerapkan aspek manajemen risiko dengan baik. also implemented risk management aspects properly. In
Tahun 2021, untuk mengantisipasi tantangan domestik dan 2021, to anticipate domestic and global challenges as well
global serta pandemik COVID-19 yang dapat meningkatkan as the COVID-19 pandemic that may increase risk exposure,
eksposur risiko, dimana Bank perlu mengambil langkah where the Bank needs to take strategic initatives promptly
strategis secara cepat dalam mengadaptasi kondisi to adapt with these conditions while maintaining and
tersebut dengan tetap memelihara dan mengendalikan controlling risks and existing capital to support the Bank’s
risiko serta permodalan yang ada dalam upaya mendukung achievement, growth and sustainable performance as well
pencapaian, pertumbuhan dan mempertahankan kinerja as increasing competitiveness at the same time.
secara berkelanjutan sekaligus meningkatkan daya saing
Bank.
Merujuk pada Peraturan OJK Nomor 18/POJK.03/2016 Referring to OJK Regulation Number 18/POJK.03/2016
tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum concerning Implementation of Risk Management for
dan Surat Edaran OJK Nomor 34/SEOJK.03/2016 tentang Commercial Banks and OJK Circular Letter Number 34/
Penerapan Pengelolaan Risiko oleh Bank Umum, Bank Jateng SEOJK.03/2016 concerning Implementation of Risk
telah merumuskan kebijakan dan prosedur pelaksanaan Management by Commercial Banks, Bank Jateng has
pengelolaan risiko yang telah mempertimbangkan skala, formulated policies and procedures for implementing
cakupan maupun keragaman (complexities) bisnis Bank. risk management has considering the scale, scope, and
Bank Jateng berupaya membangun kerangka penerapan complexity of the Bank’s business. Bank Jateng seeks to
manajemen risiko secara tepat, terukur, terpantau dengan build a framework for implementing risk management in a
baik, dan sesuai dengan batasan risiko yang dapat precise, measurable, well-monitored manners, based on the
ditanggung perusahaan. risk limits that are acceptable for the company.
Tahun 2021 Bank Jateng telah menyusun cetak biru In 2021 Bank Jateng has designed a blueprint for sharia
manajemen risiko syariah yang berbasis enterprise risk risk management based on enterprise risk management.
management. Keberadaan cetak biru ini ditujukan untuk The existence of this blueprint is intended to strengthen the
memperkuat fungsi dan tugas Divisi Manajemen Risiko functions and tasks of the Risk Management Division of the
Subdiv Syariah sebagai Persiapan Spin Off. Sharia Sub-Division as a Spin Off Preparation.
Selain itu, Bank Jateng telah menyusun Buku Pedoman In addition, Bank Jateng has compiled a Company Manual for
Perusahaan Business Continuity Management Bencana Non- Business Continuity Management for Non-Natural Disasters.
Alam. BPP ini ditujukan untuk memperbaiki proses bisnis This BPP is intended to improve business processes for
manajemen keberlangsungan bisnis secara implementatif implementing business continuity management as an
sebagai dampak Bencana Non-Alam. impact of Non-Natural Disasters.
Selama tahun 2021, terdapat beberapa kejadian di lingkup In 2021, there were internal and external events that had
internal maupun eksternal yang berdampak terhadap an impact on the Bank’s business activities and needed
kegiatan usaha Bank dan perlu mendapat perhatian dari attention from management. Some of the conditions were
manajemen. Beberapa di antaranya yaitu peningkatan including the increase in bad loans, internal fraud, acts
kredit macet, fraud internal, aksi vandalisme dan pencurian of vandalism and theft with weighting, the impact of the
dengan pemberatan, dampak pandemi COVID-19, dan COVID-19 pandemic, and various other external factors.
berbagai faktor eksternal lainnya. Hal demikian menuntut This requires the Bank to improve and update the Bank’s
Bank untuk menyempurnakan dan memperbarui Profil Risk Profile, particularly Operational Risk and Credit Risk
Risiko Bank, khususnya Risiko Operasional dan Risiko Kredit and the determination of mitigation measures.
beserta penetapan langkah mitigasinya.
Strategi pengelolaan risiko yang dijalankan selama tahun The risk management strategy implemented during 2021
2021 telah dijalankan secara top down dan bottom up has been carried out in a top-down and bottom-up manner
dengan senantiasa menilai tingkat efektivitasnya secara by continuously assessing the level of its effectiveness
berkala, baik dari aspek organisasi, kebijakan, dan perangkat on a regular basis, both from the organizational aspect,
pendukung. Bersamaan dengan penguatan manajemen policies, and supporting tools. Along with strengthening risk
risiko yang dijalankan, Bank Jateng turut melakukan management, Bank Jateng also carried out organizational
penataan organisasi dengan penetapan Divisi Manajemen restructuring by establishing the Risk Management Division
Risiko sebagai Enterprise Risk Management (ERM) dan as Enterprise Risk Management (ERM) and establishing a
pembentukan unit Risiko Bisnis sebagai bagian dari Loan Business Risk unit as part of the Loan Committee.
Committee.
Bank Jateng secara terstruktur dan terintegrasi melakukan Bank Jateng in a structured and integrated manner carries out
proses identifikasi serta proses pengembangan organisasi the identification process and organizational development
guna memastikan keberlangsungan kepemimpinan pada process to ensure the continuity of leadership in the Bank’s
proses bisnis Bank, terutama untuk posisi-posisi kritikal business processes, especially for critical positions in the
di organisasi. Di samping itu, Bank juga melakukan kajian organization. In addition, the Bank also conducts a review of
terhadap organisasi dalam rangka meningkatkan efektivitas the organization to improve effectiveness and efficiency, as
dan efisiensi, serta memastikan kelangsungan organisasi well as to ensure a sustainable organization.
yang berkelanjutan.
Dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM), Bank In the Human Resources (HR) management, Bank Jateng
Jateng fokus pada upaya menyelaraskan pengembangan focuses on efforts to align HR development with market
SDM dengan tuntutan pasar serta tantangan ekonomi di demands and economic challenges amidst the COVID-19
tengah pandemi COVID-19. Bank memenuhi kebutuhan pandemic. The Bank meets market needs by providing
pasar dengan memberikan berbagai pelatihan yang various trainings tailored to the needs in the field. In the face
disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Dalam of business competition as well as increasingly rapid and
menghadapi persaingan bisnis serta perkembangan competitive technological developments, HR development
teknologi yang kian pesat dan kompetitif, pengembangan is designed in a structured, comprehensive, and tiered
SDM dirancang secara terstruktur, komprehensif, dan manner for every employee at each level of the organization
berjenjang bagi setiap karyawan di masing-masing level to develop themselves both personally and professionally.
organisasi untuk mengembangkan dirinya baik secara It aims to produce and develop future leaders who are
personal maupun profesional. Hal ini bertujuan untuk competent and able to compete amidst increasingly
menghasilkan dan mengembangkan pemimpin masa depan dynamic business competition.
yang kompeten dan dapat bersaing di tengah kompetisi
bisnis yang semakin dinamis.
Industri perbankan telah mengalami perubahan yang The banking industry has undergone rapid changes, driven
cepat, yang didorong oleh perkembangan dan penerapan by the development and application of the latest information
teknologi informasi terkini. Menghadapi tantangan ini, Bank technology. Facing this challenge, Bank Jateng always
Jateng senantiasa mengutamakan peran strategis dari TI prioritizes the strategic role of IT (Information Technology)
(Teknologi Informasi) dalam mendukung visi dan misi Bank in supporting the Bank’s vision and mission in product
dalam pengembangan produk serta peningkatan layanan development and improving banking services for customer
perbankan untuk kebutuhan nasabah. Disamping itu TI juga needs. Besides that, IT is also used to measure, oversee,
digunakan untuk mengukur, memonitor dan meningkatkan and improve business performance as well as to make
kinerja usaha serta pengambilan keputusan manajemen management decisions to support the Bank’s business
untuk mendukung pertumbuhan bisnis Bank. growth.
Pada tahun 2021, Bank Jateng telah melakukan beberapa In 2021, Bank Jateng has carried out several initiatives as an
inisiatif dalam usaha meningkatkan keamanan dan stabilitas effort to improve security and stability of IT systems, namely
sistem TI, yakni dengan melakukan pengembangan sistem by developing application systems, rejuvenating software,
aplikasi, melakukan peremajaan software dan hardware, and hardware, strengthening IT security systems, and most
penguatan sistem keamanan TI, dan yang terpenting adalah importantly increasing IT capabilities by improving the
peningkatan kapabilitas TI dengan peningkatan kualitas quality of IT human resources. through providing training.
SDM bidang TI melalui penyelenggaraan pelatihan.
Selain itu, Bank juga berkomitmen untuk terus melakukan In addition, the Bank is also committed to continuing to
pengembangan teknologi sistem informasi yang salah develop information system technology, one of which
satunya diwujudkan dengan penyediaan anggaran untuk is realized by providing a budget for the development of
pengembangan teknologi sistem informasi. Investasi information system technology. Bank Jateng’s IT investment
TI Bank Jateng difokuskan pada 3 area besar meliputi is focused on 3 major areas including IT infrastructure
pengembangan infrastruktur dan keamanan sistem TI; and system security development; meeting the needs of
pemenuhan kebutuhan regulator; serta pengembangan regulators; as well as system development to increase
sistem untuk meningkatkan kepuasan, loyalitas nasabah satisfaction, customer loyalty and efficiency of the Bank.
dan efisiensi Bank.
Sesuai Peraturan OJK Nomor 55/POJK.02/2016 tentang According to OJK Regulation Number 55/POJK.02/2016
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum, dalam rangka concerning Good Corporate Governance Implementation for
menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, Commercial Banks, to apply the good corporate governance
Direksi dapat membentuk organ di bawah Direksi, baik yang principles, the Board of Directors may establish structural
bersifat struktural maupun ad-hoc. and ad-hoc organs under the Board of Directors.
IRIANTO HARKO SAPUTRO ONY SUHARSONO SUPRIYATNO DWI AGUS PRAMUDYA PUGUH BUDI SANTOSA
Direktur Bisnis Ritel Direktur Kepatuhan dan Direktur Utama/ Direktur Keuangan/ Direktur Bisnis Korporasi dan
dan UUS/ Manajemen Risiko/ President Director Director of Finance Komersial/
Director of Retail Business and Director of Compliance Director of Corporate
UUS and Risk Management Business and Commercial
Untuk memenuhi peraturan OJK tersebut, Direksi telah To comply with the OJK regulations, the Board of Directors has
membentuk Divisi Audit Intern, Divisi Manajemen Risiko dan established an Internal Audit Division, a Risk Management
Divisi Kepatuhan. Selain itu, Direksi juga membentuk Komite Division and a Compliance Division. In addition, the Board
di bawah Direksi yang bersifat ad-hoc, yang dibentuk dengan of Directors has also formed committees under the Board
fungsi dan komposisi yang disesuaikan dengan kebutuhan of Directors which are ad-hoc, which are formed with
organisasi Bank dan ketentuan regulasi, yaitu Komite functions and compositions adapted to the needs of the
Kebijakan Perkreditan, Komite Aktiva dan Pasiva, Komite Bank’s organization and regulatory provisions, namely the
Manajemen Risiko, Komite Pengarah Teknologi Informasi, Credit Policy Committee, Assets Liability Committee, Risk
Komite Keberlangsungan Usaha, dan Komite Manajemen Management Committee, Information Technology Steering
Risiko Terintegrasi. Committee, Business Continuity Committee, and Integrated
Risk Management Committee.
Direksi senantiasa menilai dan mengevaluasi kinerja komite- The Board of Directors always assesses and evaluates
komite tersebut secara berkala dengan memperhatikan performance of these committees regularly by considering
pencapaian tugas dan fungsinya, penyediaan rekomendasi achievement of their duties and functions, providing
dan saran yang diberikan sesuai fungsi dan keahlian masing- recommendations and suggestions according to their
masing, pelaksanaan rapat secara rutin, dan efektivitas respective functions and expertise, conducting regular
rekomendasi yang diberikan terhadap pengelolaan Bank meetings, and the effectiveness of the recommendations
Jateng secara komprehensif. given to the management of Bank Jateng comprehensively.
Tahun 2021 jumlah dan komposisi Direksi Bank Jateng In 2021, number and composition of Bank Jateng Board
mengalami perubahan. Berdasarkan keputusan Rapat of Directors will change. According to the General Meeting
Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan pada of Shareholders resolutions held on January 29, 2021, to
29 Januari 2021, memberhentikan dengan hormat Sdr. honorably dismiss Mr. Rahadi Widayanto, Mr. Pujiono, Mr.
Rahadi Widayanto, Sdr. Pujiono, Sdr. Hanawijaya sebagai Hanawijaya as Director of Bank Jateng. Subsequently, the
Direktur Bank Jateng. Selanjutnya RUPS mengangkat Sdr. GMS appointed Mr. Irianto Harko Saputro and Mr. Puguh
Irianto Harko Saputro dan Sdr. Puguh Budi Santosa sebagai Budi Santosa as Director of Bank Jateng.
Direktur Bank Jateng.
Tahun
Seluruh anggota Direksi Bank Jateng telah 2021All of Bank Jateng Board of Directors members have
memperoleh
PT Bank
diamanatkan Pembangunan
persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana
dalam Peraturan OJK Nomor 55/ Daerah
(OJK) asJawa Tengah
obtained approval from the Financial Services Authority
mandated in OJK Regulation Number 55/
POJK.02/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank POJK.02/2016 concerning Implementation of Governance
Umum. for Commercial Banks.
SUPRIYATNO
SUPRIYATNO
Direktur
Direktur Utama Utama
President Director
ONY SUHARSONO DWI AGUS PRAMUDYA
Direktur Kepatuhan Direktur Keuangan
dan Manajemen Risiko
IDENTITAS PERUSAHAAN
Company Identity
Jumlah Pegawai
Bidang Usaha/ Status Perusahaan/ Total Employee
Status of Company
6.493/
Line of Business
Bank Pembangunan Daerah/ Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)/
Regional Development Bank Regional Owned Enterprise (ROE)
orang
6,493/people
Akta Pendirian PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Deed of Establishment of PT Bank Pembangunan Daerah
No.1 tanggal 1 Mei 1999 Notaris Titi Ananingsih Soegiarto, Jawa Tengah No. 1 dated May 1, 1999, drawn up by Titi
S.H., disahkan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Ananingsih Soegiarto, S.H., Notary, and ratified by the
(sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia). Anggaran Minister of Justice of the Republic of Indonesia (now Minister
Dasar Bank Jateng sebagaimana Akta Nomor 1 tanggal 1 of Law and Human Rights). The Articles of Association of
Mei 1999 yang dibuat oleh Notaris Titi Ananingsih Soegiarto, Bank Jateng pursuant to the Deed No. 1 dated May 1, 1999,
S.H., telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir drawn up by Titi Ananingsih Soegiarto, S.H., Notary, which
berdasarkan keputusan RUPS-LB Bank Jateng tanggal 22 was amended for several times, lastly under the Resolutions
Oktober 2021 sebagaimana Akta Nomor 24 yang dibuat oleh of EGMS of Bank Jateng dated October 22, 2021, pursuant
Subiyanto Putro, S.H., M.Kn., Notaris di Semarang to the Deed No. 109 dranw up by Subiyanto Putro, S.H., M.Kn.,
Notary in Semarang.
Rp5.000.000.000.000,- (lima triliun Rupiah) terbagi atas: Rp5,000,000,000,000 (five trillion Rupiah) divided into:
a. 4.000.000 (empat juta) saham seri A dengan nilai a. 4,000,000 (four million) A series shares, at the par value
nominal setiap saham sebesar Rp1.000.000,- (satu juta per share of Rp1,000,000 (one million Rupiah); and
Rupiah); dan
b. 1.000.000 (satu juta) saham seri B dengan nilai nominal b. 1,000,000 (one million) B series shares, at the par value
setiap saham sebesar Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah) . per share of Rp1,000,000 (one million Rupiah)
Kepemilikan Saham
Shares Ownership Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/
Issued and Fully Paid-in Capital
• Pemerintah Provinsi Jawa Tengah :47,69%
Central Java Provincial Government 47.69%
• Pemerintah Kabupaten se-Jawa Tengah :42,11% Rp3.838.039.000.000 (tiga triliun delapan ratus tiga puluh
delapan miliar tiga puluh sembilan juta Rupiah) terdiri dari
Regency Governments of Central Java :42.11%
saham seri A dan saham seri B dengan Nominal masing-
• Pemerintah Kota se-Jawa Tengah :10,20% masing Rp1.000.000 (Nilai penuh)./
Municipality Governments of Central Java :10.20%
Rp3,838,039,000,000,- (three trillion eight hundred thirty-eight
Penambahan modal Disetor billion and thirty-nine million Rupiah) consisting of series A
Additional Paid-in Capital shares and series B shares with a par value of Rp1,000,000
(full amount).
Rp194.300.000.000 /
Rp194,300,000,000
Telepon/
Website
Phone
www.bankjateng.co.id
(024) 3547541 (5 saluran / lines)
(024) 3554025 (15 saluran / lines)
Instagram
@BankJateng
Call Center
14066 (24 jam, 7 hari seminggu
24 hours, 7 days/week)
Facebook
https://www.facebook.com/bankjatengku
Fax
(024) 3540170
(024) 3520186 Twitter
(024) 3556529 @bank_jateng
(024) 3586910
Pendirian bank ditujukan untuk mengelola keuangan daerah The establishment of Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
sebagai pemegang kas daerah serta membantu meningkatkan was aimed at managing the regional monetary and assisting in
ekonomi daerah melalui pemberian kredit kepada para pengusaha improving regional economics through loan distributions to small
kecil. Persiapan pendirian bank dilaksanakan oleh Drs. Harsono enterprises. Bank’s establishment was prepared by Drs. Harsono
Sandjoyo yang kemudian menjadi Direktur Utama Pertama Bank Sandjoyo who later became Bank Jateng’s first President Director,
Jateng, yang dibantu oleh Drs. Mud Sukasan. Rekrutmen karyawan with the assistance from Drs. Mud Sukasan. 13 persons were Bank
pertama berjumlah 13 orang dan diberi on the job training di Kantor Jateng’s first recruits for on the job training at Bank Indonesia
Bank Indonesia Semarang. Modal disetor pada awal pendirian Office in Semarang. Initially, the Bank was supported by the paid-in
bank adalah sebesar Rp20 juta yang berasal dari Daerah Swatantra capital amounted to Rp20 million from Level I Autonomous Region
Tk. I sebesar Rp9,2 juta, 34 Daerah Swatantra Tk. II sebesar Rp6,8 by Rp9.2 million, 34 Level II Autonomous Regions by Rp6.8 million,
juta, dan Hadi Soejanto sebesar Rp4 juta. and Hadi Soejanto by Rp4 million.
Status Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah merupakan Bank Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah is a Bank co-owned
milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama-sama dengan by the Provincial Government of Central Java and City/ Regency
Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten Jawa Tengah. Sejak Governments in Central Java. Since established Bank Jateng had
pendiriannya, Bank Jateng belum pernah mengalami perubahan never underwent a name change.
nama.
1969
Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah ditetapkan sebagai Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah was established as a
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berdasarkan Peraturan Daerah Regional-Owned Enterprise (ROE) by the Central Java Provincial
Provinsi Jawa Tengah No. 3 Tahun 1969. Regulation No. 3 of 1969.
1993
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah yang semula Under Central Java Provincial Regulation No. 1 of 1993, PT Bank
berstatus badan usaha Bank berubah menjadi Perusahaan Daerah Pembangunan Daerah Jawa Tengah’s status which was a Bank
(Perusda) berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Enterprise was tranformed into Perusahaan Daerah (PD)
No. 1 Tahun 1993.
1999
Bank Jateng berubah status menjadi Perseroan Terbatas Bank Jateng’s status was changed to Limited Liability Company
berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 6 tahun pursuant to Central Java Provincial Regulation No. 6 year 1998
1998 dan Akte Pendirian No. 1 tanggal 1 Mei 1999 dan disahkan and Deed of Establishment No. 1 dated May 1 1999 and validated
berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia based on Decree of Minister of Justice of the Republic of Indonesia
No.C2.8223.HT.01.01 tahun 1999 tanggal 15 Mei 1999. No.C2.8223.HT.01.01 Year 1999 dated May 15, 1999.
Pada 7 Mei 1999, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah On May 7, 1999, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
mengikuti Program Rekapitalisasi Perbankan. participated in Banking Recapitalization Program.
Sebagai upaya untuk menampilkan citra Perseroan yang As the Company develops as well as to promote its positive
semakin positif setelah rekapitalisasi, manajemen Bank Jateng imag e after completing recapitalization program, Bank Jateng
mengusung logo dan call name baru guna merepresentasikan Management changed its logo and Company call name to
identitas dan nilai baru Bank Jateng. PT Bank Pembangunan represent new image for Bank Pembangunan Daerah Jawa
Daerah Jawa Tengah berubah call name dari sebelumnya BPD Tengah. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah call name
Jateng menjadi Bank Jateng berdasarkan Akta Perubahan was changed from Bank BPD Jateng into Bank Jateng based on
Anggaran Dasar No.68 tanggal 7 Mei 2005 Notaris Prof. DR. the Deed of Amendment of the Articles of Association No. 68
Liliana Tedjosaputro dan Surat Keputusan Menteri Hukum dan dated May 7, 2005 by Notary Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro and
Hak Asasi Manusia No. C.17331 HT.01.04 .TH.2005 tanggal Decree of the Minister of Law and Human Rights No. C.17331
22 Juni 2005. HT.01.04.TH.2005 dated June 22, 2005.
• Bank Jateng memperoleh Juara Pertama Annual Report Award • Bank Jateng obtained the first place in 2011 Annual Report
(ARA) 2011 kategori BUMD Keuangan Non-Listed. Selain itu, Award for category of Non-Listed Regional-Owned Financial
Bank Jateng juga mendapatkan penghargaan sebagai The Enterprise. In addition, Bank Jateng also obtained the award
Best Bank 2012 kategori BPD dengan asset di atas Rp10 as The Best Bank 2012 for category of Regional Development
triliun. Bank with Assets above Rp10 trillion.
2012
Bank Jateng genap mencapai 50 tahun sejak pendiriannya dengan Bank Jateng celebrated its 50th anniversary with the ever
sejumlah pencapaian prestasi dan pertumbuhan kinerja yang terus increasing and ever growing achievement and performance.
meningkat.
2014
Bank Jateng memperoleh penghargaan Juara 1 Annual Report Bank Jateng obtained the first place in Annual Report Award 2013
Award (ARA)2013 kategori BUMD Keuangan Non-Listed, 3 (tiga) for category of Non-listed Financial Regional-Owned Enterprise for
tahun berturut-turut sejak tahun 2012. 3 consecutive years since 2012.
2015
Bank Jateng berhasil menerbitkan obligasi subordinasi senilai Bank Jateng issued Subordinated Bonds worth Rp500 billion on
Rp500 miliar pada 21 Desember 2015. Pada tahun 2015, Bank December 21, 2015. For the first time, Bank Jateng participated in
Jateng juga berhasil mengikuti ajang internasional dalam Spotlight the international event Spotlight Awards Global Communications
Awards Global Communication Competition dan masuk dalam Competition and achieved Top 100 rank 65.
Top 100 dengan peringkat 65.
2016
Bank Jateng meluncurkan Program Kredit “Mitra Jateng 25” yang Bank Jateng launches credit program “Mitra Jateng 25” aims to
ditujukan untuk memajukan Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari review Central Java Towards Prosperity And Berdikari accordance
sesuai dengan visi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013- WITH the Government’s vision of Central Java province Year 2013-
2018. 2018
2017
• Bank Jateng meluncurkan transaksi keuangan non tunai • Bank Jateng launched non-cash financial transaction service
sebagai bagian dari penguatan tingkat inklusi keuangan di as a part of financial inclusion strengthening in Central Java.
Jawa Tengah.
• Penerbitan Medium Term Notes (MTN) Syariah Mudharabah • Issuance of Sharia Mudharaba Medium Term Notes (MTN) on
pada tanggal 12 Desember 2017 senilai Rp500 miliar. December 12, 2017 at value of Rp500 billion.
• Penerbitan Medium Term Notes (MTN) Bank Jateng dengan • Issuance of Bank Jateng Medium Term Notes (MTN) at
nilai Rp500 miliar yang terdiri dari MTN Seri A senilai value of Rp500 billion consisting of MTN A Series at value of
Rp260 miliar dan MTN Seri B senilai Rp240 miliar pada tanggal Rp260 billion and MTN B Series at value of Rp240 billion on
12 Desember 2017. December 12, 2017
2018
• Peluncuran Internet Banking • Launching of Internet Banking
• Peluncuran Aplikasi e-Money Apps • Launching of e-Money Application
• Peluncuran Cash Management System (CMS) • Launching of Cash Management System (CMS)
• Peluncuran Kartu GPN • Launching of GPN Card
2019
• Penerbitan KKP (Kartu Kredit Pemerintah) • Issuance of KKP (Government Credit Card)
• Penerbitan NCD sebesar Rp1,6 Triliun • Issuance of NCD amounting to Rp1.6 trillion
2020
• Peluncuran Layanan Aplikasi Bima Mobile Banking • Launching of Bima Mobile Banking Application Service.
• Penunjukan Bank Jateng sebagai Lembaga yang dipercaya • Appointment of Bank Jateng as the institution trusted with
dalam Penempatan Uang Negara (PUN) dalam rangka the Placement of State Funds (PUN) for the acceleration of
percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) guna National Economic Recovery (PEN) to address COVID-19
menghadapi pandemic COVID-19. pandemic.
2021
• Bank Jateng berhasil meraih predikat Top Bank In BUKU 3 dari • Bank Jateng won the title of Top Bank in BUKU 3 from The
The Economics Economics
• Bank Jateng berhasil meraih The Best Performing Bank 2021 • Bank Jateng won The Best Performing Bank 2021 Based on
Based on Financial Performance 2019-2021 Category Asset Financial Performance 2019-2021 in Asset Rp 50 T up to less
Rp 50 T up to less than Rp 11 T than Rp 11 T Category
• Bank Jateng meraih TOP BUMD Awards 2021 - BPD Bintang • Bank Jateng won the TOP BUMD Awards 2021 - 5-Star BPD;
5; Direktur Utama Bank Jateng (Supriyatno) Sebagai TOP CEO President Director of Bank Jateng (Supriyatno) as TOP CEO of
BUMD 2021; dan Top Of The Top BUMD 2021 BUMD 2021; and Top Of The Top BUMD 2021
• Bank Jateng meraih The Best Indonesia Leaders II 2021 • Bank Jateng won The Best Indonesia Leaders II 2021 in
Category Director Sector Regional Development Bank Director of Regional Development Bank Sector Asset Rp 50 T
Company Asset Rp 50 T Category
• Peluncuran Layanan Cash Recycle Machine (CRM) • Launching of Cash Recycle Machine (CRM) Service
• Peluncuran Layanan E-PLO • Launching of E-PLO Service
• Penunjukan kembali Bank Jateng sebagai Lembaga yang • Reappointment of Bank Jateng as a trusted institution in the
dipercaya dalam Penempatan Uang Negara (PUN) dalam Placement of State Money (PUN) in the context of accelerating
rangka percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) guna the National Economic Recovery (PEN) to deal with the
menghadapi pandemic COVID-19. COVID-19 pandemic.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan yang terakhir, According to with the latest Articles of Association of the
yang tertuang dalam Akta No 15 tanggal 29 Januari 2021, Company, which is stated in Deed No. 15 dated January
pada pasal 3 dijelaskan mengenai maksud dan tujuan 29, 2021, Article 3 explains the intent and purpose of
pendirian Perusahaan adalah untuk menjalankan usaha- establishing the Company to carry out businesses in the
usaha dalam bidang perbankan. banking sector.
Selain itu Bank juga telah memperoleh izin untuk In addition, the Bank has also acquired a license to run such
menjalankan kegiatan usaha tersebut telah diatur dalam: business activities as regulated in:
1. Pengesahan dari Menteri Dalam Negeri untuk pertama 1. Ratification from the Minister of Home Affairs for the
kali dengan Surat Persetujuan Menteri Pemerintahan first time with the Letter of Approval from the Minister
Umum dan Otonomi Daerah No. Des.57/1/35 tanggal of Public Administration and Regional Autonomy No.
13 Maret 1963 dan izin usaha dari Menteri Urusan Bank Dec.57/1/35 dated March 13, 1963 and a business
Sentral No. 4/KEP/MUBS/63 tanggal 14 Maret 1963 license from the Minister of Central Bank Affairs No. 4/
sebagai landasan operasional. KEP/MUBS/63 dated March 14, 1963 as the operational
basis.
2. Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 25/34/ 2. Bank Indonesia Board of Directors Decree No. 25/34/
KEP/DIR tanggal 1 Juli 1992, izin untuk beroperasi KEP/DIR dated July 1, 1992, license to operate as a
sebagai bank devisa. foreign exchange bank.
3. Surat Keputusan Bank Indonesia No.9/71/DS/Sm 3. Bank Indonesia Decree No.9/71/DS/Sm dated
tanggal 19 November 2007 tentang Pembukaan Unit November 19, 2007 concerning the Opening of a Sharia
Usaha Syariah, izin bagi Bank untuk menjalankan usaha Business Unit, a license for Banks to conduct business
sesuai dengan prinsip syariah. in accordance with sharia principles.
Sehingga Perusahaan melaksanakan kegiatan usaha Therefore, the Company engages in business activity, as
sebagai berikut: follows:
Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito √
berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lain yang dipersamakan
dengan itu; /
Collect funds from the public the form of deposits in the form of demand deposits,
time deposits, certificates of deposit, savings and/or other equivalent forms
Memberikan kredit;/ √
Disburse Loans;
Menerbitkan surat pengakuan utang; / √
Issue securities
Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan √
atas perintah nasabahnya:
a) Surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh Bank yang masa
berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat
dimaksud;
b) Surat pengakuan hutang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak
lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud;
c) Kertas Pembendaharaan Negara dan Surat Jaminan Pemerintah;
d) Sertifikat Bank Indonesia (SBI);
e) Obligasi;
f) Surat dagang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun; dan
g) Instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu)
tahun.
Trade, or guarantee at their own risk or for the benefit of and on the orders of their
customers:
a) Money orders including money orders accepted by the Bank whose validity period
is not longer than the custom in trading the concerned letters;
b) Debt acknowledgment letters and other trading papers whose validity period is
not longer than usual trading for such documents
c) State Treasury Paper and Government Guarantee Letter
d) Bank Indonesia Certificate (SBI)
e) Bonds;
f) Trade certificates with up to 1 (one) year maturity; and
g) Other securities instruments with up to 1 (one) year maturity.
Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan √
nasabah; /
Transferring money both for the bank’s and for the customers benefit
Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada √
bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan
wesel unjuk, cek, atau sarana lainnya; /
Funds placement, borrowing funds from, or lending funds to other banks, either
by using letters, telecommunication facilities or by money orders, checks, or other
means;
Menerima pembayaran dari tagihan atau surat berharga dan melakukan perhitungan √
dengan atau antar pihak ketiga; /
Receive payments from bills or securities and perform calculations with or among
third parties
Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga; / √
Provide a place to keep valuables and securities
Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu √
kontrak; /
Carry out deposit activities for the benefit of other parties based on a contract
Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk √
surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek;/
Funds placement from customers to other customers in the form of securities that
are not listed on the stock exchange
Membeli melalui pelelangan agunan baik semua maupun sebagian dalam hal debitur √
tidak memenuhi kewajibannya kepada Bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli
tersebut wajib dicairkan secepatnya;/
Purchasing through auction of collateral either in whole or in part in the event that
the debtor does not fulfill his obligations to the Bank, provided that the purchased
collateral must be disbursed as soon as possible.
Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit, dan kegiatan wali amanat; / √
Engage in factoring activities, credit card business, and trustee activities;
Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan/atau sebagai bank devisa dengan √
memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang;/
Engage activities in foreign exchange and/or as a foreign exchange bank by
complying with the provisions stipulated by the authorities
Melakukan kegiatan penyertaan modal pada Bank atau perusahaan lain di bidang √
keuangan, seperti sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi serta
lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan, dengan memenuhi ketentuan yang
ditetapkan oleh yang berwenang atau mendirikan perusahaan baru sepanjang tidak
bertentangan dengan ketentuan yang berlaku; /
Conducting equity participation in Banks or other companies in the financial sector,
such as leasing, venture capital, securities companies, insurance and clearing,
settlement and depository institutions, by complying with the provisions stipulated
by the authorities or establishing a new company as long as not conflicting with the
prevailing provisions;
Bertindak sebagai pendiri dana pensiun sesuai dengan ketentuan dalam peraturan √
dana pensiun yang berlaku; /
Act as the founder of a pension fund according to provisions of the prevailing
pension fund regulations;
Memberikan jasa konsultasi kepada Badan Kredit Kecamatan (BKK) dan lembaga √
keuangan lainnya, milik Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota;/
Provide advisory services to the District Credit Agency (BKK) and other financial
institutions, owned by the Provincial/Regency/City Government
Melakukan kegiatan usaha perbankan berdasarkan prinsip syariah; / √
Conducting banking business activities based on sharia principles;
Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan √
kredit atau kegagalan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, dengan syarat harus
menarik kembali penyertaannya dengan memenuhi ketentuan yang berlaku;/
Conducting temporary equity participation activities to solve he consequences of
credit or financing default based on sharia principles, with term and condiiton that
they must withdraw their participation by complying with prevailing regulations;
Menyediakan pembiayaan dan/atau melakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip √
syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan;/
Providing financing and/or engage in other activities based on sharia principles, in
accordance with the provisions stipulated by the Financial Services Authority
Melakukan kegiatan usaha lainnya yang lazim dilakukan oleh suatu bank umum √
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku./
Carrying out other business activities normally carried out by a commercial bank as
long as it does not conflict with the prevailing laws and regulations
Sebagaimana diatur dalam ketentuan Akta Pendirian Bank Pursuant to Deed of Establishment of Bank Jateng No.
Jateng Nomor 1 tanggal 1 Mei 1999, Berita Negara Republik 1 dated May 1, 1999, State Gazette of the Republic of
Indonesia nomor 50 tahun 1999 Tambahan Berita Negara Indonesia No. 50 of 1999, Supplement to State Gazette of
Republik Indonesia Nomor 3762 tanggal 22 Juni 1999, the Republic of Indonesia No. 3762 dated June 22, 1999,
bidang usaha Perusahaan meliputi Dana Pihak Ketiga, Bank Jateng’s line of business includes Third Party Fund,
Pembiayaan/kredit, dan Layanan jasa Bank Jateng. Financing/Loan, and Bank Jateng’s Services.
Pembagian jenis produk dan jasa bank per segmen usaha The products and services per business segment are
yaitu sebagai berikut: categorized as follows:
Deposito/ Deposito Berjangka/Rupiah Time Deposit Simpanan nasabah dimana penarikannya hanya dapat
Time Deposits dilakukan pada jangka waktu tertentu sebagaimana perjanjian
antara nasabah dan bank./
Customer deposits where withdrawals can only be made for a
certain period of time as agreed between the customer and the
bank.
Deposito Berjangka Rupiah/Rupiah Time Deposit Simpanan deposito dengan menggunakan mata uang Rupiah./
A deposit in Rupiah currency.
Deposito Berjangka Valas/ Simpanan deposito dengan menggunakan valuta asing (USD,
Foreign Currency Time Deposit JPY, GBP, dan EUR)./
A deposit in foreign currencies (USD, JPY, GBP, and EUR).
Sertifikat Deposito (Bepede Save)/ Simpanan pihak ketiga pada Bank Jateng dalam jangka waktu
Deposit Certificate (Bepede Save) tertentu dengan memperoleh bunga diterima di muka (diskonto
bunga) yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada saat
jatuh tempo berdasarkan perjanjian nasabah dengan Bank
Jateng dan dapat dipindahtangankan/ diperjualbelikan./
A third party deposit at Bank Jateng in a specified time period
with prepaid interest (interest discount) that can only be
withdrawn at maturity period based on the agreement between
the customer and Bank Jateng and is transferable/tradable.
Deposito on Call Simpanan nasabah dimana penarikannya hanya dapat dilakukan
dalam jangka waktu tertentu (dalam hari) sebagaimana
perjanjian antara nasabah dan Bank Jateng/
A customer saving that can only be withdrawn in certain period
(in days) based on the agreement between the customer and
Bank Jateng.
Giro/ Giro/Current Account Simpanan nasabah dimana penarikan dan penyimpanannya
Current dapat dilakukan sewaktu waktu dengan menggunakan Cek,
Account Bilyet Giro, Pemindahbukuan dan sarana pembayaran lainnya./
A customer saving that can be withdrawn and deposited at any
time using Check, Current Account Draft, Transfer, and other
means of payment.
Giro Swasta/Private Current Account Giro Swasta Simpanan giro yang diperuntukkan bagi
Perorangan, Badan Usaha, Koperasi atau yayasan dan lain yang
dipersamakan./
Giro Swasta Simpanan giro yang diperuntukkan bagi
Perorangan, Badan Usaha, Koperasi atau yayasan dan lain yang
dipersamakan.
Giro Pemerintah Pusat/ Simpanan Giro yang diperuntukkan bagi Instansi Pemerintah
Central Government Current Account Pusat, Instansi Vertikal yang merupakan perwakilan Pemerintah
Pusat, Departemen, dan instansi lain yang dipersamakan./
A current account for Central Government Institutions,
Vertical Institutions as representatives of Central Government,
Departments, and other equivalent institutions.
Giro Pemerintah Daerah/ Simpanan Giro yang diperuntukkan bagi institusi/ lembaga di
Regional Government Current Account lingkup SKPD Pemerintah Provinsi/ Kabupaten/Kota dalam
pengelolaan keuangan non kas daerah/non kas umum daerah./
A current account for institutions/bodies within the scope of
Provincial/Regency/City Government Regional Work Units in
financial management of non-regional cash/non-regional public
cash.
Giro Kasda (Kas Daerah)/ Fasilitas rekening Giro yang diperuntukkan bagi pemerintah
Kasda (Regional Cash) Current Account provinsi/kabupaten/kota untuk mengelola kas daerah
yang pengeluaran keuangannya melalui SPMU/SP2D atau
pemindahbukuan./
A current account for provincial/regency/city governments
to manage regional cash of which financial expenditure is
performed through Pay/Disbursement Warrants or transfer.
Giro Instansi Lainnya/ Fasilitas yang diperuntukkan bagi instansi/institusi/ lembaga
Other Institutions Current Account Pemerintah Pusat/ Provinsi/ Kabupaten/ Kota yang tidak
termasuk dalam struktur Sekretariat Negara/ Daerah yang
keberadaannya sebagian atau seluruhnya dibiayai oleh/milik
Negara/Daerah./
A current account for agency/institution/body of Central/
Provincial/Regency/City Governments which are not included
in the State/Regional Secretariat of which operation is either
partly or wholly financed or owned by State/Region.
Dana Pensiun Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)/ DPLK adalah Badan Hukum yang dibentuk oleh bank umum
Lembaga Financial Institutions Retirement Funds atau perusahaan asuransi jiwa yang menyelenggarakan
Keuangan/ Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) bagi pesertanya yang
Financial dapat diikuti oleh karyawan suatu perusahaan swasta maupun
Institutions pekerja mandiri./
Retirement The Financial Institutions Retirement Fund is a Legal Entity
Funds established by commercial bank or life insurance company
providing Defined Contribution Retirement Plan for its
participants; can be attended by either employees of a private
company or self-employed individuals.
Kredit/ Kredit Pusaka Mandiri (PUNDI)/ Kredit modal kerja dan kredit investasi untuk pengembangan
Loans Pusaka Mandiri (PUNDI) Loan usaha, merupakan kredit program kerjasama antara Bank
Jateng dengan Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (YDSM)./
A working capital loan or investment loan for business
development; the collaboration between Bank Jateng and Dana
Sejahtera Mandiri Foundation.
Kredit Karya Sejahtera (KARSA)/ Produk pembiayaan yang digunakan untuk pengembangan
Karya Sejahtera (KARSA) Loan usaha, merupakan kredit program kerjasama antara Bank
Jateng dengan Yayasan Dana Abadi Karya Bhakti (DAKAB)./
A financing product utilized for business development; the
collaboration between Bank Jateng and Dana Abadi Karya
Bhakti Foundation.
Kredit Kepada UMKM Dan Koperasi (KRIDAKOP)/ Merupakan produk kerjasama dengan Lembaga Pengelolaan
MSME and Cooperative Loan (Kridakop) Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(LPDP KUMKM) yang mempunyai tugas melaksanakan
pengelolaan dana bergulir yang disalurkan dalam bentuk
pinjaman/ pembiayaan atau bentuk lainnya yang bertanggung
jawab kepada Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah./
A collaboration with the Revolving Fund Management Agency of
Cooperatives and Micro, Small, and Medium Enterprises (LPDP
KUMKM) tasked to manage the revolving fund channeled in the
form of loans/financing or other forms to be reported to the
Minister of Cooperatives and Small and Medium Enterprises.
Kredit Ketahanan Pangan Dan Energi (KKPE)/ Merupakan kredit investasi dan/ modal kerja yang diberikan
Food and Energy Security Loan (KKPE) dalam rangka mendukung pelaksanaan Program Ketahanan
Pangan dan Program Pengembangan Tanaman Bahan Baku
Bahan Bakar Nabati./
An investment and/or working capital loan to support the
implementation of Food Security Program and Biofuel Plant
Development Program.
Kredit Usaha Rakyat (KUR)/ Merupakan kredit kepada usaha mikro, kecil, menengah dan
People’s Business Loan (KUR) koperasi (UMKM_K) dalam bentuk pemberian modal kerja
dan investasi yang didukung fasilitas pinjaman untuk usaha
produktif./
A loan granted to micro, small, medium enterprises and
cooperatives as working capital and investment supported by
loan facility for productive business.
Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS)/ Merupakan produk pembiayaan bagi pelaku usaha pembibitan
Cattle Breeding Business Loan (KUPS) sapi./
A financing product for cattle breeders.
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bersubsidi/ Merupakan kredit yang diberikan oleh Bank Jateng dalam
Subsidized Housing Loan (KPR) memfasilitasi pemilikan Rumah Sederhana Sehat (RSH) kepada
masyarakat berpenghasilan rendah yang termasuk kedalam
kelompok sasaran KPP.
A loan provided by Bank Jateng to facilitate the ownership of
Healthy Simple House for low-income community as the target
of Tax Office.
Kredit Rekening Koran (Revolving Credit)/ Merupakan suatu bentuk pembiayaan untuk mendukung modal
Revolving Credit kerja usaha yang cara penarikannya hanya dapat dilakukan
dengan cek, bilyet giro, pemindahbukuan atau debet nota dan
pembayaran kembali pokok dilakukan sekaligus pada saat jatuh
tempo dan atau dengan cara plafond menurun sesuai dengan
kesepakatan dalam perjanjian./
A financing facility to support business working capital, which
can be withdrawn only by check, current account draft, transfer,
or debit memorandum and principal repayments, paid fully at
maturity period and/or by declining deciling in accordance with
the agreement.
Kredit Pemerintah Daerah Merupakan kredit/pembiayaan yang diberikan kepada
/Regional Government Loan Pemerintah Daerah baik Pemprov, Pemkot maupun Pemkab./
A loan/financing facility for Regional Governments including
Provincial, Regency, and City Governments.
Kredit Kepada Koperasi Karyawan/ Merupakan kredit yang diberikan kepada koperasi karyawan
Employee Cooperative Loan untuk diteruspinjamkan kepada anggotanya yang membutuhkan
bantuan dana./
A loan granted to employee cooperatives to be provided for its
members in need of funding.
Kredit Linkage Program Kepada Bpr Di Jawa Merupakan program pembiayaan sebagai modal kerja yang
Tengah/ memiliki persyaratan dalam rangka pembiayaan untuk
Linkage Program Loan for Rural Banks in Central diterus pinjamkan kepada BPR yang membutuhkan untuk
Java pengembangan usaha./
A financing program for working capital funding with certain
requirements as a two-step loan for Rural Banks in need of
business development funding.
Kredit Sindikasi/Syndicated Loan Merupakan suatu kerja sama pemberian kredit antara 2 (dua)
atau lebih lembaga keuangan dengan sebuah perusahaan
untuk suatu pembiayaan proyek dengan syarat-syarat atau
ketentuan kredit yang sama serta dengan perjanjian kredit yang
umumnya ditandatangani bersama-sama dan ditatausahakan
oleh lembaga keuangan non bank yang ditunjuk sebagai agen./
A loan provision between 2 (two) or more financial institutions
with a company for the financing of a project with the same
credit regulations or requirements and with credit agreement
that is generally co-signed and administered by non-bank
financial institution appointed as the agent
Kredit Wira Usaha Keluarga Sejahtera/ Merupakan suatu bentuk pembiayaan berjangka untuk
Keluarga Sejahtera Entrepreneurial Loan mendukung kegiatan usaha ekonomi produktif yang diberikan
kepada perorangan dan dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan keluarga./
Is a form of term financing to support productive economic
business activities that are given to individuals and in order to
improve family welfare.
Kredit Personal Loan Umum/ Merupakan kredit berjangka yang diberikan kepada debitur
General Personal Loan dalam rangka memenuhi kebutuhan yang bersifat konsumtif/
It is a term loan that is given to debtors in order to fulfill
consumptive/consumptive needs.
Kredit Multi Guna/Multi-Purpose Loan Merupakan fasilitas kredit berjangka yang diberikan kepada
karyawan/ karyawati Bank Jateng untuk meningkatkan
kesejahteraan./
A term loan facility granted to employees of Bank Jateng to
improve their welfare.
Kredit Kendaraan Bermotor/Motor Vehicle Loan Merupakan kredit berjangka yang diberikan kepada debitur
untuk membeli kendaraan bermotor/
It is a term loan given to debtors to purchase motor vehicles/
Kredit Pemilikan Rumah (KPR)/ Merupakan dana pembiayaan yang disediakan oleh Bank
Housing Loan (KPR) Jateng untuk pembelian properti, kavling, pembangunan atau
perbaikan atau renovasi properti baik baru atau bekas (second)/
Is a financing fund provided by Bank Jateng for the purchase of
property, lots, construction or repair or renovation of property,
either new or used (second).
Bank Garansi/Bank Guarantee Merupakan bentuk warkat yang diterbitkan oleh bank yang
mengakibatkan kewajiban membayar terhadap pihak yang
menerima garansi apabila pihak yang dijamin cidera janji
(wanprestasi)./
A letter issued by the Bank that imposes payment liability to
guarantee receiver if the insured party performed a breach of
contract.
Kredit Mikro Jateng Sejahtera (KMJS)/ Merupakan kredit tanpa angunan dengan pinjaman hingga
Jateng Sejahtera Micro Loan (KMJS) Rp20 juta. Setiap debitur diberikan kartu identitas yang dapat
fungsikan sebagai ATM. Kartu merah maksimal kredit Rp5 juta,
kartu biru maksimal kredit Rp10juta, kartu hijau maksimal kredit
Rp15 juta dan kartu silver untuk UKM yang mendapatkan kredit
hingga Rp20 juta./
An unsecured loan with loan ceiling of up to Rp20 million. Every
debtor is provided with an ID card which also functions as ATM
Card. Red card is provided with maximum credit of Rp5 million,
blue card Rp10 million, green card Rp15 million, while silver card
for MSE is provided with maximum credit of Rp20 million.
Kredit Usaha Produktif (KUP)/ Merupakan bantuan kredit untuk pelaku usaha mikrokecil
Productive Business Loan dengan pinjaman mencapai Rp50 juta dengan dengan jangka
waktu pengembalian 3 tahun dengan suku bunga bersaing tidak
lebih dari 1%/
A loan assistance for micro and small entrepreneurs with loan
ceiling of up to Rp50 million with repayment period of 3 years
and competitive interest rate at maximum 1%.
Kredit Mitra Jateng25/Mitra Jateng25 Loan Merupakan solusi permodalan untuk usaha mikro kecil dengan
persyaratan mudah, tanpa agunan dan bunga rendah. Skema
permodalan ini disebut dengan Kredit Mikro Sejahtera Jawa
Tengah atau disingkat Kredit Mitra Jateng dengan plafond
maksimal Rp25 juta./
Capital solution for micro and small enterprises with easy
requirements, no collaterals, and low interest. This capital
scheme is titled Kredit Mikro Sejahtera Jawa Tengah (Central
Java Prosper Micro Loan) or abbreviated as Mitra Jateng Loan
with maximum cap of Rp25 million.
Kredit Mitra Jateng500/Mitra Jateng500 Loan Merupakan solusi permodalan untuk usaha mikro kecil dengan
persyaratan mudah, jaminan dipersyaratkan, bunga kompetitif
dan rendah. Skema permodalan ini disebut dengan Kredit Mikro
Sejahtera Jawa Tengah atau disingkat Kredit Mitra Jateng
dengan plafond maksimal Rp500 juta./
Capital solution for micro and small enterprises with easy
requirements, Guarantee required, competitive and low interest.
This capital scheme is titled Kredit Mikro Sejahtera Jawa
Tengah (Central Java Prosper Micro Loan) or abbreviated as
Mitra Jateng Loan with maximum cap of Rp500 million.
Fasilitas Kredit Modal Kerja Rantai Pasok (Supply Fasilitas pembiayaan kepada debitur yang memiliki mata rantai
Chain Financing)/ usaha (value chain) dengan pemasok (supplier), dalam rangka
Supply Chain Financing Loan Facility pembayaran invoice atas penyediaan barang dan/atau jasa
kebutuhan operasional debitur kepada supplier./
Financing facility for debtors owning value chain with suppliers
to pay invoice to suppliers for goods supplied and/or service
required by debtors for operational activities.
Kredit Invoice Financing/Invoice Financing Loan Fasilitas kredit kepada rumah sakit yang digunakan untuk
membiayai modal kerja berdasarkan tagihan piutang (accepted
invoice) BPJS Kesehatan./
Working capital loan facility for hospitals to finance accepted
invoice of BPJS Kesehatan.
Kredit Lapak/Credit Merupakan solusi permodalan untuk tujuan modal kerja yang
diberikan khusus kepada ibu-ibu pedagang tradisional, dengan
prasyaratan mudah, tanpa agunan dan mendapatkan cashback
atau subsidi bunga./ It is a capital solution for working capital
purposes which is given specifically to women traditional
traders, with easy prerequisites, without collateral and getting
cashback or interest subsidies./
Deposito/ Deposito iB Bank Jateng/Bank Jateng iB Deposit Merupakan tabungan simpanan dengan prinsip mudharabah
Time Deposits mutlaqah yakni suatu bentuk kerjasama antara dua pihak
dimana pihak pertama adalah nasabah selaku pemilik dana
(shahibul maal), dan pihak kedua adalah bank selaku pengelola
dana (mudharib) bertanggung jawab atas pengelolaan dana.
Deposito Mudharabah diberikan jasa dari bank dengan nisbah
(bagi hasil) dari hasil yang diterima bank./
A saving under mudharabah mutlaqah principles as cooperation
between two parties in which the first party or customer acts as
fund owner (shahibul maal) and the second party or the Bank
acts as fund manager
Pembiayaan/ iB Modal Kerja/iB Working Capital Merupakan fasilitas pembiayaan modal kerja yang diberikan
Financing Bank Jateng kepada pengusaha/ perusahaan yang memiliki
reputasi baik untuk melakukan kegiatan usaha produktif
tertentu dengan menggunakan akad mudharabah, akad
musyarakah dan akad murabahah berdasarkan sistem bagi
hasil dengan pembagian keuntungan melalui nisbah yang
disepakati sebelumnya.Tujuan pembiayaan modal kerja usaha
dipergunakan untuk tambahan dana guna keperluan modal
kerja usaha baik untuk menutupi piutangnya atau persediaan
usaha, iB PPMD (Pembiayaan Pemberdayaan Masyarakat
Desa)./
Working capital financing facility for entrepreneurs/companies
with good reputation to perform certain productive activities
under mudharabah, musyarakah, and murabahah agreements
based on the previously approved profit sharing system or
ratio. The working capital financing aims at injecting funds for
business working capital either to cover debts or as reserves, iB
Village Community Empowerment Financing.
iB Investasi/iB Investment Merupakan fasilitas pembiayaan kepada pengusaha/
perusahaan yang memiliki reputasi baik untuk melakukan
kegiatan usaha produktif tertentu dimana Bank Jateng
membiayai sebagian kebutuhan untuk pembelian/ pengadaan
barang investasi dengan menggunakan akda Murabahah dan
Musyarakah/
A financing facility for entrepreneurs/companies with good
reputation to perform certain productive activities in which Bank
Jateng finances a part of the need for purchase/procurement
of investment goods under Murabahah and Musyarakah
agreements.
iB Griya Bank Jateng/Bank Jateng iB Griya Merupakan pembiayaan kepada perorangan dengan
menggunakan akad murabahah dan istishna, yang dipergunakan
untuk/ A financing for individuals under murabahah and istishna
agreements, utilized to:
- Pembelian bangunan yang diperoleh melalui
pengembang maupun bukan pengembang / Purchase of
buildings obtained through developers or non-developers
- Pembelian kavling atau tanah kosong diluar kawasan/
lokasi pengembang dengan luas maksimum 300m2 /
Purchase of plots or vacant land outside the developer
area/location with a maximum area of 300m2
- Pembelian bahan bangunan untuk pembangunan rumah
diatas tanah sendiri/ perbaikan rumah yang telah dimiliki
/ Purchase of building materials for the construction of
houses on own land / repair of houses that are already
owned
- Pembelian bahan bangunan untuk perbaikan bangunan./
Purchase of building materials for building repairs.
iB Multiguna/iB Multi-Purpose Merupakan fasilitas pembiayaan kepada perorangan dengan
menggunakan akad Murabahah untuk keperluan pembelian
barang konsumtif dengan memberikan agunan./
A financing facility for individuals under Murabahah agreement
for the purchase of consumptive goods with the provision of
collateral.
BPD Net Online Merupakan jasa layanan yang disediakan oleh Bank Jateng
kepada Nasabah melalui fasilitas media jaringan (network)
teknologi milik Artajasa secara online antara Bank BPD SI./
A service offered to customers through Artajasa’s online
network facility amongst BPD SI.
BPD Card Merupakan kartu yang diterbitkan Bank Jateng sebagai sarana
yang digunakan oleh nasabah untuk melakukan transaksi tunai
maupun non tunai milik ATM Bank Jateng maupun ATM lain
yang telah bekerjasama./
A card issued by Bank Jateng as a means for customers to
perform cash or non-cash transactions at Bank Jateng ATMs or
other ATMs in cooperation with Bank Jateng.
Transfer Merupakan jasa yang diberikan dalam hal pengiriman uang
yang dilakukan di dalam kota yang sama maupun luar kota
bahkan di luar negara./
A service provided in money remittance performed within the
same city, inter-city, or inter-country..
Inkaso Merupakan jasa penagih atas warkat bank lain milik nasabah
yang tidak dapat diselesaikan dengan cara penagihan melalui
kliring karena warkat tersebut telah dimiliki oleh Bank yang
berada di luar wilayah kliring atau luar negeri. Namun saat
ini dapat dilakukan jasa layanan inter-city yaitu penyelesaian
warkat luar kota menggunakan wilayah kliring./
A collector’s service on other customer-owned bank slips which
cannot be settled by collection through clearing as the slip
belongs to banks outside the clearing area or abroad. However,
currently inter-city service can be performed for settling bank
slip outside the clearing area.
Kliring/Clearing Merupakan sarana perhitungan warkat antar bank guna
memperluas dan memperlancar lalu lintas pembayaran giro
dalam satu wilayah kliring. Peserta kliring adalah bank umum
baik swasta maupun pemerintah yang berada pada satu daerah
kliring./
A facility of inter-bank slip calculation to extend and facilitate
the traffic of current account payment within one clearing area.
Clearing participants are both private and government-owned
commercial banks within one clearing area.
Transaksi incoming/ Transfer/Transfer masuk/ Merupakan kiriman uang dari seseorang/badan melalui bank
Incoming Transfer Transaction pengirim di luar negeri (valas/rupiah) maupun bank pengirim
di dalam Negeri (khusus valas) yang ditujukan kepada Bank
Jateng sebagai penerima untuk keuntungan nasabah maupun
bukan nasabah Bank Jateng./
Money transfer from individuals/institutions through sender
bank abroad (foreign exchange/rupiah) or domestic (only for
foreign exchange) directed at Bank Jateng as receiver for the
interest of Bank Jateng’s customers and non-customers.
Transaksi Outgoing Transfer/ Merupakan perintah tertulis tidak bersyarat dari Bank Jateng
Outgoing Transfer Transaction atas permintaan nasabah dan/atau untuk kepentingan Bank
Jateng sendiri yang ditujukan kepada Bank Koresponden untuk
membayar sejumlah uang tertentu kepada seseorang/badan
(beneficiary)./
Unconditional written order from Bank Jateng on behalf of
customers and/or for the interest of Bank Jateng directed
at Correspondent Bank to pay certain amount of money to a
person/institution (beneficiary).
L/C ekspor/Export L/C LC yang diterima oleh eksportir dari issuing bank melalui
advising bank dalam rangka memenuhi kontrak jual beli antara
importir dan eksportir./
LC received by exporter from issuing bank through advising
bank in order to comply with the purchase agreement between
importer and exporter.
L/C impor/Import L/C LC yang diterbitkan oleh issuing bank atas permintaan applicant
(importir) untuk dikirimkan kepada eksportir melalui advising
bank dalam rangka memenuhi kontrak jual beli antara importer
dan eksportir./
LC issued by issuing bank under the order of applicant (importer)
to be sent to exporter through advising bank in order to comply
with the purchase agreement between importer and exporter..
Layanan Transaksi Online Tabungan/ Merupakan transaksi antar rekening yang dilakukan dengan
Online Saving Transaction Service menggunakan fasilitas jaringan teknologi online pada sistem
komputerisasi Bank yang meliputi Transaksi Setoran online
Tunai dan Non tunai serta Tarikan Online dan Non Online./
An inter-account transaction performed using online network
technology at the Bank’s computerization system which covers
cash and non-cash online deposit transaction and online and
offline withdrawal.
Layanan Cash Management System (CMS)/ Merupakan Layanan Kasda Online yang diselenggarakan
Cash Management System (CMS) Service oleh Bank Jateng melalui kantor Cabang Bank Jateng untuk
peningkatan pelayanan bagi Pemerintah Daerah dalam
melakukan pengelolaan Cash Management Kas Daerah secara
Online dengan menerapkan sistem Host to Host (H2H)./
An online Kasda service organized by Bank Jateng through Bank
Jateng offices to improve services for Regional Government in
Online Regional Cash Management using Host to Host (H2H)
system.
Layanan Cash Management Transaksi Online Single Merupakan jasa layanan pengaturan arus kas yang disediakan
Host Counterparty/ oleh Bank Jateng melalui fasilitas online dengan tujuan untuk
Online Single Host Counterparty Cash Management memberikan pedoman yang jelas dan komprehensif bagi unit
Transaction Service operasional dalam melakukan layanan Cash Management
melalui transaksi Single Host Counterparty yang mencakup
prinsip layanan dan penggunaan User ID, demi tujuan keamanan
operasional dan menghindari fraud untuk kepentingan pribadi./
A service in managing cash flow provided by the Bank through
online facility aimed at giving clear and comprehensive
guidelines to operating units in performing Cash Management
through Single Host Counterparty transaction, which includes
service principles and user ID for the sake of operational
security and to avoid fraud for personal interests.
Pelayanan Penerimaan Negara/ Merupakan serangkaian prosedur mulai dari penerimaan,
State Revenue Service penyetoran, pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran
sampai dengan pelaporan yang berhubungan dengan
penerimaan negara yang dilakukan di Kantor Kas, Kantor
Cabang Pembantu, Kantor Cabang, Divisi Teknologi Sistem
Informasi (TSI) dan Akuntansi, serta Divisi Dana dan Treasury./
A set of procedures starting from receiving, depositing, data
collecting, recording, summarizing, and reporting in relation to
state revenue performed at Cash Offices, Sub-Branch Offices,
Branch Offices, Information System Technology and Accounting
Division, and Fund and Treasury Division.
Layanan Pembayaran Gaji/ Merupakan proses kegiatan yang dilakukan Bank Jateng dalam
Salary Payment Service melakukan pembayaran gaji kepada Bendahara Gaji dan/atau
penerima gaji kepada PNS dan CPNS Daerah./
A process performed by Bank Jateng to pay salary to Salary
Treasurer and/or salary recipient to Regional Civil Servants and
Civil Servant Candidates.
Penerimaan Pembayaran Pajak (MPN/Modul Bank Jateng yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan untuk
Penerimaan Negara)/ menerima setoran pajak, cukai dalam negeri dan penerimaan
Tax Payment Receipt (State Revenue Module) bukan pajak./
Bank Jateng is appointed by the Minister of Finance to receive
tax payment, domestic excise, and non-tax revenues..
Sistem Penerimaan Pajak/ Dalam sistem ini, maka Bank Jateng juga melakukan prosedur
Tax Receipt System penerimaan, penyetoran, pengumpulan data, pencatatan,
pengikhtisaran sampai dengan pelaporan yang berhubungan
dengan penerimaan negara melalui panduan Modul Penerimaan
Negara (MPN)./
In this system, Bank Jateng performs the receiving, depositing,
data collecting, recording, summarizing, and reporting in
relation to state revenue under the guidance from the State
Revenue Module.
Pembayaran Pajak PBB Online/ Merupakan pembayaran Pajak PBB yang dapat dilakukan oleh
Online Land and Building Tax Payment nasabah melalui Counter Teller Bank Jateng/
A facility for customers to pay Land and Building Tax through
Bank Jateng Counter Teller.
Monitoring Pajak/Tapping Box Tapping Box merupakan alat monitoring pembayaran pajak yang
disediakan Bank Jateng kepada Pemerintah Daerah (Pemda)
terhadap wajib pajak daerah berupa hotel, restoran, café, dan
tempat hiburan lainnya. Alat ini terkoneksi dengan komputer
penerimaan wajib pajak dan terintegrasi dengan server Dinas/
Satker Penerimaan Pajak Daerah sehingga setiap transaski
yang terjadi di wajib pajak dapat terekam dengan akurat
sehingga kewajiban pajak dapat terhitung dengan benar dan
akurat sehingga potensi kerugian pajak dapat dihindarkan./
Tapping Box is a tax payment monitoring device provided
by Bank Jateng for Regional Governments to monitor
regional taxpayers, such as hotels, restaurants, cafes, and
other entertainments. This device is connected with tax
income computers and integrated with Regional Tax Income
Department/Work Unit so that every transaction conducted by
taxpayers can be calculated accurately, thus reducing potential
of tax losses.
Kartu Kredit Pemerintah/Government Credit Card Kaertu Kredit Pemerintah (KKP) adalah alat pembayaran
jenis kartu kredit corporate yang diterbitkan bekerja sama
dengan Bank Mandiri yang dapat digunakan oleh Satuan Kerja
(Satker) untuk melakukan pembayaran atas belanja yang dapat
dibebankan pada APBN./
Government Credit Card (KKP) is a corporate credit card
payment facility issued in collaboration with Bank Mandiri. The
card can be used by Work Units to pay for expenditures subject
to State Budget and Expenditure
PDAM Online PDAM Online adalah layanan pembayaran PDAM yang
terhubung secara online melalui Bank Jateng./
PDAM Online is an online payment service for PDAM facilitated
by Bank Jateng.
Pengembangan Channel Pembayaran/ Bank Jateng bekerja sama dengan berbagai switching
Payment Channels Development agregator guna memperluas jaringan dan mempermudah akses
pembayaran pajak PBB, Pajak daerah dan Pajak Kendaraan
Bermotor (PKB) melalui channel pembayaran seperti Layanan
Pospay Kantor Pos, PPOB (Ariando Pratama), Indomaret Group,
Alfamart Group, Tokopedia, serta PT Dompet Anak Bangsa
(Gopay melalui fitur Go-Bills)./
Bank Jateng cooperates with several switching aggregators to
expand its network and facilitate payment for Land and Building
Tax, Regional Tax, and Motor Vehicle Tax through payment
channels such as Pospay Service at Post Offices, PPOB (Ariando
Pratama), Indomaret Group, Alfamart Group, Tokopedia, and PT
Dompet Anak Bangsa (Gopay through Go-Bills feature).
Layanan Bima Mobile Banking/ Layanan perbankan berbentuk aplikasi untuk mempermudah
Bima Mobile Banking Service nasabah melakukan transaksi melalui smartphone./
Banking service in the form of application to provide ease of
transaction for the customers via smartphone.
Tujuan Goals
Tujuan usaha Bank Jateng sebagai Bank milik Pemerintah Goal of Bank Jateng as a Bank co-owned by Central
Provinsi Jawa Tengah yaitu membangun perekonomian Java Provincial Government is to develop the economy
masyarakat sebagai bentuk kerja sama dengan Pemerintah of community cooperating with Regency/Municipality
Kota/Kabupaten se-Jawa Tengah. Tujuan usaha tersebut Governments in Central Java. The goal is stated in Article
telah tercantum dalam Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan. 3 of Articles of Association of the Company. Decree of the
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 1999 Minister of Home Affairs No. 62 of 1999 regulates that
mengatur bahwa Bank Jateng memiliki tugas pokok untuk Bank Jateng has duty to develop and drive the development
mengembangkan perekonomian dan menggerakkan of regional economy by implementing the following core
pembangunan daerah dengan rincian tugas pokok sebagai duties:
berikut:
1. Pendorong terciptanya tingkat pertumbuhan 1. Driver of economic growth and regional development in
perekonomian dan pembangunan daerah dalam rangka improving community’s standard of living.
meningkatkan taraf hidup rakyat.
2. Pemegang kas daerah dan/atau sebagai pengelola 2. Regional cashier and/or regional financial manager.
keuangan daerah.
3. Salah satu sumber pendapatan asli daerah. 3. One of the region’s source of revenue
Berdasarkan visi, misi serta memperhatikan aspirasi Based on the vision, mission, and by taking into account the
stakeholder utama (Pemegang Saham Pengendali), maka aspirations of main stakeholders (Controlling Shareholders),
arah kebijakan Bank Jateng jangka menengah sesuai hereinafter, the medium-term policy directions of Bank
Rencana Korporasi tahun 2019-2023 adalah “Menjadi market Jateng according to the Corporate Plan of 2019 - 2023 are as
leader di Jawa Tengah dengan pertumbuhan bisnis yang follows:“Being a market leader in Central Java with spread
menyebar dan inklusif, melalui transformasi layanan digital, and inclusive business growth, through the transformation of
dengan permodalan yang kuat, serta memenuhi kriteria Bank digital services, with strong capital, and meeting the criteria
yang sehat”. Market leader diukur dengan pertumbuhan of a healthy bank”. Market leader is measured by business
bisnis yang menyebar dan inklusif. Transformasi digital growth that is spread and inclusive. Digital transformation
direfleksikan dengan penguasaan terhadap seluruh layanan is reflected in the mastery of all non-cash transaction-based
berbasis non cash transaction pada layanan keuangan services in local government financial services as well as
Pemerintah Daerah serta mendukung digital and branchless supporting digital and branchless banking. Meanwhile, a
banking. Sementara Bank yang sehat disesuaikan dengan healthy bank is adjusted to the bank’s health criteria by the
kriteria kesehatan bank oleh regulator. regulator.
Arah kebijakan tersebut diatas sejalan dengan Transformasi The above policy directions are in line with BPD
BPD. Visi Transformasi BPD adalah menjadi bank regional Transformation. The vision of BPD Transformation is to
yang berdaya saing tinggi dan kuat, serta berkontribusi become a regional bank that is highly competitive and
signifikan bagi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi strong, and contributes significantly to sustainable regional
daerah yang berkelanjutan. Terdapat 3 (tiga) sasaran dari economic growth and equity. There are 3 (three) targets of
program transformasi BPD tersebut, yaitu : the BPD transformation program, as follows:
1. Meningkatnya daya saing (kompetitif) 1. Increasing competitiveness (competitive)
2. Menguatnya daya ketahanan kelembagaan; dan 2. Strengthening institutional resilience; and
3. Meningkatnya kontribusi bagi pembangunan 3. Increased contribution to development
Dalam menyesuaikan arah kebijakan Bank dengan program In adjusting the Bank’s policy directions to BPD
transformasi BPD, Perusahaan merumuskan sejumlah transformation program, the Bank has formulated a number
langkah-langkah strategis yang meliputi: of strategic steps as follows:
1. Mempertahankan captive market kredit konsumer 1. Maintaining a captive consumer credit market with
dengan pertumbuhan yang terjaga; sustained growth;
2. Mendorong pertumbuhan kredit segmen ritel dan 2. Encouraging credit growth for the retail and MSME
UMKM; segments;
3. Mendorong pertumbuhan DPK berbiaya murah; 3. Encouraging the growth of low-cost TPF;
4. Peningkatan fitur produk dan layanan dengan 4. Improving product and service features by conducting
melakukan kerjasama bisnis dan keagenan; business and agency collaborations;
5. Meningkatkan kualitas governance, risk, dan 5. Improving the quality of governance, risk, and
compliance melalui perbaikan internal, memperkuat compliance through internal improvements,
basis organisasi, dan meningkatkan peran organisasi; strengthening the organizational base, and increasing
the role of the organization;
6. Meningkatkan kapabilitas human capital yang produktif, 6. Improving human capital capabilities that are productive,
handal dan profesional untuk mendukung peningkatan reliable and professional to support performance and
kinerja dan efisiensi di seluruh jenjang organisasi melalui efficiency improvements at all levels of the organization
program pendidikan dan pelatihan, pengembangan through education and training programs, development
sistem manajemen sumber daya manusia berbasis of competency-based human resource management
kompetensi; dan memberikan equal treatment kepada systems; and provide equal treatment to all employees
seluruh karyawan untuk mengembangkan diri; to develop themselves;
7. Mengarahkan produk dan layanan menuju digitalisasi 7. Directing products and services towards digitalization
sesuai kebutuhan Nasabah dengan feasibility study, according to customer needs with feasibility studies,
monitoring serta efisiensi proses bisnis dengan lean monitoring and efficiency of business processes with
dan digital solution, serta meningkatkan akuntabilitas lean and digital solutions, as well as increasing report
laporan accountability
8. Mengupayakan setoran modal dari Pemda untuk 8. Strive for capital deposits from the local government to
memperkuat permodalan. strengthen capital.
LOGO PERUSAHAAN
Company’s Logo
Identitas Bank Jateng di lambangkan dengan bentuk SINAR Identity of Bank Jateng is symbolized with symbolized by
MATAHARI, yang merupakan sumber kehidupan dan cahaya SUNLIGHT as the source of life and guiding light for Bank
penuntun bagi Bank Jateng dalam menjalankan roda Jateng in running its business and showing progress in
bisnisnya dan menunjukkan kemajuan dalam setiap pola pikir every mindset and renewal for the environment in achieving
dan pembaharuan bagi lingkungan dalam mencapai prestasi achievements and symbolizing the health and welfare of the
dan melambangkan kesehatan serta kesejahteraan bank, bank, including all parties n is an unlimited source of energy,
termasuk semua pihak yang terkait didalamnya (karyawan, so wide that it reaches remote areas. His daily presence
stakeholder, konsumen). Pancarannya merupakan sumber demonstrates undying commitment, integrity, strength,
energy yang tidak terbatas, begitu luas hingga mengjangkau and pride. The font used is a modified sans-serif type.
pelosok daerah. Kehadirannya setiap hari menunjukkan This typeface shows flexibility, modernity, without ignoring
komitment, integritas, kekuatan dan kebanggan yang abadi. legacy values
Huruf yang digunakan adalah jenis sans-serif modifikasi.
Jenis huruf ini menunjukkan fleksibilitas, modernitas, tanpa
meninggalkan nilai-nilai warisan
KUNING YELLOW
Warna yang melambangkan kehangatan, kecerdasan, dan Color that represents warmth, intelligence, and rapid
perkembangan yang pesat Bank Jateng, serta menyatukan development of Bank Jateng, as well as uniting the elements
unsur-unsur yang ada didalamnya. within
BIRU BIRU
Mempresentasikan warna langit dan laut dan diasosiasikan Represents the color of the sky and sea and associated with
dengan kedalaman, stabilitas dan fleksibilitas bagi depth, stability, and flexibility for Bank Jateng in running its
Bank Jateng dalam menjalankan bisnisnya. Selain itu business. In addition, blue symbolizes loyalty, wisdom and
biru menyimbolkan nilai kesetiaan, kebijaksanaan dan self-confidence values.
kepercayaan diri.
MERAH RED
Merupakan warna yang memperkuat kehangatan dan Merupakan warna yang memperkuat kehangatan dan
fleksibilitas, serta menjadi landasan bagi Bank Jateng untuk fleksibilitas, serta menjadi landasan bagi Bank Jateng untuk
perkembangan di masa yang akan datang. perkembangan di masa yang akan datang.
Nilai Budaya Bank Jateng adalah “PRINSIP” yang Corporate Values of Bank Jateng is “PRINSIP” as acronym
merupakan akronim dari Profesional, Integritas, Inovasi dan of Professional, Integrity, Innovation and Leadership.
Kepemimpinan.
PR IN SI P
PRofesional INtegritas inovaSI kePemimpinan
Professional Integrity Innovation Leadership
Budaya Perusahaan mengusung konsep “PRINSIP” dan Corporate culture adapts “PRINSIP” and alwaysbeing
senantiasa menjadi landasan bagi seluruh insan Bank a foundation or all Bank Jateng’s people in running its
Jateng dalam menjalankan roda bisnisnya. business.
Untuk memperluas jaringan bisnis serta menjalin komunikasi To expand business network and establish broader
yang lebih luas dengan pelaku di industri perbankan, Bank communication with players in the banking industry, Bank
Jateng tergabung dalam beberapa asosiasi profesional dan Jateng joins several professional associations and other
organisasi lainnya. Sebagai anggota yang berpartisipasi organizations. As a member who participates actively,
secara aktif, keanggotaan dalam asosiasi dan organisasi membership in these associations and organizations is
ini juga menjadi bagian dari upaya pelibatan pemangku also part of the efforts to involve stakeholders in solving any
kepentingan dalam menyelesaikan setiap persoalan yang problems encountered in carrying out operational activities.
dihadapi dalam menjalankan kegiatan operasional. Hingga As of 2021, Bank Jateng joins the following associations/
tahun 2021, Bank Jateng tergabung dalam asosiasi/ organizations:
organisasi sebagai berikut:
STRUKTUR ORGANISASI
Organization Structure
Berikut adalah Struktur Organisasi revisi terakhir berdasarkan The latest revised Organization Structure according to
Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Board of
Jawa Tengah Nomor: 0327/HT.01.01/DHC/2021 tanggal Directors Decree Number: 0327/HT.01.01/DHC/2021 dated
09 Agustus 2021. August 9, 2021 is as follows:
Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS)/
Shareholders (GMS)
Direktur Utama /
President Director
Eksekutif Eksekutif
Senior TSI/ Senior Syariah/
TSI Senior Executive Sharia Senior
Executive
Bisnis Korporasi
Kantor Cabang TSI/ dan Komersial/ Syariah/
Utama/ Information Corporate and Sharia
Main Branch Office System Technology Commercial Business
DLPK
Kantor Cabang
Pembantu/
Sub-Branch Office
Kantor Cabang
Syariah/
Sharia Branch Office
Kantor Cabang
Pembantu Syariah/
Sharia Sub-Branch
Office
Direktur Kepatuhan
dan Manajemen
Direktur Keuangan/ Risiko/ Compliance
Finance Director and Risk Management
Director
Eksekutif
Senior HC/
HC Senior Executive
Kepatuhan dan
Satuan Kerja
Tresuri/ APU PPT/ Human Capital Audit Internal/
Treasury Compliance Division
Internal Audit
and APU PPT
Perencanaan Sekretaris
Akuntansi/ Business
Strategis/ Perusahaan/
Accounting Process Reenginering
Strategic Planning Corporate Secretary
Restrukturisasi
Risiko Bisnis/ Enterprise Risk & Penyelesaian Kredit/
Business Risk Management Credit Restructuring
and Settlement
Hukum/
Legal
EDHI CHRYSTANTO
Komisaris Utama Independen/
Independent President Commisioner
Dasar Hukum Pengangkatan/ Akta Keputusan Pemegang Saham No. 39 tanggal 31 Januari 2020./
Appointment Decree Shareholders Resolutions Deed No. 39 dated January 31, 2020.
Periode Jabatan/
2020 -2024
Terms of Office
Usia/
63 tahun/years
Age
Kewarganegaraan/
Indonesia
Nationality
Domisili/
Semarang
Domicile
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya
Hubungan Afiliasi/ maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama./
Affiliated Relationship Not having any affiliation either with the Board of Directors, other Board of Commissioners members
or with majority and controlling shareholders
Dasar Hukum Pengangkatan/ Akta Keputusan Pemegang Saham No. 39 tanggal 31 Januari 2020./
Appointment Decree Shareholders Resolutions Deed No. 39 dated January 31, 2020.
Periode Jabatan/
2020 -2024
Terms of Office
Usia/
59 tahun/years
Age
Kewarganegaraan/
Indonesia
Nationality
Domisili/
Semarang
Domicile
Rangkap Jabatan/ • Pembina Ikatan Akuntansi Indonesia Jawa Tengah (2019 – sekarang)/
Concurrent Position Trustees of the Indonesian Accounting Association for Central Java (2019 – now)
Nihil/
Kepemilikan Saham /
None
Shares Ownership
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya
Hubungan Afiliasi/ maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama./
Affiliated Relationship Not having any affiliation either with the Board of Directors, other Board of Commissioners
members or with majority and controlling shareholders.
WAWAN SISWANTONO
Komisaris Independen/
Independent Commisioner
Dasar Hukum Pengangkatan/ Akta Keputusan Pemegang Saham No. 39 tanggal 31 Januari 2020/
Appointment Decree Shareholders Resolutions Deed No. 39 dated January 31, 2020.
Periode Jabatan/
2020 -2024
Terms of Office
Usia/
54 tahun/years
Age
Kewarganegaraan/
Indonesia
Nationality
Domisili/
Semarang
Domicile
Riwayat Pendidikan/ Sarjana (S1) Hukum (Keperdataan Dagang) dari Universitas Gadjah Mada (1992)/
Educational Background Bachelor’s degree (S1) in Law (Civil Trade) from Gadjah Mada University (1992
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya
Hubungan Afiliasi/ maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama./
Affiliated Relationship Not having any affiliation either with the Board of Directors, other Board of Commissioners
members or with majority and controlling shareholders.
2021-2024
Periode Jabatan/
Terms of Office
58 tahun/years
Usia/
Age
Indonesia
Kewarganegaraan/
Nationality
Semarang
Domisili/
Domicile
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya
Hubungan Afiliasi/ maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama/
Affiliated Relationship Not having any affiliation either with the Board of Directors, other Board of Commissioners
members or with majority and controlling shareholders.
SUPRIYATNO
Direktur Utama/
President Director
Akta RUPS Luar Biasa Nomor 100 tanggal 29 Desember 2017 dan dinyatakan efektif mendapatkan
persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.15/136/GBI/ DPIP/Rahasia tanggal 24 Desember 2013./
Dasar Hukum Pengangkatan/
Extraordinary GMS Deed Number 100 dated December 29, 2017 and declared effectively serving
Appointment Decree
after obtained approval from Financial Service Authority (OJK) No. 15/136/GBI/DPIP/Rahasia dated
December 24, 2013
Periode Jabatan/ 2018-2021
Terms of Office
Usia/ 66 tahun/years
Age
Kewarganegaraan/ Indonesia
Nationality
Domisili/ Semarang
Domicile
• Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta/
Bachelor’s degree of Economics from Gadjah Mada University Yogyakarta
Riwayat Pendidikan/ • Master of Business Administration, University of Dallas Amerika Serikat (1991)/
Educational Background Master’s degree of Business Administration, University of Dallas USA (1991)
• Doktor Ilmu Ekonomi Manajemen, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (2000)/
Ph.D in Management Economics, Gadjah Mada University Yogyakarta (2000)
Sertifikasi yang Dimiliki/ Sertifikasi BSMR Level I –V/
Certification BSMR Certification Level I - V
• Direktur Utama Bank Jateng (2014-sekarang)/ President Director of Bank Jateng (2014-now)
• Direktur Utama Bank BPD Daerah Istimewa Yogyakarta (2008 - 2014)/
President Director of Bank BPD Special Region of Yogyakarta (2008 - 2014)
• Co-partner Deutsche Bank GA dalam pembentukan Divisi Korporasi Bank Mandiri (1999)/
Riwayat Pekerjaan/ Co-partner of Deutsche Bank GA in the establishment of the Corporate Division of Bank Mandiri
Career Experience (1999)
• Senior Relationship Manager Urusan Perkreditan di BDN (1995)/
• Senior Relationship Manager for Credit Affairs at BDN (1995)
• Kepala Seksi Perencanaan Strategis Urusan Pengembangan Penelitian di BDN (1992)/
Head of Strategic Planning Section for Research Development Affairs at BDN (1992)
Rangkap Jabatan/ Tidak Ada/
Concurrent Position None
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya
Hubungan Afiliasi/ maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama./
Affiliated Relationship Not having any affiliation either with the Board of Directors, other Board of Commissioners members
or with majority and controlling shareholders.
ONY SUHARSONO
Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko/
Compliance & Risk Management Director
2018-2021
Periode Jabatan/
Terms of Office
52 tahun/years
Usia/
Age
Indonesia
Kewarganegaraan/
Nationality
Semarang
Domisili/
Domicile
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya
Hubungan Afiliasi/ maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama./
Affiliated Relationship Not having any affiliation either with the Board of Directors, other Board of Commissioners
members or with majority and controlling shareholders.
2018-2021
Periode Jabatan/
Terms of Office
61 tahun/years
Usia/
Age
Indonesia
Kewarganegaraan/
Nationality
Semarang
Domisili/
Domicile
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya
Hubungan Afiliasi/ maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama./
Affiliated Relationship Not having any affiliation either with the Board of Directors, other Board of Commissioners
members or with majority and controlling shareholders.
Usia/ 52 tahun/years
Age
Kewarganegaraan/ Indonesia
Nationality
Domisili/ Semarang
Domicile
• Sarjana (S1) Manajemen STIEKN Jayanegara Tahun 1993/
Bachelor’s degree (S1) in Management from STIEKN Jayanegara in 1993
Riwayat Pendidikan/
• Pasca Sarjana (S2) Magister Manajemen Universitas Atmajaya Yogyakarta Tahun 2001/
Educational Background
Postgraduate (S2) Master’s degree of Management, Atmajaya University, Yogyakarta in 2001
Usia/ 53 tahun/years
Age
Kewarganegaraan/ Indonesia
Nationality
Domisili/ Semarang
Domicile
• Sarjana (S1) Ekonomi Universitas Diponegoro (1992)/ Bachelor’s degree (S1) in Economics
Riwayat Pendidikan/ from Diponegoro University (1992)
Educational Background • Pasca Sarjana (S2) Magister Manajemen Universitas Gajah Mada (1993)/Postgraduate (S2)
Master’s degree of Management at Gajah Mada University (1993
• Sertifikasi BSMR Level I – V/ SMR Level I – V Certification
Sertifikasi yang Dimiliki/
• Sertifikasi Treasury Dealer Level Basic/Basic Level Dealer Treasury Certification
Certification
• Sertifikasi Treasury Dealer Level Intermediate/Intermediate Level Dealer Treasury Certification
• Improvement Project Head - Bank Mandiri (2019-2021)
Riwayat Pekerjaan/ • Executive Relationship Officer Treasury - Bank Mandiri (2017-2019)
Career Experience • Regional Wholesale Head V/ Jakarta 3 - Bank Mandiri (2015-2017)
• CBC Manager Jakarta Thamrin Bank Mandiri (2011-2014)
Rangkap Jabatan/ Tidak Ada/
Concurrent Position None
SULISTIYONO
Eksekutif Senior Human Capital/
Human Capital Senior Executive
Usia/Age 54 tahun/years
Dasar Hukum Surat Keputusan Direksi Nomor 0364/HT.01.01/DHC/2021 tanggal 19 Agustus 2021 tentang Mutasi
Pengangkatan/ Pegawai/
Appointment Decree Board of Directors Decree Number 0364/HT.01.01/DHC/2021 dated August 19, 2021 concerning
Employee Mutation
Riwayat Pendidikan/ • Diploma 3 Universitas Gajah Mada Jurusan Ekonomi, 1989/
Educational Background Diploma 3 in Economics, Gadjah Mada University, 1989
• Sarjana Manajemen Universitas Muria Muria Kudus, 1998/
Bachelor’s degree of Management from Muria Muria Kudus University, 1998
• Magister Manajemen Universitas Diponegoro Semarang, 2005/
Master’s degree of Management, Diponegoro University Semarang, 2005
Riwayat Pekerjaan/ • Pemimpin Cabang Boyolali, 2006 - 2010/ Boyolali Branch Manager, 2006 - 2010
Career Experience • Pemimpin Cabang Sragen, Januari 2010 - Desember 2010/
Sragen Branch Manager, January 2010 - December 2010
• Ketua TIM AMU Restrukturisasi dan Penyelesaian Kredit, 2010 - 2011/
Head of AMU TEAM Credit Restructuring and Settlement, 2010 - 2011
• Kepala Sub Divisi Kebijakan Dana & Jasa Dalam Negeri Divisi Dana dan Treasury, 2011 - 2012/
Head of Domestic Funds & Services Policy Sub Division Fund and Treasury Division, 2011 - 2012
• Pemimpin Cabang Kantor Cabang Rembang, 2012 - 2014/
Branch Manager of Rembang Branch Office, 2012 - 2014
• Pemimpin Cabang Koordinator Kantor Cabang Koordinator Surakarta, 2014 - 2015/
Head of Coordinator Branch Office of the Coordinator of Surakarta Branch, 2014 - 2015
• Kepala Divisi TSI & Akuntansi Divisi TSI dan Akuntansi, 2015 - 2016/
Head of TSI & Accounting Division TSI and Accounting Division, 2015 - 2016
• Kepala Divisi Human Capital Divisi Human Capital, 2016 - 2020/
Head of Human Capital Division Human Capital Division, 2016 - 2020
• Eksekutif Senior TSI dan Human Capital, 2020 - 2021/
Senior Executive and Human Capital TSI, 2020 - 2021
• Eksekutif Senior Human Capital, September 2021 – Sekarang/
Senior Executive Human Capital, September 2021 – Now
Usia/Age 54 tahun/years
Dasar Hukum Pengangkatan/ Surat Keputusan Direksi Nomor 0364/HT.01.01/DHC/2021 tanggal 19 Agustus 2021 tentang
Appointment Decree Mutasi Pegawai/
Board of Directors Decree Number 0364/HT.01.01/DHC/2021 dated August 19, 2021 concerning
Employee Mutation
Riwayat Pendidikan/ • Diploma 3 Manajemen Universitas AA YKPN Yogyakarta, 1989/
Educational Background Diploma 3 Management AA YKPN University Yogyakarta, 1989
• Sarjana Manajemen Universitas Islam Batik Surakarta, 1999/
Bachelor’s degree of Management, Islamic University of Batik Surakarta, 1999
• Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2005/
Master’s degree of Management, Muhammadiyah University of Surakarta, 2005
Riwayat Pekerjaan/ • Pemimpin Cabang Sragen, 2013 - 2016/ Head of Sragen Branch, 2013 - 2016
Career Experience • Pemimpin Cabang Blora, 2016 - 2017/ Head of Blora Branch, 2016 - 2017
• Pemimpin Cabang Kantor Cabang Boyolali, 2017 - 2018/
Boyolali Branch Office Branch Manager, 2017 - 2018
• Pemimpin Cabang Koordinator Kantor Cabang Koordinator Purwokerto, 2018 - 2019/
Branch Manager Coordinator Branch Office Purwokerto Coordinator, 2018 - 2019
• Pemimpin Cabang Koordinator Kantor Cabang Koordinator Surakarta, 2019 - 2020/
Coordinator Branch Manager Surakarta Coordinator Branch Office, 2019 - 2020
• Kepala Divisi Syariah Divisi Syariah, Februari 2020 - Desember 2020/
Head of Sharia Division, Sharia Division, February 2020 - December 2020
• Kepala Satuan Kerja Audit Intern Satuan Kerja Audit Intern, 2020 - 2021/
Head of the Internal Audit Unit, 2020 - 2021
• Eksekutif Senior Syariah, 2021 - Sekarang/Sharia Senior Executive, 2021 – Now
YUDIANA MUSTARI
Eksekutif Senior TSI/
TSI Senior Executive
Usia/Age 56 tahun/years
Dasar Hukum Pengangkatan/ Surat Keputusan Direksi Nomor 0364/HT.01.01/DHC/2021 tanggal 19 Agustus 2021 tentang Mutasi
Appointment Decree Pegawai/ Board of Directors Decree Number 0364/HT.01.01/DHC/2021 dated August 19, 2021
concerning Employee Mutation
Riwayat Pendidikan/ Sarjana Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung, 1990/
Educational Background Bachelor’s degree of Informatics Engineering, Bandung Institute of Technology, 1990
Riwayat Pekerjaan/ • Project Management Officer (setingkat Kepala Divisi), 2019 - 2021/
Career Experience Project Management Officer (equal to Division Head) Project Management Officer, 2019 - 2021
• Eksekutif Senior TSI, 2021 - Sekarang/TSI Senior Executive, 2021 – Now
Usia/Age 52 tahun/years
Dasar Hukum Surat Keputusan Direksi Nomor 0512/HT.01.01/DHC/2020 tanggal 25 November 2020 tentang Mutasi
Pengangkatan/ Pegawai/ Board of Directors Decree Number 0512/HT.01.01/DHC/2020 dated November 25, 2020
Appointment Decree concerning Employee Mutation
Riwayat Pendidikan/ • Sarjana Manajemen Universitas Islam Sultan Agung Semarang, 1994/
Educational Background Bachelor’s degree of Management from Sultan Agung Islamic University, Semarang, 1994
• Magister Manajemen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, 1999/
Master’s degree of Management, Islamic University of Indonesia, Yogyakarta, 1999
Riwayat Pekerjaan/ • Pemimpin Cabang Kantor Cabang Kendal, 2014 - 2016/ Head of Kendal Branch Office, 2014 - 2016
Career Experience • Pemimpin Cabang Purworejo, 2016 - 2017/ Head of Purworejo Branch Office, 2016 - 2017
• Pemimpin Cabang Koordinator Kantor Cabang Koordinator Magelang, 2017 - 2019/
Head of Branch Manager Coordinator Branch Office Magelang Coordinator, 2017 - 2019
• Anggota Tim Manajemen Transformasi (setingkat Wakil Kepala Divisi), Mei 2019 - Agustus 2019/
Member of Transformation Management Team (level Deputy Division Head), May 2019 - August
2019
• Kepala Divisi Umum, 2019 - 2020/ Head of General Division, 2019 - 2020
• Sekretaris Perusahaan (setingkat Kepala Divisi), November 2020 - sekarang/
Corporate Secretary (Division Head level), November 2020 – now
SULTON SYARIF
Pjs. Kepala Satuan Kerja Audit Intern/
Act. Head of Internal Audit Unit
Usia/Age 50 tahun/years
Dasar Hukum Surat Keputusan Direksi Nomor 0364/HT.01.01/DHC/2021 tanggal 19 Agustus 2021 tentang Mutasi
Pengangkatan/ Pegawai/ Board of Directors Decree Number 0364/HT.01.01/DHC/2021 dated August 19, 2021
Appointment Decree concerning Employee Mutation
Riwayat Pendidikan/ • Sarjana S1 Manajemen dari Universitas Muhammadiyah Surakarta 1995/
Educational Background Sarjana S1 Manajemen dari Universitas Muhammadiyah Surakarta 1995
• Magister Manajemen di STIE Bank BPD Jateng , 2010/
Magister Manajemen di STIE Bank BPD Jateng , 2010
Riwayat Pekerjaan/ • Ketua Tim Pemeriksa Umum 2 (setingkat Kepala Sub Divisi) Satuan Kerja Audit Intern, 2014 -
Career Experience 2016/ Head of General Auditor Team 2 (at the level of Head of Sub Division) Internal Audit Unit,
A - 2016
• Ketua Tim Audit Umum II (setingkat Kepala Sub Divisi) Divisi Audit Intern, 2016 - 2017/
Head of General Audit Team II (level Head of Sub Division) Internal Audit Division, 2016 - 2017
• Pemimpin Cabang Kantor Cabang Kajen, 2017 – 2019/ Head of Kajen Branch Office, 2017 – 2019
• Pemimpin Cabang Kantor Cabang Yogyakarta, 2019 - 2021/
Head of Yogyakarta Branch Office, 2019 - 2021
• Wakil Kepala Satuan Kerja Audit Intern Satuan Kerja Audit Intern, Januari 2021 - Juli 2021/
Deputy of Internal Audit Unit Head, Internal Audit Unit, January 2021 - July 2021
• Pjs. Kepala Satuan Kerja Audit Intern Satuan Kerja Audit Intern, September 2021 - Sekarang/
Acting Head of Internal Audit Unit, Internal Audit Unit, September 2021 - Present
Usia/Age 53 Tahun/years
Dasar Hukum Surat Keputusan Direksi Nomor 0512/HT.01.01/DHC/2020 tanggal 25 November 2020 tentang Mutasi Pegawai
Pengangkatan/ Board of Directors Decree Number 0512/HT.01.01/DHC/2020 dated November 25, 2020 concerning Employee
Appointment Decree Mutation
Riwayat Pendidikan/ • Sarjana Manajemen Universitas Widya Dharma Klaten, 2003/ Bachelor’s degree of Management from Widya
Educational Background Dharma University, Klaten, 2003
• Magister Manajemen Universitas Diponegoro, 2012/Master’s degree of Management, Diponegoro University,
2012
Riwayat Pekerjaan/ • Ketua Analis Kredi Divisi Kredit, 2011 - 2014/ Head of Credit Analyst for Credit Division, 2011 - 2014
Career Experience • Ketua Tim Analis Kredit Korporasi Divisi Kredit, Mei 2014 - November 2014/
Head of Credit Division Corporate Credit Analyst Team, May 2014 - November 2014
• Wakil Kepala Divisi Kredit Divisi Kredit, 2014 - 2016/
Deputy Head of Credit Division, Credit Division, 2014 - 2016
• Pemimpin Cabang Koordinator Kantor Cabang Koordinator Magelang, 2016 - 2017/ Branch Manager
Coordinator Magelang Branch Office, 2016 - 2017
• Anggota Tim Manajemen Transformasi (setingkat Wakil Kepala Divisi) Tim Manajemen Transformasi,
April 2017 - Oktober 2017/ Member of Transformation Management Team (level Deputy Division Head)
Transformation Management Team, April 2017 - October 2017
• Sekretaris Perusahaan (setingkat Kepala Divisi), 2017 - 2018/
Corporate Secretary (equal to Division Head), 2017 - 2018
• Kepala Divisi Korporasi dan Komersial, Juli 2018 - Oktober 2018/
Head of Corporate and Commercial Division, July 2018 - October 2018
• Kepala Divisi Bisnis Korporasi dan Komersial, Oktober 2018 - 2020/
Head of Corporate and Commercial Business Division, October 2018 - 2020
• Kepala Divisi Human Capital, Desember 2020 - Sekarang/
Head of Human Capital Division, December 2020 – Now
PARMONO
Kepala Divisi Bisnis Korporasi dan Komersial/
Head of Corporate and Commercial Business
Division
Usia/Age 52 Tahun/years
Dasar Hukum Surat Keputusan Direksi Nomor 0030/HT.01.01/DHC/2021 tanggal 29 Januari 2021 tentang Mutasi Pegawai/
Pengangkatan/ Board of Directors Decree Number 0030/HT.01.01/DHC/2021 dated January 29, 2021 concerning Employee
Appointment Decree Mutation
Riwayat Pendidikan/ • Sarjana Hukum Universitas Pekalongan, 1992/ Bachelor’s degree of Law from Pekalongan University, 1992
Educational Background • Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2003/Master’s degree of Management
Muhammadiyah Jakarta University, 2003
Riwayat Pekerjaan/ • Pemimpin Cabang Kantor Cabang Rembang, 2016 - 2017/ Head of Rembang Branch Office, 2016 - 2017
Career Experience • Pemimpin Cabang Kantor Cabang Kebumen, 2017 - 2019/ Head of Kebumen Branch Office, 2017 - 2019
• Pemimpin Bidang Pelayanan Kantor Cabang Utama, Juli 2019 - November 2019/
Head of Main Branch Office Services, July 2019 - November 2019
• Pemimpin Cabang Koordinator Kantor Cabang Koordinator Semarang, 2019 - 2020/
Head of Coordinator Semarang Branch Office, 2019 - 2020
• Kepala Divisi Manajemen Risiko, Agustus 2020 - Desember 2020/
Head of Risk Management Division, August 2020 - December 2020
• Kepala Divisi Bisnis Korporasi dan Komersial, Desember 2020 - Sekarang/
Head of Corporate and Commercial Business Division, December 2020 - Present
GATUT SURENDRO
Kepala Divisi Operasional/
Head of Operational Business Division
Usia/Age 53 Tahun/years
Dasar Hukum Surat Keputusan Direksi Nomor 0389/HT.01.01/DHC/2021 tanggal 02 September 2021 tentang Mutasi
Pengangkatan/ Pegawai/
Appointment Decree Board of Directors Decree Number 0389/HT.01.01/DHC/2021 dated September 02, 2021 concerning Employee
Mutation
Riwayat Pendidikan/ Sarjana Manajemen Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta, 1993/
Educational Background Bachelor’s degree of Management at Pembangunan Nasional University, Yogyakarta 1993
Riwayat Pekerjaan/ • Kepala Sub Divisi Kredit UKM dan Dana Program Divisi Kredit, 2011 - 2012/
Career Experience Head of SME Credit and Credit Sub Division, Program Funds Division, 2011 - 2012
• Kepala Sub Divisi Kebijakan Kredit Divisi Kredit, 2012 - 2014/
Head of Credit Policy Sub Division, Credit Division, 2012 - 2014
• Pemimpin Cabang Kantor Cabang Temanggung, 2014 - 2016/
Head of Temanggung Branch Office, 2014 - 2016
• Wakil Kepala Divisi Kredit, Februari 2016 - Agustus 2016/
Deputy Head of Credit Division, February 2016 - August 2016
• Wakil Kepala Divisi Korporasi dan Komersial, 2016 - 2017/
Deputy Head of Corporate and Commercial Division, 2016 - 2017
• Kepala Divisi UMKM dan Konsumer, 2017 - 2018/ Head of MSME and Consumer Division, 2017 - 2018
• Anggota Tim Manajemen Transformasi (setingkat Kepala Divisi), 2018 - 2019/
Member of the Transformation Management Team (level Head of Division), 2018 – 2019
• Kepala Divisi Perencanaan & Pengembangan Bisnis, 2019 - 2020/
Head of Business Planning & Development Division, 2019 - 2020
• Kepala Divisi Akuntansi, 2020 - 2021/ Head of Accounting Division, 2020 - 2021
• Kepala Divisi Operasional, April 2021 - Sekarang/Head of Operations Division, April 2021 – Now
Usia/Age 52 Tahun/years
Dasar Hukum Surat Keputusan Direksi Nomor 0364/HT.01.01/DHC/2021 tanggal 19 Agustus 2021 tentang Mutasi Pegawai/
Pengangkatan/ Board of Directors Decree Number 0364/HT.01.01/DHC/2021 dated August 19, 2021 concerning Employee
Appointment Decree Mutation
Riwayat Pendidikan/ Sarjana Hukum Universitas Diponegoro Semarang, 1993/
Educational Background Bachelor’s degree of Law, Diponegoro University Semarang, 1993
Riwayat Pekerjaan/ • Kepala Sub Divisi Kebijakan Dana & Jasa Dalam Negeri Divisi Dana dan Treasury, 2012 - 2016/
Career Experience Head of Domestic Funds & Services Policy Sub Division, Funds and Treasury Division, 2012 - 2016
• Wakil Kepala Divisi Teknologi Sistem Informasi, 2016 - 2017/
Deputy Head of Information Systems Technology Division, 2016 - 2017
• Anggota Tim Manajemen Transformasi (setingkat Wakil Kepala Divisi), April 2017 - Agustus 2017/
Member of the Transformation Management Team (level Deputy Division Head), April 2017 - August 2017
• Kepala Divisi Jaringan dan Jasa Layanan, 2017 - 2019/ Head of Network and Services Division, 2017 - 2019
• Kepala Divisi Treasury dan Internasional, 2019 - 2020/
Head of Treasury and International Division, 2019 - 2020
• Kepala Divisi Kepatuhan dan Hukum, 2020 - 2021/ Head of Compliance and Legal Division, 2020 - 2021
• Kepala Divisi Perencanaan Strategis, September 2021 - Sekarang/
Head of Strategic Planning Division, September 2021 – Now
Usia/Age 56 Tahun/years
Dasar Hukum Surat Perjanjian Kerja Tenaga Kontrak Khusus Nomor 3652/PK/TKK/BPD/2021 tanggal 01 September
Pengangkatan/ 2021/
Appointment Decree Board of Directors Decree Number 3652/PK/TKK/BPD/2021 dated September 01, 2021
Riwayat Pendidikan/ • Sarjana S1 Teknik Komputer Institut Teknologi Bandung, 1987/
Educational Background Bachelor’s degree of Computer Engineering from Bandung Institute of Technology, 1987
• Master Business Administration Saint John Institute Of Management Science, 2001 / Master’s
degree of Business Administration Saint John Institute Of Management Science, 2001
Riwayat Pekerjaan/ Kepala Divisi Teknologi Sistem Informasi, 2019 - Sekarang/
Career Experience Head of Information Systems Technology Division, 2019 – Now
SLAMET SULISTIONO
Kepala Divisi Syariah/
Head of Sharia Division
Usia/Age 39 Tahun/years
Dasar Hukum Surat Keputusan Direksi Nomor 0427/HT.01.01/DHC/2021 tanggal 27 September 2021 tentang Mutasi
Pengangkatan/ Pegawai/
Appointment Decree Board of Directors Decree Number 0427/HT.01.01/DHC/2021 dated September 27, 2021 concerning
Employee Mutation
Riwayat Pendidikan/ Sarjana Manajemen Universitas Gajah Mada Yogyakarta, 2005/
Educational Background Bachelor’s degree of Management, Gadjah Mada University, Yogyakarta, 2005
Riwayat Pekerjaan/ • Kepala Sub Divisi Usaha Syariah Divisi Syariah, 2012 - 2014/
Career Experience Head of Sharia Business Sub Division, Sharia Division, 2012 - 2014
• Kepala Sub Divisi Bisnis Syariah Divisi Syariah, 2014 -2016/
Head of Sharia Business Sub Division, Sharia Division, 2014 -2016
• Kepala Sub Divisi Pembiayaan Syariah Divisi Syariah, 2016 - 2018/
Head of Sharia Financing Sub Division Sharia Division, 2016 - 2018
• Anggota Tim Manajemen Transformasi (setingkat Kepala Sub Divisi), Maret 2018 - September
2018/ Member of the Transformation Management Team (level Head of Sub Division), March 2018 -
September 2018
• Wakil Kepala Divisi Syariah, 2018 - 2021/ Deputy Head of Sharia Division, 2018 - 2021
• Kepala Divisi Syariah, Maret 2021 - Sekarang/Head of Sharia Division, March 2021 – Now
RISTIANI SAPTUTI
Kepala Divisi Tresuri/
Head of Treasury Division
Usia/Age 52 Tahun/years
Dasar Hukum Surat Keputusan Direksi Nomor 0533/HT.01.01/DHC/2021 tanggal 20 Desember 2021 tentang Mutasi
Pengangkatan/ Pegawai/Board of Directors Decree Number 0533/HT.01.01/DHC/2021 dated December 20, 2021 concerning
Appointment Decree Employee Mutation
Riwayat Pendidikan/ Magister Manajemen Universitas Gajah Mada Yogyakarta, 1994
Educational Background Master’s degree of Management, Gadjah Mada University, Yogyakarta, 1994
Riwayat Pekerjaan/ • Kepala Sub Divisi Perencanaan Divisi Perencanaan dan Pengembangan, 2011 - 2013/
Career Experience Head of Planning and Development Division, 2011 - 2013
• Kepala Sub Divisi DPLK Divisi Pemasaran, 2013 - 2016/
Head of Sub Division of DPLK Marketing Division, 2013 - 2016
• Kepala DPLK Dana Pensiun Lembaga Keuangan, 2016 - 2017/
Head of DPLK Financial Institution Pension Fund, 2016 - 2017
• Pemimpin Cabang Kantor Cabang Kudus, 2017 - 2018/ Head of Kudus Branch Office Branch, 2017 - 2018
• Wakil Kepala Divisi Treasury dan Internasional, 2018 - 2021/
Deputy Head of Treasury and International Division, 2018 - 2021
• Kepala Divisi Treasury dan Internasional, Juni 2021 - September 2021/
Head of Treasury and International Division, June 2021 - September 2021
• Kepala Divisi Tresuri, September 2021 - Sekarang/Head of Treasury Division, September 2021 – Now
Usia/Age 53 Tahun/years
Dasar Hukum Surat Keputusan Direksi Nomor 0364/HT.01.01/DHC/2021 tanggal 19 Agustus 2021 tentang Mutasi Pegawai/
Pengangkatan/ Board of Directors Decree Number 0364/HT.01.01/DHC/2021 dated August 19, 2021 concerning Employee
Appointment Decree Mutation
Riwayat Pendidikan/ Sarjana Teknik Elektro Institut Teknologi Pembangunan Surabaya, 2006/
Educational Background Bachelor’s degree of Electrical Engineering, Pembangunan Teknologi Institute, Surabaya, 2006
Riwayat Pekerjaan/ • Ketua Tim Pengembangan TSI (setingkat Kepala Sub Divisi) Divisi TSI dan Akuntansi, 2014 - 2016/
Career Experience Head of TSI Development Team (Equal to Sub Division Level) TSI and Accounting Division, 2014 - 2016
• Ketua Tim Perencanaan TSI (setingkat Kepala Sub Divisi) Divisi TSI dan Akuntansi, Februari 2016 - Agustus
2016/ Head of TSI Planning Team (Equal to Sub Division Level) TSI and Accounting Division, February 2016
- August 2016
• Anggota Tim Manajemen Transformasi (setingkat Kepala Sub Divisi), Agustus 2016 - Oktober 2016/
Member of the Transformation Management Team Equal to Sub Division Level), August 2016 - October
2016
• Anggota Tim Manajemen Transformasi (setingkat Wakil Kepala Divisi), 2016 - 2017/
Member of the Transformation Management Equal to Sub Division Level), 2016 - 2017
• Wakil Kepala Divisi Teknologi Sistem Informasi, 2017 - 2019/
Deputy Head of Information Systems Technology Division, 2017 - 2019
• Anggota Tim Manajemen Transformasi (setingkat Wakil Kepala Divisi), Mei 2019 - Agustus 2019/ Member
of the Transformation Management Team (Equal to Deputy Division Head Level), May 2019 - August 2019
• Kepala Divisi Jaringan dan Jasa Layanan, 2019 - 2020/ Head of Network and Services Division, 2019 - 2020
• Kepala Divisi Operation, 2020 - 2021/ Head of Operations Division, 2020 - 2021
• Kepala Divisi Akuntansi, April 2021 - September 2021/
Head of Accounting Division, April 2021 - September 2021
• Kepala Divisi Enterprise Risk Management, September 2021 - Sekarang/
Head of Enterprise Risk Management Division, September 2021 – Now
Usia/Age 55 Tahun/years
Dasar Hukum Surat Keputusan Direksi Nomor 0364/HT.01.01/DHC/2021 tanggal 19 Agustus 2021 tentang Mutasi
Pengangkatan/ Pegawai/
Appointment Decree Board of Directors Decree Number 0364/HT.01.01/DHC/2021 dated August 19, 2021 concerning
Employee Mutation
Riwayat Pendidikan/ Sarjana Ekonomi Universitas Krisnadwipayana Jakarta, 1990/
Educational Background Bachelor’s degree of Economics, Krisnadwipayana University, Jakarta, 1990
Riwayat Pekerjaan/ • Kepala Divisi Pemasaran dan Kebijakan Dana Ritel, 2019 - 2020/
Career Experience Head of Retail Fund Marketing and Policy Division, 2019 - 2020
• Kepala Divisi Pemasaran Dana Ritel, 2020 - 2021/
Head of Retail Fund Marketing Division, 2020 - 2021
• Kepala Divisi Dana dan Jasa, September 2021 - Sekarang/
Head of Funds and Services Division, September 2021 – Now
SUTRISNO
Kepala Divisi Akuntansi/
Head of Accounting Division
Usia/Age 54 Tahun/years
Dasar Hukum Surat Keputusan Direksi Nomor 0364/HT.01.01/DHC/2021 tanggal 19 Agustus 2021 tentang Mutasi Pegawai/
Pengangkatan/ Board of Directors Decree Number 0364/HT.01.01/DHC/2021 dated August 19, 2021 concerning Employee
Appointment Decree Mutation
Riwayat Pendidikan/ • Diploma 3 Akuntansi Akademi Keuangan Akuntansi, 1990/
Educational Background Diploma 3 of Accounting, Financial Accounting Academy, 1990
• Sarjana Manajemen Universitas Wijaya Kusuma Purwokerto, 1998/
Bachelor’s degree of Management from Wijaya Kusuma University, Purwokerto, 1998
• Magister Manajemen Universitas Jendral Soedirman Purwokerto, 2004/
Master’s degree of Management at the University of Jendral Sudirman, Purwokerto, 2004
Riwayat Pekerjaan/ • Kepala Bagian Legal & Administrasi Kredit Kantor Cabang Utama, 2012 - 2013/
Career Experience Head of Legal & Credit Administration Main Branch Office, 2012 - 2013
• Kepala Sub Divisi Pengembangan Pemasaran Divisi Pemasaran, 2013 - 2014/
Head of Marketing Development Sub Division Marketing Division, 2013 - 2014
• Pemimpin Cabang Kantor Cabang Purwodadi, 2014 - 2015/ Head of Purwodadi Branch, 2014 - 2015
• Pemimpin Cabang Kantor Cabang Ungaran, 2015 - 2016/Head of Ungaran Branch Office Branch, 2015-2016
• Pemimpin Cabang Koordinator Kantor Cabang Koordinator Purwokerto, 2016 - 2017/
Head of Coordinator Branch Office of Purwokerto Coordinator, 2016 - 2017
• Anggota Tim Manajemen Transformasi (setingkat Wakil Kepala Divisi), 2017 - 2018/
Member of the Transformation Management Team (level Deputy Division Head), 2017 - 2018
• Pemimpin Cabang Utama, 2018 - 2019/ Head of Main Branch, 2018 - 2019
• Kepala Divisi Syariah, 2019 - 2020/ Head of Sharia Division, 2019 - 2020
• Kepala Divisi Kepatuhan dan Hukum, Februari 2020 - Juli 2020/
Head of Compliance and Legal Division, February 2020 - July 2020
• Kepala Divisi Treasury dan Internasional, Juli 2020 - Desember 2020/
Head of Treasury and International Division, July 2020 - December 2020
• Kepala Divisi Manajemen Risiko, Desember 2020 - September 2021/
Head of Risk Management Division, December 2020 - September 2021
• Kepala Divisi Akuntansi, September 2021 – Sekarang/Head of Accounting Division, September 2021 – Now
Usia/Age 51 Tahun/years
Dasar Hukum Surat Keputusan Direksi Nomor 0364/HT.01.01/DHC/2021 tanggal 19 Agustus 2021 tentang Mutasi
Pengangkatan/ Pegawai
Appointment Decree Board of Directors Decree Number 0364/HT.01.01/DHC/2021 dated August 19, 2021 concerning
Employee Mutation
Riwayat Pendidikan/ Sarjana Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, 1994
Educational Background Bachelor’s degree of Law, Satya Wacana Christian University, Salatiga, 1994
Riwayat Pekerjaan/ • Anggota Tim Analis Kredit Korporasi (setingkat Kepala Sub Divisi) Divisi Kredit, Juni 2016 - Oktober
Career Experience 2016/ Member of Corporate Credit Analyst Team (level Head of Sub Division) Credit Division, June
2016 - October 2016
• Anggota Tim Analis Kredit Korporasi dan Sindikasi (setingkat Kepala Sub Divisi) Divisi Korporasi dan
Komersial, 2016 - 2019/ Member of Corporate and Syndicated Credit Analyst Team (level Head of
Sub Division) Corporate and Commercial Division, 2016 – 2019
• Wakil Kepala Divisi Bisnis Korporasi dan Komersial Divisi Bisnis Korporasi dan Komersial, 2019 -
2021/ Deputy Head of Corporate and Commercial Business Division Corporate and Commercial
Business Division, 2019 – 2021
• Pjs. Kepala Divisi Kelembagaan dan Transactional Banking, September 2021 – Sekarang/Acting
Head of Institutional and Transactional Banking Division, September 2021 – Now
Divisi Umum/ Saat ini Kepala Divisi Umum di YMT kan kepada Wakil Kepala Divisi Umum/
General Affairs Division Currently Head of General Affairs Division is served concurrently by Deputy of General
Affairs Division Head
Divisi Kepatuhan dan APU PPT/ Saat ini Kepala Divisi Kepatuhan dan APU PPT di YMT kan kepada 2 (dua) Kepala Sub
Compliance and AML CTF Division Divisi/Currently Head of Compliance and AML CTF Division is served concurrently by 2
(two) Sub-Division Head
Nama/ Penempatan/
Name Assignment
Erik Abibon Kantor Cabang Koordinator Magelang/ Magelang Coordinator Branch Office
Ali Sodig YMT Pemimpin Kantor Cabang Kebumen / Act. Head of Kebumen Branch Office
Johannes Wahju Pudji Santosa Kantor Cabang Temanggung / Temanggung Branch Office
Adhi Soebroto Kantor Cabang Yogyakarta / Yogyakarta Branch Office
Wilayah Pati/ Pati Area
Marsudi Kantor Cabang Koordinator Pati / Pati Coordinator Branch Office
Teguh Setiyanto Kantor Cabang Jepara / Jepara Branch Office
Sumbodo YMT Pemimpin Kantor Cabang Kudus / Act. Head of Kudus Branch Office
Aqum Salimi Kantor Cabang Rembang / Rembang Branch Office
Tri Nugroho Kantor Cabang Blora / Blora Branch Office
Wilayah Purwokerto/ Purwokerto Area
YMT Pemimpin Kantor Cabang Koordinator Purwokerto / Act. Head of Purwokerto Coordinator
Sumardi Aji Prabowo
Branch Office
Siti Nafisah Kantor Cabang Cilacap / Cilacap Branch Office
Yuli Prabowo Kantor Cabang Banjarnegara / Banjarnegara Branch Office
Hery Hartojo Kantor Cabang Purbalingga / Purbalingga Branch Office
Wilayah Semarang/ Semarang Area
Imam Hanafi Kantor Cabang Koordinator Semarang / Semarang Coordinator Branch Office
Windarti Puspito Ningrum Kantor Cabang Purwodadi / Purwodadi Branch Office
Suko Hariyadi Kantor Cabang Kendal / Kendal Branch Office
Esti Hidayati YMT Pemimpin Kantor Cabang Ungaran / Act. Head of Ungaran Branch Office
Erna Setyawati Kantor Cabang Salatiga / Salatiga Branch Office
Adhi Setiawan Kantor Cabang Demak / Demak Branch Office
Wilayah Surakarta/ Surakarta Area
Djaka Nur Sahid Kantor Cabang Koordinator Surakarta / Surakarta Coordinator Branch Office
Ratna Sulistyawati Kantor Cabang Wonogiri / Wonogiri Branch Office
Setya Pamungkas Kantor Cabang Klaten / Klaten Branch Office
Retno Tri Wulandari Kantor Cabang Sragen / Sragen Branch Office
Sigit Nurbiyanto Kantor Cabang Karanganyar / Karanganyar Branch Office
Agus Hastono Kantor Cabang Sukoharjo / Sukoharjo Branch Office
Muhammad Yuda Negara Kantor Cabang Boyolali / Boyolali Branch Office
Nama/ Penempatan/
Name Assignment
Wilayah Tegal/ Tegal Area
Bambang Ristianto Kantor Cabang Koordinator Tegal / Tegal Coordinator Branch Office
Indra Jaya Harun Al Rasjid Kantor Cabang Pekalongan / Pekalongan Branch Office
Dwi Handoyo Kantor Cabang Pemalang / Pemalang Branch Office
Juniar Shubchi Kantor Cabang Brebes / Brebes Branch Office
Fachrudin Arif Kantor Cabang Slawi / Slawi Branch Office
Agoes Setyo Wachjono Kantor Cabang Batang / Batang Branch Office
Agus Indriatno Kantor Cabang Kajen / Kajen Branch Office
Cabang Syariah/ Sharia Branch
Ludri Ambar Wiyatni Kantor Cabang Syariah Surakarta / Surakarta Branch Office
Agung Wibowo Kantor Cabang Syariah Semarang / Semarang Sharia Branch Office
Singgih Budi Nugroho Kantor Cabang Syariah Purwokerto / Purwokerto Sharia Branch Office
Yunita Prajanti Kantor Cabang Syariah Pekalongan / Pekalongan Sharia Branch Office
Singgih Fatchurrochim Kantor Cabang Syariah Kudus / Kudus Sharia Branch Office
Jalur Pengendali
Controlling Line
Jalur Non Pengendali
Non-Controlling Line
Jumlah Persentase
Pemegang Saham Pemegang Saham Jumlah Saham Kepemilikan Saham
No
Shareholders Total Total Shares Shares Ownership
Shareholders Percentage
Pemegang Saham yang Memiliki 5% atau Lebih Saham/ Shareholder with 5% or Higher Shares Ownership
1 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah / 1 1.830.289.000.000 47,69%
Central Java Provincial Government
Pemegang Saham yang memiliki <5% Saham/ Shareholders with < 5% Shares Ownership
1 Pemerintah Kabupaten Se-Jawa Tengah/ 29 1.616.267.000.000 42,11%
Municipal Government in Central Java
2 Pemerintah Kota Se-Jawa Tengah/ 6 391.483.000.000 10,20%
City Government in Central Java
Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris yang Memiliki Saham/
Board of Directors and Board of Commissioners Members Shares Ownership
1 Dewan Komisaris/ Board of Commissioners 0 0 0%
2 Direksi/ Board of Directors 0 0 0%
Kelompok Pemegang Saham Masyarakat atau Lainnya/ Public or Other Shareholders Group
1 Publik Lainnya (masing-masing kurang dari 5%)/ 0 3.838.039.000.000 100%
Public and Others (each below 5%)
Total 36 100%
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang memiliki 47,69% Central Java Provincial Government that owns 47.69% of
saham Bank Jateng merupakan pemegang saham Bank Jateng's shares is the controlling shareholder of Bank
pengendali Bank Jateng. Berikut profil pemegang saham Jateng. The profile of the controlling shareholder of Bank
pengendali Bank Jateng. Jateng is as follows:
Bank Jateng bukan merupakan perusahaan terbuka dan Bank Jateng is not a public company and does not trade its
tidak memperjualbelikan sahamnya di pasar modal dengan shares in the capital market, therefore, the Company does
demikian Perusahaan tidak memiliki informasi terkait not have information regarding the chronology of listing
kronologi pencatatan saham di bursa efek manapun pada shares on any stock exchange in 2021.
tahun 2021.
Nama dan Alamat Entitas Anak dan Kantor Name and Address of Subsidiary and Branch
Cabang atau Kantor Perwakilan Office or Representative Office
Profil Singkat/ Didirikan BPD Jawa Tengah melalui Yayasan Kesejahteraan Karyawan bekerja sama dengan swasta, berkantor Pusat di
Brief Profile Semarang dengan Akte Pendirian ditetapkan dalam Akta Notaris Joeni Moeljani No. 48 tanggal 25 April 1987 dengan
perubahan terakhir Akta Notaris Sonny Ambaryono, SH. No. 108 tanggal 31 Juli 2006, telah dicatat di Sisminbakum
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 31 Oktober 2006 No. WG-HT.01.04-116. Izin
Usaha diperoleh dari Departemen Keuangan Nomor 3137/M/1988, tanggal 29 Maret 1988. Dalam perkembangannya
modal PT Sarana Lindung Upaya diperkuat dari penyertaan Dana Pensiun BPD Jateng, Dana Pensiun BPD Jatim Dana
Pensiun BPD DKI, dan Dana Pensiun BPD Jabar.
Established as BPD Jawa Tengah through the Employee Welfare Foundation in cooperation with the private sector, Head
Office in Semarang with the Deed of Establishment stipulated in the Notary Deed of Joeni Moeljani No. 48 dated April
25, 1987 with the latest amendment to the Deed of Notary Sonny Ambaryono, SH. No. 108 dated July 31, 2006, has been
recorded in the Sisminbakum Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia dated October 31, 2006 No.
WG-HT.01.04-116. The business permit was obtained from the Ministry of Finance Number 3137/M/1988, dated March
29, 1988. During its development, PT Sarana Lindung Usaha’s capital was strengthened by the investment of Central Java
BPD Pension Fund, the East Java BPD Pension Fund, DKI DKI BPD Pension Fund, and BPD Jawa Barat Pension Fund.
Susunan Pengurus/ Dewan Komisaris/ Board of Commissioners:
Management Dwijawanti Widiatmadja : Komisaris Utama/ President Commissioner
Gatot Widodo : Komisaris Independen/ Independent Commissioner
Achmad Hadad Rauf : Komisaris Independen/ Independent Commissioner
Profil Singkat/ Didirikan pada tahun 1994, dengan wilayah kerja seluruh wilayah Jawa Tengah dengan Akte Pendirian No.
Brief Profile 18 tanggal 16 November 1994 Notaris RM. Soetomo Soeprapto, SH yang telah mendapat pengesahan
dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-17144-HT.01.01 tanggal 23 Nopember 1994 dan
dimuat dalam Berita Acara Republik Indonesia tanggal 11 Juli 1995 No. 55 Tambahan No.5796/1995
dan terakhir diubah dengan akta No. 147 tanggal 29 April 2004 yang dibuat oleh Ny. F. Eka Sumarningsih,
SH. Tujuan pendirian adalah membantu pengembangan usaha kecil dan menengah melalui penyaluran
modal ventura. Modal ventura adalah suatu pembiayaan bisnis dalam bentuk penyertaan modal ke
dalam Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) untuk jangka waktu tertentu. Salah satu ciri khas perusahaan
modal ventura adalah memberikan pendampingan bagi PPU yang memerlukan, sebagai salah satu
upaya agar usaha PPU dapat berjalan dengan lebih baik dan berkembang./
Established in 1994, with operational area covering the entire Central Java region with the Deed
of Establishment No. 18 dated November 16, 1994 Notary RM. Soetomo Soeprapto, SH which has
been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia No. C2-17144-HT.01.01 dated
November 23, 1994 and published in the Official Report of the Republic of Indonesia dated July 11, 1995
No. 55 Supplement No. 5796/1995 and lastly amended by deed No. 147 dated April 29, 2004 made
by Mrs. F. Eka Sumarningsih, SH. The purpose of the establishment is to assist the development of
small and medium enterprises through the distribution of venture capital. Venture capital is a business
financing in the form of equity participation in a Business Partner Company (PPU) for a certain period
of time. One of the characteristics of venture capital companies is to assist PPUs in need, as one of the
efforts thereby PPU businesses to run and develop further.
Susunan Pengurus/ Dewan Komisaris/ Board of Commissioners:
Management Chairoel Jul Naro : Komisaris Utama/ President Commissioner
Mugijanto Sugijono : Komisaris/ Commissioner
Drs. Yakub Budi Santoso : Komisaris/ Commissioner
Penyertaan Saham/
Share invesment
0,35% 4,2%
Sarana Lindung Upaya Sarana Jateng Ventura
Bank Jateng secara berkala melakukan kerja sama Bank Jateng periodically engages in collaboration with
dengan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik untuk Public Accountants and Public Accounting Firm to perform
melaksanakan proses audit terhadap laporan keuangan audit process on financial statements as a step to ensure
sebagai langkah memastikan bahwa catatan akuntansi that accounting records are accurate, complete, and
telah akurat, lengkap, dan disusun sesuai dengan ketentuan prepared based on prevailing PSAK provisions.
PSAK yang berlaku.
Hal tersebut sejalan dengan Peraturan Otoritas Jasa This is in line with the Financial Services Authority
Keuangan Nomor 37/POJK.03/2019 tanggal 19 Desember Regulation Number 37/POJK.03/2019 dated 19 December
2019 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank 2019 concerning Transparency and Publication of Bank
bahwa Laporan Keuangan posisi akhir bulan Desember Reports that the Financial Statements for the position as
yang diumumkan secara triwulanan dan tahunan wajib end of December announced on a quarterly and annual
diaudit oleh Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa basis must be audited by a Public Accountant registered
Keuangan. with the Financial Services Authority.
Bank Jateng melakukan penunjukan Akuntan Publik Bank Jateng has appointed Public Accountants and
dan KAP dengan memperhatikan ketentuan Peraturan Public Accountants Firm by considering provisions of
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/POJK.03/2017 tentang the Financial Services Authority Regulation Number 13/
Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan POJK.03/2017 concerning the Use of Public Accountants
Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan, khususnya Pasal 2 and Public Accounting Firms in Financial Services Activities,
ayat (1) yang menyatakan bahwa Pihak yang melaksanakan particularly Article 2 paragraph (1) which states that
kegiatan Jasa Keuangan wajib menggunakan AP dan KAP the Party implementing Financial Services activities are
yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan dan memiliki required to use AP and KAP registered with the Financial
kompetensi sesuai kompleksitas usaha Pihak yang Services Authority and have competence according to the
melaksanakan kegiatan jasa keuangan dan Pasal 16 yang business complexity of the Party carrying out financial
menyebutkan Pihak yang Melaksanakan Kegiatan Jasa services activities and Article 16 which states that the Party
Keuangan wajib membatasi penggunaan jasa audit atas Conducting Financial Services Activities shall limit the use
informasi keuangan historis tahunan dari AP yang sama of audit services on annual historical financial information
paling lama untuk periode audit selama 3 (tiga) tahun buku from the AP the same time for the audit period for 3 (three)
pelaporan secara berturut-turut. consecutive financial reporting years.
Komite Audit memberikan rekomendasi kepada Rapat The Audit Committee provides recommendations to the
Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk memberikan kuasa General Meeting of Shareholders (GMS) to grant power
dan wewenang kepada Dewan Komisaris terkait penetapan and authority to the Board of Commissioners regarding
Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit laporan the determination of a Public Accounting Firm that will
keuangan tahun buku 2021 serta menetapkan honorarium audit the financial statements for the fiscal year 2021 and
& persyaratan lainnya serta menetapkan Kantor Akuntan determine the honorarium and other requirements as well
Publik pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik yang as determine a substitute Public Accounting Firm in the
ditunjuk tidak dapat menyelesaikan audit. Rekomendasi dari case of the appointed Accounting Firm failed to finish the
Komite Audit tersebut telah disetujui oleh Pemegang Saham, audit. The recommendation from the Audit Committee has
sebagaimana tertuang dalam Akta Notaris Subiyanto Putro, been approved by the Shareholders, as stated in the Deed
SH., MKn. Nomor 14 tanggal 29 Januari 2021 . of Notary Subiyanto Putro, SH., MKn. Number 14 dated
January 29, 2021
Berdasarkan rekomendasi Komite Audit, Dewan Komisaris Based on the recommendation of the Audit Committee, the
telah menetapkan untuk menunjuk Akuntan Publik Ary Board of Commissioners has determined to appoint Public
Daniel Hartanto sebagai Engagement Partner dan Kantor Accountant Ary Daniel Hartanto as Engagement Partner
Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, and the Public Accounting Firm of Paul Hadiwinata, Hidajat,
Palilingan, dan Rekan untuk melakukan audit atas Laporan Arsono, Retno, Palilingan, and Partners to audit the Financial
Keuangan Bank Jateng Tahun Buku 2021 melalui Surat Statements of Bank Jateng for the 2021 Financial Year
Dewan Komisaris Nomor 101/KM/BPD/VIII/2021 tanggal through a letter from the Board of Directors. Commissioner
9 Agustus 2021 perihal Penunjukan Akuntan Publik (AP) Number 101/KM/BPD/VIII/2021 dated August 9, 2021
dan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit Laporan regarding the Appointment of a Public Accountant (AP)
Keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah and a Public Accounting Firm (KAP) to audit the Financial
(Bank Jateng) Tahun Buku 2021. Statements of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
(Bank Jateng) for the fiscal year 2021.
Akuntan Publik Ary Daniel Hartanto telah terdaftar di Public Accountant Ary Daniel Hartanto has been registered
Otoritas Jasa Keuangan dengan Nomor Izin Akuntan Publik with the Financial Services Authority with Public Accountant
AP.0354; Surat Tanda Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan License Number AP.0354; Certificate of Registration with
Nomor STTD.AP-499/PM.22/2018 tanggal 19 Maret 2018 the Financial Services Authority Number STTD.AP-499/
sebagai Profesi Penunjang Pasar Modal dan STTD.AP- PM.22/2018 dated March 19, 2018 as a Capital Market
376/PB.122/2018 tanggal 16 Maret 2018 sebagai Profesi Supporting Profession and STTD.AP-376/PB.122/2018
Penunjang Perbankan Konvensional serta Surat Nomor dated March 16, 2018 as a Supporting Professional for
STTD.APS-92/PB.122/2018 tanggal 16 Maret 2018 sebagai Conventional Banking and Letter Number STTD.APS-92/
Profesi Penunjang Perbankan Syariah. PB.122/2018 dated March 16, 2018 as a Sharia Banking
Supporting Professional.
Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, The Public Accounting Firm of Paul Hadiwinata, Hidajat,
Retno, Palilingan dan Rekan (PKF Hadiwinata) telah terdaftar Arsono, Retno, Palilingan and Rekan (PKF Hadiwinata)
di Otoritas Jasa Keuangan sesuai Surat OJK Nomor STTD. has been registered with the Financial Services Authority
KAP-14/PM.22/2018 tanggal 5 Februari 2018 dan telah according to OJK Letter Number STTD.KAP-14/PM.22/2018
terdaftar di Kementerian Keuangan Republik Indonesia dated February 5, 2018 and has been registered at the
Nomor 855/KM.1/2017 tanggal 21 Agustus 2017 sebagai Ministry of Finance Republic of Indonesia Number 855/
KAP yang dapat melakukan audit Bank. KM.1/2017 dated August 21, 2017 as KAP to perform audit
to the Bank.
Pelaksanaan Audit Audit Implementation
Pelaksanaan audit didasarkan pada Perjanjian Kerjasama Audit implementation refers to Cooperation Agreement
Nomor 7892/HT.01.04/AKT/2021; Nomor E053.VIII/ Number 7892/HT.01.04/AKT/2021; Number E053.VIII/
ADH/2021 tanggal 10 Agustus 2021 tentang Pelaksanaan ADH/2021 dated August 10, 2021 regarding Implementation
Audit Umum Laporan Keuangan Tahun Buku 2021 PT Bank of the General Audit on PT Bank Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah Jawa Tengah Per 31 Desember 2021. Jawa Tengah Financial Statements for Fiscal Year 2021 as
of December 31, 2021.
Ruang lingkup audit bersifat General Audit atas Laporan The scope of the audit is a General Audit of the Financial
Keuangan periode 1 Januari 2021 sampai dengan 31 Statements for the period January 1, 2021 to December
Desember 2021 berdasarkan POJK Nomor 13/POJK.03/2017 31, 2021 based on POJK Number 13/POJK.03/2017 dated
tanggal 27 Maret 2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan March 27, 2017 concerning the Use of Public Accountants
Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa and Public Accounting Firms in Financial Services Activities
Keuangan dan SEOJK Nomor 36/SEOJK.03/2017 tentang and SEOJK Number 36/ SEOJK.03/2017 concerning
Tata Cara Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Procedures for Using the Services of Public Accountants
Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan. and Public Accounting Firms in Financial Services Activities.
Terkait komunikasi dengan Otoritas Jasa Keuangan, Kantor Regarding communication with the Financial Services
Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Authority, the Public Accounting Firm of Paul Hadiwinata,
Palilingan dan Rekan (PKF Hadiwinata) telah menyampaikan Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan and Partners (PKF
surat kepada Otoritas Jasa Keuangan Surat Nomor L-ADH/ Hadiwinata) has submitted a letter to the Financial
IX.124/21 tanggal 1 September 2021 perihal pemberitahuan Services Authority Letter Number L-ADH/IX.124/21 dated
kepada OJK bahwa yang bersangkutan ditunjuk oleh Bank September 1, 2021 regarding notification to OJK that the
Jateng sebagai auditor atas Laporan Keuangan untuk person concerned has been appointed by Bank Jateng as
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan apabila auditor of the Financial Statements for the year ending 31
dimungkinkan berdiskusi dengan OJK mengenai kondisi December 2021 and if possible discuss with OJK regarding
Bank yang diaudit. the condition of the audited Bank.
Nama Akuntan
Tahun/ Kantor Akuntan Publik/ (Partner PenanggungJawab)/ Opini/
Fee (Rp)
Year Public Accountant Firm Accountant’s Name Opinion
(Partner in Charge)
2019 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar Wajar dalam semua hal yang material/
Rudi Hartono Purbo 2.600.000.000
& Rekan Unqualified in all material respects
2018 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar Wajar dalam semua hal yang material/
Saptoto Agustomo 1.871.265.000
& Rekan Unqualified in all material respects
2017 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar Wajar dalam semua hal yang material/
Saptoto Agustomo 1.619.420.000
& Rekan Unqualified in all material respects
AP dan KAP yang ditunjuk untuk mengaudit laporan keuangan The AP and KAP appointed to audit the Bank’s financial
Bank telah menyampaikan laporan hasil audit sesuai statements have submitted audit reports in accordance
Perjanjian Kerja Sama yang disepakati, menyampaikan with the agreed Cooperation Agreement, submitted audit
hasil audit dan management letter kepada OJK secara tepat results and management letters to OJK in a timely manner
waktu dan cakupan hasil audit sesuai ruang lingkup audit and the scope of audit results was in accordance with the
sebagaimana diatur dalam ketentuan Transparansi Kondisi audit scope as regulated in the prevailing provisions on
Keuangan Bank yang berlaku. Transparency of Bank Financial Condition.
Koordinasi Auditor Eksternal dan Komite Coordination of External Auditor and Audit
Audit Committee
Komite Audit telah merekomendasikan Kantor Akuntan The Audit Committee has recommended a Public Accounting
Publik kepada Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan Firm to the Board of Commissioners by considering the
kriteria dan persyaratan dalam pemilihan Akuntan Publik criteria and requirements in the selection of a Public
yang akan melaksanakan evaluasi terhadap informasi Accountant who will carry out an evaluation of the financial
keuangan yang dimiliki oleh Bank. Bertindak sebagai information held by the Bank. Acting as an independent
pihak yang independen, Komite Audit selalu melakukan party, the Audit Committee always communicates and
komunikasi dan koordinasi, termasuk memberikan pendapat coordinates, including providing opinions between the
antara Manajemen Bank dan Akuntan Publik apabila terjadi Bank’s Management and the Public Accountant in the event
perbedaan pendapat baik berdampak material maupun non of a difference of opinion, both material and non-material
material terhadap Bank. impact on the Bank.
Pelaksanaan pemeriksaan yang dilakukan oleh Akuntan The audit carried out by the Public Accountant will be
Publik akan ditelaah kembali oleh Komite Audit sekaligus reviewed by the Audit Committee as well as supervising
mengawasi tindak lanjut perbaikan yang dijalankan atas the follow-up improvements carried out on the findings
temuan yang didapat. obtained.
Jasa Lain Yang Diberikan Kantor Akuntan Publik Dan Other Services Provided by Public Accounting Firms and
Akuntan Publik Selain Jasa Audit Laporan Keuangan Public Accountants Apart from Auditing the Annual Financial
Tahunan Pada Tahun Buku Terakhir Statements in the Last Financial Year
Tidak terdapat Jasa Lain Yang Diberikan Kantor Akuntan There are no other services provided by public accounting
Publik Dan Akuntan Publik Selain Jasa Audit Laporan firms and public accountants other than auditing services
Keuangan Tahunan Pada Tahun Buku Terakhir for the annual financial statements in the current fiscal year.
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 125
Profil Perusahaan
Company Profile
Notaris/ Notary
Nama/
Fathiah Helmi, SH
Name
Alamat/
Graha Irama Lantai 6C Jl. HR Rasuna Said Blok X-1 Kav. 1-2 Kuningan, Jakarta Selatan
Address
Jasa yang diberikan/ Pembuatan Akta Notaris/
Service Provided Notarial Deed Drafting
Biaya/
150 juta /million
Fee
Periode Penugasan/ 2015
Assignment Period
Penerapan keterbukaan informasi di Bank Jateng Implementation of information disclosure at Bank Jateng
mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. refers to the Financial Services Authority Regulation No. 8/
8/ POJK.04/2015 tentang Situs Web Perusahaan Publik POJK.04/2015 concerning Websites of Public Companies
dan Emiten. Berdasarkan ketentuan tersebut, Perusahaan and Issuers. Based on these provisions, the Company is
diwajibkan memuat informasi yang dipersyaratkan dan required to include the required information and is regularly
senantiasa dimutakhirkan secara berkala dari tahun ke updated every year by considering 4 (four) main information
tahun dengan memperhatikan 4 (empat) bagian utama that shall be presented on the company website, such as:
informasi yang wajib dimuat pada website perusahaan,
yaitu:
1. Informasi umum emiten atau perusahaan publik; 1. General information of the issuer or public company;
2. Informasi bagi pemodal atau investor 2. Information for investors or investors;
3. Informasi tata kelola perusahaan; 3. Corporate governance information;
4. Informasi tanggung jawab sosial perusahaan. 4. Corporate social responsibility information.
Website Perusahaan Bank Jateng beralamat di www. Bank Jateng Company’s website is located at www.
bankjateng.co.id yang ditampilkan dalam dua bahasa yaitu bankjateng.co.id which is presented bilingual in Indonesian
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Terdapat logo Bank and English. There is a Bank logo as an identity and a simple
sebagai identitas dan sistem navigasi yang simpel sehingga navigation system that makes the visitors easier to find
memudahkan pengunjungnya dalam mencari informasi information related to news and products and services
terkait berita maupun produk dan layanan jasa yang dimiliki owned by the Bank.
oleh Bank.
Informasi yang disajikan didalam website Bank antara lain: The information presented on the Bank’s website includes
the information, among others, as follows:
Kanal/ Keterangan/
Channel Description
Informasi Pemegang Saham/ INA : https://www.bankjateng.co.id/tentang-kami/hubungan-investor/saham-obligasi/kepemilikan-
Shareholders Information saham
EN : https://www.bankjateng.co.id/en/about-us/investor-relations/stocks-and-bonds/shareholding
Isi Kode Etik/ INA : https://www.bankjateng.co.id/tentang-kami/tata-kelola/kebijakan-terkait
Code of Conducts Contents EN : https://www.bankjateng.co.id/en/about-us/governance/related-policies
Informasi RUPS/ INA : https://www.bankjateng.co.id/tentang-kami/hubungan-investor/saham-obligasi/informasi-
GMS Information rups
EN : https://www.bankjateng.co.id/en/about-us/investor-relations/stocks-and-bonds/general-
meeting-of-shareholders
Laporan Keuangan Tahunan INA : https://www.bankjateng.co.id/tentang-kami/hubungan-investor/laporan-keuangan/laporan-
Terpisah/ keuangan-tahunan
Separated Annual Financial EN : https://www.bankjateng.co.id/en/about-us/investor-relations/financial-statements/annual-
Statements financial-report
Profil Dewan Komisaris/
INA : https://www.bankjateng.co.id/tentang-kami/korporasi/manajemen/dewan-komisaris
Profile of Board of
EN : https://www.bankjateng.co.id/en/about-us/corporation/management/commissioners-board
Commissioners
Profil Direksi/ INA : https://www.bankjateng.co.id/tentang-kami/korporasi/manajemen/direksi
Profile of Board of Directors EN : https://www.bankjateng.co.id/en/about-us/corporation/management/directors
Piagam/Charter Dewan
Komisaris, Direksi, Komite-
komite, dan Unit Audit Internal/
INA : https://www.bankjateng.co.id/tentang-kami/tata-kelola/kebijakan-terkait
Charters of Board of
EN : https://www.bankjateng.co.id/en/about-us/governance/related-policies
Commissioners, Board of
Directors, Committees and
Internal Audit Unit
HUMAN CAPITAL
Human Capital
Human Capital (HC) atau Sumber Daya Manusia (SDM) Human Capital (HC) is the main capital for Bank Jateng.
merupakan modal utama bagi Bank Jateng. Terlebih dalam Especially in BPD transformation process being carried
proses transformasi BPD yang tengah dijalankan Bank, out by the Bank, the presence of a reliable HC will be a very
maka keberadaan HC yang handal akan menjadi faktor yang decisive factor. In addition, by having quality HC, the Bank
sangat menentukan. Selain itu, dengan memiliki HC yang can also increase its competitiveness amidst of increasingly
berkualitas, Bank juga dapat meningkatkan daya saingnya fierce competition in the banking industry.
di tengah kompetisi di industri perbankan yang semakin
ketat.
Sadar akan pentingnya arti HC dalam upaya pencapaian Realizing the importance of HC in achieving Bank’s vision,
visi, misi dan tujuan Bank, Bank Jateng memberikan mission and goals, Bank Jateng pays great attention to
perhatian yang sangat besar terhadap pengelolaan dan the management and development of human resources.
pengembangan SDM. Dalam melakukan pengelolaan HC, In managing HC, Bank Jateng refers to the prevailing laws
Bank Jateng mengacu pada peraturan perundang-undangan and regulations and best practices both at domestic and
yang berlaku dan best practices baik di dalam maupun luar overseas.
negeri.
Saat ini, Bank Jateng menerapkan Manajemen Sumber Daya Currently, Bank Jateng is implementing Competency-
Manusia Berbasis Kompetensi (MSDM-BK). Manajemen Based Human Resource Management (MSDM-BK). Bank
Bank Jateng memandang bahwa sistem tersebut sesuai Jateng management views that the system is based on
dengan karakteristik bidang usaha Bank dan telah berhasil characteristics of the Bank’s line of business and has been
diimplementasikan dengan baik di banyak perusahaan. successfully implemented in many companies. However, in
Namun demikian, dalam implementasinya, Bank Jateng its implementation, Bank Jateng done several modifications
melakukan sejumlah modifikasi sesuai dengan kondisi dan in accordance with the conditions and challenges faced by
tantangan yang dihadapi Bank Jateng. Bank Jateng.
Secara komprehensif, manajemen berupaya untuk Comprehensively, management strives to ensure the
memastikan kecukupan kebijakan, mekanisme, dan prosedur adequacy of policies, mechanisms and procedures
yang mengatur terkait manajemen suksesi, pengembangan that regulate succession management, competency
kompetensi, pengembangan karir dan talenta, hubungan development, career and talent development, industrial
industrial, hingga manajemen kompensasi sehingga tujuan relations, to compensation management so that the Bank’s
Bank dalam menciptakan HC unggul dapat berbanding lurus goal of creating superior HC can be directly proportional to
dengan terciptanya kesejahteraan bagi seluruh pegawai. the creation of welfare for all employees.
Dasar Kebijakan Pengelolaan Human Capital Human Capital Management Policy Framework
Kebijakan pengelolaan HC di Bank Jateng mengacu pada HC management policy at Bank Jateng refers to the laws
peraturan perundangan-undangan dan kebijakan internal and regulations and the Bank’s internal policies as follows:
Bank sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang 1. Law Number 13 of 2003 on Manpower;
Ketenagakerjaan;
2. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta 2. Law Number 11 of 2020 on Job Creation;
Kerja;
3. Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah 3. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Board of
Jawa Tengah Nomor 0432/HT.01.01/2013 tanggal Directors Decree Number 0432/HT.01.01/2013 dated
13 November 2013 tentang Tata Tertib Karyawan/ November 13, 2013 regarding Employee Regulations;
Karyawati;
Penanggung Jawab Pengelolaan Human Capital Human Capital Management Person in Charge
Pengelolaan HC di Bank Jateng menjadi tanggung jawab Human Capital Division (HC Division) responsible for HC
dari Divisi Human Capital (Divisi HC) yang berada di management at Bank Jateng which is under the supervision
bawah supervisi Direktur Utama. Keberadaan Divisi HC of the President Director. Establisment of the HC Division
telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan No. 0349/ has been determined based on Decree No. 0349/HT.01.01/
HT.01.01/DHC/2021 tanggal 9 Agustus 2021 tentang DHC/2021 dated August 9, 2021 regarding the Organizational
Struktur Organisasi dan Job Manual Divisi Human Capital. Structure and Job Manual of the Human Capital Division.
Divisi HC bertanggung jawab menjalankan pengelolaan HC The HC Division is responsible for managing HC, starting
mulai dari perencanaan pegawai persiapan masa purna from employee planning, preparation for employee
bakti pegawai. retirement.
Divisi HC dipimpin oleh Kepala Divisi HC dan dikoordinasi The HC Division is led by the Head of the HC Division and
oleh Eksekutif Senior Human Capital. Divisi HC membawahi coordinated by the Senior Human Capital Executive. The
tiga Sub Divisi dan satu Tim yakni Sub Divisi Perencanaan HC Division oversees three Sub-Divisions and one Team,
Human Capital, Sub Divisi Operasional Human Capital, namely the Human Capital Planning Sub-Division, Human
Sub Divisi Pendidikan dan Pelatihan serta Human Capital Capital Operations Sub-Division, Education and Training
Supporting. Sub-Division and Human Capital Supporting.
Direktur Utama/
President director
Ruang lingkup pengelolaan HC yang diterapkan Bank Jateng The scope of human capital management of Bank Jateng
meliputi: covers:
1. Perencanaan 1. Planning
Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja dengan Conducting preparation and selection of workforce with
memperhitungkan kebutuhan akan SDM dengan consideration of HC needs by determining potentially
menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. arising work.
2. Rekrutmen dan Seleksi
Proses rekrutmen dan seleksi meliputi pencarian calon 2. Recruitment and Selection
atau kandidat pegawai sesuai dengan kebutuhan The recruitment and selection process covers the search
Perusahaan dan kualifikasi posisi yang dibutuhkan. for employee candidates according to the Company’s
3. Pelatihan, Pengembangan, dan Penilaian Prestasi needs and qualification of the required positions.
Pemberian pengembangan dan evaluasi 3. Training, Development, and Performance Assessment
pegawai (development and evaluation) dengan Provision of employee development and evaluation
mempertimbangkan analisa kebutuhan pelatihan, by considering analysis on training needs, formulation
pengembangan materi pengembangan kompetensi, dan of competency development materials, and provision
pemberian kompensasi pengembangan kompetensi of competency development compensation for the
bagi pegawai. employees.
4. Internalisasi dan Sosialisasi Budaya Perusahaan 4. Corporate Culture internalization and Dissemination
Penegakan dan sosialisasi kode etik dan budaya The establishment and dissemination of the code
perusahaan serta penguatan pemahaman dan of conduct and corporate culture as well as building
kepedulian dalam menerapkan nilai-nilai perusahaan understanding and awareness in implementing the
bagi seluruh insan Bank Jateng. corporate values for all personnel of Bank Jateng.
5. Pengelolaan Fasilitas dan Kesejahteraan Pegawai 5. Management of Employee Facilities and Welfare
Penetapan, pengelolaan, dan pengembangan program The establishment, management, and development of
kesejahteraan pegawai sesuai dengan ketentuan employee welfare programs according to the applicable
perundangan yang berlaku, pertumbuhan usaha, dan laws, business growth, and other supporting indicators.
indikator pendukung lainnya.
6. Promosi, Pemindahan, dan Pemisahan 6. Promotion, Transfer, and Separation
Promosi (kenaikan jabatan), demosi (penurunan Promotion, demotion, separation of employees from the
jabatan), pemisahan pegawai dari daftar gaji, dan payroll, and termination of work between the employee
terminasi kerjasama dengan Perusahaan. and the Company.
Pengelolaan dan pengembangan HC di lingkungan Bank Human Capital management and development at Bank
Jateng sepenuhnya mengacu pada Roadmap Human Capital Jateng refers to the Human Capital roadmap as the pillar
sebagai pilar yang menentukan fokus HC hingga tahun- of Human Capital focus for the following years. It aims to
tahun mendatang. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung promote a well-planned and sustainable Human Capital
pengelolaan HC yang terencana dan berkelanjutan sekaligus management and support internal robustness of the Bank.
mendukung penguatan pondasi (internal robustness) yang .
diterapkan Bank.
Visi Bank Terpercaya, Menjadi Kebanggaan Masyarakat, Mampu Menunjang Pembangunan Daerah /
Vision Trustworthy Bank as the Pride of Public Capable of Supporting Regional Development
Bank Terpercaya, Menjadi Kebanggaan Masyarakat, Mampu Trustworthy Bank as the Pride of the Public, Capable of
Menunjang Pembangunan Daerah Supporting Regional Development
1. Market Leader dengan pertumbuhan yang menyebar & 1. Market Leader with distributable & inclusive growth
inklusif (KONTRIBUTIF); (CONTRIBUTIVE);
2. Bank yang SEHAT; dan 2. HEALTHY Bank; and
3. Berdaya saing tinggi (KOMPETITIF) 3. High competitiveness (COMPETITIVE)
Pencapaian visi dan sasaran tersebut didukung oleh 4 The achievement of such vision and targets is supported by
(empat) pondasi utama, yaitu: 4 (four) main foundations, namely:
1. Pengelolaan Organisasi, SDM & Budaya; 1. Management of Organization, HC & Culture
2. Pengelolaan Teknologi (ITSP); 2. Management of Technology (ITSP);
3. Penguatan Permodalan (Roadmap Modal); 3. Strengthening of Capital (Capital Roadmap);
4. Penguatan Governance Risk Management & Compliance. 4. Strengthening of Governance Risk Management &
Compliance.
Divisi HC melakukan pengelolaan HC secara komprehensif, The HC Division performs comprehensive HC management,
mulai dari perencanaan pegawai hingga pegawai memasuki from employee planning to employees entering retirement.
masa pensiun. Seluruh proses dalam pengelolaan HC The entire process of managing HC is carried out by 3
tersebut dilakukan oleh 3 (tiga) Sub Divisi yang berada di (three) Sub-Divisions in the HC Division.
Divisi HC.
Program Rekrutmen/
Pensiun/ Pendidikan dan Recruitment
Retirement Pelatihan Penilaian
Program
Kinerja/
Education and Training
Performance Appraisal
Manajemen
Karir/ Penempatan/
Career Placement
Management
Setiap tahun Divisi HC membuat perencanaan pegawai. Hal Every year the HC Division prepare employee plans. This is
ini adalah merupakan salah satu bentuk dukungan yang a form of support provided by the HC Division to support
diberikan Divisi HC untuk mendukung pencapaian rencana the achievement of the Bank’s plans and targets as well as
dan target serta strategi Bank yang disampaikan pada strategies that are submitted in the Bank’s Business Plan
Rencana Bisnis Bank (RBB) kepada Otoritas Jasa Keuangan (RBB) to the Financial Services Authority (OJK).
(OJK).
Perencanaan pegawai disesuaikan dengan strategi Employee planning is adjusted to the strategies and targets
dan target yang akan dijalankan Bank Jateng dengan that will be carried out by Bank Jateng by considering the
mempertimbangkan kondisi internal Bank. Divisi HC terlebih Bank’s internal conditions. The HC Division will first optimize
dahulu akan mengoptimalkan sumber daya yang ada, existing resources, in line with the Bank’s strategy to create
sejalan dengan strategi Bank untuk menciptakan organisasi a lean and efficient organization. However, if deemed
yang ramping dan efisien. Namun, jika dirasa perlu, Divisi necessary, the HC Division will continue the employee
HC akan melanjutkan proses perencanaan pegawai dengan planning process by recruiting new employees.
melakukan rekrutmen pegawai baru.
Rekrutmen merupakan proses untuk memenuhi Recruitment is a process to meet organizational development
perkembangan organisasi sesuai dengan pertumbuhan in accordance with business growth. Recruitment is also part
usaha. Rekrutmen juga menjadi bagian dari proses of the HC regeneration process based on the competencies
regenerasi HC yang berbasis pada kompetensi dan and qualifications that have been determined by the Bank.
kualifikasi yang telah ditetapkan Bank.
Bank Jateng memiliki kebijakan rekrutmen melalui 2 (dua) Bank Jateng has a policy to conduct recruitment through 2
jalur seleksi, yaitu sebagai berikut: (two) selection path as follows:
1. Rekrutmen pegawai tidak tetap dilakukan melalui pihak 1. Non-permanent employee recruitment is carried out by
vendor atau lembaga penyedia yang dilakukan oleh vendor or Bank Jateng through selection stages that
Bank Jateng dengan tahapan seleksi, di antaranya tes include administrative test, interview, and competency
administrasi, wawancara, dan tes keterampilan. Calon test. Employee candidates who pass the selection will
pegawai yang terseleksi akan dilanjutkan menuju advance to interview stage with Bank Jateng.
proses wawancara dengan Bank Jateng.
2. Rekrutmen pegawai tetap dilakukan melalui pihak 2. Permanent employee recruitment is carried out by
vendor atau Bank Jateng itu sendiri melalui mekanisme vendor or Bank Jateng using knock-out system through
sistem gugur dengan tahapan tes administrasi, the stages of administrative test, interview, written
wawancara, kemampuan tertulis, tes potensi akademik, proficiency test, academic potential test, psychological
psikotes, dan tes kesehatan. test, and health examination.
Bank Jateng memberikan kesempatan yang sama kepada Bank Jateng provides equal opportunities for everyone to
setiap orang untuk mengikuti proses rekrutmen yang participate in the recruitment process carried out by the
dijalankan Bank selama memenuhi persyaratan yang Bank as long fulfilling the specified requirements. Bank
ditentukan. Bank Jateng tidak membedakan calon pegawai Jateng does not differentiate prospective employees based
berdasarkan jenis kelamin, suku, agama, ras dan golongan on gender, ethnicity, religion, race, and certain groups.
tertentu.
Sepanjang tahun 2021, Bank Jateng merekrut pegawai Throughout 2021, Bank Jateng recruited 610 employees.
sebanyak 610. pegawai. Sedangkan di tahun 2020, Bank Meanwhile, in 2020, Bank Jateng was recorded as recruiting
Jateng tercatat merekrut sebanyak 844 pegawai. 844 employees.
Pegawai (orang)/
2017 2018 2019 2020 2021
Employee (person)
Tetap/ Permanent 15 267 203 321 208
Tidak Tetap/ Non-permanent 659 404 875 523 402
Jumlah/ Total 674 671 1.078 844 610
Bank Jateng terus berupaya menjaga agar komposisi Bank Jateng continuously maintains the proportionality of
pegawai telah proporsional sesuai dengan kebutuhannya its employee composition according to its needs through
melalui proses rekrutmen dan pengawasan performa kerja recruitment process and supervision of work performance.
sehingga regenerasi dan ketersediaan HC tetap seimbang. Throughout 2021, the employee turnover rate was recorded
Sepanjang tahun 2021, tingkat perputaran pegawai tercatat at 3.86% with the following details.
sebesar 3.86% dengan rincian sebagai berikut.
Bank Jateng memberikan kesempatan yang sama kepada Bank Jateng provides equal opportunities to all employees
seluruh pegawai untuk mengembangkan karir di Bank to develop a career at Bank Jateng. The career management
Jateng. Kebijakan manajemen karir di Bank Jateng dilakukan policy at Bank Jateng is carried out through talent
melalui pengembangan talenta sesuai dengan kualifikasi development in accordance with the qualifications of the
posisi atau jabatan serta bidang tugas yang dijalaninya. position or position as well as the currently served field of
work.
Selain memenuhi kebutuhan jabatan, sistem manajemen In addition to filling position requirements, career
karir juga ditujukan untuk mempersiapkan calon-calon management system also aims to prepare potential leaders
kader pemimpin dan manajer eksekutif agar memiliki and executive managers with the appropriate competencies
kompetensi yang sesuai melalui pemberian training and through the provision of comprehensive training and
development secara komprehensif. Bagi pegawai itu development. The career management for the employees
sendiri, manajemen karir memberikan peluang untuk provides opportunities to develop themselves in accordance
mengembangkan dirinya yang selaras dengan posisi with their position and potentials. Therefore, the employees
dan potensinya. Dengan demikian, pegawai dapat can plan their career development, which ultimately will
mengarahkan pengembangan karirnya, yang bermuara increase benefits for the Bank’s business development.
pada semakin besarnya manfaat terhadap pengembangan The selection process of career management program
bisnis Bank. Adapun proses seleksi calon peserta candidates is as follows:
program sistem manajemen karir adalah sebagai berikut:
SP
Ranking Talent
Jabatan Project Workshop Klasikal Outbond/Kewiraan
Pool
Kosong Assignment PA & KPI Classical Kewiraan Outbond
Talent Pool
Vacant
Ranking
Maximum 1 Time
Kesempatan
Max 1 kali
Penempatan PA di Jabatan
Job Fit: Divisi Human semula atau rotasi sesuai
Capital Wanjab Direksi kebutuhan perusahaan
Job Fit: Human Capital Placement of PA in originally
Division - Board of position or rotation based to
Directors company needs
Nilai Baik
Good Score
Mengikuti Proses Seleksi untuk Program Talent Selanjutnya
Follow the process of Next Talent Program
Prosedur dalam manajemen karir dan talenta berlaku untuk Procedure in the career and talent management process
memenuhi kebutuhan pemimpin unit kerja pada setiap level aims to fulfill the need for leaders of work units in all position
jabatan, mulai dari Posisi Pelaksana hingga Kepala Divisi. levels, from Officers-in-Charge to Heads of Divisions. The
Adapun talent development program yang diberlakukan talent development program implemented by Bank Jateng
Bank Jateng meliputi 9 (sembilan) program: consists of 9 (nine) programs:
1. FrontLiner Talent Program (FLTP) 1. Front Liner Talent Program (FLTP)
2. Experience Talent Development Program (ETDP) 2. Experience Talent Development Program (ETDP)
3. Officer Development Program (ODP) 3. Officer Development Program (ODP)
4. Junior Supervisor Development Program (JSDP) 4. Junior Supervisor Development Program (JSDP)
5. Supervisor Development Program (SDP) 5. Supervisor Development Program (SDP)
6. Junior Manager Development Program (JMDP) 6. Junior Manager Development Program (JMDP)
7. Manager Development Program (MDP) 7. Manager Development Program (MDP)
8. Executive Development Program (EDP) 8. Executive Development Program (EDP)
9. Senior Executive Development Program (SEDP) 9. Senior Executive Development Program (SEDP)
Setiap program pengembangan karier yang dijalankan Each career development program is implemented by
mempertimbangkan kriteria keterampilan, pengetahuan, considering the skills, knowledge, experience, and character
pengalaman, serta karakter yang dibutuhkan, baik secara required, both generally and specifically.
umum maupun spesifik.
Pemenuhan kompetensi dan integritas pegawai yang The fulfillment of employee competency and integrity
disesuaikan dengan perkembangan bisnis Bank menjadi according to the Bank’s business development is one of
salah satu aspek dalam manajemen HC. Hal ini dimaksudkan the aspects of HC management. It aims to support Bank
untuk mendukung komitmen Bank Jateng dalam Jateng’s commitment in preparing potential candidates that
mempersiapkan kader-kader potensial yang menguasai
Proses penilaian dilakukan dengan berbasis online sehingga The assessment is online-based so it is accessible by
dapat diakses oleh seluruh pegawai di semua unit usaha all employees in all business units of Bank Jateng. The
Bank Jateng. Pegawai dapat mengakses aplikasi tersebut employees can access the application by logging in using
dengan melakukan log in menggunakan username dan the username and password owned by each employee.
password yang dimiliki masing-masing pegawai.
Proses penilaian kinerja mempertimbangkan aspek-aspek The performance assessment process considers the
sebagai berikut: following aspects:
Kebijakan Pengembangan kompetensi Bank Jateng Competency Development Policy Bank Jateng is committed
memiliki komitmen untuk menciptakan SDM yang unggul to building excellent HC through employee competency
melalui pengembangan kompetensi pegawai sebagaimana development as stipulated in the competency development
ditetapkan dalam roadmap pengembangan kompetensi. roadmap. All policies on employee competency management
Seluruh kebijakan pengelolaan kompetensi pegawai apply the principles of Competency-Based Human Capital
diarahkan pada koridor dan prinsip Manajemen SDM Management (CB-HCM) comprehensively by providing
Berbasis Kompetensi (MSDM-BK) secara komprehensif both internal and external education and training facilities.
melalui penyediaan fasilitas pendidikan dan pelatihan, baik In addition to competency development, Bank Jateng also
yang diselenggarakan secara internal maupun eksternal. applies performance review and evaluation policy based
Selain pengembangan kompetensi, Bank Jateng juga on Key Performance Indicator (KPI) to support the Bank’s
memberlakukan kebijakan review dan evaluasi kinerja efforts in enhancing the effectiveness and efficiency of its
berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) guna HC function.
menggenapi upaya Bank dalam meningkatkan efektivitas
dan efisiensi fungsi SDM yang dimiliki.
Pada tahun 2021, biaya pengembangan kompetensi In 2021, the Bank spent Rp21.477 billion for the cost of
yang telah direalisasikan oleh Bank adalah sebesar Rp competency development, as compared to the previous
21,477 miliar, jumlah tersebut mengalami peningkatan year cost at Rp20.55 billion. Training cost in the last 5 (five)
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp20,55 miliar. years is described in the following table.
Rincian biaya pelatihan selama 5 (lima) tahun terakhir
dimuat pada tabel berikut.
Bank Jateng bertujuan menjadi tempat kerja idaman bagi Bank Jateng aims to be the ideal place of work for the
masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Tengah. Karena community, especially in the Central Java region. Therefore,
itu, Bank Jateng selalu berupaya untuk mematuhi peraturan Bank Jateng always strives to comply with the laws
perundang-undangan yang terkait dengan pengelolaan and regulations related to HC management as well as
HC serta melakukan benchmark dengan perusahaan- benchmarking with companies that are considered good in
perusahaan yang dinilai baik dalam pengelolaan sumber managing their human resources.
daya manusianya.
Salah satu fokus Bank Jateng dalam pengelolaan HC One of Bank Jateng’s focuses in HC management is
adalah pengembangan hubungan dan lingkungan kerja yang the development of harmonious, open, and progressive
harmonis, terbuka, dan progresif tanpa mengesampingkan relationships and work environment without compromising
terpenuhinya aspek-aspek hak asasi manusia. Bank the fulfillment of human rights aspects. Bank Jateng
Jateng mendukung kebebasan berserikat melalui fasilitas supports freedom of association through industrial relations
hubungan industrial sehingga Perusahaan maupun pegawai facilities so that the Company and employees can respect
dapat menghormati hak, kewajiban, dan tanggung jawab each other’s rights, obligations, and responsibilities based
satu sama lain berlandaskan kolaborasi yang sinergis dan on synergistic collaboration and one goal of the Bank’s
satu tujuan visi dan misi Bank. vision and mission.
Dalam memfasilitasi hubungan industrial tersebut, Bank Bank Jateng established a workers union as stipulated in
Jateng telah mengesahkan pembentukan serikat pegawai Law Number 13 of 2003 concerning Manpower. The workers
sesuai dengan Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang union in Bank Jateng was validated on August 19, 2000 and
Ketenagakerjaan. Serikat Pegawai Bank Jateng disahkan registered at the Office of Manpower and Transmigration.
pada 19 Agustus 2000 dan telah tercatat di Dinas Tenaga The membership of the workers union covers all employees
Kerja dan Transmigrasi. Adapun keanggotaan serikat of Bank Jateng.
pegawai ini telah mencakup seluruh pegawai Bank Jateng.
Organisasi serikat pegawai Bank Jateng telah dilengkapi The workers union of Bank Jateng has had a Collective
dengan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang merupakan Labor Agreement (CLA) as a result of joint discussion
hasil perundingan bersama antara perusahaan dengan between the Company and the workers union, which
serikat pegawai yang mengatur pemberian hak serta regulates the provision of rights and implementation of
pelaksanaan tanggung jawab dan kewajiban satu sama lain. responsibilities to each other. The CLA has been validated
PKB ini telah disahkan dan tercatat berdasarkan Keputusan and registered pursuant to Decree of the Office of Manpower,
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Kependudukan Transmigration, and Population No. 5578/2015 dated
No. 5578/2015 tanggal 19 Oktober 2015. October 19, 2015.
Bank Jateng memberikan remunerasi yang layak dan sesuai Bank Jateng provides appropriate remuneration in
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bank Jateng accordance with applicable laws and regulations. Bank
memastikan bahwa Bank telah memenuhi ketentuan Upah Jateng ensures that the Bank has complied with the
Minimum Regional (UMR) dan Peraturan OJK Nomor 45 / provisions of the Regional Minimum Wage (UMR) and
POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola dalam OJK Regulation Number 45/POJK.03/2015 concerning
Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum. Implementation of Governance in Providing Remuneration
for Commercial Banks.
Kebijakan remunerasi memperhatikan sejumlah aspek The remuneration policy of Bank Jateng considers several
penentu, diantaranya pedoman atau sistem dasar remunerasi determining aspects, such as the guidelines or basic system
Bank Jateng dan capaian kualitas kinerja pegawai dalam for remuneration at Bank Jateng and the achievement of
menentukan gaji dan bonus tahunan hingga benchmarking employee performance quality in determining the salary and
dengan industri perbankan guna menyesuaikan dengan annual bonus, as well as benchmarking with the banking
kondisi market yang ada. Kebijakan tersebut tentu tidak industry to adjust with current market condition. Such policy
mengesampingkan pemenuhan peraturan perundang also complies with the applicable laws and regulations.
undangan yang berlaku.
Selain skema remunerasi, Bank Jateng juga telah In addition to remuneration scheme, Bank Jateng also
menetapkan program kesejahteraan pegawai yang established employee welfare program to support the
disusun untuk mendukung pencapaian sasaran strategis achievement of strategic objectives of HC management,
pengelolaan SDM, yang meliputi: which includes:
a. Kenaikan gaji secara berkala; a. Periodical salary raise;
b. Kenaikan tunjangan pegawai; b. Employee benefits increase;
c. Pemberian bonus insentif; c. Incentive bonus provision;
d. Pemberian promosi atau kenaikan jabatan; d. Promotion or increase in position;
e. Penghargaan masa kerja pegawai; e. Employee work period reward;
f. Tunjangan Hari Raya (THR); f. Religious holiday allowance;
g. Fasilitas kesehatan; g. Health facilities;
h. Subsidi rekreasi; h. Recreation subsidies;
i. Pemberian uang pakaian dinas; dan i. Office clothing cost provision; and
j Car Ownership Program (COP) bagi Pejabat. j. Car Ownership Program (COP) for Officials.
Bank Jateng memberlakukan kebijakan pemberian reward Bank Jateng implements reward and punishment to
(penghargaan) dan punishment (sanksi) sebagai bentuk enforce discipline and to show appreciation to the
penegakan kedisiplinan sekaligus pemberian apresiasi employees. Rewards are given when employees manage
bagi pegawai. Pemberian reward diberikan apabila to record performance achievement as assessed through
pegawai berhasil mencapai kinerja berdasarkan penilaian competency-based performance management system.
melalui sistem manajemen kinerja berbasis kompetensi. Rewards are intended to motivate employees to deliver
Keberadaan reward bertujuan untuk memotivasi pegawai better performance.
untuk mencapai kinerja yang lebih baik.
Punishment Punishment
Bank Jateng juga memiliki kebijakan punishment yang Bank Jateng also has a punishment policy, where
diberikan bagi pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran sanctions are imposed to employees who are proven to
atau tindakan penyimpangan berupa pemberian sanksi. have committed violation. The form of imposed sanction
Bentuk pemberian sanksi mempertimbangkan dampak considering the arising impact and the conducted action.
yang ditimbulkan serta unsur perbuatan yang dilakukan. The imposed sanctions can be mild, moderate, or severe.
Sanksi yang diberikan meliputi sanksi ringan, sanksi Mild sanction constitutes written warning, while moderate
sedang, dan sanksi berat. Sanksi ringan berupa peringatan sanction constitutes written sanction and stern warning,
tertulis, sanksi sedang berupa pemberian sanksi tertulis degradation of rank to one level below the previous predicate,
dan peringatan, penurunan konduite satu tingkat di bawah or deferment of position or title promotion. Severe sanction
predikat sebelumnya ataupun penundaan kenaikan pangkat constitutes degradation of rank to a maximum of two levels
atau jabatan. Adapun sanksi berat meliputi penurunan below the previous predicate or dishonorable discharge.
pangkat hingga maksimum dua tingkat di bawah predikat
sebelumnya atau pemberian dengan tidak hormat.
Seluruh kebijakan strategis pengelolaan SDM di Bank All strategic policies of HC management at Bank Jateng are
Jateng senantiasa didukung oleh pemahaman serta tujuan supported by the understanding and objective of growing
dalam menumbuhkan engagement yang lebih baik bagi better employee engagement. This form of involvement
pegawai. Bentuk keterikatan tersebut diharapkan mampu is expected to reduce employee turnover rate and to build
mengurangi angka turnover pegawai sekaligus membina continuous and prosperous work relationship.
hubungan kerja yang berkelanjutan dan sejahtera.
Selain melalui kebijakan dan program formal Perusahaan In addition to formal policies and programs, such as
seperti pengembangan kompetensi dan pengembangan competency and career development, monitoring ,and
karier, monitoring dan pembinaan, hingga pemeliharaan coaching, as well as fostering industrial relations, Bank
hubungan industrial, Bank Jateng secara berkala Jateng periodically organizes informal activities to build the
melaksanakan aktivitas informal untuk membangun bond between the Company and the employees, such as
keterikatan antara Perusahaan dengan pegawai, seperti gathering, social service, and other informal activities.
gathering, bakti sosial, dan kegiatan informal lainnya.
Pengelolaan HC terintegrasi Bank Jateng ditunjang oleh Bank Jateng’s integrated HC management is supported by
metode digitalisasi dalam hal administrasi, identifikasi the digitalization of administration, planning identification,
perencanaan, hingga analisa HC demi mendukung layanan and HC analysis to realize an effective and efficient employee
kepegawaian yang efektif dan efisien. Melalui Sistem services. Through the Human Capital Management
Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia (SIM SDM) Information System (SIM SDM) as the supporting operational
sebagai fitur operasional pendukung, pengelolaan data feature, employee data are managed and maintained safely
pegawai dikelola dan dipelihara secara aman dan teratur and regularly by the Human Capital Division.
oleh Divisi Human Capital.
Data Pegawai adalah data penting yang memuat seluruh Employee data is important data that contains the all
data pegawai yang diperlukan oleh Divisi Human Capital. employee data required by the Human Capital Division.
Oleh karena itu, akurasi data pegawai diperlukan agar Therefore, accuracy of employee data is critical to prevent
tidak terjadi kesalahan yang memengaruhi kehidupan, mistakes that may affect the life, family, and career of the
keluarga, karier pegawai. Data pegawai Bank Jateng terus employees. Employee data of Bank Jateng is continuously
berkembang seiring dengan semakin banyaknya jumlah growing along with the increase in human capital headcount
sumber daya manusia dan kebutuhan akan data historis and the need of historical data as reference to observe the
sebagai acuan untuk mengenali jenjang karier atau rekam career path or track record of each employee.
jejak setiap pegawai.
SIM SDM Bank Jateng terus memperoleh perbaikan dan Bank Jateng’s SIM SDM is continuously improved and
pengembangan secara berkelanjutan setiap tahunnya. developed every year. In 2020, Bank Jateng developed
Selama tahun 2021, Bank Jateng telah mengembangkan digital employee services and HC information as follows:
layanan kepegawaian dan informasi SDM berbasis digital,
di antaranya adalah sebagai berikut:
• Penyempurnaan Aplikasi Presensi Online • Online Presence Application Improvements
Sudah di sempurnakan dan untuk mengakses sudah It has been perfected and to access it is more
lebih responsive. Dengan adanya Aplikasi Presensi responsive. With the Online Presence Application,
Online, pegawai dapat melakukan presensi dengan employees can make attendance using each employee’s
menggunakan perangkat handphone pribadi masing- personal mobile device. So that you no longer need
masing pegawai. Sehingga sudah tidak memerlukan a presence using a fingerprint tool. It is through this
lagi presensi menggunakan alat fingerprint. Melalui Online Presence Application that the centralization of
Aplikasi Presensi Online inilah sentralisasi perhitungan meal money calculations can be done.
uang makan bisa dilakukan.
Rencana pengelolaan SDM yang dimiliki Bank Jateng HC management plan of Bank Jateng covers regular
meliputi program rutin yang dilakukan secara berkala setiap programs carried out periodically every year and eventual
tahun dan program eventual. Adapun program-program programs. HC management development programs in 2022
pengembangan manajemen SDM di tahun 2022 dijabarkan are as follows:
sebagai berikut :
1. Menyusun Rencana dan Anggaran Tahunan, Jangka 1. Preparing Annual, Medium-Term, and Long-Term Plan
Menengah dan Jangka Panjang di Divisi Human Capital and Budget of Human Capital Division in accordance
yang selaras dengan Rencana Strategis Bank Jateng; with Bank Jateng Strategic Plan;
2. Merumuskan penyusunan kebijakan di bidang SDM 2. Formulating policies in the HC scope of Bank Jateng;
Bank Jateng;
3. Mengkoordinasikan dan melaksanakan proses 3. Coordinating and implementing HC planning and
perencanaan dan kebijakan SDM; policies;
4. Mengkoordinasikan dan melaksanakan proses 4. Coordinating and implementing HC recruitment and
rekrutmen dan seleksi SDM; selection;
5. Mengkoordinasikan dan melaksanakan proses 5. Coordinating and implementing HC performance
penilaian dan pengukuran kinerja SDM; assessment and measurement;
6. Mengkoordinasikan dan melaksanakan proses 6. Coordinating and implementing HC talent management;
manajemen talenta SDM;
7. Menyusun rekomendasi pengembangan karir dan 7. Preparing recommendations for career development
suksesi SDM berdasarkan hasil penilaian kinerja and HC succession based on results of employee
pegawai dan rekomendasi hasil pelaksanaan program performance assessment and recommendation from
Diklat; education and training program results;
8. Melakukan evaluasi dan analisa beban kerja pegawai 8. Evaluating and analyzing employee workload against
terhadap pelaksanaan program kerja di Divisi implementation of work program at Human Capital
Human Capital secara keseluruhan, serta menyusun Division as a whole, and preparing recommendations
rekomendasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja for performance improvement and enhancement in the
di periode selanjutnya; next period;
9. Melakukan penyusunan, pengelolaan, dan pemeliharaan 9. Preparing, managing, and maintaining the effectiveness
efektivitas kebijakan dan SOP yang berlaku pada bidang of policies and SOPs applicable to each work area;
tugas masing-masing;
10. Menerapkan sekaligus mengevaluasi kebijakan budaya 10. Implementing and evaluating the corporate culture
perusahaan; policy;
11. Mengkoordinasikan, melaksanakan, dan memonitor 11. Coordinating, implementing, and monitoring activities
kegiatan terkait implementasi budaya perusahaan; related to corporate culture implementation;
12. Mengkoordinasikan, melaksanakan, dan memonitor 12. Coordinating, implementing, and monitoring activities
kegiatan terkait pengendalian kualitas pelayanan; related to service quality control;
13. Melakukan penyusunan, pengelolaan dan pemeliharaan 13. Preparing, managing, and maintaining policies and
kebijakan dan SOP yang menjadi tanggung jawab SOPs under the responsibility of each unit;
sesuai bidang tugas masing-masing;
14. Mengkoordinasikan, memonitor, dan melaksanakan 14. Coordinating, monitoring, and implementing data
proses pengelolaan data dan administrasi negara; management and employee administration process;
1. Seleksi Terbuka Peserta Sistem Manajemen Talenta 1. Open selection of talent management system
2. Penyusunan Job Grading participants
3. Penyusunan Key Performance Indicator (KPI) Individu 2. Job grading preparation
4. Penyesuaian Penghasilan Pegawai 3. Key Performance Indicator (KPI) preparation
4. Employee and management income adjustment
Program Magang Dharma Bank Jateng Magang Dharma Program of Bank Jateng
Program Magang Dharma yang rutin dilaksanakan Bank Magang Dharma Program is an annual program of Bank
Jateng setiap tahunnya merupakan program yang ditujukan Jateng that allows High School/Vocational High School
bagi lulusan SMA/SMK atau sederajat hingga Sarjana graduates or holders of Bachelor’s degree to develop their
untuk mengembangkan potensi dan mempersiapkan potential and prepare themselves to enter the increasingly
diri menghadapi dunia kerja, khususnya perbankan, yang competitive banking industry. Bank Jateng’s Magang
semakin kompetitif. Program Magang Dharma Bank Jateng Dharma Program enables high school and university
memberi kesempatan bagi siswa dan mahasiswa untuk students to gain experience as teller, customer service, and
menimba pengalaman sebagai Teller, Customer Service, dan call center staff.
Call Center.
Sebelum memasuki program pemagangan, Peserta Prior to internship, participants are given training and
diberikan pembekalan dan pelatihan di bidang operasional coaching in banking operations, which include service,
perbankan yang meliputi bidang pelayanan, pelatihan calculating and sorting money, identifying counterfeit
menghitung dan menyortir uang, identifikasi uang palsu, money, mini banking simulation, and other training materials.
simulasi di mini banking, dan materi pembekalan lainnya. In 2021, the participants of Magang Dharma reached 658
Selama tahun 2021, jumlah peserta Magang Dharma telah people.
mencapai 658 orang.
6.493
6.266
6.176
5.626
5.597
Tahun/ Year
Jenis Kelamin/ Gender
2017 2018 2019 2020 2021
Pria/ Male 3.887 3.913 4.095 4.163 4212
Wanita/ Female 1.710 1.713 2.081 2.103 2281
Jumlah/ Total 5.597 5.626 6.176 6.266 6493
Tahun/ Year
Rentang Usia/ Age Range
2017 2018 2019 2020 2021
> 50 tahun/ years old 419 461 545 619 607
41 - 50 tahun/ years old 1.346 1.270 1.101 1.076 890
31 - 40 tahun/ years old 1.195 1.341 2.008 1.885 2298
< 30 tahun/ years old 2.637 2.554 2.522 2.686 2698
Jumlah/ Total 5.597 5.626 6.176 6.266 6493
Tahun/ Year
Tingkat Pendidikan/ Education Level
2017 2018 2019 2020 2021
Doktor/ Doctorate Degree - - - - -
Pasca Sarjana/ Master's Degree 283 327 355 361 366
Tahun/ Year
Level Organisasi/ Organization Level
2017 2018 2019 2020 2021
Eksekutif Senior / Senior Executive 1 - - 2 3
Kepala Divisi/Pemimpin Cabang Utama /
15
Head of Division/Head of Main Branch 18 21 18 14
Wakil Kepala Divisi/Pimpinan Cabang Koordinator/Pemimpin Bidang
Cabang Utama / Deputy Head of Division/Head of Coordinating 24 18 18 16 17
Branch/Head of Main Branch Unit
Kepala Sub Divisi/Pimpinan Cabang/Pimpinan Bidang Cabang
Koordinator / Head of Sub-Division/Head of Branch/Head of 120 124 132 128 111
Coordinating Branch Unit
Wakil Kepala Sub Divisi/Wakil Pemimpin Cabang /
92 90 78 75 71
Deputy Head of Sub-Division/Deputy Head of Branch
Kepala Seksi/Analis/Pemimpin Cabang Pembantu /
576 604 652 639 619
Head of Section/Analyst/Head of Sub-Branch
Jumlah Pegawai Level Eksekutif / Number of Executive Officials 831 851 901 878 835
Pegawai / Employees 4.766 4.775 5.275 5.388 5020
Jumlah/ Total 5.597 5.626 6.176 6.266 6493
Teknologi Informasi (TI) merupakan aspek yang tidak bisa Information Technology (IT) is an aspect that cannot be
dipisahkan dengan industri perbankan modern. Tidak ada separated from the modern banking industry. No bank can
bank yang dapat beroperasi dengan baik tanpa adanya operate properly without proper IT support. Especially in the
dukungan TI yang mumpuni. Terlebih di era digital seperti current digital era, IT is a mandatory requirement for banks.
saat ini, TI menjadi kebutuhan wajib bagi Bank.
Inovasi produk dan layanan perbankan yang berkembang Product innovation and banking services that are developing
sangat dinamis dan perlu disertai dengan kesiapan TI are very dynamic and need to be accompanied by adequate
yang memadai, untuk itu Bank dituntut untuk senantiasa IT readiness, for that the Bank is required to continuously
melakukan kolaborasi dan integrasi terhadap semua jenis collaborate and integrate all types of services in order to
layanan agar menjamin pemberian pelayanan terbaik bagi ensure the best service delivery for customers and business
nasabah dan peningkatan bisnis di masa yang akan datang. improvement in the future.
Selain penyesuaian dan pembaharuan yang In addition to continuous adjustments and updates in
berkesinambungan di bidang integrasi, keamanan data dan the areas of integration, data and information security
informasi (security), Bank juga memastikan ketersediaan (security), the Bank also ensures system availability, process
sistem (system availability), automation process dan automation and HR management in accordance with the
pengelolaan SDM sesuai dengan kerangka manajemen risk management framework and technology strategic plan.
risiko serta technology strategic plan.
Bank Jateng berkomitmen untuk mengembangkan Bank Jateng is committed to developing Information
Teknologi Sistem Informasi (TSI) sebagai bagian dari System Technology (TSI) as part of the Bank’s business
strategi pengembangan usaha Bank. TSI dapat berperan development strategy. TSI can play a dual role, namely as a
ganda yaitu sebagai supporting dan enabler. Fungsi TSI supporter and an enabler. The function of TSI as supporting
sebagai supporting adalah memberikan kemudahan dan is to provide convenience and create effective and efficient
menciptakan operasional Bank yang efektif dan efisien. Bank operations. Meanwhile, as an enabler, TSI can create
Sedangkan sebagai enabler, TSI dapat menciptakan produk products and services that can become a source of fee-
dan layanan yang dapat menjadi sumber fee based income based income for the Bank.
bagi Bank.
Kebijakan dan Langkah Strategis TSI IST Strategic Policy And Measures
Pencapaian tujuan pengembangan dukungan teknologi The achievement of IT development goals according to the
(IT) sesuai dengan roadmap yang ditetapkan dirumuskan established roadmap is formulated through core strategic
melalui kebijakan dan langkah strategis utama yang policies and measures that are implemented along with
dijalankan bersamaan dengan tata kelola IT (IT Governance) strict and sustainable IT governance. To that end, the main
yang taat dan berkelanjutan. Untuk mewujudkannya, strategi strategies that will be undertaken to strengthen technology
utama yang akan dilakukan untuk penguatan dukungan support are as follows:
teknologi adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan enhancement infrastruktur TSI 1. IST infrastructure enhancement (Operating System,
(Operating System, Core Banking, Middleware, hardware, Core Banking, middleware, hardware, software, and
software, dan infrastruktur TSI lainnya. other IST infrastructure).
2. Penguatan dukungan TSI terhadap pengembangan 2. Improvement of IST support for digital products
produk berbasis digital. development.
3. Melakukan penyempurnaan ketentuan dan memastikan 3. Improvement of provisions and ensuring proper and
pelaksanaan IT Strategic Planning telah sesuai dan timely implementation of IT Strategic Planning.
tepat waktu.
4. Memberikan dukungan teknologi dalam pengembangan 4. Provision of technology support for the development of
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Financial Services Pension Fund (DPLK).
Visi dan Misi Teknologi Sistem Informasi (TSI) Vision and Mission of Information System
Technology (IST)
Visi Vision
Menjadi penyedia layanan teknologi terbaik dan terpercaya Becoming the best and trusted technology service provider
bagi stakeholders, melalui kemitraan yang produktif dan for the stakeholders through productive partnerships
pengelolaan teknologi sistem informasi yang profesional and professional and independent information system
dan mandiri. technology management.
Misi Mission
• Meningkatkan tata kelola teknologi sistem informasi • Improving professional information system technology
yang profesional dalam mendukung Good Corporate governance to support Good Corporate Governance.
Governance.
• Menyediakan teknologi sistem informasi yang modern • Providing modern and independent information system
dan mandiri dalam meningkatkan kapabilitas produk technology in increasing Bank product and service
dan layanan Bank agar mampu bersaing di industri capabilities to be able to compete in the national
perbankan nasional. banking industry.
• Meningkatkan kualitas sumber daya teknologi sistem • Enhancing trustworthy and reliable information system
informasi yang dapat diandalkan dan terpercaya bagi technology resource quality for the stakeholders.
stakeholders.
• Meningkatkan kemitraan yang produktif antara • Improving productive partnership between information
pengelola teknologi sistem informasi dengan pelaksana system technology manager and business practitioner
bisnis dalam mencapai strategi dan tujuan bisnis Bank. to achieve the Bank’s business strategies and objectives.
Tujuan penerapan kebijakan TSI yang berlaku di Bank Jateng Implementation of IST policies at Bank Jateng has the
antara lain sebagai berikut: following objectives:
1. Peningkatan fungsi TSI sebagai pilar utama pendukung 1. Improvement of IST functions as the main support
kebutuhan bisnis yang dinamis, regulasi serta pillar for a dynamic business and for regulation and
perkembangan teknologi informasi perbankan. development of banking information system.
2. Peningkatan standar dan kualitas layanan, jaringan dan 2. Improvement of standard and quality of service, network
infrastruktur serta keamanan teknologi informasi. and infrastructure as well as security of information
technology.
3. Peningkatan inovasi di bidang transformasi layanan 3. Improvement of innovations in digital service
digital untuk menjadikan Bank Jateng sebagai market transformation to establish Bank Jateng as a market
leader di Jawa Tengah. leader in Central Java.
Sasaran dari seluruh strategi dan kegiatan pengembangan Targets of IST strategies and development activities include:
TSI meliputi:
1. Terpenuhinya aplikasi sesuai kebutuhan unit bisnis 1. Availability of applications according to the needs of
Bank, perkembangan regulasi dan teknologi informasi the Bank’s business units, development of regulations
perbankan. and banking information system.
2. Terwujudnya layanan teknologi informasi yang 2. Realization of quality and security of information
berkualitas dan aman serta memberikan hasil yang technology services as well as provision of optimal
optimal bagi pengguna. results for users.
3. Terciptanya inovasi-inovasi di bidang transformasi 3. Creation of innovations in digital service transformation
layanan digital untuk mewujudkan Bank Jateng sebagai to establish Bank Jateng as a market leader in Central
market leader di Jawa Tengah. Java.
154 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
Roadmap TSI IST Roadmap
Bank Jateng telah menyusun Information Technology Bank Jateng has compiled the Information Technology
Strategic Plan (ITSP) 2019 – 2023 sebagai acuan dalam Strategic Plan (ITSP) 2019 – 2023 as a reference in
pengembangan TI di Bank. ITSP 2019 – 2023 telah developing IT at the Bank. ITSP 2019 – 2023 has been
diselaraskan dengan rencana pengembangan usaha Bank, aligned with the Bank’s business development plans, both
baik jangka pendek maupun jangka menengah. short and medium term.
Predictable
Established to
2023
Predictable
Maturity=4.0
Established 2022
2021 Maturity=3.6
Established
Maturity=3.4 ISO 20000 : ITMS
2020
Managed
Maturity=2.4
2019
Maturity=2.4 ISO 27001 : ISMS
Sesuai dengan roadmap yang telah ditetapkan, According to the established roadmap, Bank Jateng’s IST
pengembangan TSI Bank Jateng adalah sebagai berikut: development is as follows:
1. Tahun 2019 (Baseline) 1. 2019 (baseline)
merupakan nilai kematangan Tata Kelola TI yang is the maturity value of IT Governance that reflects the
menggambarkan kondisi saat ini. Posisi ini dijadikan current condition. This position serves as the baseline
sebagai landasan (baseline) untuk perbaikan berikutnya. for further improvements.
2. Tahun 2020 (Tahap 1) 2. 2020 (Phase 1)
merupakan tahap perbaikan Tata Kelola TI tahap is the phase 1 of IT Governance improvement with
1, dengan target nilai kematangan sebesar 3.0 targeted maturity value of 3.0 (established) by the end
(established) pada akhir tahun 2020. Pada tahap ini, of 2020. In this phase, improvements of IT processes
akan dilakukan perbaikan proses-proses TI sehingga will be carried out so that all processes can run
semua proses berjalan berdasarkan standar. according to standards.
3. Tahun 2021 (Tahap 2) 3. 2021 (Phase 2)
merupakan tahap perbaikan Tata Kelola TI tahap 2 is the phase 2 of IT Governance improvement with
dengan target nilai kematangan sebesar 3.4 (established targeted maturity value of 3.4 (established to
to predictable). Pada tahap ini, akan dilakukan perbaikan predictable). In this phase, further improvements of IT
proses TI lanjutan dan kinerja layanan sudah mulai processes will be carried out and service performance
dapat diukur. can be measured.
4. Tahun 2022 (Tahap 3) 4. 2022 (Phase 3)
merupakan tahap perbaikan Tata Kelola TI tahap is the phase 3 of IT Governance improvement with
3 dengan target nilai kematangan sebesar 3.6 targeted maturity value of 3.6 (predictable). In this
(predictable). Pada tahap ini, akan dilakukan perbaikan phase, continual improvements will be carried out and
proses lanjutan (continual improvement), dan pada by the end of the year, it is expected that all e-banking
akhir tahun diharapkan seluruh layanan e-banking dapat services can run and be measured properly.
berjalan dan terukur dengan baik.
Pengelolaan dan pengembangan TSI di Bank Jateng menjadi The management and development of TSI at Bank Jateng
tanggung jawab Divisi Teknologi Sistem Informasi (Divisi is the responsibility of the Information Systems Technology
TSI). Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Jateng Division (TSI Division). Based on the Decree of the Board of
Nomor 0332/HT.01.01/DHC/2021 tanggal 9 Agustus 2021 Directors of Bank Jateng Number 0332/HT.01.01/DHC/2021
tentang Struktur Organisasi dan Job Manual Divisi Teknologi dated August 9, 2021 regarding the Organizational Structure
Sistem Informasi (TSI), Divisi TSI berada di bawah supervisi and Job Manual of the Information Systems Technology
dari Direktur Operasional dan Digital Banking dan di bawah (TSI) Division, the TSI Division is under the supervision of
koordinasi Eksekutif Senior. the Director of Operations and Digital Banking and is under
the coordination of Senior Executive.
Keberadaan Divisi TSI berfungsi untuk mengembangkan The IST Division has the function to develop activities
pengelolaan kegiatan di bidang perencanaan, management in the planning, development, and control
pengembangan dan pengendalian teknologi informasi of information technology so as to support the business
untuk mendukung proses bisnis Bank Jateng. Adapun tugas process of Bank Jateng. The main duties and responsibilities
dan tanggung jawab pokok Divisi TSI antara lain: of the IST Division include:
1. Mengorganisasikan penyusunan Rencana Kerja dan 1. Organizing the preparation of Annual Work Plan and
Anggaran Tahunan di Divisi Teknologi Sistem Informasi Budget in the Information System Technology (IST)
(TSI) yang selaras dengan Rencana Strategis Bank Division in line with the Strategic Plan of Bank Jateng.
Jateng.
2. Mengorganisasikan penyusunan Kebijakan TSI Bank 2. Organizing the preparation of Bank Jateng’s IST Policy.
Jateng.
3. Mengorganisasikan, mengevaluasi kegiatan 3. Organizing and evaluating IST planning and development
perencanaan dan pengembangan TSI. activities.
4. Mengorganisasikan, mengarahkan, dan memonitor 4. Organizing, directing, and monitoring the operational
pengendalian operasional pengolahan data elektronik. control of electronic data processing.
5. Mengorganisasikan dan mengevaluasi kegiatan 5. Organizing and evaluating centralized electronic data
penyimpanan data elektronik yang tersentralisasi. storing activities.
6. Mengorganisasikan dan mengevaluasi kegiatan 6. Organizing and evaluating the utilization, maintenance,
pemanfaatan, pemeliharaan dan perbaikan peralatan and repair of the Bank’s computer equipment.
komputer Bank.
7. Mengorganisasikan dan mengevaluasi kegiatan 7. Organizing and evaluating the utilization, maintenance,
pemanfaatan, pemeliharaan dan perbaikan peralatan and repair of the Bank’s communication equipment.
komunikasi Bank.
8. Memastikan pengelolaan sistem keamanan pada 8. Ensuring the management of security system on
aplikasi, jaringan komunikasi dan lalu lintas data melalui applications, communication networks, and data traffic
jaringan Bank Jateng. through Bank Jateng’s network.
9. Mengkondisikan pelaksanaan Business Continuity Plan 9. Conditioning for proper implementation of Business
(BCP) dapat berlangsung dengan baik. Continuity Plan (BCP).
10. Memastikan penerapan secara menyeluruh aturan, 10. Ensuring thorough implementation of IST regulations,
standar, kebijakan dan prosedur TSI yang berlaku di Divisi standards, policies, and procedures applicable in the IST
TSI khususnya dan seluruh Bank Jateng pada umumnya. Division in particular and in Bank Jateng in general.
11. Menganalisis dampak risiko-risiko TSI terhadap TSI
terhadap bisnis melalui penyelenggaraan Business 11. Analyzing the impacts of IST risks on the IST and business
Impact Assessment/Analysis. through Business Impact Assessment/Analysis.
12. Melakukan penyusunan, pengelolaan, dan pemeliharaan 12. Preparing, managing, and maintaining policies and SOP
kebijakan dan SOP (Standard Operating Procedure) yang under their respective responsibilities and duties.
menjadi tanggung jawab dan bidang tugas masing-
masing.
13. Melaksanakan tugas-tugas lain di luar tugas pokok yang 13. Performing other duties beyond their core duties as
diberikan oleh Direksi guna mendukung kegiatan unit assigned by the Board of Directors to support the activity
kerja. of work units.
14. Menyusun laporan berkala terkait pencapaian kinerja 14. Preparing periodical report on performance achievement
dan program perbaikan. and improvement programs.
Bank Jateng senantiasa berupaya menyeimbangkan Bank Jateng continuously strives to balance the
pengembangan implementasi TSI dengan pengembangan development of IST implementation with the development
struktur dan kompetensi SDM di bidang TSI. Untuk itu, Bank of HC structure and competency in IST. Therefore, Bank
Jateng telah menetapkan struktur organisasi yang mengatur Jateng has established an organization structure that
keberadaan Divisi TSI di bawah koordinasi Eksekutif Senior regulates the position of IST Division under coordination of
sebagai pihak manajemen yang bertanggung jawab untuk the Senior Executive as the management party responsible
mengelola TSI. for managing IST.
Selain personil yang tercantum dalam struktur organisasi di In addition to the personnel included in the organization
atas, Bank Jateng juga memiliki fungsi pengelolaan TSI di structure above, Bank Jateng also has an IST management
divisi lain selain Divisi TSI, di antaranya: function in other divisions outside the IST Division, among
• IT Steering Committee others:
IT Steering Committee atau Komite Pengarah Teknologi • IT Steering Committee
Informasi terdiri dari pihak TSI dan Bisnis yang IT Steering Committee comprises IST and Business
bertugas dalam memberikan saran dan rekomendasi parties in charge of advice and recommendation
pengembangan TSI kepada Direksi Bank Jateng provision for IST development to the Board of Directors
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Jateng of Bank Jateng pursuant to Decree of the Board of
Nomor 0343/HT.01.01/2018 tanggal 7 September 2018. Directors of Bank Jateng No. 0343/HT.01.01/2018
Rekomendasi yang diberikan meliputi penggunaan TSI, dated September 7, 2018. The recommendations
efektivitas kebijakan dan prosedur penggunaan TI, provided include IST utilization, IT policy effectiveness
pengkajian kebutuhan TSI, proses identifikasi, proses and utilization procedure, IST requirements review, IST
pengukuran, proses pemantauan, dan manajemen management identification, measurement, supervision,
risiko pengelolaan TSI. Anggota IT Steering Committee and risk management processes. Members of the IT
meliputi: Steering Committee are as follows:
a. Direktur Operasional dan Digital Banking sebagai a. Operation and Digital Banking Director as the Chair;
Ketua; b. Corporate and Commercial Business Director as
b. Direktur Bisnis Korporasi dan Komersial sebagai the Vice Chair;
Wakil Ketua; c. Information System Technology Division Head as
c. Kepala Divisi Teknologi Sistem Informasi sebagai Secretary and Member;
Sekretaris merangkap Anggota; d. Senior Executives as Member;
d. Eksekutif Senior sebagai Anggota; e. Corporate and Commercial Business Division Head
e. Kepala Divisi Korporasi dan Komersial sebagai as Member;
Anggota; f. Retail and Consumer Business Head as Member;
f. Kepala Bisnis Ritel dan Konsumer sebagai Anggota; g. Network and Service Division Head as Member;
g. Kepala Divisi Jaringan dan Jasa Layanan sebagai h. Treasury and International Division Head as
Anggota; Member;
h. Kepala Divisi Treasury dan International sebagai i. Sharia Division Head as Member;
Anggota;
i. Kepala Divisi Syariah sebagai Anggota; j. Accounting and Financial Control Division Head as
j. Kepala Divisi Akuntansi dan Pengendalian Member;
Keuangan sebagai Anggota; k. General Affairs Division Head as Member;
k. Kepala Divisi Umum sebagai Anggota;
l. Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko sebagai l. Compliance and Risk Management Director as
Peninjau; Reviewer;
m Kepala Divisi Kepatuhan dan Hukum sebagai m. Compliance and Legal Division Head as Reviewer;
Peninjau;
n. Kepala Divisi Manajemen Risiko sebagai Peninjau. n. Risk Management Division Head as Reviewer.
Program Kerja Divisi TSI Tahun 2021 IST Work Programs in 2021
29. Layanan EDC Bank Jateng 29. Bank Jateng EDC Service
30. Pelaksanaan Pengadaan Infrastruktur Pendukung BI 30. Implementation of BI Fast Supporting Infrastructure
Fast Procurement
31. Peremajaan UPS DC dan DRC 31. UPS DC and DRC Upgrade
32. Mengembangkan fitur aplikasi mobile banking 32. Develop mobile banking application features
33. Mendukung layanan EDC Bank Jateng 33. Supports Bank Jateng’s EDC service
34. Implementasi Alat Monitoring Pajak Daerah 34. Implementation of Regional Tax Monitoring Tools
Seluruh Program Kerja Divisi TSI tercapai sebesar 91,18% The entire work program of the TSI Division was achieved
by 91.18%.
Untuk mendukung Divisi TSI dalam mewujudkan program To support the TSI Division in realizing work programs
kerja dan melakukan pengembangan TI di lingkungan and carrying out IT development within the Bank Jateng
Bank Jateng, SDM Divisi TSI perlu untuk meningkatkan environment, the HR of the TSI Division needs to increase
kapasitas dan kompetensinya. Untuk itu, SDM Divisi TSI its capacity and competence. To that end, TSI Division’s HR
mengikuti berbagai program pendidikan dan pelatihan untuk participates in various education and training programs to
meningkatkan kapasitas dan kompetensinya, khususnya di increase their capacity and competence, particularly in the
bidang TI. IT sector.
Sepanjang tahun 2021, SDM Divisi TSI telah mengikuti Throughout 2021, TSI Division HR has participated in the
program pendidikan dan pelatihan sebagai berikut: following education and training programs:
1. Pelatihan Digital Transformation Master Class 1. Digital Transformation Master Class Pelatihan Training
2. Pelatihan Business Analyst Professional (BABOK) 2. Business Analyst Professional Training (BABOK)
3. Webinar “Branchless Banking to Support Digitalization 3. Webinar “Branchless Banking to Support Digitalization
Innovation 2021” Innovation 2021”
4. Webinar “Membangun Security Awareness dan 4. Webinar “Building Security Awareness and Anticipating
Antisipasi Kebocoran Informasi Data di Era Digital” Data Information Leakage in the Digital Age”
5. Webinar Transformasi Perbankan di Era Digital 5. Webinar on Banking Transformation in the Digital Age
6. Sosialisasi dan Transfer Knowledge Aplikasi DPLK Bank 6. Socialization and Knowledge Transfer of Bank Jateng
Jateng Sesi 1 DPLK Application Session 1
7. Sosialisasi dan Transfer Knowledge Aplikasi DPLK Bank 7. Socialization and Knowledge Transfer of Bank Jateng
Jateng Sesi 2&3 DPLK Application Sessions 2&3
8. Sosialisasi dan Transfer Knowledge Aplikasi DPLK Bank 8. Socialization and Knowledge Transfer for Bank Jateng
Jateng Sesi 4&5 DPLK Application Sessions 4&5
9. Sosialisasi dan Transfer Knowledge Aplikasi DPLK Bank 9. Socialization and Knowledge Transfer of Bank Jateng
Jateng Sesi 6 DPLK Application Session 6
10. Sosialisasi dan Transfer Knowledge Aplikasi DPLK Bank 10. Socialization and Knowledge Transfer of Bank Jateng
Jateng Sesi 7 DPLK Application Session 7
11. Sosialisasi dan Transfer Knowledge Aplikasi DPLK Bank 11. Socialization and Knowledge Transfer of Bank Jateng
Jateng Sesi 8&9 DPLK Application Sessions 8&9
12. Sosialisasi dan Transfer Knowledge Aplikasi DPLK Bank 12. Socialization and Knowledge Transfer of DPLK Bank
Jateng Sesi 10&11 Jateng Application Sessions 10&11
13. Online Training DevOps Fundamental and 13. Online Training DevOps Fundamentals and
Implementation Implementation
14. Pelatihan dan Sertifikasi Certified Ethical Hacker (CEH) 14. Certified Ethical Hacker (CEH) Training and Certification
15. Pelatihan Agile Scrum with Tools Jira 15. Agile Scrum Training with Jira Tools
16. Workshop “Effective Fraud Mitigation“ 16. Workshop “Effective Fraud Mitigation”
17. Pelatihan Flutter Programming Digital Leadership 17. Flutter Programming Digital Leadership Program
Programme Training
18. Pelatihan Tools Jira with DevOps 18. Jira Tools Training with DevOps
Bank Jateng berkomitmen untuk terus melakukan Bank Jateng is committed to continuing to develop TSI,
pengembangan TSI, baik untuk mendukung operasional both to support operations and to create new products
maupun untuk menciptakan produk dan layanan baru. Salah and services. One manifestation of this commitment is to
satu wujud komitmen tersebut adalah dengan menyediakan provide a budget for the development and management of
anggaran untuk pengembangan dan pengelolaan TSI TSI, the amount of which is adjusted to the needs by taking
yang besarannya disesuaikan dengan kebutuhan dengan into account the financial condition of the Bank.
mempertimbangkan kondisi keuangan Bank.
Tahun 2021, Divisi TSI mengalokasi anggaran pengembangan In 2021, the TSI Division allocated a budget for the
dan pengelolaan infrastruktur TSI di sebesar Rp development and management of TSI infrastructure in the
134.469.800.000 sebagaimana tercantum dalam Rencana amount of Rp. 134,469,800,000 as stated in the Bank’s
Bisnis Bank (RBB) 2021. Adapun alokasi dana yang berhasil Business Plan (RBB) 2021. The allocation of funds that
diserap untuk pengembangan dan peningkatan infrastruktur was successfully absorbed for the development and
TSI adalah sebesar Rp 72.450.000.000. improvement of TSI infrastructure was Rp 72,450,000,000.
Jumlah tersebut telah memperhitungkan realisasi belanja This amount has taken into account the realization of
investasi dan belanja modal guna mendukung operasional TSI investment spending and capital expenditures to support
secara maksimal. Adapun bentuk realisasi belanja investasi di TSI’s operations to the fullest. The forms of realization of
bidang TSI dalam 2 (dua) tahun terakhir adalah sebagai berikut: investment spending in the TSI sector in the last 2 (two)
years are as follows:
Realisasi Belanja Investasi TSI/ Realization of IST 2020 2021
Belanja Modal Teknologi Informasi dan Jasa Konsultan/
Rp76.732.304.587 72.450.000.000
Information Technology Capital Expenditure and Consulting Services
Pengembangan TSI berkelanjutan didukung oleh penguatan A sustainable IST development shall be supported by a robust
sistem tata kelola (IT Governance) yang berlandaskan IT governance system that is based on compliance, prudent
kepatuhan, prudential banking, dan pengendalian risiko banking, and effective risk management. The function of IST
yang efektif. Fungsi tata kelola TSI telah diimplementasikan governance has been implemented carefully in each planning,
secara terukur dalam setiap perencanaan, pengembangan, development, procurement, operation, maintenance, as well
pengadaan, kegiatan operasional, pemeliharaan, hingga as termination and abolishment of IST resources.
penghentian dan penghapusan sumber daya TSI.
Information System Technology Policy of Bank Jateng
Kebijakan Teknologi Sistem Informasi Bank Jateng telah refers to Regulation of the Financial Services Authority
berlandaskan pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 38/POJK.03/2016 concerning Implementation
(POJK) No. 38/POJK.03/2016 tentang Penerapan of Risk Management in Information Technology Utilization
Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi by Commercial Banks as well as Circular Letter of Bank
oleh Bank Umum serta Surat Edaran Bank Indonesia No. Indonesia No. 9/30/DPNP dated December 12, 2007
9/30/DPNP tanggal 12 Desember 2007 tentang Pedoman concerning Guidelines for Risk Management Implementation
Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi in Information Technology Utilization by Commercial Banks.
Informasi oleh Bank Umum. Adapun cakupan yang terdapat Scope of the IST Governance Policy covers:
pada Kebijakan Tata Kelola TSI meliputi: • Improvement of IST function;
• Peningkatan fungsi TSI; • Regulation and development of banking information
• Regulasi dan perkembangan teknologi informasi technology;
perbankan; • Improvement of network service and infrastructure
• Peningkatan kualitas layanan jaringan dan infrastruktur; quality;
• Keamanan informasi TSI. • ISI information security.
Secara umum, seluruh upaya pengembangan dan In general, all efforts to develop and enhance IST
peningkatan implementasi TSI bertujuan untuk memenuhi implementation aim for application that meets the
aplikasi sesuai kebutuhan unit bisnis Bank, perkembangan requirements of the Bank’s business units, development in
regulasi dan teknologi informasi perbankan serta regulation, and banking information technology as well as
mewujudkan layanan teknologi informasi yang berkualitas realization of high-quality information technology service
dan terjamin keamanannya serta mampu memberikan hasil that is proven secure and able to provide optimum result for
optimal bagi pengguna. the users.
Penerapan kebijakan TSI telah dilakukan dengan The IST policy has been implemented based on
berlandaskan pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Regulation of the Financial Services Authority (POJK) No.
(POJK) No. 38/POJK.03/2016 tanggal 1 Desember 2016 38/ POJK.03/2016 dated December 1, 2016 regarding
tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Implementation of Risk Management in Information
Teknologi Informasi oleh Bank Umum. Bentuk implementasi Technology Utilization by Commercial Banks. Forms of IST
tata kelola TSI tertuang dalam: governance implementation include:
1. Penyusunan Pedoman Tata Kelola Teknologi Sistem 1. Preparation of Guidelines for Information System
Informasi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, Technology Governance of PT Bank Pembangunan
yang terbagi menjadi: Daerah Jawa Tengah, which consists of:
a. Pedoman Tata Kelola Teknologi Informasi Strategic a. Guidelines for Information Technology Governance
Alignment; on Strategic Alignment;
b. Pedoman Tata Kelola Teknologi Informasi Value b. Guidelines for Information Technology Governance
Delivery; on Value Delivery;
c. Pedoman Tata Kelola Teknologi Informasi Resource c. Guidelines for Information Technology Governance
Management; on Resource Management;
d. Pedoman Tata Kelola Teknologi Informasi Risk d. Guidelines for Information Technology Governance
Management; on Risk Management;
e. Pedoman Tata Kelola Teknologi Informasi e. Guidelines for Information Technology Governance
Performance Measurement; on Performance Measurement;
f. Pedoman Tata Kelola Teknologi Informasi Continual f. Guidelines for Information Technology Governance
Improvement on Continual Improvement
2. Penyempurnaan IT Policy dan IT Standard Operating 2. Improvement of IT Policy and IT Standard Operating
Procedure (IT SOP) yang mencakup 8 (delapan) area Procedures (IT SOP) which comprises 8 (eight) crucial
penting di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan areas in the Regulation of the Financial Services Authority
a. Manajemen Teknologi Informasi; a. Information Technology Management;
b. Pengembangan dan Pengadaan Teknologi Informasi; b. Information Technology Development and
Procurement;
c. Operasional TI; c. IT Operations;
d. Jaringan Komunikasi Teknologi Informasi d. Information Technology Communication Network;
e. Pengamanan Informasi; e. Information Security;
f. Layanan Perbankan Elektronik; f. Electronic Banking Services;
g. Penggunaan Penyedia Jasa Teknologi Informasi; g. Use of Information Technology Service Provider;
h. Penyedia Jasa Teknologi Informasi. h. Information Technology Service Provider.
Dalam menjamin pengukuran yang komprehensif dan terjamin To ensure a comprehensive and reliable measurement
terhadap kualitas implementasi TSI, Bank Jateng secara of IST implementation quality, Bank Jateng periodically
berkala melakukan audit TSI oleh pihak internal maupun pihak conducts IST audit through internal or external parties.
eksternal Perusahaan. Audit TSI secara internal dijalankan oleh Internal IST audit is undertaken by the Internal Audit Work
Satuan Kerja Audit Intern (SKAI). Bank Jateng juga menunjuk Unit. To improve credibility of the audit results, Bank Jateng
pihak independen untuk meningkatkan kredibilitas hasil audit, also appointed an independent party, namely the Public
yaitu Kantor Akuntan Publik (KAP) PKF Paul Hadiwinata, Accounting Firm RSM Amir Abadi Yusuf, Aryanto, Mawar &
Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan. Rekan.
Pelaksanaan audit dilakukan terhadap seluruh fungsi yang ada The audit was performed on IST implementation by IST
di Divisi TSI yaitu Tim Perencanaan TSI, Tim Pengembangan Planning Team, IST Development Team, Quality Assurance &
TSI, Tim Digital Banking, Tim Quality Assurance, Sub Divisi IT Security Team, and IST Service Sub-Division. The findings
Infrastruktur dan Sub Divisi Pelayanan TSI. Adapun temuan and improvements that have been undertaken as follow-up
dan Improvement yang telah dilakukan sebagai bentuk tindak on the auditors’ recommendations are as follows:
lanjut dari rekomendasi auditor adalah sebagai berikut:
2020 2021
Jenis Audit/
Audit Type Temuan/ Proses/ Selesai/ Temuan/ Proses/ Selesai/
Findings Processed Completed Findings Processed Completed
Audit TSI/ Audit IST 247 4 243 199 21 178
Hasil audit TSI yang dilakukan oleh pihak internal maupun The result of IST audit performed by internal and external
eksternal telah dilaporkan sebagai wujud kepatuhan Bank parties has been reported as form of Bank Jateng’s
Jateng terhadap POJK No. 38/POJK.03/2016 tentang compliance with POJK No.38/POJK.03/2016 regarding
Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Implementation of Risk Management in Information
Informasi oleh Bank Umum dan dilaporkan kepada Otoritas Technology Utilization by Commercial Banks to the Financial
Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator. Services Authority (OJK) as the regulator.
Pandemi COVID-19 masih menjadi tantangan utama bagi The COVID-19 pandemic still poses a major challenge for
perekonomian global di tahun 2021. Seluruh negara di dunia the global economy in 2021. All countries worldwide are
berupaya keras untuk mengatasi pandemi yang terjadi sejak working hard to overcome the pandemic that has occurred
awal tahun 2020 ini dan telah memberikan dampak yang since early of 2020 and has had a huge impact on the global
sangat besar terhadap perekonomian global. economy.
Salah satu langkah yang digunakan oleh banyak negara One of the initiatives applied by many countries in solving
dalam mengatasi pandemi COVID-19 adalah dengan the COVID-19 pandemic is mass vaccination programs.
melakukan program vaksinasi secara massal. Anggaran A considerable budget has been allocated on vaccine
yang besar digelontorkan untuk pengadaan vaksin dan procurement and improving quality and capacity of the
peningkatan kualitas dan kapasitas fasilitas kesehatan. health facilities. The vaccination program is expected that
Dengan program vaksinasi tersebut diharapkan akan herd immunity will be create thereby the people can return
tercipta herd immunity, sehingga masyarakat dapat kembali to their activities.
menjalankan aktivitasnya.
Program vaksinasi ini telah berjalan dengan cukup baik. This vaccination program has been going properly. This
Hal ini dapat dilihat dari aktivitas masyarakat dan kegiatan can be seen from public and economic activities which
ekonomi yang telah mulai kembali bergeliat di sepanjang have started to revive throughout 2021. The progress of the
tahun 2021. Progres dari pemulihan ekonomi juga telah economic recovery has also indicated very good progress.
menunjukkan kemajuan yang sangat baik. Sebagian besar Most countries worldwide have been able to escape
negara di dunia sudah dapat lepas dari jurang resesi the abyss of economic recession due to the COVID-19
ekonomi yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. pandemic.
Di bidang ekonomi, banyak negara yang memberikan In the economic sector, many countries have provided
berbagai stimulus fiskal dan moneter kepada pelaku usaha various fiscal and monetary stimulus to business actors
serta program jaring pengaman sosial bagi masyarakat yang as well as social safety net programs for the affected
terdampak. Kebijakan tersebut juga didukung oleh kebijakan communities. This policy is also supported by the central
bank sentral yang pada umumnya tidak menaikkan tingkat bank’s policy that generally maintained their interest rates
suku bunga sepanjang tahun 2021. throughout 2021.
Selain itu, program vaksinasi yang secara gencar In addition, the vaccination program which is intensively
dilaksanakan di hampir seluruh negara di dunia menjadi implemented in almost all countries in the world has
game changer. Melalui program vaksinasi tersebut ditujukan become a game changer. The vaccination program is aimed
agar terbentuknya herd immunity, sehingga masyarakat at establishing herd immunity, so that people can return to
dapat kembali menjalankan aktivitasnya. Kegiatan ekonomi their activities. Economic activity has resumed quite well.
telah kembali berjalan dengan cukup baik.
Melihat perkembangan yang sangat baik tersebut, pada Considering this favorable development, in October 2021,
Januari 2022, Lembaga Dana Moneter Internasional (IMF) in the World Economic Outlook report, the International
dalam laporan World Economic Outlook memprediksi Monetary Fund (IMF) projected that global economic
pertumbuhan ekonomi global tahun 2021 akan mencapai growth in 2021 will reach 5.9%. This prediction is higher
5,9%. Prediksi tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan than the prediction made in the previous year, which was
prediksi yang disampaikan tahun sebelumnya yaitu sebesar 4.4%. However, excellent progress of the economic recovery
4,4%. Namun, progress pemulihan ekonomi yang sangat has triggered emergence of new problems. The world is
baik tersebut memicu munculnya permasalahan baru. threatened with energy crisis due to scarcity of crude oil and
Dunia terancam mengalami krisis energi akibat kelangkaan coal whose production processes were disrupted during
minyak mentah dan batu bara yang proses produksinya the pandemic. This will make the price of crude oil and coal
Selain itu, proses pemulihan ekonomi yang berjalan cukup In addition, the smooth ongoing economic recovery has
baik tersebut membuat bank sentral di beberapa negara made central banks in several countries to stard withdrawing
mulai menarik sejumlah kebijakan pelonggar, namun belum several easing policies, however, not yet planning to raise
berencana untuk menaikkan suku bunga. Bank Sentral their interest rates. United States Central Bank, The Federal
Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) mulai Reserve (The Fed) began reducing its bond-buying program
mengurangi program pembelian obligasi atau tapering off or tapering off in November 2021 which was later followed
pada November 2021. Langkah tersebut kemudian diikuti by the European Central Bank (ECB).
oleh Bank Sentral Eropa (ECB).
Kebijakan The Fed dan ECB tersebut memberikan dampak The Fed and ECB policies have an impact on the economy,
terhadap ekonomi, nilai tukar dan pasar modal di banyak exchange rates and capital markets in many countries,
negara, termasuk Indonesia. including Indonesia.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa perekonomian global This indicates that the global economy is still very vulnerable
masih sangat rentan terhadap setiap perkembangan yang to any occurring developments. Therefore, IMF estaimated
terjadi. Karena itu pula, IMF memprediksi pertumbuhan that global economic growth will slow down again in 2022,
ekonomi global akan kembali melambat di tahun 2022, yaitu which is 4.9%. Global economic growth in 2022 will be
sebesar 4,9%. Pertumbuhan ekonomi global tahun 2022 akan greatly influenced by equitable access to vaccines and virus
sangat dipengaruhi oleh pemerataan akses terhadap vaksin mutations which are estimated to still occur.
dan mutasi virus yang diperkirakan masih akan terjadi.
Perekonomian Indonesia tahun 2021 masih menghadapi In 2021, Indonesian economy still embraced the same
masalah yang sama seperti tahun sebelumnya, yaitu problems as the previous year, which is COVID-19 pandemic.
pandemi COVID-19. Bahkan, hingga akhir kuartal I tahun Eventually, by end of the first quarter of 2021, the Indonesian
2021, ekonomi Indonesia masih mengalami kontraksi economy was still contracting 0.74%, although at the same
0,74%, padahal di saat yang sama sebagian besar negara di time most countries in the world had managed to escape
dunia telah berhasil lepas dari jerat resesi ekonomi. the economic recession.
Pemerintah dan semua pihak bekerja keras untuk The government and all parties are working hard to
menanggulangi pandemi, khususnya untuk menekan contain the pandemic, especially to reduce the COVID-19
tingkat penyebaran COVID-19 di Indonesia. Sejalan transmisison in Indonesia. In line with that, the Government
dengan itu, Pemerintah juga berupaya untuk dapat kembali is also trying to revive the economy and bring the national
menggerakkan roda ekonomi sehingga pembangunan economic development on the right track.
ekonomi nasional dapat kembali ke track yang benar.
Di bidang kesehatan, Pemerintah terus meningkatkan In the health sector, the Government continues to improve
kualitas dan kapasitas fasilitas kesehatan. Sejalan dengan the quality and capacity of health facilities. In line with that,
itu, pemerintah juga menggelontorkan anggaran yang sangat the government also spent a very large budget to run a
besar untuk menjalankan program vaksinasi bagi seluruh vaccination program for all citizens for free. Based on data
warga negara secara gratis. Berdasarkan data Kementerian from the Ministry of Health, by the end of 2021, more than
Kesehatan, hingga akhir tahun 2021, sudah lebih dari 161 161 million people have received the first dose of vaccine
juta warga yang telah menerima vaksin dosis pertama dan and 113 million people have received the complete dose.
113 juta warga yang telah menerima dosis lengkap.
Untuk menekan laju penyebaran COVID-19, Pemerintah To suppress the COVID-19 transmission, the Government
menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan implemented the Policy for the Enforcement of Community
Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kebijakan tersebut terbukti Activity Restrictions (PPKM). This policy has proven to be
berhasil menekan penyebaran COVID-19 di Indonesia very successful in suppressing the spread of COVID-19 in
dengan sangat signifikan. Indonesia.
Sejalan dengan pemberlakukan PPKM, Pemerintah juga In line with the implementation of PPKM, the Government
telah mengeluarkan sejumlah paket stimulus fiskal skala has also issued a number of large-scale fiscal stimulus
besar melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional packages through the National Economic Recovery
(PEN). Dalam aspek jumlah anggaran pemerintah yang Program (PEN). In terms of the amount of government
diperuntukkan untuk mengurangi dampak negatif dari budget that is intended to reduce the negative impact of the
pandemi COVID-19. Tahun 2021, alokasi anggaran untuk COVID-19 pandemic. In 2021, the budget allocation for the
program PEN meningkat menjadi Rp744,7 triliun dari Rp PEN program will increase to Rp744.7 trillion from Rp695.2
695,2 triliun di tahun 2020. trillion in 2020.
Program PEN merupakan bentuk respons kebijakan yang The PEN program is a form of policy response taken by the
ditempuh oleh Pemerintah dalam upaya menjaga dan Government as the effort to maintain and prevent business
mencegah aktivitas usaha dari pemburukan lebih lanjut, activities from further deteriorating, reduce the number of
mengurangi semakin banyaknya pemutusan hubungan layoffs by providing credit interest subsidies for affected
kerja dengan memberikan subsidi bunga kredit bagi micro, small and medium business debtors, accelerating
debitur usaha mikro, kecil, dan menengah yang terdampak, national economic recovery, as well as to support the
mempercepat pemulihan ekonomi nasional, serta untuk national financial policies.
mendukung kebijakan keuangan negara.
Pemerintah tidak hanya menggelontorkan dana dukungan The government not only disburses support funds from the
dari sisi permintaan masyarakat tapi juga membuka keran public demand side but also provide the demand, including
permintaan termasuk mendukung pembiayaan bagi UMKM supporting financing for MSMEs by providing a credit interest
dengan memberikan stimulus subsidi bunga kredit agar subsidy stimulus so that the MSME sector can move again.
sektor UMKM dapat kembali bergerak. Pemerintah juga The government is also trying to increase consumption in
berupaya meningkatkan konsumsi dalam bentuk bantuan form of social assistance, there is also a stimulus for easing
sosial, ada juga stimulus pelonggaran PPnBM, dan stimulus PPnBM, and a VAT stimulus, to encourage people to do the
PPN, untuk mendorong masyarakat berbelanja. purchase.
Melalui berbagai kebijakan tersebut, ekonomi Indonesia Through these various policies, the Indonesian economy
tumbuh lebih baik di tahun 2021. Menurut data Badan will grow better in 2021. According to data from the Central
Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia tahun 2021 Statistics Agency (BPS), the Indonesian economy in 2021
tumbuh 3,69% (yoy). Pertumbuhan tersebut jauh lebih will grow 3.51% (yoy) (until the third quarter). This growth
baik dibandingkan tahun sebelumnya, dimana ekonomi was way higher than the previous year, where the Indonesian
Indonesia mengalami kontraksi 2,07%. Namun demikian, jika economy contracted 2.07%. However, when compared to
dibandingkan dengan era sebelum pandemi, pertumbuhan the era before the pandemic, national economic growth has
ekonomi nasional masih belum kembali. not yet restored.
Pemerintah juga mampu menjaga tingkat inflasi pada level The government is also able to keep inflation at a low level.
yang rendah. Berdasarkan data BPS, tingkat inflasi tahun Based on BPS data, the inflation rate in 2021 will reach
2021 mencapai 1,87% (yoy). Hal ini membuat ekonomi 1.87% (yoy). This prevents the national economy from
nasional tidak mengalami gejolak yang berarti meski experiencing significant fluctuations despite the economy
roda ekonomi masih berputar lebih lambat dibandingkan were slower than normal conditions. Furthermore, the low
kondisi normal. Lebih lanjut, rendahnya angka inflasi juga inflation rate was also due to the public’s purchasing power
disebabkan daya beli masyarakat yang belum pulih karena which has not recovered due to the impact of the COVID-19
dampak Pandemi COVID-19. pandemic.
Neraca perdagangan Indonesia tahun 2021 juga tercatat Indonesia’s trade balance in 2021 also recorded a positive
mengalami surplus yang cukup baik, yaitu sebesar surplus, amounting to US$34.32 billion (as of November),
US$35,34 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan tahun much higher than the previous year’s US$21.74 billion. This
sebelumnya sebesar US$21,74 miliar. Perkembangan development also shows that the world trade climate is
ini juga menunjukkan iklim perdagangan dunia semakin better, and Indonesia managed to address this opportunity
membaik, serta Indonesia mampu memanfaatkan peluang to boost exports.
tersebut untuk mendorong ekspor.
Berkaca pada pertumbuhan yang positif di tahun 2021, Reflecting on the growth in 2021, Bank Indonesia (BI) is
Bank Indonesia (BI) optimis pertumbuhan ekonomi yang optimistic that positive economic growth will continue in
positif akan terus berlanjut di tahun 2022. BI memprediksi 2022. BI predicts Indonesia’s economic growth in 2022
Pertumbuhan yang kuat tersebut masih didorong oleh This strong growth is still driven by export performance,
kinerja ekspor, ditambah dengan peningkatan kinerja coupled with increased performance in household
konsumsi rumah tangga dan juga investasi. consumption and investment.
Sejalan dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi In line with national economic growth improvement,
nasional, pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah juga economic growth in Central Java has also revived. Based
kembali menggeliat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik on data released by the Central Java Statistics Agency, year-
Jawa Tengah, secara year-on-year, perekonomian Jawa on-year, Central Java’s economy grew 3.32%, much better
Tengah tumbuh 3,32%, jauh lebih baik dibandingkan tahun than the previous year where the Central Java economy was
sebelumnya dimana ekonomi Jawa Tengah mengalami contracted 2.65%.
kontraksi 2,65%.
Ekonomi Jawa Tengah jika diukur menurut besaran produk If measured by gross regional domestic product (GRDP) at
domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku current prices (ADHB), the Central Java economy reached
(ADHB) mencapai Rp1.420,80 triliun pada tahun 2021. Jika Rp1,420.80 trillion in 2021. If measured by GRDP at constant
diukur menurut PDRB atas dasar harga konstan (ADHK) prices (ADHK) 2010, the economy in this province achieved
2010, perekonomian di provinsi ini mencapai Rp997,32 Rp997.32 trillion.
triliun.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh In terms of production, the highest growth was achieved
lapangan usaha Konstruksi yaitu sebesar 7,37%. Sedangkan by the Construction business sector, which was 7.37%.
dari sisi pengeluaran, kenaikan tertinggi dicatat oleh Meanwhile, in terms of expenditure, the highest increase
Komponen Ekspor Barang dan Jasa (termasuk Ekspor Antar was recorded by Exports of Goods and Services Component
Daerah) yaitu sebesar 15,97%. (including Inter-Regional Exports) at 15.97%.
Lapangan Usaha Industri Pengolahan mendominasi The Manufacturing Industry Business Field dominates
struktur ekonomi Jawa Tengah pada tahun 2021 dengan the economic structure of Central Java in 2021 with a
kontribusi sebesar 34,31%, sedangkan dari sisi pengeluaran contribution of 34.31%, while in terms of expenditure it is
didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah dominated by the Household Consumption Expenditure
Tangga (PK-RT) dengan kontribusi sebesar 60,14%. Component (PK-RT) with a contribution of 60.14%.
Pandemi COVID-19 sempat berimbas terhadap perekonomian The COVID-19 pandemic had an impact on the Central Java
Jawa Tengah dengan adanya kontraksi dalam 4 kuartal economy with contractions in 4 consecutive quarters from
secara beruntun mulai kuartal II-2020 hingga kuartal I-2021. the second quarter of 2020 to the first quarter of 2021.
Namun, pada kuartal II-2021 perekonomian Jawa Tengah However, in the second quarter of 2021, Central Java’s
berhasil bangkit dan mencatatkan pertumbuhan. economy managed to rise and record growth.
Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi sepanjang Amidst various challenges occured throughout 2021, the
tahun 2021, industri perbankan masih dapat menjalankan banking industry was still able to carry out its intermediation
fungsi intermediasinya dengan baik. Secara umum, kinerja function well. In general, the performance of the banking
industri perbankan tahun 2021 lebih baik dibandingkan industry in 2021 is better than the previous year. This is
tahun sebelumnya. Hal tersebut juga tak lepas dari kebijakan also inseparable from policies from the government and
dari pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga the Financial Services Authority (OJK) which also provides
memberikan berbagai stimulus bagi industri perbankan various stimuli for the banking industry so that they can
agar dapat tetap menjalankan fungsi intermediasinya continue to carry out their intermediation function properly.
dengan baik.
Sepanjang tahun 2021, industri perbankan berhasil Throughout 2021, the banking industry managed to disburse
menyalurkan kredit sebesar Rp5.652,8 triliun (per loans of Rp5,652.8 trillion (as of September 2021), increased
September 2021), meningkat 2,21% year-on-year by 2.21% year-on-year compared to September the previous
dibandingkan September tahun sebelumnya Rp5.530,6 year of Rp5,530.6 trillion. Credit growth occurred in almost all
triliun. Pertumbuhan kredit terjadi di hampir seluruh sektor business sectors and for all types of use. The credit growth
usaha dan untuk semua jenis penggunaan. Pertumbuhan also contributed to the growth of the banking industry’s
kredit tersebut juga turut mendorong pertumbuhan aset assets, which grew to Rp9,735.4 trillion (as of September
industri perbankan yang tumbuh menjadi Rp9.735,4 triliun 2021), growing 7.43% from Rp9,061.79 trillion in September
(per September 2021), tumbuh 7,43% dari Rp9.061,79 triliun 2020 year-on-year.
pada September 2020 year-on-year.
Dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun bank Third party funds (DPK) that the bank managed to collect
tahun 2021 juga tumbuh 7,69% menjadi Rp7.162,3 triliun in 2021 also grew by 7.69% to Rp7,162.3 trillion (as of
(per September 2021) dari Rp6.650,9 pada September September 2021) from Rp6,650.9 in September 2021. The
2021. Pertumbuhan DPK tahun 2021 utamanya didorong growth of TPF in 2021 was mainly driven by rupiah savings
oleh produk tabungan rupiah yang tumbuh 11,66% menjadi products. which grew by 11.66% to Rp1,982.3 trillion (as
Rp1.982,3 triliun (per September 2021), sedangkan deposito of September 2021), while time deposits and demand
dan giro tumbuh masing-masing 2,15% dan 11,66% menjadi deposits grew by 2.15% and 11.66% to Rp2,885.3 trillion and
Rp 2.885,3 triliun dan Rp1.982,3 triliun. Rp1,982.3 trillion, respectively.
Rasio kecukupan modal bank tahun 2021 juga meningkat The bank’s capital adequacy ratio in 2021 also increased
menjadi 25,18% (per September 2021) dari 23,89% di akhir to 25.18% (as of September 2021) from 23.89% at the end
tahun 2020, dan lebih tinggi dibandingkan posisi September of 2020, and higher than the position in September 2020 of
2020 sebesar 23,52%. 23.52%.
Namun demikian, di balik pertumbuhan yang baik tersebut, However, behind this good growth, the banking industry
industri perbankan harus memberikan perhatian yang besar must pay great attention to the quality of loans provided.
terhadap kualitas kredit yang diberikan. Pada akhir tahun At the end of 2021, the net non-performing loan (NPL) ratio
2021, rasio kredit bermasalah (NPL) bersih, masih relatif was still relatively high at 3.17%.
tinggi yaitu sebesar 3,17%.
Kedepannya Perbankan nasional masih akan menghadapi In the future, the national banking system will still face a
sejumlah tantangan yang perlu diatasi, baik bersifat number of challenges that need to be addressed, both short-
jangka pendek maupun struktural. Dalam jangka pendek, term and structural in nature. In the short term, uncertainty
ketidakpastian berakhirnya pandemi COVID-19 masih over the end of the COVID-19 pandemic still overshadows the
membayangi proses pemulihan ekonomi yang dapat process of economic recovery which could impact banking
berdampak terhadap kinerja perbankan. Sedangkan secara performance. Meanwhile, structurally, the challenges that
struktural, tantangan yang masih harus dihadapi perbankan banks still have to face are:
yaitu:
1. Perubahan ekosistem dan ekspektasi stakeholder akan 1. Changes in the ecosystem and stakeholder expectations
layanan digital yang semakin masif terlebih di masa for digital services are increasingly massive, especially
pandemi COVID-19. during the COVID-19 pandemic.
2. Ekspektasi pemerintah dan masyarakat terhadap sektor 2. Government and public expectations of the financial
jasa keuangan terutama perbankan dalam pemulihan services sector, especially banking, in the recovery of
ekonomi nasional. the national economy.
3. Tuntutan kepada regulator terkait pembenahan internal, 3. Demands to regulators related to internal improvements,
baik dari sisi pengaturan, pengawasan dan perizinan both in terms of regulation, supervision and licensing
sehingga dapat lebih agile, adaptif, dan mampu so that they can be more agile, adaptive, and able to
mendukung ekosistem baru industri perbankan. support the new ecosystem of the banking industry.
Laporan Keuangan Bank Jateng yang telah diaudit oleh The Financial Statements of Bank Jateng which have been
Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, audited by the Public Accounting Firm of Paul Hadiwinata,
Retno, Palilingan dan Rekan belum memisahkan segmen Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan and Partners have not
operasi Bank sesuai ketentuan PSAK 5 (Revisi 2009) tentang separated the Bank’s operating segments according to
“Segmen Operasi”. Karena itu, pembahasan Tinjauan Operasi the provisions of PSAK 5 (Revised 2009) concerning
per Segmen Usaha pada laporan ini adalah berdasarkan “Operational Segments”. Therefore, the discussion of the
kegiatan operasional yang dijalankan Bank Jateng sesuai Operational Review per Business Segment in this report
dengan Anggaran Dasar Perusahaan, yaitu dengan is based on the operational activities carried out by Bank
menyediakan produk dan jasa yang meliputi penghimpunan Jateng in accordance with the Company’s Articles of
dana (Dana Pihak Ketiga), penyaluran dana (Pembiayaan/ Association, namely by providing products and services
Kredit) dan layanan untuk transaksi dalam dan luar negeri which include raising funds (Third Party Funds), channeling
serta jasa lainnya yang terbagi menjadi 3 (tiga) segmen funds (Financing/Credit) and services for domestic and
utama, yaitu: Perbankan Konvensional, Perbankan Syariah foreign transactions as well as other services which are
dan Layanan Jasa Konvensional. Melalui ketiga segmen divided into 3 (three) main segments, namely: Conventional
usaha tersebut, Bank Jateng giat meluncurkan inovasi dan Banking, Sharia Banking and Conventional Services.
strategi bisnis yang dapat memperkuat posisi Bank Jateng Through these three business segments, Bank Jateng is
dalam memenuhi kebutuhan dan ekspektasi nasabah. active in launching innovations and business strategies that
can strengthen Bank Jateng’s position in meeting customer
needs and expectations.
Segmen Perbankan Konvensional masih menjadi segmen The Conventional Banking segment is still the main segment
utama bagi Bank Jateng. Penyaluran kredit dan dana pihak for Bank Jateng. The distribution of credit and third party
ketiga yang dikelola Bank utamanya masih berasal dari funds managed by the Bank still mainly comes from the
Segmen Perbankan Konvensional. Demikian juga dengan Conventional Banking Segment. Likewise, interest income
pendapatan bunga yang diberikan oleh Segmen Perbankan provided by the Conventional Banking Segment is still the
Konvensional masih menjadi kontributor yang terbesar bagi largest contributor to Bank Jateng’s revenue.
pendapatan Bank Jateng.
Bank Jateng terus melakukan inovasi untuk Bank Jateng continues to innovate to develop banking
mengembangkan produk dan layanan perbankan yang products and services that suit customer needs. This is
sesuai dengan kebutuhan nasabah. Hal ini dilakukan untuk done to increase the competitiveness of Bank Jateng in the
meningkatkan daya saing Bank Jateng di tengah ketatnya midst of intense competition in the banking industry.
persaingan di industri perbankan.
Bank Jateng memiliki beragam produk Perbankan Bank Jateng has a variety of conventional banking products,
Konvensional, baik produk simpanan maupun pembiayaan both savings and financing products, each of which has
yang masing-masing memiliki keunggulan dan karakteristik advantages and characteristics according to customer
sesuai dengan kebutuhan nasabah. needs.
Sepanjang tahun 2021, Segmen Perbankan Konvensional Throughout 2021, the Conventional Banking Segment
membukukan kinerja yang cukup baik. Dana Pihak Ketiga posted a fairly good performance. Third Party Funds
yang berhasil dihimpun Segmen Perbankan Konvensional collected by the Conventional Banking Segment reached
mencapai Rp61.476,54 miliar, meningkat 11,76% dari tahun Rp61,476.54 billion, increased by 11.76% from 2020 of
2020 Rp55.007,80 miliar. Sedangkan kredit yang disalurkan Rp55,007.80 billion. Meanwhile, loans disbursed by the
Segmen Perbankan Konvensional mengalami peningkatan Conventional Banking Segment increased by Rp1,631.75
Rp1.631,75 dari kredit yang disalurkan tahun 2020 from loans disbursed in 2020 of Rp48,293.28 billion to
Rp48.293,28 miliar menjadi Rp49.925,03 di tahun 2021. Rp49,925.03 in 2021.
61.476,54 49.925,03
55.007,803 48.293,28
11,76% 3,38%
Dana Pihak Ketiga (DPK) merupakan dana yang berhasil Third Party Funds (DPK) are funds that have been collected
dihimpun oleh Bank Jateng dari para nasabah baik sebagai by Bank Jateng from customers as individuals, business
individu, badan usaha, pemerintah, rumah tangga, koperasi entities, governments, households, cooperatives, and
dan yayasan. Jumlah penghimpunan Dana Pihak Ketiga foundations. The amount of Third Party Fund collection can
dapat berupa Rupiah maupun valuta asing. Bank Jateng be in the form of Rupiah or foreign currency. Bank Jateng has
memiliki produk-produk strategis dalam menghimpun Dana strategic products in collecting Third Party Funds, including:
Pihak Ketiga, antara lain: Tabungan, Deposito Berjangka dan Savings Accounts, Time Deposits and Current Accounts.
Giro.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Tabungan/Saving 22.436.589 19.860.509 2.576.080 12,97
Deposito Berjangka/Time Deposit 25.963.359 25.078.250 885.109 3,5
Giro/Current Account 13.076.593 10.069.043 3.007.550 29,87
Jumlah/Total 61.476.541 55.007.803 6.468.739 11,76
CASA (%) 57,77 54,41
Kontributor terbesar bagi DPK Bank Jateng tahun 2021 The largest contributor to Bank Jateng’s TPF in 2021 still
masih berasal dari produk Deposito Berjangka yang came from Time Deposit products which contributed 42.2%,
memberikan kontribusi sebesar 42,2%, sedangkan produk while Savings and Current Account products contributed
Tabungan dan Giro masing-masing memberikan kontribusi 36.5% and 21.3%, respectively.
sebesar 36,5% dan 21,3%.
2021 2020
36,5% 36,1%
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Nasabah/Customer %
Tabungan/Saving 2.038.192 2.009.950 28.242 1,41
Deposito Berjangka/Time Deposit 28.103 31.797 (3.694) -11,62
Giro/Current Account 47.195 43.078 4.117 9,56
Jumlah/Total 2.113.490 2.084.825 28.665 1,37
Pertumbuhan jumlah DPK di tahun 2021 juga dibarengi The growth in the number of deposits in 2021 is also
dengan pertumbuhan jumlah nasabah. Hingga akhir tahun accompanied by a growth in the number of customers.
2021, jumlah nasabah DPK Bank Jateng tercatat sebanyak Until the end of 2021, the number of TPF customers of Bank
2.113.490 nasabah, meningkat 1,37% dari tahun sebelumnya Jateng was recorded at 2,113,490 customers, increased by
sebanyak 2.084.825 nasabah. 1.37% from the previous year of 2,084,825 customers.
Nasabah DPK Bank Jateng utamanya merupakan nasabah Bank Jateng DPK customers are mainly Savings product
produk Tabungan yang di tahun 2021 tercatat sebanyak customers which in 2021 there will be 2,038,192 customers.
2.038.192 nasabah. Sedangkan nasabah produk Deposito Meanwhile, there were 28,103 customers and 47,195
Berjangka dan Giro masing-masing tercatat sebanyak customers for Time Deposits and Current Accounts,
28.103 nasabah dan 47.195 nasabah. respectively.
Tabungan Savings
Tabungan merupakan produk paling populer bagi nasabah Savings is the most popular product for banking customers.
perbankan. Selain sebagai salah satu instrumen investasi, Apart from being an investment instrument, Savings
produk Tabungan juga digunakan untuk kebutuhan transaksi products are also used for daily transaction needs for
harian bagi nasabah. Kemudahan dalam penarikan customers. The ease of withdrawing funds makes Savings
dana membuat produk Tabungan seolah sudah menjadi products seem to have become a mandatory requirement for
kebutuhan wajib bagi setiap manusia modern. Terlebih every modern human being. Moreover, the current Savings
saat ini produk Tabungan juga telah dilengkapi dengan product has also been equipped with various features that
berbagai fitur yang semakin mempermudah nasabah dalam make it easier for customers to make banking transactions.
bertransaksi perbankan.
Bank Jateng memiliki beragam produk Tabungan sesuai Bank Jateng has a variety of savings products according
segmen pasar yang dibidiknya. Masing-masing produk to the targeted market segment. Each Savings product has
Tabungan memiliki keunggulan dan karakteristik yang advantages and characteristics that are tailored to customer
disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. needs.
Untuk menarik nasabah, Bank Jateng juga menawarkan To attract customers, Bank Jateng also offers attractive
tingkat suku bunga yang menarik dan kompetitif and competitive interest rates compared to other players.
dibandingkan pemain lainnya. Rata-rata tingkat suku bunga The average interest rate of Bank Jateng’s Rupiah Savings
Tabungan Rupiah Bank Jateng tahun 2021 adalah sebesar Account in 2021 is 0.42% lower than 2020 which was 1.03%.
0.42 % lebih rendah dari tahun 2020 yang sebesar 1,03%.
Hingga akhir tahun 2021, jumlah DPK yang dihimpun Bank Until the end of 2021, the amount of TPF collected by Bank
Jateng dari produk Tabungan mencapai Rp22.436,58 Jateng from Savings products reached Rp22,436.58 billion,
miliar, meningkat Rp2.576,08 miliar atau 12,97% dari tahun increased by Rp2,576.08 billion or 12.97% from the previous
sebelumnya Rp19.860,51 miliar. Peningkatan saldo produk year of Rp19,860.51 billion. The increase in the balance
Tabungan utamanya berasal dari produk Tabungan Bima of Savings products mainly came from the Bima & Bima
& Bima Platinum dan Tabungan Simpeda Hipprada yang Platinum Savings and Simpeda Hipprada Savings products
masing-masing tumbuh 12,3% dan 13,6% di tahun 2021. which grew 12.3% and 13.6%, respectively, in 2021.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Tabungan Bima & Bima Platinum/Bima & Bima Platinum Saving 11.584.029 10.316.797 1.267.232 12,3
Tabungan Simpeda Hipprada/Simpeda Hipprada Saving 7.840.524 6.899.586 940.938 13,6
Tabungan Simpeda /Simpeda Saving 2.013.307 1.996.021 17.286 0,86
Tabunganku 609.258 502.343 106.915 21,3
Simpanan Pelajar/Student Saving 39.490 27.498 11.992 43,6
Tabungan Qurban/Qurban Saving 63 617 (554) -89,8
Tabungan Haji/Hajj Saving 16 109 (93) -85,3
Bimaku Pandai 122 169 (47) -27,8
Bima Kencana 349.780 117.369 232.411 198
Jumlah/Total 22.436.589 19.860.509 2.576.080 12,97
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa DPK dari produk Based on the table above, the TPF from Savings products
Tabungan utamanya berasal dari 3 (tiga) produk, yaitu is seen contributed from 3 (three) products, namely Bima
Tabungan Bima & Bima Platinum, Tabungan Simpeda & Bima Platinum Savings, Simpeda Hipprada Savings and
Hipprada dan Tabungan Simpeda yang memberikan Simpeda Savings which contributed up to 95.5% of DPK
kontribusi hingga 95,5 % dari DPK produk Tabungan. Savings products.
Jumlah nasabah produk Tabungan Bank Jateng tahun The number of customers for the Bank Jateng Savings
2021 tercatat sebanyak nasabah, naik 1,4% dari tahun product in 2021 was recorded as many as 1.4% customers,
sebelumnya sebanyak 2.009.950 nasabah. Peningkatan up 1.4% from the previous year as many as 2,009,950
jumlah nasabah tersebut utamanya berasal dari produk customers. The increase in the number of customers
Tabungan Simpeda Hipprada yang mengalami penambahan mainly came from the Simpeda Hipprada Savings product
jumlah nasabah sebanyak 24.305 nasabah atau naik 3,36 % which experienced an increase in the number of customers
dari tahun sebelumnya. by 24,305 customers, increased by 3.36% from the previous
year.
Produk Deposito Berjangka masih menjadi kontributor Time Deposit Products are still the main contributor to
utama bagi DPK Bank Jateng. Produk ini menjadi salah Bank Jateng’s Third Party Funds. This product is one of the
satu instrumen investasi yang paling diminati karena most desirable investment instruments because it offers
menawarkan berbagai kemudahan dan memiliki tingkat various conveniences and has an attractive interest rate and
suku bunga yang menarik serta memberikan jaminan provides a high security guarantee.
keamanan yang tinggi.
Bank Jateng memiliki beberapa jenis produk Deposito Bank Jateng has several types of Time Deposit products that
Berjangka yang disesuaikan dengan kebutuhan dan are tailored to the needs and characteristics of customers.
karakteristik nasabah.
Untuk menarik nasabah, Bank Jateng juga menawarkan To attract customers, Bank Jateng also offers attractive
tingkat suku bunga yang menarik dan kompetitif and competitive interest rates compared to other players.
dibandingkan pemain lainnya. Rata-rata tingkat suku bunga The average interest rate for Bank Jateng’s Rupiah Time
Deposito Berjangka Rupiah Bank Jateng tahun 2021 adalah Deposits in 2021 is 1.88% lower than 7.69% in 2020, while
sebesar 1,88% lebih rendah dari tahun 2020 yang sebesar the United States Dollar Time Deposits interest rate in 2021
7,69%, sedangkan tingkat suku bunga Deposito Berjangka is 0.5% and in 2021 1.01%.
Dolar Amerika Serikat tahun 2021 adalah sebesar 0,5% dan
tahun 2020 sebesar 1,01%.
Hingga akhir tahun 2021, jumlah DPK dari produk Deposito Until the end of 2021, the amount of TPF from Time Deposit
Berjangka di Bank Jateng tercatat sebesar Rp25.963,3 products at Bank Jateng was recorded at Rp25,963.3 billion,
miliar, meningkat Rp885 miliar atau 3,5.% dibandingkan increased by Rp885 billion or 3.5.% compared to the previous
tahun sebelumnya Rp25.078,25 miliar. Produk Deposito year of Rp25,078.25 billion. The Rupiah Time Deposit
Berjangka Rupiah masih menjadi produk dengan kontribusi product is still the product with the largest contribution from
terbesar dari produk Deposito Berjangka bagi Bank Jateng. the Time Deposit product for Bank Jateng.
Tahun 2021, jumlah DPK dari produk Deposito Berjangka In 2021, the amount of TPF from Rupiah Time Deposit
Rupiah mencapai Rp25.916,01 miliar, meningkat 7,89% products reached Rp25,916.01 billion, increased by 7.89%
atau Rp1.887,58 miliar dari tahun sebelumnya Rp24.028,44 or Rp1,887.58 billion from the previous year of Rp24,028.44
miliar. billion.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Deposito Berjangka Rupiah/Rupiah Time Deposit 25.916.016 24.028.436 1.887.580 7,89
Deposito Berjangka Valas/Foreign Currency Time Deposit 3.907 3.667 240 6,54
Sertifikat Deposito (Bepede Save)/
39.936 2.647 37.289 1.408,75
Deposit Certificate (Bepede Save)
Deposito on Call/On Call Deposit 3.500 1.043.500 (1.040.000) -99,66
Jumlah/Total 25.963.359 25.078.250 885.109 3,53
Jumlah nasabah produk Deposito Berjangka tahun The number of customers for Time Deposit products in
2021 mengalami penurunan sebesar 11,62% dari tahun 2021 decreased by 11.62% from the previous year, which
sebelumnya, yaitu menjadi 28.103 nasabah dari 31.797 was 28,103 from 31,797 customers in 2020. The decrease
nasabah di tahun 2020. Penurunan jumlah nasabah tersebut in the number of customers mainly came from rupiah time
utamanya berasal dari produk deposito berjangka rupiah. deposit products.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Nasabah/Customer %
Deposito Berjangka Rupiah/Rupiah Time Deposit 28.019 31.697 (3.678) -11,6
Deposito Berjangka Valas/Foreign Currency Time Deposit 81 86 (5) -5,81
Sertifikat Deposito (Bepede Save)/
2 5 (3) -60
Deposit Certificate (Bepede Save)
Deposito on Call/On Call Deposit 1 9 (8) -89
Jumlah/Total 28.103 31.797 (3.694) -11,62
Dari segi jangka waktu, produk Deposito Berjangka dengan In terms of time period, Time Deposit products with a tenor
jangka waktu 12 bulan masih menjadi yang paling diminati of 12 months are still the most attractive to customers. In
nasabah. Tahun 2021, jumlah saldo Deposito Berjangka 2021, the total balance of Time Deposits with a period of 12
dengan waktu 12 bulan mencapai Rp16.246,9 miliar atau months will reach Rp16,246.9 billion or equivalent to 95.29%
setara dengan 95,29% dari total saldo Deposito Berjangka. of the total balance of Time Deposits.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Deposito On Call/On Call Deposit 3.500 1.043.500 (1.040.000) -99,66
1 bulan/1 month 3.695.357 5.797.583 (2.102.226) -36,26
3 bulan/3 months 5.104.919 3.134.596 1.970.323 62,86
6 bulan/6 months 879.479 6.750.863 (5.871.384) -86,97
12 bulan/12 months 16.246.901 8.319.534 7.927.367 95,29
Lebih dari 12 bulan/more than 12 months 33.203 32.174 1.029 3,2
Jumlah/Total 25.963.359 25.078.250 885.109 3,5
Giro merupakan simpanan nasabah yang penarikan dan Current Account are customer deposits which can be
penyimpanannya dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan withdrawn and deposited at any time using Cheques, Bilyet
menggunakan Cek, Bilyet Giro, Pemindahbukuan dan sarana Giro, book-entry and other payment facilities. Several types of
pembayaran lainnya. Beberapa jenis Giro yang ditawarkan Current Accounts offered by Bank Jateng include: Regional
oleh Bank Jateng antara lain: Giro Kas Daerah, Giro Swasta, Cash Demand Deposits, Private Current Accounts, Regional
Giro Pemerintah Daerah, Giro Instansi Lainnya dan Giro Government Current Accounts, Other Institutional Demand
Pemerintah Pusat. Deposits and Central Government Current Accounts.
Bank Jateng memiliki beberapa jenis produk Giro Bank Jateng has several types of current account products
untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Produk Giro juga to meet customer needs. Giro products also offer attractive
menawarkan tingkat suku bunga yang menarik dan and competitive interest rates. The interest rates for the Giro
kompetitif. Tingkat suku bunga produk Giro Bank Jateng Bank Jateng product in 2021 and 2020 are as follows:
tahun 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut:
Hingga akhir tahun 2021, Bank Jateng berhasil menghimpun Until the end of 2021, Bank Jateng managed to collect
dana Giro sebesar Rp13.076,59 miliar, meningkat demand deposits of Rp13,076.59 billion, increased by
Rp3.007,55 miliar atau 29,9% dibandingkan tahun Rp3,007.55 billion or 29.9% compared to the previous year
sebelumnya Rp10.069,04 miliar. Peningkatan tersebut of Rp10,069.04 billion. The increase was mainly due to
terutama disebabkan meningkatnya giro pemerintah daerah an increase in regional government demand deposits of
sebesar Rp1.540,5 miliar atau 132% di tahun 2021. Rp1,540.5 billion or 132% in 2021.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Giro Kas Daerah/Regional Cash Current Account 6.367.578 5.414.659 952.919 18
Giro Swasta/Private Current Account 3.112.653 2.892.528 220.125 8
Giro Pemerintah Daerah/Regional Government Current Account 2.705.651 1.165.123 1.540.528 132
Giro Instansi Lainnya/Other Institutions Current Account 871.608 545.627 325.981 60
Giro Pemerintah Pusat/Central Government Current Account 19.103 51.107 (32.004) -63
Jumlah/Total 13.076.593 10.069.043 3.007.550 29,9
Jumlah nasabah produk Giro tahun 2021 mengalami The number of current account customers in 2021 has
peningkatan menjadi 47.195 nasabah, dari 43.078 nasabah di increased to 47,195 customers, from 43,078 customers in
tahun 2020. Peningkatan jumlah nasabah tersebut terutama 2020. The increase in the number of customers was mainly
disebabkan oleh peningkatan nasabah giro instansi lainnya. due to an increase in other agency current accounts.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description Nasabah/
%
Customer
Giro Kas Daerah/Regional Cash Current Account 94 88 6 7
Giro Swasta/Private Current Account 28.906 30.834 (1.928) -6
Giro Pemerintah Daerah/Regional Government Current Account 8.499 8.357 142 2
Giro Instansi Lainnya/Other Institutions Current Account 9.522 3.567 5.955 167
Giro Pemerintah Pusat/Central Government Current Account 174 232 (58) -25
Jumlah/Total 47.195 43.078 4.117 10
Untuk meningkatkan penghimpunan CASA atau dana To increase the collection of CASA or low-cost funds in
murah di tahun 2021 upaya yang dilakukan adalah dengan 2021, the efforts made are to hold the following programs:
mengadakan program-program sebagai berikut:
1. Hadiah Suka-suka diperuntukkan bagi nasabah a. The Suka-suka prizes are intended for individual Bima
tabungan Bima perorangan dan nasabah giro savings customers and individual current account
perorangan customers
2. Tabungan 58 diperuntukkan untuk nasabah baru yang b. Tabungan 58 is intended for new customers who open
membuka rekening Tabungan Bima a Tabungan Bima account
3. Kado Ramadhan diperuntukkan untuk nasabah existing c. Ramadan gifts are intended for existing and new
maupun baru yang membuka Tabungan Bima Baru customers who open Bima Baru Savings
4. Bonus Akhir Tahun untuk nasabah Giro baik perorangan d. Year-End Bonus for Giro customers, both individual and
maupun swasta private
Kredit Loans
Bank Jateng menyalurkan dana pinjaman (kredit) kepada Bank Jateng distributes loan funds (credit) to customers,
nasabah, baik nasabah perorangan maupun korporasi dengan both individual and corporate customers with agreements
perjanjian dan tingkat suku bunga yang disepakati kedua and interest rates agreed by both parties. The number of
belah pihak. Jumlah kredit yang disalurkan Bank Jateng loans disbursed by Bank Jateng in the Conventional Banking
pada Segmen Perbankan Konvensional tahun 2021 tercatat
Berdasarkan jenisnya, kredit yang diberikan Bank Jateng Based on the type, the loans provided by Bank Jateng can
dapat dikelompokan menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu Kredit be grouped into 3 (three) types, namely Consumer Credit,
Konsumsi, Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi. Tahun Working Capital Credit and Investment Credit. In 2021,
2021, Kredit Konsumsi masih menjadi kontributor terbesar Consumer Loans will still be the largest contributor to Bank
bagi jumlah kredit Bank Jateng dengan kontribusi sebesar Jateng’s total loans, with a contribution of 65.85% of the
65,85% dari jumlah kredit Segmen Perbankan Konvensional. number of loans in the Conventional Banking Segment.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Konsumsi/Consumer 32.874.284 32.240.260 634.024 1,97
Modal Kerja/Work Capital 11.030.884 10.251.568 779.316 7,60
Investasi/Investment 6.019.863 5.801.454 218.409 3,76
Jumlah/Total 49.925.031 48.293.282 1.631.749 3,38
Pundi merupakan kredit modal kerja dan atau kredit A working capital loan and or investment loan for business
investasi untuk pengembangan usaha. development.
Pada tahun 2021, Pundi berhasil menyalurkan kredit sebesar In 2021, Pundi distributed loans amounting to Rp164 million,
Rp164 juta, turun Rp193 juta atau 54,03% bila dibandingkan decrease Rp193 million or 54.03% compared to Rp356
dengan tahun 2020 sebesar Rp356 juta. Hal tersebut million in 2020. This was due to the fact that Pundi was a
disebabkan oleh penyaluran Kredit Pundi yang merupakan program loan which has stopped lending and completed. In
kredit program telah berhenti penyaluran (stop lending) terms of total debtors, Pundi distributed funds to 16 debtors,
dan telah selesai pelaksanaannya. Dari sisi jumlah debitur, decreased from that of 2020 at 27 debtors.
Pundi menyalurkan kredit kepada 16 debitur, berkurang bila
dibandingkan dengan tahun 2020 sebanyak 27 debitur.
Karsa merupakan produk kredit modal kerja atau kredit Karsa is a product of working capital or investment loans
investasi yang diberikan Bank Jateng agar mampu provided by the Central Java Bank to develop a business.
mengembangkan usaha.
Pada tahun 2021, Karsa berhasil menyalurkan kredit sebesar In 2021, Karsa managed to disburse loans of Rp600 billion,
Rp600 miliar, turun Rp662 juta atau 52,44% bila dibandingkan a decrease of Rp662 million or 52.44% compared to 2020 of
dengan tahun 2020 sebesar Rp1,26 miliar. Hal tersebut Rp1.26 billion. This was due to the end of the Karsa Credit
disebabkan oleh periode pelaksaan Kredit Karsa yang telah implementation period without new realization. In terms of
berakhir dan tidak terdapat realisasi baru Dari sisi jumlah the number of debtors, Karsa disbursed loans to 40 debtors,
debitur, Karsa menyalurkan kredit kepada 40 debitur, berkurang a decrease of compared to 2020 of 69 debtors.
bila dibandingkan dengan tahun 2020 sebanyak 69 debitur.
Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) Food and Energy Security Loan (KKPE)
KKPE merupakan kredit investasi dan modal kerja yang KKPE is an investment credit and working capital provided to
diberikan dalam rangka mendukung pelaksanaan program support the implementation of Food Security Program and
ketahanan Pangan dan Program Pengembangan Tanaman the Plant Development Program for Biofuel Raw Materials.
Bahan Baku Bahan Bakar Nabati.
Pada tahun 2021, KKPE berhasil menyalurkan kredit In 2021, KKPE managed to disburse Rp57 million loan, a
sebesar Rp57 juta, berkurang Rp236 juta atau 80,49% bila decrease of Rp236 million or 80.49% compared to 2020
dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar Rp293 juta. Hal of Rp293 million. This is due to KKPE program has been
tersebut disebabkan oleh program KKPE yang telah selesai. completed. In terms of the number of debtors, KKPE
Dari sisi jumlah debitur, KKPE menyalurkan kredit kepada extended credit to 5 debtors, a decrease compared to 2020
5 debitur, berkurang bila dibandingkan dengan tahun 2020 with 7 debtors.
sebanyak 7 debitur.
KPR merupakan dana pembiayaan yang disediakan oleh KPR is a financing fund provided by Bank Jateng to buy land
Bank Jateng untuk membeli tanah dan membeli atau and buy or build buildings.
mendirikan bangunan.
Pada tahun 2021, KPR berhasil menyalurkan kredit sebesar In 2021, KPR managed to disburse loans of Rp643.96 billion,
Rp643,96 miliar, berkurang Rp2,08 miliar atau 0,32% bila decreased Rp2.08 billion or 0.32% compared to Rp646.04
dibandingkan dengan penyaluran kredit KPR pada tahun billion in 2020. This was due to the sluggish property sector
2020 sebesar Rp646,04 miliar. Hal tersebut disebabkan oleh affected by the COVID-19 pandemic, in terms of the number
lesunya sektor properti yang terdampak pandemi covid-19, of debtors, KPR distributed 3,004 debtors and this was
dari sisi jumlah debitur, KPR menyalurkan 3.004 debitur dan reduced compared to 2020 with 3,039 debtors.
berkurang bila dibandingkan tahun 2020 sebanyak 3.039
debitur.
Kredit kepada UMKM dan Koperasi (Kridakop) Loan to MSMEs and Cooperative (Kridakop)
Kridakop merupakan produk kerjasama dengan Lembaga Kridakop is a product of cooperation with the Institution for
Pengelolaan Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil Revolving Fund Management for Cooperatives and Micro,
dan Menengah (LPDB KUMKM) yang mempunyai tugas Small and Medium Enterprises (LPDB KUMKM) which has
melaksanakan pengelolaan dana bergulir yang disalurkan the task of managing revolving funds distributed in the form
dalam bentuk pinjaman/ pembiayaan atau bentuk lainnya of loans/financing or other forms which are responsible to
yang bertanggung jawab kepada Menteri Negara Koperasi the State Minister for Cooperatives and Small and Medium
dan Usaha Kecil dan Menengah. Enterprises. .
Pada tahun 2021, Kridakop berhasil menyalurkan kredit In 2021, Kridakop managed to disburse loans of Rp90.77
sebesar Rp90,77 miliar, berkurang Rp4,42 miliar atau 4,64% billion, decreased Rp4.42 billion or 4.64% in compared to
bila dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar Rp95,18 Rp95.18 billion in 2020. This is due to the PPKM (Enforce
miliar. Hal tersebut disebabkan oleh kebijakan PPKM Restrictions on Community Activities) policy which affects
(Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang MSME activities. In terms of the number of debtors, Kridakop
berpengaruh terhadap kegiatan UMKM. Dari sisi jumlah disbursed loans to 413 debtors, a decrease when compared
debitur, Kridakop menyalurkan kredit kepada 413 debitur, to 2020 with 517 debtors.
berkurang bila dibandingkan dengan tahun 2020 sebanyak
517 debitur.
Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) Cattle Breeding Business Loan (KUPS)
KUPS merupakan produk pembiayaan bagi pelaku usaha KUPS is a financing product for cattle breeding business
pembibitan sapi. actors.
KUR merupakan kredit kepada usaha mikro, kecil, menengah KUR is a loan to micro, small, medium enterprises and
dan koperasi (UMKM-K) dalam bentuk pemberian modal cooperatives (UMKM-K) in the form of providing working
kerja dan investasi yang didukung fasilitas pinjaman untuk capital and investment supported by loan facilities for
usaha produktif. productive businesses.
Pada tahun 2021, KUR berhasil menyalurkan kredit In 2021, KUR managed to disburse loans of Rp4.55 trillion,
sebesar Rp4,55 triliun, naik Rp1,89 triliun atau 71,11% increased Rp1.89 trillion or 71.11% compared to Rp2.66
bila dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar Rp2,66 trillion in 2020. This was considering the fact that Bank
triliun. Hal tersebut disebabkan oleh Bank Jateng kembali Jateng was trusted to obtain another significant quota of
dipercaya memperoleh kuota penyaluran KUR yang cukup KUR distribution from the Central Government. In terms
signifikan dari Permerintah Pusat. Dari sisi jumlah debitur, of the number of debtors, KUR disbursed loans to 42,496
KUR menyalurkan kredit kepada 42.496 debitur, naik bila debtors, an increase compared to 2020 at 26,611 debtors.
dibandingkan dengan tahun 2020 sebanyak 26.611 debitur.
Kredit Rekening Koran merupakan suatu bentuk pembiayaan Revolving Credit is a form of financing to support business
untuk mendukung modal kerja usaha yang cara penarikannya working capital, which can only be withdrawn by cheque,
hanya dapat dilakukan dengan cek, bilyet giro, pemindahbukuan bilyet giro, book-entry or debit note and principal repayment
atau debet nota dan pembayaran kembali pokok dilakukan is made at the same time at maturity and/or by lowering the
sekaligus pada saat jatuh tempo dan atau dengan cara plafond ceiling in accordance with the agreement in the agreement.
menurun sesuai dengan kesepakatan dalam perjanjian.
Pada tahun 2021, Kredit Rekening Koran berhasil In 2021, Revolving Credit managed to disburse loans of
menyalurkan kredit sebesar Rp1,69 triliun, berkurang Rp13,7 Rp1.69 trillion, decreased Rp13.7 billion or 0.80% compared
miliar atau 0,80% bila dibandingkan dengan tahun 2020 to Rp1.71 trillion in 2020. This is due to the productive
sebesar Rp1,71 triliun. Hal tersebut disebabkan oleh sektor business sector which has not fully recovered from the
usaha produktif yang belum sepenuhnya pulih dari pandemi. pandemic. In terms of the number of debtors, Current
Dari sisi jumlah debitur, Kredit Rekening Koran menyalurkan Account Credit distributed loans to 1,297 debtors, a
kredit kepada 1.297 debitur, berkurang bila dibandingkan decrease compared to 2020 at 1,474 debtors.
dengan tahun 2020 sebanyak 1.474 debitur.
Kredit Linkage kepada Koperasi Karyawan (KLKK) Linkage Loan to Employee Cooperatives (KLKK)
KLKK merupakan kredit yang diberikan kepada koperasi KLKK is a credit given to employee cooperatives to continue
karyawan untuk diterus pinjamkan kepada anggotanya yang lending to its members who need financial assistance.
membutuhkan bantuan dana.
Pada tahun 2021, KLKK telah menyalurkan kredit sebesar In 2021, KLKK has disbursed loans of Rp175 billion, a
Rp175 miliar, berkurang Rp19 miliar atau 10,16% bila decrease of Rp19 billion or 10.16% compared to Rp196
dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar Rp196 miliar. billion in 2020. This is because the business sector is
Hal tersebut disebabkan oleh sektor usaha yang masih still affected by the pandemic. In terms of the number of
terdampak pandemi. Dari sisi jumlah debitur, KLKK debtors, KLKK disbursed loans to 428 debtors, a decrease
menyalurkan kredit kepada 428 debitur, berkurang bila when compared to 2020 at 524 debtors.
dibandingkan dengan tahun 2020 sebanyak 524 debitur.
Kredit Linkage Program kepada BPR di Jawa Tengah Linkage Program Credit to Rural Banks in Central
(APEX BPR) Java (APEX BPR)
APEX BPR merupakan program pembiayaan sebagai modal APEX BPR is a financing program as working capital that
kerja yang memiliki persyaratan dalam rangka pembiayaan has requirements in the context of financing to be loaned to
untuk diteruspinjamkan kepada yang membutuhkan untuk those in need for business development.
pengembangan usaha.
Pada tahun 2021, Kredit Linkage Program berhasil menyalurkan In 2021, the Linkage Program Credit managed to disburse
kredit sebesar Rp566,82 miliar, naik Rp34,37 miliar atau 6,46% loans of Rp566.82 billion, increased Rp34.37 billion or 6.46%
bila dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar Rp532,44 compared to Rp532.44 billion in 2020. This was due to the
miliar. Hal tersebut disebabkan oleh Bank lebih fokus pada fact that the Bank was more focused on the commercial
segmen komersial khusunya pada sektor BPR sejalan dengan segment, especially in the BPR sector in line with the general
kebijakan umum Direksi Bank tahun 2022 Dari sisi jumlah policy of the Bank’s Directors in 2022. In terms of the number
debitur, Kredit BPR menyalurkan kredit kepada 136 debitur, naik of debtors, BPR Credit extended loans to 136 debtors, an
bila dibandingkan dengan tahun 2020 sebanyak 121 debitur. increase compared to 2020 at 121 debtors.
Kredit Sindikasi merupakan suatu kerja sama pemberian Syndicated Credit is a credit agreement between 2 (two)
kredit antara 2 (dua) atau lebih lembaga keuangan dengan or more financial institutions and a company for project
suatu perusahaan untuk suatu pembiayaan proyek dengan financing with the same credit terms or conditions as well
syarat-syarat atau ketentuan kredit yang sama serta dengan as a credit agreement which is generally signed jointly and
perjanjian kredit yang umumnya ditandatangani bersama- managed by a non-bank financial institution. appointed as
sama dan diatasusahakan oleh lembaga keuangan non agent.
bank yang ditunjuk sebagai agen.
Pada tahun 2021, Kredit Sindikasi berhasil menyalurkan In 2021, Syndicated Loans managed to disburse loans
kredit sebesar Rp 2,17 triliun, berkurang Rp340,88 miliar of Rp2.17 trillion, decreased Rp340.88 billion or 13.55%
atau 13,55% bila dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar compared to Rp2.51 trillion in 2020. This was due to early
Rp2,51 triliun. Hal tersebut disebabkan oleh Pelunasan dini repayment and early reduction of loan principal by debtors.
dan pengurangan pokok kredit lebih awal yang dilakukan In terms of the number of debtors, Syndicated Credit
oleh debitur Dari sisi jumlah debitur, Kredit Sindikasi extended credit to 54 debtors, a decrease when compared
menyalurkan kredit kepada 54 debitur, berkurang bila to 2020 at 124 debtors.
dibandingkan dengan tahun 2020 sebanyak 124 debitur.
PLO merupakan kredit berjangka yang diberikan kepada debitur PLO is a term loan given to debtors in order to meet
dalam rangka memenuhi kebutuhan yang bersifat konsumtif. consumptive needs.
Pada tahun 2021, PLO berhasil menyalurkan kredit sebesar In 2021, PLO managed to disburse loans of Rp31.69 trillion,
Rp31,69 triliun, naik Rp574,66 miliar atau 1,85% bila increased Rp574.66 billion or 1.85% compared to Rp31.11
dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar Rp31,11 triliun. trillion in 2020. This is due to the increasing number of
Hal tersebut disebabkan semakin gencarnya program promotional programs carried out in order to increase PLO
promosi yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kredit credit, in terms of the number of debtors, PLO recorded
PLO, dari sisi jumlah debitur tercatat PLO menyalurkan kredit lending to 326,801 debtors in 2021 or increased by 5,532
kepada 326,801 debitur pada tahun 2021 atau mengalami debtors when compared to 2020 at 321,269 debtors.
peningkatan sebanyak 5.532 debitur bila dibandingkan
dengan tahun 2020 sebanyak 321,269 debitur.
Kredit Mikro Jateng Sejahtera (KMJS) Prosperous Central Java Micro Credit (KMJS)
KMJS merupakan kredit yang diberikan kepada usaha KMJS is a loan given to micro and small businesses for
mikro kecil untuk modal kerja dan investasi. Produk ini baru working capital and investment. This product was launched
diluncurkan pada bulan Januari 2015. in January 2015.
Kredit Mitra Jateng 100 – 500 Central Java Partner Loan 100 – 500
Kredit Mitra Jateng 100 – 500 merupakan produk lokal Mitra Jateng 100 – 500 Credit is a local product of Bank
kredit mikro Bank Jateng untuk UMKM se-Jawa Tengah Jateng microcredit for MSMEs throughout Central Java
yang mulai diluncurkan bulan Februari 2017 dengan plafond which was launched in February 2017 with a credit limit of
kredit sd. Rp500 juta. up to sd. IDR 500 million.
Pada tahun 2021, Kredit Mitra Jateng 100 - 500 berhasil In 2021, Kredit Mitra Jateng 100 - 500 managed to disburse
menyalurkan kredit sebesar Rp1,05 triliun, berkurang Rp102 loans of Rp1.05 trillion, decreased Rp102 billion or 8.79%
miliar atau 8,79% bila dibandingkan dengan tahun 2020 compared to Rp1.16 trillion in 2020. This is due to take over
sebesar Rp1,16 triliun. Hal tersebut disebabkan oleh adanya by competitors with higher ceilings or using a checking
take over oleh kompetitor dengan plafond lebih tinggi atau account scheme. In terms of the number of debtors,
menggunakan skema rekening koran. Dari sisi jumlah Central Java Partner Loan 100 – 500 distributed loans to
debitur, Kredit Mitra Jateng 100 – 500 menyalurkan kredit 5,275 debtors, a decrease when compared to 2020 at 5,620
kepada 5.275 debitur, berkurang bila dibandingkan dengan debtors.
tahun 2020 sebanyak 5.620 debitur.
Kredit KPR Sejahtera yang diperuntukkan kepada Masyarakat KPR Sejahtera credit which is intended for Low-Income
Berpenghasilan Rendah yang memerlukan rumah bersubsidi Communities who need subsidized housing in Central Java
di Jawa Tengah sebagai bagian dari program 1 juta rumah as part of the 1 million houses program by the government.
oleh pemerintah.
Pada tahun 2021, Kredit KPR Sejahtera/FLPP berhasil In 2021, KPR Sejahtera/FLPP loans managed to disburse
menyalurkan kredit sebesar Rp57,81 miliar, naik Rp6,07 loans of Rp57.81 billion, increased Rp6.07 billion or 11.73%
miliar atau 11,73% bila dibandingkan dengan tahun 2020 compared to Rp51.74 billion in 2020. This was due to the fact
sebesar Rp51,74 miliar. Hal tersebut disebabkan oleh that Bank Jateng was able to distribute the maximum FLPP
Bank Jateng dapat menyalurkan kuota penyaluran FLPP distribution quota. In terms of the number of debtors, KPR
dengan maksimal. Dari sisi jumlah debitur, Kredit KPR Sejahtera Credit extended credit to 582 debtors, increased
Sejahtera menyalurkan kredit kepada 582 debitur, naik bila compared to 2020 at 521 debtors.
dibandingkan dengan tahun 2020 sebanyak 521 debitur.
Tahun 2021, sejalan dengan terbitnya POJK Nomor 17/ In 2021, in line with the issuance of POJK Number 17/
POJK.03/2021 tentang Perubahan Kedua atas POJK POJK.03/2021 concerning the Second Amendment to POJK
Nomor 11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Number 11/POJK.03/2020 concerning National Economic
Nasional sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Stimulus as a Countercyclical Policy for the Impact of the
Penyebaran Coronavirus Disease 2019, Bank jateng tetap 2019 Coronavirus Disease Spread, Bank Jateng continues
melaksanakan restrukturisasi kredit bagi debitur yang to carry out credit restructuring for debtors who affected
terdampak COVID-19. Hingga 31 Desember 2021, Bank by COVID-19. As of December 31, 2021, Bank Jateng has
Jateng telah melakukan restrukturisasi kepada 12.132 restructured 12,132 debtors with a total outstanding of
debitur dengan total outstanding sebesar Rp4,22 triliun. Rp4.22 trillion.
Pada tahun 2021 Bank Jateng ditunjuk kembali oleh Dirjen In 2021 Bank Jateng was re-appointed by the Director
Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI sebagai Bank General of Treasury of the Ministry of Finance of the Republic
penerima Penempatan Uang Negara (PUN) untuk periode of Indonesia as a Bank receiving State Money Placement
ketiga sebesar Rp.2 triliun mulai tanggal 10 Agustus sampai (PUN) for the third period of Rp. 2 trillion from August 10
dengan tanggal 10 Desember 2021, sebagai salah satu to December 10, 2021, as one of the National Economic
program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan atas Recovery (PEN) programs. ) and for the placement of these
penempatan dana tersebut Bank Jateng telah menyalurkan funds, Bank Jateng has disbursed loans of Rp. 7 trillion with
kredit sebesar Rp.7 triliun dengan leverage sebesar 3.50 kali. a leverage of 3.50 times.
Bank Jateng juga turut serta berupaya meningkatkan Bank Jateng also participates in efforts to improve the
perekonomian di Jawa Tengah utamanya UMKM dengan economy in Central Java, especially MSMEs by providing
menyediakan Co-Working Space sebagai wadah bagi para Co-Working Space as a forum for MSMEs for sharing/
UMKM untuk kegiatan sharing/tukar ide dan kreativitas exchanging ideas and creativity who will start businesses
yang akan memulai usaha serta melakukan pelatihan bagi and conducting training for MSME actors, implementing
para pelaku UMKM, pelaksanaan kegiatan UKM Virtual Expo SME Virtual Expo activities. in cooperation with the Office of
bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Propinsi Cooperatives and SMEs of Central Java Province, carry out
Jawa Tengah, melaksanakan vaksinasi bagi Pelaku UMKM vaccinations for MSME actors assisted by Bank Jateng, as
binaan Bank Jateng, serta menyalurkan Kredit Modal Kerja well as distribute Working Capital Loans to MSME debtors
kepada debitur UMKM dengan penjaminan asuransi sebagai with insurance guarantees as one of the National Economic
salah satu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Recovery (PEN) programs.
Strategi pemasaran yang dijalankan tahun 2021 : Marketing strategy to be implemented in 2021:
• Memaksimalkan penyaluran KUR • Maximizing the distribution of KUR
• Pembukaan 19 Unit Layanan Mikro • Opening of 19 Micro Service Units
• Optimalisasi kelonggaran tarik Kredit R/C • Optimization of R/C Credit withdrawal leeway
• Memaksimalkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional • Maximizing the National Economic Recovery Program
• Memaksimalkan kuota Kredit Kridakop • Maximizing Kridakop Credit quota
• Memaksimalkan Kredit Proyek APBD/APBN di Jawa • Maximizing APBD/APBN Project Loans in Central Java
Tengah
• Optimalisasi Produk KMK Kontraktor untuk proyek non • Optimization of Contractor KMK Products for non-APBD
APBD dan perluasan SCF untuk konstruksi projects and expansion of SCF for construction
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Pendapatan Operasional/ Operating Revenue 6.212.699 6.334.350 (121.65) -1,92
Laba Operasional/ Operating Income 1.719.931 1.405.044 314.887 22,41
Di tahun 2021, Bank Jateng berhasil membukukan In 2021, Bank Jateng managed to book Operating Income
Pendapatan Operasional dari segmen Perbankan from the Conventional Banking segment of Rp6,212.70
Konvensional sebesar Rp6.212,70 miliar, turun Rp121,65 billion, decreased Rp 121.65 billion or 1.92% compared to
miliar atau 1,92% bila dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp6,334.35 billion in 2020. The decrease was mainly due
Rp6.334,35 miliar. Penurunan tersebut terutama disebabkan to a decrease in interest income from loans and interest
oleh penurunan pendapatan bunga kredit dan pendapatan income from placements with other banks.
bunga penempatan pada bank lain.
Laba Operasional yang dibukukan Bank Jateng di Segmen The Operational Profit booked by Bank Jateng in the
Perbankan Konvensional tahun 2021 sebesar Rp1.719,93 Conventional Banking Segment in 2021 was Rp1,719.93
miliar, naik Rp 314,89 miliar atau 22,41% dibandingkan billion, increased Rp314.89 billion or 22.41% compared to
Bank Jateng menjalankan segmen Perbankan Syariah based on a license from Bank Indonesia Semarang Number
melalui UUS yang melakukan kegiatan operasionalnya 9/71/DS/Sm since November 19, 2007. In line with the
berdasarkan izin dari Bank Indonesia Semarang dengan Company’s Articles of Association, Bank Jateng’s Sharia
Nomor 9/71/DS/Sm sejak tanggal 19 November 2007. Business Products include Funds, Financing and Sharia
Sejalan dengan Anggaran Dasar Perusahaan Produk Services. Bank Jateng’s Sharia Business Products are run
Usaha Syariah Bank Jateng meliputi Bidang Dana, Bidang by the Sharia Business Unit (UUS).
Pembiayaan serta Layanan Jasa Syariah. Produk Usaha
Syariah Bank Jateng dijalankan oleh Unit Usaha Syariah
(UUS).
Produktivitas Segmen Perbankan Syariah Tahun Productivity of the Sharia Banking Segment in
2021 2021
Tahun 2021 Segmen Perbankan Syariah mencatat adanya In 2021 the Islamic Banking Segment recorded a number of
beberapa kinerja yang mengalami penurunan akibat dampak declining performances due to the impact of this prolonged
pandemi yang berkepanjangan ini. Dana Pihak Ketiga (DPK) pandemic. Third Party Funds (DPK) recorded by the Sharia
yang dibukukan Segmen Perbankan Syariah menurun 2,47% Banking Segment decreased by 2.47% or Rp97.90 billion
atau Rp97,90 miliar menjadi Rp3.870,58 miliar dari tahun to Rp3,870.58 billion from Rp3,968.48 billion in 2020.
2020 sebesar Rp3.968,48 miliar. Sedangkan pembiayaan Meanwhile, the financing for the Sharia Banking Segment
Segmen Perbankan Syariah juga turun 7,57% atau Rp212.837 also decreased by 7.57% or Rp.212,837 billion to Rp.2,599.99
miliar menjadi Rp2.599,99 miliar, dari tahun 2020 sebesar billion, from Rp.2,812.82 billion in 2020.
Rp2.812,82 miliar.
Rp3.968,48 3.870,58
7,57%
Rp2.812,82
2,47% Rp2.599,99
Sama halnya dengan Segmen Perbankan Konvensional, Similar to the Conventional Banking Segment, Bank Jateng
Bank Jateng juga memiliki 3 (tiga) jenis produk simpanan also has 3 (three) types of savings products in the Sharia
di Segmen Perbankan Syariah, yaitu Tabungan, Deposito Banking Segment, namely Savings, Time Deposits and
dan Giro. Pada tahun 2021, produk simpanan Bank Jateng Current Accounts. In 2021, Bank Jateng’s deposit products
berhasil menghimpun dana sebesar Rp3.870,58 miliar, managed to raise funds of Rp3,870.58 billion, decreased
turun sebesar Rp97,90 miliar atau 2,47% bila dibandingkan Rp97.90 billion or 2.47% compared to Rp3,968.48 billion
tahun 2020 sebesar Rp3.968,48 miliar. Penurunan tersebut in 2020. The decline was mainly due to savings and time
terutama berasal dari produk tabungan dan deposito. deposits products.
Dari segi komposisi jumlah Simpanan Perbankan Syariah In terms of the composition of the total Sharia Banking Deposits,
terutama didominasi oleh Deposito dengan kontribusi it is mainly dominated by Time Deposits with a contribution of
sebesar 56,42% dan diikuti oleh Tabungan dengan kontribusi 56.42% and followed by Savings with a contribution of 35.69%
sebesar 35.69% dan Giro sebesar 7.89% di tahun 2021. and Current Accounts of 7.89% in 2021.
Di tahun 2021, Bank Jateng mencatatkan jumlah nasabah In 2021, Bank Jateng recorded the number of customers
produk Simpanan Perbankan Syariah sebanyak 416.086 for Sharia Banking Deposit products at 416,086 customers,
nasabah, naik 6,67% atau 26.028 nasabah bila dibandingkan increased by 6.67% or 26,028 customers compared to
dengan tahun 2020 sebanyak 390.058 nasabah. 390,058 customers in 2020.
Tabungan Savings
Produk Tabungan segmen Perbankan Syariah Bank Jateng Savings product for the Sharia Banking segment of Bank
menggunakan akad Wadiah dan Mudharabah. Tabungan Jateng uses Wadiah and Mudharabah contracts. The iB
iB Amanah, Tabungan Simpel iB dan iB Tabung Haji Amanah Savings, iB Simpel Savings and iB Haji Savings
menggunakan skema Wadiah, sedangkan Tabungan iB use the Wadiah scheme, while the iB Bima Savings use the
Bima menggunakan akad Mudharabah. Mudharabah contract.
Pada tahun 2021, produk Tabungan segmen Perbankan In 2021, Sharia Banking segment Savings product amounted
Syariah tercatat sebesar Rp1.381,36 miliar, turun Rp19,84 to Rp1,381.36 billion, decreased Rp19.84 billion or 1.42%
miliar atau turun 1.42% bila dibandingkan tahun 2020 compared to Rp1,401.14 billion in 2020. The decrease was
sebesar Rp1.401,14 miliar. Penurunan tersebut terutama mainly due to the distribution of social assistance that has
disebabkan oleh adanya penyaluran bantuan sosial yang been withdrawn by the recipients of the social assistance,
telah dilakukan penarikan oleh penerima bantuan sosial however, in terms of the 2021 budget, the total amount
tersebut, namun demikian secara anggaran tahun 2021 of savings has been reached at Rp1,381.31 billion or
jumlah total tabungan telah tercapai sebesar Rp1.381,31 108.76% of the planned budget of Rp3,450 billion. In terms
miliar atau 108,76% dari rencana anggaran sebesar Rp3.450 of composition, the number of Sharia Banking Savings is
miliar. Dari segi komposisi jumlah Tabungan Perbankan mainly dominated by iB Bima Savings with a contribution
Syariah terutama didominasi oleh Tabungan iB Bima dengan of 25.62% and followed by iB Amanah Savings with a
kontribusi sebesar 25,62 % dan diikuti oleh Tabungan iB contribution of 7.79% in 2021.
Amanah dengan kontribusi sebesar 7,79 % di tahun 2021.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Tabungan iB Amanah/iB Amanah Savings 301.505 270.077 31.428 11,64
Tabungan iB Haji/iB Hajj Savings 86.867 80.088 6.779 8,46
Tabungan iB Bima/iB Bima Savings 991.495 1.049.348 (57.853) -5,51
Tabungan SimPel iB/iB SimPel Savings 1.437 1.629 (192) -11,79
Jumlah/Total 1.381.305 1.401.142 (19.837) -1,42
Di tahun 2021, Bank Jateng mencatatkan jumlah nasabah In 2021, Bank Jateng recorded the number of customers
produk Tabungan Perbankan Syariah sebanyak 413.045 for Sharia Banking Savings products as many as 413,993
nasabah, naik 6,73% bila dibandingkan dengan tahun 2020 customers, increased by 6.73% when compared to 2020 at
sebanyak 386.965 nasabah. 386,965 customers.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Nasabah/Customer %
Tabungan iB Amanah 293.879 279.350 14.477 5,18
Tabungan iB Haji 48.366 44.765 3.601 8,04
Tabungan iB Bima 61.112 53.759 7.353 13,68
Tabungan SimPel iB 9.688 9.091 597 6,57
Jumlah/Total 413.045 386.965 26.028 6,73
Produk giro Bank Jateng pada segmen Perbankan Syariah Bank Jateng’s current account product in the Sharia Banking
adalah iB Giro. iB Giro merupakan simpanan dengan akad segment is iB Current Account. iB Current Account is a
Al Wadiah Yad ad Dhamamah, dimana titipan dana nasabah deposit under the Al Wadiah Yad ad Dhamamah contract,
pada bank dapat dipergunakan oleh bank dengan seijin where the customer’s deposited funds at the bank can
nasabah dengan syarat Bank Jateng mengembalikan titipan be used by the bank with the customer’s permission on
secara utuh. Dalam hal ini, Bank Jateng dapat memberikan condition that Bank Jateng returns the deposit in full. In this
bonus dengan jumlah yang sesuai dengan kebijakan Bank case, Bank Jateng can provide a bonus with an amount that
Jateng. is in accordance with Bank Jateng’s policy.
Pada tahun 2021, jumlah iB Giro segmen Perbankan Syariah In 2021, the number of iB Current Accounts in Sharia Banking
tercatat sebesar Rp305,46 miliar, naik Rp37,85 miliar atau segment was recorded at Rp305.46 billion, increased
14,14% bila dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp267,61 Rp37.85 billion or 14.14% compared to Rp267.61 billion
miliar. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh adanya in 2020. The increase was mainly due to the existence of
setoran pembayaran sekolah dari lembaga pendidikan yang school payment deposits from educational institutions that
telah bekerja sama dengan Bank Jateng Syariah. have collaborated with Bank Jateng Syariah.
Di tahun 2021, Bank Jateng mencatatkan jumlah nasabah In 2021, Bank Jateng booked the total customers for iB Giro
produk iB Giro Perbankan Syariah sebanyak 744 nasabah, Sharia Banking product at 744 customers, a decrease of
turun 3.88% bila dibandingkan dengan tahun 2020 sebanyak 3.88% compared to 774 customers in 2020.
774 nasabah.
Deposito Deposit
Produk deposito Bank Jateng pada segmen Perbankan Bank Jateng’s deposit product in the Sharia Banking
Syariah adalah iB Deposito. iB Deposito merupakan segment is iB Deposit. iB Deposits are deposits with
simpanan dengan prinsip Mudharabah Mutlaqah yakni suatu the Mudharabah Mutlaqah principle, which is a form of
bentuk kerjasama antara dua pihak dimana pihak pertama cooperation between two parties where the first party is the
adalah nasabah selaku pemilik dana (shahibul maal) dan customer as the owner of the funds (shahibul maal) and the
pihak kedua adalah bank selaku pengelola dana (mudharib) second party is the bank as the fund manager (mudharib)
bertanggung jawab atas pengelolaan dana. Deposito who is responsible for managing the funds. Mudharabah
Mudharabah diberikan jasa dari Bank Jateng dengan nisbah deposits are provided by Bank Jateng at a ratio (profit
(bagi hasil) dari hasil yang diterima. sharing) of the results received.
Pada tahun 2021, jumlah iB Deposito segmen Perbankan In 2021, the number of iB Deposits in the Sharia Banking
Syariah tercatat sebesar Rp2.183,81 miliar, turun Rp106,9 segment was recorded at Rp2,183.81 billion, a decrease of
miliar atau 4,67% bila dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp106.9 billion or 4.67% compared to Rp2,290.73 billion in
Rp2.290,73 miliar. Penurunan tersebut terutama disebabkan 2020. The decrease was mainly due to the placement of
oleh adanya penempatan deposito jatuh tempo yang tidak time deposits that were not extended. This was done in
diperpanjang. Hal tersebut dilakukan guna untuk menekan order to reduce the cost of COM (cost of money) in order to
biaya COM (cost of money) agar menjadi lebih baik, namun be better, however in the 2021 budget the total amount of
demikian secara anggaran tahun 2021 jumlah total deposito deposits has been reached Rp2,183.81 billion or 118.04%.
telah tercapai sebesar Rp2.183,81 miliar atau 118,04 %. From the planned budget of Rp1.850 billion. In terms of
Dari rencana anggaran sebesar Rp1.850 miliar. Dari segi composition, the number of iB Deposits in Sharia Banking is
komposisi jumlah iB Deposito Perbankan Syariah terutama mainly dominated by 3-Month Deposits with a contribution
didominasi oleh Deposito 3 Bulan dengan kontribusi sebesar of 52.38% in 2021.
52,38% di tahun 2021.
Di tahun 2021, Bank Jateng mencatatkan jumlah nasabah In 2021, Bank Jateng booked total customers for iB Deposito
produk iB Deposito Perbankan Syariah sebanyak 2.297 Sharia Banking product at 2,297 customers, a decrease of
nasabah, turun 0,95% atau 22 nasabah bila dibandingkan 0.95% or 22 customers when compared to 2,319 customers
dengan tahun 2020 sebanyak 2.319 nasabah. in 2020.
Di tahun 2021, Bank Jateng telah menerapkan berbagai In 2021, Bank Jateng has implemented various strategic
kebijakan strategis guna meningkatkan kinerja penghimpunan policies to improve the performance of the collection of
Simpanan Perbankan Syariah sebagai berikut: Islamic Banking Deposits as follows:
a. Penghimpunan dana corporate melalui kerjasama a. Collecting corporate funds through collaboration with
dengan lembaga-lembaga yang dapat menempatkan institutions that can place their funds based on the
dananya berdasarkan aset produktif Bank seperti SMF, Bank’s productive assets such as SMF, LPDB-KUMKM,
LPDB-KUMKM, BPKH, BLH-Kemenhut, LPEI (Lembaga BPKH, BLH-Ministry of Forestry, LPEI (Export-Import
Pembiayaan Ekspor Impor), LPDP (Lembaga Pengelola Financing Agency), LPDP (Education Fund Management
Dana Pendidikan), dll; Agency), etc.;
b. Cross selling dengan nasabah pembiayaan; b. Cross selling with financing customers;
c. Optimalisasi Layanan Syariah untuk penghimpunan c. Optimization of Sharia Services for retail hajj funds
dana haji retail; collection;
d. Optimalisasi penghimpunan dana melalui SISKOPATUH d. Optimizing fundraising through SISKOPATUH for
untuk pembayaran ibadah umroh; payment for Umrah;
e. Pengembangan Mobile Bank Syariah; e. Islamic Bank Mobile Development;
f. Optimalisasi penghimpunan dana melalui mitra Bank f. Optimizing fundraising through Bank partners
Pembiayaan Financing
Produk Pembiayaan di Bank Jateng telah dilaksanakan Financing products at Bank Jateng have been implemented
dengan menggunakan akad yang sesuai dengan hukum using contracts in accordance with sharia law, namely
syariah yaitu Mudharabah, Musyarakah, Murabahah, Istishna Mudharabah, Musyarakah, Murabahah, Istishna and Rahn
dan Rahn (Gadai). Bank Jateng terus mengembangkan (Pledge). Bank Jateng continues to develop this product to
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Nasabah/Customer %
Konsumsi/Consumption
iB Griya Bank Jateng/Griya Bank Jateng iB 314.634 327.511 (12.877) -3,93
iB Multiguna/Multi-Purpose iB 559.800 540.898 18.902 3,49
iB Gadai Emas Syariah, iB Impian & iB Bisa Emas/
Sharia Gold Mortgage iB, iB Impian & iB Bisa Emas 3.979 5.421 (1.442) -26,60
iB Talangan Haji/Hajj Bailout iB 0 65 (65) -100,00
Jumlah Pembiayaan Konsumsi/ Total Consumption Financing 878.415 873.896 4.519 0,52
Produktif/Productive
iB Investasi/Investment iB 326.587 1.297.316 (970.729) -74,83
iB Modal Kerja/Working Capital iB 942.798 641.612 301.186 43,94
KUR Syariah/KUR Syariah 415.153 0 415.153 100,00
LPDB KUMKM 37.034 0 37.034 100,00
Jumlah Pembiayaan Produktif/Total Productive Financing 1.721.661 1.938.928 (217.267) -11,21
Jumlah Pembiayaan/Total FInancing 2.599.987 2.812.824 (212.837) -7,57
Pada tahun 2021, jumlah Pembiayaan segmen Perbankan In 2021, the total financing for Sharia Banking segment was
Syariah tercatat sebesar Rp2.599,99 miliar, turun Rp212,84 recorded at Rp2,599.99 billion, decreased Rp212.84 billion or
miliar atau 7,57% bila dibandingkan tahun 2020 sebesar 7.57% compared to Rp2,812.82 billion in 2020. The decline
Rp2.812,82 miliar. Penurunan tersebut terutama disebabkan was mainly due to the settlement of several individual and
oleh adanya pelunasan beberapa nasabah individu maupun corporate customers as well as the impact of the global
korporat serta dampak pandemi global yang masih pandemic that is still ongoing. In terms of composition, the
berlangsung saat ini. Dari segi komposisi jumlah Pembiayaan amount of Islamic Banking Financing is mainly dominated
Perbankan Syariah terutama didominasi oleh pembiayaan by productive financing with a contribution of 66.21% in
produktif dengan kontribusi sebesar 66,21% di tahun 2021. 2021.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description Nasabah/
%
Customer
Konsumsi/Consumption
iB Griya Bank Jateng/Griya Bank Jateng iB 4.314 3.648 666 18.26
iB Multiguna/Multi-Purpose iB 10.501 8.107 2.394 29.53
iB Gadai Emas Syariah, iB Impian & iB Bisa Emas/
Sharia Gold Mortgage iB, iB Impian & iB Bisa Emas 558 360 198 55
iB Talangan Haji/Hajj Bailout iB 1 1 0 0
Jumlah Pembiayaan Konsumsi/ Total Consumption Financing 15.374 12.116 3.257 26.88
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description Nasabah/
%
Customer
Produktif/Productive
iB Investasi/Investment iB 1.145 1.129 16 1.42
iB Modal Kerja/Working Capital iB 1.103 1.083 20 1.85
Jumlah Pembiayaan Produktif/Total Productive Financing 2.248 2.212 36 1.63
Jumlah Pembiayaan/Total FInancing 17.622 14.328 3.293 22.98
Di tahun 2021, Bank Jateng mencatatkan jumlah nasabah In 2021, Bank Jateng recorded the number of customers for
produk Pembiayaan Perbankan Syariah sebanyak 17.622 Islamic Banking Financing products at 17,622 customers,
nasabah, naik 22,98% bila dibandingkan dengan tahun increased 22.98% compared to 14,328 customers in 2020.
2020 sebanyak 14.328 nasabah. Hal tersebut disebabkan This was due to the increase in retail and MSME financing
oleh meningkatnya pembiayaan retail dan UMKM yang naik which rose quite high in order to accelerate the preparation
cukup tinggi dalam rangka mendorong akselerasi persiapan for the spin-off period.
masa menuju spin-off.
Di tahun 2021, Bank Jateng telah menerapkan berbagai In 2021, Bank Jateng has implemented various strategic
kebijakan strategis guna meningkatkan kinerja Pembiayaan policies to improve the performance of Islamic Banking
Perbankan Syariah sebagai berikut: Financing as follows:
a. Produktif : a. Productive:
- Pembiayaan syariah untuk unit bisnis di bawah - Sharia financing for business units under religious
organisasi keagamaan (Muhammadiyah, NU, dll); organizations (Muhammadiyah, NU, etc.);
- Pembiayaan syariah UMKM terpilih dengan - Selected MSME sharia financing with guarantee/
penjaminan/asuransi; insurance;
- Pembiayaan program seperti KUR Syariah, dll; - Program financing such as KUR Syariah, etc.;
- Pembiayaan syariah (korporasi, sindikasi, - Sharia financing (corporate, syndicated,
komersial) dengan segmen BUMN, BUMD, Swasta; commercial) with segments of BUMN, BUMD,
- Pembiayaan syariah pada sektor-sektor unggulan Private;
(pendidikan, kesehatan, konstruksi, dll); - Sharia financing in leading sectors (education,
health, construction, etc.);
b. Konsumtif : b. Consumptive:
- Pembiayaan syariah kepemilikan rumah, pensiun, - Sharia financing for home ownership, pensions,
multiguna, pembiayaan umroh, dll; multipurpose financing, Umrah financing, etc.;
c. Melakukan review terhadap produk-produk pembiayaan c. Reviewing existing financing products so that they
yang saat ini ada sehingga selalu sesuai dengan are always in line with market needs and ensure that
kebutuhan pasar dan memastikan proses dan processes and risk control work properly;
pengendalian risiko berjalan sebagaimana mestinya;
d. Melakukan penyederhanaan terhadap prosedur d. Simplify the operational procedures of financing
operasional produk pembiayaan agar lebih menarik products to make them more attractive with fast and
dengan pelayanan yang cepat dan memuaskan dengan satisfactory service while still based on applicable
tetap berdasar pada ketentuan yang berlaku; regulations;
e. Meningkatkan kuantitas dan kompetensi pegawai e. Increase the quantity and competence of employees,
khususnya bidang pembiayaan melalui kegiatan especially in the field of financing through education
pendidikan dan pelatihan; and training activities;
f. Melakukan rekrutmen tenaga berpengalaman di bidang f. Recruiting experienced personnel in the field of
analis pembiayaan; financing analysts;
Guna memberikan kemudahan kepada nasabah dalam In order to make it easier for customers to make financial
melakukan transaksi keuangan, Bank Jateng Syariah telah transactions, Bank Jateng Syariah has developed services
mengembangkan layanan dalam bentuk online tarik maupun in the form of online withdrawals and deposits of savings
setor rekening tabungan di seluruh Kantor Cabang Bank accounts at all Bank Jateng Branch Offices in the Central
Jateng di wilayah Jawa Tengah. Para nasabah Syariah Bank Java region. Bank Jateng Syariah customers can also enjoy
Jateng juga dapat menikmati layanan produk-produk Syariah the services of Syariah products that are available in all
yang terdapat di seluruh Kantor Cabang Bank Jateng. Bank Jateng Branch Offices.
Selain itu, Bank Jateng menyediakan jasa lainnya berupa In addition, Bank Jateng provides other services in the form
Bank Garansi (kafalah) transfer dan RTGS (sistem transfer of Bank Guarantee (kafalah) transfers and RTGS (electronic
dana elektronik) transfer yaitu jasa yang diberikan dalam hal fund transfer system) transfers, namely services provided in
pengiriman uang yang dilakukan di dalam kota yang sama terms of remittances made within the same city or outside
maupun luar kota, bahkan di luar negeri. RTGS dilaksanakan the city, even abroad. RTGS is executed in real time per
secara seketika/realtime per transaksi secara individual. individual transaction. Sharia services can also be accessed
Layanan jasa Syariah juga dapat diakses melalui kantor through conventional branch offices that already have Sharia
cabang konvensional yang telah memiliki layanan Syariah services or office channeling throughout Central Java.
atau office channeling di seluruh Jawa Tengah.
Bentuk layanan yang diberikan oleh segmen Perbankan The forms of services provided by the Sharia Banking
Syariah Bank Jateng antara lain: segment of Bank Jateng include:
1. Penarikan dan penyetoran online di Kantor Bank Jateng 1. Online withdrawals and deposits at Bank Jateng Offices
di seluruh Jawa Tengah throughout Central Java
2. Setoran dan penarikan cek/bilyet giro melalui kliring 2. Deposit and withdrawal of checks/bilyet giro through
clearing
3. Transfer dan inkaso 3. Transfer and collection
4. Pembuatan surat referensi dan dukungan Bank 4. Making reference letters and Bank support
5. Penerbitan surat jaminan Bank (Kafalah) yang terdiri 5. Issuance of Bank Guarantee Letter (Kafalah) which
dari jaminan penawaran, jaminan pelaksanaan, jaminan consists of bid guarantee, performance guarantee,
uang muka dan jaminan pemeliharaan down payment guarantee and maintenance guarantee
6. Host to Host dan Cash Management System 6. Host to Host and Cash Management System
7. Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji 7. Bank Recipient of Hajj Travel Expenses Deposit (BPS-
(BPS-BPIH) BPIH)
8. Internet Banking Syariah 8. Sharia Internet Banking
9. Digitalisasi Pendidikan untuk Sekolah 9. Digitizing Education for Schools
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Di tahun 2021, Bank Jateng membukukan Pendapatan In 2021, Bank Jateng booked Operating Income from the
Operasional dari segmen Perbankan Syariah sebesar Sharia Banking segment of Rp374.04 billion, increased by
Rp374.04 miliar, naik Rp35,03 miliar atau 10,33% bila Rp35.03 billion or 10.33% compared to Rp. 339.00 billion
dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp339,00 miliar. in 2020. This increase was mainly due to increased in
Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh adanya outstanding MSME and retail financing which grew quite
peningkatan outstanding pembiayaan UMKM dan retail yang significantly until the end of 2021.
tumbuh cukup signifikan hingga akhir tahun 2021.
Laba Operasional segmen Perbankan Syariah di tahun 2021 Operating Profit of the Sharia Banking segment in 2021 was
tercatat sebesar Rp2,3 miliar, turun Rp84,71 miliar atau 97,32% recorded at Rp2.3 billion, decreased by Rp84.71 billion or
dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp87,05 miliar. Penurunan 97.32% compared to Rp87.05 billion in 2020. The decrease
tersebut disebabkan oleh adanya pembentukan CKPN was due to the formation of CKPN for corporate financing
nasabah pembiayaan korporasi yang tidak dapat memenuhi customers who were unable to fulfill their obligations due to
kewajibannya akibat dampak pandemi yang berkepanjangan. the prolonged impact of the pandemic.
Di tahun 2021, kebijakan Perbankan Syariah Bank Jateng In 2021, Bank Jateng’s Syariah Banking policy is directed
diarahkan pada upaya mendorong akselerasi bisnis yang at efforts to encourage healthy and strong business
sehat dan kuat dalam rangka persiapan menuju Spin Off acceleration in preparation for SpinOff through strengthening
melalui penguatan modal, bisnis dan kelembagaan Unit capital, business and Islamic Business Unit institutions by
Usaha Syariah dengan melakukan pengembangan produk, developing products, networks, Human Resources (SDI) and
jaringan, Sumber Daya Insani (SDI) dan teknologi informasi, information technology. , with a risk control orientation.
dengan berorientasi pada pengendalian risiko.
Produk dan Layanan Jasa Konvensional Products and Services of Conventional Banking
Layanan Jasa Konvensional meliputi layanan transaksi dalam Conventional Banking Services include domestic transaction
negeri, layanan transaksi luar negeri dan layanan lainnya. Bank service, overseas transaction service, and other services.
Jateng berperan aktif dalam memenuhi kebutuhan nasabah Bank Jateng plays active role in fulfilling customer’s needs,
dengan menyediakan produk layanan transaksi nasabah baik both domestic and overseas. Services provided by Bank
di dalam maupun di luar negeri. Selama tahun 2020 Bank Jateng in 2020 include Safe Deposit Box, BPD Net Online,
Jateng menyediakan layanan jasa antara lain Safe Deposit BPD Card, Transfer, Clearing, L/C Export, L/C Import,
Box, BPD Net Online, BPD Card, Transfer, Kliring, L/C Ekspor, Remittance, E-Bima Card, Online Transaction Service,
L/C Impor, Remittance, E-bima Card, Layanan Transaksi Savings Online Transaction Service, Current Account Online
Online, Layanan Transaksi Online Tabungan, Layanan Transaction Service, Regional Cash Online Single Host
Transaksi Online Giro, Layanan Cash Management Transaksi Transaction Cash Management Service (Kasda Online),
Online Single Host Kas Daerah (Kasda Online), Layanan Online Single Host Counterparty Transaction Management
Cash Manajemen Transaksi Online Single Host Counterparty, Cash Service, State Receipt Service, Salary Payment
Pelayanan Penerimaan Negara, Layananan Pembayaran Gaji, Service, Tax Receipt System, Online Land and Building Tax
Penerimaan Pembayaran Pajak, Sistem Penerimaan Pajak, Payment, Telephone and Electricity Payment, Postpayment
Pembayaran Pajak PBB Online, Pembayaran Telepon dan Bill, Prepaid Telephone Credit, RTGS, BPD Prima Service,
Listrik, Pembayaran Tagihan Pasca Bayar, Pembelian Pulsa Western Union Service, Treasury National Pooling Service,
Prabayar, RTGS, Layanan BPD Prima, Layanan Western Union, Bancassurance Equity, Co-Brand Credit Card, and Portfolio
Layanan Treasury National Pooling, Bancassurance Equity, Revenue.
Kartu Kredit Co Brand, dan Pendapatan Porto.
Produktivitas Layanan Jasa Konvensional Tahun 2021 Productivity of Conventional Services in 2021 An increase
Peningkatan fee based income dari produk jasa, layanan dan in fee-based income from treasury services, services and
aktivitas treasury merupakan salah satu concern Manajemen activities is one of Management’s concerns as outlined in
yang dituangkan dalam Kebijakan Umum Direksi di 2021. the General Policy of the Board of Directors in 2021. In order
Dalam rangka menjabarkan kebijakan tersebut sekaligus to describe this policy while at the same time improving
meningkatkan pelayanan kepada nasabah di tengah kondisi services to customers in the midst of the COVID-19
pandemi COVID-19, maka strategi yang dilakukan adalah: pandemic, then the strategy is:
• Mengembangkan layanan host to host dengan BPR • Develop host to host service with BPR for PBB payment,
untuk pembayaran PBB, kerjasama perluasan layanan cooperation to expand host to host service with PT.
host to host dengan PT.Bimasakti, Otomatisasi layanan Bimasakti, Automated Safe Deposit Box (SDB) services,
Safe Deposit Box (SDB), membangun layanan Cash built Cash Recycling Machine (CRM) services;
Recycling Machine (CRM);
• Pengembangan Jet FX generasi 2 untuk transaksi Forex • Development of Jet FX generation 2 for Forex
ke nasabah; transactions to clients;
• Fokus untuk mengembangkan jasa dan layanan secara • Focus on developing broadly digital-based services
luas berbasis digital, antara lain mengembangkan fitur and services, including developing the BIMA Mobile
BIMA Mobile Banking, peningkatan layanan auto debet Banking feature, increasing BPJS Health premium
premi BPJS Kesehatan, dan mengembangkan kerjasama auto debit services, and developing collaboration with
dengan aggregator dalam rangka pembayaran PBB aggregators for the payment of PBB (Land and Building
(Pajak Bumi dan Bangunan) dan PKB (Pajak Kendaraan Tax) and PKB (Motor Vehicle Tax). namely PT Fortuna
Bermotor) yaitu PT Fortuna (Tokopedia) dan PT (Tokopedia) and PT Mitracomm (Dana and Bli-Bli)
Mitracomm (Dana dan Bli-Bli)
• Selektif dalam pembukaan jaringan kantor secara fisik • Be selective in opening physical office networks in
pada wilayah yang potensial serta perluasan jaringan potential areas as well as expanding non-physical
non fisik melalui penambahan agen Duta Bank Jateng networks through the addition of Bank Jateng’s
(Laku Pandai). Sepanjang tahun 2021 Agen Duta Bank Ambassador agents (Laku Pandai). Throughout 2021
Jateng meningkat sebanyak 1.317 menjadi 2.806 unit, the Bank Jateng Duta Agent increased by 1,317 to
dari total sebanyak 1.489 pada tahun 2020. sementara 2,806 units, from a total of 1,489 in 2020. Meanwhile,
itu jumlah payment point menurun dari 310 pada tahun the number of payment points decreased from 310 in
2020 menjadi 233 pada tahun 2021. 2020 to 233 in 2021.
• Mengeluarkan kebijakan operasional layanan dalam • Issue a service operational policy in the context of
rangka pencegahan penularan COVID-19 melalui preventing the transmission of COVID-19 through the
penerapan protokol kesehatan. application of health protocols.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Pendapatan Operasional/ Operating Revenue 311.095 339.339 (28.244) -8,32
Untuk menarik nasabah kredit konsumer, sepanjang To attract consumer loan customers, throughout 2021
tahun 2021 Bank Jateng menjalankan berbagai program Bank Jateng carried out various marketing programs
pemasaran sebagai berikut: as follows:
Data pangsa pasar kredit konsumtif 2021 2021 consumer credit market share data
Pada tahun 2021, Bank Jateng telah menyalurkan kredit In 2021, Bank Jateng has disbursed consumer loans with an
konsumtif dengan garis besar pertumbuhan pangsa pasar outline of market share growth as follows:
sebagai berikut:
• Pada tahun 2021, Bank Jateng mencatat market • In 2021, Bank Jateng recorded a market share
share khusus sasaran debitur ASN Horizontal tumbuh specifically targeted for Horizontal ASN debtors to grow
menjadi 51%. to 51%.
• Terdapat peningkatan pangsa pasar/ market • There is an increase in the market share of Personal Loan
share kredit Personal Loan (PLO), dimana pada (PLO) credit, where in 2021 there will be an increase in the
tahun 2021 terdapat peningkatan jumlah debitur number of debtors by 5,532 people with a total Personal
sebanyak 5.532 orang dengan total penyaluran Loan (PLO) credit distribution of Rp31,688,799,233,049,-
kredit Personal Loan (PLO) pada tahun 2021 sebesar or increased by Rp574,659,723,952,- compared to the
Rp31.688.799.233.049,- atau mengalami pertumbuhan achievement of Personal Loan (PLO) credit in 2020 of
sebesar Rp574.659.723.952,- apabila dibandingkan Rp31,114,139,509,097,-.
dengan pencapaian kredit Personal Loan (PLO) pada
tahun 2020 sebesar Rp31.114.139.509.097,-.
Pangsa Pasar Bank Jateng Berdasarkan Jumlah Penyaluran Bank Jateng’s Market Share Based on Total Loan
Kredit Disbursement
2021 2020 2019
Penyaluran Perbankan Provinsi Jawa Tengah (Rp Triliun)/Central Java Province Banking (Rp Trillion) 351,10 333,62 326,94
Kredit/
Bank Jateng (Rp Triliun)/Bank Jateng (Rp Trillion) 52,53 51,11 48,96
Loan
Disbursement Pangsa Pasar Bank Jateng (%)/Bank Jateng Market Share (%) 14,96 15,32 14,97
Tinjauan keuangan berikut berdasarkan Laporan Keuangan The following financial overreview is based on Financial
Bank Jateng untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Statements of Bank Jateng for the year ended December 31,
Desember 2021 dan telah diaudit oleh Kantor Akuntan 2021 and has been audited by the Public Accounting Firm
Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan of Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan and
dan Rekan dengan opini wajar tanpa pengecualian dan telah Partners with an unqualified opinion and has been adjusted
disesuaikan dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di to the Financial Accounting Standards (SAK) in Indonesia.
Indonesia.
Aset Assets
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Kas/Cash 1.413.372 1.630.499 (217.127) -13,32
Giro pada Bank Indonesia/Current Accounts with Bank Indonesia 2.762.474 2.993.461 (230.987) -7,72
Giro pada Bank Lain/Current Accounts with Other Banks 66.428 64.821 1.607 2,48
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain/ 7.087.339 4.495.130 2.592.209 57,67
Placements with Bank Indonesia and Other Banks
Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali/ 506.812 5.019.100 (4.512.288) -89,90
Marketable Securities Purchased Under Resale Agreement
Efek-Efek/Marketable Securities 15.320.751 7.049.006 8.271.745 117,35
Tagihan Akseptasi/Acceptance Receivables 3.685 6.400 (2.715) -42,42
Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan - Bersih / 49.682.959 49.021.326 661.633 1,35
Loans and Financing - Net
Penyertaan Saham/ Investment in Shares 1.459 1.459 - -
Pendapatan Bunga yang Masih akan Diterima/ 618.208 385.341 232.867 60,43
Accrued Interest Income
Beban Dibayar di Muka/Prepaid Expenses 32.680 22.181 10.499 47,33
Aset Tetap/Fixed Assets 1.817.230 1.692.928 124.302 77,34
Aset Tak Berwujud/Intangible Assets 5.298 4.459 839 18,82
Aset Hak Guna/Use Rights Assets 56.710 53.079 3.631 6,84
Aset Pajak Tangguhan/Deferred Tax Assets 769.067 593.250 175.817 29,64
Aset Lain-lain/Other Asssets 204.092 73.664 130.428 177,06
Jumlah/Total 80.348.564 73.106.134 7.242.460 9,91
Jumlah Aset Bank Jateng per 31 Desember 2021, tercatat Total Assets of Bank Jateng as of December 31, 2021, was
sebesar Rp80.348,56 miliar, naik Rp7.242,46 miliar atau recorded at Rp80,348.56 billion, increased by Rp7,242.46
9,91% dibandingkan tahun sebelumnya Rp73.106,13 billion or 9.91% compared to Rp73,106.13 billion in the
miliar. Peningkatan jumlah Aset tersebut disebabkan previous year. The increase in total assets was due to an
oleh peningkatan efek-efek dan penempatan pada Bank increase in securities and placements with Bank Indonesia
Indonesia dan Bank Lain and Other Banks
Kas Cash
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Rupiah 1.411.626 1.628.046 (216.420) -13,29
Mata Uang Asing /Foreign Currency 1.746 2.453 (707) -28,82
Jumlah/Total 1.413.372 1.630.499 (217.127) -13,32
Jumlah Kas Bank Jateng pada akhir tahun 2021 tercatat Bank Jateng’s total cash at the end of 2021 was recorded at
sebesar Rp1.413,37 miliar, turun Rp217,13 miliar atau Rp1,413.37 billion, decreased by Rp217.13 billion or 13.32%
13,32% dibandingkan tahun sebelumnya Rp1.630,50 miliar. compared to Rp1,630.50 billion in the previous year.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Rupiah 2.744.091 2.978.150 (234.059) -7,86
Mata Uang Asing /Foreign Currency 18.383 15.311 3.072 20,06
Jumlah/Total 2.762.474 2.993.461 (230.987) -7,72
Jumlah Giro pada Bank Indonesia Bank Jateng per 31 The number of current accounts with Bank Indonesia Bank
Desember 2021, tercatat sebesar Rp2.762,47 miliar, turun Jateng as of December 31, 2021, was recorded at Rp2,762.47
Rp230,99 miliar atau 7,72% dibandingkan tahun sebelumnya billion, decreased by Rp230.99 billion or 7.72% compared to
Rp2.993,46 miliar. Penurunan jumlah Giro pada Bank the previous year of Rp2,993.46 billion. The decrease in the
Indonesia tersebut terutama disebabkan oleh berkurangnya number of Current Accounts with Bank Indonesia was mainly
Giro pada Bank Indonesia dalam Rupiah sebesar Rp234,06 due to the decrease in Demand Deposits with Bank Indonesia
miliar dan atau 7,86% sampai dengan akhir tahun 2021. in Rupiah by Rp.234.06 billion and or 7.86% until the end of
Penurunan Giro pada Bank Indonesia di tahun 2021 tidak 2021. The decline in Demand Deposits at Bank Indonesia in
memberikan dampak yang negatif mengingat jumlah Giro 2021 did not have a negative impact considering the number
pada Bank Indonesia per 31 Desember 2021 tersebut of Current Accounts. at Bank Indonesia as of December 31,
telah sesuai dengan Peraturan Anggota Dewan Gubernur 2021, it is in accordance with the Regulation of Members of the
Nomor 23/27/PADG/2021 tentang Perubahan Ketujuh Board of Governors Number 23/27/PADG/2021 concerning
atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 20/10/ the Seventh Amendment to Regulation of Members of the
PADG/2018 tentang Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Board of Governors Number 20/10/PADG/2018 concerning
Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Statutory Reserves in Rupiah and Foreign Exchange for Banks
Syariah, dan Unit Usaha Syariah. Conventional Commercial Banks, Sharia Commercial Banks,
and Sharia Business Units.
Giro pada Bank Lain Current Accounts with other Banks
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Rupiah 27.672 21.613 6.059 28,03
Mata Uang Asing /Foreign Currency 39.492 43.908 (4.416) -10,06
Jumlah/Total 67.164 65.521 1.643 2,51
Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (736) (700) (36) -5,14
Less: Allowance for Impairment Losses
jumlah - bersih/ Total - Net 66.428 64.821 1.607 2,48
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Placements with Bank Indonesia and Other
Banks
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Fasilitas Pinjaman/Deposit Facility 6.835.084 4.229.720 2.605.364 61,60
Deposito Berjangka/Time Deposit 117.500 114.400 3.100 2,71
Deposito On Call/On Call Deposit - 26.000 (26.000) -100,00
Negotiable Certificate of Deposit 87.726 - 87.726 -
Call Money 50.000 - 50.000 -
Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank (SIMA)/ - 130.000 (130.000) -100,00
Inter-Bank Mudharabah Investment Certificate
Jumlah/Total 7.090.310 4.500.120 2.590.190 57,56
Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai / (2.971) (4.991) (2.020) -40,47
Less: Allowance for Impairment Loss
Jumlah - bersih/ Total - Net 7.087.339 4.495.130 2.592.209 57,67
Jumlah Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Total Placements with Bank Indonesia and Other Banks
Bank Jateng per 31 Desember 2021, tercatat sebesar of Bank Jateng as of December 31, 2021, was recorded at
Rp7.087,34 miliar, naik Rp2.592,21 miliar atau 57,67% Rp7,087.34 billion, increased by Rp2,592.21 billion or 57.67%
dibandingkan tahun sebelumnya Rp4.495,13 miliar. compared to the previous year of Rp4,495.13 billion. The
Peningkatan jumlah Penempatan pada Bank Indonesia dan increase in the number of Placements with Bank Indonesia
Bank Lain tersebut disebabkan oleh meningkatnya excess and Other Banks was due to the increase in excess liquidity
likuiditas yang dikelola Bank akibat penyaluran kredit yang managed by the Bank as a result of suboptimal lending. This
belum optimal hal ini ditandai dengan posisi RIM yang was indicated by the position of RIM which was in a position
berada di Posisi dibawah 80%. below 80%.
Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali Marketable Securities Purchased Under Resale
Agreement
Jumlah Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali Total Bank Jateng’s Marketable Securities Purchased Under
Bank Jateng per 31 Desember 2021, tercatat sebesar Resale Agreement as of December 31, 2021, was recorded
Rp506.812 miliar, turun Rp4.512,29 miliar atau 89,90% at Rp.506,812 billion, a decrease of Rp.4,512.29 billion
dibandingkan tahun sebelumnya Rp5.019,10 miliar. or 89.90% compared to the previous year of Rp.5,019.10
Penurunan jumlah Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual billion. The decrease in total Bank Jateng’s Marketable
Kembali tersebut disebabkan oleh meningkatnya excess Securities Purchased Under Resale Agreement was due to
likuiditas yang dikelola Bank akibat penyaluran kredit yang the increase in excess liquidity managed by the Bank due
belum optimal sehingga masih sangat belum dibutuhkan to suboptimal credit distribution so that large portions were
dalam porsi yang besar dan dialihkan untuk pembelian not needed and were diverted to purchase Bonds.
Bonds.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Diukur pada Nilai Wajar Melalui Penghasilan Komprehensif Lain (FVOCI) /Fair Value Through other Comprehensive Income (FVOCI)
Reksadana/Mutual Funds 513.171 837.345 (324.174) -38,71
Surat Utang Negara/Government Debenture Debts 5.712.530 158.007 5.554.523 3.515,37
Obligasi/Bonds - 45.770 (45.770) -100,00
Sub Jumlah/Sub Total 6.225.701 1.041.122 5.184.579 497,98
Blaya Perolehan Amortisasi /Amortized Cost
Surat Utang Negara/Government Debenture Debts 6.283.449 3.856.483 2.426.966 62,93
Premi (Diskonto) yang Belum Diamortisasi/ 98.002 86.197 11.805 13,70
Unamortized (Discount) Premium
Sub Jumlah/Sub Total 6.381.451 3.949.536 2.431 61,57
Obligasi/Bonds 285.000 245.000 40.000 16,33
Premi (Diskonto) yang Belum Diamortisasi/ 1.214 227 987 434,80
Unamortized (Discount) Premium
Sub Jumlah/Sub Total 286.214 245.227 40.987 16,71
Sukuk BI 1.829.070 1.815.798 13.272 0,73
Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank (SIMA)/ - -
Interbank Mudharabah Investment Certificate (SIMA)
Medium Term Notes (MTN) - -
Sub Jumlah/Sub Total
Surat Keterangan Berdokumen Dalam Negeri 256 225 31 13,78
(SKBDN)/Domestic Documentary Letters of Credit
Wesel Ekspor/Bills 621 621 -
Sub Jumlah/Sub Total 8.497.612 6.010.786 2.486.826 41,37
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang /Loans and Receivables
Forfairiag -
Wesel Ekspor/Bills -
Reksadana/Mutual Funds 600.517 600.517 -
Sub Jumlah/Sub Total 600.517 - 600.517 -
Jumlah /Total 15.323.830 7.051.908 8.271.922 117,30
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/Allowance for (3.079) (2.902) (177) -6,10
Impairment Losses
Jumlah/Total 15.320.751 7.049.006 8.271.745 117,35
Jumlah Efek-efek Bank Jateng per 31 Desember 2021, Total Marketable Securities of Bank Jateng as of December
tercatat sebesar Rp15.320,75 miliar, naik Rp8.271,75 miliar 31, 2021, was recorded at Rp15,320.75 billion, increased
atau 117,35% dibandingkan tahun sebelumnya Rp7.049,01 by Rp8,271.75 billion or 117.35% compared to the previous
miliar. Peningkatan jumlah Efek-efek tersebut disebabkan year of Rp7,049.01 billion. The increase in the number of
oleh meningkatnya excess likuiditas yang dikelola Bank Securities was due to the large increase in excess liquidity
sangat besar akibat penyaluran kredit yang belum optimal managed by the Bank due to suboptimal lending and the
dan dalam kebutuhan meningkatkan Yield untuk memenuhi need to increase Yield to meet the bank’s financial targets.
target finansial bank.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 2.876 (2.876) -100,00
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 3.685 3.524 161 4,57
Jumlah Tagihan Akseptasi Bank Jateng per 31 Desember Total Acceptance Receivables of Bank Jateng as of
2021, tercatat sebesar Rp3,69 miliar, naik Rp2,72 miliar December 31, 2021, was recorded at Rp. 3.69 billion,
atau 42,42% dibandingkan tahun sebelumnya Rp6,40 miliar. increased by Rp2.72 billion or 42.42% compared to the
Penurunan jumlah Tagihan Akseptasi tersebut disebabkan previous year of Rp6.40 billion. The decrease in the number
oleh pandemi COVID-19 dan adanya pembatasan of Acceptance Claims was caused by the COVID-19
counterparty serta kondisi over likuid di beberapa perbankan pandemic and the restrictions on counterparty as well as
berakibat pada Penurunan signifikan atas jumlah Tagihan over-liquid conditions in several banks which resulted in a
Akseptasi di tahun 2021 sehingga memberikan dampak significant decrease in the number of Acceptance Claims in
terhadap berkurangnya pendapatan operasional atas 2021, resulting in reduced operating income for acceptance
transaksi tagihan akseptasi. bill transactions.
Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan – Bersih Loans and Financing – Net
Jumlah Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan – bersih Bank Total Loans and Financing – Net Bank Jateng as of
Jateng per 31 Desember 2021, tercatat sebesar Rp49.682,97 December 31, 2021, was recorded at Rp49,682.97 billion,
miliar, naik Rp661,64 miliar atau 1,35% dibandingkan tahun increased by Rp661.64 billion or 1.35% compared to the
sebelumnya Rp49.021,33 miliar. Peningkatan jumlah Kredit previous year of Rp49,021.33 billion. The increase in the
yang Diberikan dan Pembiayaan – bersih tersebut utamanya number of Loans and Financing – net mainly came from the
berasal dari meningkatnya kredit modal kerja. increase in working capital loans.
2020 2021
4,95% 5,5%
95,05%
94,5%
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Konsumsi/Consumption 33.070.919 32.850.700 220.219 0,67
Modal Kerja/Working Capital 11.030.409 9.919.350 1.111.059 11,20
Investasi/Investment 5.869.879 4.946.538 923.341 18,67
Karyawan/Employee 702.050 263.585 438.465 166,35
Sindikasi/Syndicated 1.851.761 3.125.934 (1.274.173) -40,76
Jumlah/Total 52.525.018 51.106.107 1.418.911 2,78
Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai / (2.842.059) (2.084.781) (757.278) 36,32
Less: Allowance for Impairment Losses
jumlah - bersih Total - Net 49.682.959 49.021.326 661.633 1,35
Sampai dengan akhir tahun 2021, Bank Jateng mencatatkan Until the end of 2021, Bank Jateng recorded an increase
kenaikan Penyaluran Kredit dan Pembiayaan, sebelum in Loans and Financing, before deducting Allowance for
dikurangi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai, sebesar Impairment Losses, of Rp52,525.01 billion or equivalent
Rp52.525,01 miliar atau setara dengan 2,78% bila to 2.78% compared to the value at the end of 2020. The
dibandingkan dengan nilai pada akhir tahun 2020. Kenaikan increase in Loans and Financing in 2021 due to an increase
Penyaluran Kredit dan Pembiayaan pada tahun 2021 in Consumption Loans of Rp220.21 billion or 0.67% and an
disebabkan oleh peningkatan Kredit Konsumsi sebesar increase in Working Capital Loans of Rp1.111.05 billion or
Rp220,21 miliar atau 0,67% dan kenaikan pada Kredit 11.20% compared to 2020.
Modal Kerja sebesar Rp1.111,05 miliar atau 11,20% bila
dibandingkan dengan tahun 2020.
Dari segi komposisi, penyaluran kredit Bank Jateng di tahun In terms of composition, Bank Jateng’s credit distribution
2021 didominasi oleh Kredit Konsumsi dengan kontribusi in 2021 is dominated by Consumption Loans with a
sebesar 63% dan Kredit Modal Kerja sebesar 21% terhadap contribution of 63% and Working Capital Loans of 21% of
jumlah Kredit yang disalurkan sebelum dikurangi Cadangan the total loans disbursed before deducting Allowance for
Kerugian Penurunan Nilai. Impairment Losses.
Berikut adalah penjelasan terkait perubahan nilai Jenis The following are description on the change in value of Loan
Kredit sampai dengan akhir tahun 2021. Types until the end of 2021.
• Kredit Konsumsi sampai dengan akhir tahun 2021 • Consumption Loan until the end of 2021 was recorded
tercatat sebesar Rp33.070,91 miliar, naik Rp220,21 miliar at Rp33,070.91 billion, increased by Rp220.21 billion
atau 0,67% bila dibandingkan dengan nilai pada akhir or 0.67% compared to Rp32,850.70 billion in 2020.
tahun 2020 sebesar Rp32.850,70 miliar. Peningkatan This increase was due to the increasing number of
tersebut disebabkan oleh semakin banyaknya program promotional programs carried out throughout 2021 in
promosi yang dilakukan sepanjang tahun 2021 dalam order to increase the consumer credit market share.
rangka meningkatkan pangsa pasar kredit konsumsi.
• Kredit Modal Kerja sampai dengan akhir tahun 2021 • Working Capital Loan as of the end of 2021 were recorded
tercatat sebesar Rp11.030,40 miliar, naik Rp1.111,05 at Rp11,030.40 billion, increased by Rp1,111.05 billion
miliar atau 11,20% bila dibandingkan dengan nilai pada or 11.20% compared to Rp9,919.35 billion in 2020. This
akhir tahun 2020 sebesar Rp9.919,35 miliar. Peningkatan increase was due to a significant increase in the KUR
tersebut disebabkan oleh peningkatan kuota KUR yang quota and its maximum distribution.
signifikan dan penyalurannya yang maksimal.
• Kredit Investasi sampai dengan akhir tahun 2021 • Investment Loan until the end of 2021 was recorded
tercatat sebesar Rp5.869,87. miliar, naik Rp923,34 at Rp5,869.87. billion, increased by Rp923.34 billion or
miliar atau 18,67% bila dibandingkan dengan nilai pada 18.67% compared to Rp4,946.54 billion in 2020. The
akhir tahun 2020 sebesar Rp4.946,54 miliar. Kenaikan increase was due to the addition of the KUR quota and
tersebut disebabkan oleh penambahan kuota KUR dan the improvement in the productive side of the business.
mulai membaiknya sisi usaha produktif.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Rumah Tangga/Household 33.761.888 33.114.156 647.732 1,96
Perdagangan Besar dan Eceran/Wholesale and Retail Trade 6.827.328 5.590.314 1.237.014 22,13
Konstruksi/Construction 2.439.184 2.671.707 (232.523) -8,70
Industri Pengolahan/Manufacture Industry 2.002.667 2.352.995 (350.328) -14,89
Perantara Keuangan/Financial Intermediary 1.256.567 1.492.517 (235.950) -15,81
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan 988.554 965.065 23.489 2,43
Lainnya/ Community, Social Culture, Entertainment and Other
Individual Services
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/ Health Services and 992.708 940.936 51.772 5,50
Social Activities
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/ 883.024 832.719 50.305 6,04
Accommodation and Food and Beverage Suppliers
Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan 879.523 712.343 167.180 23,47
Real Estate, Leasing and Corporate Services
Pertanian, Perburuan dan Kehutanan/Agriculture, Hunting and 712.292 648.771 63.521 9,79
Forestry
Jasa Pendidikan/Education Services 650.167 530.101 (120.066) -22,65
Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi /Transportation, 464.032 480.773 (16.741) -3,48
Warehousing and Communication
Perikanan/Fisheries 323.215 298.852 24.363 8,15
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial 143.931 221.382 (77.451) -34,99
Wajib/Government Administration, Defense and Mandatory
Social Security
Listrik, Gas dan Air/Electricity, Gas, and Water 95.899 163.332 (67.433) -41,29
Pertambangan/Mining 95.393 84.879 10.514 12,39
Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga/ 4.717 3.399 1.318 38,78
Individual Services Serving Households
Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya/Unspecified Activities 12.927 1.864 11.063 593,51
Jumlah/Total 52.525.018 51.106.107 1.418.911 2,78
Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai / (2.842.059) (2.084.781) (757.278) -36,32
Less: Allowance for Impairment Losses
jumlah - bersih Total - Net 49.682.959 49.021.326 661.633 1,35
Di tahun 2021, kredit sektor rumah tangga masih menjadi In 2021, household sector loans will still be the largest
kontributor terbesar bagi kredit dan pembiayaan Bank contributor to Bank Jateng’s credit and financing. In 2021,
Jateng. Tahun 2021, kredit sektor rumah tangga mengalami household sector loans will grow by 1.96% or Rp647.73
pertumbuhan 1,96% atau sebesar Rp647,73 miliar mejadi billion to Rp33,761.89 billion or equivalent to 67.95% of
Rp33.761,89 miliar atau setara dengan 67,95% dari jumlah the total loans and financing of Bank Jateng. Meanwhile,
kredit dan pembiayaan Bank Jateng. Sedangkan dari in terms of increase, the wholesale and retail trade sector
sisi peningkatan, sektor perdagangan besar dan eceran experienced the highest increase, amounting to Rp1,237.01
mengalami peningkatan paling tinggi, yaitu sebesar billion to Rp6,827.33 billion.
Rp1.237,01 miliar menjadi Rp6.827,33 miliar.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Lancar/Current
PT Sarana Jateng Ventura 1.459 1.459 0 -
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai / 0 0
Allowance for Impairment Losses 0 -
Macet/ Non Current
PT Sarana Lindung Upaya 0 560 (560) -100,00
Selisih Nilai Wajar/Difference in Fair Value 0 (560) 560 100,00
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/ 0 0
Allowance for Impairment Losses 0 -
Jumlah – Bersih/Total - Net 1.459 1.459 0 -
Jumlah Penyertaan Saham Bank Jateng per 31 Desember The total investment in Bank Jateng’s shares as of December
2021, tercatat sebesar Rp1,46 miliar, sama dengan tahun 31, 2021, was recorded at Rp1.46 billion, the same as the
sebelumnya Rp1,46 miliar. previous year at Rp1.46 billion.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Kredit yang Diberikan/Loans 443.324 325.716 117.608 36,11
Lain-lain/Others
Efek-efek / Marketable Securities 174.577 57.842 116.735 201,82
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain/
282 1.613 (1.331) -82,52
Placements with Bank Indonesia and Other Banks
Tagihan akseptasi/ Acceptance Receivables 25 84 (59) -70,24
Lain-lain / Others - 87 (87) -100,00
Jumlah/Total 618.208 385.341 232.867 60,43
Jumlah Pendapatan Bunga yang akan Diterima Bank Total Interest Income to be Received by Bank Jateng as
Jateng per 31 Desember 2021, tercatat sebesar Rp618,21 of December 31, 2021, was recorded at Rp618.21 billion,
miliar, naik Rp232,87 miliar atau 60,43% dibandingkan increased by Rp232.87 billion or 60.43% compared to the
tahun sebelumnya Rp385,34 miliar. Peningkatan jumlah previous year of Rp385.34 billion. The increase in the amount
Pendapatan Bunga yang akan Diterima tersebut disebabkan of Interest Income to be Received was due to an increase in
oleh peningkatan pendapatan bunga kredit sebesar Rp117,6 loan interest income of Rp117.6 billion from Rp325.7 billion
miliar dari Rp325,7 miliar pada tahun 2020 menjadi Rp443,3 in 2020 to Rp443.3 billion in 2021. In addition, additional
miliar pada 2021. Selain itu tambahan pendapatan dari efek- income from securities also contributed to interest income
efek juga menyumbang pendapatan bunga sebesar Rp116 of Rp116 billion. , from Rp57.8 billion in 2020 to Rp174.6
miliar, dari Rp57,8 miliar pada tahun 2020 menjadi Rp174,6 billion in 2021.
miliar pada tahun 2021.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Sewa/Rental 15.285 14.009 1.276 9,11
Marketing Kredit/Loan Marketing 15.600 5.059 10.541 208,36
Dana Pihak Ketiga/Third Party Fund 75 1.240 (1.165) -93,95
Asuransi Dibayar Dimuka/Prepaid Insurance 20 481 (461) -95,84
Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali/ - -
Securities Sold Under Repurchase Agreement - -
Lain-lain/Others 1.475 1.390 85 6,12
Jumlah/Total 32.455 22.181 10.274 46,32
Biaya Dibayar di Muka Bank Jateng per 31 Desember Prepaid Expenses Bank Jateng as of December 31, 2021,
2021, tercatat sebesar Rp32,46 miliar, naik Rp10,27 miliar was recorded at Rp32.46 billion, increased by Rp10.27
atau 46,32% dibandingkan tahun sebelumnya Rp22,18 billion or 46.32% compared to the previous year of Rp22.18
miliar. Peningkatan jumlah Biaya Dibayar di Muka tersebut billion. The increase in the amount of Prepaid Expenses was
disebabkan oleh meningkatnya biaya marketing kredit dari due to an increase in credit marketing costs from Rp5.06
Rp5,06 miliar di tahun 2020 menjadi Rp15,60 miliar di tahun billion in 2020 to Rp15.60 billion in 2021.
2021.
Jumlah Aset Tetap Bank Jateng per 31 Desember 2021, Total Fixed Assets of Bank Jateng as of December 31, 2021,
tercatat sebesar Rp1.817,23 miliar, naik Rp124,30 miliar was recorded at Rp1,817.23 billion, increased by Rp124.30
atau 7,34% dibandingkan tahun sebelumnya Rp1.692,93 billion or 7.34% compared to the previous year of Rp1,692.93
miliar. Peningkatan jumlah Aset Tetap tersebut disebabkan billion. The increase in the number of Fixed Assets was due
oleh peningkatan investasi barang modal untuk menunjang to an increase in investment in capital goods to support the
operasional dan rencana ke depan Bank Jateng. operations and future plans of Bank Jateng.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Piranti Lunak Komputer/ Computer Software
Harga Perolehan/Acquisition Cost 11.617 8.025 3.592 44,76
Akumulasi Amortisasi/Accumulated Amortization (6.320) (3.556) (2.764) -77,73
Jumlah/Total 5.297 4.469 828 18,53
Jumlah Aset Tak berwujud Bank Jateng per 31 Desember Total Intangible Assets of Bank Jateng as of December 31,
2021, tercatat sebesar Rp5,30 miliar, naik Rp0,83 miliar 2021, was recorded at Rp5.30 billion, increased by Rp0.83
atau 18,53% dibandingkan tahun sebelumnya Rp4,47 miliar. billion or 18.53% compared to the previous year of Rp4.47
Peningkatan jumlah Aset Takberwujud tersebut sejalan billion. The increase in the number of Intangible Assets is in
dengan program digitalisasi yang tengah dijalankan Bank line with the digitalization program that is being carried out
Jateng. by Bank Jateng.
Jumlah Aset Hak Guna Bank Jateng per 31 Desember The number of Right to Use Assets of Bank Jateng as
2021, tercatat sebesar Rp56,71 miliar, naik Rp3,63 miliar of December 31, 2021, was recorded at Rp56.71 billion,
atau 6,84% dibandingkan tahun sebelumnya Rp53,08 miliar. increased by Rp3.63 billion or 6.84% compared to the
Peningkatan jumlah Aset Hak Guna tersebut disebabkan previous year of Rp53.08 billion. The increase in the number
oleh meningkatnya harga sewa barang modal di tahun 2021. of Right to Use Assets was due to the increase in rental
prices for capital goods in 2021.
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Jumlah Aset Pajak Tangguhan Bank Jateng per 31 Desember Total Deferred Tax Assets of Bank Jateng as of December
2021, tercatat sebesar Rp769,07 miliar, naik Rp176,05 miliar 31, 2021, was recorded at Rp769.07 billion, increased by
atau 26,69% dibandingkan tahun sebelumnya Rp593,25 Rp176.05 billion or 26.69% compared to the previous year
miliar. Peningkatan jumlah Aset Pajak Tangguhan tersebut of Rp593.25 billion. The increase in the amount of Deferred
disebabkan oleh peningkatan cadangan kerugian penurunan Tax Assets was due to an increase in the allowance for
nilai Bank Jateng di tahun 2021. impairment losses of Bank Jateng in 2021.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Tagihan ATM/ATM Receivables 189.490 26.590 162.901 612,64
Properti Terbengkalai/Abandoned Properties 7.543 7.543 - -
Uang Jaminan/Security Deposits 2.250 2.250 - -
Uang Muka Kantor/Office Advances 389 53 336 633,96
Uang Muka Pajak/Tax Advances - - - -
Beban Ditangguhkan/Deferred Expenses - - - -
Lain-lain/Others 4.420 37.248 (32.828) -88,13
Jumlah/Total 204.092 73.684 130.409 176,98
Jumlah Aset Lain-lain Bank Jateng per 31 Desember 2021, Total Other Assets of Bank Jateng as of December 31, 2021,
tercatat sebesar Rp204,10 miliar, naik Rp130,41 miliar atau was recorded at IDR 204.10 billion, an increase of Rp130.41
176,98% dibandingkan tahun sebelumnya Rp73,68 miliar. billion or 176.98% compared to the previous year of Rp73.68
Peningkatan jumlah Aset Lain-lain tersebut utamanya billion. The increase in the number of Other Assets was
disebabkan oleh meningkatnya tagihan ATM seiring dengan mainly due to the increase in ATM bills in line with the
peningkatan transaksi nasabah di jaringan ATM Bersama increase in customer transactions in the ATM Bersama and
dan ATM Prima. ATM Prima networks.
Liabilitas Liabilities
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Liabilitas Segera/Immediate Due Liabilities 470.916 280.934 189.982 67,63
Simpanan dari Nasabah/Deposits from Customers 65.347.119 58.976.284 6.370.835 10,80
Simpanan dari Bank Lain/Deposits from Other Banks 2.861.522 3.614.045 (752.523) -20,82
Liabilitas atas efek-efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali
774.723 - 774.723 -
(Repo)/ Liabilities of Securities Sold Under Repurchase Agreement
Surat Berharga yang Diterbitkan/Issued Securities 499.449 498.850 449.563 901,20
Pinjaman yang Diterima/Loans Accepted 259.547 438.096 (178.549) -40,76
Utang Pajak/Taxes Payable 183.642 57.756 125.885 217,96
Beban yang Masih Harus Dibayar/Accrued Expenses 456.893 413.194 43.699 10,58
Liabilitas Imbalan Kerja/Employee Benefits Liability 288.905 365.382 (76.477) -20,93
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Liabilitas Sewa/Lease Liabilities 38.572 36.034 2.538 7,04
Liabilitas Sewa Estimasi kerugian atas komitmen dan kontijensi/ 8.007 8.027
Lease Liability Estimated loss on commitments and contingencies (20) -0,25
Liabilitas Lain-Lain/Other Liabilities 391.612 353.861 37.751 10,67
Jumlah/Total 71.580.907 65.042.465 6.538.442 10,05
Jumlah Liabilitas Bank Jateng per 31 Desember 2021, Total Liabilities of Bank Jateng as of December 31,
tercatat sebesar Rp71.580,91 miliar, naik Rp6.538,44 miliar 2021, was recorded at Rp71,580.91 billion, increased by
atau 10,05% dibandingkan tahun sebelumnya Rp65.042,47 Rp6,538.44 billion or 10.05% compared to the previous year
miliar. Peningkatan jumlah Liabilitas tersebut utamanya of Rp65,042.47 billion. The increase in total liabilities was
disebabkan oleh meningkatnya simpanan nasabah. mainly due to an increase in customer deposits.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Penerimaan Dana yang Akan Diperhitungkan/Funds Received Will
246.563 183.338 63.225 34,49
Be Considering
Kewajiban ATM/ATM Liabilities 213.376 82.804 130.572 157,69
Liabilitas kepada Pemerintah/Liabilities to the Government 10.977 14.793 (3.816) -25,80
Jumlah/Total 470.916 280.934 189.981 67,62
Jumlah Liabilitas Segera Bank Jateng per 31 Desember Total Due Immediate Liabilities of Bank Jateng as of
2021, tercatat sebesar Rp470,92 miliar, naik Rp189,98 miliar December 31, 2021, was recorded at Rp470.92 billion,
atau 67,62% dibandingkan tahun sebelumnya Rp280,93 increased by Rp189.98 billion or 67.62% compared to
miliar. Peningkatan jumlah Liabilitas Segera tersebut the previous year of Rp280.93 billion. The increase in the
disebabkan oleh peningkatan penerimaan dana yang akan amount of Immediate Liabilities was due to an increase in
diperhitungkan dan kewajiban ATM. the receipt of funds to be considering and ATM liabilities.
Jumlah Simpanan dari Nasabah Bank Jateng per 31 Total Deposits from Bank Jateng Customers as of
Desember 2021, tercatat sebesar Rp65.347,12 miliar, December 31, 2021, was recorded at Rp65,347.12 billion,
naik Rp6.370,84 miliar atau 10,80% dibandingkan tahun increased by Rp6,370.84 billion or 10.80% compared to
sebelumnya Rp58.976,28 miliar. Peningkatan jumlah the previous year of Rp58,976.28 billion. The increase in
Simpanan dari Nasabah tersebut disebabkan oleh the number of deposits from customers was due to the
meningkatnya kepercayaan nasabah kepada Bank Jateng increase in customer confidence in Bank Jateng and the
dan agresivitas Bank dalam menghimpun dana nasabah. aggressiveness of the Bank in collecting customer funds.
2020 2021
94,08% 5,92% 6,73%
93,27%
Konvensional/ Syariah/
Conventional Sharia
Tahun 2021, simpanan nasabah segmen perbankan In 2021, customer deposits in the conventional banking
konvensional mengalami pertumbuhan yang sangat baik, segment experienced very good growth, increasing by
yaitu meningkat 11,76% menjadi Rp61.476,54 miliar. Namun 11.76% to Rp61,476.54 billion. However, deposits from
demikian, simpanan nasabah segmen syariah mengalami customers in the sharia segment decreased by 2.74% to
penurunan 2,74% menjadi Rp3.870,58 miliar. Rp3,870.58 billion.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Konvensional/Conventional
Pinjaman Pasar Uang Antar Bank/Interbank Money Market 371.263 1.416.200 (1.044.937) -73,78
Giro/Current Accounts 781.294 647.226 134.068 20,71
Tabungan/Savings Account 590.956 564.499 26.457 4,69
Deposito Berjangka/Time Deposits 518.621 593.764 (75.143) -12,66
Sub Jumlah/Sub Total 2.262.134 3.221.689 (959.555) -29,78
Unit Usaha Syariah/Sharia Business Unit
Giro/Current Accounts 3.896 106 3.790 3.575,47
Tabungan/Savings Account 26.292 25.750 542 2,10
Deposito Berjangka/Time Deposits 19.200 42.500 (23.300) -54,82
Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank (SIMA) / 550.000 324.000
Interbank Mudharabah Investment Certificate (SIMA) 266.000 69,75
Sub Jumlah/Sub Total 599.388 392.356 207.032 52,77
Jumlah Simpanan Dari Bank Lain /Total Deposits from Other Banks 2.861.522 3.614.045 (752.523) -20,82
Liabilitas atas Efek-efek yang Dijual dengan Janji Liabilities on Securities Sold under Repurchase
Dibeli Kembali (Repo) Agreements (Repo)
Jumlah Liabilitas atas Efek-efek yang Dijual dengan Janji Total Liabilities on Securities Sold under Agreements to
Dibeli Kembali (Repo) Bank Jateng per 31 Desember 2021, Repurchase (Repo) Bank Jateng as of December 31, 2021,
tercatat sebesar Rp774,72 miliar, naik Rp774,72 miliar atau was recorded at Rp774.72 billion, increased by Rp774.72
0% dibandingkan tahun sebelumnya Rp0. Peningkatan jumlah billion or 0% compared to the previous year of Rp0. The
Liabilitas atas Efek-efek yang Dijual dengan Janji Dibeli increase in the number of liabilities for Securities Sold under
Kembali (Repo) tersebut disebabkan oleh meningkatnya Repurchase Agreements (Repo) was due to the increase in
excess likuiditas yang dikelola Bank akibat penyaluran excess liquidity managed by the Bank due to sub-optimal
kredit yang belum optimal sehingga masih sangat belum lending so that a large portion of the Repo is still not needed.
dibutuhkan dalam porsi yang besar untuk melakukan Repo.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Obligasi Subordinasi I Bank Jateng/
500.000 500.000 - -
Subordinated Bonds I Bank Jateng
Beban Emisi Obligasi/Bonds Issuance Cost (551) (1.150) 599 -52,09
Sub Jumlah/Sub Total 499.448 498.850 598 0,12
Unit Usaha Syariah/Sharia Business Unit
Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank (SIMA) /
- -
Interbank Mudharabah Investment Certificate (SIMA)
Medium Term Notes Syariah: Mudharabah I Bank Jateng 2017 /
- -
Sharia Medium Term Notes: Mudharabah I Bank Jateng 2017
Sub jumlah/ Sub Total -
Jumlah/Total 499.448 498.850 598 0,12
Jumlah Surat Berharga yang Diterbitkan Bank Jateng per 31 The number of Securities Issued by Bank Jateng as of
Desember 2021, tercatat sebesar Rp499,45 miliar, naik Rp0,60 December 31, 2021, was recorded at Rp499.45 billion,
miliar atau 0,12% dibandingkan tahun sebelumnya Rp498,85 increased by Rp0.60 billion or 0.12% compared to the
miliar. Peningkatan jumlah Surat Berharga yang Diterbitkan previous year of Rp498.85 billion. The increase in the
tersebut disebabkan oleh amortisasi atas beban emisi obligasi. number of Securities Issued was due to the amortization of
bond issuance costs.
Pinjaman yang Diterima Borrowings
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik
Indonesia/Ministry of Cooperatives and Small and Medium 129.712 311.269 (181.557) -58,33
Enterprises of the Republic of Indonesia
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah/The Agency for Revolving Fund
141.535
Management for Cooperatives and Small and Medium
Enterprises
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia /Ministry of Public Work and Public Housing of the 79.689 73.858 5.831 7,89
Republic of Indonesia
Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (dahulu Badan
Layanan Umum Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan)/
37.188 43.563 (6.375) -14,63
Environmental Fund Management Agency (formerly Public
Service Agency of Forest Financing Center)
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) 12.958 9.406 3.552 37,76
PT Bank Central Asia Tbk - -
Yayasan Dana Abadi Karya Bakti - -
Jumlah/Total 259.547 438.096 (178.549) -40,76
Jumlah Pinjaman yang Diterima Bank Jateng per 31 The number of loans received by Bank Jateng as of December
Desember 2021, tercatat sebesar Rp259,55 miliar, turun 31, 2021, was recorded at Rp259.55 billion, a decrease of
Rp178,55 miliar atau 40,76% dibandingkan tahun sebelumnya Rp178.55 billion or 40.76% compared to the previous year
Rp438,10 miliar. Penurunan jumlah Pinjaman yang Diterima of Rp438.10 billion. The decrease in the number of Loans
tersebut disebabkan oleh posisi likuiditas Bank yang sangat Received was due to the Bank’s excellent liquidity position,
baik, sehingga Bank tidak terlalu membutuhkan likuiditas so that the Bank did not really need additional liquidity.
tambahan.
Jumlah Utang Pajak Bank Jateng per 31 Desember 2021, Total Tax Payables of Bank Jateng as of December 31, 2021,
tercatat sebesar Rp183,64 miliar, naik Rp125,88 miliar atau was recorded at Rp183.64 billion, increased by Rp125.88
217,94% dibandingkan tahun sebelumnya Rp57,76 miliar. billion or 217.94% compared to the previous year of Rp57.76
Peningkatan jumlah Utang Pajak tersebut disebabkan oleh billion. The increase in the amount of Tax Payable was due
meningkatnya perhitungan pajak penghasilan pasal 29 di to the increase in the calculation of income tax article 29 in
tahun 2021. 2021.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Jasa Produksi dan Bonus/Production Service and Bonus 312.667 240.192 72.475 30,17
Beban Bunga kepada Pihak Ketiga/Interest Expense to Third Parties 58.693 85.459 (26.766) -31,32
Tantiem/Incentives 78.167 60.048 18.119 30,17
Beban Bunga kepada Bank Lain/Interest Expense to Other Banks 1.418 3.085 (1.667) -54,04
Lain-lain/Others 5.948 24.410 (18.462) -75,63
Jumlah/Total 456.893 413.194 43.699 10,58
Jumlah Beban yang Masih Harus Dibayar Bank Jateng per Total Accrued Expenses of Bank Jateng as of December
31 Desember 2021, tercatat sebesar Rp456,90 miliar, naik 31, 2021, was recorded at Rp456.90 billion, increased by
Rp43,70 miliar atau 10,58% dibandingkan tahun sebelumnya Rp43.70 billion or 10.58% compared to the previous year
Rp413,19 miliar. Peningkatan jumlah Beban yang Masih of Rp413.19 billion. The increase in the amount of Accrued
Jumlah Estimasi Kerugian atas Komitmen dan Kontinjensi Total Estimated Losses on Commitments and Contingencies
Bank Jateng per 31 Desember 2021, tercatat sebesar of Bank Jateng as of December 31, 2021, was recorded at
Rp8,01 miliar, turun Rp0,02 miliar atau 0% dibandingkan Rp8.01 billion, a decrease of Rp0.02 billion or 0% compared
tahun sebelumnya Rp8,03 miliar. Peningkatan jumlah to the previous year of Rp8.03 billion. The increase in
Estimasi Kerugian atas Komitmen dan Kontinjensi tersebut Estimated Losses on Commitments and Contingencies was
disebabkan oleh adanya biaya pemulihan selama tahun due to the existence of recovery costs during the year due
berjalan karena masih cukup tingginya fasilitas kredit to the high number of credit facilities to customers that had
kepada nasabah yang belum ditarik. not been withdrawn.
Jumlah Liabilitas Imbalan Kerja Bank Jateng per 31 Total Bank Jateng Employee Benefits Liabilities as of
Desember 2021, tercatat sebesar Rp288,91 miliar, turun December 31, 2021, was recorded at Rp288.91 billion,
Rp76,47 miliar atau 20,93% dibandingkan tahun sebelumnya a decrease of Rp76.47 billion or 20.93% compared to the
Rp365,38 miliar. Penurunan jumlah Liabilitas Imbalan previous year of Rp365.38 billion. The decrease in the
Kerja tersebut disebabkan oleh turunnya penghasilan number of Employee Benefits Liabilities was due to the
komprehensif Bank di tahun 2021. decline in the Bank’s comprehensive income in 2021.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Bangunan/Buildings - 439 (439) -100,00
Mesin/Machines 25.866 29.533 (3.667) -12,42
Kendaraan/Vehicles 12.706 6.062 6.644 109,60
Jumlah/Total 38.572 36.034 2.538 7,04
Jumlah Liabilitas Sewa Bank Jateng per 31 Desember Total Lease Liabilities of Bank Jateng as of December 31,
2021, tercatat sebesar Rp38.57 miliar, naik Rp2,54 miliar 2021, was recorded at Rp38.57 billion, increased by Rp2.54
atau 7,04% dibandingkan tahun sebelumnya Rp36,03 miliar. billion or 7.04% compared to the previous year of Rp36.03
Peningkatan jumlah Liabilitas Sewa tersebut disebabkan billion. The increase in the number of Lease Liabilities was
oleh meningkatnya biaya sewa kendaraan untuk menunjang due to the increase in vehicle rental costs to support the
kegiatan operasional Bank di tahun 2021. Bank’s operational activities in 2021.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Titipan Gaji Pensiunan / Pension Salary Deposits 327.764 295.484 32.280 10,92
Setoran Jaminan / Security Deposits 49.413 47.549 1.864 3,92
Pendapatan yang Belum Diakui / Unearned Revenue 4.222 5.199 (977) -18,79
Lain-lain / Others 10.213 5.628 4.585 81,47
Jumlah/Total 391.612 353.861 37.751 10,67
Jumlah Liabilitas Lain-lain Bank Jateng per 31 Desember Total Other Liabilities of Bank Jateng as of December
2021, tercatat sebesar Rp391,61 miliar, naik Rp37,75 miliar 31, 2021, was recorded at Rp391.61 billion, increased by
atau 10,67% dibandingkan tahun sebelumnya Rp353,86 Rp37.75 billion or 10.67% compared to the previous year
miliar. Peningkatan jumlah Liabilitas Lain-lain tersebut of Rp353.86 billion. The increase in the number of Other
disebabkan oleh meningkatnya titipan gaji pensiunan yang Liabilities was due to an increase in pension deposits that
belum dicairkan hingga akhir tahun 2021. have not been disbursed until the end of 2021.
Ekuitas Equity
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Modal Saham/Share Capital 3.838.039 3.643.739 194.300 5,32
Tambahan Modal Disetor/Additional Paid-In Capital 80.959 194.300 (113.341) -58,33
Penghasilan Komprehensif Lainnya/Other Comprehensive Income 1.231.407 1.147.143 84.264 7,35
Saldo Laba/Retained Earnings
Telah Ditentukan Penggunaannya/Appropriated 2.099.593 1.769.990 329.603 18,62
Belum Ditentukan Penggunaannya/Unappropriated 1.517.434 1.308.497 208.937 15,97
Jumlah/Total 8.767.432 8.063.669 703.763 8,73
Jumlah Ekuitas Bank Jateng per 31 Desember 2021, tercatat Total Equity of Bank Jateng as of December 31, 2021, was
sebesar Rp8.767,43 miliar, naik Rp703,76 miliar atau recorded at Rp8,767.43 billion, increased by Rp. 703.76
8,73% dibandingkan tahun sebelumnya Rp8.063,67miliar. billion or 8.73% compared to the previous year of Rp8,063.67
Peningkatan jumlah Ekuitas tersebut disebabkan oleh billion. The increase in the amount of Equity was due to the
meningkatnya jumlah saldo laba seiring dengan peningkatan increase in retained earnings in line with the increase in the
laba Bank di tahun 2020. Bank’s profit in 2020.
Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Profit Loss and other Comprehensive
Lainnya Income
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Pendapatan dan Beban Operasional/Operating Income and Expenses
Pendapatan Bunga dan Syariah/Interest and Sharia Income 6.507.452 6.673.352 (165.900) -2,49
Beban Bunga dan Syariah/Interest and Sharia Expense (1.881.241) (2.718.255) (837.014) -30,79
Pendapatan bunga - bersih/Interest Income - Net 4.626.211 3.955.097 671.114 16,97
Pendapatan Operasional Lainnya/Other Operating Revenue 484.808 475.017 9.791 2,06
Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/
(950.577) (623.511) (327.066) -52,46
Provision of Allowance for Impairment Losses
Beban Operasional Lainnya/Other Operating Expenses (2.437.051) (2.314.513) (122.538) -5,29
Laba operasional/Operating Income 1.723.391 1.492.090 231.301 15,50
Pendapatan dan (Beban) Non-Operasional - Bersih/
14.422 48.389 (33.967) -70,20
Non-Operating Income (Expenses) - Net
Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan/
1.737.813 1.540.480 197.333 12,81
Income before Income Tax Expense
Beban Pajak Penghasilan/Income Tax Expense (409.265) (418.251) 8.986 2,51
Laba Bersih/Net Income 1.328.547 1.122.229 206.318 18,38
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Jumlah Penghasilan (Kerugian) Komprehensif Lain - Bersih /
87.773 223.603 (135.830) -60,75
Total Other Comprehensive Income (Loss) - Net
Jumlah Laba komprehensif /Total Comprehensive Income 1.416.321 1.345.832 70.489 5,24
Laba Per Saham Dasar (Rupiah penuh) / 349.693 307.988
41.705 13,54
Basic Earnings Per Share (Full Amount)
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Pendapatan Bunga - Rupiah / Interest Income - Rupiah
Kredit yang Diberikan/Loans 5.295.700 5.309.488 (13.788) -0,26
Efek-efek/Marketable Securities 607.797 624.118 (16.321) -2,62
Penempatan pada Bank Lain/Placements with Other Banks 92.342 135.532 (43.190) -31,87
Penempatan pada Bank Indonesia/Placements with Bank Indonesia 93.013 102.289 (9.276) -9,07
Lain-lain/Others 123.329 161.178 (37.849) -23,48
jumlah Pendapatan bunga - rupiah/Total interest income - rupiah 6.212.181 6.332.605 (120.424) -1,90
Pendapatan Syariah – Rupiah/ Income from Sharia - Rupiah
Pendapatan Murabahah/Income from Murabahah 171.786 179.196 (7.410) -4,14
Pendapatan Musyarakah/Income from Musyarakah 36.881 58.433 (21.552) -36,88
Pendapatan Mudharabah/Income from Mudharabah 25.749 41.470 (15.721) -37,91
Efek-efek/Marketable Securities 48.692 32.732 15.960 48,76
Penempatan pada Bank Lain/Placements with Other Banks 5.542 17.454 (11.921) -68,25
Penempatan pada Bank Indonesia/Placements with Bank Indonesia 4.002 8.453 (4.451) -52,66
Pendapatan Istishna/Income from Istishna 685 629 56 8,90
Pendapatan Ujrah/Income from Ujrah 380 289 91 31,49
jumlah Pendapatan Syariah – rupiah/Total Sharia income - rupiah 294.717 338.656 (44.939) -13,27
Sub jumlah/Subtotal 6.506.898 6.671.261 (165.363) -2,48
Pendapatan Bunga - Mata Uang Asing/Interest Income - Foreign Currencies
Penempatan pada Bank Indonesia/Placements with Bank Indonesia 98 1.221 (1.123) -91,97
Efek-efek/Marketable Securities 1.416 565 851 150,62
Penempatan pada Bank Lain/Placements with Other Banks 40 305 (265) -86,89
Jumlah Pendapatan Bunga - Mata Uang Asing/ 1.554 2.091 (537) -25,68
Total interest income - foreign Currencies
Jumlah/Total 6.507.452 6.673.352 (165.900) -2,49
Hingga akhir tahun 2021 Pendapatan Bunga dan Syariah Until the end of 2021, Interest and Sharia income recorded by
yang dibukukan Bank Jateng tercatat sebesar Rp6.507,45 Bank Jateng was recorded at Rp6,507.45 billion, a decrease
miliar, menurun Rp165,90 miliar atau 2,49% dibandingkan of Rp165.90 billion or 2.49% compared to the previous year
tahun sebelumnya Rp6.673,35 miliar. of Rp6,673.35 billion.
2020 2021
4,51% 5,07%
95,49%
94,93%
Pendapatan bunga Bank Jateng tahun 2021 utamanya Bank Jateng’s interest income in 2021 mainly came from
masih berasal dari pendapatan bunga kredit segmen interest income from conventional segment loans, which
konvensional, yaitu sebesar Rp5.295,70 miliar. Tahun 2021, amounted to Rp5,295.70 billion. In 2021, the interest income
pendapatan bunga segmen kredit konvensional mengalami of the conventional credit segment will decrease by 0.26%
penurunan 0,26% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini compared to the previous year. This is due to the large
disebabkan banyaknya kredit yang direstrukturisasi akibat number of loans that have been restructured due to the
dampak pandemi COVID-19. impact of the COVID-19 pandemic.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Beban Bunga kepada Bank Lain/Interest Expense to Other Banks
Deposito Berjangka/Time Deposits 17.990 100.289 (82.299) -82,06
Giro/Current Accounts 24.623 34.995 (10.372) -29,64
Surat Berharga/Marketable Securities 3.038 34.239 (31.201) -91,13
Pinjaman Pasar Uang Antar Bank/Interbank Money Market 37.226 25.490 11.736 46,04
Tabungan/Saving Accounts 6.216 6.703 (487) -7,27
Lain-lain/Others 934 2.671 (1.737) -65,03
Jumlah Beban Bunga kepada Bank Lain/
90.027 204.387 (114.360) -55,95
Total Interest Expense to Other Banks
Beban Bunga kepada Pihak Ketiga Non-Bank/Interest Expense to Third Parties Non-Banks
Deposito Berjangka/Time Deposits 1.269.973 1.758.083 (488.110) -27,76
Giro/Current Accounts 218.582 289.985 (71.403) -24,62
Tabungan/Saving Accounts 123.634 157.313 (33.679) -21,41
Pinjaman yang Diterima/Borrowings 7.925 128.865 (120.940) -93,85
Surat Berharga/Marketable Securities 59.658 59.657 1 -
Lain-lain/Others 35 89 (54) -60,67
Jumlah Beban Bunga kepada Pihak ketiga Non Bank/
1.679.807 2.393.992 (714.185) -29,83
Total Interest Expense to Third Parties Non-Banks
Beban Syariah/Sharia Expenses
Deposito Mudharabah/Mudharabah Time Deposits 86.538 79.531 7.007 8,81
Surat Berharga/Marketable Securities - 7.450 - -
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Tabungan Mudharabah/Mudharabah Saving Accounts 18.940 23.743 (4.803) -20,23
Giro/Current Accounts 3.149 4.026 (877) -21,78
Jumlah Beban Syariah/Total Sharia expenses 2.757 4.638 (1.881) -40,56
Sub Jumlah/Subtotal 111.384 119.388 (8.004) -6,70
Sub jumlah Sharia Expenses 1.881.218 2.717.767 (836.549) -30,78
Mata uang Asing Foreign Currency
Beban Bunga Kepada Bank Lain Interest Expense to Other Banks
Pinjaman Pasar Uang Antar Bank / Pasar Uang Antar Bank
- 428 - -
Interbank Money Market Loans/Interbank Money Market
Beban Bunga kepada Pihak Ketiga Non-Bank/
Interest Expense to Third Parties Non-Banks
Deposito Berjangka /Time Deposits 17 52 (35) -67,31
Giro/Current Accounts 6 9 (3) -33,33
jumlah Beban mata uang asing /Total Foreign Currency Expenses 23 488 (465) -95,29
Jumlah/Total 1.881.241 2.718.255 (837.014) -30,79
Jumlah Beban Bunga dan Syariah Bank Jateng tahun 2021 Bank Jateng’s total Interest and Sharia Expense in 2021 was
tercatat sebesar Rp1.881,24 miliar, menurun Rp837,01 miliar recorded at Rp1,881.24 billion, a decrease of Rp837.01 billion
atau 30,79% dibandingkan tahun sebelumnya Rp2.718,26 or 30.79% compared to the previous year of Rp2,718.26
miliar. Peningkatan Beban Bunga dan Syariah tersebut billion. The increase in Interest and Sharia Expense was
utamanya disebabkan turunnya tingkat suku bunga yang mainly due to the decrease in the interest rate offered by
ditawarkan Bank Jateng seiring dengan turunnya BI 7 Days Bank Jateng in line with the decline in the BI 7 Days Repo
Repo Rate di tahun 2021. Rate in 2021.
Seiring dengan turunnya beban bunga dan syariah, tahun Along with the decline in interest and sharia expenses,
2021 pendapatan bunga bersih yang dibukukan Bank in 2021 the net interest income recorded by Bank Jateng
Jateng meningkat 16,97% menjadi Rp4.626,21 miliar dari increased 16.97% to Rp4,626.21 billion from Rp3,955.10
Rp3.955,10 miliar di tahun 2020. billion in 2020.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Pendapatan Administrasi Bank dan ATM/
191.900 228.056 (36.156) -15,85
Bank and ATM Administration Income
Keuntungan Penjualan Surat Berharga/Profits from Marketable
76.934 88.096 (11.162) -12,67
Securities Sale
Handling Fee Asuransi/Insurance Handling Fee 31.833 35.529 (3.696) -10,40
Penerimaan Hapus Buku/Write-Off Recoveries 54.252 30.994 23.258 75,04
Penalti Pinjaman/Loans Penalty 25.340 19.154 6.186 32,30
Provisi dan Komisi selain Kredit/Provision and Commission Other 15.222 17.645
Than Loans (2.423) -13,73
Bunga Kredit Hapus Buku/Write-Off Interest Loans 12.422 3.707 8.715 235,10
Dividen/Dividend - 49 - -
Lain-lain/Others 36.627 51.788 (15.161) -29,28
Jumlah/Total 484.808 475.017 9.791 2,06
Tahun 2021, Bank Jateng berhasil membukukan Pendapatan In 2021, Bank Jateng managed to record Other Operating
Operasional Lainnya sebesar Rp484,81 miliar, meningkat Income of Rp.484.81 billion, increased by Rp.9.80 billion or
Rp9,80 miliar atau 2,06% dibandingkan tahun sebelumnya 2.06% compared to the previous year of Rp.475.02 billion. In
Rp475,02 miliar. Tahun 2021, Pendapatan Operasional 2021, Other Operating Income will mainly come from Bank
Lainnya utamanya berasal dari Pendapatan Administrasi and ATM Administration Income, amounting to Rp191.9
Bank dan ATM yaitu sebesar Rp191,9 miliar. billion.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/Provision of Allowance for Impairment Losses
Kredit yang Diberikan/Loans 1.141.473 722.700 418.773 57,95
Giro pada Bank Lain/Current Accounts with Other Banks 36 227 (191) -84,14
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain/
500 3.526 (3.026) -85,82
Placement with Bank Indonesia and Other Banks
Efek-efek/Marketable Securities 178 3.450 (3.272) -94,84
Fasilitas Kredit kepada Nasabah yang Belum Digunakan/
1.468 3.268 (1.800) -55,08
Unused Loans Commitments Granted to Customer
Bank Garansi yang Diberikan/Bank Guarantee Issued 81 27 54 200
Tagihan Akseptasi/Acceptance Receivables -
Jumlah Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan nilai/
1.143.736 733.198 410.538 55,99
Total Provision of Allowance for Impairment Losses
Pemulihan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/
Recovery of Allowance for Impairment Losses
Giro pada Bank Lain /Current Accounts with Other Banks - -
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain/
(2.520) (6.163) 3.643 59,11
Placement with Bank Indonesia and Other Banks
Efek-efek/Marketable Securities – (9.352) - -
Tagihan Akseptasi/Acceptance Receivables - (17) - -
Fasilitas Kredit kepada Nasabah yang Belum Digunakan/
(1.308) (1.418) 110 7,76
Unused Loans Commitments Granted to Customer
Bank Garansi yang Diberikan/Bank Guarantee Issued (261) (806) 545 67,62
Kredit yang Diberikan/Loans (189.070) (91.931) (97.139) -105,67
Jumlah Pemulihan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/
(193.159) (109.687) (83.472) -76,10
Total Recovery of Allowance for Impairment Losses
Jumlah/Total 950.577 623.511 327.066 52,46
Sebagai bagian dari penerapan prinsip kehati-hatian Bank As part of the implementation of prudential principles, Bank
Jateng membentuk Cadangan Kerugian Penurunan Nilai. Jateng establishes an Allowance for Impairment Losses.
Tahun 2021, jumlah Cadangan Kerugian Penurunan Nilai In 2021, the amount of Allowance for Impairment Losses
yang dibentuk Bank Jateng tercatat sebesar Rp950,58 miliar, established by Bank Jateng was recorded at Rp950.58
meningkat Rp327,07 miliar atau 52,46% dibandingkan tahun billion, increased by Rp327.07 billion or 52.46% compared
sebelumnya Rp623,51 miliar. Peningkatan jumlah Cadangan to the previous year of Rp623.51 billion. The increase in the
Kerugian Penurunan Nilai tersebut disebabkan tingginya amount of Allowance for Impairment Losses was due to the
jumlah kredit yang direstrukturisasi akibat dampak pandemi high number of loans restructured due to the impact of the
COVID-19. COVID-19 pandemic.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Beban Tenaga Kerja/Personnel Expenses 1.480.046 1.339.858 140.188 10,46
Beban Umum dan Administrasi/ 957.005 974.655
General and Administrative Expenses (17.650) -1,81
Jumlah/Total 2.437.051 2.314.513 122.538 5,29
Jumlah Beban Operasional Lainnya Bank Jateng tahun Total Other Operating Expenses of Bank Jateng in 2021
2021 tercatat sebesar Rp2.437,05 miliar, meningkat was recorded at Rp2,437.05 billion, increased by Rp122.54
Rp122,54 miliar atau 5,29% dibandingkan tahun sebelumnya billion or 5.29% compared to the previous year of Rp2,314.51
Rp2.314,51 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan billion. The increase was due to an increase in the workload
meningkatnya beban tenaga kerja seiring kebijakan in line with the Bank’s policy to prioritize the health and
Bank untuk mengutamakan kesehatan dan keselamatan safety of employees during the pandemic.
karyawan selama masa pandemi.
Operational Income
Laba Operasional
Jumlah Laba Operasional Bank Jateng tahun 2021 tercatat Total Operating Income of Bank Jateng in 2021 was recorded
sebesar Rp1.723,39 miliar, meningkat Rp231,30 miliar at Rp1,723.39 billion, increased by Rp231.30 billion or
atau 15,50% dibandingkan tahun sebelumnya Rp1.492,09 15.50% compared to the previous year of Rp1,492.09 billion.
miliar. Peningkatan Laba Operasional tersebut disebabkan The increase in Operating Profit was due to the increase in
meningkatnya pendapatan bunga bersih Bank di tahun the Bank’s net interest income in 2021.
2021.
Pendapatan dan (Beban) Non-Operasional - Non-Operating Income (Expenses) – Net
Bersih
Jumlah Pendapatan dan (Beban) Non-Operasional – bersih Total Non-Operating Income and (Expenses) - Net Bank
Bank Jateng tahun 2021 tercatat sebesar Rp14,42 miliar, Jateng in 2021 was recorded at Rp14.42 billion, decreased
turun Rp33,97 miliar atau 70,20% dibandingkan tahun by Rp33.97 billion or 70.20% compared to the previous
sebelumnya Rp1.540,48 miliar. Peningkatan Pendapatan year of Rp1,540.48 billion. The increase in Non-Operational
dan (Beban) Non-Operasional – bersih tersebut disebabkan Income and (Expenses) - net was due to an increase in
meningkatnya beban non operasional lain-lain dan turunnya other non-operating expenses and a decrease in other non-
pedapatan non operasional lain-lain. operating income.
Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan Profit Before Income Tax Expense
Tahun 2021, Bank Jateng membukukan Laba Sebelum In 2021, Bank Jateng booked Profit Before Income Tax of
Pajak Penghasilan sebesar Rp1.723,39 miliar, meningkat Rp1,723.39 billion, increased by Rp197.33 billion or 12.81%
Rp197,33 miliar atau 12,81% dibandingkan tahun compared to the previous year of Rp 1,540.48 billion.
sebelumnya Rp1.540,48 miliar.
Beban Pajak Penghasilan Bank Jateng tahun 2021 Bank Jateng’s income tax expense in 2021 decreased by
mengalami penurunan sebesar Rp8,99 miliar atau 2,15% Rp8.99 billion or 2.15% to Rp409.26 billion from Rp418.25
menjadi Rp409,26 miliar dari Rp418,25 miliar di tahun 2020 billion in 2020 in line with the reduction in tax rates imposed
seiring dengan penurunan tarif pajak yang diberlakukan by the Government as a stimulus to restore the national
Pemerintah sebagai stimulus untuk memulihkan ekonomi economy.
nasional.
Laba bersih yang dibukukan Bank Jateng tahun 2021 tercatat The net profit recorded by Bank Jateng in 2021 was recorded
sebesar Rp1.328,55 miliar, naik 18,38% atau Rp206,32 miliar at Rp1,328.55 billion, increased by 18.38% or Rp206.32
dari tahun sebelumnya Rp1.122,23 miliar. billion from the previous year of Rp1,122.23 billion.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Pos-pos yang Tidak akan Direklasifikasi ke Laba Rugi/
Items That Will Not Be Reclassified Subsequently to Profit or Loss
Surplus Revaluasi Aset Tetap/Profit on Revaluation of Fixed Assets 103.929 - 103.929 -
Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti/Remeasurements
52.311 (40.011) 92.322 230,74
of Defined Benefit Plans
Pajak Penghasilan Terkait/Related Income Taxes (11.509) 1.381 (12.890) -933,38
Pos-pos yang akan Direklasifikasi ke Laba Rugi/Items That May Be
Reclassified Subsequently to Profit or Loss
Keuntungan atas Perubahan Nilai Wajar Aset Keuangan Tersedia
untuk Dijual/Gains from Changes in Fair Value of Available for Sale 452 421.300 (420.848) -99,89
Financial Assets
Penyesuaian Reklasifikasi atas Kerugian yang Termasuk dalam Laba
Rugi/Reclassification Adjustment on Losses Which Already Included (73.475) (72.193) (1.282) -1,78
in Profit or Loss
Pajak Penghasilan Terkait/Related Income Taxes 16.065 (86.872) 102.937 118,49
Jumlah/Total 87.773 223.603 (135.830) -60,75
Jumlah Penghasilan Komprehensif yang dibukukan Bank Total Comprehensive Income recorded by Bank Jateng in
Jateng tahun 2021 mengalami penurunan sebesar 60,75% 2021 decreased by 60.75% to Rp. 87.77 billion from the
menjadi Rp87,77 miliar dari tahun sebelumnya Rp223,60 previous year of Rp. 223.60 billion. The decrease was mainly
miliar. Penurunan tersebut utamanya disebabkan turunnya due to a decrease in gains on changes in the fair value of
keuntungan atas perubahan nilai wajar aset keuangan available-for-sale financial assets.
tersedia untuk dijual.
Laba Komprehensif yang dibukukan Bank Jateng tahun The Comprehensive Income recorded by Bank Jateng in
2021 mencapai Rp1.416,32 miliar, meningkat Rp70,49 miliar 2021 reached Rp1,416.32 billion, increased by Rp70.49
atau 5,24% dibandingkan tahun sebelumnya Rp1.345,83 billion or 5.24% compared to the previous year of Rp1,345.83
miliar. billion.
Seiring dengan meningkatnya laba bersih Bank di tahun Along with the increase in the Bank’s net profit in 2021,
2021, Laba per Saham Dasar Bank Jateng di tahun 2021 Basic Earnings per Share of Bank Jateng in 2021 increased
meningkat menjadi Rp349.693 dari tahun sebelumnya to Rp349,693 from the previous year of Rp307,988 or
Rp307.988 atau meningkat 13,54%. increased by 13.54%.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Arus Kas Diperoleh dari Aktivitas Operasi/
7.097.571 3.987.778 3.109.793 77,98
Cash Flows Provided by Operating Activities
Arus Kas Digunakan untuk Aktivitas Investasi/
(3.974.657) (792.248) (3.974.657) -401,69
Cash Flows Used in Investing Activities
Arus Kas Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan/
(891.107) (4.027.902) 3.136.795 77,88
Cash Flows Used in Financing Activities
Penurunan Bersih kas dan Setara kas/
2.231.807 (832.372) 3.064.179 368,13
Net Decrease in Cash and Cash Equivalents
Dampak Pengaruh Selisih Kurs terhadap Kas dan Setara Kas/
84 36 48 133,33
Effect on Foreign Exchange Rate to Cash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas Pada Awal Tahun/
8.896.202 9.728.538 (832.336) -8,56
Cash and Cash Equivalent at Beginning of Year
kas dan Setara kas Pada Akhir Tahun/
11.128.093 8.896.202 2,231,891 25,09
Cash and Cash Equivalent at End of Year
Jumlah Kas dan Setara Kas Bank Jateng pada 31 Desember Total Cash and Cash Equivalents of Bank Jateng as of
2021 tercatat sebesar Rp11.128,09 miliar. Jumah tersebut December 31, 2021 was recorded at Rp11,128.09 billion.
meningkat Rp2.231,89 miliar atau 25,09% dibandingkan This amount increased by Rp.2,231.89 billion or 25.09%
posisi awal tahun yang tercatat sebesar Rp8.896,20 miliar. compared to the position at the beginning of the year which
Peningkatan Kas dan Setara Kas tersebut disebabkan was recorded at Rp.8,896.20 billion. The increase in Cash
meningkatnya perolehan kas dari aktivitas operasi. and Cash Equivalents was due to the increase in cash
receipts from operating activities.
Arus kas dari Aktivitas operasi Cash Flows from Operating Activities
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Penerimaan dari Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil Syariah/
6.531.575 6.743.253 (211.678) -3,14
Interest Income and Sharia Profit Sharing Received
Pendapatan Operasional Lain/Other Operating Income 406.880 385.661 21.219 5,50
Pembayaran Bunga dan Bagi Hasil Syariah/
(1.909.077) (2.720.495) 811.418 29,83
Payment of Interest and Profit Sharing from Sharia
Pembayaran kepada Pemasok dan Karyawan/
(2.230.589) (1.841.929) (388.660) -21,10
Payments to Suppliers and Employees
Arus Kas sebelum Perubahan dalam Aset dan Liabilitas Operasi/
2.798.789 2.566.489 232.300 9,05
Cash Flows before Changes in Operating Assets and Liabilities
Perubahan dalam Aset (Liabilitas) Operasi/
Changes in Operating Asset (Liabilities)
Penurunan/(Kenaikan) pada Aset Operasi/
Decrease (Increase) in Operating Assets
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain jangka waktu
jatuh tempo lebih dari 3 (tiga) bulan/
88.174 (140.800) 228.974 162.62
Placements with Bank Indonesia and Other Banks - Maturity
Period of More Than 3 (Three) Months
Tagihan Akseptasi/Acceptance Receivables 2.714 384.812 (382.098) -99,29
Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan/Loans and Financing (1.772.527) (2.558.695) 786.168 -30,73
Aset Hak Guna/Right of Use Assets (14.150) (22.811) 8.661 37,97
Aset Lain-lain/Other Assets (130.409) 81.769 (212.178) -259,48
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Kenaikan/(Penurunan) pada Liabilitas Operasi/
Increase (Decrease) in Operating Liabilities
Simpanan dari Nasabah dan Bank Lain/
5.618.312 7.308.1 11 (1.689.799) -23,12
Deposits from Customers and Other Banks
Liabilitas atas Efek-efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali/
774.773 (2.708.779) 3.483.552 128,60
Liabilities of Securities Sold under Repurchase Agreement
Liabilitas Segera/Immediate Due Liabilities 189.982 (132.349) 322.331 243,55
Pembayaran Pajak Penghasilan/Payment of Income Tax (454.641) (533.545) 78.904 14,79
Liabilitas Lain-Lain/Other Liabilities (3.397) (256.425) 253.028 98,68
Jumlah Perubahan dalam Aset (Liabilitas) Operasi/
4.298.782 1.421.289 2.877.493 202,46
Total Changes in Operating Asset (Liabilities)
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi/
7.097.571 3.987.778 3.109.793 77,98
Net Cash Provided by Operating Activities
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi tahun Net cash flow obtained from operating activities in 2021
2021 tercatat sebesar Rp7.097,57 miliar. Arus kas masuk was recorded at Rp7,097.57 billion. Cash inflows are mainly
utamanya diperoleh dari penerimaan dari pendapatan derived from receipts from interest income and sharia profit
bunga dan bagi hasil syariah dan simpanan dari nasabah. sharing and deposits from customers. Meanwhile, cash
Sedangkan arus kas keluar utamanya digunakan untuk outflows are mainly used for interest payments and sharia
pembayaran bunga dan bagi hasil syariah dan pembayaran profit sharing and payments to suppliers.
kepada pemasok.
Arus Kas untuk Aktivitas investasi Cash Flow for Investing Activities
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Pembelian Aset Tetap/Acquisitions of Fixed Assets (121.570) (110.133) (11.437) -10,38
Pembelian Aset Tak Berwujud/Acquisitions of Intangible Assets (2.104) (3.634) 1.530 42,10
Penerimaan Penjualan Aset Tetap/Receipt from Sale of Fixed
3.756 1.887 1.869 99,05
Assets
Penyertaan Saham/Investment in Shares -
Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali /
4.413.789 (5.020.983) 9.434.772 187,91
Marketable Securities Purchased under Resale Agreement
Penjualan Efek-efek/Sales of Marketable Securities 30.725.344 25.054.514 5.670.830 22,63
Pembelian Efek-efek/Purchase of Marketable Securities (38.993.873) (20.713.898) (18.279.975) -88,25
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi/
(3.974.657) (792.248) (3.182.409) -401,69
Net Cash Used in Investing Activities
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi tahun The net cash flow used for operating activities in 2021 was
2021 tercatat sebesar Rp3.974,66 miliar. Arus kas masuk recorded at Rp3,974.66 billion. The main cash inflows are
utamanya diperoleh dari penjualan efek-efek, sedangkan obtained from the sale of securities, while the cash outflows
arus kas keluar digunakan untuk pembelian efek-efek. are used for the purchase of securities.
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Pencairan Pinjaman yang Diterima/Disbursement of Borrowings 49.389 356.224 (306.835) -86,14
Pembayaran Pinjaman yang Diterima/Payment of Borrowings (227.939) (2.263.328) 2.035.389 89,93
Pembayaran Surat Berharga yang Diterbitkan/
- (1.564.000) - -
Marketable Securities Issued Paid
Penambahan Modal Disetor/Additional Paid-In Capital 75,808 191.300 (115.492) -60,37
Pembayaran Dividen/Dividend Payment (788.366) (748.098) (40.268) -5,38
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan/ (891.107)
(4.027.902) 3.136.795 77,88
Net Cash Flows Used in Financing Activities
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan The net cash flow used for financing activities in 2021 was
tahun 2021 tercatat sebesar Rp891,11 miliar yang utamanya recorded at Rp891.11 billion, which was mainly used for
digunakan untuk pembayaran dividen sebesar Rp788,37 dividend payments of Rp788.37 billion.
miliar.
dalam %/ in %
Uraian/Description 2021 2020
Rasio Kecukupan Modal (CAR)/Capital Adequacy Ratio (CAR) 21,01 19,70
Non Performing Loan (NPL) Gross 3,17 3,52
Return on Asset (ROA) 2,20 2,03
Return on Equity (ROE) 17,53 16,44
Net Interest Margin (NIM) 6,00 5,72
Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)/ Operating Costs Against Operating Income (BOPO) 76,89 79,44
Loan to Deposit Ratio (LDR) 80,38 86,66
Kemampuan membayar utang dapat diukur melalui Solvency can be measured by several ratios that serve as
beberapa rasio yang menjadi acuan bagi Bank Jateng reference for Bank Jateng in identifying possibility of risks
dalam mengidentifikasi kemungkinan risiko-risiko yang in Bank’s operating activity, among others: Liquidity Ratio,
muncul dalam kegiatan operasional Bank, antara lain: Rasio Solvency Ratio, and Profitability Ratio. Explanation on these
Likuiditas, Rasio Solvabilitas dan Rasio Rentabilitas. Berikut ratios is as follows.
adalah penjelasan lebih mendalam mengenai performa
rasio-rasio tersebut.
Kemampuan Bank dalam memenuhi kewajiban jangka The Bank’s capability in meeting its short-term liabilities
pendeknya atau kewajiban yang sudah jatuh tempo dapat or matured liabilities is reflected on the liquidity ratio. The
tercermin pada rasio likuiditas. Tingkat likuiditas Bank Bank’s liquidity ratio can be measured using Loan to Deposit
dapat diukur menggunakan Loan to Deposit Ratio (LDR) Ratio (LDR) which is the ratio of loan provided to third party
yang merupakan rasio kredit yang diberikan kepada pihak compared with third party funds. The LDR is a benchmark
ketiga terhadap dana pihak ketiga. LDR merupakan tolak that depicts the Bank’s ability to repay its liabilities to
ukur yang menggambarkan kemampuan Bank dalam
membayar kembali kewajiban kepada para nasabah yang customers who saved Third Party Funds with the Financing
telah menyimpan Dana Pihak Ketiga dengan Pembiayaan granted to debtors.
yang telah disalurkan kepada para debitur.
Di tahun 2021, LDR Bank Jateng tercatat sebesar 80,38%, In 2021, Bank Jateng’s LDR was 80.33%, a decrease from
turun bila dibandingkan nilai LDR tahun 2019 sebesar LDR of 2019 at 86.66%. It shows that Bank Jateng’s liquidity
86,66%. Hal tersebut menunjukkan bahwa likuiditas Bank in 2021 became stronger through the capacity of funds
Jateng semakin terjaga di tahun 2021 melalui kapasitas available for loans to the customers. The change was mainly
dana yang siap untuk dipinjamkan kepada para nasabah. affected by the increase in savings and time deposits from
Perubahan tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan third parties.
tabungan dan simpanan berjangka pihak ketiga.
dalam %/ in %
Uraian/Description 2021 2020 2019 2018 2017
Loan to Deposit Ratio (LDR) 80,38 86,66 99,29 93,46 95,10
Rasio Solvabilitas adalah rasio keuangan yang mengukur Solvency ratio is a financial ratio that measures the Bank’s
kemampuan Bank untuk memenuhi kewajiban jangka capability to fulfill its long-term liabilities by showing the
panjangnya dengan menunjukkan besarnya aktiva amount of assets funded with debts. In general, the solvency
yang didanai dengan pinjaman. Secara umum, Rasio ratio is used by the Bank to predict the future outlook of its
Solvabilitas digunakan oleh Bank untuk mengetahui business continuity based on its capability in paying all its
prospek kelangsungan usahanya di masa yang akan datang short-term and long-term liabilities.
berdasarkan besarnya kemampuan Bank dalam melunasi
seluruh kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka
panjang.
Dalam industri perbankan, tingkat solvabilitas dapat diukur In banking industry, solvency can be measured using capital
dengan rasio kecukupan modal, atau biasanya disebut adequacy ratio (CAR). CAR is the ratio of capital to Risk
Capital Adequacy Ratio (CAR). CAR adalah rasio modal Weighted Assets (ATMR) that shows the Bank’s capital
terhadap Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) yang adequacy in handling the risk of loss, such as credit risk,
menunjukkan kecukupan modal Bank dalam menangani market risk, and operational risk that are very likely to be
risiko kerugian, seperti risiko kredit, risiko pasar dan risiko faced by the Bank.
operasional yang kemungkinan besar dihadapi oleh Bank.
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Based on the Regulation of the Financial Services
No. 34/POJK.03/2016 tanggal 22 November 2016 tentang Authority (POJK) No. 34/POJK.03/2016 dated November
Perubahan atas POJK Nomor 11/POJK.03/2016 tentang 22, 2016 concerning Amendments to POJK Number 11/
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum, POJK.03/2016 concerning Minimum Capital Adequacy
penyediaan modal minimum (CAR) sesuai dengan profil Requirements for Commercial Banks, the minimum capital
Bank Jateng per 31 Desember 2021 dan 2020 adalah masing- adequacy (CAR) according to the profile of Bank Jateng as
masing sebesar 9,30 % dan 9,36%. Nilai CAR Bank Jateng of December 31, 2021 and 2020 are respectively - 9.30% and
tahun 2021 tercatat sebesar 21,01 %. Bila dibandingkan 9.36% respectively. Bank Jateng’s CAR value in 2021 was
dengan tahun 2020, rasio CAR Bank Jateng memiliki recorded at 21.01%. When compared to 2020, Bank Jateng’s
kecenderungan meningkat, hal ini mengindikasikan bahwa CAR ratio has a tendency to increase, this indicates that the
Bank memiliki kemampuan yang cukup untuk mengatasi Bank has sufficient capacity to overcome risks, especially
risiko khususnya risiko kredit, pasar dan operasional. credit, market and operational risks. As of December 31,
Sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2021 Bank telah 2020 and 2021, the Bank has complied with the ratios
memenuhi rasio sesuai dengan yang disyaratkan oleh Bank required by Bank Indonesia for capital adequacy.
Indonesia untuk kecukupan modal.
dalam %/ in %
Uraian/Description 2021 2020 2019 2018 2017
Capital Adequacy Ratio (CAR) 21,01 19,70 17,70 18,31 20,41
Bank Jateng menggunakan rasio rentabilitas dalam Bank Jateng uses profitability ratio in measuring its
mengukur kemampuannya untuk menghasilkan keuntungan capability to generate profit during a certain period and
selama periode tertentu dan mengukur tingkat efisiensi measure the efficiency of management in increasing
manajemen dalam melakukan peningkatan pendapatan income and reducing expenses. Profitability ratio is also
serta menekan beban. Disamping itu, rasio rentabilitas juga used to show Bank Jateng’s capability in generating profit
digunakan untuk menunjukkan kemampuan Bank Jateng by using all available funds in the form of both Assets and
dalam menghasilkan laba dengan menggunakan seluruh Equity.
dana yang tersedia, baik dalam bentuk Aset maupun Ekuitas.
Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Interest Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net
Margin (NIM) dan Rasio Beban Operasional terhadap Interest Margin (NIM), and Operating Expenses to Operating
Pendapatan Operasional (BOPO) adalah rasio acuan yang Revenue Ratio are the reference ratios that are used to
digunakan untuk mengukur tingkat rentabilitas Bank Jateng. measure the profitability level of Bank Jateng.
dalam %/ in %
Uraian/Description 2021 2020 2019 2018 2017
ROA memberikan gambaran akan kemampuan Bank Jateng ROA provides an overview of Bank Jateng’s ability to
untuk menghasilkan Laba dengan menggunakan Aset yang generate profits using available assets. In 2021, Bank
tersedia. Di tahun 2021, Bank Jateng mencatatkan nilai Jateng recorded an ROA of 2.20%, higher than the ROA
ROA sebesar 2,20%, lebih tinggi bila dibandingkan ROA in 2020 of 2.03%. The increase in ROA in 2021 shows an
tahun 2020 sebesar 2,03%. Kenaikan ROA di tahun 2021 increase in Bank Jateng’s ability to generate profits using
menunjukkan peningkatan kemampuan Bank Jateng untuk available assets.
menghasilkan keuntungan dengan menggunakan aset yang
tersedia.
ROE mencerminkan kemampuan Bank Jateng untuk ROE reflects Bank Jateng’s ability to generate profit by using
menghasilkan Laba dengan menggunakan Ekuitas yang its equity. In 2021, Bank Jateng recorded an ROE of 17.53%,
dimiliki. Di tahun 2021, Bank Jateng mencatatkan nilai higher than the ROE in 2020 of 16.44%. The increase in
ROE sebesar 17,53%, lebih tinggi bila dibandingkan ROE ROE in 2021 shows an increase in Bank Jateng’s ability to
tahun 2020 sebesar 16,44%. Kenaikan ROE di tahun 2021 generate profits using available Equity.
menunjukkan peningkatan kemampuan Bank Jateng untuk
menghasilkan keuntungan dengan menggunakan Ekuitas
yang tersedia.
NIM merupakan rasio yang digunakan untuk mengetahui NIM is a ratio used to determine the ability of the Bank’s
kemampuan manajemen Bank dalam mengelola aktiva management in managing productive assets so that it
produktif sehingga bisa menghasilkan laba bersih. Rasio ini can generate net income. This ratio can be an important
dapat menjadi acuan penting dalam menganalisa kualitas reference in analyzing the quality of Bank management. In
pengelolaan Bank. Di tahun 2021, Bank Jateng mencatatkan 2021, Bank Jateng recorded an NIM of 6.00%, higher than
nilai NIM sebesar 6,00%, lebih tinggi bila dibandingkan NIM the NIM in 2020 of 5.72%. This shows that the ability of Bank
tahun 2020 sebesar 5,72%. Hal tersebut menunjukkan
bahwa kemampuan Bank Jateng dalam menghasilkan Jateng to generate net income from Interest and Sharia
pendapatan bersih dari Pendapatan Bunga dan Syariah Income has increased in 2021.
telah meningkat di tahun 2021.
Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Ratio of Operating Expenses to Operating Income
Operasional (BOPO) (BOPO)
Rasio BOPO digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi Bank BOPO ratio is used to measure the level of efficiency of the
dalam melakukan kegiatan operasinya atau kemampuan Bank in carrying out its operations or the ability of the Bank’s
Manajemen Bank dalam mengendalikan biaya operasional Management to control operational costs against operating
terhadap pendapatan operasional. Di tahun 2021, Bank income. In 2021, Bank Jateng recorded an BOPO value of
Jateng mencatatkan nilai BOPO sebesar 76,89%, lebih 76.89%, lower than the 2020 BOPO value of 79.44%. This
rendah bila dibandingkan nilai BOPO tahun 2020 sebesar shows that Bank Jateng’s ability to manage Operational
79,44%. Hal tersebut menunjukkan bahwa kemampuan Expenses in 2021 through various efficiency programs has
Bank Jateng dalam mengelola Beban Operasional di tahun yielded optimal results.
2021 melalui berbagai program efisiensi telah membuahkan
hasil yang optimal.
Rasio kredit bermasalah (NPL) dihitung sesuai dengan Non-performing loans (NPL) is determined based on
pedoman perhitungan rasio keuangan sebagaimana financial ratio calculation guidance as stated in Circular
tercantum dalam Surat Edaran BI No.3/30/DPNP tanggal Letter of BI No. 3/30/DPNP dated December 14, 2001 as
14 Desember 2001 sebagaimana telah diubah dengan amended with the Circular Letter of BI No. 7/10/DPNP
Surat Edaran BI No.7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005 yang dated March 31, 2005 then amended by Circular Letter of BI
kemudian diubah melalui Surat Edaran BI No.13/30/ DPNP No.13/30/DPNP dated December16 , 2011.
tanggal 16 Desember 2011.
dalam %/ in %
Uraian/Description 2021 2020 2019 2018 2017
Non Performing Loan (NPL) gross 3,18 3,51 2,88 1,84 1,64
Non Performing Loan (NPL) net 0,02 0,31 0,93 0,80 0,76
Pada tahun 2021 nilai NPL gross Bank Jateng tercatat In 2021 gross NPL value of Bank Jateng was recorded at
sebesar 3,18%, lebih rendah bila dibandingkan tahun 2020 3.18%, lower than in 2020 at 3.52%. The decrease in gross
sebesar 3,52%. Penurunan NPL gross berasal dari jumlah NPL came from the number of non-performing loans which
kredit bermasalah yang tercatat sebesar Rp1.672,084 were recorded at Rp1,672,084 billion as of December 31,
miliar sampai dengan 31 Desember 2021, turun sebesar 2021, a decrease of Rp127.630 billion or 7.09% when
Rp127,630 miliar atau 7,09% bila dibandingkan dengan compared to the value on December 31, 2020 of Rp1,799.715
nilai pada 31 Desember 2020 sebesar Rp1.799,715 miliar. billion. The decrease in gross NPL was due to NPL recovery
Penurunan NPL gross ini disebabkan Recovery NPL dan and insurance claims increasing in 2021.
Klaim Asuransi mengalami kenaikan di tahun 2021.
Bank Jateng selalu menerapkan prinsip kehati-hatian dalam Bank Jateng always applies the precautionary principle in
mengambil keputusan penyaluran kredit atau pembiayaan. making credit or financing decisions. Management routinely
Manajemen rutin melakukan monitor aktivitas penyaluran monitors lending activities and continues to innovate in
kredit serta terus berinovasi dalam memperbaiki kualitas improving the quality of credit collection rates.
tingkat penagihan kredit.
Struktur Modal dan Kebijakan Struktur Capital Structure and Capital Structure
Modal Policy
Bank Jateng secara aktif mengelola modalnya sesuai Bank Jateng actively manages its capital in accordance
dengan peraturan yang berlaku. Tujuan utamanya adalah with applicable regulations. The ultimate goal is to
untuk memastikan bahwa setiap saat Bank Jateng dapat ensure that at any time the Bank can maintain adequate
menjaga kecukupan modalnya untuk menutup risiko bawaan capital to cover the risk of default (inherent risk) on
(inherent risk) pada kegiatan perbankan tanpa mengurangi banking activities without reducing the optimization of
optimalisasi nilai pemegang saham. Bank menghitung shareholder value. Bank calculates its capital requirements
kebutuhan modal berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa in accordance with Financial Services Authority Regulation
Keuangan (POJK) No.34/POJK.03/2016 tanggal 22 (POJK) No. 34/POJK.03/2016 dated November 22, 2016
November 2016 tentang “Perubahan Atas Peraturan Otoritas about “Changes of Financial Service Authority Regulation
Jasa Keuangan No.11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban No. 11/POJK.03/2016 about Minimum Capital Reserve
Penyediaan Modal Minimum Bank Umum” dan Surat Edaran or Commercial Bank” and OJK Circular Letter No. 43/
OJK No.43/SEOJK.03/2016 tentang “Transparansi dan SEOJK.03/2016 about “Transparency and Publication
Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional”. Conventional Commercial Bank Report”.
Perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum Bank The calculation of the Bank’s capital adequacy ratio as of
pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai December 31, 2021 and 2020, are as follows:
berikut:
Dalam Jutaan Rupiah/in Million Rupiah
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ 2021 2020
Increase/Decrease
Description
Rp % Rp % Rp %
Modal inti (Tier 1) /Core capital (Tier 1)
Modal Inti Utama (CET 1)/Main core capital (CET 1) 7.949.561 7.208.724 740.837 10.28
Modal Inti Tambahan (AT-1)/Additional Core Capital (AT-1) -
Jumlah Modal Inti/Total Core Capital 7.949.561 7.208.724 740.837 10.28
Modal Pelengkap (Tier 2)/Supplementary Capital (Tier 2) 501.934 599.302 (97.368) -16,25
Jumlah Modal/Total Capital 8.451.495 7.808.026 643.469 8,24
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR):/
Risk Weighted Assets (ATMR):
ATMR Untuk Risiko Kredit/ATMR for Credit Risk 32.411.086 32.203.208 207.878 0,65
ATMR Untuk Risiko Pasar/ATMR for Market Risk 11.254 43.908 (32.654) -74,37
ATMR Untuk Risiko Operasional/ATMR for Operational Risk 7.803.692 7.380.892 422.800 5,73
Jumlah ATMR/Total ATMR 40.226.032 39.628.009 598.023 1,51
Rasio CAR/CAR Ratio
Rasio CET/CET Ratio 19,76% 18,19%
Rasio Tier 1/Tier 1 Ratio 19,76% 18,19%
Rasio Tier 2/Tier 2 Ratio 1,25% 1,51%
Rasio Modal Terhadap ATMR/Capital to ATMR Ratio 21,01% 19,70%
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ 2021 2020
Increase/Decrease
Description
Rp % Rp % Rp %
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum untuk Risiko
Kredit dan Operasional/Minimum Capital Adequacy Ratio for 21,02% 19,73%
Credit and Operational Risk
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum untuk Risiko
Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Operasional/Minimum Capital
21,01% 19,70%
Adequacy Ratio for Credit Risk, Market Risk and Operational
Risk
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang
9% - 10% 9% - 10%
Diwajibkan/ Required Minimum Capital Adequacy Ratio
Kebijakan dan Dasar Pemilihan Kebijakan Management Policy on Capital Structure and its
Manajemen atas Struktur Modal Basis
Tujuan utama dari kebijakan Bank Jateng akan kebijakan The main objective of Bank Jateng’s policy on capital
pengelolaan modal diarahkan pada permodalan yang management policies is directed at strong capital so that it
kuat sehingga dapat mendukung keberlangsungan usaha can support business continuity and Bank Jateng’s business
dan strategi pengembangan usaha Bank Jateng di masa development strategy in the future.
mendatang.
Bank Jateng menyusun rencana permodalan berdasarkan Bank Jateng prepares a capital plan based on the financial
kondisi finansial usahanya, kondisi perekonomian terkini condition of its business, current economic conditions
dan regulasi permodalan yang berlaku di industri perbankan and capital regulations that apply in the national banking
nasional. Oleh karena itu, kebutuhan permodalan Bank industry. Therefore, Bank Jateng’s capital requirements are
Jateng direncanakan dan dianalisa secara rutin dengan planned and analyzed regularly using relevant and accurate
menggunakan data-data pendukung yang relevan dan supporting data.
akurat.
Sebagai dasar pemilihan kebijakan struktur modal, As the basis for selecting the capital structure policy,
manajemen Bank Jateng menggunakan rasio permodalan the management of Bank Jateng uses the capital ratio
yang diwajibkan oleh regulator untuk memantau kondisi required by the regulator to monitor capital conditions. The
permodalan. Perhitungan rasio permodalan dilaksanakan calculation of the capital ratio is carried out as a monitoring
sebagai pemantauan hubungan antara profit risiko of the relationship between the risk profit of Bank Jateng
Bank Jateng dengan ketersediaan modal. Bank Jateng and the availability of capital. Bank Jateng is required to
wajib menyediakan modal minimum sesuai profit risiko provide a minimum capital according to risk profit based
berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor on Financial Services Authority Regulation Number 11/
11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal POJK.03/2016 concerning Minimum Capital Adequacy
Minimum Bank Umum. Requirements for Commercial Banks.
Sampai dengan 31 Desember 2021, Bank Jateng dinilai As of December 31, 2021, Bank Jateng is rated at rank 2
berada pada peringkat 2 sesuai dengan self assessment according to the Bank’s self-assessment, so Bank Jateng is
Bank, sehingga Bank Jateng berkewajiban untuk memenuhi obliged to meet a minimum capital of 9% to less than 10%.
modal minimum sebesar 9% sampai dengan kurang dari Based on Bank Jateng’s profile as of December 31, 2021
10%. Berdasarkan profil Bank Jateng per 31 Desember 2021 and 2020, the minimum CAR is set at 9.30% and 9.36%,
dan 2020, CAR minimum ditetapkan masing-masing sebesar respectively. Bank Jateng’s CAR ratio based on the risk
9,30% dan 9,36%. Rasio KPMM Bank Jateng berdasarkan profile in 2021 is 21.01%, so it has fulfilled the minimum
profil risiko tahun 2021 sebesar 21,01%, sehingga telah capital adequacy requirement required by Bank Indonesia.
memenuhi kewajiban penyediaan modal minimum yang
dipersyaratkan oleh Bank Indonesia.
Dalam rangka memperkuat permodalan, maka strategi yang In order to strengthen capital, the strategies that will be
akan dilakukan oleh Bank Jateng adalah: carried out by Bank Jateng are:
Ikatan Material Untuk Investasi Barang Material Commitment for Capital Goods
Modal Investment
Sepanjang tahun 2021, Bank Jateng melakukan pengikatan Throughout 2021, Bank Jateng will make binding agreements
dengan pihak ketiga untuk investasi barang modal yang with third parties for material capital goods investments.
material.
Investasi Barang Modal yang Direalisasikan Capital Goods Investment Realized In The
Pada Tahun Buku Fiscal Year
Transaksi Foreign Exchange & Derivatif dan Foreign Exchange Transactions & Derivatives
Lindung Nilai and Hedge
Divisi Tresuri terus meningkatkan meningkatkan aktivitas Treasury Division continues to increase its Derivatives
transaksi Derivatif termasuk berperan aktif dalam transaksi transaction activities, including taking an active role in
forex dan swap Interbank. Revenue Transaksi forex dan interbank forex and swap transactions. Revenue from forex
swap tahun 2021 mencapai Rp40,4 Miliar dengan Portfolio and swap transactions in 2021 reached Rp40.4 billion with
Forex dan Derivatif mencapai volume sebesar 4,9 Miliar the Forex and Derivatives Portfolio reaching a volume of 4.9
USD. billion USD.
Divisi Tresuri telah mengadakan pelatihan mengenai Bank Treasury Division has held training on Bank Jateng JET FX
Jateng JET FX (Jateng Electronic Trading) dan Treasury (Jateng Electronic Trading) and Treasury Products for Bank
Product kepada karyawan-karyawati Bank Jateng khususnya Jateng employees, especially the foreign exchange branch,
cabang devisa sehingga diharapkan dapat meningkatkan so that it is hoped that they will increase understanding in
pemahaman dalam memasarkan produk treasury. marketing treasury products.
Divisi Treasury juga telah melakukan sosialisasi kepada The Treasury Division has also conducted socialization to
karyawan dan karyawati Bank Jateng yang diharapkan Bank Jateng employees and employees who are expected
dapat membantu nasabah dalam mengelola risiko nilai to assist customers in managing exchange rate risk such as
tukar seperti FX Forward dan FX Swap. FX Forward and FX Swap.
Selain itu Divisi Tresuri juga aktif dalam melakukan transaksi In addition, Treasury Division is also active in conducting
Derivatif Swap melalui Subdivisi Global Market dalam Derivative Swap transactions through the Global Market
rangka Optimalisasi Ekses Likuiditas, aktivitas Trading dan Subdivision in order to optimize excess liquidity, trading
lindung nilai atas posisi terbuka bank sehingga pendapatan activities and hedging open bank positions so that bank
bank menjadi lebih optimal. Hal ini juga dilakukan dalam income becomes more optimal. This is also done in order
rangka meningkatkan likuiditas dan aktivitas pasar uang to increase liquidity and money market activity in Indonesia
di Indonesia sekaligus mendukung akselerasi pendalaman as well as to support the acceleration of financial market
pasar keuangan di Indonesia. deepening in Indonesia.
Kendati masih terdapat beberapa indikator kinerja yang Although there are still several performance indicators that
masih belum dapat mencapai target, kinerja Bank Jateng have not yet reached the target, Bank Jateng’s performance
tahun 2021 secara umum berada di atas taregt yang in 2021 is generally above the target set in the 2021 BBP.
ditetapkan dalam RBB 2021.
Sebagai upaya untuk mencapai target usaha tahun 2022 In an effort to achieve the 2022 business target as reflected
sebagaimana tercermin pada tabel di atas, manajemen in the table above, the management has developed steps
telah mengembangkan langkah dan strategi. Rangkaian and strategies. The series of strategies are outlined in the
strategi tersebut dituangkan dalam fokus kebijakan utama main policy focus that will be carried out, namely:
yang akan dilakukan, yaitu:
1. Bidang penghimpunan dana, Bank Jateng fokus pada 1. Fund raising sector, Bank Jateng focuses on raising low-
penghimpunan dana murah, menyusun rebranding cost funds, compiling a rebranding of the company’s
simbol perusahaan agar menambah corporate image, symbol to enhance its corporate image, as well as
serta memberikan solusi yang efisien kepada nasabah providing efficient solutions to customers such as cash
seperti cash management system dan host-to-host. management systems and host-to-host.
2. Bidang penyaluran kredit dan pembiayaan, antara lain 2. Loan and financing sector, including strengthening loan
memperkuat penyaluran kredit segmen ritel dan UMKM, disbursement to retail and MSME segments, improving
memperbaiki proses bisnis dengan pengembangan business processes by developing technology, and
teknologi, dan menjaga pertumbuhan kredit berskala maintaining large-scale credit growth to encourage
besar untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional. national economic recovery.
3. Bidang permodalan, Bank Jateng akan menjajaki 3. Capital sector, Bank Jateng will explore other suitable
alternatif sumber permodalan lain yang tepat dan and appropriate alternative sources of capital for Bank
sesuai untuk Bank Jateng. Jateng.
4. Bidang SDM dan organisasi, mengembangkan human 4. HR and organization sector, developing effective and
capital yang efektif dan efisien melalui peningkatan efficient human capital through capacity building,
kapasitas, kapabilitas, penempatan pada fungsi capability, placement in the right function (right man
yang tepat (right man in the right place), percepatan in the right place), acceleration of regeneration, and
kaderisasi, dan kepastian jenjang karir. certainty of career path.
5. Bidang teknologi informasi, fokus kebijakan 5. Information technology sector, the focus of the
pengembangan teknologi informasi tahun 2022 adalah information technology development policy in 2022
pengembangan digitalisasi layanan keuangan kepada is the development of digitizing financial services
nasabah khususnya Pemerintah Daerah menjadi to customers, especially local governments, into an
sebuah layanan yang terintegrasi dan menjadi sebuah integrated service and into an ecosystem of local
ekosistem layanan pemerintah daerah. government services.
6. Bidang jasa dan layanan, Bank Jateng mengarahkan 6. Services sector, Bank Jateng directs the development
pengembangan produk, jasa dan layanan kepada of products, services and services to the development
pengembangan produk dan layanan berbasis digital of digital-based products and services according to
sesuai kebutuhan pelanggan. customer needs.
Bank Jateng merupakan Badan Usaha Milik Daerah yang Bank Jateng is a Regional Owned Enterprise whose shares
sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi jawa Tengan are owned by the Central Java Provincial Government and
dan Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Jawa Tengah. the Regency and City Governments throughout Central Java.
Hingga akhir tahun 2021 Bank Jateng tidak memiliki Until the end of 2021 Bank Jateng does not have a policy to
kebijakan untuk menyelenggarakan program kepemilikan organize a share ownership program by employees and/or
saham oleh karyawan dan/atau manajemen. management.
Kebijakan pembagian dividen Bank Jateng ditetapkan Dividend policy of Bank Jateng was established in
sesuai dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas accordance with Law of Limited Liability Company No. 40
No. 40 tahun 2007. Pembagian dividen Bank Jateng year 2007. Dividend payment of Bank Jateng is determined
ditentukan berdasarkan persetujuan para pemegang saham based on approval of shareholders in the annual GMS. The
dalam RUPS tahunan. Besarnya jumlah dan mekanisme amount and mechanism for dividend payment of Bank
pembayaran dividen Bank Jateng akan ditetapkan setelah Jateng will be determined by considering several factors,
melalui proses pertimbangan beberapa faktor, seperti such as financial soundness, capital adequacy, fund
tingkat kesehatan keuangan, tingkat kecukupan modal, requirement for business expansion, without prejudice to
kebutuhan dana untuk ekspansi usaha lebih lanjut, tanpa right of GMS to determine otherwise in accordance with the
mengurangi hak dari RUPS Perseroan untuk menentukan Articles of Association.
lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the decision of the Annual General Meeting of
Tahunan yang diselenggarakan pada 29 Januari 2021: Shareholders to be held on January 29, 2021:
Dividen sebesar Rp788.365.645.942,00 (tujuh ratus delapan Dividend of Rp788,365,645,942.00 (seven hundred eighty
puluh delapan miliar tiga ratus enam puluh lima juta enam eight billion three hundred sixty five million six hundred
ratus empat puluh lima ribu sembilan ratus empat puluh forty five thousand nine hundred forty two rupiah) or the
dua rupiah) atau setara 70,25%, dari laba bersih, di mana equivalent of 70.25%, of net profit, of which 50 % paid after
50% dibayar setelah penambahan modal disetor pada RUPS the additional paid-in capital at the Annual GMS on January
Tahunan tanggal 29 Januari 2021 ini mendapat pengesahan 29, 2021 was approved by the competent authority and
dari Instansi berwenang dan 20,25% ditunda pembayarannya 20.25% was deferred in the fourth quarter of 2021.
(deferred) pada triwulan IV tahun 2021.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank Jateng In conducting business activities, Bank Jateng transparently
senantiasa menjalankan hak dan kewajiban perpajakannya conducts its tax rights and obligations according to the
sesuai dengan peraturan yang berlaku secara transparan. applicable regulations. The tax obligations carried out by
Kewajiban perpajakan yang dijalankan oleh Bank Jateng Bank Jateng are a realization of the Bank’s commitment to
merupakan perwujudan atas komitmen Bank Jateng untuk participating in advancing the national economy.
turut berpartisipasi dalam memajukan ekonomi nasional.
Pada tahun buku 2021, Bank Jateng telah melakukan total In 2021 fiscal year, Bank Jateng paid a total of Rp593.10
pembayaran pajak sebesar Rp 593,10 miliar dengan detail billion in taxes with details as follows:
sebagai berikut:
dalam Jutaan Rupiah/in Million Rupiah
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Realization of the Use of Proceeds From
Umum Public Offering
Sepanjang tahun 2021 Bank Jateng tidak melakukan Throughout 2021 Bank Jateng did not conduct public
penawaran umum. offerings.
Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Material Information and Facts that
Setelah Tanggal Laporan Akuntan Happened After the Accountant’s Report
Date
Tidak terdapat informasi material yang terjadi setelah There is no material information that occurs after the date
tanggal laporan Akuntan of the Accountant’s report
Pertumbuhan/ Penurunan/
Uraian/ Increase/Decrease
2021 2020
Description
Rp %
Diukur pada Nilai Wajar Melalui Penghasilan Komprehensif Lain (FVOCI)/
Fair Value Through Other Comprehensive Income (FVOCI)
Reksadana /Mutual Funds 513.171 837.345 (324.174) -38,71
Surat Utang Negara/Government Debenture Debts 5.712.530 158.007 5.554.523 3.515,37
Obligasi/Bonds - 45.770 (45.770) -100,00
Sub Jumlah/Sub Total 6.225.701 1.041.122 5.184.579 497,98
Biaya Perolehan Amortisasi/ Amortized Cost
Surat Utang Negara/Government Debenture Debts 6.283.449 3.856.483 2.426.966 62,93
Premi (Diskonto) yang Belum Diamortisasi/
98.002 86.197 11.805 13,70
Unamortized (Discount) Premium
Sub Jumlah/Sub Total 6.381.451 3.949.536 2.431 61,57
Obligasi/Bonds 285.000 245.000 40.000 16,33
Premi (Diskonto) yang Belum Diamortisasi/
1.214 227 987 434,80
Unamortized (Discount) Premium
Sub Jumlah/Sub Total 286.214 245.227 40.987 16,71
Sukuk BI 1.829.070 1.815.798 13.272 0,73
Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank (SIMA)/
- -
Interbank Mudharabah Investment Certificate (SIMA)
Medium Term Notes (MTN) - -
Sub Jumlah/Sub Total
Surat Keterangan Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)/
256 225 31 13,78
Domestic Documentary Letters of Credit
Wesel Ekspor/Bills 621 621 -
Sub Jumlah/Sub Total 8.497.612 6.010.786 2.486.826 41,37
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang/
Loans and Receivables
Forfaiting -
Wesel Ekspor/Bills -
Reksadana/Mutual Funds 600.517 600.517 -
Sub Jumlah/Sub Total 600.517 - 600.517 -
Jumlah /Total 15.323.830 7.051.908 8.271.922 117,30
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/Allowance for Impairment Losses (3.079) (2.902) (177) -6,10
Jumlah/Total 15.320.751 7.049.006 8.271.745 117,35
Sampai dengan 31 Desember 2021, tidak terdapat informasi As of December 31, 2021, there is no financial information
keuangan yang mengandung kejadian yang bersifat luar containing extraordinary events.
biasa.
Sampai dengan 31 Desember 2021, tidak terdapat informasi As of December 31, 2021, there is no information on
transaksi material yang mengandung benturan kepentingan material transactions containing conflicts of interest and/or
dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi. transactions with affiliated parties.
Nama, Sifat Hubungan dan Jenis Transaksi Name, Nature, and Type of Transaction with
dengan Pihak Berelasi Related Parties
Nama Pihak Berelasi/Related Parties Sifat Hubungan/Nature of Relationship Jenis Transaksi/Type of Transactions
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah/ Pemegang Saham Pengendali/ Giro, Deposito Berjangka, Beban Bunga/
Government of Central Java Province Controlling Shareholder Current Account, Time Deposits, Interest
Expenses
PT Trans Marga Jateng Di Bawah Kesamaan Pengendali / Simpanan Nasabah/
Under Common Control Deposits from Customers
BPR BKK Cilacap Tengah Di Bawah Kesamaan Pengendali / Simpanan Nasabah/
Under Common Control Deposits from Customers
BPR BKK Boyolali Hubungan Kepengurusan Dengan Bank/ Simpanan Nasabah/
Management relationship with the Bank Deposits from Customers
BPR BKK Taman Di Bawah Kesamaan Pengendali / Simpanan Nasabah/
Under Common Control Deposits from Customers
Manajemen Dan Pejabat Eksekutif Bank/ Hubungan Kepengurusan Dengan Bank Kredit yang Diberikan, Simpanan Nasabah/
Management and Executive Bank Jateng/Management Relationship with Bank Loans, Deposits from Customers
Officers Jateng
Uraian/
2021 2020
Description
Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan/Loans and Financig
Pejabat Eksekutif/Executive Officers 6.707.137 9.384.366
BPR BKK Taman - -
Jumlah/Total 6.707.137 9.384.366
Persentase Terhadap Jumlah Pinjaman Yang Diberikan/Percentage to Total Loans 0.01% 0,02%
Giro/Current Account
Pemerintah Daerah/Regional Government 66.687.626 22.724.308
Pejabat Eksekutif/Executive Officers 1.321.402 1.261.629
Perusahaan Asosiasi/Associated Companies 48.451.358 71.664.875
Jumlah/Total 119.460.385 95.650.812
Persentase Terhadap Jumlah Giro/Percentage to Total Current Accounts 0,89% 0,92%
Tabungan/Savings
Pemerintah Daerah/Regional Government 101.231 160.600
Pejabat Eksekutif/Executive Officers 26.095.986 22.566.600
Perusahaan Asosiasi/Associated Companies 110.384 215.663
Jumlah/Total 26.307.601 22.942.863
Persentase Terhadap Jumlah Tabungan/Percentage to Total Savings 0,11% 0,11%
Deposito Berjangka/Time Deposits
Pemerintah Daerah/Regional Government 43.500.000 191.820.977
Pejabat Eksekutif/Executive Officers 19.000.957 21.560.834
Perusahaan Asosiasi/Associated Companies 614.415.845 330.070.971
Jumlah/Total 676.916.802 543.452.782
Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Bank Jateng In carrying out its operational activities, Bank Jateng
senantiasa mematuhi peraturan Perundang-Undangan always complies with the laws and regulations set by the
yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Bank Jateng juga Government. Bank Jateng also has an obligation to its
memiliki kewajiban terhadap para pemegang sahamnya shareholders to analyze the impact of changes to the
untuk menganalisa dampak akan perubahan peraturan yang regulations applied. The following is an explanation of the
diterapkan. Berikut adalah penjelasan mengenai bahasan main discussion and the effect of changes to the Law that
pokok dan pengaruh perubahan Undang-Undang yang will be enforced in the 2021 financial year on Bank Jateng’s
diberlakukan pada tahun buku 2021 pada kegiatan usaha business activities.
Bank Jateng.
Implementasi atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Implementation of the Statement of Financial Accounting
yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2021 yaitu: Standards effective as of January 1, 2021, namely:
a. Penyesuaian tahunan terhadap PSAK 1 “Penyajian a. Annual adjustments to PSAK 1 “Presentation of
Laporan Keuangan” Financial Statements”
b. Penyesuaian tahunan terhadap PSAK 13 “Properti b. Annual adjustments to PSAK 13 “Investment Properties”
Investasi”
c. Penyesuaian tahunan terhadap PSAK 48 “Penurunan c. Annual adjustments to PSAK 48 “Impairment of Assets
Nilai Aset” Value”
Implementasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan The implementation of the Statement of Financial
tersebut diatas, tidak menghasilkan perubahan substansial Accounting Standards above did not result in any substantial
terhadap kebijakan akuntansi Bank dan tidak memiliki changes to the Bank’s accounting policies and did not have
dampak yang material terhadap laporan keuangan di a material impact on the financial statements for the current
periode berjalan atau tahun sebelumnya. period or the previous year.
Sampai dengan akhir tahun 2021, Manajemen menilai Until the end of 2021, Management considers that Bank
bahwa Bank Jateng tidak memiliki hal-hal yang berpotensi Jateng does not have matters that have the potential to
berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usahanya significantly affect the continuity of its business in the future.
di masa yang akan datang. Namun begitu, Bank Jateng However, Bank Jateng periodically analyzes the external
secara berkala menganalisis kondisi eksternal industri dan conditions of the industry and the company’s internals to
internal perusahaan untuk mencapai pertumbuhan yang achieve sustainable growth.
berkelanjutan.
Setelah melakukan asesmen secara berkala terhadap After conducting regular assessments of the external
kondisi eksternal industri dan internal perusahaan, conditions of the industry and the company’s internal, Bank
Bank Jateng mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, Jateng identifies the strengths, weaknesses, opportunities,
peluang, serta ancaman yang dihadapi perusahaan untuk and threats faced by the company in order to set targets and
menetapkan sasaran dan merumuskan strategi perusahaan formulate a realistic corporate strategy. The analysis used
yang realistis. Analisa yang digunakan adalah SWOT is SWOT Analysis which refers to the parameters used in
Analysis yang merujuk pada parameter yang dipakai pada the preparation of the Bank Business Plan (RBB) 2021-2023
penyusunan Rencana Bisnis Bank (RBB) 2021-2023 (Setelah (After Changes) as follows:
Perubahan) sebagai berikut:
Kekuatan Strength
a. Likuiditas yang cukup kuat. Pertumbuhan DPK Bank a. Fairly strong liquidity. Bank Jateng’s DPK growth as of
Jateng per Maret 2021 tumbuh 23,25% (yoy), jauh lebih March 2021 grew by 23.25% (yoy), much higher than the
tinggi dari rata-rata pertumbuhan industri perbankan average banking industry growth of 9.5%, Bank BUKU III
sebesar 9,5%, Bank BUKU III sebesar -4,12%, BPD SI of -4.12%, BPD SI of 16.84% and Central Java banking
sebesar 16,84% dan perbankan Jawa Tengah yang sector which amounted to 9.59%. Bank Jateng’s LDR
sebesar 9,59%. LDR Bank Jateng per Maret 2021 as of March 2021 was 74.67%, down 12.98% from
sebesar 74,67%, turun 12,98% dari Maret 2020. Hal yang March 2020. What needs to be a concern is the cycle of
perlu menjadi perhatian adalah siklus penurunan DPK declining deposits at the end of the year.
pada akhir tahun.
b. Penguasaan kredit konsumtif Bank Jateng terhadap b. Control of Bank Jateng’s consumer credit for market
pangsa pasar di Jawa Tengah. Kredit konsumtif Bank share in Central Java. Bank Jateng’s consumer credit as
Jateng per Maret 2021 tumbuh 4,72% (yoy). Bank Jateng of March 2021 grew 4.72% (YoY). Bank Jateng controls
menguasai 33,27% pangsa pasar kredit konsumer di 33.27% of the consumer loan market share in Central
Jawa Tengah, naik 0,98% dari posisi Maret 2020. Kredit Java, up 0.98% from the position in March 2020. This
konsumtif ini merupakan bisnis utama Bank Jateng consumer loan is the main business of Bank Jateng so
selama ini. far.
c. Peran teknologi Bank Jateng dalam mendukung kualitas c. The role of Bank Jateng technology in supporting
layanan, perbaikan proses bisnis dan kualitas data. service quality, business process improvement and
Penguasaan Bank Jateng terhadap layanan berbasis data quality. Bank Jateng’s control over Non-Cash
Tabulasi dan Skoring Faktor Kekuatan Strength Factor Tabulation and Scoring
Kelemahan Weakness
a. Rasio permodalan yang terbatas. Rasio KPMM Bank a. Limited capital ratio. Bank Jateng’s KPMM ratio at the
Jateng posisi akhir Maret 2021 sebesar 18,62%. Rasio ini end of March 2021 was 18.62%. This ratio is still below
masih dibawah rata-rata industri Bank Umum Nasional the industry average of National Commercial Banks of
sebesar 24,04%, Bank BUKU III sebesar 29,63% dan BPD 24.04%, BUKU III Banks of 29.63% and BPD SI of 21.74%.
SI sebesar 21,74%.
b. Perlambatan pertumbuhan kredit. Pertumbuhan kredit b. Slowing credit growth. Bank Jateng’s credit growth as
Bank Jateng per Maret 2021 sebesar 4,99% (yoy), lebih of March 2021 was 4.99% (yoy), better than the average
baik dari rata-rata Bank Umum Nasional yang hanya for National Commercial Banks which only contracted
terkontraksi -3,77% (yoy), Bank BUKU III terkontraksi -3.77% (yoy), BUKU III Banks contracted -18.57% (yoy) ,
sebesar -18,57% (yoy), perbankan Jawa Tengah yang Central Java banking which grew 1.92%. However, Bank
tumbuh 1,92%. Meski demikian, pertumbuhan kredit Jateng’s credit growth was below the average BPD
Bank Jateng masing dibawah rata-rata BPD yang growth of 5.79% (yoy).
tumbuh sebesar 5,79%(yoy).
c. Kredit konsumtif sebagai mesin pertumbuhan yang c. Consumer credit as an engine of growth experienced a
mengalami perlambatan pertumbuhan. Pertumbuhan slowdown in growth. Consumptive credit grew by 4.72%
kredit konsumtif mengalami pertumbuhan sebesar 4,72% (yoy). This figure is lower than the achievement of BPD
(yoy). Angka tersebut lebih rendah dibandingkan capaian SI growth of 5.42%. The slowdown in the growth of Bank
pertumbuhan BPD SI sebesar 5,42%. Perlambatan Jateng’s consumptive credit could affect aggregate
pertumbuhan kredit konsumtif Bank Jateng dapat credit performance due to its position as the growth
mempengaruhi kinerja kredit secara agregat karena engine of Bank Jateng and has a fairly large portion.
posisinya yang selama ini sebagai mesin pertumbuhan
Bank Jateng dan memiliki porsi cukup besar.
d. Kenaikan Rasio Kredit Bermasalah (NPL). Rasio NPL d. Increase in Non-performing Loans Ratio (NPL). Bank
Bank Jateng pada Maret 2021 sebesar 3,62%, lebih Jateng’s NPL ratio in March 2021 was 3.62%, higher
tinggi dibandingkan perbankan nasional, Bank Buku III than the national banks, Bank Buku III and BPD SI which
dan BPD SI yang masing-masing sebesar 3,17%, 3,08%, were 3.17%, 3.08% and 2.9%, respectively. However, it
dan 2,9%. Namun lebih rendah dari NPL perbankan is lower than Central Java banking NPL which reached
Jawa Tengah yang mencapai 4,98%. 4.98%.
e. Komposisi dana special rate masih relatif besar. Sampai e. The composition of special rate funds is still relatively
dengan Maret 2021, deposito dengan bunga diatas 5% large. Until March 2021, deposits with interest rates
mencapai 37% dari total portofolio. above 5% account for 37% of the total portfolio.
f. Belum optimalnya penetrasi nasabah Bank Jateng f Bank Jateng customer penetration has not been optimal
terhadap produk digital Bank Jateng. Bank Jateng for Bank Jateng digital products. Bank Jateng has
telah menyediakan beberapa channel transaksi kepada provided several transaction channels for customers in
nasabah dalam melakukan transaksi. Namun penetrasi conducting transactions. However, the penetration of
terhadap nasabah belum sepenuhnya optimal. User customers is not yet fully optimal. Bank Jateng Internet
Internet Banking Bank Jateng hanya sebesar 5% dari Banking users are only 5% of the total customer funds.
total nasabah dana.
Tabulasi dan Skoring Faktor Kelemahan Weakness Factor Tabulation and Scoring
a. Proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2021. Bank a. Projected economic growth in 2021. Bank Indonesia
Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi estimates that Indonesia’s economic growth in 2021 will
Indonesia tahun 2021 berkisar 4,1 - 5,1%. Sejalan dengan range from 4.1 - 5.1%. In line with the condition of the
kondisi perekonomian Indonesia yang diperkirakan Indonesian economy which is predicted to grow better,
tumbuh lebih baik, kondisi industri perbankan Indonesia the condition of the Indonesian banking industry is also
juga diproyeksikan meningkat. Relaksasi kebijakan projected to improve. The relaxation of macroprudential
makroprudensial dan kebijakan stimulus yang policies and stimulus policies issued by the regulator
dikeluarkan oleh regulator diharapkan akan memberi are expected to provide room for banks to grow better
ruang bagi perbankan untuk dapat tumbuh lebih baik di in 2021.
tahun 2021.
b. Transfer ke Daerah dan Desa. Dalam APBN tahun 2021, b. Transfer to Regions and Villages. In the 2021 APBN,
transfer ke Daerah dan Desa (TKDD) diproyeksikan transfers to Regions and Villages (TKDD) are projected
mencapai Rp795,5 triliun atau meningkat 4,1% to reach Rp. 795.5 trillion, increased by 4.1% compared
dibandingkan alokasi dalam Perpres Nomor 72 Tahun to the allocation in Presidential Decree Number 72 of
2020. Penyaluran Dana Desa diproyeksikan Rp72 triliun. 2020. The distribution of Village Funds is projected to
be Rp. 72 trillion.
c. Ketersediaan human capital berkualitas. Indeks c. Availability of quality human capital. The Human
Pembangunan Manusia Indonesia (IPM) dan Jawa Development Index of Indonesia (IPM) and Central Java
Tengah yang meningkat tiap tahun. Pada tahun 2020 IPM are increasing every year. In 2020 Indonesia’s HDI is
Indonesia sebesar 71,94 sedangkan IPM Jawa Tengah 71.94 while Central Java’s HDI is 71.87, which indicates
71,87, yang mengindikasikan bahwa level pembangunan that the level of human development in Indonesia and
manusia di Indonesia dan Jawa Tengah termasuk tinggi. Central Java is high. In addition, there are 33% of the
Selain itu, terdapat 33% penduduk angkatan kerja dengan workforce in the 20-35 year age group in Indonesia.
kelompok usia 20-35 tahun di Indonesia.
d. Sektor unggulan dengan NPL rendah. Sektor unggulan d. Leading sector with low NPL. Bank Jateng’s leading
kredit Bank Jateng yaitu perdagangan tumbuh cukup credit sector, namely trade, grew quite well and had a
baik dan memiliki rasio NPL yang cukup rendah pada fairly low NPL ratio in the banking industry in Central
industri perbankan di Jawa Tengah. Java.
e. Rencana pembangunan proyek strategis di Jawa Tengah. e. Strategic project development plan in Central Java.
Terdapat beberapa proyek strategis nasional multiyears There are several multi-year national strategic projects
yang akan dilaksanakan di Jawa Tengah, dengan 3 to be implemented in Central Java, with 3 (three) quick
(tiga) quick win, yaitu pembangunan Kawasan Ekonomi wins, namely the construction of the Kendal Special
Khusus Kendal, Kawasan Industri Batang dan Kawasan Economic Zone, the Batang Industrial Estate and the
Strategis Pariwisata Nasional Borobudur. Borobudur National Tourism Strategic Area.
f. Kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang akan f. National Economic Recovery Policy (PEN) which
dilanjutkan di tahun 2021. Beberapa kebijakan PEN akan will be continued in 2021. Several PEN policies will
dilanjutkan di tahun 2021 untuk menjaga momentum be continued in 2021 to maintain the momentum of
pemulihan ekonomi nasional, misalnya pemberian national economic recovery, such as providing business
insentif usaha, perlindungan sosial, pengadaan vaksin incentives, social protection, procurement of COVID-19
COVID-19, pembiayaan korporasi, dukungan kepada vaccine, corporate financing, support to the health
sektor kesehatan, dan UMKM sector , and SMEs
Tabulasi dan Skoring Faktor Peluang Opportunity Factor Tabulation and Scoring
Ancaman Threat
a. Keberhasilan program vaksinasi nasional. Iklim usaha saat a. The success of the national vaccination program.
ini di bawah tekanan berat akibat dampak dari Pandemi The current business climate is under heavy pressure
COVID-19. Efektivitas program vaksinasi diharapkan dapat due to the impact of the COVID-19 Pandemic. The
mendorong iklim usaha lebih tinggi. Hingga pertengahan effectiveness of the vaccination program is expected
Juni 2021, vaksinasi nasional baru mencapai 21,2 juta to encourage a higher business climate. Until mid-
orang untuk dosis 1 dan 11,7 juta untuk dosis 2, masih June 2021, the national vaccination has only reached
cukup jauh dari target pemerintah sebesar 40 juta orang 21.2 million people for dose 1 and 11.7 million for dose
tervaksinasi. 2, still far from the government’s target of 40 million
b. Arah kebijakan pemerintah di tengah kondisi defisit APBN. people being vaccinated.
Hingga bulan Mei 2021, pendapatan negara mencapai Rp b. The direction of government policy in the midst of a
584,99 triliun sementara belanja negara mencapai 723,05 state budget deficit. Until May 2021, state revenues
triliun, artinya defisit APBN mencapai Rp 138,05 triliun atau reached Rp584.99 trillion while state expenditures
0,83% PDB Indonesia. Defisit APBN 2021 direncanakan reached 723.05 trillion, meaning that the APBN deficit
sebesar 5,7% PDB. reached Rp138.05 trillion or 0.83% of Indonesia’s GDP.
c. Pola perilaku masyarakat setelah pandemi. Pandemi The 2021 APBN deficit is planned at 5.7% of GDP.
COVID-19 telah mengubah cara perilaku masyarakat c. Community behavior patterns after the pandemic. The
menjadi semakin go digital dalam melakukan aktivitas COVID-19 pandemic has changed the way people’s
ekonomi baik proses produksi maupun konsumsi. Pola behavior becomes increasingly go digital in carrying
perilaku pelanggan/nasabah juga akan cenderung out economic activities, both in the production and
berubah dan memilih layanan digital banking. Hal ini consumption processes. The behavior patterns of
menuntut perbankan untuk lebih adaptif dengan teknologi customers/customers will also tend to change and
digital. choose digital banking services. This requires banks to
d. Pelemahan daya beli masyarakat. Tingkat inflasi be more adaptive to digital technology.
Indonesia dan Jawa Tengah yang rendah menunjukkan d. Weakening of people’s purchasing power. The low
adanya pelemahan konsumsi akibat menurunnya demand inflation rates in Indonesia and Central Java indicate
dan daya beli masyarakat. Hal ini didukung lambatnya weakening consumption due to declining demand
pemulihan indeks kepercayaan konsumen/Consumer and people’s purchasing power. This is supported by
Confidence Index (CCI) atas keyakinan konsumen terhadap the slow recovery of the Consumer Confidence Index
kondisi ekonomi saat ini (sumber: Bank Indonesia). (CCI) on consumer confidence in current economic
e. Konsumen fintech yang semakin meningkat dan conditions (source: Bank Indonesia).
didominasi milenial. Pada bulan April 2021, jumlah e. Fintech consumers are increasing and dominated by
rekening aktif penerima pinjaman fintech di Jawa Tengah millennials. In April 2021, the number of active accounts
sebesar 1.100.054 dengan outstanding sebesar Rp 1,5 of fintech loan recipients in Central Java was 1,100,054
triliun. Sementara jika diakumulasi, penerima pinjaman with an outstanding of Rp1.5 trillion. Meanwhile, if
fintech di Jawa Tengah sampai dengan April 2021 telah accumulated, recipients of fintech loans in Central Java
mencapai 11.790.211 dengan total pinjaman sebesar Rp until April 2021 have reached 11,790,211 with a total
14 triliun. loan of Rp14 trillion.
Sepanjang tahun 2021, Bank Jateng terus berusaha Throughout 2021, Bank Jateng will continue to try to
mengimplementasi berbagai kebijakan strategis sebagai implement various strategic policies as an effort to
upaya menghadapi dampak dari ketidakpastian ekonomi deal with the impact of economic uncertainty due to
akibat Pandemi COVID-19. Setelah menganalisis kondisi the COVID-19 Pandemic. After analyzing the improving
perekonomian yang terus membaik, serta aktivitas economic conditions, as well as improving community
masyarakat yang semakin baik, manajemen berpendapat activities, management believes that the business prospect
bahwa prospek usaha tahun 2022 akan semakin baik pula. in 2022 will be even better. The following is an explanation
Berikut adalah penjelasan mengenai masing-masing aspek of each aspect that can affect the business prospects of
yang dapat mempengaruhi prospek usaha Bank Jateng. Bank Jateng.
Perbaikan perekonomian dunia terus berlanjut. Indikator The improvement in the world economy continues. The
Purchasing Managers Index (PMI) global pada bulan Juli, global Purchasing Managers Index (PMI) indicator in July,
Agustus dan September 2021 yang mencapai lebih dari 50. August and September 2021 which reached more than 50.
Harga komoditas makanan dan komoditas hasil tambang Prices of food commodities and mining products in the
di pasar internasional pada juga mengalami peningkatan. international market also increased. The economies of
Ekonomi beberapa mitra dagang Indonesia pada tahun several of Indonesia’s trading partners in 2021 also show
2021 juga menunjukkan pertumbuhan positif. Menyusul positive growth. Following the improvement in commodity
harga komoditas yang membaik, volume perdagangan dan prices, trade volume and world commodity prices are also
harga komoditas dunia juga diperkirakan terus meningkat. expected to continue to increase. Global financial market
Ketidakpastian pasar keuangan global sedikit menurun uncertainty eased slightly in line with the improving outlook
sejalan prospek perekonomian dunia yang membaik. for the world economy. With these developments, global
Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi economic growth in 2021 is estimated to reach 5.8%.
global 2021 diperkirakan sesuai mencapai 5,8%.
World Economic Forum (WEF) memperkirakan pertumbuhan The World Economic Forum (WEF) estimates that economic
ekonomi tahun 2022 mencapai 4,9%, dipengaruhi oleh growth in 2022 will reach 4.9%, influenced by price instability
instabilitas harga setelah meningkatnya risiko kenaikan after the increased risk of an increase in COVID-19 cases in
kasus COVID-19 di awal tahun 2022. Meski masih terdapat early 2022. Although there are still risks related to the Fed’s
risiko terkait rencana kebijakan pengurangan stimulus tapering policy plan and With the increase in cases of the
moneter (tapering) The Fed dan peningkatan kasus varian Omicron COVID-19 variant, global economic conditions are
Omicron COVID-19, kondisi ekonomi global diperkirakan expected to continue to improve.
masih terus membaik.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan III-2021 tercatat Indonesia’s economic growth in quarter III-2021 was
3,51% (yoy), lebih rendah dibandingkan triwulan II-2021 recorded at 3.51% (yoy), lower than quarter II-2021 of
sebesar 7,07% namun lebih baik dibandingkan triwulan III- 7.07% but better than quarter III-2020 of -3.49%. Indonesia’s
2020 sebesar -3,49%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia economic growth is driven by improved export performance,
didorong oleh perbaikan kinerja ekspor, perbaikan konsumsi improvement in household consumption, and investment.
rumah tangga, serta investasi. Sektor unggulan yang The leading sector that contributed the most was the trade
berkontribusi terbesar adalah sektor perdagangan yang sector which recorded a growth of 5.16% (yoy). This is due
mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,16% (yoy). Hal ini to the growth of motorized trade due to the impact of the
disebabkan karena pertumbuhan perdagangan bermotor PPnBM relaxation program by the government.
akibat dampak dari program relaksasi PPnBM oleh
pemerintah.
Proses pemulihan ekonomi domestik diperkirakan terus The domestic economic recovery process is expected to
berlanjut dan akan meningkat lebih tinggi pada 2022. continue and will increase even higher in 2022. Economic
Pertumbuhan ekonomi diperkirakan membaik pada triwulan growth is estimated to improve in the fourth quarter of
IV 2021 sejalan dengan meningkatnya mobilitas pasca 2021 in line with increased mobility after the handling
langkah-langkah penanganan yang ditempuh Pemerintah measures taken by the Government in controlling COVID-19.
dalam pengendalian COVID-19. Kinerja konsumsi swasta, The performance of private consumption, investment
investasi, serta konsumsi pemerintah diperkirakan terus and government consumption is estimated to continue to
meningkat, di tengah tetap terjaganya kinerja ekspor. increase, amid maintained export performance. Economic
Pertumbuhan ekonomi juga didukung oleh kinerja sektor growth is also supported by the performance of leading
unggulan, antara lain industri pengolahan, perdagangan, sectors, including the manufacturing, trading and mining
dan pertambangan yang diperkirakan terus membaik. Pada industries, which are expected to continue to improve.
2022, perbaikan ekonomi terutama didukung konsumsi In 2022, economic recovery will be mainly supported by
swasta yang meningkat, dan kinerja ekspor serta belanja increasing private consumption, and maintained export
fiskal pemerintah yang tetap terjaga. Seiring dengan performance and government fiscal spending. Along with
mobilitas yang terus meningkat, pembukaan ekonomi yang increased mobility, wider economic opening, and continued
semakin luas, serta stimulus kebijakan yang berlanjut, policy stimulus, the Indonesian economy in 2022 is
ekonomi Indonesia tahun 2022 diperkirakan tumbuh dalam estimated to grow in the range of 4.7-5.5%
rentang 4,7-5,5%
Perekonomian Jawa Tengah triwulan III-2021 tumbuh Central Java’s economy in the third quarter of 2021 grew
2,56% (yoy). Meskipun lebih rendah dibandingkan capaian 2.56% (yoy). Although lower than the national achievement,
nasional, angka tersebut lebih tinggi dibandingkan triwulan this figure is higher than the third quarter of 2020 which
III 2020 yang terkontraksi sebesar -3,79%. Sektor unggulan contracted by -3.79%. The leading sectors that grew quite
yang tumbuh cukup baik adalah sektor konstruksi dan well were the construction and trade sectors. This is because
perdagangan. Hal ini disebabkan perekonomian yang the economy is getting better and mobility is getting higher
semakin membaik dan mobilitas yang semakin tinggi after the decline in the number of COVID-19 sufferers in
pasca menurunnya angka penderita COVID-19 di Jawa Central Java, so that it can encourage the construction and
Tengah, sehingga dapat mendorong sektor konstruksi dan trade sectors to do well. Overall, the economy of Central
perdagangan cukup baik. Secara keseluruhan, perekonomian Java Province in 2021 is expected to be better, although
Provinsi Jawa Tengah pada 2021 diperkirakan akan lebih lower than the initial projection before the second wave of
baik, meski lebih rendah dibandingkan proyeksi awal the COVID-19 pandemic.
sebelum terjadinya gelombang kedua pandemi COVID-19.
Perbaikan perekonomian Provinsi Jawa Tengah pada The improvement in the economy of Central Java Province
2022 diperkirakan akan terus berlanjut dibanding 2021. in 2022 is expected to continue compared to 2021.
Selanjutnya dengan mengedepankan sinergi dan inovasi Furthermore, by prioritizing synergy and innovation in
dalam mendorong investasi, pengembangan sektor encouraging investment, developing export support and
pendukung ekspor dan substitusi impor, pariwisata, serta import substitution sectors, tourism, and infrastructure
pengembangan infrastruktur, Jawa Tengah akan mengalami development, Central Java will experience increasing
Secara umum, kinerja industri perbankan Indonesia tahun In general, the performance of the Indonesian banking
2021 menunjukkan perbaikan seiring dengan perbaikan industry in 2021 shows improvement in line with the
perekonomian nasional. Sebagai dampak Pandemi improvement in the national economy. As a result of the
COVID-19, kondisi pelemahan kredit masih terjadi pada COVID-19 pandemic, credit weakening conditions still
semua kelompok perbankan, meskipun hanya kelompok occurred in all banking groups, although only the BUKU
BUKU III yang masih mengalami kontraksi pertumbuhan III group still experienced a contraction in credit growth,
kredit sehingga menekan pertumbuhan laba usaha. suppressing operating profit growth. Meanwhile, Third Party
Sementara itu Dana Pihak Ketiga menunjukkan pertumbuhan Funds showed quite good growth. This is also the impact
yang cukup baik. Hal tersebut juga merupakan dampak of the weakening economy due to the COVID-19 pandemic,
dari pelemahan perekonomian akibat pandemi COVID-19, where people tend to hold back consumption and choose to
dimana masyarakat cenderung menahan konsumsi dan deposit their funds in banks.
memilih menyimpan dananya di perbankan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan The Financial Services Authority (OJK) estimates that credit
pertumbuhan kredit tahun 2022 mencapai 7,5% dan growth in 2022 will reach 7.5% and TPF growth will reach
pertumbuhan DPK mencapai 10,5%. Proyeksi pertumbuhan 10.5%. The projected increase in credit growth is also driven
kredit yang meningkat juga didorong oleh proyeksi risiko by the better projected credit risk. Looking at the projection
kredit yang semakin baik. Melihat proyeksi kondisi ekonomi of increasingly stable economic conditions, Bank Jateng
yang semakin stabil, Bank Jateng menilai prospek industri assesses that the prospects for the banking industry in
perbankan tahun 2022 juga terus membaik. 2022 will be also improving.
Bank Jateng meyakini penerapan tata kelola perusahaan Bank Jateng believes that consistent good corporate
yang baik atau good corporate governance (GCG) secara governance (GCG) implementation becomes an aspect
konsisten merupakan salah satu aspek yang menjadi that creates the foundation to encourage sustainable
landasan untuk mendorong tercapainya pertumbuhan performance growth achievement and maintain a
kinerja yang berkelanjutan serta menjaga keseimbangan balance between the interests of Shareholders and other
antara kepentingan Pemegang Saham dan Pemangku Stakeholders.
Kepentingan lainnya.
Komitmen Bank Jateng dalam penerapan GCG Berkelanjutan Bank Jateng’s commitment to implement Sustainable GCG
juga tertuang dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 0232/ is also disclosed in Board of Directors Decree Number 0232/
HT.01.01/DKH/2019 tanggal 29 Mei 2019 tentang Pedoman HT.01.01/DKH/2019 dated May 29, 2019 concerning the
Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate Governance) Code of Corporate Governance of PT Bank Pembangunan
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah. Komitmen Daerah Jawa Tengah. This commitment is based on Bank
ini didasari oleh kesadaran Bank Jateng untuk mendorong Jateng’s awareness to encourage the creation of added
penciptaan nilai tambah kepada dan memenuhi harapan value and fulfill expectations of Shareholders and other
dari Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan lainnya Stakeholders, both in the short and long term.
baik dalam jangka pendek dan jangka panjang.
Bank Jateng juga menyadari bahwa penerapan tata kelola Bank Jateng also realizes that corporate governance
perusahaan akan memerlukan dukungan dari Pemegang implementation will require support from Shareholders and
Saham dan Pemangku Kepentingan untuk terus mendorong Stakeholders to continue to encourage the strengthening
penguatan tata kelola perusahaan dengan menerapkan best of corporate governance by implementing corporate
practices tata kelola perusahaan secara tegas, konsisten, governance best practices in a firm, consistent, systematic,
sistematis, dan berkelanjutan. and sustainable manner.
Komitmen Bank Jateng dalam mengembangkan penerapan Bank Jateng’s commitment in developing the sustainable
GCG secara berkelanjutan di antaranya adalah sebagai implementation of GCG includes as follows:
berikut:
1. Bank Jateng memiliki rumusan visi dan misi yang jelas 1. Bank Jateng owns clear and practical vision and
dan realistis. mission.
2. Bank Jateng mematuhi peraturan perundang-undangan 2. Bank Jateng complies with applicable laws and
yang berlaku. regulations.
3. Bank Jateng memiliki nilai-nilai perusahaan yang 3. Bank Jateng owns corporate values which describe
menggambarkan sikap moral Bank yang baik dalam Bank Jateng moral conduct in implementing its
pelaksanaan usahanya. business.
4. Bank Jateng memiliki rumusan etika bisnis dan 4. Bank Jateng owns business ethics formulation and
pedoman perilaku Perusahaan. Etika bisnis dan Corporate Code of Conduct. The business ethics and
pedoman perilaku dilakukan secara berkesinambungan the code of conduct are implemented continuously
dan konsisten, sehingga membentuk budaya and consistently to generate corporate culture which
Perusahaan yang merupakan manifestasi dari nilai-nilai manifests the corporate values.
Perusahaan.
5. Bank Jateng memiliki tata kelola hubungan antar organ 5. Bank Jateng owns the governance for intercompany
Perusahaan yaitu Rapat Umum Pemegang Saham, organ relation, such as General Meeting of Shareholders,
Dewan Komisaris dan Direksi. the Board of Commissioners, and the Board of Directors.
6. Bank Jateng memiliki pedoman tata kerja Dewan 6. Bank Jateng owns Board of Commissioners and Board
Komisaris dan Direksi dalam menjalankan peran dan of Directors manuals to implement their roles and
tugasnya. duties.
Tujuan Bank Jateng menerapkan prinsip-prinsip GCG secara Bank Jateng’s objectives in implementing GCG principles
konsisten dan berkelanjutan, antara lain: consistently and sustainably are among others:
1. Meningkatkan kesungguhan manajemen dalam 1. Improving the management seriousness in applying the
menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, principles of transparency, accountability, responsibility,
tanggung jawab, independensi, kewajaran, dan kehati independency, fairness and prudence in the Bank
hatian dalam pengelolaan Bank; management;
2. Meningkatkan kinerja Bank serta efisiensi dan 2. Improving the Bank’s performance, efficiency, and
pelayanan kepada stakeholders; service to stakeholders;
3. Menarik minat dan kepercayaan investor; 3. Bringing the interest and trust of the investor;
4. Melindungi Bank dari intervensi politik dan tuntutan 4. Protecting the Bank from political intervention and
hukum; lawsuit.
5. Mengakui dan melindungi hak dan kewajiban para 5. Recognizing and protecting the, rights and
shareholders dan stakeholders. responsibilities of, shareholders and stakeholders.
Selain itu, implementasi GCG di Bank Jateng diharapkan In addition, GCG implementation in, Bank Jateng is expected
mampu mencegah praktik-praktik Korupsi, Kolusi, dan to mitigate Corruption, Collusion, and Nepotism (KKN)
Nepotisme (KKN) serta meningkatkan fungsi pengawasan practices as well as to improve supervisory function in Bank
dalam pengelolaan Bank Jateng. Jateng management.
Dalam menerapkan sistem tata kelola perusahaan yang Bank Jateng implements Good Corporate Governance
baik, Bank Jateng mendasarkan sistem tata kelola pada based on applicable laws and regulations in Indonesia as
peraturan-peraturan hukum yang berlaku di Indonesia follows:
seperti berikut:
1. Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 1. Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 dated
tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good December 7, 2009, regarding Implementation of Good
Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Corporate Governance for Sharia Commercial Bank and
Unit Usaha Syariah; Sharia Business Unit;
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/ 2. Financial Services Authority Regulation No. 33/
POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang POJK.04/2014 dated December 8, 2014 regarding
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Board of Directors and Board of Commissioners of
Publik; Issuers or Public Companies;
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/ 3. Financial Services Authority Regulation No. 35/
POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang POJK.04/2014 dated December 8, 2014 regarding
Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik; Corporate Secretary of Issuers or Public Companies;
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 56/ 4. Financial Services Authority Regulation No. 56/
POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang POJK.04/2015 dated December 23, 2015 regarding
Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Establishment and Guidelines for Preparation of Internal
Audit Internal; Audit Charter;
5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/ 5. Financial Services Authority Regulation No. 55/
POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang POJK.03/2016 dated December 7, 2016, regarding
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum; Implementation of Corporate Governance for
Commercial Bank;
6. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/13/DPbS 6. Bank Indonesia Circular Letter No. 12/13/DPBS dated
tanggal 30 April 2010 perihal Pelaksanaan Good April 30, 2010 regarding Good Corporate Governance
Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Implementation for Sharia Commercial Banks and
Unit Usaha Syariah; Sharia Business Units;
7. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/ 7. Financial Services Authority Circular Letter No. 13/
SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang SEOJK.03/2017 dated March 17, 2017 regarding
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum; Corporate Governance Implementation for Commercial
Bank;
8. Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan Daerah Jawa 8. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Articles of
Tengah; dan Association; and
9. Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah 9. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Board of
Jawa Tengah Nomor 0232/HT.01.01/DKH/2019 Directors Decree No. 0232/HT.01.01/DKH/2019 dated
tanggal 29 Mei 2019 tentang Pedoman Tata Kelola May 29, 2019 regarding Code of Corporate Governance
Perusahaan (Code of Corporate Governance) PT Bank of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah.
Pembangunan Daerah Jawa Tengah.
Kebijakan tersebut juga dituangkan ke dalam soft structure These policies are outlined in GCG soft structure that is a
GCG yang menjadi acuan dalam implementasi GCG reference in implementing the Company’s GCG to realize
Perusahaan untuk mewujudkan hubungan yang sinergis synergic relationship between the management and
antara manajemen dan pemegang saham, kreditur, shareholders, creditors, government, suppliers, and other
pemerintah, supplier, dan stakeholder lainnya sehingga stakeholders to establish added value for Bank Jateng and
menciptakan nilai tambah bagi Bank Jateng beserta seluruh all stakeholders.
Pemangku Kepentingannya.
Prinsip-prinsip GCG Bank Jateng sebagaimana dijelaskan Bank Jateng’s GCG principles as described in the general
dalam pedoman umum tata kelola perusahaan yang baik guidelines for corporate governance as stipulated by the
sebagaimana ditetapkan oleh Komite Nasional Kebijakan National Committee on Corporate Governance (KNKG)
Governance (KNKG) terdiri dari 5 (lima) pilar prinsip GCG, comprise 5 (five) pillars of GCG principle, such as
yang terdiri dari Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Transparency, Accountability, Responsibility, Independency,
Independensi, serta Kewajaran dan Kesetaraan. and Fairness and Equality.
Kelima prinsip GCG di atas tercermin ke dalam beberapa These five GCG principles are reflected into several forms of
bentuk implementasi kegiatan, antara lain sebagai berikut: activity, among others are as follows:
Roadmap GCG Bank Jateng digunakan sebagai grand Roadmap GCG Bank Jateng digunakan sebagai grand
strategy dan milestone implementasi GCG menuju tata strategy dan milestone implementasi GCG menuju tata
kelola perusahaan berkelanjutan dengan mengintegrasikan kelola perusahaan berkelanjutan dengan mengintegrasikan
aspek kepatuhan, pengendalian internal, manajemen risiko aspek kepatuhan, pengendalian internal, manajemen risiko
dan tanggung jawab sosial Perusahaan. dan tanggung jawab sosial Perusahaan.
Langkah
Phase 01 Langkah
Phase 02 Langkah
Phase 03
Good Compliance Good Governance Good Sustainability
Corporation Corporation Corporation
Memenuhi dan Membentuk manajemen Mencapai posisi sebagai
mengintegrasikan aspek internal yang lebih baik Bank yang beretika dan
kepatuhan terhadap terutama dalam menangani bertanggung jawab sosial
ketentuan dari peraturan risiko bisnis yang efektif Achieving a position as a Bank
dalam tata kelola perusahaan Establishing favorable that has ethics and social
Meeting and integrating the internal management responsible
compliance aspect towards specifically in effectively
the provisions of regulations handling business risk
on corporate governance
• Pelaksanaan penerapan tata kelola (GCG) di Bank • Implementation of governance (GCG) at Bank Jateng
Jateng dilakukan berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa is carried out based on Financial Services Authority
Keuangan (POJK) Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 9 Regulation (POJK) Number 55/POJK.03/2016 dated
Desember 2016 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi 9 December 2016 concerning Implementation of
Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Governance for Commercial Banks and Financial
Nomor 13 /SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 Services Authority Circular Letter Number 13/SEOJK.
Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. 03/2017 dated March 17, 2017 concerning the
Implementation of Governance for Commercial Banks.
• Untuk memastikan bahwa 5 prinsip dasar GCG telah • To ensure that the 5 basic principles of GCG have
diterapkan dengan baik, Bank Jateng melakukan been implemented properly, Bank Jateng conducts a
penilaian sendiri (self assessment) terhadap self-assessment on the implementation of GCG on a
pelaksanaan GCG secara berkala. Penilaian regular basis. The assessment is carried out through
dilaksanakan melalui 11 (sebelas) faktor pelaksanaan 11 (eleven) GCG implementation factors, namely:
GCG, yaitu:
1 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan 1. Implementation of the duties and responsibilities
Komisaris; of the Board of Commissioners;
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi; 2. Implementation of the duties and responsibilities
of the Board of Directors;
3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite; 3. Completeness and implementation of the
Committee’s duties;
4. Penanganan benturan kepentingan; 4. Handling conflicts of interest;
• Penilaian 11 (sebelas) faktor pelaksanaan GCG • The assessment of the 11 (eleven) GCG implementation
tersebut tersusun dalam suatu governance system yang factors is structured in a governance system that is
dilakukan secara terstruktur dan diintegrasikan menjadi structured and integrated into 3 (three) governance
3 (tiga) aspek governance yaitu governance structure, aspects, namely governance structure, governance
governance process dan governance outcome sebagai process and governance outcome as a continuous
suatu proses yang berkesinambungan, untuk kemudian process, to be reported to the Financial Services
dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan dalam Authority. in the form of :
bentuk :
1. Laporan self assessment pelaksanaan Tata Kelola 1. Self-assessment report on the implementation of
yang harus disampaikan kepada OJK serta Dewan Governance that must be submitted to the OJK and
Komisaris setiap semester; the Board of Commissioners every semester;
2. Laporan Pelaksanaan Tata Kelola, yang harus 2. Governance Implementation Report, which must
disampaikan kepada OJK, Pemegang Saham be submitted to OJK, Controlling Shareholders and
Pengendali serta Dewan Komisaris setiap 4 the Board of Commissioners every 4 (four) months
(empat) bulan setelah tutup buku; after closing the books;
Dalam periode terakhir laporan self assessment pelaksanaan In the last period of the self-assessment report on the
Tata Kelola (Juni 2021) Bank melakukan penilaian sendiri implementation of Governance (June 2021) the Bank
dengan hasil sebagai berikut : conducted a self-assessment with the following results:
Penerapan GCG di Bank Jateng mengacu pada peraturan The implementation of GCG at Bank Jateng refers to relevant
perundang-undangan yang relevan dan best practices baik laws and regulations and best practices both domestically
di dalam negeri maupun luar negeri. and abroad.
Governance /
Outcome
Governance Process
Anggaran Dasar/ Visi, Misi dan Nilai Budaya/ Kode Etik/ RKAP/RJPP/
Article of Association Vision, Mission and Cultural Values Code of Conduct CWPB/CLTP
Kerangka penerapan tata kelola di Bank Jateng secara The framework for implementing governance at Bank
umum terbagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu : Jateng is generally divided into 3 (three) parts, namely:
1. Governance Structure 1. Governance Structure
yaitu struktur tata kelola yang terdiri dari organ utama namely the governance structure consisting of the main
dan organ pendukung. organs and supporting organs.
2. Governance Process 2. Governance Process
yaitu proses dan mekanisme kerja dari organ tata namely the process and working mechanism of the
kelola. governance organ.
3. Governance Outcome 3. Governance Outcome
yaitu hasil dari penerapan tata kelola namely the result of the implementation of governance
Sebagai landasan dari penerapan tata kelola perusahaan di As the basis for the implementation of corporate governance
Bank jateng adalah visi, misi dan nilai budaya perusahaan, at Bank Jateng are the vision, mission and corporate culture
kode etik dan rencana kerja Perusahaan (Rencana Kerja values, code of ethics and the Company’s work plan (Work
dan Anggaran dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan), Plan and Budget and Company Long-Term Plan), while as the
sedangkan sebagai pondasi adalah prinsip GCG yang terdiri foundation are GCG principles consisting of Transparency,
dari Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Accountability, Accountability, Independency and Fairness/
Independensi dan Keadilan/Kesetaraan. Equality.
Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor In accordance with the Law of the Republic of Indonesia
40 tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Number 40 of 2007 dated August 16, 2007 concerning
Terbatas dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor Limited Liability Companies and the Regulation of the
55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Financial Services Authority Number 55/POJK.03/2016
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, struktur Tata dated December 7, 2016 concerning the Implementation
Kelola Bank Jateng secara garis besar terdiri dari Rapat of Governance for Commercial Banks, the governance
Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan structure of Bank Jateng generally consists of a Meeting
Direksi yang masing-masing memiliki wewenang dan General Shareholders (GMS), the Board of Commissioners
tanggung jawab yang jelas sebagaimana diamanahkan and the Board of Directors, each of which has clear authority
dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan and responsibility as mandated in the Articles of Association
and the laws and regulations.
Direktur Utama /
President Director
Eksekutif Eksekutif
Senior TSI/ Senior Syariah/
TSI Senior Executive Sharia Senior
Executive
Bisnis Korporasi
Kantor Cabang TSI/ dan Komersial/ Syariah/
Utama/ Information Corporate and Sharia
Main Branch Office System Technology Commercial Business
DLPK
Kantor Cabang
Pembantu/
Sub-Branch Office
Kantor Cabang
Syariah/
Sharia Branch Office
Kantor Cabang
Pembantu Syariah/
Sharia Sub-Branch
Office
Dewan Komisaris/
Board of Commissioners
Direktur Kepatuhan
dan Manajemen
Direktur Keuangan/ Risiko/ Compliance
Finance Director and Risk Management
Director
Eksekutif
Senior HC/
HC Senior Executive
Kepatuhan dan
Satuan Kerja
Tresuri/ APU PPT/ Human Capital Audit Internal/
Treasury Compliance Division
Internal Audit
and APU PPT
Perencanaan Sekretaris
Akuntansi/ Business
Strategis/ Perusahaan/
Accounting Process Reenginering
Strategic Planning Corporate Secretary
Restrukturisasi
Risiko Bisnis/ Enterprise Risk & Penyelesaian Kredit/
Business Risk Management Credit Restructuring
and Settlement
Hukum/
Legal
Proses Tata Kelola merupakan proses penerapan prinsip The Governance Process is the process of applying the
corporate governance yang didukung oleh kecukupan principles of corporate governance that is supported by the
struktur dan infrastruktur tata kelola, sehingga menghasilkan adequacy of the governance structure and infrastructure,
outcome yang sesuai dengan harapan pemangku so as to produce outcomes that are in line with stakeholder
kepentingan. expectations.
Agar organ tata kelola dapat berjalan dengan baik dan So that the governance organs can run well and achieve
mencapai tujuan sebagaimana yang diharapkan, Bank the expected goals, Bank Jateng ensures the availability
Jateng menjamin tersedianya struktur dan infrastruktur tata of adequate governance structures and infrastructure,
kelola yang memadai, memaksimalkan efektivitas proses maximizes the effectiveness of the governance
pelaksanaan tata kelola, dan mendorong terciptanya hasil implementation process, and encourages the creation
tata kelola yang berkualitas untuk memenuhi harapan of quality governance results to meet the expectations of
pemegang saham maupun segenap pemangku kepentingan. shareholders and all stakeholders. interest.
Dalam rangka mendukung implementasi struktur, dan To support the implementation of the structure and
mekanisme (proses) tata kelola perusahaan, Bank mechanism (process) of corporate governance, Bank
Jateng telah memiliki soft structure berupa berbagai Jateng has soft structure in the form of various policies,
kebijakan, pedoman atau prosedur pelaksanaan kegiatan guidelines or procedures for implementing operational
operasional yang disusun sejalan dengan visi, misi, dan activities which arranged in line with vision, mission and
nilai-nilai Perusahaan, yang terbagi menjadi 4 (empat) unsur values of the Company, which are divided into 4 ( four)
pendukung: supporting elements:
1. Pengendalian internal mencakup 5 (lima) unsur 1. Internal control includes 5 (five) main elements,
utama yaitu Lingkungan Pengendalian, Penilaian namely Control Environment, Risk Assessment, Control
Risiko, Kegiatan Pengendalian, Sistem Informasi dan Activities, Information and Communication Systems
Komunikasi serta Pemantauan dan Evaluasi. and Monitoring and Evaluation.
2. Manajemen risiko sebagai landasan paradigma dalam 2. Risk management as the cornerstone of the paradigm
mengelola risiko yang merupakan bagian terpadu dari in managing risk, which is an integrated part of
proses organisasi dan pengambilan keputusan secara organizational processes and decision-making,
khusus menangani ketidakpastian serta dilakukan secara specifically dealing with uncertainty, is carried out
dinamis, berulang dan responsif terhadap perubahan. dynamically, repeatedly and responsively to changes.
3. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada 3. The Corporate Secretary is responsible to the Board of
Direksi karena bertugas untuk menyampaikan hal- Directors because it is in charge of conveying matters
hal terkait dengan kegiatan Bank yang berhubungan related to the Bank’s activities related to third parties.
dengan pihak ketiga.
4. Kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku merupakan 4. Compliance with applicable regulations is a very
aspek yang sangat penting karena Bank merupakan important aspect because the Bank is a highly regulated
industri yang diatur secara ketat (highly regulated). industry.
Selain menyusun perangkat dan infrastruktur GCG In addition to prepare existing GCG tools and infrastructure,
yang belum dimiliki, Bank Jateng juga secara konsisten Bank Jateng also consistently develops existing supporting
mengembangkan perangkat pendukung yang telah ada tools to suit the Bank’s business developments and
untuk disesuaikan dengan perkembangan usaha Bank dan applicable GCG best practices.
best practices GCG yang berlaku.
Soft structure GCG yang dimiliki Bank Jateng antara lain: The GCG soft structures owned by Bank Jateng include:
1. Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris 1. Guidelines and Code of Conduct for the Board of
Commissioners
2. Pedoman dan Tata Tertib Direksi 2. Guidelines and Code of Conduct for the Board of
Directors
3. Pedoman dan Tata Tertib Komite Audit 3. Audit Committee Guidelines and Rules
4. Pedoman dan Tata Tertib Komite Nominasi dan 4. Nomination and Remuneration Committee Guidelines
Remunerasi and Rules
Implementasi GCG di lingkungan Bank Jateng secara GCG implementation at Bank Jateng specifically refers
khusus mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan to the Financial Services Authority Regulation No. 55/
Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 POJK.03/2016 dated December 7, 2016, regarding
tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum dan Surat Implementation of Corporate Governance for Commercial
Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/SEOJK.03/2017 Banks and Circular Letter of Financial Services
tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Authority No. 13/SEOJK.03/2017 dated March 17, 2017
Bank Umum. Mekanisme penerapan GCG Bank Jateng regarding Implementation of Corporate Governance for
dirumuskan ke dalam tahapan-tahapan implementasi GCG Commercial Banks. The mechanism of Bank Jateng’s GCG
yang mengacu pada kebijakan implementasi GCG. Tahapan implementation is formulated into the GCG implementation
implementasi GCG Bank Jateng digambarkan sebagai phase which refers to the policy of GCG implementation.
berikut: The GCG implementation phase of Bank Jateng is described
as follows:
GCG Perumusan strategi implementasi GCG dikaji dan Formulation of Bank Jateng’s GCG implementation
disesuaikan secara berkala dengan business plan maupun periodically adjusted to the business plan and strategic
strategic plan yang telah ditetapkan Perusahaan. Adapun plan established by the Company. GCG implementation
strategi implementasi GCG Bank Jateng pada tahun 2021 strategies conducted by Bank Jateng in 2019 emphasized
menitikberatkan pada aspek-aspek sebagai berikut: on the following aspects:
1. Memantapkan posisi pasar dan corporate image Bank 1. Solidifying Bank Jateng’s market position and corporate
Jateng di Jawa Tengah. image in Central Java.
2. Penghimpunan dana pihak ketiga yang diarahkan pada 2. Directing third party funds collection towards low-cost
Dana Pihak Ketiga (DPK) berbiaya murah. third party funds.
3. Memastikan efektivitas penanganan kredit bermasalah 3. Ensuring the effectiveness of non-performing loan
dan penyelamatan kredit. handling and loan recovery.
4. Meningkatkan efektivitas tata kelola organisasi seiring 4. Increasing effectiveness of organization governance
perkembangan bisnis. along with business development.
5. Pengembangan teknologi informasi secara memadai 5. Adequate information technology development for
untuk operasional dan pengembangan bisnis baik operations and business development in terms of
produk maupun layanan berbasis digital. digital products and services.
6. Pengembangan dashboard yang memadai untuk 6. Development of adequate dashboard for decisionmaking
pengambilan keputusan serta aplikasi yang mengarah and applications that streamline business processes.
pada penyederhanaan proses bisnis.
7. Memperjelas posisi DPLK dalam hubungannya dengan 7. Clarifying the position of DPLK in its relation to Bank
Bank Jateng dan memastikan pengelolaan DPLK yang Jateng and ensuring a sound DPLK management.
sehat.
8. Penyaluran kredit diarahkan pada sektor potensial dan 8. Directing lending towards potential sectors based on
berdasarkan prinsip kehati-hatian. the principle of prudence.
9. Meningkatkan kapabilitas SDM menjadi SDM yang 9. Increasing HC capability to become productive, reliable,
produktif, andal dan profesional melalui perencanaan and professional HC through strategic planning of
strategis pengembangan modal manusia untuk human capital development to support performance
mendukung peningkatan kinerja dan efisiensi improvement and corporate efficiency at all levels of the
perusahaan di seluruh jenjang organisasi. organization.
10. Penguatan fungsi Manajemen Risiko dan Kepatuhan 10. Strengthening Risk Management and Compliance
melalui peningkatan kecukupan kualitas dan intensitas function by improving quality and intensity to ensure
untuk memastikan bahwa kebijakan prosedur, that risk policies, procedures, governance, and
kelengkapan, tata kelola dan implementasi risiko serta implementation as well as compliance are carried
kepatuhan terlaksana sesuai dengan tujuan dan Tingkat out according to the Bank’s objectives and targeted
Kesehatan Bank yang akan dicapai serta terbangunnya soundness level to build a risk culture.
risk culture.
11. Memperkuat struktur dan kualitas permodalan untuk 11. Strengthening capital structure and quality to support a
mendukung bisnis yang sehat. sound business.
12. Mengembangkan bisnis UUS yang sehat dan kuat 12. Developing a sound and robust Sharia Business Unit to
dalam rangka persiapan spin-off. prepare for a spin-off.
Kehadiran awareness GCG sebagai bagian dari mekanisme GCG awareness as part of governance mechanism aims
tata kelola ditujukan untuk memperkenalkan dan to introduce and provide understanding to all personnel
memberikan pemahaman kepada seluruh insan Bank Jateng of Bank Jateng of the significance and procedure of GCG
mengenai signifikansi dan prosedur implementasi GCG implementation in the Bank’s business activities. This effort
di setiap pelaksanaan bisnis Bank. Upaya ini diharapkan is expected to foster common awareness of the importance
dapat menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya of sustainable governance implementation.
penerapan tata kelola secara berkelanjutan.
Kegiatan awareness GCG dilakukan secara komprehensif GCG awareness activities are carried out starting from
melalui Pendidikan Dasar Perbankan hingga refreshment the new employees through Basic Banking Education to
pemahaman mengenai GCG secara berkala. Selain itu, GCG refreshment for employee. In addition, Bank Jateng
Bank Jateng juga melakukan sosialisasi GCG melalui media organizes GCG socialization through various media both
cetak maupun media elektronik dan berkoordinasi dengan printing and electronic. We also coordinate with interested
pihak-pihak yang memiliki kepentingan dalam tata kelola parties in GCG socialization activities.
Bank Jateng.
Pelaksanaan awareness GCG tersebut didokumentasikan GCG awareness activities are documented in the form of
dalam bentuk laporan formal sebagai bukti yang diperlukan formal report required in GCG assessment activities or
dalam kegiatan assessment GCG maupun penyusunan preparation of Annual Report.
Laporan Tahunan (Annual Report).
Implementasi GCG secara umum diformulasikan dalam GCG implementation in general is formulated in the forms
bentuk revitalisasi proses bisnis, serta kegiatan lain yang of business process revitalization, and other activities
diwujudkan dalam beberapa aktivitas, antara lain: implemented in various activities, such as:
1. Menyusun dan menyempurnakan berbagai kebijakan 1. Preparing and improving various policies and
dan prosedur pengelolaan Bank, mencakup bidang procedures of Bank management, covering fund, loan,
dana, bidang kredit, dan pengendalian internal. and internal control fields.
2. Menata struktur organisasi yang sejalan dengan 2. Managing the organization structure that is in line
praktik terbaik dalam tata kelola perusahaan untuk with the best practices in corporate governance, to
meningkatkan kinerja Bank dengan membentuk satu improve the Bank’s performance by establishing a unit
unit setingkat Sub Divisi yaitu Tim Anti Fraud. Sesuai equivalent to the level of Subdivision, namely the Anti-
SOTK yang berlaku, Tim Anti Fraud masuk dalam Fraud Team. In accordance with the applicable SOTK,
the Anti-Fraud Team is a part of Internal Audit Work Unit
Tujuan dari tata kelola perusahaan (GCG) adalah untuk Good Corporate Governance (GCG) aims to create added
menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang value for all stakeholders. Principally, the implementation
berkepentingan (stakeholders). Secara teoritis, pelaksanaan of corporate governance may increase the company’s value
Tata Kelola Perusahaan dapat meningkatkan nilai by improving financial performance, reducing risks that may
perusahaan dengan meningkatkan kinerja keuangan mereka, be caused by the Board of Commissioners and selfserving
mengurangi risiko yang mungkin dilakukan oleh dewan policies, and generally increases the stakeholders’ trust in
komisaris dan keputusan-keputusan yang menguntungkan the company.
diri sendiri dan umumnya tata kelola perusahaan dapat
meningkatkan kepercayaan investor.
Selain itu, dalam menjamin efektivitas penerapan tata Moreover, in ensuring the effectiveness of governance
kelola, Bank Jateng berupaya memastikan keselarasan implementation, Bank Jateng strives to align three
antara ketiga governance system, yaitu governance governance systems, namely governance structure,
structure, governance process, dan governance outcome. governance process, and governance outcome. Governance
Governance structure terdiri dari organ dan infrastruktur structure consists of corporate governance organs and
tata kelola Perusahaan. Organ tersebut meliputi Dewan infrastructure, which consist of the Board of Commissioners,
Komisaris, Direksi, Komite-komite, unit dan satuan kerja Board of Directors, Committees, and work units of the
Perusahaan. Adapun infrastruktur tata kelola terdiri dari Company. Governance infrastructure consists of policies
kebijakan dan prosedur, tugas dan fungsi masing-masing and procedures, duties and functions of each organ, as well
organ, dan evaluasi tata kelola. Governance process as governance evaluation. Governance process concerns
bersinggungan dengan proses implementasi Tata Kelola the implementation of Good Corporate Governance to
yang Baik demi menghasilkan governance outcome yang produce the desired governance outcome. Governance
diinginkan. Governance outcome merupakan gambaran outcome is the result of governance process performed by
hasil pelaksanaan governance process yang dijalankan oleh governance structure.
governance structure.
Governance outcome ditunjukkan melalui berbagai Governance outcome is evident in the achievements of
pencapaian Bank Jateng atas kinerja perusahaan secara Bank Jateng’s overall business performance, whether in
keseluruhan, baik kinerja keuangan, operasional, maupun terms of financial performance, operational performance,
penghargaan yang diraih. Kualitas pencapaian governance or acknowledgements obtained. The quality of governance
outcome ditentukan oleh penegakan GCG di setiap aktivitas outcome relies on GCG enforcement in each management
pengelolaan Perseroan. Governance outcome dapat activity of the Company. Governance outcome can be
dimanifestasikan ke dalam 8 (delapan) prinsip dasar, yaitu: manifested into 8 (eight) basic principles as follows:
1. Kesinambungan usaha 1. Business continuity
2. Efisiensi 2. Efficiency
3. Kemanfaatan bagi masyarakat 3. Benefit for the community
4. Ketaatan terhadap peraturan 4. Compliance with regulations
5. Perlindungan konsumen 5. Consumer protection
6. Pelestarian lingkungan 6. Environmental conservation
7. Objektivitas self assessment 7. Self-assessment objectivity
8. Penilaian GCG dari pihak lain 8. GCG assessment by other parties
Dalam pelaksanaan implementasi GCG, pihak yang secara The Board of Commissioners actively monitors the
aktif melakukan pengawasan atas efektivitas adalah effectiveness of GCG implementation carried out by the
Dewan Komisaris, sementara pelaksanaannya dipimpin Board of Directors with the Audit Committee’s assistance.
Direksi dibantu oleh Komite Audit. Direksi bertugas untuk The Board of Directors ensures and monitors GCG so
memastikan dan memonitor implementasi GCG berjalan that its implementation remains in line with the specified
sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan, mulai dari strategy, starting from awareness to the reporting phase.
tahapan awareness hingga pelaporan. Proses monitoring Monitoring process over such implementation is carried
atas implementasi tersebut dilakukan guna memastikan out to ensure successful implementation by coordinating
keberhasilan pelaksanaannya dengan melakukan koordinasi with relevant parties. Furthermore, the monitoring of
dengan pihak-pihak yang berkepentingan. Selanjutnya, GCG implementation is documented in a formal report as
pelaksanaan monitoring GCG ini didokumentasikan dalam evidence for GCG assessment and preparation of Annual
bentuk laporan formal sebagai bukti yang nantinya akan Report.
diperlukan dalam kegiatan assessment GCG maupun
penyusunan Laporan Tahunan selanjutnya.
Sebagai institusi perbankan, Bank Jateng juga menerapkan As a banking institution, Bank Jateng also applies Corporate
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan untuk Perbankan Governance principles for Banks based on Guidelines of
berdasarkan Guidelines of Corporate Governance Principles Corporate Governance Principles for Banks issued by Basel
for Banks yang diterbitkan oleh Basel Committee on Banking Committee on Banking Supervision.
Supervision.
Pedoman tata kelola tersebut terdiri dari 12 (dua belas) The guidelines consist of 12 (twelve) principles of
prinsip tata kelola perusahaan yang bergerak di industri corporate governance engaged in banking industry. The
perbankan. Pelaksanaan penerapan prinsip Tata Kelola implementation of Corporate Governance Principles for
Perusahaan untuk Perbankan di lingkungan Bank Jateng Banks is explained in the following table:
akan diuraikan dalam tabel berikut:
Prinsip 10 Fungsi audit internal harus melaporkan Bank Jateng telah memiliki Standar Pelaksanaan Fungsi Audit
Audit Internal./ kegiatan independen assurance kepada Intern dan telah menyusun Piagam Audit Intern melalui Surat
Principle 10: Dewan Komisaris dan harus mendukung Keputusan Direksi Nomor 0121/HT.01.01/DAI/2021 tanggal
Internal Audit Dewan Komisaris dan Direksi dalam 12 Maret 2021 Tentang Piagam Audit Intern (Internal Audit
mendorong penerapan proses Charter) serta menyusun Panduan Audit Intern sesuai Surat
governance yang efektif serta kesehatan Keputusan Direksi Nomor 0569/HT.01.01/DAI/2019 tanggal 31
Bank dalam jangka panjang./ Desember 2019 Tentang Buku Pedoman Perusahaan Satuan
The internal audit function must report Kerja Audit Intern (BPP-SKAI) sebagaimana telah diubah
independent assurance activities to dengan Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan
the Board of Commissioners and must Daerah Jawa Tengah Nomor 0177/HT.01.01/DAI/2021 tanggal
support the Board of Commissioners 14 April 2021./
and the Board of Directors in Bank Jateng already has had Standards for Implementation
encouraging the implementation of of Internal Audit Functions and has drafted the Internal Audit
effective governance processes and the Charter through the Decree of Board of Directors No. 0226/
Bank’s soundness in the long term. HT.01.01/DAI/2019 dated May 29, 2019 regarding Internal
Audit Charter, and has drafted the Internal Audit Guidelines in
accordance with the Decree of Board of Directors No. 0569/
HT.01.01/DAI/2019 dated December 31, 2019 regarding
Company Guidelines for Internal Audit Work Unit (BPP-SKAI).
Bank Jateng berkomitmen untuk menjadikan prinsip Bank Jateng is committed to making GCG principles the
GCG sebagai landasan utama dalam setiap kegiatan main foundation in all of its operational activities. Therefore,
operasionalnya. Karena itu, Bank berkomitmen untuk terus the Bank is committed to continuously improving the
meningkatkan kualitas penerapan GCG dari waktu ke waktu. quality of GCG implementation from time to time. One of
Komitmen tersebut salah satunya diwujudkan dengan these commitments is realized by continuing to make
terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan terhadap improvements and refinements to the structure, organs and
struktur, organ dan mekanisme tata kelola yang berlaku governance mechanisms that apply at the Bank. In addition,
di Bank. Selain itu, upaya peningkatan kualitas penerapan efforts to improve the quality of GCG implementation are also
GCG juga dilakukan dengan melakukan penilaian kualitas carried out by evaluating the quality of GCG implementation
penerapan GCG secara konsisten setiap tahun. consistently every year.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Bank Jateng secara To realize this goal, Bank Jateng periodically disseminates
berkala melakukan sosialisasi dan internalisasi prinsip GCG and internalizes GCG principles to all Bank Jateng
kepada seluruh Insan Bank Jateng. Tahun 2021, di tengah personnel. In 2021, in the midst of the ongoing COVID-19
masa pandemi COVID-19 yang masih belum berakhir, pandemic, the Bank will continue to carry out socialization
kegiatan sosialisasi dan internalisasi prinsip GCG tetap and internalization of GCG principles, including by:
dijalankan Bank, antara lain dengan melakukan:
Pada tahun 2021 Bank telah melakukan kegiatan sosialisasi In 2021 the Bank has carried out socialization and
dan internalisasi GCG di Bank Jateng antara lain : internalization of GCG at Bank Jateng, including:
1) Sosialisasi pemahaman tindak pidana perbankan dan 1. Dissemination of understanding of banking crimes and
tindak pidana korupsi; corruption;
2) Sosialisasi pemahaman akibat hukum bagi pelaku 2. Dissemination of understanding of legal consequences
fraud; for fraud perpetrators;
3) Sosialisasi terkait risiko kepatuhan kantor Cabang Bank, 3. Socialization related to compliance risk of Bank Branch
khususnya terkait dengan pemberian kredit proyek; offices, particularly related to project credit provision;
4. Conducting a workshop on “realizing zero fraud in Bank
4) Melakukan workshop “mewujudkan zero fraud di Bank Jateng” with participants from the Office Work Units at
Jateng” dengan peserta dari Unit Kerja Kantor di Pusat the Central Java Bank and Branch Offices
dan Kantor Cabang Bank Jateng
Untuk memastikan penerapan prinsip tata kelola To ensure the implementation of the principles of corporate
perusahaan, Bank Jateng juga melakukan penilaian tata governance, Bank Jateng also conducts a governance
kelola untuk mengetahui kualitas implementasi yang telah assessment to determine the quality of the implementation
diterapkan. Penilaian proses tata kelola bertujuan untuk that has been implemented. The assessment of the
governance process aims to assess the effectiveness of the
Hasil penilaian nantinya akan menjadi bahan refleksi untuk The results of the assessment will later be used as
melakukan perbaikan praktik GCG di masa mendatang. reflection material to improve GCG practices in the future.
Perbaikan ini dapat dilakukan dalam Perusahaan dan These improvements can be made within the Company
pemutakhiran struktural maupun kebijakan yang diharapkan and structural and policy updates are expected to have a
dapat memberikan dampak positif bagi kinerja operasional positive impact on operational and financial performance in
maupun keuangan yang sejalan dengan peraturan line with applicable laws and regulations, business ethics,
perundang-undangan yang berlaku, etika bisnis, dan praktik and best business practices.
bisnis terbaik.
Pelaksanaan self assessment dilakukan di setiap akhir The self-assessment is carried out at the end of each
semester dan meliputi 11 (sebelas) faktor penilaian semester and includes 11 (eleven) assessment factors for
pelaksanaan GCG antara lain: the implementation of GCG, including:
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan 1. Implementation of Duties and Responsibilities of the
Komisaris; Board of Commissioners;
2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi; 2. Implementation of Duties and Responsibilities of the
Board of Directors;
3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite; 3. Completeness and Duties Implementation of
Committees;
4. Penanganan Benturan Kepentingan; 4. Handling of Conflict of Interests;
5. Penerapan Fungsi Kepatuhan; 5. Application of Compliance Function;
6. Penerapan Fungsi Audit Intern; 6. Application of Internal Audit Function;
7. Penerapan Fungsi Audit Ekstern; 7. Application of External Audit Function;
8. Penerapan Manajemen Risiko termasuk Sistem 8. Application of Risk Management including Internal
Pengendalian Intern; Control System;
9. Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait dan Penyediaan 9. Provision of Fund to Relevant Party and Large Exposure;
Dana Besar;
10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non-Keuangan 10. Transparency of Financial and Non-Financial Condition
Bank, Laporan Pelaksanaan GCG, dan Pelaporan of the Bank, GCG implementation Report and Internal
Internal; dan Report; and
11. Rencana Strategis Bank. 11. Bank Strategic Plan.
Penilaian implementasi GCG tahun 2021 dilakukan secara Assessment of GCG implementation in 2021 was carried
self assessment dengan mengacu pada kriteria yang out through self-assessment/by external assessor in
ditetapkan dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan accordance with the criteria set out in Circular Letter of
Nomor 13/SEOJK.03/2017 terkait Kertas Kerja Penilaian the Financial Services Authority No. 13/SEOJK.03/2017
Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan Good Corporate regarding Working Paper of Good Corporate Governance
Governance. Hasil penilaian GCG Bank Jateng pada tahun Self-Assessment. The results of Bank Jateng’s GCG
2021 menunjukkan perolehan skor 2,05 pada peringkat 2 assessment in 2021 showed a score of 2.05 at rank 2
(BAIK). (GOOD).
2,10
2,06
2,05 2,05
Rencana peningkatan kualitas penerapan GCG merupakan Plan on GCG implementation quality improvement is carried
upaya yang dilakukan secara berkala dalam menjamin out periodically to ensure sustainable GCG implementation.
implementasi GCG secara berkelanjutan. Upaya perbaikan Efforts to improve GCG implementation quality in 2022 refer
kualitas implementasi GCG di tahun 2022 mengacu pada to the strategies set out in the Functional Work Plan, which
strategi yang ditetapkan dalam Rencana Kerja Fungsional, include:
yang meliputi:
1. Meningkatkan kapabilitas SDM menjadi SDM yang 1. Increasing HC capability to become productive,
produktif, handal dan profesional melalui perencanaan reliable, and professional through strategic planning of
strategis pengembangan modal manusia untuk human capital development to support performance
mendukung peningkatan kinerja dan efisiensi improvement and corporate efficiency at all levels of the
perusahaan di seluruh jenjang organisasi; organization.
2. Penguatan fungsi Manajemen Risiko dan Kepatuhan 2. Strengthening Risk Management and Compliance
melalui peningkatan kecukupan kualitas dan intensitas function by improving quality and intensity to ensure
untuk memastikan bahwa kebijakan, prosedur, that risk policies, procedures, governance, and
kelengkapan, tata kelola dan implementasi risiko serta implementation as well as compliance are carried
kepatuhan terlaksana sesuai dengan tujuan dan Tingkat out according to the Bank’s objectives and targeted
Kesehatan Bank yang akan dicapai serta terbangunnya soundness level to build a risk culture.
risk culture;
3. Bank Jateng berencana akan menyusun buku panduan 3. Bank Jateng plans to prepare a guidebook to prevent
cegah korupsi (CEK) sesuai dengan arahan dari corruption (CEK) in accordance with the direction of the
Komisi Pemberantasan Korupsi, penyusunan tersebut Corruption Eradication Commission, the preparation
dimaksudkan sebagai salah satu langkah guna dalam is intended as one of the steps in the event that Bank
hal Bank Jateng kedepannya akan mengikuti sertifikasi Jateng in the future will follow ISO 30071 certification.
ISO 30071. Rencana penyusunan buku panduan cegah Plan to prepare a guidebook to prevent corruption (CEK)
korupsi (CEK) dimaksud telah masuk kedalam Rencana referred to has been included in the Functional Work
Kerja Fungsional Divisi Kepatuhan dan APU-PPT untuk Plan of the Compliance Division and APU-PPT for 2022.
tahun 2022.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan Organ General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest Organ
tertinggi Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak of the Company that has authority not given to the Board of
diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam Directors or the Board of Commissioners within the limits
batas yang ditentukan dalam Undang-Undang tentang specified in the Law concerning Limited Liability Companies
Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar Perseroan. and/or the Articles of Association of the Company. GMS
Penyelenggaraan RUPS di Bank Jateng dilaksanakan in Bank Jateng is implemented fairly, transparently and
secara wajar, transparan dan memperhatikan hak-hak by considering shareholder rights as governed in the
pemegang saham sebagaimana diatur dalam Anggaran Company’s Articles of Association.
Dasar Perusahaan.
Wewenang RUPS yang tidak diberikan kepada Direksi atau The authority of GMS that is not granted to the Board of
Dewan Komisaris telah diatur dalam batas yang ditentukan Directors or Board of Commissioners is regulated within the
sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang No. 40 limits stipulated in Law No. 40 of 2007 regarding Limited
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Liability Companies and/or the Articles of Association. The
Dasar. Anggaran Dasar Perseroan membagi RUPS menjadi Company’s Articles of Association categorize the GMS into
RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa yang dapat diadakan Annual GMS and Extraordinary GMS which can be held at
sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan. any time as necessary.
Pelaksanaan RUPS didahului dengan pemanggilan GMS implementation starts with GMS invitation for the
kepada para Pemegang Saham yang mencakup informasi Shareholders covering information on GMS agenda including
mengenai setiap mata acara dalam agenda RUPS termasuk plans proposed by the Board of Directors provided that if
usul yang direncanakan oleh Direksi untuk diajukan dalam such information is unavailable upon the GMS summons,
RUPS dengan ketentuan apabila informasi tersebut belum then such information must be made available at Bank
tersedia saat dilakukannya panggilan untuk RUPS, maka Jateng Office prior to GMS is held.
informasi dan/atau usul itu harus disediakan di kantor Bank
Jateng sebelum RUPS diselenggarakan.
2. RUPS Luar Biasa (RUPSLB) Rapat Umum Pemegang 2. Extraordinary GMS (EGMS) Extraordinary General
Saham Luar Biasa dapat diselenggarakan sewaktu- Meeting of Shareholders can be held at any time as
waktu berdasarkan kebutuhan dengan memperhatikan necessary with due regard to the applicable laws
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan and regulations and the articles of association of the
Anggaran Dasar Perseroan untuk membicarakan dan Company to discuss and decide on meeting agenda
memutuskan mata acara rapat selain penyampaian except the rundown to present the Annual Report
Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan untuk and Financial Statements to obtain approval and
mendapatkan persetujuan dan pengesahan Rapat ratification of General Meeting of Shareholders and the
Umum Pemegang Saham serta penunjukan Kantor appointment of public accounting firm (KAP).
Akuntan Publik (KAP).
Pemegang saham utama dan pengendali Bank Jateng Bank Jateng’s majority and controlling shareholder is the
adalah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Government of Central Java Province as represented by
Gubernur Jawa Tengah dengan kepemilikan saham sebesar the Governor of Central Java with share ownership of
47,69% . Kemudian 10,20% dimiliki oleh Pemerintah Kota se- 47.69%. The remaining 10.20% are owned by Municipality
Jawa Tengah, dan 42,11%% lainnya dimiliki oleh Pemerintah Governments of Central Java and 42.11% by Regency
Kabupaten se-Jawa Tengah. Teknis operasional hubungan Governments of Central Java. Technicalities of the
dengan pemegang saham berada di bawah Sekretaris relationship with shareholders are the responsibility of each
Daerah masing-masing, meliputi Pemerintah Provinsi, Regional Secretary, including the Provincial Government,
Kabupaten dan Kota se- Jawa Tengah. Regency and Municipal Governments of Central Java.
Gambar Struktur Pemegang Saham Utama dan Image of Bank Jateng Major and Controlling
Pengendali Bank Jateng 2021 Shareholders Structure in 2021
1. 29 Januari 2021/ Semarang Akta RUPST/ Deed of AGMS No. 14 Notaris/Notary Subiyanto Putro, SH., M.Kn.
January 29, 2021
Akta RUPST/ Deed of AGMS No. 15 Notaris/Notary Subiyanto Putro, SH., M.Kn.
Akta RUPST/ Deed of AGMS No. 16 Notaris/Notary Subiyanto Putro, SH., M.Kn.
2. 22 Oktober 2021/ Semarang Akta RUPSLB/ Deed of EGMS No. 23 Notaris/Notary Subiyanto Putro, SH.,M.Kn.
October 22, 2021
Akta RUPSLB/ Deed of EGMS No. 24 Notaris/Notary Subiyanto Putro, SH., M.Kn.
Akta RUPSLB/ Deed of EGMS No. 25 Notaris/Notary Subiyanto Putro, SH., M.Kn.
Pada tahun 2021, Bank Jateng melaksanakan e-RUPS pada In 2021, Bank Jateng hold the e-GMS on January 29,
tanggal 29 Januari 2021 di Semarang dengan dihadiri oleh 2021 in Semarang, attended by members of the Board of
anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Seluruh keputusan Commissioners and Board of Directors. All decisions taken
yang diambil telah disahkan dalam berita acara Akta have been ratified in the minutes of Deed No. 14 Notary
Nomor 14 Notaris Subiyanto Putro, S.H., M.Kn., Notaris di Subiyanto Putro, S.H., M.Kn., Notary in Semarang. The
Semarang. Keputusan yang diambil adalah sebagai berikut: decisions taken are as follows:
Keputusan/
Agenda
Resolutiion
Persetujuan Laporan Tahunan Direksi • Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Pertanggungjawaban Direksi dan Laporan
atas Pengelolaan Perseroan dan Pengawasan Dewan Komisaris mengenai pengurusan dan pengawasan Tahun Buku
Laporan Pengawasan Dewan Komisaris 2020;/Received and approved the Board of Directors’ Annual Accountability Report and
serta Pengesahan Laporan Keuangan the Board of Commissioners’ Supervisory Report on the management and supervision
Perseroan untuk Tahun Buku yang in 2020 fiscal year;
berakhir tanggal 31 -12 -2020/ • Mengesahkan Laporan Keuangan yang diaudit oleh Akuntan Publik Ary Daniel Hartanto,
Approval of the Board of Directors’ SE. Ak. CA, CPA, SAS dan Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,
Annual Report on Company Management Retno, Palilingan dan Rekan, atas Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku yang
and the Board of Commissioners’ berakhir pada 31 Desember 2020, dengan opini telah disajikan secara wajar dalam
Supervisory Report and Validation of semua hal yang material sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;/
the Company’s Financial Statements for Approved the Financial Statements audited by Public Accountant Ary Daniel Hartanto,
the Fiscal Year Ending on December 31, SE. Ak. CA, CPA, SAS and Public Accounting Firms Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,
2020 Retno, Palilingan and Partners, for the Company’s Financial Statements for the Financial
Year ended December 31, 2020, with opinions that have been fairly stated in all material
respects in accordance with Accounting Standards Finance in Indonesia;
• Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada
Anggota Direksi dan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan Perseroan yang
telah dijalankan selama Tahun Buku 2020, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam
laporan tahunan dan laporan keuangan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik dan
Kantor Akuntan Publik tersebut./Granted full release and discharge of responsibilities
to Members of the Board of Directors and Commissioners for the management and
supervision of the Company that have been carried out during the 2020 Financial Year,
as long as these actions are reflected in the annual reports and financial statements
that have been audited by the Public Accountant and the Public Accounting Firm.
Persetujuan Penambahan Modal disetor/ Menyetujui penambahan modal disetor sebesar Rp 194.300.000.000,00 (seratus sembilan
Approval for additional paid-in capital puluh empat milyar tiga ratus juta rupiah). Sehingga total modal disetor akan menjadi
Rp3.838.039.000.000,00 (tiga triliun delapan ratus tiga puluh delapan miliar tiga puluh
sembilan juta rupiah) dari modal disetor sebelumnya sebesar Rp3.643.739.000.000,00 (tiga
triliun enam ratus empat puluh tiga miliar tujuh ratus tiga puluh sembilan juta rupiah)./
Approved the addition of paid-in capital of Rp 194,300,000,000.00 (one hundred ninety four
billion three hundred million rupiah). So the total paid-up capital will be Rp3,838.039,000,000.00
(three trillion eight hundred thirty eight billion thirty nine million rupiah) from the previous
paid-up capital of Rp.3,643,739,000,000.00 (three trillion six hundred forty three billion seven
hundred and thirty nine million rupiah).
Persetujuan Penggunaan Laba Bersih 1. Menyetujui pembagian laba bersih Tahun Buku 2020 sebesar Rp1.122.228.677.498,00
Perseroan untuk Tahun Buku yang (satu triliun seratus dua puluh dua miliar dua ratus dua puluh delapan juta enam ratus
berakhir pada tanggal 31-12-2020 / tujuh puluh tujuh ribu empat ratus sembilan puluh delapan rupiah), sebagaimana Alternatif
Approval of the Use of the Company’s Pertama yaitu:/Approved the distribution of Fiscal Year 2020 net profit amounting to
Net Profit for the Fiscal Year Ending on Rp1,122,228,677,498.00 (one trillion one hundred twenty two billion two hundred twenty
December 31, 2020 eight million six hundred seventy seven thousand four hundred ninety eight rupiah), as
for the First Alternative, namely:
• Dividen sebesar Rp 788.365.645.942,00 (tujuh ratus delapan puluh delapan miliar
tiga ratus enam puluh lima juta enam ratus empat puluh lima ribu sembilan ratus
empat puluh dua rupiah) atau setara 70,25%, dari laba bersih, di mana 50% dibayar
setelah penambahan modal disetor pada RUPS Tahunan tanggal 29 Januari 2021 ini
mendapat pengesahan dari Instansi berwenang dan 20,25% ditunda pembayarannya
(deferred) pada triwulan IV tahun 2021./ Dividend of Rp 788,365,645,942.00 (seven
hundred eighty eight billion three hundred sixty five million six hundred forty five
thousand nine hundred forty two rupiah) or equivalent to 70.25%, of net profit, of
which 50% paid after the additional paid-in capital at the Annual GMS on January
29, 2021 was approved by the competent authority and 20.25% was deferred in the
fourth quarter of 2021.
• Cadangan Umum untuk memperkuat struktur permodalan sebesar
Rp333.836.031.556,00 atau setara 29,75% dari laba bersih./ General reserves to
strengthen the capital structure of Rp333,836,031,556.00 or equivalent to 29.75%
of net profit
2. Setuju memberikan tantiem dan jasa produksi Tahun Buku 2020 dengan ketentuan
Jasa Produksi sebesar 80% atau sebesar Rp240.191.603.158,00 dan Tantiem 20% atau
sebesar Rp60.047.900.789,00 dan pajaknya dibayar oleh penerima Tantiem dan Jasa
Produksi./Agree to provide incentives and production services for Fiscal Year 2020
provided that Production Services are 80% or Rp.240,191,603,158.00 and Tantiem 20%
or Rp.60,047,900,789.00 and the tax is paid by the recipients of Tantiem and Production
Services.
Penunjukan Akuntan Publik (AP) dan 1. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris guna menetapkan Akuntan
Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk Publik dan Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit laporan keuangan
mengaudit Laporan Keuangan Perseroan perseroan Tahun Buku 2021 serta menetapkan besarnya honorarium dan persyaratan
untuk Tahun Buku yang berakhir pada lainnya bagi Kantor Akuntan Publik tersebut;/Grant power and authority to the Board of
tanggal 31 -12-2021 / Appointment Commissioners to determine the Public Accountant and Public Accounting Firm that
of Public Accountant (AP) and Public will audit the company’s financial statements for the 2021 Fiscal Year and determine the
Accounting Firm (KAP) to audit the amount of honorarium and other requirements for the Public Accounting Firm2.
Company’s Financial Statements for the 2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan
Fiscal Year Ending on December 31, 2021 publik dan Kantor Akuntan publik pengganti dalam hal Akuntan publik dan Kantor
Akuntan publik yang ditunjuk oleh RUPS Tahunan karena sebab apapun tidak dapat
menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2021./
Grant power and authority to the Board of Commissioners to appoint a substitute public
accountant and public accounting firm in the event that the public accountant and public
accounting firm appointed by the Annual GMS for whatever reason cannot complete the
audit of the Company’s Financial Statements for the 2021 Financial Year.
Penyampaian Rencana Bisnis Bank Menerima Rencana Bisnis Bank Jateng Tahun 2021-2023, yang wajib dilaksanakan oleh
Jateng tahun 2021- 2023/ Submission Direksi secara efektif dan diawasi oleh Dewan komisaris./
of Bank Jateng’s Business Plan for 2021- Accept Bank Jateng 2021-2023 Business Plan, which obligatory to implement by the Board
2023 of Directors effectively and supervised by the Board of Commissioners.
Keputusan/
Agenda
Resolutiion
Lain-Lain, meliputi:/Others, including: 1. Menyetujui penambahan ketentuan Pasal 4 ayat (4) yang berbunyi: “Kepemilikan modal
a. Perubahan Anggaran Dasar;/ dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini dicadangkan untuk diambil
Amendment to the Articles of bagian saham oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah paling sedikit 51 % (lima puluh
Association; satu persen) termasuk yang telah disetor sampai dengan saat ini sehingga Pemerintah
b. Perluasan Pemanfaatan Dana Provinsi Jawa Tengah tetap sebagai Pemegang Saham Pengendali.”/ Approved the
Bantuan Penanganan wabah addition of the provisions of Article 4 paragraph (4) which reads: “The authorized capital
COVID-19;/Expansion of the ownership as referred to in paragraph (1) of this Article is reserved for shares by the
Utilization of Assistance Funds for Central Java Provincial Government of at least 51% (fifty one percent) including those
Handling the COVID-19 outbreak; that have been paid up until now so that the Central Java Provincial Government remains
c. Fasilitas Pengurus./Management as the Controlling Shareholder.”
Facilities. Ketentuan Pasal 4 ayat selanjutnya, disesuaikan penomorannya./
The provisions of Article 4, the next paragraph, shall be adjusted to the numbering.
2. Menyetujui perluasan pemanfaatan dana bantuan penanganan wabah COVID-19
tersebut menjadi untuk bantuan penanganan wabah COVID-19 dan bantuan sosial
lainnya termasuk penanggulangan bencana./ Approved the expansion of the utilization
of the aid funds for handling the COVID-19 outbreak to be used for assistance in handling
the COVID-19 outbreak and other social assistance, including disaster management.
3. Menyetujui cara pemberian penghargaan kepada Pengurus yang berakhir masa
jabatannya, dari semula melalui pencadangan menjadi asuransi./ Approve the method of
awarding the Board of Directors whose term of office ends, from the beginning through
reserves to insurance.
Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas The Board of Commissioners is the Company’s Organ in
melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya charge of supervising management policies, the general
pengurusan pada umumnya baik mengenai Perusahaan course of management both regarding the Company and
maupun usaha perusahaan dan memberikan nasehat the company’s business and providing advice to the Board
kepada Direksi serta memastikan penerapan Tata Kelola of Directors as well as ensuring the implementation of
terselenggara dengan baik dalam setiap kegiatan usaha Good Corporate Governance in every business activity of
Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. the Bank at all levels or levels of the organization. In terms
Untuk pengawasan atas aktivitas usaha syariah, Dewan of supervision of sharia business activities, the Board of
Komisaris dibantu Dewan Pengawas Syariah yang khusus Commissioners is assisted by the Sharia Supervisory Board
dibentuk sesuai dengan ketentuan yang berlaku. which is specially formed in accordance with prevailing
regulations.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Board of Commissioners’ Guidelines and
Komisaris Work Rules
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan, Dewan In carrying out its supervisory duties and functions, the Board
Komisaris mengacu pada Pedoman Kerja yang diatur of Commissioners refers to the Work Guidelines regulated
dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 011/ in the Decree of the Board of Commissioners Number 011/
KPTS/ BPD/2020 tanggal 9 Oktober 2020 tentang Pedoman KPTS/BPD/2020 dated October 9, 2020 concerning Guidelines
dan Tata Tertib Menjalankan Pekerjaan Dewan Komisaris. and Procedures for Carrying Out the Work of the Board of
Selain itu, Dewan Komisaris Bank Jateng juga dilengkapi Commissioners. In addition, the Board of Commissioners of
dengan Job Manual Dewan Komisaris sebagaimana diatur Bank Jateng is also equipped with the Job Manual of the Board
dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 0152/HT.01.01/2014 of Commissioners as regulated in the Decree of the Board of
tanggal 7 April 2014 tentang Struktur Organisasi dan Job Directors Number 0152/HT.01.01/2014 dated April 7, 2014
Manual Dewan Komisaris dan Direksi Bank Jateng yang regarding the Organization structure and Manual of the Board
menjelaskan secara garis besar mengenai hak, kewajiban, of Commissioners and Directors of Bank Jateng which outlines
tugas dan wewenang Dewan Komisaris. Job Manual Dewan the the rights, obligations, duties and authorities of the Board
Komisaris merupakan salah satu soft structure Good of Commissioners. The Board of Commissioners’ Job Manual
Corporate Governance, sebagai penjabaran dari Pedoman is one of the soft structures of Good Corporate Governance, as
Tata Kelola Perusahaan yang mengacu pada Anggaran an elaboration of the Corporate Governance Guidelines which
Dasar dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. refers to the Articles of Association and the applicable laws
and regulations.
Masa jabatan Dewan Komisaris terhitung sejak tanggal The term of office of the Board of Commissioners is
yang ditentukan dalam RUPS, berikut pengangkatannya effective from the date determined in the GMS, along with
serta berakhirnya masa jabatan disahkan pada penutupan its appointment and the end of the term of office is ratified
RUPSLB yang ke-4 setelah tanggal pengangkatannya. at the close of the 4th EGMS after the date of appointment.
Anggota Dewan Komisaris dapat diangkat kembali untuk Members of the Board of Commissioners may be reappointed
periode berikutnya berdasarkan keputusan RUPS. for the next period based on the decision of the GMS.
Hingga 31 Desember 2021, susunan komposisi Dewan As of December 31, 2021, the Board of Commissioners of
Komisaris Bank Jateng terdiri atas 3 (tiga) orang yang Bank Jateng consists of 3 (three) members, one of whom
salah satunya menjabat sebagai Komisaris Utama. Adapun serves as President Commissioner. Information on the
informasi mengenai susunan, dasar pengangkatan, dan composition, basis of appointment, and tenure period is
periode jabatan dimuat dalam tabel sebagai berikut: described in the following table.
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris telah diatur Duties and responsibilities of the Board of Commissioners
dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja yang merujuk kepada have been regulated in the Work Guidelines and Procedures
Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan which refer to the Articles of Association and applicable
yang berlaku. Adapun tugas dan tanggung jawab Dewan laws and regulations. The duties and responsibilities of the
Komisaris antara lain meliputi: Board of Commissioners cover among others:
1. Mendukung penerapan prinsip-prinsip GCG di seluruh 1. Supporting the implementation of GCG principles in all
kegiatan usaha Bank dan seluruh jenjang organisasi; business activities of the Bank and all organizational
2. Melaksanakan pengawasan dan pemberian nasihat, level.
dan memberikan evaluasi terkait jalannya pengelolaan 2. Implementing supervision and providing advice and
Perusahaan melalui forum rapat koordinasi antara evaluation related to the Company’s management
Dewan Komisaris dan Direksi ataupun bentuk tertulis implementation through coordination meetings
(surat); between the Board of Commissioners and Board of
3. Melaksanakan tugas pengawasan dengan Directors or in written form (letter);
mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi 3. Carrying out supervisory duties by directing, monitoring,
pelaksanaan kebijakan strategi Bank melalui forum and evaluating the implementation of the Bank’s
rapat koordinasi dengan Direksi ataupun bentuk tertulis strategic policy either through coordination meetings or
(surat); by mail.
4. Dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan 4. Being prohibited to involve in decision making at Bank’s
kegiatan operasional Bank, kecuali dalam hal: operational activities, except in the case of: Provision of
Penyediaan dana kepada pihak terkait; Hal-hal lain fund to the related party; Other matters stipulated in the
yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Bank dan/atau Bank’s Articles of Association and/or applicable laws
peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam and regulations to carry out the supervisory function.
rangka melaksanakan fungsi pengawasan; 5. Conducting monitoring of the Board of Directors’ follow
5. Melakukan pemantauan terhadap tindak lanjut Direksi ups on audit findings and recommendations from the
atas temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja Internal Audit Work Unit (SKAI), external auditors, the
Audit Intern (SKAI), auditor eksternal, hasil pengawasan results of supervision by Bank Indonesia, the Financial
Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan hasil Services Authority and/or other authorities’ supervision
pengawasan otoritas lainnya; results;
6. Menyampaikan laporan kepada Otoritas Jasa 6. Submitting reports to the Financial Services Authority
Keuangan (OJK) sekurang-kurangnya 7 (hari) kerja (OJK) no later than 7 (seven) working days since the
sejak ditemukannya pelanggaran peraturan perundang- violation of laws and regulations in financial and
undangan di bidang keuangan dan perbankan, banking was found, and circumstances or forecasted
dan keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat circumstances that may be detrimental to the Bank’s
membahayakan kelangsungan usaha Bank; business continuity.
Setiap anggota Dewan Komisaris memiliki pembagian All members of the Board of Commissioners have duties
tugas dan tanggung jawab sesuai dengan bidang keahlian and responsibilities distributed based on each expertise
masing-masing guna mencapai efektivitas pengawasan to achieve the effectiveness of supervision thoroughly.
yang menyeluruh. Pembagian tugas dan tanggung jawab The division of the Board of Commissioners’ duties and
Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: responsibilities is as follows.
Uji Kelayakan dan Kepatutan (Fit and Proper Fit and Proper Test for Board of
Test) Dewan Komisaris Commissioners
Bank Jateng memiliki kebijakan penilaian kelayakan dan Bank Jateng has a policy of fit & proper test for all members
kepatutan (fit and proper test) seluruh anggota Dewan of the Board of Commissioners as forms of adequate
Komisaris sebagai wujud penilaian dan penciptaan integrity, competency, and reputation assessment and
integritas, kompetensi, dan reputasi yang memadai sesuai establishment as regulated in Bank Jateng’s Articles of
dengan kebutuhan Bank sebagaimana diatur dalam Association and Financial Services Authority Regulation No.
Anggaran Dasar Bank Jateng dan Peraturan Otoritas Jasa 27/POJK.03/2016 concerning Fit and Proper Test for Main
Keuangan Nomor 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Parties of Financial Services Institutions
Kemampuan dan Kepatutan bagi Pihak Utama Lembaga
Jasa Keuangan.
Mekanisme pengangkatan dan pemberhentian Dewan The mechanism for the appointment and dismissal of the
Komisaris dilakukan berdasarkan keputusan RUPS. Board of Commissioners is based on the decision of the
Pengangkatan Dewan Komisaris dilakukan melalui proses GMS. The appointment of the Board of Commissioners is
fit and proper test dan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan carried out through a fit and proper test process and approval
(OJK), dan memenuhi Undang-Undang Perseroan Terbatas from the Financial Services Authority (OJK), and complies
serta ketentuan GCG. Adapun alasan pemberhentian anggota with the Limited Liability Company Law and the provisions
Dewan Komisaris antara lain sebagai berikut: of GCG. The reasons for the dismissal of members of the
1. Dinyatakan tidak mampu melaksanakan tugasnya Board of Commissioners are as follows:
dengan baik; 1. Is declared unable to carry out his duties properly;
2. Terbukti melanggar ketentuan dan peraturan yang 2. Proven to have violated the provisions and regulations
tercantum dalam Anggaran Dasar, Pedoman Dewan contained in the Articles of Association, the Guidelines
Komisaris, dan peraturan perundang-undangan yang for the Board of Commissioners, and the prevailing laws
berlaku; and regulations;
3. Terbukti terlibat dalam tindakan dan perbuatan yang 3. Proven to be involved in actions and actions that are
merugikan Perusahaan dan/atau Negara; detrimental to the Company and/or the State;
4. Dinyatakan bersalah oleh Pengadilan yang memiliki 4. Found guilty by a court that has permanent law; and/or
hukum tetap; dan/atau 5. Resign.
5. Mengundurkan diri.
Selain itu, jabatan anggota Dewan Komisaris juga dapat In addition, the positions of members of the Board of
berakhir apabila: Commissioners may also end if:
1. Meninggal dunia; 1. Passed-away;
2. Masa jabatannya berakhir; 2. His term of office ends;
3. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota 3. No longer fulfills the requirements as a member of
Dewan Komisaris berdasarkan anggaran dasar dan the Board of Commissioners based on the articles of
peraturan perundang-undangan yang berlaku; association and the prevailing laws and regulations;
4. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS. 4. Dismissed based on the decision of the GMS.
Bank Jateng memiliki kebijakan pemberian program Bank Jateng has a policy of orientation program for new
orientasi bagi Komisaris baru dengan menunjuk Sekretaris Commissioner that is organized by Corporate Secretary as
Perusahaan sebagai pihak yang bertanggung jawab atas a party who is responsible for the orientation program. The
program orientasi. Program orientasi Komisaris baru orientation program of new Commissioner aims to introduce
ditujukan guna memperkenalkan kondisi Bank kepada Bank’s conditions to the new commissioner with orientation
Komisaris baru dengan materi orientasi meliputi: materials as follows.
1. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh Bank Jateng; 1. Implementation of GCG principles by Bank Jateng;
2. Gambaran mengenai Bank Jateng secara keseluruhan, 2. An overview of Bank Jateng as a whole, which includes
yang meliputi tujuan, sifat, dan ruang lingkup kegiatan, the objectives, nature and scope of activities, financial
kinerja keuangan dan operasional, strategi dan rencana and operational performance, short-term and long-term
usaha jangka pendek dan jangka panjang, posisi business strategies and plans, competitive position,
kompetitif, risiko, dan masalah-masalah strategis Bank risks, and other strategic issues of the Bank;
lainnya;
3. Fungsi kewenangan yang didelegasikan, audit internal 3. Delegated functions of authority, internal and external
dan eksternal, sistem dan kebijakan pengendalian audits, internal control systems and policies, including
internal, termasuk Komite Audit; the Audit Committee;
4. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Program 4. Duties and responsibilities of the Board of
orientasi yang diberikan antara lain melalui forum Commissioners. The orientation programs provided
komunikasi, presentasi, pertemuan khusus, kunjungan include, among others, communication forums,
ke kantor cabang, pengkajian dokumen, dan program presentations, special meetings, visits to branch
pengenalan lainnya secara komprehensif. offices, document review, and other comprehensive
introduction programs.
Pada tahun 2021 Bank Jateng tidak mengangkat anggota In 2021 Bank Jateng did not appoint new members
Dewan Komisaris baru sehingga tidak ada pelaksanaan of the Board of Commissioners so that there was no
program orientasi. implementation of the orientation program.
KOMISARIS INDEPENDEN
Independent Commissioner
Anggota Dewan Komisaris Bank Jateng terdiri dari 3 Bank Jateng’s Board of Commissioners consists of 3 (three)
(tiga) orang yang ketiga-tiganya merupakan Komisaris people, all of whom are Independent Commissioners. The
Independen. Kebijakan keberadaan Komisaris Independen policy regarding the position of Independent Commissioner
telah memenuhi persyaratan dan ketentuan GCG Bank has met the requirements and provisions of the Bank’s GCG
sebagaimana diatur dalam POJK Nomor 5/POJK.03/2016 as stipulated in POJK No. 55/POJK.03/2016 which requires
yang mengharuskan terdapatnya Komisaris Independen the number of Independent Commissioner to be more than
sebanyak minimal 50% dari jumlah Dewan Komisaris secara 50% of the total members of Board of Commissioners.
keseluruhan. Salah satu anggota Komisaris Independen One member of Independent Commissioners has an
telah memenuhi kriteria keberagaman keahlian dengan accounting and financial background. As of December 31,
memiliki latar belakang di bidang akuntansi dan keuangan. 2021, the position of Independent Commissioner is held
Hingga 31 Desember 2021, Komisaris Independen diduduki by Mr. Wawan Siswantono and Mr. Darsono, while Mr.
oleh Bapak Wawan Siswantono dan Bapak Darsono, Edhi Chrystanto has been appointed as the Independent
sedangkan Bapak Edhi Chrystanto juga menduduki jabatan President Commissioner.
sebagai Komisaris Utama Independen.
Seluruh Komisaris Independen Bank Jateng telah memenuhi All Independent Commissioners of Bank Jateng have met
kriteria independensi sebagai berikut: independency criteria as follows:
1. Tidak merangkap jabatan, kecuali hal-hal yang 1. Do not hold concurrent position, except matters
ditetapkan pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan specified in the Financial Services Authority Regulations
yaitu bahwa rangkap jabatan Komisaris Independen i.e. Independent Commissioner as the committee
sebagai ketua komite paling banyak pada 2 (dua) chairman is at most holding 2 (two) committees in the
komite pada Bank yang sama; same Bank;
2. Tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan 2. Do not have familial relation to third degree with fellow
derajat kedua dengan sesama anggota Dewan members of the Board of Commissioners and/ or Board
Komisaris dan/atau Direksi; of Directors.
3. Apabila hubungan keluarga sebagaimana dimaksud 3. If any family relationship as mentioned above occurs
diatas terjadi setelah pengangkatan sebagai anggota after the appointment as a member of the Board of
Dewan Komisaris, maka untuk melanjutkan jabatannya Commissioners, then to be able to resume his position,
diperlukan izin tertulis dari RUPS; a written permission from the GMS is required;
4. Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham dengan 4. Do not have shareholding relations with Bank Jateng;
Bank Jateng;
5. Tidak termasuk rangkap jabatan, apabila anggota 5. The following conditions do not constitute concurrent
Dewan Komisaris: positions, if members of the Board of Commissioners:
- Menjalankan tugas fungsional pengawasan dari - Perform functional supervisory duty assigned by
pemilik Bank yang berbentuk badan hukum; owner of the Bank as a legal entity;
- Merangkap jabatan pada organisasi atau lembaga - Hold concurrent positions in other organizations
lainnya, sepanjang yang bersangkutan tidak or institutions to the extent that the member
mengabaikan pelaksanaan tugas dan tanggung concerned does not neglect their duties and
jawab sebagai anggota Direksi; responsibilities;
6. Calon anggota Dewan Komisaris hanya dapat 6. Prospective members of the Board of Commissioners
merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, can only hold a concurrent position as members
Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada satu lembaga/ of Board of Commissioners, Board of Directors, or
perusahaan non-keuangan; Executive Officer of a non-finance institution/company;
7. Tidak diperbolehkan menjadi pengurus partai politik 7. Are prohibited to become a political party official as
yang dibuktikan dengan surat pernyataan dari yang evidenced by a statement from the person concerned;
bersangkutan.
Di dalam Pedoman kerja Dewan Komisaris telah disebutkan In the work guidelines of the Board of Commissioners, it has
bahwa Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan rapat been stated that the Board of Commissioners must hold
minimal 4 (empat) kali dalam satu tahun wajib dihadiri oleh meetings at least 4 (four) times a year and must be attended
seluruh anggota Dewan Komisaris. by all members of the Board of Commissioners.
Rapat Dewan Komisaris merupakan forum komunikasi The Board of Commissioners meeting is a communication
dan koordinasi bagi anggota Dewan Komisaris terkait and coordination forum for members of the Board of
pelaksanaan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat Commissioners related to the implementation of the
kepada Direksi yang keseluruhan keputusan dalam rapat supervisory function and providing advice to the Board
Dewan Komisaris dituang ke dalam Risalah Rapat Dewan of Directors whose overall decisions in the Board of
Komisaris, termasuk apabila terdapat perbedaan pendapat Commissioners meeting are contained in the Minutes of
(dissenting opinion) dan ditandatangani oleh seluruh the Board of Commissioners Meeting, including if there
anggota Dewan Komisaris yang hadir untuk didistribusikan are dissenting opinions and signed by all members. The
ke seluruh anggota Dewan Komisaris disertai alasan Board of Commissioners is present to be distributed to all
terjadinya perbedaan pendapat. members of the Board of Commissioners along with the
reasons for the difference of opinion.
Keputusan yang diambil oleh Dewan Komisaris tanpa Decisions taken by the Board of Commissioners without
mengadakan rapat dapat dianggap sah dan mengikat serta holding a meeting can be considered valid and binding and
memiliki mempunyai kekuatan yang sama sebagaimana have the same power as decisions taken through a formal
keputusan yang diambil melalui rapat formal, apabila meeting, if all members of the Board of Commissioners
seluruh anggota Dewan Komisaris telah memberikan have given their approval to the proposal submitted in
persetujuan atas usul yang diajukan secara tertulis serta writing and signed the agreement. Decisions taken have the
menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang same power as decisions through formal meetings.
diambil mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan
melalui rapat formal.
Sepanjang tahun 2021, Dewan komisaris Bank Jateng Throughout 2021, the Board of Commissioners held 16
melangsungkan rapat internal sebanyak 16 (enam belas) (sixteen) meetings with the following meeting frequencyand
kali dengan tingkat kehadiran dan agenda sebagai berikut: agenda.
1 07 Januari 2021 Pembahasan Tanggapan Dekom atas Permohonan Konsultasi Direksi tentang • Edhi Chrystanto
January 07, 2021 Rencana Pemberian Kredit An. PT Kosoema Nanda Putra/ • Darsono
Discussion of the Board of Commissioners’ Response to the Request for Board • Wawan Siswantono
of Directors’ Consultation regarding the Credit Provision Plan An. PT Kosoema
Nanda Putra
2 12 Januari 2021 1. Laporan singkat Pengawasan dan Kinerja Bank Jateng 2020/ • Edhi Chrystanto
January 12, 2021 Brief Report on Supervision and Performance of Bank Jateng 2020 • Darsono
2. Persiapan RUPS tahun buku 2020/ Preparation of GMS for fiscal year 2020 • Wawan Siswantono
4 26 Januari 2021 Pembahasan Persiapan Laporan kepada Pemegang Saham Pengendali tentang • Edhi Chrystanto
January 26, 2021 Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)/ • Darsono
Discussion on Preparation of Reports to the Controlling Shareholders regarding • Wawan Siswantono
the Implementation of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)
5 19 Februari 2021 Penambahan Anggota dan Perubahan Susunan Komite Pemantau Risiko/ • Edhi Chrystanto
February 19, 2021 Addition of Members and Changes in the Composition of the Risk Oversight • Darsono
Committee • Wawan Siswantono
6 10 April 2021 Pelaksanaan Pelantikan Direktur Bisnis Korporasi & Komersial dan Direktur • Edhi Chrystanto
April 10, 2021 Bisnis Ritel & UUS/ • Darsono
Implementation of the Inauguration of Director of Corporate & Commercial • Wawan Siswantono
Business and Director of Retail Business & UUS
7 12 April 2021 Tindak Lanjut atas Rencana Pelantikan Direktur/ • Edhi Chrystanto
April 12, 2021 Follow-up on the Director’s Inauguration Plan • Darsono
• Wawan Siswantono
8 29 April 2021 Pembahasan Tindak Lanjut Temuan Audit Ekstern dan Pengenaan Sanksi • Edhi Chrystanto
April 29, 2021 Pelaku Fraud/ Discussion of Follow-up on External Audit Findings and • Darsono
Imposition of Sanctions for Fraud Perpetrators • Wawan Siswantono
9 06 Mei 2021 Evaluasi terhadap Realisasi RBB dan Profil Risiko Triwulan I Tahun 2021/ • Edhi Chrystanto
May 06, 2021 Evaluation of the Realization of the RBB and the Risk Profile for the First Quarter • Darsono
of 2021 • Wawan Siswantono
10 25 Agustus 2021 Pembahasan Penerapan Strategi Anti Fraud Bank Jateng/ • Edhi Chrystanto
August 25, 2021 Discussion on the Implementation of Bank Jateng’s Anti-Fraud Strategy • Darsono
• Wawan Siswantono
11 02 September 2021 Pembahasan Hal-hal yang akan disampaikan dalam Rapat Dewan Komisaris • Edhi Chrystanto
September 02, 2021 dan Direksi bulan September 2021/ Discussion Matters to be presented at the • Darsono
Board of Commissioners and Board of Directors Meeting in September 2021 • Wawan Siswantono
12 16 September 2021 Pembahasan Tindak Lanjut Arahan Pemegang Saham Pengendali terkait • Edhi Chrystanto
September 16, 2021 Penjaringan Calon Direksi 2021/ Discussion on the Follow-up to the Directives • Darsono
of the Controlling Shareholders regarding the Selection of Candidates for the • Wawan Siswantono
Board of Directors 2021
13 25 September 2021 - Pembahasan Program Kerja Strategis s.d. Desember 2021/ Discussion of • Edhi Chrystanto
September 25, 2021 Strategic Work Programs up to December 2021 • Darsono
- Lain- lain/Others • Wawan Siswantono
14 02 Oktober 2021 Pembahasan Hal-hal yang akan disampaikan dalam Rapat Dewan Komisaris • Edhi Chrystanto
October 02, 2021 dan Direksi bulan Oktober 2021/Discussion Matters to be presented at the • Darsono
Board of Commissioners and Board of Directors Meeting in October 2021 • Wawan Siswantono
15 12 Oktober 2021 Pembahasan tentang Laporan Kesiapan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang • Edhi Chrystanto
October 12, 2021 Saham Luar Biasa (RUPSLB) kepada Pemegang Saham Pengendali/ • Darsono
Discussion on the Report on Readiness of the Extraordinary General Meeting of • Wawan Siswantono
Shareholders (EGMS) to the Controlling Shareholders
Selain rapat internal, Dewan Komisaris memiliki kebijakan In addition to internal meeting, the Board of Commissioners
pelaksanaan rapat gabungan dengan Direksi sebagai wujud also holds joint meeting with the Board of Directors to
penguatan koordinasi. Sepanjang tahun 2021, pelaksanaan strengthen coordination. In 2021, joint meeting of the Board
rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan of Commissioners and Board of Directors was held 14
sebanyak 14 Kali (fourteen) times.
Direksi/ BOD:
Supriyatno
Pujiono
Rahadi Widayanto
Hanawijaya
Dwi Agus Pramudya
Ony Suharsono
3 23-Jan-21 • Persiapan Penyusunan Agenda RUPS Tahunan Bank Jateng 2021/ Dekom/ BOC:
Preparation of the Agenda for the 2021 Bank Jateng Annual GMS Edhi Chrystanto, Dar
• Lain-lain /Others sono,
Wawan Siswantono
Direksi/ BOD:
Supriyatno
Rahadi Widayanto
Hanawijaya
Dwi Agus Pramudya
Ony Suharsono
Direksi/ BOD:
Supriyatno
Pujiono
Rahadi Widayanto
Hanawijaya
Dwi Agus Pramudya
Ony Suharsono
5 15-Feb-21 • Review Performance Januari 2021/Review Performance January 2021 Dekom/ BOC:
• Persiapan Prudential Meeting dengan OJK /Preparation of Prudential Edhi Chrystanto, Darsono,
Meeting with OJK Wawan Siswantono
Direksi/ BOD:
Supriyatno
Dwi Agus Pramudya
Ony Suharsono
6 08-May-21 • Update Kunjungan Dekom ke Cabang & Capem/Update Board of Dekom/ BOC:
Commissioners’ Visit to Branches & Heads Edhi Chrystanto, Darsono,
• Review Kinerja Bank Jateng Periode April 2021/Review of Bank Jateng’s Wawan Siswantono
Performance for the Period of April 2021
• Financial Performance Direksi/ BOD:
• Evaluasi Portofolio/Kualitas Kredit/ Portfolio/Credit Quality Evaluation Supriyatno
Dwi Agus Pramudya
Ony Suharsono
Puguh Budi Santosa
Irianto Harko Saputro
7 18-Jun-21 • Pembahasan perubahan RBB Tahun 2021/ Discussion on changes to the Dekom/ BOC:
RBB in 2021 Edhi Chrystanto, Darsono,
• Lain-lain /Lain-lain
Direksi/ BOD:
Supriyatno
Dwi Agus Pramudya
Ony Suharsono
Puguh Budi Santosa
Irianto Harko Saputro
8 26-Jun-21 • Finalisasi RBB Bank Jateng Tahun 2021/Finalization of Bank Jateng’s Dekom/ BOC:
RBB in 2021 Edhi Chrystanto, Darsono,
• Lain-lain /Lain-lain Wawan Siswantono
Direksi/ BOD:
Supriyatno
Dwi Agus Pramudya
Ony Suharsono
Puguh Budi Santosa
Irianto Harko Saputro
9 06-Aug-21 • SDM/ HR Dekom/ BOC:
• Lain-lain /Lain-lain Edhi Chrystanto, Darsono,
Wawan Siswantono
Direksi/ BOD:
Supriyatno
Dwi Agus Pramudya
Ony Suharsono
Puguh Budi Santosa
Irianto Harko Saputro
Direksi/ BOD:
Supriyatno
Dwi Agus Pramudya
Ony Suharsono
Puguh Budi Santosa
Irianto Harko Saputro
12 21-Oct-21 • Persiapan RUPSLB Bank Jateng Tahun 2021/Preparation for the 2021 Dekom/ BOC:
Bank Jateng EGMS Edhi Chrystanto, Darsono,
• Lain-lain /Lain-lain Wawan Siswantono
Direksi/ BOD:
Dwi Agus Pramudya
Ony Suharsono
Puguh Budi Santosa
Irianto Harko Saputro
13 26-Nov-21 • Monthly Performance Review Oktober 2021 Dekom/ BOC:
• Rencana Bisnis Bank /Bank Business Plan Edhi Chrystanto, Darsono,
• Lain-lain /Lain-lain Wawan Siswantono
Direksi/ BOD:
Supriyatno
Dwi Agus Pramudya
Ony Suharsono
Puguh Budi Santosa
Irianto Harko Saputro
14 30-Dec-21 • Prognosa Kinerja 31 Desember 2021/Performance Prognosis December Dekom/ BOC:
31, 2021 Edhi Chrystanto, Darsono,
• Hapus Buku 2021/2021 Write Off Wawan Siswantono
• Lain-lain /Lain-lain
Direksi/ BOD:
Supriyatno
Dwi Agus Pramudya
Ony Suharsono
Puguh Budi Santosa
Irianto Harko Saputro
5. Laporan Hasil Audit TSI tahun 2020 5. 2020 TSI Audit Results Report
6. Kajian Draft Laporan Keuangan 31 Desember 2020 dan 6. Review of the Draft Financial Statements December 31,
2019 2020 and 2019
7. Rekomendasi atas rencana pemberian kredit. 7. Recommendations on the plan to provide credit.
8. Penerbitan Surat Keputusan Dewan Komisaris sebagai 8. Issuance of the Decree of the Board of Commissioners
dasar/ pedoman pelaksanaan. as the basis/guideline for implementation.
9. Kajian atas efektivitas dan efisiensi sistem pengendalian 9. Study on the effectiveness and efficiency of Bank
Intern Bank Jateng tahun 2020 Jateng’s internal control system in 2020
10. Laporan Hasil Audit Internal Capital Adequacy 10. Internal Audit Report on Capital Adequacy Assessment
Assessment Process (ICAAP) Process (ICAAP)
11. Review piagam audit intern (Internal Audit Charter) 11. Review of the internal audit charter (Internal Audit
Charter)
12. Reviu terhadap charter Komite Audit, Komite Pemantau 12. Review of the charter of the Audit Committee, Risk
Risiko, Komite Nominasi dan Remunerasi Oversight Committee, Nomination and Remuneration
Committee
13. Reviu terhadap Pedoman dan Tata Tertib Menjalankan 13. Review of the Guidelines and Procedures for Carrying
Pekerjaan Direksi Out the Work of the Board of Directors
14. Penyelenggaraan rapat koordinasi dan rekomendasi 14. Organizing coordination meetings and
terkait tindak lanjut temuan audit internal maupun recommendations regarding follow-up to internal and
eksternal external audit findings
15. Konsultasi rencana pemberian bantuan Dana Sosial 15. Consultation on plans for granting Social Fund
assistance
16. Kajian Draft Laporan Keuangan Publikasi 31 Maret 16. Review of the Draft Published Financial Statements
2021 dan 2020 March 31, 2021 and 2020
17. Evaluasi dan rekomendasi terhadap realisasi Rencana 17. Evaluation and recommendation on the realization of
Bisnis Bank dan Profil Risiko triwulan I tahun 2021 the Bank’s Business Plan and Risk Profile for the first
quarter of 2021
18. Pelaksanaan tugas di bidang nominasi dan remunerasi 18. Implementation of tasks in the field of nomination and
remuneration
19. Laporan hasil evaluasi komite audit terhadap 19. Report on the results of the audit committee’s evaluation
pelaksanaan jasa audit laporan keuangan Bank Jateng of the implementation of Bank Jateng’s financial
untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 statement audit services for the year ended December
31, 2020
20. Laporan hasil evaluasi komite audit terhadap 20. Report on the results of the audit committee’s
pelaksanaan jasa audit laporan keuangan DPLK Bank evaluation of the implementation of financial statement
Jateng untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember audit services for DPLK Bank Jateng for the year ended
2020 December 31, 2020
21. Tindak lanjut hasil audit laporan keuangan DPLK tahun 21. Follow-up on the results of the audit of the financial
buku 2020 statements of DPLK for the financial year 2020
22. Laporan pengawasan Rencana Bisnis Bank DPLK Bank 22. Supervision report on Bank DPLK Bank Jateng’s first
Jateng semester I tahun 2021 semester of 2021 Business Plan
23. Laporan pengawasan Rencana Bisnis Bank semester I 23. Report on supervision of the Bank’s Business Plan for
tahun 2021 the first semester of 2021
24. Kajian draft laporan keuangan publikasi 30 Juni 2021 24. Review of the draft financial statements published on
dan 2020 June 30, 2021 and 2020
25. Persetujuan dan rekomendasi atas penyesuaian 25. Approval and recommendation on the adjustment of
struktur organisasi Bank Jateng tahun 2021 Bank Jateng’s organization structure in 2021
26. Rekomendasi untuk melakukan kaji ulang strategi anti 26. Recommendations for reviewing anti-fraud strategies
fraud
27. Rekomendasi atas implementasi kebijakan manajemen 27. Recommendations on the implementation of Bank
risiko Bank Jateng Jateng’s risk management policies
28. Hapus Buku tahun 2021 28. Delete Books of 2021
29. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan 29. Appointment of a Public Accounting Firm to review the
kaji ulang kinerja SKAI periode 1 Oktober 2018 sampai performance of SKAI for the period October 1, 2018 to
dengan 30 September 2021 September 30, 2021
Dewan Komisaris Bank Jateng memiliki kesempatan untuk The Board of Commissioners of Bank Jateng has the
mengembangkan kompetensi sekaligus memberikan opportunity to develop competence as well as provide a
sarana perkembangan regulasi maupun pengetahuan di means of developing regulations and knowledge in the
industri perbankan. Program pengembangan kompetensi banking industry. The competency development program
disalurkan melalui pengikutsertaan Dewan Komisaris dalam is channeled through the participation of the Board of
pendidikan khusus, pelatihan (training), seminar, workshop, Commissioners in special education, training, seminars,
atau conference, baik yang diselenggarakan secara internal workshops, or conferences, both internally and externally,
maupun eksternal dengan biaya sepenuhnya ditanggung with the costs fully borne by Bank Jateng.
oleh Bank Jateng.
Sepanjang tahun 2021, Dewan Komisaris Bank Jateng Throughout 2021, the Board of Commissioners of Bank
telah mengikuti program pendidikan dan pengembangan Jateng has participated in the following education and
kompetensi sebagai berikut: competency development programs:
Tempat /
Nama Peserta/ Jabatan/ Jenis Pendidikan/ Tanggal/ Penyelenggara/
No Media/
Participant Name Position Type of Education Date Organizer
Venue/Media
1 Edhi Chrystanto Komisaris Webinar “Pengendalian Gratifikasi 22 Februari Zoom FKDKP
Utama dan Anti Suap Perbankan”/ Webinar 2021/ Meeting
Independen/ “Gratification Control and Anti-Bribery February 22,
Independent Banking” 2021
President
Integrated GRC (Governance, Risk and 15 & 16 Ritz Carlton PT. ASIA
Commissioner
Compliance) Maret 2021/ Jakarta STRATEGI
March 15 & KONSULTING
16, 2021
Tempat /
Nama Peserta/ Jabatan/ Jenis Pendidikan/ Tanggal/ Penyelenggara/
No Media/
Participant Name Position Type of Education Date Organizer
Venue/Media
Optimalisasi Pengawasan Aktif 07 Oktober Zoom FKDK BPDSI
Dewan Komisaris Dalam Kerangka 2021/ Meeting
GCG dan UU PT/ Optimizing the October 07,
Active Supervision of the Board of 2021
Commissioners in the Framework of
GCG and Limited Company Law
Penguatan Pengawasan Aktif 29 Oktober Hotel Alila FKDK BPDSI
Dewan Komisaris dalam Rangka 2021/ Solo
Mendorong BPD Lebih Berdaya October 29,
Saing, Adaptif dan Kontributif 2021
bagi Perekonomian Nasional/
Strengthening Active Supervision of
the Board of Commissioners in the
Framework of Encouraging BPD to
be More Competitive, Adaptive and
Contributive to the National Economy
Peran Bank Pembangunan Daerah 01 Zoom FKDK BPDSI
Seluruh Indonesia (BPDSI) Dalam Desember Meeting
Pemberdayaan UMKM/ 2021/
The Role of Regional Development December
Banks throughout Indonesia (BPDSI) in 01, 2021
Empowering MSMEs
Kewajiban Bank Umum Untuk Spin Off 16 Zoom Zoom Meeting
(Pemisahan) Unit Usaha Syariah (UUS) Desember Meeting
Obligations of Commercial Banks 2021/
for Spin Off (Separation) of Sharia December
Business Units (UUS) 16, 2021
2 Darsono Komisaris Webinar “Pengendalian Gratifikasi dan 22 Februari Zoom FKDKP
Independen/ Anti Suap Perbankan”/ 2021/ Meeting
Independent Webinar “Gratification Control and February 22,
Commissioner Anti-Bribery Banking” 2021
Integrated GRC (Governance, Risk and 15 & 16 Ritz Carlton PT. ASIA
Compliance) Maret 2021/ Jakarta STRATEGI
March 15 & KONSULTING
16, 2021
Kewajiban Bank Umum Dalam 01 Juli Zoom FKDK BPDSI
Pemenuhan Modal Inti Minimum 2021/July Meeting
Sesuai Dengan POJK Nomor 12/ 01, 2021
POJK.03/2020 Tentang Konsolidasi
Bank Umum/ Obligations of
Commercial Banks in Fulfilling
Minimum Core Capital in accordance
with POJK Number 12/POJK.03/2020
concerning Commercial Bank
Consolidation
Webinar “Penerapan Strategi Anti 19-20 Zoom LMI
Fraud bagi Lembaga Jasa Keuangan Agustus Meeting
di Era Transformasi Digital Mengacu 2021/
pada POJK No.39/POJK.03/2019”/ August 19-
Webinar “Application of Anti-Fraud 20, 2021
Strategy for Financial Service
Institutions in the Era of Digital
Transformation Referring to POJK
No.39/POJK.03/2019”
Pelatihan Operational Risk & Stress 23-24 Zoom LMI
Test, Mewujudkan Manajemen September Meeting
Risiko Operasional yang Kokoh dan 2021/
Menerapkan Stress Testing yang September
Efektif/ Operational Risk & Stress Test 23-24, 2021
Training, Realizing Robust Operational
Risk Management and Implementing
Effective Stress Testing
Tempat /
Nama Peserta/ Jabatan/ Jenis Pendidikan/ Tanggal/ Penyelenggara/
No Media/
Participant Name Position Type of Education Date Organizer
Venue/Media
Kewajiban Bank Umum Dalam 01 Juli Zoom FKDK BPDSI
Pemenuhan Modal Inti Minimum 2021/July Meeting
Sesuai Dengan POJK Nomor 12/ 01, 2021
POJK.03/2020 Tentang Konsolidasi
Bank Umum/
Obligations of Commercial Banks
in Fulfilling Minimum Core Capital
in accordance with POJK Number
12/POJK.03/2020 concerning
Commercial Bank Consolidation
Risiko Pasar Selama Pandemi & 16 Juli Zoom BSMR
Economic Outlook Quarter 1 - Quarter 2021/July Meeting
4 Tahun 2021/ 16, 2021
Market Risk During Pandemic &
Economic Outlook Quarter 1 - Quarter
4 2021
Membangun Security Awareness dan 10 Zoom Bank Jateng
Antisipasi Kebocoran Informasi Data September Meeting
di Era Digital/ 2021/
Building Security Awareness and September
Anticipating Data Information Leakage 10, 2021
in the Digital Age
Tindak Pidana Perbankan: Tantangan 28 Zoom FKDK BPDSI
dan Strategi Pencegahannya/ September Meeting
Banking Crime: Challenges and 2021/
Prevention Strategies September
28, 2021
Optimalisasi Pengawasan Aktif 07 Oktober Zoom FKDK BPDSI
Dewan Komisaris Dalam Kerangka 2021/ Meeting
GCG dan UU PT/ Optimizing the October 07,
Active Supervision of the Board of 2021
Commissioners in the Framework of
GCG and Limited Company Law
Penguatan Pengawasan Aktif 29 Oktober Hotel Alila FKDK BPDSI
Dewan Komisaris dalam Rangka 2021/ Solo
Mendorong BPD Lebih Berdaya October 29,
Saing, Adaptif dan Kontributif 2021
bagi Perekonomian Nasional/
Strengthening Active Supervision of
the Board of Commissioners in the
Framework of Encouraging BPD to
be More Competitive, Adaptive and
Contributive to the National Economy
Peran Bank Pembangunan Daerah 01 Zoom FKDK BPDSI
Seluruh Indonesia (BPDSI) Dalam Desember Meeting
Pemberdayaan UMKM/ 2021/
The Role of Regional Development December
Banks throughout Indonesia (BPDSI) in 01, 2021
Empowering MSMEs
Kewajiban Bank Umum Untuk Spin 16 Zoom Zoom Meeting
Off (Pemisahan) Unit Usaha Syariah Desember Meeting
(UUS)/ 2021/
Obligations of Commercial Banks December
for Spin Off (Separation) of Sharia 16, 2021
Business Units (UUS)
Pelaksanaan penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan Performance assessment of the Board of Commissioners
oleh Pemegang Saham melalui mekanisme RUPS maupun is carried out by the Shareholders through the GMS or by
melalui mekanisme self assessment. Penilaian kinerja self-assessment. Performance assessment of the Board
Dewan Komisaris melalui mekanisme self assessment of Commissioners through self-assessment is performed
dilakukan berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pursuant to Regulation of the Financial Services Authority
No. 55/POJK.03/2016 dan Surat Edaran Otoritas Jasa No. 55/POJK.03/2016 and Circular Letter of the Financial
Keuangan No. 13/SEOJK.03/2017 yang mewajibkan Bank Services Authority No. 13/SEOJK.03/2017 that require
Umum untuk melakukan penilaian terhadap penerapan tata Commercial Banks to conduct assessment on bank
kelola Bank. governance implementation.
Kriteria Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Criteria for Performance Assessment of Board
of Commissioners
Kinerja Dewan Komisaris yang dilaporkan kepada The Board of Commissioners’ performance reported to the
Pemegang Saham melalui RUPS dinilai berdasarkan kriteria- Stakeholders through the GMS is assessed based on the
kriteria yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas dan criteria for implementing the duties and responsibilities
tanggung jawab Dewan Komisaris baik dari aspek struktur, of the Board of Commissioners in terms of structure,
operasional, pengarahan, pengawasan, dan pelaporan serta operations, direction, supervision, and reporting as well
pencapaian realisasi program kerja yang telah diusung pada as the achievement of work programs carried out at the
awal tahun. Adapun rincian lebih lanjut mengenai kriteria beginning of the year. Further details regarding the criteria
penilaian kinerja Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: of performance assessment of the Board of Commissioners
1. Pengawasan terhadap realisasi Kebijakan Umum are as follows:
Direksi (KUD). Pelaksanaan penilaian dilakukan secara 1. Supervision to realization of Board of Directors
berkala. General Policy (KUD). The assessment is implemented
2. Hasil Self Assessment GCG Penilaian kinerja Dewan periodically.
Komisaris turut mempertimbangkan hasil self 2. GCG Self-Assessment Results The assessment to the
assessment GCG di mana Dewan Komisaris menjadi Board of Commissioners’ performance also considers
salah satu aspek penilaian GCG. the achievement of GCG self-assessment, in which the
3. Pertanggungjawaban Laporan Tahunan dan Laporan Board of Commissioners is one of the aspects of GCG
Kerja Bank assessment.
• Dewan Komisaris menyampaikan laporan 3. Accountability of Bank Annual Report and Work Report
pertanggungjawaban terkait fungsi pengawasan • The Board of Commissioners submits the
kepada RUPS untuk mendapat persetujuan RUPS. accountability report regarding the supervisory
Laporan pengawasan Dewan Komisaris merupakan function to GMS for approval. The Board of
bagian dari Laporan Tahunan yang disampaikan Commissioners’ supervisory report is part of
dalam agenda RUPS Tahunan. Annual Report submitted on the agenda of Annual
• Setelah Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan GMS.
mendapat persetujuan dalam RUPS, maka • After the Annual Report and financial statements
RUPS memberikan pembebasan dan pelunasan were approved by the GMS, GMS provides discharge
tanggung jawab kepada masing-masing anggota and release from responsibilities to each member
Dewan Komisaris dengan tidak mengurangi of the Board of Commissioners without prejudice to
tanggung jawab Dewan Komisaris apabila terbukti the responsibilities of the Board of Commissioners
terlibat dalam kejahatan dan/atau kelalaian yang if proven to be involved in a criminal acts and/or
merugikan Bank. omissions that may harm the Bank.
4. Penilaian Mandiri (Self Assessment) Kebijakan 4. Self-assessment of the Board of Commissioners
penilaian mandiri Dewan Komisaris telah mengacu policy has referred to the Financial Services Authority
kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan berupa Self Regulation in the form of Good Corporate Governance.
Assessment Good Corporate Governance. Kebijakan The self-assessment policy based on check and
penilaian mandiri yang berbasis pada check and balance is intended to implement the principle of
balance ditujukan guna mengimplementasikan asas transparency while fostering the trust of Shareholders
transparansi sekaligus menumbuhkan kepercayaan and stakeholders in assessing the accountability of the
para Pemegang Saham dan pemangku kepentingan Board of Commissioners.
dalam menilai akuntabilitas Dewan Komisaris.
Pihak yang melakukan penilaian atas kinerja Dewan The party to conduct performance assessment of the
Komisaris melalui mekanisme RUPS adalah Pemegang Board of Commissioners through GMS is the Shareholders,
Saham. Sedangkan penilaian kinerja Dewan Komisaris whereas performance assessment of the Board of
melalui mekanisme self assessment dilaksanakan Commissioners through self-assessment is performed by
oleh Fungsi Kepatuhan sebagai unit kerja yang the Compliance Function as the work unit that coordinates
mengkoordinasikan penilaian terhadap faktor pelaksanaan assessment on GCG implementation factors at the Bank.
GCG di Bank.
Dewan Komisaris memiliki beberapa komite yang membantu The Board of Commissioners has several committees that
pelaksanaan tugas dan pengawasannya antara lain: assist the implementation of its duties and supervision,
including:
1. Komite Audit; 1. Audit Committee;
Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab The Audit Committee has duties and responsibilities
dalam melakukan pengawasan atas efektivitas sistem in supervising the effectiveness of the internal control
pengendalian internal, internal audit, dan proses system, internal audit, and financial reporting processes.
pelaporan keuangan. Sepanjang tahun 2021, Komite Throughout 2021, the Audit Committee has carried
Audit telah melaksanakan tugas pengawasan dengan out supervisory duties by considering the fulfillment
mempertimbangkan pemenuhan hasil evaluasi terkait of evaluation results related to the implementation of
pelaksanaan audit dan kecukupan laporan keuangan audits and the adequacy of financial reports and has
dan telah melaksanakan rapat sebanyak 23 kali. held 23 meetings.
Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang As regulated in Law Number 40 Year 2007 on Limited
berlaku dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Liability Companies, the Board of Directors is one of the
tentang Perseroan Terbatas, Direksi merupakan salah highest organs in the Company that performs Company’s
satu organ tertinggi dalam Perseroan yang menjalankan management and implements the principles of GCG in all
fungsi pengurusan dan pengelolaan Perusahaan dan business activities and all levels of the organization.
melaksanakan prinsip-prinsip GCG di seluruh kegiatan
usaha dan seluruh jenjang organisasi.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi Work Guidelines and Procedures for Board
of Directors
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi telah The implementation of the duties and responsibilities of the
dilengkapi dengan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Board of Directors has been completed with the Guidelines
sebagaimana telah ditetapkan dalam Surat Keputusan and Work Rules as stipulated in the Decree of the Board of
Dewan Komisaris Nomor 013/KPTS/KM/BPD/2008 tanggal Commissioners Number 013/KPTS/KM/BPD/2008 dated
28 November 2008 yang telah dilakukan review menjadi November 28, 2008 which has been reviewed to become
Nomor 007/KPTS/KM/BPD/2021 tanggal 03 Desember Number 007/KPTS/KM/BPD/ 2021 dated December 03,
2021 tentang Pedoman dan Tata Tertib Menjalankan 2021 regarding Guidelines and Procedures for Carrying
Pekerjaan Direksi. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Bank out the Work of the Board of Directors. Bank Jateng’s Work
Jateng telah mengatur dan memuat tugas pokok, wewenang, Guidelines and Code of Conduct have regulated and contain
hubungan kerja antara organ internal dan eksternal, dan the main tasks, authorities, working relationships between
standar operasi yang secara berkala dimutakhirkan dengan internal and external organs, and operating standards which
menyesuaikan dengan Visi dan Misi Perusahaan. are regularly updated in accordance with the Company’s
Vision and Mission.
Masa jabatan Direksi terhitung sejak tanggal yang ditentukan The Board of Directors tenure starts from the appointment
dalam RUPS, berikut pengangkatannya serta berakhirnya date specified in GMS and ends at the closing of the 4th
masa jabatan disahkan pada penutupan RUPSLB yang (fourth) Annual GMS since its appointment. The Board
ke-4 setelah tanggal pengangkatannya. Direksi dapat of Directors can serve for the next period based on GMS
menjabat untuk periode berikutnya berdasarkan keputusan resolution, starting from the reappointment by GMS to the
RUPS sejak RUPS pengangkatan kembali sampai dengan Annual GMS at the end of 1 (one) tenure period concerned.
RUPS Tahunan pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan
dimaksud.
Pada tahun 2021, susunan dan komposisi keanggotaan In 2021, the composition and composition of the Board of
Direksi mengalami perubahan dengan berhentinya Pujiono Directors undergo changes with the resignation of Pujiono
sebagai Direktur Bisnis dan Korporasi, Rahadi Widayanto as Director of Business and Corporate, Rahadi Widayanto as
sebagai Direktur Operasional dan Digital Banking serta Director of Operations and Digital Banking and Hanawijaya
Hanawijaya sebagai Direktur Bisnis Ritel dan Unit Usaha as Director of Retail Business and Sharia Business Unit, as
Syariah, sebagai berikut: follows:
Periode 1 Januari - 31 Januari 2021 (tanggal RUPST 29 January 1 - 31, 2021 Period (AGM date January 29, 2021)
Januari 2021)
Masa
Nama/ Dasar Hukum Pengangkatan/ Persetujuan OJK/
Jabatan/Position Jabatan/
Name Appointment Decree OJK Approval
Tenure
Supriyatno Direktur Utama/President Akta RUPS Luar Biasa Nomor Nomor 15/136/GBI/DPIP/Rahasia 2018-2021
Director 100 tanggal 29 Desember 2017/ tanggal 24 Desember 2013/
Extraordinary GMS Deed No. 100 No. 15/136/GBI/DPIP/Rahasia
dated December 29, 2017 dated December 24, 2013
Rahadi Direktur Operasional & Akta RUPS Luar Biasa Nomor Nomor 15/136/GBI/DPIP/Rahasia 2018-2021
Widayanto Digital Banking/Director 100 tanggal 29 Desember 2017/ tanggal 24 Desember 2013/
of Operations & Digital Extraordinary GMS Deed No. 100 No. 15/136/GBI/DPIP/Rahasia
Banking dated December 29, 2017 dated December 24, 2013
Pujiono Direktur Bisnis Korporasi Akta Pernyataan Keputusan SR-245/D.03/2015 tanggal 22 2020-2021
Dan Komersial/Director of Rapat No. 36 tanggal 20 Desember 2015/
Corporate & Commercial Desember 2019/ SR-245/D.03/2015 dated December
Business Deed of Meeting Resolution No. 22, 2015
36 dated December 20, 2019
Hanawijaya Direktur Bisnis Ritel Dan Akta Pernyataan Keputusan SR-245/D.03/2015 tanggal 22 2020-2021
Unit Usaha Syariah/ Rapat No. 36 tanggal 20 Desember 2015/
Director of Retail Business Desember 2019/ SR-245/D.03/2015 dated December
& Sharia Business Unit Deed of Meeting Resolution No. 22, 2015
36 dated December 20, 2019
Ony Direktur Kepatuhan & Akta RUPS Luar Biasa Nomor Salinan Keputusan Anggota Dewan 2018-2021
Suharsono Manajemen Risiko/ 100 tanggal 29 Desember 2017/ Komisioner OJK Nomor KEP-
Director of Compliance & /Extraordinary GMS Deed No. 238/D.03/2017 tanggal 28 Desember
Risk Management 100 dated December 29, 2017 2017/
Copy of Decree of OJK Board of
Commissioners’ Members No. KEP-
238/D.03/2017 dated December 28,
2017
Dwi Agus Direktur Keuangan/ Akta RUPS Luar Biasa Nomor Salinan Keputusan Anggota Dewan 2018-2021
Pramudya Director of Finance 100 tanggal 29 Desember 2017/ Komisioner OJK Nomor KEP-
Extraordinary GMS Deed No. 100 237/D.03/2017 tanggal 28 Desember
dated December 29, 2017 2017/
Copy of Decree of OJK Board of
Commissioners’ Members No. KEP-
237/D.03/2017 dated
December 28, 2017
Periode 2 Februari 2021 hingga 31 Desember 2021 February 2, 2021 to December 31, 2021 Period
Masa
Nama/ Jabatan/ Dasar Hukum Pengangkatan/ Persetujuan OJK/
Jabatan/
Name Position Appointment Decree OJK Approval
Tenure
Supriyatno Direktur Utama/ Akta RUPS Luar Biasa Nomor Nomor 15/136/GBI/DPIP/Rahasia 2018-2021
President Director 100 tanggal 29 Desember 2017/ tanggal 24 Desember 2013/No.
Extraordinary GMS Deed No. 100 15/136/GBI/DPIP/Rahasia
dated December 29, 2017 dated December 24, 2013
Puguh Budi Direktur Bisnis Korporasi Akta RUPS Nomor 15 tanggal Nomor KEP-47/D.03/2021 tanggal 30 2021-2025
Santosa Dan Komersial/Director 22 April 2021/GMS Deed No 15 Maret 2021/No. KEP-47/D.03/2021
of Corporate And dated April 22, 2021 dated March 30, 2021
Commercial Business
Irianto Harko Direktur Bisnis Ritel Dan Akta RUPS Nomor 15 tanggal Nomor KEP-48/D.03/2021 tanggal 30 2021-2025
Saputro Unit Usaha Syariah/ 22 April 2021/GMS Deed No 15 Maret 2021/No. KEP-48/D.03/2021
Director of Retail Business dated April 22, 2021 dated March 30, 2021
& Sharia Business Unit
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of Board of Directors
Direksi memegang kendali penuh atas kepengurusan dan The Board of Directors holds full control over the Company’s
pengelolaan Perusahaan dengan kewajiban pelaporan management and responsible for reporting to the GMS. The
kepada RUPS. Adapun rincian tugas dan tanggung jawab details of the duties and responsibilities of the Board of
Direksi sebagaimana diatur dalam Pedoman dan Tata Tertib Directors as contained in Work Guidelines and Procedures
Kerja Direksi dan peraturan perundang-undangan yang for Board of Directors and the applicable laws and
berlaku, antara lain meliputi: regulations include:
1. Direksi bertanggung jawab atas pelaksanaan 1. The Board of Directors is responsible for the
kepengurusan Bank berdasarkan prinsip kehati-hatian implementation of the Bank’s management based on
dan sesuai dengan Anggaran Dasar, POJK, serta prudent principle and in accordance with the Articles of
ketentuan lainnya. Association, POJK, and other provisions.
2. Direksi mengelola Bank sesuai dengan kewenangan 2. The Board of Directors manages the Bank in
dan tanggung jawab sebagaimana diatur dalam accordance with its authority and responsibility as
Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan contained in the Articles of Association and applicable
yang berlaku dan dalam melaksanakan tugas dan laws and regulations. In implementing their duties and
tanggung jawabnya tidak ada satupun anggota Direksi responsibilities, none of the members of the Board of
yang memberikan kuasa umum kepada pihak lain yang Directors gave general authority to other parties which
mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi Direksi. resulted in the transfer of duties and functions of the
3. Melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam setiap Board of Directors.
kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau 3. The Board of Directors has implemented the GCG
jenjang organisasi, antara lain Direksi telah menjalankan principles in all Bank business activities at all
fungsi audit intern sesuai standar, fungsi Manajemen organizational levels, among others, the Board of
Risiko dan fungsi Kepatuhan secara independen, Directors has run the internal audit function according to
meskipun di dalam pelaksanaannya masih terdapat standards; Risk Management function and Compliance
tindak kecurangan yang dilakukan oleh Pegawai, tetapi function independently. Although in practice there were
hal tersebut telah ditangani dan diselesaikan sesuai frauds committed by the employees, the issues were
ketentuan yang peraturan yang berlaku. Selain itu, addressed and settled according to applicable laws and
kecurangan yang terjadi merupakan tindakan kasuistis regulations. In addition, the fraud is a casuistic action
yang dilakukan oleh oknum Pegawai dan tidak carried out by an employee and does not affect the
mempengaruhi operasional secara keseluruhan. overall operation.
4. Membentuk SKAI, SKMR dan Komite Manajemen Risiko 4. The Board of Directors established the Internal
serta Satuan Kepatuhan sesuai dengan ketentuan yang Audit Work Unit, Risk Management Work Unit, Risk
dikeluarkan oleh Regulator. Dalam penerapannya, Management Committee, and Compliance Unit
SKMR dan Satuan Kerja Kepatuhan secara struktural according to the provisions set by the Regulator. In the
masuk dalam Satuan Kerja Kepatuhan dan Manajemen implementation, the Risk Management Work Unit and
Risiko (SKKMR) yang bersama-sama dengan SKAI dan Compliance Work unit belong to the Compliance and
Komite Manajemen Risiko bertindak sebagai fungsi Risk Management Work Unit structure which, together
pengendalian intern. with the Internal Audit Work unit and Risk Management
Committee, serve as the internal control functions.
5. Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi 5. The Board of Directors has followed-up the audit findings
dari SKAI, auditor eksternal, hasil pengawasan Bank and recommendations of Internal Audit Division,
Indonesia dan/atau hasil pengawasan otoritas external auditor, supervisory finding of Bank Indonesia,
lainnya namun masih terdapat beberapa temuan yang and/or supervisory findings of other authorities,
melampaui target waktu yang telah disepakati. Namun although the settlement of several findings exceeded
secara keseluruhan Direksi tetap mempunyai komitmen the agreed-upon time frame. Nevertheless, overall,
untuk menyelesaikan seluruh temuan audit tersebut the Board of Directors maintains the commitment to
secara tuntas. properly settle all these audit findings.
6. Pertanggungjawaban kinerja Direksi disampaikan 6. Accountability of the Board of Directors’ performance
kepada Pemegang Saham melalui RUPS Tahunan yang shall be submitted to the Shareholders through the
pelaksanaannya dilakukan paling lambat 6 (enam) Annual General Meeting of Shareholders which shall be
bulan sejak tutup Tahun Buku. executed no later than 6 (six) months upon conclusion
7. Direksi mengungkapkan kebijakan-kebijakan Bank of the Fiscal Year.
yang bersifat strategis di bidang kepegawaian kepada 7. Board of Directors discloses the Bank’s strategic
pegawai dengan berbagai media yang mudah diakses policies in personnel aspect to employees using various
pegawai oleh Divisi Human Capital yang merupakan accessible media by the Human Capital Division which
pelaksanaan Program Kerja Divisi Human Capital pada is the implementation of the Human Capital Division
rencana Bisnis Bank. Work Program on the Bank’s Business plan.
8. Untuk menunjang kelancaran tugas dan tanggung 8. To facilitate its duties and responsibilities, Board
jawabnya, Direksi menggunakan penasihat perorangan of Directors employs individual and/or professional
dan/atau jasa profesional sebagai konsultan sesuai advisor services as consultants in accordance with
dengan peraturan yang berlaku, di antaranya Penasihat applicable regulations including Legal Advisors, Foreign
Hukum, Jasa Profesional bidang Devisa, TSI dimana Exchange Professional Services, and IST based on clear
semuanya telah didasarkan pada kontrak yang jelas contracts covering scope of work, responsibility, terms
meliputi ruang lingkup kerja, tanggung jawab, jangka and cost.
waktu pekerjaan dan biaya.
9. Direksi menyediakan data dan informasi yang lengkap, 9. Board of Directors provides data and information that
akurat, terkini dan tepat waktu kepada Komisaris. are accurate, relevant, and in timely manner to the Board
of Commissioners.
Dalam menjamin pelaksanaan tugas dan fungsi In ensuring the implementation of the duties and functions
pengelolaan Direksi secara efektif dan menyeluruh, setiap of managing the Board of Directors in an effective and
anggota Direksi memiliki pembagian tugas dan tanggung comprehensive manner, each member of the Board of
jawab masing-masing sesuai dengan bidang keahlian Directors has a division of duties and responsibilities in
masing-masing. Pembagian dan pembidangan tugas dan accordance with their respective fields of expertise. The
tanggung jawab Direksi sebagaimana ditetapkan melalui division and division of duties and responsibilities of the
Surat Keputusan Direksi Nomor 0328/HT.01.01/DHC/2021 Board of Directors as stipulated in the Decree of the Board
tanggal 09 Agustus 2021 tentang Struktur Organisasi dan of Directors Number 0328/HT.01.01/DHC/2021 dated
Job Manual Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa August 9, 2021 regarding the Organization structure and
Tengah dimuat pada tabel sebagai berikut. Job Manual of the Directors of PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Tengah is shown in the following table.
Uji Kelayakan dan Kepatutan (Fit & Proper Fit & Proper Test for Board of Directors
Test) Direksi
Sebagai wujud pembentukan dan penyelaemampuan dan As a form of establishment and completion of Fit & Proper
Kepatutan (Fit & Proper Test) dengan persetujuan Otoritas Test with the approval of the Financial Services Authority
Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana diatur dalam Undang- (OJK) as regulated in the Limited Liability Company Law.
Undang Perseroan Terbatas. hasil uji kelayakan dan The results of the fit and proper test of competence and
kepantasan kompetensi dan integritas, seluruh anggota integrity, all members of the Board of Directors have passed
Direksi telah melalui dan dinyatakan lulus Uji Kutan (Fit & and are declared to have passed the Board of Directors’ Fit
proper test) Direksi & proper test
Komposisi Direksi Bank Jateng terdiri dari 6 (enam) orang, The composition of Bank Jateng Board of Directors consists
di mana 3 (tiga) orang di antaranya berasal dari luar Bank of 3 (three) members’ some of whom are from the external
Jateng. Seluruh anggota Direksi telah menandatangani party of the Bank. All members of the Board of Directors
pernyataan independensi yang menyatakan bahwa: have signed independency statement declaring that:
1. Seluruh anggota Direksi tidak memiliki rangkap jabatan 1. All members of the Board of Directors are prohibited
sebagai Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada from having double position as Board of Commissioners,
Bank, perusahaan, dan/atau lembaga lain; Board of Directors, or Executive Officer in other bank,
2. Anggota Direksi dan anggota keluarganya tidak company and/or institution;
memiliki saham memiliki 25% dari modal disetor pada 2. Members of the Board of Directors, including family
Bank atau perusahaan lain; members, do not own shares exceeding 25% of paid up
3. Anggota Direksi tidak memiliki hubungan afiliasi, baik capital in the Bank or other companies;
hubungan keluarga maupun hubungan keuangan sampai 3. The members of the Board of Directors shall not have
dengan derajat kedua dengan anggota Direksi lainnya, affiliated relation, neither familial nor financial relation,
anggota Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham. until the second degree with members of the Board of
Directors, Board of Commissioners, and Shareholders.
Mekanisme pengangkatan dan pemberhentian Direksi The mechanism for the appointment and dismissal of the
dilakukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Board of Directors is carried out by the General Meeting of
Dalam pengangkatan Direksi, seluruh calon Direksi wajib Shareholders (GMS). In the appointment of the Board of
mengikuti dan dinyatakan lulus Uji Kemampuan dan Directors, all candidates for the Board of Directors must
Kepatutan (Fit & Proper Test). take part and be declared to have passed the Fit & Proper
Test.
Adapun pemberhentian anggota Direksi dapat dilakukan The dismissal of a member of the Board of Directors can be
apabila yang bersangkutan dinyatakan: carried out if the person concerned is stated:
1. Mengundurkan diri; 1. Resign;
2. Meninggal dunia; 2. Passed-away;
3. Tidak lagi memenuhi kriteria sebagaimana disyaratkan 3. No longer meets the criteria as required by the applicable
peraturan perundang-undangan yang berlaku; laws and regulations;
4. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS dengan 4. Dismissed based on the decision of the GMS by stating
menyebutkan alasan pemberhentian. the reasons for the dismissal.
Bank Jateng senantiasa membekali Direksi baru dengan Bank Jateng continuously equips new Directors with
pengenalan kondisi Bank yang dilaksanakan oleh Pejabat introduction to the Bank’s conditions which is performed
yang dibidangi oleh Direksi tersebut. Materi pengenalan dan by the Officials under the relevant Director. Introduction and
program orientasi Direksi baru antara lain sebagai berikut. orientation program materials provided for new Board of
Directors are as follows.
1. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh Bank Jateng; 1. Implementation of GCG principles by Bank Jateng;
2. Gambaran mengenai Bank Jateng berkaitan dengan 2. Overview of Bank Jateng is related to the objectives,
lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan operasi strategi, nature, and scope of activities, financial and operating
rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, performance, strategy, short-term and long-term
posisi kompetitif, risiko dan masalah-masalah strategis; business plan, competitive position, risk and strategic
issues;
3. Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang 3. Description on the delegated authorization;
didelegasikan;
4. Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab 4. Description on duties and responsibilities of the Board
Direksi. of Directors.
Tingkat keberhasilan program orientasi Direksi baru turut The level of success of the orientation programs for the new
mempertimbangkan frekuensi kehadiran dalam mengikuti Board of Directors also considers attendance frequency
rangkaian program pengenalan Bank Jateng, baik dalam of the series of orientation program of Bank Jateng,
presentasi, pertemuan, kunjungan ke kantor cabang, including in presentation, meeting, visit to branch offices,
pengkajian dokumen, dan program lainnya yang bertujuan document review, and other programs which aim to deepen
dalam memperdalam pengetahuan Direksi terhadap kondisi the knowledge of the Board of Directors concerning Bank
Bank Jateng. Jateng’s conditions.
Pelaksanaan rapat Direksi sebagaimana diatur dalam Surat The implementation of the Board of Directors meeting
Keputusan Direksi Nomor 004/HT.01.01/2010 tanggal is regulated by Board of Directors Decree No. 0047/
8 Februari 2010 tentang Rapat Direksi dilaksanakan HT.01.01/2010 dated February 8, 2010 concerning Board of
paling kurang 1 (satu) kali dalam sebulan atau dapat Directors Meeting, which shall be held at least 1 (once) in a
diselenggarakan sewaktu-waktu apabila diperlukan. month or at any time when necessary.
Direksi telah menyusun rencana rapat Direksi di tahun The Board of Directors has prepared a plan for the Board
2022 sebagai wujud mempertahankan dan meningkatkan of Directors meeting in 2022 as a form of maintaining
efektifitas pelaksanaan fungsi pengelolaan Direksi secara and improving the effectiveness of the implementation of
berkelanjutan dengan agenda sebagai berikut: the management function of the Board of Directors in a
sustainable manner with the following agenda:
Selain pelaksanaan rapat internal, Direksi juga menghadiri In addition to holding internal meetings, the Board of
rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi untuk Directors also attends joint meetings of the Board of
memperkuat koordinasi dan menyempurnakan fungsi check Commissioners and the Board of Directors to strengthen
and balance antara kedua organ tersebut. Rekapitulasi coordination and improve the check and balance function
kehadiran Direksi serta agenda rapat gabungan telah between the two organs. A summary of the attendance of
disajikan pada bab Tata Kelola Perusahaan pada bagian the Board of Directors and the joint meeting agenda has
“Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi” di atas. been presented in the Corporate Governance chapter in
the “Joint Meeting of the Board of Commissioners and the
Board of Directors” section above.
Sepanjang tahun 2021, Direksi Bank Jateng melangsungkan Throughout 2021, the Board of Directors of Bank Jateng
rapat internal sebanyak Tiga belas (13) kali dengan tingkat held thirteen (13) internal meetings with the following levels
kehadiran dan agenda sebagai berikut: of attendance and agenda:
Dalam melaksanakan tugasnya, selama tahun 2021 Direksi Dalam melaksanakan, selama tahun 2021 Direksi telah
telah menetapkan 247 Surat Keputusan Direksi dan 22 Surat menetapkan 247 Surat Keputusan Direksi dan 22 Surat
Edaran Direksi, beberapa di antaranya sebagai berikut: Edaran Direksi, beberapa di antaranya sebagai berikut:
9 0146/HT.01.01/DBR/2021 22 Maret 2021/ Fasilitas Kredit Modal Kerja kepada Kontraktor Proyek/
March 22, 2021 Working Capital Credit Facility to Project Contractors
10 0147/HT.01.01/TSI/2021 29 Maret 2021/ Computer Security Incident Response Team Bank Jateng (Bank Jateng
March 29, 2021 CSIRT)/
Computer Security Incident Response Team Bank Jateng (Bank Jateng CSIRT)
14 0186/HT.01.01/UMM/2021 28 April 2021/ Standar Operasional dan Prosedur Aplikasi Bratasena Modul Vendor
April 28, 2021 Management System (VMS)/
Operational Standards and Application Procedures of Bratasena Vendor
Management System (VMS) Module
15 0188/HT.01.01/DMR/2021 30 April 2021/ Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko untuk Risiko Bisnis
April 30, 2021 Risk Management Policy Guidelines for Business Risk/
18 0205/HT.01.01/OPR/2021 11 Mei 2021/ Standar Operasional dan Pedoman Kerja Bank Indonesia Real Time Gross
May 11, 2021 Settlement Sub-Divisi Settlement dan Rekonsiliasi Divisi Operation/
Operational Standards and Work Guidelines for Bank Indonesia Real Time
Gross Settlement Sub-Division Settlement and Reconciliation Operations
Division
19 0207/HT.01.01/RPK/2021 20 Mei 2021/ Buku Pedoman Perusahaan Restrukturisasi dan Penyelesaian Kredit
May 20, 2021 Bermasalah/
Handbook of Non-performing Loans Restructuring and Settlement
20 0212/HT.01.01/DMR/2021 23 April 2021/ Buku Pedoman Perusahaan Kebijakan Manajemen Risiko Pasar dan Limit/
May 23, 2021 Company Manual Market Risk Management Policy and Limit
21 0213/HT.01.01/DMR/2021 23 April 2021/ Buku Pedoman Perusahaan Prosedur Perhitungan Counterparty Limit/
May 23, 2021 Company Manual for Counterparty Limit Calculation Procedures
22 0214/HT.01.01/DMR/2021 23 April 2021/ Buku Pedoman Perusahaan Stress Testing dan Early Warning Signal/
May 23, 2021 Stress Testing and Early Warning Signal Company Manual
23 0215/HT.01.01/DMR/2021 23 April 2021/ Buku Pedoman Perusahaan Prosedur Pengelolaan Trading Book dan Banking
May 23, 2021 Book, Budget dan Loss Limit/
Company Manual for Trading Book and Banking Book Management
Procedures, Budget and Loss Limit
24 0218/HT.01.01/OPR/2021 28 Mei 2021/ Kebijakan dan Prosedur layanan Cash Management System Pemerintah
May 28, 2021 Daerah/
Authority to Decide on Financing and Bank guarantee (kafalah) for Sharia
Officials
25 0221/HT.01.01/SYA/2021 31 Mei 2021/ Komite Pembiayaan Kantor Pusat Segmen Pembiayaan Korporasi dan
May 31, 2021 Komersial UUS/
UUS Head Office Financing Committee for Corporate and Commercial
Financing Segmen
26 0241/HT.01.01/DBR/2021 15 Juni 2021/ Kredit Mitra Jateng Start Up Milenial/
June 15, 2021 Millennial Start Up Partner Credit
27 0242/HT.01.01/SKR/2021 15 Juni 2021/ Program Mitra Jateng 02/
June 15, 2021 Central Java Partner Program 02
28 0263/HT.01.01/DKH/2021 30 Juni 2021/ Pedoman Pengendalian Gratifikasi/
June 30, 2021 Gratuity Control Guidelines
29 0268/HT.01.01/DTI/2021 30 Juni 2021/ Perubahan atas SK Direksi Nomor 0560/HT.01.01/DTI/2020 tanggal 28
June 30, 2021 Desember 2020 tentang Buku Pedoman Perusahaan Kebijakan dan SOP
Divisi Treasury dan Internasional/
Amendment to the Decree of the Board of Directors Number 0560/HT.01.01/
DTI/2020 dated December 28, 2020 regarding the Company’s Manual of
Treasury and International Division Policies and SOPs
37 0381/HT.01.01/OPR/2021 31 Agustus 2021/ Kebijakan dan Prosedur Operasionalisasi Personal Identification Number
August 31, 2021 PAD/
PAD Personal Identification Number Operational Policies and Procedures
38 0407/HT.01.01/DBR/2021 21 Agustus 2021/ Perubahan Kedua atas Surat Keputusan Direksi Nomor 0558/HT.01.01/
August 21, 2021 DBR/2019 tanggal 16 Desember 2019 tentang Buku Pedoman Perusahaan
Kredit Mikro/
Second Amendment to the Decree of the Board of Directors Number 0558/
HT.01.01/DBR/2019 dated December 16, 2019 regarding the Manual for
Micro Credit Companies
39 0416/HT.01.01/DPL/2021 14 September Penerapan Manajemen Risiko bagi Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT
2021/September Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah/
14, 2021 Application of Risk Management for Pension Funds of Financial Institutions
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
41 0451/HT.01.01/OPR/2021 15 Oktober 2021/ Kebijakan dan Prosedur Operasionalisasi layanan Bank dalam kondisi
October 15, 2021 Pandemi, Bencana, Wabah dan Force Majeur/
Policies and Procedures for Operationalization of Bank services in Pandemic,
Disaster, Plague and Force Majeure conditions
42 0456/HT.01.01/SYA/2021 19 Oktober 2021/ Biaya Fasilitas Produk dan Jasa Bidang Dana Berprinsip Syariah/
October 19, 2021 Product and Service Facility Fee for Sharia Principled Funds
43 0467/HT.01.01/OPR/2021 29 Oktober 2021/ Operasionalisasi Cash Recycle Machine/
October 29, 2021 Cash Recycle Machine Operation
44 0468/HT.01.01/DHC/2021 03 November 2021/ Pedoman Standar E-Learning Development/
November 03, 2021 E-Learning Development Standard Guidelines
45 0469/HT.01.01/ERM/2021 29 Oktober 2021/ Buku Pedoman Perusahaan Industry Risk Rating dan Portofolio Guideline
October 29, 2021 Industry Risk Rating Company Manual and Portfolio Guideline
56 0546/HT.01.01/GHK/2021 27 Desember 2021/ Bantuan Hukum dalam Rangka Pelaksanaan Tugas Kedinasan/
December 27, 2021 Legal Aid for the Implementation of Official Duties
57 0547/HT.01.01/DTI/2021 27 Desember 2021/ Wewenang Memutus Penempatan Dana (Money Market Line) pada
December 27, 2021 Counterparty bagi Pejabat Divisi Tresuri/
Authority to Decide on Placement of Funds (Money Market Line) with
Counterparty for Treasury Division Officials
60 0558/HT.01.01/SYA/2021 29 Desember 2021/ Prosedur Internal Kode Etik Pasar Keuangan Syariah/
December 29, 2021 Internal Procedures of the Sharia Financial Market Code of Ethics
64 0564/HT.01.01/OPR/2021 30 Desember 2021/ Perubahan atas SK Direksi Nomor 0235/HT.01.01/OPR/2021 tanggal 16 Juni
December 30, 2021 2021 tentang Kebijakan dan Prosedur Fasilitas Kartu BPD Card/
Amendment to the Decree of the Board of Directors Number 0235/HT.01.01/
OPR/2021 dated June 16, 2021 concerning Policies and Procedures for the
BPD Card Facility
14 9558/HT.01.02/DKH/2021 6 Agustus 2021/ Jenis-Jenis Laporan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah kepada
August 6, 2021 Lembaga Eksternal/
Types of Reports of Central Java Regional Development Bank to External
Institutions
15 10634/HT.01.02/DKA/2021 27 Oktober 2021/ Petunjuk Teknis Aplikasi Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG)/
October 27, 2021 Technical Instructions for Application of Gratification Control Unit (UPG)
16 12085/HT.01.02/DDJ/2021 30 November 2021/ Standar Operasional Prosedur Pembayaran Gaji Bruto bagi Institusi
November 30, 2021 Pemerintah (Kelembagaan) dan Non Pemerintah (Swasta)/
Standard Operating Procedures for Payment of Gross Salaries for
Government (Institutional) and Non-Governmental (Private) Institutions
17 12111/HT.01.02/RPK/2021 29 November 2021/ Stimulus Pelunasan Kredit Bermasalah dengan Keringanan Tunggakan
November 30, 2021 Bunga dan/atau Denda./
Stimulus for Repayment of Non-performing Loans with Reduction of
Interest Arrears and/or Fines
18 13144/HT.01.02/DBK/202 28 Desember 2021/ Program Stimulus bagi Debitur segmen Kredit Korporasi dan Komersial
December 28, 2021 yang terdampak Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)/
Program Stimulus bagi Debitur segmen Kredit Korporasi dan Komersial
yang terdampak Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
19 13405/HT.01.02/DRU/2021 31 Desember 2021/ Program Stimulus bagi Debitur Segmen Ritel dan Segmen Konsumer
December 31, 2021 terdampak COVID-19/Stimulus Program for Retail Segment Debtors and
Consumer Segments affected by COVID-19
Bank Jateng memberikan akses kepada seluruh anggota Bank Jateng provides access to all Members of the Board of
Direksi untuk mengembangkan kompetensi sekaligus Directors to develop competency while providing facilities
memberikan sarana bagi Direksi untuk update knowledge for the Board of Directors to update knowledge regarding
terkait perkembangan regulasi maupun pengetahuan di developments in regulations as well as knowledge in banking
industri perbankan. Program pengembangan kompetensi industry. Competency development programs are given
disalurkan melalui pengikutsertaan Direksi dalam through participation of the Board of Directors in special
pendidikan khusus, pelatihan (training), seminar, workshop, education, training, seminar, workshop, or conference, both
atau conference, baik yang diselenggarakan secara internal implemented internally and externally with cost fully borne
Sepanjang tahun 2021, Direksi Bank Jateng telah mengikuti Throughout 2021, the Board of Directors of Bank Jateng
program pendidikan dan pengembangan kompetensi has participated in the following education and competency
sebagai berikut: development programs:
Nama
Tempat/
Peserta/ Jabatan/ Jenis Pendidikan/ Tanggal/ Penyelenggara/
No Media/
Name of Position Type of Education Date Organizer
Venue/Media
Participants
1 Supriyatno Direktur Webinar “Pengendalian Gratifikasi dan Anti 22 Februari Zoom FKDKP
Utama/ Suap Perbankan” / 2021/ Meeting
President Webinar “Gratification Control and Anti- February 22,
Director Bribery Banking” 2021
2 Dwi Agus Direktur Webinar “Pengendalian Gratifikasi dan Anti 22 Februari Zoom FKDKP
Pramudya Keuangan / Suap Perbankan” / 2021/ Meeting
Director of Webinar “Gratification Control and Anti- February 22,
Finance Bribery Banking” 2021
Pelatihan Pengawasan Terpadu Institusi 31 Mei 2021/ Zoom Praveena
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi May 31, 2021 Meeting
Keuangan (PPATK) dengan Perbankan
Terhadap Kegiatan Money Laundering di Era
Pandemi /
Training on Integrated Supervision of
Financial Transaction Reports and Analysis
Center Institutions (PPATK) with Banking
Against Money Laundering Activities in the
Pandemic Era
Program Pemeliharaan Sertifikasi Treasury 09 Juli 2021/ Zoom ACI Indonesia
Dealer Advance / July 09, 2021 Meeting
Treasury Dealer Advance Certification
Maintenance Program
3 Dwi Agus Direktur CPMA PRP (Certified Professional 27- 28 Agustus Zoom IAMI
Pramudya Keuangan / Management Accountant - Professional 2021/ Meeting
Director of Recognition Program) / August 27-28,
Finance CPMA PRP (Certified Professional 2021
Management Accountant - Professional
Recognition Program)
4 Irianto Harko Direktur Pembekalan Sertifikasi Treasury Dealer 27 September Bank Jateng Internal Bank
Saputro Bisnis Ritel Advance Syariah (Fast Track) / 2021/ Kantor Pusat Jateng
& Unit Usaha Provision of Advance Sharia Treasury Dealer September 27, Bank Jateng
Syariah/ Certification (Fast Track) 2021 Head Office
Director
Penambahan Jadwal Pembekalan 29 September Bank Jateng Internal Bank
of Retail
Sertifikasi Treasury Dealer Advance Syariah 2021/ Kantor Pusat Jateng
Business
(Fast Track) / September 29, Bank Jateng
and Sharia
Additional Schedule for Advance Sharia 2021 Head Office
Business Unit
Treasury Dealer Certification (Fast Track)
Online Training Syariah Treasury 12-13 Oktober Zoom Econand
Management 2021/ Meeting
October 12-13,
2021
Ujian Treasury Dealer Level Advance Syariah 01 Oktober Zoom LSPP
(Fast Track) / 2021/ Meeting
Sharia Advance Dealer Level Exam (Fast October 01,
Track) 2021
Ujian Remidial Treasury Dealer Level 15 Oktober Zoom LSPP
Advance Syariah (Fast Track) / 2021/ Meeting
Remedial Treasury Dealer Level Advance October 15,
Sharia Exam (Fast Track) 2021
Pelaksanaan penilaian kinerja Direksi dievaluasi oleh Performance of the Board of Directors is evaluated by
Dewan Komisaris melalui mekanisme RUPS maupun the Board of Commissioners through the GMS or by
melalui mekanisme self assessment. Penilaian kinerja selfassessment. Self-assessment of the Board of Directors
Direksi melalui mekanisme self assessment dilakukan is carried out pursuant to Regulation of the Financial
berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/ Services Authority No. 55/POJK.03/2016 and Circular Letter
POJK.03/2016 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan of the Financial Services Authority No. 13/SEOJK.03/2017
No. 13/SEOJK.03/2017 yang mewajibkan Bank Umum which require Commercial Banks to perform assessment
untuk melakukan penilaian terhadap penerapan tata kelola on bank governance implementation.
Bank.
Kriteria penilaian kinerja Direksi disusun oleh Komite The criteria for evaluating the performance of the Board of
Nominasi dan Remunerasi antara lain meliputi aspek-aspek Directors are prepared by the Nomination and Remuneration
sebagai berikut: Committee, including the following aspects:
1. Key Performance Indicator (KPI) sebagaimana 1. Key Performance Indicator (KPI) as contained in the
tercantum dalam Kebijakan Umum Direksi (KUD), antara General Policies of Board of Directors covers:
lain:
a) Memantapkan posisi pasar Bank Jateng di Jawa a) Strengthening of market position of Bank Jateng in
Tengah; Central Java;
b) Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) diarahkan b) Collection of Third Party Funds (DPK) directed at
pada DPK berbiaya murah; low-cost DPK;
c) Penyaluran kredit diarahkan pada sektor potensial c) Distribution of loans is directed at potential sectors
dan berdasarkan pada prinsip kehati-hatian; and is based on the prudent principle;
d) Meningkatkan fee based income dari produk dan d) Increase of fee-based income from products and
layanan; services;
e) Meningkatkan efisiensi dan produktivitas guna e) Improvement of efficiency and productivity to
mendukung kinerja Bank; support the Bank’s performance;
f) Mengembangkan bisnis Unit Usaha Syariah (UUS) f) Development of a sound and strong Sharia
yang sehat dan kuat dalam rangka persiapan spin Business Unit in preparation for spin-off;
off;
g) Mengembangkan Dana Pensiun Lembaga g) Development of Financial Institution Pension Fund
Keuangan (DPLK) untuk menunjang peningkatan (DPLK) to support increased fee-based income;
fee based income; h) Increase of HR capabilities to become reliable and
h) Meningkatkan kapabilitas SDM menjadi SDM yang professional HR;
andal dan profesional; i) Improvement of effectiveness of organizational
i) Meningkatkan efektivitas tata kelola organisasi governance along with the development of Bank’s
seiring perkembangan bisnis Bank; business;
j) Pengembangan teknologi informasi secara j) Ample development of information technology
memadai untuk mendukung tercapainya tujuan to support the achievement of Bank’s business
bisnis Bank; objectives;
k) Memperkuat permodalan untuk menunjang k) Strengthening of capital to support business
keberlangsungan bisnis; continuity;
l) Penguatan fungsi Manajemen Risiko dan l) Strengthening of Risk Management and
kepatuhan melalui peningkatan kecukupan Compliance function through improvement of
kualitas dan intensitas untuk memastikan bahwa adequacy of quality and intensity to ensure that the
kebijakan, prosedur, kelengkapan, tata kelola, dan policies, procedures, completeness, governance,
implementasi manajemen risiko serta kepatuhan and implementation of risk management and
2. Hasil Self Assessment GCG Hasil penilaian self 2. GCG Self-Assessment Results The results of GCG self-
assessment GCG turut menunjukkan kontribusi Direksi assessment also indicate contributions of the Board
sebagai salah satu organ pendukung pelaksanaan of Directors as one of GCG implementation supporting
GCG Perusahaan. Untuk itu, hasil self assessment GCG organs. Hence, the results of GCG self-assessment
menjadi salah satu faktor dalam menilai kinerja Direksi become one of factors in assessing performance of the
dengan pelaksanaannya merujuk pada Peraturan Board of Directors in which the implementation refers
Otoritas Jasa Keuangan. to Financial Services Authority.
3. Pertanggungjawaban Laporan Tahunan dan Laporan 3. Accountability of Annual Report and Financial
Keuangan: Statements
a) Hasil pengelolaan Perusahaan oleh Direksi a) The results of Company management by the
dibuktikan dan dipertanggungjawabkan dalam Board of Directors are evidenced and accounted
bentuk Laporan Tahunan yang memuat laporan in the form of Annual Report containing financial
keuangan, laporan pelaksanaan GCG, dan laporan statements, GCG implementation report, and
kegiatan Perusahaan pada tahun buku; Company activity report in the fiscal year;
b) Laporan Tahunan memperoleh persetujuan RUPS b) The Annual Report shall obtain approval of GMS
dan laporan keuangan disahkan oleh RUPS; and the financial statements is validated by GMS;
c) Laporan Tahunan wajib tersedia sebelum c) The Annual Report must be available before the
pelaksanaan RUPS sebagai acuan dan pertimbangan implementation of GMS as the reference and
Pemegang Saham dalam memberikan penilaian; consideration of the Shareholders in conducting
assessment;
4. Penilaian Mandiri (self assessment) Direksi Penilaian 4. Self-Assessment of Board of Directors The performance
kinerja Direksi diperkuat oleh mekanisme penilaian assessment of the Board of Directors is strengthened by
mandiri (self assessment) sebagai bagian dari a self-assessment mechanism as part of the Board of
pertanggungjawaban Direksi terkait pelaksanaan Directors’ accountability regarding the implementation
rencana kerja selama tahun buku dengan berbasis pada of work plans during the fiscal year based on the check
sistem check and balance. Penilaian mandiri mampu and balance system. The Self-Assessment is able to
menghasilkan rekomendasi sebagai acuan bagi Direksi produce recommendations as a reference for the Board
dalam memperbaiki kinerja di tahun mendatang yang of Directors in improving performance in the coming
berimplikasi pada peningkatan kepercayaan Pemegang year which has implications for increasing trust in the
Saham dan pemangku kepentingan Bank Jateng. Shareholders and stakeholders of Bank Jateng.
Pihak yang melakukan penilaian atas kinerja Direksi melalui The party to conduct performance assessment of the Board
mekanisme RUPS adalah Dewan Komisaris. Sedangkan of Directors through the GMS is the Board of Commissioners,
penilaian kinerja Direksi melalui mekanisme self assessment whereas self-assessment of the Board of Directors is
dilaksanakan oleh Fungsi Kepatuhan sebagai unit kerja yang performed by the Compliance Function as the work unit that
mengkoordinasikan penilaian terhadap faktor pelaksanaan coordinates assessment on GCG implementation factors at
GCG di Bank. the Bank.
Direksi bertanggung jawab dalam menilai dan mengevaluasi The Board of Directors is responsible for assessing and
kinerja komite-komite atau satuan kerja yang berfungsi evaluating the performance of committees or work units
dalam membantu pelaksanaan tugas Direksi yang bersandar that assist the implementation of the Board of Directors’
pada Indikator Penilaian Kinerja (Key Performance Indicator), duties. The assessment is based on Key Performance
termasuk di dalamnya pencapaian dan realisasi rencana Indicator, including the achievement and realization of work
kerja, frekuensi rapat koordinasi, dan kontribusi terhadap plans, frequency of coordination meeting, and contribution
pelaksanaan GCG dalam lingkup Bank Jateng. Komite dan to GCG implementation in Bank Jateng. Committees and
satuan kerja yang berada di bawah Direksi, yaitu: work units under the Board of Directors are as follows:
Sepanjang tahun 2021, Direksi telah menilai dan In 2021, the Board of Directors has assessed and evaluated
mengevaluasi kinerja komite-komite dan satuan kerja the performance of committees and work units that
yang membantu pelaksanaan kerja Direksi dengan assist the Board of Directors’ duties by considering the
mempertimbangkan pencapaian kinerja pada Key achievement of Key Performance Indicator and meeting
Performance Indicator dan pelaksanaan rapat. implementation.
Pengangkatan, pemberhentian dan penetapan remunerasi The appointment, dismissal and determination of
bagi Dewan Komisaris dan Direksi merupakan wewenang remuneration for the Board of Commissioners and the
pemegang saham yang dilakukan melalui mekanisme Board of Directors is the authority of the shareholders which
RUPS. Namun demikian, sebelum sampai pada tahapan is carried out through the GMS mechanism. However, before
RUPS, terlebih dahulu dilakukan pembahasan oleh reaching the GMS stage, the Nomination and Remuneration
Komite Nominasi dan Remunerasi untuk kemudian Committee will first discuss it and then recommend it to the
direkomendasikan kepada Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
Mekanisme dan Prosedur Nominasi Anggota Mechanisms and Procedures for Nomination
Dewan Komisaris dan/atau Direksi of Members of the Board of Commissioners
and/or Board of Directors
Proses nominasi anggota Dewan Komisaris dan/atau The nomination process for members of the Board of
Direksi dilakukan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi. Commissioners and/or the Board of Directors is carried
Pemegang Saham Pengendali dapat mengusulkan calon out by the Nomination and Remuneration Committee.
anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi untuk dilakukan The Controlling Shareholder may propose candidates
pembahasan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi. Usulan for members of the Board of Commissioners and/or
calon juga dapat diperoleh dari sumber-sumber lainnya. Board of Directors for discussion by the Nomination and
Remuneration Committee. Candidate proposals can also be
obtained from other sources.
Calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi dapat Candidates for members of the Board of Commissioners
berasal dari internal Bank Jateng atau dari luar Bank Jateng. and/or Board of Directors may come from internal Bank
Bank Jateng telah menetapkan sejumlah kriteria yang harus Jateng or from outside Bank Jateng. Bank Jateng has
dipenuhi oleh calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi determined a number of criteria that must be met by
dengan merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, prospective members of the Board of Commissioners and
Peraturan Bank Indonesia dan peraturan perundang- Board of Directors with reference to the Financial Services
undangan serta Anggaran Dasar Perusahaan, yaitu: Authority Regulations, Bank Indonesia Regulations and
laws and regulations as well as the Company’s Articles of
Association, namely:
Kriteria anggota Dewan Komisaris, antara lain: The criteria for members of the Board of Commissioners,
1. Kriteria Umum among others:
• Warga Negara Indonesia; 1. General Criteria
• Sehat jasmani dan rohani; • Indonesian citizens;
• Memiliki akhlak, moral, dan itikad baik dalam • Physically and mentally healthy;
menjalankan tugas dan tanggung jawab; • Have character, morals, and good faith in carrying
• Cakap melakukan perbuatan hukum; out their duties and responsibilities;
• Tidak pernah melakukan kegiatan yang merugikan • Capable of carrying out legal actions;
Negara dan Perusahaan; • Never carry out activities that are detrimental to the
• Tidak pernah melakukan perilaku tercela dan State and the Company;
menyimpang di bidang keuangan dan perbankan. • Never committed disgraceful and deviant behavior
in finance and banking.
2. Kriteria Khusus 2. Special Criteria
• Memiliki pengetahuan dan/atau pengalaman di • Have knowledge and/or experience in banking,
bidang perbankan, keuangan, akuntansi, hukum, finance, accounting, law, or risk management;
atau manajemen risiko;
• Tidak termasuk dalam daftar orang-orang yang • Not included in the list of people who are prohibited
dilarang menjadi pengurus bank yang ditetapkan from becoming bank administrators determined by
oleh Otoritas Jasa Keuangan; the Financial Services Authority;
• Telah mengikuti dan dinyatakan lulus Tes Kelayakan • Has followed and passed the Fit & Proper Test set
dan Kepatutan (Fit & Proper Test) yang ditetapkan by the Financial Services Authority.
Otoritas Jasa Keuangan.
Kriteria anggota Direksi, antara lain: Criteria for members of the Board of Directors, among
1. Kriteria Umum others:
• Warga Negara Indonesia; 1. General Criteria
• Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; • Indonesian citizens;
• Setia dan taat kepada Negara dan Pemerintah; • Fear God Almighty;
• Memiliki itikad, moral, dan integritas yang baik; • Loyal and obedient to the State and Government;
• Sehat jasmani dan rohani; • Have good faith, morals, and integrity;
• Tidak pernah melakukan kegiatan yang merugikan • Physically and mentally healthy;
Negara atau entitas usaha perbankan lainnya; • Never conduct activities that are detrimental to the
• Tidak pernah terlibat dalam kegiatan pengkhianatan State or other banking business entities;
kepada Negara; • Never been involved in treasonous activities to the
• Tidak pernah dicabut hak pilihnya berdasarkan State;
putusan Pengadilan; • Never have their voting rights revoked based on a
• Cakap melakukan perbuatan hukum; court decision;
• Tidak pernah dinyatakan pailit atau dihukum • Capable of carrying out legal actions;
karena melakukan tindakan pidana yang merugikan • Never been declared bankrupt or sentenced for
keuangan Negara sekurang-kurangnya 5 (lima) committing a criminal act that was detrimental to
tahun sebelum pengangkatannya. the State’s finances for at least 5 (five) years prior
2. Kriteria Khusus to his appointment.
• Tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan 2. Special Criteria
derajat kedua dengan sesama anggota Direksi, • Has no familial affiliatipn up to the second degree
anggota Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham with fellow members of the Board of Directors,
Pengendali; members of the Board of Commissioners, and
• Tidak memiliki hubungan keuangan dengan sesama Controlling Shareholders;
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan • Has no financial affiliation with fellow members of
Pemegang Saham Pengendali; the Board of Directors, members of the Board of
• Bersifat independen terhadap Pemegang Saham Commissioners, and Controlling Shareholders;
Pengendali. • Independent of the Controlling Shareholders.
Pengendali.
Setelah dilakukan pembahasan oleh Komite Nominasi After discussion by the Nomination and Remuneration
dan Remunerasi, kemudian nama calon anggota Dewan Committee, the names of candidates for members of the
Komisaris dan Direksi diajukan kepada Dewan Komisaris Board of Commissioners and the Board of Directors are
untuk dimintakan persetujuannya pada saat RUPS. submitted to the Board of Commissioners for approval at
the GMS.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan dengan Remuneration for Board of Commissioners and Board of
mengacu pada ketentuan yang berlaku sebagaimana Directors is determined pursuant to the applicable provisions
tercantum dalam Peraturan OJK Nomor 45/ POJK.03/2015 stipulated in OJK Regulation No. 45/POJK.03/2015 regarding
tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum serta Surat Governance Implementation for Commercial Banks and
Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 40/SEOJK.03/2016 Circular Letter of the Financial Services Authority No. 40/
tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian SEOJK.03/2016 regarding Governance Implementation in
Remunerasi Bank Umum. Adapun besarannya ditetapkan Remuneration Provision in Commercial banks. The amount
berdasarkan oleh Pemegang Saham melalui mekanisme of remuneration is determined by the Shareholders through
RUPS dengan memperhatikan saran yang diberikan oleh the GMS by taking account of the recommendations by the
Komite Nominasi dan Remunerasi. Nomination and Remuneration Committee.
Prosedur kebijakan remunerasi Dewan Komisaris dan Procedure for Remuneration Policy of the Board of
Direksi dijabarkan sebagai berikut: Commissioners and the Board of Directors includes as
follows:
1. Komite Nominasi dan Remunerasi Bank Jateng 1. The Nomination and Remuneration Committee of Bank
melakukan kajian atas kompensasi yang diberikan Jateng reviews the compensation using internal and
dengan menggunakan data internal dan eksternal. external data.
2. Dengan memperhitungkan kinerja usaha Bank Jateng, 2. By considering Bank Jateng’s business performance,
penyesuaian remunerasi bagi pengurus dan kontribusi the adjustment of remuneration for executives
masing-masing individu, kemudian dilakukan and masing-masing individu, kemudian dilakukan
pembahasan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi contribution of respective individual. We then discuss
dengan menyiapkan rekomendasi. the preparation of recommendation with Nomination
and Remuneration Committee.
3. Rekomendasi disampaikan kepada Dewan Komisaris 3. The Recommendation is submitted to the Board of
untuk dilakukan pembahasan lanjutan dan persetujuan. Commissioners for further discussion and approval.
4. Usulan remunerasi anggota Dewan Komisaris dan 4. Proposed remuneration for the Board of Commissioners
Direksi disampaikan kepada pemegang saham untuk and Board of Directors is presented to the shareholders
pembahasan dan persetujuan RUPS. for discussion and approval at the GMS.
5. RUPS memberikan persetujuan dan menetapkan 5. GMS grants approval and determines remuneration for
remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. the Board of Commissioners and Board of Directors.
Struktur remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi terdiri The remuneration structure of the Board of Commissioners
dari beberapa komponen remunerasi yang meliputi: and Board of Directors comprising several remuneration
components covers:
Perhitungan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Calculation of the Remuneration for the Board of
didasarkan pada besarnya penghasilan bagi Direktur Utama, Commissioners and Board of Directors is based on the
dengan pengaturan sebagai berikut: amount of earnings for the President Director, with the
1. Remunerasi Direksi antara lain berupa gaji yang following arrangements:
besarnya ditetapkan: gaji Direktur Utama sesuai 1. Remuneration for the Board of Directors, among others,
keputusan RUPS dan Direktur sebesar 90% dari gaji is in the form of salary with the amount is determined
Direktur Utama. in accordance with GMS resolution at 90% of the
President Director’s Salary.
2. Remunerasi Dewan Komisaris antara lain berupa 2. Remuneration for the Board of Commissioners, among
honorarium yang besarnya ditetapkan: Komisaris others, is in the form of honorarium with the amount for
Utama 50% dari gaji Direktur Utama dan Komisaris 90% President Commissioner at 50% of President Director’s
dari honorarium Komisaris Utama. salary, while for Commissioner is at 90% of the President
Commissioner’s.
Proses penetapan remunerasi didasarkan pada kajian The determination of remuneration is based on the review of
Komite Nominasi dan Remunerasi dengan memperhatikan the Remuneration and Nomination Committee by observing
hasil kinerja, kewajaran, serta pertimbangan sasaran the performance, fairness, and consideration of Bank’s
dan strategi jangka panjang Bank, indikator penetapan long-term goals and strategies. Indicators to determine the
remunerasi adalah sebagai berikut: remuneration are as follows:
1. Keadilan sosial; 1. Social justice;
2. Kewajaran dengan peer group; 2. Fairness towards peer group;
3. Prinsip kewajaran; 3. Fairness principles;
4. Kondisi keuangan Bank; 4. The financial condition of the Bank;
5. Pemenuhan pembentukan Penyisihan Penghapusan 5. Compliance with the preparation of Allowance for
Aktiva Produktif sebagaimana diatur dalam peraturan Possible Losses on Earnings (PPA) as specified in the
perundang-undangan yang berlaku; applicable laws and regulation;
6. Prestasi kerja individual; 6. Individual achievement;
7. Beban kerja, resiko jabatan, dan tanggung jawab; 7. Work load, positional risk, and responsibility;
8. Sasaran dan strategi jangka panjang Bank. 8. Objectives and the Bank’s long term strategy.
Bonus Kinerja dan Bonus Saham Performance Bonus and Share Bonus
Bonus kinerja dapat diberikan kepada Direksi, Dewan Performance bonuses can be given to the Board of Directors,
Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, Staf Komisaris dan Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board, Staff
Pegawai apabila Bank mencapai target usaha sesuai of Commissioners and Employees if the Bank achieves
Rencana Bisnis Bank dengan indikator pencapaian Laba business targets according to the Bank’s Business Plan with
Sebelum Pajak, Aset, Dana Pihak Ketiga, maupun Kredit. indicators of achievement of Profit Before Tax, Assets, Third
Party Funds, and Credit.
Dalam menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya, In carrying out their functions, duties and responsibilities,
anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan wajib members of the Board of Commissioners and Board
menjaga independensi dan menghindari segala bentuk of Directors of the Company are required to maintain
benturan kepentingan, baik untuk kepentingan pribadi, independency and avoid all forms of conflict of interest,
kelompok dan golongan tertentu. whether for personal, group or certain interests.
Bank Jateng merupakan Badan Usaha Milik Daerah yang Bank Jateng is a Regional Owned Enterprise whose shares
sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengan are owned by the Central Java Provincial Government
dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah. Tidak and Central Java Regency/City Governments. There is no
terdapat kepemilikan saham individu di Bank Jateng. individual share ownership in Bank Jateng. In addition, Bank
Selain itu, Bank Jateng juga tidak menjalankan program Jateng also does not run a share ownership program by
kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen, employees and/or management, so it can be concluded that
sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh anggota Dewan all members of the Board of Commissioners and Directors
Komisaris dan Direksi Bank Jateng tidak memiliki saham di of Bank Jateng do not own shares in PT Bank Pembangunan
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah. Daerah Jawa Tengah.
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi diperbolehkan Members of the Board of Commissioners and Board of
merangkap jabatan lain selama tidak bertentangan dengan Directors are allowed to hold other positions as long as they
peraturan perundang-undangan yang berlaku. do not conflict with the applicable laws and regulations.
Pengungkapan rangkap jabatan anggota Dewan Komisaris Disclosure of the concurrent positions of members of the
Bank Jateng tahun 2021 adalah sebagai berikut: Board of Commissioners of Bank Jateng in 2021 is as
follows:
Rangkap Jabatan/
Concurrent
Nama/ Jabatan di Bank Jateng/
Name Position in Bank Jateng Nama Perusahaan/Instansi/
Jabatan/
Name of Company/
Position
Institution
Edhi Chrystanto Komisaris Utama Independen/ Independent President Commissioner x x
Darsono Komisaris Independen/ Independent Commissioner x x
Wawan Siswantono Komisaris Independen/ Independent Commissioner x x
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa seluruh Based on the table above, it can be concluded that all
anggota Dewan Komisaris Bank Jateng telah memenuhi members of the Board of Commissioners of Bank Jateng
kriteria tersebut. have met these criteria.
Ketentuan Pasal 7 Peraturan OJK Nomor 55/POJK.03/2016 The provisions of Article 7 of OJK Regulation Number 55/
tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, ayat 1 POJK.03/2016 concerning Implementation of Governance
menyebutkan bahwa for Commercial Banks, paragraph 1 states that
1. Anggota Direksi dilarang merangkap jabatan sebagai 1. Members of the Board of Directors are prohibited from
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris atau Pejabat holding concurrent positions as members of the Board
Eksekutif pada bank, perusahaan dan/atau lembaga of Directors, members of the Board of Commissioners
lain. or Executive Officers at banks, companies and/or other
institutions.
2. Tidak termasuk rangkap jabatan sebagaimana 2. Does not include concurrent positions as referred to in
dimaksud pada ayat (1) dalam hal Direksi yang paragraph (1) in the event that the Board of Directors who
bertanggung jawab terhadap pengawasan atas is responsible for supervising the Bank’s participation
penyertaan Bank pada perusahaan anak, menjalankan in a subsidiary, carries out functional duties as a
tugas fungsional menjadi anggota Dewan Komisaris member of the Board of Commissioners in a non-bank
pada perusahaan anak bukan bank yang dikendalikan subsidiary company controlled by the Bank, as long as
oleh Bank, sepanjang tidak mengakibatkan yang it does not result in the person concerned neglecting
bersangkutan mengabaikan pelaksanaan tugas dan the implementation of duties and responsibilities as a
tanggung jawab sebagai anggota Direksi Bank. member of the Bank’s Board of Directors.
Pengungkapan rangkap jabatan anggota Direksi Bank Disclosure of concurrent positions of members of the Board
Jateng tahun 2021 adalah sebagai berikut: of Directors of Bank Jateng in 2021 is as follows:
Rangkap Jabatan/
Concurrent
Nama/ Jabatan di Bank Jateng/
Name Position in Bank Jateng Nama Perusahaan/Instansi
Jabatan/
Name of Company/
Position
Institution
Supriyatno Direktur Utama/ President Director x x
Ony Suharsono Direktur Bisnis Kelembagaan, Treasury dan Unit Usaha Syariah/ x x
Director of Institutional Business, Treasury and Sharia Business Unit
Puguh Budi Santoso Direktur Bisnis Komersial/ Commercial Business Director x x
Irianto Harko Saputro Direktur Bisnis Dana, Jasa dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah/ x x
Director of Funds, Services and Micro Small and Medium Enterprises
Dwi Agus Pramudya Direktur Keuangan/ Director of Finance x x
Pujiono* Direktur Bisnis Korporasi dan Komersial/ x x
Director of Corporate and Commercial Business
Hanawijaya* Direktur Bisnis Ritel dan Unit Usaha Syariah/ x x
Director of Retail Business and Sharia Business Unit
Rahadi Widayanto* Direktur Operasional dan Digital Banking. x x
Director of Operations and Digital Banking
* Masa Jabatan sampai dengan 31 Januari 2021/ Term of office until January 31, 2021
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa seluruh Based on the table above, it can be concluded that all
anggota Direksi Bank Jateng telah memenuhi kriteria members of the Board of Directors of Bank Jateng have met
tersebut. these criteria.
Kriteria hubungan afiliasi Dewan Komisaris dan Direksi The criteria for affiliation between the Board of
meliputi: Commissioners and the Board of Directors include:
• Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan • Affiliation relationship between members of the Board of
anggota Direksi lainnya. Directors and other members of the Board of Directors.
• Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota • Affiliation relationship between members of the Board of
Dewan Komisaris. Directors and members of the Board of Commissioners.
• Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan • Affiliation relationship between members of the
Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali. Board of Directors and the Major and/or Controlling
Shareholders.
Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dan The affiliation relationship between members of the Board
Direksi Bank dapat dilihat sebagaimana tabel di bawah ini: of Commissioners and the Board of Directors of the Bank
can be seen in the table below:
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa seluruh Based on the table above, it can be concluded that all
anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank Jateng tidak members of the Board of Commissioners and Directors
memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi of Bank Jateng have no affiliation with the Board of
dan Pemegang Saham. Commissioners, Directors and Shareholders.
Dalam rekomendasi Otoritas Jasa Keuangan yang In the recommendations of the Financial Services Authority
dituangkan dalam Lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa as outlined in the Attachment to the Circular Letter of the
Keuangan Nomor 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Financial Services Authority Number 32/SEOJK.04/2015
Tata Kelola Perusahaan Terbuka dinyatakan komposisi concerning Guidelines for the Governance of Public
anggota Dewan Komisaris dan Direksi harus memperhatikan Companies, it is stated that the composition of the members
keragaman komposisi anggota Dewan Komisaris dan of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Direksi. must pay attention to the diversity of the composition of the
members of the Board of Commissioners and the Board of
Directors.
Penilaian Perusahaan akan perlunya keberagaman The Company’s assessment of the need for a diversity of
komposisi sesuai peraturan tersebut dapat memberikan compositions in accordance with these regulations can
alternatif pemecahan masalah dan mendorong pengambilan provide alternative solutions to problems and encourage
keputusan yang lebih objektif dan komprehensif, dengan more objective and comprehensive decision-making,
mempertimbangkan unsur keberagaman dari bidang considering the elements of diversity from the fields of
keilmuan, kompetensi, usia, keahlian, pengalaman kerja, science, competence, age, expertise, work experience, and
dan gender agar paradigma dalam pengambilan keputusan gender so that the paradigm in decision-making becomes
menjadi lebih luas. more comprehensive. Wide.
Bank Jateng telah memenuhi unsur keberagaman Bank Jateng has fulfilled the element of diversity in the
Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dengan memenuhi composition of the Board of Commissioners and the Board
unsur keberagaman yaitu perpaduan dari sisi pendidikan, of Directors by fulfilling the element of diversity, namely a
pengalaman kerja dan usia, yang keseluruhannya dapat combination of education, work experience and age, all of
dilihat dalam tabel berikut ini: which can be seen in the following table:
Usia
Jenis
Nama/ Jabatan (tahun)/ Pendidikan/ Pengalaman/
No Kelamin/
Name Position Age (years Education Experience
Gender
old)
1 Edhi Komisaris 63 Pria / • Sarjana (S1) • Komisaris Independen PT Bank Mandiri Taspen/
Chrystanto Utama/ Male Ekonomi / Independent Commissioner at PT Bank Mandiri
Komisaris Bachelor’s degree Taspen
Independen/ in Economics • Senior Vice President Kanwil V Jakarta Sudirman
President • Master (S2) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk/Senior Vice
Commissioner/ Finance/Master’s President Regional Office V Jakarta Sudirman PT
Independent degree in Finance Bank Mandiri (Persero) Tbk
Commissioner • Senior Vice President Kanwil X Makassar PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk /Senior Vice President
Regional Office X Makasar PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk
• Vice President HUB Jakarta Thamrin PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk/Vice President HUB Jakarta
Gambir PT Bank Mandiri (Persero)
2 Darsono Komisaris 59 Pria / • Sarjana (S1) • Penguji Program Doktor Akuntansi/Examiner of
Independen/ Male Ekonomi/Akuntansi Accounting Doctoral Program
Independent /Bachelor’s degree • Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya/Vice Rector II
Commissioner in Economics/ of Resources
Accounting • Tim Revitalisasi BUMD Provinsi Jawa Tengah/Team
• Master (S2) for Regional-Owned Enterprises Revitalization in
Business Central Java Province
Administration/ • Sekretaris Institut Akuntan Publik Indonesia, Jawa
Master’s degree Tengah – DIY/Secretary of the Indonesian Institute
in Business of Certified Public Accountants, Central Java – DIY
Administration
• Doktor (S3)
Ekonomi/Ilmu
Akuntansi /
Doctoral degree
in Economics/
Accounting
Sekretaris Dewan Komisaris adalah organ Dewan Komisaris Secretary to Board of Commissioners is an organ of the Board
yang berperan dalam menjaga kelancaran kegiatan of Commissioners that maintains the flow of administration
administratif dan koordinasi baik dengan pihak internal and coordination activities with internal and external parties
maupun eksternal yang berkaitan dengan pelaksanaan related to the implementation of supervisory and advisory
fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi. function to the Board of Directors. Secretary of the Board of
Sekretaris Dewan Komisaris diangkat berdasarkan Hasil Commissioners was appointed pursuant to Decree of the Board
Keputusan Rapat Dewan Komisaris dengan memperhatikan of Commissioners Meeting, by considering recommendation
rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi. of the Nomination and Remuneration Committee.
Sebagaimana tercantum dalam Pedoman dan Job As stated in Guidelines and 2010 Job Description of
Description Sekretaris Dewan Komisaris tahun 2010, tugas Secretary to the Board of Commissioners, the duties and
dan tanggung jawab Sekretaris Dewan Komisaris meliputi: responsibilities of Secretary to the Board of Commissioners
1. Memberikan dukungan kepada Dewan Komisaris guna include:
memperlancar tugas-tugas Dewan Komisaris; 1. Supporting the Board of Commissioners in streamlining
2. Sebagai penghubung antara Dewan Komisaris dengan Board of Commissioners duties;
manajemen; dan 2. Serving as liaison between the Board of Commissioners
3. Menyediakan dan menyampaikan informasi penting and the Management; and
tentang Rapat Dewan Komisaris kepada manajemen 3. Providing and submitting key information on Board of
Bank Jateng. Commissioners Meetings to Bank Jateng Management.
Pedoman dan Tata Kerja Sekretaris Dewan Guidelines and Working Procedures for
Komisaris Secretary to Board of Commissioners
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab administrasi dan The implementation of administrative and coordination
koordinasi Sekretaris Dewan Komisaris telah dilengkapi duties and responsibilities of the Secretary to the Board of
dengan Pedoman dan Job Description berdasarkan Surat Commissioners are supported by the Guidelines and Job
Keputusan Dewan Komisaris Bank Jateng Nomor 004/ Description based on the Decree of Bank Jateng Board of
KPTS/KM/BPD/2010 tanggal 1 Juli 2010 tentang Struktur Commissioners Number 004/KPTS/KM/BPD/2010 dated
Organisasi Dewan Komisaris Bank Jateng. July 1, 2010 on Organization structure of Bank Jateng Board
of Commissioners.
Tata kerja dan job description yang tercantum dalam The work procedures and job description listed in the
pedoman tersebut senantiasa diperbaharui dan guidelines are updated regularly at least 1 (once) a year by
dimutakhirkan secara berkala paling kurang 1 (satu) tahun considering the needs of Bank Jateng and the prevailing
sekali dengan mempertimbangkan kebutuhan Bank Jateng regulatory development in the Capital Market and banking
dan perkembangan regulasi yang berlaku di bidang Pasar sector.
Modal dan perbankan.
1. Menyediakan informasi untuk kebutuhan Dewan 1. Provide information for the needs of the Board of
Komisaris dalam rangka pengambilan keputusan; Commissioners in the context of making decisions;
2. Mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan 2. Prepare the necessary materials related to the routine
berkaitan dengan laporan-laporan rutin Dewan reports of the Board of Commissioners, such as the
Komisaris, seperti Laporan Pengawasan RBB Bank Bank Jateng RBB Supervision Report, Central Java
Jateng, Laporan pengawasan RBB DPLK Bank Jateng ; DPLK RBB Supervision Report;
Dalam memperkuat peran Sekretaris Dewan Komisaris In strengthening the role of the Secretary to the Board of
dalam memastikan kelancaran administrasi dan koordinasi Commissioners in supporting the administration and
pengawasan Dewan Komisaris, Sekretaris Dewan coordination of the Board of Commissioners’ supervisory
Komisaris senantiasa dibekali dan diberikan akses dalam function, the Secretary to the Board of Commissioners
pengembangan kompetensi melalui seminar, workshop, is always provided and given the access for competency
pelatihan (training), dan konferensi. development through seminar, workshop, training, and
conference.
Adapun informasi mengenai kegiatan pengembangan Information on the competency development activities
kompetensi Sekretaris Dewan Komisaris pada tahun of the Secretary to the Board of Commissioners in 2020
2021 tercantum dalam Laporan Tahunan ini di bab ‘Profil is listed in this Annual Report, ‘Company Profile’ chapter,
Perusahaan’ sub-bab ‘Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Education and/or Training of the Board of Commissioners,
Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, Board of Directors, Committees, Corporate Secretary, and
dan Unit Audit Internal’. Internal Audit Unit’ section.
Sebagai organ pendukung Dewan Komisaris, penilaian As a work unit under the Board of Commissioners, the
kinerja Sekretaris Dewan Komisaris merupakan tanggung assessment of the Secretary to the Board of Commissioners
jawab Dewan Komisaris. Keberadaan kebijakan penilaian performance is the responsibility of the Board of
kinerja Sekretaris Dewan Komisaris menjadi sarana Commissioners. The assessment policy of the Secretary
penyempurnaan dan perbaikan kinerja dengan berlandaskan to the Board of Commissioners performance is intended
prinsip-prinsip GCG. Mekanisme penilaian kinerja Sekretaris to improve the performance based on GCG principles. The
Dewan Komisaris dilaksanakan setiap 1 (satu) kali dalam mechanism for evaluating the performance of the Secretary
setahun dengan mempertimbangkan kriteria penilaian to the Board of Commissioners is conducted once a year by
dalam Key Performance Indicator (KPI) yang telah disusun considering the assessment criteria in the Key Performance
oleh Dewan Komisaris Indicator (KPI) set by the Board of Commissioners.
KOMITE AUDIT
Audit Committee
Komite Audit (Audit Committee) adalah komite yang dibentuk The Audit Committee (Audit Committee) is a committee
oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris formed by and responsible to the Board of Commissioners
(Dekom), dalam membantu Dekom melaksanakan (Dekom), in assisting the Board of Commissioners in
tugas dan fungsinya melakukan pengawasan atas carrying out their duties and functions to supervise the
pelaksanaan fungsi Direksi sesuai dengan prinsip-prinsip implementation of the functions of the Board of Directors
Tata Kelola/Good Corporate Governance yang baik yaitu in accordance with the principles of Good Corporate
(keterbukaan/transparency, akuntabilitas/accountability, Governance, namely transparency /transparency,
pertanggungjawaban/responsibility, independen/ accountability/accountability, responsibility/responsibility,
independency dan kewajaran/fairness), serta kepatuhan independent/independency and fairness), as well as
terhadap peraturan perundang-undangan dan nilai-nilai compliance with laws and regulations and ethical values
etika yang berlaku secara umum pada industri perbankan. that generally apply to the banking industry.
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Audit telah The implementation of the duties and responsibilities of
dilengkapi dengan Pedoman dan Tata Tertib Kerja yang the Audit Committee has been equipped with Guidelines
di dalamnya mengatur keanggotaan Komite Audit, masa and Work Rules which regulates the membership of
jabatan, mekanisme pengangkatan dan pemberhentian, the Audit Committee, term of office, appointment and
tugas dan tanggung jawab, kewenangan, pelaksanaan dismissal mechanism, duties and responsibilities, authority,
rapat, dan Hak dan Fasilitas Komite Audit. Piagam Komite conduct of meetings, and the rights and facilities of the
Audit telah diperbaharui dan disusun berdasarkan Surat Audit Committee. The Audit Committee Charter has been
Keputusan Dewan Komisaris Nomor 008/KPTS/KM/ updated and prepared based on the Decree of the Board of
BPD/2021 tanggal 10 Desember 2021 tentang Pedoman Commissioners Number 008/KPTS/KM/BPD/2021 dated
dan Tata Tertib Kerja Komite Audit PT Bank Pembangunan December 10, 2021 concerning Guidelines and Work Orders
Daerah Jawa Tengah. for the Audit Committee of PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah.
Susunan keanggotaan Komite Audit terdiri dari 5 (lima) The composition of the Audit Committee consists of 5 (five)
orang, di mana Ketua Komite Audit merupakan Komisaris members, in which the Chairman of the Audit Committee
Independen. Seluruh anggota Komite Audit telah memenuhi concurrently serves as the Independent Commissioner.
kriteria independensi dengan tidak memiliki hubungan All members of the Audit Committee have fulfilled the
afiliasi, baik hubungan keluarga maupun hubungan independency criteria by not having an affiliate relationship,
keuangan dengan anggota Dewan Komisaris, anggota both family relation and financial relation with members
Direksi, dan Pemegang Saham Pengendali serta tidak of the Board of Commissioners, members of the Board of
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor Pursuant to Decree of the Board of Commissioners
007/KPTS/KM/BPD/2020 tanggal 29 Juni 2020 tentang No. No. 007/KPTS/KM/BPD/2020 dated June 29, 2020
Pengangkatan Komite Audit PT Bank Pembangunan Daerah regarding Appointment of Audit Committee of PT Bank
Jawa Tengah dan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor Pembangunan Daerah Jawa Tengah dan Decree of the
009/KPTS/KM/BPD/2020 tanggal 29 Juli 2020 tentang Board of Commissioners No. 009/KPTS/KM/ BPD/2020
Pengangkatan Saudara Dwi Ratmono sebagai Anggota dated July 29, 2020 regarding Appointment of Dwi Ratmono
Komite Audit PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, as Member of Audit Committee of PT Bank Pembangunan
susunan keanggotaan dan komposisi Komite Audit sampai Daerah Jawa Tengah, membership composition of the Audit
dengan 31 Desember 2021 adalah sebagai berikut: Committee as of December 31, 2021 is as follows.
Masa
Nama/ Jabatan/ Dasar Hukum Pengangkatan/ Keahlian/
Posisi/Position Jabatan/
Name Position Appointment Decree Expertise
Term of Office
Darsono Ketua/ Komisaris SK Dewan Komisaris Nomor: 007/KPTS/KM/ Bidang Audit dan
Chairman Independen/ BPD/2020 tanggal 29 Juni 2020/ Akuntansi/
2020-2022
Independent Board of Commissioners Decree Number: Audit and
Commissioner 007/KPTS/KM/BPD/2020 dated June 29, 2020 Accounting
Edhi Chrystanto Anggota/ Komisaris Utama SK Dewan Komisaris Nomor: 007/KPTS/KM/
Bidang Keuangan
Member Independen/ BPD/2020 tanggal 29 Juni 2020/
dan Perbankan/
Independent Board of Commissioners Decree Number: 2020-2022
Finance and
President 007/KPTS/KM/BPD/2020 dated June 29, 2020
Banking
Commissioner
Bambang Anggota/ Pihak Independen/ SK Dewan Komisaris Nomor: 007/KPTS/KM/ Bidang Audit dan
Wahyudi Basuki Member Independent Party BPD/2020 tanggal 29 Juni 2020/ Akuntansi/
2020-2022
Board of Commissioners Decree Number: Audit and
007/KPTS/KM/BPD/2020 dated June 29, 2020 Accounting
Ferdi Anggota/ Pihak Independen/ SK Dewan Komisaris Nomor: 007/KPTS/KM/ Bidang Keuangan
Rindhatmono Member Independent Party BPD/2020 tanggal 29 Juni 2020/ dan Perbankan/
2020-2022
Board of Commissioners Decree Number: Finance and
007/KPTS/KM/BPD/2020 dated June 29, 2020 Banking
Dwi Ratmono Anggota/ Pihak Independen/ SK Dewan Komisaris Nomor: 007/KPTS/KM/ Bidang Akuntansi
Member Independent Party BPD/2020 tanggal 29 Juni 2020/ dan Keuangan/
2020-2022
Board of Commissioners Decree Number: Accounting and
007/KPTS/KM/BPD/2020 dated June 29, 2020 Finance
Guna menjamin independensi dan mencegah terjadinya To guarantee independency and prevent conflicts of interest
benturan kepentingan dalam pelaksanaan tugas dan in carrying out their duties and responsibilities, all members
tanggung jawabnya, seluruh anggota Komite Audit telah of the Audit Committee have fulfilled the independency
memenuhi kriteria independensi sebagaimana diatur dalam criteria as stipulated in the Financial Services Authority
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penerapan Regulation on the Implementation of Good Corporate
Tata Kelola bagi Bank Umum. Kriteria independensi yang Governance for Commercial Banks. The Independency
dimaksud antara lain meliputi: criteria for the Audit Committee include:
1. Tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan 1. Have no family relationship descent to the second
derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal degree, both horizontally and vertically with members
dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, of the Board of Commissioners, Board of Directors, and
dan Pemegang Saham Pengendali; controlling shareholders.
2. Tidak memiliki hubungan keuangan dengan anggota 2. Have no financial relationship with members of the
Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan Pemegang Board of Commissioners, Board of Directors, and
Saham Pengendali; controlling shareholders.
3. Tidak memiliki kepemilikan saham baik langsung 3. Have no shares either directly or indirectly with Bank
maupun tidak langsung pada Bank Jateng. Dalam Jateng. In the case when an Audit Committee member
hal anggota Komite Audit memperoleh saham obtains a Bank share in a legal event, that share shall be
akibat suatu peristiwa hukum, saham tersebut harus transferred to another party within 6 (six) months after
dialihkan ke pihak lain paling lambat 6 (enam) bulan obtaining the shares to ensure the independency of the
sejak diperolehnya saham tersebut guna menjadi Audit Committee.
independensi Komite Audit;
4. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun 4. Have no direct or indirect business relationship related
tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha to the Bank’s business activities.
Bank;
5. Bukan merupakan orang yang memiliki wewenang 5. Not being a person who has the authority and
dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, responsibility for planning, directing, or controlling
atau mengendalikan kegiatan Bank dalam kurun waktu the other bank activities within 6 (six) months before
6 (enam) bulan sebelum menjabat sebagai anggota becoming a member of the Audit Committee, except for
Komite Audit, kecuali Komisaris Independen. the Independent Commissioners.
6. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan 6. Not being a person in a Public Accounting Firm (PAF),
Publik (KAP), konsultan hukum, atau pihak lain yang law firm, or other parties that provide audit services
memberikan jasa audit dan/atau konsultan keuangan or other consulting services to other Bank within 6
lain kepada Bank dalam waktu paling kurang 6 (enam) (six) months before becoming a member of the Audit
bulan sebelum menjabat sebagai anggota Komite Committee, except for the Independent Commissioners.
Audit.
7. Bukan merupakan mantan anggota Direksi atau Pejabat 7. Not a former member of the Board of Directors
Eksekutif Bank atau pihak-pihak lain yang memiliki or executive officers of similar parties that have
hubungan dengan Bank yang dapat mempengaruhi relationships with Bank that may affect ability to act
kemampuannya untuk bertindak secara independen, independently, at least before or currently in the waiting
setidaknya sebelum atau sedang menjalani masa period (cooling off) for 6 (six) months, except for the
tunggu (cooling off) selama 6 (enam) bulan, kecuali former of Directors or executive officers who perform
mantan Direksi atau Pejabat Eksekutif yang tugasnya their duties in supervisory functions.
melakukan fungsi pengawasan.
8. Anggota Komite Audit yang berasal dari pihak 8. Member of the Audit Committee coming from
independen dapat merangkap jabatan sebagai pihak independent parties may concurrently assume
independen anggota Komite lainnya pada Bank yang positions as other independent party member in
sama, Bank lain, dan/atau perusahaan lain, dengan another committee at the same company, and/or other
persyaratan yang bersangkutan: companies, provided that the concerned person:
• Memenuhi seluruh kompetensi yang disyaratkan; - Meets all competencies required;
• Memenuhi kriteria independensi; - Meets the criteria of independency;
• Mampu menjaga rahasia Bank; - Is able to maintain the Bank’s confidentiality;
• Menerapkan kode etik yang berlaku; serta - Pays attention to the applicable code of conduct;
• Tidak mengabaikan pelaksanaan tugas dan and
tanggung jawab sebagai anggota Komite Audit. - Does not neglect the duties and responsibilities as
the Audit Committee member.
Komite Audit/
Audit Committee
Aspek Independensi/
Independency Aspect Bambang
Edhi Ferdi Dwi
Darsono Wahyudi
Chrystanto Rindhatmono Ratmono
Basuki
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan sesama anggota Komite
Audit, Komite Lainnya, Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang
Saham Pengendali/
√ √ √ √ √
Not having financial affiliation with fellow members of Audit Committee,
Other Committees, Board of Commissioners, Board of Directors, and
Controlling Shareholder
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Bank Jateng, Anak
Perusahaan, maupun perusahaan afiliasi/
√ √ √ √ √
Not having management affiliation in Bank Jateng, Subsidiaries, or
Affiliates.
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Komite Audit
lainnya, Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham Pengendali/
Not having familial affiliation with fellow members of Audit Committee, √ √ √ √ √
Board of Commissioners, Board of Directors, and Controlling
Shareholder
Tugas Dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of the Audit
Committee
Sebagaimana diatur dalam Piagam Komite Audit (Audit As stipulated in the Audit Committee Charter, the duties and
Committee Charter), tugas dan tanggung jawab Komite responsibilities of the Audit Committee include:
Audit antara lain meliputi:
1. Melakukan telaah atas laporan keuangan/informasi 1. Reviewing the financial reports/financial information
keuangan yang dikeluarkan oleh Bank kepada publik issued by the Bank to the public and/or the Financial
dan/atau Otoritas Keuangan. Authority.
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap 2. Reviewing compliance with laws and regulations related
peraturan perundang-undangan yang berhubungan to Bank activities;
dengan kegiatan Bank; 3. Provide an independent opinion in the event of a
3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi difference of opinion between the management and the
perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan accountant on the services provided;
atas jasa yang diberikannya; 4. Provide recommendations to the Board of
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Commissioners regarding the appointment of a Public
mengenai penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Accountant and Public Accounting Firm (KAP) to be
Akuntan Publik (KAP) untuk disampaikan kepada RUPS. submitted to the GMS.
5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan 5. Reviewing the implementation of the inspection by
oleh SKAI dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjutnya SKAI and supervising the implementation of follow-up
oleh Direksi atas temuan SKAI; actions by the Board of Directors on the findings of
SKAI;
6. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses 6. Reviewing complaints related to the accounting and
akuntansi dan pelaporan keuangan; financial reporting processes;
Kebijakan dan Besaran Remunerasi bagi Policy and Amount of Remuneration for the
Komite Audit Audit Committee
Kebijakan besaran remunerasi bagi Komite Audit ditetapkan The remuneration policy for the Audit Committee is
oleh Dewan Komisaris yang diatur melalui Surat Keputusan determined by the Board of Commissioners which is
Dewan Komisaris nomor: 015/KPTS/KM/BPD/2020 regulated through the Decree of the Board of Commissioners
tanggal 18 Desember 2020 tentang Perubahan Kedua atas number: 015/KPTS/KM/BPD/2020 dated December 18,
Surat Keputusan Dewan Komisaris nomor:002/KPTS/KM/ 2020 regarding the Second Amendment to the Decree
BPD/2019 tanggal 24 Mei 2019 tentang Penghasilan, Gaji, of the Board of Commissioners number: 002/KPTS/KM/
Honorarium, Tunjangan, Fasilitas, Hak-Hak dan Penghargaan BPD/ 2019 dated 24 May 2019 concerning Income, Salary,
bagi Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah Honorarium, Allowances, Facilities, Rights and Awards for
dan Staf Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Directors, Board of Commissioners, Sharia Supervisory
Jawa Tengah. Board and Staff of the Board of Commissioners of PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Tengah.
Informasi terkait pendidikan/pelatihan yang diikuti oleh Information related to education/training attended by
anggota Komite Audit dapat dilihat dalam bab Profil members of the Audit Committee can be seen in the
Perusahaan dalam buku Laporan Tahunan ini. Company Profile chapter in this Annual Report.
Tempat/
Nama Peserta/ Jabatan/ Jenis Pendidikan/ Tanggal/ Media/ Penyelenggara/
No
Participant’s Name Position Type of Education Date Venue/ Organizer
Media
1 Bambang Wahyudi Anggota Webinar “Tantangan Peran Auditor 13 Maret Zoom YPIA
Basuki Komite Audit/ Internal sebagai Mitra Strategis 2021/March Meeting
Audit Manajemen Menyongsong Era Baru 13, 2021
Committee Pasca COVID-19” tanggal 13 Maret
Member 2021 bekerja sama dengan YPIA/
Webinar “The Challenges of the Role
of Internal Auditors as Management’s
Strategic Partners in Facing the New
Era Post-COVID-19” dated March 13,
2021 in collaboration with YPIA
3 Ferdi Rindhatmono Anggota Webinar “Tantangan Peran Auditor 13 Maret Zoom YPIA
Komite Internal sebagai Mitra Strategis 2021/March Meeting
Audit/Audit Manajemen Menyongsong Era Baru 13, 2021
Committee Pasca COVID-19” tanggal 13 Maret
Member 2021 bekerja sama dengan YPIA/
Webinar “The Challenges of the Role
of Internal Auditors as Management’s
Strategic Partners in Facing the New
Era Post-COVID-19” dated March 13,
2021 in collaboration with YPIA
Tempat/
Nama Peserta/ Jabatan/ Jenis Pendidikan/ Tanggal/ Media/ Penyelenggara/
No
Participant’s Name Position Type of Education Date Venue/ Organizer
Media
Komite Audit telah melaksanakan tugas dan tanggung The Audit Committee has carried out the duties and
jawab sebagaimana yang diatur dalam Piagam Komite Audit responsibilities as stipulated in the Audit Committee
(Audit Committee Charter). Adapun kegiatan pengawasan Charter. The supervisory activities carried out by the Audit
yang dilaksanakan Komite Audit tahun 2021 adalah sebagai Committee in 2021 are as follows:
berikut:
1. Pelaksanaan Tugas Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) 1. Implementation of the Duties of the Internal Audit Work
Unit (SKAI)
a. Memantau dan mengevaluasi terhadap a. Monitor and evaluate the implementation of
pelaksanaan tugas SKAI yang telah dilaksanakan SKAI’s duties that have been carried out regularly,
secara berkala, dengan memantau lewat rencana by monitoring through monthly work plans and
kerja bulanan dan Laporan Hasil Audit (LHA) yang Audit Results Reports (LHA) sent to the Board of
dikirim kepada Dewan Komisaris. Commissioners.
b. Memastikan bahwa pelaksanaan tugas SKAI b. Ensuring that the implementation of SKAI’s
telah sesuai Rencana Kerja Fungsional (RKF) dan duties is in accordance with the Functional Work
Rencana Kerja Audit Tahunan (RKAT) tahun 2021 Plan (RKF) and the 2021 Annual Audit Work Plan
antara lain dengan rapat koordinasi secara berkala (RKAT) among others through regular coordination
Komite Audit dengan SKAI. meetings between the Audit Committee and SKAI.
c. Melakukan pemantauan dan evaluasi realisasi c. Monitor and evaluate the realization of SKAI
audit SKAI yang meliputi audit umum, audit TSI, audits which include general audits, TSI audits,
dan audit program sampai dengan 31 Desember and program audits until December 31, 2021.
2021. Secara umum, pelaksanaan tugas SKAI In general, the implementation of SKAI’s duties
telah sesuai dengan rencana kerja yaitu realisasi is in accordance with the work plan, namely the
sebanyak 80 audit atau 110% dari rencana 73 audit. realization of 80 audits or 110% of the planned 73
Realisasi audit SKAI selama tahun 2021 meliputi 50
2. Pelaksanaan Audit oleh Kantor Akuntan Publik 2. Audit Implementation by Public Accounting Firm
a. Audit Laporan Keuangan Bank Jateng Tahun Buku a. Bank Jateng Financial Report Audit for Fiscal Year
2020 2020
b. Sesuai ketentuan POJK Nomor 55/POJK.03/2016 b. In accordance with the provisions of POJK Number
tentang Tata Kelola Bank Umum, Komite Audit 55/POJK.03/2016 concerning Governance of
telah melakukan pemantauan dan evaluasi Commercial Banks, the Audit Committee has
terhadap kesesuaian pelaksanaan audit oleh monitored and evaluated the suitability of the audit
kantor akuntan publik dengan standar audit serta by public accounting firms with auditing standards
kesesuaian laporan keuangan dengan standar and the conformity of financial statements with
akuntansi keuangan. Hal ini dilakukan dengan rapat financial accounting standards. This is done
koordinasi secara berkala dengan KAP yang diberi through regular coordination meetings with KAP
penugasan untuk melakukan audit atas laporan assigned to audit the financial statements of Bank
keuangan Bank Jateng tahun buku 2020. Pada Jateng for the financial year 2020. On January 21,
tanggal 21 Januari 2021, Komite Audit melakukan 2021, the Audit Committee held a coordination
rapat koordinasi dengan KAP Paul Hadiwinata, meeting with KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,
Hidajat, Arsono, Retno, Paililingan dan Rekan (PKF Retno, Paililingan and Partners. (PKF Hadiwinata)
Hadiwinata) membahas draft laporan keuangan discussed the draft 2020 audited financial report.
audited tahun buku 2020.
c. Audit Laporan Keuangan Bank Jateng Tahun Buku c. Bank Jateng Financial Report Audit for Financial
2021 Year 2021
d. Komite Audit terus melakukan koordinasi dengan d. The Audit Committee continues to coordinate
KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, with KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno,
Paililingan dan Rekan (PKF Hadiwinata) yang Paililingan and Partners (PKF Hadiwinata) who
ditunjuk untuk melakukan audit terhadap Laporan were appointed to audit Bank Jateng’s Financial
Keuangan Bank Jateng untuk tahun buku 2021 Statements for the 2021 financial year regarding
terkait perkembangan proses audit. Rapat the development of the audit process. The
koordinasi tersebut dilakukan pada tanggal 17 coordination meeting will be held on 17 September
September 2021, 9 November 2021, 15 Desember 2021, 9 November 2021, 15 December 2021, and 17
2021, dan 17 Desember 2021. December 2021.
3. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tindak 3. Monitor and evaluate the implementation of follow-up
lanjut oleh Direksi atas hasil temuan pemeriksaan Bank actions by the Board of Directors on the findings of the
Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Badan examination by Bank Indonesia, the Financial Services
Pemeriksa Keuangan (BPK). Pemantauan dan evaluasi Authority (OJK), and the Supreme Audit Agency (BPK).
dilakukan secara berkala berdasarkan Laporan Direktur Monitoring and evaluation is carried out periodically
Kepatuhan, untuk selanjutnya ditindaklanjuti berupa based on the Compliance Director’s Report, to be
rekomendasi kepada Dewan Komisaris. followed up in the form of recommendations to the
Board of Commissioners.
4. Komite Audit telah merekomendasikan penggunaan 4. The Audit Committee has recommended the use of
jasa dari KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, the services of KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,
Retno, Paililingan dan Rekan (PKF Hadiwinata) untuk Retno, Paililingan and Rekan (PKF Hadiwinata) to audit
melakukan audit atas Laporan Keuangan tahun buku the Financial Statements for the 2021 financial year.
2021. Komite Audit juga menyusun rekomendasi The Audit Committee also made recommendations
terkait penggunaan jasa dari KAP Kumalahadi, Kuncara, regarding the use of services from KAP Kumalahadi,
Sugeng Pamudji dan Rekan untuk melakukan audit Kuncara, Sugeng Pamudji and Partners to audit the
Laporan Keuangan dan Laporan Portofolio Investasi Financial Statements and the Bank Jateng DPLK
DPLK Bank Jateng tahun buku 2021. Investment Portfolio Report for the 2021 financial year.
Pembentukan Komite Pemantau Risiko Bank Jateng telah The establishment of Risk Oversight Committee of Bank
merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor Jateng has referred to the Regulation of Financial Services
55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Authority No. 55/POJK.03/2016 dated December 7, 2016,
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Pembentukan regarding Governance Implementation for Commercial
Komite Pemantau Risiko melalui Surat Keputusan Dewan Banks. The Risk Oversight Committee is established based
Komisaris Nomor 0012.B/KPTS/KM/BPD/2006 tanggal 1 on the Decree of Board of Commissioners No. 0012.B/
Agustus 2006 tentang Komite Pemantau Risiko PT Bank KPTS/KM/BPD/2006 dated August 1, 2016, regarding
Pembangunan Daerah Jawa Tengah dan telah diubah dengan Risk Oversight Committee of PT Bank Pembangunan
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 008/KPTS/KM/ Daerah Jawa Tengah, which has been revised through the
BPD/2007 tanggal 1 Mei 2007 tentang Perubahan Surat Decree of Board of Commissioners No. 008/KPTS/KM/
Keputusan Komisaris Nomor 0012.B/ KPTS/KM/BPD/2006 BPD/2007 dated May 1, 2007, regarding Amendment to the
tentang Komite Pemantau Risiko PT Bank Pembangunan Decree of Board of Commissioners No. 0012.B/KPTS/KM/
Daerah Jawa Tengah. BPD/2006 regarding Risk Oversight Committee of PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Tengah.
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau The implementation of duties and responsibilities of the
Risiko berpedoman pada Piagam Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee is guided by the Risk Oversight
(Risk Monitoring Committee Charter) yang memuat aspek Committee Charter which contains the working aspects
tata laksana kerja Komite Pemantau Risiko, antara lain of the Risk Oversight Committee, including Duties
Tugas dan Tanggung Jawab, Keanggotaan, Kewenangan, and Responsibilities, Membership, Authority, Meeting
Pelaksanaan Rapat, Pelaporan Komite, serta Hak dan Implementation, Reporting of Committee, and Rights and
Fasilitas Komite Pemantau Risiko. Penyusunan pedoman Facilities of Risk Oversight Committee. The preparation of
kerja Komite Pemantau Risiko telah ditetapkan dalam the work guidelines for the Risk Oversight Committee has
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 009/KPTS/KM/ been stipulated in the Board of Commissioners Decree No.
BPD/2021 tanggal 27 Desember 2021 tentang Pedoman 008/KPTS/KM/2016 dated October 13, 2016 concerning the
dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko PT Bank PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Risk Oversight
Pembangunan Daerah Jawa Tengah. Committee Work Guidelien and Charter.
Anggota Komite Pemantau Risiko memiliki masa jabatan Members of the Risk Oversight Committee have the same
yang sama dengan masa jabatan Dewan Komisaris dan term of office as the Board of Commissioners and can be
dapat dipilih kembali untuk 1 (satu) periode berikutnya re-elected for the next 1 (one) term based on the Board of
berdasarkan keputusan Dewan Komisaris. Dewan Komisaris Commissioners decision. The Board of Commissioners
juga memiliki wewenang untuk memberhentikan anggota also holds the authority to dismiss members of the Risk
Komite Pemantau Risiko apabila yang bersangkutan: Oversight Committee under following conditions:
1. mengundurkan diri; 1. resign;
2. kehilangan kewarganegaraan; 2. loss of citizenship;
3. meninggal dunia; 3. passed-away;
4. terbukti melakukan tindakan yang merugikan Bank 4. is proven to have acted detrimental to the Bank and/or
dan/atau Negara; the State;
5. tidak dapat melaksanakan tugas dan tanggung 5. unable to carry out its duties and responsibilities based
jawabnya berdasarkan pernyataan Dewan Komisaris. on the statement of the Board of Commissioners.
Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko telah memenuhi All members of the Risk Oversight Committee have met
kualifikasi di bidang keuangan dan manajemen risiko. qualifications in finance and risk management.
Profil Anggota Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee Member Profile
Riwayat Pekerjaan/ • Group Head Restrukturisasi Kredit Kanwil BRI Jakarta 1 (2000-2002)/Group Head of Credit
Work Experience Restructuring Regional Office of BRI Jakarta 1 (2000-2002)
• Kepala Cabang BRI Pasar Rebo-Cijantung Jakarta (2002-2007)/Head of BRI Branch Pasar
Rebo-Cijantung Jakarta (2002-2007)
• Kepala Cabang BRI RS Fatmawati Jakarta (2007-2010) /Head of BRI Branch Fatmawati Hospital
Jakarta (2007-2010)
Keahlian/Expertise Bidang Keuangan/ Finance
Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko yang berasal All members of the Risk Oversight Committee who come
dari pihak independen tidak memiliki hubungan keuangan, from independent parties have no financial, management,
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan share ownership and/or family relationship with the Board
keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau of Commissioners, Board of Directors and/or Controlling
Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Shareholders or relationship with the bank, which may
bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya bertindak affect their ability to act independently.
independen.
Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko telah memenuhi All members of the Risk Oversight Committee have
kriteria independensi sebagaimana tercantum dalam met the independency criteria as stated in the Financial
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 Services Authority Regulation No. 55/POJK/03/2016 dated
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Duties and Responsibilities of the Risk
Pemantau Risiko Oversight Committee
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk In carrying out the duties and responsibilities to act
bertindak secara independen, guna mendukung efektivitas independently, to support the effectiveness of the
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, implementation of the duties and responsibilities of
dengan lingkup tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : the Board of Commissioners, the scope of duties and
responsibilities are as follows:
1. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko Bank Jateng 1. Evaluating Bank Jateng’s risk management policies
dan mengevaluasi kesesuaian kebijakan manajemen and evaluating the suitability of Bank Jateng’s risk
risiko Bank Jateng dengan pelaksanaannya dalam management policies with their implementation
rangka memberikan rekomendasi kepada Dewan to provide recommendations to the Board of
Komisaris paling sedikit 1 (satu) kali dalam setahun Commissioners at least 1 (one) time a year or as
atau sesuai kebutuhan. needed.
2. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas 2. Monitor and evaluate the implementation of the tasks
Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen of the Risk Management Committee and the Risk
Risiko dalam rangka memberikan rekomendasi kepada Management Work Unit to provide recommendations to
Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.
3. Memberikan pendapat profesional yang independen 3. Provide independent professional opinion to the Board
kepada Dewan Komisaris atas laporan atau hal-hal yang of Commissioners on reports or matters submitted by
disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris the Board of Directors to the Board of Commissioners
serta mengidentifikasi hal yang memerlukan perhatian and identify matters that require the attention of the
Dewan Komisaris sehubungan dengan manajemen Board of Commissioners in connection with Bank
risiko Bank Jateng Jateng risk management
4. Melakukan review pelaksanaan manajemen risiko yang 4. Review the implementation of risk management, which
terdiri dari : consists of:
a. Laporan profil risiko Bank Jateng Konvensional, a. Risk profile report for Conventional Central Java
Unit Usaha Syariah dan Gabungan Bank, Sharia Business Unit and Joint Venture
b. Laporan tingkat kesehatan bank berbasis risiko b. Risk-based bank soundness level report for
Bank Jateng Konvensional, Unit Usaha Syariah dan Conventional Central Java Bank, Sharia Business
secara Gabungan Unit and Combined
c. Laporan lainnya terkait dengan pengelolaan 10 c. Other reports are related to the management of 10
(sepuluh) jenis risiko yaitu risiko kredit, risiko pasar, (ten) types of risk, namely credit risk, market risk,
risiko operasional, risiko likuiditas, risiko hukum, operational risk, liquidity risk, legal risk, compliance
5. Memantau kecukupan proses identifikasi, pengukuran, 5. Monitor the adequacy of the process of identification,
pemantauan, pengendalian dan sistem informasi measurement, monitoring, control and risk management
manajemen risiko. information system.
6. Memantau kepatuhan Bank terhadap Anggaran 6. Monitor the Bank’s compliance with the Articles of
Dasar, Peraturan Bank Indonesia, Peraturan Otoritas Association, Bank Indonesia Regulations, Financial
Jasa Keuangan dan Pasar Modal, serta peraturan Services Authority and Capital Market Regulations, as
perundangan yang terkait dengan manajemen risiko. well as laws and regulations related to risk management.
7. Menyusun Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite 7. Prepare Guidelines and Work Rules for the Risk Oversight
Pemantau Risiko dan menelaah kembali isi pedoman Committee and review the contents of these guidelines
tersebut jika sewaktu-waktu diperlukan untuk if needed at any time to ensure that the scope of this
memastikan bahwa cakupan dalam pedoman ini telah guideline is in accordance with the applicable laws
sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku and regulations by seeking approval from the Board
dengan meminta persetujuan Dewan Komisaris atas of Commissioners on the proposed changes to these
usulan perubahan pedoman ini guidelines.
8. Melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan 8. Carry out other tasks related to the guidelines and
pedoman dan tata tertib kerja ini sebagaimana diminta work procedures as requested by the Board of
oleh Dewan Komisaris. Commissioners.
9. Dalam pelaksanaan tugas, Komite Pemantau Risiko 9. In carrying out its duties, the Risk Oversight Committee
wajib membuat rencana kerja dan laporan yang terdiri is required to make a work plan and report consisting
dari : of:
a. Rencana kerja tahunan dan jadwal rapat a. Annual work plan and meeting schedule
b. Laporan berkala mengenai kegiatan Komite b. Periodic reports regarding the activities of the
Pemantau Risiko serta hal-hal yang dirasakan perlu Risk Oversight Committee as well as matters
untuk menjadi perhatian Dewan Komisaris deemed necessary for the attention of the Board of
Commissioners
10. Anggota Komite Pemantau Risiko bertugas dan 10. Members of the Risk Oversight Committee have duties
bertanggung jawab antara lain: and responsibilities, among others:
a. Menyelenggarakan rapaT a. Holding a meetingT
b. Mempelajari materi rapat b. Studying meeting materials
c. Menghadiri rapat c. Attending a meeting
d. Membuat risalah rapat d. Make meeting minutes
e. Melakukan kunjungan kerja ke lapangan e. Carry out a working visit to the field
f. Wajib mematuhi kode etik Bank Jateng f. Must comply with Bank Jateng’s code of ethics
g. Wajib menjalankan tugas dengan baik dan menjaga g. Obligation to carry out duties properly and maintain
kerahasiaan atas seluruh dokumen dan segala confidentiality of all documents and everything
sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan related to the implementation of the duties of the
tugas Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee
Sepanjang tahun 2021, Komite Pemantau Risiko Throughout 2021, the Risk Oversight Committee held 21
menyelenggarakan 21 (dua puluh satu) kali rapat. Setiap (twenty one) meetings. At each meeting, the minutes of
kali rapat akan disiapkan risalah hasil rapat untuk kemudian the meeting will be prepared to be reported to the Board of
dilaporkan kepada Dewan Komisaris. Informasi lebih rinci Commissioners. More detailed information on the 2021 Risk
akan rapat Komite Pemantau Risiko tahun 2021 dapat Oversight Committee meeting can be seen in the following
dilihat pada tabel berikut ini table
Kebijakan dan Besaran Remunerasi bagi Remuneration Policy and Amount for Risk
Komite Pemantau Risiko Oversight Committee
Kebijakan besaran remunerasi bagi Komite Pemantau Risiko The remuneration policy for the Risk Oversight Committee
ditetapkan oleh Dewan Komisaris yang diatur melalui Surat is determined by the Board of Commissioners which is
Keputusan Dewan Komisaris nomor: 015/KPTS/KM/BPD/2020 regulated through the Decree of the Board of Commissioners
tanggal 18 Desember 2020 tentang Perubahan Kedua atas number: 015/KPTS/KM/BPD/2020 dated December 18,
Surat Keputusan Dewan Komisaris nomor:002/KPTS/KM/ 2020 regarding the Second Amendment to the Decree
BPD/2019 tanggal 24 Mei 2019 tentang Penghasilan, Gaji, of the Board of Commissioners number: 002/KPTS/KM/
Honorarium, Tunjangan, Fasilitas, Hak-Hak dan Penghargaan BPD /2019 dated 24 May 2019 regarding Income, Salary,
bagi Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Honorarium, Allowances, Facilities, Rights and Awards for
Staf Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Directors, Board of Commissioners, Sharia Supervisory
Tengah Board and Staff of the Board of Commissioners of PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Tengah
Bank Jateng berkomitmen untuk mendukung pengembangan Bank Jateng is committed to supporting competency
kompetensi dan peningkatan kualitas pengawasan yang development and improving the quality of supervision
dilakukan Komite Pemantau Risiko melalui pemberian dan carried out by the Risk Oversight Committee through the
pengikutsertaan Komite Pemantau Risiko dalam program provision and participation of the Risk Oversight Committee
pelatihan (training), seminar, konferensi, dan workshop. in training programs, seminars, conferences and workshops.
Informasi mengenai program pengembangan kompetensi yang Information regarding the competency development
diikuti Komite Pemantau Risiko pada tahun 2021 tercantum program participated by the Risk Oversight Committee in
dalam Laporan Tahunan ini pada bab Profil Perusahaan. 2021 is contained in this Annual Report in the Company
Profile chapter.
Nama
Tempat/
Peserta/ Jabatan/ Jenis Pendidikan/ Tanggal/ Penyelenggara/
No Media/
Participant’s Position Type of Education Date Organizer
Venue/Media
Name
1 Andy Anggota Workshop Penyusunan Laporan Pengawasan 9-11 Juni Hotel Marriot Sinergi Indonesia
Komite Dewan Komisaris & Analisa Rencana Bisnis 2021/June Yogyakarta Pintar
Pemantau Bank Berdasarkan Arah dan Kebijakan 9-11, 2021
Risiko/ Pemerintah di Tengah Pemulihan Ekonomi
Member Nasional dan Percepatan Transformasi
of the Risk Digital Teknologi/Workshop on Compilation
Oversight of Supervisory Reports for the Board of
Committee Commissioners & Analysis of Bank Business
Plans Based on Government Directions and
Policies in the Midst of National Economic
Recovery and Acceleration of Digital
Technology Transformation
Penguatan Pengawasan Aktif Dewan 29 Oktober Hotel Alila FKDK BPDSI
Komisaris dalam Rangka Mendorong 2021/ Solo
BPD Lebih Berdaya Saing, Adaptif dan October 29,
Kontributif bagi Perekonomian Nasional/ 2021
Strengthening Active Supervision of the
Board of Commissioners in the Framework
of Encouraging BPD to be More Competitive,
Adaptive and Contributive to the National
Economy
2 Bambang Anggota Webinar Online Refreshment Sertifikasi 22 April Zoom Meeting MAISA
Budhy Komite Manajemen Risiko/ 2021/April CONSULTING
Satsmoko Pemantau Webinar Online Refreshment Risk Management 22, 2021
Risiko/ Certification
Member
of the Risk Penguatan Pengawasan Aktif Dewan 29 Oktober Hotel Alila FKDK BPDSI
Oversight Komisaris dalam Rangka Mendorong BPD 2021/ Solo
Committee Lebih Berdaya Saing, Adaptif dan Kontributif October 29,
bagi Perekonomian Nasional/ 2021
Strengthening Active Supervision of the
Board of Commissioners in the Framework
of Encouraging BPD to be More Competitive,
Adaptive and Contributive to the National
Economy
3 Soedjadi Anggota Webinar Online Refreshment Sertifikasi 22 April Zoom Meeting MAISA
Soewarno Komite Manajemen Risiko/ 2021/April CONSULTING
Pemantau Webinar Online Refreshment Risk Management 22, 2021
Risiko/ Certification
Member
of the Risk Penguatan Pengawasan Aktif Dewan 29 Oktober Hotel Alila FKDK BPDSI
Oversight Komisaris dalam Rangka Mendorong BPD 2021/ Solo
Committee Lebih Berdaya Saing, Adaptif dan Kontributif October 29,
bagi Perekonomian Nasional/ 2021
Strengthening Active Supervision of the
Board of Commissioners in the Framework
of Encouraging BPD to be More Competitive,
Adaptive and Contributive to the National
Economy
Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau Risiko Implementation of the Tasks of the Risk
Oversight Committee
1. Menyusun Program Kerja Tahunan Periode Tahun 2021 1. Prepare the Annual Work Program for the 2021 Period
2. Mengidentifikasikan hal-hal yang memerlukan 2. Identifying matters that require the attention of the
perhatian Dewan Komisaris dan memberikan pendapat Board of Commissioners and providing professional
profesional antara lain Konsultasi Rencana Pemberian opinions, including Consultation on Credit Granting
Kredit kepada beberapa debitur Bisnis Korporasi dan Plans to several Corporate and Commercial Business
Komersial, Penerapan Strategi Anti Fraud debtors, Implementation of Anti-Fraud Strategy
3. Monitoring/mengkaji laporan-laporan dari Direksi 3. Monitoring/reviewing reports from the Board of
dan memberikan saran/rekomendasi kepada Dewan Directors and providing suggestions/recommendations
Komisaris antara lain SOTK Bank Jateng, Laporan to the Board of Commissioners, including SOTK
Bulanan Implementasi Kebijakan Manajemen Risiko, Bank Jateng, Monthly Report on Implementation
Hasil Kajian Implementasi Kebijakan Manajemen Risiko of Risk Management Policies, Results of Study on
Implementation of Risk Management Policies
4. Monitoring/evaluasi penerapan manajemen risiko 4. Monitoring/evaluating the implementation of risk
atas Laporan Profil Risiko Triwulan IV Tahun 2020, management on the Risk Profile Report for the Fourth
Triwulan I s/d III Tahun 2021, serta melakukan Kajian Quarter of 2020, Quarter I to III of 2021, as well as
Implementasi Kebijakan Manajemen Risiko conducting a Study on the Implementation of Risk
Management Policies
5. Telaah Usulan Persetujuan Hapus Buku Kredit Macet 5. Reviewing the Proposed Approval to Write Off Bad
tahap I dan II Tahun 2021 dari Direksi kepada Dewan Loans for Phases I and II of 2021 from the Board of
Komisaris Directors to the Board of Commissioners
6. Membuat laporan berkala mengenai kegiatan Komite 6. Prepare periodic reports regarding the activities of the
Pemantau Risiko Triwulan I – III tahun 2021 Risk Oversight Committee Quarter I – III in 2021
7. Melakukan tinjauan/revisi atas Surat Keputusan Dewan 7. Review/revise the Decree of the Board of Commissioners
Komisaris tentang Piagam KPR on the KPR Charter
8. Bersama Komite Audit Menyusun Laporan Pengawasan 8. Together with the Audit Committee to prepare the RBB
RBB DPLK Bank Jateng Tahun 2020 dan Semester I Supervision Report for Bank Jateng DPLK in 2020 and
Tahun 2021 Semester I in 2021
9. Bersama Komite Audit Menyusun Laporan Pengawasan 9. Together with the Audit Committee Prepare the
Dewan Komisaris yang akan disampaikan ke RUPS Supervisory Report of the Board of Commissioners
Tahunan Tahun buku 2020 which will be submitted to the Annual GMS for Fiscal
Year 2020
10. Bersama Komite Audit Menyusun Laporan Pengawasan 10. Together with the Audit Committee, the Board of
RBB Bank Jateng Semester II tahun 2020 dan Semester Commissioners prepares RBB Supervision Reports for
I Tahun 2021 oleh Dewan Komisaris yang akan dikirim Bank Jateng Semester II of 2020 and Semester I of
ke OJK 2021 by the Board of Commissioners.
11. Bersama Komite Audit Melakukan monitoring/evaluasi 11. Together with the Audit Committee Monitor/evaluate
realisasi RBB Bank Jateng Semester II tahun 2020 the realization of Bank Jateng’s RBB in Semester II of
terkait dengan supervisory concern OJK 2020 related to OJK’s supervisory concerns
12. Bersama Komite Audit Menyusun Evaluasi Dewan 12. Together with the Audit Committee Prepare the
Komisaris terhadap Pelaksanaan RBB Triwulan I Tahun Evaluation of the Board of Commissioners on the
2021 Implementation of the First Quarter 2021 RBB
13. Melakukan telaah/evaluasi atas Laporan Pelaksanaan 13. Conducting a review/evaluation of the Report on the
Tata Kelola Bank tentang Pedoman dan Tata Tertib Implementation of Bank Governance on Guidelines and
Menjalankan Pekerjaan Direksi Bank Jateng Code of Conduct for Carrying Out the Work of the Board
of Directors of Bank Jateng
Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan komite yang The Nomination and Remuneration Committee is a
membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dalam committee that assists the implementation of the duties
menyusun kebijakan nominasi dan remunerasi bagi Dewan of the Board of Commissioners in formulating nomination
Komisaris, Direksi, dan Pejabat Eksekutif sesuai dengan and remuneration policies for the Board of Commissioners,
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Directors, and Executive Officers in accordance with the
prevailing laws and regulations.
Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi The establishment of the Nomination and Remuneration
berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor Committee refers to the Regulation of Financial Services
34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Authority No. 34/POJK.04/2014 dated December 8, 2014,
Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik regarding Nomination and Remuneration Committee
dan Surat Keputusan Direksi Nomor 0090/HT.01.01/2016 of Issuers or Public Companies and Decree of Board of
tanggal 29 Agustus 2016 tentang Pengangkatan Komite Directors No. 0090/HT.01.01/2016 dated August 29, 2016,
Nominasi dan Remunerasi PT Bank Pembangunan Daerah regarding Appointment of Remuneration and Nomination
Jawa Tengah yang telah diubah dengan Surat Keputusan Committee of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah,
Direksi Nomor 0371/ HT.01.01/2016 tanggal 29 Agustus which has been amended by Decree of the Board of Directors
2016 tentang Pengangkatan Komite Nominasi dan No. 0371/HT.01.01/2016 dated August 29, 2016 regarding
Remunerasi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah. Appointment of Remuneration and Nomination Committee
of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah.
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi The implementation of duties and responsibilities of
dan Remunerasi telah dilengkapi dengan Pedoman dan Nomination and Remuneration has been complemented
Tata Tertib Kerja yang dinamakan Piagam Komite Nominasi by the Guidelines and Work Procedures, namely the
dan Remunerasi (Nomination and Remuneration Charter) Nomination and Remuneration Committee Charter, which is
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor formulated based on the Decree of Board of Commissioners
010/KPTS/KM/BPD/2021 tanggal 27 Desember 2021 No. 009/KPTS/KM/BPD/2016 dated November 8, 2016,
tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Nominasi regarding Guidelines and Work Procedures of Nomination
dan Remunerasi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa and Remuneration Committee of PT Bank Pembangunan
Tengah. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi Daerah Jawa Tengah. The Nomination and Remuneration
mengatur perihal keanggotaan, tugas dan tanggung jawab, Committee Charter regulates the committee membership,
kewenangan, pelaksanaan rapat, pelaporan komite, serta duties and responsibilities, authority, implementation of
hak dan fasilitas. meeting, committee reporting, and rights and facilities.
Keberadaan Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk The Nomination and Remuneration Committee was
oleh Dewan Komisaris guna mengefektifkan pengawasan formed by the Board of Commissioners to streamline the
Dewan Komisaris dalam penyusunan kebijakan nominasi supervision of the Board of Commissioners in preparing the
dan remunerasi. nomination and remuneration policies.
5. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian 5. Assisting the Board of Commissioners to assess the
kinerja anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan/ performance of the members of the Board of Directors,
atau anggota Dewan Pengawas Syariah berdasarkan Board of Commissioners, and/or Sharia Supervisory
tolak ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi; Board based on the prepared benchmark as evaluation
material;
6. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 6. Providing recommendation to the Board of
mengenai program pengembangan kemampuan Commissioners on the competency development
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan/ atau program for the members of the Board of Directors,
anggota Dewan Pengawas Syariah; Board of Commissioners, and/or Sharia Supervisory
Board;
7. Memberikan pertimbangan kepada Dewan Komisaris 7. Providing consideration to the Board of Commissioners
mengenai kebijakan pengembangan SDM dan on HR development policy and Bank organization;
organisasi Bank;
8. Menyusun kebijakan suksesi dan proses nominasi 8. Establishing succession policy and nomination process
anggota Direksi. of Board of Directors members.
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi diangkat dan The Nomination and Remuneration Committee members are
diberhentikan oleh Dewan Komisaris sebagaimana diatur appointed and dismissed by the Board of Commissioners as
dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi. Masa stipulated in the Nomination and Remuneration Committee
jabatan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi adalah Charter. The tenure of the Nomination and Remuneration
sama dengan masa jabatan Dewan Komisaris dan dapat Committee members is equal to the tenure of the Board of
dipilih untuk 1 (satu) periode jabatan berikutnya. Commissioners and may be elected for 1 (one) more terms
of office.
Masa
Nama/ Jabatan/ Posisi/ Dasar Hukum Pengangkatan/ Keahlian/ Jabatan/
Name Position Position Appointment Decree Expertise Term of
Office
Edhi Chrystanto Ketua/ Komisaris Utama/ SK Direksi Nomor: 0227/HT.01.01/ Bidang remunerasi/ 2020-2022
Chairman Independen/ DKH/2020 tanggal 30 Juni 2020 nominasi/perbankan/
President Decree of the Board of Directors Remuneration/
Commissioner/ Number:0227/HT.01.01/DKH/2020 nomination/banking
Independent dated June 30, 2020
Wawan Anggota/ Komisaris SK Direksi Nomor: 0227/HT.01.01/ Bidang remunerasi/ 2020-2022
Siswantono Member Independen/ DKH/2020 tanggal 30 Juni 2020 nominasi/perbankan/
Independent Decree of the Board of Directors Remuneration/
Commissioner Number:0227/HT.01.01/DKH/2020 nomination/banking
dated June 30, 2020
Yohanes Anggota/ Pihak Independen/ SK Direksi Nomor: 0227/HT.01.01/ Bidang remunerasi/ 2020-2022
Santoso Member Independent Party DKH/2020 tanggal 30 Juni 2020 nominasi/perbankan/
Wibowo* Decree of the Board of Directors Remuneration/
Number:0227/HT.01.01/DKH/2020 nomination/banking
dated June 30, 2020
Soloan Siringo- Anggota/ Pihak Independen/ SK Direksi Nomor: 0227/HT.01.01/ Bidang remunerasi/ 2020-2022
Ringo Member Independent Party DKH/2020 tanggal 30 Juni 2020 nominasi/perbankan/
Decree of the Board of Directors Remuneration/
Number:0227/HT.01.01/DKH/2020 nomination/banking
dated June 30, 2020
Sulistiyono Anggota/ Pihak yang SK Direksi Nomor: 0227/HT.01.01/ Eksekutif Senior (yang 2020-2022
Member menduduki jabatan DKH/2020 tanggal 30 Juni 2020 membawahi Divisi Human
manajerial yang Decree of the Board of Directors Capital)/
membidangi SDM/ Number:0227/HT.01.01/DKH/2020 Senior Executive (in
Parties who occupy dated June 30, 2020 charge of Human Capital
managerial positions Division)
in charge of HR
Puthut Yulianto Anggota/ Pihak Independen/ SK Direksi Nomor: 0042/HT.01.01/ Bidang remunerasi/ 2021-2022
Member Independent Party DHC/2021 tanggal 29 Januari nominasi/
2021 Remuneration/nomination
Decree of the Board of Directors
Number:0042/HT.01.01/DHC/2021
dated January 29, 2021
Keterangan:/ Remarks:
*) Ybs mengundurkan diri per 30 September 2021/He resigned as of September 30, 2021
Seluruh anggota Komite Komite Nominasi dan Remunerasi All members of the Nomination and Remuneration
telah memenuhi kriteria independensi sebagaimana Committee have met the independency criteria as stated
tercantum dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor in the Financial Services Authority Regulation Number
55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang 55/POJK.03/2016 dated 7 December 2016 concerning
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. Peraturan tersebut the Implementation of Good Corporate Governance
mengatur bahwa keanggotaan Komite Nominasi dan for Commercial Banks. The regulation stipulates that
Remunerasi yang lebih dari 3 (orang) wajib memiliki 2 (dua) the membership of the Nomination and Remuneration
Komisaris Independen sebagai anggotanya. Committee of more than 3 (persons) must have 2 (two)
Independent Commissioners as members.
Kriteria independensi yang dimaksud antara lain meliputi: The criteria for independency in question include:
1. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota 1. Has no affiliation with members of the Board of
Dewan Komisaris, Direksi, maupun Pemegang Saham Commissioners, Board of Directors, or Controlling
Pengendali Bank; Shareholders of the Bank;
2. Tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota 2. Has no family relationship with members of the Board
Dewan Komisaris, Direksi, maupun Pemegang Saham of Commissioners, Board of Directors, or Controlling
Pengendali Bank; Shareholders of the Bank;
3. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun 3. Does not have a direct or indirect business relationship
tidak langsung dengan Bank; with the Bank;
4. Bukan merupakan orang yang memiliki wewenang 4. Not a person who has the authority and responsibility
dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, to plan, lead, or control the Bank’s activities for a
atau mengendalikan kegiatan Bank dalam kurun waktu period of at least 6 (six) months prior to serving as a
sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sebelum menjabat member of the Risk Oversight Committee, except for
sebagai anggota Komite Pemantau Risiko, kecuali the Independent Commissioner;
Komisaris Independen;
5. Bukan orang dalam Kantor Akuntan Publik, kantor 5. Not a person in a Public Accounting Firm, legal
konsultan hukum, atau pihak lain yang memberikan consulting firm, or other party providing audit services,
jasa audit, jasa non audit, dan/atau jasa konsultan non-audit services, and/or other consulting services to
lain kepada Bank dalam kurun waktu 6 (enam) bulan the Bank within the last 6 (six) months prior to becoming
terakhir sebelum menjadi anggota Komite Pemantau a member of the Risk Oversight Committee;
Risiko;
6. Telah melalui masa tunggu (cooling off) selama 6 (enam) 6. Has gone through a cooling off period of 6 (six) months
bulan apabila sebelum menjabat sebagai anggota Komite if prior to serving as a member of the Risk Oversight
Pemantau Risiko merupakan mantan anggota Direksi atau Committee was a former member of the Board of
Pejabat eksekutif Bank atau pihak-pihak yang memiliki Directors or an executive officer of the Bank or parties
hubungan dengan Bank yang dapat mempengaruhi that have a relationship with the Bank which could
kemampuannya untuk bertindak independen; affect his ability to act independently;
7. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yang 7. Members of the Nomination and Remuneration
berasal dari pihak independen dapat merangkap Committee who come from independent parties may
jabatan sebagai pihak independen anggota Komite hold concurrent positions as independent members of
lainnya pada Bank yang sama, Bank lain, dan/atau other Committees at the same Bank, other Banks, and/
perusahaan lain, sepanjang yang bersangkutan: or other companies, as long as the person concerned:
a. Memenuhi seluruh kompetensi yang disyaratkan; a. Fulfill all the required competencies;
b. Memenuhi kriteria independensi; b. Meet the criteria of independency;
c. Mampu menjaga rahasia Bank; c. Able to keep the Bank’s secret;
d. Memperhatikan kode etik yang berlaku; dan d. Observing the applicable code of ethics; and
e. Tidak mengabaikan pelaksanaan tugas dan e. Does not neglect the implementation of duties and
tanggung jawab sebagai anggota Komite Pemantau responsibilities as a member of the Risk Oversight
Risiko. Committee.
Kebijakan dan Besaran Remunerasi bagi Remuneration Policy and Amount for
Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee
Kebijakan besaran remunerasi bagi Komite Nominasi dan The remuneration policy for the Nomination and
Remunerasi ditetapkan oleh Dewan Komisaris yang diatur Remuneration Committee is determined by the Board of
melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris nomor: 015/ Commissioners which is regulated through the Decree of the
KPTS/KM/BPD/2020 tanggal 18 Desember 2020 tentang Board of Commissioners number: 015/KPTS/KM/BPD/2020
Perubahan Kedua atas Surat Keputusan Dewan Komisaris dated 18 December 2020 concerning the Second Amendment
nomor:002/KPTS/KM/BPD/2019 tanggal 24 Mei 2019 to the Decree of the Board of Commissioners number:
tentang Penghasilan, Gaji, Honorarium, Tunjangan, Fasilitas, 002/KPTS/KM/ BPD/2019 dated 24 May 2019 concerning
Hak-Hak dan Penghargaan bagi Direksi, Dewan Komisaris, Income, Salary, Honorarium, Allowances, Facilities, Rights
Dewan Pengawas Syariah dan Staf Dewan Komisaris PT Bank and Awards for Directors, Board of Commissioners, Sharia
Pembangunan Daerah Jawa Tengah Supervisory Board and Staff of the Board of Commissioners
of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah.
Informasi terkait pendidikan/pelatihan yang diikuti oleh Information related to education/training attended by
anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat dalam members of the Nomination and Remuneration Committee
bab Profil Perusahaan dalam buku Laporan Tahunan ini. can be seen in the Company Profile chapter in this Annual
Report.
Nama Tempat/
Peserta/ Jabatan/ Jenis Pendidikan/ Tanggal/ Media/ Penyelenggara/
No
Participant’s Position Type of Education Date Venue/ Organizer
Name Media
1 Soloan Anggota Komite Program Pemeliharaan Sertifikasi 16 Juli 2021/ Zoom BSMR
Siringo Ringo Nominasi & Manajemen Risiko/ July 16, 2021 Meeting
Renumerasi/ Risk Management Certification
Nomination & Maintenance Program
Remuneration
Committee Pelatihan Pengawasan Terpadu Institusi 31 Mei 2021/May Zoom Praveena
Member Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi 31, 2021 Meeting
Keuangan (PPATK) dengan Perbankan
Terhadap Kegiatan Money Laundering di
Era Pandemi/
Training on Integrated Supervision
of Financial Transaction Reports and
Analysis Center Institutions (PPATK)
with Banking Against Money Laundering
Activities in the Pandemic Era
Penguatan Pengawasan Aktif Dewan 29 Oktober 2021/ Hotel Alila FKDK BPDSI
Komisaris dalam Rangka Mendorong October 29, 2021 Solo
BPD Lebih Berdaya Saing, Adaptif dan
Kontributif bagi Perekonomian Nasional/
Strengthening the Active Supervision
of the Board of Commissioners in the
Framework of Encouraging BPD to
be More Competitive, Adaptive and
Contributive to the National Economy
2 Yohanes Anggota Komite Konsinyering Pembahasan Rancangan 04 Februari 2021/ Hotel ASBANDA
Santoso Nominasi & Peraturan Menteri Dalam Negeri February 04, 2021 Aston
Wibowo Renumerasi/ (RPMDN)/ Sentul
Nomination & Consignment Discussion of the Draft Bogor
Remuneration Minister of Home Affairs Regulation
Committee (RPMDN)
Member
Program Pemeliharaan Sertifikasi 16 Juli 2021/ Zoom BSMR
Manajemen Risiko July 16, 2021 Meeting
Risk Management Certification
Maintenance Program
3 Puthut Anggota Komite Penguatan Pengawasan Aktif Dewan 29 Oktober 2021/ Hotel Alila FKDK BPDSI
Yulianto Nominasi & Komisaris dalam Rangka Mendorong October 29, 2021 Solo
Remunerasi/ BPD Lebih Berdaya Saing, Adaptif dan
Nomination & Kontributif bagi Perekonomian Nasional/
R e m u n e ra t i o n Strengthening the Active Supervision
Committee of the Board of Commissioners in the
Member Framework of Encouraging BPD to
be More Competitive, Adaptive and
Contributive to the National Economy
Sepanjang tahun 2021, Komite Nominasi dan Remunerasi Throughout 2021, the Nomination and Remuneration
telah melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan Committee has carried out activities related to the fulfillment
pemenuhan tugas dan tanggung jawab dalam pengawasan of duties and responsibilities in supervising and formulating
dan penyusunan kebijakan nominasi dan penetapan nomination policies and determining remuneration in
remunerasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan accordance with applicable laws and regulations. Activities
2. Remunerasi 2. Remuneration
a. Review terhadap kebijakan Perjalanan Dinas Dalam a. Review of Domestic Official Travel policy for the
Negeri bagi Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Board of Commissioners, Board of Directors,
Pengawas Syariah dan Staf Dewan Komisaris Sharia Supervisory Board and Staff of the Board of
Commissioners
b. Review terhadap kebijakan fasilitas rumah b. Review of policies on official housing facilities,
dinas, BBM dan telekomunikasi bagi bagi Dewan fuel and telecommunications for the Board of
Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah dan Commissioners, Directors, Sharia Supervisory
Staf Dewan Komisaris Board and Staff of the Board of Commissioners
c. Rekomendasi terhadap Manfaat Asuransi Purna c. Recommendations on the Benefits of Post-Service
Jabatan bagi Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Insurance for the Board of Commissioners,
Pengawas Syariah dan Staf Dewan Komisaris Directors, Sharia Supervisory Board and Staff of the
Board of Commissioners
3. Tata Tertib 3. Code of Conduct
a. Review terhadap Pedoman dan Tata Tertib a. Review of Guidelines and Rules of Conduct for the
Menjalankan Pekerjaan Direksi PT Bank Directors of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Pembangunan Daerah Jawa Tengah Tengah
b. Review terhadap piagam Komite Nominasi dan b. Review of the Nomination and Remuneration
Remunerasi Committee charter
Struktur remunerasi Anggota Komite terdiri dari beberapa The remuneration structure of Committee Members consists
komponen remunerasi yang meliputi: of several remuneration components which include:
1. Penghasilan per bulan; 1. Income per month;
2. Penerimaan lain mencakup Tunjangan Hari Raya (THR) 2. Other income includes Holiday Allowance (THR) and
dan insentif akhir tahun; year-end incentives;
3. Fasilitas-fasilitas lain selain penghasilan per bulan dan 3. Other facilities other than monthly income and other
penerimaan lain; receipts;
4. Dapat diberikan fasilitas lain yang saat ini berlaku; 4. Can be given other facilities that are currently applicable;
5. Bonus 5. Bonus
Kebijakan suksesi Direksi telah diatur melalui Surat The succession policy for the Board of Directors has
Keputusan Dewan Komisaris nomor: 008/KPTS/KM/ been regulated through the Decree of the Board of
BPD/2020 tanggal 29 Juni 2020 tentang Tata Cara Commissioners number: 008/KPTS/KM/BPD/2020 dated
Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Direksi June 29, 2020 concerning Procedures for Appointment
dan Anggota Dewan Komisaris and Dismissal of Members of the Board of Directors and
Members of the Board of Commissioners
Dalam mengoptimalkan dan menunjang efektivitas In optimizing and supporting the effectiveness of the
pengelolaan Bank, Direksi membentuk komite-komite yang Bank’s management, the Board of Directors establishes
bertujuan guna memberikan rekomendasi-rekomendasi committees aimed at providing recommendations for the
pengelolaan kebijakan strategis dalam lingkup Bank management of strategic policies within the scope of Bank
Jateng. Rekomendasi dan saran yang diberikan komite- Jateng. Recommendations and suggestions given by the
komite Direksi menjadi salah satu aspek pertimbangan committees of the Board of Directors become one of the
dalam proses pengambilan keputusan dan penyusunan aspects of consideration in the decision-making process
kebijakan Direksi yang berimplikasi pada peningkatan and the formulation of policies for the Board of Directors
efektivitas dan efisiensi pengelolaan dan pengurusan Bank which have implications for increasing the effectiveness
secara menyeluruh. Pembentukan komite-komite Direksi and efficiency of the overall management and management
senantiasa diselaraskan dengan dinamika kebutuhan of the Bank. The formation of the Board of Directors
Bank dengan berprinsip pada penerapan Good Corporate committees is always aligned with the dynamics of the
Governance dan kepatuhan terhadap peraturan perundang- Bank’s needs with the principles of implementing Good
undangan yang berlaku. Corporate Governance and compliance with applicable laws
and regulations.
Komite Kebijakan Perkreditan bertujuan dalam membantu The Credit Policy Committee aims to assist the
pelaksanaan tugas Direksi dalam penyusunan kebijakan implementation of the duties of the Board of Directors in
perkreditan, pengkajian perkembangan kondisi portofolio formulating credit policies, reviewing the development of the
perkreditan, pemberian rekomendasi-rekomendasi upaya condition of the credit portfolio, providing recommendations
perbaikan kebijakan dan implementasi perkreditan, dan for improvement of credit policies and implementation, and
pelaksanaan kajian berkala terhadap Kebijakan Perkreditan conducting periodic reviews of the Bank’s Credit Policy.
Bank.
Pembentukan Komite Kebijakan Perkreditan telah diatur The establishment of the Credit Policy Committee has
dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 0362/HT.01.01/ been regulated in the Decree of the Board of Directors
DBR/2019 tanggal 21 Agustus 2019 tentang Komite Number 0362/HT.01.01/DBR/2019 dated August 21, 2019
Kebijakan Perkreditan. concerning the Credit Policy Committee.
Pembentukan Komite Kebijakan Perkreditan bertujuan The establishment of the Credit Policy Committee aims
dalam membantu pelaksanaan tugas pengelolaan Direksi to assist the implementation of the duties of the Board of
antara lain: Directors, including:
1. Memberikan masukan dan saran dalam rangka 1. Provide input and advice in the context of preparing
penyusunan Kebijakan Perkreditan Bank terutama yang Bank Credit Policies, especially those relating to the
berkaitan dengan perumusan prinsip kehati-hatian formulation of the prudential principle in credit;
dalam perkreditan;
2. Mengawasi dan memastikan Kebijakan Perkreditan 2. Supervise and ensure the Bank’s Credit Policy can be
Bank untuk dapat diterapkan dan dilaksanakan applied and implemented consistently and consistently
secara konsekuen dan konsisten serta merumuskan as well as formulate solutions to problems and
pemecahan masalah dan kendala yang dihadapi Bank; obstacles faced by the Bank;
3. Melakukan kajian secara berkala terhadap kebijakan 3. Conduct regular reviews of the Bank’s credit policies
Perkreditan Bank dan memberikan saran kepada and provide advice to the President Director if changes
Direktur Utama apabila diperlukan perubahan atau or improvements are needed;
perbaikan;
4. Memantau dan mengevaluasi: 4. Monitor and evaluate:
a. Perkembangan dan kualitas seluruh portofolio a. The development and quality of the entire loan
perkreditan; portfolio;
b. Kebenaran pelaksanaan kewenangan untuk b. The validity of the implementation of the authority
memutus kredit; to decide on credit;
c. Kebenaran proses pemberian, perkembangan dan c. The correctness of the process of granting,
kualitas kredit yang diberikan kepada pihak yang development and quality of credit granted to parties
terkait dengan Bank dan debitur-debitur besar related to the Bank and certain large debtors;
tertentu;
d. Kebenaran pelaksanaan ketentuan Batas d. The validity of the implementation of the provisions
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK); on the Maximum Limit for Credit Provision (BMPK);
e. Ketaatan terhadap ketentuan perundang-undangan e. Compliance with statutory provisions and other
dan peraturan lainnya dalam pelaksanaan regulations in the implementation of lending;
pemberian kredit;
f. Penyelesaian kredit bermasalah sesuai dengan f. Settlement of non-performing loans in accordance
ketentuan; with the provisions;
Sedangkan tanggung jawab Komite Kebijakan Perkreditan Meanwhile, the responsibilities of the Credit Policy
antara lain meliputi: Committee include:
1. Menyampaikan laporan tertulis secara berkala 1. Submit a written report on a regular basis at least once
sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sekali kepada every 6 (six) months to the President Director with a copy
Direktur Utama dengan tembusan kepada Dewan to the Board of Commissioners, regarding the results of
Komisaris, mengenai hasil pengawasan dan evaluasi supervision and evaluation of the implementation and
atas penerapan dan pelaksanaan Kebijakan Perkreditan implementation of the Bank’s Credit Policy; and
Bank; dan
2. Memberikan saran langkah-langkah perbaikan kepada 2. Provide suggestions for improvement measures
Direktur Utama dengan tembusan kepada Dewan to the President Director with a copy to the Board
Komisaris mengenai hal-hal yang terkait dengan hasil of Commissioners regarding matters related to the
pengawasan atas penerapan dan pelaksanaan serta results of supervision over the implementation and
hasil pemantauan dan evaluasi Kebijakan Perkreditan implementation as well as the results of monitoring and
Bank. evaluation of the Bank’s Credit Policy.
Pelaksanaan tugas Komite Kebijakan Perkreditan antara The implementation of the duties of the Credit Policy
lain meliputi pelaksanaan rapat internal secara berkala, Committee includes, among others, periodic internal
pengkajian kebijakan perkreditan Bank, dan penyampaian meetings, reviewing the Bank’s credit policies, and
laporan kepada Direktur Utama. Rincian pelaksanaan submitting reports to the President Director. Details of the
kegiatan Komite Kebijakan Perkreditan sepanjang tahun activities of the Credit Policy Committee throughout 2021
2021 sebagai berikut: are as follows:
• Reorganisasi Bidang Perkreditan di Kantor Cabang • Reorganization of Credit Sector in Branch Offices and
dan Kantor Cabang Pembantu (Sales dan Relationship Sub-Branch Offices (Sales and Credit Relationship
Officer Credit) dan perubahan struktur analis kredit Officer) and changes in the structure of credit analysts
menjadi tim analis kredit to become credit analyst teams
• Sentralisasi fungsi monitoring dan pelaporan kredit • Centralized credit monitoring and reporting functions in
dalam satu Divisi one Division
• Review kewenangan pemutus kantor pusat • Review of the authority of the head office breaker
• Penambahan biaya ECL untuk debitur LAR • Additional ECL fee for LAR debtors
Komite Aktiva dan Pasiva bertujuan untuk membantu Direksi The Assets and Liabilities Committee aims to assist the
dalam memantau dan mengkaji kebijakan pengelolaan Board of Directors in monitoring and reviewing asset and
aktiva dan pasiva dengan bersandar pada prinsip kehati liability management policies by relying on the precautionary
hatian guna menciptakan neraca keuangan Bank yang principle to create a healthy balance sheet of the Bank.
sehat.
Pembentukan Komite Aktiva dan Pasiva ditetapkan dalam The establishment of the Liabilities Committee is
Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah stipulated in the Decree of the Board of Directors of PT
Jawa Tengah Nomor 0521/HT.01.01/DTI/2021 tanggal 30 Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Number 0521/
November 2021 tentang Komite Aktiva dan Pasiva. HT.01.01/DTI/2021 dated November 30, 2021 regarding the
Assets and Liabilities Committee.
1. Tugas Komite Aktiva dan Pasiva 1. Duties of Assets and Liabilities Committee
a. Merumuskan strategi kebijakan sumber dana dan a. Formulating a policy strategy for funding sources
penetapan suku bunga dana untuk membackup and setting interest rates for funds to back up
pertumbuhan aset yang sehat dan seimbang; healthy and balanced asset growth;
1) Mengatur struktur sumber dana (deposit mix) 1) Regulating a healthy deposit mix structure for
yang sehat pada jenis produk yang lazim dalam the types of products that are common in
operasional Bank dengan mengutamakan the Bank’s operations by prioritizing low-cost
pada Sumber Dana masyarakat yang murah; public sources of funds;
2) Melakukan analisis komperatif terhadap peer 2) Conducting comparative analysis of banking
group perbankan untuk merumuskan strategi peer groups to formulate strategies for asset
pertumbuhan assets dan penghimpunan dana; growth and fundraising;
3) Merumuskan formulasi untuk menetapkan 3) Formulate a formulation to determine the counter
suku bunga dana (counter rate), suku bunga rate, special interest rate and limit of authority
khusus (special rate) dan batas wewenang to decide on special rates.
memutus special rate.
b. Merumuskan strategi kebijakan Transfer Pricing, b. Formulate the Transfer Pricing, Base Lending Rate,
Base Lending Rate, Gap Limit: Gap Limit policy strategy:
1) Merumuskan formulasi perhitungan 1) Formulate the inter-office Transfer Pricing
Transfer Pricing antar kantor yang dapat calculation formulation that can accommodate
mengakomodasikan kepentingan unit the interests of operational units;
operasional;
2) Merumuskan formulasi perhitungan Zero Base 2) Formulating the calculation formula for Zero
Rate, Risk Premium dan Base Lending Rate Base Rate, Risk Premium and Base Lending
(BLR) agar diperoleh Net Interest Income (NII)/ Rate (BLR) to obtain a reasonable Net Interest
Net Interest Margin (NIM) yang wajar; Income (NII)/Net Interest Margin (NIM);
3) Menetapkan Gap Limit Policy melalui 3) Establish a Gap Limit Policy by determining the
penentuan minimal prosentase Gap antara minimum percentage of the Gap between Rate
Rate Sensitive Assets (RSA) dikurangi Rate Sensitive Assets (RSA) minus Rate Sensitive
Sensitive Liabilities (RSL) agar diperoleh Return Liabilities (RSL) to obtain a Healthy Return On
On Assets (ROA)/Return On Equity (ROE) yang Assets (ROA)/Return On Equity (ROE);
Sehat;
4) Untuk penetapan Tarif Biaya Fasilitas Produk 4) Determining the Tariff for Product and Service
dan Jasa merupakan wewenang masing- Facility Fees is the authority of the respective
masing Direksi yang membidangi, apabila Directors in charge, if there is a change related
terdapat perubahan terkait Tarif Biaya Fasilitas to the Tariff for Product and Service Facility
Produk dan Jasa wajib dilaporkan kemudian Fees, it must be reported later in the Asset and
dalam Rapat Komite Aktiva dan Pasiva Liability Committee Meeting for a maximum
maksimal periode bulan berikutnya. period of the following month.
5) Komite Aktiva dan Pasiva memiliki wewenang 5) The Assets and Liabilities Committee has the
untuk memberi masukan maupun evaluasi authority to provide input and evaluate changes
terhadap perubahan Tarif Biaya Fasilitas to the Tariff for Product and Service Facility
Produk dan Jasa yang dilaporkan dalam Rapat Fees reported in the Assets and Liabilities
Komite Aktiva dan Pasiva. Committee Meeting.
c. Merumuskan strategi pengelolaan likuiditas secara c. Formulate an effective and efficient liquidity
efektif dan efisien: management strategy:
1) Memenuhi Giro Wajib Minimum (GWM) sesuai 1) Fulfill the Statutory Reserves (GWM) in
ketentuan Bank Indonesia; accordance with Bank Indonesia regulations;
2) Mengatur Cash Ratio (penyediaan uang tunai) 2) Regulating Cash Ratio (cash supply) and Cash
dan Cash Flow guna kelancaran pembayaran Flow for smooth payments and maintaining
dan menjaga kepercayaan nasabah untuk customer trust to avoid Liquidity Risk and
menghindari Risiko Likuiditas dan Risiko Reputation Risk;
Reputasi;
d. Merumuskan strategi pengelolaan valuta asing: d. Formulate foreign exchange management strategy:
1) Memenuhi Giro Wajib Minimum (GWM) sesuai 1) Fulfill the Statutory Reserves (GWM) in
ketentuan Bank Indonesia; accordance with Bank Indonesia regulations;
2) Mengatur Posisi Devisa Netto yang Sehat; 2) Regulating a Healthy Net Open Position;
3) Mengoptimalkan pendapatan dari Trading dan 3) Optimizing revenue from Trading and Exchange
perbedaan Kurs; differences;
4) Mengarahkan pelaksanaan exchange rate 4) Directing the implementation of exchange rate
hedging untuk meminimalkan risiko nilai tukar. hedging to minimize exchange rate risk.
2. Tanggung jawab Komite Aktiva dan Pasiva 2. Responsibilities of Assets and Liabilities Committee
1) Terselenggaranya bantuan kepada Direksi dalam 1) Providing assistance to the Board of Directors in
menata kedua sisi Neraca guna mencapai managing both sides of the Balance Sheet to
Pendapatan yang maksimal dengan terlebih dahulu achieve maximum revenue by first considering the
memperhitungkan risiko; risks;
2) Tersusunnya strategi yang akurat dalam 2) Formulation of an accurate strategy in Risk
Manajemen Risiko yang terdiri dari Risiko Kredit, Management consisting of Credit Risk, Market
Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risk, Liquidity Risk, Operational Risk, Legal Risk,
Risiko Hukum, Risiko Reputasi dan Kepatuhan; Reputational Risk and Compliance;
3) Melaporkan dalam forum Rapat Komite Aktiva dan 3) Report in the Asset and Liability Committee
Pasiva setiap kali dilakukan perubahan Suku Bunga Meeting forum whenever there is a change in
Dasar Kredit yang telah dihitung dan ditetapkan the Basic Credit Interest Rate which has been
oleh Divisi Bisnis Korporasi dan Komersial dan atau calculated and determined by the Corporate and
Divisi Bisnis Ritel dan UMKM, serta Grup Bisnis Commercial Business Division and/or Retail and
Konsumer; MSME Business Division, as well as the Consumer
Business Group;
4) Memantau hasil kegiatan Bank dari segi keuangan 4) Monitoring the results of the Bank’s activities from
(financial) sesuai dengan Perencanaan; a financial perspective in accordance with the
Planning;
5) Menentukan kebutuhan likuiditas dan memonitor 5) Determine liquidity needs and monitor the sources
sumber serta penggunaan likuiditas; and use of liquidity;
6) Terpantaunya posisi keuangan terhadap perubahan 6) Monitoring of financial position against changes
tingkat bunga, nilai tukar dan menentukan strategi in interest rates, exchange rates and determining
untuk meminimalkan risiko; strategies to minimize risk;
7) Memonitor dan melakukan koreksi perkiraan 7) Monitor and make corrections to the estimated
tingkat bunga dan risiko perubahan nilai tukar yang interest rate and the risk of changes in exchange
akan berpengaruh pada Kinerja Bank; rates that will affect the Bank’s Performance;
8) Terdapat alat memonitor yang valid tentang 8) There is a valid monitoring tool on policy changes,
perubahan kebijakan khususnya dalam pengelolaan especially in the management of assets and
assets dan liabilities; liabilities;
9) Mengidentifikasi, menganalisa dan merekomendasi 9) Identify, analyze and recommend changes in
perubahan di dalam kebijakan keuangan secara financial policies consistently.
konsisten.
3. Wewenang Komite Aktiva dan Pasiva 3. Authority of the Assets and Liabilities Committee
Komite Aktiva dan Pasiva diberikan wewenang The Assets and Liabilities Committee is authorized to
mengadakan Rapat guna membahas pelaksanaan hold meetings to discuss implementation of the Tasks,
Tugas, dengan ketentuan dan mekanisme sebagai with the following provisions and mechanisms:
berikut:
1) Rapat diadakan setiap waktu bilamana dipandang 1) Meetings are held whenever deemed necessary
perlu dan paling kurang diadakan sekali dalam 1 and at least once in 1 (one) month;
(satu) bulan;
2) Materi bahasan rapat berdasarkan usulan dari Tim 2) Meeting discussion materials are based on
Funding dan Tim Lending yang beranggotakan dari proposals from the Funding Team and Lending
lintas fungsi unit kerja di Kantor Pusat dan atau Team consisting of cross-functional work units
berdasarkan usulan/inisiatif dari anggota Komite at the Head Office and or based on proposals/
Aktiva dan Pasiva; initiatives from members of the Assets and
Liabilities Committee;
3) Rapat dipimpin oleh Ketua dan dalam hal Ketua 3) The meeting is chaired by the Chairman and in the
berhalangan, rapat dipimpin oleh salah satu Wakil event the Chairman is unable to attend, the meeting
Ketua; is chaired by one of the Deputy Chairs;
4) Keputusan Rapat dianggap sah sebagai Keputusan 4) Meeting decisions are considered valid as
Komite Aktiva dan Pasiva apabila rapat dihadiri decisions of the Assets and Liabilities Committee
oleh minimal ¾ (tiga per empat) dari jumlah seluruh if the meeting is attended by at least (three fourths)
anggota komite dan disetujui oleh lebih dari ½ (satu of the total committee members and approved by
per dua) dari jumlah anggota yang hadir dalam rapat; more than (one half) of the total members present
at the meeting;
5) Hasil Keputusan Rapat yang telah dianggap sah 5) The results of the Meeting Resolutions which have
diberlakukan sejak tanggal ditetapkan oleh Rapat been deemed valid shall be enforced as of the
Komite Aktiva dan Pasiva tersebut; date determined by the said Assets and Liabilities
Committee Meeting;
6) Rapat Komite Aktiva dan Pasiva mengundang 6) The Asset and Liability Committee meeting invites
fungsi Kepatuhan dan atau Manajemen Risiko untuk the Compliance and or Risk Management function
hadir mengikuti rapat yang bertugas memberikan to attend the meeting which is tasked with providing
pertimbangan dan pandangan dari bidang considerations and views from the Compliance and
Kepatuhan dan Manajemen Risiko; Risk Management field;
Komite Manajemen Risiko bertugas dalam membantu The Risk Management Committee is tasked with assisting
pelaksanaan tugas Direksi dalam menyusun dan memantau the implementation of the duties of the Board of Directors in
kecukupan manajemen risiko di seluruh kegiatan usaha compiling and monitoring the adequacy of risk management
Bank Jateng. Pembentukan Komite Manajemen Risiko telah in all business activities of Bank Jateng. The establishment
ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 0513/ of the Risk Management Committee has been stipulated
HT.01.01/ERM/2021 tanggal 25 November 2021 tentang in the Decree of the Board of Directors Number 0513/
Komite Manajemen Risiko. HT.01.01/ERM/2021 dated November 25, 2021 regarding
the Risk Management Committee.
Struktur keanggotaan Komite Manajemen Risiko The membership structure of the Risk Management
sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi Committee as stipulated in the Decree of the Board of
Nomor 0513/HT.01.01/ERM/2021 adalah sebagai berikut: Directors Number 0513/HT.01.01/ERM/2021 is as follows:
Keberadaan Komite Manajemen Risiko berperan dalam The existence of the Risk Management Committee plays
menjaga kecukupan manajemen risiko, antara lain a role in maintaining the adequacy of risk management,
melakukan evaluasi secara berkala dan memberikan including conducting periodic evaluations and providing
rekomendasi kepada Direktur Utama terkait pengelolaan recommendations to the President Director regarding risk
manajemen risiko. management management.
Rincian tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen The details of the duties and responsibilities of the Risk
Risiko antara lain sebagai berikut. Management Committee are as follows.
1. Menyusun kebijakan Manajemen Risiko serta 1. Develop a Risk Management policy and its changes,
perubahannya, termasuk strategi Manajemen Risiko, including the Risk Management strategy, the level of risk
tingkat risiko yang diambil dan tingkat toleransinya, taken and the level of tolerance, the Risk Management
Kerangka Manajemen Risiko, serta rencana kontijensi Framework, and contingency plans to anticipate
untuk mengantisipasi kondisi tidak normal; abnormal conditions;
2. Menyempurnakan proses Manajemen Risiko secara 2. Improving the Risk Management process periodically or
berkala maupun bersifat insidentil sebagai akibat dari incidentally as a result of a change in the Bank’s external
suatu perubahan kondisi eksternal dan internal Bank and internal conditions that affect the capital adequacy,
yang mempengaruhi kecukupan permodalan, profil the Bank’s risk profile and the ineffectiveness of Risk
risiko Bank dan tidak efektifnya penerapan Manajemen Management implementation based on the evaluation
Risiko berdasarkan hasil evaluasi. results.
3. Menetapkan kebijakan dan/atau keputusan bisnis yang 3. Establish policies and/or business decisions that
menyimpang dari prosedur normal, seperti pelampauan deviate from normal procedures, such as exceeding
ekspansi usaha yang signifikan dibandingkan dengan a significant business expansion compared to the
rencana bisnis Bank yang telah ditetapkan sebelumnya Bank’s previously determined business plan or taking
atau pengambilan posisi/ eksposur risiko yang positions/risk exposures that exceed the predetermined
melampaui batasan yang telah ditetapkan. limits.
1 20 April 2021/ Rapat Komite Manajemen Risiko/ • Komisaris Bank Jateng/ Commissioners of Bank Jateng
April 20, 2021 Risk Management Committee • Direksi Bank Jateng/ Directors of Bank Jateng
Meeting • Eksekutif Senior/ Senior Executive
• Kepala Divisi/ Head
• Pemimpin Cabang Utama/ Main Branch Leader
• Pemimpin Cabang Koordinator/ Coordinating Branch
• Staf Dewan Komisaris/Staff of the Board of Commissioner
2 16 Juli 2021/ Rapat Komite Manajemen Risiko/ • Komisaris Bank Jateng/ Commissioners of Bank Jateng
July 16, 2021 Risk Management Committee • Direksi Bank Jateng/ Directors of Bank Jateng
Meeting • Eksekutif Senior/ Senior Executive
• Kepala Divisi/ Head
• Pemimpin Cabang Utama/ Main Branch Leader
• Pemimpin Cabang Koordinator/ Coordinating Branch
• Staf Dewan Komisaris/Staff of the Board of Commissioner
3 19 Oktober Rapat Komite Manajemen Risiko/ • Komisaris Bank Jateng/ Commissioners of Bank Jateng
2021/October Risk Management Committee • Direksi Bank Jateng/ Directors of Bank Jateng
19, 2021 Meeting • Eksekutif Senior/ Senior Executive
• Kepala Divisi/ Head
• Pemimpin Cabang Utama/ Main Branch Leader
• Pemimpin Cabang Koordinator/ Coordinating Branch
• Staf Dewan Komisaris/Staff of the Board of Commissioner
Komite Pengarah Teknologi merupakan komite yang The Information Technology Steering Committee is
dibentuk oleh Direksi dan bertugas dalam memastikan established by the Board of Directors and assigned to
pemanfaatan Teknologi Informasi tepat guna dan ensure appropriate utilization of Information Technology
menyelaraskan pelaksanaan Teknologi Informasi sesuai in accordance with the Bank’s business objectives and
dengan tujuan dan kebijakan bisnis Bank. policies.
Pembentukan Komite Pengarah Teknologi Informasi The establishment of this committee is based on the
berpedoman pada Surat Keputusan Direksi Nomor 0343/ Decree of the Board of Directors No. 0343/HT.01.01/2018
HT.01.01/2018 tanggal 7 September 2018, Peraturan dated September 7, 2018, POJK No. 38/POJK.03/2016
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 38/POJK.03/2016 dated December 1, 2016 regarding Risk Management
tanggal 1 Desember 2016 tentang Penerapan Manajemen Implementation in Information Technology Usage by
Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Commercial Banks, and Circular Letter of Bank Indonesia
Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No. 9/30/DPNP dated December 12, 2007 regarding Risk
Nomor 21/SEOJK.03/2017 tanggal 6 Juni 2017 tentang Management Implementation in Information Technology
Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Usage by Commercial Banks.
Informasi oleh Bank Umum.
Pelaksanaan tugas dan wewenang Komite Pengarah The implementation of the duties and authority of the
Teknologi Informasi didasari dengan pedoman kerja yang Information Technology Steering Committee is based on
ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 0343/ the work guidelines stipulated in the Decree of the Board of
HT.01.01/2018 tanggal 7 September 2018 tentang Komite Directors No. 0343/HT.01.01/2018 dated September 7, 2018
Pengarah Teknologi Informasi. regarding Information Technology Steering Committee.
Struktur keanggotaan Komite Pengarah Teknologi Informasi The composition of the Information Technology Steering
sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Direksi Nomor Committee as stipulated in the Decree of the Board of
0343/HT.01.01/2018 tanggal 7 September 2018 tentang Directors No. 0343/HT.01.01/2018 dated September 7,
Komite Pengarah Teknologi Informasi adalah sebagai 2018 regarding Information Technology Steering Committee
berikut: is as follows.
Komite Pengarah Teknologi Informasi secara umum The Information Technology Steering Committee generally
berperan dalam mengevaluasi dan memberikan plays a role in evaluating and providing recommendations
rekomendasi terkait kebijakan Teknologi Informasi yang related to Information Technology policies implemented
diterapkan dalam lingkup usaha Bank Jateng. within the scope of Bank Jateng’s business.
Komite Pengarah Teknologi Informasi memiliki tugas antara The Information Technology Steering Committee has the
lain: following duties:
1. Menyetujui rencana strategis bidang pemakaian 1. Approve the strategic plan for the use of Information
Teknologi Informasi, baik rencana pengembangan Technology, both development plans and changes that
maupun perubahan yang disesuaikan dengan Rencana are adjusted to the Bank’s Business Plan;
Bisnis Bank;
2. Mengkoordinasikan semua fungsi terkait yang 2. Coordinate all related functions related to the use of
berhubungan dengan pemakaian Teknologi Informasi Information Technology for Bank operations as a whole;
bagi operasional Bank secara menyeluruh;
3. Secara berkala mengadakan pemantauan dan penilaian 3. Periodically monitoring and evaluating the use of
tentang pemakaian Teknologi Informasi terhadap Information Technology on the Bank’s operational
kinerja operasional Bank; performance;
4. Memberikan saran pendapat dan pertimbangan 4. Provide advice, opinions and considerations to
kepada Direktur Utama di bidang pemakaian Teknologi the President Director in the field of Information
Informasi yang meliputi bidang hardware, bidang Technology usage, which includes hardware, software
software hingga pengembangan organisasi dan to organizational development and Information
personil pendukung Teknologi Informasi termasuk Technology support personnel, including the use of
pemakaian jasa pihak ketiga untuk mendukung third party services to support Information Technology
pengembangan Teknologi Informasi. development.
5. Membantu Direktur Utama dalam menetapkan 5. Assisting the President Director in setting policies in the
kebijakan di bidang Teknologi Informasi termasuk field of Information Technology including Information
kebijakan pengendalian Teknologi Informasi untuk Technology control policies to protect the security and
melindungi keamanan dan integritas data yang ada di integrity of the data contained therein.
dalamnya.
Adapun tanggung jawab Komite Pengarah Teknologi The responsibilities of the Information Technology Steering
Informasi terdiri dari: Committee consist of:
1. Melaporkan tugas-tugas yang menjadi tanggung 1. Report the tasks under his/her responsibility periodically
jawabnya secara berkala kepada Direktur Utama; to the President Director;
2. Memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama 2. Provide recommendations to the President Director
terkait dengan: related to:
a) Rencana strategis Teknologi Informasi yang searah a) Information Technology strategic plan that is in line
dengan strategis kegiatan usaha Bank; with the Bank’s strategic business activities;
b) Kesesuaian proyek-proyek Teknologi Informasi b) Conformity of the approved Information Technology
yang disetujui dengan rencana strategis Teknologi projects with the Information Technology strategic
Informasi; plan;
c) Kesesuaian antara pelaksanaan proyek-proyek c) Conformity between the implementation of
Teknologi Informasi dengan rencana proyek yang Information Technology projects with the agreed
disepakati; project plan;
d) Kesesuaian Teknologi Informasi dengan kebutuhan d) Conformity of Information Technology with the
sistem informasi manajemen dan kebutuhan needs of management information systems and
kegiatan usaha Bank; the needs of the Bank’s business activities;
e) Efektivitas langkah-langkah meminimalkan e) The effectiveness of measures to minimize the
risiko atas investasi Bank pada sektor Teknologi risk of the Bank’s investment in the Information
Informasi agar investasi tersebut memberikan Technology sector so that the investment
kontribusi terhadap pencapaian tujuan bisnis Bank; contributes to the achievement of the Bank’s
business objectives;
f) Pemantauan atas kinerja Teknologi Informasi dan f) Monitoring of Information Technology performance
upaya peningkatannya; and efforts to improve it;
g) Upaya penyelesaiannya berbagai masalah terkait g) Efforts to resolve various problems related to
Teknologi Informasi yang tidak dapat diselesaikan Information Technology that cannot be resolved by
oleh unit kerja terkait secara efektif, efisien, dan the relevant work units in an effective, efficient, and
tepat waktu. timely manner.
Komite Pengarah Teknologi Informasi (KPTI) dilaksanakan The Information Technology Steering Committee (KPTI)
pada tanggal 21 Desember 2021 yang membahas tentang was held on December 21, 2021, which discussed 3 main
3 hal utama yaitu Steering Committee Charter, Strategi IT issues, namely the Steering Committee Charter, the 2022 IT
Tahun 2022 dan Steering Committee 2021. Strategy and the 2021 Steering Committee.
Pembahasan Komite Pengarah Teknologi Informasi (KPTI) The discussion of the Information Technology Steering
menghasilkan beberapa kesepakatan diantaranya adalah Committee (KPTI) resulted in several agreements including
sebagai berikut: the following:
1. Penyelarasan atas ketentuan regulasi, keanggotaan, 1. Alignment of the provisions of regulations, membership,
fungsi, kewenangan, dan pertemuan berkala functions, authorities, and periodic meetings for the
pelaksanaan Komite Pengarah TI (KPTI). implementation of the IT Steering Committee (KPTI).
2. Keanggotaan KPTI adalah seluruh Direksi, Eksekutif 2. The membership of KPTI is the entire Board of
Senior dan Kadiv TSI. Pelaksanaan ITSC sekurang- Directors, Senior Executives and Head of TSI Division.
kurangnya diadakan 4 (empat) kali dalam setahun The implementation of ITSC is held at least 4 (four)
dan didokumentasikan dalam bentuk risalah rapat times a year and documented in the form of minutes of
dan minimal kehadiran 2/3 (dua per tiga) dari jumlah meetings and a minimum attendance of 2/3 (two thirds)
keseluruhan anggota komite dengan fungsi dan of the total number of committee members with their
kewenangannya dan diatur dalam SK Direksi tentang functions and authorities and is regulated in the Decree
Komite Pengarah Teknologi Informasi. of the Board of Directors regarding the Information
Technology Steering Committee.
3. Penetapan Product Ownership di setiap inisiatif yang 3. Determination of Product Ownership in each initiative
telah ditentukan berdasarkan Rencana Bisnis Bank that has been determined based on the Bank’s Business
(RBB) ataupun Support Business. Plan (RBB) or Support Business.
4. Pencapaian inisiatif Divisi TSI sampai periode bulan 4. The achievement of the TSI Division’s initiatives until the
November 2021 sebesar 74% dari 34 Program Kerja period of November 2021 is 74% of 34 Work Programs
sehingga masih terdapat 8 Program Kerja dengan so that there are still 8 Work Programs with status
status dalam proses dan 1 Program Kerja dengan in progress and 1 Work Program with status not yet
status belum berjalan. running.
5. Kesepakatan peserta KPTI menyetujui bahwa 5. The agreement of KPTI participants agreed that the
penerapan implementasi Jarkomdat & SD-WAN implementation of Jarkomdat & SD-WAN was carried
dilakukan pengadaan secara sekaligus di 5 Koordinator. out simultaneously in 5 Coordinators.
6. Secara prinsip untuk usulan terkait Jarkomdat & SD- 6. In principle, for proposals related to Jarkomdat & SD-
WAN, implementasi SOC, penetapan Product Owner WAN, implementation of SOC, determination of Product
di setiap inisiatif product, pergantian middleware Owner in each product initiative, replacement of
dengan infrastruktur ESB dan peningkatannya beserta middleware with ESB infrastructure and its improvement
pemenuhan SDM IT. along with the fulfillment of IT human resources.
Komite Manajemen Keberlangsungan Usaha dibentuk The Business Continuity Management Committee is
sebagai komite yang berada di bawah Direksi dan bertugas established under the Board of Directors and is responsible
dalam mengelola dan menyusun kebijakan yang menjamin for managing and preparing policies to ensure business
keberlangsungan usaha yang berkelanjutan. Pembentukan sustainability. The establishment of Business Continuity
Komite Manajemen Keberlangsungan Usaha diatur dalam Management Committee is stipulated in the Article 30 of
Pasal 30 pada Surat Keputusan Direksi Nomor 0649/ the Decree of Board of Directors No. 0649/ HT.01.01/2018
HT.01.01/2018 tanggal 26 Desember 2018 tentang Business dated December 26, 2018, regarding Business Continuity
Continuity Management Management.
Sebagaimana diatur dalam Pasal 30 pada Surat As stipulated in Article 30 of the Decree of the Board of
Keputusan Direksi Nomor 0649/HT.01.01/2018 tanggal 26 Directors Number 0649/HT.01.01/2018 dated December 26,
Desember 2018, struktur keanggotaan Komite Manajemen 2018, the membership structure of the Business Continuity
Keberlangsungan Usaha adalah sebagai berikut: Management Committee is as follows:
Tugas Komite Manajemen Keberlangsungan Usaha meliputi The duties of the Business Continuity Management
antara lain: Committee include, among others:
1. Melakukan pertemuan secara berkala dalam rangka 1. Conduct regular meetings to plan, monitor, and/or
merencanakan, memantau, dan/atau mengevaluasi evaluate the implementation of the Bank’s Business
pelaksanaan fungsi Business Continuity Management Continuity Management (BCM) function;
(BCM) Bank;
2. Memberikan rekomendasi kepada Direksi mengenai 2. Provide recommendations to the Board of Directors
penetapan kegiatan dan sumber daya kritikal Bank dan regarding the determination of the Bank’s critical
batas waktu pemulihan, penetapan strategi BCM Bank, activities and resources and the recovery time limit,
sumber daya BCM yang bersifat strategis; the determination of the Bank’s BCM strategy, strategic
BCM resources;
3. Menetapkan prioritas pemulihan kegiatan dan sumber 3. To set priorities for the recovery of critical activities and
daya kritikal Bank pada kondisi insiden; resources of the Bank in the event of an incident;
4. Menetapkan rekomendasi pengaktifan dan 4. Establish recommendations for activation and
penonaktifan kondisi tidak normal, merekomendasikan deactivation of abnormal conditions, recommend policy
opsi kebijakan, melakukan koordinasi dan komunikasi options, coordinate and communicate internally and
secara internal maupun dengan pihak eksternal Bank; with external parties of the Bank;
5. Memastikan pelaksanaan kebijakan, menerima laporan 5. Ensure the implementation of policies, receive reports
dan melakukan evaluasi penyelenggaraan respons and evaluate the implementation of response to
kondisi insiden dan penanganan kondisi tidak normal incident conditions and handling abnormal conditions
Pelaksanaan komite kelangsungan usaha dilaksanakan The implementation of the business continuity committee
bersamaan dengan Komite Manajemen Risiko. is carried out in conjunction with the Risk Management
Committee.
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi merupakan salah The Integrated Risk Management Committee is one of the
satu komite yang wajib dimiliki oleh entitas perbankan committees that must be owned by banking entities as
sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa stipulated in the Financial Services Authority Regulation
Keuangan Nomor 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 Number 18/POJK.03/2016 dated March 16, 2016
tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. concerning the Implementation of Risk Management for
Commercial Banks.
Pembentukan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi dalam The establishment of the Integrated Risk Management
Bank Jateng telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi Committee within Bank Jateng has been stipulated in
Nomor 0464/HT.01.01/2017 tanggal 26 Oktober 2017. the Decree of the Board of Directors Number 0464/
HT.01.01/2017 dated October 26, 2017.
Sesuai dengan surat Otoritas Jasa Keuangan, telah In accordance with the letter from the Financial Services
dilakukan pembubaran sejak tahun 2021 sesuai dengan Authority, the liquidation has been carried out since 2021
Surat dari Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 89/KR.03/2021 in accordance with the Letter from the Financial Services
perihal Laporan Pembubaran Konglomerasi Keuangan PT. Authority Number: 89/KR.03/2021 regarding the Report on
Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah tanggal 18 Juni the Dissolution of the Financial Conglomerate of PT. Central
2021 Java Regional Development Bank dated June 18, 2021
Sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi As stipulated in the Decree of the Board of Directors
Nomor 0464/HT.01.01/2017 tanggal 26 Oktober 2017, Number 0464/HT.01.01/2017 dated October 26, 2017, the
struktur keanggotaan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi membership structure of the Integrated Risk Management
adalah sebagai berikut: Committee is as follows:
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi bertugas dan The Integrated Risk Management Committee is tasked with
bertanggung jawab dalam memberikan rekomendasi and is responsible for providing recommendations to the
kepada Direksi, dalam rangka sekurang-kurangnya dalam Board of Directors, in the context of at least:
hal:
1. Penyusunan kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi; 1. Formulation of Integrated Risk Management policies;
dan and
2. Perbaikan atau penyempurnaan Kebijakan Manajemen 2. Improvement or refinement of the Integrated Risk
Risiko Terintegrasi berdasarkan hasil evaluasi Management Policy based on the results of the
pelaksanaan. implementation evaluation.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan bertugas membantu Direksi The Corporate Secretary is tasked with assisting the
Perseroan untuk mendukung terciptanya citra perusahaan Company’s Board of Directors to support the creation of
yang baik secara konsisten dan berkesinambungan a good corporate image consistently and continuously
pengelolaan program komunikasi yang efektif kepada managing effective communication programs to all
segenap pemangku kepentingan, antara lain Otoritas Jasa stakeholders, including the Financial Services Authority, the
Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan publik secara luas. Indonesia Stock Exchange and the public at large.
Sekretaris Perusahaan Bank Jateng diangkat oleh Direktur The Corporate Secretary of Bank Jateng is appointed by the
Utama melalui mekanisme internal dengan persetujuan President Director through an internal mechanism with the
Dewan Komisaris dan bertanggung jawab langsung kepada approval of the Board of Commissioners and reports directly
Direktur Utama. Sekretaris Perusahaan Bank Jateng to the President Director. The Corporate Secretary of Bank
diangkat dan disahkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Jateng was appointed and ratified based on the Decree of
Nomor 0320/HT.01.01/SDM/2019 tanggal 29 Juli 2019. the Board of Directors Number 0320/HT.01.01/SDM/2019
dated July 29, 2019.
Sekretaris Perusahaan Bank Jateng memiliki Pedoman The Corporate Secretary of Bank Jateng has a Work
Kerja yang disahkan atau ditetapkan melalui Surat Guidelines that have been ratified or stipulated through the
Keputusan Direksi Nomor 0222/HT.01.01/PBB/2020 Decree of the Board of Directors Number 0222/HT.01.01/
tanggal 1 Juli 2020 sebagaimana telah diperbaharui dengan PBB/2020 dated July 1, 2020 as has been updated with the
Surat Keputusan Direksi Nomor 0327/HT.01.01/DHC/2021 Decree of the Board of Directors Number 0327/HT.01.01/
tentang Struktur Organisasi dan Job Manual Sekretaris DHC/2021 concerning Organization structure and Job
Perusahaan. Keberadaan Job Manual ini bertujuan untuk Manual of the Corporate Secretary . The existence of this
memastikan pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretaris Job Manual aims to ensure that the implementation of the
Perusahaan berjalan dengan baik serta senantiasa ditinjau duties and functions of the Corporate Secretary goes well
secara berkala oleh Perseroan. and is regularly reviewed by the Company.
Pada tahun 2021, Sekretaris Perusahaan Bank Jateng In 2021, the Corporate Secretary of Bank Jateng will be held
dijabat oleh Herry Nunggal Supriyadi. Profil beliau dapat by Herry Nunggal Supriyadi. His profile can be seen in the
dilihat pada bagian Profil Pejabat Eksekutif pada bab Profil Executive Officer Profile section of the Company Profile
Perusahaan di laporan ini. chapter in this report.
Sekretaris Perusahaan dibantu oleh fungsi korporat event, The Corporate Secretary is assisted by the functions of
protokoler, kesekretariatan, komunikasi/ promosi, media corporate events, protocol, secretarial, communication/
relations dan institutional relation dalam menjalankan promotion, media relations and institutional relations in
fungsi dan perannya. carrying out their functions and roles.
Direktur Utama/
President Director
Sekretaris Perusahaan/
Corporate Secretary
Analis Corporate
Social Responsibility/
Corporate Analyst
Social Responsibility
Sekretaris
Divisi/
Secretary
Division
Sekretaris Perusahaan dalam tata kelola perusahaan Bank The Corporate Secretary in the corporate governance of
Jateng memiliki tugas, wewenang dan tanggung Jawab Bank Jateng has the duties, authorities, and responsibilities
Sekretaris Perusahaan, meliputi: of the Corporate Secretary, including:
4. Mengkoordinasikan, melaksanakan, dan mengevaluasi 4. Coordinate, implement, and evaluate activities related to
kegiatan yang berkenaan dengan pengembangan organizational development and corporate governance
organisasi dan tata laksana Perusahaan dan penerapan and the application of corporate cultural values.
nilai-nilai budaya perusahaan.
Sepanjang tahun 2021, Sekretaris Perusahaan telah Throughout 2021, the Corporate Secretary has participated
mengikuti sejumlah program pengembangan kompetensi in a number of competency development programs as
sebagai berikut: follows:
Sepanjang tahun 2021, Sekretaris Perusahaan telah Throughout 2021, the Corporate Secretary has carried out
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan its duties and responsibilities by carrying out the following
melakukan kegiatan sebagai berikut: activities:
5 Sabtu, 23 Januari 2021/ Rapat Direksi dan Radirkom/Board of Directors and BoD BoC Meetings:
Saturday, January 23, Penyusunan agenda e-RUPST 2021 dan Lain-lain/ Royal Ambarrukmo,
2021 Preparation of the 2021 e-AGM agenda and others Yogyakarta
Sekretaris Perusahaan secara langsung bertanggung jawab The Corporate Secretary is directly responsible to the
terhadap Direktur Utama Perseroan. Secara umum kinerja President Director of the Company. In general, the
Sekretaris Perusahaan sudah sangat baik. Hal tersebut performance of the Corporate Secretary has been very
tercermin dalam pencapaian kinerja Sekretaris Perusahaan good. This is reflected in the achievement of the Corporate
sepanjang 2021 dan kontribusi aktif dalam pelaksanaan Secretary’s performance throughout 2021 and his active
fungsinya dalam Hubungan Investor, Corporate Social contribution in carrying out his functions in Investor
Responsibility, komunikasi internal maupun dengan Relations, Corporate Social Responsibility, internal
pemangku kepentingan lainnya. Penilaian kinerja Sekretaris communication and with other stakeholders. The Corporate
Perusahaan memperoleh predikat “Baik” dengan kriteria Secretary’s performance appraisal is rated “Good” with
mengacu kepada Key Performance Indicator (KPI) yang the criteria referring to the applicable Key Performance
berlaku. Indicators (KPI).
FUNGSI KEPATUHAN
Compliance Function
Bank Jateng memiliki pengelolaan risiko kepatuhan sebagai Bank Jateng has a compliance risk management as an
bentuk pelaksanaan amanat yang dikeluarkan Otoritas Jasa implementation of Regulation of the Financial Services
Keuangan Nomor 46/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2018 Authority No. 46/POJK.03/2017 dated July 12, 2018
tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum yang regarding Implementation of Compliance Function of
menunjukkan bahwa kepatuhan merupakan salah satu Commercial Banks, which implies that compliance is an
aspek dari Good Corporate Governance, yang menjadi salah aspect of Good Corporate Governance that serves as an
satu faktor penting dalam penilaian tingkat kesehatan Bank. important factor in the assessment of the Bank’s soundness
level.
Direksi secara khusus menerbitkan Surat Edaran Direksi The Board of Directors has specifically issued the Circular
Nomor 11271/HT.01.02/ SKKMR/2016 tanggal 28 Desember Letter of the Board of Directors No. 11271/HT.01.02/
2016 perihal Membangun Budaya Patuh sebagai landasan SKKMR/2016 dated December 28, 2016 regarding Building
penerapan budaya patuh di lingkungan Perusahaan. Compliance Culture as the implementation basis of
compliance culture within the Company.
Divisi Kepatuhan dan APU (Anti Pencucian Uang) PPT The Compliance and APU (Anti-Money Laundering) PPT
(Pencegahan Pendanaan Terorisme) telah dilengkapi (Prevention of the Financing of Terrorism) Division is
pedoman kerja meliputi: equipped with work guidelines that include:
1. Pedoman Prosedur Kepatuhan sebagaimana diatur 1. Compliance Procedure Guidelines as regulated in Decree
dalam Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan of the Board of Directors of PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Tengah Nomor 0648/HT.01.01/2018 Daerah Jawa Tengah No. 0648/HT.01.01/2018
tentang Pedoman Prosedur Kepatuhan. regarding Compliance Procedure Guidelines.
2. Pedoman Kebijakan Kepatuhan sebagaimana 2. Compliance Policy Guidelines as regulated in Decree
diatur dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 0518/ of the Board of Directors of PT Bank Pembangunan
HT.01.01/2017 tanggal 30 November 2017. Daerah Jawa Tengah No. 0518/HT.01.01/2017 dated
November 30, 2017.
Dokumen tersebut senantiasa ditinjau ulang secara Such documents are periodically reviewed based on
berkala dengan berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Regulation of the Financial Services Authority No. 46/
Keuangan Nomor 46/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 POJK.03/2017 dated July 12, 2017 regarding Compliance
tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum. Function Implementation of Commercial Banks.
Pelaksana fungsi kepatuhan Bank Jateng secara khusus The compliance function of Bank Jateng is carried out
dijalankan oleh Divisi Kepatuhan & APU PPT yang specifically by the Compliance & APU PPT Division that is
bertanggung jawab serta memiliki akses langsung kepada responsible and has direct access to the Compliance & Risk
Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko. Management Director.
Divisi Kepatuhan dan APU PPT bersifat independen terhadap The Compliance and APU PPT Division is independent of the
satuan kerja operasional di lingkungan Perusahaan. Divisi operational work units within the Company. The Compliance
Kepatuhan dan Hukum bertanggung jawab atas tersedianya and Legal Division is responsible for the availability of
pedoman, sistem dan prosedur ke seluruh jenjang guidelines, systems and procedures to all levels of the
organisasi, yang terkini dan sesuai dengan ketentuan dan organization, which are up-to-date and in accordance with
perundang-undangan yang berlaku. applicable laws and regulations.
Divisi Kepatuhan
dan APU PPT/
Compliance Division
and APU PPT
Sub-Divisi Sub-Divisi
Kepatuhan/ Tata Kelola/
Sub-Compliance Division Sub-Division Tim APU dan PPT/
Governance APU and PPT Team
Seksi Monitoring
dan Pelaporan/
Monitoring Section
and Reporting
Division
Direktur Kepatuhan Bank Jateng pada tahun 2021 dijabat The Compliance Director of Bank Jateng in 2021 is held
oleh Ony Suharsono. Profil beliau dapat dilihat pada bab by Ony Suharsono. His profile can be seen in the Company
Profil Perusahaan dalam buku Laporan Tahunan ini. Profile chapter in this Annual Report.
Dalam pelaksanaan tugasnya Direktur Kepatuhan dan In carrying out his duties the Director of Compliance and
Manajemen Risiko dibantu oleh: Risk Management is assisted by:
1. Divisi Kepatuhan dan APU PPT yang membantu 1. Compliance and APU PPT Division which assists in
melakukan koordinasi pengelolaan kegiatan di bidang coordinating the management of activities in the areas
kepatuhan dan APU (Anti Pencucian Uang) dan PPT of compliance, The APU (Anti-Money Laundering) and
(Pencegahan Pendanaan Terorisme) dalam rangka PPT (Prevention of the Financing of Terrorism) in the
pengawasan dan pemantauan terhadap operasional context of supervising and monitoring bank operations,
bank khususnya dalam upaya pencegahan terhadap especially in preventing the possibility of money
kemungkinan terjadinya tindak pidana pencucian uang laundering and terrorism financing in accordance with
dan pendanaan terorisme sesuai dengan ketentuan applicable laws and regulations..
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Divisi Manajemen Risiko yang membantu melakukan 2. Risk Management Division which helps coordinate
koordinasi pengelolaan kegiatan di bidang manajemen the management of activities in the field of risk
risiko; dan management; and
3. Grup hukum membantu melakukan koordinasi 3. The legal group helps coordinate the management
pengelolaan kegiatan dibidang regulasi hukum dan of activities in the field of legal regulation and legal
penyelesaian hukum. settlement.
Profil Kepala Divisi Kepatuhan dan APU PPT Profile of Head of Compliance Division and
APU PPT
Nama/Name –
Jabatan /Position Kepala Divisi Kepatuhan Dan Hukum/ Kepala Divisi Kepatuhan Dan Hukum
Dasar Hukum Pengangkatan/ –
Appointment Decree
Usia/Age –
Riwayat Pendidikan/ –
Educational Background
Riwayat Pekerjaan/ —
Work Experiences
Sertifikasi/Certification –
*saat ini Kepala divisi Kepatuhan dan APU PPT dijalankan oleh 2 Kasubdiv Kepatuhan dan APU PPT/
*Currently the Head of the Compliance Division and APU PPT is run by 2 Heads of Subdivide Compliance and APU PPT
Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Divisi Duties and Responsibilities of the Head of
Kepatuhan dan APU PPT Compliance and APU PPT Division
Tugas dan tanggung jawab Kepala Divisi Kepatuhan dan Duties and responsibilities of the Head of Compliance and
APU PPT dalam kaitannya dengan pelaksanaan Fungsi APU PPT Division in relation to the implementation of the
Kepatuhan adalah sebagai berikut: Compliance Function are as follows:
1. Membantu dan/atau mewakili Direktur Kepatuhan 1. Assist and/or represent the Director of Compliance
dan Manajemen Risiko dalam menjalankan tugas dan and Risk Management in carrying out their duties and
tanggung jawabnya; responsibilities;
2. Membuat langkah-langkah dalam rangka mendukung 2. Take steps to support the creation of a Compliance
terciptanya Budaya Kepatuhan pada seluruh kegiatan Culture in all business activities of the Bank at every
usaha Bank pada setiap jenjang organisasi; level of the organization;
3. Melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring, dan 3. Identify, measure, monitor, and control Compliance Risk
pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan dengan by referring to the provisions of the Banking Authority
mengacu pada ketentuan Otoritas Perbankan mengenai regarding the Implementation of Risk Management for
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum dan Commercial Banks and the provisions of the Financial
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur Services Authority which regulates the Implementation
mengenai Penerapan Manajemen Risiko bagi Unit of Risk Management for Sharia Business Units;
Usaha Syariah;
4. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, 4. Assess and evaluate the effectiveness, adequacy, and
dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun conformity of the policies, provisions, systems and
prosedur yang dimiliki oleh Bank dengan peraturan procedures of the Bank with the prevailing laws and
perundang-undangan yang berlaku; regulations;
5. Melakukan review dan/atau merekomendasikan 5. Review and/or recommend updating and improving the
pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan, policies, provisions, systems and procedures of the Bank
sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank agar to comply with the provisions of the Financial Services
sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan Authority and the provisions of laws and regulations,
ketentuan peraturan perundang-undangan, termasuk including Sharia Principles for Sharia Business Units;
Prinsip Syariah bagi Unit Usaha Syariah;
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko memiliki tugas The Director of Compliance and Risk Management is
dan tanggung jawab untuk melakukan pemantauan serta responsible to carry out monitoring and submit monthly
Menyusun dan menyampaikan laporan tersebut kepada report to the President Director with a copy submitted to
Direktur Utama dengan tembusan kepada Dewan Komisaris the Board of Commissioners. In addition, the Director
secara berkala setiap bulan. Selain itu, Direktur Kepatuhan of Compliance and Risk Management is also obliged to
dan Manajemen Risiko juga wajib menyampaikan laporan submit report to the Financial Services Authority regarding
kepada Otoritas Jasa Keuangan terkait pelaksanaan duty implementation, which includes compliance work
tugasnya yang mencakup rencana kerja kepatuhan yang plan contained in the Bank Business Plan and compliance
dimuat dalam Rencana Bisnis Bank dan laporan kepatuhan. report. The Compliance Report is signed by the Director
Laporan tersebut ditandatangani oleh Direktur Kepatuhan of Compliance and Risk Management and submitted
dan Manajemen Risiko untuk kemudian disampaikan biannually to the Financial Services Authority with copies to
kepada Otoritas Jasa Keuangan secara berkala setiap the Board of Commissioners and President Director.
semester dengan tembusan kepada Dewan Komisaris dan
Direktur Utama.
Penerapan fungsi kepatuhan terkait pemenuhan komitmen The implementation of compliance function concerning
atas penyelesaian hasil pemeriksaan Bank Indonesia the fulfillment of commitment to the completion of Bank
maupun Otoritas Jasa Keuangan mewajibkan Direksi setiap Indonesia and OJK investigation requires the Board of
triwulan melaporkan tindak lanjut pemeriksaan Otoritas Directors to submit quarterly report of OJK investigation
Jasa Keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan. Selain itu, follow-up to the OJK. In addition, the Compliance and Risk
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko telah melakukan Management Director has conducted compliance tests in
uji kepatuhan berupa Memo (comply/not comply) atas the form of Memo (comply/not comply) on the design and
rancangan dan perubahan pedoman kerja pada Unit Kerja modification of work guidelines on the Work Unit to ensure
untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan compliance with laws and regulations and to evaluate the
perundang-undangan serta mengevaluasi fungsi kepatuhan compliance function in the Bank’s business activities and
di kegiatan bisnis Bank dan kinerja unit kerja di bawah work unit performance under its coordination.
koordinasinya.
Pemantau
Pelaporan /
Reporting
Monitoring
Kajian Rencana
Penerbitan Produk
dan aktivitas
Pemantauan Uji baru / Review of
Pelaksanaan Kepatuhan / Product Publishing
Tata Kelola Bank/ Plans and new
Compliance activities
Monitoring
Implementation of
Test
Bank Governance
Kebijakan
Bank /
Bank’s Policy
Guna menjamin terlaksananya Budaya Kepatuhan pada To ensure the implementation of a Compliance Culture at all
semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank, levels of the Bank’s organization and business activities, the
Direksi menerbitkan Surat Edaran Direksi Nomor 11271/ Board of Directors issued a Circular Letter of the Board of
HT.01.02/SKKMR/2016 tanggal 26 Desember 2016 perihal Directors Number 11271/ HT.01.02/SKKMR/2016 dated 26
Membangun Budaya Patuh kepada Peraturan. December 2016 regarding Building a Culture of Compliance
with Regulations.
Setiap tahunnya, Direksi melakukan sosialisasi ketentuan Every year, the Board of Directors socializes the provisions
dan mengkomunikasikan seluruh kebijakan, pedoman, and communicates all policies, guidelines, systems
sistem, dan prosedur terkait kepatuhan, kepada seluruh and procedures related to compliance, to all relevant
jenjang organisasi terkait (Kantor Cabang dan/atau Kantor organizational levels (Branch Offices and/or Head Office).
Pusat).
Bank Jateng memberikan kesempatan kepada personil Bank Jateng provides opportunities for compliance Division
Divisi kepatuhan untuk mengikuti pendidikan/pelatihan/ personnel to attend education/training/seminars that can
seminar yang dapat mengoptimalkan kemampuan diri optimize their own abilities so that they can contribute more
sehingga dapat berkontribusi lebih bagi Bank. Pada to the Bank. In 2021, the Compliance Division personnel
tahun 2021, personil Divisi Kepatuhan yang mengikuti participating in competency development are as follows:
pengembangan kompetensi adalah sebagai berikut:
Sebagai sebuah entitas perbankan, Bank Jateng senantiasa As part of compliance responsibility, the Bank has
bertanggung jawab dalam memenuhi aspek kepatuhan complied with the provisions of the regulators, namely Bank
dengan memenuhi ketentuan dari regulator, yaitu Bank Indonesia, the Financial Services Authority, and Audit Board
Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Badan Pemeriksa of Indonesia related to capital adequacy, loan compliance,
5. Melakukan monitoring terhadap tindak lanjut atas 5. Monitoring the follow-up on audit findings from external
temuan hasil audit dari pihak eksternal (Otoritas Jasa parties (Financial Services Authority, Bank Indonesia,
Keuangan, Bank Indonesia, Badan Pemeriksa Keuangan Supreme Audit Agency and Public Accounting Firm);
dan Kantor Akuntan Publik);
6. Melakukan fungsi pelaporan sesuai dengan ketentuan 6. Perform reporting functions in accordance with
yang berlaku, antara lain: applicable regulations, including:
a. Laporan self assessment pelaksanaan Tata Kelola a. Self-assessment report on the implementation of
yang harus disampaikan kepada OJK serta Dewan Governance that must be submitted to the OJK and
Komisaris setiap semester; the Board of Commissioners every semester;
b. Laporan Pelaksanaan Tata Kelola, yang harus b. Governance Implementation Report, which must
disampaikan kepada OJK, Pemegang Saham be submitted to OJK, Controlling Shareholders and
Pengendali serta Dewan Komisaris setiap 4 the Board of Commissioners every 4 (four) months
(empat) bulan setelah tutup buku; after closing the books;
c. Laporan rencana tindak (action plan) yang memuat c. Action plan report containing corrective steps and
langkah-langkah perbaikan dan wajib dilaksanakan must be implemented by the Bank with a certain time
oleh Bank dengan target waktu tertentu, apabila target, if from the results of the Self-Assessment
dari hasil Laporan self assessment pelaksanaan Report on the implementation of Governance and
Tata Kelola maupun Laporan Pelaksanaan Tata the Bank’s Governance Implementation Report
Kelola Bank terdapat perbedaan penilaian dengan there are differences in the assessment with the
OJK; OJK;
d. Laporan bulanan Direktur Kepatuhan, yang d. The Compliance Director’s monthly report, which is
disampaikan kepada Direktur Utama dengan submitted to the President Director with a copy to
tembusan kepada Dewan Komisaris, dan setiap the Board of Commissioners, and also submitted
semester juga disampaikan kepada OJK; every semester to OJK;
e. Laporan monitoring tindak lanjut pemeriksaan e. Monitoring reports on follow-up audits of external
auditor eksternal yang disampaikan kepada OJK auditors submitted to OJK every quarterly
setiap Triwulanan
7. Melakukan pengukuran budaya kepatuhan serta 7. Measure compliance culture and compliance awareness
compliance awareness
8. Membuat aplikasi guna mempermudah pelaksanaan 8. Create applications to facilitate the implementation of
tugas fungsi kepatuhan, bekerjasama dengan Pihak compliance function duties, in collaboration with Third
Ketiga dan Divisi TSI, yaitu Aplikasi Sistem Informasi Parties and the TSI Division, namely the Compliance
Kepatuhan dan Aplikasi Pelaporan Gratifikasi Information System Application and Gratification
Reporting Application
Fungsi kepatuhan diciptakan sebagai upaya dari Bank Jateng The compliance function was created as an effort from
dalam mewujudkan aspek kepatuhan di dalam internal Bank. Bank Jateng in realizing the internal compliance aspect
Fungsi kepatuhan yang efektif dan permanen ini menjadi of the Bank. This effective and permanent compliance
bagian dari kebijakan kepatuhan Bank melalui perumusan function is part of the Bank’s compliance policy through the
strategi kebijakan yang senantiasa disosialisasikan dan formulation of a policy strategy that is constantly socialized
dikomunikasikan kepada seluruh insan Bank Jateng. and communicated to all Bank Jateng personnel.
Penegakan Peraturan Disiplin bagi Pegawai yang melakukan The enforcement of the Disciplinary Regulations for
pelanggaran telah dilaksanakan sesuai perbuatan yang Employees who commit violations has been carried out
dilakukan dengan memberikan sanksi disiplin dan according to the actions taken by providing disciplinary
sepanjang tahun 2020 - 2021 terdapat penerapan sanksi sanctions and throughout 2020 - 2021 there will be sanctions
kepada pegawai. for employees.
Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) merupakan pihak yang The Internal Audit Unit (SKAI) is a party that plays a role in
berperan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab carrying out the duties and responsibilities related to the
terkait pelaksanaan fungsi audit internal di dalam Bank implementation of the internal audit function within Bank
Jateng. Pelaksanaan fungsi audit internal secara profesional Jateng. Internal audit function is carried out professionally
dan independen dilakukan SKAI guna memastikan bahwa and independently by SKAI to ensure that all operational
seluruh aktivitas operasional Bank Jateng telah berlangsung activities of Bank Jateng have been carried out effectively,
dengan efektif, efisien, serta selaras dengan tujuan yang efficiently, and in line with the objectives to be achieved by
ingin dicapai Bank Jateng. Selain itu, SKAI juga bertugas Bank Jateng. In addition, SKAI is also tasked with ensuring
untuk memastikan bahwa aktivitas operasional Bank telah that the Bank’s operational activities are in compliance with
memiliki kesesuaian dengan ketentuan intern dan ekstern applicable internal and external regulations and take into
yang berlaku serta memperhatikan Manajemen Risiko account Risk Management and the prudential principle
(Risk Management) dan prinsip kehati-hatian (Prudential
Principle).
.
Pedoman Kerja Audit Intern Internal Audit Work Guidelines
Berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Based on the Financial Services Authority Regulation
Nomor 1/POJK.03/2019 tanggal 28 Januari 2019 tentang Number 1/POJK.03/2019 dated January 28, 2019 regarding
Penerapan Fungsi Audit Intern pada Bank Umum, Bank the Implementation of the Internal Audit Function in
Jateng telah memperbarui ketentuan internal terkait dengan Commercial Banks, Bank Jateng has updated the internal
Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter) sebagaimana provisions related to the Internal Audit Charter as stipulated
diatur dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 0121/ in the Decree of the Board of Directors Number 0121/
HT.01.01/DAI/2021 tanggal 12 Maret 2021 yang di dalamnya HT.01.01/DAI/2021 dated March 12, 2021, which regulates:
mengatur tentang:
1. Pengertian Umum; 1. General Understanding;
2. Visi dan Misi Satuan Kerja Audit Intern; 2. Vision and Mission of the Internal Audit Unit;
3. Tujuan Satuan Kerja Audit Intern; 3. Objectives of the Internal Audit Unit;
4. Struktur dan Kedudukan Satuan Kerja Audit Intern; 4. Structure and Position of the Internal Audit Unit;
5. Ruang Lingkup Satuan Kerja Audit Intern; 5. Scope of the Internal Audit Unit;
6. Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Audit Intern; 6. Duties and Responsibilities of the Internal Audit Unit;
7. Wewenang Satuan Kerja Audit Intern; 7. Authority of the Internal Audit Unit;
8. Kode Etik Satuan Kerja Audit Intern; 8. Code of Ethics for the Internal Audit Unit;
9. Pertanggungjawaban Satuan Kerja Audit Intern; 9. Accountability of the Internal Audit Work Unit;
10. Independensi dan Objektivitas Satuan Kerja Audit Intern; 10. Independency and Objectivity of the Internal Audit Unit;
11. Persyaratan Kepala Satuan Kerja Audit Intern dan 11. Requirements for Head of Internal Audit Unit and
Auditor Intern; Internal Auditor;
12. Tanggung Jawab Kepala Satuan Kerja Audit Intern; 12. Responsibilities of the Head of Internal Audit Unit;
13. Layanan Konsultasi; 13. Consulting Services;
14. Hubungan Satuan Kerja Audit Intern dengan Unit Kerja 14. Relationship between the Internal Audit Unit and the
Pengendalian Intern; Internal Control Unit;
15. Pelaksanaan Fungsi Audit Intern oleh Pihak Ekstern; 15. Implementation of the Internal Audit Function by
External Parties;
16. Pakta Integritas dan 16. Integrity Pact and
17. Larangan. 17. Prohibition.
Struktur organisasi Satuan Kerja Audit Intern diatur dalam The organization structure of the Internal Audit Work Unit is
Surat Keputusan Direksi Nomor : 0352/HT.01.01/DHC/2021 regulated in the Decree of the Board of Directors Number:
tanggal 9 Agustus 2021 tentang Struktur Organisasi dan Job 0352/HT.01.01/DHC/2021 dated August 9, 2021 regarding
Manual Satuan Kerja Audit Intern. Secara struktural Kepala the Organization structure and Job Manual of the Internal
Satuan Kerja Audit Intern bertanggung jawab langsung Audit Work Unit. Structurally, the Head of the Internal Audit
kepada Direktur Utama dan memiliki jalur komunikasi Unit reports directly to the President Director and has
dengan komite Audit dan Dewan Komisaris. communication lines with the Audit Commitee and the
Board of Commissioners.
Direktur Utama/
President Director
Satuan Kerja Audit Intern dipimpin oleh seorang Pejabat The Internal Audit Unit is led by an Officer at the level
setingkat Kepala Divisi yang diangkat dan diberhentikan oleh of Division Head who is appointed and dismissed by
Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris dengan the President Director with the approval of the Board of
mempertimbangkan rekomendasi dari Komite Audit dan Commissioners considering the recommendations of the
dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pejabat Audit Committee and reported to the Financial Services
Kepala Satuan Kerja Audit Intern diangkat sebagai Kepala Authority (OJK). The Acting Head of the Internal Audit Unit
Satuan Kerja Audit internal berdasarkan Surat Keputusan is appointed as the Head of the Internal Audit Unit based
Direksi Nomor 0364/HT.01.01/DHC/2021 tanggal 19 on the Decree of the Board of Directors Number 0364/
Agustus 2021 tentang Mutasi Pegawai. HT.01.01/DHC/2021 dated August 19, 2021 regarding
Employee Transfers.
Profil Kepala Satuan Kerja Audit Intern Profile of the Head of the Internal Audit Unit
Pada tahun 2021, Kepala Satuan Kerja Audit Intern dijabat In 2021, the Head of the Internal Audit Unit will be held by
oleh Sulton Syarif. Profil beliau dapat dilihat pada bagian Sulton Syarif. His profile can be seen in the Executive Officer
Profil Pejabat Eksekutif, bab Profil Perusahaan di Laporan Profile section, Company Profile chapter in this Annual
Tahunan ini. Report.
Tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Audit Intern adalah The duties and responsibilities of the Internal Audit Unit are
sebagai berikut: as follows:
1. Membantu tugas Direktur Utama dan Dewan 1. Assisting the duties of the President Director and the
Komisaris dalam melakukan pengawasan dengan cara Board of Commissioners in carrying out supervision
menjabarkan secara operasional pada perencanaan, by way of operationally describing the planning,
pelaksanaan, dan pemantauan hasil audit. implementation, and monitoring of audit results.
2. Melakukan audit sesuai dengan Rencana Kerja Audit 2. Conduct an audit in accordance with the Annual Audit
Tahunan yang telah disetujui oleh Direktur Utama dan Work Plan which has been approved by the President
Dewan Komisaris, atas seluruh sumber daya Bank, Director and the Board of Commissioners, of all Bank
meliputi bidang keuangan, akuntansi, operasional dan resources, including finance, accounting, operations
kegiatan lain, yang penetapannya mempertimbangkan and other activities, the determination of which takes
tingkat risiko (risk based). into account the level of risk (risk based).
3. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk 3. Identify all possibilities to improve and increase the
memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan efficiency of the use of resources and funds.
sumber daya dan dana.
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang 4. Provide suggestions for improvement and objective
objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua information about the activities examined at all levels
tingkatan manajemen. of management.
5. Melakukan audit di luar Rencana Kerja Audit Tahunan 5. Conducting an audit outside the Annual Audit Work Plan
yang dimaksud pada angka 2, atas dasar permintaan as referred to in number 2, at the request of the internal
pihak intern maupun atas dasar inisiatif Satuan Kerja party or on the basis of the initiative of the Internal Audit
Audit Intern yang disetujui oleh Direktur Utama. Work Unit approved by the President Director.
6. Melakukan Audit Tujuan Tertentu sesuai permintaan 6. Conducting a Specific Purpose Audit according to
Direksi atau Dewan Komisaris melalui persetujuan Direktur the request of the Board of Directors or the Board of
Utama atau sebagai tindak lanjut hasil Audit Umum Commissioners through the approval of the President
terhadap suatu obyek atau peristiwa yang mengandung Director or as a follow-up to the results of the General
indikasi kecurangan/ fraud dan pelanggaran Kode Etik Audit on an object or event that contains indications of
Insan Bank Jateng sebelum terbentuknya unit kerja yang fraud/fraud and violations of the Bank Jateng Personnel
menangani pelanggaran kode etik. Code of Ethics before the formation of a work unit that
handles code of ethics violations .
Sedangkan dalam melaksanakan tugasnya, Satuan Kerja Meanwhile, in carrying out its duties, the Internal Audit Unit
Audit Intern memiliki wewenang untuk: has the authority to:
1. Melakukan akses secara penuh, bebas dan tidak 1. Perform full, free and unrestricted access to records,
terbatas terhadap catatan, informasi, karyawan, dana, information, employees, funds, assets, areas and
asset, area serta sumber daya Bank lainnya yang other Bank resources related to the implementation
berkaitan dengan pelaksanaan audit, serta melaporkan of the audit, as well as report any attempt to restrict
apabila terjadi usaha pembatasan terhadap akses yang such access to the President Director and the Board
dimaksud, kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris Commissioner with a copy to the Director of Compliance
dengan tembusan kepada Direktur Kepatuhan & & Risk Management.
Manajemen Risiko.
2. Menentukan jadwal atau frekuensi, tujuan, ruang 2. Determine the schedule or frequency, objectives, scope
lingkup dan objek Audit, personil, ruang lingkup, and object of the Audit, personnel, scope, methodology,
metodologi, teknik, perangkat serta pendekatan Audit techniques, tools and audit approach independently.
secara independen.
Hingga saat ini, kegiatan operasional Satuan Kerja Audit Until now, the operational activities of the Internal Audit Unit
Intern didukung oleh 29 (dua puluh sembilan) Auditor yang are supported by 29 (twenty nine) Auditors, most of whom
sebagian besar telah memiliki sertifikasi profesi Auditor have professional certifications of Auditors at the Basic
baik di Tingkat Dasar, Tingkat Lanjutan, maupun Qualified Level, Advanced Level, and Qualified Internal Auditor as
Internal Auditor sebagai berikut : follows:
8 8 Tingkat Dasar/
Basic Level
Tingkan Lanjutan/
Advance Level
Dalam rangka menghadirkan peningkatan kualitas To improve the quality of the Auditor’s ability to support the
kemampuan Auditor yang menunjang pelaksanaan tugas implementation of training and other activities through Inter
dan tanggung jawabnya, Satuan Kerja Audit Intern melalui Audit Activities, either in the form of seminars, workshops,
Diklat secara rutin mengikuti berbagai kegiatan pelatihan, or other training.
baik dalam bentuk seminar, workshop, maupun kegiatan
pelatihan lainnya.
Rekapitulasi kegiatan program pendidikan, pengembangan The recapitulation of the program of educational activities,
kompetensi dan sertifikasi yang diikuti oleh auditor selama competency development and certification participated by
tahun 2021 adalah sebagai berikut : auditors during 2021 is as follows:
1. 24-25 Februari Zoom Pelatihan Audit Bank Syariah/Sharia Bank Audit Muamalat Institute
2021/February Training
24-25, 2021
2. 13 Maret 2021/ Zoom Meeting Tantangan Peran Auditor Internal sebagai Mitra
March, 13, 2021 Strategis Manajemen Menyongsong Era Baru Pasca
COVID-19/The Challenges of the Internal Auditor’s Role
as Management’s Strategic Partner in Facing the New
Era Post-COVID-19
3. 15-17 Maret Zoom Meeting Pelatihan Practical IT Audit –Digital Banking & Fintech/ SGI ASIA
2021/March 15- Practical IT Audit Training –Digital Banking & Fintech Bp Semi Yulianto
17, 2021
4 22-26 Maret Zoom Meeting In House Training Brevet Perpajakan (Brevet A dan B)
2021/March 22- Tahap 6/ In House Taxation Brevet Training (Brevet A
26, 2021 and B) Stage 6
5 5 – 10 April dan Zoom dan LMS Pelatihan Brevet Analis Kredit tahap I Tahun 2021/
12 – 14 April Kurikula Credit Analyst Brevet Training Phase I 2021
2021/April 5-10
and 12-14, 2021
6 07 April 2021/ Zoom Meeting Anti Fraud Strategi dan Investigasi Fraud berdasarkan
April 07, 2021 Regulasi terbaru POJK No.39/POJK.03/2019/
Anti-Fraud Strategy and Fraud Investigation based on
the latest POJK Regulation No.39/POJK.03/2019
7 3-4 Juni 2021/ Zoom Pelatihan Analisis Pembiayaan Syariah dan Risikonya/
June 3-4, 2021 Sharia Financing Analysis Training and its Risks
8 7-12 & 14-16 Juni Zoom & LMS Pelatihan Brevet Analis Kredit Tahap 2 Th 2021/
2021/June 7-12 Kurikula Credit Analyst Brevet Training Phase 2 Year 2021
and 14-16, 2021
9 16-19 dan 21-25 Zoom & LMS Pelatihan Brevet Analis KreditTahap 3 Tahun 2021/
Juni 2021/June Kurikula Credit Analyst Brevet Training Phase 3 2021
16-19 and 21-25,
2021
10 15-17 Juni 2021/ Zoom Pelatihan Anti Korupsi Dasar SPI BUMD 2021/
June 15-17, 2021 SPI BUMD Basic Anti-Corruption Training 2021
11 1 - 2 Juli 2021/ Zoom Meeting Workshop Audit Internal dan Audit Forensik/ Lemiknas
July 1-2, 2021 Workshop on Internal Audit and Forensic Audit
12 15 - 16 Juli 2021/ Zoom Meeting Pelatihan Auditing on Treasury Banking/ Manaek Robert L. Toruan
July 15-16, 2021 Auditing Training on Treasury Banking
13 19-20 Agustus Training On line Workshop Psikologi dan Komunikasi dalam Audit/ YPIA
2021/August 19- via Zoom Psychology and Communication Workshop in Audit
20, 2021
15 19-20 Agustus Zoom Meeting Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Lembaga Jasa LMII
2021/August 19- Keuangan di Era Transformasi Digital mengacu pada
20, 2021 POJK No.39/POJK.03/2019/ Implementation of Anti-
Fraud Strategy for Financial Service Institutions in
the Digital Transformation Era refers to POJK No.39/
POJK.03/2019
18 13-14 September Zoom Meeting Pelatihan Dampak PSAK 71 dalam Mitigasi Risiko/ IAI
2021/September PSAK 71 Impact Training on Risk Mitigation
13-14, 2021
19 17 Oktober 2021/ Zoom Meeting Webinar Tantangan dan Strategi Mengatasi Kejahatan FKDKP
October 17, 2021 Siber/ Webinar Challenges and Strategies for
Overcoming Cyber Crime
20 25 Oktober 2021/ Zoom Meeting Corporate Loan Fraud in Banks Ernts & Young Indonesia
October 25, 2021
21 04-05 November Training On Line Workshop Training Perhitungan Integrated Stress Test Banking Finance Development
2021/November via Zoom Model (Risiko Likuiditas, Kredit, Pasar dan Operasional) Center (BFDC)
04-05, 2021 untuk mengukur Tingkat Ketahanan Bank dan Recovery
Plan dalam Kondisi Ekonomi Ekstrim Dampak COVID/
Workshop on Calculation of Integrated Stress Test
Model (Liquidity, Credit, Market and Operational Risk)
to measure Bank Resilience and Recovery Plans in
Extreme Economic Conditions Impact of COVID
22 08-11 November Harris Hotel Pelatihan Mewujudkan Zero Fraud di Bank Jateng/ TRUSTCO
2021/November Sentraland Training to Realize Zero Fraud at Bank Jateng
08-11, 2021 Semarang
23 11-12 November Hotel Crown Workshop “Effective Fraud Mitigation “ Asia Anti Fraud (AAF)
2021/November Bandung
11-12, 2021
24 1-2 Desember Zoom Meeting Workshop Nasional Online Kupas Tuntas atau Implikasi Pusat Pengkajian dan
2021/December Undang –Undang Cipta Kerja Terhadap Muatan Pengembangan Informasi
1-2, 2021 Materi Peraturan Perusahaan (PP) dan Perjanjian Publik (P3IP)
Kerja Bersama (PKB) serta PHK maupun Pesangon/
National Online Workshop on Peeling Completely or
the Implications of the Job Creation Act on the Content
of Company Regulations (PP) and Collective Labor
Agreements (PKB) as well as layoffs and severance
pay
25 1-2 Desember Hotel Mulia Seminar Nasional Internal Audit (SNIA) 2021 YPIA
2021/ December Resort & Villas ““Mengakrabi Gelombang Perubahan Digital”/
1-2, 2021 – Nusa Dua Bali National Internal Audit Seminar (SNIA) 2021
““Familiarizing with the Wave of Digital Change”
26 1-2 Desember Zoom Meeting Workshop Nasional Online Kupas Tuntas atas Implikasi Pusat Pengkajian
2021/ December Undang-Undang Cipta Kerja Terhadap Muatan Materi danPengembangan Informasi
1-2, 2021 Peraturan Perusahaan (PP) dan Perjanjian Kerja Publik (P3IP)
Bersama (PKB) serta PHK maupun Pesangon/
Online National Workshop Peeling Completely on the
Implications of the Job Creation Act on the Content
of Company Regulations (PP) and Collective Labor
Agreements (PKB) as well as layoffs and severance pay
27 15-16 Desember Training Online Pelatihan dan Ujian Sertifikasi CAFM/ Asia Anti Fraud (AAF)
2021/ December via Zoom CAFM Certification Training and Exams
15-16, 2021
Laporan Pelaksanaan Tugas Satuan Kerja Report on the Implementation of the Internal
Audit Intern Audit Task Force
Pada tahun 2021, Satuan Kerja Audit Intern telah In 2021, the Internal Audit Unit has carried out its duties
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam and responsibilities in carrying out audit and monitoring
melaksanakan kegiatan audit dan monitoring terhadap activities on the adequacy of the internal control system in
aspek kecukupan sistem pengendalian intern yang ada di all of the Bank’s business processes. The audit is carried
semua proses bisnis Bank. Pelaksanaan audit dilakukan out professionally and independently based on a risk based
dengan profesional dan independen berdasarkan risk based audit, namely the allocation of resources (HR, time and day
audit, yakni alokasi sumber daya (SDM, waktu, dan hari of the audit) is audited and monitored based on the level of
audit) diaudit dan dimonitoring berdasarkan tingkat risiko risk from the auditee, so that in the process, the resources
dari auditee, sehingga pada prosesnya, sumber daya Satuan of the Internal Audit Work Unit will focus more on auditees
Kerja Audit Intern akan lebih fokus pada auditee yang who have a high risk.
memiliki risiko tinggi.
Sepanjang tahun 2021, Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Throughout 2021, the Internal Audit Unit (SKAI) has also
juga telah merealisasikan dan menyelesaikan program realized and completed work programs in accordance with
Realisasi Rencana Kerja Audit Tahunan Realization of the 2021 Annual Audit Work
(RKAT) tahun 2021 Plan (RKAT)
Berdasarkan Rencana Kerja Audit Tahunan (RKAT) Tahun Based on the 2021 Annual Audit Work Plan (RKAT), the
2021, Satuan Kerja Audit Intern merencanakan untuk Internal Audit Work Unit plans to carry out audits on 73
melaksanakan audit pada 73 obyek/auditee, namun dalam objects/auditees, but in its implementation, 80 objects/
pelaksanaannya terealisir sebanyak 80 obyek/auditee atau auditees have been realized or 110%. All findings from the
sebesar 110%. Keseluruhan temuan hasil pemeriksaan audit have been reported to the Board of Commissioners
audit tersebut telah dilaporkan kepada Dewan Komisaris and the President Director with a copy to the Director of
dan Direktur Utama dengan Tembusan kepada Direktur Compliance and Risk Management.
Kepatuhan dan Manajemen Risiko.
Berikut adalah program kerja Satuan Kerja Audit Intern yang The following is the work program of the Internal Audit Unit
dilaksanakan selama Tahun 2021 : which will be carried out during 2021:
Auditee
Jenis Audit/
No. Rencana/ Realisasi/ %
Audit Type
Plan Realization
1. Audit Umum/General Audit 49 50 102
2. Audit TSI /IST Audit 24 30 125
Jumlah/ Total 73 80 110
Satuan Kerja Audit Intern telah melakukan pemantauan dan The Internal Audit Unit has monitored and analyzed every
menganalisis setiap tindak lanjut yang dibuat oleh auditee follow-up made by the auditee and subsequently submitted
dan selanjutnya menyampaikan laporan pemantauan atas a monitoring report on the fulfillment of the commitment
pemenuhan komitmen penyelesaian tindak lanjut temuan to the completion of the follow-up findings to the President
tersebut kepada Direktur Utama. Uraian mengenai tindak Director. The description of the follow-up to the findings of
lanjut temuan Audit Intern Tahun 2020 dan 2021 adalah the Internal Audit in 2020 and 2021 is as follows:
sebagai berikut:
Evaluasi dan Rekomendasi Satuan Kerja Audit Evaluation and Recommendation of the Internal
Intern atas Pelaksanaan Sistem Pengendalian Audit Work Unit on the Implementation of the
Intern Internal Control System
Satuan Kerja Audit Intern menilai aspek kecukupan sistem The Internal Audit Unit assesses the adequacy of the
pengendalian intern di semua aktivitas Bank dan menilai internal control system in all Bank activities and assesses
efektivitasnya serta menilai kualitas kinerja di unit kerja yang its effectiveness as well as assesses the quality of
menjadi objek pemeriksaan. Dalam rangka meningkatkan performance in the work units that are the object of
efektivitas dalam penerapan sistem pengendalian inspection. To increase effectiveness in implementing the
intern Bank Jateng maka Satuan Kerja Audit Intern telah internal control system of Bank Jateng, the Internal Audit
memberikan rekomendasi yang melibatkan keseluruhan Unit has provided recommendations involving all of the
unsur intern bank di antaranya adalah: bank’s internal elements, including:
1. Adanya ketentuan pembatasan wewenang dan 1. There are provisions for limiting authority and clear and
pemisahan tanggung jawab yang jelas dan tegas antar firm separation of responsibilities between functions
fungsi pada masing-masing bidang, yang dituangkan in each field, which are outlined in the Organization
dalam Struktur Organisasi yang dilengkapi dengan Job structure which is equipped with a Job Manual.
Manual.
2. Sistem dan prosedur pencatatan untuk pengelolaan 2. Recording systems and procedures for the management
setiap aktivitas fungsi guna memberikan perlindungan of each function activity to provide adequate protection
yang memadai atas kekayaan Bank. for the Bank’s assets.
3. Adanya pengaturan tentang tata cara pengadaan barang 3. There are regulations regarding the procedures for the
serta pengaturan penyelenggaraan dan otorisasi dalam procurement of goods as well as arrangements for
operasional perbankan dan TSI. the organization and authorization in banking and TSI
4. Meningkatkan pengetahuan bagi seluruh Pegawai operations.
Pelaksanaan audit oleh Satuan Kerja Audit Intern The audit by the Internal Audit Unit is carried out in
dilaksanakan berdasarkan Piagam Audit Intern (Internal accordance with the Internal Audit Charter and the Company
Audit Charter) dan Buku Pedoman Perusahaan Satuan Kerja Manual of the Internal Audit Unit.
Audit Intern.
Evaluasi atas Efektivitas Pelaksanaan Kerja Evaluation of the Effectiveness of the Work
Satuan Kerja Audit Intern Implementation of the Internal Audit Unit
Bank telah melakukan kaji ulang secara berkala atas The Bank has conducted periodic reviews of the effectiveness
efektivitas pelaksanaan kerja Satuan Kerja Audit Intern dan of the work implementation of the Internal Audit Unit and
kepatuhannya terhadap SPFAIB oleh pihak eksternal setiap its compliance with the SPFAIB by external parties every 3
3 (tiga) tahun. Review kinerja Satuan Kerja Audit Intern dan (three) years. Performance review of the Internal Audit Unit
kaji ulang atas fungsi audit intern atas penggunaan TI untuk and review of the internal audit function on the use of IT for
periode 01 Oktober 2018 sampai dengan 30 September the period 01 October 2018 to 30 September 2021 carried
2021 dilaksanakan oleh KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono, out by KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono, as stated in
sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kerjasama Nomor the Cooperation Agreement Number 10455/HT.01.04/
10455/HT.01.04/ SAI/2021; 023/ARD/AU-AUP/X/2021 SAI/2021; 023/ARD/AU-AUP/X/2021 dated October 21, 2021
tanggal 21 Oktober 2021 tentang Pekerjaan Jasa Kaji concerning Service Work for Reviewing the Performance of
Ulang Kinerja SKAI Dan Kaji Ulang Fungsi Audit Intern Atas SKAI and Reviewing the Internal Audit Function on the Use
Penggunaan Teknologi Informasi Bank Jateng Tahun 2021. of Information Technology at Bank Jateng in 2021.
Adapun hasil kaji ulang oleh KAP Kanaka Puradiredja, The results of the review by KAP Kanaka Puradiredja,
Suhartono adalah sebagai berikut : Suhartono are as follows:
1. Pemeriksaan Unit Kerja Satuan Kerja Audit Intern. 1. Inspection of the Internal Audit Work Unit.
KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono menyatakan KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono stated that the
bahwa praktik kerja yang dilaksanakan oleh Satuan work practices carried out by the Internal Audit Work
Kerja Audit Intern secara keseluruhan dalam kategori Unit as a whole are in the category of compliance
patuh terhadap Peraturan Otoritas Jasa Keuangan with the Financial Services Authority Regulation No 1/
No 1/POJK.03/2019 tentang Penerapan Fungsi Audit POJK.03/2019 concerning the Implementation of the
Intern Pada Bank Umum. Internal Audit Function in Commercial Banks.
2. Pemeriksaan Unit Kerja Satuan Kerja Audit Intern Atas 2. Inspection of the Internal Audit Work Unit on the Use of
Penggunaan Teknologi Informasi. Information Technology.
KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono menyatakan bahwa KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono stated that the
praktik kerja yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Audit work practices carried out by the Internal Audit Work
Intern Atas Penggunaan Teknologi Informasi secara Unit on the Use of Information Technology as a whole
keseluruhan dalam kategori patuh terhadap Peraturan are in the category of compliance with the Financial
Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.03/2016 dan Services Authority Regulation No.38/POJK.03/2016
POJK Nomor 13/POJK.03/2020. and POJK Number 13/POJK.03/2020.
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara PT Bank Based on the Cooperation Agreement between PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Tengah dengan PT Solmit Pembangunan Daerah Jawa Tengah and PT Solmit
Bangun Indonesia Nomor 11115/HT.01.04/SAI/2021 ; Bangun Indonesia Number 11115/HT.01.04/SAI/2021;
014/SBI/PKS/2021 tanggal 29 Oktober 2021 tentang 014/SBI/PKS/2021 dated October 29, 2021 regarding
Pelaksanaan Audit Teknologi Informasi Bank Jateng, the Implementation of the Information Technology Audit
Satuan Kerja Audit Intern telah menggunakan jasa of Central Java Bank, the Internal Audit Unit has used the
PT Solmit Bangun Indonesia untuk melaksanakan audit services of PT Solmit Bangun Indonesia to carry out an
Teknologi Sistem Informasi dengan tujuan : Information System Technology audit with the following
objectives:
1. Memenuhi ketentuan Pasal 18 ayat (4) Peraturan Otoritas 1. Comply with the provisions of Article 18 paragraph
Jasa Keuangan Nomor 38/POJK.03/2016 tanggal 1 (4) of the Financial Services Authority Regulation
Desember 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Number 38/POJK.03/2016 dated 1 December 2016
Dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank concerning the Implementation of Risk Management
Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan in the Use of Information Technology by Commercial
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/POJK.03/2020 Banks as amended by the Financial Services Authority
tanggal 24 Maret 2020 yang menyebutkan bahwa Regulation Number 13/POJK. 03/2020 dated March 24,
Bank wajib untuk melaksanakan audit intern terhadap 2020 which states that Banks are required to carry out
seluruh aspek dalam penyelenggaraan dan penggunaan internal audits of all aspects of the implementation and
Teknologi Informasi; use of Information Technology;
2. Sedini mungkin melakukan perbaikan bila terdapat 2. As early as possible, make improvements if there are
permasalahan kepatuhan ketentuan dari regulator atas problems with compliance with regulations from the
penggunaan teknologi sistem informasi; regulator on the use of information system technology;
3. Dapat segera memperbaiki kelemahan dan mengambil 3. Can immediately correct weaknesses and take steps to
langkah guna meningkatkan efektivitas sistem improve the effectiveness of the internal control system
pengendalian intern terkait penggunaan teknologi related to the use of information system technology;
sistem informasi;
4. Mengetahui tingkat keberhasilan enhancement 4. Knowing the success rate of CBS enhancement and
CBS dan memberikan masukan untuk melakukan providing input to improve CBS in the future.
penyempurnaan CBS ke depan.
Sistem Pengendalian Internal diterapkan oleh Bank The Internal Control System is implemented by Bank Jateng
Jateng sebagai sarana untuk mengidentifikasi adanya as a means to identify the possibility of an event that can
kemungkinan suatu kejadian yang dapat mempengaruhi affect the Company’s overall performance, to manage risk
kinerja Perusahaan secara menyeluruh, untuk mengelola so that it does not go out of tolerance (risk appetite), and
risiko agar tidak keluar dari batas toleransi (risk appetite), to ensure that the business is well organized to achieve the
serta untuk memastikan bahwa usaha terselenggara Company’s goals.
dengan baik untuk mencapai tujuan Perusahaan.
Direksi Bank Jateng telah menerbitkan Surat Keputusan The Board of Directors of Bank Jateng has issued a Decree
Direksi Nomor 0245/HT.01.01/2018 tanggal 11 Mei 2018 of the Board of Directors Number 0245/HT.01.01/2018
tentang Pedoman Sistem Pengendalian Intern Bank Jateng, dated May 11, 2018 concerning Guidelines for the Internal
yang meliputi: Control System of Bank Jateng, which includes:
1. Pendahuluan 1. Introduction
2. Komponen Utama Sistem 2. Main Components of the System
3. Penutup 3. Cover
Bank Jateng membangun Sistem Pengendalian Internal Bank Jateng builds an Internal Control System with the
dengan tujuan sebagai berikut: following objectives:
Tujuan Kepatuhan Compliance Goals
• Menjamin semua kegiatan usaha bank sesuai ketentuan • Guarantee all bank business activities in accordance
yang berlaku with applicable regulations
• Ketentuan terdiri atas undang-undang, peraturan • Provisions consist of laws, government regulations,
pemerintah, otoritas pengawas dan ketentuan intern supervisory authorities and internal bank regulations
bank
Pengendalian operasional dan keuangan dan Operational and financial control and
kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang- compliance with laws and regulations
undangan
Guna meningkatkan kualitas dari sistem pengendalian To improve the quality of the internal control system, Bank
internal, Bank Jateng secara berkala melakukan berbagai Jateng periodically carries out various improvements and
perbaikan dan penyempurnaan dari pengendalian internal refinements of the overall internal control. These repairs and
secara menyeluruh. Perbaikan dan penyempurnaan ini improvements are carried out with the aim of increasing the
dilakukan dengan tujuan agar dapat meningkatkan risk risk control system optimally, detecting irregularities/fraud
control system secara optimal, mendeteksi secara dini early, and achieving compliance with operations and financial
adanya penyimpangan/fraud, serta tercapainya kesesuaian records with applicable procedures and regulations.
operasional dan pencatatan keuangan dengan prosedur dan
peraturan yang berlaku.
Risk Event Data, Analyzing and Monitoring Risk Event Data, Analyzing and Monitoring
(REDAM) (REDAM)
Efektivitas pengendalian intern ditingkatkan melalui upaya The effectiveness of internal control is increased through
meminimalkan risiko, salah satunya dengan menerapkan efforts to minimize risk, one of which is by implementing
Risk Event Management dinilai menjadi alternatif yang paling Risk Event Management which is considered to be the
relevan untuk diimplementasikan. Divisi Manajemen Risiko most relevant alternative to be implemented. The Risk
berinisiatif untuk mengembangkan aplikasi Risk Event Data, Management Division took the initiative to develop an
Analysing and Monitoring yang selanjutnya disebut dengan application for Risk Event Data, Analysing and Monitoring,
REDAM. hereinafter referred to as REDAM.
Informasi dan peta risiko yang diperoleh dari REDAM Information and risk maps obtained from REDAM are
dimanfaatkan untuk melakukan penanganan secara tepat used to properly handle the risk events experienced and
terhadap kejadian risiko yang dialami dan selanjutnya subsequently be aware of the sources of these risks so as
mewaspadai sumber-sumber risiko tersebut sehingga to prevent them from happening again. In addition, Bank
dapat mencegah supaya tidak terulang kembali. Selain itu, Jateng has established Branch Risk Management (MRC) at
Bank Jateng telah membentuk Manajemen Risiko Cabang each Coordinating Branch Office, which has the main task of
(MRC) di setiap Kantor Cabang Koordinator, yang memiliki carrying out risk management and control activities at the
tugas pokok melaksanakan kegiatan pengelolaan dan Branch Office including:
pengendalian risiko di Kantor Cabang meliputi:
1. Melakukan pemantauan risiko secara keseluruhan 1. Monitoring overall risk (composite) according to the
(composite) sesuai dengan jenis risiko dan kegiatan di type of risk and activities at the Branch Office.
Kantor Cabang.
2. Melakukan analisa terhadap kejadian risiko yang terjadi 2. Analyze the risk events that occur and which will
dan yang berpotensi akan terjadi di Kantor Cabang potentially occur in the Branch Office and report to the
serta melaporkan kepada Kepala Divisi Manajemen Head of the Risk Management Division.
Risiko.
Gugus Kendali Risiko (GKR) sebagai fungsi yang melakukan The Risk Control Group (GKR) as a function that carries
proses pengelolaan risiko dari setiap aktivitas di unit out the risk management process of each activity in the
operasional, dalam melaksanakan tugasnya telah dilengkapi operational unit, in carrying out its duties has been equipped
dengan alat bantu (software) untuk memberikan kemudahan with tools (software) to provide convenience in managing
dalam mengelola risiko yang dimiliki oleh masing-masing the risks owned by each work unit.
unit kerja.
Parameter yang terdapat dalam pedoman GKR merupakan The parameters contained in the GKR guidelines are the
pengembangan dari parameter sebelumnya yang disusun development of the previous parameters which were compiled
berdasarkan atas hasil evaluasi pelaksanaan GKR based on the results of the evaluation of the previous GKR
sebelumnya dan hasil audit oleh Satuan Kerja Audit Intern. implementation and the results of the audit by the Internal
GKR Kantor Pusat dan Kantor Cabang telah ditetapkan oleh Audit Unit. GKR Head Office and Branch Offices have been
Direksi sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Direksi determined by the Board of Directors as regulated in the Decree
Nomor 0548/HT.0101/2017 tanggal 22 Desember 2017 of the Board of Directors Number 0548/HT.0101/2017 dated
tentang Buku Pedoman Perusahaan Gugus Kendali Risiko December 22, 2017 concerning Company Handbook for Head
Kantor Pusat dan Nomor 0550/HT.01.01/2017 tanggal 22 Office Risk Control Group and Number 0550/HT.01.01/2017
Desember 2018 tentang Buku Pedoman Perusahaan Gugus dated December 22, 2018 regarding the Company Manual for
Kendali Risiko Kantor Cabang. Branch Office Risk Control Groups.
Untuk menilai Gugus Kendali Risiko (GKR) agar sesuai To assess the Risk Control Group (GKR) to match the actual
dengan kondisi yang sebenarnya, maka telah diterapkan conditions, the basic principles of GKR assessment have
prinsip-prinsip dasar penilaian GKR yaitu: been applied, namely:
1. Berorientasi Risiko Prinsip ini didasarkan pada 1. Risk Oriented This principle is based on the Bank’s
pemahaman Bank atas risiko-risiko yang dapat understanding of the risks that may impact the Bank’s
berdampak pada kinerja Bank secara keseluruhan, overall performance, by:
dengan cara:
• Mengidentifikasi akar permasalahan; • Identify root causes;
• Mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan dari • Considering the impact of these risks; and
risiko tersebut; dan • Pay attention to the direction (trend) of the risk
• Memperhatikan arah (trend) risiko ke depan. going forward.
Dengan demikian, Bank diharapkan mampu mendeteksi Thus, the Bank is expected to be able to detect problems
secara lebih dini permasalahan serta mengambil early and take preventive and corrective measures effectively
langkah-langkah pencegahan dan perbaikan secara and efficiently.
efektif dan efisien.
2. Komprehensif dan Terstruktur Proses penilaian tingkat 2. Comprehensive and Structured The process of assessing
kesehatan dilakukan secara menyeluruh dan sistematis the soundness level is carried out comprehensively
atas faktor-faktor penilaian tingkat kesehatan Bank and systematically on the assessment factors of the
untuk mengetahui hubungan dan pengaruh dari masing- Bank’s soundness level to determine the relationship
masing faktor penilaian terhadap kondisi usaha Bank. and influence of each assessment factor on the Bank’s
Dalam hal ini dipertimbangkan pula kemampuan Bank business condition. In this regard, the Bank’s ability to
dalam menghadapi perubahan kondisi eksternal yang deal with significant changes in external conditions is
signifikan. also considered.
3. Proporsionalitas Penggunaan indikator atau parameter 3. Proportionality The use of indicators or parameters
dalam tiap faktor penilaian Gugus Kendali Risiko in each assessment factor of the Risk Control Group
dilakukan dengan memperhatikan karakteristik dan is carried out by considering the characteristics and
kompleksitas usaha Bank. Parameter yang dibuat di complexity of the Bank’s business. The parameters
samping mendasarkan pada ketentuan OJK terkait that are made in addition to basing on OJK
Manajemen Risiko, juga dapat menggunakan parameter regulations related to Risk Management, can also use
tambahan yang sesuai dengan karakteristik dan additional parameters that are in accordance with the
kompleksitas usaha Bank sehingga lebih mencerminkan characteristics and complexity of the Bank’s business
kondisi bank (proporsionalitas). so that it better reflects the condition of the bank
4. Materialitas dan Signifikansi Penentuan materialitas dan (proportionality).
signifikansi dalam menilai gugus kendali risiko untuk 4. Materiality and Significance Determination of materiality
masing-masing parameter yang dinilai didasarkan pada and significance in assessing the risk control group
analisis yang didukung oleh fakta, data dan informasi for each assessed parameter is based on an analysis
yang memadai. supported by adequate facts, data and information.
Sistem Pengendalian Internal yang ada di dalam Bank The Internal Control System in Bank Jateng has been
Jateng telah diterapkan berdasarkan pada kerangka kerja implemented based on the COSO (Committee of Sponsoring
COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Organizations of the Treadway Commission) framework. In
Treadway Commission). Sejalan dengan itu, Bank Jateng line with that, Bank Jateng believes that internal control is
meyakini bahwa pengendalian internal merupakan bagian an integral part of the Company’s business processes and
yang utuh pada proses bisnis Perusahaan dan bukan is not a separate component in the Company’s business
menjadi komponen yang terpisah pada aktivitas bisnis activities.
Perusahaan.
Kerangka Sistem Pengendalian Internal dari COSO terdiri The COSO Internal Control System Framework consists of
dari lima elemen, yaitu: five elements, namely:
1. Pengawasan oleh manajemen dan pembentukan 1. Supervision by management and establishment of a
lingkungan pengendalian (control environment); control environment;
2. Identifikasi dan penilaian risiko (risk assessment); 2. Identification and risk assessment (risk assessment);
3. Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi (control 3. Control activities and separation of functions (control
activities); activities);
4. Sistem akuntansi, informasi dan komunikasi 4. Accounting, information and communication systems
(information and communication); dan (information and communication); and
5. Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi 5. Monitoring activities and deviation correction actions
penyimpangan (monitoring). (monitoring).
Bank Jateng membangun skema Sistem Pengendalian Bank Jateng has developed an Internal Control System
Internal berdasarkan Peraturan Bank Indonesia dan scheme based on Bank Indonesia Regulations and the COSO
kerangka Sistem Pengendalian Internal dari COSO sebagai Internal Control System framework as follows:
berikut:
Audit Committee
Management Control
Satuan Kerja Audit Intern menilai aspek kecukupan sistem The Internal Audit Unit assesses the adequacy of the
pengendalian intern di semua aktivitas Bank dan menilai internal control system in all Bank activities and assesses
efektivitasnya serta menilai kualitas kinerja di unit kerja yang its effectiveness as well as assesses the quality of
menjadi obyek pemeriksaan. Dalam rangka meningkatkan performance in the work units that are the object of
efektivitas dalam penerapan sistem pengendalian inspection. To increase effectiveness in implementing the
intern Bank Jateng maka Satuan Kerja Audit Intern telah internal control system of Bank Jateng, the Internal Audit
memberikan rekomendasi yang melibatkan keseluruhan Unit has provided recommendations involving all of the
unsur intern bank di antaranya adalah: bank’s internal elements, including:
1. Adanya ketentuan pembatasan wewenang dan 1. There are provisions for limiting authority and clear and
pemisahan tanggung jawab yang jelas dan tegas antar firm separation of responsibilities between functions
fungsi pada masing-masing bidang, yang dituangkan in each field, which are outlined in the Organization
dalam Struktur Organisasi yang dilengkapi dengan Job structure which is equipped with a Job Manual.
Manual.
2. Sistem dan prosedur pencatatan untuk pengelolaan 2. Recording systems and procedures for the management
setiap aktivitas fungsi guna memberikan perlindungan of each function activity to provide adequate protection
yang memadai atas kekayaan Bank. for the Bank’s assets.
3. Adanya pengaturan tentang tata cara pengadaan barang 3. There are regulations regarding the procedures for the
serta pengaturan penyelenggaraan dan otorisasi dalam procurement of goods as well as arrangements for
operasional perbankan dan TSI. the organization and authorization in banking and TSI
4. Meningkatkan pengetahuan bagi seluruh Pegawai operations.
untuk mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung 4. Increase knowledge for all employees to support the
jawabnya pada setiap tingkatan atau jenjang organisasi, implementation of their duties and responsibilities
serta adanya pengaturan proses promosi, mutasi dan at every level or organizational level, as well as the
pengenaan sanksi terhadap SDM yang melakukan regulation of promotion processes, transfers and
pelanggaran. imposition of sanctions on HR who commit violations.
Pelaksanaan audit oleh Satuan Kerja Audit Intern The audit by the Internal Audit Unit is carried out in
dilaksanakan berdasarkan Piagam Audit Intern (Internal accordance with the Internal Audit Charter and the Company
Audit Charter) dan Buku Pedoman Perusahaan Satuan Kerja Manual of the Internal Audit Unit.
Audit Intern.
Proses Manajemen Risiko diterapkan oleh Bank The Risk Management process is implemented by Bank
Jateng sebagai bentuk upaya Bank dalam mengelola Jateng as a form of the Bank’s efforts to manage and
dan menangani risiko-risiko yang ada dalam aktivitas deal with the risks that exist in banking activities. The
perbankan. Implementasi Manajemen Risiko dilakukan oleh implementation of Risk Management is carried out by Bank
Bank Jateng dengan komprehensif, terukur, dan terpadu. Jateng in a comprehensive, measurable, and integrated
Hal tersebut dilakukan guna merumuskan upaya upaya manner. This is done to formulate the mitigation efforts
mitigasi yang diperlukan dalam mengelola dan menangani needed to manage and deal with the eight risks that must
delapan risiko yang wajib dikelola oleh Bank, yakni risiko be managed by the Bank, namely credit risk, market risk,
kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko liquidity risk, operational risk, legal risk, reputation risk,
hukum, risiko reputasi, risiko stratejik, dan risiko kepatuhan. strategic risk, and compliance risk.
Implementasi Manajemen Risiko yang dilakukan selaras The implementation of Risk Management is in line
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) with the Regulation of the Financial Services Authority
Nomor 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang (POJK) Number 18/POJK.03/2016 dated March 16, 2016
Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. concerning the Implementation of Risk Management for
Commercial Banks.
Penerapan Manajemen Risiko paling kurang mencakup: Implementation of Risk Management at least includes:
1. Pengawasan aktif Direksi dan Dewan komisaris 1. Active supervision of the Board of Directors and the
Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab Board of Commissioners The Board of Directors
atas efektivitas penerapan Manajemen Risiko dengan and the Board of Commissioners are responsible
menyesuaikan dengan karakteristik, kompleksitas, for the effectiveness of the implementation of Risk
dan profil risiko Bank dengan melakukan pengawasan, Management by adjusting to the characteristics,
mitigasi risiko secara aktif dan memperhitungkan complexity, and risk profile of the Bank by monitoring,
dampaknya terhadap kecukupan modal. Bank Jateng actively mitigating risk and calculating the impact on
juga memiliki komite-komite yang berperan mendorong capital adequacy. Bank Jateng also has committees
penerapan manajemen risiko secara efektif. Komite- whose role is to encourage the implementation
komite tersebut antara lain Komite Manajemen Risiko of effective risk management. These committees
dan Komite Pemantau Risiko. Komite Manajemen include the Risk Management Committee and the
Risiko merupakan komite di bawah Direksi yang Risk Oversight Committee. The Risk Management
memiliki wewenang dan tanggung jawab melakukan Committee is a committee under the Board of
evaluasi dan memberikan rekomendasi terkait Directors which has the authority and responsibility to
manajemen risiko kepada Direktur Utama. Sedangkan evaluate and provide recommendations related to risk
Komite Pemantau Risiko merupakan komite di bawah management to the President Director. Meanwhile, the
Dewan Komisaris yang berfungsi membantu Dewan Risk Oversight Committee is a committee under the
Komisaris dalam melaksanakan pengawasan terhadap Board of Commissioners whose function is to assist
eksposur risiko dan melakukan evaluasi tentang the Board of Commissioners in carrying out supervision
kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan of risk exposure and evaluating the suitability of risk
pelaksanaannya. management policies and their implementation.
2. Kecukupan kebijakan dan prosedur manajemen risiko 2. The adequacy of risk management policies and
serta penetapan limit risiko Strategi Manajemen Risiko procedures as well as the determination of risk limits
telah tercermin dalam Rencana Bisnis Bank. Strategi for the Risk Management Strategy has been reflected
Manajemen Risiko dirumuskan sesuai strategi bisnis in the Bank’s Business Plan. The Risk Management
secara menyeluruh dan berorientasi jangka panjang Strategy is formulated according to a comprehensive
guna memastikan eksposur risiko dapat dikelola dan and long-term oriented business strategy to ensure
dikendalikan sesuai dengan kebijakan intern serta that risk exposure can be managed and controlled in
ketentuan lain yang berlaku sehingga tidak mengganggu accordance with internal policies and other applicable
kelangsungan usaha Bank. regulations so as not to interfere with the Bank’s
business continuity.
Dalam menyusun Kebijakan Manajemen Risiko, Direksi In preparing the Risk Management Policy, the Board of
memberikan arahan yang jelas mengenai tingkat risiko Directors provides clear directions regarding the level of
yang akan diambil (risk appetite) dan toleransi risiko risk to be taken (risk appetite) and the Bank’s risk tolerance
Bank (risk tolerance). Bank memiliki kebijakan dan (risk tolerance). The Bank has policies and procedures
prosedur untuk menerapkan Kebijakan Manajemen to implement the Risk Management Policy in which the
Risiko yang mana kebijakan dan prosedur tersebut policies and procedures are set out in implementation
dituangkan dalam pedoman pelaksanaan yang di-review guidelines which are reviewed and updated regularly to
dan diperbaharui secara berkala untuk mengakomodasi accommodate changes that occur. The Risk Management
perubahan yang terjadi. Kebijakan Manajemen Risiko Policy is described in detail in the provisions of each product
dijabarkan secara detail pada ketentuan masing-masing and Bank activity determined by the Board of Directors.
produk dan aktivitas Bank yang ditetapkan Direksi.
Limit atau batasan risiko diberikan pada setiap produk Risk limits or limits are given to each product or Bank activity
atau aktivitas Bank secara komprehensif atas seluruh comprehensively for all aspects related to risk, which include
aspek terkait dengan risiko, yang mencakup limit overall limits, limits per risk, and limits per business activity
keseluruhan, limit per risiko, dan limit per aktivitas of the Bank.
bisnis Bank.
Prosedur dan penetapan limit dijabarkan secara Procedures and limit setting are described in detail and at
terperinci dan paling kurang memberikan penjelasan least provide an explanation of:
tentang:
a) Akuntabilitas dan delegasi wewenang; a) Accountability and delegation of authority;
b) Dokumentasi prosedur dan penetapan limit untuk b) Documentation of procedures and setting limits to
memudahkan pelaksanaan kaji ulang dan jejak facilitate the conduct of reviews and audit trails;
audit;
c) Keterangan bahwa limit harus dipahami oleh setiap c) Information that the limit must be understood by every
pihak terkait dan dikomunikasikan dengan baik related party and communicated properly, including if
termasuk apabila terjadi perubahan; there is a change;
d) Mekanisme persetujuan apabila terjadi pelampauan d) The approval mechanism in case of exceeding the limit
limit ditetapkan tersendiri dengan Surat Keputusan is determined separately by a Decree of the Board of
Direksi; Directors;
e) Besarnya limit diusulkan satuan kerja terkait, e) The amount of the limit proposed by the relevant work
selanjutnya direkomendasikan kepada Divisi unit is then recommended to the Risk Management
Manajemen Risiko untuk mendapat persetujuan Division for approval by the Board of Directors or the
Direksi atau Dewan Komisaris melalui Komite Board of Commissioners through the Risk Management
Manajemen Risiko atau Direksi sesuai dengan Committee or the Board of Directors in accordance with
kewenangan masing-masing yang diatur dalam their respective authorities as stipulated in the Bank’s
kebijakan internal Bank; internal policies;
f) Prosedur review secara berkala untuk f) Periodic review procedures to adjust to changing
menyesuaikan terhadap perubahan kondisi yang conditions that occur, at least once a year or more
terjadi, paling kurang satu kali dalam setahun frequently, in accordance with the needs and
atau frekuensi yang lebih sering, sesuai dengan development of the Bank’s business.
kebutuhan dan perkembangan bisnis Bank.
Bank Jateng telah memiliki kebijakan dan pedoman Bank Jateng has had operational policies and guidelines
operasional yang senantiasa mendapatkan pemutakhiran which have been continuously updated with manuals
manual sejak tahun 2011 dalam rangka memenuhi ketentuan since 2011 to comply with Bank Indonesia regulations in
dari Bank Indonesia sesuai SEBI No. 13/23/ DPNP tanggal accordance with SEBI No. 13/23/ DPNP dated October 25,
25 Oktober 2011 perihal perubahan atas Surat Edaran Bank 2011 regarding amendments to Bank Indonesia Circular
Indonesia No. 5/21/DPNP perihal Penerapan Manajemen Letter No. 5/21/DPNP concerning the Implementation of
Risiko bagi Bank Umum serta Peraturan Otoritas Jasa Risk Management for Commercial Banks and the Regulation
Keuangan (POJK) Nomor 18/ POJK.03/2016 tanggal 16 of the Financial Services Authority (POJK) Number 18/
Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi POJK.03/2016 dated March 16, 2016 concerning the
Bank Umum. Implementation of Risk Management for Commercial
Banks.
Kebijakan Manajemen Risiko yang telah disusun Bank The Risk Management Policy that has been prepared by
Jateng telah memuat antara lain: Bank Jateng includes, among others:
1. Menetapkan risiko yang terkait dengan produk dan 1. Determine the risks associated with banking products
transaksi perbankan yang didasarkan atas hasil and transactions based on the results of the Bank’s
analisis Bank terhadap risiko yang melekat pada setiap analysis of the risks inherent in each banking product
produk dan transaksi perbankan yang telah dan akan and transaction that has been and will be carried out.
dilakukan.
2. Menetapkan penggunaan metode pengukuran 2. Determine the use of measurement methods and
dan sistem informasi manajemen risiko untuk risk management information systems to accurately
mengkalkulasi secara tepat eksposur risiko pada calculate risk exposure for each banking product and
setiap produk dan transaksi perbankan serta aktivitas transaction as well as the Bank’s functional activities as
fungsional Bank sebagai input untuk pengambilan inputs for making profitable business decisions while
keputusan bisnis yang menguntungkan dengan tetap still considering the prudential principles of the Bank.
memperhatikan prinsip-prinsip kehati-hatian Bank.
3. Menentukan limit dan menetapkan toleransi risiko yang 3. Determine limits and determine risk tolerance which is
merupakan batasan potensi kerugian yang mampu the limit of potential losses that can be absorbed by the
diserap oleh kemampuan permodalan Bank dan sarana Bank’s capital capacity and a means of monitoring the
pemantauan terhadap perkembangan eksposur risiko development of the Bank’s risk exposure.
Bank.
4. Menetapkan sistem pengendalian intern untuk 4. Establish an internal control system to ensure
memastikan kepatuhan terhadap ketentuan ekstern compliance with applicable external and internal
dan intern yang berlaku, tersedianya informasi regulations, the availability of management and
manajemen dan keuangan, efektivitas dan efisiensi financial information, the effectiveness and efficiency
kegiatan operasional Bank, serta efektivitas budaya of the Bank’s operational activities, as well as the
risiko pada setiap jenjang organisasi Bank. effectiveness of the risk culture at every level of the
5. Menetapkan penilaian peringkat risiko sebagai Bank’s organization.
dasar bagi Bank untuk menentukan langkah-langkah 5. Establish a risk rating assessment as the basis for the
perbaikan terhadap produk, transaksi perbankan dan Bank to determine corrective measures for products,
area aktivitas fungsional tertentu dan mengevaluasi banking transactions and certain functional activity
hasil pelaksanaan kebijakan dan strategi manajemen areas and evaluate the results of the implementation of
risiko. risk management policies and strategies.
6. Menyusun rencana darurat atas kemungkinan kondisi 6. Prepare contingency plans for the worst possible
eksternal dan internal terburuk, sehingga kelangsungan external and internal conditions, so that the Bank’s
usaha Bank dapat dipertahankan. business continuity can be maintained.
Dewan Komisaris dan Direksi Bank Jateng berkomitmen The Board of Commissioners and Directors of Bank
melengkapi kebijakan pengelolaan risiko yang diperlukan Jateng are committed to completing the necessary
melalui penyusunan dan pemberlakuan berbagai kebijakan risk management policies through the preparation and
dan prosedur, baik yang berhubungan dengan operasional implementation of various policies and procedures,
bank konvensional maupun syariah, antara lain adalah: both related to conventional and sharia bank operations,
including:
2. Terkait Manajemen Risiko dan Kepatuhan Syariah: 2. Regarding Risk Management and Sharia Compliance:
• No. 0273/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 2016: • No. 0273/HT.01.01/2016 dated 15 July 2016: Risk
Pedoman Profil Risiko; Profile Guidelines;
• No. 0275/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 2016: • No. 0275/HT.01.01/2016 dated 15 July 2016:
Pedoman Risiko Kredit (Buku I); Credit Risk Guidelines (Book I);
• No. 0276/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 2016: • No. 0276/HT.01.01/2016 dated 15 July 2016:
Pedoman Risiko Operasional (Buku II); Operational Risk Guidelines (Book II);
• No. 0277/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 2016: • No. 0277/HT.01.01/2016 dated 15 July 2016:
Pedoman Risiko Pasar (Buku III); Market Risk Guidelines (Book III);
• No. 0278/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 2016: • No. 0278/HT.01.01/2016 dated 15 July 2016:
Pedoman Risiko Likuiditas (Buku IV); Liquidity Risk Guidelines (Book IV);
• No. 0279/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 2016: • No. 0279/HT.01.01/2016 dated 15 July 2016: Legal
Pedoman Risiko Hukum (Buku V); Risk Guidelines (Book V);
• No. 0280/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 2016: • No. 0280/HT.01.01/2016 dated 15 July 2016:
Pedoman Risiko Reputasi (Buku VI); Reputation Risk Guidelines (Book VI);
• No. 0281/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 2016: • No. 0281/HT.01.01/2016 dated 15 July 2016:
Pedoman Risiko Strategik (BUKU VII); Strategic Risk Guidelines (BUKU VII);
• No. 0282/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 2016: • No. 0282/HT.01.01/2016 dated 15 July 2016:
Pedoman Risiko Kepatuhan (Buku VIII); Compliance Risk Guidelines (Book VIII);
• No. 0283/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 2016: • No. 0283/HT.01.01/2016 dated 15 July 2016:
Pedoman Risiko Investasi (Buku IX); Investment Risk Guidelines (Book IX);
• No. 0284/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 2016: • No. 0284/HT.01.01/2016 dated 15 July 2016: Guide
Pedoman Risiko Imbal Hasil (Buku X). to Risk and Return (Book X).
Fungsi pengelolaan manajemen risiko Bank Jateng dilakukan Bank Jateng’s risk management function is carried out by
oleh Tim Manajemen Risiko Kredit, Sub Divisi Manajemen Management Team Credit Risk Operational & BCM Risk
Risiko Operasional & BCM, Sub Divisi Manajemen Risiko Management Sub-Division, Market, Liquidity and Other
Pasar, Likuiditas dan Lainnya, Sub Divisi Kebijakan dan Risk Management Sub-Division, ERM Policy and Reporting
Pelaporan ERM, Pelaporan Manajemen Risiko, dan Sub Sub-Division, Risk Management Reporting, and Sharia Risk
Divisi Manajemen Risiko Syariah. Secara berkala Tim yang Management Sub-Division. Periodically, the existing team
ada tersebut melalui Divisi Enterprise Risk Management through the Enterprise Risk Management Division submits
menyampaikan laporan kepada Dewan Komisaris dan reports to the Board of Commissioners and the Board of
Direksi. Directors.
Secara lebih jelas dapat dilihat pada struktur berikut: More clearly can be seen in the following structure:
Dilakukan perubahan nama menjadi Divisi Enterprise Risk The name was changed to Enterprise Risk Management
Management (ERM) (ERM) Division.
Divisi Enterprise Risk Management (ERM) dipimpin oleh The Enterprise Risk Management (ERM) Division is led by
kepala divisi yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan a division head who is appointed based on the Decree of
Direksi Nomor 0364/HT.01.01/DHC/2021 tanggal 01 the Board of Directors Number 0364/HT.01.01/DHC/2021
September 2021. dated 01 September 2021.
Strategi Pengelolaan Risiko Bank Jateng Bank Jateng’s Risk Management Strategy
Implementasi Manajemen Risiko Bank Jateng dilakukan The implementation of Bank Jateng’s Risk Management is
melalui tahapan yang sistematis sesuai standar best carried out through systematic stages according to best
practice yang dimulai dengan perencanaan manajemen practice standards, starting with risk management planning,
risiko, awareness risiko, implementasi manajemen risiko, risk awareness, risk management implementation, risk
pengendalian manajemen risiko, serta pelaporan dan management control, and reporting and disclosure.
disclosure.
1. Perencanaan manajemen risiko Tahap perencanaan 1. Risk management planning The risk management
manajemen risiko mencakup penentuan konteks risiko planning stage includes determining the risk context and
dan penyusunan kebijakan dan prosedur manajemen developing risk management policies and procedures in
risiko yang sesuai dengan kebutuhan bank. accordance with the bank’s needs.
2. Awareness risiko Merupakan bagian dari proses 2. Risk awareness It is part of the change management
manajemen perubahan yang meliputi peluncuran, process which includes launching, socializing and
sosialisasi dan pelatihan terkait dengan konsep training related to risk management concepts which in
manajemen risiko yang pada akhirnya dapat mendorong turn can encourage the growth of a risk-aware culture.
tumbuhnya budaya peduli risiko.
3. Implementasi manajemen risiko Langkah awal pada 3. Implementation of risk management The initial step at
tahap ini adalah dengan melakukan sosialisasi this stage is to disseminate information to all levels, then
kepada seluruh jajaran, kemudian melakukan kegiatan carry out identification, measurement and monitoring of
identifikasi, pengukuran dan monitoring risiko bank bank risk in accordance with established policies.
sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
4. Pengendalian risiko Pada tahapan ini, Bank Jateng 4. Risk control At this stage, Bank Jateng conducts a
melakukan kajian, menentukan jenis dan bentuk study, determines the type and form of risk treatment
perlakuan terhadap risiko yang diperlukan mencakup required including evaluation of risk management
kegiatan evaluasi atas pengelolaan risiko yang telah activities that have been carried out, including the
dilakukan, termasuk proses monitoring dan review atas process of monitoring and reviewing all aspects of the
semua aspek dari proses manajemen risiko. risk management process.
5. Pelaporan dan Disclosure risiko Tahapan ini merupakan 5. Reporting and Risk Disclosure This stage is a form of
wujud implementasi prinsip transparansi dan implementation of the principles of transparency and
akuntabilitas pengelolaan risiko yang telah dilakukan accountability in risk management that has been carried
oleh Bank Jateng kepada pihak internal maupun out by Bank Jateng to internal and external parties.
eksternal.
Risk Taking Unit adalah unit kerja operasional sebagai Risk Taking Unit is an operational work unit as the real risk
pemilik risiko yang sesungguhnya dan terkait langsung owner and directly related to the risks faced, including work
dengan risiko yang dihadapi, termasuk di dalamnya adalah units at the Head Office that do not perform the supervisory
unit kerja di Kantor Pusat yang tidak melakukan fungsi function, Branch Offices, Sub-Branch Offices, Cash Offices
pengawasan, Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, and Payment Points.
Kantor Kas maupun Payment Point.
Unit kerja operasional dapat dikategorikan menjadi: Operational work units can be categorized into:
1. Core Risk Taking Unit 1. Core Risk Taking Unit
Adalah satuan kerja operasional utama yang mengambil Is the main operational work unit that takes and
dan melaksanakan keputusan atas risiko yang antara implements decisions on risks which include but are
lain meliputi namun tidak terbatas pada aktivitas not limited to credit, treasury, information systems, and
perkreditan, treasury, sistem informasi, dan akunting accounting activities including operational offices.
termasuk kantor operasional.
Arah yang ingin dicapai dalam penerapan manajemen The direction to be achieved in the application of risk
risiko di Bank Jateng adalah untuk meraih optimalisasi management at Bank Jateng is to achieve optimization
nilai perusahaan yang berdampak positif bagi seluruh of company value which has a positive impact on all
pihak yang berkepentingan (stakeholders) dengan Bank stakeholders (stakeholders) with Bank Jateng. To achieve
Jateng. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan adanya this goal, it is necessary to have a gradual and continuous
proses organisasi yang bertahap dan berkelanjutan dengan organizational process with the process starting from the
prosesnya dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan planning, implementation to controlling stages.
sampai dengan pengendalian.
Adapun kerangka penerapan manajemen risiko Bank Jateng The framework for implementing Bank Jateng’s risk
dilaksanakan dengan proses sebagaimana tergambar pada management is carried out with the process as illustrated
skema di bawah ini: in the scheme below:
- Identifikasi /Identification
Pelaksaan - Pengukuran /Measurement
Implementing - Pelaporan /Reporting
Pengendalian
Controlling - Monitoring /Monitoring
- Evaluasi /Evaluating
Bank Jateng terlebih dahulu menetapkan tujuan, misi Bank Jateng first sets goals, missions and targets in risk
dan target dalam pengelolaan risiko di Bank Jateng, yang management at Bank Jateng, which is followed by the
dilanjutkan dengan penyusunan kebijakan dan prosedur preparation of risk management policies and procedures to
pengelolaan risiko dalam mendukung pencapaian tujuan support the achievement of these goals. Risk management
tersebut. Pedoman manajemen risiko merupakan prinsip- guidelines are principles that must be used as a reference to
prinsip yang harus dijadikan acuan untuk memastikan ensure effective risk management and facilitate a risk-aware
pengelolaan risiko berjalan efektif dan memfasilitasi culture, thereby increasing the resilience of Bank Jateng in
terjadinya budaya sadar risiko, sehingga meningkatkan facing the challenges of changing banking business that
daya tahan Bank Jateng dalam menghadapi tantangan contain risks.
perubahan bisnis perbankan yang mengandung risiko.
Bank Jateng melakukan kegiatan identifikasi risiko untuk Bank Jateng carries out risk identification activities to
mengetahui jenis risiko yang dihadapi Bank sehingga dapat determine the type of risk faced by the Bank so that the
diukur tingkat pengaruh dan/atau kerugian atas jenis risiko level of influence and/or loss on the type of risk posed can
yang ditimbulkan. Untuk selanjutnya, Bank Jateng melalui be measured. Henceforth, Bank Jateng through the Risk
Tim Analis Risiko melakukan pemantauan risiko yang Analyst Team monitors the identified and measured risks
telah diidentifikasi dan diukur tersebut untuk mengetahui to determine the level of effectiveness of risk management
tingkat efektivitas pengelolaan risiko yang telah dilakukan, that has been carried out, including the submission of
termasuk penyampaian pelaporannya. reports.
Pelaksanaan proses manajemen risiko yang dijalankan Bank The implementation of the risk management process carried
Jateng telah mencakup aspek pengawasan aktif dari Dewan out by Bank Jateng includes aspects of active supervision
Komisaris dan Direksi serta sistem pengendalian internal from the Board of Commissioners and Directors as well as
yang menyeluruh. Selain itu, manajemen Bank Jateng juga a comprehensive internal control system. In addition, the
telah memastikan bahwa pengelolaan bank telah didukung management of Bank Jateng has also ensured that bank
adanya kebijakan, prosedur, dan penetapan limit risiko yang management is supported by clear policies, procedures,
jelas sehingga akuntabilitas dapat dipertanggungjawabkan, and risk limit determination so that accountability can
melalui proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan be accounted for, through an effective risk identification,
pengendalian risiko yang efektif, serta terintegrasi ke dalam measurement, monitoring and control process, and is
suatu sistem informasi yang dapat diandalkan. integrated into a system. reliable information.
Peta proses risiko menggambarkan secara lengkap rencana The risk process map completely describes a logical risk
manajemen risiko yang logis yang dilaksanakan pada management plan that is implemented at three different
tiga tingkatan yang berbeda, yaitu: Level Strategis, Level levels, namely: Strategic Level, Transaction Level, and
Transaksi, dan Level Portofolio. Portfolio Level.
Proses dimulai dengan analisa risiko dan imbal-hasil The process begins with a risk and return analysis based
berdasarkan rencana kerja (business plan). Proses on a business plan. The budgeting process is the process
penyusunan anggaran merupakan proses penentuan of determining the level of risk that will be taken to achieve
tingkat risiko yang akan diambil untuk mencapai target business targets. The approval process for establishing
usaha. Proses persetujuan untuk menetapkan toleransi the tolerance for the magnitude of risk must be consistent
besarnya risiko harus konsisten dengan proses penetapan with the budgeting process. The next stage begins with
anggaran. Tahap berikutnya dimulai dengan perubahan a change in the work culture that describes the bank’s
budaya kerja yang menggambarkan pandangan bank view of risk. Risk is something dynamic, and risk must be
tentang risiko. Risiko merupakan sesuatu yang dinamis, dan accepted as a financial variable. This process begins and
risiko harus diterima sebagai salah satu variabel finansial. becomes the main responsibility of the Board of Directors.
Proses ini dimulai dan menjadi tanggung jawab utama dari The Board of Directors is obliged to build a risk culture and
Direksi. Direksi berkewajiban membangun budaya risiko dan risk management organization, as well as include the risk
organisasi manajemen risiko, serta memasukkan proses process as an important part in determining the company’s
risiko sebagai bagian yang penting dalam menetapkan strategic plan.
rencana strategis perusahaan.
Level Transaksi dan Level Portofolio Transaction Level and Portfolio Level
Level Transaksi dan Level Portofolio membahas elemen The Transaction Level and Portfolio Level discuss more
yang lebih spesifik berupa konsep risiko, perangkat trading, specific elements in the form of risk concepts, trading tools,
model analisis, metodologi statistik, pengamatan data analytical models, statistical methodologies, historical data
historis dan analisa pasar, yang semuanya merupakan faktor observations and market analysis, all of which are important
penting dalam sistem manajemen risiko yang rasional. factors in a rational risk management system.
Cetak Biru Manajemen Risiko Bank Jateng Bank Jateng Risk Management Blueprint
Bank Jateng menyusun Cetak Biru (blueprint) manajemen Bank Jateng prepares a risk management blueprint to
risiko dalam rangka mendukung pencapaian rencana support the achievement of Bank Jateng’s business plan and
bisnis Bank Jateng dan sebagai pedoman pengelolaan as a risk management guideline for the next five years. The
risiko untuk lima tahun ke depan. Metode yang dilakukan methods used in making the Bank Jateng Risk Management
dalam pembuatan Blueprint Manajemen Risiko Bank Jateng Blueprint (BMRBJ) are:
(BMRBJ) adalah:
• Pengumpulan dan analisa data (secondary desk), • Data collection and analysis (secondary desk), review
review Buku Pedoman Existing, gap analysis (peer group of the Existing Manual, gap analysis (peer group and
dan best practices). best practices).
• Pendekatan empat building block ERM (organisasi dan • Approach to four ERM building blocks (organization and
SDM, Pedoman Manajemen Risiko, Infrastruktur Sistem HR, Risk Management Guidelines, Risk Management
Manajemen Risiko, Model Metodologi), (e) focus group System Infrastructure, Methodology Model), (e) focus
discussion dan lokakarya dengan ruang lingkup SKKMR group discussions and workshops with the scope of
dan divisi-divisi terkait. SKKMR and related divisions.
Project Initiative - Perspective Learning And Project Initiative - Perspective Learning And
Growth Growth
Pilar 2/
Pillar 2
1 2021 Penyusunan BluePrint Manajemen Risiko Syariah Tersedianya Blueprint MR Syariah Berbasis ERM Memperkuat
Berbasis ERM/ fungsi dan tugas Divisi Manajemen Risiko Subdiv Syariah sebagai
Preparation of ERM-Based Sharia Risk Management
Persiapan Spin Off/
BluePrint Availability of ERM-Based Sharia MR Blueprint Strengthening the
functions and duties of the Sharia Subdivision Risk Management
Division as a Spin Off Preparation
2 2021 Buku Pedoman Perusahaan Business Continuity Tersedianya Buku Pedoman BCP Bencana Non Alam untuk
Management Bencana Non Alam/ memperbaiki proses bisnis manajemen keberlangsungan bisnis
Business Continuity Management Company Manual secara implementatif sebagai dampak Bencana Non Alam/
for Non-Natural Disasters Availability of the BCP Manual for Non-Natural Disasters to
improve business processes for implementing business continuity
management as a result of Non-Natural Disasters
Pilar 2/
Pillar 2
3 2021 Pengkinian BPP Manajemen Risiko/ Pengkinian Pedoman Risiko Likuiditas dan Risiko Pasar (Trading
Risk Management BPP Update Book dan Banking Book) dan BPP Risiko Kredit (Korporasi dan Non
Korporasi)
Update on Liquidity Risk and Market Risk Guidelines (Trading
Book and Banking Book) and Credit Risk BPP (Corporate and Non-
Corporate)
4 2021 Pengkinian Buku Pedoman Manajemen Risiko Meningkatkan Peran Divisi Manajemen Risiko dalam Mengelola
Syariah/ Risiko Bisnis Syariah Secara Bankwide/
Sharia Risk Management Guidebook Update Increasing the Role of the Risk Management Division in Managing
Sharia Business Risk Bankwide
5 2021 Buku Pedoman Risiko Bisnis/ Tersedianya Pedoman bagi Untuk Tim Manajemen Risiko Bisnis
Business Risk Handbook dalam menjalankan perannya sebagai counterpart Unit Bisnis/
Availability of Guidelines for Business Risk Management Teams in
carrying out their roles as Business Unit counterparts
6 2021 Branch Risk Security Tersedianya Pedoman Branch Risk Security secara Bankwide/
Availability of Bankwide Branch Risk Security Guidelines
7 2022 Recovery Plan Pedoman analisa terhadap kondisi seluruh lini usaha Bank,
termasuk skenario analisis atas kondisi stress (stress testing) yang
terjadi pada Bank secara idiosyncratic maupun market-wide shock
yang dapat membahayakan kelangsungan usaha Bank (point of non
viability)./
Guidelines for analyzing the condition of all business lines of the
Bank, including scenarios for analysis of stress conditions (stress
testing) that occur in idiosyncratic and market-wide shocks that
may endanger the Bank’s business continuity (point of non-viability).
8 2022 Bankwide Cyber Risk Security Tersedianya Pedoman Cyber Risk Security secara Bankwide/
Availability of Bankwide Cyber Risk Security Guidelines
9 2023 Buku Pedoman Manajemen Risiko Cyber Security/ Meningkatkan Peran Divisi Manajemen Risiko dalam Mengelola
Cyber Security Risk Management Handbook Risiko Teknologi Dalam Cyber Security Secara Bankwide/
Increasing the Role of the Risk Management Division in Managing
Technology Risk in Cyber Security Bankwide
HORIZON: STABIL (2021) – RESILIENT (2022) – HORIZON: STABIL (2021) – RESILIENT (2022) –
STRONG ENABLERS (2023) STRONG ENABLERS (2023)
Project Initiative - Perspektif Learning And Project Initiative - Learning And Growth
Growth Perspective
Dewan Komisaris dan Direksi Bank Jateng telah menyusun The Board of Commissioners and the Board of Directors of
dan menetapkan Budaya Risiko yang diatur dalam Surat Bank Jateng have compiled and determined the Risk Culture
Edaran Direksi No. 0024/HT.01.01/2004 tanggal 30 Januari as regulated in the Circular Letter of the Board of Directors
2004. No. 0024/HT.01.01/2004 dated January 30, 2004.
Dalam rangka mendukung upaya Bank Jateng dalam To support Bank Jateng’s efforts in instilling awareness of
menanamkan kepedulian atas risiko kepada setiap insan risk to every Bank personnel, Bank Jateng has compiled a
Bank, maka Bank Jateng menyusun sebuah bacaan ringan light reading entitled “Bank Jateng’s Risk Culture, A Note”.
yang berjudul “Budaya Risiko Bank Jateng, Sebuah Catatan”. This book is a means to continuously remind the Company’s
Buku ini menjadi sarana untuk terus mengingatkan kembali values that must be owned by every Bank’s personnel, and
akan nilai-nilai Perusahaan yang wajib dimiliki oleh setiap convey some attitudes that are expected to be translated
insan Bank, dan menyampaikan beberapa sikap yang into a concrete step and increase the awareness of each
diharapkan dapat diterjemahkan ke dalam sebuah langkah Bank’s personnel about the risks that exist. These attitudes
nyata dan meningkatkan kepedulian setiap insan Bank akan are:
risiko yang ada. Sikap-sikap tersebut adalah:
1. Better 1. Better
Dimaknai sebagai “Menjadi Lebih Baik untuk Masa It is interpreted as “Becoming Better for the Future”,
Depan”, artinya untuk mencapai esok yang lebih baik meaning that to achieve a better tomorrow, of course,
tentunya Bank Jateng membutuhkan peran besar Bank Jateng needs a big role for all Bank personnel
seluruh insan Bank yang selalu ingin mencapai yang who always want to achieve better, from the elements
lebih baik, dari unsur Keterampilan dan Pekerjaan serta of Skills and Work as well as Attitude and Life.
Sikap dan Kehidupan.
2. Be aware
2. Be aware It is interpreted as “Caring for the Surrounding
Dimaknai sebagai “Kepedulian pada Lingkungan Environment”, which is always looking at the
Sekitar”, yaitu selalu melihat lingkungan bisnis surrounding business environment by uniting its
sekitar dengan menyatukan potensi yang dimiliki, potential, prioritizing common interests and teamwork
mengedepankan kepentingan bersama dan teamwork that focuses on company goals with leaders as role
yang berfokus pada tujuan perusahaan dengan models.
pimpinan sebagai teladan.
3. Be active 3. Be active
Dimaknai sebagai “Tindakan Antisipatif”, atau aksi It is interpreted as “anticipatory action”, or preventive
preventif bukan reaktif. Dalam melakukan setiap action, not reactive. In carrying out each action, one
tindakan, harus menyadari risiko yang akan dihadapi must be aware of the risks that will be faced, including
termasuk upaya pencegahan atau bahkan sudah prevention efforts or even have an idea of what to do
memiliki gambaran yang harus dilakukan apabila if it really happens. Risk occurs because of the law of
benar-benar menimpa. Risiko terjadi karena adanya cause and effect, so efforts are needed to anticipate
hukum sebab akibat sehingga diperlukan upaya untuk potential losses that occur by focusing on the cause not
mengantisipasi potensi kerugian yang terjadi dengan the effect of the risk.
berfokus pada sebab bukan pada akibat risiko tersebut.
4. Be able 4. Be able
Dimaknai sebagai “Kepercayaan pada Kekuatan Diri”, It is interpreted as “Belief in Self-Strength”, namely
yaitu semangat yakin dan optimis terhadap upaya the spirit of being confident and optimistic about the
pengelolaan risiko yang telah dilakukan. Kekurangan, risk management efforts that have been carried out.
keterbatasan, tidak menjadi hambatan untuk meraih Weaknesses, limitations, do not become obstacles to
tujuan dan target yang ditentukan. achieving the goals and targets set.
Pengelolaan Risiko Operasional Bank Jateng bertujuan Bank Jateng’s Operational Risk Management aims to ensure
untuk memastikan bahwa eksposur Risiko Operasional that the Bank’s Operational Risk exposure is managed in a
Bank dikelola secara terkendali. Fokus pengelolaan controlled manner. The focus of risk management is mainly
risiko terutama adalah jenis-jenis risiko yang ditetapkan on the types of risks determined by the Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan, yaitu risiko kredit, pasar, likuiditas, Authority, namely credit, market, liquidity, operational,
operasional, strategik, reputasi, hukum, dan kepatuhan. strategic, reputational, legal and compliance risks.
Untuk Unit Usaha Syariah, selain dari 8 (delapan) jenis risiko For Sharia Business Units, apart from the 8 (eight) types of
tersebut terdapat 2 (dua) jenis risiko lainnya, yaitu (1) Risiko risk, there are 2 (two) other types of risk, namely (1) Return
Imbal Hasil; (2) Risiko Investasi. Risk; (2) Investment Risk.
Rincian mengenai risiko-risiko tersebut adalah sebagai The details regarding these risks are as follows:
berikut:
1. Risiko Likuiditas Kondisi likuiditas dipengaruhi oleh 1. Liquidity Risk Liquidity condition is influenced by funding
struktur pendanaan, likuiditas aset, kewajiban kepada structure, asset liquidity, liabilities to counterparties, and
counterparty, dan komitmen kredit kepada debitur. credit commitments to debtors. Bank Jateng manages
2. Risiko kredit Pengelolaan risiko kredit bank 2. Credit risk Management of bank credit risk is primarily
terutama diarahkan untuk mengantisipasi akibat directed at anticipating the consequences of the failure
kegagalan pasangan usaha (counterparty) memenuhi of the counterparty to fulfill its obligations. Credit risk
kewajibannya. Risiko kredit dapat bersumber dari can be sourced from various functional activities of
berbagai kegiatan fungsional bank seperti perkreditan the bank such as credit (providing funds), treasury and
(penyediaan dana), treasuri dan investasi Bank. Bank bank investment. Bank Jateng involves an independent
Jateng melibatkan unit independen yang terpisah dari unit, which is separate from the business unit/financing
unit bisnis/pengelola pembiayaan, untuk melakukan manager, to conduct a risk assessment of a proposed
kajian risiko suatu usulan pemberian pembiayaan financing provision which is stated in the form of a risk
yang dituangkan dalam bentuk opini risiko. Opini risiko opinion. The risk opinion includes the identification of
mencakup identifikasi potensi risiko yang melekat pada potential risks inherent in all aspects along with the
seluruh aspek beserta mitigasi risiko yang diajukan proposed risk mitigation to minimize the risks that may
guna meminimalisir risiko yang mungkin timbul. arise.
Sebelum kredit diberikan, diperlukan suatu keyakinan Before a loan is granted, it is necessary to have
atas kemampuan dan kesanggupan debitur untuk confidence in the ability and ability of the debtor to fulfill
memenuhi liabilitas pengembalian kredit, pokok the loan repayment obligations, principal and interest on
dan bunga tepat waktu sesuai yang dijanjikan. Bank time as promised. The Bank determines and reviews the
menetapkan dan mengkaji ulang batasan portofolio credit portfolio limits for individual/group debtors, types
kredit kepada debitur individual/kelompok, jenis-jenis of credit products, risk profile, time period, business
produk Kredit, profil risiko, jangka waktu, wilayah area and guarantee/collateral profile periodically. The
usaha dan profil jaminan/agunan secara periodik. Bank Bank implements and carries out a comprehensive
menerapkan dan melaksanakan fungsi pengawasan credit supervision function with the following principles:
kredit yang bersifat menyeluruh dengan prinsip-prinsip
sebagai berikut:
a) Fungsi pengawasan kredit harus diawali dari a) The credit supervision function must begin with
upaya yang bersifat pencegahan sedini mungkin preventive measures as early as possible from
terjadinya hal-hal yang dapat merugikan Bank dalam the occurrence of things that can harm the Bank
perkreditan atau terjadinya praktik pemberian kredit in credit or the occurrence of unhealthy lending
yang tidak sehat. practices.
Reaktif yaitu upaya yang dilakukan Bank untuk Reactive, namely the efforts made by the Bank to
mengatasi kredit bermasalah yang telah terjadi agar overcome non-performing loans that have occurred so
kredit yang telah diberikan dapat kembali. Tindakan that the loans that have been given can be returned.
Reaktif terhadap kredit bermasalah dilakukan melalui: Reactive actions against non-performing loans are
a) Penyelamatan (Loan Workout) carried out through:
b) Penyelesaian (Loan Exit) Bank Jateng telah a) Rescue (Loan Workout)
memiliki Management Information System (MIS) b) Settlement (Loan Exit) Bank Jateng already has
yang bermanfaat dalam memonitor perkembangan a Management Information System (MIS) which
aktivitas perkreditan, mencakup informasi eksposur is useful in monitoring the development of credit
kredit berdasarkan sektor usaha; jenis penggunaan; activities, including credit exposure information
kualitas kredit (TK/ NPL). Selain itu, Bank Jateng by business sector; type of use; credit quality (TK/
telah mengembangkan Internal Rating System (IRS) NPL). In addition, Bank Jateng has developed an
untuk membantu Bank dalam mengidentifikasi, Internal Rating System (IRS) to assist the Bank in
mengukur, memantau dan mengendalikan risiko identifying, measuring, monitoring and controlling
kredit baik level individu maupun portofolio. credit risk at both the individual and portfolio levels.
3. Risiko Operasional merupakan risiko akibat 3. Operational Risk is the risk due to insufficient and/or
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses malfunctioning internal processes, human error, system
internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/ failure, and/or operational activities. The Bank carries
atau adanya kegiatan operasional. Bank melakukan out effective operational risk management to reduce
manajemen risiko operasional yang efektif agar dapat losses due to operational risk.
menekan kerugian akibat risiko operasional.
Pengelolaan risiko operasional Bank Jateng terutama Bank Jateng’s operational risk management is primarily
diarahkan untuk mengantisipasi penyebab timbulnya directed at anticipating the causes of operational risk in
risiko operasional pada suatu jenis aktivitas, proses a type of activity, process and product of a Bank. Bank
dan produk suatu Bank. Bank Jateng telah melakukan Jateng has managed operational risk with the following
pengelolaan risiko operasional dengan upaya dan efforts and steps:
langkah sebagai berikut:
a) Bank Jateng telah memiliki manual kebijakan dan a) Bank Jateng already has a policy manual and
pedoman operasional memenuhi ketentuan dari operational guidelines to comply with the
Bank Indonesia sesuai SEBI No. 13/23/DPNP provisions of Bank Indonesia according to SEBI
tanggal 25 Oktober 2011 perihal perubahan atas No. 13/23/DPNP dated October 25, 2011 regarding
SE No. 5/21/ DPNP perihal Penerapan Manajemen amendments to SE No. 5/21/ DPNP regarding
Risiko bagi bank Umum; the Implementation of Risk Management for
Commercial Banks;
Saat ini Bank Jateng telah memiliki Tim BCM Currently, Bank Jateng already has a BCM Team based on
mendasarkan SK. Direksi No. 0649/HT.01.01/2018 the Decree. Board of Directors No. 0649/HT.01.01/2018
tanggal 26 Desember 2018, tentang Business Continuity dated December 26, 2018, regarding Business Continuity
Management (Manajemen Keberlangsungan Bisnis). Management. BCM is an integrated part of the Bank’s
BCM merupakan bagian yang terintegrasi dengan overall risk management policy. Effective BCM needs to
kebijakan manajemen risiko Bank secara keseluruhan. be supported by active supervision from the Information
BCM yang efektif perlu didukung dengan adanya System Technology (TSI) function, Business Impact
pengawasan aktif dari fungsi Teknologi Sistem Analysis (BIA) and Risk Assessment, having an adequate
Informasi (TSI), adanya Business Impact Analysis (BIA) Business Continuity Plan (BCP), BCP testing, inspection by
dan Risk Assessment, memiliki Business Continuity internal audit.
Plan (BCP) yang memadai, pengujian BCP, pemeriksaan
oleh audit intern.
4. Risiko Pasar Risiko pasar dapat terjadi karena adanya 4. Market Risk Market risk can occur due to movements
pergerakan faktor pasar yang meliputi suku bunga dan in market factors which include interest rates and
nilai tukar yang berlawanan dengan posisi yang dimiliki exchange rates that are contrary to the position held
Bank baik posisi yang ada di neraca maupun rekening by the Bank, both on the balance sheet and off balance
administratif. Posisi tersebut merupakan posisi yang ada sheet. These positions are positions in the trading book
dalam trading book dan banking book. Bank melakukan and banking book. The Bank monitors and limits losses
monitoring dan pembatasan kerugian yang timbul melalui that arise through setting transaction limits, namely
penetapan limit transaksi yaitu limit transaksi dealer, cut dealer transaction limits, cut loss limits, so that treasury
loss limit, sehingga aktivitas treasury dapat ditinjau dan activities can be reviewed and evaluated. Market risk
dievaluasi. Pengelolaan risiko pasar difokuskan pada management is focused on risks that arise because
risiko yang timbul karena Bank melakukan aktivitas the Bank carries out activities due to changes in market
diakibatkan oleh adanya perubahan tingkat suku bunga interest rates, foreign exchange rates.
pasar, nilai tukar valuta asing.
Dalam melakukan identifikasi risiko pasar, telah In identifying market risk, it has been carried out with
dilakukan dengan tujuan antara lain: the following objectives:
a) Menentukan jenis transaksi yang terekspos risiko a) Determine the types of transactions that are
pasar; exposed to market risk;
b) Mengelompokkan risiko berdasarkan kriteria yang b) Grouping risks based on existing criteria; and
ada; dan
c) Memudahkan pengukuran risiko dan c) Facilitate risk measurement and control.
pengendaliannya.
Adapun yang dapat diidentifikasi dalam kerangka As for what can be identified in the market risk framework
risiko pasar di aktivitas operasional Bank Jateng, yaitu in Bank Jateng’s operational activities, namely related
terkait risiko suku bunga, risiko nilai tukar dan risiko to interest rate risk, exchange rate risk and price risk.
harga. Sedang dalam proses dalam pengukurannya In the process of measuring, it is carried out by utilizing
dilakukan dengan memanfaatkan data internal dan internal and external data as well as using tested risk
eksternal serta menggunakan ukuran dan metodologi measurement measures and methodologies to produce
pengukuran risiko yang telah teruji untuk menghasilkan accurate and complete market risk information.
suatu informasi risiko pasar yang akurat dan lengkap.
5. Risiko hukum Risiko hukum adalah risiko yang timbul 5. Legal risk Legal risk is the risk that arises from the
dari kelemahan aspek yuridis, yang menyebabkan weakness of the juridical aspect, which causes lawsuits
terjadinya tuntutan hukum. Timbul risiko hukum dapat to occur. Legal risks may arise due to, among others,
disebabkan antara lain oleh adanya tuntutan hukum lawsuits and the weakness of the engagement.
dan kelemahan perikatan.
Bank Jateng dalam mengelola risiko hukum, mengacu Bank Jateng in managing legal risk, refers to the
kepada kebijakan yang telah ditetapkan yaitu: established policies, namely:
a) Bank berkomitmen akan menindak tegas pegawai/ a) The Bank is committed to taking firm action against
petugas Bank yang melaksanakan tugasnya tidak Bank employees/officers who carry out their duties
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan; not in accordance with the stipulated provisions;
b) Bagi pelanggaran yang dilakukan petugas/pegawai b) For violations committed by officers/employees
mengandung unsur pidana, maka Bank akan containing a criminal element, the Bank will submit
menyerahkan permasalahan tersebut pada pihak the matter to the interested parties to take legal
pihak yang berkepentingan mengambil tindakan action;
hukum;
c) Bagi unit operasional yang mengadakan perjanjian/ c) For operational units that enter into agreements/
perikatan/MOU dengan pihak lain, maka bank commitments/MOUs with other parties, the bank
akan menyediakan petugas/bagian khusus yang will provide a special officer/department to review
mengkaji perjanjian/perikatan/MOU tersebut the agreement/commitment/MOU before it is
sebelum diberlakukan. Tindak lanjut terhadap enforced. Follow-up on legal risks must be carried
risiko hukum harus dilakukan secara konsisten out consistently to maintain the continuity of the
untuk menjaga keberlangsungan usaha Bank; dan Bank’s business; and
d) Setiap elemen pegawai bank di setiap jenjang harus d) Every element of bank employees at every level
memiliki pemahaman yang memadai perihal risiko must have an adequate understanding of legal
hukum. Pemahaman yang cukup atas risiko hukum risks. The understanding that adequate legal risk is
merupakan proses awal dari tindakan mitigasi the initial process of risk mitigation action.
risiko.
6. Risiko reputasi Kejadian risiko mungkin terjadi hanya 6. Reputational risk Risk events may occur in only one
pada satu bank yang pengendalian risikonya tidak bank with inadequate risk control, then the reputation
memadai, selanjutnya reputasi dari masing-masing of each product or sector can affect the entire banking
produk atau sektor dapat mempengaruhi keseluruhan industry. The scope of reputation risk is quite broad and
industri perbankan. Cakupan risiko reputasi cukup luas is not limited to the reputation of a bank, but can trigger
Bank mengelola risiko reputasi dengan memastikan The Bank manages reputation risk by ensuring
kesesuaian antara aktivitas kegiatan usaha Bank conformity between the Bank’s business activities
bersama-sama dengan aktivitas lain sehingga reputasi and other activities so that the Bank’s reputation is
Bank tetap terjaga. maintained.
7. Risiko Strategik Risiko strategik adalah risiko akibat 7. Strategic Risk Strategic risk is the risk due to inaccuracy
ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau in making and/or implementing a strategic decision
pelaksanaan suatu keputusan strategik serta kegagalan and failure to anticipate changes in the business
dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. environment. Strategic risk can be sourced from several
Risiko strategik dapat bersumber dari beberapa hal things, including:
antara lain:
a) Kelemahan dalam proses formulasi strategi; a) Weaknesses in the strategy formulation process;
b) Ketidaktepatan dalam perumusan strategi; b) Inaccuracy in strategy formulation;
c) Sistem informasi manajemen yang kurang c) Inadequate management information system;
memadai;
d) Hasil analisa lingkungan internal dan eksternal d) Inadequate results of internal and external
yang kurang memadai; environmental analysis;
e) Penetapan tujuan strategik yang terlalu agresif; e) Overly aggressive strategic goal setting;
Bank melakukan pemantauan pencapaian realisasi The Bank monitors the achievement of realization compared
dibandingkan dengan rencana yang telah ditetapkan to the predetermined plan and ensures that the strategic risks
dan memastikan risiko strategik yang diambil masih taken are still within the tolerance limits. In addition, it gives
dalam batas toleransi. Di samping itu memberikan authority and responsibility to the Planning and Business
kewenangan dan tanggung jawab kepada Divisi Development Division to analyze the current conditions
Perencanaan dan Pengembangan Bisnis untuk compared to the planned targets on a regular basis and
menganalisis kondisi terkini dibandingkan dengan target report the results to the Board of Directors for decision
yang direncanakan secara berkala serta melaporkan making and control actions as well as carry out periodic
hasilnya kepada Direksi untuk pengambilan keputusan reviews and testing of the strategic risk management
dan tindakan pengendalian serta melaksanakan kaji information system. . The Bank manages strategic risk
ulang dan pengujian secara berkala terhadap sistem through a collective and comprehensive consideration and
informasi manajemen risiko strategik. Bank mengelola decision-making process for each strategic policy by the
risiko strategis melalui proses pertimbangan dan Board of Directors and the established committees.
pengambilan keputusan setiap kebijakan strategis
secara kolektif dan komprehensif oleh Direksi dan
Komite-komite yang telah dibentuk.
8. Risiko kepatuhan Risiko kepatuhan terjadi akibat Bank 8. Compliance risk Compliance risk occurs as a result of
tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan the Bank not complying with and/or not implementing
perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. applicable laws and regulations.
Dalam mengelola risiko Kepatuhan, Bank Jateng telah In managing Compliance risk, Bank Jateng has
merumuskan beberapa hal antara lain: formulated several things, including:
a) Menyusun strategi guna mendorong terciptanya a) Develop a strategy to encourage the creation of a
budaya kepatuhan. culture of compliance.
b) Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang b) Establish compliance systems and procedures
akan digunakan untuk menyusun ketentuan dan that will be used to formulate the Bank’s internal
pedoman internal Bank. provisions and guidelines.
c) Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, c) Ensuring that all policies, provisions, systems
sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha yang and procedures, as well as business activities
dilakukan Bank telah sesuai dengan peraturan carried out by the Bank are in accordance with the
perundang-undangan yang berlaku. prevailing laws and regulations.
d) Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan d) Take preventive action so that the policies and/or
dan/atau keputusan yang diambil Direksi Bank decisions taken by the Bank’s Board of Directors do
tidak menyimpang dari ketentuan Bank Indonesia not deviate from the provisions of Bank Indonesia
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. and the prevailing laws and regulations.
Fungsi manajemen risiko kepatuhan Bank Jateng Bank Jateng’s compliance risk management function
secara menyeluruh dikelola oleh organ organisasi yang is comprehensively managed by organizational organs
memiliki fungsi pengawasan seperti Satuan Kerja Audit that have supervisory functions such as the Internal
Intern (SKAI) dan Divisi Enterprise Risk Management Audit Unit (SKAI) and the Enterprise Risk Management
(ERM). Satuan kerja Kepatuhan adalah independen (ERM) Division. The Compliance work unit is independent
dan memiliki tugas, kewenangan dan tanggung jawab and has duties, authorities and responsibilities at least
paling kurang sebagaimana diatur dalam ketentuan as regulated in the applicable regulations regarding
yang berlaku mengenai pelaksanaan fungsi kepatuhan the implementation of the compliance function of
Bank Umum, antara lain: Commercial Banks, including:
a) Membuat langkah-langkah dalam rangka a) Take steps to support the creation of a compliance
mendukung terciptanya budaya kepatuhan pada culture in all Bank business activities at every level
seluruh kegiatan usaha Bank pada setiap jenjang of the organization.
organisasi.
9. Risiko imbal hasil Risiko Imbal Hasil adalah risiko 9. Return risk Return risk is the risk due to changes in the
akibat perubahan tingkat imbal hasil yang dibayar Bank rate of return paid by the Bank to customers, due to
kepada nasabah, karena terjadi perubahan tingkat changes in the rate of return received by the Bank from
imbal hasil yang diterima Bank dari penyaluran dana disbursing funds which may affect the behavior of fund
yang dapat mempengaruhi perilaku nasabah dana. customers.
10. Risiko investasi Risiko Investasi adalah risiko akibat 10. Investment risk Investment risk is the risk due to changes
perubahan tingkat imbal hasil yang dibayarkan Bank in the rate of return paid by the Bank to customers, due
kepada nasabah, karena terjadi perubahan tingkat to changes in the rate of return received by the Bank
imbal hasil yang diterima Bank dari penyaluran dana from the distribution of funds that may affect the
yang dapat mempengaruhi perilaku nasabah dari pihak behavior of customers from third parties of the Bank.
ketiga Bank. Pengelolaan risiko investasi Bank Jateng The management of Bank Jateng’s investment risk is
terutama diarahkan untuk mengantisipasi terjadinya primarily directed at anticipating bank losses due to
kerugian bank yang diakibatkan adanya kerugian usaha customer business losses which are financed in profit-
nasabah yang dibiayai dalam pembiayaan bagi hasil sharing based on profit and loss sharing.
berbasis profit and loss sharing.
Sudah dilakukan evaluasi dan dilakukan pengkinian An evaluation and updating of the Risk Management
kebijakan Manajemen Risiko sesuai dengan Blueprint policy has been carried out in accordance with the Risk
Manajemen Risiko dan kondisi perkembangan situasi Management Blueprint and the current state of development
perbankan saat ini of the banking situation.
2 Surat Keputusan Direksi/ 23 Apr 2021 0212/HT.01.01/DMR/2021 BPP Kebijakan Manajemen Risiko Pasar dan Limit/
Board of Directors Decree BPP Market Risk Management Policy and Limit
3 Surat Keputusan Direksi/ 12 Jul 2021 0273/HT.01.01/DMR/2021 Buku Pedoman Perusahaan Kebijakan Manajemen Risiko
Board of Directors Decree Likuiditas dan Limit/ Company Handbook Liquidity Risk
Management Policy and Limit
4 Surat Keputusan Direksi/ 12 Aug 2021 0315/HT.01.01/DMR/2021 SOP Pengelolaan Biaya Kerugian Risiko Operasional/
Board of Directors Decree Operational Risk Loss Cost Management SOP
5 Surat Keputusan Direksi/ 09 Aug 2021 0344/HT.01.01/DHC/2021 Struktur Organisasi dan Job Manual Divisi Risiko Bisnis/
Board of Directors Decree Organization structure and Job Manual of the Business
Risk Division
6 Surat Keputusan Direksi/ 14 Sep 2021 0416.HT.01.01.DPL.2021 Penerapan Manajemen Risiko bagi Dana Pensiun Lembaga
Board of Directors Decree Keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah/
Application of Risk Management for Pension Funds of
Financial Institutions PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Tengah
9 Surat Keputusan Direksi/ 25 Nov 2021 0513/HT.01.01/ERM/2021 Komite Manajemen Risiko/ Risk Management Committee
Board of Directors Decree
10 Surat Keputusan Direksi/ 15 Dec 2021 0541/HT.01.01/ERM/2021 Blueprint Manajemen Risiko Syariah Berbasis Enterprise
Board of Directors Decree Risk Management (ERM) Tahun 2021 – 2023./ Blueprint
for Sharia Risk Management Based on Enterprise Risk
Management (ERM) 2021 – 2023.
Profile Risiko
Ketentuan tingkat bank umum berdasarkan risiko (Risk Provisions for the level of commercial banks based on risk
Based Bank Rating) yang menetapkan profil risiko sebagai (Risk Based Bank Rating) which stipulates the risk profile
salah satu faktor dalam penilaian tingkat kesehatan bank. as one of the factors in the assessment of the soundness
Profil Risiko TKB juga menjadi referensi utama dalam of the bank. The TKB Risk Profile is also the main reference
menentukan KPMM sesuai profil risiko menggunakan in determining the CAR according to the risk profile using
metodologi ICAAP (Internal Capital Adequacy Assessment the ICAAP (Internal Capital Adequacy Assessment Process)
Process). Bank Jateng penyusunan profil risiko Bank yang methodology. Bank Jateng preparation of the Bank’s risk
dilaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan secara triwulanan. profile which is reported to the Financial Services Authority
Laporan profil risiko ini menggambarkan risiko yang melekat on a quarterly basis. This risk profile report describes the
dalam kegiatan bisnis Bank (inherent risk) termasuk Kualitas risks inherent in the Bank’s business activities (inherent risk)
Penerapan Manajemen Risiko untuk masing-masing jenis including the Quality of Risk Management Implementation
risiko. for each type of risk.
1 Risk Profile 2 2
2 GCG 2 2
3 Earnings 2 2
4 Capital 2 2
Penilaian terhadap Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Assessment of the Quality of Risk Management
(KPMR) memperhitungkan 4 (empat) aspek yang saling Implementation (KPMR) takes into account 4 (four)
terkait, antara lain: interrelated aspects, including:
1. Tata Kelola Risiko; 1. Risk Management;
2. Kerangka Manajemen Risiko; 2. Risk Management Framework;
3. Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi, dan SDM; 3. Risk Management Process, Information System, and
dan Human Resources; and
4. Sistem Pengendalian Risiko 4. Risk Control System
Hasil penilaian risiko komposit Bank Jateng periode 31 The results of the composite risk assessment of Bank
Desember 2021 adalah sebagai berikut: Jateng for the period of December 31, 2021 are as follows:
Perbandingan Profil Risiko Bank Jateng Triwulan III 2021 Dengan Triwulan IV 2021/
Comparison of Risk Profile of Bank Central Java Quarter III 2021 With Quarter IV 2021
Komposit Tingkat Risiko/
Jenis Risiko/ Risk Level Composite
No Trend
Risk Type
TW III 2021/Q-3 2021 TW IV 2021/Q-4 2021
2 Risiko Pasar/ Risiko Pasar Low To Moderate Low To Moderate Tetap/ Fix
3 Risiko Likuiditas/ Risiko Likuiditas Low To Moderate Low To Moderate Tetap/ Fix
5 Risiko Hukum/ Risiko Hukum Low To Moderate Low To Moderate Tetap/ Fix
6 Risiko Stratejik/ Risiko Stratejik Low To Moderate Low To Moderate Tetap/ Fix
7 Risiko Kepatuhan/ Risiko Kepatuhan Low To Moderate Low To Moderate Tetap/ Fix
8 Risiko Reputasi/ Risiko Reputasi Low To Moderate Low To Moderate Tetap/ Fix
Peringkat Risiko Agregat/ Peringkat Risiko Agregat Low To Moderate Low To Moderate Tetap/ Fix
Penilaian Risiko Unit Usaha Syariah (UUS) Sharia Business Unit (UUS) Risk Assessment
Hasil penilaian risiko komposit Bank Jateng Unit Usaha The results of the composite risk assessment of Bank
Syariah periode 31 Desember 2021 adalah sebagai berikut: Jateng Syariah Business Units for the period 31 December
2021 are as follows:
Divisi Enterprise Risk Management (ERM) yang seluruhnya The Enterprise Risk Management (ERM) Division, totaling
berjumlah 20 (Dua Puluh) orang telah mengikuti pelatihan 20 (twenty) people, has attended Risk Management training
dan sertifikasi Manajemen Risiko dirinci sebagai berikut: and certification, which is detailed as follows:
3. Wakil Kepala Sub Divisi/ Manajemen Risiko Level 3/ Risk Management Level 3 1 Orang/Person
Deputy Head of Sub Division Certified Risk Professional (CRP)
4. Kepala Seksi/Section Head Manajemen Risiko Level 2/ Risk Management Level 2 10 Orang/Person
Certified Risk Professional (CRP) 3 Orang/Person
Sebagai entitas perbankan yang menjadi bagian dari As a banking entity which is part of the financial services
lembaga jasa keuangan di industri yang dipantau dengan institution in the industry monitored with highly regulated
regulasi ketat (highly regulated), Bank Jateng senantiasa regulations, Bank Jateng is always responsible for
bertanggung jawab dengan konsisten menyempurnakan dan consistently improving and implementing a comprehensive
menerapkan sistem pencegahan yang komprehensif. Hal prevention system. One of these is realized through
tersebut salah satunya diwujudkan melalui upaya antisipasi anticipating transactions that have the potential to violate
terhadap transaksi yang memiliki potensi melanggar hukum, the law, especially those related to money laundering
terutama terkait dengan aktivitas pencucian uang maupun activities and funding for terrorism activities in Indonesia.
pendanaan untuk kegiatan terorisme di Indonesia.
Maka Bank Jateng berkomitmen untuk sepenuhnya Therefore, Bank Jateng is committed to fully complying
mematuhi Undang-Undang dan Peraturan Anti Pencucian with the Anti-Money Laundering and Counter-Terrorism
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme yang berlaku Financing Laws and Regulations that apply in Indonesia, in
di Indonesia, sesuai : accordance with:
1. Undang-Undang No.8 tahun 2010 tentang Pencegahan 1. Law No. 8 of 2010 concerning the Prevention and
dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang; Eradication of the Crime of Money Laundering;
2. Undang-Undang No.9 tahun 2013 tentang Pencegahan 2. Law No. 9 of 2013 concerning the Prevention and
dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Eradication of Terrorism Financing Crimes;
Terorisme;
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.23/POJK.01/2019 3. Financial Services Authority Regulation No.23/
tentang perubahan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan POJK.01/2019 regarding amendments to Financial
No.12/POJK.01/2017 tentang Penerapan Program Services Authority Regulation No.12/POJK.01/2017
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan concerning the Implementation of Anti-Money
Terorisme di Sektor Jasa Keuangan; Laundering and Prevention of Terrorism Financing
4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan N0.32/ Programs in the Financial Services Sector;
SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Program Anti 4. Financial Services Authority Circular Letter N0.32/
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan SEOJK.03/2017 concerning Implementation of Anti-
Terorisme di Sektor Perbankan; dan Money Laundering and Prevention of Terrorism
5. Peraturan-peraturan lainnya yang diterbitkan oleh Financing Programs in the Banking Sector; and
PPATK 5. Other regulations published by PPATK
Untuk itu, Bank Jateng memiliki kebijakan khusus yang To that end, Bank Jateng has a special policy that regulates
mengatur pemantauan aktivitas transaksi Anti Pencucian the monitoring of transaction activities on Anti-Money
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT). Laundering and Prevention of Terrorism Financing (AML
Agar penerapan dapat berjalan semakin optimal, Bank CFT). In order for the implementation to run more optimally,
Jateng bersinergi dengan instansi terkait untuk mendukung Bank Jateng synergizes with relevant agencies to support
komitmen Bank Jateng mewujudkan prinsip korporasi yang Bank Jateng’s commitment to realizing clean and healthy
bersih dan sehat, seperti Polri, PPATK, serta lembaga dan corporate principles, such as the National Police, PPATK, as
aparat penegak hukum lainnya. well as other law enforcement agencies and officials.
Kebijakan APU dan PPT yang ada di Bank Jateng mengacu The AML and CFT policies at Bank Jateng refer to the Financial
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 23/ Services Authority (POJK) Regulation No. 23/ POJK.01/2019
POJK.01/2019 perihal Penerapan Program APU-PPT di regarding the Implementation of the AML-CFT Program in the
Sektor Jasa Keuangan yang antara lain mengatur penerapan Financial Services Sector which, among other things, regulates
APU PPT, maka Bank Jateng telah melakukan penyesuaian the implementation of the AML-CFT Program, Bank Jateng
Kebijakan penerapan Program APU PPT, yang berlandaskan has adjusted the AML-CFT Program Implementation Policy,
atas 5 (lima) Pilar Penerapan Program APU PPT, yaitu : which is based on the 5 (five) Pillars of the AML-CFT Program
Implementation, that is :
1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi 1. Active supervision of the Board of Commissioners and the
Pengawasan aktif Dewan Komisaris Board of Directors
• Memberikan persetujuan atas kebijakan dan Active supervision of the Board of Commissioners
prosedur penerapan Program APU dan PPT yang • Approval of policies and procedures for the
diusulkan oleh Direksi; implementation of the AML and CFT Program
proposed by the Board of Directors;
• Melakukan pengawasan atas pelaksanaan • Supervise the implementation of the responsibilities
tanggung jawab Direksi melalui Direktur Kepatuhan of the Board of Directors through the Compliance
dan/atau Satuan Kerja Audit Intern Bank terhadap Director and/or the Bank’s Internal Audit Work Unit on
penerapan Program APU dan PPT, dan; the implementation of the AML and CFT Programs,
and;
• Memastikan adanya pembahasan terkait • Ensuring that there are discussions related to Money
Pencucian Uang dan/atau Pendanaan Terorisme Laundering and/or the Financing of Terrorism in the
dalam rapat Direksi dan Dewan Komisaris. meetings of the Board of Directors and the Board of
Commissioners.
HT.01.01/2020 tentang Pedoman Anti Pencucian Uang & CFT Guidelines), Decree of the Board of Directors
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (Pedoman Number 0305/HT.01.01/2018 concerning Customer
APU & PPT), Surat Keputusan Direksi Nomor 0305/ Identification Files, , Guidance Implementation
HT.01.01/2018 tentang Customer Identification File, , of the AML CFT Program and Circular Letter of
Pembinaan Penerapan Program APU PPT serta Surat the Board of Directors Number 5145/HT.01.02/
Edaran Direksi Nomor 5145/HT.01.02/APT/2016 APT/2016 concerning Instructions for Reporting and
tentang Petunjuk Pelaporan dan Penatausahaan Administration of Suspicious Financial Transaction
Dokumen Transaksi Keuangan Mencurigakan dalam Documents for the Implementation of AML & CFT, as
rangka Penerapan APU & PPT, serta Surat Edaran well as Circular Letter of the Board of Directors Number
Direksi Nomor 6305/HT.01.02/APU/2021 tentang 6305/HT.01.02/APU/2021 concerning Instructions
Petunjuk Pelaporan Transaksi Keuangan ( TKM ) melalui Financial Transaction Reporting (TKM) through the GO
aplikasi GO AML dan Penatausahaan Dokumen dalam AML application and Document Administration in the
Rangka Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Framework of Implementing Anti-Money Laundering
Pencegahan Pendanaan Terorisme. and Counter Terrorism Financing Programs.
Unit Kerja Penerapan APU dan PPT AML and CFT Implementation Work Unit
(Sekarang bersama Divisi Kepatuhan) (Currently with the Compliance Division)
Struktur Organisasi berdasarkan Surat Keputusan Direksi Organization structure based on the Decree of the Board
No. 0327/HT.01.01.DHC/2021 tanggal 9 Agustus 2021, unit of Directors No. 0327/HT.01.01.DHC/2021 dated August 9,
kerja APU dan PPT merupakan tim yang setara dengan sub 2021, the APU and PPT work units are a team equivalent to
divisi dan masuk dalam Divisi Kepatuhan dan APU PPT, di a sub-division and are included in the Compliance Division
bawah Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko. and AML CFT, under the Director of Compliance and Risk
Management.
Struktur Organisasi/
Organization Structure
Program Pengembangan Terkait APU dan AML and CFT Development Programs
PPT
Secara berkesinambungan, Bank Jateng terus memperkuat On an ongoing basis, Bank Jateng continues to strengthen
sistem pencegahan terkait APU dan PPT di seluruh lini Bank. the prevention system related to AML and CFT in all lines
Hal tersebut diimplementasikan melalui kegiatan pelatihan of the Bank. This is implemented through training and
dan sosialisasi, antara lain terkait Kode Etik Insan Bank socialization activities, among others related to the Bank
Jateng mengenai Rahasia Bank dan Rahasia Perusahaan. Jateng Personnel Code of Ethics regarding Bank Secrets
and Company Secrets.
Implementasi POJK No. 23/POJK.01/2019 perihal Implementation of POJK No. 23/POJK.01/2019 regarding
Penerapan Program APU dan PPT di Sektor Jasa Keuangan the Implementation of AML and CFT Programs in the
perlu dilakukan penyesuaian Kebijakan Internal terhadap Financial Services Sector, it is necessary to adjust the
POJK tersebut. Internal Policy to the POJK.
Dengan diberlakukannya Surat Keputusan Direksi Nomor With the enactment of the Decree of the Board of Directors
0104/HT.01.01/2020 tentang Pedoman Anti Pencucian Number 0104/HT.01.01/2020 concerning Guidelines
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (Pedoman for Anti-Money Laundering and Prevention of the
APU & PPT), Surat Keputusan Direksi Nomor 0305/
Guna menunjang pelaksanaan penerapan program APU To support the implementation of AML and CFT program,
dan PPT di dalam internal Bank Jateng secara optimal, Bank Jateng has an information system which capable to
Bank Jateng memiliki dan menjalankan sistem informasi identify, analyze, monitor, and provide effective report on the
yang dapat mengidentifikasi, menganalisa, memantau, dan characteristics of transactions performed by the customers.
menyediakan laporan secara efektif mengenai karakteristik
transaksi yang dilakukan oleh nasabah Bank.
Pelaporan Sub Divisi APU dan PPT AML and CFT Sub-Division Reporting
Sub Divisi APU dan PPT harus melaporkan penerapan The AML and CFT Sub-Division must report the
program APU dan PPT kepada Dewan Komisaris setiap implementation of the AML and CFT program to the Board
bulan. Selain itu, APU dan PPT wajib melaporkan Cash of Commissioners every month. In addition, APU and PPT
Transaction Report (CTR) dan Suspicious Transaction Report are required to report Cash Transaction Report (CTR) and
(STR) kepada PPATK. Suspicious Transaction Report (STR) to PPATK.
Adapun statistik pelaksanaan program APU dan PPT selama The statistics for the implementation of the APU and PPT
tahun 2021 adalah sebagai berikut: programs during 2021 are as follows:
Laporan Transaksi Keuangan Luar Negeri (LTKL)/Foreign Financial Transaction Report 335
Dalam menjalankan aktivitas perbankan, Bank Jateng In conducting banking activities, Bank Jateng regards
senantiasa berfokus pada nasabah sebagai prioritas its customers as the main priority that deserve the best
utamanya agar para nasabah dapat memperoleh produk products and services. Bank Jateng continuously optimizes
dan pelayanan dengan performa terbaik. Dari tahun ke its performance to foster and increase the trust and loyalty
tahun, Bank Jateng senantiasa berupaya mengoptimalkan of stakeholders, which in turn will positively contribute to
seluruh kinerjanya sehingga kepercayaan dan loyalitas dari the achievement of Bank Jateng’s objectives in supporting
para stakeholders dan terutama nasabah dapat terus dijaga, sustainable development.
dipertahankan, dan ditingkatkan yang kemudian pada
akhirnya berdampak positif pada tercapainya tujuan Bank
Jateng dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Kebijakan Sistem Manajemen Mutu dan Quality and Service Management System
Pelayanan Policy
Kebijakan sistem manajemen mutu dan pelayanan Quality and service management system policies are set out
dituangkan ke dalam Buku Pedoman Perusahaan in the Company Manual Book (BPP) of Bank Jateng Service
(BPP) Standar Pelayanan Bank Jateng yang ditetapkan Standards which are stipulated based on the Decree of the
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 0139/ Board of Directors Number 0139/ HT.01.01/2016 dated 11
HT.01.01/2016 tanggal 11 Mei 2016 serta Pedoman Budaya May 2016 as well as the Bank Jateng Cultural Guidelines
Bank Jateng yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan which are stipulated based on the Decree of the Board of
Direksi Nomor 0067/HT.01.01/2016 tanggal 3 Maret 2016. Directors Number 0067 /HT.01.01/2016 dated March 3,
Bank Jateng mengukuhkan kebijakan tersebut dengan 2016. Bank Jateng confirmed this policy with the intention
maksud agar pegawai Bank Jateng memiliki pemahaman that Bank Jateng employees have an understanding
dan kesadaran akan nilai-nilai budaya, pelayanan dan and awareness of the same cultural values, service and
integritas yang sama sehingga dapat memberikan nilai integrity so that they can provide added value to customer
tambah terhadap kepuasan nasabah. satisfaction.
Pedoman manajemen mutu dan Pelayanan Bank Jateng Quality and Service Management Guidelines Bank Jateng
memiliki Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Standar has a Service Standard Company Manual (BPP) which was
Pelayanan yang telah memperoleh pemutakhiran pada updated in 2016.
tahun 2016.
Tujuan Umum BPP Standar Pelayanan adalah sebagai The General Purpose of BPP Service Standards is as a guide
pedoman dan acuan dalam melakukan pelayanan yang and reference in providing services in accordance with the
sesuai dengan visi, misi dan nilai-nilai Bank Jateng, vision, mission and values of Bank Jateng, facilitating all
mempermudah seluruh unsur Pimpinan dan Pegawai elements of leadership and employees in understanding
dalam memahami standar pelayanan dan Pedoman service standards and Bank Jateng Cultural Guidelines and
Budaya Bank Jateng serta terbentuk keseragaman dalam establishing uniformity in providing services to customers,
melakukan pelayanan terhadap nasabah terutama oleh especially by frontliner officers in all Bank Jateng Service
petugas frontliner di seluruh Kantor Pelayanan Bank Jateng. Offices. In addition, the existence of the Service Standard
Selain itu, keberadaan BPP Standar Pelayanan secara BPP specifically aims to improve the service quality of Bank
khusus bertujuan untuk meningkatkan service quality Bank Jateng through the Bank Jateng Service Standard Company
Jateng melalui Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Standar Manual (BPP) which is more recent based on the standard
Pelayanan Bank Jateng yang lebih terbaru berdasarkan platform for the assessment of the banking industry in
platform standar penilaian industri perbankan di Indonesia. Indonesia.
Bank Jateng telah melengkapi buku pedoman standar Bank Jateng has completed the handbook of service
pelayanan dengan menambahkan kategori pada aspek standards of with the addition of categories on the aspect of
people (staff), aspek premises (fisik), tools pengukuran people (staff), aspect of premises (physical), measurement
BPP Standar Pelayanan mengatur ketentuan yang mencakup The Company Handbook Standard Service regulates the
beberapa aspek diantaranya: provisions for various aspects including:
1. Buku I – Aspek Pegawai, meliputi: 1. Book I- Employee Aspect, including:
• Standar Kegiatan Peningkatan Budaya Pelayanan; • Standards of Improvement Activities of Service
Culture;
• Standar Pelayanan; • Standards of Service;
• Standar Pedoman Area Kerja; • Standards of Guidelines of Work Area;
• Standar Pelayanan Sikap dan Skill; • Standards of Service of Attitudes and Skills;
• Standar Pelayanan Komunikasi Melalui Telepon. • Standards of Communication Service through
Telephone.
2. Buku II – Aspek Sarana Fisik, meliputi: 2. Book II - Physical Facility Aspects, including:
• Layanan Fisik; • Physical Services;
• Sarana Fisik; • Physical Facilities;
• Pelataran Parkir dan Teras; • Parking Area and Terrace;
• Sarana Banking Hall; • Banking Hall Facility;
• Toilet; • Toilets;
• ATM • ATM.
3. Buku Panduan Standar Pelayanan Customer Service; 3. Handbook of Service Standards of Customer Service;
4. Buku Panduan Standar Pelayanan Teller; dan 4. Handbook of Service Standards of Tellers;
5. Buku Panduan Standar Pelayanan Satpam. 5. Handbook of Service Standards of Security Guards;
Manajemen mutu dan pelayanan diterapkan berdasarkan Quality and service management is implemented based on
nilai-nilai pelayanan Bank Jateng yang berfokus pada service values of Bank Jateng that gives emphasizes that
aspek pelayanan semata-mata diberikan dengan tujuan service is given solely for the intent to make Bank Jateng as
untuk menjadikan Bank Jateng sebagai bank pilihan utama the primary choice of the community. Providing the service
masyarakat. Pemberian pelayanan juga mengedepankan also prioritizes professional attitude as well as personal
sikap profesional serta sentuhan personal yang dibangun touch that built on the attitude of care for the needs of
atas dasar sikap peduli terhadap kebutuhan nasabah. customers.
Untuk mewujudkan hal tersebut, maka nilai-nilai pelayanan To achieve this, the service values of Bank Jateng that serve
Bank Jateng sebagai landasan dalam membangun budaya as the foundation in building the service culture of Bank
pelayanan Bank Jateng adalah sebagai berikut: Jateng are:
Bank Jateng telah membentuk struktur organisasi pelaksana/ Bank Jateng has established the organization structure
pengelola manajemen mutu dan pelayanan berdasarkan of implementer/management of quality and service
Surat Keputusan Direksi Nomor 0229/ HT.01.01/PPB/2020 management based on the Board of Directors Decree
tanggal 1 Juli 2020 tentang Struktur Organisasi dan Job Number 0229/ HT.01.01/PPB/2020 dated July 1, 2020
Manual Divisi Human Capital. Sistem Manajemen Mutu dan on the Organization structure and Job Manual of Human
Pelayanan Bank Jateng dikelola oleh Tim Kualitas Pelayanan. Resource (HR) Division. Quality and Service Management
System of Bank Jateng is managed by Service Quality Team.
Komposisi struktur pengelola sistem manajemen mutu The structure of quality and service management system
dan pelayanan Bank Jateng terdiri dari 1 (satu) orang ketua of Bank Jateng consists of 1 (one) Head of Service Quality
Tim Kualitas Pelayanan yang dibantu oleh 1 (satu) orang Control and Corporate Culture Team assisted by (1) one
anggota sebagai pengelola mutu dan pelayanan Bank. member as quality and service manager of the Bank.
Tugas Dan Tanggung Jawab Pengelola Duties and Responsibilities of Quality and
Manajemen Mutu dan Pelayanan Service Management
Mengacu pada job manual yang telah ditetapkan, tugas dan Referring to the job manual that has been set, the duties and
tanggung jawab pengelola manajemen mutu pelayanan responsibilities of the service quality management manager
Bank Jateng antara lain meliputi: at Bank Jateng include:
1. Menyusun rencana dan anggaran tahunan, jangka 1. Prepare annual, medium-term and long-term plans and
menengah dan jangka panjang di tim kualitas pelayanan budgets for the service quality team in line with Bank
yang selaras dengan rencana strategis Bank Jateng. Jateng’s strategic plan.
2. Melakukan implementasi dan evaluasi kebijakan 2. Implementing and evaluating corporate culture policies
budaya perusahaan melalui: through:
- Penyusunan kebijakan budaya perusahaan; dan - Formulation of corporate culture policy; and
- Penyusunan roadmap implementasi budaya guna - Preparation of a cultural implementation roadmap
memberikan arahan yang jelas dalam penerapan to provide clear directions in the implementation of
budaya perusahaan di Bank. corporate culture at the Bank.
3. Mengkoordinasi, melaksanakan dan memonitor 3. Coordinate, implement and monitor activities related to
kegiatan terkait implementasi budaya perusahaan: the implementation of corporate culture:
- Sosialisasi implementasi budaya perusahaan; - Socialization of the implementation of corporate
- Pembentukan pilot project; culture;
- Pemberian penghargaan; - Establishment of a pilot project;
- Gathering, workshop, publikasi melalui media - Awards;
internal perusahaan dan sebagainya; - Gatherings, workshops, publications through the
- Melakukan asistensi implementasi budaya company’s internal media and so on;
perusahaan dengan memberikan pedoman - Assisting in the implementation of corporate culture
pembentukan agen perubahan, mengusulkan by providing guidelines for the formation of change
sasaran perubahan, menyediakan alat bantu agents, proposing change targets, providing tools
implementasi budaya perusahaan untuk mendorong for implementing corporate culture to encourage
4. Mengkoordinasikan, melaksanakan, dan memonitor 4. Coordinate, implement, and monitor activities related to
kegiatan terkait pengendalian kualitas pelayanan: service quality control:
- Mengimplementasikan metodologi pengukuran - Implementing the service quality measurement
kualitas pelayanan dengan tersedianya scoring tools methodology with the availability of scoring tools in
sesuai dengan budaya kerja; accordance with the work culture;
- Pembinaan sumber daya manusia intangible dalam - Development of intangible human resources in
pencapaian kinerja kualitas pelayanan yang optimal; achieving optimal service quality performance;
- Monitoring dan mengevaluasi proses perbaikan - Monitoring and evaluating the process of
kualitas pelayanan yang berkesinambungan continuous improvement of service quality
(continuous improvement) untuk mencapai tujuan (continuous improvement) to achieve the goal of
peningkatan Indeks Kualitas Pelayanan (IKP) yang increasing the Service Quality Index (IKP) which is
berakselerasi secara dinamis; dynamically accelerated;
- Memberikan informasi terkait kualitas pelayanan - Provide information related to the quality of
tangible guna mendukung kinerja kualitas pelayanan tangible services to support optimal service quality
yang optimal; dan performance; and
- Mengadakan kerja sama dengan pihak-pihak terkait - Cooperating with related parties to improve service
peningkatan kualitas pelayanan. quality.
5. Melakukan penyusunan, pengelolaan dan pemeliharaan 5. Prepare, manage and maintain policies and SOPs that
kebijakan dan SOP yang menjadi tanggung jawab sesuai are the responsibility according to their respective areas
bidang tugas masing-masing: of duty:
- Melaksanakan tugas lainnya; - Carry out other tasks;
- Melakukan pembinaan dan penilaian kinerja SDM di - Conducting coaching and evaluating the
tim kualitas pelayanan; dan performance of human resources in the service
- Melaksanakan tugas-tugas lain di luar tugas pokok quality team; and
guna mendukung kegiatan unit kerja. - Carry out other tasks outside the main task to
support work unit activities.
6. Review dan pelaporan: 6. Review and reporting:
- Menyusun laporan SDM berkala terkait pencapaian - Prepare periodic HR reports related to performance
kinerja dan program perbaikan; dan achievements and improvement programs; and
- Melaporkan secara berkala kepada Kepala Divisi - Report regularly to the Head of the Human Capital
Human Capital dan pihak terkait lainnya. Division and other related parties.
Dalam melaksanakan tugas dalam manajemen mutu dan In carrying out its duties in quality and service management,
pelayanan, tim kualitas pelayanan telah melakukan tugas the service quality team has carried out the following duties
dan tanggung jawab sebagai berikut : and responsibilities:
1. Melakukan monitoring kualitas pelayanan dengan 1. Monitoring service quality regularly by sending roleplay
secara rutin dengan mengirimkan video roleplay untuk videos for frontline officers (Customer Service, Teller,
petugas frontline (Customer Service, Teller, Satpam) ke Security guard) to the service quality team for evaluation
tim kualitas pelayanan untuk dilakukan evaluasi guna to maintain service quality.
menjaga kualitas pelayanan.
2. Melakukan pembinaan terhadap petugas frontline. 2. Conduct training for frontline officers.
3. Menetapkan strategi upaya perbaikan kualitas 3. Establish a strategy for improving service quality on the
pelayanan pada frontline. frontline.
4. Melakukan pelatihan dan pengembangan skill frontline. 4. Conduct training and development of frontline skills.
5. Melakukan program kompetisi dalam pengalihan 5. Conduct a competition program in transferring
transaksi ke digital banking. transactions to digital banking.
Bank Jateng mengintegrasikan penerapan prinsip korporasi Bank Jateng integrates the principles of a sound corporation
yang sehat dalam seluruh proses bisnis yang dijalankan, tak in all business process, including the procurement of
terkecuali pada proses pengadaan barang dan jasa yang goods and services. The goods and services procurement
diterapkan. Pelaksanaan proses pengadaan barang dan jasa is carried out by upholding transparency, fairness, ethics,
senantiasa dilakukan dengan menjunjung nilai keterbukaan, and compliance with applicable regulations. This policy
keadilan, beretika dan patuh terhadap peraturan yang specifically regulates the mechanism for goods and services
berlaku. Kebijakan ini secara khusus mengatur mekanisme as well as consulting service procurement.
pengadaan barang dan jasa serta pengadaan jasa konsultan.
Kebijakan Dan Ketentuan Umum Pengadaan General Policy and Conditions of Goods and
Barang Dan Jasa Services Procurement
Prinsip/Principle Uraian/Description
Efisien/Efficient Pengadaan barang/jasa yang dibutuhkan harus diusahakan menggunakan sumber daya yang tersedia dan
diupayakan sehemat mungkin sesuai tujuan. Pengadaan barang/jasa harus diusahakan untuk mendapatkan
hasil yang optimal dan terbaik dalam waktu yang cepat dengan menggunakan dana dan kemampuan
seminimal mungkin secara wajar dan bukan hanya didasarkan pada harga terendah./
Goods/services procurement required must utilize the available resources and must be as efficient as
possible to generate optimum, the best and swift results and is not only based on the lowest prices..
Efektif/Effective Pengadaan barang/jasa harus sesuai dengan kebutuhan yang telah ditetapkan dan memberikan manfaat
yang sebesar besarnya sesuai dengan sasaran yang ditetapkan/
Goods/services procurement must meet the specified requirements
and must be beneficial according to the specified objectives.
Transparan/Transparent Segala ketentuan, persyaratan, langkah kerja, tata cara dan informasi lainnya dalam pelaksanaan pengadaan
barang/ jasa termuat dalam dokumen pengadaan serta sifatnya terbuka bagi penyedia barang/jasa/
Provisions, requirements, work measures, procedures, and other information in the implementation of goods/
services procurement are specified in the procurement document which is accessible to goods/services
providers.
Keterbukaan/Openness Memberikan kesempatan kepada semua penyedia barang/jasa yang kompeten untuk mengikuti pengadaan./
Provide opportunity to all competent goods/services provider to participate in procurement tender
Bersaing atau Pengadaan barang/jasa harus dilakukan melalui persaingan yang sehat dan terbuka di antara penyedia
Kompetitif/Competitive barang/jasa yang setara dan memenuhi syarat/kriteria tertentu berdasarkan ketentuan dan langkah kerja
yang jelas dan transparan/
Goods/services procurement is carried out through healthy and transparent competition among equal and
eligible goods/services providers based on clear and transparent provisions and work measures.
Adil/Tidak Diskriminatif/ Pengadaan barang/jasa harus adil berarti memberikan perlakuan yang sama bagi semua calon penyedia
Fair/ Non-Discriminative barang/jasa yang memenuhi syarat./
Goods/services procurement must treat all eligible prospective goods/services providers fairly and equally.
Prinsip/Principle Uraian/Description
Akuntabel/Accountable Pengadaan barang/jasa dapat dipertanggungjawabkan sehingga mencapai sasaran baik fisik, keuangan
maupun manfaat dan sesuai dengan prinsip-prinsip serta ketentuan pengadaan barang/jasa ini.
Goods/services procurement must be accounted for so as to achieve all physical, financial, and benefit
targets in accordance with the principles and provisions of this goods/services procurement
Kepastian Hukum/ Pengadaan barang/jasa dilaksanakan berdasarkan hukum dan peraturan yang berlaku
Legality Goods/services procurement is carried out in accordance with the prevailing laws and regulations.
DIREKSI/
Board of Directors
Eksekutif Senior /
Senior Executive
Pemimpin Cabang
Utama /
Main Branch Head
Pemimpin Cabang /
Branch Head
DIREKSI/
Board of Directors
Proses Pengadaan Barang dan Jasa Goods and Services Procurement Process
Alur proses pengadaan barang dan jasa sebagaimana The process of goods and services procurement as
diatur dan ditetapkan dalam Buku Panduan Pedoman (BPP) regulated in Goods and Services Procurement Handbook is
Pengadaan Barang dan Jasa adalah sebagai berikut: as follows.
Pelaksanaan
Persiapan pengadaan Penyiapan dokumen Penentuan Penentuan metode
pengadaan sesuai
barang dan jasa / pengadaan / Harga Perkiraan pengadaan barang dan
dengan metode
Goods and service Preparation of Sendiri (HPS) / jasa / Determination of
pengadaan yang
procurement procurement Determination goods and service
telah ditentukan /
preparation documents of Own-Estimate procurement
Implementation of
Price (HPS method
procurement according
to the determined
procurement method
Metode Pengadaan Barang dan Jasa Goods and Services Procurement Method
Metode pengadaan barang dan jasa dijalankan berdasarkan The goods and services procurement method is based on
jumlah nominal pada range yang telah ditetapkan sebagai certain value and range with the following provisions:
berikut:
Bank Jateng telah menerapkan mekanisme yang telah Bank Jateng has implemented a mechanism that has been
ditetapkan dan diatur bagi Kantor Pusat dan Kantor Cabang established and regulated for the Head Office and Main
Utama/Cabang Koordinator/ Cabang/Cabang Syariah/ Branch Office/Coordinator Branch/Branch/Sharia Branch/
Cabang Pembantu/Cabang Pembantu Syariah Bank Jateng Sub-Branch/Sharia Sub-Branch of Bank Jateng for the
untuk pelaksanaan proses pengadaan barang dan jasa implementation of the process of procurement of goods and
maupun pengadaan jasa konsultan. services as well as the procurement of consultant services.
Tabel Tanda Bukti Perikatan Pengadaan Barang dan Jasa Kantor Pusat 2021/
Table of Goods and Services Procurement Mechanism of Head Office in 2021
Batasan Nilai/ Tanda Bukti Transaksi/ Penandatanganan Surat Pesanan/SPk/Perjanjian/
Value Limit Transaction Proof Signing of Purchase Order/Agreement
Di atas Rp1.000.000.000/ SPK/Perjanjian Kerja Direktur Utama/President Director
Above Rp1,000,000,000 Sama/Cooperation
Agreement
Di atas Rp500.000.000 sampai dengan SPK/Perjanjian Kerja 2 Direktur (salah satunya Direktur yang membidangi)/2
Rp1.000.000.00/ Sama/Cooperation Directors (one of whom is the Director in charge)
Rp500,000,000 – Rp1,000,000,000 Agreement
Di atas Rp300.000.000 sampai dengan SPK/Perjanjian Kerja Direktur yang membidangi/Director in charge
Rp500.000.000/ Sama/Cooperation
Rp300,000,000 – Rp500,000,000 Agreement
Tabel Bukti Perikatan Pengadaan Barang dan Jasa Kantor Cabang Utama/Cabang Koordinator/ Cabang/Cabang
Syariah/Cabang Pembantu/Cabang Pembantu Syariah 2021/
Table of Goods and Services Procurement Mechanism of Main Branch/Coordinating Branch/Branch/Sharia Branch/Sub-
branch/Sharia Sub-branch Offices in 2021
Batasan Nilai/ Tanda Bukti Transaksi/ Penandatanganan Surat Pesanan/SPk/Perjanjian/
Value Limit Transaction Proof Signing of Purchase Order/Agreement
> Rp100.000.000 SPK/Perjanjian Kerja Pemimpin Cabang Utama/ Pemimpin Cabang Koordinator/ Pemimpin
Sama/ Cabang/ Pemimpin Cabang Syariah/Cabang Pembantu/Cabang
Cooperation Agreement Pembantu Syariah/
Head of Main Branch/Coordinating Branch/Branch/Sharia Branch/Sub-
Branch/Sharia SubBranch
Sampai dengan Surat Pesanan/ - Pemimpin Cabang Utama/ Pemimpin Cabang Koordinator/
Rp100.000.000/ Purchase Order Pemimpin Cabang/ Pemimpin Cabang Syariah/Pemimpin Cabang
Up to Rp100,000,000 Pembantu/Pemimpin Cabang Pembantu Syariah / Head of Main
Branch/Coordinating Branch/Branch/Sharia Branch/Sub-Branch/
Sharia Sub-Branch
- Apabila Pemimpin Cabang Utama/Pemimpin Cabang Koordinator/
Pemimpin Cabang/ Pemimpin Cabang Syariah berhalangan hadir,
maka Surat Pesanan dapat ditandatangani oleh Pemimpin Bidang
Pelayanan Cabang Utama/ Pemimpin Bidang Pelayanan Cabang
Koordinator/Wakil Pemimpin Cabang/ Wakil Pemimpin Cabang
Syariah, apabila telah mendapat persetujuan dari Pemimpin
Cabang Utama/Pemimpin Cabang Koordinator/Pemimpin Cabang/
Pemimpin Cabang Syariah/Pemimpin Cabang Pembantu/Pemimpin
Cabang Pembantu Syariah / If the Head of Main Branch/Coordinating
Branch/Branch/ Sharia Branch is not available, then the Purchase
Order may be signed by the Head of Service of Main Branch/
Coordinating Branch/Deputy Head of Branch/ Sharia Branch with
approval of the Head of Main Branch/Coordinating Branch/ Branch/
Sharia Branch/Sub-Branch/Sharia Sub-Branch
Sampai dengan Rp50.000.000/ Kuitansi/Purchase Receipt -
Up to Rp50,000,000
Realisasi Pengadaan Barang dan Jasa Tahun Realization of Procurement of Goods and
2021 Services in 2021
Rekapitulasi Investasi Barang Modal Tahun 2021 Overall Capital Goods Investment Recapitulation for
Bank Jateng keseluruhan 2021 Bank Jateng
No Keterangan/
Total
Remarks
1 Tanah/Land Rp135.001.820.000
2 Bangunan/Building Rp21.024.376.000
Jumlah/Total Rp 291.799.139.000
Seluruh proses, mekanisme, prosedur, hingga realisasi All processes, mechanisms, procedures, and realization
pengadaan barang dan jasa maupun pengadaan jasa of goods and services as well as consulting services
konsultan senantiasa mendapat pengawasan dan evaluasi procurement are monitored and evaluated by internal and
dari pihak internal maupun Auditor Eksternal. Evaluasi external auditors. Evaluation is carried out by assessing
dilakukan dengan menilai dan mengukur kesesuaian serta conformity and compliance of goods and services
kepatuhan yang ada dalam proses pengadaan barang dan procurement process with the applicable regulations.
jasa dengan peraturan dan regulasi yang berlaku.
Dari sisi internal, pihak Satuan Kerja Audit Intern bertugas Internal goods and services procurement assessment is
melaksanakan penilaian mekanisme pengadaan barang carried out by the Internal Audit Work Unit, while external
dan jasa, sementara dari sisi eksternal, pihak Auditor auditors that assist the assessment include the Financial
Eksternal yang berperan dalam mendukung penilaian antara Services Authority, the Audit Board of Indonesia, and the
lain adalah Otoritas Jasa Keuangan, Badan Pemeriksa Public Accounting Firm appointed as independent auditor.
Keuangan, dan Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk sebagai
auditor independen.
Sebagai entitas perbankan, Bank Jateng memiliki kewajiban As banking entity, Bank Jateng has a strong obligation to
kuat dalam mematuhi peraturan dan regulasi yang berlaku, comply with applicable rules and regulations, one of which
salah satunya dalam mencegah tindakan dan perilaku yang is preventing actions and behaviors that lead to corruption,
mengarah pada korupsi, kolusi dan Nepotisme (KKN) dan collusion and nepotism (KKN) and creating a healthy, honest,
menciptakan iklim bisnis yang sehat, jujur, profesional dan professional and compliant business climate.
patuh terhadap peraturan yang berlaku.
Untuk itu, Bank Jateng telah memiliki ketentuan internal For this reason, Bank Jateng already has internal provisions
sebagai pendukung regulasi yang dikeluarkan oleh to support regulations issued by external regulators in
regulator eksternal dalam memperkuat pencegahan segala strengthening the prevention of all forms of bribery and
bentuk penyuapan dan korupsi. Pada Garda pertama, corruption. On the First Guard, periodically. In addition, Bank
secara berkala. Selain itu, Bank Jateng rutin memberikan Jateng routinely provides training and anti-corruption and
pelatihan dan kampanye anti korupsi dan anti fraud dan anti-fraud campaigns and empowers the Whistleblowing
memberdayakan Whistleblowing System sebagai sarana System as a reporting tool for both internal employees
pelaporan baik bagi pegawai internal maupun pemangku and other stakeholders in submitting complaints related
kepentingan lainnya dalam menyampaikan pengaduan to indications of fraud occurring within Bank Jateng. The
terkait indikasi kecurangan yang terjadi di lingkungan Bank management of Bank Jateng has a strong commitment to
Jateng. Manajemen Bank Jateng memiliki komitmen kuat strictly follow up any complaints that are proven to have
untuk menindaklanjuti secara tegas setiap pengaduan yang committed fraudulent actions in accordance with applicable
terbukti melakukan tindakan kecurangan sesuai dengan regulations.
ketentuan yang berlaku.
Bagi pejabat perusahaan yang memiliki fungsi strategis, For company officials who have strategic functions, Bank
Bank Jateng memberlakukan kebijakan penyampaian Jateng enforces a policy of submitting reports on the
laporan hasil kekayaan penyelenggara Negara dalam results of state assets in relation to state administration in
kaitannya dengan penyelenggaraan negara sesuai dengan accordance with applicable laws and regulations. Company
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pejabat officials as required to report are obliged to have their assets
perusahaan selaku wajib lapor berkewajiban untuk diperiksa checked before, during and after serving; report his assets
kekayaannya sebelum, selama dan sesudah menjabat; when he first took office, transfer, promotion and retirement;
melaporkan harta kekayaannya saat pertama kali menjabat, and announce and report his assets. Further information on
mutasi, promosi dan pensiun; dan mengumumkan dan LHKPN has been included in this annual report, section on
melaporkan harta kekayaannya. Informasi lebih lanjut corporate governance.
mengenai LHKPN telah tercantum pada laporan tahunan ini,
bagian tata kelola perusahaan.
Guna menindaklanjuti peraturan yang dikeluarkan Bank To follow up the regulations issued by Bank Indonesia
Indonesia perihal Batas Maksimum Pemberian Kredit, regarding the Maximum Limit for Lending, Bank Jateng has
Bank Jateng memiliki kebijakan, sistem, dan prosedur yang adequate policies, systems and procedures to regulate the
memadai untuk mengatur pemberian dana kepada pihak provision of funds to related parties and the provision of
terkait dan penyediaan dana besar dengan mencakup large funds by including monitoring and solving problems.
monitoring dan penyelesaian masalahnya. Kebijakan This policy has been stipulated in the Decree of the Board of
tersebut telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi Directors Number 0174/HT.01.01/2017 dated 17 May 2017
Nomor 0174/ HT.01.01/2017 tanggal 17 Mei 2017 tentang concerning the Maximum Limit for Credit Provision and the
Batas Maksimum Pemberian Kredit dan Surat Edaran Circular Letter of the Directors Number 7282/HT.01.01/
Direksi Nomor 7282/HT.01.01/KRD/2014 tanggal 19 KRD/2014 dated 19 September 2014 regarding Guidelines
September 2014 perihal Pedoman Penyediaan Dana Kepada for Provision of Funds to Related Parties , Provision of Large
Pihak Terkait, Penyediaan Dana Besar (Large Exposure), Funds (Large Exposure), and Provision of Funds to Other
dan Penyediaan Dana kepada Pihak Lain yang Memiliki Parties Having an Interest in the Bank.
Kepentingan terhadap Bank.
Pedoman pelaksanaan kebijakan dan prosedur penyediaan Guidelines for implementing policies and procedures for
dana kepada pihak terkait, penyediaan dana besar, providing funds to related parties, providing large funds, and
dan penyediaan dana kepada pihak lain yang memiliki providing funds to other parties who have an interest in the
kepentingan terhadap Bank mengatur ketentuan ketentuan Bank stipulates the following provisions:
sebagai berikut:
1. Prosedur penyediaan dana dalam bentuk kredit, 1. Procedures for providing funds in the form of credit,
penempatan dana dan penyertaan modal kepada pihak placement of funds and equity participation to related
terkait, penyediaan dana besar (large exposure), dan/ parties, provision of large funds (large exposure), and/
atau penyediaan dana kepada pihak lain yang memiliki or provision of funds to other parties who have an
kepentingan terhadap Bank. interest in the Bank.
2. Sistem pemantauan terhadap penyediaan dana dalam 2. Monitoring system for the provision of funds in the form
bentuk kredit kepada pihak terkait dan penyediaan of credit to related parties and the provision of large
dana besar (large exposure). funds (large exposure).
3. Sistem pengendalian terhadap penyediaan dana 3. The control system for the provision of funds to related
kepada pihak terkait, penyediaan dana besar (large parties, the provision of large funds (large exposure),
exposure), dan/atau penyediaan dana kepada pihak lain and/or the provision of funds to other parties who have
yang memiliki kepentingan terhadap Bank. an interest in the Bank.
Demi mengendalikan konsentrasi penyediaan dana kepada To control the concentration of the provision of funds to
pihak terkait, penyediaan dana besar (large exposure) dan/ related parties, the provision of large funds (large exposure)
atau penyediaan dana kepada pihak lain yang memiliki and/or the provision of funds to other parties who have an
kepentingan terhadap Bank, Bank Jateng melakukan upaya- interest in the Bank, Bank Jateng makes efforts, including:
upaya antara lain:
1. Penambahan modal dalam rangka mengatasi 1. Additional capital to overcome the increased risk
peningkatan eksposur risiko. exposure.
2. Mematuhi prosedur penyediaan dana dan 2. Comply with procedures for providing funds and
persetujuannya untuk pihak terkait sesuai ketentuan approvals for related parties in accordance with
yang berlaku sampai ke Dewan Komisaris. applicable regulations to the Board of Commissioners.
3. Melakukan sindikasi dengan pihak lain, baik lembaga 3. Syndicate with other parties, both bank financial
keuangan Bank maupun lembaga keuangan non Bank. institutions and non-bank financial institutions.
4. Menyusun daftar rincian pihak terkait dan melaporkan 4. Compile a detailed list of related parties and report
secara berkala kepada Bank Indonesia atau Otoritas periodically to Bank Indonesia or the Financial Services
Jasa Keuangan secara tepat waktu. Authority in a timely manner.
Tabel Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait dan Table of Provision of Funds to Related Parties and Provision
Penyediaan Dana besar per Desember 2021 of Large Funds as of December 2021
2021 2020
Penyediaan Dana/
Provision of Funds Debitur/ Rp Juta/ Debitur/ Rp Juta/
Debtor Rp Million Debtor Rp Million
Kepada Pihak Terkait/To Related Party 112 19.001 113 18.704
Kepada Debitur Inti/To Core Debtors
Individu/Individual 50 6.227.221 50 6.483.207
Grup/Group 6 1.168.648 7 2.652.773
Masalah dan Kendala Yang Dihadapi Bank Issue and Obstacle Faced by Bank Jateng
Jateng
Hingga akhir tahun 2021, tidak terdapat masalah dan Until the end of 2021, there are no problems and obstacles
kendala dalam penyajian laporan transparansi informasi in the presentation of financial information transparency
keuangan. reports.
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia As stipulated in Bank Indonesia Regulation No.7/6/PBI/2005
No.7/6/PBI/2005 tentang Transparansi Informasi Produk concerning Transparency of Bank Product Information and
Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah, Bank Jateng Use of Customer Personal Data, Bank Jateng has presented
telah menyajikan informasi produk Bank secara terbuka information on Bank products openly to all customers.
kepada seluruh nasabah. Transparansi informasi mengenai Transparency of information about the Bank’s products is
produk Bank ini sangat penting bagi nasabah sehingga very important for customers so that information such as
informasi seperti manfaat dan risiko yang ada pada produk the benefits and risks of the Bank’s products can be well
Bank dapat diketahui dengan baik. known.
Salah satu wujud nyata yang dilakukan Bank Jateng untuk One of the tangible manifestations that Bank Jateng does to
memfasilitasi keterbukaan informasi produk ini adalah facilitate the disclosure of this product information is through
melalui penyediaan informasi tentang karakteristik produk the provision of information about the characteristics of
Bank Jateng yang seluruhnya dapat diakses dengan mudah Bank Jateng’s products, all of which can be accessed easily
melalui website www.bankjateng.co.id. Di dalam website through the website www.bankjateng.co.id. On the website,
tersebut, nasabah dapat memperoleh informasi lebih jelas customers can obtain clearer information and have a clearer
dan memiliki gambaran mengenai produk Bank Jateng picture of Bank Jateng’s products, including product name,
dengan lebih jelas, antara lain nama produk, jenis produk, product type, product requirements and procedures, costs
persyaratan dan tata cara penggunaan produk, biaya attached to the product, calculation of interest or profit
biaya yang melekat pada produk, perhitungan bunga atau sharing and profit margins, as well as other relevant product
bagi hasil dan margin keuntungan, serta informasi produk information. This information will regularly be updated and
lainnya yang relevan. Informasi tersebut secara berkala refined, both in terms of content and the system used so
akan terus diperbarui dan disempurnakan, baik dari segi that customers can get an optimal experience regarding
konten maupun sistem yang digunakan sehingga para Bank Jateng product information.
nasabah dapat memperoleh pengalaman optimal terkait
informasi produk Bank Jateng.
Secara berkala dan rutin, Bank Jateng menerbitkan laporan Periodically and routinely, Bank Jateng publishes financial
publikasi keuangan yang disajikan dalam bentuk Laporan publication reports which are presented in the form of Annual
Tahunan, Laporan Keuangan, dan Laporan Keberlanjutan Reports, Financial Reports, and Sustainability Reports as a
sebagai bentuk wujud tanggung jawab dan akuntabilitas form of responsibility and accountability of Bank Jateng as
Bank Jateng sebagai entitas perbankan kepada seluruh a banking entity to all stakeholders.
pemangku kepentingan.
Laporan Tahunan dimaksud antara lain mencakup: The Annual Report includes, among others:
1. Informasi umum, laporan keuangan, informasi kinerja 1. General information, financial reports, financial
keuangan, pengungkapan permodalan dan praktik performance information, disclosure of capital and
manajemen risiko yang diterapkan Bank, pengungkapan risk management practices applied by the Bank, other
lain dalam standar akuntansi keuangan, serta informasi disclosures in financial accounting standards, as well
lain yang ditetapkan oleh OJK. as other information stipulated by OJK.
2. Laporan Keuangan Tahunan yang telah diaudit oleh 2. Annual Financial Report that has been audited by
Akuntan Publik yang telah terdaftar di Otoritas Jasa a Public Accountant registered with the Financial
Keuangan dan dibuat untuk 1 (satu) tahun buku dan Services Authority and prepared for 1 (one) financial
disajikan dengan perbandingan 1 (satu) tahun buku year and presented with a comparison of the previous 1
sebelumnya. (one) financial year.
Laporan Tahunan tersebut disampaikan kepada regulator The Annual Report is submitted to regulators and relevant
dan pemangku kepentingan yang terkait, antara lain: stakeholders, including:
• Bank Indonesia • Bank Indonesia
• Departemen Keuangan • Finance Department
• Otoritas Jasa Keuangan (OJK) • Financial Services Authority (OJK)
• Asosiasi Perbankan Daerah (ASBANDA) • Regional Banking Association (ASBANDA)
• Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) • Indonesian Banking Development Institute (LPPI)
• Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) • Indonesian Consumers Foundation (YLKI)
• PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) • PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
• Majalah Infobank • Infobank Magazine
• Majalah Investor • Investor Magazine
• LPEM Universitas Indonesia • LPEM University of Indonesia
• LPEM FE Universitas Diponegoro, Semarang • LPEM FE Diponegoro University, Semarang
• Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPD-SI) • Regional Development Banks throughout Indonesia
• Bank-bank koresponden (BPD-SI)
• Pemerintah Daerah se-Jawa Tengah • Correspondence banks
• Para Pemegang Saham. • Regional Governments throughout Central Java
• Shareholders.
Laporan Keberlanjutan Sustainability Report
Laporan keberlanjutan memuat informasi terkait kinerja The sustainability report contains information related to
keberlanjutan Bank yang diterbitkan secara berkala setiap the Bank’s sustainability performance which is published
tahun. Kinerja keberlanjutan tersebut mencakup kinerja regularly every year. The sustainability performance includes
ekonomi, kinerja lingkungan, dan kinerja sosial dalam economic performance, environmental performance, and
integrasi Bank untuk mencapai nilai-nilai keberlanjutan. social performance in the Bank’s integration to achieve
sustainability values.
Dalam penyusunan Laporan Keberlanjutan, Bank Jateng In preparing the Sustainability Report, Bank Jateng is guided
berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan by the Financial Services Authority Regulation (POJK)
(POJK) Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Number 51/POJK.03/2017 concerning the Implementation
Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, of Sustainable Finance for Financial Services Institutions,
Emiten, dan Perusahaan Publik serta GRI Standards. Issuers, and Public Companies as well as GRI Standards.
Bank Jateng menerbitkan Laporan Keuangan Triwulanan Bank Jateng publishes Quarterly Financial Reports in
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan ditandatangani accordance with applicable regulations and signed by 2
oleh 2 (dua) orang Direksi (Direktur Utama dan anggota (two) Directors (President Director and other members
Direksi yang lain). Pengumuman terkait penyampaian of the Board of Directors). Announcements related to the
Laporan Keuangan Triwulanan ini dilakukan minimal dalam submission of the Quarterly Financial Reports are made in at
1 (satu) surat kabar harian cetak berbahasa Indonesia least 1 (one) Indonesian printed daily newspaper (Business
(Harian Bisnis Indonesia) serta di website Bank Jateng. Indonesia Daily) and on the Bank Jateng website.
Setiap bulannya Bank Jateng Menyusun dan menerbitkan Every month Bank Jateng prepares and publishes a Monthly
Laporan Keuangan Publikasi Bulanan dalam bentuk Laporan Published Financial Report in the form of a Commercial Bank
Bulanan Bank Umum yang telah sesuai dengan peraturan Monthly Report that is in accordance with the regulations
yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. set by the Financial Services Authority.
Beberapa laporan publikasi keuangan Bank Jateng lainnya Several other Bank Jateng financial publication reports were
juga diterbitkan Bank antara lain: also issued by the Bank, including:
• Laporan Suku Bunga Dasar (SBDK), - Basic Interest Rate Report (SBDK),
• Laporan Informasi dan/atau Fakta Material, - Reports of Information and/or Material Facts,
• Laporan Profil Maturitas, - Maturity Profile Report,
• Laporan Pengungkapan Permodalan, - Capital Disclosure Report,
• Laporan Interest Rate Risk in the Banking Book (IRRBB), - Interest Rate Risk in the Banking Book (IRRBB) report,
• Laporan Rasio kecukupan Likuiditas (Liquidity Coverage - Liquidity Coverage Ratio Report, and
Ratio), dan - Report on the Fulfillment of Net Stable Funding Ratio
• Laporan Pemenuhan Rasio Pendanaan Stabil Bersih (Net Funding Stable Ratio).
(Net Funding Stable Ratio).
Bank Jateng tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik dan Bank Jateng does not involve itself in political activities
tidak memberikan donasi untuk mendukung kepentingan and does not make donations to support political interests.
politik. Bank Jateng lebih berfokus pada kontribusi secara Bank Jateng focuses more on real contributions in efforts
nyata dalam upaya penanggulangan permasalahan sosial to overcome social and environmental problems as a
dan lingkungan hidup sebagai entitas perbankan yang berada banking entity that is in the midst of social and community
di tengah komunitas sosial dan masyarakat. Penyaluran dana communities. The distribution of funds for social and
untuk kemanfaatan sosial dan masyarakat diberikan melalui community benefits is provided through Corporate Social
program-program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Responsibility programs by targeting partnership programs
dengan membidik program kemitraan serta bina lingkungan. and community development.
Sepanjang tahun 2021, tidak terdapat adanya dana bantuan Throughout 2021, there were no aid funds provided by Bank
yang diberikan oleh Bank Jateng untuk mendukung kegiatan Jateng to support political activities, while information
politik, sementara informasi terkait penyaluran dana untuk regarding the distribution of funds for social activities can
kegiatan sosial dapat dilihat pada Laporan Keberlanjutan be seen in the Bank’s Sustainability Report in this Annual
Bank di dalam buku Laporan Tahunan ini. Report book.
Dalam melakukan kegiatan, Bank tidak terlepas dari In carrying out its activities, the Bank cannot be separated
berbagai perkara hukum dan tuntutan sehubungan from various legal cases and demands related to the
dengan pemberian kredit kepada pihak ketiga, maupun provision of credit to third parties, as well as in other banking
dalam operasional perbankan lainnya. Sampai dengan operations. As of the completion date of the statement
tanggal penyelesaian laporan posisi keuangan, terdapat of financial position, there are lawsuits that are still in the
tuntutan hukum yang masih dalam proses penyelesaian process of being settled in court. However, the Bank’s
di pengadilan. Namun demikian, manajemen Bank yakin management believes that the outcome of the dispute
bahwa hasil keputusan masalah atau tuntutan hukum resolution or lawsuit will not have a significant impact on
tersebut tidak akan membawa dampak yang signifikan pada the results of operations, financial position, or liquidity of the
hasil usaha, posisi keuangan atau likuiditas Bank. Bank.
Rekapitulasi perkara hukum yang sedang dihadapi Recapitulation of the legal cases involving the company in
perusahaan tahun 2021 adalah sebagai berikut: 2021 is as follows:
Pengadilan Tinggi/
: 5
Dalam Proses Penyelesaian/ High Court
1 15
On Completion Process Mahkamah Agung/
: 5
Supreme Court
Jumlah/
: 29
Total
Total Jumlah Perkara Tahun 2021 Januari s.d Desember 2021/
37 10 16
Total Number of Cases in 2021January to December 2021
BENTURAN KEPENTINGAN
Conflict of Interest
Dalam rangka mewujudkan komitmen Bank Jateng untuk To realize Bank Jateng’s commitment to always prioritize
senantiasa mengedepankan penerapan tata Kelola sesuai the implementation of Good Corporate Governance in
dengan best practices GCG, Bank Jateng menyusun, accordance with GCG best practices, Bank Jateng prepares,
menetapkan, dan mengembangkan mekanisme benturan establishes, and develops a conflict of interest mechanism.
kepentingan. Mekanisme ini diatur dalam Surat Keputusan This mechanism is regulated in the Decree of the Board
Direksi Nomor 0470/HT.01.01/DKH/2019 tanggal 1 of Directors Number 0470/HT.01.01/DKH/2019 dated
November 2019. November 1, 2019.
Benturan kepentingan sendiri merupakan keadaan di mana Conflict of interest is a situation where Bank Jateng
insan Bank Jateng berada dalam situasi di mana terdapat personnel are in a situation where there are two or more
dua atau lebih kepentingan yang saling bertentangan conflicting interests between personal interests or certain
antara kepentingan pribadi atau kelompok tertentu dengan groups with the interests of the Company. Under these
kepentingan Perusahaan. Pada kondisi tersebut, setiap conditions, every decision taken must be based solely on
keputusan yang diambil harus didasarkan semata-mata the interests of the Company and Shareholders. If in the
untuk kepentingan Perusahaan dan Pemegang Saham. decision-making process, Bank Jateng personnel must be
Apabila dalam proses pengambilan keputusan insan Bank faced with a conflict of interest between personal interests
Jateng harus dihadapkan pada kondisi benturan kepentingan and the interests of the Company, then the conflict must be
antara kepentingan pribadi dengan kepentingan Perusahaan, administered, documented and disclosed in the minutes
maka benturan tersebut harus diadministrasikan, of the meeting and the Bank Jateng personnel concerned
didokumentasikan dan diungkapkan dalam risalah rapat may not involve themselves in the Bank’s decision-making
serta insan Bank Jateng yang bersangkutan tidak boleh process related to with that problem.
melibatkan diri dalam proses pengambilan keputusan Bank
yang berkaitan dengan permasalahan tersebut.
Guna mengantisipasi terjadinya potensi benturan To anticipate potential conflicts of interest in the
kepentingan di dalam pelaksanaan pengambilan keputusan, implementation of decision-making, Bank Jateng stipulates
Bank Jateng menetapkan bahwa setiap insan Bank Jateng that every Bank Jateng employee is prohibited from:
dilarang:
1. Menempatkan diri pada posisi atau situasi yang dapat 1. Placing oneself in a position or situation that may cause
menimbulkan benturan kepentingan antara dirinya a conflict of interest between him/herself and the Bank;
dengan Bank; 2. Owns shares or invests with other business entities that
2. Memiliki saham atau melakukan investasi dengan have business partners or have business relationships
badan usaha lain yang bermitra bisnis atau memiliki with the Bank;
keterkaitan bisnis dengan Bank; 3. Having a business that is directly related to or related to
3. Memiliki usaha yang berhubungan langsung atau the activities of the Bank;
terkait dengan aktivitas Bank; 4. Concurrently working in other companies or holding
4. Merangkap bekerja di perusahaan lain atau memegang positions in other institutions/institutions in any form,
jabatan pada lembaga/institusi lain dalam bentuk apa unless having obtained written approval from the Board
pun, kecuali telah mendapat persetujuan tertulis dari of Directors and/or Board of Commissioners;
Direksi dan/atau Dewan Komisaris; 5. Having a personal business or business outside of
5. Memiliki usaha atau bisnis pribadi di luar pekerjaannya his job as a Bank Jateng person that interferes with
sebagai insan Bank Jateng yang mengganggu dan and affects the professionalism and integrity of the
mempengaruhi profesionalisme dan integritas Pegawai employee concerned, unless it has obtained written
yang bersangkutan, kecuali telah mendapat persetujuan approval from the Board of Directors and/or Board of
tertulis dari Direksi dan/atau Dewan Komisaris; Commissioners;
6. Membiarkan kondisi keuangan masing-masing 6. Allowing each other’s financial condition that has
yang berpotensi melakukan penyimpangan dalam the potential to make deviations in carrying out
menjalankan tanggung jawab kepada Bank; responsibilities to the Bank;
Hingga akhir tahun 2021, tidak terdapat adanya transaksi Until the end of 2021, there were no transactions containing
yang mengandung benturan kepentingan. conflicts of interest.
KODE ETIK
Code of Conduct
Aspek-aspek seperti integritas dan profesionalisme menjadi The aspects of integrity and professionalism are part of Bank
bagian dari fokus Bank Jateng yang kehadirannya senantiasa Jateng’s focus that are maintained by all personnel of Bank
dipastikan ada dan terpelihara dengan baik dalam seluruh Jateng. To realize this focus, Bank Jateng has established
insan Bank Jateng. Guna mewujudkan hal tersebut, Bank a Code of Conduct which contains the values and culture
Jateng menyusun Pedoman Perilaku (Code of Conduct) of the Company under PRINSIP principles (Professional,
atau Kode Etik Insan Bank Jateng yang di dalamnya Integrity, Innovation, and Leadership). The code of conduct
terdapat nilai-nilai dan budaya Perusahaan bertajuk PRINSIP and corporate culture apply to all personnel of Bank Jateng
(Profesional, Integritas, Inovasi, dan Kepemimpinan). Kode without any exception to ensure overall performance quality.
etik ini berlaku untuk seluruh insan Bank Jateng tanpa
terkecuali demi menjamin terselenggaranya kualitas kinerja
secara menyeluruh.
Adanya warisan budaya dan kearifan lokal yang terpelihara The existence of cultural heritage and local wisdom that
serta penerapan nilai dan budaya tersebut dalam kehidupan is maintained as well as the application of these values
sosial masyarakat menjadi bentuk landasan bagi Bank and culture in the social life of the community is a form of
Jateng untuk turut menanamkan hal tersebut ke dalam foundation for Bank Jateng to participate in instilling this
internal Bank Jateng. Untuk itu, Bank Jateng berupaya into Bank Jateng’s internal. For this reason, Bank Jateng
menghadirkan kesadaran pada setiap insan Bank Jateng seeks to bring awareness to every Bank Jateng person
untuk turut melestarikan kearifan lokal dan menjadikannya to participate in preserving local wisdom and making it
sebagai nilai-nilai keteladanan Perusahaan ke dalam the exemplary values of the Company in all operational
seluruh aktivitas operasional. Dengan begitu, diharapkan activities. In this way, it is hoped that the Bank’s business
keberlangsungan bisnis Bank dapat terus terjaga dan continuity can be maintained and able to establish closer
mampu menjalin hubungan yang semakin dekat dengan relationships with the people of Central Java.
masyarakat Jawa Tengah.
Nilai-nilai budaya dalam Bank Jateng dikenal dengan filosofi The cultural values in Bank Jateng are known as the
(CREDO) PRINSIP. philosophy (CREDO) PRINCIPLES.
PRofesional/ INtegritas/
Professional Integrity
Bekerja dengan tanggung jawab dan komitmen Sikap berani menyatakan kebenaran, bertindak jujur,
memberikan hasil yang terbaik. / bermoral tinggi serta konsisten sesuai standar etika. /
Work with responsibility and commitment to deliver Courage to declare the truth, honest, high moral as
the best well as consistent based on ethical standards.
inovaSI/ kePemimpinan/
Innovation Leadership
Memiliki gagasan, ide-ide kreatif, smart serta Memotivasi dan memengaruhi orang lain untuk
melakukan perubahan yang terus menerus untuk bekerja mencapai tujuan Sumber Daya Manusia yang
pengembangan perusahaan./ baik. /
Having creative ideas, smart and continuous Motivating and motivate others to work in achieving
transformation or the Company’s development. common goals and acts as a role model.
Pedoman perilaku Insan Bank Jateng disusun dan Bank Jateng Code of Conduct is based on the Company’s
ditetapkan berlandaskan pada nilai-nilai budaya yang cultural values stipulated in Decree of the Board of Directors
telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor Number 0329/HT.01.01/2013 concerning Bank Jateng
0329/HT.01.01/2013 tentang Kode Etik Insan Bank Jateng Code of Conduct as amended by Decree of the Board of
sebagaimana diubah dengan Surat Keputusan Direksi Directors Number 0420/HT.01.01/2016 dated September
Nomor 0420/HT.01.01/2016 tanggal 21 September 2016. 21, 2016 .
Tujuan Kode Etik (Etika Bisnis dan Tata Perilaku) Insan Bank The objectives of Bank Jateng Code of Conduct (Code of
Jateng antara lain: Business Ethics and Conducts) are:
1. Menjadi komitmen Dewan Komisaris, Direksi, Dewan 1. To be the commitment of Board of Commissioners,
Pengawas Syariah dan Pegawai untuk mewujudkan visi Board of Directors, Sharia Supervisory Board, and
dan misi Bank Jateng secara profesional dan beretika Employees to realize the vision and mission of Bank
tinggi. Jateng in a professional and ethical manner.
2. Menjadi acuan perilaku bagi Dewan Komisaris, 2. To be the reference to the Board of Commissioners, Board
Direksi, Dewan Pengawas Syariah, dan Pegawai dalam of Directors, Sharia Supervisory Board, and Employees
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masing- in carrying out their duties and responsibilities and
masing dan melakukan interaksi dengan stakeholders interacting with the Company stakeholders.
Perusahaan.
3. Membantu memberikan pertimbangan yang beretika 3. To help providing ethical considerations in the face of
jika dijumpai benturan atau keragu-raguan dalam conflicts or doubts in performing ethical actions.
bertindak sesuai etika.
4. Penerapan etika bisnis dan tata perilaku akan 4. The implementation of business ethics and conducts
menghasilkan: will result in:
• Tingkat kepatuhan yang lebih efektif terhadap • More effective compliance with applicable laws
peraturan perundang-undangan yang berlaku. and regulations.
• Proses manajemen yang lebih efektif akibat • More effective management due to enhanced
meningkatnya kepatuhan. compliance.
• Peningkatan reputasi perusahaan seiring dengan • Increase in Company reputation along with the
meningkatnya integritas dalam perusahaan. improvement of Company integrity
Terdapat dua Etika yang terkandung dalam Kode Etik Bank Jateng Code of Conduct covers the Business Ethics
Insan Bank Jateng, yakni Etika Bisnis dan Etika Perilaku. and Conduct Standards. Business ethics regulates 5 (five)
Dalam Etika Bisnis, termuat 5 (lima) prinsip tata cara bagi principles for Bank Jateng personnel to conduct business
insan Bank Jateng dalam melaksanakan kegiatan usaha, activities, including to interact with the stakeholders (from
termasuk berinteraksi dengan pemangku kepentingan employees, customers, goods and services vendors,
(stakeholders mulai dari pegawai, nasabah, penyedia barang competitors, work partners, the government, the community,
dan jasa, pesaing, mitra kerja, pemerintah dan regulator, mass media, to professional organizations). Meanwhile,
hingga media massa dan organisasi profesi). Sementara, conduct standards are the description of Company cultural
Etika Perilaku merupakan penjabaran dari implementasi values and business ethics of Bank Jateng personnel in
nilai-nilai budaya perusahaan serta etika bisnis yang harus performing banking activities.
dimiliki insan Bank Jateng dalam menjalankan aktivitas
perbankan.
Pokok-pokok yang diatur dalam Kode Etik Insan Bank The principles of Bank Jateng Code of Conduct are as
Jateng meliputi: follows:
Guna mewujudkan penerapan secara optimal ke seluruh For optimal implementation in all lines of business,
lini, Bank Jateng secara berkala melakukan sosialisasi dan Bank Jateng periodically organizes dissemination and
internalisasi seluruh pokok-pokok serta nilai dan budaya internalization of the principles, values, and corporate culture
Perusahaan yang terdapat dalam Kode Etik Insan Bank in the Code of Conduct of Bank Jateng to employees at each
Jateng kepada seluruh pegawai yang ada di tiap tingkatan/ organization level to maintain the compliance of the Bank’s
jenjang organisasi sebagai bentuk upaya Bank Jateng personnel with good corporate governance principles.
menjaga kualitas kepatuhan seluruh insan Bank terhadap
prinsip-prinsip tata Kelola yang baik.
Sosialisasi Kode Etik Insan Bank Jateng dilakukan dengan Bank Jateng disseminates the Code of Conduct by informing
menginformasikan aturan dan kebijakan Bank melalui its personnel on the Bank’s regulations and policies through
pemberian pembekalan pada program Pendidikan Dasar training in Basic Bank Education for new employees. It aims
Perbankan untuk pegawai baru. Hal tersebut dilakukan deliver understanding and foster awareness in implementing
sebagai upaya untuk memperoleh pemahaman secara the corporate values and code of conduct in all business
efektif dan mendorong terwujudnya kepedulian dalam activities.
menerapkan nilai-nilai budaya perusahaan dan Kode Etik di
seluruh kegiatan usaha yang dijalankan.
Materi
Sosisalisasi Kode Prinsip Kepatuhan
Prinsip
Etik Bank Jateng/ terhadap Peraturan
Kerahasiaan /
Perundangundangan/
Principle of Bank Jateng Principle of
Confidentiality Code of Conduct Compliance with Laws
Dissemination and Regulations
Material
Prinsip Kejujuran
Prinsip
Wewenang dan
Kebenaran dan
Jabatan /
Pencatatan /
Principle of Honesty
Principle of Truth
in Authority and
and Recording
Position
Prinsip
Keselarasan
Kepentingan /
Principle of
Harmonious
Interests
Kode Etik Insan Bank Jateng berlaku bagi seluruh elemen Bank Jateng Code of Conduct applies to all elements
yang ada di lingkungan Perusahaan serta stakeholders within the Company environment and other Bank Jateng
Bank Jateng lainnya tanpa terkecuali. Sebagai tindak lanjut stakeholders without any exception. As a follow-up of the
dari ketentuan tersebut, Dewan Komisaris, Direksi, Dewan provision, the Board of Commissioners, Board of Directors,
Pengawas Syariah dan seluruh pegawai menandatangani and Sharia Supervisory Board along with all employees sign
Surat Pernyataan Sikap Terhadap Kode Etik untuk mematuhi the Statement of Attitude to the Code of Conduct to comply
serta melaksanakannya secara konsisten dan bertanggung with and implement the Code consistently and accountably.
jawab. Surat pernyataan tersebut menjadi bagian tak The Statement is also an integral part of the Employment
terpisahkan dari perjanjian kerja setiap insan Bank dan Agreement of all Bank Jateng personnel, where every
setiap pegawai harus mengetahui bahwa ketidakpatuhan employee must be aware that non-compliance with the
terhadap Kode Etik berpengaruh pada hasil penilaian kinerja Code of Conduct may affect their performance assessment
dan jenjang karier insan Bank. and career at the Bank.
Dalam rangka mewujudkan penerapan Kode Etik secara For effective and optimum implementation of the Code of
efektif dan optimal ke seluruh lini dan tingkatan, Bank Conduct at all levels, Bank Jateng enforces discipline and
Jateng menetapkan penegakan disiplin dan mekanisme handling mechanism for every violation against the Code
penanganan bagi setiap pelanggaran Kode Etik yang of Conduct through the imposition of light, moderate, and
ditemukan. Hal tersebut direalisasikan berupa pemberian severe sanctions according to the severity of the violation.
sanksi ringan, sanksi sedang, hingga sanksi berat sesuai
dengan bobot pelanggaran yang dilakukan.
Bank Jateng mendorong seluruh insan Bank Jateng untuk Bank Jateng encourages its personnel to support the
turut mendukung penerapan Kode Etik dengan tidak implementation of the Code of Conduct by not staying silent
bersikap diam apabila menemukan pelanggaran Kode Etik on known violations against the Code Conduct within the
yang terjadi di lingkungan Bank. Untuk itu, Bank Jateng Bank. To that end, Bank Jateng provides a means to report
menyediakan media pelaporan pelanggaran Kode Etik violations against Bank Jateng Code of Conduct. Reports
Insan Bank Jateng sebagai sarana pelaporan. Laporan shall be submitted to the head of work unit or the Internal
pelanggaran yang ditemukan kemudian disampaikan Audit Work Unit (SKAI) for violations committed by the
kepada atasan langsung dengan tembusan kepada Satuan employees and to the Director of Compliance for violations
Kerja Audit Intern (SKAI) untuk pelanggaran yang dilakukan committed by leadership. All reports must provide accurate
oleh pegawai dan kepada Satuan Kerja Audit Intern apabila data and/or evidence for further processing of the violation.
pelanggaran dilakukan oleh Pimpinan Unit Kerja. Setiap
laporan yang disampaikan harus disertai dengan data
dan/atau bukti-bukti akurat sehingga pelanggaran dapat
diproses lebih lanjut sesuai dengan ketentuan dan demi
keselamatan jalannya usaha Bank.
Setiap pelanggaran atas Kode Etik Insan Bank Jateng akan Each violation to the Code of Conduct will be sanctioned
dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku according to applicable provisions and the imposition of
dan pengenaan sanksi tersebut tidak bersifat diskriminatif. sanction is non-discriminative. The imposition of sanction
Proses penanganan sanksi dilakukan melalui proses yang will be carried out through objective, independent, and tiered
objektif, independen, dan berjenjang. Jenis sanksi yang process. The type of sanctions imposed on the employees
dikenakan kepada pegawai disesuaikan dengan tingkat is adjusted to the degree of violation, using the scoring by
kesalahan yang dilakukan dengan menggunakan scoring the Personnel Identification Team. The recommendations
yang dilakukan oleh Komite Disiplin Kepegawaian. Hasil from the Personnel Identification Team according to the
rekomendasi Komite Disiplin Kepegawaian sesuai skor yang score are then discussed by the Position Advisory Board to
ada selanjutnya dibahas di Dewan Pertimbangan Jabatan be further submitted for approval/stipulation of the Board
untuk selanjutnya dimintakan persetujuan/ penetapan of Directors.
Direksi.
Bank Jateng telah menetapkan sanksi sesuai dengan jenis Bank Jateng imposes sanctions according to the type of
pelanggaran kode etik bagi pegawai dengan rincian sebagai code of conduct violation as follows:
berikut :
Kategori/ Sanksi /
Category Sanction
Sanksi Ringan/ • Peringatan Lisan/Verbal warning
Light Sanction • Peringatan Tertulis/Written warning
Sanksi Sedang/ • Peringatan Keras Tertulis/Stern written warning
Moderate • Penurunan Predikat Konduite atau Kinerja Satu Tingkat di Bawah Predikat Sebelumnya/Demotion of rank or
Sanction performance to one level below the previous rank; or
• Penundaan kenaikan pangkat/Postponement in grade promotion
Sanksi Berat/ • Penurunan Pangkat atau Jabatan Maksimum 2 (Dua) Tingkat/Demotion of grade or position at maximum 2 (two)
Severe levels
Sanction • Pemberhentian Tanpa Sebutan/Dismissal without notice
• Pemberhentian dengan Tidak Hormat/Dishonorable dismissal
• Penurunan Pangkat dan/atau Pangkat Maksimum 3 (Tiga) Tingkat dan Diberhentikan dengan Tidak Hormat/
Demotion of grade and/or position at maximum 3 (three) levels and dishonorable dismissal
Penegakan Peraturan Disiplin bagi Pegawai yang melakukan The enforcement of the Disciplinary Regulations for
pelanggaran telah dilaksanakan sesuai perbuatan yang Employees who commit violations has been carried out
dilakukan dengan memberikan sanksi disiplin dan according to the actions taken by providing disciplinary
sepanjang tahun 2020 - 2021 terdapat penerapan sanksi sanctions and throughout 2020 - 2021 there will be sanctions
kepada pegawai. for employees.
Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System/ Whistleblowing System (WBS) is the tangible proof of
WBS) menjadi bentuk nyata dari komitmen Bank Jateng Bank Jateng’s commitment to realizing best governance
dalam mewujudkan penerapan tata Kelola dengan practices in a professional and systematic manner. WBS is
praktik terbaik, profesional, dan sistematis. WBS sendiri a mechanism to detect and report violations or frauds that
merupakan mekanisme yang diterapkan untuk mendeteksi occur within the working area of Bank Jateng and can be
dan melaporkan tindak pelanggaran dan kecurangan (fraud) used by internal and external parties.
yang terjadi dalam lingkungan kerja Bank Jateng dan
dilakukan baik oleh pihak internal maupun eksternal.
WBS menjadi wadah atau sarana pelaporan yang bersih, WBS serves as a reporting facility that is clean, independent,
independen, dan akuntabel bagi seluruh insan Bank Jateng. and accountable for all personnel of Bank Jateng. The
Melalui keberadaan WBS, diharapkan dapat menunjang existence of WBS is expected to support the Bank’s efforts
Bank Jateng menekan perilaku tidak bertanggung jawab in minimizing irresponsible acts that may cause losses to
yang berpotensi menimbulkan kerugian bagi Bank Jateng. Bank Jateng.
Kebijakan dan mekanisme WBS yang ada di dalam Bank Bank Jateng’s WBS policy and mechanism was stipulated in
Jateng telah ditetapkan melalui Surat Edaran Direksi Nomor the Circular Letter of the Board of Directors Number 12045/
6333/HT.01.02/SKAI/2021 tanggal 30 Juni 2021 perihal HT.01.02/DAI/2018 dated December 31, 2018 concerning PT
Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Whistleblowing
Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah sebagai tindak System as the follow up on Decree of the Board of Directors
lanjut dari Surat Keputusan Direksi Nomor 0103/HT.01.01/ Number 0574/HT.01.01/2016 dated December 29, 2016
DAI/2020 tanggal 30 Maret 2020 tentang Buku Pedoman concerning the Company’s Anti-Fraud Strategy Company
Perusahaan (BPP) Strategi Anti Fraud. Guidebook (BPP).
Tindakan pelanggaran yang dapat dilaporkan adalah Reportable violations include any frauds supported by
tindakan yang masuk dalam kategori tindakan kecurangan strong evidence and facts. Such reportable violations fall
(fraud) dengan bukti dan fakta kuat yang mendukung. under the following categories:
Tindakan pelanggaran yang dapat dilaporkan tersebut
tergolong ke dalam tindakan sebagai berikut:
1. Melanggar peraturan perundang-undangan, meliputi 1. Violation against the provisions of law, including all
segala bentuk pemalsuan, korupsi, penyalahgunaan forgeries, corruption, abuse of authority, embezzlement,
wewenang, penggelapan, mark-up, menghilangkan mark-up, destruction of documents; vandalism of
dokumen, perusakan barang dan/atau pelanggaran objects, and/or violations against applicable laws and
peraturan perundang-undangan yang berlaku; regulations;
2. Tindakan penipuan, pengambilan dana nasabah, 2. Swindling, corruption of customer funds, delay in
penundaan setoran nasabah, kredit fiktif, memindahkan customer deposit, fictive loans, fictive transfer of
dana nasabah secara fiktif, penyalahgunaan password customer fund, misappropriation of password, and/or
dan/atau pencurian password; password theft;
3. Melanggar prinsip akuntansi yang berlaku umum; 3. Violation against generally applied accounting
principles;
4. Melanggar kebijakan dan prosedur operasional Bank; 4. Violation against Bank operational policies and
dan procedures;
5. Tindakan kecurangan lainnya yang dapat menimbulkan 5. Any other frauds that may inflict financial losses.
kerugian finansial.
Bank Jateng menyadari bahwa dalam penerapan WBS, pelapor Bank Jateng realizes that in the implementation of WBS, the
memiliki potensi memperoleh perlakuan ancaman, intimidasi, whistleblower may face threats, intimidation, or unwanted
dan tindakan tidak menyenangkan lainnya dari pihak lain actions from irresponsible parties. Therefore, the Bank
yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, Bank Jateng protects the confidentiality of the whistleblower’s identity and
memberikan perlindungan bagi pelapor dengan menjamin the report. This policy also applies to employees conducting
kerahasiaan identitas pelaporan dan laporan yang diadukan. the investigation and parties providing information related
Selain untuk pelapor, kebijakan ini juga berlaku bagi pegawai to the report.
yang menjalankan tugas investigasi maupun pihak-pihak yang
memberikan informasi pendukung terkait dengan pengaduan.
Dalam ketentuan yang telah diatur dalam WBS, Bank Jateng Bank Jateng’s WBS provisions assertively and clearly
secara tegas dan jelas menyatakan bahwa: establish that:
1. Bank berkomitmen untuk melindungi pelapor 1. Bank is committed to protect well-intentioned
pelanggaran yang beritikad baik; whistleblowers.
2. Bank akan patuh terhadap segala peraturan 2. Bank will comply with all relevant and applicable laws
perundangan yang terkait dan berlaku dalam and regulations in implementing the Whistleblowing
penyelenggaraan Sistem Pelaporan Pelanggaran System. The policy has expressly explained about which
(Whistleblowing System). Dalam kebijakan ini telah reporting channel available for the tipping off, among
dijelaskan secara tegas mengenai saluran pelaporan others through Whistleblowing application and letter,
yang tersedia untuk melaporkan pelanggaran melalui accompanied by early evidences that are submitted to
aplikasi WBS atau surat disertai bukti-bukti awal untuk the Anti-Fraud Team.
disampaikan kepada Tim Anti Fraud (TAF);
3. Semua laporan pelanggaran akan dijamin kerahasiaan 3. All tip-offs will be processed securely and confidentially
dan keamanannya oleh Bank. Apabila pelapor by the Bank. In the event that the whistleblower clearly
menyertakan identitasnya secara jelas, maka pelapor discloses his/her identity, he/she will receive the right to
akan mendapatkan haknya untuk memperoleh obtain information on the follow-up on the tip-off, which
informasi mengenai tindak lanjut atas laporannya; dan construes as Bank Jateng commitment.
4. Pelapor pelanggaran (whistleblower) mendapatkan 4. The whistleblower receives protection from the Bank
perlindungan dari Bank terhadap perlakuan yang against any adverse treatments, such as:
merugikan seperti: • Unfair dismissal;
• Pemecatan yang tidak adil; • Demotion; and
• Penurunan jabatan atau pangkat; dan • Adverse note in personal file record.
• Catatan yang merugikan dalam file data pribadinya
(personal file record).
Dalam penerapannya, Whistleblowing System memberikan In its implementation, the Whistleblowing System provides
fasilitas dan perlindungan (whistleblower protection) the following facilities and protection to:
sebagai berikut:
1. Perlindungan kerahasiaan identitas pelapor. 1. Confidentiality of whistleblower’s identity. The
Perlindungan ini diberikan bila pelapor memberikan protection is provided in the case that the whistleblower
identitas yang jelas serta informasi yang dapat gives clear identity and information which can be used
digunakan untuk menghubungi pelapor. Penyampaian to contact the concerned whistleblower. Anonymous
pelaporan dengan menggunakan nama anonim (tanpa tip-off without the info on the whistleblower’s identity is
menyebutkan identitas) tidak direkomendasikan. not recommended. Anonymous tip-off will complicate
Pelaporan secara anonim menyulitkan dilakukan the communication for the follow-up;
komunikasi untuk dilakukan tindak lanjut atas
pelaporan;
2. Informasi pelaksanaan tindak lanjut, berupa kapan dan 2. Information on the follow-up implementation, containing
bagaimana serta kepada institusi mana tindak lanjut when, how, and to which institution the follow-up is
diserahkan akan disampaikan secara rahasia kepada submitted. The information is submitted confidentially
pelapor yang lengkap identitasnya; dan to whistleblower with full identity;
3. Perlindungan di atas tidak diberikan kepada pelapor 3. The above mentioned protections are not provided to
yang terbukti melakukan pelaporan palsu dan/atau whistleblowers that are proven to make false tip-off
fitnah. and/or slander.
Pelapor yang menghendaki untuk tetap dirahasiakan A whistleblower who wishes to remain anonymous shall be
identitasnya harus mendapat jaminan untuk kerahasiaan assured of the confidentiality of his/her personal identity.
identitas pribadinya. Namun, sesuai dengan jenis However, in the event that the type of the tippedoff violation
pelanggaran yang dilaporkan, apabila kasus fraud tersebut requires litigation, it is possible that the whistleblower is
sampai ke pengadilan, terdapat adanya kemungkinan bahwa required to act as a witness in court, thus exposing his/her
proses hukum memerlukan keterangan saksi sehingga identity.
kemungkinan identitas pelapor akan dibuka apabila pelapor
berperan sebagai saksi dalam pengadilan tersebut.
Informasi dan identitas pelapor pelanggaran dibatasi The information and identity of the whistleblowers are
hanya kepada Tim Anti Fraud dan berkasnya disimpan limited only to the Anti-Fraud Team, whereas the documents
pada tempat yang aman. Tim Anti Fraud akan memeriksa are stored at a secure place. The Anti-Fraud Team will
dan menganalisis apakah informasi pelanggaran ini berada examine and analyze whether the tip-off is in the right
pada jalur yang benar dan apakah hal tersebut memerlukan corridor, and in need of follow-up.
tindak lanjut.
Mekanisme dan tata cara penyampaian laporan The mechanism and procedure for submitting reports shall
memperhatikan ketentuan sebagai berikut: take into account the following provisions:
1. Pelaporan pengaduan disampaikan melalui saluran 1. Complaint reports are submitted through special
khusus, yaitu berupa : channels, namely:
a. Aplikasi Whistleblowing System (portal aplikasi a. Whistleblowing System application (bankjateng.
bankjateng.co.id) atau melalui co.id application portal) or via email
b. Surat resmi yang ditujukan kepada Direktur Utama, b. An official letter addressed to the President Director,
dengan cara diantar langsung atau melalui pos ke by direct delivery or by post to Bank Jateng at the
Bank Jateng dengan alamat : address:
Kepala Satuan Kerja Audit Intern Head of Internal Audit Unit
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
u.p. Tim Anti Fraud u.p. Tim Anti Fraud
Jl. Pemuda No. 142 Jl. Pemuda No. 142
Semarang Semarang
c. Melalui No Handphone 08112757070 dengan c. Via Mobile Number 08112757070 using the
menggunakan Aplikasi Whatsapp. Whatsapp application.
2. Proses pelaporan pengaduan melalui WBS ditujukan 2. The process of reporting complaints through the WBS
dengan memperhatikan hal-hal berikut: is aimed at considering the following matters:
- Apabila laporan pengaduan berkaitan dengan - If the complaint report relates to indications of
indikasi pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai violations committed by employees (a work unit
(satuan kerja di bawah Direksi), maka laporan under the Board of Directors), the complaint report
pengaduan ditujukan kepada Direktur Utama. is addressed to the President Director.
- Apabila laporan pengaduan berkaitan dengan - If the complaint report is related to violations
pelanggaran yang dilakukan oleh Direksi selain committed by the Board of Directors other than the
Direktur Utama, laporan disampaikan kepada President Director, the report is submitted to the
Direktur Utama. President Director.
- Apabila laporan pengaduan berkaitan dengan - If the complaint report relates to indications of
indikasi pelanggaran yang dilakukan oleh Direktur violations committed by the President Director, the
Utama, maka laporan ditujukan kepada Komisaris report is addressed to the President Commissioner.
Utama.
3. Demi memudahkan proses tindak lanjut dan 3. To facilitate the follow-up process and report
penanganan laporan, pelapor diharapkan memberikan handling, the reporter is expected to provide personal
informasi identitas diri sekurang-kurangnya nama identification information at least the name of the
pelapor dan nomor telepon atau alamat email yang reporter and a telephone number or email address that
dapat dihubungi. can be contacted.
Bank Jateng memiliki Tim Anti Fraud (TAF) sebagai pihak Bank Jateng has an Anti-Fraud Team (TAF) that is
yang bertugas dan bertanggung jawab dalam pengelolaan responsible for managing the whistleblowing system. Every
Whistleblowing System. Setiap laporan kejadian fraud yang fraud tipped-off to the Anti-Fraud Team will undergo early
disampaikan oleh pelapor kepada Tim Anti Fraud (TAF) identification with the principle of presumption of innocence,
selanjutnya akan diproses yang diawali dengan identifikasi and followed by analysis to the decision whether or not the
awal kepada asas praduga tak bersalah, analisis sampai tip-off has the potential of becoming a fraud, is currently a
dengan keputusan status pelaporan apakah laporan fraud, or has no potential of becoming a fraud.
tersebut berpotensi fraud, telah terjadi fraud, atau tidak
terdampak fraud.
Kemudian setiap hasil identifikasi awal disampaikan kepada Each early identification result is submitted in writing to
Direktur Utama secara tertulis untuk memperoleh tindak the President Director for follow-up. Any incorrect tipoff,
lanjut. Setiap pelaporan yang didasarkan pada fitnah atau slander, or false report must still be reported to the President
laporan palsu tetap akan dilaporkan kepada Direktur Utama, Director, whereas no further process shall be taken.
tetapi tidak akan diproses lebih lanjut.
Jumlah dan Tindak Lanjut Laporan Number and Follow-up of Violation Reports
Pelanggaran
Hingga akhir tahun 2021, Bank Jateng menerima 1 (satu) Until the end of 2021, Bank Jateng received 1 (one) report
laporan yang memiliki indikasi tindakan pelanggaran dan which indicated an act of violation and fraud that occurred
kecurangan yang terjadi di lingkungan Bank. Terhadap within the Bank. With respect to the report, Bank Jateng
laporan tersebut Bank Jateng menindaklanjuti sesuai followed up in accordance with applicable procedures and
dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. regulations.
Sebagai bagian dari entitas usaha yang berstatus Badan Bank Jateng as a Regionally-Owned Enterprise fully supports
Usaha Milik Daerah (BUMD), Bank Jateng memberi dukungan a clean and fair company management that is free from
penuh terhadap terwujudnya pengelolaan perusahaan yang corruption, collusion, and nepotism through the submission
bersih, adil, serta bebas dari praktik Korupsi, Kolusi, dan of State Officials Assets Report (LHKPN). This report that
Nepotisme (KKN) dengan turut melaksanakan penyampaian applies to officials up to the level of Project Leader and/or
Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). LHKPN other officials holding strategic functions (in relation to state
bagi pejabat sampai dengan level Kepala Proyek dan/atau administration according to the provisions set by the Board
pejabat lain yang memiliki fungsi strategis (dalam kaitannya of Directors or applicable laws and regulations) shall be
dengan penyelenggaraan negara sesuai dengan ketentuan submitted to the Corruption Eradication Commission (KPK).
yang ditetapkan Direksi atau peraturan perundang- This policy is part of the Bank’s effort to support clean state
undangan yang berlaku) ini selanjutnya akan disampaikan administration that is free from corruption, collusion, and
kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kebijakan ini nepotism.
menjadi bentuk upaya nyata Bank Jateng dalam mendukung
tercapainya penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas
dari praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Dasar hukum dan peraturan LHKPN yang berlaku di Legal basis of LHKPN at the Company refers to:
lingkungan Perusahaan mengacu pada:
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang 1. Law No. 28 of 1999 regarding State-Administration
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Clean and Free from Corruption, Collusion, and
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme; Nepotism;
2. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan 2. Law No. 19 of 2003 regarding State-Owned Enterprises;
Usaha Milik Negara;
3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang 3. Law No. 13 of 2003 regarding Manpower;
Ketenagakerjaan; dan
4. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang 4. Law No. 40 of 2007 regarding Limited Liability
Perseroan Terbatas. Companies;
Mengacu pada UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Pursuant to Law No. 28 of 1999 regarding State
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Administration Clean and Free from Corruption, Collusion,
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, Wajib Lapor berkewajiban and Nepotism, the report subjects are obliged to:
untuk:
1. Diperiksa kekayaannya sebelum, selama, dan sesudah 1. Be audited before, during, and after serving;
menjabat;
2. Melaporkan harta kekayaannya pada saat pertama kali 2. Report their assets at initial appointment, transfer,
menjabat, mutasi, promosi, dan pensiun; dan promotion, and retirement;
3. Mengumumkan dan melaporkan harta kekayaannya. 3. Announce and report their assets.
Berikut kami lampirkan rincian informasi penyampaian Here we attach details of the information on the submission
LHKPN yang telah dilakukan Bank Jateng pada tahun 2021: of LHKPN that has been carried out by Bank Jateng in 2021:
Jumlah Wajib Jumlah yang telah melapor/ Jumlah yang belum melapor/
Jabatan/ Reported Not Reported
No. LHKPN/total
Position
LHKPN subjects Jumlah/ Total % Jumlah/ Total %
1 Dewan Komisaris/Board of 3 3 100% 0 0%
Commissioners
2 Direksi /Board of Directors 6 6 100% 0 0%
3 Pejabat Eksekutif/Executive Officials 400 400 100% 0 0%
Bank Jateng berkomitmen untuk senantiasa mendukung Bank Jateng is committed to realizing information disclosure
terwujudnya keterbukaan informasi perusahaan kepada from the Company to the public. Therefore, the Bank
publik. Hal tersebut kemudian dihadirkan melalui penyediaan provides access to relevant, complete, accurate, and timely
akses informasi yang relevan dan mudah diakses oleh information that is easily accessible for all stakeholders.
seluruh pihak dengan informasi yang lengkap, akurat, This information is addressed to the Shareholders and
dan tepat waktu. Informasi tersebut disampaikan kepada stakeholders in various forms, such as Management Report
Pemegang Saham dan stakeholders dalam berbagai bentuk, and Annual Report as well as other information provided
mulai dari Laporan Manajemen dan Laporan Tahunan hingga through communication media, such as website, Intranet
berbagai informasi lainnya yang disajikan melalui media portal, press releases, printed media, electronic media, and
komunikasi seperti website, Internet Portal, Press Release, circulars.
Media Cetak, Media Elektronik, hingga Surat Edaran.
Bank Jateng mengoptimalkan sarana atau media informasi Bank Jateng optimizes information and communication
dan komunikasi dalam rangka memenuhi tanggung jawab facilities or media to fulfill the responsibility for transparency
transparansi melalui berbagai media informasi baik yang through various information media, both those that are only
hanya terbatas dalam lingkup internal Perusahaan maupun limited to the internal scope of the Company and which can
yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas. be accessed by the wider community.
Informasi tentang Bank Jateng dapat diperoleh para Information about Bank Jateng can be obtained by
pemegang saham dan pemangku kepentingan melalui shareholders and stakeholders through the official website
website resmi Bank Jateng (www.bankjateng.co.id). Di of Bank Jateng (www.bankjateng.co.id). The website
dalam website termuat informasi komprehensif tentang contains comprehensive information about the Bank’s
kegiatan operasional dan kinerja Bank serta berbagai operational activities and performance as well as various
informasi lain yang diperbarui secara berkala. Konten other information which is updated regularly. Content The
Konten yang ada di dalam website Bank Jateng di antaranya content on the Bank Jateng website includes company
adalah profil perusahaan, informasi produk dan layanan, tata profiles, product and service information, corporate
kelola Perusahaan, laporan tahunan, laporan keberlanjutan, governance, annual reports, sustainability reports, GCG
laporan GCG, dan informasi lainnya. reports, and other information.
E-mail E-mail
Bank Jateng turut menyediakan email sebagai salah satu Bank Jateng also provides email as a medium for the
media bagi publik untuk memperoleh informasi terkait Bank public to obtain information related to Bank Jateng. The
Jateng. Email yang disediakan berada pada kolom tersendiri email provided is in a separate column on the website
di website www.bankjateng.co.id atau dapat menghubungi www.bankjateng.co.id or you can contact directly through
langsung melalui sekretaris.perusahaan@bankjateng.co.id secretary.company@bankjateng.co.id
Guna mengoptimalkan komunikasi di dalam internal, Bank To optimize internal communication, Bank Jateng has an
Jateng memiliki forum komunikasi internal berupa Forum internal communication forum in the form of an Executive
Eksekutif setiap makan siang. Forum ini menjadi media Forum every lunch. This forum serves as a meeting
pertemuan antara Direksi dengan Kepala Divisi/Satuan medium between the Board of Directors and the Head of
Kerja. Melalui forum ini, diharapkan komunikasi antara Division/Work Unit. Through this forum, it is hoped that
manajemen dapat berjalan dengan lebih efektif. communication between management can run more
effectively.
Majalah Internal Internal Magazine
Langkah Bank Jateng dalam terus mengoptimalkan Bank Jateng’s steps in continuing to optimize internal
komunikasi secara internal juga diwujudkan melalui communication are also realized through the publication
penerbitan dan pendistribusian majalah internal bernama and distribution of an internal magazine called Zinergi
Zinergi yang terbit setiap bulan dan didistribusikan ke which is published every month and distributed to the Head
Kantor Pusat, Kantor-Kantor Wilayah, dan Kantor-Kantor Office, Regional Offices, and Branch Offices. This magazine
Cabang. Majalah ini disusun oleh tim Redaksi Zinergi yang was compiled by the responsible Zinergi Editorial team and
bertanggung jawab dan memuat berbagai berita dan artikel contains various informative and educational news and
yang informatif dan edukatif mengenai perkembangan articles regarding the latest developments in Bank Jateng
terbaru Bank Jateng serta topik termutakhir terkait industri as well as the latest topics related to the banking industry.
perbankan. media Sosial Bank Jateng juga memanfaatkan Social media Bank Jateng also utilizes social media as a
media sosial sebagai sarana untuk komunikasi yang lebih means for faster, more efficient communication, and is able
cepat, efisien, dan mampu menjangkau publik lebih luas. to reach a wider audience. Various social media owned by
Berbagai media sosial yang dimiliki Bank Jateng antara lain: Bank Jateng include:
Facebook : bankjatengku Facebook : bankjatengku
Twitter : @bank_jateng Twitter : @bank_jateng
Instagram : @bankjateng Instagram : @bankjateng
Youtube : Bank Jateng Youtube : Bank Jateng
Bank Jateng telah memenuhi seluruh kewajiban pelaporan Bank Jateng has fulfilled all reporting obligations related
terkait kondisi keuangan dan operasional Bank kepada to the Bank’s financial and operational conditions to the
regulator, dalam hal ini adalah OJK dan BI. Selain itu, regulator, in this case the OJK and BI. In addition, the Bank
Bank juga secara berkala menyampaikan laporan kepada also periodically submits reports to shareholders, especially
pemegang saham, khususnya pemegang saham pengendali. controlling shareholders.
Aspek transparansi senantiasa menjadi aspek yang The aspect of transparency has always been an aspect that
dijunjung tinggi oleh Bank Jateng. Aspek transparansi is upheld by Bank Jateng. This more comprehensive aspect
secara lebih komprehensif ini kemudian diwujudkan melalui of transparency is then realized through the disclosure of
keterbukaan informasi kondisi keuangan dan non keuangan information on financial and non-financial conditions which
yang disajikan terkini, terbuka, jelas, dan akuntabel dengan is presented in an up-to-date, open, clear, and accountable
berupa laporan berkala bulanan, triwulanan, maupun form in the form of monthly, quarterly, or annual periodic
tahunan. Pengungkapan informasi ini dilakukan dengan reports. The disclosure of this information is carried out
berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor by referring to the Financial Services Authority Regulation
32/POJK.03/2016 tentang Perubahan atas POJK Nomor 6/ Number 32/POJK.03/2016 concerning Amendments to
POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan POJK Number 6/POJK.03/2015 concerning Transparency
Bank. and Publication of Bank Reports.
Rasio Gaji Pegawai Tertinggi dan Terendah Ratio of Highest and Lowest Employee
Salary
Rasio gaji yang tertinggi dan terendah dalam skala The ratio of the highest and lowest salaries in the comparison
perbandingan yang ada di Bank Jateng disajikan dalam scale at Bank Jateng is presented in the following table:
tabel sebagai berikut:
Laporan pelaksanaan Tata Kelola berisi informasi terkait The Governance implementation report contains
penerapan Tata Kelola dan kondisi Bank yang dijelaskan information related to the implementation of Governance
dengan informasi sebenarnya berdasarkan hasil yang and the condition of the Bank which is explained with
diperoleh dari self-assessment penerapan Tata Kelola actual information based on the results obtained from the
sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang- self-assessment of the implementation of Governance as
undangan yang berlaku. Jika dalam prosesnya terdapat stipulated in the applicable laws and regulations. If in the
perbedaan dalam penilaian Tata Kelola hasil penilaian process there are differences in the self-assessment and
sendiri (self-assessment) dan Otoritas Jasa Keuangan, maka the Financial Services Authority, the Bank will then revise the
Bank kemudian melakukan revisi terhadap laporan tersebut report and submit it completely and on time to the OJK, then
dan menyampaikan secara lengkap dan tepat waktu kepada the report will be published on the Bank Jateng website.
OJK, kemudian laporan tersebut dipublikasikan pada
website Bank Jateng.
Guna mendukung mekanisme pelaporan internal, Bank To support the internal reporting mechanism, Bank Jateng
Jateng memiliki Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang has an adequate Management Information System (MIS)
memadai sebagai sarana untuk mendukung kebutuhan as a means to support information needs in planning,
informasi dalam perencanaan, pengawasan, dan monitoring, and management decision making. The system
pengambilan keputusan manajemen. Sistem tersebut telah has been equipped with the development of Information
dilengkapi dengan pengembangan Teknologi Informasi Technology (IT) in the form of an adequate and standardized
(TI) berupa Security System yang memadai dan sesuai Security System. To support the analysis and decision-
standar. Untuk mendukung analisa dan proses pengambilan making process in running its business, Bank Jateng has
keputusan dalam menjalankan bisnisnya, Bank Jateng developed a data warehouse and business intelligence
mengembangkan data warehouse dan business intelligence under the name Data Warehouse and Analysis Services
dengan nama Layanan Gudang Data dan Analisa (LAGUNA). (LAGUNA).
LAGUNA diperuntukkan bagi manajemen untuk LAGUNA is intended for management to archive and analyze
mengarsipkan dan melakukan analisa data dan bahan data and other considerations in the decision-making
pertimbangan lainnya dalam proses pengambilan process. In addition, LAGUNA integrates large amounts of
keputusan. Selain itu, LAGUNA mengintegrasikan data Bank data in a place where users can query, perform data
Bank dengan jumlah besar dalam suatu tempat dimana analysis, and generate reports.
pengguna dapat melakukan query, melakukan analisis data,
dan membuat laporan.
Sebagai langkah perwujudan nyata komitmen Bank Jateng To realize its commitment to corporate governance
terhadap praktik tata kelola yang berlandaskan aspek practices based on the principles of compliance and sound
kepatuhan dan prinsip korporasi yang sehat, Bank Jateng corporation, Bank Jateng maps and reviews bad corporate
memetakan dan meninjau praktik-praktik bad corporate governance practices which may inflict losses and disrupt
governance yang memiliki potensi menciptakan kerugian the established Good Corporate Governance system. To
dan mengganggu sistem penerapan Tata Kelola yang Baik that end, Bank Jateng has implemented a comply/explain
(Good Corporate Governance). Untuk itu, Bank Jateng telah method for each aspect of bad corporate governance
menerapkan metode comply/explain pada setiap aspek bad throughout 2020 as described in the following table:
corporate governance yang terjadi selama tahun 2021, yakni
sebagai berikut:
Laporan atas Aktivitas Perusahaan yang Report on Company Activities Polluting the
Mencemari Lingkungan Environment
Hingga akhir tahun 2021, Bank Jateng tidak pernah Until the end of 2021, Bank Jateng has never received a report
mendapatkan adanya laporan atas aktivitas Perusahaan on the Company’s activities that pollute the environment.
yang mencemari lingkungan.
Bank Jateng merupakan Bank yang taat terhadap peraturan Bank Jateng is a bank that complies with laws and
perundang-undangan, termasuk dalam hal perpajakan regulations, including in terms of taxation, which always
yang senantiasa memenuhi kewajiban pembayaran dan fulfills payment obligations and also tax reporting, both
juga pelaporan pajak, baik pajak penghasilan, pajak badan income tax, corporate tax and other taxes. During 2021,
maupun pajak-pajak lainnya. Selama tahun 2021, tidak there were no problems related to taxation.
terdapat permasalahan terkait perpajakan.
Adapun kontribusi pembayaran pajak pada tahun buku 2021 The contribution of tax payments in the 2021 financial year
sebesar Rp593,10 miliar dengan detail sebagai berikut: is IDR 593.10 billion with the following details:
Jenis Pajak/
2021
Tax Type
PPh Badan/Corporate Income Tax 580.526
PPN/VAT 10.325
PBB/Property Tax 2.248
Jumlah/ Total 593.099
Berbagai informasi, analisa dan pembahasan kinerja pada Various information, analysis and discussion of performance
laporan tahunan ini mengacu pada Laporan Keuangan in this annual report refers to the Company’s Financial
Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember Statements for the years ended December 31, 2020 and
2020 dan 31 Desember 2021 yang telah diaudit oleh Kantor December 31, 2021 which have been audited by the Public
Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Accounting Firm of Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno,
Palilingan & Rekan. Palilingan & Partners.
Laporan keuangan Perusahaan disusun dan disajikan The Company’s financial statements are prepared and
sesuai Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia, presented in accordance with Financial Accounting
yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), yang Standards (SAK) in Indonesia, namely the Statement of
mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan Financial Accounting Standards (PSAK), which includes
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) Ikatan Statements and Interpretations issued by the Financial
Akuntan Indonesia. Accounting Standards Board (“DSAK”) of the Indonesian
Institute of Accountants.
Perkara Hukum/ Kasus Terkait dengan Legal Cases/Cases Related to Workers and
Buruh dan Karyawan Employees
Sepanjang tahun 2021, tidak terdapat kasus hubungan Throughout 2021, there were no industrial relations cases
industrial yang berkaitan dengan pegawai Bank. related to Bank employees.
Sebagaimana yang tercantum dalam PSAK No.5 As stated in PSAK No. 5 (2015 Adjustment) regarding
(Penyesuaian 2015) tentang Segmen Operasi dan untuk Operational Segments and for the benefit of management,
kepentingan manajemen, Perusahaan telah menyajikannya the Company has presented them according to business
menurut pengelompokkan (segmen) jenis usaha dan type (segment) and based on geography as a form of
berdasarkan geografis sebagai bentuk pelaporan segmen operating segment reporting, as has been submitted in the
operasi, seperti yang telah disampaikan dalam Laporan 2021 Audited Financial Statement notes 45.
Keuangan Teraudit tahun 2021 catatan 45.
Kesesuaian Buku Laporan Tahunan dan Compatibility of Annual Report Books and
Laporan Tahunan Digital Digital Annual Reports
Laporan Tahunan Bank, baik yang disampaikan kepada The Bank’s Annual Report, whether submitted to
pemegang saham, pemangku kepentingan, maupun yang shareholders, stakeholders, or uploaded on the official
telah diunggah pada situs web resmi, telah sesuai dengan website, is in accordance with the Annual Report book
buku Laporan Tahunan yang dicetak dan diterbitkan oleh printed and published by Bank Jateng.
Bank Jateng.
Bank Jateng berinisiatif untuk menerapkan tata kelola Bank Jateng took the initiative to implement integrated
terintegrasi merujuk Peraturan Otoritas Jasa Keuangan governance referring to the Financial Services Authority
Nomor 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Regulation Number 18/POJK.03/2014 concerning
Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan sebagai upaya Implementation of Integrated Governance for Financial
untuk meningkatkan kualitas tata kelola yang baik ke Conglomerates as an effort to improve the quality of
depannya serta menciptakan nilai tambah bagi Bank Jateng good governance in the future and create added value for
secara berkesinambungan dengan meratifikasi Pedoman Bank Jateng on an ongoing basis by ratify the Integrated
Tata Kelola Terintegrasi sesuai dengan regulasi yang telah Governance Guidelines in accordance with the regulations
diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan terkait Penerapan issued by the Financial Services Authority regarding the
Tata Kelola Terintegrasi, antara lain: Implementation of Integrated Governance, including:
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/ 1. Financial Services Authority Regulation Number 18/
POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 tentang POJK.03/2014 dated 18 November 2014 concerning
Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Implementation of Integrated Governance for Financial
Keuangan. Conglomerates.
2. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/ 2. Financial Services Authority Circular Letter Number
SEOJK.03/2015 tanggal 25 Mei 2015 tentang 15/ SEOJK.03/2015 dated 25 May 2015 concerning
Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Implementation of Integrated Governance for Financial
Keuangan. Conglomerates.
Bentuk implementasi tata kelola terintegrasi diwujudkan The implementation of integrated governance is realized
melalui penerapan manajemen risiko terintegrasi. through the implementation of integrated risk management.
Bank Jateng mengintegrasikan manajemen risiko Bank Jateng fully integrates risk management into
sepenuhnya ke dalam governance organisasi guna organizational governance to provide certainty to the
memberikan kepastian terhadap pencapaian sasaran achievement of organizational goals. The implementation
organisasi. Penerapan manajemen risiko terintegrasi yang of integrated risk management carried out by Bank Jateng
dilakukan oleh Bank Jateng berpedoman pada regulasi yang is guided by the regulations issued by the Financial Services
dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan terkait Penerapan Authority regarding the Implementation of Integrated Risk
Manajemen Risiko Terintegrasi, antara lain: Management, including:
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 17/ 1. Financial Services Authority Regulation Number: 17/
POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014, tentang POJK.03/2014 dated 18 November 2014, concerning
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi the Implementation of Integrated Risk Management for
Konglomerasi Keuangan; dan Financial Conglomerates; and
2. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/ 2. Financial Services Authority Circular Letter Number
POJK.03/ 2015 tanggal 25 Mei 2015, tentang Penerapan 14/ POJK.03/2015 dated 25 May 2015, concerning the
Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Implementation of Integrated Risk Management for
Keuangan. Financial Conglomerates.
Sesuai dengan ketentuan tersebut, maka dibentuk Komite In accordance with these provisions, an Integrated Risk
Manajemen Risiko Terintegrasi di samping Komite Management Committee was formed in addition to the
Manajemen Risiko dan Komite Pemantau Risiko yang previously formed Risk Management Committee and Risk
sebelumnya telah terbentuk. Komite Manajemen Risiko Oversight Committee. The Integrated Risk Management
Terintegrasi memiliki keanggotaan yang melibatkan Committee has membership that involves representatives
perwakilan dari Direktur Utama perusahaan berelasi yang from the President Director of another related company
lain (sister company) yaitu PD BPR BKK. (sister company), namely PD BPR BKK.
Guna menghadirkan pengukuran risiko yang lebih To provide a more comprehensive risk measurement, Bank
menyeluruh, Bank Jateng menerapkan manajemen risiko Jateng implements integrated risk management which in
secara terintegrasi yang kemudian pada prosesnya the process brings various benefits to the implementation
membawa berbagai manfaat pada penerapan GCG, antara of GCG, including:
lain:
• Meningkatkan kemampuan Bank untuk mengidentifikasi, - Improve the Bank’s ability to identify, measure, monitor,
mengukur, memantau, dan mengendalikan faktor-faktor and control material risk factors; and
risiko material; dan
• Meningkatkan shareholder value. - Increase shareholder value.
Salah satu konsep dalam penerapan manajemen risiko One of the concepts in the application of risk management
mengacu pada konsep Enterprise Risk Management (ERM) refers to the concept of Enterprise Risk Management (ERM)
yang merupakan inisiatif strategis yang terus dikembangkan which is a strategic initiative that continues to be developed
oleh Bank Jateng dalam mendorong peningkatan kinerja by Bank Jateng in encouraging the improvement of bank
bank dalam mengukur dan mengendalikan faktor-faktor performance in measuring and controlling risk factors and
risiko serta menghasilkan value added bagi segenap generating added value for all Bank stakeholders.
stakeholder Bank.
Untuk menerapkan manajemen risiko terintegrasi secara To implement integrated risk management effectively, Bank
efektif, maka Bank Jateng telah menetapkan fokus Jateng has set a focus on implementing integrated risk
penerapan manajemen risiko terintegrasi yaitu: management, namely:
1. Sosialisasi Penerapan Peraturan Manajemen Risiko 1. Dissemination of the Implementation of Integrated Risk
Terintegrasi kepada seluruh jajaran Bank; Management Regulations to all levels of the Bank;
2. Menerbitkan Kebijakan Umum mengenai Manajemen 2. Issued General Policy regarding Integrated Risk
Risiko Terintegrasi yang dituangkan dalam SK Direksi Management as outlined in the Decree of the Board of
No.0075/HT.01.01/2016, tanggal 9 Februari 2016; Directors No.0075/HT.01.01/2016, dated February 9,
2016;
3. Membentuk Komite Manajemen Risiko Terintegrasi 3. Establish an Integrated Risk Management Committee
yang tertuang dalam SK. Direksi No. 0464/ as stated in the Decree. Board of Directors No. 0464/
HT.01.01/2017 tanggal 26 Oktober 2017; HT.01.01/2017 dated October 26, 2017;
4. Mengatur Struktur Organisasi yang tertuang dalam SK. 4. Regulating the Organization structure as stated in the
Direksi No.0340/HT.01. 01/2016, tanggal 15 Agustus Decree. Directors No.0340/HT.01. 01/2016, August 15,
2016 tentang Struktur Organisasi dan Job Manual Tim 2016 concerning Organization structure and Job Manual
Tata Kelola dan Manajemen Risiko Terintegrasi; for Integrated Risk Management and Governance Team;
5. Mengirimkan Laporan Profil Risiko Terintegrasi ke 5. Sending the Integrated Risk Profile Report to the
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Financial Services Authority (OJK).
Unit Usaha Syariah Bank Jateng turut berkomitmen dalam Bank Jateng’s Sharia Business Unit is also committed to
meningkatkan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang improving the implementation of good corporate governance
baik demi keberhasilan dan keberlanjutan usaha syariah. for the success and sustainability of sharia business. UUS
UUS dibentuk berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) was established based on Bank Indonesia Regulation (PBI)
Nomor 11/33/ PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 dan Number 11/33/PBI/2009 dated 7 December 2009 and
Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) Nomor 12/13/DPBS Bank Indonesia Circular Letter (SEBI) Number 12/13/DPBS
tanggal 30 April 2010 tentang pelaksanaan Good Corporate dated 30 April 2010 concerning the implementation of Good
Governance (GCG) bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Corporate Governance (GCG) for Commercial Banks Sharia
Syariah serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) and Sharia Business Units as well as Financial Services
Nomor 8/ POJK.03/2014 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Authority Regulation (POJK) Number 8/ POJK.03/2014 and
Keuangan (SEOJK) Nomor 10/ SEOJK.03/2014 tentang Financial Services Authority Circular Letter (SEOJK) Number
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit 10/ SEOJK.03/2014 concerning Assessment of Soundness
Usaha Syariah. Level of Sharia Commercial Banks and Sharia Business
Units.
Ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku The prevailing laws and regulations to regulate the policies
untuk mengatur kebijakan Tata Kelola Perusahaan Unit of Corporate Governance of Sharia Business Units are at
Usaha Syariah paling kurang diwujudkan dalam: least manifested in:
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur Unit 1. Implementation of the duties and responsibilities of the
Usaha Syariah; Director of the Sharia Business Unit;
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan 2. Implementation of the duties and responsibilities of the
Pengawas Syariah; Sharia Supervisory Board;
3. Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti dan 3. Distribution of funds to core financing customers and
penyimpanan dana oleh deposan inti; dan depository of funds by core depositors; and
4. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Unit 4. Transparency of the financial and non-financial
Usaha Syariah. conditions of the Sharia Business Unit.
Visi dan Misi Unit Usaha Syariah Bank Jateng Vision and Mission of Bank Jateng’s Sharia
Business Unit
“Menjadi Bank Syariah yang terpercaya dan menjadi “To become a trusted Sharia Bank and become the pride of
kebanggaan masyarakat”. the community”.
Misi Unit Usaha Syariah adalah sebagai berikut: The mission of the Sharia Business Unit is as follows:
1. Memberikan kontribusi yang signifikan terhadap 1. Make a significant contribution to the profit of Bank
perolehan laba Bank Jateng; Jateng;
2. Menyediakan produk-produk dan jasa perbankan 2. Providing sharia banking products and services with
syariah dengan layanan prima untuk memberikan excellent service to provide satisfaction and added
kepuasan dan nilai tambah bagi nasabah dan value for customers and the community so as to be able
masyarakat sehingga mampu menggerakkan sektor riil to drive the real sector as a pillar of regional economic
sebagai pilar pertumbuhan ekonomi regional; growth;
3. Menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk 3. Cooperating with related parties to build synergies in
membangun sinergi dalam pengembangan bisnis; dan business development; and
4. Memberikan peluang dan dorongan bagi seluruh potensi 4. Provide opportunities and encouragement for all of
dirinya untuk kesejahteraan diri dan keluarganya, their potential for the welfare of themselves and their
nasabah serta masyarakat pada umumnya. families, customers and society in general.
Kebijakan strategis yang disusun oleh Bank Jateng dalam The strategic policies drawn up by Bank Jateng in realizing
merealisasikan kepatuhan terhadap peraturan perundang- compliance with laws and regulations as well as realizing
undangan serta mewujudkan visi dan misi UUS, antara lain the vision and mission of UUS, are as follows:
sebagai berikut:
1. Kegiatan penyaluran pembiayaan diarahkan pada 1. Financing distribution activities are directed at
peningkatan jumlah nasabah (customer base) dan increasing the number of customers (customer base)
perluasan pangsa pasar; and expanding market share;
2. Mengembangkan program pendanaan yang mengarah 2. Develop a funding program that aims to increase the
pada peningkatan jumlah nasabah (customer base) number of customers (customer base) and expand
dan perluasan pangsa pasar, khususnya sumber market share, particularly low-cost funding sources
pendanaan berbiaya rendah (Giro dan Tabungan) guna (Current Accounts and Savings Accounts) to strengthen
memperkuat struktur pendanaan dalam mendukung the funding structure to support the availability of
ketersediaan likuiditas; liquidity;
3. Menyelenggarakan kegiatan pemasaran secara aktif, 3. Organizing marketing activities actively, programmed,
terprogram, dan terintegrasi; and integrated;
4. Melaksanakan program penyusunan/penyempurnaan 4. Carry out the program for the preparation/improvement
Standard Operating Procedure (SOP) semua aktivitas of the Standard Operating Procedure (SOP) for all
dan transaksi, sehingga tercipta sistem pengendalian activities and transactions, so as to create an adequate
internal/Risk Control System yang memadai; internal control system/Risk Control System;
5. Pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi (TSI) untuk 5. Utilization of Information System Technology (TSI) to
mengembangkan fitur produk dan jasa perbankan develop features of technology-based banking products
berbasis teknologi guna mempermudah dan and services to simplify and expand services and
memperluas jasa layanan dan transaksi, sehingga transactions, so as to increase fee-based income;
dapat meningkatkan fee-based income;
6. Peningkatan budaya patuh dan budaya peduli risiko 6. Increasing a culture of compliance and a culture of risk-
pada semua lini; awareness on all fronts;
7. Memperluas jaringan kantor dan layanan sehingga 7. Expanding the network of offices and services so that
layanan Bank Jateng Syariah dapat menjangkau seluruh the services of Bank Jateng Syariah can reach all areas
wilayah Jawa Tengah dan meningkatkan peran layanan of Central Java and increase the role of sharia services
syariah di Kantor Cabang/Capem Konvensional; in Conventional Branch Offices/Capem;
8. Pemenuhan kebutuhan SDM (baik jumlah maupun 8. Fulfillment of HR needs (both in number and
kompetensi), termasuk rekrutmen tenaga ahli atau competence), including the recruitment of experts
berpengalaman, penyelenggaraan pendidikan dan or experienced, programmatic and continuous
pelatihan secara terprogram dan berkesinambungan implementation of education and training in accordance
sesuai dengan kebutuhan jabatan (komposisi), serta with the needs of the position (composition), as well as
ketersediaan sarana dan prasarana pendukung the availability of facilities and infrastructure to support
pengembangan bisnis; business development;
9. Mengupayakan peningkatan permodalan untuk 9. Strive to increase capital to support business expansion;
mendukung ekspansi usaha;
10. Membangun corporate image, brand image, dan product 10. Build corporate image, brand image, and product image
image melalui inovasi, kreativitas promosi yang efektif through innovation, creative promotion that is effective
secara rutin dan terprogram untuk meningkatkan on a regular basis and programmed to increase public
kepercayaan masyarakat. trust.
DPS adalah dewan yang melakukan pengawasan DPS is a board that supervises the Sharia Principles used in
terhadap Prinsip Syariah yang dipakai dalam menjalankan carrying out Sharia business activities independently, which
kegiatan usaha Syariah secara independen, yang memiliki has the authority to supervise, supervise, provide sharia
kewenangan untuk melakukan supervisi, pengawasan, opinions, approve and closely observe all UUS activities in
memberikan opini syariah, menyetujui dan melihat secara accordance with Sharia Principles.
dekat seluruh aktivitas UUS agar sesuai dengan Prinsip
Syariah.
DPS ditunjuk dan diangkat oleh Rapat Umum Pemegang DPS is appointed and appointed by the General Meeting
Saham (RUPS) setelah mendapat rekomendasi dari Dewan of Shareholders (GMS) after obtaining a recommendation
Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan from the National Sharia Board – Indonesian Ulema Council
mendapat persetujuan Fit and Proper Test dari OJK. (DSN-MUI) and obtaining approval for the Fit and Proper
Test from the OJK.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Sharia Supervisory Board Guidelines and
Pengawas Syariah Work Rules
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas The implementation of the duties and responsibilities of the
Syariah telah mengacu pada Pedoman Kerja Dewan Sharia Supervisory Board has referred to the Work Guidelines
Pengawas Syariah sebagaimana ditetapkan dalam Surat of the Sharia Supervisory Board as stipulated in the Decree
Keputusan Direksi Nomor 0230/HT.01.01/2010 tanggal of the Board of Directors Number 0230/HT.01.01/2010
9 Juni 2010 tentang Tata Tertib Menjalankan Pekerjaan dated June 9, 2010 concerning the Rules of Conduct for the
Dewan Pengawas Syariah. Work of the Sharia Supervisory Board.
Kriteria Dewan Pengawas Syariah (DPS) Sharia Supervisory Board (DPS) Criteria
Persyaratan dan kriteria Dewan Pengawas Syariah telah The requirements and criteria for the Sharia Supervisory
ditetapkan dalam Pasal 9 PBI No. 11/10/PBI/2009 tentang Board have been stipulated in Article 9 of PBI No. 11/10/
Unit Usaha Syariah dan anggota DPS Bank Jateng telah PBI/2009 concerning Sharia Business Units and members
memenuhi kriteria wajib tersebut antara lain: of DPS Bank Jateng have met the mandatory criteria,
1. Integritas Akhlak dan moral yang baik, komitmen untuk including:
mematuhi ketentuan perbankan syariah dan ketentuan 1. Integrity Good character and morals, commitment
peraturan perundang-undangan lain yang berlaku, to comply with sharia banking regulations and other
komitmen terhadap pengembangan perbankan applicable laws and regulations, commitment to
syariah yang sehat dan tangguh (sustainable), lulus uji developing healthy and sustainable sharia banking,
kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) yang passing the fit and proper test determined by the
ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Financial Services Authority.
2. Kompetensi Memiliki pengetahuan dan pengalaman di 2. Competence Have knowledge and experience in the
bidang syariah mu’amalah dan pengetahuan di bidang field of sharia mu’amalah and knowledge in banking
perbankan dan/atau keuangan secara umum. and/or finance in general.
3. Reputasi Keuangan yang Baik Tidak termasuk dalam 3. Good Financial Reputation Not included in the list of bad
daftar kredit/pembiayaan macet dan tidak pernah debts/financing and has never been declared bankrupt
dinyatakan pailit atau menjadi pemegang saham, or become a shareholder, member of the Board of
anggota Dewan Komisaris, atau anggota Direksi suatu Commissioners, or member of the Board of Directors
Perseroan dan/atau anggota pengurus suatu badan of a company and/or member of the management of
usaha yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu a business entity found guilty of causing a company
Perseroan dan/atau badan usaha dinyatakan pailit and/or the business entity has been declared bankrupt
dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir. within the last 5 (five) years.
Seluruh anggota Dewan Pengawas Syariah Unit Usaha All members of the Sharia Supervisory Board of Bank Jateng’s
Syariah (UUS) Bank Jateng telah memperoleh rekomendasi Sharia Business Unit (UUS) have obtained a recommendation
Majelis Ulama Indonesia dan persetujuan Otoritas Jasa from the Indonesian Ulema Council and approval from the
Keuangan sebagaimana ditetapkan dalam: Financial Services Authority as stipulated in:
1. Surat DSN-MUI Nomor: U-206/DSN-MUI/III/2021 1. DSN-MUI Letter Number: U-206/DSN-MUI/III/2021 dated
tanggal 12 Maret 2021 perihal Rekomendasi Dewan March 12, 2021 regarding the Recommendation of the
Pengawas Syariah. Sharia Supervisory Board.
2. Surat Otoritas Jasa Keuangan Nomor: S-70/ KR.03/2021 2. Financial Services Authority Letter Number: S-70/
tanggal 28 April 2021 perihal Laporan Pengangkatan KR.03/2021 dated 28 April 2021 regarding the
Anggota Dewan Pengawas Syariah Unit Usaha Syariah Report on the Appointment of Members of the Sharia
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah. Supervisory Board of the Sharia Business Unit of PT
Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah.
Susunan Dewan Pengawas Syariah per 31 Desember 2021 The composition of the Sharia Supervisory Board as of
terdiri dari 1 (satu) orang yaitu: December 31, 2021 consists of 1 (one) person, namely:
Guna menghindari adanya potensi benturan kepentingan To avoid potential conflicts of interest while at the same time
sekaligus memelihara kemampuan Dewan Komisaris untuk maintaining the ability of the Board of Commissioners to act
bertindak independen, seluruh anggota Dewan Pengawas independently, all members of the Sharia Supervisory Board
Syariah telah memenuhi kriteria independensi. Kriteria have met the independency criteria. These criteria include
tersebut mencakup tidak adanya kepemilikan hubungan the absence of ownership of affiliated relationships, both
afiliasi, baik hubungan keluarga sampai derajat kedua family relationships to the second degree and financial/
maupun hubungan keuangan/usaha dengan anggota business relationships with other members of the Sharia
Dewan Pengawas Syariah lainnya, Direktur UUS, anggota Supervisory Board, UUS Directors, members of the Board
Dewan Komisaris, anggota Direksi, serta Pemegang Saham of Commissioners, members of the Board of Directors, and
Pengendali. Controlling Shareholders.
Di dalam Pedoman tata tertib kerja Dewan Pengawas Syariah In the Guidelines for the work procedures of the Sharia
telah dijabarkan terkait tugas dan tanggung jawabnya. Supervisory Board, the duties and responsibilities of the
Dewan Pengawas Syariah memiliki tugas utama untuk Sharia Supervisory Board have been described. The Sharia
mengawasi keberlangsungan usaha perbankan berbasis Supervisory Board has the main task of supervising the
syariah serta memberikan arahan dan rekomendasi kepada sustainability of the sharia-based banking business as well
Direksi dengan berlandaskan prinsip-prinsip syariah. as providing direction and recommendations to the Board of
Directors based on sharia principles.
Adapun rincian tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas The details of the duties and responsibilities of the Sharia
Syariah adalah sebagai berikut: Supervisory Board are as follows:
1. Menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip Syariah 1. Assess and ensure compliance with Sharia Principles
atas pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan on operational guidelines and products issued by the
Bank; Bank;
2. Mengawasi proses pengembangan produk baru Bank 2. Supervise the Bank’s new product development process
agar sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional – to comply with the fatwa of the National Sharia Council
Majelis Ulama Indonesia; – Indonesian Ulema Council;
3. Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional – 3. Request a fatwa from the National Sharia Council –
Majelis Ulama Indonesia untuk produk baru Bank yang Indonesian Ulema Council for new Bank products for
belum ada fatwanya; which there is no fatwa;
4. Memberikan opini Syariah terhadap produk baru dan 4. Provide Sharia opinion on new products and or
atau pembiayaan yang direstrukturisasi; restructured financing;
5. Melakukan review secara berkala atas pemenuhan 5. Conduct periodic reviews of the fulfillment of Sharia
Prinsip Syariah terhadap mekanisme penghimpunan Principles on the mechanism of fund collection and
dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa bank; distribution of funds as well as bank services;
6. Meminta data dan informasi terkait dengan aspek 6. Request data and information related to sharia aspects
syariah dari satuan kerja Bank dalam rangka from Bank work units in the context of carrying out their
pelaksanaan tugasnya; duties;
7. Menyampaikan Laporan Hasil Pengawasannya secara 7. Submit a semi-annual report on the results of
semesteran yang disampaikan kepada Otoritas Jasa supervision to the Financial Services Authority and the
Keuangan dan Dewan Komisaris paling lambat 2 (dua) Board of Commissioners no later than 2 (two) months
bulan setelah periode semesteran dimaksud berakhir; after the end of the semester; and
dan
8. Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan 8. Provide sufficient time to carry out their duties and
tugas dan tanggung jawabnya secara optimal. responsibilities optimally.
Masa Jabatan Dewan Pengawas Syariah Term of Office of the Sharia Supervisory
Board
Sebagaimana diatur dalam Pasal 45 ayat (2) PBI Nomor As regulated in Article 45 paragraph (2) of PBI Number
11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate 11/33/PBI/2009 concerning the Implementation of Good
Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and
Sebagai bentuk transparansi Bank Jateng, Dewan As a form of transparency of Bank Jateng, the Sharia
Pengawas Syariah wajib menginformasikan jabatan selain Supervisory Board is required to inform positions other
yang diemban di Perusahaan ataupun lembaga keuangan than those held in the Company or other Islamic financial
syariah lainnya. institutions.
Anggota DPS diwajibkan untuk melaporkan hubungan Members of the DPS are required to report familial or
kekeluargaan ataupun hubungan keuangan dengan financial affiliation with the Board of Commissioners, the
Dewan Komisaris, Direksi atau anggota DPS lainnya Board of Directors or other members of the DPS to avoid any
untuk menghindari adanya benturan kepentingan dalam conflict of interest within the Company.
Perusahaan.
Penyelenggaraan rapat Dewan Pengawas Syariah minimal The holding of the Sharia Supervisory Board meeting is at
adalah 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan. Hal tersebut telah least 1 (one) time in 1 (one) month. This has been stated in
disebutkan dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/ Bank Indonesia Regulation Number 11/33/PBI/2009 dated
PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 perihal Pelaksanaan December 7, 2009 regarding the Implementation of Good
Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and
Unit Usaha Syariah Pasal 49 ayat (1). Sharia Business Units Article 49 paragraph (1).
Sepanjang tahun 2021, Dewan Pengawas Syariah telah Throughout 2021, the Sharia Supervisory Board has held
melaksanakan rapat sebanyak dua belas (12) kali dengan twelve (12) meetings with the following frequency of
frekuensi kehadiran dan agenda rapat sebagai berikut: attendance and meeting agenda:
Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan pengukuran The assessment is carried out by considering the
efektivitas kinerja, yang meliputi kualitas, produktivitas, measurement of performance effectiveness, which includes
kesiagaan, efisiensi, penghasilan dan pertumbuhan, serta quality, productivity, alertness, efficiency, income and growth,
pemenuhan tugas dan tanggung jawab sebagaimana as well as the fulfillment of duties and responsibilities as
tertuang dalam Key Performance Indicator (KPI). stated in the Key Performance Indicators (KPI).
Pada tahun 2021, Dewan Pengawas Syariah telah In 2021, the Sharia Supervisory Board has carried out its
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan duties and responsibilities properly and in accordance with
baik serta sesuai dengan ketentuan dan Key Performance the provisions and Key Performance Indicators (KPI).
Indicator (KPI).
Pemberian remunerasi bagi Dewan Pengawas Syariah The remuneration for the Sharia Supervisory Board has been
telah diatur dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank regulated in the Decree of the Board of Commissioners
Jateng Nomor 208/KM/BPD/XI/2016 tanggal 11 November of Bank Jateng Number 208/KM/BPD/XI/2016 dated
2016 tentang Honorarium Dewan Pengawas Syariah. November 11, 2016 concerning the Honorarium for the
Sharia Supervisory Board.
Mengenai ketentuan tentang besarnya gaji atau honorarium Regarding the provisions regarding the amount of salary
atau remunerasi dan/atau tunjangan bagi anggota DPS or honorarium or remuneration and/or allowances for DPS
ditetapkan oleh RUPS yang melimpahkan kewenangannya members, it is determined by the GMS which delegates
kepada Dewan Komisaris atas rekomendasi Komite its authority to the Board of Commissioners on the
Nominasi dan Remunerasi dengan mempertimbangkan recommendation of the Nomination and Remuneration
pencapaian kinerja sesuai dengan Key Performance Committee by considering the achievement of performance
Indicator (KPI). in accordance with the Key Performance Indicators (KPI).
Jumlah anggota Dewan Pengawas Syariah yang menerima The members of the Sharia Supervisory Board who receive
remunerasi dalam satu tahun dikelompokkan dalam kisaran remuneration in one year are grouped into the range of
tingkat penghasilan, sebagaimana terangkum dalam tabel income levels, as presented in the table below:
di bawah ini:
a. Tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah a. The duties and responsibilities of the Sharia Supervisory
adalah memberikan nasihat dan saran kepada Direksi Board are to provide advice and suggestions to the Board
serta mengawasi kegiatan Unit Usaha Syariah agar of Directors and supervise the activities of the Sharia
sesuai dengan Prinsip Syariah (Surat Keputusan Direksi Business Unit to comply with Sharia Principles (Decree
No.0230/HT.01.01/2010 tanggal 09 Juni 2010 Perihal of the Board of Directors No.0230/HT.01.01/2010
Tata Tertib Menjalankan Pekerjaan Dewan Pengawas dated 09 June 2010 Regarding Procedures for Running
Syariah). the Sharia Supervisory Board’s Work). ).
b. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan b. Implementation of the Duties and Responsibilities of
Pengawas Syariah meliputi : the Sharia Supervisory Board includes:
i. Menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip i. Assess and ensure compliance with Sharia
Syariah atas pedoman operasional dan produk Principles on operational guidelines and products
yang dikeluarkan Bank; issued by the Bank;
ii. Mengawasi proses pengembangan produk baru ii. Supervise the Bank’s new product development
Bank agar sesuai dengan fatwa Dewan Syariah process to comply with the fatwa of the National
Nasional - Majelis Ulama Indonesia; Sharia Council - Indonesian Ulema Council;
iii. Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional- iii. Request a fatwa from the National Sharia Council-
Majelis Ulama Indonesia untuk produk baru Bank Indonesian Ulema Council for new Bank products
yang belum ada fatwanya; for which there is no fatwa;
iv. Memberikan opini Syariah terhadap produk baru iv. Provide Sharia opinion on new products and or
dan atau pembiayaan yang direstrukturisasi; restructured financing;
v. Melakukan review secara berkala atas v. Conduct periodic reviews on the fulfillment of Sharia
pemenuhan Prinsip Syariah terhadap mekanisme Principles on the mechanism for collecting funds
penghimpunan dana dan penyaluran dana serta and distributing funds as well as bank services;
pelayanan jasa bank;
Profil Direktur Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit Director Profile
Profil Irianto Harko Saputro sebagai Direktur Unit Usaha The profile of Irianto Harko Saputro as Director of the Sharia
Syariah Bank Jateng dapat dilihat pada bagian Profil Direksi Business Unit of Bank Jateng can be seen in the Profile of
dalam bab Profil Perusahaan di buku Laporan Tahunan ini. the Board of Directors in the Company Profile chapter of this
Annual Report.
Tugas Dan Tanggung Jawab Direktur Unit Duties and Responsibilities of Sharia
Usaha Syariah Business Unit Director
Direktur Unit Usaha Syariah memiliki fungsi utama sebagai The Director of the Sharia Business Unit has the main
organ yang melaksanakan fungsi pengelolaan kegiatan function as an organ that carries out the function of
Unit Usaha Syariah berdasarkan prinsip Syariah sesuai managing the activities of the Sharia Business Unit based
ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar Bank Jateng on Sharia principles in accordance with the provisions
dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku. stipulated in the Articles of Association of Bank Jateng and
Rincian tugas dan tanggung jawab Direktur Unit Usaha other applicable laws and regulations. Details of the duties
Syariah antara lain: and responsibilities of the Director of the Sharia Business
Unit include:
1. Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan 1. The Board of Directors is fully responsible for the
pengelolaan Unit Usaha Syariah berdasarkan prinsip implementation of Sharia Business Unit management
kehati-hatian dan Prinsip Syariah; based on prudential principles and Sharia principles;
2. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, 2. In carrying out his duties and responsibilities, the
Direktur UUS berpedoman pada Surat Keputusan Director of UUS is guided by the Decree of the
Komisaris Nomor 0013/KPTS/KM/BPD/2008 tanggal Commissioner Number 0013/KPTS/KM/BPD/2008
24 November 2008 tentang Pedoman dan Tata Tertib dated November 24, 2008 concerning Guidelines and
Menjalankan Pekerjaan Direksi PT Bank Pembangunan Procedures for Carrying Out the Work of the Directors
Daerah Jawa Tengah; of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah;
3. Direksi wajib menindaklanjuti rekomendasi dari hasil 3. The Board of Directors is required to follow up on
pengawasan Dewan Pengawas Syariah; recommendations from the results of the supervision
of the Sharia Supervisory Board;
4. Direktur Unit Usaha Syariah telah menyediakan waktu 4. The Director of the Sharia Business Unit has provided
yang cukup untuk mengelola Bank sesuai dengan sufficient time to manage the Bank in accordance with
kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimana its authorities and responsibilities as stipulated in the
diatur dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar Bank dan Deed of Establishment/Articles of Association of the
peraturan perundang-undangan yang berlaku; Bank and the prevailing laws and regulations;
5. Direksi telah memastikan ketersediaan dan kecukupan 5. The Board of Directors has ensured the availability and
pelaporan internal; adequacy of internal reporting;
6. Direksi melaksanakan transparansi kondisi keuangan 6. The Board of Directors implements transparency of
dan non keuangan kepada pemangku kepentingan, financial and non-financial conditions to stakeholders,
termasuk di dalamnya kepengurusan, kepemilikan, including management, ownership, business development
perkembangan usaha Bank dan kelompok usaha Bank; of the Bank and the Bank’s business groups;
7. Direksi telah memantau serta mengambil langkah 7. The Board of Directors has monitored and taken the
langkah yang diperlukan agar Tingkat Kesehatan bank necessary steps so that the Bank’s Soundness Level
dapat dipenuhi; can be met;
8. Direksi telah menetapkan peraturan untuk produk 8. The Board of Directors has established regulations
penghimpunan dana, penyaluran dana, dan layanan for fund raising products, fund distribution, and Sharia
Syariah kepada masyarakat pada tahun 2019 sesuai services to the public in 2019 in accordance with
dengan ketentuan/peraturan perundang-undangan applicable laws and regulations, including:
yang berlaku, antara lain:
Sebagai entitas perbankan yang senantiasa mengedepankan As banking entity that always prioritizes the principle of
prinsip akuntabel dan prinsip kehati hatian, Bank Jateng accountability and prudence, Bank Jateng upholds and is
menjunjung tinggi dan berkomitmen penuh untuk senantiasa fully committed to always implementing risk management
menerapkan manajemen risiko di seluruh lini usaha, baik di in all business lines, both in the conventional unit and the
unit konvensional maupun Unit Usaha Syariah (UUS). Pada Sharia Business Unit (UUS). In the Sharia Business Unit
Unit Usaha Syariah (UUS), Direktur Bisnis Ritel dan Unit Usaha (UUS), the Director of Retail Business and Sharia Business
Syariah berkoordinasi dengan Divisi Manajemen Risiko dan Unit coordinates with the Risk Management Division and the
Komite Manajemen Risiko untuk menjalankan pengelolaan Risk Management Committee to carry out risk management
manajemen risiko di lingkup Unit Usaha Syariah (UUS). within the Sharia Business Unit (UUS).
Eksposur risiko yang dapat dihadapi Unit Usaha Syariah Risk exposures that may be faced by Sharia Business
(UUS) antara lain adalah risiko pembiayaan, risiko Units (UUS) include financing risk, operational risk, market
operasional, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko hukum, risk, liquidity risk, legal risk, compliance risk, strategic
risiko kepatuhan, risiko strategis, risiko reputasi, risiko imbal risk, reputation risk, return risk, and investment risk. In the
hasil, dan risiko investasi. Dalam prosesnya, pengelolaan process, risk management at Bank Jateng’s UUS is carried
manajemen risiko pada UUS Bank Jateng dijalankan secara out in an integrated manner with Bank Jateng’s overall risk
terintegrasi dengan perangkat kebijakan manajemen risiko management policy.
Bank Jateng secara keseluruhan.
Dalam rangka memperkuat implementasi kebijakan To strengthen the implementation of risk management
manajemen risiko pada Unit Usaha Syariah (UUS), Bank policies in the Sharia Business Unit (UUS), Bank Jateng has
Jateng memiliki kebijakan pengelolaan risiko dengan a risk management policy that takes into account sharia
mempertimbangkan prinsip-prinsip syariah, antara lain principles, which include:
tertuang dalam:
1. Kebijakan Nomor 0273/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 1. Policy Number 0273/HT.01.01/2016 dated 15 July 2016
2016 tentang Pedoman Peraturan Profil Risiko; concerning Guidelines for Risk Profile Regulations;
2. Kebijakan Nomor 0274/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 2. Policy Number 0274/HT.01.01/2016 dated 15 July
2016 tentang Pedoman Kebijakan Umum Manajemen 2016 concerning General Policy Guidelines for Risk
Risiko; Management;
3. Kebijakan Nomor 0275/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 3. Policy Number 0275/HT.01.01/2016 dated 15 July 2016
2016 tentang Pedoman Risiko Pembiayaan (Risiko I); concerning Guidelines for Financing Risk (Risk I);
4. Kebijakan Nomor 0276/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 4. Policy Number 0276/HT.01.01/2016 dated 15 July 2016
2016 tentang Pedoman Risiko Pembiayaan (Risiko II); concerning Guidelines for Financing Risk (Risk II);
5. Kebijakan Nomor 0277/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 5. Policy Number 0277/HT.01.01/2016 dated 15 July 2016
2016 tentang Pedoman Risiko Operasional (Buku III); concerning Operational Risk Guidelines (BUKU III);
6. Kebijakan Nomor 0278/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 6. Policy Number 0278/HT.01.01/2016 dated 15 July 2016
2016 tentang Pedoman Risiko Likuiditas (Buku IV); concerning Liquidity Risk Guidelines (BUKU IV);
7. Kebijakan Nomor 0279/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 7. Policy Number 0279/HT.01.01/2016 dated 15 July 2016
2016 tentang Pedoman Risiko Hukum (Buku V); concerning Legal Risk Guidelines (BUKU V);
8. Kebijakan Nomor 0280/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 8. Policy Number 0280/HT.01.01/2016 dated 15 July 2016
2016 tentang Pedoman Risiko Reputasi (Buku VI); concerning Reputation Risk Guidelines (BUKU VI);
9. Kebijakan Nomor 0281/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 9. Policy Number 0281/HT.01.01/2016 dated 15 July 2016
2016 tentang Pedoman Risiko Strategik (Buku VII); concerning Strategic Risk Guidelines (BUKU VII);
10. Kebijakan Nomor 0282/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 10. Policy Number 0282/HT.01.01/2016 dated 15 July 2016
2016 tentang Pedoman Risiko Kepatuhan (Buku VIII); concerning Compliance Risk Guidelines (BUKU VIII);
11. Kebijakan Nomor 0283/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 11. Policy Number 0283/HT.01.01/2016 dated 15 July 2016
2016 tentang Pedoman Risiko Investasi (Buku IX); concerning Investment Risk Guidelines (BUKU IX);
12. Kebijakan Nomor 0284/HT.01.01/2016 tanggal 15 Juli 12. Policy Number 0284/HT.01.01/2016 dated 15 July 2016
2016 tentang Risiko Imbal Hasil (Buku X). concerning Return Risk (BUKU X).
Sebagai wujud nyata dari penerapan asas transparansi, As a tangible manifestation of the application of the
Unit Usaha Syariah Bank Jateng merilis Laporan Keuangan principle of transparency, the Sharia Business Unit of
yang terbit setiap triwulan yang terkonsolidasi dengan Bank Jateng releases a quarterly financial report that is
unit konvensional Bank Jateng. Selain itu, bentuk wujud consolidated with the conventional units of Bank Jateng.
nyata asas transparansi dihadirkan melalui pembuatan In addition, a tangible form of the principle of transparency
dan penerbitan Laporan Tahunan yang memuat kinerja is presented through the preparation and publication of an
operasional dan keuangan Bank pada tahun buku, Annual Report that contains the Bank’s operational and
pembahasan manajemen, penerapan GCG, serta realisasi financial performance in the financial year, management
tanggung jawab sosial Bank. Kegiatan-kegiatan yang discussions, GCG implementation, and the realization of
dilakukan Unit Usaha Syariah dalam menerapkan prinsip the Bank’s social responsibility. The activities carried out
transparansi antara lain sebagai berikut: by the Sharia Business Unit in implementing the principle of
1. Mempublikasikan secara transparan kondisi keuangan transparency include the following:
dan non-keuangan kepada pemangku kepentingan, 1. Publish transparently financial and non-financial
antara lain Laporan Keuangan Berkala, Pelaporan Rutin conditions to stakeholders, including Periodic Financial
BMPK kepada Bank Indonesia, Laporan Keuangan Reports, Routine LLL Reports to Bank Indonesia,
Triwulanan, serta dimuat pada website Bank Jateng Quarterly Financial Reports, and published on the
sesuai ketentuan yang berlaku. Bank Jateng website in accordance with applicable
2. Menyusun dan menyajikan laporan dengan tata cara, regulations.
jenis dan cakupan sebagaimana diatur dalam ketentuan 2. Prepare and present reports with procedures, types
Bank Indonesia tentang Transparansi Kondisi Keuangan and scopes as stipulated in Bank Indonesia regulations
Bank. concerning Transparency of Bank Financial Conditions.
3. Mempublikasikan informasi produk Bank Jateng 3. Publish information on Bank Jateng products in
sesuai ketentuan Bank Indonesia tentang transparansi accordance with Bank Indonesia regulations regarding
Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi transparency of Bank Product Information and the Use
Nasabah. of Customer Personal Data.
4. Menyediakan tata cara pengaduan nasabah dan 4. Provide procedures for customer complaints and
penyelesaian sengketa bagi nasabah sesuai ketentuan dispute resolution for customers in accordance with
Bank Indonesia tentang Pengaduan Nasabah dan Bank Indonesia regulations concerning Customer
Mediasi Perbankan. Complaints and Banking Mediation.
5. Menyampaikan Laporan Tahunan kepada Bank 5. Submitting Annual Reports to Bank Indonesia,
Indonesia, regulator, dan lembaga-lembaga lainnya regulators, and other institutions as required or deemed
seperti yang disyaratkan ataupun yang dipandang perlu necessary to obtain them.
mendapatkannya. 6. Disclosing the Ownership Transparency Structure in the
6. Mengungkapkan Struktur Transparansi Kepemilikan Annual Report and Bank Jateng website.
pada Laporan Tahunan dan website Bank Jateng.
Bank Jateng senantiasa melakukan mekanisme dan proses Bank Jateng always carries out the mechanism and process
penyediaan dana kepada pihak terkait dan kepada debitur of providing funds to related parties and to debtors in large
dalam jumlah besar dengan berpedoman pada prinsip amounts based on the principle of prudence while still
kehati-hatian dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip upholding the principles of Sharia. The policy regarding the
Syariah. Kebijakan terkait penyediaan dana Unit Usaha provision of funds for the Sharia Business Unit (UUS) of
Syariah (UUS) Bank Jateng telah ditetapkan Surat Keputusan Bank Jateng has been stipulated by the Decree of the Board
Direksi Nomor 0139/HT.01.01/2013 tentang Pedoman of Directors Number 0139/HT.01.01/2013 concerning
Kebijakan Pembiayaan Syariah. Kebijakan penyediaan Guidelines for Sharia Financing Policy. The policy for
dana kepada pihak terkait UUS Bank Jateng juga mengacu providing funds to parties related to UUS Bank Jateng also
kepada Peraturan Bank Indonesia Nomor 2/5/2000 tentang refers to Bank Indonesia Regulation Number 2/5/2000
Penyediaan Dana oleh Bank yang Dijamin Bank Lain. concerning Provision of Funds by Banks Guaranteed by
Other Banks.
Unit Usaha Syariah Bank Jateng telah melaporkan daftar The Sharia Business Unit of Bank Jateng has reported
pembiayaan inti kepada Bank Indonesia sebagai bentuk the list of core financing to Bank Indonesia as a form of
kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku. compliance with the applicable rules and regulations.
Terkait Deposan Inti, proses administrasi data sudah Regarding Core Depositors, the data administration process
dilakukan secara internal. has been carried out internally.
Rincian mengenai penyediaan dana kepada pihak terkait Details regarding the provision of funds to related parties by
yang dilakukan Unit Usaha Syariah Bank Jateng sepanjang the Sharia Business Unit of Bank Jateng throughout 2021
tahun 2021 adalah sebagai berikut: are as follows:
Penyaluran pembiayaan kepada pihak terkait pada posisi 31 The distribution of financing to related parties as of
Desember 2021 sebagai berikut : December 31, 2021 is as follows:
Penyaluran pembiayaan kepada Debitur inti periode The distribution of financing to core Debtors for the
Desember 2021 sebagai berikut : December 2021 period is as follows:
Penempatan Dana oleh Nasabah Inti periode Desember Fund Placement by Core Customers for the period of
2021 : December 2021
Penyaluran Dana Untuk Kegiatan Sosial Distribution of Funds for Social Activities
Merujuk kepada Undang Undang Nomor 21 tahun 2008 Referring to Law Number 21 of 2008 concerning Islamic
tentang Perbankan Syariah, Bab II tentang Asas, Tujuan dan Banking, Chapter II concerning Principles, Objectives
Fungsi, berbunyi: “Bank Syariah dan UUS dapat menjalankan and Functions, it reads: “Sharia Banks and UUS can carry
fungsi sosial dalam bentuk lembaga baitul mal, yaitu out social functions in the form of baitul mal institutions,
menerima dana yang berasal dari zakat, infak, sedekah, namely receiving funds from zakat, infaq, alms, grants, or
hibah, atau dana sosial lainnya dan menyalurkannya kepada other social funds and distribute them to zakat management
organisasi pengelola zakat”. organizations”.
Pendapatan Non Halal dan Penggunaannya Non-Halal Income and Its Use
Unit Usaha Syariah Bank Jateng memiliki kebijakan The Sharia Business Unit of Bank Jateng has a policy
terkait penggunaan dana non halal dengan menyalurkan regarding the use of non-halal funds by channeling their use
penggunaannya dalam sebuah sistem pengumpulan General in a “Qardh” General Ledger collection system. These non-
Ledger “Qardh”. Dana non halal ini berasal dari pendapatan halal funds come from conventional bank interest income
bunga bank konvensional dan denda (Ta’zir). Penyaluran and fines (Ta’zir). The distribution of non-halal income in
pendapatan non halal dalam Bank Jateng berpedoman Bank Jateng is guided by the Decree of the Board of Directors
pada Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Number
Daerah Jawa tengah Nomor 248/ HT.01.01/2011 tanggal 18 248/HT.01.01/2011 dated August 18, 2011 concerning iB
Agustus 2011 tentang iB Kinasih. Hingga akhir tahun 2021, Kinasih. Until the end of 2021, the amount collected was Rp.
jumlah yang terkumpul adalah sebesar Rp 174.710.315,- 174,710,315,-
Rincian terkait pendapatan non halal UUS Bank Jateng di Details related to non-halal income of Bank Jateng UUS
sepanjang tahun 2021 adalah sebagai berikut: throughout 2021 are as follows:
Dalam tahun 2021 permasalahan hukum yang dihadapi In 2021 the legal issue faced by Bank Jateng Sharia Business
oleh Bank Jateng Unit Usaha Syariah, dapat digambarkan Units can be described in the following table:
dalam tabel sebagai berikut :
Jumlah/ Total 3 2 -
Bank Jateng memiliki kebijakan anti-fraud dan whistleblowing Bank Jateng has an anti-fraud policy and a whistleblowing
system sebagai perangkat yang berfungsi menghindari system as a tool that functions to avoid irregularities and
terjadinya penyimpangan dan kecurangan dalam lingkup fraud within the Sharia Business Unit of Bank Jateng.
Unit Usaha Syariah Bank Jateng. Bank Jateng juga memiliki Bank Jateng also has a policy of giving warnings and/or
kebijakan pemberian peringatan dan/atau sanksi dengan sanctions by considering the weight of deviations carried
mempertimbangkan bobot penyimpangan yang dilakukan out by considering the applicable rules and regulations.
dengan tetap memperhatikan peraturan dan ketentuan yang Socialization of anti-fraud policies and whistleblowing
berlaku. Sosialisasi kebijakan anti-fraud dan whistleblowing system is carried out regularly to ensure comprehensive and
system dilakukan secara berkala guna memastikan sustainable implementation.
penerapan yang komprehensif dan berkelanjutan.
Sepanjang tahun 2021, tidak terdapat adanya penyimpangan Throughout 2021, there were no internal deviations that
internal yang terjadi dalam lingkup Unit Usaha Syariah occurred within the scope of the Sharia Business Unit
yang dapat mempengaruhi kondisi operasional maupun that could significantly affect the operational and financial
keuangan Bank Jateng secara signifikan. conditions of Bank Jateng.
Self-Assessment GCG Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit GCG Self-Assessment
Kewajiban sebuah lembaga keuangan dalam melaksanakan The obligation of a financial institution to carry out
self-assessment atau Penilaian Sendiri sudah tertera dalam self-assessment or self-assessment is stated in Bank
Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 Tentang Indonesia Regulation Number 11/33/PBI/2009 concerning
Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum the Implementation of Good Corporate Governance for
Syariah dan Unit Usaha Syariah. Self-assessment diwajibkan Islamic Commercial Banks and Sharia Business Units.
untuk melihat tingkat pemenuhan kewajiban dan kepatuhan Self-assessment is required to see the level of fulfillment
Bank terhadap aturan dan perundang-undangan yang syariah of obligations and compliance of the Bank with applicable
berlaku, juga untuk melindungi kepentingan stakeholders sharia rules and regulations, as well as to protect the
sehingga dapat membentuk industri perbankan syariah interests of stakeholders so as to form a healthy and strong
yang sehat dan tangguh di Indonesia. sharia banking industry in Indonesia.
Self-assessment bagi Bank merupakan kewajiban yang Self-assessment for Banks is an obligation that must be
harus dilakukan secara berkala dan komprehensif terhadap carried out regularly and comprehensively on the adequacy
kecukupan perangkat dan pelaksanaan GCG sebagaimana of GCG tools and implementation as regulated in Bank
diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/ Indonesia Regulation Number 11/33/PBI/2009 dated
PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan December 7, 2009 concerning Implementation of Good
Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Corporate Governance for Islamic Commercial Banks and
Unit Usaha Syariah dan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor Business Units Sharia and Bank Indonesia Circular Letter
12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan Number 12/13/DPbS dated April 30, 2010 concerning
Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Implementation of Good Corporate Governance for Sharia
Unit Usaha Syariah. Commercial Banks and Sharia Business Units.
Ruang lingkup self-assessment Good Corporate Governance The scope of self-assessment of Good Corporate
(GCG) pada Unit Usaha Syariah Bank Jateng meliputi hal-hal Governance (GCG) in the Sharia Business Unit of Bank
sebagai berikut: Jateng includes the following:
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur Unit 1. Implementation of the duties and responsibilities of the
Usaha Syariah; Director of the Sharia Business Unit;
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan 2. Implementation of the duties and responsibilities of the
Pengawas Syariah; Sharia Supervisory Board;
3. Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti dan 3. Distribution of funds to core financing customers and
penyimpanan dana oleh deposan inti; depository of funds by core depositors;
4. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Unit 4. Transparency of the financial and non-financial
Usaha Syariah; conditions of the Sharia Business Unit;
5. Jumlah penyimpangan (internal fraud) yang terjadi dan 5. The number of deviations (internal fraud) that occurred
pengungkapan permasalahan hukum; and the disclosure of legal issues;
Kriteria penilaian self-assessment GCG Unit Usaha Syariah The criteria for self-assessment of Sharia Business
berpedoman pada matriks peringkat faktor GCG dengan Unit GCG are guided by the GCG factor rating matrix by
membandingkan kondisi internal Unit Usaha Syariah Bank comparing the internal conditions of Bank Jateng’s Sharia
Jateng dengan Indikator yang tertuang dalam Lampiran Business Units with the indicators contained in Appendix
II Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/ II of Circular Letter of the Financial Services Authority
SEOJK.03/2014 tentang Kertas Kerja Penilaian Sendiri (self- Number 10/ SEOJK.03/2014 concerning Self-Assessment
assessment) Pelaksanaan Good Corporate Governance. Working Paper ( self-assessment) Implementation of Good
Pada tahun 2021 GCG Unit Usaha Syariah memperoleh Corporate Governance. In 2021 the Sharia Business Unit
Nilai Komposit sebesar 1,92 yang masuk ke dalam peringkat GCG obtained a Composite Value of 1.92 which was ranked
2 Hasil perolehan tersebut menunjukkan bahwa manajemen 2nd. The results show that the management of UUS Bank
UUS Bank Jateng telah menjalankan penerapan GCG dengan Jateng has implemented GCG implementation with the title
predikat “BAIK”. “GOOD”.
1 Pelaksanaan Tugas Dan 35.00% 2 0.70 berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Tanggung Jawab Direktur Bank Jateng nomor : 15 tanggal 29 Januari 2021 yang
Uus/ Implementation of dibuat oleh notaris Subiyanto Putro menyatakan bahwa
Duties and Responsibilities Bapak Insinyur Hanawijaya ditetapkan sebagai Direktur
of Sharia Business Unit Bisnis Ritel & Unit Usaha Syariah Bank Jateng terhitung
Director mulai tanggal 22 April 2021 sampai dengan 21 April
2025. Direktur UUS Bank Jateng bertanggung jawab
terhadap pengelolaan Unit Usaha Syariah dengan prinsip
syariah serta prinsip kehati-hatian, juga memperhatikan
serta menindaklanjuti rekomendasi dari Dewan Pengawas
Syariah. Direktur Unit Usaha Syariah dibantu jajaran
dibawahnya telah menyediakan data dan informasi terkait
pemenuhan prinsip syariah./
Based on the Deed of the General Meeting of Shareholders
(GMS) of Bank Jateng number: 15 dated January 29,
2021 drawn up by a notary Subiyanto Putro stated that
Mr. Engineer Hanawijaya was appointed as Director of
Retail Business & Sharia Business Unit of Bank Jateng
as of April 22, 2021 until April 21 2025. The Director of
UUS Bank Jateng is responsible for managing the Sharia
Business Unit with sharia principles and the principle of
prudence, as well as paying attention to and following up
on recommendations from the Sharia Supervisory Board.
The Director of the Sharia Business Unit assisted by his
subordinates has provided data and information related to
the fulfillment of sharia principles.
2 Pelaksanaan Tugas Dan 20.00% 1.6 0.32 Unit Usaha Syariah telah memiliki Dewan Pengawas
Tanggung Jawab Dewan Syariah dengan komposisi 1 (satu) orang Ketua Tuan
Pengawas Syariah (Dps)/ Doktorandus Tafsir, dengan berdasarkan Akta Rapat Umum
Implementation of Duties Pemegang nomor : 16 tanggal 29 Januari 2021 tentang
and Responsibilities of Sharia Pernyataan Keputusan Rapat. Tugas dan tanggung jawab,
Supervisory Board (DPS) efektivitas rapat, dan transparansi Dewan Pengawas
Syariah Bank Jateng telah dilaksanakan dengan baik./
The Sharia Business Unit already has a Sharia Supervisory
Board with a composition of 1 (one) Chairman Mr.
Doktorandus Tafsir, based on the Deed of the General
Meeting of Shareholders number: 16 dated January 29,
2021 regarding the Statement of Meeting Resolutions.
The duties and responsibilities, effectiveness of meetings,
and transparency of the Sharia Supervisory Board of Bank
Jateng have been carried out properly.
4 Penyaluran Dana Kepada 10.00% 2 0.20 Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti dan
Nasabah Pembiayaan Inti penyimpanan dana oleh Deposan Inti telah dilaksanakan
Dan Penyimpanan Dana Oleh dengan baik. Dalam memberikan penyediaan dana
Deposan Inti/ khususnya kepada nasabah inti, UUS telah melakukan
Funds Distribution to Core penerapan prinsip kehati-hatian terhadap penyaluran dana
Financing Customers and khususnya kepada deposan inti bank, UUS tidak akan
Funds Deposit by Core menyalurkan kepada nasabah inti yang bertentangan
Depositors dengan ketentuan yang berlaku. UUS menata usahakan
daftar pembiayaan inti dan nasabah deposan inti serta
menyampaikan laporan kepada OJK dalam bentuk laporan
LHBU syariah./
The distribution of funds to core financing customers and
deposit of funds by Core Depositors has been carried out
properly. In providing funds, especially to core customers,
UUS has implemented the principle of prudence in the
distribution of funds, especially to core bank depositors,
UUS will not distribute to core customers in contravention
of applicable regulations. UUS maintains a list of core
financing and core depositors and submits a report to the
OJK in the form of a sharia LHBU report.
5 Transparansi Kondisi 25.00% 2 0.50 UUS telah menyusun laporan GCG dan isinya sesuai dengan
Keuangan Dan Non ketentuan yang berlaku dan merupakan bagian yang tidak
Keuangan, Laporan terpisahkan dengan laporan GCG bank konvensional./ SBU
Pelaksanaan Gcg Dan has compiled a GCG report and its contents in accordance
Pelaporan Internal/ with applicable regulations and is an integral part of
Transparency of Financial conventional bank GCG reports.
and Non-Financial UUS telah memiliki pelaporan internal yang cukup akurat
Conditions, GCG Financial dan tepat waktu, sistem informasi belum sepenuhnya
Statements, and Internal memiliki IT yang memadai dalam kegiatan tersebut UUS
Reporting akan melakukan berbagai peningkatan kegiatan pelatihan
maupun rekrutmen tenaga IT./
SBU already has internal reporting that is quite accurate
and timely, the information system does not yet fully have
adequate IT in these activities UUS will carry out various
improvements in training activities and recruitment of IT
personnel.
100.00% 1.92
Peringkat/Rank 2
Bank Jateng berkomitmen untuk menjalankan Bank Jateng is committed to perform business development
pengembangan usaha yang tidak semata untuk mengejar that is not beyond the pursuit of financial gain. The Bank
keuntungan finansial belaka. Bank harus juga dapat shall also be able to provide benefits to all stakeholders.
memberikan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan. Therefore, Bank Jateng is also committed to actively
Sejalan dengan itu, Bank Jateng juga berkomitmen untuk participate in environmental conservation efforts according
turut berpartisipasi aktif dalam upaya pelestarian lingkungan to its capacity.
sesuai dengan kapasitasnya.
Berlandaskan pada komitmen tersebut, Bank Jateng secara Based on this commitment, Bank Jateng has consistently
konsisten telah menjalankan program tanggung jawab implemented social and environmental responsibility
sosial dan lingkungan. Bank menyediakan anggaran khusus programs. The Bank provides a special budget to carry out
untuk menjalankan berbagai program sesuai dengan various programs according to a predetermined plan.
rencana yang telah ditetapkan.
Pembahasan terkait kegiatan tanggung jawab sosial dan Discussions related to Bank Jateng’s social and
lingkungan Bank Jateng dan pelaksanaan prinsip keuangan environmental responsibility activities and implementation
berkelanjutan Bank Jateng dapat dilihat pada Laporan of Bank Jateng’s sustainable finance principles can be seen
Keberlanjutan yang dibuat dalam buku yang terpisah in Sustainability Report which is published in a separate but
namun menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan still becomes an integrated part of this Annual Report.
Tahunan ini.
Penyaluran Dana Sosial Kemitraan & Non Kemitraan/
Disbursement Donation For Partnership & Non Partnership
Bulan Januari - Desember Tahun 2021/January - December 2021
1 54.900.000 Kemitraan/
Partnership
Bantuan Modal Usaha Ternak Kambing Kelompok Difabel “ BINA KASIH” Kab. Semarang./
Business Capital Assistance for Goat Farm of Disabled Group “BINA KASIH” Semarang District.
2 500.000.000 Non
Kemitraan/
Non-
Partnership
Bantuan Partisipasi Dukungan Penanganan Bencana Gempa Bumi Provinsi Sulawesi Barat./
Participation Donation for Earthquake Disaster Management in West Sulawesi Province.
3 100.000.000 Non
Kemitraan/
Non-
Partnership
Bantuan Relokasi 5 (lima) rumah korban bencana tanah longsor di Desa Kedungwinangun
Kecamatan Klirong Kab. Kebumen./
Relocation Aid for 5 (five) houses for landslide victims in Kedungwinangun Village, Klirong
District, Kebumen District.
4 428.300.000 Non
Kemitraan/
Non-
Partnership
6 1.995.000.000 Non
Kemitraan/
Non-
Partnership
08
No
7
Penerima Dana Sosial/
Donation Beneficiary
Nominal/
Amount
150.000.000
Jenis/
Type
Non
Kemitraan/
Non-
Partnership
Bantuan pembelian beras 10 ton seharga Rp15.000 per kg untuk masyarakat yang membutuhkan
melalui Badan Amalan Islam (BAI) Bank Jateng./
Assistance to purchase 10 tons of rice at Rp15,000 per kg for less fortunate people through the
Islamic Practices Agency (BAI) of Bank Jateng.
8 Bantuan Pembangunan 200 unit Jamban Sehat di Kecamatan Wonosobo Kab. Wonosobo./ 400.000.000 Non
Assistance for 200 units of healthy latrines construction in Wonosobo Sub District, Wonosobo Kemitraan/
DIstrict. Non-
Partnership
9 Bantuan 1 (satu) unit Mesin Pemusnah Sampah (Prolisis) Kab. Banyumas./ 697.000.000 Non
Donation of 1 (one) unit Waste Destruction Machine (Prolysis) Banyumas DIstrict Kemitraan/
Non-
Partnership
10 Bantuan 1 (satu) unit Kendaraan Mobil Tangki Air Rp551.000.000 dan 10 (sepuluh) unit Tandon 571.300.000 Non
Air @Rp2.030.000 Kab. Temanggung./ Kemitraan/
Donation 1 (one) unit of Water Tank Truck Rp. 551,000,000 and 10 (ten) units of Water Tank @ Non-
Rp. 2,030,000 Kab. Temanggung. Partnership
17 Bantuan Pembangunan Gedung GKI Peterongan Bakal Jemaat Karanggawang Semarang./ 200.000.000 Non
Assistance for the Construction of the Peterongan GKI Building for the Karanggawang Kemitraan/
Congregation in Semarang. Non-
Partnership
Cross-Reference dengan Surat Edaran OJK No. 16/ Cross-Reference with OJK Circular Letter No. 16/
SEOJK.04/2021 Tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan SEOJK.04/2021 Regarding the Form and Content of the
Emiten atau Perusahaan Publik: Annual Report of Issuers or Public Companies:
Halaman/
Bentuk Laporan Tahunan Annual Report Format Page
1. Laporan Tahunan disajikan dalam bentuk dokumen cetak dan 1. The Annual Report shall be presented as a printed and electronic
salinan dokumen elektronik. document.
√
2. Laporan Tahunan yang disajikan dalam bentuk dokumen cetak, 2. The Annual Report shall be presented as a printed document,
dicetak pada kertas yang berwarna terang, berkualitas baik, on brightly colored, good quality A4 paper, be bound, and be
berukuran A4, dijilid, dan dapat diperbanyak dengan kualitas yang reproduced with good quality.
√
baik.
3. Laporan Tahunan dapat menyajikan informasi berupa gambar, 3. The Annual Report can present information in the form of pictures,
grafik, tabel, dan/atau diagram dengan mencantumkan judul dan/ graphs, tables, and/or diagrams clearly stating the title and/or √
atau keterangan yang jelas, sehingga mudah dibaca dan dipahami. description which is easy to read and understand.
4. Laporan Tahunan yang disajikan dalam bentuk dokumen elektronik 4. The Annual Report shall be presented electronically in PDF format
merupakan Laporan Tahunan yang dikonversi dalam portable √
document format (PDF).
Isi Laporan Tahunan Annual Report Contents
Ketentuan Umum General Terms
1 . Laporan Tahunan paling sedikit memuat: 1. The Annual Report shall at least include:
a. Ikhtisar data keuangan penting; a. An overview of important financial data;
b. Informasi saham (jika ada); b. Share information (if any);
c. Laporan Direksi; c. Board of Directors’ Report;
d. Laporan Dewan Komisaris; d. Board of Commissioners’ Report;
e. Profil Emiten atau Perusahaan Publik; e. Issuer or Public Company profiles;
f. Analisis dan pembahasan manajemen; f. Management discussion and analysis;
g. Tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik; g. Issuer or Public Company governance;
√
h. Tanggung jawab sosial dan lingkungan Emiten atau h. Issuer or Public Company social and environmental
Perusahaan Publik; responsibility;
i. Laporan keuangan tahunan yang telah diaudit; dan
j. Surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan i. Audited annual financial statements; and
Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan. j. A statement from the Board of Directors and the Board of
Commissioners on their responsibility for the annual Report.
Halaman/
Bentuk Laporan Tahunan Annual Report Format Page
5) Kegiatan usaha menurut anggaran dasar terakhir, kegiatan usaha 5) Business activities according to the latest articles of association,
yang dijalankan pada tahun buku, serta jenis barang dan/atau jasa business activities carried out in the financial year, as well as 67-85
yang dihasilkan; types of goods and/or services produced;
6) Wilayah operasional Emiten atau Perusahaan Publik; wilayah 6) Operational area of the Issuer or Public Company, operational
operasional merupakan wilayah atau daerah pelaksanaan kegiatan area is the area or area for the implementation of operational
operasional atau jangkauan dari kegiatan operasional perusahaan activities or the range of the company’s operational area;
87
dengan nama dan jabatan;
7) Struktur organisasi Emiten atau Perusahaan Publik dalam bentuk 7) Organizational structure of the Issuer or Public Company in
bagan, paling sedikit sampai dengan struktur 1 (satu) tingkat di the form of a chart, at least up to the structure of 1 (one) level
bawah Direksi termasuk komite di bawah Direksi (jika ada) dan below the Board of Directors including committees under the 92-93
komite di bawah Dewan Komisaris, disertai dengan nama dan Board of Directors (if any) and committees under the Board of
jabatan; Commissioners, accompanied by names and positions;
8) Daftar keanggotaan asosiasi industri baik dalam skala nasional 8) List of industry association membership both on a national and
maupun internasional yang berkaitan dengan penerapan keuangan international scale related to the implementation of sustainable 89-90
berkelanjutan; finance;
9) Profil Direksi, paling sedikit memuat: 9) Profile of the Board of Directors, at least containing:
a) Nama dan jabatan yang sesuai dengan tugas dan tanggung a) Name and position in accordance with the duties and
jawab; responsibilities;
b) Foto terbaru; b) Recent photograph;
c) Usia; c) Age;
d) Kewarganegaraan; d) Nationality;
e) Riwayat pendidikan dan/atau sertifikasi; e) Education history and/or certification;
f) Riwayat jabatan, meliputi informasi: f) Position history, including information on:
(1) Dasar hukum pengangkatan sebagai anggota (1) The legal basis for appointment as a member of the
Direksi pada Emiten atau Perusahaan Publik yang Board of Directors of the Issuer or Public Company
bersangkutan; concerned;
(2) Rangkap jabatan, baik sebagai anggota Direksi, (2) Concurrent positions, either as a member of the Board
anggota Dewan Komisaris, dan/atau anggota komite of Directors, member of the Board of Commissioners,
serta jabatan lainnya baik di dalam maupun di luar and/or committee member as well as other positions
Emiten atau Perusahaan Publik. both inside and outside the Issuer or Public Company.
Dalam hal anggota Direksi tidak memiliki rangkap jabatan, maka In the event that a member of the Board of Directors does not
99-103
diungkapkan mengenai hal tersebut; dan have concurrent positions, then this is disclosed; and
(3) Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di (3) Work experience and period of time both inside and
dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik; outside the Issuer or Public Company;
g) Hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota g) Affiliation with other members of the Board of Directors,
Dewan Komisaris, pemegang saham utama, dan pengendali members of the Board of Commissioners, majority and
baik langsung maupun tidak langsung sampai kepada controlling shareholders, either directly or indirectly to
pemilik individu, meliputi nama pihak yang terafiliasi. individual owners, including names of affiliated parties. In
Dalam hal anggota Direksi tidak memiliki hubungan afiliasi, the event that a member of the Board of Directors has no
maka Emiten atau Perusahaan Publik mengungkapkan hal affiliation, the Issuer or Public Company shall disclose this
tersebut; dan matter; and
h) Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan h) Changes in the composition of the members of the Board of
perubahannya. Dalam hal tidak terdapat perubahan Directors and the reasons for the changes. In the event that
komposisi anggota Direksi, maka diungkapkan mengenai hal there is no change in the composition of the members of the
tersebut; Board of Directors, this matter shall be disclosed;
10) Profil Dewan Komisaris, paling sedikit memuat: 10) Profile of the Board of Commissioners, at least containing:
a) Nama dan jabatan; a) Name and position;
b) Foto terbaru; b) Recent photograph;
c) Usia; c) Age;
d) Kewarganegaraan; d) Nationality;
e) Riwayat pendidikan dan/atau sertifikasi; e) Education history and/or certification;
f) Riwayat jabatan, meliputi informasi: f) Riwayat jabatan, meliputi informasi:
(1) Dasar hukum pengangkatan sebagai anggota Dewan (1) Legal basis for appointment as member of the Board
Komisaris; of Commissioners;
(2) Dasar hukum pengangkatan pertama kali sebagai (2) Legal basis for the first appointment as a member of
anggota Dewan Komisaris yang merupakan komisaris the Board of Commissioners who is an independent
independen pada Emiten atau Perusahaan Publik yang commissioner of the Issuer or Public Company
bersangkutan; concerned;
(3) Rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan (3) Concurrent positions, either as a member of the
Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite Board of Commissioners, member of the Board of
serta jabatan lainnya baik di dalam maupun di luar Directors, and/or committee member as well as other
Emiten atau Perusahaan Publik. Dalam hal anggota positions both inside and outside the Issuer or Public
Dewan Komisaris tidak memiliki rangkap jabatan, maka Company. In the event that a member of the Board of 94-98
diungkapkan mengenai hal tersebut; dan Commissioners does not have concurrent positions,
(4) Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di then this is disclosed; and
dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik; (4) Work experience and period of time both inside and
g) Hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris outside the Issuer or Public Company;
lainnya, pemegang saham utama, dan pengendali baik g) Affiliation with other members of the Board of Commissioners,
langsung maupun tidak langsung sampai kepada pemilik major shareholders, and controllers either directly or indirectly
individu, meliputi nama pihak yang terafiliasi; Dalam hal to individual owners, including names of affiliated parties; In
anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan afiliasi, the event that a member of the Board of Commissioners has no
maka Emiten atau Perusahaan Publik mengungkapkan hal affiliation, the Issuer or Public Company shall disclose this matter;
tersebut;
h) Pernyataan independensi komisaris independen dalam hal h) Statement of independence of the Independent Commissioner in
komisaris independen telah menjabat lebih dari 2 (dua) the event that the Independent Commissioner has served more
periode; dan than 2 (two) terms; and
i) Perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan i) Changes in the composition of the members of the Board of
alasan perubahannya. Dalam hal tidak terdapat perubahan Commissioners and the reasons for the changes. In the event
komposisi anggota Dewan Komisaris, maka diungkapkan that there is no change in the composition of the members of the
mengenai hal tersebut; Board of Commissioners, this matter shall be disclosed;
11) Dalam hal terdapat perubahan susunan anggota Direksi dan/atau 11) In the event that there is a change in the composition of the
anggota Dewan Komisaris yang terjadi setelah tahun buku berakhir members of the Board of Directors and/or members of the Board
sampai dengan batas waktu penyampaian Laporan Tahunan, of Commissioners that occurs after the financial year ends up to
susunan yang dicantumkan dalam Laporan Tahunan adalah the deadline for submitting the Annual Report, the composition N/A
susunan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris included in the Annual Report is the last and previous composition
yang terakhir dan sebelumnya; of the members of the Board of Directors and/or members of the
Board of Commissioners;
Halaman/
Bentuk Laporan Tahunan Annual Report Format Page
12) Jumlah karyawan menurut jenis kelamin, jabatan, usia, tingkat 12) Number of employees by gender, position, age, education level,
pendidikan, dan status ketenagakerjaan (tetap/kontrak) dalam and employment status (permanent/contract) in the financial
tahun buku; Pengungkapan informasi dapat disajikan dalam year, Disclosure of information can be presented in tabular form.
151-152
bentuk tabel.
13) Nama pemegang saham dan persentase kepemilikan pada awal 13) Name of shareholders and percentage of ownership at the
dan akhir tahun buku, yang terdiri dari informasi mengenai: a) beginning and end of the financial year, which consists of
pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen) atau lebih information regarding: a) shareholders who own 5% (five
saham Emiten atau Perusahaan Publik; b) anggota Direksi dan percent) or more shares of the Issuer or Public Company; b)
anggota Dewan Komisaris yang memiliki saham Emiten atau Members of the Board of Directors and members of the Board of
Perusahaan Publik. Dalam hal seluruh anggota Direksi dan/atau Commissioners who own shares of the Issuer or Public Company.
seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki saham, maka In the event that all members of the Board of Directors and/or all
115-117
diungkapkan mengenai hal tersebut; dan c) kelompok pemegang members of the Board of Commissioners do not own shares, then
saham masyarakat, yaitu kelompok pemegang saham yang this matter is disclosed; and c) Community shareholder group,
masing-masing memiliki kurang dari 5% (lima persen) saham namely the group of shareholders who each own less than 5% (
Emiten atau Perusahaan Publik; Informasi di atas dapat disajikan five percent) of the shares of the Issuer or Public Company; The
dalam bentuk tabel. above information can be presented in tabular form.
14) Persentase kepemilikan tidak langsung atas saham Emiten atau 14) The percentage of indirect ownership of the shares of the Issuer
Perusahaan Publik oleh anggota Direksi dan anggota Dewan or Public Company by members of the Board of Directors and
Komisaris pada awal dan akhir tahun buku, termasuk informasi members of the Board of Commissioners at the beginning and
mengenai pemegang saham yang terdaftar dalam daftar end of the financial year, including information on shareholders
pemegang saham untuk kepentingan kepemilikan tidak langsung registered in the shareholder register for the benefit of indirect
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris; Dalam hal seluruh ownership of members of the Board of Directors and members
117
anggota Direksi dan/atau seluruh anggota Dewan Komisaris tidak of the Board of Commissioners; In the event that all members
memiliki kepemilikan tidak langsung atas saham Emiten atau of the Board of Directors and/or all members of the Board of
Perusahaan Publik, maka diungkapkan mengenai hal tersebut. Commissioners do not have indirect ownership of the shares of
the Issuer or Public Company, this matter shall be disclosed.
15) Jumlah pemegang saham dan persentase kepemilikan 15) Number of shareholders and percentage of ownership at the end
per akhir tahun buku berdasarkan klasifikasi: a) of the financial year based on classification: a) ownership in local
kepemilikan institusi lokal; b) kepemilikan institusi asing; institutions; b) ownership in foreign institutions; c) local individual 115
ownership; and d) foreign individual ownership;
c) kepemilikan individu lokal; dan d) kepemilikan individu
asing;
16) Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali 16) Information regarding the majority and controlling shareholders of
Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung maupun tidak the Issuer or Public Company, either directly or indirectly, up to the
langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam individual owner, which is presented in the form of a schematic or
118
bentuk skema atau bagan; chart;
17) Nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura 17) The name of the subsidiary, associate, joint venture company
bersama dimana Emiten atau Perusahaan Publik memiliki where the Issuer or Public Company has joint control of the
pengendalian bersama entitas (jika ada), beserta persentase entity (if any), along with the percentage of share ownership, line
kepemilikan saham, bidang usaha, total aset, dan status operasi of business, total assets, and operating status of the subsidiary, 120-121
entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama; associated company, joint venture company; For a subsidiary,
Untuk entitas anak, ditambahkan informasi mengenai alamat information about the address of the subsidiary is added.
entitas anak tersebut.
18) Kronologis pencatatan saham, jumlah saham, nilai nominal, dan 18) Chronology of share listing, number of shares, nominal value,
harga penawaran dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku and offering price from the beginning of listing to the end of the
serta nama bursa efek dimana saham Emiten atau Perusahaan financial year as well as the name of the stock exchange where the
Publik dicatatkan, termasuk pemecahan saham (stock split), shares of the Issuer or Public Company are listed, including stock
penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham splits, reverse stock, 159-165 dividends shares, bonus shares,
118
bonus, dan perubahan nilai nominal saham, pelaksanaan efek and changes in the nominal value of shares, implementation
konversi, pelaksanaan penambahan dan pengurangan modal (jika of conversion effects, implementation of capital additions and
ada); subtractions (if any);
19) Informasi pencatatan efek lainnya selain efek sebagaimana 19) Other securities listing information other than the securities as
dimaksud pada angka 18), yang belum jatuh tempo pada tahun referred to in number 18), which have not yet matured in the
buku paling sedikit memuat nama efek, tahun penerbitan, tingkat financial year, at least contain the name of the securities, year of 119
suku bunga/imbal hasil, tanggal jatuh tempo, nilai penawaran, dan issue, 166-170 interest rate/yield, maturity date, offering value,
peringkat efek (jika ada); and securities rating (if any);
20) Informasi penggunaan jasa akuntan publik (AP) dan kantor 20) Information on the use of a Public Accountant (AP) and a Public
akuntan publik (KAP) beserta jaringan/asosiasi/aliansinya Accounting firm (KAP) services and their networks/associations/
meliputi: a) nama dan alamat; b) periode penugasan; c) informasi alliances include: a) name and address; b) assignment period;
jasa audit dan/atau non audit yang diberikan; d) biaya jasa (fee) c) information on audit and/or non-audit services provided; d)
audit dan/atau non audit untuk masing-masing penugasan yang audit and/or non-audit fees for each assignment given during
diberikan selama tahun buku; dan e) dalam hal AP dan KAP beserta the financial year; and e) In the event that AP and KAP and 123-125
jaringan/asosiasi/aliansinya, yang ditunjuk tidak memberikan jasa their network/association/alliance, which are appointed do not
non audit, maka diungkapkan mengenai informasi tersebut; dan provide non-audit services, then the information is disclosed; and
Pengungkapan informasi penggunaan jasa AP dan KAP beserta Disclosure of information on the use of AP and KAP services and
jaringan/asosiasi/aliansinya dapat disajikan dalam bentuk tabel. their networks/associations/alliances can be presented in tabular
form.
21) Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar 21) Name and address of capital market supporting institutions and/
modal selain AP dan KAP. or professionals other than AP and KAP.
126-127
4) Tingkat kolektibilitas piutang Emiten atau Perusahaan Publik 4) Collectability level of the Issuer or Public Company by presenting
dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan; the relevant ratios;
224-225
5) Struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen 5) Capital structure and management policies on capital structure
atas struktur modal (capital structure) tersebut disertai dasar accompanied by the basis for determining the policy; 225-227
penentuan kebijakan dimaksud;
6) Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang 6) Discussion on material commitments for capital investments with
modal dengan penjelasan paling sedikit meliputi: explanation, at least including:
a) Tujuan dari ikatan tersebut; a) The purpose of such commitments;
b) Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan b) Source of funds to meet such commitments;
tersebut; c) The currency in which it is denominated; and 227
c) Mata uang yang menjadi denominasi; dan d) Steps that are planned by the Issuer or Public Company to
d) langkah yang direncanakan Emiten atau Perusahaan Publik protect the risk from related foreign currency position;
untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang
terkait;
7) Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan 7) Discussion on capital goods investments realized in the last
dalam tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi: financial year, at least including:
a) Jenis investasi barang modal; a) Types of capital goods investments; 227
b) Tujuan investasi barang modal; dan b) Objectives of capital goods investments; and
c) Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan; c) Value of capital goods investments realized;
8) Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan 8) Materian information and facts occurring after the date of the
akuntan (jika ada); auditor’s report (if any)
232
9) Prospek usaha dari Emiten atau Perusahaan Publik dikaitkan 9) Business prospects of the Issuer or Public Company based
dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar on the condition of the industry, the general economy and the
internasional disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data international markets supporting quantitative data from trusted
243-245
yang layak dipercaya; data sources;
10) Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku 10) Comparison between the targets/projection at the beginning of
dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai: the year with the results achieved (realized), including:
a) Pendapatan/penjualan; a) Revenue/sales;
b) Laba (rugi); b) Profit (loss); 228
c) Struktur modal (capital structure); atau c) Capital structure; or
d) Hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau d) Other matters considered important for the Issuer or Public
Perusahaan Publik; Company;
11) Target/proyeksi yang ingin dicapai Emiten atau Perusahaan Publik 11) Targets/projections to be achieved by the Issuer or Public
untuk 1 (satu) tahun mendatang, mengenai: Company for one (1) year ahead, including:
a) Pendapatan/penjualan; a) Revenue/sales;
b) Laba (rugi); b) Profit (loss);
c) Struktur modal (capital structure); c) Capital structure; 229-231
d) Kebijakan dividen; atau d) Dividend policy; or
e) Hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau e) Other matters considered important for the Issuer or Public
Perusahaan Publik; Company;
12) Aspek pemasaran atas barang dan/atau jasa Emiten atau 12) Marketing aspects of goods and/or services of the Issuer or
Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai strategi pemasaran Public Company, at least including the marketing strategy and 193-195
dan pangsa pasar; market share;
Halaman/
Bentuk Laporan Tahunan Annual Report Format Page
13) Uraian mengenai dividen selama 2 (dua) tahun buku terakhir, 13) Description on dividend for the last 2 (two) years, at least
paling sedikit: including:
a) Kebijakan dividen, antara lain memuat informasi persentase a) Dividend policy, which includes information on the
jumlah dividen yang dibagikan terhadap laba bersih; percentage of dividends distributed to net profit;
b) Tanggal pembayaran dividen kas dan/atau tanggal distribusi b) Date of payment of cash dividends and/or date of
dividen non kas; distribution of non-cash dividends;
c) Jumlah dividen per saham (kas dan/atau non kas); dan c) The amount of dividends per share (cash and/or non cash); 231-232
d) jumlah dividen per tahun yang dibayar; and
Pengungkapan informasi dapat disajikan dalam bentuk tabel. d) The amount of dividends paid annually;
Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik tidak membagikan
dividen dalam 2 (dua) tahun terakhir, maka diungkapkan mengenai Disclosure ofinformation can be presented in tabular form. In
hal tersebut. the event that the Issuer or Public Company does not distribute
dividends in the last 2 (two) years, this matter shall be disclosed.
14) Realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum, dengan 14) Use of proceeds from Public Offering, provided that:
ketentuan: a) During the financial year, where the Issuer is still required to
a) Dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki kewajiban submit reports on realization of the use of funds, then the
menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana, maka realization of the disclosed use of public offering proceeds
diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran is cumulative until the end of the financial year; and
Umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku; b) In the event of changes in the use of funds as regulated in
dan the Financial Services Authority Regulations regarding the
232
b) Dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana Report on Utilization of Public Offering Proceeds, the Issuer
sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa shall explain the changes;
Keuangan tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil
Penawaran Umum, maka Emiten menjelaskan perubahan
tersebut;
15) Informasi material (jika ada), antara lain mengenai investasi, 15) Material information (if any), regarding investment, expansion,
ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, divestment, business merger/consolidation, acquisition, debt/
restrukturisasi utang/modal, transaksi Afiliasi, dan transaksi yang capital restructuring, material transactions, affiliated transactions,
mengandung benturan kepentingan, yang terjadi pada tahun buku, and conflict of interest transactions, which occurred during the
antara lain memuat: financial year, at least containing:
a) Tanggal, nilai, dan objek transaksi; a) Date, value, and the object of the transaction;
b) Nama pihak yang melakukan transaksi; b) Name of the party involved in the transaction;
c) Sifat hubungan Afiliasi (jika ada); c) Nature of affiliation (if any);
d) Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; dan d) Description of the fairness of the transaction; and
e) Pemenuhan ketentuan terkait; e) Compliance with related provisions;
f) Dalam hal terdapat hubungan afiliasi, selain mengungkapkan f) In the event that there is an affiliation, apart from disclosing
informasi sebagaimana dimaksud dalam huruf a) sampai the information as referred to in letter a) to e), the Issuer or
dengan huruf e), Emiten atau Perusahaan Publik juga Public Company also discloses information:
mengungkapkan informasi: (1) A statement from the Board of Directors that the
(1) Pernyataan Direksi bahwa transaksi afiliasi telah affiliate transaction has gone through adequate
melalui prosedur yang memadai untuk memastikan procedures to ensure that the affiliate transaction
bahwa transaksi afiliasi dilaksanakan sesuai dengan is carried out in accordance with generally accepted
praktik bisnis yang berlaku umum antara lain dilakukan business practices, by complying with the arms-length
dengan memenuhi prinsip transaksi yang wajar (arms- principle; and
length principle); dan (2) The role of the Board of Commissioners and the audit
(2) Peran Dewan Komisaris dan komite audit dalam committee in carrying out adequate procedures to
melakukan prosedur yang memadai untuk memastikan ensure that affiliated transactions are carried out in
bahwa transaksi afiliasi dilaksanakan sesuai dengan accordance with 365 generally accepted business
praktik bisnis yang berlaku umum antara lain dilakukan practices, by complying with the arms-length principle;
dengan memenuhi prinsip transaksi yang wajar (arms- g) For affiliated transactions or material transactions which
232-233
length principle); are business activities carried out to generate business
g) Untuk transaksi afiliasi atau transaksi material yang revenue and are carried out regularly, repeatedly, and/or
merupakan kegiatan usaha yang dijalankan dalam rangka continuously, an explanation is added that the affiliated
menghasilkan pendapatan usaha dan dijalankan secara rutin, transactions or material transactions are business activities
berulang, dan/atau berkelanjutan, ditambahkan penjelasan carried out to generate operating income. and run regularly,
bahwa transaksi afiliasi atau transaksi material tersebut repeatedly, and/or continuously; In the event that the
merupakan kegiatan usaha yang dijalankan dalam rangka affiliated transactions or material transactions referred to
menghasilkan pendapatan usaha dan dijalankan secara have been disclosed in the annual financial statements,
rutin, berulang, dan/atau berkelanjutan; Dalam hal transaksi additional information regarding the disclosure reference in
afiliasi atau transaksi material dimaksud telah diungkapkan the annual financial statements is added.
dalam laporan keuangan tahunan, ditambahkan informasi
mengenai rujukan pengungkapan dalam laporan keuangan h) For disclosure of affiliated transactions and/or conflict of
tahunan tersebut. interest transactions resulting from the implementation
h) Untuk pengungkapan transaksi afiliasi dan/atau transaksi of affiliated transactions and/or conflict of interest
benturan kepentingan yang merupakan hasil pelaksanaan transactions that have been approved by independent
transaksi afiliasi dan/atau transaksi benturan kepentingan shareholders, additional information regarding the date of
yang telah disetujui pemegang saham independen, the GMS which approved the affiliated transactions and/or
ditambahkan informasi mengenai tanggal pelaksanaan conflict of interest transactions is added;
RUPS yang menyetujui transaksi afiliasi dan/atau transaksi i) In the event that there is no affiliated transaction and/or
benturan kepentingan tersebut; conflict of interest transaction, then this shall be disclosed;
i) Dalam hal tidak terdapat transaksi afiliasi dan/atau transaksi
benturan kepentingan, maka diungkapkan mengenai hal
tersebut;
16) Perubahan ketentuan peraturan perundang-undangan yang 16) changes in regulations and legislations that significantly impact
berpengaruh signifikan terhadap Emiten atau Perusahaan Publik the Issuer or Public COmpany and the impact on the financial
dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); dan statements (if any); and
17) Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap 17) changes in accounting policies, reasons and impact on the
laporan keuangan (jika ada); financial stateents (if any);
G. TATA KELOLA EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK G. ISSUER OR PUBLIC COMPANY GOVERNANCE
Tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit memuat The governance of the Issuer or Public COmpany shall at least 250
uraian singkat mengenai: contain a brief description of:
1) RUPS, paling sedikit memuat: 1) GMS, shall at least contains:
a) Informasi mengenai keputusan RUPS pada tahun buku dan 1 a) Information regarding the resolutiins of the GMS in the
(satu) tahun sebelum tahun buku meliputi: financial year and 1 (one) year prior to the financial year
(1) Keputusan RUPS pada tahun buku dan 1 (satu) tahun include:
sebelum tahun buku yang direalisasikan pada tahun (1) Resolutions of the GMS in the financial year and 1
buku; dan (one) year before the financial year realized in the
(2) Keputusan RUPS pada tahun buku dan 1 (satu) tahun financial year; and
sebelum tahun buku yang belum direalisasikan beserta
274
alasan belum direalisasikan; (2) Resolutions of the GMS in the financial year and 1
b) Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik menggunakan (one) year before the financial year that have not been
pihak independen dalam pelaksanaan RUPS untuk realized and the reasons for not realizing them;
melakukan perhitungan suara, maka diungkapkan mengenai b) In the event that the Issuer or Public Company uses an
hal tersebut; independent party in the conduct of the GMS to calculate
the votes, then this matter shall be disclosed;
2) Direksi, paling sedikit memuat: 2) The Board of Directors, shall at least contains:
a) Tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi; a) Duties and responsibilities of each member of the Board of
Informasi mengenai tugas dan tanggung jawab masing- Directors;
masing anggota Direksi diuraikan dan dapat disajikan dalam information regarding the duties and responsibilities of each
bentuk tabel. member of the Board of Directors is described and can be
presented in tabular form.
b) Pernyataan bahwa Direksi memiliki pedoman atau piagam b) A statement that the Board of Directors has guidelines or
(charter) Direksi; charter for the Board of Directors;
c) Kebijakan dan pelaksanaan frekuensi rapat Direksi, rapat c) Policies and implementation of the frequency of meetings
Direksi bersama Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran of the Board of Directors, meetings of the Board of
anggota Direksi dalam rapat tersebut termasuk kehadiran Directors with the Board of Commissioners, and the level
dalam RUPS; Informasi tingkat kehadiran anggota Direksi of attendance of members of the Board of Directors in the
dalam rapat Direksi, rapat Direksi bersama Dewan Komisaris, meeting including attendance at the GMS; Information on
atau RUPS dapat disajikan dalam bentuk tabel. the level of attendance of members of the Board of Directors
at the meeting of the Board of Directors, the meeting of the
Board of Directors with the Board of Commissioners, or the
d) Pelatihan dan/atau peningkatan kompetensi anggota GMS can be presented in tabular form.
Direksi: d) Training and/or competency development of members of
the Board of Directors:
297
(1) Kebijakan pelatihan dan/atau peningkatan kompetensi (1) Policies for training and/or improving the competence
anggota Direksi, termasuk program orientasi bagi of members of the Board of Directors, including an
anggota Direksi yang baru diangkat (jika ada); dan orientation programme for newly appointed members
of the Board of Directors (if any); and
(2) Pelatihan dan/atau peningkatan kompetensi yang (2) Training and/or competency improvement attended by
diikuti anggota Direksi dalam tahun buku (jika ada); members of the Board of Directors in the financial year
(if any);
e) Penilaian Direksi terhadap kinerja komite yang mendukung e e) The Board of Directors’ assessment of the performance of the
tugas Direksi pada tahun buku paling sedikit memuat: committees that support the implementation of the Board of
(1) Prosedur penilaian kinerja; dan Directors’ duties for the financial year shall at least contain:
(2) Kriteria yang digunakan seperti capaian kinerja selama (1) Performance assessment procedures; and
tahun buku, kompetensi dan kehadiran dalam rapat; (2) The criteria used are performance achievements during the
dan financial year, competence and attendance at meetings; and
f) In the event that the Issuer or Public Company does not have a
f) Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik tidak memiliki committee that supports the implementation of the duties of the
komite yang mendukung pelaksanaan tugas Direksi, maka Board of Directors, this matter shall be disclosed.
diungkapkan mengenai hal tersebut.
Halaman/
Bentuk Laporan Tahunan Annual Report Format Page
3) Dewan Komisaris, paling sedikit memuat: 3) The Board of Commissioners, shall at least contains:
a) Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris; a) Duties and responsibilities of the Board of Commissioners;
b) Pernyataan bahwa Dewan Komisaris memiliki pedoman atau b) A statement that the Board of Commissioners has guidelines
piagam (charter) Dewan Komisaris; or charter for the Board of Directors;
c) Kebijakan dan pelaksanaan frekuensi rapat Dewan c) Policies and implementation of the frequency of meetings
Komisaris, rapat Dewan Komisaris bersama Direksi dan of the Board of Commissioners, meetings of the Board of
tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat Commissioners with the Board of Directors, and the level of
tersebut termasuk kehadiran dalam RUPS; attendance of members of the Board of Commissioners in
the meeting including attendance at the GMS;
Informasi tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam Information on the level of attendance of members of the Board
rapat Dewan Komisaris, rapat Dewan Komisaris bersama Direksi, of Commissioners at the meeting of the Board of Commissioners,
atau RUPS dapat disajikan dalam bentuk tabel. the meeting of the Board of Commissioners with the Board of
Directors, or the GMS can be presented in tabular form.
d) Pelatihan dan/atau peningkatan kompetensi anggota Dewan d) Training and/or competency improvement of members of
Komisaris: the Board of Commissioners:
(1) Kebijakan pelatihan dan/atau peningkatan kompetensi (1) Policies for training and/or improving the competence
anggota Dewan Komisaris, termasuk program orientasi of members of the Board of Commissioners, including
bagi anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat (jika an orientation programme for newly appointed
ada); dan members of the Board of Commissioners (if any); and
(2) Training and/or competency improvement attended 279
(2) Pelatihan dan/atau peningkatan kompetensi yang by members of the Board of Commissioners in the
diikuti anggota Dewan Komisaris dalam tahun buku financial year (if any);
(jika ada); e) Performance appraisal of the Board of Directors and the
Board of Commissioners as well as each member of the
e) Penilaian kinerja Direksi dan Dewan Komisaris serta masing- Board of Directors and the Board of Commissioners, at least
masing anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris, containing:
paling sedikit memuat: (1) Procedures for impelemting performance appraisal;
(1) Prosedur pelaksanaan penilaian kinerja; (2) Criteria used are performance achievements during
(2) Kriteria yang digunakan seperti capaian kinerja selama the Financial year, competency and attendance at
tahun Buku, kompetensi dan kehadiran dalam rapat; meetings; and
dan (3) Party conducting the assessment; and
(3) Pihak yang melakukan penilaian; dan f) Board of Commissioners’ assessment of the performance
f) Penilaian Dewan Komisaris terhadap kinerja Komite yang of the Committees that support the implementation of
mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris pada duties of the Board of Commissioners in the financial year
tahun buku meliputi: including:
(1) Prosedur penilaian kinerja; dan (1) Performance appraisal procedures; and
(2) Kriteria yang digunakan seperti capaian kinerja selama (2) Criteria used are performance achievements during
tahun buku, kompetensi dan kehadiran dalam rapat; the financial year, competency and attendance at
meetings;
4) Nominasi dan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris, paling 4) The nomination and remuneration of the Board of Directors and
sedikit memuat: the Board of Commissioners shall at least contain:
a) Prosedur nominasi, meliputi uraian singkat mengenai a) Nomination procedure, including a brief description of
kebijakan dan proses nominasi anggota Direksi dan/atau the policies and process for nomination of members of
anggota Dewan Komisaris; dan the Board of Directors and/or members of the Board of
b) Prosedur dan pelaksanaan remunerasi Direksi dan Dewan Commissioners; and
Komisaris, antara lain: b) Procedures and implementation of remuneration for the
(1) Prosedur penetapan remunerasi Direksi dan Dewan Board of Directors and the Board of Commissioners, among
Komisaris; other:
(2) Struktur remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris (1) Procedures for determining remuneration for the
317
seperti, gaji, tunjangan, tantiem/bonus dan lainnya; dan Board of Directors and the Board of Commissioners;
(2) The remuneration structure of the Board of Directors
(3) Besarnya remunerasi masing-masing anggota Direksi and the Board of Commissioners such as salary,
dan anggota Dewan Komisaris; Pengungkapan allowances, tantiem/bonus and others; and
informasi dapat disajikan dalam bentuk tabel. (3) The amount of remuneration for each member of
the Board of Directors and member of the Board of
Commissioners; Disclosure of information can be
presented in tabular form.
5) Dewan pengawas syariah, bagi Emiten atau Perusahaan Publik 5) The sharia supervisory board, for Issuers or Public Companies
yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah that carry out business activities based on sharia principles as
sebagaimana tertuang dalam anggaran dasar, paling sedikit stated in the articles of association, shall at least contain:
memuat: a) Name;
a) Nama; b) Legal basis for the appointment of the sharia supervisory
b) Dasar hukum pengangkatan dewan pengawas syariah; board;
c) Periode penugasan dewan pengawas syariah; c) Period of assignment of the sharia supervisory board;
492-505
d) Tugas dan tanggung jawab dewan pengawas syariah; dan d) Duties and responsibilities of the sharia supervisory board;
e) Frekuensi dan cara pemberian nasihat dan saran serta and
pengawasan pemenuhan prinsip syariah di pasar modal e) Frequency and method of providing advice and suggestions
terhadap Emiten atau Perusahaan Publik; as well as supervising the fulfillment of sharia principles in
the capital market to Issuers or Public Companies;
6) Komite Audit, paling sedikit memuat:: 6) The Audit Committee, shall at least contains:
a) Nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite; a) Name and position in committee membership;
b) Usia; b) Age;
c) Kewarganegaraan; c) Nationality;
d) Riwayat pendidikan; d) Educational history;
e) Riwayat jabatan, meliputi informasi: e) Position history, including information on:
• Dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite; • Legal basis for appointment as committee member;
• Rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan • Concurrent positions, either as a member of the Board
Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite of Commissioners, member of the Board of Directors,
serta jabatan lainnya (jika ada); dan and/or member of the committee as well as other
positions (if any); and
• Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di • Work experience both inside and outside the Issuer or
dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik; Public Company;
330-341
f) Periode dan masa jabatan anggota Komite Audit; f) Period and term of Audit Committee members;
g) Pernyataan independensi Komite Audit; g) Statement of Audit Committee independence;
h) Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Komite h) Policy and implementation of Audit Committee meeting
Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam frequency and level of attendance of Audit Committee
rapat tersebut; members at the meeting;
i) Education and/or traning participated in the financial year (if
i) Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam any); and
tahun buku (jika ada); dan j) Implementation of Audit Committee activities in the financial
j) Pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai year in the Audit Committee guidelines or charter;
dengan yang dicantumkan dalam pedoman atau piagam
(charter) Komite Audit;
7) Komite atau fungsi nominasi dan remunerasi Emiten atau 7) The nomination and remuneration committee or function of the
Perusahaan Publik, paling sedikit memuat: Issuer or Public Company, shall at least contains:
a) Nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite; a) Name and position in committee membership;
b) Usia; b) Age;
c) Kewarganegaraan; c) Nationality;
d) Riwayat pendidikan; d) Educational history;
e) Riwayat jabatan, meliputi informasi: e) Position history, including information on:
(1) Dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite; (1) Legal basis for appointment as committee member;
(2) Rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan (2) Concurrent positions, either as a member of the Board
Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite of Commissioners, member of the Board of Directors,
serta jabatan lainnya (jika ada); dan and/or member of the committee as well as other
positions (if any); and
(3) Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di (3) Work experience both inside and outside the Issuer or
dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik; Public Company;
f) Periode dan masa jabatan anggota komite; f) Period and term of committee members;
g) Pernyataan independensi komite; g) Statement of committee independence;
h) Pelatihan dan/atau peningkatan kompetensi yang telah h) Education and/or traning participated in the financial year (if
353-359
diikuti dalam tahun buku (jika ada); any);
i) Uraian tugas dan tanggung jawab; i) Description of duties and responsibilities;
j) Pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam j) Statement that it has a guideline or charter;
(charter); k) Policies and implementation of the frequency of meetings
k) Kebijakan dan pelaksanaan frekuensi rapat dan tingkat and the level of attendance of members at the meeting;
kehadiran anggota dalam rapat tersebut;
l) Uraian singkat pelaksanaan kegiatan pada tahun buku; dan l) Brief description of the implementation of activities in the
financial year; and
m) Dalam hal tidak dibentuk komite nominasi dan remunerasi, m) In the event that no nomination and remuneration committee
Emiten atau Perusahaan Publik cukup mengungkapkan is formed, the Issuer or Public Company is sufficient to
informasi sebagaimana dimaksud dalam huruf i) sampai disclose the information as referred to in letter i) to letter l)
dengan huruf l) dan mengungkapkan: and disclose:
(1) Alasan tidak dibentuknya komite; dan (1) Reasons for not forming the committee; and
(2) Pihak yang melaksanakan fungsi nominasi dan (2) The party carrying out the nomination and
remunerasi; remuneration function;
Halaman/
Bentuk Laporan Tahunan Annual Report Format Page
8) Komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik dalam 8) Other committees in the Issuer or Public Company supporting
rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/ atau Dewan the Board of Directors and/or the Board of Commissioners, such
Komisaris, seperti Komite Nominasi dan Remunerasi, mencakup as the Nomination and Remuneration Committee, shall at least
antara lain: contains:
a) Nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite; a) Name and position in committee membership;
b) Usia; b) Age;
c) Kewarganegaraan; c) Nationality;
d) Riwayat pendidikan; d) Educational history;
e) Riwayat jabatan, meliputi informasi: e) Position history, including information on:
(1) Dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite; (1) Legal basis for appointment as committee member;
(2) Rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan (2) Board of Commissioners, member of the Board of
Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite Directors, and/or member of the committee as well as
serta jabatan lainnya (jika ada); dan other positions (if any); and
(3) Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di (3) Work experience both inside and outside the Issuer or
342-351
dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik; Public Company;
f) Periode dan masa jabatan anggota komite; f) Period and term of committee members;
g) Uraian tugas dan tanggung jawab; g) Description of duties and responsibilities;
h) Pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam h) Statement that it has a guideline or charter;
(charter) komite; i) Statement of committee independence;
i) Pernyataan independensi komite; j) Policies and implementation of the frequency of meetings
j) Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat komite and the level of attendance of members at the meeting;
dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut;
k) Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam k) Education and/or traning participated in the financial year (if
tahun buku (jika ada); dan any); and
l) Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun l) Brief description of the implementation of activities in the
buku; financial year;
9) Sekretaris Perusahaan, mencakup antara lain: 9) Corporate Secretary, shall at least contains:
a) Nama; a) name;
b) Domisili; b) domicile;
c) Riwayat jabatan, meliputi informasi: c) position history, including information on:
• Dasar hukum penunjukan sebagai Sekretaris • legal basis for appointment as Corporate Secretary;
Perusahaan; dan and
• Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di • work experience both inside and outside the Issuer or 382-391
dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik; Public Company;
d) Riwayat pendidikan; d) Educational history;
e) Pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun e) Education and/or traning participated in the financial year;
buku; dan and
f) Uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan f) Brief description of the implementation of duties of the
pada tahun buku; Corporate secretary for the financial year;
10) Unit Audit Internal, mencakup antara lain: 10) Internal Audit Unit, shall at least contains:
a) Nama kepala Unit Audit Internal; a) Name of the Head of Internal Audit Unit;
b) Riwayat jabatan, meliputi informasi: b) Position history, including information on:
• Dasar hukum penunjukan sebagai kepala Unit Audit • Legal basis for appointment as the Head of Internal
Internal; dan Audit Unit; and
• Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di • Work experience both inside and outside the Issuer or
dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik; Public Company;
c) Kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal (jika c) Qualification or certification as an internal audit profession
ada); (if any);
d) Pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun d) Wducation and/or traning participated in the financial year; 402-413
buku; e) Structure and position of the Internal Audit Unit;
e) Struktur dan kedudukan Unit Audit Internal; f) Description of duties and responsibilities;
f) Uraian tugas dan tanggung jawab; g) Statement that it has a guideline or charter; and
g) Pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam
(charter) Unit Audit Internal; dan h) A brief description of the implementation of the internal
h) Uraian singkat pelaksanaan tugas unit audit internal pada audit unit’s duties for the financial year including the policy
tahun buku termasuk kebijakan dan pelaksanaan frekuensi and implementation of the frequency of meetings with the
rapat dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau komite Board of Directors, Board of Commissioners, and/or audit
audit; committee;
11) Uraian mengenai sistem pengendalian internal (internal control) 11) Description of the internal control system applied by the Issuer or
yang diterapkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik, paling Public Company, shall at least including:
sedikit mengenai: a) Financial and operational control, as well as compliance
a) Pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan with other laws and regulations;
terhadap peraturan perundang-undangan lainnya; dan b) Review of the effectiveness of the internal control system; 411-417
b) Tinjauan atas efektivitas sistem pengendalian internal; dan and
c) Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris atas c) Statement of the Board of Directors and/or Board of
kecukupan sistem pengendalian internal; Commissioners on the adequacy of the internal control
system;
12) Sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh Emiten atau 12) The risk management system implemented by the Issuer or
Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai: Public Company, shall at least contains:
a) Gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko a) General description of the risk management system of the
Emiten atau Perusahaan Publik; Issuer or Public Company;
b) Jenis risiko dan cara pengelolaannya; b) Types of risks and how to manage them; 419-443
c) Tinjauan atas efektivitas sistem manajemen risiko Emiten c) Review of the effectiveness of the Issuers’ or Public
atau Perusahaan Publik; dan Company’s risk management system; and
d) Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris atau komite d) Statement of the Board of Directors and/or the Board of
audit atas kecukupan sistem manajemen risiko; Commissioners or the audit committee on the adequacy of
the rsik management system;
13) Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, 13) Legal cases faced by the Issuer or Public Company, subsidiaries,
entitas anak, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris (jika members of the Board of Directors and the Board of
ada), antara lain meliputi: Commissioners (if any), including:
a) Pokok perkara/gugatan; a) Case/litigation description; 467
b) Status penyelesaian perkara/gugatan; dan b) Case/litigation settlement status; and
c) Pengaruhnya terhadap kondisi Emiten atau Perusahaan c) Impact on the Issuer or Public Company condition;
Publik;
14) Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada 14) Information concerning administrative sanctions imposed
Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris dan on the Issuer or Public Company, a member of the Board of
Direksi, oleh otoritas Pasar Modal dan otoritas lainnya pada tahun Commissioners and Board of Directors, by the Capital Market
465
buku (jika ada); Authority and other authorities in the financial year (if any);
15) informasi mengenai kode etik Emiten atau Perusahaan Publik 15) Information regarding the code of ethics of the Issuer or Public
meliputi: Company, including:
a) Main points of the code of ethics;
a) Pokok-pokok kode etik; b) Form of socialization of the code of ethics and its
b) Bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya; dan enforcement efforts; and 470-476
c) Statement that the code of ethics applies to members of the
c) Pernyataan bahwa kode etik berlaku bagi anggota Direksi, Board of Directors, members of the Board of Commissioners,
anggota Dewan Komisaris, dan karyawan Emiten atau and employees of Issuers or Public Companies;
Perusahaan Publik;
16) Uraian singkat mengenai kebijakan pemberian kompensasi 16) A brief description of the policy of providing long-term
jangka panjang berbasis kinerja kepada manajemen dan/atau performance-based compensation to management and/or
karyawan yang dimiliki oleh Emiten atau Perusahaan Publik employees owned by the Issuer or Public Company (if any),
(jika ada), antara lain berupa program kepemilikan saham oleh including the management stock ownership programme (MSOP)
manajemen (management stock ownership program/MSOP) dan/ and/or programme employee stock ownership (ESOP);
atau program kepemilikan saham oleh karyawan (employee stock
ownership program/ESOP); In terms of providing compensation in the form of a management
Dalam hal pemberian kompensasi berupa program kepemilikan stock ownership programme (MSOP) and/or an employee stock
saham oleh manajemen (management stock ownership program/ ownership programme (ESOP), the information disclosed must at 233
MSOP) dan/atau program kepemilikan saham oleh karyawan least contain:
(employee stock ownership program/ESOP), informasi yang
diungkapkan paling sedikit memuat:
a) Jumlah saham dan/atau opsi; a) Number of shares and/or options;
b) Jangka waktu pelaksanaan; b) Implementation period;
c) Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; c) Requirements for eligible employees and/or management;
dan and
d) Harga pelaksanaan atau penentuan harga pelaksanaan; d) Exercise price or determination of exercise price;
17) Uraian singkat mengenai kebijakan pengungkapan informasi 17) A brief description of the information disclosure policy regarding:
mengenai: a) Share ownership of members of the Board of Directors and
a) Kepemilikan saham anggota Direksi dan anggota Dewan members of the Board of Commissioners no later than 3
Komisaris paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah terjadinya (three) working days after the occurrence of ownership or N/A
kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan atas saham any change in ownership of shares of a Public Company;
Perusahaan Terbuka; dan and
b) Pelaksanaan atas kebijakan dimaksud; b) Implementation of the policy;
18) Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing 18) Description of the whistleblowing system at the Issuer or Public
system) di Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada), antara lain Company, shall at least contains:
meliputi: a) Method of submitting a violation report;
a) Cara penyampaian laporan pelanggaran; b) Protection for whistleblowers;
b) Perlindungan bagi pelapor; c) Complaint handling;
c) Penanganan pengaduan; d) Party managing the complaint; and
d) Pihak yang mengelola pengaduan; dan e) Result of complaint handling, at least:
e) Hasil dari penanganan pengaduan, paling sedikit meliputi: • Number of complaints received and processed in the
474-478
• Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses dalam financial year; and
tahun buku; dan • Follow-up on complaints
• Tindak lanjut pengaduan In the event that the Issuer or Public COmpany does not have a
Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik tidak memiliki whistleblowing system, this matter is disclosed.
sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system), maka
diungkapkan mengenai hal tersebut.
Halaman/
Bentuk Laporan Tahunan Annual Report Format Page
19) Uraian mengenai kebijakan anti korupsi Emiten atau Perusahaan 19) Description of the anti-corruption policy of the Issuer or Public
Publik, paling sedikit memuat: Company, shall at least contains:
a) Program dan prosedur yang dilakukan dalam mengatasi a) Programmes and procedures implemented in overcoming
praktik korupsi, balas jasa (kickbacks), fraud, suap dan/atau corrupt practices, kickbacks, fraud, bribery and/or
gratifikasi dalam Emiten atau Perusahaan Publik; dan gratification in Issuers or Public Companies; and 461
b) Pelatihan/sosialisasi anti korupsi kepada karyawan Emiten b) Anti-corruption training/socialization to employees of
atau Perusahaan Publik; Dalam hal Emiten atau Perusahaan Issuers or Public Companies; In the event that the Issuer or
Publik tidak memiliki kebijakan anti korupsi, maka dijelaskan Public Company does not have an anti-corruption policy, the
alasan tidak dimilikinya kebijakan dimaksud. reasons for not having the said policy are explained.
20) Penerapan atas pedoman tata kelola Perusahaan Terbuka bagi 20) Implementation of the Public Company governance guidelines for
Emiten yang menerbitkan efek bersifat ekuitas atau Perusahaan Issuers or Public Companies issuing equity securities, including:
Publik, meliputi: a) Statement regarding the implemented recommendations;
a) Pernyataan mengenai rekomendasi yang telah dilaksanakan; and/or
dan/atau b) Explanation of recommendations that have not been
N/A
b) Penjelasan atas rekomendasi yang belum dilaksanakan, implemented, along with reasons and alternative
disertai alasan dan alternatif pelaksanaannya (jika ada). impleemntations (if any).
Pengungkapan informasi dapat disajikan dalam bentuk tabel. c) Disclosure of information can be presented in tabular form.
H. TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN EMITEN ATAU H. SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY OF ISSUERS OR
PERUSAHAAN PUBLIK PUBLIC COMPANIES
1) Informasi yang diungkapkan dalam bagian tanggung jawab sosial 1. The information disclosed in the social and environmental
dan lingkungan merupakan Laporan Keberlanjutan (Sustainability responsibility section is a Sustainability Report as referred
Report) sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas to in the Financial Services Authority Regulation Number 51/
Jasa Keuangan Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan POJK.03/2017 concerning the Implementation of Sustainable
Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, Finance for Financial Services Institutions, Issuers, and Public
dan Perusahaan Publik, paling sedikit memuat: Companies, at at least includes:
a) Penjelasan strategi keberlanjutan;
b) Ikhtisar aspek keberlanjutan (ekonomi, sosial, dan lingkungan a) Explanation of the sustainable strategy;
hidup); b) Overview of sustainability aspects (economic, social, and
c) Profil singkat Emiten atau Perusahaan Publik; environmental);
√
d) Penjelasan Direksi; c) Brief profile of the Issuer or Public Company;
e) Tata kelola keberlanjutan; d) Explanation of the Board of Directors;
f) Kinerja keberlanjutan; e) Sustainability governance;
g) Verifikasi tertulis dari pihak independen, jika ada; f) Sustainability performance;
h) Lembar umpan balik (feedback) untuk pembaca, jika ada; g) Written verification from an independent party, if any;
dan h) Feedback sheet for readers; if any; and
i) Tanggapan Emiten atau Perusahaan Publik terhadap umpan i) Response of the Issuer or Public Company to the previous
balik laporan tahun sebelumnya; year’s report feedback;
2) Laporan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada angka 1), 2) The Sustainability Report as referred to in number 1) must be
harus disusun sesuai Pedoman Teknis Penyusunan Laporan prepared in accordance with the Technical Guidelines for the
Keberlanjutan (Sustainability Report) Bagi Emiten dan Perusahaan Preparation of a Sustainability Report for Issuers and Public
Publik sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan Companies as contained in Appendix II which is an integral part of
√
bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan this Financial Services Authority Circular Letter;
ini;
3) Informasi Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) pada 3) Information on the Sustainability Report in number 1) can:
angka 1) dapat:
a) Diungkapkan pada bagian lain yang relevan di luar bagian a) Disclosed in other relevant sections outside the Social and
tanggung jawab sosial dan lingkungan, seperti penjelasan Environmental Responsibility section, such as the Directors’
Direksi terkait Laporan Keberlanjutan diungkapkan dalam explanation regarding the Sustainability Report disclosed in
bagian terkait Laporan Direksi; dan/atau the section related to the Directors’ Report; and/or
b) Merujuk pada bagian lain di luar bagian tanggung jawab b) Refers to other sections outside the Social and
sosial dan lingkungan dengan tetap mengacu pada Pedoman Environmental Responsibility section by still referring to the
√
Teknis Penyusunan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Technical Guidelines for the Preparation of Sustainability
Report) Bagi Emiten dan Perusahaan Publik sebagaimana Reports for Issuers and Public Companies as listed in
tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak Appendix II which is an integral part of this Financial
terpisahkan dari Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini, Services Authority Circular Letter, such as the pro le of the
seperti profil Emiten atau Perusahaan Publik; Issuer or Public Company;
4) Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) sebagaimana 4) The Sustainability Report as referred to in number 1) is an
dimaksud pada angka 1) merupakan bagian yang tidak terpisahkan inseparable part of the Annual Report but can be presented
dari Laporan Tahunan namun dapat disajikan secara terpisah separately from the Annual Report;
√
dengan Laporan Tahunan;
5) Dalam hal Laporan Keberlanjutan disajikan secara terpisah dengan 5) In the event that the Sustainability Report is presented separately
Laporan Tahunan, informasi yang diungkapkan dalam Laporan from Annual Report, the information disclosed in the Sustainability
Keberlanjutan dimaksud harus: Report must:
a) Memuat seluruh informasi sebagaimana dimaksud pada a) Contains all the information as referred to in number 1); and
angka 1); dan b) Prepared in accordance with the Technical Guidelines for the
b) Disusun sesuai Pedoman Teknis Penyusunan Laporan Preparation of a Sustainability Report for Issuers and Public
Keberlanjutan (Sustainability Report) Bagi Emiten dan Companies as listed in Appendix II which is an integral part
Perusahaan Publik sebagaimana tercantum dalam Lampiran of this Financial Services Authority Circular Letter;
II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran
Otoritas Jasa Keuangan ini;
6) Dalam hal Laporan Keberlanjutan disajikan secara terpisah dengan 6) In the event that the Sustainability Report is presented separately
Laporan Tahunan, maka dalam bagian tanggung jawab sosial from the Annual Report, then the Social and Environmental
dan lingkungan memuat informasi bahwa informasi mengenai Responsibility section contains information that information on
tanggung jawab sosial dan lingkungan telah diungkapkan dalam Social and Environmental Responsibility has been disclosed in
√
Laporan Keberlanjutan yang disajikan secara terpisah dari Laporan the Sustainability Report which is presented separately from the
Tahunan; dan Annual Report; and
7) Penyampaian Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) 7) Submission of the Sustainability Report which is presented
yang disajikan secara terpisah dengan Laporan Tahunan harus separately from the Annual Report must be submitted together √
disampaikan bersamaan dengan penyampaian Laporan Tahunan. with the Annual Report.
I. LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN YANG TELAH DIAUDIT I. ANNUAL AUDITED FINANCIAL REPORT
Laporan keuangan tahunan yang dimuat dalam Laporan Tahunan The annual financial report shall be published in the Annual Report
disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia and be prepared in accordance with the Financial Accounting
dan telah diaudit oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud Standards in Indonesia and have been audited. The financial
memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban atas laporan statements referred to shall include a statement regarding the
keuangan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- responsibility for the financial statements as stipulated in the √
undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai legislation in the Capital Markets sector regulating the Board
tanggung jawab Direksi atas laporan keuangan atau peraturan of Directors’ responsibilities for the financial statements or the
perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur legislation in the Capital Markets sector regulating securities
mengenai laporan berkala Perusahaan Efek dalam hal Emiten company periodic reports in the case of an Issuer for a Securities
merupakan Perusahaan Efek; dan company; and
J. SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN I. BOARD OF DIRECTORS’ AND BOARD OF COMMISSIONERS’
KOMISARIS TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN STATEMENT ON RESPONSIBILITY FOR THE ANNUAL REPORT
TAHUNAN Board of Directors’ and Board of Commissioners’ Affidavit on the
Surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris responsibility for the Annual Report prepared in accordance with
tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan disusun sesuai the format of the Board of Directors’ and Board of Commissioners’ √
dengan format Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Statement on Responsibility for the Annual Report as contained in
Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan the Appendix which is an integral part of this Circular Letter of the
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian Financial Services Authority.
tidak terpisahkan dari Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, certify that all the information in the
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah tahun 2021 2021 has been published in full and is fully responsible on
telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh the correctness of the contents of the company’s Annual
atas kebenaran isi Laporan Tahunan perusahaan. Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement was made with actual.
Dewan Komisaris/
Board of Commissioners
EDHI CHRYSTANTO
Komisaris Utama Independen/
Independent President Commissioner
Direksi/
Board of Directors
SUPRIYATNO
Direktur Utama/
President Director
DWI AGUS PRAMUDYA
ONY SUHARSONO Direktur Keuangan/
Direktur Kepatuhan Director of Finance
dan Manajemen Risiko/
Director of Compliance and Risk Management
Halaman / Pages
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes 2021 2020
ASET ASSETS
Kas 4 1.413.372.212 1.630.499.487 Cash
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 5 2.762.473.748 2.993.461.194 Bank Indonesia
Giro pada bank lain 6 67.163.626 65.520.782 Current accounts with other banks
Cadangan kerugian penurunan nilai (736.064) (700.250) Allowance for impairment losses
66.427.562 64.820.532
Aset pajak tangguhan - bersih 25e 769.066.832 593.249.701 Deferred tax assets - net
Aset lain-lain 18 204.092.325 73.683.717 Other assets
JUMLAH ASET 80.348.338.916 73.106.133.918 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan form an integral part of these financial statements as a whole
1
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 537
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Modal dasar: 5.000.000 saham Authorised capital: 5,000,000 shares
nominal Rp1.000.000 (rupiah penuh) par value Rp1,000,000 (full amount)
per saham Seri A per share Serie A
Modal ditempatkan dan disetor penuh: Issued and fully paid capital:
3.838.039 saham 2021 3,838,039 shares 2021
3.643.739 saham (2020) 31 3.838.039.000 3.643.739.000 3,643,739 shares (2020)
Tambahan modal disetor 32 80.959.000 194.300.000 Additional paid in capital
Penghasilan komprehensif lain 1.231.407.406 1.147.143.177 Other comprehensive income
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 2.099.593.107 1.769.990.075 Appropriated retained earnings
Belum ditentukan penggunaannya 1.517.433.635 1.308.497.010 Unappropriated retained earnings
JUMLAH EKUITAS 8.767.432.148 8.063.669.262 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES
80.348.338.916 73.106.133.918
DAN EKUITAS AND EQUITY
- -
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan form an integral part of these financial statements as a whole
2
538 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk tahun yang berakhir pada For the years ended
tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes 2021 2020
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL OPERATING INCOME AND EXPENSES
Pendapatan bunga dan syariah 34 6.507.452.177 6.673.351.967 Interest and sharia income
Beban bunga dan syariah 35 (1.881.241.497) (2.718.254.994) Interest and sharia expense
Pendapatan bunga - bersih 4.626.210.680 3.955.096.973 Interest income - net
Pendapatan operasional lainnya 36 484.808.401 475.016.738 Other operating income
Pembentukan cadangan 37 Provision of allowance
kerugian penurunan nilai (950.577.299) (623.510.887) for impairment losses
Beban operasional lainnya Other operating expenses
Tenaga kerja 38 (1.480.045.958) (1.339.857.732) Personnel
Umum dan administrasi 39 (957.005.165) (974.654.819) General and administrative
Jumlah beban operasional lainnya (2.437.051.123) (2.314.512.551) Total other operating expenses
LABA OPERASIONAL 1.723.390.659 1.492.090.273 OPERATING INCOME
Pendapatan non-operasional - bersih 40 14.421.904 48.389.480 Non-operating income - net
LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE
1.737.812.563 1.540.479.753
PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 25b (409.265.499) (418.251.076) INCOME TAX EXPENSE
LABA BERSIH 1.328.547.064 1.122.228.677 NET INCOME
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan form an integral part of these financial statements as a whole
3
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 539
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
540
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Saldo 31 Desember 2019 3.643.739.000 3.000.000 (251.724.113) (66.208.717) 1.241.472.748 1.785.842.534 1.500.702.497 7.856.823.949 Balance as of December 31, 2019
Dampak penerapan awal Effect on initial implementation
PSAK 71 54 - - - - - - (582.189.046) (582.189.046) of PSAK 71
Saldo 1 Januari 2020, Balance as of January 1, 2020,
setelah dampak penerapan after effect on initial
awal PSAK 71 3.643.739.000 3.000.000 (251.724.113) (66.208.717) 1.241.472.748 1.785.842.534 918.513.451 7.274.634.903 implementation of PSAK 71
Dana setoran modal 32 - 191.300.000 - - - - 191.300.000 Paid-in capital
Pembagian dividen 33 - - - - - - (748.097.577) (748.097.577) Distribution of dividends
Cadangan umum 33 - - - - - 305.560.983 (305.560.983) - General reserve
Reklasifikasi cadangan Reclassification reserve into
menjadi laba ditahan - - - - - (321.413.442) 321.413.442 - retained earning
Laba bersih tahun berjalan - - - - - - 1.122.228.677 1.122.228.677 Net income for the current year
Penghasilan komprehensif lain - - 262.233.902 (38.630.643) - - - 223.603.259 Other comprehensive income
Saldo 31 Desember 2020 3.643.739.000 194.300.000 10.509.789 (104.839.360) 1.241.472.748 1.769.990.075 1.308.497.010 8.063.669.262 Balance as of December 31, 2020
Dana setoran modal 32 - 80.959.000 - - - (4.260.000) (891.000) 75.808.000 Paid-in capital
Modal disetor dan
ditempatkan penuh 31 194.300.000 (194.300.000) - - - - - - Issued and fully paid-up capital
Pembagian dividen 33 - - - - - - (788.365.646) (788.365.646) Distribution of dividends
Cadangan umum 33 - - - - - 333.863.032 (333.863.032) - General reserve
Dipindahkan ke saldo laba - - - - (3.509.239) - 3.509.239 - Transferred to retained earnings
Laba bersih tahun berjalan - - - - - - 1.328.547.064 1.328.547.064 Net income for the current year
Penghasilan komprehensif lain - - (56.958.512) 40.802.866 103.929.114 - - 87.773.468 Other comprehensive income
Saldo 31 Desember 2021 3.838.039.000 80.959.000 (46.448.723) (64.036.494) 1.341.892.623 2.099.593.107 1.517.433.635 8.767.432.148 Balance as of December 31, 2021
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes 2021 2020
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan form an integral part of these financial statements as a whole
5
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 541
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes 2021 2020
Kas dan setara kas pada akhir Cash and cash equivalents at
tahun terdiri dari: end of the year consisted of:
Kas 4 1.413.372.212 1.630.499.487 Cash
Giro pada Bank Indonesia 5 2.762.473.748 2.993.461.194 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 6 67.163.626 65.520.782 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain - jangka waktu and other banks - maturing
jatuh tempo 3 (tiga) bulan atau 3 (three) months or less since
kurang sejak tanggal perolehan 7 6.885.083.543 4.206.720.206 the acquisition date
Jumlah kas dan Total cash and
11.128.093.129 8.896.201.669
setara kas cash equivalents
- -
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan form an integral part of these financial statements as a whole
6
542 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
7
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 543
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
- Memindahkan uang baik untuk kepentingan - Transferring money for its own interest or
sendiri maupun untuk kepentingan nasabah; customers’ interest;
- Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, - Placing funds on, borrowing funds from, or lending
atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik funds to other Bank, either by letter,
dengan menggunakan surat, sarana telecommunication media or money order on
telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek, check, or other means;
atau sarana lainnya;
- Menerima pembayaran dari tagihan atau surat - Accepting payment from bill or securities and
berharga dan melakukan perhitungan dengan making calculation with or between third party;
atau antar pihak ketiga;
- Menyediakan tempat untuk menyimpan barang - Providing facilities to save goods and securities;
dan surat berharga;
- Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan - Running deposit activities for other party’s interest
pihak lain berdasarkan suatu kontrak; based on contract;
- Melakukan penempatan dana dari nasabah - Performing funds placement from customer to
kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat other customer in securities which is not recorded
berharga yang tidak tercatat di bursa efek; in stock exchange;
- Membeli melalui pelelangan agunan baik semua - Purchasing from collateral auction either all or in
maupun sebagian dalam hal debitur tidak part if debtor cannot fulfil the obligations to the
memenuhi kewajibannya kepada Bank, dengan Bank with the condition that the collateral
ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib purchased shall be disbursed as soon as possible;
dicairkan secepatnya;
8
544 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
- Bertindak sebagai pendiri dana pensiun sesuai - Acting as pension fund founder according to the
dengan ketentuan dalam peraturan dana pensiun provisions in applicable pension fund regulations;
yang berlaku;
- Melakukan sinergi dengan bank dan lembaga - Synergize with other banks and other non-bank
keuangan non bank lainnya, milik Pemerintah financial institutions, owned by the Provincial
Propinsi dan atau Pemerintah Kabupaten/Kota; Government and or Regency/Municipal
Governments;
- Melakukan kegiatan usaha perbankan - Performing banking business activities based on
berdasarkan prinsip syariah; sharia principles;
- Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara - Performing equity activities temporarily to
untuk mengatasi akibat kegagalan kredit atau overcome the effect of credit failure or financing
kegagalan pembiayaan berdasarkan prinsip failure based on sharia principles, with the
syariah, dengan syarat harus menarik kembali conditions to draw back the equity by fulfilling the
penyertaannya dengan memenuhi ketentuan yang applicable provisions;
berlaku;
- Menyediakan pembiayaan dan/atau melakukan - Providing financing and/or carry out other activities
kegiatan lain berdasarkan prinsip syariah, sesuai based on sharia principles, in accordance with the
dengan ketentuan otoritas sektor provisions of the financial sector
keuangan/instansi terkait; authorities/relevant agencies;
- Melakukan kegiatan usaha lainnya yang lazim - Carrying out other business activities that are
dilakukan oleh suatu bank umum sepanjang tidak commonly conducted by commercial bank
bertentangan dengan peraturan perundang- provided that the activity does not violate the
undangan yang berlaku. prevailing laws and regulations.
Bank telah memperoleh izin menjalankan kegiatan The Bank has obtained permit to carry out the above
tersebut di atas berdasarkan pengesahan dari Menteri activities based on the authorisation of Ministry of
Dalam Negeri untuk pertama kali dengan Surat Home Affairs for the first time by virtue of Approval
Persetujuan Menteri Pemerintahan Umum dan Letter of Ministry of General and Regional Autonomy
Otonomi Daerah No.Des.57/1/35 tanggal 13 Maret No.Des.57/1/35, dated March 13, 1963 and business
1963 dan izin usaha dari Menteri Urusan Bank Sentral permit from the Ministry of Central Bank Affair
No.4/KEP/MUBS/G/63 tanggal 14 Maret 1963 sebagai No.4/Kep/MUBS/63 dated March 14, 1963 as
landasan operasional. operational basis.
9
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 545
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Board of Commissioners, Board of Directors and
Employees
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, susunan As of December 31, 2021 and 2020, the members of
Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: the Bank's Boards of Commissioners are as follows:
10
546 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (lanjutan) d. Board of Commissioners, Board of Directors and
Employees (continued)
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Based on the Deed of Extraordinary General Meeting
(PKR) No.39 tanggal 31 Januari 2020 yang dibuat di of Shareholders No.39 dated January 31, 2020 of
hadapan Subiyanto Putro, S.H., M.Kn., notaris di Subiyanto Putro, S.H., M.Kn., notary in Semarang,
Semarang, menetapkan mengangkat anggota Dewan appointed a member of Board of Commissioners with
Komisaris dengan masa jabatan sampai dengan 31 an office term until January 31, 2024. The deed have
Januari 2024. Akta tersebut telah dicatat dalam sistem been recorded in the administration system of the
administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU- Indonesia in its Decision Letter No.AHU-AH.01.03-
AH.01.03-0080662 tanggal 12 Februari 2020. 0080662 dated February 12, 2020. The approval as an
Persetujuan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Member Board of Commissioners is based on
berdasarkan surat Otoritas Jasa Keuangan No.SR- Financial Services Authority’ letter No.SR-
17/PB.12/2020 tanggal 23 Januari 2020 tentang 17/PB.12/2020 dated January 23, 2020 regarding the
penyampaian Salinan Keputusan atas pencalonan Submission of a copy of the Decision on the
Pengurus PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Nomination of the Management of PT Bank
Tengah. Pembangunan Daerah Jawa Tengah.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, susunan As of December 31, 2021 and 2020, the members of
Direksi adalah sebagai berikut: the Bank's Board of Directors are as follows:
2021
Direksi Board of Directors
Direktur Utama Supriyatno President Director
Direktur Bisnis Korporasi (*) Director of Corporation and
Puguh Budi Santosa
dan Komersial Commercial Business
Direktur Bisnis Ritel dan Director of Retail Business and
Irianto Harko Saputro(*)
Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit
Direktur Kepatuhan dan Director of Compliance and
Ony Suharsono
Manajemen Risiko Risk Management
Direktur Keuangan Dwi Agus Pramudya Director of Finance
(*)
Diangkat untuk periode mulai tanggal 22 April (*) Appointed for the period from April 22, 2021 until
2021 sampai dengan 21 April 2025 melalui Akta April 21, 2025 by deed Minutes of Meeting No.15
Keputusan Pemegang Saham No.15 tanggal 22 dated on April 22, 2021 by notary Subiyanto Putro,
April 2021 oleh notaris Subiyanto Putro, S.H., S.H., M.Kn.
M.Kn.
Perubahan susunan Direksi Bank telah dicatat di The changes of the Bank’s Board of Director
dalam database Sistem Administrasi Badan composition has been recorded in Legal Entity
Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Administration System of Ministry of Law and
Manusia Republik Indonesia No.AHU-AH.01.03- Human’s Right of the Republic of Indonesia
0255936 tanggal 22 April 2021 dan surat efektif database No.AHU-AH.01.03-0255936 dated April
dari OJK No.SR-93/PB.12/2021 tanggal 1 April 22, 2021 and effective letter from OJK No.SR-
2021 perihal Penyampaian Salinan Keputusan 93/PB.12/2021 dated April 1, 2021 regarding
Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (PKK) Submission of a copy of the Decision of the Fit and
atas Pencalonan Anggota Direksi. Proper Test (PKK) on the nomination of members
of the Board of Directors.
11
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 547
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (lanjutan) d. Board of Commissioners, Board of Directors and
Employees (continued)
2020
Direksi Board of Directors
Direktur Utama Supriyatno President Director
Direktur Operasional dan Director of Operation and
Rahadi Widayanto(*)
Digital Banking Digital Banking
Direktur Bisnis Korporasi Director of Corporation and
Pujiono(*)
dan Komersial Commercial Business
Direktur Bisnis Ritel dan Director of Retail Business and
Hanawijaya(*)
Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit
Direktur Kepatuhan dan Director of Compliance and
Ony Suharsono
Manajemen Risiko Risk Management
Direktur Keuangan Dwi Agus Pramudya Director of Finance
(*)
Menyetujui memberhentikan dengan hormat (*) Honorably dismissed by Based on the Deed of
sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Minutes of Annual General Meeting of
Pemegang Saham Tahunan No.14 tanggal 29 Shareholders No.14 dated January 29, 2021 by
Januari 2021 yang dibuat oleh Subiyanto Putro, Subiyanto Putro, S.H., M.Kn., notary in Semarang.
S.H., M.Kn., notaris di Semarang.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Bank As of December 31, 2021 and 2020, the Bank had a
memiliki karyawan masing-masing sebanyak 4.521 number of employees 4,521 and 4,386 people,
dan 4.386 orang (tidak diaudit). respectively (unaudited).
e. Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite e. Audit Committee, Risk Monitoring Committee,
Nominasi dan Remunerasi, Dewan Pengawas Nomination and Remuneration Committee, Sharia
Syariah, Kepala Satuan Kerja Audit Intern dan Supervisory Board, Internal Audit Task Force Head
Sekretaris Perusahaan and Corporate Secretary
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, susunan As of December 31, 2021 and 2020, the members of
Komite Audit Bank adalah sebagai berikut: the Bank's Risk Monitoring Committee are as follows:
12
548 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
e. Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite e. Audit Committee, Risk Monitoring Committee,
Nominasi dan Remunerasi, Dewan Pengawas Nomination and Remuneration Committee, Sharia
Syariah, Kepala Satuan Kerja Audit Intern dan Supervisory Board, Internal Audit Task Force Head
Sekretaris Perusahaan (lanjutan) and Corporate Secretary (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, susunan As of December 31, 2021 and 2020, the members of
Komite Pemantau Risiko Bank adalah sebagai berikut: the Bank's Risk Monitoring Committee are as follows:
2021 2020
Ketua Wawan Siswantono Wawan Siswantono(1) Chairman
Anggota Darsono Darsono(1) Member
Anggota Bambang Budhy Satsmoko Bambang Budhy Satsmoko(1) Member
Anggota Soedjadi Soewarno Soedjadi Soewarno(1) Member
Anggota Andy(2) - Member
(1) Susunan Komite Pemantau Risiko Bank per 31 (1) The composition of Risk Monitoring Committee on
Desember 2020, berdasarkan Surat Keputusan December 31, 2020 based on the Board of
Direksi No.0226/HT.01.01/DKH/2020 tanggal 30 Director’s Decree No.0226/HT.01.01/DKH/2020
Juni 2020 tentang Pengangkatan Komite dated June 30, 2020 regarding the appointment of
Pemantau Risiko PT Bank Pembangunan Daerah a member of Risk Monitoring of PT Bank
Jawa Tengah yang berlaku mulai tanggal 1 Juli Pembangunan Daerah Jawa Tengah is effective
2020 sampai dengan 30 Juni 2022. as of July 1, 2020 until June 30, 2022.
(2) Berdasarkan Salinan Surat Keputusan Direksi (2) Based on the Board of Director’s Decree
No.0142/HT.01.01/DKC/2021 tanggal 22 Maret No.0142/HT.01.01/DKC/2021 dated March 22,
2021 tentang Pengangkatan sebagai anggota 2021 regarding the appointment of a member of
Komite Pemantau Risiko yang berlaku mulai Risk Monitoring is effective as of March 15, 2021
tanggal 15 Maret 2021 sampai dengan 30 Juni until June 30, 2022.
2022.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, susunan As of December 31, 2021 and 2020, the members of
Komite Nominasi dan Remunerasi Bank adalah the Bank's Nomination and Remuneration Committee
sebagai berikut: are as follows:
2021 2020
Ketua Edhi Chrystanto Edhi Chrystanto(1) Chairman
Anggota Wawan Siswantono Wawan Siswantono(1) Member
Anggota Sulistiyono Sulistiyono(1) Member
Anggota - Yohanes Santoso Wibowo(3) Member
Anggota Soloan Siringo-ringo Soloan Siringo-ringo(1) Member
Anggota Puthut Yulianto(2) - Member
(1)
Susunan Komite Nominasi dan Remunerasi per (1) The composition of Nomination and Remuneration
31 Desember 2020 berdasarkan Surat Keputusan Committee as of December 31, 2020 is based on the
Direksi No.0227/HT.01.01/DKH/2020 tanggal 30 Board of Director’s Decree
Juni 2020 tentang Pengangkatan Anggota Komite No.0227/HT.01.01/DKH/2020 dated June 30, 2020
Nominasi dan Remunerasi PT Bank regarding the appointment member of Nomination and
Pembangunan Daerah Jawa Tengah yang mulai Remuneration Committee of PT Bank Pembangunan
berlaku sejak tanggal 1 Juli 2020 sampai dengan Daerah Jawa Tengah effective on July 1, 2020 until
tanggal 30 Juni 2022. June 30, 2022.
13
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 549
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
e. Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite e. Audit Committee, Risk Monitoring Committee,
Nominasi dan Remunerasi, Dewan Pengawas Nomination and Remuneration Committee, Sharia
Syariah, Kepala Satuan Kerja Audit Intern dan Supervisory Board, Internal Audit Task Force Head
Sekretaris Perusahaan (lanjutan) and Corporate Secretary (continued)
(2)
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi (2) Based on the Board of Director’s Decree
No.0042/HT.01.01/DHC/2021 tanggal 29 Januari No.0042/HT.01.01/DHC/2021 dated January 29, 2021
2021 tentang Pengangkatan sebagai anggota regarding the appointment of a member of Nomination
Komite Nominasi dan Remunerasi yang berlaku and Remuneration Committee is effective as of
mulai tanggal 1 Februari 2021 sampai dengan 30 February 1, 2021 until June 30, 2022.
Juni 2022.
(3)
Memberhentikan dengan hormat Yohanes (3) Honorably dismissed Yohanes Santoso Wibowo,
Santoso Wibowo, sesuai dengan Salinan Surat based on Copy of the Decree of the Board of Directors
Keputusan Direksi No.0439/HT.01.01/DHC/2021 No.0439/HT.01.01/DHC/2021 dated September 30,
tanggal 30 September 2021. 2021.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, susunan As of December 31, 2021 and 2020, the members of
Dewan Pengawas Syariah Bank adalah sebagai the Bank's Sharia Supervisory Board are as follows:
berikut:
2021 2020
Ketua Tafsir Ahmad Rofiq Chairman
Anggota - Tafsir Member
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Based on the Deed of Minutes of Annual General
Pemegang Saham Tahunan No.14 tanggal 29 Januari Meeting of Shareholders No.14 dated January 29,
2021 yang dibuat oleh Subiyanto Putro, S.H., M.Kn., 2021 by Subiyanto Putro, S.H., M.Kn., notary in
notaris di Semarang, menyebutkan bahwa: Semarang, mention that:
a. Memberhentikan dengan hormat Ahmad Rofiq a. Honorably dismissed Ahmad Rofiq as Chairman of
sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah mulai the Sharia Supervisory Board since January 1,
tanggal 1 Januari 2021. 2021.
b. Menetapkan Tafsir sebagai Ketua Dewan b. To appoint Tafsir as Chairman of the Sharia
Pengawas Syariah untuk periode 1 Januari 2021 Supervisory Board for the period January 1, 2021
sampai dengan 31 Desember 2024. to December 31, 2024.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Kepala As of December 31, 2021 and 2020, the Internal Audit
Satuan Kerja Audit Intern masing-masing adalah Task Force Head as follows Sulton Syarif and Aris
Sulton Syarif dan Aris Setiyawan. Setiyawan.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Sekretaris As of December 31, 2021 and 2020, the Bank’s
Perusahaan adalah Herry Nunggal Supriyadi. Corporate Secretary is Herry Nunggal Supriyadi.
14
550 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Penawaran terbatas Medium Term Notes (MTN) Medium Term Notes (MTN) limited offer
Bank telah melakukan penawaran terbatas yaitu The Bank has made a limited offering, namely Medium
Medium Term Notes I Bank Jateng Tahun 2017 dan Term Notes I Bank Jateng Year of 2017 and Medium
Medium Term Notes Syariah Mudharabah I Bank Term Notes Sharia Mudharabah I Bank Jateng Year
Jateng Tahun 2017 yang diterbitkan pada tanggal 12 2017 which issued on December 12, 2017 with nominal
Desember 2017 dengan nilai nominal masing-masing value amounting to Rp500,000,00,000 each (full rupiah
sebesar Rp500.000.000.000 (rupiah penuh). amount).
15
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 551
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Perjanjian Penerbitan dan Penunjukan Agen Issuance and Monitoring Agent Appointment
Pemantauan Medium Term Notes I Bank Jateng Agreement of Medium Term Notes I Bank Jateng
Tahun 2017 No.6 tanggal 5 Desember 2017, of 2017 No.6 dated December 5, 2017, between
antara Bank dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk the Bank and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk was
yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., made in the presence of Fathiah Helmi, S.H.,
notaris di Jakarta, sebagaimana diubah dengan notary in Jakarta, as amended by Deed of
Akta Perubahan I Perjanjian Penerbitan dan Amendment of Issuance and Monitoring Agent
Penunjukan Agen Pemantauan Medium Term Appointment Agreement of Medium Term Notes I
Notes I Bank Jateng Tahun 2017 No.11 tanggal 6 Bank Jateng of 2017 No.11 dated December 6,
Desember 2017. 2017.
Perjanjian Pengakuan Hutang Medium Term Notes Recognition Agreement of Medium Term
Notes I Bank Jateng Tahun 2017 No.7 tanggal 5 Notes I Bank Jateng of 2017 No.7 dated
Desember 2017, antara Bank (Penerbit) dan PT December 5, 2017, between the Bank (Issuer) and
Bank Mandiri (Persero) Tbk (Pemantau) yang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Observer) was
dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di made in the presence of Fathiah Helmi, S.H.,
Jakarta, sebagaimana diubah dengan Akta notary in Jakarta, as amended by Deed of
Perubahan I Perjanjian Penerbitan dan Amendment I of Issuance and Monitoring Agent
Penunjukan Agen Pemantauan Medium Term Appointment Agreement of Medium Term Notes I
Notes I Bank Jateng Tahun 2017 No.12 tanggal 6 Bank Jateng of 2017 No.12 dated December 6,
Desember 2017. 2017.
16
552 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Laporan keuangan Bank disusun dan disajikan The Bank’s financial statement have been prepared
berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas and presented based on going concern assumption
dasar akrual, kecuali laporan arus kas Bank. Dasar and accrual basic of accounting, except the Bank’s
pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan statement of cash flows. Basic of measurement in
Bank ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali preparation of these financial statements is the
beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran historical costs concept, except for certain accounts
lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan which have been prepared on the basic of other
akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya measurements as described in their respective
perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar policies. Historical cost in generally based on the fair
imbalan yang diserahkan dalam perolehan aset. value of the consideration given in exchange for
assets.
Informasi keuangan Unit Usaha Syariah Bank, The financial information of Sharia Business Unit,
disajikan sesuai dengan PSAK 101 tentang “Penyajian presented in accordance with PSAK 101 on
Laporan Keuangan Syariah”, PSAK 102 (Revisi 2013) "Presentation of Financial Statements Sharia", PSAK
tentang “Akuntansi Murabahah”, PSAK 104 tentang 102 (Revised 2013), "Accounting for Murabahah",
“Akuntansi Istishna”, PSAK 105 tentang “Akuntansi PSAK 104, "Accounting for Istishna", PSAK 105,
Mudharabah”, PSAK 106 tentang “Akuntansi "Accounting for Mudharabah", PSAK 106, "Accounting
Musyarakah”, PSAK 107 tentang “Akuntansi Ijarah” for Musyarakah", PSAK 107,"Accounting for Ijarah" and
dan PSAK 110 tentang “Akuntansi Sukuk” dan PSAK 110, "Accounting for Sukuk" and Accounting
Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia Guidelines for Indonesian Sharia Banking (“PAPSI”).
(“PAPSI”).
18
554 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
b. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan b. Basis of measurement and preparation of the
keuangan financial statements
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan The statements of cash flows are prepared using the
metode langsung dengan mengelompokkan arus kas direct method and are classified into cash flows on the
atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. basis of operating, investing and financing activities.
Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas For the purpose of the statements of cash flows, cash
mencakup kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada and cash equivalents include cash, current accounts
bank lain dan investasi jangka pendek likuid lainnya with Bank Indonesia, current accounts with other banks
dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau and other short-term highly liquid investments with
kurang sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak original maturities of three months or less from the date
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman atau of acquisition, as long as they are not being pledged as
dibatasi penggunaannya. collateral for borrowings or restricted.
c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing c. Transaction and balances in foreign currency
Dalam menyiapkan Laporan Keuangan, Bank In preparing financial statements, the Bank records
mencatat dengan menggunakan mata uang dari used the currency of the primary economic
lingkungan ekonomi utama di mana Bank beroperasi environment in which the Bank operates (“the
(“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Bank functional currency”). The functional currency of the
adalah Rupiah. Bank is Rupiah.
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata Transactions during the year involving foreign
uang asing dicatat dalam Rupiah dengan kurs spot currencies are recorded at the exchange rate in the
antara Rupiah dan valuta asing pada tanggal spot between the rupiah and foreign currency on the
transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos moneter transaction date. At the end of the reporting period, the
dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah post denominated in foreign currencies are translated
menggunakan kurs penutup, yaitu kurs spot Reuters into Rupiah using the closing exchange rate, ie the
pada pukul 16.00 WIB pada tanggal 31 Desember Reuters spot rate at 16.00 on December 31, 2021 and
2021 dan 2020 sebagai berikut (dalam rupiah penuh): 2020 as follows (in full rupiah amount):
2021 2020
Poundsterling Inggris 19.251 19.012 Great Britain Poundsterling
Euro 16.112 17.234 Euro
Dolar Amerika Serikat 14.253 14.050 United States Dollar
Dolar Singapura 10.555 10.606 Singapore Dollar
Dolar Australia 10.347 10.752 Australian Dollar
Real Arab Saudi 3.796 3.745 Saudi Riyal
Ringgit Malaysia 3.418 3.481 Malaysian Ringgit
Yen Jepang 124 136 Japanese Yen
Aset dan liabilitas non-moneter mata uang asing yang Non-monetary assets and liabilities in a foreign
diukur berdasarkan nilai wajar dijabarkan ke dalam currency that are measured at fair value are translated
Rupiah dengan kurs pada tanggal nilai wajar into Rupiah using the exchange rates at the date when
ditentukan. the fair value was determined.
19
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 555
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing c. Transaction and balances in foreign currency
(lanjutan) (continued)
Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari Exchange gains or losses arising on transactions in
transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran foreign currency and on the translation of foreign
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, currency monetary assets and liabilities are recognised
diakui sebagai laba/rugi. as profit/loss.
d. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi d. Changes to the statements of financial accounting
keuangan dan interpretasi atas Pernyataan standard and interpretations of the Statements of
Standar Akuntansi Keuangan Financial Accounting Standard
Berikut ini adalah standar, perubahan dan interpretasi The following standards, amendments and
yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2021: interpretations became effective since January 1, 2021:
20
556 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Seluruh aset keuangan yang tidak diklasifikasikan All financial assets not classified as measured at
sebagai diukur dengan biaya perolehan amortised cost or FVOCI as described above are
diamortisasi atau FVOCI sebagaimana ketentuan measured at FVTPL.
di atas diukur dengan FVTPL.
21
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 557
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Laba rugi yang belum direalisasi atas aset Unrealised gains or losses of financial assets held
keuangan yang diklasifikasikan sebagai FVOCI at FVOCI deferred in other comprehensive income
ditangguhkan di pendapatan komprehensif lain until the asset is derecognised.
sampai aset tersebut dihentikan.
Aset keuangan dapat ditetapkan sebagai FVTPL Financial assets may be designated at FVTPL
hanya jika ini dapat mengeliminasi atau only if doing so eliminates or reduces accounting
mengurangi accounting mismatch. mismatch.
Penilaian apakah arus kas kontraktual hanya Assessment of whether contractual cash flows
merupakan pembayaran pokok dan bunga are solely payments of principal and interest
semata
Untuk tujuan penilaian ini, 'pokok' didefinisikan For the purposes of this assessment, 'principal' is
sebagai nilai wajar dari aset keuangan pada defined as the fair value of the financial asset on
pengakuan awal. 'Bunga' didefinisikan sebagai initial recognition. 'Interest' is defined as
imbalan untuk nilai waktu atas uang dan untuk consideration for the time value of money and for
risiko kredit yang terkait dengan jumlah pokok the credit risk associated with the principal amount
yang terutang selama periode waktu tertentu dan outstanding during a particular period of time and
untuk risiko dan biaya pinjaman dasar lainnya for other basic lending risks and costs (e.g.
(misalnya risiko likuiditas dan biaya administrasi), liquidity risk and administrative costs), as well as
serta marjin keuntungan. profit margin.
Dalam menilai apakah arus kas kontraktual In assessing whether the contractual cash flows
adalah SPPI, Bank mempertimbangkan ketentuan are SPPI, the Bank considers the contractual
kontraktual instrumen tersebut. Hal ini termasuk terms of the instrument. This includes assessing
menilai apakah aset keuangan mengandung whether the financial asset contains a contractual
ketentuan kontraktual yang dapat mengubah term that could change the timing or amount of
waktu atau jumlah arus kas kontraktual sehingga contractual cash flows such that it would not meet
tidak memenuhi kondisi ini. Dalam melakukan this condition. In making the assessment, the Bank
penilaian, Bank mempertimbangkan: considers:
- Kejadian kontinjensi yang akan mengubah - Contingent events that would change the
jumlah dan waktu arus kas; amount and timing of cash flows;
- Fitur leverege ; - Leverage features;
- Persyaratan pelunasan dipercepat dan - Prepayment and extension terms;
perpanjangan fasilitas;
- Ketentuan yang membatasi klaim Bank atas - Terms that limit the Bank's claim to cash flows
arus kas dari aset tertentu (seperti pinjaman from specified assets (e.g. non-recourse
non-recourse ); dan loans); and
- Fitur yang memodifikasi imbalan dari nilai - Features that modify consideration of the time
waktu atas uang (seperti penetapan ulang value of money (e.g. periodical reset of
suku bunga berkala). interest rates).
22
558 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Bank menilai model bisnis pada aset keuangan The Bank assesses the business model of
setidaknya pada tingkat lini bisnis atau pada di financial assets at least at business line level or
mana terdapat variasi mandat/tujuan dalam lini where there are varying mandates or objectives
bisnis, pada lini bisnis produk atau pada tingkat within a business line, at a more granular product
desk yang lebih granular (misalnya sub-portofolio business line or desk level (i.e. sub portfolios or
atau sub-lini bisnis). sub-business lines).
Penentuan model bisnis dilakukan dengan Business model determinations are made
mempertimbangkan semua bukti relevan yang considering all relevant evidence that is available
tersedia pada tanggal penilaian. Ini termasuk, at the date of the assessment. This includes, but is
tetapi tidak terbatas pada: not limited to:
- bagaimana kinerja bisnis dan aset keuangan - how the performance of the business and the
yang ada di dalam unit bisnis itu dievaluasi financial assets held within that business unit
dan dilaporkan kepada manajemen. Tingkat are evaluated and reported to management.
pemisahan yang diidentifikasi untuk klasifikasi The level of segregation identified for PSAK 71
PSAK 71 harus konsisten dengan bagaimana classification should be consistent with how
portofolio aset dipisahkan dan dilaporkan asset portfolios are segregated and reported
kepada manajemen; to senior management;
- risiko yang mempengaruhi kinerja unit bisnis - the risks that affect the performance of the
dan aset keuangan yang dimiliki dalam unit business unit and the financial assets held
bisnis itu dan khususnya bagaimana risiko itu within that business unit and in particular the
dikelola; dan way those risks are managed; and
- bagaimana manajer unit bisnis dikompensasi - how managers of the business unit are
(misalnya, apakah kompensasi didasarkan compensated (for example, whether the
pada nilai wajar dari aset yang dikelola atau compensation is based on the fair value of the
pada arus kas kontraktual yang dikumpulkan). assets managed or on the contractual cash
flows collected).
Penentuan model bisnis dilakukan berdasarkan Business model determinations are made on the
skenario yang diperkirakan akan terjadi oleh Bank basis of scenarios that the Bank reasonably
dan tidak dalam kondisi sangat tertekan atau expects to occur and not under highly stressed or
'kondisi terburuk'. Jika aset dijual dalam kondisi 'worst case' conditions. Where assets are
yang tidak diharapkan oleh Bank untuk berlaku disposed of under conditions that the Bank did not
ketika aset diakui, klasifikasi aset keuangan yang reasonably expect to prevail when the assets were
ada dalam portofolio tidak disajikan secara tidak recognised, the classification of existing financial
akurat, tetapi kondisi tersebut harus assets in the portfolio are not rendered inaccurate
dipertimbangkan untuk aset yang diperoleh di but the conditions in question should be
masa mendatang. considered for any assets acquired going forward.
23
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 559
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Perubahan pada model bisnis atau pengenalan Changes to business models or the introduction of
model bisnis baru ditentukan melalui proses new business models are determined through the
persetujuan unit bisnis baru. new business unit approval process.
Bank dapat mereklasifikasi seluruh aset keuangan The Bank can reclassified all of its financial assets
yang terpengaruh jika dan hanya jika, model when and only, its business model for managing
bisnis untuk pengelolaan aset keuangan berubah. those financial assets changes.
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang Transaction costs include only those costs that are
dapat diatribusikan secara langsung untuk directly attributable to the acquisition of a financial
perolehan suatu aset keuangan atau penerbitan asset or issuance of a financial liability and are
suatu liabilitas keuangan dan merupakan biaya incremental costs that would not have been
tambahan yang tidak akan terjadi apabila incurred if the instrument had not been acquired or
instrumen keuangan tersebut tidak diperoleh atau issued.
diterbitkan.
24
560 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi For financial liabilities, transaction costs are
dikurangkan dari jumlah utang yang diakui pada deducted from the amount of debt initially
pengakuan awal liabilitas. Biaya transaksi tersebut recognised. Such transactions costs are amortised
diamortisasi selama umur instrumen berdasarkan over the terms of the instruments based on the
metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai effective interest rate method and are recorded as
bagian dari beban bunga. part of interest expense.
Kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai The impairment loss is reported as a deduction
pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan from the carrying value of the financial assets
dalam kelompok biaya perolehan diamortisasi dan classified as amortised cost and recognised in the
diakui di dalam laporan laba rugi sebagai kerugian statement of profit or loss as impairment losses on
penurunan nilai aset keuangan. financial assets.
Tingkat suku bunga efektif adalah suku bunga The effective interest rate is the rate that exactly
yang secara tepat mendiskontokan estimasi arus discounts the estimated future cash flows through
kas di masa datang selama perkiraan umur dari the expected life of the financial asset or financial
aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau jika liability (or, where appropriate, a shorter period) to
lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) the net carrying amount at initial recognition. When
untuk memperoleh nilai tercatat bersih pada saat calculating the effective interest rate, the Bank
pengakuan awal. Pada saat menghitung tingkat estimates future cash flows considering all
suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas contractual terms of the financial instrument, but
di masa datang dengan mempertimbangkan does not consider any future credit losses.
seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen
keuangan tersebut, namun tidak
mempertimbangkan kerugian kredit di masa
mendatang.
25
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 561
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar When available, the Bank measures the fair value
instrumen keuangan dengan menggunakan harga of a financial instrument using the quoted price in
kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut. an active market for that instrument. A market is
Suatu pasar dianggap aktif jika transaksi atas aset regarded as active if transactions for the asset or
dan liabilitas terjadi dengan frekuensi dan volume liability take place with sufficient frequency and
yang memadai untuk menyediakan informasi volume to provide pricing information on an
penentuan harga secara berkelanjutan. ongoing basis.
Jika harga kuotasian tidak tersedia di pasar aktif, If there is no quoted price in an active market, then
Bank menggunakan teknik penilaian dengan the Bank uses valuation techniques that maximise
memaksimalkan penggunaan input yang dapat the use of relevant observable inputs and minimise
diobservasi dan relevan dan meminimalkan the use of unobservable inputs. The chosen
penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. valuation technique incorporates all of the factors
Teknik penilaian yang dipilih menggabungkan that market participants would take into account in
semua faktor yang diperhitungkan oleh pelaku pricing a transaction.
pasar dalam penentuan harga transaksi.
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen keuangan The best evidence of the fair value of a financial
pada saat pengakuan awal adalah harga instrument at initial recognition is normally the
transaksi, yaitu nilai wajar dari pembayaran yang transaction price, i.e., the fair value of the
diberikan atau diterima. consideration given or received.
26
562 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Jika aset atau liabilitas yang diukur pada nilai If an asset or a liability measured at fair value has
wajar memiliki harga penawaran dan harga a bid price and an ask price, then the Bank
permintaan, maka Bank mengukur aset dan posisi measures assets and long positions at a bid price
long berdasarkan harga penawaran dan and liabilities and short positions at an ask price.
mengukur liabilitas dan posisi short berdasarkan
harga permintaan.
Kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan Portfolios of financial assets and financial liabilities
yang diukur pada nilai wajar, yang terekspos risiko measured at fair value, that are exposed to market
pasar dan risiko kredit yang dikelola oleh Bank risk and credit risk that are managed by the Bank
berdasarkan eksposur netonya baik terhadap on the basis of the net exposure to either market
risiko pasar ataupun risiko kredit, diukur or credit risk, are measured on the basis of a price
berdasarkan harga yang akan diterima untuk that would be received to sell a net long position
menjual posisi net long (atau dibayar untuk (or paid to transfer a net short position) for a
mengalihkan posisi net short ) untuk eksposur particular risk exposure. Those portfolio-level
risiko tertentu. Penyesuaian pada level kelompok adjustments are allocated to the individual assets
tersebut dialokasikan pada aset dan liabilitas and liabilities on the basis of the relative risk
individual berdasarkan penyesuaian risiko relatif adjustment of each of the individual instruments in
dari masing-masing instrumen individual di dalam the portfolio.
kelompok.
27
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 563
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Bank menghapusbukukan aset keuangan dan The Bank writes off a financial asset and any
cadangan kerugian penurunan nilai terkait, pada related allowance for impairment losses, when the
saat Bank menentukan bahwa aset keuangan Bank determines that the financial asset is
tersebut tidak dapat ditagih seluruhnya. completely uncollectible.
Bank menghapusbukukan aset keuangan dan This determination is reached after considering
cadangan kerugian penurunan nilai terkait, pada information such as the occurrence of significant
saat Bank menentukan bahwa aset keuangan changes in the financial position of
tersebut tidak dapat ditagih seluruhnya. borrower/financial asset's issuer such that the
Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan borrower/financial asset's issuer can no longer
informasi seperti telah terjadinya perubahan pay the obligation, or that proceeds from collateral
signifikan pada posisi keuangan debitur/penerbit will not be sufficient to pay back the entire
aset keuangan sehingga debitur/penerbit aset exposure.
keuangan tidak lagi dapat melunasi kewajibannya,
atau hasil penjualan agunan tidak akan cukup
untuk melunasi seluruh eksposur kredit yang
diberikan.
28
564 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
29
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 565
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Kerugian kredit ekspektasian 12 bulan (Stage 12-month expected credit losses (Stage 1)
1)
ECL diakui pada saat pengakuan awal instrumen ECL are recognised at the time of initial
keuangan dan merepresentasikan kekurangan recognition of a financial instrument and represent
kas sepanjang umur aset yang timbul dari the lifetime cash shortfalls arising from possible
kemungkinan gagal bayar di masa yang akan default events up to twelve months into the future
datang dalam kurun waktu dua belas bulan sejak from the reporting date. ECL continue to be
tanggal pelaporan. ECL terus ditentukan oleh determined on this basis until there is either a
dasar ini sampai timbul peningkatan risiko kredit significant increase in the credit risk of an
yang signifikan pada instrumen tersebut atau instrument or the instrument becomes credit-
instrumen tersebut telah mengalami penurunan impaired. If an instrument is no longer considered
nilai kredit. Jika suatu instrumen tidak lagi to exhibit a significant increase in credit risk, ECL
dianggap menunjukkan peningkatan risiko kredit will revert to being determined on a 12-month
yang signifikan, maka ECL dihitung kembali basis.
berdasarkan basis dua belas bulan.
30
566 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Khusus untuk debitur yang terkena dampak Specifically for debtors impacted by COVID-19
COVID-19 dan dalam program restrukturisasi and under COVID-19 restructuring program, in
COVID-19, maka untuk perhitungan ECL tidak term of the ECL calculation, it may not
secara otomatis memicu peningkatan risiko kredit automatically trigger a significant increase in credit
yang signifikan. risk.
Eksposur yang mengalami penurunan nilai Credit impaired (or defaulted) exposures
kredit atau gagal bayar (Stage 3) (Stage 3)
Aset keuangan yang mengalami penurunan nilai Financial assets that are credit impaired (or in
(atau gagal bayar) merupakan aset yang default) represent those that are at least 90 days
setidaknya telah memiliki tunggakan lebih dari 90 past due in respect of principal and/or interest.
hari atas pokok dan/atau bunga. Aset keuangan Financial assets are also considered to be credit
juga dianggap mengalami penurunan nilai kredit impaired where the debtors are unlikely to pay on
dimana debitur kemungkinan besar tidak akan the occurrence of one or more observable events
membayar dengan terjadinya satu atau lebih that have a detrimental impact on the estimated
kejadian yang teramati yang memiliki dampak future cash flows of the financial asset. Loss
menurunkan jumlah estimasi arus kas masa provisions against credit impaired financial assets
depan dari aset keuangan tersebut. Cadangan are determined based on an assessment of the
kerugian penurunan nilai terhadap aset keuangan recoverable cash flows under a range of
yang mengalami penurunan nilai ditentukan scenarios, including the realisation of any
berdasarkan penilaian terhadap arus kas yang collateral held where appropriate. The ECL will
dapat dipulihkan berdasarkan sejumlah skenario, reflect weighted average of the scenarios based
termasuk realisasi jaminan yang dimiliki jika on the probability of the relevant scenario to occur.
memungkinkan. ECL akan mencerminkan rata- The loss provisions held represent the difference
rata tertimbang dari skenario berdasarkan between the present value of the cash flows
probabilitas dari skenario yang relevan untuk expected to be recovered, discounted at the
terjadi. Cadangan kerugian penurunan nilai instrument's original effective interest rate, and the
merupakan selisih antara nilai sekarang dari arus gross carrying value of the instrument prior to any
kas yang diperkirakan akan dipulihkan, credit impairment.
didiskontokan pada suku bunga efektif awal, dan
nilai tercatat bruto instrumen sebelum penurunan
nilai kredit.
31
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 567
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Untuk aset yang diukur pada biaya perolehan For assets measured at amortised cost, the
diamortisasi, saldo di neraca mencerminkan aset balance sheet amount reflects the gross asset less
bruto dikurangi kerugian kredit ekspektasian. the expected credit losses. For debt instruments
Untuk instrumen utang dalam kategori FVOCI, held at FVOCI, the balance sheet amount reflects
saldo di neraca mencerminkan nilai wajar dari the instrument's fair value, with the expected credit
instrumen, dengan cadangan kerugian kredit loss allowance held as a separate reserve within
ekspektasian dibukukan terpisah sebagai other comprehensive income.
cadangan pada pendapatan komprehensif lain.
Untuk menentukan kerugian kredit ekspektasian To determine the expected credit loss, these
komponen-komponen ini akan diperhitungkan components are multiplied together and
secara bersama-sama dan didiskontokan ke discounted to the balance sheet date using the
tanggal laporan keuangan menggunakan diskonto effective interest rate as the discount rate.
berdasarkan suku bunga efektif.
Ketika ada sejumlah kewajiban debitur yang Where any amount is considered irrecoverable, a
dianggap tidak bisa diselesaikan, maka cadangan Stage 3 credit impairment provision is raised. This
kerugian penurunan nilai kredit Stage 3 akan Stage 3 provision is the difference between the
dibuat. Cadangan kerugian penurunan nilai Stage loan carrying amount and the probability weighted
3 ini adalah selisih antara jumlah pinjaman yang present value of estimated future cash flows,
tercatat dan probabilitas tertimbang nilai sekarang reflecting minimum 3 scenarios (among others
dari estimasi arus kas masa depan yang telah typically the best, worst or most likely recovery
dihitung menggunakan tiga skenario (antara lain outcomes) where the Bank assigns individual
dari hasil penyelesaian terbaik, terburuk atau yang probability weighting for each recovery scenario
paling mungkin) dimana Bank akan memberikan that has been identified based on the workout plan
bobot probabilitas individu untuk setiap skenario for each individual debtors. The cash flows
pemulihan yang diidentifikasi berdasarkan projection include realisable collateral, the values
rencana workout untuk masing-masing debitur used will incorporate the impact of forward looking
individu. Proyeksi arus kas juga mencakup economic information.
jaminan yang dapat direalisasi, nilai-nilai yang
digunakan akan memperhitungkan dampak dari
informasi ekonomi di masa mendatang (forward
looking) .
32
568 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
33
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 569
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Setelah pengakuan awal, efek-efek diukur sesuai Subsequently accounted for, depending on their
dengan klasifikasinya masing-masing, sebagai diukur respective classifications, as either measured at
pada biaya perolehan diamortisasi, diukur pada nilai amortised cost, measured at fair values through profit
wajar melalui laba rugi atau diukur pada nilai wajar or loss or measured at fair value through other
melalui pendapatan komprehensif lain (FVOCI). comprehensive income (FVOCI).
j. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual j. Securities purchased under resell
kembali/Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli agreement/Securities sold under repurchase
kembali agreement
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Securities purchased under resell agreement (reverse
(reverse repo) disajikan sebagai tagihan sebesar repo) are presented as claim at agreed resale price
harga jual kembali yang disepakati dikurangi dengan less difference of purchase price and agreed resale
selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang price (unearned interest income) and allowance for
disepakati (pendapatan bunga yang ditangguhkan) impairment losses. The difference between purchase
dan cadangan kerugian penurunan nilai. Selisih antara price and agreed resale price is amortised using the
harga beli dan harga jual kembali yang disepakati effective interest rate as interest income over the
tersebut diamortisasi dengan menggunakan suku period starting from the securities are purchased until
bunga efektif sebagai pendapatan bunga selama they are resold.
jangka waktu sejak efek-efek itu dibeli hingga saat
dijual kembali.
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Securities purchased under resell agreement (reverse
(reverse repo) diklasifikasikan sebagai biaya repo) are classified as amortised cost.
perolehan diamortisasi (amortised cost).
34
570 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
j. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual j. Securities purchased under resell
kembali/Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli agreement/Securities sold under repurchase
kembali (lanjutan) agreement (continued)
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Securities sold under repurchase agreement are
disajikan sebagai liabilitas dalam laporan posisi presented as liabilities in the statement of financial
keuangan sebesar jumlah pembelian kembali, position in the amount of repurchase at repurchase
dikurangi dengan bunga dibayar di muka yang belum price, net of unamortised prepaid interest. The
diamortisasi. Selisih antara harga jual dan harga beli difference between sale price and repurchase price is
kembali diperlakukan sebagai biaya dibayar di muka treated as prepaid expenses and recognised as
dan diakui sebagai beban selama jangka waktu sejak expenses over the period starting from those securities
efek-efek tersebut dijual hingga dibeli kembali are sold until they are repurchased using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif. interest rate method.
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Securities sold under repurchase agreement are
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang classified as financial liabilities measured at amortised
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat cost. See Note 2e for accounting policy on financial
Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas liabilities measured at amortised cost.
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi.
Kredit yang diberikan pada awalnya diukur pada nilai Loans are initially measured at fair value plus
wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat transaction costs that are directly attributable and an
diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya additional cost to acquire the financial assets.
tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut.
Setelah pengakuan awal, kredit yang diberikan diukur Subsequent to initial recognition, loans are measured
pada biaya perolehan diamortisasi atau nilai wajar at amortised cost or fair value depending on the
sesuai dengan klasifikasinya masing-masing. Untuk respective classification. For loan which classified as
kredit yang diberikan yang diklasifikasikan sebagai amortised cost is subsequently measured using the
biaya perolehan diamortisasi, setelah pengakuan awal effective interest method. While for loans which
diukur menggunakan suku bunga efektif. Sedangkan classified as fair value through profit or loss are
untuk kredit yang diberikan yang diklasifikasikan subsequently carried at fair value, with gains or losses
sebagai FVTPL, setelah pengakuan awal diukur pada arising from changes in fair value are recorded in net
nilai wajar dimana keuntungan atau kerugian atas trading income.
perubahan nilai wajar dicatat pada pendapatan
transaksi perdagangan-bersih.
35
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 571
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Saat arus kas kontraktual atas aset keuangan When the contractual cash flows of a financial asset
direnegosiasi atau dimodifikasi dan renegosiasi atau are renegotiated or otherwise modified and the
modifikasi tersebut tidak menghasilkan penghentian renegotiation or modification does not result in the
pengakuan aset keuangan, Bank menghitung ulang derecognition of that financial asset, the Bank shall
jumlah tercatat bruto aset keuangan dan mengakui recalculate the gross carrying amount of the financial
keuntungan atau kerugian yang timbul dari modifikasi asset and shall recognise a modification gain or loss in
dalam laporan laba rugi. Jumlah tercatat bruto aset profit or loss. The gross carrying amount of the
keuangan dihitung ulang sebagai nilai kini dari arus financial asset shall be recalculated as the present
kas kontraktual yang telah direnegosiasi atau value of the renegotiated or modified contractual cash
dimodifikasi yang didiskontokan dengan suku bunga flows that are discounted at the financial asset's
efektif awal aset keuangan. original effective interest rate.
Biaya atau pendapatan jasa yang terjadi mengubah Any costs or fees incurred adjust the carrying amount
jumlah tercatat aset keuangan yang telah dimodifikasi of the modified financial asset and are amortised over
dan diamortisasi selama sisa jangka waktu aset the remaining term of the modified financial asset.
keuangan modifikasian tersebut.
Murabahah adalah transaksi penjualan barang Murabahah is sales transaction for goods that provides
dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan the purchase price and margin agreed by both buyer
(marjin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. and seller. Payment of this financing is done by
Pembayaran atas pembiayaan ini dilakukan dengan instalments within a stipulated time period.
cara mengangsur dalam jangka waktu yang
ditentukan.
36
572 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Istishna adalah akad jual beli antara almustashni Istishna is a sale and purchase agreement between al-
(pembeli) dan al-shani (produsen yang juga bertindak mustashni (buyer) and al-shani (producer who also
sebagai penjual). Berdasarkan akad tersebut, pembeli acts as the seller). Based on the agreement, the buyer
menugasi produsen untuk membuat atau mengadakan orders the manufacturer to make or to al-mashnu
al-mashnu (barang pesanan) sesuai spesifikasi yang (order goods) to the specifications required by the
disyaratkan pembeli dan menjualnya dengan harga buyer at the agreed price.
yang disepakati.
Piutang istishna dicatat sebesar tagihan termin Istishna receivables are recorded at term billings to the
kepada pembeli akhir dikurangi cadangan kerugian ultimate purchaser net of allowance for impairment
penurunan nilai. Marjin istishna yang ditangguhkan losses. Istishna deferred margin is presented as a
disajikan sebagai pos lawan piutang istishna. contra account receivable istishna.
Qardh adalah pinjam meminjam dana tanpa imbalan Qardh is borrowing funds without an agreed
yang diperjanjikan dengan kewajiban pihak peminjam commitment of benefits where the borrower is obligated
mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus atau to repay the principal simultaneously or in instalments
cicilan dalam jangka waktu tertentu. in certain periods.
Pinjaman qardh diakui sebesar jumlah dana yang Funds of qardh are recognised at the amount lent at
dipinjamkan pada saat terjadinya. Kelebihan the transaction date. Any excess amount paid by the
penerimaan dari pinjaman atas qardh yang dilunasi borrower in repaying a qardh is recognised as revenue
diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya. upon realisation. Funds of qardh are stated at its
Pinjaman qardh disajikan sebesar saldonya dikurangi outstanding balance less allowance for possible
penyisihan kerugian. Bank menetapkan penyisihan losses. The Bank provides allowance for possible
kerugian qardh berdasarkan penelaahan atas masing- losses on qardh based on the review quality of the
masing saldo. individual outstanding balances.
Mudharabah adalah penanaman dana dari pemilik Mudharabah is investment of funds from the owner of
dana (shahibul maal) kepada pengelola dana funds (shahibul maal) to the fund manager (mudharib)
(mudharib) untuk melakukan kegiatan usaha tertentu, to conduct certain business activity, with profit sharing
dengan menggunakan bagi laba (profit sharing) atau or net revenue sharing method between the two parties
metode bagi hasil usaha (gross profit margin) antara based on a mutually agreed predetermined ratio. The
kedua belah pihak berdasarkan nisbah yang telah Bank uses profit sharing scheme based on gross profit
disepakati sebelumnya. Bank mengenakan bagi hasil margin method.
berdasarkan metode bagi hasil usaha (gross profit
margin).
Pembiayaan mudharabah dinyatakan sebesar saldo Mudharabah financing is stated at the outstanding
pembiayaan dikurangi dengan penyisihan kerugian. balance, net of allowance for possible losses. The
Bank menetapkan penyisihan kerugian sesuai dengan Bank provides allowance for possible losses based on
kualitas pembiayaan berdasarkan penelaahan atas the financing quality as determined by a review of each
masing-masing saldo pembiayaan. account.
37
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 573
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
m. Piutang dan pembiayaan syariah (lanjutan) m. Sharia receivables and financing (continued)
Apabila sebagian pembiayaan mudharabah hilang In the event that a portion of the mudharabah financing
sebelum dimulainya usaha karena adanya kerusakan is lost prior to the start of operations due to damage or
atau sebab lainnya tanpa adanya kelalaian atau any other reasons without negligence or error on the
kesalahan pihak pengelola dana, maka rugi tersebut part of the fund manager, the loss shall be deducted
mengurangi saldo pembiayaan mudharabah dan from mudharabah financing balance and shall be
diakui sebagai kerugian Bank. Apabila sebagian recognised as a loss by the Bank. If part of
pembiayaan mudharabah hilang setelah dimulainya mudharabah financing is lost after the commencement
usaha tanpa adanya kelalaian atau kesalahan of business without negligence or fault of the fund
pengelola dana, maka rugi tersebut diperhitungkan manager, such loss is calculated during profit sharing.
pada saat bagi hasil. Kerugian pembiayaan Loss on mudharabah financing due to negligence or
mudharabah akibat kelalaian atau kesalahan error on the part of the fund manager is charged to the
pengelola dana dibebankan pada pengelola dana dan fund manager and not deducted from the mudharabah
tidak mengurangi saldo pembiayaan mudharabah. financing balance.
Musyarakah adalah akad kerjasama antara para Musyarakah is an agreement between the investors
pemilik modal (mitra musyarakah ) untuk (musyarakah partner) to combine capital and have joint-
menggabungkan modal dan melakukan usaha secara venture in a partnership with revenue or profit and loss
bersama dalam suatu kemitraan, dengan nisbah sharing based on an agreement, while losses are
pembagian hasil sesuai dengan kesepakatan, based on the portion of capital contribution.
sedangkan kerugian ditanggung secara proposional
sesuai dengan kontribusi modal.
Pada tanggal laporan posisi keuangan, pembiayaan On the date of statement of financial position,
musyarakah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan musyarakah financing stated at outstanding balance
dikurangi dengan saldo cadangan kerugian nilai yang net by allowance for impairment losses that recorded
dibentuk berdasarkan hasil reviu oleh manajemen based on management review of the quality of existing
terhadap kualitas pembiayaan yang ada. financing.
n. Penyertaan saham n. Investment in shares
Penyertaan saham merupakan penanaman dana Investments in shares represent investments in the
dalam bentuk saham pada perusahaan non-publik form of shares of stock, in non-public companies
yang bergerak di bidang jasa keuangan untuk tujuan engaged in financial services held for long-term
jangka panjang. purposes.
Investasi dalam saham yang diklasifikasikan sebagai Investments in shares classified as financial asset
aset keuangan yang dimiliki untuk dijual dicatat pada which held for sale is measured at fair value through
nilai wajar melalui laba rugi. profit or loss.
Investasi dalam saham yang diklasifikasikan sebagai Investments in shares classified as financial asset
aset keuangan yang dimiliki tidak untuk dijual dicatat which are not held for sale is measured at fair value
pada nilai wajar melalui pendapatan komprehensif lain. through other comprehensive income.
38
574 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi tanah The increase in the carrying amount arising from land
dicatat sebagai “Surplus Revaluasi Aset” dan disajikan revaluation is recorded as "Surplus Revaluation of
sebagai “Penghasilan Komprehensif Lain”. Penurunan Assets" and presented as "Other Comprehensive
nilai tercatat yang timbul dari revaluasi dicatat sebagai Income". The decrease in the carrying amount arising
beban pada tahun berjalan. Apabila aset tersebut from the revaluation is recorded as an expense in the
memilki saldo “Keuntungan Revaluasi Aset Tetap” current year. If the asset has a "Benefit from
yang disajikan sebagai “Penghasilan Komprehensif Revaluation of Property, Plant and Equipment", which
Lain”, maka selisih penurunan nilai tercatat tersebut is presented as "Other Comprehensive Income", the
dibebankan terhadap “Keuntungan Revaluasi Aset difference in the carrying amount is charged against
Tetap” dan sisanya diakui sebagai beban tahun "Gains on Revaluation of Fixed Assets" and the
berjalan. remainder is recognised as current expense.
Aset tetap selain tanah disajikan sebesar harga Fixed assets other than land are presented at
perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. acquisition cost less accumulated depreciation.
Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian The cost includes the cost of replacing part of the fixed
aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi asset when the cost occurs, if it meets the recognition
kriteria pengakuan. criteria.
Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak All costs of the maintenance and repairs that do not
memenuhi kriteria untuk dikapitalisasi diakui dalam meet the criteria for capitalisation are recognised in the
laporan laba rugi pada saat terjadinya. Pada setiap statement of income as incurred. At the end of each
akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan financial year, residual values, useful lives and
metode penyusutan ditelaah kembali dan jika sesuai methods of depreciation are reviewed and, if
dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif. appropriate, prospectively adjusted.
Semua aset tetap kecuali tanah, disusutkan All fixed assets except land are depreciated on a
berdasarkan metode garis lurus untuk bangunan baik straight - line basis for both permanent and non -
permanen maupun non - permanen dan inventaris permanent buildings and office inventories using the
kantor mengunakan metode double declining selama double declining method over the estimated useful
estimasi masa manfaat aset tersebut sebagai berikut: lives of the assets as follows:
Tahun/Year
Bangunan Building
Permanen 20 Permanent
Non-permanen 10 Non-permanent
Inventaris kantor 4-8 Office inventory
Inventaris kantor terdiri dari perabotan dan Office inventory consists of furniture and equipment,
perlengkapan, perangkat keras komputer, peralatan computer hardware, communications equipment and
komunikasi dan peralatan kantor lainnya. other office equipment.
39
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 575
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Hak atas tanah tidak disusutkan kecuali terdapat bukti Land rights are not depreciated unless there is
sebaliknya yang mengindikasikan bahwa evidence to the contrary indicating that the extension or
perpanjangan atau pembaruan hak atas tanah renewal of land rights is most likely or is not obtainable.
kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh.
Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang If the carrying amount of an asset is greater than the
dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset diturunkan recoverable amount, the carrying amount of the asset
menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, is lowered to the amount recoverable, which is
yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga determined as the higher of the net selling price and
jual neto dan nilai yang dipakai. the value used.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, If the fixed asset is retired or otherwise disposed of, its
maka nilai perolehan dan akumulasi penyusutannya cost and its accumulated depreciation are written off
dihapuskan dari akun tersebut. Keuntungan atau from the account. Any resulting gains or losses are
kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi. recognised in the income statement.
Akumulasi biaya konstruksi aset tetap dikapitalisasi The accumulated costs of construction of fixed assets
dan dicatat sebagai “Aset dalam Konstruksi”. Biaya are capitalised and recorded as "Assets under
tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap yang terkait Construction". These costs are reclassified to the
pada saat proses konstruksi atau pemasangan telah related fixed asset account at the time the construction
selesai. or installation process has been completed.
Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke The accumulated costs will be transferred to the
masing-masing pos aset tetap yang sesuai pada saat respective fixed assets items at the time the asset is
aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan completed or ready for use and are depreciated since
dan disusutkan sejak beroperasi. the operation.
40
576 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
41
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 577
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat Present values are computed using pre-tax discount
diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai rates that reflect the time value of money and the risks
waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang specific to the asset or unit whose impairment is being
penurunan nilainya diukur. measured.
Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecil If, and only if, the recoverable amount of an asset is
dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat aset less than its carrying amount, the carrying amount of
diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. the asset shall be reduced to its recoverable amount.
Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai dan The reduction is an impairment loss and is recognised
segera diakui dalam laba rugi. immediately in profit or loss.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode An impairment loss recognised in prior period for an
sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, dan asset other than goodwill is reversed if, and only if,
hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang there has been a change in the estimates used to
digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset determine the asset's recoverable amount since the
tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika last impairment loss was recognised. If this is the case,
demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah the carrying amount of the asset shall be increased to
terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu its recoverable amount. That increase is a reversal of
pembalikan rugi penurunan nilai. an impairment loss.
Tabungan merupakan simpanan nasabah yang Savings accounts are customer deposits which can be
penarikannya hanya dapat dilakukan nasabah sesuai withdrawn only by customers in accordance with
dengan persyaratan tertentu yang disepakati. certain conditions.
42
578 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Deposito on call merupakan deposito harian yang On call deposits are daily deposits that can be
dapat ditarik sewaktu-waktu. withdrawed at anytime.
Simpanan dari nasabah pada awalnya diukur pada Deposits from customers are initially measured at fair
nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat value plus transaction costs that are directly
diatribusikan secara langsung dan setelah pengakuan attributable and after initial recognition are measured at
awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan amortised cost using the effective interest rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
Simpanan dari nasabah berdasarkan prinsip syariah Deposits from customers based on sharia principles
bisa termasuk: could include:
- Simpanan syariah berupa giro wadiah yad- - Sharia deposits in term of demand deposits
adhamanah, yakni titipan dana dalam bentuk giro wadiah yad-adhamanah which are savings or
yang akan mendapatkan bonus sesuai dengan demand deposit on which the customer may
kebijakan Bank; receive bonus income according to the Bank's
policy;
- Investasi tidak terikat dalam bentuk tabungan - Unrestricted investments in savings deposits
mudharabah adalah simpanan dana nasabah mudharabah is customer funds that provide
yang memberikan nasabah dengan nisbah yang customers with a ratio which is to receive a share
merupakan imbalan bagi hasil dari pendapatan of Sharia Business Unit revenue on the use of
UUS atas penggunaan dana untuk ditetapkan dan funds to be established and approved in advance;
disetujui sebelumnya; dan and
- Investasi tidak terikat dalam bentuk deposito - Unrestricted investments in time deposits
berjangka mudharabah merupakan simpanan represent deposits mudharabah customer funds
dana nasabah yang memberikan nasabah dengan that provide customers with a ratio which is to
nisbah yang merupakan imbalan bagi hasil dari receive a share of Sharia Business Unit revenue
pendapatan UUS atas penggunaan dana untuk on the use of funds to be established and
ditetapkan dan disetujui sebelumnya. approved in advance.
Simpanan dari bank lain diakui sebesar nilai wajar Deposits from other banks are initially recognised at
pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya fair value and subsequently measured at amortised
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode cost using the EIR method. Amortised cost is
suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi calculated by talking into account any discount or
dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto premium related to the initial recognition of deposits
atau premi terkait dengan pengakuan awal simpanan from other bank and transaction costs that are an
dari bank lain dan biaya transaksi yang merupakan integral part of the EIR.
bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
43
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 579
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
v. Simpanan dari bank lain (lanjutan) v. Deposits from other banks (continued)
Simpanan dari bank lain termasuk simpanan syariah Deposits from other banks include sharia deposits in
dalam bentuk giro wadiah dan investasi tidak terikat the form of wadiah demand deposits and unrestricted
yang terdiri dari deposito berjangka mudharabah. investments which comprised mudharabah time
deposits.
w. Surat berharga yang diterbitkan w. Marketable securities issued
Surat berharga yang diterbitkan adalah obligasi dan Marketable securities issued is the issuance of bond
Medium Term Notes (MTN) yang diterbitkan dan and Medium Term Notes (MTN) which is classified as
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang financial liabilities measured at amortised cost except
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi kecuali for MTN that issued under sharia principles.
untuk MTN yang diterbitkan dengan prinsip syariah.
Obligasi subordinasi dan MTN diakui sebesar nilai Subordinated bond and MTN are initially recognised at
wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar fair value and subsequently measured at amortised
nilai biaya perolehan diamortisasi dengan cost using the effective interest rate method (EIR).
menggunakan metode suku bunga efektif (EIR). Biaya Amortised cost is calculated by taking into account any
perolehan diamortisasi dihitung dengan discount or premium on subordinated bonds and
memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait transaction costs that are an integral part of the
dengan pengakuan awal obligasi subordinasi dan effective interest rate.
biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari EIR.
Medium Term Notes yang diterbitkan dengan prinsip Medium Term Notes issued under sharia principles
syariah (mudharabah) diakui sebesar nilai nominal (mudharabah) are recognised at nominal value and the
dan biaya transaksi diakui secara terpisah dari MTN transaction fee is recognised separately from the
yang diterbitkan. Biaya penerbitan diamortisasi secara issued of MTN. Issuance costs are amortised on a
garis lurus selama jangka waktu MTN mudharabah. straight-line basis during the mudharabah MTN period.
Pinjaman yang diterima diakui sebesar nilai wajar Borrowings are recognised initially at fair value and
pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya subsequently measured at amortised cost using the
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode effective interest rate method. Amortised cost is
suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi calculated by calculating the existence of discounts or
dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto premiums relating to the initial recognition and
atau premi terkait dengan pengakuan awal pinjaman transaction costs are not separated from the effective
diterima dan biaya transaksi yang merupakan bagian interest rate.
yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
44
580 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Imbalan pasca kerja dan imbalan kerja jangka panjang Post-employment benefits and other long-term
lainnya seperti penghargaan tanda jasa dan cuti besar employee benefits such as gratuity for services and
dicadangkan dan diakui sebagai biaya ketika jasa service leave are reserved and are recognised as an
telah diberikan oleh pegawai yang memenuhi syarat. expense when the services of an employee who has
Imbalan kerja ditentukan berdasarkan peraturan Bank given and has been qualified. Employee benefits are
dan persyaratan minimum Undang-Undang Tenaga determined based on the Bank policy and minimum
Kerja No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan requirements according to the Labour Law No.13/2003,
untuk tahun 2020, sedangkan tahun 2021 mengacu while Year 2021 refers to Law No.11 Year 2020 dated
pada Undang-Undang No.11 Tahun 2020 tanggal 2 November 2, 2020 and Government Regulation
November 2020 dan Peraturan Pemerintah Republik Republic of Indonesia No.35 Year 2021 dated
Indonesia No.35 Tahun 2021 tanggal 2 Februari 2021 February 2, 2021 regarding Work Agreements for
tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Certain Time, Outsourcing, Working Time and Break
Waktu Kerja dan Waktu Istirahat dan Pemutusan Time and Termination of Employment.
Hubungan Kerja.
Penentuan nilai kini liabilitas imbalan pasti, beban jasa The determination of the present value of defined
kini yang terkait dan beban jasa lalu dilakukan oleh benefit liabilities, related current service cost and past
Aktuaris dengan menggunakan metode Projected Unit service costs carried by the Actuary using the
Credit. Projected Unit Credit method.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti Remeasurement on liability (asset) The net of the
neto, yang diakui sebagai penghasilan komprehensif defined benefit, which is recognised as other
lain, terdiri atas: comprehensive income, consisting of:
- Keuntungan dan kerugian aktuarial; - Gains and losses on actuarial calculations;
- Imbal hasil atas aset program, tidak termasuk - Return on plan assets, excluding amounts
jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas included in net interest on liabilities (assets);
liabilitas (aset); dan
- Setiap perubahan dampak batas aset, tidak - Any changes to limit the impact of assets,
termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga excluding amounts included in net interest on
neto atas liabilitas (aset). liabilities (assets).
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti Remeasurement on the net defined benefit liability
neto, yang diakui sebagai penghasilan komprehensif (asset) which is recognised as other comprehensive
lain tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode income are not reclassified to profit or loss in the next
berikutnya. period.
Untuk imbalan kerja jangka panjang lain atas biaya For other long-term benefits over current service cost,
jasa kini, biaya bunga neto atas liabilitas (aset) net interest expense on the net defined benefit liability
imbalan pasti neto dan pengukuran kembali liabilitas (asset) and the remeasurement of the net defined
(aset) imbalan pasti neto langsung diakui pada laporan benefit liability (asset) be directly recognised in
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain periode statement of profit or loss and other comprehensive
berjalan. income in the current period.
45
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 581
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Bank menyelenggarakan program imbalan kerja The Bank has a long-term employee benefits program
jangka panjang bagi pegawainya sebagai berikut: for employees as follows:
1) Program Penghargaan Masa Kerja yang diatur 1) Work Gravity Program which is regulated in the
dalam Surat Keputusan Direksi Letter of Decree of the Directors
No.0177/HT.01.01/2018 tanggal 27 April 2018 No.0177/HT.01.01/2018 dated April 27, 2018
tentang Pemberian Penghargaan Kepada regarding the Awarding of Officials and Public
Pegawai dan Cuti Besar yang diatur dalam Surat Holidays as stipulated in the Letter of Decree of
Keputusan Direksi No.0316/HT.01.01/2017 Directors No.0316/HT.01.01/217 dated August 2,
tanggal 2 Agustus 2017 tentang Cuti Pegawai 2017 on Official Leave for the year 2020 and year
untuk tahun 2020 dan tahun 2021 dilakukan revisi 2021 revised in accordance with the Letter of
sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Decree of Directors No.0556/HT.01.01/DHC/2021
No.0556/HT.01.01/DHC/2021 tanggal 29 dated December 29, 2021 on Official Leave.
Desember 2021 tentang Cuti Pegawai.
2) Program Masa Persiapan Pensiun yang diatur 2) The Retirement Preparation Program, stipulated in
dalam Surat Keputusan Direksi the Letter of Decree of the Board of Directors
No.0521/HT.01.01/DHC/2020 tanggal 24 No.0521/HT.01.01/DHC/2020 dated November 24,
November 2020 tentang Masa Persiapan 2020 regarding the Retirement Preparation Period.
Pensiun.
3) Program Cuti Besar bagi pegawai mikro diatur 3) Leave award program for micro employees as
dalam Surat Keputusan Direksi stipulated in the Letter of Decree of Directors
No.0316/HT.01.01/2017 tanggal 2 Agustus 2017 No.0316/HT.01.01/217 dated August 2, 2017 on
tentang Cuti Pegawai untuk tahun 2020 dan tahun Official Leave for the year 2020 and year 2021
2021 dilakukan revisi sesuai dengan Surat revised in accordance with the Letter of Decree of
Keputusan Direksi No.0556/HT.01.01/DHC/2021 Directors No.0556/HT.01.01/DHC/2021 dated
tanggal 29 Desember 2021 tentang Cuti Pegawai. December 29, 2021 on Official Leave.
46
582 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Dalam program ini, hak atas manfaat pensiun In this program, the rights on pension benefits are
diberikan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan based on the requirements stated in the regulation by
dalam peraturan dengan memperhatikan faktor considering rewards on years of service, employment
penghargaan masa kerja per tahun, masa kerja, dan period, and pension income.
penghasilan dana pensiun.
Program ini dikelola oleh Dana Pensiun PT Bank This program is managed by Dana Pensiun PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Tengah. Kontribusi Pembangunan Daerah Jawa Tengah. Employee
pegawai adalah sebesar 5% dari penghasilan dasar contribution is 5% of basic income employees and the
pegawai dan sisa jumlah yang diperlukan untuk remaining amount required to fund the program are
mendanai program tersebut ditanggung oleh Bank. borne by the Bank.
Perhitungan besarnya iuran dilakukan oleh pihak Calculation of the contribution is made by the actuary
Aktuaris dengan menggunakan metode Projected Unit using the Projected Unit Credit method.
Credit.
Program Pensiun Dini Early Retirement Program
Bank menyelenggarakan Program Pensiun Dini bagi The Bank organises Early Retirement Program for all
seluruh karyawan Bank yang memenuhi persyaratan employees of the Bank whose fulfil the requirements as
sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Direksi stated on Board of Directors Decree
No.0068/HT.01.01/2012 tanggal 29 Februari 2012 No.0068/HT.01.01/2012 dated February 29, 2012
tentang Program Pensiun Dini yang diubah menjadi regarding Early Pension Program which was changed
No.0586/HT.01.01/2017 tanggal 20 Desember 2017 to No.0586/HT.01.01/2017 dated December 20, 2017
tentang Program Pensiun Dini. regarding Early Pension Program.
Program kompensasi Perjanjian Kerja Waktu Work Agreements for Certain Time (PKWT)
Tertentu (PKWT) Program
Bank menyelenggarakan Program kompensasi The Bank organises Work Agreements for Certain
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) bagi seluruh Time (PKWT) Program for contract employees whose
karyawan kontrak yang memenuhi persyaratan fulfil the requirements as stated on Job Creation Law
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Cipta No.11 and Government Regulation Republic of
Kerja No.11 dan Peraturan Pemerintah No.35 Tahun Indonesia No.35 Year 2021. For a working period of
2021. Untuk masa kerja diatas 2 tahun perhitungannya more than 2 years, the calculation is carried out by the
dilakukan oleh pihak Aktuaris dengan menggunakan Actuary using the Projected Unit Credit method, while
metode Projected Unit Credit, sedangkan untuk masa for a service period of less than 1 year it is calculated
kerja kurang dari 1 tahun dihitung oleh Bank. by the Bank.
47
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 583
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Pendapatan bunga atas aset keuangan yang diukur Interest income for financial assets that are either held
dengan nilai wajar melalui penghasilan komprehensif at fair value through other comprehensive income or
lain atau biaya diamortisasi yang mengalami amortised cost that have become credit impaired
penurunan nilai setelah pengakuan awal (Stage 3) subsequent to initial recognition (Stage 3) is
diakui berdasarkan suku bunga efektif kredit yang recognised using the credit adjusted effective interest
disesuaikan. Tingkat bunga ini dihitung dengan cara rate. This rate is calculated in the same manner as the
yang sama dalam perhitungan suku bunga efektif effective interest rate except that expected credit
kecuali bahwa cadangan kerugian kredit ekspektasian losses are included in the expected cash flows. Interest
dimasukkan dalam arus kas ekspektasian. Oleh income is therefore recognised on the amortised cost
karenanya, pendapatan bunga diakui atas aset of the financial asset including expected credit losses.
keuangan dalam klasifikasi biaya perolehan Should the credit risk on a Stage 3 financial asset
diamortisasi termasuk kerugian kredit ekspektasian. improve such that the financial asset is no longer
Dalam kondisi risiko kredit atas aset keuangan Stage considered credit impaired, interest income recognition
3 mengalami perbaikan sehingga aset keuangan tidak reverts to a computation based on the rehabilitated the
lagi dipertimbangkan mengalami penurunan nilai, carrying value of the financial asset gross.
pengakuan pendapatan bunga dihitung berdasarkan
nilai tercatat bruto aset keuangan.
48
584 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Pendapatan murabahah diakui pada saat terjadinya Murabahah revenue is recognised when delivering
penyerahan barang jika dilakukan secara tunai atau goods if the transaction is cash or deferred not more
secara tangguh yang tidak melebihi satu tahun; atau than one year or during the agreement period with
selama periode akad sesuai dengan tingkat risiko dan certain risk level and efforts to realise profit for non
upaya untuk merealisasikan keuntungan tersebut cash transaction more than one year.
untuk transaksi tangguh lebih dari satu tahun.
Bagi hasil dari pembiayaan mudharabah dan Profit sharing from mudharabah financing and
musyarakah diakui pada saat angsuran diterima musyarakah are recognised when the cash instalment
secara tunai (cash basis). Pendapatan operasi utama is received (cash basis). Other main operational
lainnya terdiri dari pendapatan dari penempatan pada revenues consist of revenue from placement with other
bank syariah lain. Pendapatan operasi utama lainnya sharia banks. Other main operational revenues are
diakui pada saat diterima. recognised when realised.
Margin dan bagi hasil diakui secara akrual, kecuali Margins and profit sharing are accrued except margin
pendapatan margin dan bagi hasil atas pinjaman yang revenue and profit sharing of loans and other earning
diberikan dan aset produktif lainnya yang di assets classified as non-performing which recognised
klasifikasikan sebagai non-performing yang diakui when revenue is realised. Margin revenue and profit
pada saat pendapatan tersebut diterima. Pendapatan sharing that recognised but not collected yet is
margin dan bagi hasil yang telah diakui tetapi belum cancelled when loans is classified as non-performing,
tertagih dibatalkan pada saat pinjaman tersebut and reported as contingency receivable in
diklasifikasikan non-performing dan selanjutnya administrative account and recognised when cash is
dilaporkan sebagai tagihan kontinjensi dalam rekening received.
administratif dan diakui pada saat diterima tunai.
Beban syariah merupakan bagi hasil untuk dana pihak Sharia expense represents revenue sharing for third
ketiga dengan menggunakan prinsip bagi hasil party fund using the revenue sharing principle based
berdasarkan porsi bagi hasil (nisbah) yang telah on pre-determined (nisbah) in accordance with
disepakati sebelumnya yang didasarkan pada prinsip mudharabah mutlaqah principle.
mudharabah mutlaqah.
aa. Pendapatan dan beban provisi aa. Commission income and expense
Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang Fees and commission income and expenses that are
merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga integral to the effective interest of a financial asset or
efektif atas aset keuangan atau liabilitas keuangan financial liability are included in the calculation of
dimasukkan ke dalam perhitungan suku bunga efektif. effective interest rate.
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan Fees and commissions directly related to granting
langsung dengan kegiatan pemberian kredit atau loans activities or fees and commission incomes
pendapatan provisi dan komisi yang berhubungan related to a specific period, are amortised over the term
dengan jangka waktu tertentu, diamortisasi sesuai of the contract using the effective interest rate and is
dengan jangka waktu kontrak menggunakan suku classified as part of interest income on profit and loss.
bunga efektif dan diklasifikasikan sebagai bagian dari
pendapatan bunga pada laba rugi.
49
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 585
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Beban provisi dan komisi lainnya sehubungan dengan The expenses of fees and commissions relating to inter-
transaksi antar bank diakui sebagai beban pada saat bank transactions are recognised as an expense when
jasa tersebut diterima. the services are received.
Apabila pinjaman diselesaikan sebelum jatuh tempo, If the loan is settled before maturity, the unamortised
maka saldo pendapatan provisi dan komisi yang belum fees and commissions income is recognised when the
diamortisasi diakui pada saat pinjaman diselesaikan. loan settled.
ab. Pendapatan (beban) operasional lainnya ab. Other operating income (expenses)
i. Pendapatan operasional lainnya i. Other operating income
Pendapatan operasional lainnya antara lain Other operating income includes the following
meliputi pendapatan jasa perbankan lainnya, other banking service income, receiving written off
penerimaan hapus buku, keuntungan penjualan loan, gain on sale of marketable securities and
efek-efek dan keuntungan dari penyertaan. gain on investment in shares.
50
586 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Pada tanggal permulaan sewa, Bank mengakui aset The Bank recognises a right-of-use asset and a leases
hak-guna dan liabilitas sewa. Aset hak-guna diukur liability at the leases commencement date. The right-of-
pada biaya perolehan, dimana meliputi jumlah use asset is initially measured at cost, which comprises
pengukuran awal liabilitas sewa yang disesuaikan the initial amount of the leases liability adjusted for any
dengan pembayaran sewa yang dilakukan pada atau leases payment made at or before the commencement
sebelum tanggal permulaan, ditambah dengan biaya date, plus any initial direct cost incurred. The right-of-
langsung awal yang dikeluarkan. Aset hak-guna use asset is amortised over the straight-line method
diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus throughout the lease term.
sepanjang jangka waktu sewa.
Liabilitas sewa diukur pada nilai kini pembayaran sewa The lease liability is initially measured at the present
yang belum dibayar pada tanggal permulaan, value of the lease payments that are not paid at the
didiskontokan dengan menggunakan suku bunga commencement date, discounted using the interest
implisit dalam sewa atau jika suku bunga tersebut rate implicit in the lease or, if that right cannot be
tidak dapat ditentukan, maka menggunakan suku readily determined, using incremental borrowing rate.
bunga pinjaman inkremental. Pada umumnya, Bank Generally, the Bank uses its incremental borrowing rate
menggunakan suku bunga pinjaman inkremental as a discount rate.
sebagai tingkat bunga diskonto.
Pembayaran sewa dialokasikan menjadi bagian pokok Each leases payment is allocated between the liability
dan biaya keuangan. Biaya keuangan dibebankan and finance cost. The finance cost is charged to profit
pada laba rugi selama periode sewa sehingga or loss over the leases period so as to produce a
menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang constant periodic rate of interest on the remaining
konstan atas saldo liabilitas untuk setiap periode. balance of the liability for each period.
Jika sewa mengalihkan kepemilikan aset pendasar If the leases transfers ownership of the underlying
kepada Bank pada akhir masa sewa atau jika biaya asset to the Bank by the end of the leases term or if the
perolehan aset hak-guna merefleksikan Bank akan cost of the right-of-use asset reflects that the Bank will
mengeksekusi opsi beli, maka Bank menyusutkan aset exercise a purchase option, the Bank depreciates the
hak-guna dari tanggal permulaan hingga akhir umur right-of-use asset from the commencement date to the
manfaat aset pendasar. Jika tidak, maka Bank end of the useful life of the underlying asset.
menyusutkan aset hak-guna dari tanggal permulaan Otherwise, the Bank depreciates the right-of-use asset
hingga tanggal yang lebih awal antara akhir umur from the commencement date to the earlier of the end
manfaat aset hak-guna atau akhir masa sewa. of the useful life of the right-of-use asset or the end of
the leases term.
51
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 587
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik Tax benefits relating to tax loss that can be carried
untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya back to recover current tax of a previous periods is
diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui recognised as an asset. Deferred tax asset is
untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan recognised for the carry forward of unused tax losses
kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang and unused tax credit to the extent that it is probable
kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan that future taxable profit will be available against which
tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum the unused tax losses and unused tax credits can be
dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan. utilised.
52
588 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan A deferred tax asset shall be recognised for all
temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan deductible temporary differences to the extent that it is
besar laba kena pajak akan tersedia sehingga probable that taxable profit will be available against
perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk which the deductible temporary difference can be
mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak utilised, unless the deferred tax asset arises from the
tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau initial recognition of an asset or liability in a transaction
pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan that is not a business combination and at the time of
kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak the transaction affects neither accounting profit nor
mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak taxable profit (tax loss).
(rugi pajak).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax assets and liabilities are measured at the
menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku tax rates that are expected to apply to the period when
ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, the asset is realised or the liability is settled, based on
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang tax rates (and tax laws) that have been enacted or
telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada substantively enacted by the end of the reporting
akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan period. The measurement of deferred tax liabilities and
liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi deferred tax assets shall reflect the tax consequences
pajak yang sesuai dengan cara Bank memperkirakan, that would follow from the manner in which the Bank
pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau expects, at the end of the reporting period, to recover
menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya. or settle the carrying amount of its assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang The carrying amount of a deferred tax asset reviewed
pada akhir periode pelaporan. Bank mengurangi at the end of each reporting period. The Bank shall
jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika reduce the carrying amount of a deferred tax asset to
kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia the extent that it is no longer probable that sufficient
dalam jumlah yang memadai untuk taxable profit will be available to allow the benefit of
mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset part or all of that deferred tax asset to be utilised. Any
pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan such reduction shall be reversed to the extent that it
tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak becomes probable that sufficient taxable profit will be
tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena available.
pajak yang tersedia jumlahnya memadai.
Bank melakukan saling hapus aset pajak tangguhan The Bank offsets deferred tax assets and deferred tax
dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika: liabilities if, and only if:
a) Bank memiliki hak yang dapat dipaksakan secara a) The Bank has a legally enforceable right to set off
hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak current tax assets against current tax liabilities;
kini terhadap liabilitas pajak kini; dan and
53
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 589
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian, For the purpose of calculation diluted earnings per
Bank menyesuaikan laba atau rugi yang dapat share, the Bank shall adjust profit or loss attributable to
diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas ordinary equity holders of the parent entity and the
induk dan jumlah rata-rata tertimbang saham yang weighted average number of shares outstanding, for
beredar, atas dampak dari seluruh instrumen the effect of all dilutive potential ordinary shares.
berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.
af. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi af. Transactions with related parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait A related party is a person or an entity that is related to
dengan entitas pelapor: the reporting entity:
a) Orang atau anggota keluarga dekatnya a) A person or a close member of that person’s family
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika is related to a reporting entity if that person:
orang tersebut:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian i. has control or joint control over the reporting
bersama atas entitas pelapor; entity;
54
590 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
af. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan) af. Transactions with related parties (continued)
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait A related party is a person or an entity that is related to
dengan entitas pelapor: (lanjutan) the reporting entity: (continued)
a) Orang atau anggota keluarga dekatnya a) A person or a close member of that person’s family
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika is related to a reporting entity if that person:
orang tersebut: (lanjutan) (continued)
ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas ii. has significant influence over the reporting
pelapor; atau entity; or
iii. merupakan personil manajemen kunci entitas iii. is a member of the key management
pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor. personnel of the reporting entity or of a parent
of the reporting entity.
b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika b) An entity is related to the reporting entity if any of
memenuhi salah satu hal berikut: the following conditions applies:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota i. The entity and the reporting entity are
dari kelompok usaha yang sama (artinya members of the same group (which means
entitas induk, entitas anak dan entitas anak that each parent, subsidiary and fellow
berikutnya saling berelasi dengan entitas lain); subsidiary is related to the others);
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ii. One entity is an associate or joint venture of
ventura bersama dari entitas lain (atau entitas the other entity (or an associate or joint
asosiasi atau ventura bersama yang venture of a member of a group of which the
merupakan anggota suatu kelompok usaha, other entity is a member);
yang mana entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura iii. Both entities are joint ventures of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama; third party;
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari iv. One entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah and the other entity is an associate of the third
entitas asosiasi dari entitas ketiga; entity;
v. Entitas tersebut adalah suatu program v. The entity is a post-employment benefit plan
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari for the benefit of employees of either the
salah satu entitas pelapor atau entitas yang reporting entity, or an entity related to the
terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas reporting entity. If the reporting entity in itself
pelapor adalah entitas yang such a plan, the sponsoring employers are
menyelenggarakan program tersebut, maka also related to the reporting entity;
entitas sponsor juga berelasi dengan entitas
pelapor;
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan vi. The entity is controlled or jointly controlled by
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam a person identified in (a); or
huruf (a); atau
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) vii. A person identified in (a) (i) has significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau influence over the entity or is a member of the
merupakan personil manajemen kunci entitas key management personnel of the entity (or a
(atau entitas induk dari entitas); parent of the entity);
viii. Entitas atau anggota dari kelompok yang viii. The entity or any members of a group of which
mana entitas merupakan bagian dari it is a part, provides key management
kelompok tersebut, menyediakan jasa personil personnel service to the reporting entity or to
manajemen kunci kepada entitas pelapor atau the parent of the reporting entity.
kepada entitas induk dari entitas pelapor.
55
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 591
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
af. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan) af. Transactions with related parties (continued)
Entitas yang berelasi dengan pemerintah adalah A government-related entity is an entity that is
entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau controlled, jointly controlled or significant influence by a
dipengaruhi oleh pemerintah. Pemerintah mengacu government. Government refers to government,
kepada pemerintah, instansi pemerintah dan badan government agencies and similar bodies whether local,
yang serupa baik lokal, nasional maupun internasional. national or international.
Entitas yang berelasi dengan Pemerintah dapat Government related entity can be an entity which
berupa entitas yang dikendalikan atau dipengaruhi controlled or significantly influenced by the Ministry of
secara signifikan oleh Kementerian Keuangan atau Finance or Local Government that representing as the
Pemerintah Daerah yang merupakan pemegang shareholders of the entity or entity controlled by the
saham entitas, atau entitas yang dikendalikan oleh Government of Republic of Indonesia represented by
Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian the SOE’e Ministry as shareholder’s representative.
BUMN selaku pemegang saham.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan All significant transactions and balances with related
pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan yang parties are disclosed in the relevant Notes.
relevan.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan Provisions are reviewed at each reporting date and
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik adjusted to reflect the current best estimate. If it is no
yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk longer probable that an outflow of resources
menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak embodying economic benefits will be required to settle
terjadi, maka provisi dibatalkan. the obligation, the provision is reversed.
ai. Liabilitas dan aset kontinjensi ai. Contingent liabilities and assets
Liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan Contingent liabilities are not recognised in the financial
keuangan tetapi diungkapkan kecuali jika statements but are disclosed unless the possibility of
kemungkinan terjadi kecil. Aset kontinjensi tidak diakui an outflow of resources embodying economic benefits
namun diungkapkan dalam laporan keuangan ketika is remote. Contingent assets are not recognised but
adanya kemungkinan untuk mendapatkan manfaat are disclosed in the financial statement when an inflow
ekonomi. of economic benefits are probable.
56
592 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka Certain estimates and assumption are made in the
penyusunan laporan keuangan membutuhkan presentation of the financial statements requires
pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi management judgement in determining the appropriate
yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas. methodology for valuation of assets and liabilities.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang Management makes estimates and assumptions that affect
berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas the reported amounts of assets and liabilities within the
tahun keuangan satu tahun ke depan. Semua estimasi next financial year. All estimates and assumptions required
dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi in conformity with PSAK are best estimates undertaken in
terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi accordance with the applicable standard. Estimates and
dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan judgements are evaluated on a continuous basis and are
berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain based on past experience and other factors, including
termasuk harapan atas kejadian yang akan datang. expectations with regards to future events.
Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan Although these estimates and assumption are based on
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan management’s best knowledge of current events and
tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda activities, actual result may differ from those estimates and
dengan estimasi dan asumsi semula. assumptions.
57
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 593
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
58
594 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Penghitungan kerugian kredit ekspektasian Bank The Bank’s expected credit loss calculations under
berdasarkan PSAK 71 adalah keluaran dari model PSAK 71 are outputs of complex models with a number
kompleks dengan sejumlah asumsi mendasar of underlying assumptions regarding the choice of
mengenai pilihan input variabel dan saling variable inputs and their interdependencies. Elements
ketergantungannya. Elemen-elemen dari model of the expected credit loss models that are considered
kerugian kredit ekspektasian yang dianggap sebagai accounting judgements and estimates include:
pertimbangan dan estimasi akuntansi meliputi:
Elemen-elemen dari model kerugian kredit Elements of the expected credit loss models that are
ekspektasian yang dianggap sebagai pertimbangan considered accounting judgements and estimates
dan estimasi akuntansi meliputi: include:
a. Model penilaian kredit internal, yang menetapkan a. Internal credit grading model, which assigns PDs
probability of default untuk tingkat individual; to the individual grades;
b. Kriteria penilaian jika ada peningkatan risiko kredit b. Criteria for assessing if there has been a
yang signifikan dan oleh karena itu cadangan significant increase in credit risk and so
untuk aset keuangan harus diukur berdasarkan allowances for financial assets should be
kerugian kredit ekspektasian sepanjang umur dan measured on a life time expected credit loss basis
penilaian kualitatif; and the qualitative assessment;
c. Pengembangan model kerugian kredit c. Development of expected credit loss models,
ekspektasian, termasuk berbagai formula dan including the various formulas and the choice of
pilihan input; inputs;
d. Penentuan asosiasi antara skenario d. Determination of associations between
makroekonomi dan, input ekonomi, seperti produk macroeconomic scenarios and, economic inputs,
domestik bruto (PDB) dan nilai agunan, dan such as gross domestic product (GDP) and
pengaruhnya terhadap probability of defaults, collateral values and the effect on probability of
exposure at defaults dan loss given defaults ; dan defaults, exposure at defaults and loss given
defaults; and
59
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 595
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
d. Imbalan jangka panjang dan pasca kerja d. Long term and post-employment benefits
Program-program imbalan jangka panjang dan pasca Long term and post employee benefit programs are
kerja ditentukan berdasarkan perhitungan dari determined based on actuarial valuation. The actuarial
aktuaria. Perhitungan aktuaria menggunakan asumsi- valuation involves assumptions such as discount rate,
asumsi seperti tingkat diskonto, tingkat pengembalian expected rate of returns on investments, future salary
investasi, tingkat kenaikan gaji, tingkat kematian, increase rate, mortality rate, resignation rates and
tingkat pengunduran diri dan lain-lain. others.
Karena program tersebut memiliki sifat jangka Due to the long-term nature of these plans, such
panjang, maka perkiraan tersebut memiliki estimates are subject to significant uncertainty.
ketidakpastian yang signifikan.
f. Penyusutan dan estimasi umur manfaat aset tetap f. Depreciation and estimated useful life of fixed
assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The cost of fixed assets is depreciated using the
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line method based on the estimated useful
taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen lives of the assets. The Bank's management estimates
Bank mengestimasi masa manfaat ekonomis aset the economic useful lives of property and equipment
tetap antara 4 (empat) sampai dengan 20 (dua puluh) between 4 (four) to 20 (twenty) years.
tahun.
60
596 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
4. KAS 4. CASH
2021 2020
Rupiah 1.411.625.932 1.628.045.805 Rupiah
Mata uang asing Foreign currencies
Dolar Amerika Serikat 1.315.406 1.478.172 United Stated Dollar
Lainnya 430.874 975.510 Others
1.746.280 2.453.682
Jumlah 1.413.372.212 1.630.499.487 Total
Rincian mata uang asing ada sebagai berikut: The details of foreign currencies consist as follows:
2021 2020
Jumlah nosional Jumlah nosional
mata uang asing mata uang asing
(dalam angka (dalam angka
penuh)/ penuh)/
Notional amount Ekuivalen Ekuivalen Notional amount
in foreign Rupiah/ Rupiah/ in foreign
currency (in full Rupiah Rupiah currency (in full
amount) equivalent equivalent amount)
Dolar Amerika Serikat 92.293 1.315.406 1.478.172 105.208 United Stated Dollar
Real Saudi Arabia 83.057 315.284 329.220 23.432 Saudi Riyal
Dolar Singapura 6.097 64.352 490.133 34.885 Singapore Dollar
Euro 3.180 51.238 56.184 3.999 Euro
Yen Jepang - - 93.680 6.668 Japanese Yen
Ringgit Malaysia - - 3.551 253 Malaysian Ringgit
Dolar Australia - - 2.742 195 Australian Dollar
Jumlah 1.746.280 2.453.682 Total
- -
Kas dalam Rupiah pada tanggal 31 Desember 2021 dan Cash in Rupiah as of December 31, 2021 and 2020
2020 termasuk uang pada mesin ATM (Anjungan Tunai includes cash in the ATMs (Automatic Teller Machines)
Mandiri) masing-masing sebesar Rp574.608.650 dan and cash in the CDMs (Cash Deposits Machine)
Rp787.422.100 dan Kas CDM (Cash Deposits Machine) amounting to Rp574,608,650 and Rp787,422,100,
masing-masing sebesar Rp5.807.950 dan Rp8.710.200. respectively, and cash in CDM (Cash Deposits Machine)
amounting to Rp5,807,950 and Rp8,710,200,
respectively.
61
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 597
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
(continued)
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Giro Wajib As of December 31, 2021 and 2020, the Bank’s
Minimum (GWM) Bank telah sesuai dengan Peraturan Minimum Statutory Reserves (GWM) comply with Bank
Bank Indonesia (PBI) No.20/3/PBI/2018 tentang Giro Indonesia Regulation (PBI) No.20/3/PBI/2018 regarding
Wajib Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta Minimum Statutory Reserves in Rupiah and Foreign
Asing Bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Currencies for Conventional Banks, Sharia Commercial
Syariah dan Unit Usaha Syariah, sebagaimana telah Bank and Sharia Business Unit as has been amended
diubah beberapa kali dengan PBI No.18/3/PBI/2016 several times with PBI No.18/3/PBI/2016 dated March
tanggal 10 Maret 2016, PBI No.18/14/PBI/2016 tanggal 18 10, 2016, PBI No.18/14/PBI/2016 dated August 18,
Agustus 2016 dan PBI No.19/6/PBI/2017 tanggal 17 April 2016, PBI No.19/6/2017 dated April 17, 2017, PBI
2017, PBI No.20/3/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018, No.20/3/PBI/2018 dated March 29, 2018, Board of
Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) Governors Regulation (PADG) No.21/14/PADG/2019
No.21/14/PADG/2019 tanggal 26 Juni 2019, dated June 26, 2019, No.21/27/PADG/2019 dated
No.21/27/PADG/2019 tanggal 26 Desember 2019, Desember, 26 2019, No.22/2/PADG/2020 dated Maret
No.22/2/PADG/2020 tanggal 13 Maret 2020, 13, 2020, No.22/10/PADG/2020 dated April 30, 2020,
No.22/10/PADG/2020 tanggal 30 April 2020, No.22/19/PADG/2020 dated July 29, 2020, and
No.22/19/PADG/2020 tanggal 29 Juli 2020, dan No.23/27/PADG/2021 dated December 21, 2021
No.23/27/PADG/2021 tanggal 21 Desember 2021 yang respectively amounting to:
masing-masing sebesar:
2021 2020
Konvensional Conventional
Rupiah Rupiah
Giro wajib minimum 3.50% 3,00% Minimum statutory reserves
Giro wajib minimum secara harian 0.50% 0,00% Daily minimum statutory reserves
Giro wajib minimum secara
rata-rata 3,00% 3,00% Average minimum statutory reserves
Mata uang asing Foreign currency
Giro wajib minimum 4,00% 4,00% Minimum statutory reserves
Giro wajib minimum secara harian 2,00% 2,00% Daily minimum statutory reserves
Giro wajib minimum secara
rata-rata 2,00% 2,00% Average minimum statutory reserves
Penyangga Likuiditas
Makroprudensial 6,00% 6,00% Macroprudential Liquidity Buffer
Syariah Sharia
Giro wajib minimum 3,50% 3,50% Minimum statutory reserves
Giro wajib minimum secara harian 0,50% 0,50% Daily minimum statutory reserves
Giro wajib minimum secara
rata-rata 3,00% 3,00% Average minimum statutory reserves
GWM adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara GWM is a minimum reserve that should be maintained
oleh Bank dalam bentuk saldo rekening giro pada Bank by the Bank in the current accounts with Bank
Indonesia. Indonesia.
Berdasarkan PBI No.20/4/PBI/2018 tanggal 29 Maret According to PBI No. 20/4/PBI/2018 dated March 29,
2018, penyebutan Loan to Funding Ratio (LFR) dan GWM 2018, the term of Loan to Funding Ratio (LFR) and
Sekunder berubah menjadi Rasio Intermediasi Secondary GWM are changed to Ratio of
Makroprudensial (RIM) dan Penyangga Likuiditas Macroprudential Intermediation (RIM) and
Makroprudensial (PLM). Kewajiban pemenuhan giro RIM Macroprudential Liquidity Buffer (PLM). The obligation to
dan PLM mulai berlaku pada tanggal 16 Juli 2018. fulfill RIM and PLM account are effective as of July 16,
2018.
62
598 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
(continued)
PLM adalah cadangan likuiditas minimum yang wajib PLM is minimum liquidity reserve that must be
dipelihara oleh Bank berupa Sertifikat Bank Indonesia maintained by the Bank in form of Bank Indonesia
(SBI), Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI), Surat Certificate (SBI), Bank Indonesia Deposit Certificate
Berharga Negara (SBN) yang besarnya ditetapkan oleh (SDBI), Government Securities (SBN) amounting to
Bank Indonesia sebesar persentase tertentu dari Dana what have been set by Bank Indonesia equal to
Pihak Ketiga (DPK) Bank. RIM adalah simpanan minimum percentage of the Bank’s Third Parties Fund. RIM is a
yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo minimum deposit that must be maintained by the Bank
rekening giro pada Bank Indonesia sebesar persentase in form of current account with Bank Indonesia balance
tertentu dari DPK yang dihitung berdasarkan selisih antara amounting to a certain percentage from third parties
RIM yang dimiliki oleh Bank dan RIM Target. Giro RIM fund calculated based on the difference between RIM
dikenakan jika RIM Bank di bawah minimum RIM target that owned by the Bank and Target RIM. The RIM
Bank Indonesia (84%) atau di atas maksimum RIM target current account is charged if the Bank’s RIM is below
Bank Indonesia (94%) dengan Kewajiban Penyediaan the minimum RIM targeted by Bank Indonesia (84%) or
Modal Minimum (KPMM) Bank lebih kecil dari KPMM over the maximum RIM targeted by Bank Indonesia
Insentif Bank Indonesia yang sebesar 14%. (94%) with the Bank’s Cappital Adequecy Ratio (CAR)
less than Bank Indonesia’s Incentive CAR of 14%.
RIM adalah rasio hasil perbandingan antara: RIM is a ratio resulted from comparing between:
a. Kredit yang diberikan kepada pihak ketiga dalam a. Loans to third parties in Rupiah and foreign
Rupiah dan valuta asing, dan currencies, and
b. Surat berharga korporasi dalam Rupiah dan valuta b. Corporate securities in Rupiah and foreign
asing yang memenuhi persyaratan tertentu yang currencies which fulfill certain requirements owned
dimiliki Bank, by the Bank,
terhadap: to:
a. DPK Bank dalam bentuk giro, tabungan dan simpanan a. The Bank’s third parties funds in form of current
berjangka/deposito dalam rupiah dan valuta asing, accounts, saving accounts, and time deposits in
tidak termasuk dana antarbank, pinjaman yang Rupiah and foreign currencies; excluding interbank
diterima; dan accounts, borrowings; and
b. Surat berharga dalam rupiah dan valuta asing yang b. Marketables securities in Rupiah and foreign
memenuhi persyaratan tertentu yang diterbitkan oleh currencies which fulfill certain requirement issued by
Bank untuk memperoleh sumber pendanaan. the Bank to earn financing funds.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Bank telah As of December 31, 2021 and 2020, the Bank has
memenuhi ketentuan-ketentuan terkait Giro pada Bank complied with the relevant current account with Bank
Indonesia yang telah disebutkan di atas. Pemenuhan Indonesia as mentioned above. Fulfillment of these
ketentuan-ketentuan tersebut adalah sebagai berikut: requirement is as follows:
2021 2020
Konvensional Conventional
Rupiah Rupiah
Giro wajib minimum 4,29% 3,93% Minimum statutory reserves
Giro wajib minimum secara harian 0,50% 0,00% Daily minimum statutory reserves
Giro wajib minimum secara
rata-rata 3,79% 3,93% Average minimum statutory reserves
Mata uang asing Foreign currency
Giro wajib minimum 279,01% 24,03% Minimum statutory reserves
Giro wajib minimum secara harian 2,00% 2,00% Daily minimum statutory reserves
Giro wajib minimum secara
rata-rata 277,01% 22,03% Average minimum statutory reserves
Penyangga Likuiditas Makroprudensial 20,98% 14,60% Macroprudential Liquidity Buffer
Syariah Sharia
Giro wajib minimum 3,51% 8,98% Minimum statutory reserves
Giro wajib minimum secara harian 0,50% 0,50% Daily minimum statutory reserves
Giro wajib minimum secara rata-rata 3,01% 8,48% Average minimum statutory reserves
63
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 599
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
a. Berdasarkan mata uang dan nama bank a. By currency and counterparty bank
2021 2020
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 26.969.292 20.827.340 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 586.307 668.658 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 109.655 110.086 (Persero) Tbk
PT Bank DKI 6.325 6.565 PT Bank DKI
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk - New York 24.623.035 17.946.537 (Persero) Tbk - New York
PT Bank Central Asia Tbk 5.605.446 16.305.553 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.128.186 5.854.631 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk - New York 3.364.072 797.447 (Persero) Tbk - New York
Euro Euro
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk - London 485.235 340.964 (Persero) Tbk - London
Pound Sterling Inggris Great Britain Pound Sterling
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk - London 91.262 132.340 (Persero) Tbk - London
Yen Jepang Japanese Yen
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk - Tokyo 1.244 2.327.095 (Persero) Tbk - Tokyo
Yuan China Chinese Yuan
PT Bank Central Asia Tbk 12.450 13.600 PT Bank Central Asia Tbk
Dolar Singapura Singapore Dollar
PT Bank Central Asia Tbk 86.213 90.436 PT Bank Central Asia Tbk
Dolar Australia Australian Dollar
PT Bank Central Asia Tbk 94.904 99.530 PT Bank Central Asia Tbk
Jumlah 67.163.626 65.520.782 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (736.064) (700.250) Allowance for impairment losses
Jumlah - bersih 66.427.562 64.820.532 Total - net
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, di dalam As of December 31, 2021 and 2020, in the current
giro pada bank lain tidak terdapat giro yang accounts with others banks, there are no current
didasarkan pada prinsip syariah. accounts based on sharia principles.
64
600 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
b. Berdasarkan stage b. By stage
Berikut adalah perubahan jumlah giro pada bank lain Below is movement of current accounts with others
berdasarkan stage untuk tahun yang berakhir pada banks based on stages for the year ended
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020: December 31, 2021 and 2020:
2021
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Jumlah/Total
Saldo awal 65.520.782 - - 65.520.782 Beginning balance
Transfer ke kerugian Transfer to
kredit ekspektasian lifetime expected
sepanjang umurnya credit losses
(Stage 2) - - - - (Stage 2)
Transfer ke kredit yang Transfer to
mengalami penurunan nilai credit impaired
(Stage 3) - - - - (Stage 3)
Transfer ke kerugian kredit Transfer to 12 months
ekspektasian 12 bulan expected credit
(Stage 1) - - - - losses (Stage 1)
Perubahan bersih pada eskposur Net change in
dan pengukuran exposure and
kembali 1.642.844 - - 1.642.844 remeasurement
Saldo akhir 67.163.626 - - 67.163.626 Ending balance
2020
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Jumlah/Total
Saldo awal 77.529.633 - - 77.529.633 Beginning balance
Transfer ke kerugian Transfer to
kredit ekspektasian lifetime expected
sepanjang umurnya credit losses
(Stage 2) - - - - (Stage 2)
Transfer ke kredit yang Transfer to
mengalami penurunan nilai credit impaired
(Stage 3) - - - - (Stage 3)
Transfer ke kerugian kredit Transfer to 12 months
ekspektasian 12 bulan expected credit
(Stage 1) - - - - losses (Stage 1)
Perubahan bersih pada eskposur Net change in
dan pengukuran exposure and
kembali (12.008.851) - - (12.008.851) remeasurement
Saldo akhir 65.520.782 - - 65.520.782 Ending balance
65
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 601
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
c. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun c. Average interest rate per annum
2021 2020
Rupiah 0,81% 0,53% Rupiah
Mata uang asing Foreign currency
Dolar Amerika Serikat 0,01% 0,03% United States Dollar
Pound Sterling Inggris 0,00% 0,00% Great Britain Pound Sterling
Dolar Australia 0,00% 0,00% Australian Dollar
Yen Jepang 0,00% 0,00% Japanese Yen
Euro 0,00% 0,00% Euro
2021
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Jumlah/Total
Saldo awal 700.250 - - 700.250 Beginning balance
Transfer ke kerugian Transfer to
kredit ekspektasian lifetime expected
sepanjang umurnya credit losses
(Stage 2) - - - - (Stage 2)
Transfer ke kredit yang Transfer to
mengalami penurunan nilai credit impaired
(Stage 3) - - - - (Stage 3)
Transfer ke kerugian kredit Transfer to 12 months
ekspektasian 12 bulan expected credit
(Stage 1) - - - - losses (Stage 1)
Perubahan bersih pada eskposur Net change in
dan pengukuran exposure and
kembali 35.814 - - 35.814 remeasurement
Saldo akhir 736.064 - - 736.064 Ending balance
66
602 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
d. Cadangan kerugian penurunan nilai (lanjutan) d. Allowance for impairment losses (continued)
2020
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Jumlah/Total
Saldo awal 11 - - 11 Beginning balance
Dampak penerapan awal Effect on initial implementation
PSAK 71 (Catatan 54) 473.094 - - 473.094 PSAK 71 (Note 54)
Saldo awal Beginning balance
PSAK 71 473.105 - - 473.105 PSAK 71
Transfer ke kerugian Transfer to
kredit ekspektasian lifetime expected
sepanjang umurnya credit losses
(Stage 2) - - - - (Stage 2)
Transfer ke kredit yang Transfer to
mengalami penurunan nilai credit impaired
(Stage 3) - - - - (Stage 3)
Transfer ke kerugian kredit Transfer to 12 months
ekspektasian 12 bulan expected credit
(Stage 1) - - - - losses (Stage 1)
Perubahan bersih pada eskposur Net change in
dan pengukuran exposure and
kembali 227.145 - - 227.145 remeasurement
Saldo akhir 700.250 - - 700.250 Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for
penurunan nilai yang dibentuk telah memadai. impairment losses provided is adequate.
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER
BANKS
a. Berdasarkan jenis, mata uang dan nama bank a. By type, currency and counterparty bank
2021 2020
Rupiah Rupiah
Fasilitas Simpanan Deposit Facility
Bank Indonesia Bank Indonesia
Bank Indonesia 5.999.083.543 3.898.720.206 Bank Indonesia
Bank Indonesia - Syariah 836.000.000 331.000.000 Bank Indonesia - Sharia
Deposito berjangka Time deposits
Bank Perkreditan Rakyat 100.500.000 114.400.000 Rural Banks
Bank Perkreditan Rakyat - Syariah 17.000.000 26.000.000 Rural Banks - Sharia
Dipindahkan 6.952.583.543 4.370.120.206 Carried forward
67
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 603
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER
LAIN (lanjutan) BANKS (continued)
a. Berdasarkan jenis, mata uang dan nama bank a. By type, currency and counterparty bank
(lanjutan) (continued)
2021 2020
Pindahan 6.952.583.543 4.370.120.206 Brought forward
Negotiable Certificate of Deposit Negotiable Certificate of Deposit
PT Bank DKI 39.305.809 - PT Bank DKI
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 48.420.378 - PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Call money Call money
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Timur dan Kalimantan Timur dan
Kalimantan Utara 50.000.000 - Kalimantan Utara
Sertifikat Investasi Mudharabah Interbank Mudharabah Investment
Antar Bank (SIMA) Certificate (SIMA)
PT Bank Mega Tbk - 130.000.000 PT Bank Mega Tbk
Jumlah 7.090.309.730 4.500.120.206 Total
Cadangan kerugian
penurunan nilai (2.970.524) (4.990.519) Allowance for impairment losses
Jumlah - bersih 7.087.339.206 4.495.129.687 Total - net
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020, placements
penempatan yang didasarkan pada unit syariah based on sharia units amounted to Rp853,000,000
masing-masing sebesar Rp853.000.000 dan and Rp487,000,000, respectively (Note 44).
Rp487.000.000 (Catatan 44).
2021
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Syariah/Sharia Jumlah/Total
Saldo awal 4.013.120.206 - - 487.000.000 4.500.120.206 Beginning balance
Transfer ke kerugian
kredit ekspektasian Transfer to lifetime
sepanjang umurnya expected credit
(Stage 2) - - - - - losses (Stage 2)
Transfer ke kredit yang
mengalami Transfer to credit
penurunan nilai impaired
(Stage 3) - - - - - (Stage 3)
Transfer ke kerugian
kredit ekspektasian Transfer to 12 months
12 bulan expected credit
(Stage 1) - - - - - losses (Stage 1)
Perubahan bersih pada
eksposur dan Net change in
pengukuran exposure and
kembali 2.224.189.524 - - 366.000.000 2.590.189.524 remeasurement
Saldo akhir 6.237.309.730 - - 853.000.000 7.090.309.730 Ending balance
68
604 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER
LAIN (lanjutan) BANKS (continued)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER
LAIN (lanjutan) BANKS (continued)
e. Cadangan kerugian penurunan nilai (lanjutan) e. Allowance for impairment losses (continued)
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai Movements of allowance for impairment losses are
adalah: (lanjutan) as follows: (continued)
2020
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Syariah/Sharia Jumlah/Total
Saldo awal 470 - - 680.001 680.471 Beginning balance
Dampak penerapan Effect on initial
awal PSAK 71 implementation PSAK 71
(Catatan 54) 6.946.610 - - - 6.946.610 (Note 54)
Saldo awal Beginning balance
PSAK 71 6.947.080 - - 680.001 7.627.081 PSAK 71
Transfer ke kerugian kredit
ekspektasian sepanjang Transfer to lifetime
umurnya expected credit
(Stage 2) - - - - - losses (Stage 2)
Transfer ke kredit yang
mengalami penurunan Transfer to credit
nilai impaired
(Stage 3) - - - - - (Stage 3)
Transfer ke kerugian
kredit ekspektasian Transfer to 12 months
12 bulan expected credit
(Stage 1) - - - - - losses (Stage 1)
Perubahan bersih pada pada eskposur Net change in
dan pengukuran exposure and
kembali (3.516.561) - - 879.999 (2.636.562) remeasurement
Saldo akhir 3.430.519 - - 1.560.000 4.990.519 Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for
penurunan nilai yang dibentuk telah memadai. impairment losses provided is adequate.
70
606 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER
LAIN (lanjutan) BANKS (continued)
2020
71
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 607
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER
LAIN (lanjutan) BANKS (continued)
72
608 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER
LAIN (lanjutan) BANKS (continued)
h. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun h. Average interest rate per annum
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun penempatan The average interest rates per year on placements
pada Bank Indonesia dan bank lain untuk tahun-tahun with Bank Indonesia and other banks for the years
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan ended December 31, 2021 and 2020 are as follows:
2020 adalah sebagai berikut:
2021 2020
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia 3,71% 4,60% Deposits facilities on Bank Indonesia
Deposito on call 2,13% 4,24% Deposits on call
Call money 5,34% 3,40% Call money
Deposto berjangka 7,40% 8,12% Time deposits
73
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 609
610
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
8. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI (REVERSE REPO) 8. MARKETABLE SECURITIES PURCHASED UNDER RESALE AGREEMENT
Tidak terdapat efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) dengan pihak There were no marketable securities purchased under resale agreement with related parties.
berelasi.
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, terdiri Marketable securities purchased under resale agreement as of December 31, 2021 and 2020, are as
dari: follows:
31 Desember/ December 31, 2021
Pendapatan yang
Jangka waktu/ Tanggal dimulai/ Tanggal jatuh tempo/ Nilai jual kembali/ Nilai bersih/
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Tidak terdapat efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) dengan pihak There were no marketable securities purchased under resale agreement with related parties.
berelasi. (lanjutan) (continued)
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, terdiri Marketable securities purchased under resale agreement as of December 31, 2021 and 2020, are as
dari: (lanjutan) follows: (continued)
Pendapatan yang
Jangka waktu/ Tanggal dimulai/ Tanggal jatuh tempo/ Nilai jual kembali/ belum diamortisasi/ Nilai bersih/
Counterpart Counterparties
Period Start date Due date Resale amount Unamortized Net-amount
interest
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 memiliki Marketable securities as of December 31, 2021 and 2020 has a maturity period of less than 3 (three)
jatuh tempo kurang dari 3 (tiga) bulan. months.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali tidak As of December 31, 2021 and 2020, securities purchased under resale agreements are not
mengalami kerugian penurunan nilai. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penyisihan impaired. Management believes that there was no allowance for impairment losses to be recognised.
kerugian penurunan nilai yang perlu diakui.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
76
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
77
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 613
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
78
614 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
79
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 615
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2021
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Syariah/Sharia Jumlah/Total
Saldo awal 5.236.110.091 - - 1.815.798.000 7.051.908.091 Beginning balance
Transfer ke kerugian kredit
ekspektasian Transfer to lifetime
sepanjang umurnya expected credit
(Stage 2) - - - - - losses (Stage 2)
Transfer ke kredit yang
mengalami Transfer to credit
penurunan nilai impaired
(Stage 3) - - - - - (Stage 3)
Transfer ke kerugian
kredit ekspektasian Transfer to 12 months
12 bulan expected credit
(Stage 1) - - - - - losses (Stage 1)
Perubahan bersih pada pada eskposur Net change in
dan pengukuran exposure and
kembali 8.258.650.104 - - 13.272.000 8.271.922.104 remeasurement
Saldo
akhir 13.494.760.195 - - 1.829.070.000 15.323.830.195 Ending balance
80
616 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2020
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Syariah/Sharia Jumlah/Total
Saldo awal 9.503.097.083 - - 1.452.225.000 10.955.322.083 Beginning balance
f. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun f. Average interest rate per annum
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun efek-efek The average interest rates per year on marketable
untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 securities for the years ended December 31, 2021
Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut: and 2020 are as follows:
2021 2020
Rupiah Rupiah
Surat Utang Negara 6,06% 7,01% Government Debenture Debts
Obligasi 7,72% 7,73% Bonds
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Surat Utang Negara 3,85% 7,01% Government Debenture Debts
81
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 617
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
g. Nilai wajar efek diukur pada nilai wajar melalui g. Fair values of fair value through other
penghasilan komprehensif lain (FVOCI) didasarkan comprehensive income (FVOCI) securities are
pada harga pasar efek yang tercatat pada tanggal based on market prices of listed securities at the
pelaporan. reporting date.
Mutasi keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi Unrealized gains (losses) movements due to
akibat kenaikan (penurunan) nilai wajar efek-efek increases (decreases) in the fair value of marketable
dicatat sebagai bagian komponen ekuitas, sehingga securities are recorded as part of the equity
Bank mengakui keuntungan (kerugian) tahun berjalan component, so the Bank recognizes current year
atas perubahan nilai wajar efek-efek, sedangkan profits (losses) on changes in the fair value of
penyesuaian reklasifikasi atas keuntungan (kerugian) securities, while adjustments to reclassification of
sudah termasuk dalam laporan laba rugi. profits (losses) are included in the statement of profit
or loss.
2021 2020
Saldo awal 10.509.788 (251.724.113) Beginning balance
Penyesuaian reklasifikasi atas keuntungan Reclassification adjustment on
yang termasuk dalam laba rugi (73.475.419) (72.193.279) gains in profit or loss
Perubahan nilai wajar 451.687 421.299.517 Changes in fair value
Pajak penghasilan terkait akun-akun Income tax related to account
yang akan direklasifikasi which will be reclassified to
ke laporan laba rugi 16.065.221 (86.872.337) the statement of profit or loss
Saldo akhir (46.448.723) 10.509.788 Ending balance
82
618 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
h. Cadangan kerugian penurunan nilai (lanjutan) h. Allowance for impairment losses (continued)
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai Movements of allowance for impairment losses are as
adalah: (lanjutan) follows: (continued)
2020
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Syariah/Sharia Jumlah/Total
Saldo awal 46 - - 5.200.001 5.200.047 Beginning balance
Dampak penerapan Effect on initial
awal PSAK 71 implementation PSAK 71
(Catatan 54) 3.603.259 - - - 3.603.259 (Note 54)
Saldo awal Beginning balance
PSAK 71 3.603.305 - - 5.200.001 8.803.306 PSAK 71
Transfer ke kerugian kredit
ekspektasian sepanjang Transfer to lifetime
umurnya expected credit
(Stage 2) - - - - - losses (Stage 2)
Transfer ke kredit yang
mengalami penurunan Transfer to credit
nilai impaired
(Stage 3) - - - - - (Stage 3)
Transfer ke kerugian Transfer to 12 months
kredit ekspektasian expected credit
12 bulan
(Stage 1) - - - - - losses (Stage 1)
Perubahan bersih pada pada eskposur Net change in
dan pengukuran exposure and
kembali (701.562) - - (5.200.001) (5.901.563) remeasurement
Saldo akhir 2.901.743 - - - 2.901.743 Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for
penurunan nilai yang dibentuk telah memadai. impairment losses provided is adequate.
83
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 619
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
84
620 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
85
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 621
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
c. Cadangan kerugian penurunan nilai (lanjutan) c. Allowance for impairment losses (continued)
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai Movements of allowance for impairment losses are as
adalah: (lanjutan) follows: (continued)
2020
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Syariah/Sharia Jumlah/Total
Saldo awal 55 - - - 55 Beginning balance
Dampak penerapan Effect on initial
awal PSAK 71 implementation PSAK 71
(Catatan 54) 16.715 - - - 16.715 (Note 54)
Saldo awal Beginning balance
PSAK 71 16.770 - - - 16.770 PSAK 71
Transfer ke kerugian kredit
ekspektasian sepanjang Transfer to lifetime
umurnya expected credit
(Stage 2) - - - - - losses (Stage 2)
Transfer ke kredit yang
mengalami penurunan Transfer to credit
nilai impaired
(Stage 3) - - - - - (Stage 3)
Transfer ke kerugian
kredit ekspektasian Transfer to 12 months
12 bulan expected credit
(Stage 1) - - - - - losses (Stage 1)
Perubahan bersih pada pada eskposur Net change in
dan pengukuran exposure and
kembali (16.770) - - - (16.770) remeasurement
Saldo akhir - - - - - Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for
penurunan nilai yang dibentuk telah memadai. impairment losses provided is adequate.
86
622 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Mengalami
Tidak penurunan nilai
mengalami dan penilaian
penurunan nilai secara kolektif
dan penilaian dan individual/
secara kolektif/ Impaired and
Not impaired collectively and
and collectively individually Jumlah/
assessed assessed Total
Pihak berelasi - Rupiah Related parties - Rupiah
Konsumsi 6.707.137 - 6.707.137 Consumer
87
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 623
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
88
624 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2021
Dalam Kurang
Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
perhatian khusus/ lancar/
Current Doubtful Loss Total
Special mention Substandard
Pihak berelasi - Rupiah Related parties - Rupiah
Konsumsi 6.707.137 - - - - 6.707.137 Consumer
Pihak ketiga - Rupiah Third parties - Rupiah
Konsumsi 32.557.054.426 176.371.354 38.419.692 53.901.079 238.465.601 33.064.212.152 Consumer
Modal kerja 9.318.370.430 525.051.495 19.083.000 25.384.553 1.142.518.953 11.030.408.431 Working capital
Investasi 5.674.350.876 46.262.333 4.693.725 7.208.430 137.363.790 5.869.879.154 Investment
Karyawan 701.459.013 - 36.957 131.528 422.584 702.050.082 Employee
Sindikasi 1.794.711.244 57.050.099 - - - 1.851.761.343 Syndicated
50.045.945.989 804.735.281 62.233.374 86.625.590 1.518.770.928 52.518.311.162
Jumlah 50.052.653.126 804.735.281 62.233.374 86.625.590 1.518.770.928 52.525.018.299 Total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (608.453.486) (578.878.965) (57.692.831) (81.053.043) (1.515.981.074) (2.842.059.399) impairment losses
Jumlah - bersih 49.444.199.640 225.856.316 4.540.543 5.572.547 2.789.854 49.682.958.900 Total - net
- - - - - -
625
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
626
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2020
Dalam Kurang
Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
b. Berdasarkan sektor ekonomi dan kualitas kredit b. By economic sectors and loans quality
Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan sektor Loans quality based on economic sectors and
ekonomi dan kredit yang mengalami penurunan nilai impaired and not impaired loans, are as follows:
dan tidak mengalami penurunan nilai, adalah sebagai
berikut:
2021
Mengalami
penurunan nilai dan
Tidak mengalami penilaian secara
penurunan nilai kolektif dan
dan penilaian individual/
secara kolektif/ Impaired and
Not impaired and collectively and
collectively individually Jumlah/
assessed assessed Total
91
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 627
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
b. Berdasarkan sektor ekonomi dan kualitas kredit b. By economic sectors and loans quality
(lanjutan) (continued)
Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan sektor Loans quality based on economic sectors and
ekonomi dan kredit yang mengalami penurunan nilai impaired and not impaired loans, are as follows:
dan tidak mengalami penurunan nilai, adalah sebagai (continued)
berikut: (lanjutan)
2021
Mengalami
penurunan nilai dan
Tidak mengalami penilaian secara
penurunan nilai kolektif dan
dan penilaian individual/
secara kolektif/ Impaired and
Not impaired and collectively and
collectively individually Jumlah/
assessed assessed Total
Pindahan 50.189.791.975 1.668.143.313 51.857.935.288 Brought forward
Perikanan 308.880.385 14.334.731 323.215.116 Fishing
Listrik, gas dan air 134.696.901 234.568 134.931.469 Electricity, gas and water
Administasi pemerintahan, Government administration,
pertahanan dan jaminan defense and mandatory
sosial wajib 95.899.330 - 95.899.330 social security
Pertambangan 59.490.587 35.902.348 95.392.935 Mining
Jasa perorangan yang
melayani rumah
tangga 4.601.855 115.488 4.717.343 Households services
Kegiatan yang belum
jelas batasannya 12.490.766 436.052 12.926.818 Unspecified activities
Jumlah 50.805.851.799 1.719.166.500 52.525.018.299 Total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (2.681.682.532) (160.376.867) (2.842.059.399) impairment losses
Jumlah - bersih 48.124.169.267
-
1.558.789.633
-
49.682.958.900
- Total - net
92
628 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
93
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 629
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
630
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
95
631
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2021 2020
Jumlah kredit bermasalah 1.667.629.892 1.796.476.389 Total non-performing loans
Jumlah kredit yang diberikan 52.525.018.299 51.106.107.002 Total loans
NPL - bruto 3,17% 3,52% NPL - gross
NPL - neto 0,02% 0,31% NPL - net
96
632 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2020
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Syariah/Sharia Jumlah/Total
Saldo awal 44.137.052.141 495.248.420 1.312.517.718 3.010.215.258 48.955.033.537 Beginning balance
Dampak penerapan Effect on initial
awal PSAK 71 implementation PSAK 71
(Catatan 54) (13.659.058) (161.441) (715.895) - (14.536.394) (Note 54)
Saldo awal 44.123.393.083 495.086.979 1.311.801.823 3.010.215.258 48.940.497.143 Beginning balance
PSAK 71 PSAK 71
Transfer ke kerugian kredit Transfer to lifetime
ekspektasian sepanjang expected credit
umurnya (Stage 2) (130.867.930) 134.675.384 (3.807.454) - - losses (Stage 2)
Transfer ke kredit yang Transfer to credit
mengalami penurunan impaired
nilai (Stage 3) (630.837.483) (352.380.602) 983.218.085 - - (Stage 3)
Transfer ke kerugian Transfer to 12 months
kredit ekspektasian expected credit
12 bulan (Stage 1) 248.155.468 (125.016.565) (123.138.903) - - losses (Stage 1)
Penghapusbukuan - - (308.383.250) (6.245.986) (314.629.236) Write-off
Modifikasi Modification of
arus kas contractual
kontraktual (74.703.133) (410.604) (1.031.659) - (76.145.396) cash flows
Perubahan bersih pada pada eskposur Net change in
dan pengukuran exposure and
kembali 2.877.620.222 (8.702.897) (121.387.635) (191.145.199) 2.556.384.491 remeasurement
Saldo akhir 46.412.760.227 143.251.695 1.737.271.007 2.812.824.073 51.106.107.002 Ending balance
97
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 633
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
f. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun f. Average interest rate per annum
2021 2020
Konvensional 10,68% 11,44% Conventional
Piutang dan pembiayaan syariah Receivable and sharia financing
Piutang murabahah 10.35% 11,13% Murabahah receivables
Piutang istishna 11.91% 11,35% Istishna receivables
Piutang qardh 11.84% 9,66% Qardh receivables
Pembiayaan mudharabah 11.34% 11,35% Mudharabah financing
Pembiayaan musyarakah 4.80% 6,67% Musyarakah financing
Besarnya tingkat suku bunga berelasi untuk tahun The level of interest rates of related parties for the
yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan 2020 years ended December 31, 2021 and 2020 are
masing-masing sebesar 7,13% dan 7,49%. 7.13% and 7.49%, respectively.
98
634 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2020
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Syariah/Sharia Jumlah/Total
Saldo awal 85.499.823 23.020.838 853.958.450 73.274.122 1.035.753.233 Beginning balance
Dampak penerapan Effect on initial
awal PSAK 71 implementation PSAK 71
(Catatan 54) 261.400.894 333.267.391 138.219.977 - 732.888.262 (Note 54)
Saldo awal Beginning balance
PSAK 71 346.900.717 356.288.229 992.178.427 73.274.122 1.768.641.495 PSAK 71
Transfer ke kerugian kredit
ekspektasian sepanjang Transfer to lifetime
umurnya expected credit
(Stage 2) (4.547.411) 8.363.448 (3.816.037) - - losses (Stage 2)
Transfer ke kredit yang Transfer to credit
mengalami penurunan impaired
nilai (Stage 3) (42.810.084) (237.290.058) 280.100.142 - - (Stage 3)
Transfer ke kerugian
kredit ekspektasian Transfer to 12 months
12 bulan expected credit
(Stage 1) 207.957.187 (102.728.817) (105.228.370) - - losses (Stage 1)
Perubahan bersih pada
pada eskposur dan Net change in
pengukuran exposure and
kembali (219.126.748) 90.147.630 756.207.731 3.539.992 630.768.605 remeasurement
Penghapusbukuan - - (308.383.250) (6.245.986) (314.629.236) Write-off
Saldo akhir 288.373.661 114.780.432 1.611.058.643 70.568.128 2.084.780.864 Ending balance
99
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 635
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Berdasarkan penurunan nilai individual dan kolektif: By impairment - individual and collective:
2021 2020
Kredit yang dievaluasi
secara individual 35.968.974 224.997.435 Loans that are individually evaluated
Cadangan kerugian
penurunan nilai (35.968.974) (147.349.389) Allowance for impairment losses
Kredit yang dievaluasi
secara kolektif 52.489.049.325 50.881.109.567 Loans that are collectively evaluated
Cadangan kerugian
penurunan nilai (2.806.090.425) (1.937.431.475) Allowance for impairment losses
Saldo akhir 49.682.958.900 49.021.326.138 Ending balance
- -
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for
penurunan nilai yang dibentuk telah memadai untuk impairment losses is adequate to cover the possible
menutup kemungkinan terjadinya kerugian atas tidak losses of uncollectible loans.
tertagihnya kredit yang diberikan.
Jumlah minimum penyisihan kerugian penurunan nilai Minimum amount of the allowance for impairment
kredit yang diberikan yang wajib dibentuk sesuai losses on loans that should be provided in
dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan masing- accordance with Financial Service Authority as of
masing sebesar Rp2.272.196.191 dan December 31, 2021 and 2020 amounted to
Rp2.340.918.468 pada 31 Desember 2021 dan 2020. Rp2,272,196,191 and Rp2,340,918,468,
respectively.
k. Perubahan kredit yang dihapus buku k. Movements in loans written-off
2021 2020
Penghapusbukuan
selama tahun berjalan 195.125.147 314.629.236 Write-off during the year
Penerimaan kembali kredit yang Recoveries from
telah dihapusbuku (54.252.368) (30.994.168) written-off loans
Saldo akhir 651.663.325
#REF! 509.968.511
#REF! Ending balance
*) *)
Penyesuaian kurs saldo awal kredit hapusbuku Adjusting the beginning balance of the loans write-off
100
636 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
k. Perubahan kredit yang dihapus buku (lanjutan) k. Movements in loans written-off (continued)
Bank terus melakukan usaha penagihan atas The Bank continues to make the billing of the write-off
rekening hapus buku. Kriteria debitur yang dapat accounts. Criteria to write-off loans are as follows:
dihapusbukukan meliputi:
i. Fasilitas kredit telah mengalami penurunan nilai; i. Loan facility is classified as impaired;
ii. Fasilitas kredit telah dibentuk cadangan kerugian ii. Loan facility has been provided with 100%
penurunan nilai sebesar 100% dari pokok kredit; allowance for impairment losses from the principal
loan;
iii. Telah dilakukan berbagai upaya penagihan dan iii. Collection and recovery efforts have been
pemulihan, namun tidak berhasil; performed, but the results are unsuccessful;
iv. Usaha debitur sudah tidak mempunyai prospek iv. The debtor’s business has slow down and there is
atau kinerja debitur buruk atau tidak ada no prospect and ability to repay the loan; and
kemampuan membayar; dan
v. Hapus buku dilakukan terhadap seluruh v. The write-offs are performed for all loan
kewajiban kreditnya, termasuk yang berasal dari obligations, including non-cash loan facilities, and
fasilitas non-cash loan sehingga the loan obligations shall not be written-off
penghapusbukuan tidak boleh dilakukan pada partially.
sebagian kewajiban kreditnya (partial write-off).
l. Kredit dan pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan l. Micro, Small, and Medium Enterprises (MSME)
Menengah (UMKM) Loans and Financing
Kredit dan pembiayaan program pemerintah terdiri Government program loans and financing consists of
dari Kredit Usaha Menengah Kecil, Resi Gudang, Small Medium Enterprise Loans, Warehouse
Kredit Kepada UMKM dan Koperasi (Kridakop) dan Receipts, Loan to MSME and Cooperations
Kredit Usaha Rakyat. (Kridakop) and People Business Loans.
Jumlah kredit UMKM pada tanggal 31 Desember As of December 31, 2021 and 2020, the outstanding
2021 dan 2020 adalah masing-masing sebesar balance of MSME amounted to Rp13,912,256,542
Rp13.912.256.542 dan Rp11.674.098.308. and Rp11,674,098,308, respectively.
Rasio kredit UMKM terhadap jumlah kredit yang The ratio of MSME loans to the number of loans
diberikan pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 granted as of December 31, 2021 and 2020 was
masing-masing sebesar 25,93% dan 24,17%, 25.93% and 24.17%, with the ratio of MSME financing
dengan rasio pembiayaan UMKM terhadap jumlah to the amount of financing provided as at December
pembiayaan yang diberikan pada tanggal 31 31, 2021 and 2020 amounting to 37.13% and 38.48%.
Desember 2021 dan 2020 adalah masing-masing
sebesar 37,13% dan 38,48%.
Rasio ini telah sesuai dengan PBI No.14/22/PBI/2012 These ratios comply with BI regulation
tanggal 21 Desember 2012 mengenai Pemberian No.14/22/PBI/2012 dated December 21, 2012
Kredit atau Pembiayaan oleh Bank Umum dan regarding Lending or Financing by Commercial Banks
Bantuan Teknis dalam Rangka Pengembangan and Technical Assistance in the Context of Micro,
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Small and Medium Enterprises Development.
Kredit diberikan dan pembiayaan kepada usaha Loans and financing are given to micro, small and
produktif berskala mikro kecil, menengah (UMKM), medium enterprises (UMKM), whether individuals,
baik perorangan, kelompok, maupun koperasi, groups, or cooperatives, corporations, BPR and
korporasi, BPR dan pegawai dengan suku bunga employees with an average interest rate during the
rata-rata sepanjang periode 31 Desember 2021 dan period December 31, 2021 and 2020 by 8.24% and
2020 masing-masing sebesar 8,24% dan 9,91%. 9.91%, respectively.
101
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 637
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Pembiayaan yang diberikan kepada pejabat dan Sharia financing provided to the Bank officials and
karyawan Bank ditujukan untuk membiayai employees is intended to finance the
pembelian/pembangunan/renovasi rumah, purchase/construction/renovation of houses, the
pembelian kendaraan bermotor serta kebutuhan purchase of vehicles and other consumption
konsumsi lainnya dengan margin khusus sebesar needs with a special margin of 5.5% per year for
5,5% per tahun untuk pembiayaan Multiguna multipurpose financing (KMG). Balance of
(KMG). Saldo pembiayaan yang disalurkan pada financing distributed as of December 31, 2021 and
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, sebesar 2020, amounting to Rp30,758,430 and
Rp30.758.430 dan Rp25.842.488. Rp25,842,488.
2) Kredit Program Pemerintah yaitu Kredit Usaha 2) Government Program Loans consist People
Rakyat untuk debitur Individu/Perorangan, badan Business Loans for individually debitor, business
usaha dan atau kelompok usaha yang produktif entities and/or business groups for the purpose of
dan layak untuk tujuan meningkatkan daya saing increasing micro, small and medium enterprises
usaha Kredit Usaha Menengah Kecil (UMKM) (UMKM) and encouraging economic growth
dan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan distributed as of December 31, 2021 and 2020,
penyaluran tahun 31 Desember 2021 dan 31 amounting to Rp4,924,778,733 and
Desember 2020, sebesar Rp4.924.778.733 dan Rp2,767,060,115.
Rp2.767.060.115.
102
638 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Bank juga menyalurkan kredit program The Bank also distributes government program
pemerintah dengan pola executing dalam rangka loans with executing patterns in order to empower
memberdayakan dan mensejahterakan and prosper the farming community, small
masyarakat petani, industri kecil, Kredit industry, Food and Energy Security Credit (KKPE)
Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) dengan with interest rates below commercial interest rates.
suku bunga di bawah suku bunga komersial. Loans balances as of December 31, 2021 and
Saldo kredit yang disalurkan pada tanggal 31 2020 were Rp57,124 and Rp292,779, respectively.
Desember 2021 dan 2020 masing-masing
sebesar Rp57.124 dan Rp292.779.
4) Kredit yang diberikan juga untuk membiayai 4) Loans are granted to finance large-scale projects,
proyek-proyek berskala besar seperti proyek such as toll road projects, Steam Electric Power
jalan tol, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Plan (PLTU), multifinance companies along with
perusahaan multifinance bersama bank-bank lain other banks with syndicated (cost sharing) and
dengan pola sindikasi (pembiayaan bersama) bilateral patterns finance the sugar and the
dan bilateral untuk membiayai industri gula dan property industries as of December 31, 2021 and
properti masing-masing pada tanggal 31 2020, amounted to Rp2,576,383,851 and
Desember 2021 dan 2020 adalah sebesar Rp3,471,957,128, respectively.
Rp2.576.383.851 dan Rp3.471.957.128.
5) Pada tanggal 20 Januari 2005, BI mengeluarkan 5) On January 20, 2005, BI issued regulation No.
peraturan No.7/3/PBI/2005 tentang ”Batas 7/3/PBI/2005 related to the ”Legal Lending Limit
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) Bank (LLL) for Commercial Banks” which was effective
Umum” yang berlaku efektif sejak tanggal 20 starting January 20, 2005. This regulation requires
Januari 2005. Peraturan tersebut menetapkan the maximum lending limit of fund to one non-
batas maksimum penyediaan dana kepada satu related party debtor which should not exceed to
peminjam yang bukan merupakan pihak berelasi 20% of the Bank’s capital. This regulation also
tidak melebihi 20% dari modal Bank. Peraturan requires the maximum lending limit to a group of
tersebut juga menetapkan batas maksimum non-related party debtors which should not exceed
penyediaan dana kepada satu kelompok to 25% of Bank’s capital. This regulation was
peminjam yang bukan pihak berelasi tidak amended by BI regulation No.8/13/PBI/2006 dated
melebihi 25% dari modal Bank. Peraturan ini October 5, 2006 regarding criteria of lending to
telah diubah dengan PBI No.8/13/PBI/2006 related parties which are exempted from
tanggal 5 Oktober 2006 tentang kriteria calculation of the LLL.
penyediaan dana kepada pihak berelasi yang
dikecualikan dari perhitungan BMPK.
103
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 639
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
104
640 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
a. Metode nilai wajar/ biaya (lanjutan) a. Fair value / cost method (continued)
Persentase
kepemilikan/
Jenis usaha/ Percentage of
Keterangan Type of business ownership 2020 Information
Modal ventura/
PT Sarana Jateng Ventura Venture capital 4,20% 1.458.949 PT Sarana Jateng Ventura
PT Sarana Lindung Upaya Asuransi/Insurance 0,35% - PT Sarana Lindung Upaya
Jumlah 1.458.949 Total - net
Macet Loss
PT Sarana Lindung Upaya - - PT Sarana Lindung Upaya
Jumlah - bersih 1.458.949 1.458.949 Total - net
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai yang dibentuk telah impairment losses provided is adequate.
memadai.
13. PENDAPATAN BUNGA YANG AKAN DITERIMA 13. ACCRUED INTEREST INCOME
2021 2020
Kredit yang diberikan 443.323.639 325.715.558 Loans
Lain-lain Others
Efek-efek 174.577.356 57.842.306 Marketable securities
Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia
dan bank lain 281.609 1.612.830 and other banks
Tagihan akseptasi 25.351 83.671 Acceptence receivables
Lain-lain - 86.508 Others
Jumlah 618.207.955 385.340.873 Total
105
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 641
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2021 2020
Marketing kredit 15.600.067 5.059.457 Loan marketing
Sewa 15.285.304 14.009.226 Rental
Dana pihak ketiga 74.536 1.240.363 Third party fund
Asuransi dibayar dimuka 20.250 481.232 Prepaid insurance
Lain-lain 1.474.987 1.390.363 Others
Jumlah 32.455.144 22.180.641 Total
106
642 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
643
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2020
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Penyesuaian/ Saldo akhir/
balance Addition Deduction Reclassification Adjustment Ending balance
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Bank memiliki 96 As of December 31, 2021 and 2020, the Bank has 96 and 87
dan 87 bidang tanah, dengan sertifikat Hak Guna Bangunan plots of land, respectively, with “Building Rights” (HGB) titles
(HGB) yang mempunyai masa manfaat 20 (dua puluh) hingga which have an economic useful life of 20 (twenty) to 40 (forty)
40 (empat puluh) tahun. Masa berlaku HGB berakhir antara years. The HGB have expiration date ranging from 2023 until
tahun 2023 sampai dengan 2051. Manajemen berpendapat 2051. Management believes that there will be no difficulty in
tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah obtaining the extension of the landrights as all the land was
karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung acquired legally and was supported by sufficient evidence of
dengan bukti kepemilikan yang memadai. ownership.
Beban penyusutan yang dibebankan pada tahun-tahun yang Depreciation occured for the years ended December 31, 2021
berakhir pada 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing and 2020 amounted to Rp95,294,977 and Rp67,499,783,
sebesar Rp95.294.977 dan Rp67.499.783 (Catatan 39). respectively (Note 39).
Pada 31 Desember 2021, Bank menghapus tanah, instalasi On December 31, 2021, the Bank write off its building and office
bangunan, bangunan dan inventaris kantor dengan total biaya equipment with total acquisition cost, accumulated depreciation
perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku masing- and book value amounting to Rp30,965,023, Rp27,347,099 and
masing sebesar Rp30.965.023, Rp27.347.099 dan Rp3,617,924, respectively.
Rp3.617.924.
Pada 31 Desember 2020, Bank menghapus instalasi On December 31, 2020, the Bank write off its building and office
bangunan, bangunan dan inventaris kantor dengan total biaya equipment with total acquisition cost, accumulated depreciation
perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku masing- and book value amounting to Rp25,152,465, Rp25,005,095 and
masing sebesar Rp25.152.465, Rp25.005.095 dan Rp147,370, respectively.
Rp147.370.
Penerimaan penjualan aset tetap yang telah dihapuskan per Received from sale of fixed assets that have been written off for
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar the years ended December 31, 2021 and 2020 amounted to
Rp3.465.193 dan Rp1.763.255 (Catatan 40). Rp3,465,193 and Rp1,763,255, respectively (Note 40).
Aset tetap selain tanah pada tanggal 31 Desember 2021 dan Fixed assets other than land as of December 31, 2021 and 2020
2020 telah diasuransikan kepada beberapa perusahaan have been insured by several insurance companies with
asuransi dengan nilai pertanggungan sebagai berikut: coverage as follows:
2021 2020
PT Asuransi Bangun Askrida 678.232.800 653.540.184 PT Asuransi Bangun Askrida
PT MNC Asuransi Indonesia 422.966.656 230.581.070 PT MNC Asuransi Indonesia
PT Asuransi Bess 32.121.000 43.326.529 PT Asuransi Bess
PT Asuransi Kredit Indonesia - 12.836.739 PT Asuransi Kredit Indonesia
PT Asuransi Jasa Raharja Putra - 40.000 PT Asuransi Jasa Raharja Putra
Jumlah 1.133.320.456 940.324.522 Total
108
644 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Rincian aset tetap dalam konstruksi pada tanggal 31 The details of construction in progress as of December 31, 2021
Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut: and 2020 are as follows:
31 Desember/December 31, 2021
Persentase
Jenis aset/ penyelesaian/ Akumulasi biaya/
Type of assets Percentage of Accumulation of Estimasi penyelesaian/
completion cost Estimated completion
Tanah/Land 89,00% 41.438.676 2022
Bangunan/Buildings 65,00% 3.686.802 2024
Lainnya/Others 94,00% 10.605.921 2022
31 Desember/December 31, 2020
Persentase
Jenis aset/ penyelesaian/ Akumulasi biaya/
Type of assets Percentage of Accumulation of Estimasi penyelesaian/
completion cost Estimated completion
Tanah/Land 83,00% 52.601.702 2021
Bangunan/Buildings 81,00% 10.754.719 2021
Lainnya/Others 80,00% 14.554.020 2021
Jumlah tercatat bruto dari aset tetap yang telah disusutkan The gross carrying amount fixed assets that have been fully
penuh masih dapat dipergunakan pada tanggal 31 Desember depreciated but still used in operations as of December 31, 2021
2021 dan 2020 adalah sebagai berikut: and 2020, are as follows:
2021 2020
Bangunan 29.524.326 33.171.885 Buildings
Inventaris kantor 360.065.138 293.632.170 Office inventory
Jumlah 389.589.464 326.804.055 Total
Tidak terdapat aset tetap yang digunakan Bank sebagai There were no fixed assets pledged by the Bank as collateral.
jaminan pinjaman.
Bank melakukan penilaian kembali atas tanah yang dimiliki di The Bank revalued its land in 2021 which was done by an external
tahun 2021 yang dilakukan oleh penilai independen eksternal independent appraiser KJPP Andi Tiffani and Partners with its
Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP) Andi Tiffani dan Rekan report dated March 19, 2021. Appraisals are performed based on
dengan laporan tertanggal 19 Maret 2021. Penilaian dilakukan Indonesian Appraisers Ethics Code and Indonesian Valuation
sesuai dengan dan tunduk kepada ketentuanketentuan dari Standards, and regulation No.VIII.C.4 concerning the Guidance on
Kode Etik Penilai Indonesia (KEPI) dan Standar Penilaian Valuation and Presentation for the Appraisal Report on the Capital
Indonesia serta Peraturan No. VIII.C.4 tentang Pedoman Market based on references from recent market transactions and
Penilaian dan Penyajian Laporan Penilaian di Pasar Modal, ensue within the clause.
ditentukan berdasarkan transaksi pasar terkini dan dilakukan
dengan ketentuan-ketentuan yang lazim dan menggunakan
pendekatan penilaian.
Dalam pengukuran nilai wajar tanah, Penilai Independen In the fair value measurement of the land, the Independent
memperhitungkan kemampuan peserta pasar untuk Appraisers takes into account a market participant’s ability to
menghasilkan manfaat ekonomi dengan penggunaan tertinggi generate economic benefits by using the assets in its highest and
dan terbaik atas aset atau dengan menjual aset ke peserta best use or by selling it to another market participant that would
pasar lain yang akan menggunakan aset pada kondisi tertinggi use the asset in its highest and best use. The valuation method
dan penggunaan terbaik. Metode penilaian yang digunakan used by the Independent Appraiser is market approach.
oleh Penilai Independen adalah pendekatan pasar.
109
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 645
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Informasi mengenai penilaian kembali aset tetap untuk Information on the revaluation of land performed by the Bank in
kelompok aset tanah yang dilakukan Bank pada tahun 2021 year 2021 are as follows:
adalah sebagai berikut:
Penilaian kembali yang dilakukan atas tanah pada tahun The revaluation of land in 2021, resulted in an increase in the
2021, menghasilkan jumlah kenaikan nilai tercatat sebesar carrying amount of land amounting to Rp104,463,366 which
Rp104.463.366 yang terdiri dari kenaikan nilai tanah yang consists of the increase in the carrying amount of land
dicatat sebagai “Penghasilan Komprehensif Lain” sebesar recognised as “Other Comprehensive Income” amounting to
Rp103.929.114 dan pemulihan penurunan nilai tanah yang Rp103,929,114 and a decrease in carrying amount of land
diakui sebagai beban tahun berjalan sebesar Rp534.252. recognised in the current year expenses amounting to
Rp534,252.
2020
Beban amortisasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Amortization expense for the years ended December 31, 2021
Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar and 2020, amounted to Rp3,330,500 and Rp4,001,459,
Rp3.330.500 dan Rp4.001.459 (Catatan 39). respectively (Note 39).
110
646 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2021
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
balance Addition Deduction balance
2020
Saldo awal yang
Dampak disesuaikan/
Saldo awal/ PSAK 73/ Adjusted
Beginning Impact of beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
balance PSAK 73 balance Addition Deduction Ending balance
111
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 647
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Tagihan ATM merupakan tagihan yang terkait dengan ATM receivables is customers’ transactions
transaksi nasabah yang dilakukan melalui jaringan ATM conducted through ATM Bersama and ATM Prima
Bersama dan ATM Prima. network.
Properti terbengkalai merupakan aset tetap yang dimiliki Abandoned properties are fixed assets that owned
Bank tetapi tidak digunakan untuk kegiatan usaha by the Bank but is not used for normal operation
perbankan yang lazim sesuai dengan PBI according to PBI No.14/15/PBI/2012 dated October
No.14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012 dan Surat 24, 2012, and Surat Edaran No.7/3/DPNP dated
Edaran No.7/3/DPNP tanggal 31 Januari 2005 dan January 31, 2005 and the revision Surat Edaran
perubahannya Surat Edaran No.15/28/DPNP tanggal 31 No.15/28/DPNP dated July 31, 2013, regarding
Juli 2013 perihal Penilaian Kualitas Aset Bank Umum. Per Conventional Bank’s Asset Quality Valuation. As of
31 Desember 2021 dan 2020, properti terbengkalai terdiri December 31, 2021 and 2020, abandoned properties
atas tanah dan bangunan. consisted of land and buildings.
Uang muka kantor, terdiri dari pembayaran di muka yang Office advances consist of advances that will be
akan dibebankan sebagai biaya kantor. charged as office expenses.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, uang jaminan As of December 31, 2021 and 2020, security
sebesar Rp2.250.000 terdiri dari: deposits amounting to Rp2,250,000 consist of:
- Jaminan kepada PT Rintis Sejahtera atas penggunaan - Guarantee on PT Rintis on the use of ATM
ATM Prima sebesar Rp2.000.000 berdasarkan Prima amounting to Rp2,000,000 based on a
perjanjian kerjasama No.0228/HT.01.02/2003 tanggal cooperation agreement No.0228/HT.01.02/2003
21 Januari 2003. dated January 21, 2003.
- Jaminan kepada PT Cyberport atas Penyelenggaraan - Guarantee on PT Cyberport for the
Layanan Mobile Mini ATM sebesar Rp250.000 Implementation of the Mobile Mini ATM Services
berdasarkan perjanjian kerjasama amounting to Rp250,000 based on a
No.3335/HT.01.04/2013 tanggal 1 Mei 2013. cooperation agreement No.3335/HT.01.04/203
dated May 1, 2013.
2021 2020
Penerimaan dana yang akan Funds received
diperhitungkan 246.562.558 183.337.579 will be taken into account
Kewajiban ATM 213.376.248 82.803.839 ATM liabilities
Liabilitas kepada Pemerintah 10.977.544 14.792.982 Liabilities to the government
Jumlah 470.916.350 280.934.400 Total
112
648 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2021 2020
Konvensional Conventional
Giro Current accounts
Kas Daerah 6.367.577.506 5.414.658.638 Regional Cash
Swasta 3.112.653.153 2.892.528.183 Private
Pemerintah Daerah 2.705.651.130 1.165.122.601 Regional Government
Instansi lainnya 871.607.676 545.626.678 Other agencies
Pemerintah Pusat 19.103.180 51.107.008 Central Government
13.076.592.645 10.069.043.108
Tabungan Savings account
Tabungan Bima 11.933.809.306 10.434.171.717 Bima savings
Tabungan Hiprada 7.840.523.699 6.899.586.242 Hiprada savings
Simpeda 2.013.306.863 1.996.015.858 Simpeda
TabunganKu 609.257.615 502.343.063 TabunganKu
Tabungan Pelajar 39.490.017 27.497.748 Student savings
Tabungan Qurban 63.617 617.036 Qurban savings
Tabungan Haji 15.930 108.780 Hajj savings
Bimaku Pandai 122.277 169.060 Bimaku Pandai
22.436.589.324 19.860.509.504
Deposito berjangka Time deposits
Deposito on call 3.500.000 1.043.500.000 Deposits on call
Sertifikat deposito 39.935.452 - Deposit certificates
1 bulan 3.655.420.219 5.797.582.754 1 month
3 bulan 5.104.918.594 3.134.586.116 3 months
6 bulan 879.479.571 6.750.863.849 6 months
12 bulan 16.246.901.319 8.319.543.921 12 months
Lebih dari 12 bulan 33.203.495 32.173.675 More than 12 months
25.963.358.650 25.078.250.315
Sub jumlah 61.476.540.619 55.007.802.927 Sub total
Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit
Giro Current accounts
Giro Wadiah 305.459.606 276.612.608 Wadiah current accounts
Tabungan Savings account
Tabungan Wadiah 389.809.555 351.792.763 Wadiah savings
Tabungan Mudharabah 991.495.410 1.049.348.208 Mudharabah savings
1.381.304.965 1.401.140.971
Deposito berjangka Time deposits
1 bulan 659.658.789 609.740.962 1 month
3 bulan 1.143.965.500 795.907.883 3 months
6 bulan 76.063.387 110.042.589 6 months
12 bulan 304.126.047 775.036.044 12 months
2.183.813.723 2.290.727.478
Sub jumlah 3.870.578.294 3.968.481.057 Sub total
Jumlah 65.347.118.913 58.976.283.984 Total
113
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 649
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
20. SIMPANAN DARI NASABAH (lanjutan) 20. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)
2021 2020
Rupiah Rupiah
Giro 13.379.074.304 10.342.818.027 Current accounts
Tabungan 23.817.894.290 21.261.650.475 Saving accounts
Deposito berjangka 28.143.265.743 27.365.310.912 Time deposits
Sub jumlah 65.340.234.337 58.969.779.414 Sub total
Mata uang asing Foreign currency
Giro 2.977.946 2.837.689 Current accounts
Deposito berjangka 3.906.630 3.666.881 Time deposits
Sub jumlah 6.884.576 6.504.570 Sub total
Jumlah 65.347.118.913 58.976.283.984 Total
- -
c. Berdasarkan jenis mata uang asing c. By type of foreign currency
Berikut rincian simpanan nasabah berdasarkan jenis Based on type of customers deposits in foreign
mata uang asing: currencies are as follows:
2021 2020
Rupiah 65.340.234.337 58.969.779.414 Rupiah
Mata uang asing Foreign currencies
Dolar Amerika Serikat 6.538.300 6.131.009 United States Dollar
Euro 332.081 357.754 Euro
Pound Sterling Inggris - 214 Great Britain Pound Sterling
Yen Jepang 14.195 15.593 Japanese Yen
Sub jumlah 6.884.576 6.504.570 Sub total
Jumlah 65.347.118.913 58.976.283.984 Total
- -
d. Berdasarkan hubungan d. By relationship
2021 2020
Pihak berelasi Related parties
Giro 119.460.386 95.650.812 Current accounts
Tabungan 26.307.601 22.942.863 Saving accounts
Deposito berjangka 676.916.802 543.452.782 Time deposits
822.684.789 662.046.457
Pihak ketiga Third parties
Giro 13.262.591.865 10.250.004.904 Current accounts
Tabungan 23.791.586.687 21.238.707.613 Saving accounts
Deposito berjangka 27.470.255.572 26.825.525.010 Time deposits
64.524.434.124 58.314.237.527
Jumlah 65.347.118.913 58.976.283.984 Total
- -
114
650 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
20. SIMPANAN DARI NASABAH (lanjutan) 20. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)
e. Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktu e. Details of time deposits by term
Berdasarkan jangka waktu: By maturity:
2021 2020
Kurang dari 1 bulan 4.051.947.712 1.043.500.000 Less than 1 month
1 bulan 6.037.196.782 6.407.323.716 1 month
3 bulan 953.107.114 3.930.493.999 3 months
6 bulan 16.688.943.153 6.860.906.438 6 months
12 bulan 415.977.613 9.094.579.964 12 months
Lebih dari 12 bulan - 32.173.675 More than 12 months
Jumlah 28.147.172.374 27.368.977.792 Total
- -
Berdasarkan sisa umur jatuh tempo: By remaining period to maturity:
2021 2020
Kurang dari atau sama
dengan 1 bulan 9.090.627.075 17.418.749.909 1 month or less
Lebih dari 1 - 3 bulan 6.979.504.777 2.343.175.622 More than 1 - 3 months
Lebih dari 3 - 6 bulan 296.849.072 469.922.513 More than 3 - 6 months
Lebih dari 6 - 12 bulan 11.769.058.486 7.116.128.945 More than 6 - 12 months
Lebih dari 12 bulan 11.132.964 21.000.803 More than 12 months
Jumlah 28.147.172.374 27.368.977.792 Total
- -
f. Tingkat suku bunga rata-rata dan tingkat bagi hasil f. Average interest rate and the level of profit
per tahun sharing per annum
2021 2020
115
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 651
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
20. SIMPANAN DARI NASABAH (lanjutan) 20. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)
g. Informasi lain g. Other information
Giro yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman Current accounts which were blocked and
yang diberikan dan pembiayaan syariah pada tanggal pledged as collateral for loans and sharia
31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar financing as of December 31, 2021 and 2020
Rp27.440.000 dan Rp37.011.900 (Catatan 11). amounted to Rp27,440,000 and Rp37,011,900,
respectively (Note 11).
Tabungan yang diblokir dan dijadikan jaminan atas Savings accounts which were blocked and
pinjaman yang diberikan dan piutang serta pledged as collateral for loans and sharia
pembiayaan syariah pada tanggal 31 Desember 2021 receivables and financing as of December 31,
dan 2020 masing-masing sebesar Rp51.497.059 dan 2021 and 2020 amounted to Rp51,497,059 and
Rp6.877.720 (Catatan 11). Rp6,877,720, respectively (Note 11).
Deposito yang diblokir dan dijadikan jaminan atas Deposits which were blocked and used as
pinjaman yang diberikan piutang dan pembiayaan collateral for loans and sharia receivables and
syariah pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 financing as of December 31, 2021 and 2020
masing-masing sebesar Rp105.880.770 dan amounted to Rp105,880,770 and
Rp102.270.234 (Catatan 11). Rp102,270,234, respectively (Note 11).
21. SIMPANAN DARI BANK LAIN 21. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
a. Berdasarkan produk a. By product
2021 2020
Konvensional Conventional
Pinjaman pasar uang antar bank 371.262.500 1.416.200.000 Interbank money market
Giro Current accounts
Giro BPD Kerjasama 70.330 70.331 Current accounts of BPD Cooperation
Giro pada bank lain 781.224.208 647.156.021 Current accounts of with other banks
781.294.538 647.226.352
Tabungan Savings account
Tabungan Bima 246.572.799 224.547.668 Bima savings
Simpeda 344.382.885 339.951.104 Simpeda
590.955.684 564.498.772
Deposito berjangka Time deposits
1 bulan 282.906.289 374.860.769 1 month
3 bulan 177.990.000 201.272.884 3 months
6 bulan 17.500.000 15.530.283 6 months
12 bulan 225.000 600.000 12 months
Deposito on call 40.000.000 1.500.000 Deposits on call
518.621.289 593.763.936
Sub jumlah 2.262.134.011 3.221.689.060 Sub total
Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit
Giro 3.895.775 106.286 Current accounts
Tabungan 26.292.207 25.749.552 Savings account
Deposito berjangka Time deposits
1 bulan 14.100.000 39.500.000 1 month
6 bulan 4.000.000 - 6 months
12 bulan 1.100.000 3.000.000 12 months
19.200.000 42.500.000
Sertifikat investasi mudharabah Interbank mudharabah investment
antar bank (SIMA) 550.000.000 324.000.000 certificate (SIMA)
Sub jumlah 599.387.982 392.355.838 Sub total
Jumlah 2.861.521.993 3.614.044.898 Total
116
652 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
21. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) 21. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)
b. Berdasarkan mata uang b. By currency
2021 2020
Rupiah Rupiah
Pinjaman pasar uang antar bank 300.000.000 1.360.000.000 Interbank money market
Giro 785.190.313 647.332.638 Current accounts
Tabungan 617.247.891 590.248.324 Saving accounts
Deposito berjangka 537.821.289 636.263.936 Time deposits
Sertifikat investasi mudharabah Interbank mudharabah investment
antar bank (SIMA) 550.000.000 324.000.000 certificate
2.790.259.493 3.557.844.898
2021 2020
Pihak berelasi Related parties
Giro 6.732 3.196 Current accounts
Tabungan 9.566.023 8.158.884 Saving accounts
Deposito berjangka 530.000 1.280.000 Time deposits
10.102.755 9.442.080
Pihak ketiga Third parties
Pinjaman pasar uang antar bank 371.262.500 1.416.200.000 Interbank money market
Giro 785.183.582 647.329.442 Current accounts
Tabungan 607.681.867 582.089.439 Saving accounts
Deposito berjangka 497.791.289 633.483.937 Time deposits
Deposito on call 39.500.000 1.500.000 Deposits on call
Sertifikat investasi mudharabah Interbank mudharabah investment
antar bank (SIMA) 550.000.000 324.000.000 certificate
2.851.419.238 3.604.602.818
Jumlah 2.861.521.993 3.614.044.898 Total
- -
117
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 653
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
21. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) 21. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)
d. Pinjaman pasar uang antar bank berdasarkan mata d. Interbank money market by currency and
uang dan nama bank: counterparty bank:
2021 2020
Rupiah Rupiah
PT Bank Aceh Syariah 350.000.000 100.000.000 PT Bank Aceh Syariah
PT Bank OCBC NISP Tbk 200.000.000 50.000.000 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Selatan dan Bangka Belitung 200.000.000 - Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Timur dan Kalimantan Timur dan
Kalimantan Utara 100.000.000 240.000.000 Kalimantan Utara
PT Bank BTPN Syariah - 24.000.000 PT Bank BTPN Syariah
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - 300.000.000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 200.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk - 200.000.000 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Bukopin Tbk - 150.000.000 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk - 300.000.000 Jawa Timur Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna - 90.000.000 PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Amar Indonesia Tbk - 30.000.000 PT Bank Amar Indonesia Tbk
850.000.000 1.684.000.000
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank Pan Indonesia Tbk 71.262.500 - PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 56.200.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah 921.262.500 1.740.200.000 Total
- -
e. Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka e. Details of time deposits by term
waktu
Berdasarkan jangka waktu: By maturity:
2021 2020
1 bulan 337.006.289 415.860.769 1 month
3 bulan 177.990.000 201.272.884 3 months
6 bulan 21.500.000 15.530.283 6 months
12 bulan 1.325.000 3.600.000 12 months
Jumlah 537.821.289 636.263.936 Total
- -
Berdasarkan sisa umur jatuh tempo: By remaining period to maturity:
2021 2020
Kurang dari atau sama
dengan 1 bulan 422.506.289 540.833.653 1 month or less
Lebih dari 1 - 3 bulan 102.490.000 80.679.641 More than 1 - 3 months
Lebih dari 3 - 6 bulan 11.600.000 11.750.642 More than 3 - 6 months
Lebih dari 6 - 12 bulan 1.225.000 3.000.000 More than 6 - 12 months
Jumlah 537.821.289 636.263.936 Total
118
654 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
21. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) 21. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)
f. Tingkat suku bunga rata-rata dan tingkat bagi f. Average interest rate and the level of profit
hasil per tahun sharing per annum
2021 2020
119
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 655
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
656
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
22. LIABILITAS SURAT BERHARGA YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI (REPO) 22. SECURITIES SOLD UNDER PURCHASE AGREEMENT (REPO)
Pada tanggal 31 Desember 2021, tidak terdapat saldo liabilitas surat berharga yang dijual dengan As of December 31, 2021, there were no securities sold under repurchase agreement with
janji dibeli kembali dengan pihak berelasi. related parties.
2021
Beban bunga
yang belum
Pada tanggal 31 Desember 2020 tidak terdapat liabilitas surat berharga yang dijual dengan janji As of December 31, 2020 there is no securities sold under repurchase agreement.
dibeli kembali.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Amortisasi atas biaya emisi surat berharga yang The amortization of the cost of issuance of securities
diterbitkan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 issued for the years ended December 31, 2021 and
Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar 2020 amounted to Rp598,852 and Rp600,484,
Rp598.852 dan Rp600.484 (Catatan 39). respectively (Note 39).
Berikut ini adalah informasi pokok lainnya sehubungan The following are the other basic information related to
dengan surat berharga yang diterbitkan: the issued securities:
Obligasi Subordinasi I Bank Jateng Subordinated Bonds I Bank Jateng
Obligasi Subordinasi I Bank Jateng Tahun 2015 Subordinated Bonds I Bank Jateng of 2015 issued
diterbitkan dengan nilai nominal sebesar with a nominal value of Rp500,000,000,000 (full
Rp500.000.000.000 (rupiah penuh) berjangka waktu amount) term of 7 (seven) years from the issuance
7 (tujuh) tahun terhitung sejak tanggal emisi, dengan date, with a fixed interest rate of 12.25% per aanum.
tingkat bunga tetap sebesar 12,25% per tahun. Hasil The rating for this bond is "idA-" (Single A Minus)
pemeringkatan untuk obligasi ini adalah "idA-" from PT Pemeringkat Efek Indonesia ("Pefindo").
(Single A Minus) dari PT Pemeringkat Efek Prospects of the ratings are "stable". This ratings
Indonesia ("Pefindo"). Prospek dari peringkat reflects the Bank's active market in Central Java
tersebut adalah "stabil". Peringkat tersebut Province, strong asset quality, and strong profitability
mencerminkan pasar aktif Bank di Provinsi Jawa performance. However, the ratings are constrained
Tengah, kualitas aset yang kuat, dan kinerja by moderate capitalization, concentrated funding
profitabilitas yang kuat. Namun, peringkat tersebut sources, and diversification confined areas.
dibatasi oleh permodalan yang moderat, sumber
pendanaan yang terkonsentrasi, dan diversifikasi
area yang terbatas.
Dalam rangka Penawaran Umum Obligasi In the Public Offering of Subordinated Bonds II, PT
Subordinasi ini, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Bank Mandiri (Persero) Tbk as Trustee in
bertindak sebagai Wali Amanat sesuai dengan accordance with the provisions of the Deed of
ketentuan dalam Akta Perjanjian Perwaliamanatan Trustee Agreement of the Bank Subordinated Bonds
Obligasi Subordinasi I Bank Tahun 2015 No.42 I of 2015 No.42 dated September 30, 2015 made by
tanggal 30 September 2015 yang dibuat di hadapan Fatimah Helmi, S.H., notary in Jakarta.
Fatimah Helmi, S.H., notaris di Jakarta.
Obligasi Subordinasi ini diterbitkan tanpa warkat, Subordinated Bonds issued as scripless, except
kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi yang Jumbo Certificate of Subordinated Bonds to be
akan diterbitkan Bank atas nama PT Kustodian issued bt yhe Bank on behalf of the Indonesia
Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai bukti utang Central Securities Depository (KSEI) for the interest
untuk kepentingan Pemegang Obligasi Subordinasi. of Holders of Subordinated Bonds.
Obligasi Subordinasi yang ditawarkan oleh Bank The Subordinated Bonds offered by the Bank
melalui Penawaran Umum ini telah didaftarkan pada through this Public Offering have been registered
KSEI berdasarkan perjanjian yang ditandatangani with KSEI based on an agreement signed by the
Bank dengan KSEI yaitu Perjanjian Pendaftaran Bank with KSEI, namely the Registration Agreement
Obligasi Subordinasi di KSEI No.SP- for Subordinated Bonds at KSEI No.SP-
0036/PO/KSEI/0915 tanggal 30 September 2015 0036/PO/KSEI/0915 dated September 30, 2015 is
dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup made underhand and sufficiently stamped together
berikut perubahan-perubahannya dan/atau with the amendments and/or additions and/or legal
penambahan-penambahan dan/atau pembaharuan- renewals made by the parties concerned in the
pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh pihak- future.
pihak yang bersangkutan dikemudian hari.
121
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 657
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
23. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan) 23. MARKETABLE SECURITIES ISSUED (continued)
Obligasi Subordinasi I Bank Jateng (lanjutan) Subordinated bonds I Bank Jateng (continued)
Obligasi Subordinasi ini ditawarkan dengan nilai Subordinated Bonds were offered at 100% (one
100% (seratus persen) dari jumlah pokok Obligasi hundred percent) of the total principal of the
Subordinasi seluruhnya sebesar Rp500.000.000.000 Subordinated Bonds amounting to
(rupiah penuh). Bunga Obligasi Subordinasi Rp500,000,000,000 (full rupiah amount).
dibayarkan setiap triwulan, sesuai dengan tanggal Subordinated Bonds interest is paid quarterly, in
pembayaran bunga Obligasi Subordinasi. accordance with the interest payment date of the
Pembayaran bunga Obligasi Subordinasi pertama Subordinated Bonds. The first interest payment of
akan dilakukan pada tanggal 18 Maret 2016 Subordinated Bonds was conducted on March 18,
sedangkan pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi 2016 while the last interest payment of Subordinated
terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi Subordinasi Bonds as well as maturity date is on December 18,
adalah pada tanggal 18 Desember 2022. 2022.
Tingkat bunga Obligasi Subordinasi merupakan Interest rate of the Subordinated Bonds is the
persentase per tahun dari nilai nominal yang dihitung percentage per annum of the nominal value which is
berdasarkan jumlah hari yang lewat, dimana 1 (satu) calculated based on the number of days that passed,
bulan dihitung 30 (tiga puluh) hari dan 1 (satu) tahun where 1 (one) month counted as 30 (thirty) days and
dihitung 360 (tiga ratus enam puluh) hari. Jadwal 1 (one) year is counted as 360 (three hundred sixty)
pembayaran pokok dan bunga untuk Obligasi days. Principal and interest payment’s schedule for
Subordinasi adalah sebagaimana tercantum dalam the Subordinated Bonds are listed in the table below:
tabel di bawah ini:
Bunga ke/ Tanggal/ Bunga ke/ Tanggal/ Bunga ke/ Tanggal/ Bunga ke/ Tanggal/
Interest to Date Interest to Date Interest to Date Interest to Date
1 18-Mar-16 8 18-Des-17 15 18-Sep-19 22 18-Jun-21
2 18-Jun-16 9 18-Mar-18 16 18-Des-19 23 18-Sep-21
3 18-Sep-16 10 18-Jun-18 17 18-Mar-20 24 18-Des-21
4 18-Des-16 11 18-Sep-18 18 18-Jun-20 25 18-Mar-22
5 18-Mar-17 12 18-Des-18 19 18-Sep-20 26 18-Jun-22
6 18-Jun-17 13 18-Mar-19 20 18-Des-20 27 18-Sep-22
7 18-Sep-17 14 18-Jun-19 21 18-Mar-21 28 18-Des-22
Dana hasil Penawaran Umum Obligasi Subordinasi I Funds resulting from the Public Offering of
Bank Jateng Tahun 2015 ini setelah dikurangi biaya Subordinated Bonds I Bank Jateng of 2015 after
emisi, seluruhnya akan dipergunakan oleh Bank deducting issuance costs, will all be used by the
untuk modal kerja pengembangan usaha terutama Bank for working capital for business development,
dalam pemberian kredit dan memperkuat struktur especially in granting loans and strengthening the
permodalan dengan diperhitungkan sebagai modal capital structure by being calculated as
pelengkap (Tier 2) sesuai dengan ketentuan Otoritas supplementary capital (Tier 2) in accordance with
Jasa Keuangan (OJK) serta peningkatan komposisi Financial Services Authority (OJK) regulations and
struktur penghimpunan dana jangka panjang. increasing composition of long-term fundraising
structures.
Obligasi Subordinasi ini tidak dijamin dengan agunan Subordinated Bonds are not secured by specific
khusus, termasuk tidak dijamin oleh Negara collateral, not secured by the Republic of Indonesia
Republik Indonesia atau pihak ketiga lainnya dan or other third parties and not included in the Bank
tidak dimasukkan dalam program Penjaminan Bank Guarantee Bank program held by the Indonesia
yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Deposit Insurance Corporation its successor in
Simpanan atau penggantinya sesuai dengan accordance with the legislation and follow the
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan provisions of Article 19 paragraph (1) letter of PBI
mengikuti ketentuan Pasal 19 ayat (1) PBI No.15/12/PBI/2013 concerning the Minimum Capital
No.15/12/PBI/2013 tentang Kewajiban Penyediaan Requirement for Commercial Banks, and a
Modal Minimum Bank Umum, dan merupakan subordinated obligations of the Bank that, in
kewajiban Bank yang disubordinasi, sesuai dengan accordance with the provisions of Article 5.2
ketentuan Pasal 5.2 Perjanjian Perwaliamanatan. Trusteeship Agreement. The Bank did not provided
Bank tidak menyelenggarakan penyisihan dana allowance for Subordinated Bonds in considering of
untuk Obligasi Subordinasi dengan pertimbangan optimizing the use of emission funds in accordance
untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil emisi with the purpose of emission usage plan.
sesuai dengan tujuan rencana penggunaan emisi.
122
658 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
23. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan) 23. MARKETABLE SECURITIES ISSUED (continued)
Obligasi Subordinasi I Bank Jateng (lanjutan) Subordinated bonds I Bank Jateng (continued)
Persyaratan penting dalam perjanjian Obligasi The important requirements in the Subordinates
Subordinasi I Bank Jateng Tahun 2015 tanpa Bonds I Bank Jateng of 2015 without the written
persetujuan tertulis dari agen pemantau tidak akan approval of the monitoring agency shall not reduce
mengurangi modal dasar, ditempatkan dan disetor, the authorized, issued and paid-up capital, merge,
melakukan penggabungan, pemisahan, peleburan segregate, consolidate and acquisition an enterprise.
dan pengambilalihan perusahaan.
Manajemen berpendapat bahwa semua Management believes that all the
persyaratan/pembatasan yang ditetapkan dalam requirements/restrictions set forth in the trustee
perjanjian perwaliamanatan telah dipenuhi. agreement have been fulfilled.
a. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan a. Ministry of Cooperatives and Small and Medium
Menengah Republik Indonesia Enterprises of the Republic of Indonesia
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan The Ministry of Cooperatives and Small and Medium
Menengah melalui Lembaga Pengelolaan Dana Enterprises through the Revolving Fund
Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Management Institute for Micro, Small and Medium
(LPDB-KUMKM) memberikan pinjaman (Liabilitas) Enterprises (LPDB-KUMKM) provides loans
kepada Bank Jateng yang telah memenuhi kriteria (Liabilities) to Bank Jateng that have met the criteria
dan persyaratan sesuai dengan Peraturan Direksi and requirements in accordance with the Directors
LPDBKUMKM No.392/SP3/LPDB/2015 tanggal 14 Regulation of LPDB-KUMKM
Desember 2015 dan No.011/SP3/LPDB/2019 No.392/SP3/LPDB/2015 dated December 14, 2015
tanggal 18 Januari 2019 dan diperbaharui dengan and No.011/SP3/ LPDB/2019 dated January 18,
No.T-PP00/220/SP3/LPDB/XII/2020 tanggal 2 2019. and updated by No.T-
Desember 2020. Total plafond pinjaman sebesar PP00/220/SP3/LPDB/XII/2020. Total of loan ceiling
Rp287.440.000.000 (rupiah penuh) dengan saldo amounting to Rp287,440,000,000 (full rupiah
pinjaman posisi 31 Desember 2021 sebesar amount) with the position loan balance as of
Rp129.711.735.292 (rupiah penuh). Tujuan December 31, 2020 amounting to
penggunaan fasilitas pinjaman ini sebagai modal Rp129,711,735,292 (full rupiah amount). The
kerja pinjaman kepada Koperasi, UMKM, Koperasi purpose of using this loan facility as working capital
Simpan Pinjam dan Unit simpan Pinjam yang loans to Cooperations, MSMEs, Savings and Loans
tersebar diseluruh wilayah operasional Cabang dan Cooperations and Savings and Loans Units that are
Capem Bank Jateng. scattered throughout the operational areas of
Branches and Sub Branches of Bank Jateng.
Perjanjian tersebut telah diperpanjang sesuai The agreement has been extended in accordance
dengan Perjanjian Kerjasama No.42 tanggal 28 with the Cooperation Agreement No.42 dated August
Agustus 2020. 28, 2020.
123
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 659
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
b. Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (dahulu b. Environmental Fund Management Agency
Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan (formerly Public Service Agency of Forest
Pembangunan Hutan) Financing Center)
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah is an
merupakan Bank Pelaksana yang ditunjuk oleh Badan Executing Bank appointed by the Public Service
Layanan Umum Pusat Pembiayaan Pembangunan Agency for the Center for Forest Development
Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Financing at the Ministry of Environment and
(BLU Pusat P2H) sebagai pelaksana dan executing Forestry (P2H Central BLU) as executor and
dalam penyaluran fasilitas dana bergulir. executing in channeling revolving fund facilities.
Perjanjian Kerjasama antara Bank Jateng dengan Cooperation Agreement between Bank Jateng and
Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan the Public Service Agency for the Center for Forest
Pembangunan Hutan (BLU P2H) Kementerian Development Financing (BLU P2H) Ministry of
Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang telah Environment and Forestry which was signed on
ditandatangani pada tanggal 19 Desember 2019 perihal December 19, 2019 regarding the Cooperation
Perjanjian Kerjasama No.24 dengan jangka waktu Agreement No.24 with an agreement period of 10
perjanjian selama 10 tahun. years.
Tujuan penggunaan dalam rangka pembiayaan usaha The purpose of use is to finance micro, small and
kehutanan skala mikro, kecil dan menengah serta untuk medium scale forestry businesses and to provide
emberikan akses bagi usaha mikro, kecil dan access to off-farm and on-farm micro, small and
menengah usaha kehutanan off farm dan on farm medium-sized forestry businesses with light and
dengan persyaratan ringan dan terjangkau. Pihak BLU affordable requirements. P2H Central BLU
Pusat P2H berkomitmen menyediakan pinjaman committed to provide a loan with a ceiling
dengan plafon sebesar Rp275.000.000.000 (rupiah amounting to Rp275,000,000,000 (full rupiah
penuh). amount).
c. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan c. Ministry of Public Work and Public Housing of
Rakyat Republik Indonesia the Republic of Indonesia
1) Kredit Likuiditas Fasilitas Likuiditas Pembiayaan 1) Liquidity Credit of Housing Finance Liquidity
Perumahan (FLPP) Facility (FLPP)
Bank memperoleh fasilitas kredit dari Kementerian The Bank acquired credit facility from Ministry
Perumahaan Rakyat Republik Indonesia of Public Housing of the Republic of Indonesia
berdasarkan Perjanjian Kerjasama based on Agreement No.22/DP/MCC/2012 and
No.22/DP/PKS/2012 dan No.8584/KRD.01.04/2012 No.8584/KRD.01.04/2012 dated October 25,
tanggal 25 Oktober 2012 tentang Penyaluran Dana 2012 regarding Fund Distributions of Housing
Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Financing Liquidity Facility in order to procure
dalam rangka pengadaan perumahan melalui housing through credit/financing home
kredit/pembiayaan pemilikan rumah sejahtera. ownership sejahtera facility. This agreement is
Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani sampai effective from the date of the signating up to
dengan tanggal 31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and renewable annually.
diperpanjang setiap satu tahun sekali.
124
660 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
c. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan c. Ministry of Public Work and Public Housing of the
Rakyat Republik Indonesia (lanjutan) Republic of Indonesia (continued)
1) Kredit Likuiditas Fasilitas Likuiditas Pembiayaan 1) Liquidity Credit of Housing Finance Liquidity
Perumahan (FLPP) (lanjutan) Facility (FLPP) (continued)
Perjanjian kerjasama tersebut telah diperpanjang The agreement has been extended based on
sesuai dengan Addendum Kerjasama No.HK.02.03- Cooperation Addendum No.HK.02.03-
Sg.DL/62/2017 dan No.10720/HT.01.04/KRD/2017 Sg.DL/62/2017 and No.10720/HT.01.04/KRD/2017
tanggal 21 Desember 2017, No.35/PKS/Sg/2018; dated December 21, 2017; No.35/PKS/Sg/2018
No.4491/HT.01.04/KRD/2018 pada tanggal 22 Mei and No.4491/HT.01.04/KRD/2018 dated May 22,
2018, No.17/PKS/2019 dan 2018, No.17/PKS/2019 and
No.7976/HT.01.04/DBR/2019 tanggal 19 Agustus No.7976/HT.01.04/DBR/2019 dated August 19,
2019; No.28/MOU/Dp/2020 dan 2019; No 28/MOU/Dp/2020 and
No.12494/HT.01.04/DBR/2020 pada tanggal 17 No.12494/HT.01.04/DBR/2020 dated
Desember 2020; No. 0502.HT.01.04.DBR.2021 December,17 2020. in the context of procuring
dalam rangka pengadaan perumahan melalui housing through credit/housing finance for Low
kredit/pembiayaan pemilikan rumah sejahtera bagi Income Society (MBR).
Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Pinjaman tersebut disalurkan kepada kelompok KPR The borrowings are distributed to KPR
Kesejahteraan dengan margin paling tinggi sebesar Kesejahteraan group with maximum 5% margin
5% dan jangka waktu paling lama 20 tahun. and maximum time period for 20 years.
Saldo pinjaman yang diterima per 31 Desember The outstanding borrowings as of December 31,
2021 dan 2020 masing-masing adalah sebesar 2021 and 2020, amounted to Rp42,253,442,764
Rp42.253.442.764 dan Rp38.145.192.654 (rupiah (full rupiah amount) and Rp38,145,192,654 (full
penuh). rupiah amount), respectively.
2) Bank (Unit Syariah) memperoleh fasilitas 2) The Bank (Sharia Unit) obtained financing facility
pembiayaan dari Pusat Pengelolaan Dana of Center of Financing Funds Management of
Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Ministry of General Labor and Public Housing
Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia based on Agreement No.73/PKS/Sg/2018 and
berdasarkan Perjanjian Kerjasama No.6827/HT.01.04/SYAR/2018 dated August 14,
No.73/PKS/Sg/2018 dan 2018 regarding fund distributions of liquidity
No.6827/HT.01.04/SYAR/2018 tanggal 14 Agustus facilitiesof housing financing, sejahtera housing
2018 tentang penyaluran dana fasilitas likuiditas financing facility for lower income society (MBR).
pembiayaan perumahan, pembiayaan pemilikan
rumah sejahtera bagi masyarakat berpenghasilan
rendah (MBR).
125
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 661
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Pinjaman yang diterima Bank (Unit Syariah) per 31 The Bank outstanding borrowings (Sharia
Desember 2021 dan 2020 adalah sebesar Business Unit) as of December 31, 2021 and
Rp37.435.716.368 dan Rp26.752.625.261 (rupiah 2020, amounted to Rp37,435,716,368 and
penuh). Rp26,752,625,261, respectively (full rupiah
amount).
Tujuan pemberian fasilitas kredit, adalah untuk The purpose of the loans facility is to be
disalurkan sebagai pembiayaan kepemilikan rumah distributed as prosperity housing financing for
sejahtera bagi masyarakat berpenghasilan rendah. low income society.
Pemberian fasilitas KPR Sejahtera hanya dapat The distribution of KPR Sejahtera facility can be
dilakukan kepada kelompok sasaran KPR Sejahtera only conducted to target group of KPR
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Sejahtera based on Ministry of General Labour
Umum dan Perumahan Rakyat and Public Housing decree
No.552/KPTS/M/2016. No.552/KPTS/M/2016.
3) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan 3) The Ministry of Public Working and Public
Rakyat Republik Indonesia dan PT Sarana Housing of the Republic of Indonesia and PT
Multigriya Finansial (Persero) Sarana Multigriya Finansial (Persero)
Bank melakukan kerjasama Triparti antara Pusat The Bank has conducted a Triparti agreement
Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan between the Center of Housing Financing
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Funds Management of Ministry of Public
Rakyat Republik Indonesia dan PT Sarana Working and Public Housing of the Republic of
Multigriya Finansial (Persero), berdasarkan Indonesia and PT Sarana Multigriya Finansial
perjanjian kredit No.083/PKS/Sg/2018 dan (Persero), based on loan agreement
perjanjian kredit No.091/PKS/PPDPPSMF- No.083/PKS/Sg/2018 and loan agreement
BANKJATENG/VIII/2018 tanggal 14 Agustus 2018 . No.091/PKS/PPDPPSMF-
dan diperpanjang dengan Perjanjian Kerjasama BANKJATENG/VIII/2018 dated August 14,
No.105/FLPP/PP/SMF-BJTS/V/2021 tanggal 24 Mei 2018 and extended by No.105/FLPP/PP/SMF-
2021. BJTS/V/2021 dated May 24, 2021.
126
662 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
127
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 663
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
129
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 665
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
130
666 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2021 2020
Perbedaan tetap Permanent differences
Koreksi fiskal beda tetap 122.485.159 59.207.291 Tax correction permanent difference
Koreksi fiskal beda waktu 778.456.416 374.356.686 Tax correction time difference
Pajak kini (580.525.910) (434.289.621) Current tax
Pajak tangguhan 171.260.411 16.038.545 Deffered tax
Jumlah beban pajak penghasilan (409.265.499) (418.251.076) Tax income tax expense
131
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 667
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
668
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Diakui pada
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Diakui pada
penghasilan Dampak
Diakui pada komprehensif lain/ penerapan awal Dampak Penyesuaian saldo
laporan laba rugi/ Recognised in PSAK 71/ perubahan tarif awal/
31 Desember/ Recognised in other Effect of initial pajak/ Beginning 31 Desember/
December 31, statements of comprehensive implementation Effect of changes balance December 31,
2019 profit or loss income PSAK 71 in tax rate adjustment 2020
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai - kredit impairment losses
yang diberikan 258.938.309 69.550.661 - 183.222.065 (53.059.246) - 458.651.789 on loans
Cadangan bonus 6.272.595 (3.604.508) - - (752.711) - 1.915.376 Bonus allowance
Liabilitas imbalan Employee benefits
kerja karyawan 76.892.217 8.689.812 4.029.167 - (9.227.066) - 80.384.130 liabilities
Jasa produksi 53.469.451 5.301.955 - - (6.416.334) 487.081 52.842.153 Productivity bonus
Penyusutan aset Depreciation of right of
hak guna - 2.420.550 - - - - 2.420.550 use assets
Perubahan nilai wajar Changes in fair value of
surat berharga 83.908.039 - (76.803.372) - (10.068.964) - (2.964.297) marketable securities
Aset pajak Deferred tax
479.480.611 82.358.470 (72.774.205) 183.222.065 (79.524.321) 487.081 593.249.701
tangguhan - bersih assets - net
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dipulihkan Management believes that deferred tax assets can be utilised and compensated against
dan dikompensasikan dengan laba fiskal pada masa mendatang. future taxable income.
669
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2021 2020
27. ESTIMASI KERUGIAN ATAS KOMITMEN DAN 27. ESTIMATED LOSSES FROM COMMITMENTS AND
KONTINJENSI CONTINGENCIES
Perubahan estimasi kerugian pada komitmen dan The movements of estimated losses on commitments and
kontinjensi adalah sebagai berikut: contingencies are as follows:
a. Garansi bank yang diterbitkan a. Bank guarantees issued
2021
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Jumlah/Total
2020
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Jumlah/Total
Saldo awal - - - - Beginning balance
Effect on initial
Dampak penerapan awal Implementation
PSAK 71 (Catatan 54) 1.665.882 - - 1.665.882 PSAK 71 (Note 54)
Saldo awal PSAK 71 1.665.882 - - 1.665.882 Beginning balance PSAK 71
Transfer ke kerugian kredit Transfer to lifetime
ekspektasian sepanjang expected credit
umurnya (Stage 2) - - - - losses (Stage 2)
Transfer ke kredit yang
mengalami penurunan Transfer to credit
nilai (Stage 3) - - - - impaired (Stage 3)
Transfer ke kerugian Transfer to 12 months
kredit ekspektasian expected credit
12 bulan (Stage 1) - - - - losses (Stage 1)
Perubahan bersih pada Net change in
eksposur dan pengukuran - - - exposure and
kembali (779.442) - - (779.442) remeasurement
Saldo akhir 886.440 - - 886.440 Ending balance
134
670 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
27. ESTIMASI KERUGIAN ATAS KOMITMEN DAN 27. ESTIMATED LOSSES FROM COMMITMENTS AND
KONTINJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)
b. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum b. Unused loan facilities to debtors
ditarik
2021
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Jumlah/Total
Saldo awal 7.136.231 4.760 - 7.140.991 Beginning balance
Transfer ke kerugian kredit Transfer to lifetime
ekspektasian sepanjang expected credit
umurnya (Stage 2) (37.564) 5.324 32.240 - losses (Stage 2)
Transfer ke kredit yang
mengalami penurunan Transfer to credit
nilai (Stage 3) - - - - impaired (Stage 3)
Transfer ke kerugian Transfer to 12 months
kredit ekspektasian expected credit
12 bulan (Stage 1) 2.293 (2.293) - - losses (Stage 1)
Perubahan bersih pada - - - - Net change in
eksposur dan pengukuran exposure and
kembali 200.468 (7.791) (32.240) 160.437 remeasurement
Saldo akhir 7.301.428 - - 7.301.428 Ending balance
2020
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Jumlah/Total
Saldo awal - - - - Beginning balance
Effect on initial
Dampak penerapan awal Implementation
PSAK 71 (Catatan 54) 4.607.549 683.968 - 5.291.517 PSAK 71 (Note 54)
Saldo awal PSAK 71 4.607.549 683.968 - 5.291.517 Beginning balance PSAK 71
Transfer ke kerugian kredit Transfer to lifetime
ekspektasian sepanjang expected credit
umurnya (Stage 2) (125) 125 - - losses (Stage 2)
Transfer ke kredit yang
mengalami penurunan Transfer to credit
nilai (Stage 3) - - - - impaired (Stage 3)
Transfer ke kerugian Transfer to 12 months
kredit ekspektasian expected credit
12 bulan (Stage 1) - - - - losses (Stage 1)
Perubahan bersih pada - - - - Net change in
eksposur dan pengukuran exposure and
kembali 2.528.807 (679.333) - 1.849.474 remeasurement
Saldo akhir 7.136.231 4.760 - 7.140.991 Ending balance
c. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai c. Movement of allowance for impairment losses on
komitmen dan kontinjensi: commitments and contingencies:
2021 2020
Saldo awal tahun 8.027.431 - Beginning balance
Dampak penerapan awal Effect on initial implementation
PSAK 71 (Catatan 54) - 6.957.399 PSAK 71 (Note 54)
Penyisihan (pemulihan) selama
tahun berjalan (19.858) 1.070.032 Allowance (reversal) during the year
Saldo akhir 8.007.573 8.027.431 Ending balance
135
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 671
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Bank memberikan program pensiun imbalan pasti, The Bank provides defined benefit pension plan, post-
imbalan pascakerja sesuai dengan Undang-undang (UU) employment benefits in accordance with Labor Law
Ketenagakerjaan No.13/2003 dan imbalan kerja jangka No.13/2003 and other long-term benefits covering all
panjang lainnya kepada karyawan yang memenuhi qualifying employees. Other post-employment and
persyaratan. Imbalan pascakerja lain dan imbalan kerja other long-term benefits are accounted as unfunded
jangka panjang lainnya merupakan imbalan kerja tanpa defined benefit plan. The number of employees entitled
pendanaan. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan to the benefits are 3,430 in 2021 and 3,430 in 2020.
kerja tersebut adalah 3.430 dalam tahun 2021 dan 3.430
dalam tahun 2020.
Pada bulan November 2020, Pemerintah Republik In November 2020, the Goverment of the Republic of
Indonesia telah menandatangani Undang-Undang Indonesia hasl signed Law No.11/2020 relating to Job
No.11/2020 tentang Cipta Kerja ("Omnibus Law") yang Creation ("Omnibus Law") that among others will impact
antara lain akan berdampak pada liabilitas imbalan the obligation for post-employment benefits. However,
pascakerja. Namun demikian peraturan pelaksanaannya the implementation regulation has just issued in
baru diterbitkan pada bulan Februari 2021. Bank sedang February 2021. The Bank has still analyzing the impact
melakukan analisa terhadap Omnibus Law untuk of this Omnibus Law it has been stated in Collective
dituangkan dalam Perjanjian Kerja Bersama ("PKB") Labor Agreement ("CLA").
2021 2020
Beban Bank 35.268.297 30.566.137 Bank expenses
Beban pegawai 7.161.583 6.231.104 Employee expenses
Jumlah 42.429.880 36.797.241 Total
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, penilaian As of December 31, 2021 and 2020, actuarial
aktuaria atas beban pensiun Bank dilakukan oleh valuation on the Bank's pension fund was
Kantor Konsultan Aktuaria (KKA) Agus Susanto calculated by Kantor Konsultan Aktuaria (KKA)
(dahulu PT Dian Artha Tama), aktuaris independen, Agus Susanto (formerly PT Dian Artha Tama), an
sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2013) dengan independent actuary, based on PSAK 24
menggunakan metode Projected Unit Credit, (Revised 2013) using the Projected Unit Credit
sebagaimana tercantum dalam laporan No.003- method, as stated in its report No.003-
E/PSAK/KKA-AS/I/2022 tertanggal 3 Januari 2022 dan E/PSAK/KKA-AS/I/2022 dated January 3, 2022
No.009-A/PSAK/DAT/I/2021 tertanggal 14 Januari and No.009-A/PSAK/DAT/I/2021 dated January
2021. Asumsi yang digunakan untuk menentukan 14, 2021. The assumptions used for determining
penilaian aktuaris adalah sebagai berikut: the actuary’s valuation are as follows:
2021 2020
Usia pensiun 56 tahun/years 56 tahun/years Pension age
Tingkat kematian GAM -1971 GAM -1971 Mortality rate
Tingkat cacat 0,01% 0,01% Disability rate
Tingkat pengunduran diri 1% 1% Resignation rate
Tingkat bunga kewajiban 6,90% 6,70% Interest liabilities rate
Tingkat bunga aset 6,90% 6,70% Interest asset rate
136
672 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
28. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 28. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
2021 2020
Usia pensiun 56 tahun/years 56 tahun/years Pension age
Tingkat kematian GAM -1971 GAM -1971 Mortality rate
Tingkat cacat 0,01% 0,01% Disability rate
Tingkat pengunduran diri 1% 1% Resignation rate
Kenaikan gaji dan upah 5% 5% Increase in salary and wages
Tingkat bunga kewajiban 3,50% 4,20% Interest liabilities rate
137
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 673
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
28. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 28. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
d. Program Penghargaan Masa Kerja dan Cuti Besar d. Period of Employment and Leave Award Program
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020, the
perhitungan imbalan pascakerja Bank dihitung oleh calculation of employee benefits of the Bank is
Kantor Konsultan Aktuaria (KKA) Agus Susanto calculated by Kantor Konsultan Aktuaria (KKA)
(dahulu PT Dian Artha Tama), aktuaris independen, Agus Susanto (formerly PT Dian Artha Tama), an
sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2013) dengan independent actuary, based on PSAK 24
menggunakan metode Projected Unit Credit, (Revised 2013) using the Projected Unit Credit
sebagaimana tercantum dalam laporan No.003- Method, as stated in its report No.003-
A/PSAK/KKA-AS/I/2022 tertanggal 3 Januari 2022 dan A/PSAK/KKA-AS/I/2022 dated January 3, 2022
No.009-A/PSAK/DAT/I/2021 tertanggal 14 Januari and No.009-A/PSAK/DAT/I/2021 dated January
2021. Asumsi yang digunakan untuk menentukan 14, 2021. The assumptions used for determining
penilaian aktuaris adalah sebagai berikut: the actuary’s valuation are as follows:
2021 2020
Usia pensiun 56 tahun/years 56 tahun/years Pension age
Tingkat kematian GAM -1971 GAM -1971 Mortality rate
Tingkat cacat 0,01% 0,01% Disability rate
Tingkat pengunduran diri 1% 1% Resignation rate
Kenaikan gaji dan upah 5% 5% Increase in salary and wages
Tingkat bunga kewajiban 7,30% 7,30% Interest liabilities rate
2021 2020
Usia pensiun 56 tahun/years 56 tahun/years Pension age
Tingkat kematian GAM -1971 GAM -1971 Mortality rate
Tingkat cacat 0,01% 0,01% Disability rate
Tingkat pengunduran diri 1% 1% Resignation rate
Kenaikan gaji dan upah 5% 5% Increase in salary and wages
Tingkat bunga kewajiban 7,30% 7,30% Interest liabilities rate
138
674 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
28. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 28. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
f. Program Cuti Besar Pegawai Mikro f. Leave Award Program for Micro Employee
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020, the
perhitungan imbalan pascakerja Bank dihitung oleh calculation of employee benefits of the Bank is
Kantor Konsultan Aktuaria (KKA) Agus Susanto calculated by Kantor Konsultan Aktuaria (KKA)
(dahulu PT Dian Artha Tama), aktuaris independen, Agus Susanto (formerly PT Dian Artha Tama), an
sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2013) dengan independent actuary, based on PSAK 24
menggunakan metode Projected Unit Credit, (Revised 2013) using the Projected Unit Credit
sebagaimana tercantum dalam laporan No.003- Method, as stated in its report No.003-
F/PSAK/KKA-AS/I/2022 tertanggal 3 Januari 2022 dan F/PSAK/KKA-AS/I/2022 dated January 3, 2022
No.009-F/PSAK/DAT/I/2021 tertanggal 14 Januari and No.009-F/PSAK/DAT/I/2021 dated January
2021. Asumsi yang digunakan untuk menentukan 14, 2021. The assumptions used for determining
penilaian aktuaris adalah sebagai berikut: the actuary’s valuation are as follows:
2021 2020
Usia pensiun 56 tahun/years 56 tahun/years Pension age
Tingkat kematian GAM -1971 GAM -1971 Mortality rate
Tingkat cacat 0,01% 0,01% Disability rate
Tingkat pengunduran diri 1% 1% Resignation rate
Kenaikan gaji dan upah 5% 5% Increase in salary and wages
Tingkat bunga kewajiban 7,70% 7,70% Interest liabilities rate
g. Program Kompensasi Perjanjian Kerja Waktu Tertentu g. Leave Award Program for Work Agreements for
Certain Time
Pada tanggal 31 Desember 2021, perhitungan imbalan As of December 31, 2021, the calculation of
pascakerja Bank dihitung oleh Kantor Konsultan employee benefits of the Bank is calculated by
Aktuaria (KKA) Agus Susanto (dahulu PT Dian Artha Kantor Konsultan Aktuaria (KKA) Agus Susanto
Tama), aktuaris independen, sesuai dengan PSAK 24 (formerly PT Dian Artha Tama), an independent
(Revisi 2013) dengan menggunakan metode Projected actuary, based on PSAK 24 (Revised 2013) using
Unit Credit, sebagaimana tercantum dalam laporan the Projected Unit Credit Method, as stated in its
No.003-H/PSAK/KKA-AS/I/2022 tertanggal 3 Januari report No.003-H/PSAK/KKA-AS/I/2022 dated
2022. Asumsi yang digunakan untuk menentukan January 3, 2022. The assumptions used for
penilaian aktuaris adalah sebagai berikut: determining the actuary’s valuation are as follows:
2021
Usia pensiun 56 tahun/years Pension age
Tingkat kematian GAM -1971 Mortality rate
Tingkat cacat 0,01% Disability rate
Tingkat pengunduran diri 1% Resignation rate
Kenaikan gaji dan upah 5% Increase in salary and wages
Tingkat bunga kewajiban 4,50% Interest liabilities rate
139
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 675
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
28. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 28. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
h. Program Selisih Undang-Undang Cipta Kerja No.11 h. Difference program Job Creation Law No.11 of
Tahun 2020 dengan Dana Pensiun Lembaga 2020 and defined contribution pension based on
Keuangan (DPLK). contribution Bank to The Financial Institution of
Pension Fund (DPLK).
Pada tanggal 31 Desember 2021, perhitungan imbalan As of December 31, 2021, the calculation of
pascakerja Bank dihitung oleh Kantor Konsultan employee benefits of the Bank is calculated by
Aktuaria (KKA) Agus Susanto (dahulu PT Dian Artha Kantor Konsultan Aktuaria (KKA) Agus Susanto
Tama), aktuaris independen, sesuai dengan PSAK 24 (formerly PT Dian Artha Tama), an independent
(Revisi 2013) dengan menggunakan metode Projected actuary, based on PSAK 24 (Revised 2013) using
Unit Credit, sebagaimana tercantum dalam laporan the Projected Unit Credit Method, as stated in its
No.003-G/PSAK/KKA-AS/I/2022 tertanggal 3 Januari report No.003-G/PSAK/KKA-AS/I/2022 dated
2022. Asumsi yang digunakan untuk menentukan January 3, 2022. The assumptions used for
penilaian aktuaris adalah sebagai berikut: determining the actuary’s valuation are as follows:
2021
Usia pensiun 56 tahun/years Pension age
Tingkat kematian GAM -1971 Mortality rate
Tingkat cacat 0,01% Disability rate
Tingkat pengunduran diri 1% Resignation rate
Kenaikan gaji dan upah 5% Increase in salary and wages
Tingkat bunga kewajiban 7,60% Interest liabilities rate
Liabilitas imbalan kerja memberikan eksposur Bank Employee benefit liabilities typically expose the
terhadap risiko aktuarial seperti risiko investasi, risiko Bank to actuarial risks, such as investment risk,
tingkat bunga dan risiko gaji. interest rate risk and salary risk.
Status Dana Pensiun sesuai dengan penilaian aktuaris Pension Fund status based on actuarial valuation
adalah sebagai berikut: is as follows:
Risiko investasi Investment risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti pensiun dihitung The present value of the defined benefit pension
menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan plan liability is calculated using a discount rate
dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi determined by reference to high quality corporate
berkualitas tinggi; jika pengembalian aset program bond yields; if the return on plan asset is below
dibawah tingkat tersebut, hal itu akan mengakibatkan this rate, it will create a plan deficit. Currently, the
defisit program. Saat ini, program tersebut memiliki plan has investment in time deposit, shares, and
investasi pada deposito berjangka, saham, dan bonds.
obligasi.
Karena sifat jangka panjang dari liabilitas program, Due to the long-term nature of the plan liabilities, the
dewan dana pensiun perlu menetapkan bahwa bagian board of the pension fund considers it appropriate that
wajar dari aset program harus diinvestasikan pada a reasonable portion of the plan assets should be
deposito berjangka, saham, dan obligasi untuk invested in time deposit, shares, and obligation to
leverage the return generated by the fund.
meningkatkan imbal hasil yang dihasilkan oleh dana.
Risiko tingkat bunga Interest risk
Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan A decrease in the bond interest rate will increase
liabilitas program; namun, sebagian akan di offset the plan liability; however, this will be partially
(saling hapus) oleh peningkatan imbal hasil atas offset by an increase in the return of the plan’s
investasi instrumen utang. debt investment.
140
676 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Status Dana Pensiun sesuai dengan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut: (lanjutan) Pension Fund status based on actuarial valuation is as follows: (continued)
2021
Nilai kini liabilitas 1.793.141.007 1.024.486 - 19.048 1.794.184.541 Present value of oblogation
Nilai wajar aset bersih (1.757.505.385) - - - (1.757.505.385) Fair value of plan assets
Surplus 35.635.622 1.024.486 - 19.048 36.679.156 Surplus
Nilai kini kewajiban yang tidak didanai 120.340.188 - 1.045.069 - 121.385.257 Present value of unfunded liabiliites
141
677
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
678
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
28. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 28. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: (lanjutan) Amounts recognized in the statement of financial position are as follows: (continued)
2020
Program Penghargaan Program Akhir Masa
Program Pensiun Masa Kerja dan Cuti Jabatan Direksi dan
Manfaat Pasti/ Masa Persiapan Besar/ Komisaris/ Program Penghargaan Cuti
Defined Benefit Pensiun/ Period of Employment End of Term Program Besar bagi pegawai Mikro/
Pension Retirement and Leave Award Program Pensiun Dini/ of Directors and Leave Award Program For Micro Jumlah/
Mutasi liabilitas imbalan kerja di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: Movements employee benefit liabilities in statement of financial position are as follows:
2021
Saldo awal 60.826.197 113.874.327 161.145.799 4.878.406 24.159.127 364.883.856 Beginning balance
Pembayaran imbalan - (18.941.617) (39.294.762) (4.112.781) (23.961.127) (86.310.287) Benefit payments
Beban imbalan kerja 39.951.564 14.391.133 44.426.718 789.042 - 99.558.457 Employee benefit expenses
Penghasilan
komprehensif (61.773.045) 6.056.447 - 3.405.231 - (52.311.367) Comprehensive income
Iuran pemberi kerja (39.004.716) - - - - (39.004.716) Employer contribution
Nilai buku - 115.380.290 166.277.755 4.959.898 198.000 286.815.943 Book value
- - - - -
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Beginning
Saldo awal (84.197.760) 119.986.303 155.591.513 4.827.941 27.163.111 - 223.371.108 balance
Pembayaran imbalan - (14.941.120) (34.928.195) (2.885.988) (1.683.000) - (54.438.303) Benefit payments
Beban Employee benefit
imbalan kerja 38.210.483 15.282.834 40.482.481 784.082 (1.320.984) 498.553 93.937.449 expenses
Penghasilan komprehensif 143.610.714 (6.453.690) - 2.152.371 - - 139.309.395 Comprehensive income
Iuran pemberi kerja (36.797.240) - - - - - (36.797.240) Employer contribution
Nilai buku 60.826.197 113.874.327 161.145.799 4.878.406 24.159.127 498.553 365.382.409 Book value
- - - - - - -
Mutasi kini atas nilai wajar aset program dana pensiun adalah sebagai berikut: Movements in the fair value of the pension fund plan asset are as follows:
2021 2020
Saldo awal tahun 1.676.147.725 1.582.228.261 Beginning balance of the year
Imbal hasil ekspektasi aset program 112.301.896 115.502.663 Return on expected plan assets
Iuran pemberi kerja 39.004.716 36.797.241 Employer contribution
679
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
680
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
28. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 28. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Kategori utama aset program dan tingkat imbal hasil ekspektasi pada akhir periode pelaporan The major categories of plan assets and the expected rate of return at the end of the reporting
untuk setiap kategori adalah sebagai berikut: period for each category are as follows:
2021 2020
Tingkat Imbal
Hasil
Ekspektasian/ Tingkat Imbal Hasil
Expected Nilai Wajar Aset Program/ Ekspektasian/ Nilai Wajar Aset Program/
return Fair Value of Plan Assets Expected return Fair Value of Plan Assets
Deposito berjangka 6,20% 108.965.334 6,20% 103.921.159 Time deposits
Obligasi 1,20% 21.090.065 1,20% 20.113.773 Bonds
Lain-lain - 1.627.449.988 - 1.552.112.793 Others
Biaya jasa kini 35.876.209 6.078.307 43.532.653 432.918 198.000 86.118.087 Current service cost
Biaya bunga 116.377.252 8.312.826 11.763.643 356.124 1.014.683 137.824.528 Interest cost
Biaya jasa lalu - - - - - - Past cost
Laba aktuaria (10.869.578) - (1.212.683) (12.082.261) Gain actuarial
Pendapatan bunga Interest income
aset program (112.301.897) - - - - (112.301.897) on plan assets
Bunga atas dampak batasan aset - - - - - - Interest of assets limit impact
Expense for
Beban tahun the current year
39.951.564 14.391.133 44.426.718 789.042 - 99.558.457
berjalan diakui recognized in
di laba rugi profit or loss
Penilaian kembali liabilitas perubahan Obligation remeasurement changes
asumsi keuangan 61.773.045 - - - - 61.773.045 in financial assumptions
Penyesuaian pengalaman - 6.056.448 - - - 6.056.448 Experience adjustment
Beban tahun Expense for the current
berjalan diakui year recognized as
61.773.045 6.056.448 - - - 67.829.493
sebagai penghasilan other comprehensive
144
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Komponen biaya imbalan kerja jangka panjang yang diakui di laporan laba rugi dan Components of long term employee benefit expense recognizes in statement of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut: (lanjutan) other comphrehensive income are as follows: (continued)
2021
681
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
682
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
28. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 28. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Komponen biaya imbalan kerja jangka panjang yang diakui di laporan laba rugi dan Components of long term employee benefit expense recognizes in statement of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut: (lanjutan) other comphrehensive income are as follows: (continued)
2020
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2021
Program Program Penghargaan Program Akhir Masa
Pensiun Manfaat Masa Kerja dan Cuti Jabatan Direksi dan
Pasti/ Masa Persiapan Besar/ Program Pensiun Komisaris/
Defined Benefit Pensiun/ Period of Employment Dini/ End of Term Program of
Pension Retirement and Leave Award Early Retirement Directors and
Program Preparation Period Program Program Commissioner
Analisa sensitivitas Sensitivity analysis
tingkat diskonto of discount rate
Jika tingkat +1% 1.515.729.978 108.753.543 157.222.720 4.697.970 198.000 If rate +1%
Jika tingkat -1% 1.755.413.463 122.913.381 176.486.917 5.254.125 198.000 If rate -1%
683
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
684
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
28. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 28. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
2021
Program Selisih
Program Undang-Undang
Penghargaan Cuti Cipta Kerja No.11
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
685
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
686
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
28. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 28. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Jatuh tempo profil liabilitas manfaat pasti Maturity profile of the defined benefit obligation
2021
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Jatuh tempo profil liabilitas manfaat pasti (lanjutan) Maturity profile of the defined benefit obligation (continued)
2021
Program Selisih
Program Undang-Undang
Penghargaan Cuti Cipta Kerja No.11
Besar bagi Pegawai Program Kompensasi Tahun 2020 dengan
Mikro/ Perjanjian Kerja Waktu DPLK/ Difference
Pindahan/ Leave Award Tertentu (PKWT)/ Work Program Job
Brought Program for Micro Agreements for Certain Creation Law No.11 Jumlah/
forward Employees Time (PKWT) Program of 2020 with DPLK Total
Nilai kini manfaat Present value of
diharapkan akan benefits expected
dibayarkan di: to be paid in:
- kurang dari 1 tahun 862.962.633 - - 370 862.963.003 - less than 1 year
- tahun ke 1 - 5 415.684.254 976.845 1.045.069 - 417.706.168 - 1st - 5th years
- tahun ke 5 - 10 193.365.949 47.641 - - 193.413.590 - 5th - 10th years
- tahun ke 10 dan seterusnya 159.612.511 - - 18.678 159.631.189 '- 10th years and beyond impact
687
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
688
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
28. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 28. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Jatuh tempo profil liabilitas manfaat pasti (lanjutan) Maturity profile of the defined benefit obligation (continued)
2020
Program Program Akhir
Program Penghargaan Masa Masa Jabatan
Pensiun Kerja dan Cuti Direksi dan
Manfaat Pasti/ Masa Persiapan Besar/ Komisaris/ Program Penghargaan
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Berikut ini ringkasan komponen perubahan liabilitas yang The following summarizes the component of changes in
timbul dari sewa: the liabilities arising from leases:
2021 2020
Saldo awal 36.034.086 44.638.375 Beginning balance
Arus kas (23.662.866) (32.667.270) Cash flows
Perubahan non kas - penambahan 26.201.210 24.062.981 Non cash change - additions
Saldo akhir 38.572.430 36.034.086 Ending balance
- -
30. LIABILITAS LAIN-LAIN 30. OTHER LIABILITIES
2021 2020
Titipan gaji pensiunan 327.763.403 295.484.075 Pension salary deposits
Setoran jaminan 49.412.872 47.549.119 Security deposits
Pendapatan yang belum diakui 4.222.323 5.199.244 Unearned revenue
Lain-lain 10.213.169 5.628.119 Others
Jumlah 391.611.767 353.860.557 Total
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
154
690 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
155
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 691
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Akun ini merupakan setoran modal saham dari Pemerintah This account is a share capital deposit from the
Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Daerah Government of Jawa Tengah Province and
Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah yang pada saat tanggal Regency/Municipality Regional Governments in Jawa
laporan belum ditetapkan dalam RUPS untuk ditempatkan Tengah which at the time of the report date had not been
sebagai modal saham. determined in GMS to be placed as share capital.
156
692 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
34. PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH 34. INTEREST AND SHARIA INCOME
2021 2020
Pendapatan Bunga - Rupiah Interest Income - Rupiah
Kredit yang diberikan 5.295.700.087 5.309.478.781 Loans
Efek-efek 607.796.549 624.118.463 Marketable securities
Penempatan pada bank lain 92.341.619 135.531.735 Placements with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia 93.013.378 102.288.785 Placements with Bank Indonesia
Lain-lain 123.329.534 161.177.862 Others
6.212.181.167 6.332.595.626
Pendapatan Syariah - Rupiah Income from Sharia - Rupiah
Pendapatan murabahah 171.786.244 179.195.505 Income from murabahah
Efek-efek 48.691.303 32.732.250 Marketable securities
Pendapatan musyarakah 36.881.055 58.432.645 Income from musyarakah
Pendapatan mudharabah 25.749.645 41.470.473 Income from mudharabah
Penempatan pada bank lain 5.541.355 17.453.879 Placements with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia 4.001.910 8.453.458 Placements with Bank Indonesia
Pendapatan istishna 685.193 629.028 Income from istishna
Pendapatan ujrah 380.356 298.056 Income from ujrah
293.717.061 338.665.294
Pendapatan Bunga - Mata uang asing Interest Income - Foreign currencies
Efek-efek 1.416.367 565.096 Marketable securities
Penempatan pada Bank Indonesia 97.559 1.220.755 Placements with Bank Indonesia
Penempatan pada bank lain 40.023 305.196 Placements with other banks
1.553.949 2.091.047
Jumlah 6.507.452.177 6.673.351.967 Total
Pendapatan bunga kredit yang diberikan juga termasuk Loans interest income provided also includes fees and
pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung commisions which are directly related to loan activities.
dengan kegiatan pemberian kredit.
Pendapatan bunga lainnya merupakan pendapatan atas Other interest income is income of reverse repo and
reverse repo dan bunga atas tagihan akseptasi. interest on acceptance receivables.
Pendapatan bunga yang diterima dari pihak berelasi Interest income received from the related parties for the
untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 years ended December 31, 2021 and 2020 amounted to
dan 2020 masing-masing sebesar Rp416.937 dan Rp416,937 and Rp627,658 which reflect 0.01% and
Rp627.658 atau sebesar 0,01% dan 0,01% dari seluruh 0.01% of the total interest income, respectively (Note 43).
pendapatan bunga (Catatan 43).
35. BEBAN BUNGA DAN SYARIAH 35. INTEREST AND SHARIA EXPENSES
2021 2020
Rupiah Rupiah
Beban bunga kepada bank lain Interest expense to other banks
Pinjaman pasar uang antar bank 37.226.113 25.489.989 Interbank money market
Giro 24.623.383 34.994.670 Current accounts
Deposito berjangka 17.990.488 100.289.313 Time deposits
Tabungan 6.215.587 6.703.378 Saving accounts
Surat berharga 3.038.345 34.239.050 Marketable securities
Lain - lain 933.493 2.670.447 Others
90.027.409 204.386.847
157
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 693
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
35. BEBAN BUNGA DAN SYARIAH (lanjutan) 35. INTEREST AND SHARIA EXPENSES (continued)
2021 2020
Beban bunga kepada pihak ketiga non bank Interest expense to third parties non banks
Deposito berjangka 1.269.972.770 1.758.082.757 Time deposits
Giro 218.582.423 289.984.765 Current accounts
Tabungan 123.634.561 157.313.017 Saving accounts
Surat berharga 59.657.500 59.657.500 Marketable securities
Pinjaman yang diterima 7.924.822 128.865.127 Borrowings
Lain-lain 35.200 88.827 Others
1.679.807.276 2.393.991.993
Beban syariah Sharia expenses
Deposito mudharabah 86.537.320 79.530.856 Mudharabah time deposits
Tabungan mudharabah 18.940.213 23.742.769 Mudharabah saving accounts
Giro 3.149.101 4.026.251 Current accounts
Pinjaman yang diterima 2.756.901 4.638.280 Borrowings
Surat berharga - 7.450.259 Marketable securities
111.383.535 119.388.415
Sub jumlah 1.881.218.220 2.717.767.255 Sub total
Mata uang asing Foreign currency
Beban bunga kepada bank lain Interest expense to other banks
Pinjaman pasar uang antar bank - 427.545 Interbank money market
Beban bunga kepada pihak ketiga non bank Interest expense to third parties non banks
Deposito berjangka 17.008 51.689 Time deposits
Giro 6.269 8.505 Current accounts
23.277 60.194
Sub jumlah 23.277 487.739 Sub total
Jumlah 1.881.241.497 2.718.254.994 Total
Beban bunga yang diterima dari pihak berelasi untuk tahun- Interest expense received from related parties for the
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan 2020 years ended December 31, 2021 and 2020 amounted
masing-masing sebesar Rp177.057.342 dan to Rp177,057,342 and Rp213,852,334 which reflects
Rp213.852.334 atau sebesar 9,41% dan 7,87% dari 9.41% and 7.87% of the total interest expense,
seluruh beban bunga (Catatan 43). respectively (Note 43).
158
694 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
159
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 695
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
39. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 39. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2021 2020
Barang dan jasa 220.115.242 210.177.434 Good and services
Premi asuransi 151.079.085 141.117.108 Insurance premiums
Penyusutan dan Depreciation and
amortisasi (Catatan 15, 16 dan 17) 135.345.623 112.319.714 amortisation (Note 15,16 and 17)
Promosi dan iklan 106.872.108 81.135.862 Promotion and advertisement
Pemeliharaan dan perbaikan 86.184.043 76.482.615 Depreciation and amortisation
Iuran OJK 33.458.317 34.594.303 OJK contribution
Sewa 29.342.034 25.723.725 Rent
Playanan kartu pegawai negeri dan Electronic civil and
dan sipil elektronik 21.907.856 25.109.343 civil service card service
Pendidikan dan pelatihan 21.490.005 20.551.947 Education and training
Jasa layanan 16.772.652 12.295.391 Service charge
Kerugian terkait risiko operasional 11.905.950 2.611.422 Operating risk
Pemasaran 9.702.390 6.735.642 Marketing
Pajak kendaraan, bumi dan bangunan 8.724.168 4.489.709 Vehicle and land right tax
Upah penagihan kredit 8.476.691 86.216.675 Billing
Marketing pihak ketiga 3.260.768 14.243.392 Third party marketing
Cover transfer 807.428 758.622 Cover transfer
Amortisasi emisi obligasi (Catatan 23) 598.852 600.484 Bond issuance amortization (Note 23)
Pendukung kredit 448.017 348.127 Loans support
Pembukaan kantor cabang 244.425 279.883 New branch opening
Lain-lain 90.269.511 118.863.421 Others
Jumlah 957.005.165 974.654.819 Total
160
696 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
161
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 697
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
41. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 41. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
2021 2020
Hapus buku Write-off
Hapus buku kredit 651.663.325 509.968.511 Write-off loans
Hapus buku lainnya 17.185.040 17.280.914 Other write-off
Jumlah hapus buku 668.848.365 527.249.425 Total write-off
162
698 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
43. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI 43. RELATED PARTY TRANSACTIONS
Dalam kegiatan normal usaha, Bank melakukan transaksi In the normal course of business, Bank enters into
dengan pihak berelasi karena hubungan kepemilikan certain transactions with parties which are related to the
dan/atau kepengurusan. Semua transaksi dengan pihak- management and/or owned by the same ultimate
pihak berelasi telah dilakukan dengan kebijakan dan shareholder. All transactions with related parties have
syarat yang telah disepakati bersama. met the agreed terms and conditions.
Berikut ini adalah pihak-pihak berelasi Bank, sifat The related parties, nature of relationship and nature of
hubungan dan sifat dari transaksi: transactions are described as follows:
Pihak berelasi/ Sifat hubungan/ Sifat dari transaksi/
Related parties Nature of relationship Nature of transaction
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah/ Pemegang saham pengendali/ Giro, deposito berjangka, beban bunga/
Government of Central Java Province Ultimate shareholder Current account, time deposits, interest
expenses
BPR BKK Cilacap Tengah Dibawah kesamaan pengendali/ Kredit yang diberikan, Simpanan
Under common control nasabah/
Loans, deposit from customers
BPR BKK Boyolali Hubungan kepengurusan dengan Kredit yang diberikan/Loans
Bank/Relationship management
with Bank
BPR BKK Taman Dibawah kesamaan pengendali/ Kredit yang diberikan, simpanan
Under common control nasabah/
loans, deposit from customers
Manajemen dan Pejabat Eksekutif Hubungan kepengurusan dengan Kredit yang diberikan, Simpanan
Bank/ Bank/ Relationship management nasabah/
Management and Executive Bank with Bank Loans, deposit from customers
Officers
163
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 699
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
43. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI 43. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
(lanjutan)
Dalam kegiatan usahanya, Bank juga mengadakan In the normal course of business, the Bank entered
transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi. into certain transactions with related parties. These
Transaksi-transaksi pada saldo tersebut meliputi: transactions and balances include the following:
2021 2020
Kredit yang diberikan Loans
Pejabat eksekutif 6.707.137 9.384.366 Executive officers
Persentase terhadap
jumlah kredit yang diberikan 0,01% 0,02% Percentage to total loans
Giro Current accounts
Pemerintah daerah 69.687.626 22.724.308 Local government
Pejabat eksekutif 1.321.402 1.261.629 Executive officers
Perusahaan asosiasi 48.451.358 71.664.875 Associated companies
Jumlah 119.460.386 95.650.812 Total
Persentase terhadap jumlah giro 0,89% 0,92% Percentage to total current accounts
Tabungan Savings
Pemerintah daerah 101.231 160.600 Local government
Pejabat eksekutif 26.095.986 22.566.600 Executive officers
Perusahaan asosiasi 110.384 215.663 Associated companies
Jumlah 26.307.601 22.942.863 Total
Persentase terhadap jumlah tabungan 0,11% 0,11% Percentage to total savings
Deposito berjangka Time deposits
Pemerintah daerah 43.500.000 191.820.977 Local government
Pejabat eksekutif 19.000.957 21.560.834 Executive officers
Perusahaan asosiasi 614.415.845 330.070.971 Associated companies
Jumlah 676.916.802 543.452.782 Total
Persentase terhadap
jumlah deposito berjangka 2,40% 1,99% Percentage to total time deposits
Simpanan dari bank lain Deposits from other banks
Giro 6.732 3.196 Currents
Tabungan 9.566.023 8.158.884 Savings
Deposito berjangka 530.000 1.280.000 Time deposits
Jumlah 10.102.755 9.438.884 Total
Persentase terhadap Percentage to total deposits
jumlah simpanan dari bank lain 0,35% 0,26% from other banks
Pendapatan bunga Interest income
Kredit yang diberikan 416.937 627.658 Loans
Persentase terhadap Percentage to
jumlah pendapatan bunga 0,01% 0,01% total interest income
Beban bunga Interest expenses
Giro 961.666 1.031.777 Current accounts
Tabungan 288.093 276.594 Saving accounts
Deposito berjangka 175.807.583 212.543.963 Time deposits
177.057.342 213.852.334
Persentase terhadap jumlah beban bunga 9,41% 7,87% Percentage to total interest expenses
164
700 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
43. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI (lanjutan) 43. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
Pemberian suku bunga pinjaman pejabat eksekutif berupa Granting of loans interest rates to the executive officers
Kredit Multi Guna sebesar 6,5% p.a dan Kredit Personal in the form of Multiprose Loans is at 6.5% p.a and
Loan sebesar 8,00% p.a. Personal loans of 8.00% p.a.
Pemberian suku bunga simpanan kepada Giro Pemerintah Granting current account interest rate to the Regional
Daerah Tingkat I (Pemprov) Jawa Tengah sebesar 1,25%. Government I (Provincial Government) of Central Java
at 1.25%.
Jumlah agregat dari kompensasi terhadap manajemen Bank The aggregate amount of compensation of the Bank
yang terdiri Dewan Komisaris dan Direksi tahun 2021 dan management which consists of Board of Commisioners
2020 adalah sebagai berikut: and Directors in 2021 and 2020 are as follows:
2021 2020
Dewan Direksi 62.711.299 41.517.660 Board of Directors
Dewan Komisaris 15.470.088 11.389.734 Board of Commisioners
Jumlah 78.181.387 52.907.394 Total
44. INFORMASI KEUANGAN UNIT USAHA SYARIAH 44. FINANCIAL INFORMATIONON SHARIA BUSINESS
UNIT
Laporan posisi keuangan 2021 2020 Statements of financial position
Aset Assets
Kas 41.233.803 39.741.693 Cash
Giro pada Bank Indonesia 116.294.990 319.973.442 Current account with Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain 853.000.000 487.000.000 and other banks
Penyisihan kerugian penurunan nilai (170.000) (1.560.000) Allowance for impairment losses
852.830.000 485.440.000
Efek-efek 1.829.070.000 1.815.798.000 Marketable securities
Penyisihan kerugian penurunan nilai - - Allowance for impairment losses
1.829.070.000 1.815.798.000
Pembiayaan yang diberikan: Financing:
Piutang murabahah 1.696.502.614 1.692.195.675 Murabahah receivable
Piutang istishna 5.379.950 6.177.255 Istishna receivable
Piutang qardh 3.077.774 2.882.184 Qardh receivable
Pembiayaan mudharabah 159.947.327 320.590.471 Mudharabah financing
Pembiayaan musyarakah 735.079.274 790.978.488 Musyarakah financing
Penyisihan kerugian penurunan nilai (138.929.988) (70.568.128) Allowance for impairment losses
2.461.056.951 2.742.255.945
Aset tetap Fixed assets
Biaya perolehan 45.346.399 38.314.971 Acquisition cost
Akumulasi penyusutan (29.312.044) (24.305.938) Accumulated depreciation
16.034.355 14.009.033
Aset lain-lain 29.005.144 15.387.852 Other assets
Jumlah aset 5.345.525.243 5.432.605.965 Total assets
Liabilitas dan ekuitas Liabilities and equity
Liabilitas Liabilities
Simpanan dari nasabah Deposits from customers
Giro wadiah 305.459.606 276.612.608 Wadiah current accounts
Tabungan wadiah 389.809.554 351.792.763 Wadiah savings
Simpanan dari bank lain Deposits from other banks
Giro wadiah 3.895.775 106.286 Wadiah current accounts
Tabungan wadiah 3.342.316 1.529.830 Wadiah savings
Liabilitas lain-lain 873.223.771 984.880.273 Other liabilities
Jumlah liabilitas 1.575.731.022 1.614.921.760 Total liabilities
165
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 701
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
44. INFORMASI KEUANGAN UNIT USAHA SYARIAH (lanjutan) 44. FINANCIAL INFORMATIONON SHARIA BUSINESS
UNIT (continued)
Laporan posisi keuangan (lanjutan) Statements of financial position (continued)
Dana Syirkah Temporer 2021 2020 Temporary Syirkah Fund
Dana syirkah temporer dari bukan bank Temporary syirkah fund from non-bank
Tabungan mudharabah 991.495.409 1.049.348.208 Mudharabah savings
Deposito mudharabah 2.183.813.724 2.290.727.478 Mudharabah time deposits
Dana syirkah temporer dari bank Temporary syirkah fund from bank
Tabungan mudharabah 22.949.891 24.219.722 Mudharabah savings
Deposito mudharabah 19.200.000 42.500.000 Mudharabah time deposits
SIMA 550.000.000 324.000.000 SIMA
Jumlah investasi tidak terikat 3.767.459.024 3.730.795.408 Total non-contractual investment
Ekuitas Equity
Saldo laba 2.335.197 86.888.797 Retained earnings
Jumlah liabilitas, investasi Total liabilities, non-contractual
5.345.525.243 5.432.605.965
tidak terikat dan ekuitas investment and equity
- -
Laporan laba rugi dan Statement of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain 2021 2020 other comprehensive income
Pendapatan operasional Operating revenue
Pendapatan dari jual beli 172.854.697 180.126.128 Revenue from the sale and purchase
Pendapatan dari bagi hasil 62.633.700 99.903.118 Revenue from profit sharing
Pendapatan dari penempatan Revenue from placements
pada Bank Indonesia 6.935.414 13.639.619 with Bank Indonesia
Pendapatan dari penempatan Revenue from placements
pada bank lain 5.541.355 17.453.879 with other banks
Pendapatan dari penempatan Revenue from placements
surat berharga 46.787.748 27.879.506 on marketable securities
Jumlah pendapatan 294.752.914 339.002.250 Total revenue
Third parties rights on
Hak pihak ketiga atas bagi hasil (113.833.775) (148.792.117) profit sharing
Pendapatan operasional - bersih 180.919.139 190.210.133 Operating revenue - net
Pendapatan operasional lainnya 3.760.729 38.783.443 Other operating revenues
Beban operasional lainnya Other operating expenses
Tenaga kerja (65.064.104) (59.889.922) Personnel
Administrasi dan umum (42.034.588) (42.459.647) General and administrative
Penyisihan atas kerugian Allowance for impairment losses
aset produktif (66.971.860) (31.429.033) of earning assets
Lain-lain (7.150.045) (8.168.756) Others
Jumlah beban operasional lainnya (181.220.597) (141.947.358) Total other operating expenses
Beban operasional lainnya - bersih (177.459.868) (103.163.915) Other operating expense - net
Laba operasional 3.459.271 87.046.218 Operational income
Pendapatan non operasional 291.888 903.377 Non operating income
Beban non operasional (1.415.962) (1.060.798) Non operating expenses
Laba bersih 2.335.197 86.888.797 Net income
166
702 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
167
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 703
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Bank telah mengimplementasikan prosedur manajemen The Bank has implemented risk management procedures
risiko sesuai dengan POJK No.18/POJK.03/2016 tanggal in accordance with POJK No.18/POJK.03/2016 dated
16 Maret 2016, tentang Penerapan Manajemen Risiko March 16, 2016, regarding the Application of Risk
bagi Bank Umum serta Peraturan Pelaksanaan dari Surat Management for Commercial Banks and Implementing
Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Regulations of ircular Letter of Financial Services
No.34/SEOJK.03/2016 tanggal 1 September 2016 tentang Authority (SEOJK) No.34/SEOJK.03/2016 dated
Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, September 1, 2016 regarding Application of Risk
sehingga bank harus mengelola serta melakukan mitigasi Management for Commercial Banks, the Bank must
risiko sesuai ruang lingkup aktivitas bisnisnya, yaitu risiko manage and mitigate risks based on the scope of
kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, business activities, such as credit risk, market risk,
risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategis dan risiko liquidity risk, operational risk, legal risk, reputation risk,
kepatuhan, serta untuk Unit Usaha Syariah (UUS), selain strategic risk and compliance risk, and to Sharia (UUS),
dari 8 (delapan) jenis risiko tersebut ditambah lagi 2 (dua) apart from the 8 (eight) types of those risks plus 2 (two)
jenis risiko, yaitu (1) Risiko Imbal Hasil; (2) Risiko types of risk, namely (1) risk of Return; (2) Investment
Investasi. Risk.
Proses penerapan Manajemen Risiko di Bank telah The process of applying Risk Management at the Bank
menunjukkan adanya peningkatan yang cukup memadai. has shown a considerable improvement. The Bank
Bank terus berupaya mengembangkan dan memperkuat continues to develop and strengthen its Risk
fungsi Manajemen Risiko sebagai counterpart dan Management function as a counterpart and support for
supporting bagi fungsi bisnis dalam melakukan mitigasi business functions in mitigating risks that may arise in
risiko yang mungkin timbul dalam kegiatan operasional the Bank's operational activities, both conventional and
Bank, baik dari Konvensional maupun Unit Usaha Syariah Sharia (UUS). Implementation of Risk Management is
(UUS). Penerapan Manajemen Risiko dilakukan melalui done through several stages or processes, namely: the
beberapa tahapan atau proses yaitu: proses identifikasi, process of identification, measurement, monitoring and
pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko. Hasil risk control. The results of such implementation are
implementasi tersebut secara berkala dilaporkan sesuai periodically reported in accordance with applicable
dengan ketentuan yang berlaku. regulations.
Bank juga membuat profil risiko yang secara garis besar The Bank also created overview risk profile for mapping
dapat memetakan unit kerja yang memiliki risiko maupun units with risks and/or potential risks that disrupt Bank's
potensi risiko yang mengganggu kelangsungan bisnis business continuity using the 5 (five) categories of risk:
Bank dengan menggunakan 5 (lima) kategori predikat Low, Low to Moderate, Moderate, Moderate to High and
risiko, yaitu: Low, Low to Moderate, Moderate, Moderate High for eleven types of risks encountered by the Bank.
to High dan High untuk sebelas jenis risiko yang dihadapi
Bank.
Disamping itu, Bank juga telah melaporkan Profil Risiko In addition, the Bank has also reported the Joint Risk
Gabungan antara Profil Risiko Bank Umum Konvensional Profile between Risk Profile of Conventional Banks and
dan Unit Syariah sejak Juni 2012 sebagaimana diatur Sharia Unit since June 2012 according to POJK
dalam POJK No.65/POJK.03/2016 tanggal 23 Desember No.65/POJK.03/2016 dated December 23, 2016
2016 tentang Penerapan Manejemen Risiko bagi Bank regarding the Application of Risk Management for Sharia
Umum Syariah. Banks.
Laporan Profil Risiko Bank disusun setiap triwulan The Bank's Risk Profile Report is prepared quarterly as
sebagai salah satu parameter yang menggambarkan one of the parameters that describe the condition of the
kondisi kegiatan operasional Bank terkait dengan Bank's operational activities related to the risk
pengelolaan risiko serta digunakan sebagai pemenuhan management and is used as the fulfillment of regulatory
ketentuan regulator yaitu: provisions, as follows:
1) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 1) Financial Services Authority Regulation (POJK)
No.18/POJK.03/2016 tanggal 22 Maret 2016 tentang No.18/POJK.03/2016 dated March 22, 2016
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. regarding Risk Management for Commercial Banks.
2) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 2) Financial Services Authority Regulation (POJK)
No.14/POJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 perihal No.14/POJK.03/2017 dated March 17, 2017
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank. regarding assessment of Bank Health Level.
168
704 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
169
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 705
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Bank telah membentuk struktur organisasi manajemen The Bank has established a centralized and
risiko yang terpusat dan independen yang memiliki fungsi independent risk management organizational structure
mengidentifikasi, mengukur, memonitor dan mengelola that has a function to identify, to measure, to monitor
risiko-risiko dasar dan menetapkan pedoman serta and to manage risks and to set up basic guidelines and
kebijakan risiko. risk policy.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Based on Directors Decree No.0161/HT.01.01/2018
No.0161/HT.01.01/2018 tanggal 28 April 2018 tentang dated April 28, 2018 regarding Organizational Structure,
Struktur Organisasi, maka aktivitas pengelolaan risiko dan therefore the risk management and monitoring activities
pemantauan Manajemen Risiko Bank dilakukan oleh Divisi shall be conducted by Risk Management Division. The
Manajemen Risiko. Divisi Manajemen Risiko telah Risk Management Division has been working to ensure
berupaya memastikan bahwa pelaksanaan proses that the implementation of the Risk Management
penerapan Manajemen Risiko di Bank telah berjalan implementation process in the Bank has been running
sesuai dengan yang diharapkan dan tentunya as expected and certainly based on regulatory
mendasarkan pada ketentuan regulator yaitu: provisions, namely:
a. Melakukan pemantauan terhadap implementasi a. Monitoring the implementation of Risk Management
kebijakan, prosedur dan strategi Manajemen Risiko policies, procedures and strategies in the risk taking
pada unit pengambil risiko (risk taking unit ). unit.
b. Pemantauan posisi eksposur risiko secara b. Monitoring of overall risk exposure positions, per risk
keseluruhan, per jenis risiko maupun per kegiatan type or per functional activity.
fungsional.
c. Melakukan stress test untuk mengetahui dampak dari c. Conducting stress tests to determine the impact of
implementasi kebijakan dan strategi Manajemen Risk Management strategy implementation and
Risiko terhadap kinerja masing-masing unit kerja strategy on the performance of each operational
operasional. work unit.
d. Memberikan kajian terhadap draft SK Direksi, d. Provide a review of the draft of the Directors' Decree,
Pedoman, Perjanjian Kerja sama (PKS) dengan pihak Guidelines, Cooperation Agreement (PKS) with third
ketiga serta usulan kegiatan dan produk baru yang parties as well as proposed new activities and
diajukan atau dikembangkan oleh unit kerja products proposed or developed by the operational
operasional. work unit.
e. Memberikan rekomendasi mengenai besaran atau e. Provide recommendations on the maximum risk or
eksposur risiko maksimum yang wajib dipelihara Bank risk exposure that must be maintained by the Bank
di setiap unit kerja operasional kepada Komite in each operational work unit to the Risk
Manajemen Risiko. Management Committee.
f. Sesuai dengan fungsi second line pada Three Lines f. In accordance with the second line function of the
of Defence, Divisi Manajemen Risiko selalu Three Lines of Defense, the Risk Management
memberikan kajian atau Second Opinion terhadap Division always gives a review or Second Opinion to
pemberian kredit dan pembiayaan pada debitur the provision of credit and financing to certain
tertentu dengan plafond tertentu terutama untuk kredit borrowers with certain plafond especially for
korporasi dan kredit kepada pihak terkait. corporate credit and credit to related parties.
g. Menyusun dan menyampaikan laporan profil risiko g. Prepare and submit risk profile reports through the
melalui Komite Manajemen Risiko secara berkala. Risk Management Committee periodically.
h. Mengkoordinir Business Continuity Management, h. Coordinate Business Continuity Management, which
yang meliputi identifikasi dini, pengembangan includes early identification, development of
ketahanan, kemampuan pengendalian setiap potensi resilience, ability to control any potential incidents
insiden dan tingkat tekanan Bank secara efektif, and the Bank's level of pressure effectively, recovery
pemulihan kondisi, serta proses penyelenggaraan of conditions, and the process of organizing activities
kegiatan kembali ke kondisi normal. back to normal conditions.
170
706 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Sosialisasi dan edukasi risk culture, risk awarness dan The socialization and education of risk culture, risk
culture of compliance secara berkala dilakukan dalam awareness and culture of compliance are periodically
rangka meningkatkan budaya risiko, budaya kepatuhan conducted in order to improve the risk culture,
dan juga kepedulian unit operasional terhadap semua compliance culture and also the operational unit's
risiko yang melekat dalam kegiatan operasional baik di awareness of all the risks inherent in operational
Kantor Cabang maupun Cabang Pembantu termasuk activities in both Branch Offices and Sub-Branches
Kantor Pusat. Hal ini perlu dilakukan karena penerapan including Head Office. This needs to be done because
Manajemen Risiko harus dilakukan oleh tiap-tiap fungsi the implementation of Risk Management must be done
pada seluruh unit kerja di Kantor Pusat maupun Kantor by each function in all work units in Head Office or
Cabang baik konvensional maupun syariah. Penerapan Branch Office both conventional and sharia.
Manajemen Risiko yang baik pada setiap fungsi/unit (risk Implementation of good Risk Management at any
taking unit) dapat meminimalisasi kejadian risiko yang function/unit (risk taking unit) can minimize risk events
mungkin muncul di masa yang akan datang. that may occur in the future.
Dalam kegiatan operasionalnya, Bank mengelola In the operational activities, the Bank “manages some
beberapa risiko yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko risks of namely credit risk, operational risk, market risk,
operasional, risiko likuiditas, risiko strategik, risiko hukum, legal risk, reputation risk, strategic risk and compliance
risiko reputasi dan risiko kepatuhan. Untuk Unit Usaha risk. For Sharia unit, other than the former eight (8)
Syariah, selain dari 8 (delapan) jenis risiko tersebut types of risk, there are two (2) types of risk, namely: (1)
ditambah lagi 2 (dua) jenis risiko, yaitu: (1) Risiko Imbal Risk of Return, (2) Investment Risk.
Hasil; (2) Risiko Investasi.
a. Risiko kredit a. Credit risk
Pengelolaan risiko kredit bank terutama diarahkan Risk credit management of the Bank is mainly
untuk mengantisipasi akibat kegagalan pasangan directed to anticipate due to failure of business
usaha (counterparty) memenuhi kewajibannya. Risiko partner (counterparty) to meet its obligations. Credit
kredit dapat bersumber dari berbagai kegiatan risk can be sourced from various functional activities
fungsional bank perkreditan (penyediaan dana), of bank credit (provision of funds), treasury and
treasury dan investasi Bank. Dalam rangka investment of the Bank. In order to improve the
meningkatkan pengendalian terhadap risiko kredit, control of credit risk, the Bank involves an
Bank melibatkan unit independen yang terpisah dari independent unit from business unit / finance
unit bisnis/pengelolaan pembiayaan yaitu Divisi management, to conduct a risk assessment of a
Manajemen Risiko untuk melakukan kajian risiko proposed provision of financing as outlined in the
suatu usulan pemberian pembiayaan yang dituangkan form of risk opinions. Risk opinions covers
dalam bentuk opini risiko. Opini risiko mencakup identification of potential risks inherent in all aspects
identifikasi potensi risiko yang melekat pada seluruh along the proposed risk mitigation in order to
aspek beserta mitigasi risiko yang diajukan guna minimize the risks incurred. Risk opinion function as
meminimalisasikan risiko yang timbul. Opini risiko a material consideration in the business unit in
tersebut berfungsi sebagai bahan pertimbangan unit providing decision on financing.
bisnis dalam memberi keputusan pembiayaan.
Pelaksanaan prinsip kehati-hatian dalam Kebijakan Implementation of the precautionary principle in the
Perkreditan Bank meliputi: Bank Credit Policy includes:
a. Kebijakan Pokok dalam Perkreditan. a. Principal Policy for Credit.
b. Tata Cara Penilaian Kualitas Kredit. b. Credit Quality Assessment Procedures.
c. Profesionalisme dan Integritas Pejabat Perkreditan c. Professionalism and Integrity Officers of Bank's
Bank. Credit Officer.
d. Four Eyes Principles. d. Four Eyes Principles.
171
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 707
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
172
708 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
173
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 709
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
174
710 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Tabel di atas menggambarkan eksposur maksimum The table above illustrates the Bank's maximum
atas risiko kredit bagi Bank pada tanggal 31 Desember exposure of credit risk as of December 31, 2021 and
2021 dan 2020 tanpa memperhitungkan agunan atau 2020, without calculating collateral or other credit
pendukung kredit lainnya. Untuk aset laporan posisi support. For the assets in the statement of financial
keuangan, eksposur di atas ditentukan berdasarkan position, the exposures is determined based on net
nilai tercatat bersih seperti yang diungkapkan pada carrying value as disclosed in the financial statements.
laporan keuangan Bank.
Manajemen yakin akan kemampuan Bank untuk Management believes in the Bank's ability to control
mengendalikan dan memelihara eksposur risiko kredit and maintain its credit risk exposure arising from loans
yang berasal dari kredit yang diberikan dengan granted are based the following:
pertimbangan sebagai berikut:
- Bank telah memiliki pedoman tertulis mengenai - The Bank has written guidelines regarding credit
kebijakan dan proses kredit yang mencakup seluruh policies and process that cover all aspects of loans
aspek pemberian kredit yang dilakukan. Setiap granted. Each granting of credit should always
pemberian kredit harus mengacu pada kebijakan refer to such policy.
tersebut.
- Bank telah memiliki sistem deteksi dini dan - The Bank has an early detection system and
monitoring yang memadai terhadap permasalahan adequate monitoring of the arising problem:
yang timbul:
- Konsentrasi risiko aset keuangan dengan - Concentration of financial asset risks with
eksposur risiko kredit. credit risk exposure.
Dalam rangka mengendalikan konsentrasi kredit, Bank In order to control the concentration of credit, the Bank
menetapkan limit eksposur berdasarkan segmentasi has established exposure limits based on the following
berikut per 31 Desember 2021 dan 2020: segmentation as of December 31, 2021 and 2020:
175
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 711
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
712
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2020
Pemerintah Lembaga
(termasuk keuangan
Bank Indonesia)/ bukan bank/ Perusahaan
Government Non-bank lainnya/
(including Bank/ financial Other Perseorangan/ Jumlah/
Bank Indonesia) Banks institutions companies Individuals Total
713
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Sehubungan dengan hal tersebut, pihak regulator juga In relation to these, the regulators has also issued
telah mengeluarkan beberapa peraturan baru yaitu, several new regulations as follows:
antara lain:
- POJK No.11/POJK.03/2020 tanggal 16 Maret - POJK No.11/POJK.03/2020 dated March 16,
2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional 2020 regarding National Economy Stimulus as
sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak the COVID-19 Outbreak Impact Countercyclical
Penyebaran COVID-19 yang bertujuan untuk Policy with the objective to push the optimization
mendorong optimalisasi kinerja perbankan of bank's performance specifically for the
khususnya fungsi intermediasi, menjaga stabilitas intermediation function, manage the stability of
sistem keuangan,dan mendukung pertumbuhan the financial system, and support the economic
ekonomi. growth.
- Siaran pers OJK No.SP28/DHMSOJK/IV/2020 - OJK press release No.SP28/DHMSOJK/IV/2020
tentang Panduan Penerapan PSAK 71 dan PSAK concerning Guidelines for the Implementation of
68 untuk Perbankan di Masa Pandemi COVID-19 PSAK 71 and PSAK 68 for Banking during the
tanggal 16 April 2020. COVID-19 Pandemic dated April 16, 2020.
178
714 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
179
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 715
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
180
716 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/December 31, 2 0 2 1
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Syariah / Syaria Jumlah/Total
Cadangan Cadangan Cadangan Cadangan Cadangan
kerugian kerugian kerugian kerugian kerugian
penurunan penurunan penurunan penurunan penurunan
nilai/ Nilai tercatat nilai/ Nilai tercatat nilai/ Nilai tercatat nilai/ Nilai tercatat nilai/ Nilai tercatat
Nilai tercatat/ Allowance for bersih/ Nilai tercatat/ Allowance for bersih/ Nilai tercatat/ Allowance for bersih/ Nilai tercatat/ Allowance for bersih/ Nilai tercatat/ Allowance for bersih/
Carrying impairment Net carrying Carrying impairment Net carrying Carrying impairment Net carrying Carrying impairment Net carrying Carrying impairment Net carrying
amount losses amount amount losses amount amount losses amount amount losses amount amount losses amount
Giro pada Current accounts
Bank Indonesia 2.762.473.748 - 2.762.473.748 - - - - - - - - - 2.762.473.748 - 2.762.473.748 with Bank Indonesia
Giro pada Current accounts
bank lain 67.163.626 (736.064) 66.427.562 - - - - - - - - - 67.163.626 (736.064) 66.427.562 with other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain 7.090.309.730 (2.970.524) 7.087.339.206 - - - - - - - - - 7.090.309.730 (2.970.524) 7.087.339.206 and other banks
Efek-efek yang dibeli Marketable securities
dengan janji purchased under
dijual kembali 506.811.885 - 506.811.885 - - - - - - - - - 506.811.885 - 506.811.885 resale agreement
Efek-efek - bersih 15.323.830.195 (3.079.399) 15.320.750.796 - - - - - - - - - 15.323.830.195 (3.079.399) 15.320.750.796 Marketable securities - net
Tagihan akseptasi 3.685.091 - 3.685.091 - - - - - - - - - 3.685.091 - 3.685.091 Acceptance receivables
Pinjaman yang
diberikan - bersih 47.974.751.463 (828.911.159) 47.145.840.304 359.502.515 (292.307.548) 67.194.967 1.590.777.382 (1.581.910.704) 8.866.678 2.599.986.939 (138.929.988) 2.461.056.951 52.525.018.299 (2.842.059.399) 49.682.958.900 Loans - net
Penyertaan saham 1.458.949 - 1.458.949 - - - - - - - - - 1.458.949 - 1.458.949 Investment in shares
Pendapatan bunga
yang masih
akan diterima 606.514.473 - 606.514.473 4.658.926 - 4.658.926 69.849 - 69.849 6.964.707 - 6.964.707 618.207.955 - 618.207.955 Accrued interest income
Jumlah 74.336.999.160 (835.697.146) 73.501.302.014 364.161.441 (292.307.548) 71.853.893 1.590.847.231 (1.581.910.704) 8.936.527 2.606.951.646 (138.929.988) 2.468.021.658 78.898.959.478 (2.848.845.386) 76.050.114.092 Total
31 Desember/December 31, 2 0 2 0
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Syariah / Syaria Jumlah/Total
Cadangan Cadangan Cadangan Cadangan Cadangan
kerugian kerugian kerugian kerugian kerugian
penurunan penurunan penurunan penurunan penurunan
nilai/ Nilai tercatat nilai/ Nilai tercatat nilai/ Nilai tercatat nilai/ Nilai tercatat nilai/ Nilai tercatat
Nilai tercatat/ Allowance for bersih/ Nilai tercatat/ Allowance for bersih/ Nilai tercatat/ Allowance for bersih/ Nilai tercatat/ Allowance for bersih/ Nilai tercatat/ Allowance for bersih/
Carrying impairment Net carrying Carrying impairment Net carrying Carrying impairment Net carrying Carrying impairment Net carrying Carrying impairment Net carrying
amount losses amount amount losses amount amount losses amount amount losses amount amount losses amount
Giro pada Current accounts
Bank Indonesia 2.673.487.752 - 2.673.487.752 - - - - - - 319.973.442 - 319.973.442 2.993.461.194 - 2.993.461.194 with Bank Indonesia
Giro pada Current accounts
bank lain 65.520.782 (700.250) 64.820.532 - - - - - - - - - 65.520.782 (700.250) 64.820.532 with other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain 4.013.120.206 (3.430.519) 4.009.689.687 - - - - - - 487.000.000 (1.560.000) - 4.500.120.206 (4.990.519) 4.495.129.687 and other banks
Efek-efek yang dibeli Marketable securities
dengan janji purchased under
dijual kembali 5.019.100.129 - 5.019.100.129 - - - - - - - - - 5.019.100.129 - 5.019.100.129 resale agreement
Efek-efek - bersih 7.051.908.091 (2.901.743) 7.049.006.348 - - - - - - - - - 7.051.908.091 (2.901.743) 7.049.006.348 Marketable securities - net
Tagihan akseptasi 6.399.641 - 6.399.641 - - - - - - - - - 6.399.641 - 6.399.641 Acceptance receivables
Pinjaman yang
diberikan - bersih 46.412.318.555 (288.373.661) 46.123.944.894 143.291.689 (114.780.432) 28.511.257 1.737.672.685 (1.611.058.643) 126.614.042 2.812.824.073 (70.568.128) 2.742.255.945 51.106.107.002 (2.084.780.864) 49.021.326.138 Loans - net
Penyertaan saham 1.458.949 - 1.458.949 - - - - - - - - - 1.458.949 - 1.458.949 Investment in shares
Pendapatan bunga
yang masih
akan diterima 374.070.240 - 374.070.240 3.017.740 - 3.017.740 531.451 - 531.451 7.721.442 - 7.721.442 385.340.873 - 385.340.873 Accrued interest income
Jumlah 65.617.384.345 (295.406.173) 65.321.978.172 146.309.429 (114.780.432) 31.528.997 1.738.204.136 (1.611.058.643) 127.145.493 3.627.518.957 (72.128.128) 3.069.950.829 71.129.416.867 (2.093.373.376) 69.036.043.491 Total
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Tabel di bawah ini merupakan tingkat suku bunga rata- The table below represents the average of interest
rata per tahun untuk posisi aset dan liabilitas rate per year for the financial assets and financial
keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 liabilities as of December 31, 2021 and 2020.
Desember 2021 dan 2020.
182
718 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2021
Bunga mengambang/ Floating rate Bunga tetap/ Fixed rate
Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari
1 bulan tapi 3 bulan tapi 1 bulan tapi 3 bulan tapi
tidak lebih tidak lebih tidak lebih tidak lebih
dari 3 bulan/ dari 1 tahun/ dari 3 bulan/ dari 1 tahun/
1 bulan More than More than Lebih dari 1 bulan More than More than Lebih dari
atau kurang/ 1 month but 3 months but 1 tahun/ atau kurang/ 1 month but 3 months but 1 tahun/
Less than not more than not more than More than Less than not more than not more than More than Jumlah/
1 month 3 months 1 year 1 year 1 month 3 months 1 year 1 year Total
Aset keuangan Financial assets
Giro pada Bank Current accounts with
Indonesia 2.762.473.748 - - - - - - - 2.762.473.748 Bank Indonesia
Giro pada bank lain 67.163.626 - - - - - - - 67.163.626 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain - - - - 6.892.683.543 64.005.809 133.620.378 - 7.090.309.730 Indonesia and other banks
Efek-efek yang dibeli dengan Marketable securities purchased
janji dijual kembali - - - - 506.811.885 - - - 506.811.885 under resale agreement
Efek-efek - - - - 1.931.167.172 - 136.214.038 13.256.448.985 15.323.830.195 Marketable securities
Tagihan akseptasi - - - - 473.817 894.537 2.316.737 - 3.685.091 Acceptance receivables
Kredit yang diberikan 1.707.116.508 480.392.943 1.811.057.605 43.969.087.843 11.626.396 12.889.091 150.957.598 4.381.890.315 52.525.018.299 Loans
Jumlah aset keuangan 4.536.753.882 480.392.943 1.811.057.605 43.969.087.843 9.342.762.813 77.789.437 423.108.751 17.638.339.300 78.279.292.574 Total financial assets
183
719
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
720
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2020
Bunga mengambang/ Floating rate Bunga tetap/ Fixed rate
Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari
1 bulan tapi 3 bulan tapi 1 bulan tapi 3 bulan tapi
tidak lebih tidak lebih tidak lebih tidak lebih
dari 3 bulan/ dari 1 tahun/ dari 3 bulan/ dari 1 tahun/
1 bulan More than More than Lebih dari 1 bulan More than More than Lebih dari
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2021
Posisi Devisa
Neto/ Net
Aset/ Liabilitas/ open
Assets Liabilities position
Mata Uang Asing Opreating revenue
Dolar Amerika Serikat 84.127.322 77.832.434 6.294.888 United States Dollar
Euro 3.900.545 332.185 3.568.360 Euro
Yen Jepang 1.244 14.195 12.951 Japanese Yen
Dolar Australia 94.905 - 94.905 Australian Dollar
Riyal Saudi Inggris 315.284 - 315.284 Saudi Riyal
Pound Sterling Inggris 91.262 11 91.251 Great Britain Pound Sterling
Dolar Singapura 150.565 - 150.565 Singaporean Dollar
Yuan China 12.450 - 12.450 Chinese Yuan
Ringgit Malaysia - - Malaysian Ringgit
Jumlah 88.693.577 78.178.825 10.540.654 Total
Total Modal 8.451.495.136 Total Capital
Rasio PDN (keseluruhan) 0,12% NOP Ratio (aggregate)
185
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 721
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Posisi Devisa
Neto/ Net
Aset/ Liabilitas/ open
Assets Liabilities position
Mata Uang Asing Opreating revenue
Dolar Amerika Serikat 63.925.554 62.365.927 1.559.627 United States Dollar
Euro 1.194.596 357.871 836.725 Euro
Yen Jepang 2.420.775 15.593 2.405.182 Japanese Yen
Dolar Australia 102.272 - 102.272 Australian Dollar
Riyal Saudi Inggris 329.220 - 329.220 Saudi Riyal
Pound Sterling Inggris 132.340 224 132.116 Great Britain Pound Sterling
Dolar Singapura 580.568 - 580.568 Singaporean Dollar
Yuan China 13.600 - 13.600 Chinese Yuan
Ringgit Malaysia 3.551 - 3.551 Malaysian Ringgit
Jumlah 68.702.476 62.739.615 5.962.861 Total
Total Modal 7.808.026.463 Total Capital
Rasio PDN (keseluruhan) 0,08% NOP Ratio (aggregate)
Sesuai ketentuan Bank Indonesia bahwa persentase In according with Bank Indonesia regulation, the
PDN terhadap modal minimal 20% dilihat dari risiko minimum of PDN to capital ratio is 20% from
pasar dan ekposur valas memiliki risiko yang rendah. market risk point of view and low risk of foreign
exchange exposure.
186
722 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2021
Tidak
mempunyai
tanggal jatuh
tempo Sampai dengan Lebih dari
kontraktual/ 1 bulan/ 5 tahun/
Nilai tercatat/ No contractual Up to > 1-3 bulan/ > 3-12 bulan/ > 1 - 2 tahun/ > 2 - 5 tahun/ More than
Carrying value maturity 1 month > 1-3 months > 3-12 months > 1 - 2 years > 2 - 5 years 5 year
187
723
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
724
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2020
Tidak
mempunyai
tanggal jatuh
tempo Sampai dengan Lebih dari
kontraktual/ 1 bulan/ 5 tahun/
Nilai tercatat/ No contractual Up to > 1-3 bulan/ > 3-12 bulan/ > 1 - 2 tahun/ > 2 - 5 tahun/ More than
Carrying value maturity 1 month > 1-3 months > 3-12 months > 1 - 2 years > 2 - 5 years 5 year
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
- Terkait dengan pengelolaan risiko operasional, - Associated with operational risk management,
seluruh pegawai Bank dalam melaksanakan all Bank's employees in carrying out their duty
tugasnya harus bersikap dan berperilaku sesuai must act and behave in accordance with the
dengan Pedoman Etika dan Tata Perilaku serta Code of Ethics and Code of Conduct and
menerapkan standar pelayanan yang telah implement service standards established by
ditetapkan Direksi. Sebagai bentuk komiitmen Board of Directors. As a commitment of
terhadap ketaatan pada Pedoman Etika dan Tata compliance with each Code of Ethics and Code
Perilaku dalam melaksanakan tugasnya, setiap of Conduct in performing their duties, each
pegawai wajib menandatangani Code of Conduct employee must sign a Code of Conduct
yang diperbaharui setiap tahun. updated in the beginning of every year.
189
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 725
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
- Pemantauan risiko dilakukan Bank secara - The Bank continously managed risk
berkelanjutan terhadap seluruh eksposur risiko monitoring for all operational risk exposures
operasional serta kerugian yang dapat and losses incurred by the Bank's main
ditimbulkan oleh aktivitas utama Bank, antara lain activities, such as implementing the
dengan cara menerapkan sistem pengendalian internal control system and providing periodic
internal dan menyediakan laporan berkala reports about losses caused by operational risk,
mengenai kerugian yang ditimbulkan oleh risiko periodically reviewing the factors causing
operasional, melakukan reviu secara berkala operational risk and its impact on losses.
terhadap faktor-faktor penyebab timbulnya risiko
operasional serta dampak kerugiannya.
- Mitigasi yang dilakukan Bank terhadap risiko - The Bank provided mitigation against
operasional adalah penilaian berkala terhadap operational risk by conducting periodic
pengamanan sistem informasi yang disertai tindakan assessment of the security of information
korektif bila diperlukan, memiliki prosedur back up systems followed by corrective action when
dan rencana darurat untuk menjamin berjalannya necessary, have a back-up procedures
kegiatan operasional Bank dan mencegah and contingency plans to ensure the Bank
terjadinya gangguan yang signifikan yang diuji operational activity and prevent a significant
secara berkala, menyampaikan informasi kepada disruption tested regularly, communicate
manajemen mengenai permasalahan yang terkait information to management performence
dengan risiko operasional, penyimpanan informasi regarding issues related to operational risk,
dan dokumen yang berkaitan dengan risiko storage of information and documents related to
operasional. operational risk.
190
726 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
191
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 727
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
192
728 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Instrumen keuangan yang dicatat pada nilai wajar Financial instruments carried at fair value
atau biava perolehan diamortisasi or amortized cost
Investasi berupa dana jaminan berbentuk obligasi Investment of insurance funds in the form of bonds
yang dimiliki hingga jatuh tempo dan obligasi yang held to maturity and bonds classified as held to
diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo maturity are presented at amortized cost using the
disajikan pada biaya perolehan diamortisasi dengan effective rate interest (EIR) method, and the
menggunakan metode suku bunga efektif/effective discount rate used refers to interest rate of the bond.
interest rate (EIR), dan tingkat diskonto yang digunakan
mengacu pada tingkat suku bunga obligasi yang
bersangkutan.
Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yang Financial instruments with carrying amount
kuranq lebih sebesar nilai wajarnya approximate their fair value
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat Management determined that the carrying value
(berdasarkan nilai nosional) investasi berupa dana (based on the notional value) of investment of
jaminan berbentuk deposito berjangka, penyertaan guarantee fund in the form of time deposits,
saham dan pinjaman polis, kas dan bank, piutang investments and policy holder loan, cash and bank,
premi, piutang hasil investasi, utang klaim dan utang premium receivable, investment receivable, claim
reasuransi kurang lebih sebesar nilai wajarnya. payable and reinsurance payable approximately
equal to its fair value.
Pengukuran nilai wajar diakui dalam laporan posisi Fair value measurements recognised in the
keuangan statement of financial position
Tabel berikut ini memberikan analisis dari instrumen The following table provides an analysis of financial
keuangan yang diukur setelah pengakuan awal sebesar instruments that are measured subsequent to initial
nilai wajar, dikelompokkan ke Tingkat 1 sampai 3 recognition at fair value, grouped into Levels 1 to 3
didasarkan pada sejauh mana nilai wajar diamati. based on the degree to which the fair value is
observable.
- Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah yang - Level 1 fair value measurements are those
berasal dari harga kuotasian (tak disesuaikan) derived from quoted prices (unadjusted) in active
dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang markets for identical assets or liabilities.
identik.
193
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 729
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2021
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/
Level 1 Level 2 Level 3 Total
Nilai wajar melalui Fair value through
penghasilan komprehensif other comprehensive
lain (FVOCI) income (FVOCI)
Reksadana 513.171.407 - - 513.171.407 Mutual funds
Surat Utang Government Debenture
Negara 5.712.529.557 - - 5.712.529.557 Debts
Jumlah 6.225.700.964 - - 6.225.700.964 Total
2020
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/
Level 1 Level 2 Level 3 Total
Nilai wajar melalui Fair value through
penghasilan komprehensif other comprehensive
lain (FVOCI) income (FVOCI)
Reksadana 837.344.868 - - 837.344.868 Mutual funds
Obligasi 158.007.166 - - 158.007.166 Bonds
Surat Utang Government Debenture
Negara 45.770.085 - - 45.770.085 Debts
Jumlah 1.041.122.119 - - 1.041.122.119 Total
47. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM 47. CAPITAL ADEQUACY RATIO
Bank secara aktif mengelola modalnya sesuai dengan The Bank actively manages its capital in
peraturan yang berlaku. Tujuan utamanya adalah untuk accordance with applicable regulations. The ultimate
memastikan bahwa setiap saat Bank dapat menjaga goal is to ensure that at any time the Bank can maintain
kecukupan modalnya untuk menutup risiko bawaan adequate capital to cover the risk of default (inherent
(inherent risk ) pada kegiatan perbankan tanpa mengurangi risk) on banking activities without reducing the
optimalisasi nilai pemegang saham. optimization of shareholder value.
194
730 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
47. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM 47. CAPITAL ADEQUACY RATIO (continued)
(lanjutan)
Bank menghitung kebutuhan modal berdasarkan Peraturan Bank calculates its capital requirements in
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.34/POJK.03/2016 accordance with Financial Services Authority
tanggal 22 November 2016 tentang "Perubahan Atas Regulation (POJK) No.34/POJK.03/2016 dated
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.11/POJK.03/2016 November 22, 2016 about "Changes of Financial
tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum" Service Authority Regulation No.11/POJK.03/2016
dan Surat Edaran OJK No.9/SEOJK.03/2020 tentang about Minimum Capital Reserve or Commercial Bank"
"Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum and OJK Circular Letter No.9/SEOJK.03/2020 about
Konvensional". "Transparency and Publication Conventional
Commercial Bank Report".
Perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum Bank The calculation of the Bank’s capital adequacyratio as
pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai of December 31, 2021 and 2020, are as follows:
berikut:
2021 2020
Modal inti (Tier 1) Core capital (Tier 1)
Modal inti utama (CET 1) 7.949.561.562 7.208.724.246 Common equity tier (CET 1)
Modal inti tambahan (AT 1) - - Additional equity tier (AT 1)
7.949.561.562 7.208.724.246
Modal pelengkap (Tier 2) 501.933.574 599.302.217 Supplementary capital (Tier 2)
Jumlah modal (dipindahkan) 8.451.495.136 7.808.026.463 Total capital (carried forward)
Aset Tertimbang Menurut Risiko Risk Weighted Asset
Risiko kredit 32.411.085.713 32.203.208.491 Credit risk
Risiko pasar 11.254.340 43.908.133 Market risk
Risiko operasional 7.803.692.242 7.380.892.477 Operational risk
Total Aset Tertimbang Menurut Risiko 40.226.032.295 39.628.009.100 Total Risk Weighted Asset
Rasio kecukupan modal Capital Adequacy Ratio
Rasio CET 1 19,76% 18,19% CET 1 Ratio
Rasio tier 1 19,76% 18,19% Tier 1 Ratio
Rasio tier 2 1,25% 1,51% Tier 2 Ratio
Rasio modal inti terhadap ATMR 21,01% 19,70% Ratio of core capital to ATMR
Rasio kewajiban penyediaan modal Minimun capital adequacy
Minimum untuk risiko kredit dan ratio for credit and
operasional 21,02% 19,73% operational risk
Rasio kewajiban penyediaan modal Minimun capital adequacy ratio
Minimum untuk risiko kredit, for credit, market and
risiko pasar dan risiko operasional 21,01% 19,70% operational risk
Rasio kewajiban penyediaan modal Minimun capital adequacy
minimum yang wajibkan 9%-10% 9%-10% ratio required
Berdasarkan self-assessment Bank, pada tanggal 31 Based on the Bank self-assessment, as of December
Desember 2021 dan 2020 profil risiko Bank dinilai berada 31, 2021 and 2020 the Bank risk profile is assessed
pada peringkat 2. Oleh karena itu, Bank berkewajiban untuk to be in rating 2. Therefore, the Bank is required to
memenuhi modal minimum sebesar 9% sampai dengan provide a minimum capital of 9% to less than 10%.
kurang dari 10%.
Berdasarkan profil Bank per tanggal 31 Desember Based on the Bank risk profile as of
2021 dan 2020, CAR minimum ditetapkan masing-masing December 31, 2021 and 2020, the minimum CAR are
sebesar 9,30% dan 9,36%. 9.30% and 9.36%, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Bank telah As of December 31, 2021 and 2020, the Bank has
memenuhi rasio sesuai yang disyaratkan Bank Indonesia fulfilled the ratios as required by Bank Indonesia for
untuk rasio kecukupan modal. the capital adequacy ratio.
195
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 731
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
48. LABA PER SAHAM DASAR 48. BASIC EARNINGS PER SHARE
Berikut ini adalah dasar yang digunakan untuk perhitungan The following are basis used in determining the basic
laba per saham dasar: earnings per share:
2021 2020
Laba tahun berjalan 1.328.547.064 1.122.228.677 Profit for the current year
Rata-rata tertimbang Shares oustanding
saham beredar 3.799.179 3.388.963 weighted average
Laba tahun berjalan per Earning for the current year per
349.693 307.988
lembar saham (rupiah penuh) share (full rupiah amount)
49. KONTINJENSI 49. CONTINGENCIES
Bank menghadapi beberapa permasalahan hukum yang The Bank faces several legal issues related to the
berhubungan dengan kegiatan usaha Bank. Sampai Bank's business activities. As of the completion date of
dengan tanggal penyelesaian laporan posisi keuangan, the statement of financial position, there are legal issues
terdapat permasalahan hukum yang masih dalam proses that are still in the process of being resolved in court.
penyelesaian di pengadilan. Namun demikian, manajemen However, the Bank's management believes that the
Bank yakin bahwa hasil keputusan masalah atau tuntutan outcome of the dispute resolution or lawsuit will not have
hukum tersebut tidak akan membawa dampak yang a significant impact on the results of operations,
signifikan pada hasil usaha, posisi keuangan atau financial position or liquidity of the Bank.
likuiditas Bank.
50. PERJANJIAN PENTING LAINNYA 50. OTHER SIGNIFICANT AGREEMENTS
a. Pada tanggal 30 Maret 2020 Bank menandatangani a. In March 30, 2020 the Bank signed cooperation
perjanjian kerjasama No.3583/HT.01.04/SYA/2020 agreement No.3583/HT.01.04/SYA/2020 with PT
dengan PT Sarana Multigriya Finansial (persero) Sarana Multigriya Finansial (Persero) regarding the
tentang kerjasama Program implementasi Modul cooperation program implementation of the financing
Financing Origination System Electronic Mortage origination system module electronic mortage
Menegement System (FOS-EMMS) dan layanan management system (FOS-EMMS) and supporting
pendukung dengan jangka waktu 5 tahun sejak services with a period of time 5 years since the
tanggal di tandatangani dan akan berakhir pada signing and will end March 30, 2025.
tanggal 30 Maret 2025.
b. Pada tanggal 27 Juli 2020, Bank menandatangani b. In 27 July 2020, the Bank signed a cooperation
perjanjian kerjasama No.7219/SYA.06.03/2020 dan agreement No.7219/SYA.06.03/2020 and
No: 20/PKS/JPAS/DIR/VII/2020 dengan PT Jaminan No:20/PKS/JPAS/DIR/VII/2020 with PT Asuransi
Pembiayaan Askrindo Syariah tentang kerjasama Askrindo Syariah regarding a five-term National
Penjaminan Pembiayaan Program Pemulihan Economic Recovery Program Financing Guarantee
Ekonomi Nasional dengan jangka waktu lima tahun cooperation valid year since the signing of the
berlaku sejak ditandatanganinya perjanjian dan agreement and ends on December 31, 2024.
berakhir tanggal 31 Desember 2024.
c. Pada tanggal 7 Juli 2020, Bank menandatangani c. In July 7, 2020, the Bank signed a cooperation
perjanjian kerjasama No.6549/HT.01.04/DBR/2020 agreement No.6549/HT.01.04/DBR/2020 and
dan No.44/PKS/OP-01/VII/2020 dengan PT Jaminan No.44/PKS/OP-01/VII/2020 with PT Jaminan Kredit
Kredit Indonesia tentang kerjasama Penjaminan Indonesia regarding the Cooperation of the National
Pinjaman Program Pemulihan Ekonomi Nasional Economic Recovery Program Loan Guarantee with a
dengan jangka waktu lima tahun berlaku sejak period of time five years since the signing of the
ditandatanganinya perjanjian dan berakhir tanggal 31 agreement and ends on December 31, 2024.
Desember 2024.
196
732 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
50. PERJANJIAN PENTING LAINNYA (lanjutan) 50. OTHER SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
d. Pada tanggal 29 Juli 2019, Bank menandatangani d. On July 29, 2019, the Bank signed a cooperation
perjanjian kerjasama dengan PT Asuransi Kredit agreement with PT Asuransi Kredit Indonesia
Indonesia (Persero), No.055/PKS/PRJ/DIR/VII/2019 (Persero), No. 055/PKS/PRJ/DIR/VII/2019 and No.
dan No.7274/HT.01.04/DRR/2019 tentang 7274/HT.01.04/DRR/2019 concerning coverage in
pertanggungan berupa asuransi kerugian dan the form of loss insurance and credit ¬ Credit Loan
penjaminan fasilitas kredit Cash Loan dan Non-Cash and NonCash Loan guarantees extended to Bank
Loan yang disalurkan kepada debitur Bank, dengan debtors, with a period of up to August 31, 2025.
jangka waktu sampai dengan 31 Agustus 2025.
e. Pada tanggal 19 Januari 2019, Bank menandatangani e. On January 19, 2019, the Bank signed a cooperation
perjanjian kerjasama dengan PT Asuransi Astra agreement with PT Asuransi Astra Buana No.LGL
Buana No.LGL 005/PKS-ASURANSI ASTRA/I/2019 005/PKS-ASURANSI ASTRA/I/2019 and
dan No.1427/HT.01.01/DBR/2019 tentang No.1427/HT.01.01/DBR/2019 concerning coverage
pertanggungan berupa asuransi umum kepada debitur in the form of general insurance to the Bank debtors,
Bank, dengan jangka waktu sampai dengan 18 with a period of up to January 18, 2022.
Januari 2022.
f. Pada tanggal 22 Juni 2018, Bank menandatangani f. In June 22, 2018, the Bank signed agreement with
perjanjian kerjasama dengan PT Rintis Sejahtera PT Rintis Sejahtera as Issuer Bank No. RS-LGL-
sebagai Issuer Bank No. RS-LGL-1806-011dan No. 1806-011 and No. 5143/HT.01.04/DVJJL/2018
5143/HT.01.04/DVJJL/2018 tentang Kartu Debit regarding Domestic Debit Card for the
Domestik dalam Rangka Implementasi Gerbang Implementation of National Payment Gate (GPN),
Pembayaran Nasional (GPN), dengan jangka waktu with period from June 22, 2018 until June 21, 2021.
dari tanggal 22 Juni 2018 sampai dengan 21 Juni The cooperation agreement has been extended in
2021. Perjanjian kerjasama tersebut telah accordance with the Cooperation Addendum No.RS-
diperpanjang sesuai dengan Addendum Kerjasama LGL-ADD 2106-0005 and No.
No. RS-LGL-ADD 2106-0005 dan No. 5957/HT.01.04/OPR/2021 dated June 17, 2021
5957/HT.01.04/OPR/2021 tanggal 17 Juni 2021 regarding Domestic Debit Cards in Framework of
tentang Kartu Debit Domestik dalam Rangka Implementing National Payment Gateways (GPN),
Implementasi Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), with a term from June 21, 2021 to June 21, 2024.
dengan jangka waktu dari tanggal 21 Juni 2021
sampai dengan 21 Juni 2024.
g. Pada tanggal 11 November 2019, Bank g. On November 11, 2019, the Bank signed a
menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT cooperation agreement with PT Dana Savings and
Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Civil Servant Insurance (Persero) No.JAN-
(Persero) No.JAN-168/DIR/2019 dan 168/DIR/2019 and No.12220/HT/01/04/DPK/2019
No.12220/HT/01/04/DPK/2019 tentang pembayaran concerning payment of old age savings, pensions,
tabungan hari tua, pensiun,jaminan kecelakaan kerja work accident insurance and life insurance through
dan jaminan kematian melalui rekening bank, dengan bank accounts, with a period of up to 2 (two) years
jangka waktu sampai dengan 2 (dua) tahun terhitung starting from November 19, 2019 to November 19,
mulai tanggal 19 November 2019 sampai dengan 2021 and has been extended in accordance with
tanggal 19 November 2021 dan perjanjian tersebut agreement No. SRT-495/L/092021 tanggal
diperpanjang dengan surat pemberitahuan No. SRT- September 2, 2021 regarding extension of the
495/L/092021 tanggal 2 September 2021 Perihal Cooperation Agreement for payment of old-age
Perpanjangan Perjanjian Kerja Sama pembayaran savings, pensions, work accident insurance and
tabungan hari tua, pensiun,jaminan kecelakaan kerja death insurance through bank accounts.
dan jaminan kematian melalui rekening bank.
197
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 733
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
50. PERJANJIAN PENTING LAINNYA (lanjutan) 50. OTHER SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
h. Pada tanggal 1 Februari 2021, Bank menandatangani h. On February 1, 2021, the Bank signed a cooperation
perjanjian kerjasama dengan PT Kharisma Mega agreement with PT Kharisma Mega Nusa (KMN)
Nusa (KMN) Nomor 1030/PKS/HT.01.04/DBR/2021 Number 1030/PKS/HT.01.04/DBR/2021 concerning
tentang Kerjasama Pengembangan Pemasaran Kredit Cooperation in Marketing Development of PKS
Pensiun PKS, dengan jangka waktu sampai dengan 2 Pension Credit, with a term of up to 2 (two) years
(dua) tahun terhitung mulai tanggal 1 Februari 2021 starting from February 1, 2021 until January 31,
sampai dengan tanggal 31 Januari 2023. 2023.
51. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 51. ADDITIONAL INFORMATION ON CASH FLOW
a. Transaksi nonkas a. Non-cash Transaction
Tabel dibawah ini menunjukkan transaksi non-kas The table below shows non-cash transaction during
selama periode berjalan, sebagai berikut: current period:
2021 2020
Penambahan modal disetor dari: Additional paid-in capital from:
Konversi laba 891.000 - Earning conversion
Konversi cadangan umum 4.260.000 - General reserver conversion
b. Rekonsiliasi liabilitas dan modal yang timbul dari b. Reconciliation of liabilities and capital occurred from
aktivitas pendanaan financing activities
Tabel dibawah ini menunjukkan rekonsiliasi liabilitas The table below shows reconciliation of liabilities and
dan modal yang timbul dari pendanaan untuk tahun- equities occurred from financing activities for the
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 years ended December 31, 2021 and 2020, as
dan 2020, sebagai berikut: follows:
Perubahan non-
kas/
Non-cash
changes
Amortisasi
Saldo awal/ Biaya Emisi/
Beginning Arus kas/ Emission Cost Jumlah/
balance Cash flow Amortization Total
Saldo 31 Desember 2021 Balance on December 31, 2021
Pinjaman yang
diterima 438.096.453 - - 438.096.453 Borrowings
Pencairan - 49.389.465 - 49.389.465 Disbursement
Pembayaran - (227.938.553) - (227.938.553) Payment
Sub jumlah 438.096.453 (178.549.088) - 259.547.365 Subtotal
198
734 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
51. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS (lanjutan) 51. ADDITIONAL INFORMATION ON CASH FLOW
(continued)
b. Rekonsiliasi liabilitas dan modal yang timbul dari b. Reconciliation of liabilities and capital occurred from
aktivitas pendanaan (lanjutan) financing activities (continued)
Tabel dibawah ini menunjukkan rekonsiliasi liabilitas dan The table below shows reconciliation of liabilities and
modal yang timbul dari pendanaan untuk tahun-tahun equities occurred from financing activities for the years
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan ended December 31, 2021 and 2020, as follows:
2020, sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
Perubahan non-
kas/
Non-cash
changes
Amortisasi
Saldo awal/ Biaya Emisi/
Beginning Arus Kas/ Emission Cost Jumlah/
balance Cash Flow Amortization Total
Saldo 31 Desember 2020 Balance on December 31, 2020
Pinjaman yang
diterima 2.345.200.776 - - 2.345.200.776 Borrowings
Pencairan - 356.223.829 - 356.223.829 Disbursement
Pembayaran - (2.263.328.152) - (2.263.328.152) Payment
Sub jumlah 2.345.200.776 (1.907.104.323) - 438.096.453 Subtotal
199
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 735
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
52. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 52. NEW ACCOUNTING STANDARDS (continued)
- Penyesuaian Tahunan 2020 - PSAK 71, “Instrumen - Annual Adjustment 2020 - PSAK 71, “Financial
Keuangan - Imbalan dalam pengujian “10 per sen” Instruments - Benefit in the “10 per cent” test for
untuk penghentian pengakuan liabilitas keuangan”. derecognition of financial liabilities”. The
Amandemen tersebut mengklarifikasi biaya yang amendments clarify the costs included in the entity
termasuk dalam entitas ketika menilai apakah when assessing whether the terms of a new or
persyaratan liabilitas keuangan baru atau yang modified financial liability differ substantially from the
dimodifikasi secara substansial berbeda dari terms of the original financial liability.
persyaratan liabilitas keuangan asli.
Berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2023: Effective on or after January 1, 2023:
- Amendemen PSAK 1, “Penyajian Laporan Keuangan - Amendment to PSAK 1, “Presentation of Financial
tentang Klasifikasi Liabilitas sebagai Jangka Pendek Statements concerning Classification of Liabilities as
atau Jangka Panjang”, penerapan lebih awal Short-Term or Long-Term”, earlier application is
diizinkan. Amandemen menentukan persyaratan permitted. The amendments specify the requirement
untuk mengklasifikasikan kewajiban sebagai lancar to classify liabilities as current or non-current.
atau tidak lancar.
Berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2025: Effective on or after January 1, 2025:
- PSAK 74, “Kontrak Asuransi”, yang diadopsi dari IFRS - PSAK 74, “Insurance Contracts”, adopted from IFRS
17, penerapan dini diperkenankan untuk entitas yang 17, early application is permitted for entities that
juga telah menerapkan PSAK 71 dan PSAK 72. have also applied PSAK 71 and PSAK 72.
Saat ini Bank sedang mengevaluasi dan belum The Bank is currently evaluating the above standards
menetapkan dampak dari penerapan standar tersebut and has not yet determined the impact of these standard
serta pengaruhnya pada laporan keuangan Bank. on the financial statement of the Bank.
Sesuai dengan Akta Keputusan Pemegang Saham No.32 In accordance with the Deed of Decision of the
tanggal 23 Desember 2021 menetapkan keputusan Shareholders No.32 dated December 23, 2021, the
sebagai berikut: decision is as follows:
1. Menyetujui perubahan susunan/nomenklatur Direksi 1. Approved changes to the composition/nomenclature
yang berlaku mulai tanggal 1 Januari 2022. of the Board of Directors effective January 1, 2022.
200
736 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
53. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 53. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)
Sesuai dengan Akta Keputusan Pemegang Saham No.32 In accordance with the Deed of Decision of the
tanggal 23 Desember 2021 menetapkan keputusan sebagai Shareholders No.32 dated December 23, 2021, the
berikut: (lanjutan) decision is as follows: (continued)
3. Menyetujui penyesuaian nama jabatan Direksi terhitung 3. Approved the adjustment of the Board of Directors
mulai tanggal 1 Januari 2022 sampai dengan tanggal starting January 1, 2022 until April 21, 2025,
21 April 2025 yaitu: namely:
a. Irianto Harko Saputro yang semula Direktur Bisnis a. Irianto Harko Saputro, who was originally the
Ritel dan Unit Usaha Syariah menjadi Direktur Director of Retail Business and Sharia
Bisnis Dana, Jasa dan Usaha Mikro Kecil dan Business Unit, become Director of Funds,
Menengah. Services and Micro, Small and Medium
Enterprises Business.
b. Puguh Budi Santosa yang semula Direktur Bisnis b. Puguh Budi Santosa, who was originally the
Korporasi dan Komersial menjadi Direktur Bisnis Director of Corporate and Commercial
Komersial. Business, become Director of Commercial
Business.
4. Menyetujui memberhentikan dengan hormat Dwi Agus 4. Approved the honorable dismissal of Dwi Agus
Pramudya selaku Direktur Keuangan sehubungan Pramudya as Director of Finance in connection with
berakhirnya masa jabatannya sampai dengan tanggal the end of his term of office until December 31,
31 Desember 2021. 2021.
Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Kementerian The deed was approved by Minister of Law and
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU- Human Rights of the Republic of Indonesia in its
AH.01.03-0491146 tanggal 28 Desember 2021. Decree No.AHU-AH.01.03-0491146 dated December
28, 2021.
201
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 737
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
738
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
54. DAMPAK PENERAPAN PSAK 71 dan PSAK 73 54. EFFECT ON IMPLEMENTATION OF PSAK 71 AND PSAK 73
Bank telah menerapkan PSAK 71 dan PSAK 73 pada tanggal 1 Januari 2020, dampak atas The Bank has adopted PSAK 71 and PSAK 73 as of January 1, 2020, the effect of this
transisi tersebut pada laporan posisi keuangan 1 Januari 2020 adalah sebagai berikut: transistion to financial statements as of January 1, 2020 are as follows:
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities
Tabel berikut ini menunjukkan klasifikasi aset dan liabilitas keuangan menurut PSAK 55 dan The following table shows the classification of financial assets and liabilities according to PSAK
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Kredit yang diberikan dan piutang/ Nilai wajar melalui laba rugi/
Penyertaan saham - bersih 1.426.504 1.437.126 Investment in shares - net
Loans and receivables Fair value through profit or loss
203
739
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
740
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
54. DAMPAK PENERAPAN PSAK 71 dan PSAK 73 (lanjutan) 54. EFFECT ON IMPLEMENTATION OF PSAK 71 AND PSAK 73 (continued)
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) Classification of financial assets and liabilities (continued)
Tabel berikut ini menunjukkan klasifikasi aset dan liabilitas keuangan menurut PSAK 55 dan The following table shows the classification of financial assets and liabilities according to PSAK
klasifikasi baru aset dan liabilitas keuangan sesuai dengan PSAK 71 pada tanggal 1 Januari 55 and the new classification of financial assets and liabilities in accordance with PSAK 71 on
2020 (lanjutan). January 1, 2020 (continued).
31 Desember/December 31, 2019 1 Januari/January 1, 2020
Nilai tercatat Nilai tercatat
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Dampak penerapan PSAK 71 dan PSAK 73 terhadap laporan keuangan Effect on implementation of PSAK 71 and PSAK 73 to financial statements
Tabel berikut ini menggambarkan dampak atas penerapan PSAK 71 dan The following table shows effect of implementation of PSAK 71 and PSAK 73 to statement of financial position
PSAK 73 pada laporan posisi keuangan pada tanggal 1 Januari 2020. as of January 1, 2020.
Saldo sebelum Saldo setelah
penerapan Kerugian penerapan
PSAK 71/ kredit PSAK 71/
Balance before ekspektasian/ Balance after
adoption of Expected Sewa/ adoption of
PSAK 71 credit losses Leases PSAK 71
ASET ASSETS
Kas 1.291.576.103 - - 1.291.576.103 Cash
Giro pada Bank Indonesia 5.054.179.224 - - 5.054.179.224 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain - bersih 77.529.622 (473.094) - 77.056.528 Current accounts with other banks - net
Penempatan pada Bank Indonesia - Placements with Bank Indonesia
dan bank lain - bersih 3.457.172.318 (6.946.610) - 3.450.225.708 and other banks - net
Efek-efek - bersih 10.950.122.036 (3.603.259) - 10.946.518.777 Marketable securities - net
Tagihan akseptasi - bersih 391.211.766 (16.715) - 391.195.051 Acceptance receivables - net
Kredit yang diberikan -
dan pembiayaan - bersih 47.919.280.304 (747.424.656) - 47.171.855.648 Loans and financing - net
Penyertaan saham - bersih 1.426.504 10.622 - 1.437.126 Investment in shares - net
Pendapatan bunga yang masih akan diterima 374.902.896 - - 374.902.896 Accrued interest income
Beban dibayar dimuka 52.488.170 - (26.447.764) 26.040.406 Prepaid expenses
Aset tetap - bersih 1.650.794.257 - 1.650.794.257 Fixed assets - net
Aset takberwujud - bersih 4.836.463 - - 4.836.463 Intangible assets - net
Aset hak guna - - 71.086.139 71.086.139 Right of use assets
Aset pajak tangguhan - bersih 479.480.611 183.222.065 - 662.702.676 Deferred tax assets - net
Aset lain-lain 155.453.044 - - 155.453.044 Other assets
JUMLAH ASET 71.860.453.318 (575.231.647) 44.638.375 71.329.860.046 TOTAL ASSETS
741
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
742
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
54. DAMPAK PENERAPAN PSAK 71 (lanjutan) 54. EFFECT ON IMPLEMENTATION OF PSAK 71 (continued)
Dampak penerapan PSAK 71 dan PSAK 73 terhadap laporan keuangan Effect on implementation of PSAK 71 and PSAK 73 to financial statements (continued)
(lanjutan)
Tabel berikut ini menggambarkan dampak atas penerapan PSAK 71 dan The following table shows effect of implementation of PSAK 71 and PSAK 73 to statement of financial position
PSAK 73 pada laporan posisi keuangan pada tanggal 1 Januari 2020. as of January 1, 2020. (continued)
(lanjutan)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Dampak penerapan PSAK 71 dan PSAK 73 terhadap laporan keuangan Effect on implementation of PSAK 71 and PSAK 73 to financial statements (continued)
(lanjutan)
Tabel berikut ini menggambarkan dampak atas penerapan PSAK 71 dan The following table shows effect of implementation of PSAK 71 and PSAK 73 to statement of financial position
PSAK 73 pada laporan posisi keuangan pada tanggal 1 Januari 2020. as of January 1, 2020. (continued)
(lanjutan)
Tabel berikut menyajikan dampak atas transisi dari "incurred loss The following summarizes the effect of transitioning from the "incurred loss approach" to the "expected credit
approach" menjadi "kerugian kredit ekspektasian" untuk aset keuangan loss" approach for financial assets measured at amortised cost:
yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi:
743
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
744
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
54. DAMPAK PENERAPAN PSAK 71 dan PSAK 73 (lanjutan) 54. EFFECT ON IMPLEMENTATION OF PSAK 71 AND PSAK 73 (continued)
Dampak penerapan PSAK 71 dan PSAK 73 terhadap laporan keuangan (lanjutan) Effect on implementation of PSAK 71 and PSAK 73 to financial statements (continued)
Cadangan Cadangan
kerugian kerugian
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
55. TANGGUNG JAWAB DAN OTORISASI PENERBITAN 55. RESPONSIBILITIES AND AUTHORIZED ISSUANCE
LAPORAN KEUANGAN OF FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan The Bank's management is responsible for the
dan penyajian laporan keuangan yang diotorisasi Direksi preparation and presentation of financial statements
untuk terbit pada tanggal 19 Januari 2022. authorized by the Directors for publication on January
19, 2022.
209
2021 Annual Report PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 745
746 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2021
2021
LAPORAN TAHUNAN
Annual Report
Email : sekretaris.perusahaan@bankjateng.co.id
www.bankjateng.co.id