Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 20, No.

2, Juli 2015 : 132-139 ISSN : 0854-9524

Implementasi Statistik dengan Database Mysql

Rina Candra Noor Santi dan Sri Eniyati


Program Studi Teknik Informatika, Universitas Stikubank Semarang
Email: r_candra_ns@yahoo.com; eniyati03@gmail.com

Abstrak

Statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu
gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna. Dalam statistika, untuk membuat sebuah data
yang akurat dan dapat dipercaya dapat dilakukan sebuah observasi (pengamatan) secara langsung dan
bertahap. Statistika dalam praktik, berhubungan dengan banyak angka hingga bisa diartikan numerical
description. Perkembangan teknologi terutama di bidang komputer tentunya akan lebih banyak membantu
dalam menyelesaikan perhitungan karena banyaknya angka yang mau dihitung atau diselesaikan, selain itu
aplikasi yang dibuat juga berguna untuk mempercepat dan menghemat waktu apabila ingin melakukan
perhitungan statistika ukuran keruncingan dan ukuran kemiringan dengan menggunakan perangkat lunak.
Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah prototype yang terdiri dari
analisa, desain, pembuatan program, evaluasi dan hasil. Perancangan sistem menggunakan OOD yang
terdiri dari use case diagram, class diagram dan sequence diagram. Pembuatan aplikasi dengan
menggunakan pemrograman Delphi dan database MySQL. Hasil akhir dari penelitian ini adalah penelitian
ini telah menghasilkan aplikasi perhitungan statistika deskriptif yang dapat digunakan untuk menghitung
suatu nilai ukuran keruncingan dan ukuran kemiringan dari data tunggal dan data kelompok dalam soal
yang menggunakan metode statistika.

Kata Kunci: Statistika Deskriptif, OOD, Delphi, MySQL

PENDAHULUAN Perkembangan teknologi terutama di


bidang komputer tentunya akan lebih banyak
Statistika deskriptif adalah metode-metode
membantu dalam menyelesaikan perhitungan
yang berkaitan dengan pengumpulan
karena banyaknya angka yang mau dihitung atau
dan penyajian suatu gugus data sehingga
diselesaikan, selain itu aplikasi yang dibuat juga
memberikan informasi yang berguna. Dalam
berguna untuk mempercepat dan menghemat
statistika, untuk membuat sebuah data yang
waktu apabila ingin melakukan perhitungan
akurat dan dapat dipercaya dapat dilakukan
statistika ukuran keruncingan dan ukuran
sebuah observasi (pengamatan) secara langsung
kemiringan dengan menggunakan perangkat
dan bertahap. Statistika dalam praktek,
lunak.
berhubungan dengan banyak angka hingga bisa
diartikan numerical description. Kegiatan yang METODE PENELITIAN
berkaitan dengan statistika dijumpai dalam
a. Metode Pengumpulan Data
kehidupan sehari-hari, misalnya suatu
perusahaan ingin mengetahui seberapa disiplin Metode pengumpulan data dalam
pegawainya dengan mengumpulkan data penelitian ini menggunakan metode studi
kedatangan dan kepulangan pegawai, seorang pustaka yang merupakan teknik pencarian
guru membuat kesimpulan apakah siswanya dengan melakukan pencarian data lewat literatur
telah menguasai mata pelajaran yang telah yang terkait misalnya buku-buku referensi,
diberikan dari rata-rata nilai ulangan harian, nilai artikel, materi diklat dan lain-lain seperti
mid semster. Contoh-contoh di atas sebenarnya meminjam buku referensi masalah statistika
contoh nyata penggunaan statistika. deskriptif dan pemograman Delphi dari

132 Implementasi Statistik dengan Database Mysql


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 20, No.2, Juli 2015 : 132-139 ISSN : 0854-9524

perpustakaan kampus Universitas Stikubank LANDASAN TEORI


Semarang.
a. Rekayasa Perangkat Lunak
b. Metode Pengembangan Sistem
Istilah Reakayasa Perangkat Lunak (RPL)
Metode yang digunakan dalam penelitian secara umum disepakati sebagai terjemahan dari
ini adalah model prototype (Pressman, 2002). istilah software engineering. Istilah software
Tahap yang digunakan dalam penelitian adalah:. engineering mulai dipopulerkan pada tahun
1968 pada software engineering conference
1. Analisa
yang diselenggarakan oleh NATO. Sebagian
Pada tahap ini kegiatan yang orang mengartikan RPL hanya sebatas pada
dilakukan adalah menganalisa keperluan bagaimana membuat program komputer.
yang terdapat pada masalah yang ada. Padahal ada perbedaan yang mendasar antara
Pengembang dan pemakai bertemu untuk perangkat lunak (software) dan program
mendefinisikan obyektif keseluruhan dari komputer. Perangkat lunak adalah seluruh
perangkat lunak dan mengidentifikasi segala perintah yang digunakan untuk memproses
kebutuhan yang diketahui. informasi. Perangkat lunak dapat berupa
2. Desain program atau prosedur. Program adalah
kumpulan perintah yang dimengerti oleh
Pada tahap ini kegiatan yang komputer sedangkan prosedur adalah perintah
dilakukan adalah membuat model atau yang dibutuhkan oleh pengguna dalam
prototype dari permasalahan yang ada. memproses informasi.
Kegiatan yang dilakukan yaitu membuat
fungsi program dengan menggunakan Pengertian RPL sendiri adalah suatu
analisa abbot, use case diagram, class disiplin ilmu yang membahas semua aspek
diagram, sequence diagram dan desain antar produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal
muka program. yaitu analisa kebutuhan pengguna, menentukan
spesifikasi dari kebutuhan pengguna, disain,
3. Pembuatan Program pengkodean, pengujian sampai pemeliharaan
Pada tahap ini kegiatan yang sistem setelah digunakan. Dari pengertian ini
dilakukan adalah pembuatan program secara jelaslah bahwa RPL tidak hanya berhubungan
keseluruhan dan rencana pemecahan dengan cara pembuatan program komputer.
masalah dengan menggunakan delphi. Pernyataan ”semua aspek produksi” pada
pengertian di atas, mempunyai arti semnua hal
4. Evaluasi yang berhubungan dengan proses produksi
Pada tahap ini merupakan kegiatan seperti manajemen proyek, penentuan personil,
evaluasi terhadap prototype atau model yang anggaran biaya, metode, jadwal, kualitas sampai
sudah dibuat. Bila ada bagian-bagian yang dengan pelatihan pengguna merupakan bagian
tidak sesuai dengan keinginan maka perlu dari RPL.
diubah. Prototype tersebut dievaluasi oleh b. Statistik
pemakai dan dipakai untuk menyaring
kebutuhan pengembangan perangkat lunak. Pada umumnya orang tidak membedakan
Iterasi yang terjadi pada saat prototyping antara statistik dan statistika. Kata statistik
memungkinkan pengembang untuk berasal dari kata Latin yaitu status yang berarti
mengetahui serta memenuhi keinginan dan "negara" (dalam bahasa Inggris adalah state).
kebutuhan pemakai. Pada awalnya kata statistik diartikan sebagai
keterangan-keterangan yang dibutuhkan oleh
5. Hasil negara dan berguna bagi negara. Misal
Pada tahap ini merupakan hasil dari keterangan mengenai jumlah keluarga penduduk
prototyping atau model akhir yang telah suatu negara, keterangan mengenai usia
dibuat sesuai dengan yang diinginkan. penduduk suatu negara, keterangan, mengenai
pekerjaan penduduk suatu negara dan

Implementasi Statistik dengan Database Mysql 133


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 20, No.2, Juli 2015 : 132-139 ISSN : 0854-9524

sebagainya. Perkembangan lebih lanjut 10-20 3


menunjukkan bahwa pengertian statistik
30-40 5
merupakan suatu kumpulan angka-angka.
Misalnya statistik kelahiran, statitik hasil 50-60 8
pertanian, statistik penduduk dan sebagainya.
70-80 5
1. Data Tunggal
90-100 7
Data acak atau tunggal adalah data
yang belum tersusun atau dikelompokkkan 3. Nilai Rata-Rata Hitung (Mean)
kedalam kelas-kelas interval. Cara menghitung rata-rata (mean)
Contoh : data pengukuran hasil tinggi badan untuk untuk data tungggal adalah jika X1,
siswa kelas II SMA X (dalam cm) adalah X2, ..., Xn merupakan n buah nilai dari
sebagai berikut: variabel X, maka rata-rata hitungnya sebagai
berikut
155 152 157 155 159 160 155 154
153 150 162 165 160 157 150 170
165 160 165 162 159 154 152 151 Keterangan :
155 171 169 162 167 160 158 163 = Rata-rata hitung (mean)
149 154 153 167 158 166 168 153 X = Data
2. Data Berkelompok n = Jumlah data
Data berkelompok adalah data yang Untuk data-data berkelompok, maka rata-
sudah tersusun atau dikelompokkan kedalam rata hitung (mean) dapat dihitung dengan
kelas-kelas interval. Data kelompok disusun rumus :
dalam bentuk distribusi frekuensi atau tabel
frekuensi dengan rumus :
K = 1+3,33 log n Keterangan :
R = Data terbesar - Data terkecil
= Rata-rata hitung (mean)
C = R/K
f = Frekuensi
Keterangan :
x = Nilai tengah
K = Kelas (kategori dimana data
4. Nilai Median
dikelompokkan dengan dibatasi tepi
nilai batas bawah dan batas atas) Median adalah nilai tengah dari data
yang ada setelah data diurutkan. Median
n = Jumlah Data
merupakan rata-rata apabila ditinjau dari
R = Range atau jangkauan (selisih nilai segi kedudukanya dalam urutan data.
data terbesar dan data terkecil) Median ditulis singkat atau disimbolkan
dengan Me.
C = Interval kelas (lebar dari sebuah kelas
dan dihitung dari perbedaan antara Median untuk data tunggal dapat
kedua tepi kelasnya). dicari dengan rumus sebagai berikut.
Contoh : Data nilai ujian statistik dan jumlah
mahasiswa yang mendapatkannya.
Me = Nilai yang
Nilai Frekuensi

134 Implementasi Statistik dengan Database Mysql


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 20, No.2, Juli 2015 : 132-139 ISSN : 0854-9524

Median untuk data berkelompok dapat = Rata-rata hitung (mean)


dicari dengan rumus sebagai berikut :
X = Nilai tengah
n = Jumlah data
6. Nilai Standar Deviasi (Simpangan Baku)
Keterangan :
Simpangan baku adalah akar dari
Me = Median tengah kuadrat simpangan dari nilai tengah
B = Tepi bawah kelas median atau akar simpangan rata-rata kuadrat.
Untuk sampel , simpangan bakunya
N = Jumlah frekuensi (simpangan sampel) disimbolkan dengan
= Jumlah frekuensi kelas-kelas dengan s. Untuk menentukan nilai
sebelum kelas median simpangan baku atau standar deviasi,
caranya ialah dengan menarik akar dari
C = Panjang interval kelas varians. Untuk seperangkat data X1, X2, X3,
..., Xn (data tunggal) simpangan bakunyanya
= Frekuensi kelas median dapat ditentukan yaitu rumusnya
5. Nilai Varians (Variansi)
Variansi adalah nilai tengah kuadrat s
(X  X ) 2

simpangan dari nilai tengah atau simpangan n 1


rata-rata kuadrat. Untuk sampel, variansinya Keterangan :
(varians sampel) disimbolkan dengan . s = Standar deviasi
Untuk seperangkat data X1, X2, X3, . . . ,
Xn (data tunggal) variansinya ditentukan = Rata-rata hitung (mean)
dengan rumus X = Data

s2 
(X  X ) 2
n = Jumlah data
n 1 Untuk data berkelompok (distribusi
Keterangan : frekuensi), simpangan bakunya dapat
ditentukan dengan rumus
s2 = Varians
= Rata-rata hitung (mean)
s
 f (X  X ) 2

X = Data n 1
n = Jumlah data
Keterangan :
Untuk data berkelompok (distribusi
s = Standar deviasi
frekuensi), variansinya dapat ditentukan
dengan rumus f = Frekuensi

s2 
 f (X  X ) 2 = Rata-rata hitung (mean)
n 1 X = Nilai tengah
n = Jumlah data
Keterangan : 7. Ukuran Keruncingan (Kurtosis)
s2 = Varians Ukuran keruncingan atau ketinggian
f = Frekuensi puncak distribusi dinamakan kurtosis.
Keruncingan suatu distribusi biasanya

Implementasi Statistik dengan Database Mysql 135


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 20, No.2, Juli 2015 : 132-139 ISSN : 0854-9524

dilihat dengan membandingkannya terhadap - Kemiringan positif (kanan) jika sk > 0


keruncingan atau ketinggian distribusi
normal. Suatu distribusi yang mempunyai
puncak relatif runcing atau tinggi disebut
leptokurtic. Distribusi yang mempunyai
puncak relatif tumpul atau mendatar
dinamakan platykurtic. Distribusi normal,
yang mempunyai bagian atas (puncak) tidak
mendatar maupun tidak runcing disebut
Kemiringan Negatif (Kiri)
mesokurtic.
Untuk menghitung ukuran
keruncingan dapat dihitung dengan rumus
1 n

 Xi  X 
4

 4  α 44 
M4 n i 1
...  untuk data tak berkelompok   6.29 
S S4

 
k
1
 fi M i  X
4

 4  α 44 
M4 n i 1
...  untuk data berkelompok   6.30 
S S4 Kemiringan Nol (Simetris)

Keterangan :
α = Ukuran keruncingan
S = Simpangan baku
= Rata-rata hitung (mean)
X = Data
f = Frekuensi Kemiringan Positif (Kanan)
M = Nilai tengah Untuk menghitung ukuran kemiringan
baik data berkelompok maupun tidak
berkelompok dapat dihitung dengan rumus
Jika hasil perhitungan keruncingan :
3( X  M )
α > 4 maka kurva kuruncingan adalah sk 
Leptokurtis S
α = 3 maka kurva kuruncingan adalah
Mesokurtis Keterangan :
α < 3 maka kurva kuruncingan adalah sk = Ukuran kemiringan
Platikurtis. S = Simpangan Baku
8. Ukuran Kemiringan (Skewness)
= Rata-rata hitung (mean)
Ukuran kemiringan menunjukkan
M = Median
ukuran kesimetrisan distribusi frekuensi.
Ukuran kemiringan dibedakan menjadi tiga c. Delphi dan MySQL
yaitu :
Delphi merupakan perangkat lunak untuk
- Kemiringan negatif (kiri) jika sk < 0 menyusun program aplikasi yang berbasis
bahasa pemrograman Pascal yang bekerja dalam
- Kemiringan nol (simetris) jika sk = 0
lingkungan sistem operasi Windows dan

136 Implementasi Statistik dengan Database Mysql


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 20, No.2, Juli 2015 : 132-139 ISSN : 0854-9524

sepenuhnya menggunakan metode OOP (Object


Oriented Programming). Delphi menyediakan
fasilitas IDE sebagai area kerja program
aplikasi, dimana seluruh pengaksesan fungsi-
fungsi yang diperlukan dan disediakan dalam
satu tampilan. Lingkungan pemrograman visual
seperti Delphi memungkinkan aplikasi dengan
mudah dan cepat.
MySQL adalah relational database
management system (RDBMS) yang
diditribusikan secara gratis dibawah licensi GPL
(General Public License). MySQL sebenarnya
merupakan turunan salah satu konsep utama
dalam database sejak lama yaitu SQL b. Class Diagram
(Structured Query Language). SQL adalah
sebuah konsep pengoperasian database terutama Class diagram digunakan untuk
untuk pemilihan/seleksi dan pemasukan data yng mempresentasikan kondisi sistem secara
memungkinkan pengoperasian data dikerjakan statik. Bentuk diagram kelas dapat
dengan mudah dan secara otomatis. Keandalan ditampilkan sebagai berikut :
suatu sistem database dapat diketahui dari cara class Class Model

kerja optimizer nya dalam melakukan proses


Tunggal Kelompok
perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user
- Id: int + nilai1: int
maupun program-program aplikasinya. Sebagai + nilai: int + nilai2: int
database server, MySQL dapat dikatakan lebuh + Penghitungan Ukuran Kemiringan() : void
+ frekuensi: int

unggul dibandingkan database server lainnya + Penghitungan Ukuran Keruncingan() : void + Penghitungan Ukuran Kemiringan() : void
+ Penghitungan Ukuran Keruncingan() : void
dalam query data. Hal ini terbukti untuk query
yang dilakukan oleh single user, kecepatan
query My SQL dapat sepuluh kali lebih cepat 2. Implementasi Sistem
dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat
a. Form Utama
dibandingkan Interbase
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Analisa dan Perancangan Sistem
Berorientasi Objek
a. Use Case Diagram
Use case diagram merupakan kumpulan
actor dan use case digunakan untuk
mempresentasikan fungsionalitas aplikasi.
Bentuk Use case pada program ini
ditampilkan sebagai berikut :
Form utama digunakan sebagai form
induk bagi form-form yang lain sehingga
form utama merupakan inti dari program.
Pada form utama terdapat 4 buah menu yang
dapat digunakan yaitu data tunggal, data
kelompok, bantuan dan keluar.

Implementasi Statistik dengan Database Mysql 137


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 20, No.2, Juli 2015 : 132-139 ISSN : 0854-9524

b. Form Data Kelompok

Untuk menghapus data kelompok, klik


data yang terdapat tabel kelompok kemudian
Untuk mengisi data kelompok isi field
tekan delete tekan yes untuk menghapus
yang disediakan kemudian tekan enter dan
data kelompok dan tekan no untuk
data kelompok akan disimpan di tabel
membatalkan penghapusan data kelompok.
kelompok. Klik tombol ukuran keruncingan
Untuk mengulang penghitungan data
untuk menghitung ukuran keruncingan
kelompok dari awal, klik kanan pada form
dengan mengisi terlebih dahulu interval data
data kelompok kemudian pilih menu ulang
kelompok dimana hasilnya akan ditampilkan
atau klik tombol ulang.
dalam bentuk kesimpulan dan grafik
histogram seperti pada gambar dibawah. 3. Form Tentang Program

Klik tombol ukuran kemiringan untuk Form tentang program juga digunakan
menghitung ukuran kemiringan dimana untuk menampilkan tentang bantuan dalam
hasilnya akan ditampilkan dalam bentuk menjalankan program aplikasi perhitungan
kesimpulan dan grafik histogram seperti statistika deskriptif dari data statistik
pada gambar dibawah.
KESIMPULAN
a. Penelitian ini telah menghasilkan aplikasi
perhitungan statistika deskriptif yang dapat
digunakan untuk menghitung suatu nilai
ukuran keruncingan dan ukuran kemiringan
dari data tunggal dan data kelompok dalam
soal yang menggunakan metode statistika.
b. Rancang bangun aplikasi perhitungan
statistika deskriptif dibuat dengan
menggunakan perangkat lunak (software)

138 Implementasi Statistik dengan Database Mysql


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 20, No.2, Juli 2015 : 132-139 ISSN : 0854-9524

Borland Delphi 6.0 dengan menggunakan Pranata, A. (2002) Dasar Pemrograman Delphi
database MySQL. 6.0, Andi Offset, Yogyakarta.
c. Dari analisa dari pehitungan data tunggal Prasetyo, D.D. (2003) Administrasi Database
dan data berkelompok yang telah dibuat Server MySQL, Elex Media Komputindo,
diperoleh hasil hanya membutuhkan input Jakarta.
data sebelum di hitung, sedangkan untuk
Pressman, R.S. (2002) Rekayasa Perangkat
hasilnya sudah secara otomatis langsung
Lunak, Andi Offset,Yogyakarta
tampil hasil perhitunganya.
Sutopo, A.H. (2002) Analisis dan Desain
SARAN
Berorientasi Objek, Penerbit J & J
a. Rancang bangun aplikasi perhitungan Learning, Yogyakarta
statistika deskriptif ini dapat dikembangkan
Widyantini (2004) Statistika, Departemen
lagi dengan menambahkan metode statistik
Pendidikan Nasional, Jakarta.
yang lain seperti menghitung koefisien
variasi dan lainnya. Wijaya, W., 2005, Perancangan Program
Perangkat Ajar Ukuran Statistika
b. Dalam pengembangan sistem lebih lanjut
Deskriptif dan Peluang pada Statistika
rancang bangun aplikasi perhitungan
Dasar, Skripsi, Universitas Tarumanagara,
statistika deskriptif dapat menghitung data
Jakarta.
dari excel.
c. Memanfaatkan komputer sebagai sarana
yang tersedia secara maksimal, sehingga
dapat dimanfaaatkan secara tepat, cepat, dan
efisien.
DAFTAR PUSTAKA
Aryani, M, 2005, Penerapan Metode
Exponential Smooting Untuk Mengetahui
Jumlah Pelapor SPT masa PPh Pasal 21 di
Kantor Pelayanan Pajak Kudus, Skripsi,
Universitas Negeri Semarang.
Dajan, A, (2002), Pengantar Metode Statistik
Deskriptif, LP3ES, Jakarta.
Firmansyah, 2007, Pengembangan Aplikasi
Statistik Perpustakaan Menggunakan
Model-View-Controller (Studi Kasus
Perpustakaan IPB), Skripsi, Institut
Pertanian Bogor.
Hutami, N.G., 2010, Perancangan Dan
Pembuatan Aplikasi Rumus Dan
Perhitungan Statistika Deskriptif
Menggunakan J2ME, Skripsi, Universitas
Gunadarma.
Massaid, 2011, Rancang Bangun Aplikasi
Perhitungan Nilai Gejala Memusat, Nilai
Letak, Dan Nilai Dispersi Dari Data
Statistik, Skripsi, Universitas Stikubank
Semarang.

Implementasi Statistik dengan Database Mysql 139

Anda mungkin juga menyukai