LUNAK
H. Jatnika, M.Kom
08122 0123 467
1
KONTRAK PERKULIAHAN
✓ Penilaian : Absen 10%, Tugas 20%, Uts 30%, Uas 40%
✓ Bentuk dan penilaian tugas +pertimbangan nilai
✓ Kehadiran Dosen-Mahasiswa ( bukti izin-sakit)
✓ Media pembelajaran Microsoft Teams, Form & Streams
✓ Alat Komunikasi : Silent dan tidak ada photo dan rekam sesi
perkuliahan
✓ Teknis perkuliahan
✓ Aturan lain mengikuti Lab Praktikum
Materi 1-3
1. Kontrak perkuliahan
2. Tujuan & target Perkuliahan RPL
3. Pengertian & Wawasan RPL
4. Prinsip & Proses RPL
5. Pemodelan RPL
3
Sumber :
1. Rekayasa Perangkat Lunak : Roger S. Pressman, PhD
2. Rekayasa Perangkat Lunak : Albahra bin Ladjamudin
3. Rekayasa Perangkat Lunak tersetruktur dan
berorientasi obyek : Rosa A.S, M.Salahuddin
4
Tujuan Mata Kuliah RPL
1. Menguasai wawasan RPL
2. Mampu menggunakan metode-metode RPL
3. Mampu menerapkan metode RPL dalam studi kasus
4. Mamou menggunakan tools RPL
5
Arti Rekayasa
Rekayasa : adalah Manipulasi, membuat atau
menciptakan sesuatu yang sifatnya khayalan
logic yang di wujudkan dalam urutan-urutan
perintah bahasa pemograman (coding) beserta
data-datanya sehingga menjadi suatu aplikasi
yang dapat digunakan .
Arti Perangkat Lunak
1. Roger S. Pressman (2002), Pressman menyebutkan
bahwa perangkat lunak atau software merupakan suatu
perintah program yang teradapat di dalam sebuah
komputer. Ketika dieksekusi oleh usernya akan
memberikan sejumlah fungsi sekaligus menampilkan
informasi yang diinginkan oleh usernya.
2. Imam Prayogo Pujiono berpendapat bahwa perangkat
lunak merupakan suatu program di dalam komputer
yang disusun sedemikian rupa. Yang apabila dijalankan
akan memberikan perintah ke komputer atau hardware
atau software lain dalam rangka menyelesaikan suatu
tugas, pekerjaan, dan juga tuntutan tertentu seperti yang
diinginkan oleh user.
PERANGKAT LUNAK
9
Arti Rekayasa Perangkat Lunak
Disimpulkan:
Penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan
permasalahan manusia. Hal ini diselesaikan
lewat pengetahuan, matematika dan pengalaman praktis yang
diterapkan untuk mendesain objek atau proses yang berguna.
10
Perancangan perangkat lunak
dapat didefinisikan:
1. Proses untuk mendefinisikan suatu model atau rancangan perangkat lunak dengan
menggunakan teknik dan prinsip tertentu sedemikian hingga model atau rancangan
tersebut dapat diwujudkan menjadi perangkat lunak.
2. Proses mendefinisikan arsitektur perangkat lunak, komponen, modul, antarmuka,
pendekatan pengujian, serta data untuk memenuhi kebutuhan yang sudah
ditentukan sebelumnya. [IEE98]
3. Proses bertahap dimana semua kebutuhan yang ada diterjemahkan menjadi suatu
cetak biru yang akan digunakan untuk mengkonstruksi perangkat lunak. [PRE01]
11
Tujuan dilakukannya Perancangan
dalam RPL
1. Proses untuk mendefinisikan suatu model atau rancangan perangkat lunak dengan
menggunakan teknik dan prinsip tertentu, hingga model atau rancangan tersebut
dapat diwujudkan menjadi perangkat lunak.
2. Proses mendefinisikan arsitektur perangkat lunak, komponen, modul, antarmuka,
pendekatan pengujian, serta data untuk memenuhi kebutuhan yang sudah
ditentukan sebelumnya. [IEE98]
3. Proses bertahap dimana semua kebutuhan yang ada diterjemahkan menjadi suatu
cetak biru yang akan digunakan untuk mengkonstruksi perangkat lunak. [PRE01]
12
Dekomposisi perangkat lunak
menjadi komponen-
komponennya
13
Dekomposisi perangkat lunak
menjadi komponen-
komponennya
14
Transformasi Model Analisa ke
Perancangan
15
Beberapa permasalahan
Kegagalan dalam RPL
1. Tidak akuratnya pemahaman mengenai
kebutuhan end-user.
2. Komunikasi yang ambigu dan tidak tepat
3. Kompleksitas yang berlebihan
4. Inkonsistensi yang tidak terdeteksi dalam
kebutuhan, desain dan implementasi
5. Kualitas software yang jelek
6. Kurangnya penggunaan tools yang otomatis
7. Momen UAT (User Acceptance Test)
Beberapa prinsip yang dikemukakan oleh
Davis yang perlu diketahui oleh dalam
proses perancangan
1. Perancangan harus dapat ditelusuri sampai ke model analisis.
2. Perancangan dapat diperbaiki atau diubah tanpa merusak
keseluruhan sistem.
3. Perancangan harus dinilai kualitasnya pada saat perancangan,
bukan setelah sistem jadi dengan kata lain siap
diimplementasikan.
4. Perancangan harus mempunyai beberapa pendekatan
alternatif rancangan.
5. Perancangan bukanlah pengkodean dan pengkodean bukanlah
perancangan.
6. Perancangan harus dikaji untuk meminimalkan kesalahan-
kesalahan konseptual.
Prinsip Dasar RPL
hendra-jatnika.web.id 35
TUGAS
36