Anda di halaman 1dari 38

REKAYASA PERANGKAT

LUNAK

H. Jatnika, M.Kom,
08122 0123 467

1
Sumber :
1. Rekayasa Perangkat Lunak : Roger S. Pressman, PhD
2. Rekayasa Perangkat Lunak : Albahra bin Ladjamudin
3. Rekayasa Perangkat Lunak tersetruktur dan
berorientasi obyek : Rosa A.S, M.Salahuddin

2
Materi 5-6 :
1. Fowmap
2. Diagram Aliran Data (DAD)
a. Context diagram
b. Data flow diagram
3. Kamus Data

3
Flowmap
Pengertian Flowmap adalah campuran peta
dan flow chart,yang menunjukan pergerakan
benda dari satu lokasi ke lokasi lain dalam
jaringan sistem

4
Flowmap
Pada tahun 1990 Tom De Jong (Universitas
Utrecht belanda), Flowmap Mulai
dikembangkan untuk aliran barang dan juga
manusia di peta.
Flowmap adalah gabungan peta dan flowchart,
yang menunjukan pergerakan benda dari satu
lokasi ke lokasi lain,

5
PEDOMAN UMUM DALAM MEMBUAT
FLOWMAP
⚫ Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowmap ,
ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, sepeti :
1. Flowmap digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri
ke kanan.
2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-
hati dan definisi ini harus dapat di mengerti oleh pembacanya
3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus di tentukan secara
jelas.
4. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang
benar.
5. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang di gambarkan
harus di telusuri dengan hati-hati.Gunakan simbol-simbol
flowchart yang standar. 6
Simbol Flowmap

7
8
Contoh implementasi Flowmap

Aplikasi

Entitas
Internal

Entitas
eksternal

9
Contoh implementasi Flowmap

Entitas
Internal

Entitas
eksternal

10
hendra-jatnika.web.id 11
Aplikasi untuk membuat
Flowmap
⚫ Microsoft Visio
⚫ DIA
⚫ YEd Graph
⚫ Microsoft Word
⚫ dll

12
Diagram Alur/Alir Data
Diagram alir data adalah diagram yang digunakan
untuk memodelkan sistem seoara logik. Seperti
halnya bagan alir dokumen, diagram alir data pun
dapat digunakan baik pada tahap analisis maupun
tahap desain, namun kecenderungan diagram ini
lebih cocok digunakan untuk tahap desain karena
dengan diagram tersebut batasan ruang lingkup
sistem terlihat sangat jelas sehingga pekerjaan
pengembangan sistem yang dilakukan dapat lebih
fokus. 13
Data Flow Diagram (DFD)
⚫ DFD dipopulerkan oleh Tom DeMarco (1978) dan
Gane & Sarson (1979), dengan menggunakan
metoda analisis sistem terstruktur (strustured System
Analysis Method)
⚫ Context Diagram merupakan tingkatan tertinggi
dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu
proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan.
⚫ Diagram alir data adalah suatu diagram yang
menggambarkan aliran data dari sebuah proses atau
sistem. DFD juga menyediakan informasi mengenai
luaran dan masukan dari setiap entitas dan proses itu
sendiri
Diagram Alur/Alir Data

Menurut James A. Hall Pengertian Data Flow Diagram


(DFD) adalah Suatu diagram yang menggunakan simbol-
simbol untuk mencerminkan proses, sumber-sumber data,
arus data dan entitas dalam sebuah sistem.
Menurut Kristanto, 2003 Pengertian Data Flow Diagram
(DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang
dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan
kemana tujuan data yang keluaran dari sistem, dimana data
di simpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut,
dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang
dikenakan pada data tersebut
15
HIPO-VTCO-DAD
1. HIPO (Hierarchy Plus Input-Proses-Output)
Yaitu alat yang digunakan sebagai dokumentasi program dan sebagai alat
desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan system.
• Merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM.
• Sebenarnya merupakan alat dokumentasi program.
• Sekarang banyak digunakan sebagai alat disain dan teknik dokumentasi
dalam siklus pengembangan sistem
• Berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul didalam sistem digambarkan
oleh fungsi utamanya

2. Daftar Isi Visual/ Visual Tabel of Contents (VTOC),


Yaitu satu diagram hirarki atau lebih. Diagram ini menggambarkan hubungan
dari fungsi-fungsi secara berjenjang Visual tabel of contents menggambarkan
seluruh program Hirarki input proses output (HIPO) baik rinci maupun
ringkasan yang terstruktur.
16
HIPO-VTCO-DAD

17
Simbol
Diagram Alur/Alir Data

18
Penomoran
Diagram Alur/Alir Data

19
Aturan
Diagram Alur/Alir Data

20
Aturan
Diagram Alur/Alir Data

22
Aturan
Diagram Alur/Alir Data

23
Aturan
Diagram Alur/Alir Data

24
Aturan
Diagram Alur/Alir Data

25
Aturan
Diagram Alur/Alir Data

26
Aturan
Diagram Alur/Alir Data

27
Aturan
Diagram Alur/Alir Data

28
Contoh
Diagram Alur/Alir Data

29
Contoh
Diagram Alur/Alir Data

30
Kamus Data
Menurut Rosa A.S M. Shalahudin (2016), kamus data (data
dictionary) dipergunakan untuk memperjelas aliran data
yang digambarkan pada DFD. Kamus data adalah
kumpulan daftar elemen data yang mengalir pada sistem
perangkat lunak sehingga mesukan (input) dan keluaran
(output) dapat dipahami secara umum. Kamus data
biasanya berisi :
1. Nama, nama dari data.

2. Digunakan pada, merupakan proses-proses yang terkai


data.
3. Deskripsi, merupakan deskripsi data.

4. Informasi tambahan, seperti tipe data, niali data, batas


nilai data, dan komponen yang membentuk data
31
Kamus Data
⚫ Kamus data juga dapat berfungsi sebagai berikut:
1. Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD.
2. Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran.
( misal: nama dapat diuraikan menjadi nama depan dan nama
belakang).
3. Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data.
4. Mendeskripsikan hubungan detail antar media penyimpanan.
5. Menyajikan spesifikasi nilai dan satuan yang relevan bagi media
penyimpanan dan aliran.

32
Kamus Data

Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan alur


data, simpanan data dan proses-proses pada DFD. Setiap simpanan data dan
alur data bisa ditetapkan dan kemudian diperluas sampai mencakup detail
elemen yang dimuatnya. Logika dari setiap proses ini bisa digambarkan
dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan keluar dari proses
tersebut.

33
Kamus Data

34
Kamus Data

35
Kamus Data

36
Kamus Data

37
TUGAS

38
SELESAI

39

Anda mungkin juga menyukai