Anda di halaman 1dari 30

Diagram Alur Data

(DFD) dan ERD


Dani sasmoko
PENGERTIAN DFD

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat


pembuatan model yang memungkinkan
profesional sistem untuk menggambarkan
system sebagai suatu jaringan proses
fungsional yang dihubungkan satu sama
lain dengan alur data, baik secara manual
maupun komputerisasi.
FUNGSI DAN KOMPONEN DFD

Alat perancangan
Alat pembuatan Fungsi sistem yang
model DFD berorientasi pada
alur data

Alat pembuatan model


yang memberikan
penekanan hanya pada
fungsi sistem.
Komponen DFD
 Komponen Terminator / Entitas Luar
 Komponen Proses
◦ Komponen Data Store
◦ Komponen Data Flow / Alur Data
Menurut Yourdon / De Marco
Komponen Keterangan
Entitas/Terminal Dapat berupa orang/unit terkait
yang berinteraksi dengan system
tetapi di luar sistem

Proses Proses diberi nama untuk


menjelaskan proses/kegiatan apa
yang sedang/akan dilaksanakan.

Aliran Data menerangkan perpindahan data


atau paket data/informasi dari
satu bagian sistem ke bagian
lainnya.

Data Store Data store ini biasanya berkaitan


dengan penyimpanan seperti file
dan database
TINGKATAN LEVEL DFD

DIAGRAM DIAGRAM DIAGRAM


KONTEKS NOL RINCI
Diagram Konteks 

 Menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat


mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu
sistem.
 Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya
diberi nomor 0 (nol).
 Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram
konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari
sistem.
 Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data
dan tampak sederhana untuk diciptakan.
Diagram Nol (diagram level-1) 

 Merupakan pemecahan dari diagram


Konteks ke diagram Nol.
 Di dalam diagram ini memuat

penyimpanan data.
Diagram Rinci

 Merupakan diagram yang menguraikan


proses apa yang ada dalam diagram Nol.
SPESIFIKASI PROSES

SPESIFIKASI PROSES menggambarkan deskkripsi dan


spesifikasi dari setiap proses pada pemodelan DFD
sesuai kebutuhan system
 Contoh penulisan spesifikasi proses :
Nomer proses
Nama proses Mencatat data master
Deskripsi Pembuatan file dosen, matakuliah, dan
mahasiswa
Masukan/input Data dosen, data mahasiswa, dan
matakuliah
Keluaran / input File dosen, file mahasiswa dan file
Logika proses matakuliah
TAHAPAN PEMBUATAN DFD

1. Identifikasi Entitas Luar, Input dan Output


2. Identifikasi terlebih dahulu semua entitas luar, input dan ouput yang
terlibat di sistem.
3. Buat Diagram Konteks (diagram context). Diagram ini adalah
diagram level tertinggi dari DFD yang menggambarkan hubungan
sistem dengan    lingkungan luarnya. Caranya :
◦ Tentukan nama sistemnya.
◦ Tentukan batasan sistemnya.
◦ Tentukan terminator apa saja yang ada dalam sistem.
◦ Tentukan apa yang diterima/diberikan external entity dari/ke sistem.
◦ Gambarkan diagram konteks.
4. Buat Diagram Level Zero (Overview Diagram). Diagram ini adalah dekomposisi
dari diagram konteks. Caranya :
 Tentukan proses utama yang ada pada sistem.

 Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing proses ke/dari sistem

sambil memperhatikan konsep keseimbangan (alur data yang keluar/masuk


dari suatu level harus sama dengan alur data yang masuk/keluar pada level
berikutnya).
 Apabila diperlukan, munculkan data store (master) sebagai sumber maupun

tujuan alur data.


 Hindari perpotongan arus data.

 Beri nomor pada proses utama (nomor tidak menunjukkan urutan proses).
5. Buat Diagram Level Satu. Diagram ini merupakan dekomposisi dari
diagram level zero. Caranya :

 Tentukan proses yang lebih kecil (sub-proses) dari proses utama yang ada
di level zero.
 Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing sub-proses ke/dari

sistem dan perhatikan konsep  keseimbangan.


 Apabila diperlukan, munculkan data store (transaksi) sebagai sumber

maupun tujuan alur data.


 Hindari perpotongan arus data.
 Beri nomor pada masing-masing sub-proses yang menunjukkan

dekomposisi dari proses sebelumnya.Contoh : 1.1, 1.2, 2


Diagram Kontek
DFD LEVEL 1
DFD LEVEL 2
DFD level 3
DFD Level 3
DIAGRAM HUBUNGAN ANTAR ENTITAS (ERD)
PENGERTIAN ERD
 ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan
antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar
data yang mempunyai hubungan antar relasi
 ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar

data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi


dan simbol.         
KOMPONEN ERD
TAHAP UNTUK MEMBUAT ERD
 Menentukan Entitas
 Menentukan Relasi
 Menggambar ERD sementara
 Mengisi Kardinalitas
 Menentukan Kunci Utama
 Menggambar ERD berdasar Key
 Menentukan Atribut
 Memetakan Atribut
 Menggambar ERD dengan Atribut
DATA MODEL
 Data merupakan bentuk simbol yang mewakili,
menggambarkan atau membuktikan keberadaan suatu benda,
peristiwa atau fakta.
 Akan tetapi simbol- simbol data tersebut tidak sama dengan

kenyataannya, sehingga dapat dinyatakan bahwa simbol data


tidak pernah lengkap mewakili kenyataan dan hal ini
tergantung kepada siapa pemakainya.
 Contohnya adalah sebuah nama orang.
MODEL DATA ADA 2 :
◦ Model Logika Data (Logical Data Model), yaitu konsep bagaimana data
dapat merepresentasikan sebuah kenyataan, dimasukkan ke dalam
sebuah pemrosesan logika dan dapat menghasilkan informasi.
◦ Model Fisik Data (Physical Data Model), yaitu konsep bagaimana data
disimpan pada media penyimpanan (storage) dalam suatu susunan
secara fisik.
MODEL DATA LOGIKA
(Conseptual Data Model (CDM))
 CDM dipakai untuk menggambarkan secara detail struktur
basis data dalam bentuk logik.
 Struktur ini independen terhadap semua software maupun

struktur data storage tertentu yang digunakan dalam aplikasi


ini.
 CDM terdiri dari objek yang tidak diimplementasikan secara

langsung kedalam basis data yang sesungguhnya.


Notasi-notasi di dalam Conceptual Data Model yang digunakan
adalah:
 Persegi Empat, menyatakan entitas dan dibawahnya menyatakan

atribut (atribut yang berfungsi sebagai key digaris bawahi).


  Garis, menyatakan Relasi sebagai penghubung antara Himpunan

Relasi dengan Himpunan Entitas dan Himpunan Entitas dengan


Atributnya.
 Kardinalitas Relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis

cabang pada garis relasi, dan pada garis Relasi dapat langsung
di tuliskan nama Relasi yang menghubungkan antar Entitas.
MODEL DATA FISIK
(Physical Data Model (PDM))
 PDM merupakan gambaran secara detail basis data dalam
bentuk fisik.
 Penggambaran rancangan PDM memperlihatkan struktur

penyimpanan data yang benar pada basis data yang


digunakan sesungguhnya
Jenis Phisical Data Model
1. Penyimpanan berurutan yaitu organisasi atau penyusunan data di suatu medium
penyimpanan yang terdiri dari satu record mengikuti satu record lain dalam suatu
urutan tertentu.
 Misalnya, record pegawai disusun dalam urutan nomor pegawai.

 Saat penyimpanan berurutan digunakan, data pertama harus diproses pertama,

data kedua diproses kedua, dan seterusnya sampai akhir file itu ditemukan.
 Contoh media penyimpanan ini adalah pita magnetik (magnetic tape).

2. Penyimpanan akses lansung yaitu suatu cara mengorganisasikan data yang


memungkinkan record-record ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan.
 Unit perangkat keras yang memungkinkan hal ini disebut Direct Access Storage

Device (DASD).
 DASD memiliki mekanisme membaca dan menulis yang dapat diarahkan ke

lokasi manapun dalam media penyimpanan. Yang paling populer adalah piringan
magnetik (magnetic disc).
Aplikasi membuat DFD dan ERD
 yEd – Graph Editor
 ClickCharts Diagram Flowchart Software
 Dia
 Pencil
 Edraw Mind Map
 Diagram Ring
 Diagram Designer
 Software Ideas Modeler
 Easy Case
Tugas 2
Buat lah DFD dan ERD dari tugas 1 kemaren dengan
menggunakan software perancangan , bebas software nya ,
contoh nya : Easy Case
Ingat aplikasi Mobile yg di buat yg sekira nya kalian bisa dan
boleh menggunakan database SQLite atau pun Json bahkan tdk
berdatabase juga bisa asal aplikasi nya membantu
menyelesaikan masalah

Anda mungkin juga menyukai