Anda di halaman 1dari 4

DFD atau yang sering kita kenal dengan Data Flow diagram mempunyai banyak

level. Untuk level yang ada bergantung pada aplikasi atau sistem yang akan di
rancang. Banyaknya level pada DFD di tentukan dari seberapa kompleks aplikasi
mempunya proses dalam pengelolaannya. Tapi secara standar untuk pengembangan
aplikasi pada umumnya biasanya hanya DFD dari level 0 sampai 1. Untuk DFD level
0 sering di kenal dengan istilah konteks diagram.

Untuk kegunaan dari DFD adalah untuk membantu mendesain sistem atau
merancangnya sebelum sistem itu dibuat. Kesalahan pembuatan DFD mengakibatkan
sistem atau aplikasi yang dibangun tidak memenuhi kebutuhan kondisi nyata yang
ada. Dan untuk membuat DFD yang perlu kamu pahami adalah proses yang ada pada
sistem yang kamu buat, dengan demikian kamu akan bisa merancang aliran data yang
berada baik input ataupun output dalam sistem.

Merancang dan mendesain sebuah sistem yang dilakukan oleh analis sebenarnya
bukan hanya menggunakan DFD namun bisa juga menggunakan UML. Secara umum
keduannya mempunyai fungsi yang sama yaitu membuat user model terhadap
interface yang akan dibuat.

Bagian-Bagian DFD

1. External entity (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem), digunakan untuk
menyatakan: suatu kantor, departemen atau divisi dalam perusahaan tetapi di luar
sistem yang dikembangkan; orang atau sekelompok orang di organisasi tetapi di
luar sistem yang sedang dikembangkan; suatu organisasi atau orang yang berada
di luar organisasi misal: langganan, pemasok; sistem informasi yang lain di luar
sistem yang sedang dikembangkan; sumber asli suatu transaksi; penerima akhir
dari suatu laporan yang dihasilkan oleh sistem.
2. Data flow (arus data), digunakan untuk menunjukkan arus dari data yang dapat
berupa: masukan untuk sistem ataupun hasil dari proses system. Arus data
sebaiknya diberi nama yang jelas dan mempunyai arti.
3. Process (proses), digunakan untuk menunjukkan kegiatan atau kerja yag
dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk
ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang keluar dari proses. Suatu proses
harus menerima arus data dan menghasilkan arus data.
4. Data store (simpanan data) ), digunakan untuk menunjukkan simpanan dari data
yang dapat berupa: suatu file atau database di sistem komputer; suatu arsip atau
catatan manual; suatu kotak tempat data di meja seseorang; suatu tabel acuan
manual; suatu agenda atau buku. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
menggambarkan suatu simpanan data
Gambar simbol DFD

Gambar simbol DFD

Rincian setiap bagian DFD

# Entity
 Digambarkan dengan simbol bujur sangkar.
 Merupakan sumber atau tujuan dari dari aliran data.
 Merupakan lingkungan luar dari sistem.
 Bisa menggambarkan secara phisik,seseorang atau seelompok orang atau
 system lain.
 Kadang-kadang perlu untuk menduplikasinya untuk menghindari anak panah
yang simpang siur.
 Ditandai dengan garis diagonal disudut kanan bawah yang menyatakan kalau
entiti tersebut lebih dari satu.
# Data Flow (alur)
 Menggambarkan aliran data dari suatu proses ke proses lainnya.
 Merepresentasikan dengan menggunakan anak panah.
 Nama proses ditulis untuk menjelaskan arti dalam aliran tersebut dan ditulis
untuk mengidentifikasi aliran tersebut.
 Aliran data dapat menyebar atau menyatu
# Process (proses)
 Berperan dalam fungsi mentransformasikan data secara umum.
 Karena proses adalah suatu pekerjaan, maka untuk menamai sebuah proses
biasanya dengan kata kerja dan diikuti objek.
# Storage (penyimpanan)
 Merupakan Komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau file adalah
fungsi yang mentransformasikan data secara umum.
Perbedaan DFD level 0 dan DFD Level 1
1. DFD level 0 cenderung hanya menggambarkan desain sistem secara umum
2. DFD level 0 hanya menerangkan aliran data input dan output
3. DFD level 1 menggambarkan aliran data secara kompleks setiap proses sistem
yang kemudian membentuk data store dari aliran data
4. DFD level 1 mewakili aliran sistem secara sebagain atau seluruhnya secara
mendetail

Contoh DFD level 0 dan DFD Level 1

Berikut contoh dfd dari pengembangan sistem informasi pemasaran.

DFD level 0

DFD level 0

DFD level 1
DFD level 1

Anda mungkin juga menyukai